Jawaban Tugas Tutorial 3 Pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah
Jawaban Tugas Tutorial 3 Pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah
Jawaban Tugas Tutorial 3 Pembelajaran Manajemen Berbasis Sekolah
d. Pelaksanaan
1) Kepala sekolah
Sebagai manajer ditingkat sekolah, kepala sekolah bertanggungjawab atas
terlaksananya fungsi-fungsi manajemen. Dalam pengorganisasian kepala
sekolah memberikan tugas dan wewenang kepada masing-masing staf (guru
dan karyawan) untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam rangka
mewujudkan rencana yang dibuat sekolah. Sebagai pemimpin di sekolah kepala
sekolah juga bertugas membuat keputusan dan menjalin komunikasi dengan
semua pihak yang terkait baik itu dinas pendidikan, komite sekolah dan
masyarakat sekitar.
2) Guru dan staff
Guru dan staff juga mempunyai tanggungjawab yang sama seperti kepala
sekolah, namun ruang lingkupnya berbeda dalam hal mengelola proses
pembelajaran sesuai kelompok belajar (kelas) masing-masing. Setiap guru wajib
memahami visi, misi yang telah ditetapkan sekolah, merencanakan proses
pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran dan mengambil keputusan
sesuai dengan batas wewenangnya masing-masing.
3) Orang tua siswa dan masyarakat
Peran masyarakat sangat penting dalam mengembangkan anak. mereka secara
bersama-sama dengan pihak sekolah melaksanakan fungsi pendidikan sesuai
dengan kapasitasnya masing-masing. Masyarakat sebagai wadah interaksi sosial
bagi individu dan juga kelompok dengan aneka ragam kepentingan. Komite
sekolah sebagai lembaga mandiri dengan peran secara umum mendukung
peningkatan mutu pelayanan pendidikan dengan memberikan pertimbangan,
arah dan dukungan tenaga, sarana dan prasarana serta pengawasan pendidikan
pada tingkat satuan pendidikan.
e. Pelaporan
Kegiatan pelaporan dilakukan paling tidak setahun sekali kepada pihak-pihak yang
berkepentingan. Laporan diperlukan sebagai informasi umum yang tersedia di
sekolah bagi siapa saja yang memerlukan sebagai kemudahan akses informasi bagi
masyarakat luas sehingga sekolah memperoleh dukungan dari berbagai pihak.
Pelaporan hasil kerja sekolah merupakan kegiatan manajemen yang penting selain
sebagai bahan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan. Pelaporan
dilakukan dengan secara reliable dan akuntable sehingga dapat mendukung
kemajuan sekolah secara berkelanjutan.
2. Bila Anda sebagai seorang kepala sekolah, buatlah rancangan kegiatan sekolah yang
dapat meningkatkan mutu sekolah dengan penerapan MBS! Hendaknya diperkuat
dengan teori yang mendukung rancangan Saudara.
Jawab :
PELATIHAN
EVALUASI
(WORKSHOP)
PENINGKATAN
MUTU SEKOLAH
SOLUSI
PENAMBAHAN
SARPRAS
HASIL
Untuk meningkatkan mutu sekolah beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain :
a. Mengadakan pelatihan-pelatihan khususnya peningkatan kemampuan IT bagi guru
dan pemanfaatan media internet dalam meningkatkan mutu pendidikan
Salah satu tuntutan pembangunan nasional adalah tersedianya tenaga-tenaga yang
cakap dan terampil dalam jumlah yang memadai, maka Sistem Pendidikan Nasional
(SISDIKNAS) tidak dapat melepaskan diri dari kebutuhan masyarakat terhadap
tenaga-tenaga tersebut. Selanjutnya untuk memenuhi tuntutan tersebut upaya-
upaya yang dilakukan antara lain melalui penekanan pada konsep-konsep sebagai
berikut:
1) Konsep pendidikan berkelanjutan Ketentuan pemerintah mengenai jalur
penyelenggaraan pendidikan yaitu jalur pendidikan sekolah dan pendidikan luar
sekolah. Dua jalur tersebut dalam pelaksanaannya memiliki karakteristik yang
berbeda. Pendidikan berkelanjutan ini termasuk dalam jalur pendidikan luar
sekolah, jalur pendidikan berkelanjutan tidak terbatas pada usia dan ruang
sekolah secara formal. Pendidikan berkelanjutan adalah konsep pendidikan yang
berlangsung sepanjang hayat, termasuk dalam konsep ini adalah bentuk
pelatihan yang mempunyai ciri sebagai berikut: a) Pelatihan mengasumsikan
adanya dasar pendidikan formal. B) Pelatihan mempunyai konotasi keterampilan
tertentu. c) Modalitas pendidikan dan pelatihan berbeda. d) Dimensi
pengembangan perilaku berbeda.
2) Pendidikan dan pelatihan
Tinjauan teoritik di atas menunjukkan bahwa pembedaan antara pendidikan
(formal) dan pelatihan adalah artifisial. Keduanya saling mengisi dalam rangka
pengembangan manusia Indonesia seutuhnya sebagai pelaksana pembangunan.
b. Meningkatkan sarana dan prasarana melalui perencanaan dan pengadaan pada
APBS
Faktor sarana dan prasarana sangat penting dalam menunjang KBM. Hal ini penting
tanpa sarana dan prasarana yang memadai kegiatan belajar mengajar tidak akan
dapat berjalan dengan lancar. Pengadaan alat multimedia visual seperti LCD dan
laptop penting dalam meningkatkan pembelajaran di kelas. Dengan menampilkan
materi secara visual anak akan lebih tertarik dengan materi yang disampaikan dan
diharapkan daya serap materi juga akan lebih baik karena anak secara langsung
melihat berbagai proses dari awal secara nyata. Pengadaan jaringan internet yang
stabil juga sangat diperlukan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Dari
internet guru bisa mencari sumber belajar yang beraneka ragam sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi siswa di sekolah.
c. Evaluasi secara berkala
Sebuah program tidak akan diketahui sukses tidaknya tanpa adanya evaluasi.
Tujuan diadakan evaluasi adalah untuk melihat kekurangan dan kelebihan dari
program yang dijalankan. Apa saja yang telah dilaksanakan, bagaimana
pelaksanaannya, kendala apa saja yang dialami, solusi apa yang harus dilakukan
untuk mengatasi masalah-masalah tersebut semuanya harus dievaluasi dengan
baik.