Bab 3 Ketrin
Bab 3 Ketrin
Bab 3 Ketrin
PEMBAHASAN
1
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,
hal. 15.
Peneliti kualitatif sebagai human instrument berfungsi
menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber
data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis
data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya
3
Sugiyono, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D, Alfabeta, Bandung, 2013, hlm.
142.
4
Louis Gottschalk, Mengerti Sejarah, UI Press, Jakarta, 1986, hlm.38
g. Fakta. Fakta dari hasil penelitian yang dilaksanakan di Den
Jasa Angkutan IV-44-13 Bekangdam IV/DIP adalah sebagai berikut:
………… (kalau ada, jgn terlalu banyak, data yang perlu untuk diolah
di bab III ini aja)
FAKTA KENDARAAN DAN PERBANDINGAN
2) Kelemahan, meliputi :
a) Kepemimpinan yang dilakukan Danton Angmor
masih belum sepenuhnya dapat diterima anggota,
karena pengalaman dinas Danton Angmor yang belum
lama.
b) Jumlah Danton Angmor dan Tamtama
Pengemudi di Den Jasa Angkutan yang belum
memenuhi DSPP.
c) Masih kurangnya kesadaran para anggota
dalam melaksanakan 16 kewajiban pengemudi pada
pemeliharaan dua pekan sesuai dengan tugas dan
tanggung jawab masing masing personil.
1) Peluang, meliputi:
a) Personel Den Jasa Angkutan yang telah
menyelesaikan pendidikan pengembangan spesialisasi
pemeliharaan ranmor.
b) Hubungan baik antara satuan dengan instansi
diluar Den Jasa Ang sehingga adanya bantuan
kanibalisasi sparepart dari satuan lain.
c) Adanya bantuan suku cadang dan fasilitas
bengkel dalam melaksanakan pemeliharaan dari hasil
swadaya.
2) Kendala, meliputi:
1) Terlambatnya dukungan suku cadang dari
komando atas sehingga pelaksanaan pemeliharaan
akan terhambat.
2) Banyaknya tugas dari komando atas untuk
melaksanakan dukungan pelayanan jasa angkutan
jajaran Kodam IV/DIP.
3) Banyaknya pelayanan jasa angkutan ke luar
kota dengan medan yang berbahaya.
13. Analisis Pembahasan.
FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG
NO. NO. ANCAMAN (THREATS) (T)
(OPPORTUNITIES) (O)
O1 Personel Denjasa Ang yang T1 Terlambatnya dukungan suku cadang
telah menyelesaikan dari komando atas, sehingga
pendidikan pengembangan menghambat pemeliharaan.
spesialisasi pemeliharaan
ranmor
O2 Adanya bantuan kanibalisasi T2 Banyaknya tugas dari komando atas
sparepart dari satuan lain. untuk melaksanakan dukungan
pelayanan jasa angkutan
O3 Adanya suku cadang dan T3 Banyaknya pelayanan jasa angkutan
fasilitas bengkel dari hasil yang dilaksanakan ke luar kota
swadaya. dengan medan yang berbahaya.
FAKTOR YANG
FAKTOR INTERNAL LEBIH URGENSI
NO. NF BF%
KEKUATAN-KEKUATAN
(STRENGTHS) – (S) a b c d e f
a Kemauan dan kepedulian Danton x b c d e a 2 13,33%
Angmor didukung dengan sistem
reward and punishment kepada
anggota.
b Jiwa loyalitas yang tinggi, Kondisi b x c b e f 2 13,33%
fisik, kesehatan, kemampuan
jasmani yang prima, untuk
mengemudi dan tetap
melaksanakan pemeliharaan.
c Pengaturan pelayanan jasa angkutan c c x c c c 5 33,33%
dan pemeliharaan ranmor yang baik
oleh Danton Angmor dan didukung
oleh anggota yang memiliki keahlian
khusus di bidang pemeliharaan.
KELEMAHAN-KELEMAHAN
(WEAKNESSES) – (W)
d Kepemimpinan Danton Angmor a b c x d f 1 6,67%
masih belum sepenuhnya dapat
diterima anggota, karena
pengalaman dinas Danton Angmor
yang belum lama.
e Jumlah Danton Angmor dan e e c d x f 2 13,33%
Tamtama Pengemudi di Den Jasa
Angkutan yang belum memenuhi
DSPP.
Adanya suku cadang dan fasilitas a f c f f x
f 3 20,00%
bengkel dari hasil swadaya.
15 100%
NO FAKTOR EKSTERNAL N BF%
a b c d e f F
PELUANG (OPPORTUNITIES) –
(O)
a Personel Denjasa Ang yang telah x b a a a f 3 20,00%
menyelesaikan pendidikan
pengembangan spesialisasi
pemeliharaan ranmor
b Adanya bantuan kanibalisasi b x b b e b 4 26,66%
sparepart dari satuan lain.
c Masih kurangnya kesadaran a b x c e c 2 13,33%
anggota terhadap 16 kewajiban
pengemudi pada pemeliharaan dua
pekan.
NO
FAKTOR INTERNAL DAN ND
EKTERNAL
KEKUATAN-KEKUATAN
(STRENGTHS) – (S)
1 Kemauan dan kepedulian Danton 4
Angmor didukung dengan sistem reward
and punishment kepada anggota.
2 Jiwa loyalitas yang tinggi, Kondisi fisik, 4
kesehatan, kemampuan jasmani yang
prima, untuk mengemudi dan tetap
melaksanakan pemeliharaan.
3 Pengaturan pelayanan jasa angkutan 5
dan pemeliharaan ranmor yang baik oleh
Danton Angmor dan didukung oleh
anggota yang memiliki keahlian khusus
di bidang pemeliharaan.
KELEMAHAN-KELEMAHAN
(WEAKNESSES)
– (W)
1 Kepemimpinan Danton Angmor masih 3
belum sepenuhnya dapat diterima
anggota, karena pengalaman dinas
Danton Angmor yang belum lama.
2 Jumlah Danton Angmor dan Tamtama 3
Pengemudi di Den Jasa Angkutan yang
belum memenuhi DSPP.
3 Masih kurangnya kesadaran anggota 4
terhadap 16 kewajiban pengemudi pada
pemeliharaan dua pekan.
PELUANG (OPPORTUNITIES) – (O)
1 Personel Denjasa Ang yang telah 4
menyelesaikan pendidikan
pengembangan spesialisasi
pemeliharaan ranmor
2 Adanya bantuan kanibalisasi sparepart 5
dari satuan lain.
3 Adanya suku cadang dan fasilitas 3
bengkel dari hasil swadaya.
ANCAMAN (THREATS) – (T)
1 Terlambatnya dukungan suku cadang 3
dari komando atas, sehingga
menghambat pemeliharaan.
2 Banyaknya tugas dari komando atas
untuk melaksanakan dukungan 4
pelayanan jasa angkutan
3 Banyaknya pelayanan jasa angkutan 3
yang dilaksanakan ke luar kota dengan
medan yang berbahaya.
Sumber: Pengelolaan data penelitian,
c) Nilai Keterkaitan Setiap Variabel. Untuk memberikan
Nilai Keterkaitan (NK) pada setiap faktor, pemberian nilainnya
ditentukan melalui teknik pembobotan keterkaitan antarfaktor
yang satu dengan lainnya. Nilai keterkaitan yang diberikan
untuk masing-masing faktor adalah dari angka 0 yang
menyatakan tidak ada keterkaitan sampai angka 5 yang
menyatakan nilkai keterkaitannya sangat tinggi.
KELEMAHAN-
KELEMAHAN
(WEAKNESSES)
– (W)
W1Kepemimpinan
Danton Angmor 4 4 3 x 1 4 5 3 3 0 3 3 33 3 3
masih belum
sepenuhnya dapat
diterima anggota,
karena pengalaman
dinas Danton
Angmor yang belum
lama.
W2Jumlah Danton
Angmor dan 3 5 5 1 x 5 0 0 0 0 0 0 19 1,7 2
Tamtama
Pengemudi di Den
Jasa Angkutan yang
belum memenuhi
DSPP.
W3Masih kurangnya 5 4 5 4 5 x 4 0 0 4 5 5 41 4
kesadaran anggota
terhadap 16
kewajiban
pengemudi pada
pemeliharaan dua 3,7
pekan.
PELUANG
(OPPORTUNITIES)
– (O)
O1 Personel Denjasa 1 1 3 5 0 4 x 3 3 0 0 0 20 1,8 2
Ang yang telah
menyelesaikan
pendidikan
pengembangan
spesialisasi
pemeliharaan
ranmor
O2 Adanya bantuan x
kanibalisasi 2 1 5 3 0 0 3 5 5 5 5 34 3,1 3
sparepart dari
satuan lain.
O3 Adanya suku
cadang dan fasilitas 1 1 5 3 0 0 3 5 x 5 4 3 30 2,7 3
bengkel dari hasil
swadaya.
ANCAMAN
(THREATS) – (T)
T1 Terlambatnya
dukungan suku
cadang dari
komando atas, 0 0 5 0 0 4 0 5 5 x 0 1 20 1,8 2
sehingga
menghambat
pemeliharaan.
T2 Banyaknya tugas
dari komando atas 4 5 5 3 0 5 0 5 4 0 x 5 36 3,3 3
untuk melaksanakan
dukungan pelayanan
jasa angkutan
T3 Banyaknya
pelayanan jasa
angkutan yang
4 4 5 3 0 5 0 5 3 1 5 x 35 3,2 3
dilaksanakan ke luar
kota dengan medan
yang berbahaya.
Sumber: Pengelolaan data penelitian.
5,20
%
KELEMAHAN
(WEAKNESSES)
- (W)
W1Kepemimpinan 1 6,67% 3 0,20 3 0,20 0,40
Danton Angmor
masih belum
sepenuhnya dapat
diterima anggota,
karena pengalaman
dinas Danton Angmor
yang belum lama.
W2Jumlah Danton 2 13,33 3 0,40 2 0,27 0,67 2
Angmor dan %
Tamtama Pengemudi
di Den Jasa Angkutan
yang belum
memenuhi DSPP.
W3Masih kurangnya 3 20,00 4 0,80 4 0,80 1,60 1
kesadaran anggota %
terhadap 16
kewajiban pengemudi
pada pemeliharaan
dua pekan.
15 100% 2,67
%
FAKTOR
EKSTERNAL
PELUANG
(OPPORTUNITIES)
- (O)
O1 Personel Denjasa 3 20,00% 4 0,80 2 0,40 1,20 2
Ang yang telah
menyelesaikan
pendidikan
pengembangan
spesialisasi
pemeliharaan ranmor
O2 Adanya bantuan 4 26,66% 5 1,33 3 0,80 2,13 1
kanibalisasi sparepart
dari satuan lain.
O3 Adanya suku cadang 2 13,33 3 0,40 3 0,40 0,80
dan fasilitas bengkel %
dari hasil swadaya.
4,13
%
ANCAMAN
(THREATS) – (T)
T1 Terlambatnya 1 6,67% 3 0,20 2 0,13 0,33
dukungan suku
cadang dari komando
atas, sehingga
menghambat
pemeliharaan.
T2 Banyaknya tugas dari 3 20,00% 4 0,80 3 0,60 1,40 1
komando atas untuk
melaksanakan
dukungan pelayanan
jasa angkutan
T3 Banyaknya 2 13,33% 3 0,40 3 0,40 0,80 2
pelayanan jasa
angkutan yang
dilaksanakan ke luar
kota dengan medan
yang berbahaya.
15 100% 2,53
%
Sumber: Pengelolaan data penelitian,
FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN (STRENGHTS) (S) KELEMAHAN (WEAKNESSES)
(W)
1 Pengaturan pelayanan jasa 1 Masih kurangnya kesadaran
angkutan dan pemeliharaan anggota terhadap 16 kewajiban
ranmor yang baik oleh pengemudi pada pemeliharaan
Danton Angmor dan didukung dua pekan.
oleh anggota yang memiliki
keahlian khusus di bidang
pemeliharaan.
2 Kemauan dan kepedulian 2 Jumlah Danton Angmor dan
Danton Angmor didukung Tamtama Pengemudi di Den
dengan sistem reward and Jasa Angkutan yang belum
punishment kepada anggota. memenuhi DSPP.
FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG (OPPORTUNITIES) ANCAMAN (THREATS) (T)
(O)
1 Adanya bantuan kanibalisasi 1 Banyaknya tugas dari komando
sparepart dari satuan lain. atas untuk melaksanakan
dukungan pelayanan jasa
angkutan
2 Personel Denjasa Ang yang 2 Banyaknya pelayanan jasa
telah menyelesaikan angkutan yang dilaksanakan ke
pendidikan pengembangan luar kota dengan medan yang
spesialisasi pemeliharaan berbahaya.
ranmor
Sumber: Pengelolaan data penelitian
T O
(2,53) (1,60) (4,13)
IV III
W
(2,67)