Wawasan Kemaritiman - Aspek Sosial Budaya Maritim
Wawasan Kemaritiman - Aspek Sosial Budaya Maritim
Wawasan Kemaritiman - Aspek Sosial Budaya Maritim
DOSEN PEMBIMBING :
Munansar, S.T., M.T.
DISUSUN OLEH :
1. AWALUDDIN MA’ARIFAT 8. MUHAMMAD REZKY RAMUDIN
(E1A120002) (E1A118028)
2. AQIB ALAMSYAH (E1A120024) 9. MUSLIMIN (E1A120078)
3. FITRAH ASYARI (E1A120056) 10. NINA SYAHFITRI (E1A120080)
4. HARDIMAN NDIKADE 11. NUR YAHNI (E1A120082)
(E1A120004) 12. RHANI RAMADANI ARISTA HALIM
5. LA ODE ALFIN (E1A120062) (E1A120084)
6. MUH. ALI (E1A120066) 13. SRI HANDAYANI (E1A120092)
7. MUHAMMAD FAJAR NURZAMAN
WAJI (E1A120012)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah mencurahkan
rahmat dan karunianya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini yang berjudul “Aspek Sosial dan Budaya Maritim”. Sebagai mata pelajaran Wawasan
Kemaritiman.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Munansar, S.T., M.T. selaku dosen
pembimbing. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah mendukung dan
membantu dalam proses penyusunan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya.
Dalam proses penyusunan makalah ini, kami menemui beragam hambatan. Kami menyadari
bahwa karya tulis yang tersusun ini banyak kekurangan dan kelemahan. Dan juga kami masih
berstatus pelajar yang sangat minim akan pengalaman dan pengetahuan. Oleh karena itu, kami
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan bermanfaat demi kesempurnaan
makalah ini.
Hanya kepada Allah SWT. kami memohon ampunan dan rahmat-Nya semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................5
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................6
BAB II.............................................................................................................................................7
PEMBAHASAN..............................................................................................................................7
2.1 Aspek Sosial Budaya........................................................................................................7
2.2 Peradaban Maritim di Indonesia.......................................................................................7
2.3 Sumber Daya Manusia......................................................................................................9
2.4 Masyarakat Pesisir..........................................................................................................10
2.5 Karakteristik Masyarakat Pesisir....................................................................................11
2.6 Budaya Tradisi Sedekah Laut Masyarakat Pesisir..........................................................11
BAB III..........................................................................................................................................12
PENUTUP.....................................................................................................................................12
3.1 KESIMPULAN...............................................................................................................12
3.2 SARAN...........................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia adalah negeri dengan jumlah pulau terbanyak, yang letaknya berada di antara 2
benua dan 2 samudera. Jumlah keseluruhan pulau di Indonesia adalah 13.487 pulau dan sekitar
6.000 pulau di antaranya belum berpenghuni. Dengan statistik yang demikian memang membuat
Indonesia sering di sebut sebagai negara kepulauan. Namun selain negara kepulauan, Indonesia
sering disebut juga sebagai negara maritim.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, dengan luas wilayah 5,8 juta km per segi
danpanjang garis pantai 95.181 km, sudah sepatutnya Indonesia memiliki strategi maritim yang
baik.Hal tersebut mencakup aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, keamanan dan pertahanan.
Jika dipetakan di belahan bumi lain, luas wilayah Nusantara sama dengan jarak antara Irak
hingga Inggris (Timur-Barat) atau Jerman hingga Aljazair (Utara-Selatan). Letaknya yang seksi,
ditopang potensi sumber daya alam berlimpah, membuat negara-negara yang berkepentingan
tergoda menguasai kekayaan alam bumi khatulistiwa. Tak heran, ancaman dan gangguan terus
menerpa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gambar 2. Perbatan Laut Indonesia
2. Pengertian Pesisir
Menurut Peter L.Belger, masyarakat adalah keseluruhan kompleks hubungan manusia
yang luas sifatnya. Keseluruhan yang kompleks sendiri berarti bahwa keseluruhan itu terdiri
atas bagian-bagian yang membentuk satu kesatuan. Sedangkan , Masyarakat pesisir adalah
sekumpulan masyarakat yang hidup bersama-sama mendiami wilayah pesisir membentuk dan
memiliki kebudayaan yang khas yang terkait dengan ketergantungannya pada pemanfaatan
sumber daya pesisir.
Secara teoritis, masyarakat pesisir di definisikan sebagai masyarakat yang tinggal dan
melakukan aktifitas sosial ekonomi yang terkait dengan sumber daya wilayah pesisir dan
lautan. Dengan demikian, secara sempit masyarakat pesisir memiliki ketergantungan yang
cukup tinggi dengan potensi dan kondisi sumber daya pesisir dan lautan. Namun demikian,
secara luas masyarakat pesisir dapat pula di definisikan sebagai masyarakat yang tinggal
secara spasial di wilayah pesisir tanpa mempertimbangkan apakah mereka memiliki aktifitas
sosial ekonomi yang terkait dengan potensi dan kondisi sumberdaya pesisir dan lautan.
2.5 Karakteristik Masyarakat Pesisir
Ekonomi Lokal Sumber Daya Laut adalah potensi utama yang menggerakkan kegiatan
perekonomian desa. Secara umum kegiatan perekonomian tinggi rendahnya produktifitas
perikanan. Jika produktifitas tinggi, tingkat penghasilan nelayan akan meningkat sehingga aya
beli masyarakat yang semakin besar nelayan juga akan meningkat. Sebaliknya, jika produktifitas
rendah, tingkat penghasilan nelayan akan menurun sehingga tingkat daya beli masyarakat
semakin rendah. Kondisi demikian sangat mempengaruhi kuat lemahnya kegiatan perekonomian
desa khususnya pada masyarakat pesisir.
3.2 SARAN
Ditinjau dari sudut kepulauanya Indonesia mempunyai banyak gugusan pulau-pulaumulai
dari yang terkecil sampai terbesar. Maka dari itu pemerintah , terutama yang menjagakeutuhan
NKRI (TNI) harus lebih teliti lagi menjaga keutuhanya negara, dan tak lupa pulabahwa indonesia
memiliki banyak potensi kekayaan alamnya mulai dari sumber dayamanusia maupun
sumberdaya alamnya yang melimpah ruah. Maka kita sebagai warga,masyarakat Indonesia mari
kita gunakan kekayaan ini untuk membangun bangsa dan negara.Akhirulqalam kami dari tim
kelompok (I) SATU mengucapkan terimakasih banyak, lebihdan kurangnya mohon di maafkan
kiranya kami hanyalah manusia biasa.
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, M. A. (1969). Aspek Sosial Budaya Masyarakat Pesisir. Jakarta.
Tina, N. (2014). Aspek Sosial dan Budaya Maritim. Retrieved April 03, 2021, from
www.academia.edu: https://www.academia.edu/11382453/Aspek_Sosial_dan_Budaya_Maritim