Makalah Penelitian 1
Makalah Penelitian 1
Makalah Penelitian 1
Makalah penelitian ini disusun sebagai memenuhi tugas mata kuliah Metologi
Penelitian
Dosen pengajar ;
NPM : 2014210152
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat-Nya. karena rahmat dan kehendak-Nya, penulis dapat
menyelesaikan penulisan makalah ini. Shalawat berbingkaikan Salam, tidak lupa
dan tidak bosan-bosanya penulis sanjung sajikan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang mana oleh beliau telah membawa kita dari alam
kebodohan menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.
Berkat rahmat yang begitu luar biasa dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Kelayakan Instalasi Listrik
dan Iluminasi Listrik 1 Phase dan 3 Phase ”, Adapun tujuan dari penulisan skripsi
ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Metodologi Penelitian.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyusunan makalah ini. Tentunya
makalah ini tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai
pihak.
Saya berharap semoga makalah yang saya susun ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
Dicky Ramadhan
NPM 2014210152
i
DAFTAR ISI
A. Kesimpulan ..........................................................................................30
B. Saran ....................................................................................................30
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
tentang perhitungan beban yang akan digunkan baik itu didalam rumah
tinggal, perkantoran, ataupun industri dan lain sebagainya.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui kelayakan instalasi listrik rumah tinggal,
perkantoran, ataupun industri pada zaman ini.
2. Untuk mengetahui Mengetahui struktur iluminasi kelistrikan pada
rumah tinggal dan gedung perkantoran, ataupun industri
3. Untuk mengatahui cara pemasangan instalasi listrik rumah tinggal,
gedung perkantoran, ataupun industri.
D. Manfaat Penelitian
1. Menambah ilmu pengetahuan tentang kelayakan instalasi listrik
bagi peneliti dan pembaca.
2. Memberikan wawasan kepada masyarakat awam betapa
pentingnya menjaga kondisi instalasi listrik rumah tinggal,
perkantoran, ataupun industri.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Instalasi Listrik
B. Kelayakan
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia layak adalah wajar, patut dan pantas.
3
D. Instalasi Listrik 3 Phase
Jaringan listrik yang menggunakan tiga kawat Phase (R,S,T) dan satu
kawat neutral (N) atau sering dibilang kawat ground. Menurut istilah Listrik 3
Phase terdiri dari 3 kabel bertegangan listrik dan 1 kabel netral. Umumnya
listrik 3 Phase bertegangan 380 volt yang banyak digunakan Industri atau
pabrik.
E. Iluminasi
Arti kata iluminasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
penerangan (dengan sinar matahari atau sinar buatan, seperti lampu hias).
Maksud dari Iluminati di penelitian ini adalah rangkaian sistem pencahayaaan
yang dimiliki oleh suatu instalasi listrik.
4
BAB III
METODE PENELITIAN
Untuk penelitian ini tidak ada diberikan batasan lokasi untuk melakukan
penelitian. Jadi saya mengambil dua lokasi, yaitu Kota Binjai dan Kabupaten
Langkat. Penelitian ini dilakukan mulai dari tanggal 23 September 2021
hingga tanggal 29 September 2021
5
C. Instrumen Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan
narasumber untuk memperoleh informasi. Sistem wawancara yang digunakan
untuk penelitian ini adalah wawancara tertulis atau biasa yang disebut
kuesioner. Wawancara dilakukan secara tatap muka untuk mengetahui secara
detail langsung dari narasumber. Berikut kisi-kisi kuesioner beserta nama
narasumber yang diwawancarai .
6
KUESIONER
Listrik Industri/Listrik 3 phase
2 Berapa Usia instalasi listrik dari pertama dipasang hingga saat ini
Responden
…….……………………
7
KUESIONER
Listrik Industri/Listrik 3 phase
2 Berapa Usia instalasi listrik dari pertama dipasang hingga saat ini
Responden
…….……………………
8
KUESIONER
Listrik Industri/Listrik 3 phase
2 Berapa Usia instalasi listrik dari pertama dipasang hingga saat ini
Responden
…….…………………
9
KUESIONER
Listrik Rumah Tinggal/Listrik 1 phase
2 Berapa Usia instalasi listrik dari pertama dipasang hingga saat ini
Responden
…….……………………
10
KUESIONER
Listrik Rumah Tinggal/Listrik 1 phase
2 Berapa Usia instalasi listrik dari pertama dipasang hingga saat ini
Responden
…….……………………
11
KUESIONER
Listrik Rumah Tinggal/Listrik 1 phase
2 Berapa Usia instalasi listrik dari pertama dipasang hingga saat ini
Responden
…….……………………
12
KUESIONER
Teknisi Kelistrikan
Responden
…….……………………
13
KUESIONER
Teknisi Kelistrikan
Responden
…….……………………
14
KUESIONER
Teknisi Kelistrikan
No Pertanyaan Jawaban
Responden
…….……………………
15
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Observasi
2. Wawancara
16
Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini merupakan wawancara
terstruktur yaitu jenis wawancara yang disusun oleh peneliti secara
terperinci. Dimana dalam wawancara tersebut peneliti mengajukan
beberapa pertanyaan yang telah disiapkan dan kemudian peneliti mencatat
jawaban dari responden.
3. Dokumentasi
17
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
18
instalasi tiap rumah/gedung tidak memenuhi semua standarisasi komponen
dianggap tidak layak pakai.
B. Hasil Penelitian
1. Rumah Tinggal
a) Observasi
19
Data yang di peroleh peneliti pada ketinggian stop kontak dan
MCB box dari 3 Rumah Tinggal.
Tabel 4.3 Data Ketinggian Stop Kontak Dan MCB Box Rumah Tinggal
No Ketinggian Stop Ketinggian MCB
Keterangan
Nama Kontak Box//Sekring
Pemilik Hasil Hasil
Tidak
Rumah SNI Penguku SNI penguk Layak
Layak
ran uran
1 Tambaten 1,5 m 1.5 m 1.5 m 1.8 m √
2 Abdi 1.5 m 1.6 m 1.5 m 1.8 m √
3 Sutan 1.5 m 1.6 m 1.5 m 1.8 m √
Kelayakan instalasi listrik dari ke-3 rumah dapat dilihat dari table
berikut.
20
b) Wawancara
a) Bapak Tambaten memiliki beban rumah 900 Watt, usia instalasi listriknya
10 tahun, selama pemasangan instalasi listrik belum pernah melakukan
pemeriksaan, tetapi bapak Tambaten pernah melakukan pergantian
terhadap perlengkapan instalasi listrik berupa sakelar, stop kontak dan
fitting, sejak pertama kali instalasi dipasang hingga saat ini bapak
Tambaten mengaku sudah beberap kali mengalami kerusakan yang
tergolong ringan seperti saklar lampu yang tidak berfungsi dan fitting
lampu yang sudah usang. sekring tidak pernah terpental dan tidak pernah
padam listrik secara tiba-tiba yang bukan disebabkan oleh pihak PLN
b) Bapak Abdi memiliki beban rumah 1200 Watt, usia instalasi listriknya 30
tahun, telah malakukan pemeriksaan semenjak instalasi dipasang hingga
saat ini, bapak Abdi mengaku telah melakukan pergantian terhadaap
perlengkapan listrik seperti saklar dan stop kontak, sering terjadi
kerusakan ringan yang terjadi seperti kabel yang sering di gigit oleh tikus
dan sering mengalami padam listrik secara tiba-tiba yang bukan
disebabkan oleh PLN.
c) Bapak Sutan memilliki beban rumah 900 Watt, usia instalasi listriknya 30
tahun, telah melakukan pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh pihak PLN,
bapak Sutan sangat jarang mengganti perlengkapan instalasi listrik, bapak
Sutan sesekali mengalami kontak listrik saat sedang minnghidupkan lampu
atau menyalakan alat elektronik.
21
2. Gedung Perkantoran/Industri
a) Observasi
22
b. Pengaman Instalasi Listrik
2 UD. WADUFAN √ √
3 SMA NEGERI 2
√ √
BINJAI
Tabel 4.7 Data Ketinggian Stop Kontak dan MCB Box Gedung
Perkantoran/Industri
Ketinggian Stop Ketinggian MCB
Keterangan
Nama Kontak Box
No Pemilik Hasil Hasil
Tidak
Rumah SNI Penguku SNI penguk Layak
Layak
ran uran
1 P.T PLN
(Persero)
1,5 m 1.6 m 1.5 m 2m √
ULP
Gebang
2 UD.
WADUFA 1.5 m 1.7 m 1.5 m 2,1 m √
N
3 SMA 1.5 m 1.6 m 1.5 m 2,5 m √
23
NEGERI
2 BINJAI
24
Dari data diatas dapat kita ketahui bahwa ke-3 gedung
perkantoran/industri memiliki instalasi listrik yang layak dan bagus. Hal ini
didasari oleh keselamatan para pekerja di saat bekerja.
b) Wawancara
25
Gedung SMA NEGERI 2 BINJAI Memiliki beban daya sebesar 5500
Watt, instalasi listrik yang digunakan berusia 45 tahun, selalu melakukan
pemeriksaan rutin terhadap perlengkapan instalasi listrik, sering
mengalami kerusakan ringan terhadap perlengkapan instalasi listrik seperti
stop kontak dan saklar lampu yang disebabkan oleh kejahilan para siswa-
siswi, instalasi yang digunakan sudah berstandarisasi SNI.
3. Teknisi Kelistrikan
26
1. Hasil Penelitian dari Survei
3. Hasil Tinjauan
27
Berdasarkan data-data yang saya temui, persentase kelayakan
instalasi rumah tinggal di Kota Binjai dan Kabupaten langkat sebesar
80% saja.
28
D. Grafik Perbandingan Penelitian
100%
80%
Hasil Survei
60%
Hasil Pengamatan Pribadi
Hasil Tinjauan
40%
20%
0%
Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3
Keterangan Grafik:
29
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Dari kesimpulan yang saya buat, saya hanya ingin memberi saran kepada
seluruh masyarakat agar tidak mudah tergiur akan harga pemasangan instalasi
listrik yang murah dan tidak berlisensi dari PLN. Pemasangan instalasi listrik
haruslah berstandart SNI dan berlisensi dari PLN, biarpun harga yang
ditentukan sedikit lebih tinggi dari harga instalasi listrik illegal tetapi
keamanan nya juga lebih tinggi dari instalasi listrik yang illegal.
Saya juga ingin memberikan saran untuk badan PLN agar lebih rutin dan
memperbanyak kegiatan sosialisasi tentang instalasi listrik yang aman dan
bahayanya instalasi listrik yang berstatus illegal.
30
DAFTAR PUSTAKA
Albi Anggito & Johan Setiawan. (2018). Meodologi Penelitian Kualitatif, Jawa Barat: CV
Jejak.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta,
CV.
Suharsimi arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Putra,
2006, h: 323
Albi Anggito & Johan Setiawan. (2018). Meodologi Penelitian Kualitatif, Jawa Barat: CV
Jejak.
31