INTERVENSI Dan Implement

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

1.

Berduka
Intervensi:
Observasi:
- Identifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan
- Identifikasi konsekuensi tidak melakukan tindakan bersama keluarga
- Identifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga
- Identifikasi tindakan yang dapat dilakukan keluarga
Terapeutik:
- Motivasi pengembangan sikap dan emosi yang mendukung upaya
kesehatan
- Gunakan saran dan fasilitas yang ada dalam keluarga
- Ciptakan perubahan lingkungan rumah secara optimal
Edukasi:
- Informasikanfasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga
- Ajarkan menggunakan fasilitas kesehatan yang ada
- Ajarkan cara perawatan yang bisa dilakukan keluarga.
Implementasi
a. Mengenal masalah berduka pada pasien
b. Menjelaskan pada keluarga tentang cara merawat pasien dengan berduka
berkepanjangan
c. Mengevaluasi kemampuan pasien yang berduka
d. Melakukan pendekatan yang tenang dan memberikan jaminan
e. Memberikan penilaiaan terhadap dampak dari situasi kehidupan pasien terhadap
adanya perubahan dalam peran
Tujuan & Kriteria Hasil
Setelah diberikan tindakan keperawatan 1 x 24 jam diharapkan pasien dapat menunjukkan
gambaran berduka baik yang dibuktikan dengan indikator sebagai berikut :

a. Verbalisasi menerima khilangan meningkat


b. Verbalisasi perasaan sedih menurun
c. Menangis mengalami penurunan
d. Verbalisasi kemampuan mengatasi masalah meningkat
e. Orientasi terhadap reaita meningkat
f. Verbalisasi perasaan tenang meningkat
g. Verbalisasi penerimaan meningkat
h. Verbalisasi makna dan tujuan hidup meningkat

2. Pola nafas tidak efektif


Intervensi:
Observasi:
- Monitor pola napas (frekuensi,kedalaman,usaha napas)
- Monitor bunyi napas tambahan
- Monitor sputum (jumlah,warna,aroma)
Terapeutik:
- Posisikan semi fowler atau fowler
- Berikan minuman hangat
- Lakukan fisioterapi dada
- Berikan oksigen
Edukasi:
- Anjurkan asupan cairan 2000 ml/hari
- Ajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik.
Implementasi
a. Memantau adanya pucat dan sianosis
b. Mengkaji kebutuhan insersi jalan napas
c. Memantau kecepatan, irama, dan frekuensi napas
d. Memonitoring aliran oksigen
e. Mengauskultasi suara napas
f. Memperhatikan pergerakan dada
Tujuan & Kriteria Hasil
Setelah diberikan tindakan keperawatan 1 x 24 jam diharapkan pasien dapat menunjukkan
pola nafas efektif yang dibuktikan dengan indikator sebagai berikut :

a. Ventilasi semenit meningkat


b. Kapasitas vital meningkat
c. Tekanan ekspresi meningnkat
d. Dispnea menurun
e. Penggunaan otot bantu nafas menurun
f. Pemanjangan fase ekspirasi menurun
g. Frekuensi nafas membaik
h. Kedalaman nafas membaik

3. Ansietas:
Intervensi:
Observasi:
- Identifikasi saat tingkat ansietas berubah
- Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
- Monitor tanda-tanda ansietas
Terapeutik:
- Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan
- Temani pasien untuk mengurangi kecemasan
- Pahami situasi yang membuat ansietas
- Dengarkan dengan penuh perhatian
- Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
- Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan
- Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan dating
Edukasi:
- Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami
- Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan, dan
prognosis
- Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien
- Anjurkan menggunakan perasaan dan persepsi
- Latih kegiatan pengalihan untuk mengurangi ketegangan
- Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat
- Latih teknik relaksasi
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian obat anti ansietas
Implementasi
a. Melakukan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
b. Memberikan informasi factual terkai diagnosis, perawatan dan prognosis
c. Memberikan dukungan penggunaan mekanisme koping yang sesuai
d. Memberikan penilaian mengenai pemahaman pasien terhadap proses penyakit
e. Mengkaji tanda verbal dan non verbal kecemasan
f. Mengajarkan teknik relaksasi
Tujuan & Kriteria Hasil
Setelah diberikan tindakan keperawatan 1 x 24 jam diharapkan pasien dapat menunjukkan
tingkat ansietas baik yang dibuktikan dengan indikator sebagai berikut :

a. Verbalisasi kebingungan menurun


b. Verbalisasi khawatir akibat kondisi yang dihadapi menurun
c. Perilaku gelisah menurun
d. Perilaku tegang menurun
e. Konsentrasi membaik
f. Perasaan keberdayaan membaik

Anda mungkin juga menyukai