Contoh Modul Ajar TKR Fajar Rahmadi

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Hand Tools (Alat-alat Tangan Mekanik)

DIMENSI KELAS X

I. INFORMASI UMUM
Nama FAJAR RAHMADI, S.Pd
Sekolah SMK Pancasila 1 Wonogiri
Tahun Penyusunan 2021
Jenjang Sekolah/Kelas SMK/X
Program Keahlian TBSM
Alokasi Waktu 360 menit (2 x pertemuan @8x45 menit)
Elemen Menerapkan
Fase E
Peserta didik akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis dan
Profil Pelajar Pancasila
bergotong royong dalam menyelesaikan masalah.
Kelengkapan Bahan Ajar Rubrik penilaian, laptop dan LCD, Tools, unit sepeda motor, video.
Model Pembelajaran Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
Metode Pembelajaran Ceramah, tanya jawab, demonstrasi, diskusi, dan inkuiri.
Buku Paket Pekerjaan Teknik Dasar Otomotif untuk SMK/ MAK Kelas X, Modul, dan
Sumber Pembelajaran
Internet

II. Komponen Inti


Capaian Pada akhir fase E, peserta didik mampu mengamati, mengenal, merekam dan menuangkan
Pembelajaran pengalaman, pengamatannya dan menerapkan terhadap lingkungan, perasaan, empati atau
penilaiannya secara visual dengan menggunakan proporsi, gestur, ruang yang rinci. Memerapkan unjuk
kerja peserta didik mencerminkan penguasaan terhadap bahan, alat, teknik, teknologi dan prosedur
yang dipilihnya (sesuai minat dan kemampuannya).
Tujuan 1. Menyebut-kan macam-macam hand tools dalam bengkel otomotif.
Pembelajaran 2. Membanding-kan kelebihan jenis-jenis hand tools dalam bengkel otomotif.
3. Menerap-kan penggunaan hand tools dengan SOP dalam bengkel otomotif.
Pertanyaan Inti Apakah yang saya ketahui tentang hand tools (alat-alat mekanik dibengkel otomotif?
Jenis Asesmen Asesmen Non-kognitif dan Kognitif
Deskripsi Peserta didik akan melakukan analisis macam-macam hand tools (alat-alat tangan mekanik) sesuai
Umum penjelasan dan simulasi selama 2 kali pertemuan. Peserta didik akan melakukan analisis dalam
membandingkan kelebihan jenis-jenis hand tools, Pertemuan selanjutnya peserta didik melaksanakan
unjuk kerja di dengan memerhatikan unsur K3, dan dilaksanakan sesuai SOP.

Pertemuan 1 Daring/Luring (180 Menit)


Kegiatan Awal (20 menit) 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik diberikan penjelasan bahwa selama dua kali pertemuan akan
mempelajari materi hand tools yang akan ada sangkut pautnya pada materi dan
pembelajaran di pertemuan selanjutnya, dengan demikian wajib dikuasi oleh seluruh
peserta didik.
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik: (Asesmen Formatif)
a. Apakah kamu pernah mengunjungi/ melihat kondisi bengkel otomotif secara
langsung atau lewat internet ataupun menserviskan sepeda motor dibengkel?
b. Apa yang kamu Lihat di area bengkel, khususnya diarea kerja?
c. Apa yang digunakan dalam perbaikan atau servis sepeda motor?
Kegiatan Inti (150 menit) 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan dan simulasi mengenai lingkungan bengkel
dan alat-alat diunit kerja meliputi jenis-jenis dan membandingakan kelebihan hand
tools.
2. Dengan metode Tanya jawab, guru memberikan pertanyaan mengenai;
(Asesmen Formatif)
a. Apa yang kamu lihat disekitar ruang bengkel otomotif
b. Kegiatan apasaja yang dilakukan dibengkel otomotif
c. Sebutkan benda-benda yang ada diarea kerja seorak mekanik
d. Sebutkan yang kamu ketahui alat-alat yang ada dimeja kerja mekanik.
3. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok.
4. Setiap kelompok diberikan beberapa hand tools/ alat-alat tangan mekanik yang telah
disiapkan oleh guru.
5. Dalam kelompok, peserta didik menganalisis alat-alat yang sudah disediakan.
(Asesmen Formatif)
6. Dalam kelompok, peserta didik menganalisis bahan, fungsi dan cara penggunaan
alat. (Asesmen Formatif)
7. Peserta didik diingatkan untuk mempersiapkan hasil diskusi kelompok
mereka untuk dipresentasikan pada pertemuan mendatang.

Kegiatan Penutup 1. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
(10 menit) tugas kelompok.
2. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
Refleksi 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Lembar Kegiatan 1. Lembar observasi diskusi kelompok

Pertemuan 2 Daring/Luring (180 Menit)


Kegiatan Awal (20 menit) 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik diminta untuk mengisi form asesmen diagnostik untuk mengetahui
masalah-masalah yang diderita atau mengganggu peserta didik, sehingga peserta
didik mengalami kesulitan, hambatan, atau gangguan ketika mengikuti program
pembelajaran. (Asesmen Formatif)
4. Peserta didik diminta untuk fokus kepada kegiatan presentasi. Setiap kelompok
diminta untuk memberikan tanggapan kepada presentasi hasil observasi kelompok
yang lain. (Asesmen Formatif)
Kegiatan Inti (150 menit) 1. Setiap kelompok melakukan presentasi hasil diskusi mengenai jenis-jenis hand tools
yang sudah dilaksanakan pada pertemuan lalu, paling lama 10 menit. (Asesmen
Formatif)
2. Peserta kelompok lain dipersilakan menanggapi paling lama 5 menit. (Asesmen
Formatif)
3. Peserta didik diberikan pertanyaan ulang mengenai; (Asesmen Formatif)
a. Apa yang kamu lihat disekitar ruang bengkel otomotif
b. Kegiatan apasaja yang dilakukan dibengkel otomotif
c. Sebutkan benda-benda yang ada diarea kerja seorak mekanik
d. Sebutkan yang kamu ketahui alat-alat yang ada dimeja kerja mekanik.
4. Peserta didik diminta untuk melaksankan unjuk kerja praktik melepas dan memasang
komponen sepeda motor sesuai SOP yang sudah dipersiapkan.
5. untuk mengerjakan soal latihan. (Asesmen Sumatif).

Kegiatan Penutup (10 menit) 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada materi
Menerapkan hand tools pada bengkel otomotif.
2. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
Refleksi 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan
baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran ini?
6. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
7. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi?
Lembar Kegiatan 1. Lembar asesmen diagnostik
2. Lembar observasi presentasi kelompok
3. Lembar kerja unjuk kerja peserta didk
4. Soal-soal latihan pertemuan 2
III. Komponen Lampiran

RINGKASAN MATERI

Hand tools (alat-alat tangan mekanik


A. Jenis-jenis dan fungsi alat-alat tangan mekanik bengkel Otomotif
1. Kunci kunci (perkakas bengkel)

Kunci dalam arti peralatan perbengkelan memiliki fungsi yang sama yaitu untuk membuka dan
mengencangkan (mengunci) sebuah baut terhadap murnya atau sebaliknya. Ditinjau dari bidang kontak
kunci terhadap mur/baut dapat dibagi dua macam yaitu kunci dengan kontak sebagaian dan kontak
secara menyeluruh.
Kunci pas adalah kunci yang memiliki kontak sebagian. Besar kecilnya kontak menentukan fungsinya,
misalnya kunci sock, memiliki kontak yang sangat besar, maka fungsinya adalah untuk mengencangkan
baut/mur dengan tingkat kekencangan tinggi, sedangkan untuk kekencangan sedang digunakan kunci
ring. Adapun kunci pas hanya untung melepas/memasang baut/mur agar lebih cepat, jadi bukan untuk
mengencangkan.
Fungsi obeng adalah untuk membuka atau mengencangkan sekrup. Yakni untuk membuka atau
mengencangkan sekrup. Secara umum orang mengenal hanya ada dua jenis obeng yaitu obeng plus
(Philips screwdriver) dan obeng minus (Slotte Screwdriver). Namun sebenarnya ada banyak jenis obeng
ditinjau dari bentuk kepala obeng, misalnya torx dan security T.

Obeng tidak digunakan untuk ikatan-ikatan yang extra kencang, karena secara umum obeng tidak
memiliki lengan, jadi momeng pengencangan berada pada batang obeng, oleh karena itu sangat jarang
ditemukan skrup ukrang besar, dan tidak ada baut kepala silinder yang dikencangkan dengan obeng.
Peralatan lain dalam bengkel otomotif adalah starling puch dan centre puch, untuk membuka pasak pin
(retaining pin) yang biasanya terpasang pada tuas pemindah transmisi.
Palu adalah untuk memukul, palu konde yang terbuat dari baja untuk memukul benda yang keras atau
diaplikasikan dengan center puch atau pahat. Palu lain adalah golongan palu lunak yang dapat
diaplikasikan langsung pada benda kerja sesuai jenis bahannya
LEMBAR ASESMEN
FORMATIF

A. Asesmen formatif
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Instrumen
Penilaian Penilaian
1. Menyebutkan macam-macam hand tools, Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan tentang tang sirklip dalam
power tools, Special Service Tools (SST), dan sirklip luar!
dan workshop equipment dalam bengkel 2. Sebutkan macam-macam bentuk
otomotif tang sirklip dalam dan sirklip luar
2. Membandingkan kelebihan jenis-jenis hand serta kegunaannya!
tools, power tools, Special Service Tools 3. Sebutkan fungsi siku-siku!
(SST), dan workshop equipment dalam 4. Jelaskan tentang remover!
bengkel otomotif 5. Sebutkan cara penggunaan screw
3. Menerapkan penggunaan hand tools, power extractor!
tools, Special Service Tools (SST), dan
workshop equipment dengan SOP

B. Penilaian Sikap
Waktu
No. Aspek yang Dinilai Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Keterangan
Penilaian
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Jujur Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Kerja keras Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
6. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Tanggal :


Capaian Pembelajaran : Pertemuan :
Aspek Yang di nilai
No Nama Siswa Santun Peduli Jujur Disiplin Percaya Diri Bertanggung Kerjasama Cinta Damai Berkomunikasi Keterangan
jawab Baik
1
2
3
4
5

Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup
sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
RUBRIK PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI

INSTRUMEN PENILAIAN: RUBRIK PENILAIAN


NO PROSES DAN PRODUK
ASPEK

0-5 5-6 7-8 9-10


1 Proses presentasi hasil Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mempresentasikan mempresentasikan mempresentasikan
mempresentasikan hasil diskusi namun hasil diskusi dengan hasil diskusi dengan
hasil diskusi dengan sikap yang sikap yang baik sikap yang baik dan
kurang baik namun tidak mampu mampu berdiskusi
berdiskusi
2 Hasil mengidentifikasi jenis- Peserta didik tidak Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik
jenis hand tools mampu mampu tidak mampu mampu
mendapatkan mendapatkan mendapatkan mendapatkan
informasi >6 unsur informasi 4-6 unsur informasi 1-3 informasi seluruh
dengan tepat dengan tepat unsur dengan unsur dengan
tepat tepat
3 Hasil mengidentifikasi kelebihan Peserta didik tidak Peserta didik tidak Peserta didik tidak Peserta didik
jenis-jenis hand tools mampu mendapatkan mampu mendapatkan mampu mampu
informasi >3 sub- informasi 2-3 sub- mendapatkan mendapatkan
komponen dengan komponen dengan informasi 1 sub- informasi seluruh
tepat tepat komponen dengan sub-komponen
tepat dengan tepat

LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI

Mata Pelajaran : Tanggal :


Capaian Pembelajaran : Pertemuan :

Hasil mengidentifikasi jenis-jenis Hasil mengidentifikasi kelebihan


Proses presentasi hasil Perolehan
NO NAMA KELAS hand tools jenis-jenis hand tools
Perolehan skor Perolehan skor Perolehan skor Nilai
0-5 5-6 7-8 9-10 0-5 5-6 7-8 9-10 0-5 5-6 7-8 9-10
1
2
dst

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi.
Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Menunjukkan sikap cermat dan teliti Observasi Saat praktek
b. Menunjukkan sikap disiplin dan tanggung jawab Saat diskusi
2. Pengetahuan
a. Mengidentifikasi hand tools bengkel otomotif sesuai dengan Tes Tulisan. Setelah pertemuan 2
fungsinya
b. Mengidentifikasi hand tools kerja bangku sesuai dengan
fungsinya
3. Keterampilan
a. Menggunakan macam macam hand tools sesuai SOP Observasi Saat praktek
b. Merawat macam macam hand tools sesuai dengan SOP

LEMBAR ASESMEN
DIAGNOSTIK
A. Asesmen Diagnostik Non Kognitif
1. Coba amati lingkungan rumahmu saat ini, lalu pilih emoji berikut yang mewakili perasaanmu.

2. Berikan pendapatmu tentang bagaimana kondisi lingkungan akan berdampak pada semangat belajarmu?
3. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk menciptakan kenyamanan lingkungan belajar di rumah?
4. Apa yang kamu rasakan saat melihat berbagai lukisan?
5. Apa harapanmu saat kamu mempelajari seni rupa dua dimensi, unsur dan objek karya seni rupa dua
dimensi?

B. Asesmen Diagnostik Non Kognitif


Identifikasi materi Pertanyaan Kemungkinan Skor (Kategori) Rencana Tindak Lanjut
yang akan diujikan Jawaban
Peserta didik mampu Apa fungsi dari kunci Untuk melepas/ Paham Utuh Pembelajaran dapat
menganalisis jenis- pada gambar berikut memasang dilanjutkan ke unit
jenis hand tools ini? baut/mur agar lebih berikutnya.
cepat
Untuk melepas/ Paham Mengamati dan
memasang Sebagian memberikan pertanyaan
baut/mur pada saat presentasi. Jika
peserta didik tidak mampu
menjawab maka guru
memberikan
pembelajaran remedial.
mengencangkan Tidak Paham Mengamati dan
baut/mur dengan memberikan pertanyaan
tingkat pada saat presentasi. Jika
kekencangan tinggi peserta didik tidak mampu
menjawab maka guru
memberikan
pembelajaran remedial .

PEMBELAJARAN REMEDIASI

Siswa melakukan;
1. Pembuatan kliping hasil diskusi seluruh kelompok
2. Penyimpulan seluruh hasil diskusi

Anda mungkin juga menyukai