Makalah Biologi Hewan Vertebrata Dan Inv-Dikonversi
Makalah Biologi Hewan Vertebrata Dan Inv-Dikonversi
Makalah Biologi Hewan Vertebrata Dan Inv-Dikonversi
NIM : 20.54242.1.020
SRI ANNISA
1
DAFTAR ISI
C. Tujuan ............................................................................................... 1
A. Kesimpulan ....................................................................................... 5
B. Saran ................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keanekaragaman dalam dunia hewan lebih banyak macamnya dibandingkan
dengan dunia tumbuhan. Jenis yang telah diidentifikasikan jauh lebih banyak
daripada jenis tumbuhan. Seluruh hewan dimasukkan ke dalam satu kelompok. Di
dalam kelompok yang sama itu, bila ditemukan perbedaan cirri maka dibuatlah
kelompok yang lebih kecil. Demikianlah seterusnya sehingga akhirnya diperoleh
kelompok yang anggotanya paling sedikit, tetapi lebih banyak memiliki ciri yang
sama. Dan dikelompokkan menjadi hewan yang bertulang dan tidak bertulang
belakang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka penulis merumuskan beberapa
permasalahan yang akan dibahas pada makalah ini, yaitu :
1. Apa defenisi hewan bertulang belakang?
2. Apa defenisi hewan tidak bertulang belakang?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Agar menambah wawasan kita tentang defenisi hewan bertulang belakang.
2. Agar menambah wawasan kita tentang defenisi hewan tidak bertulang
belakang.
BAB II
PEMBAHASAN
Dunia hewan (Kingdom animalia) adalah kelompok yang memiliki anggota yang
sangat luas, terdiri dari Vertebrata dan Invertebrata. Kingdom animalia memiliki
bentuk dan alat-alat tubuh yang beragam. Keanekaragaman bentuk tubuh bisa
dikelompokkan dengan bentuk simetri tubuhnya.
Berdasarkan simetri tubuh, ada hewan yang berbentu simetri bilateral dan simetri
radial.
Secara umum, kingdom animalia dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Vertebrata
atau hewan bertulang belakang dan Invertebrata atau hewan tak bertulang
belakang.
A. Hewan Bertulang Belakang (Vertebrata)
Hewan vertebrata yaitu hewan yang bertulang belakang atau punggung. Memiliki
struktur tubuh yang jauh lebih sempurna dibandingkan dengan hewan
Invertebrata. Hewan vertebrata memiliki tali yang merupakan susunan tempat
terkumpulnya sel-sel saraf dan memiliki perpanjangan kumpulan saraf dari otak.
Tali ini tidak di memiliki oleh yang tidak bertulang punggung. Dalam memenuhi
kebutuhannya, hewan vertebrata telah memiliki system kerja sempurna peredaran
darah berpusat organ jantung dengan pembuluh-pembuluh menjadi salurannya.
Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang :
a. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian
ekor.
b. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak.
c. Tubuh berbentuk simetris bilateral.
d. Mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak
mutlak ada contohnya pada katak.
Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut :
a. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk
pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh
b. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang
c. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin
sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal)
d. Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan
insang operculum
e. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang
terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang
f. Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam)
g. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin
berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma
Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu :
a. Kelas Pisces (Ikan)
b. Kelas Amphibi (Latin amphi = dua, bia = hidup)
c. Kelas Reftilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap)
d. Kelas Aves (Burung)
e. Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada, mamalia
artinya hewan menyusui)
3
hidupnya. Medusa adalah bentuk tubuh coelenterate yang menyerupai payung
dan hidup bebas melayang dalam air.
4. Filum Platyhelminthes
Bentuk tubuh platyhelminthes pipih, tidak mempunyai rongga badan dan anus,
tetapi mempunyai satu lubang yaitu mulut.
a. Cacing getar (turbellaria)
Seluruh spesies anggota cacing getar hidup di kolam, di sungai, dan tanah
lembab. Contoh : planaria.
b. Cacing hisap (trematoda)
Cacing hisap hidup berparasit pada manusia dan vertebrata. Pada kepala
terdapat dua alat hisap yang berfungsi untuk melekatkan diri pada
inangnya. Contoh : cacing hati.
c. Cacing pita (Cestoda)
Cacing dewasa hidup di dalam usus manusia. Cacing ini bersifat
hermafrodit (berkelamin dua). Contoh : taenia saginata
5. Filum nemathelminthes
Cacing gilig tubuhnya bulat panjang, tidak bersegmen-segmen. Permukaan
tubuhnya berlapiskan kutikula, dan di bawahnya terdapat serabut otot
memanjang. Disini tidak ada otot melingkar. Contoh cacing perut, cacing
tambang, cacing kremi, cacing gelang
6. Filum annelid
Tubuh cacing beruas-ruas, tersusun seperti cincin atau gelang. Tiap segmen
disebut somit. Mempunyai mulut di bagian depan dan dubur di bagian
belakang tubuhnya. Contoh : cacing berambut dan cacing penghisap darah.
7. Filum arthropoda
Arthropoda adalah hewan berbuku-buku. Tubuhnya dapat dibedakan atas
kepala, dada dan perut. Pada kepala telah ditemukan alat indera seperti
antenna yang peka terhadap sentuhan, panas, suara dan bau-bauan.
8. Filum Mollusca
Mollusca mempunyai tubuh lunak yang mengandung kelenjar lender dan
terbungkus oleh mantel. Tubuh mollusca dilindungi oleh cangkok zat kapur.
9. Filum Echinodermata
BAB II
PENUTUP
A. Simpulan
Dari Uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa :
1. Klasifikasi hewan dapat dikelompokan menjadi dua bagian yaitu: hewan
tidak bertulang belakang (invetebrata) dan hewan bertulang belakang
(vertebrata).
2. Dapat mengelompokan jenis hewah berdasarkan anatomi yang di lihat,
apakah masuk ke dalam hewan yang tak bertulang belakang atau hewan
yang bertulang belakang.
3. Mengetahui keanekaragaman jenis hewan yang ada di bumi.
4. Hewan vertebrata yaitu hewan yang memiliki tulang belakang yang
struktur tubuh yang lebih sempurna dari pada invertebrata. Vertebrata
memiliki tali yang mirip sum-sum tempat berkumpulnya sel-sel saraf dan
menjadi perpanjangan kumpulan saraf dari otak.
5. Hewan invertebrata yaitu hewan yang tidak memiliki tulang belakang serta
memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibandingkan
dengan kelompok hewan bertulang belakang/pinggang
B. Saran
Dari uraian di atas saya mengharapkan kritik dan saran, dalam pembutan makalah
manfaatkanlah waktu sehingga makalah selesia tepat pada waktunya, kemudian
carilah materi yang menarik untuk di jadikan topik makalah yang akan di bahas,
tanyakan kepada dosen apabila tidak paham/tidak mengerti, cari materi sebanyak
mungkin agar tidak kekurangan materi yang akan di bahas.
DAFTAR PUSTAKA
http://prpelajar.blogspot.co.id/2013/07/hewan-vertebrata-dan-avertebrata.html
https://www.academia.edu/10498320/MAKALAH_BIOLOGI_KEANEKARAGA
MAN_HEWAN_INVERTEBRATA_DAN_VERTEBRATA