Laporan Harian Karu, Katim, PP (NV)
Laporan Harian Karu, Katim, PP (NV)
Laporan Harian Karu, Katim, PP (NV)
Disusun Oleh:
NENENG VITRIYAH
D0017045
A. KEPALA RUANGAN
1) Management Approach :
a) Perencanaan
Menyusun visi
Menyusun misi
Menyusun filosofi
Menyusun rencana jangka pendek : harian, bulanan, tahunan
b) Pengorganisasian
• Menyusun struktur organisasi
• Menyusun jadwal dinas
• Membuat daftar alokasi pasien
c) Pengarahan
• Memimpin operan
• Menciptakan iklim motivasi
• Mengatur pendelegasian
• Melakukan supervisi
d) Pengendalian
• Mengevaluasi indikator mutu
• Melakukan audit dokumentasi
• Melakukan survey kepuasan pasien, keluarga, perawat, dan tenaga kesehatan
lainnya
• Melakukan survey masalah kesehatan / keperawatan
2) Compensatory reward
• Melakukan penilaian kinerja ketua tim dan perawat pelaksana
• Merencanakan dan melaksanakan pengembangan staf
3) Professional relationship
• Memimpin rapat keperawatan
• Memimpin konferensi kasus
• Melakukan rapat tim kesehatan
• Melakukan kolaborasi dengan dokter
4) Pasien care delivery
a) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertermia
b) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan nyeri akut
c) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan perfusi
jaringan perifer
d) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan perfusi
jaringan cerebral
e) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tidak toleransi
beraktifitas
f) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan keterbatasan
aktivitas
g) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan pola nafas tidak
efektif
h) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tidak efektifnya
bersihan jalan nafas
i) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pertukaran gas
j) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan penurunan curah
jantung
k) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan nutrisi
: kurang dari kebutuhan
l) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan nutrisi
: lebih dari kebutuhan
m) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kekurangan
volume cairan
n) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan anxietas
o) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan cairan
p) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kurang
pengetahuan
B. KETUA TIM
1). Management Approach
a) Perencanaan
• Menyusun rencana jangka pendek (rencana harian, rencana bulanan)
b) Pengorganisasian
• Menyusun jadwal dinas bersama kepala ruangan
• Membagi alokasi pasien kepada perawat pelaksana
c) Pengarahan
• Memimpin pre conference
• Memimpin post conference
• Menciptakan iklim motivasi dalam timnya
• Mengatur pendelegasian dalam timnya
• Melaksanakan supervisi kepada anggota timnya
d) Pengendalian
• Mengobservasi pelaksanaan asuhan keperawatan pada pasien
• Memberikan umpan balik pada perawat pelaksana
2) Compensatory reward
Menilai kinerja perawat pelaksana
3) Professional relationship
a) Melaksanakan konfrensi kasus
b) Melakukan kolaborasi dengan dokter
4) Patient Care Delivery
a) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertermia
b) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan nyeri akut
c) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan
perfusi jaringan perifer
d) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan
perfusi jaringan cerebral
e) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tidak toleransi
beraktifitas
f) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan keterbatasan
aktivitas
g) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan pola nafas tidak
efektif
h) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tidak efektifnya
bersihan jalan nafas
i) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pertukaran gas
j) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan penurunan curah
jantung
k) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan
nutrisi : kurang dari kebutuhan
l) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan nutrisi
: lebih dari kebutuhan
m)Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kekurangan
volume cairan
n) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan anxietas
o) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan cairan
p) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kurang
pengetahuan
C. PERAWAT PELAKSANA
1. Perencanaan
Menyusun rencana jangka pendek (rencana harian)
2. Patient Care Delivery
a) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan hipertermia
b) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan nyeri akut
c) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan perfusi
jaringan perifer
d) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan perfusi
jaringan cerebral
e) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tidak toleransi
beraktifitas
f) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan keterbatasan
aktivitas
g) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan pola nafas tidak
efektif
h) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan tidak efektifnya
bersihan jalan nafas
i) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pertukaran gas
j) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan penurunan curah
jantung
k) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan nutrisi :
kurang dari kebutuhan
l) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan perubahan nutrisi :
lebih dari kebutuhan
m)Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kekurangan
volume cairan
n) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan anxietas
o) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan
pemenuhan cairan
p) Mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan kurang
pengetahuan
RENCANA TAHUNAN KEPALA RUANG KEMUNING PERIODE 2018
N JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEPT OKT NOV DES
KEGIATAN
O
1 Mengikuti rapat laporan
bulanan
2 Merevisi SOP dan SAK
dengan Ka Instalasi
Keperawatan
3 Melaksanakan rotasi tim
anggota tim
4 Penyegaran terkait dengan
materi MPKP
5 Pengembangan SDM dengan
mengikuti pelatihan-
pelatihan
6 Rapat evaluasi bulanan
ruangan untuk
meningkatan mutu
pelayanan
7 Melaksanakan penilaian
kinerja perawat pelaksana
dan katim
8 Perencanaan dan
pengajuan logistic tahunan
9 Menyusun laporan tahunan
10 Menghitung dan membuat
grafik BOR, TOI, BTO dan
AvLOS tahunan
11 Pembuatan jadwal dinas
perawat setiap bulan
12 Rekreasi bersama para
perawat dan keluarganya
RENCANA BULANAN KEPALA RUANG KEMUNING PERIODE BULAN MARET 2018
KARU
Neneng Vitriyah
KATIM
Dias Permata R
PP PP
- Menyusun rencana
Gilang harian, bulanan dan
Siwi W tahunan
Akhmad kepala ruang
Hasan
- Operan : membuka dengan salam, menjelaskan jumlah pasien Ruang
Kemuning tanggal 21 Maret 2018 sejumlah 29 pasien, menanyakan
keluhan dan solusi kepada setiap pasien serta menjelaskan jumlah
Waktu Kegiatan KET
pasien kepada keteua tim dan PP
Ruangan : Kemuning
Tanggal : 20 Maret 2018
Nama Perawat : Neneng Vitriyah
Nama Perawat Pelaksana : Dias Permata R. & Ahmad Hasan
Nama Pasien:
1. Ny. S 4. Ny. Y
2. Ny. K 5. Ny. R
3. Ny. L 6. Tn. K
7. Tn. T 9. Tn. R
8. Tn. M 10. Tn. W
WAKTU KEGIATAN KET
07.00 - Apel
- Operan
08.00 Pre conference
- Membuka acara
- Melakukan alokasi pasienkepada perawat pelaksana
- Menanyakan intervensi pada masing-masing perawat pelaksana
- Mengarahkan dan memberi masukan kepada PP untuk melakukan
tindakan keperawatan sesuai intervensi keperawatan
PP Dias :
1. Ny. S dengan diagnosa medis Vertigo
Diagnosa keperawatan saat ini: Nyeri akut b.d agens cidera biologis
NIC :
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
WAKTU KEGIATAN KET
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi
- Tingkatkan istirahat
- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
2. Ny. K dengan diagnosa medis Anemia, Melena
Diagnosa keperawatan saat ini: Devisite volume cairan b.d
kegagalan mekanisme regulasi
NIC :
- Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
- Monitor vital sign
- Kolaborasi pemberian cairan IV
- Dorong masukan oral
- Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
- Atur kemungkinan tranfusi
- Persiapan untuk tranfusi
3. Ny. L dengan diagnosa medis Dyspnea
Diagnosa keperawatan saat ini: ketidakefektifan pola nafas b.d
keletihan otot pernapasan
NIC :
- Monitor respirasi dan status O2
- Monitor aliran oksigen
- Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
WAKTU KEGIATAN KET
- Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
- Atur peralatan oksigenasi
- Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
- Kolaborasi terapi sesuai anjuran dokter
4. Ny. Y dengan diagnosa medis GEDS
Diagnosa keperawatan saat ini: Devisite volume cairan b.d
kehilangan cairan aktif
NIC :
- Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
- Monitor vital sign
- Kolaborasi pemberian cairan IV
- Dorong masukan oral
- Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
- Atur kemungkinan tranfusi
- Persiapan untuk tranfusi
5. Ny. R dengan diagnosa medis CKD
Diagnosa keperawatan saat ini: Kelebihan volume cairan b.d
gangguan mekanisme regulasi
NIC :
- Monitor vital sign
- Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
WAKTU KEGIATAN KET
- Pasang urin kateter jika diperlukan
- Monitor hasil lab yang sesuai dengan retensi cairan (BUN , Hmt ,
osmolalitas urin)
- Berikan diuretik sesuai interuksi
PP Hasan :
1. Tn. K dengan diagnosa medis Anemia
Diagnosa keperawatan saat ini: Defisite volume cairan b.d gangguan
mekanisme regulasi
NIC :
- Pertahankan catatan intake dan output yang akurat
- Monitor vital sign
- Kolaborasi pemberian cairan IV
- Dorong masukan oral
- Dorong keluarga untuk membantu pasien makan
- Atur kemungkinan tranfusi
- Persiapan untuk tranfusi
2. Tn. T dengan diagnosa medis Vertigo
Diagnosa keperawatan saat ini: Hipertermi b.d penyakit
NIC :
- Monitor suhu minimal tiap 2 jam
WAKTU KEGIATAN KET
- Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
- Monitor TD, nadi, dan RR
- Monitor warna dan suhu kulit
- Kolaborasipemberian cairan intravena
- Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
- Tingkatkan sirkulasi udara
- Berikan anti piretik
3. Tn. M dengan diagnosa medis Diabetes
Diagnosa keperawatan saat ini: Resiko infeksi
NIC :
- Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
- Tingkatkan intake nutrisi
- Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
- Ajarkan cara menghindari infeksi
- Ganti balut setiap hari
- Berikan terapi antibiotik bila perlu
4. Tn. R dengan diagnosa medis CKD
Diagnosa keperawatan saat ini: Nyeri akut b.d agens cidera biologis
NIC :
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
WAKTU KEGIATAN KET
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi
- Tingkatkan istirahat
- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
5. Tn. W dengan diagnosa medis Hernia
Diagnosa keperawatan saat ini: Nyeri akut b.d agens cidera fisik
NIC :
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu
ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi
- Tingkatkan istirahat
- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
WAKTU KEGIATAN KET
09.00 Mendampingi dokter visite
PP Hasan :
1. Tn. K dengan diagnosa keperawatan : Defisite volume cairan b.d
gangguan mekanisme regulasi
Implementasi :
WAKTU KEGIATAN KET
- Memonitor vital sign
- Mempersiapkan untuk tranfusi
- Mengolaborasi pemberian cairan IV
2. Tn. T dengan diagnosa keperawatan : Hipertermi b.d penyakit
Implementasi :
- Memonitor suhu
- Memonitor TD, nadi, dan RR
- Menganjurkan keluarga untu mengompres pasien pada lipat
paha dan aksila
- Memberikan anti piretik
- Mengolaborasi pemberian cairan intravena
3. Tn. M dengan diagnosa keperawatan : Resiko infeksi
Implementasi :
- Mencuci tangan setiap sebelum dan sesudah tindakan
keperawatan
- Mengganti balut setiap hari
- Memberikan terapi antibiotik bila perlu
4. Tn. R dengan dagnosa keperawatan : Nyeri akut b.d agens cidera
biologis
Implementasi :
- Melakukan pengkajian nyeri
WAKTU KEGIATAN KET
- Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi
- Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri
5. Tn. W dengan diagnosa keperawatan : Nyeri akut b.d agens cidera
fisik
Implementasi :
- Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi
- Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri
11 00 Supervisi perawat pelaksana dalam pendokumentasian asuhan
keperawatan
12.00 - Ishoma
- Melakukan evaluasi asuhan keperawatan dan membuat catatan
perkembangan pasien untuk dilanjutkan rencana tindak lanjut ke dinas
berikutnya :
PP Dias :
1. Ny. S dengan diagnosa keperawatan: Nyeri akut b.d agens cidera
WAKTU KEGIATAN KET
biologis
Evaluasi :
S : Klien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan obat
O : Ekspresi kesakitan (-), skala nyeri 4
A : Nyeri akut b.d agens cidera biologis teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
2. Ny. K dengan diagnosa keperawatan : Devisite volume cairan b.d
kegagalan mekanisme regulasi
Evaluasi :
S : Klien mengatakan masih lemas, terkadang pusing
O : tampak relak (+), lemas (+), konjungtiva anemis (+)
A : Devisite volume cairan sebagian teratasi
P : Lanjutkan intervensi terapi dari dokter, cek HB, pertahankan
intake yang adekuat
3. Ny. L dengan diagnosa keperawatan : ketidakefektifan pola nafas
b.d keletihan otot pernapasan
Evaluasi :
S : Klien mengatakan sesak berkurang setelah diberikan O2
O : Terpasang nasal (+),O2 5 liter/menit
A : Ketidakefektifan pola nafas sebagian tertasi
P : Lanjutkan intervensi sesuai advice dokter, pertahankan posisi
WAKTU KEGIATAN KET
untuk memaksimalkan ventilasi
4. Ny. Y dengan diagnosa keperawatan : Devisite volume cairan b.d
kehilangan cairan aktif
Evaluasi :
S : Klien mengatakan masih lemas, BAB encer sudah 1x
O : tampak relak (+), lemas (+)
A : Devisite volume cairan sebagian teratasi
P : Lanjutkan intervensi terapi dari dokter, pertahankan intake yang
adekuat `
5. Ny. R dengan diagnosa keperawatan : Kelebihan volume cairan b.d
gangguan mekanisme regulasi
Evaluasi :
S : Klien tidak bisa kencing sebelum di HD
O : Perut klien membesar (+), lemas (+), kateter (+)
A : Kelebihan volume cairan sebagian teratasi
P : Lanjutkan intervensi pemberian diuretik, HD rutin, pertahankan
intake yang adekuat `
PP Hasan
1. Tn. K dengan diagnosa keperawatan : Defisite volume cairan b.d
gangguan mekanisme regulasi
WAKTU KEGIATAN KET
Evaluasi :
S : Klien mengatakan masih lemas, terkadang pusing
O : tampak relak (+), lemas (+), konjungtiva anemis (+), tranfusi (+)
A : Devisite volume cairan sebagian teratasi
P : Lanjutkan intervensi terapi dari dokter, cek HB, pertahankan
intake yang adekuat
2. Tn. T dengan diagnosa keperawatan : Hipertermi b.d penyakit
Evaluasi :
S : Klien mengatakan sudah dikompres dan panas turun
O : Suhu 37,3oC
A : Hipertermi b.d penyakit teratasi
P : Lanjutkan intervensi sesuai terapi dokter
3. Tn. M dengan diagnosa keperawatan : Resiko infeksi
Evaluasi :
S : Klien mengatakan setelah diganti balut lebih nyaman
O : tampak nyaman (+), kalor (-), dolor (-), rubor (+), tumor (+)
A : Resiko infeksi sebagian teratasi
P : Lanjutkan intervensi ganti balut setiap hari
4. Tn. R dengan dagnosa keperawatan : Nyeri akut b.d agens cidera
biologis
Evaluasi :
WAKTU KEGIATAN KET
S : Klien mengatakan sudah tidak nyeri lagi
O : Ekspresi kesakitan (-)
A : Nyeri akut b.d agens cidera biologis teratasi
P:-
5. Tn. W dengan diagnosa keperawatan saat ini: Nyeri akut b.d agens
cidera fisik
Evaluasi :
S : Klien mengatakan nyeri berkurang setelah diberikan obat
O : meringis (-), skala nyeri 5
A : Nyeri akut b.d agens cidera biologis teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
13.00 - Post conference dan menulis dokumentasi
- Memeriksa kelengkapan dokumentasi askep
14.00 Operan
RENCANA HARIAN PERAWAT PELAKSANA 1
NIC :
- Monitor respirasi dan status O2
- Monitor aliran oksigen
- Monitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
- Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
- Atur peralatan oksigenasi
- Posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi
- Kolaborasi terapi sesuai anjuran dokter
3. Ny. A dengan diagnosa medis GEA, vomitus
Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut
NIC :
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
Waktu Kegiatan Ket
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi
- Tingkatkan istirahat
- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
4. Tn. R dengan diagnosa medis illeus obstruktif
Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut
NIC :
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
Waktu Kegiatan Ket
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi
- Tingkatkan istirahat
- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
5. Tn. S dengan diagnosa medis tumor mata
Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut
NIC :
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi
- Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
- Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan kebisingan
- Ajarkan tentang teknik non farmakologi
- Tingkatkan istirahat
- Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
16.00 Implementasi :
1. Tn. W dengan diagnosa medis ikterik, HIL
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut
- Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
Waktu Kegiatan Ket
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi :
P : nyeri ketika berubah posisi
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : abdomen
S:6
T : hilang timbul
- Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan : tampak
meringis dan memegangi daerah perut
- Menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi : nafas dalam
- Memberikan analgetik untuk mengurangi nyeri : cefotaxime
2x1gr, ketorolac 2x30 mg, pantoprazole mg, vit K mg, livola
2x2 ampul.
2. Tn. B dengan diagnosa medis dispnea, CHF, bronkopneumonia
Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan pola nafas
- Memonitor respirasi dan status O2 : RR 24x/menit
- Memonitor aliran oksigen : 4 liter/menit
- Memonitor adanya kecemasan pasien terhadap oksigenasi
- Memposisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi:
Waktu Kegiatan Ket
semifowler
- Memberikan terapi sesuai anjuran dokter pemberian: ceftriaxone
2x1gr, omeprazole 2x40 mg, therapy nebuleizer (ventolin)
3. Ny. A dengan diagnosa medis GEA, vomitus
Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut
- Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi :
P : nyeri ketika di tekan
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : abdomen bagian kiri bawah
S:7
T : hilang timbul
- Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan : tampak
meringis dan memegangi daerah perut
- Menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi : nafas dalam
- Memberikan terapi sesuai anjuran dokter : ceftriaxone 2x1gr,
omeprazole 2x40 mg, ondansentron 3x4 mg
Waktu Kegiatan Ket
4. Tn. R dengan diagnosa medis illeus obstruktif
Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut
- Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi :
P : nyeri ketika berubah
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : abdomen
S:7
T : hilang timbul
- Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan : tampak
meringis dan memegangi daerah perut
- Menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi : nafas dalam
- Memberikan terapi sesuai anjuran dokter : NaCl, aminofluid,
omeprazole, ondansentron , cefotaxime , metronidazole
5. Tn. S dengan diagnosa medis tumor mata
Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut
- Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
Waktu Kegiatan Ket
presipitasi :
P : nyeri
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : mata kanan
S:7
T : terus menerus
- Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan : tampak
relaks
- Menggunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi : nafas dalam
- Melakukan kompres gliserin 3x sehari
- Memberikan terapi sesuai anjuran dokter : NaCl, ketorolac ,
ranitidine
18.00 - Ishoma
20.00 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan dan membuat catatan
perkembangan pasien untuk dilanjutkan rencana tindak lanjut kedinas
berikutnya :
1. Tn. W dengan diagnosa medis ikterik, HIL
Diagnosa Keperawatan : Nyeri Akut
S : Klien mengatakan masih nyeri
P : nyeri ketika berubah posisi
Waktu Kegiatan Ket
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : abdomen
S:5
T : hilang timbul
O : klien terlihat masih menahan nyeri
A : Nyeri akut (+)
P : Lanjutkan intervensi :
- Pertahankan posisi nyaman klien
- Kolaborasi dengan dokter terkait pemberian therapy
2. Tn. B dengan diagnosa medis dispnea, CHF, bronkopneumonia
Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan pola nafas
S : Klien mengatakan sesaknya sedikit berkurang
O : sesak (+), RR 24x/menit
A : Ketidakefektifan pola nafas (+)
P : Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan nafas dalam
- Therapy nebuleizer/4 jam
3. Ny. A dengan diagnosa medis GEA, vomitus
Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut
S : Klien mengatakan sesaknya sedikit berkurang
O : sesak (+), RR 24x/menit
Waktu Kegiatan Ket
A : Ketidakefektifan pola nafas (+)
P : Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan nafas dalam
- Therapy nebuleizer/4 jam
4. Tn. R dengan diagnosa medis illeus obstruktif
Diagnosa Keperawatan: Nyeri akut
S : Klien mengatakan masih nyeri
P : nyeri ketika berubah posisi
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : abdomen
S:5
T : hilang timbul
O : klien masih terlihat nyeri
A : nyeri akut (+)
P : Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan nafas dalam
- Kolaborasi dengan dokter terkait therapy
5. Tn. S dengan diagnosa medis tumor mata
Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut
S : klien mengatakan masih merasa nyeri
P : nyeri
Waktu Kegiatan Ket
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : mata kanan
S:7
T : terus menerus
O : klien terlihat menahan nyeri
A : Lanjutkan intervensi :
- Lakukan kompres glieserin 1 kali /hari
21.00 Operan dinas
P : Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan nafas dalam
- Pertahankan posisi nyaman klien
4. Tn. A dengan diagnosa medis Bronkopneumonia
Diagnosa Keperawatan : Ketidakefektifan pola nafas
S : Klien mengatakan masih sesak
O : Sesak (+) lemas (+) pusing(+), RR 24 x/mnt, tepasag oksigen
4lpm
A : Ketidakefektifan pola nafas (+)
P : Lanjutkan intervensi :
- Pertahankan posisi klien
- Kolaborasi dengan dokter
5. Tn. I dengan diagnosa medis Asites
Diagnosa Keperawatan : ketidakefektifan pola nafas
S : Klien mengatakan masih sesak, lemas
O : Sesak (+), RR 26 x/mnt, terpasang oksigen 6 lpm
A : Ketidakefektifan pola nafas (+)
P : Lanjutkan intervensi :
Waktu Kegiatan Ket
- Kolaborasi dengan dokter terkait therapy
14.00 - Operan dinas
5. Ny. F
S : Klien mengatakan masih nyeri
Waktu Kegiatan Ket
P : nyeri ketika bergerak
Q : di tusuk-tusuk
R : perut bagian kiri bawah
S:4
T : hilang timbul
O : Klien terlihat meringis menahan nyeri
A : Nyeri Akut (+)
P : Lanjutkan intervensi :
- Ajarkan tarik nafas dalam
- Kolaborasi dengan dokter terkait therapy