Tugas 1 Sesi 3 Hasibah-856504461 MBS
Tugas 1 Sesi 3 Hasibah-856504461 MBS
Tugas 1 Sesi 3 Hasibah-856504461 MBS
NAMA : HASIBAH
NIM : 856504461
Prodi : S-1 PGSD
UPBJJ : PEKANBARU
Tugas ini Merupakan salah satu tugas mata kuliah Manajemen Berbasis Sekolah, di
program studi Pendidikan Guru Sekolah dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Terbuka. Dengan adanya laporan jawaban pada mata kuliah Manajemen Berbasis
Sekolah yang saya susun dengan usaha maksimal ini, saya menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan berkontribusi dalam pembuatan laporan tugas ini.
Selanjutnya saya mengucapkan terimakasih juga kepada Ibu Dosen Pengampu Mata Kuliah
Manajemen Berbasis Sekolah.
Selanjutnya, saya menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini belum sempurna dari segi
penyusunan kalimat, maupun tata Bahasa yang digunakan. Oleh karena itu saya menerima segala
saran dan kritik yang bersifat membangun, demi kesempurnaan laporan saya.
Akhir kata saya berharap semoga laporan ini dapat memberikan manfaat serta menjadi
inspirasi terhadap pembaca.
Wassalamualaikum, wr.wb
Concong Luar, 01 Mei 2024
Penyusun
HASIBAH
PEMBAHASAN
1. Ibu Andromeda adalah kepala sekolah yang baru bertugas SD Bunga Bangsa, Sekolah ini
berada dipusat kota Sukamara, dan nilai akreditasi sekolah masih C. Jumlah peserta didik
sekolah ini hampir 200 siswa dengan 20 guru dan 4 Staff tata Usaha. Sarana dan prasarana
yang dimilki sekolah ini sudah cukup baik. Guna meningkatkan mutu dan memperbaiki nilai
akreditasi sekolah, selanjutnya kepala bermaksud menerapkan MBS. Untuk itu ibu
Andromda selaku kepala sekolah perlu mengetahui benar rambu-rambu parameter MBS yang
harus diperhatikan. Tugas Saudara adalah menjelaskan rambu-rambu parameter MBS dalam
implementasi di sekolah.
Jawaban :
a. Kepemimpinan dan Manajemen: Kepala sekolah perlu memimpin dengan baik dan
memiliki kemampuan manajerial yang efektif. Kepala sekolah harus mampu mengelola
sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta mengambil keputusan strategis untuk
mencapai tujuan sekolah.
b. Kurikulum dan Pembelajaran: Kurikulum yang diterapkan harus relevan dengan
kebutuhan peserta didik dan mengikuti standar nasional. Pembelajaran harus berpusat
pada siswa, melibatkan metode dan pendekatan yang inovatif, serta memperhatikan
keberagaman peserta didik.
c. Evaluasi dan Pengembangan: Evaluasi yang berkualitas harus dilakukan secara teratur
untuk mengukur pencapaian peserta didik dan efektivitas program pembelajaran. Hasil
evaluasi digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dan pengembangan program
yang lebih baik.
d. Keterlibatan Stakeholder: Melibatkan orang tua, masyarakat, dan pihak terkait lainnya
dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program sekolah. Keterlibatan
stakeholder membantu menciptakan iklim yang kondusif untuk belajar dan meningkatkan
kualitas sekolah.
e. Pengelolaan Sumber Daya: Mengelola sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta
anggaran secara efektif dan efisien. Pengelolaan sumber daya yang baik akan mendukung
pelaksanaan program dan kegiatan sekolah dengan optimal.
f. Pengawasan dan Akuntabilitas: Melakukan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan
program dan kegiatan sekolah. Akuntabilitas harus ditegakkan untuk memastikan
transparansi, integritas, dan tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas dan tanggung
jawab di sekolah.
Jadi, menurut saya dengan memperhatikan rambu-rambu parameter MBS ini, kepala sekolah
dapat mengimplementasikan strategi yang tepat untuk meningkatkan mutu dan memperbaiki
nilai akreditasi sekolah. Penting untuk melibatkan seluruh komponen sekolah dan menjaga
komunikasi yang baik antara stakeholder demi mencapai tujuan bersama dalam
meningkatkan kualitas pendidikan.
2. Ibu Riri seorang Kepala Sekolah yang baru bertugas di SD Tamara Indah. Baru dua minggu
menjabat, sudah banyak dihadapkan permasalahan di sekolah, diantaranya banyak siswa
yang tidak naik kelas atau tidak lulus, banyak orang tua yang ingin memindahkan anaknya ke
SD lain. Kepala sekolah bertekat untuk menerapkan Manajemen Berbasis Sekolah untuk
meningkatkan mutu sekolah ini. Berdasarkan kondisi tersebut, Saudara diminta untuk
membantu Kepala Sekolah, karakteristik MBS apa saja yang dapat diterapkan untuk
memperbaiki sekolah tersebut ?
Jawaban :
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) Memberikan otonomi luas kepada sekolah disertai
seperangkat tanggung jawab untuk mengelola sumber daya dan pengembangan strategi sesuai dengan
kondisi setempat. Adapun karakteristik MBS yang dapat diterapkan diantaranya :
a. Pemetaan Masalah dan Penetapan Prioritas:
Lakukan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)
untukmengidentifikasi akar permasalahan secara menyeluruh, termasuk kinerja
akademik rendah,kurangnya minat belajar siswa, dan komunikasi yang kurang efektif
dengan orang tua.
Libatkan seluruh pemangku kepentingan (guru, staf, orang tua, siswa) dalam proses
pemetaandan penetapan prioritas untuk membangun rasa memiliki dan tanggung
jawab bersama.
b. Penguatan Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah:
Rumuskan visi, misi, dan tujuan sekolah yang jelas, terukur, dan sejalan dengan
kondisi dankebutuhan sekolah.
Sosialisasikan visi, misi, dan tujuan sekolah kepada seluruh pemangku kepentingan
untukmembangun komitmen bersama
dalam mewujudkannya.
c. Peningkatan Mutu Pembelajaran:
Lakukan analisis kurikulum dan lakukan penyesuaian untuk meningkatkan relevansi
danefektivitas pembelajaran.
Kembangkan model pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada siswa
untukmeningkatkan motivasi dan hasil belajar.
Lakukan pelatihan dan pengembangan kompetensi guru secara
berkelanjutan untukmeningkatkan kualitas mengajar.
d. Peningkatan Kinerja Akademik:
Lakukan evaluasi pembelajaran secara berkala dan terstruktur untuk memantau
kemajuan belajar siswa.
Berikan bimbingan dan remediasi bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
Lakukan intervensi khusus bagi siswa yang memiliki bakat dan minat tertentu
e. Peningkatan Komunikasi dan Kerjasama:
Jalin komunikasi yang terbuka dan efektif dengan orang tua untuk membangun
kemitraan dalam mendukung kemajuan belajar siswa.
Bangun kerjasama dengan berbagai pihak, seperti komite sekolah, dinas pendidikan,
dan lembaga terkait lainnya.
3. SD Negeri Kasatrian adalah sekolah pavorit di salah satu kota besar di Indonesia. Sekolah ini
dipimpin oleh Ibu Ainda yang merupakan kepala sekolah terbaik tahun 2022. Program
sekolah untuk tahun pelajaran baru bermaksud ingin menciptakan predikat sekolah yang
“Religus”. Sebagai persiapan ibu Ainda melakukan pendataan potensi sekolah. Jumlah kelas
ada 6 rombel. Semua mata pelajaran memiliki guru kelas dan guru mata pelajaran. Khusus
pelajaran agama masih berstatus guru hononer. Ruang Kelas dan Administrasi tersedia.
Ruang Mushola tersedia dengan ukuran masih sangat kecil. Perpustakaan tersedia berbagai
jenis buku, termasuk buku-buku pelajaran tersedia cukup untuk siswa, untuk buku bacaan
agama belum
tersedia.
Berdasarkan data tersebut, Anda diminta merancang 3 program kegiatan sekolah yang
berkaitan dengan pemenuhan guru agama, tempat ibadah yang lebih nyaman, dan media
pembelajaran agama sebagai upaya menjadikan sekolah yang “Religius”. Rancangan
program menggunakan tabel berikut.
Jawaban :
Rancangan program kegiatan SD Negeri Kasatrian untuk menjadikan sekolah yang
“Religius”.
4. Salah satu SMP swasta di Kota Depok memiliki organ organ sekolah meliputi Kepala
Sekolah, Komite Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum dan Kesiswaan, Kepala
tata usaha, staff tata usaha, pembina OSIS, pembina Ekstra kurikuler, pembina pramuka, wali
kelas dan peserta didik. Dari informasi tersebut buatlah rancangan bagan struktur organisasi
sekolah yang menggambar hubungan berbagai komponen pada sekolah tersebut.
Jawaban :
STRUKTUR ORGANISASI
SMP NEGERI 1 DEPOK
KEPSEK KOMITE
SEKOLAH
STAFF TATA
USAHA
KURIKULUM KESISWAAN
WALI KELAS
PEMBINA PEMBINA
PRAMUKA EKSTRAKULIKULER
PESERTA
DIDIK
PEMBINA DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI
OSIS
Mulyasa, E. (2023). Modul Mata Kuliah Manajemen Berbasis Sekolah. Tangerang Selatan :
Universitas Terbuka.