Evaluasi Program Sekolah Lkkks 2011
Evaluasi Program Sekolah Lkkks 2011
Evaluasi Program Sekolah Lkkks 2011
OLEH :
Drs. MOCHAMAD YANTO, M.Pd.
NPA : 4590
Ditetapkan di : Probolinggo
Pada Tanggal : 12 Juli 2021
Komite Sekolah Kepala Sekolah
Mengetahui/menyetujui:
dan telah diperiksa sesuai dengan kebenaran
Ketua Yayasan Persatuan Perguruan Tamansiswa
Cabang Probolinggo
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program sekolah merupakan suatu pedoman, petunjuk arah, dan penggerak
yang menentukan semua aktivitas yang ada di sekolah. Bermutu atau tidaknya
suatu kegiatan sekolah sangat tergantung pada program yang dibuat. Apabila
program sekolahnya baik maka kegiatan-kegiatan sekolahnya pun akan baik, dan
begitu pula sebaliknya apabila program sekolahnya tidak bermutu maka sudah
barang tentu kegiatan-kegiatan sekolahnya tidak akan bermutu pula. Berkaitan
dengan program sekolah ini sangat berkaitan dengan ketercapaian tujuan
pendidikan. Perlu diketahui bahwa semua kegiatan yang dilakukan di sekolah
yang merupakan realisasi dari program sekolah yang telah dibuat, semua itu harus
bermuara pada satu titik yakni tercapainya tujuan pendidikan sebagaimana yang
diharapkan.
Berdasarkan pada uraian di atas tampak jelas bahwa program sekolah
sangat penting dalam dunia persekolahan. Oleh karena itulah, mengingat
pentingnya program sekolah, maka untuk menjaga mutu dan pengembangannya
ke arah yang lebih baik, program sekolah ini harus selalu dievaluasi secara
berkelanjutan. Sehingga dengan dilakukannya evaluasi yang kontinyu, dari waktu
ke waktu program sekolah akan semakin bermutu. Dari hasil evaluasi inilah, dapat
dilakukan perbaikan-perbaikan, pengembangan, dan peningkatan program sekolah
sehingga akan semakin sempurna sesuai dengan tuntutan dan harapan dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan. Dikemukakan oleh Akhmad Sudrajat (3
Februari 2010, Tersedia : akhmadsudrajat.wordpress.com) bahwa evaluasi
program di sekolah dapat berfungsi untuk dijadikan sebagai feed back dalam
rangka memperbaiki dan mengembangkan program, serta dapat memberikan
informasi tentang perkembangan dan ketercapaian program untuk selanjutnya
digunakan untuk meningkatkan mutu program berikutnya.
Sesuai dengan uraian-uraian di atas itulah pada kesempatan ini dilakukan
evaluasi terhadap program kerja sekolah yang telah dibuat di SMP Taman Dewasa
Banjarsari pada tahun pelajaran 2020/2021.
B. Tujuan
C. Sasaran
Sasaran dalam pelaksanaan evaluasi ini adalah tertuju pada semua program
kerja tahunan SMP Taman Dewasa Kota Probolinggo yang mencakup 7 bidang
program yaitu : bidang kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana,
humas, keuangan, dan program manajemen.
BAB II
PROFIL SEKOLAH
A. Visi
Visi SMP Taman Dewasa Kota Probolinggo adalah : ” ” Unggul dalam Imtaq,
Iptek, Karakter, berbudaya lingkungan, dan ramah anak”.
B. Misi :
Misi SMP Taman Dewasa Probolinggo yaitu :
1. Membentuk peserta didik yang taat menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan keyakinannya.
2. Membentuk peserta didik yang selalu tertib dan istiqomah dalam
beribadah.
3. Menerapkan keimanan dan ketakwaan sesuai dengan ajaran agama yang
dianut melalui kegiatan pemberian kultum oleh guru, sholat dhuha dan
sholat dzuhur berjama’ah bagi yang muslim serta bimbingan kerohanian
bagi yang non muslim.
4. Membentuk peserta didik yang memiliki karakter religius dan sosial.
5. Mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia dan berbudi luhur.
6. Membiasakan warga sekolah jujur, disiplin, dan bertanggungjawab.
7. Mewujudkan keunggulan akademik dan non akademik tingkat
kota/kabupaten, provini dan nasional melalui kegiatan ekstrakurikuler.
8. Mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan
menyenangkan dengan menggunakan pendekatan saintifik yang berbasis
lingkungan sesuai dengan kurikulum 2013.
9. Mewujudkan lulusan yang berkualitas, unggul, dan berdaya saing tinggi
melalui penerapan pola pikir siswa tingkat tinggi/HOTS (analisis,
evaluasi, kreasi) dan karakter kompetitif serta profesionalisme.
10. Menciptakan lingkungan sekolah yang asri, bersih dan sehat dengan
membiasakan perilaku pola hidup sehat.
11. Membentuk karakter peserta didik peduli terhadap lingkungan dengan
membiasakan peserta didik melakukan pelestarian fungsi lingkungan,
pencegahan pencemaran lingkungan dan penanggulangan kerusakan
lingkungan.
12. Mewujudkan pembelajaran yang terintegrasi dengan lingkungan.
13. Mewujudkan pendidikan yang adil dan merata dengan melayani
kebutuhan peserta didik tanpa diskriminasi.
14. Menciptakan lingkungan yang layak untuk tumbuh kembang anak.
15. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman dengan
memperhatikan hak-hak anak.
C. Tujuan
Secara khusus, sesuai dengan visi dan misi sekolah, tujuan SMP
Taman Dewasa Kota probolinggo dirumuskan sebagai berikut :
1. Sekolah mampu membentuk peserta didik yang taat menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan keyakinannya.
2. Sekolah mampu memfasilitasi pengembangan iman dan taqwa peserta
didik melalui peringatan hari-hari besar keagamaan.
3. Sekolah mampu membentuk peserta didik yang selalu tertib dan istiqomah
dalam beribadah.
4. Sekolah mampu menerapkan keimanan dan ketakwaan sesuai dengan
ajaran agama yang dianut melalui kegiatan pemberian kultum oleh guru,
sholat dhuha dan sholat dzuhur berjama’ah bagi yang muslim serta
bimbingan kerohanian bagi yang non muslim.
5. Sekolah mampu membentuk peserta didik yang memiliki karakter religius
dan sosial.
6. Sekolah mampu mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia dan
berbudi luhur.
7. Sekola mampu membiasakan warga sekolah bersikap jujur, disiplin, dan
bertanggungjawab.
8. Sekolah mampu mewujudkan prestasi akademik dan non akademik tingkat
kota/kabupaten, provini dan nasional melalui kegiatan ekstrakurikuler.
9. Sekolah mampu mengadakan kegiatan ekstrakurikuler di bidang akademik
dan non akademik.
10. Sekolah mampu mewujudkan pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif,
efektif dan menyenangkan dengan menggunakan pendekatan saintifik
yang berbasis lingkungan sesuai dengan kurikulum 2013.
11. Sekolah mampu menghasilkan silabus dan RPP pembelajaran yang aktif,
kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan dengan menggunakan
pendekatan saintifik yang berbasis lingkungan sesuai dengan kurikulum
2013.
12. Sekolah mampu mewujudkan lulusan yang berkualitas, unggul, dan
berdaya saing tinggi melalui penerapan pola pikir siswa tingkat
tinggi/HOTS (analisis, evaluasi, kreasi) dan karakter kompetitif serta
profesionalisme.
13. Sekolah mampu menciptakan lingkungan sekolah yang asri, bersih dan
sehat dengan membiasakan perilaku pola hidup sehat.
14. Sekolah mampu melaksanakan kegiatan Adiwiyata.
15. Sekolah mampu membentuk karakter peserta didik peduli terhadap
lingkungan dengan membiasakan peserta didik melakukan pelestarian
fungsi lingkungan, pencegahan pencemaran lingkungan dan
penanggulangan kerusakan lingkungan.
16. Sekolah mampu mewujudkan pembelajaran yang terintegrasi dengan
lingkungan.
17. Sekolah mampu mewujudkan pendidikan yang adil dan merata dengan
melayani kebutuhan peserta didik tanpa diskriminasi.
18. Sekolah mampu menciptakan lingkungan yang layak untuk tumbuh
kembang anak.
19. Sekolah mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman
dengan memperhatikan hak-hak anak.
5. Humas
6. Keuangan
Pembiayaan menyangkut keperluan-keperluan dana, sumber-sumber dana,
pengelolaan dana, dan pelaporannya.
7. Manajemen
Manajemen dimaksud di sini adalah pengelolaan terhadap ke enam poin
bidang program kerja sebagaimana tercantum di atas. Kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dalam pengelolaan itu mencakup perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan, pengawasan, dan evaluasi (planning, organizing, actuating,
controlling, evaluating). Melalui pengelolaan ini semua sumber daya yang ada
akan berdayaguna secara efektif dan efisien dalam rangka mencapai tujuan
pendidikan sebagaimana yang diharapkan.
Lebih jelasnya rincian Program Kerja SMP Taman Dewasa Kota
Probolinggo pada tahun 2020/2021 yang sudah dilaksanakan dituangkan dalam
tabel sebagai berikut :
RINCIAN PROGRAM KERJA SMP TAMAN DEWASA KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 2020/2021
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
1 2 3 4
1. Kurikulum 1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Memiliki dokumen kurikulum sekolah yang - Standar Isi (Permendiknas
lengkap (dokumen 1, 2, dan 3). No. 22 tahun 2006)
SKL (Permendiknas No.
23 Tahun 2006)
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Terciptanya pembelajaran aktif, inovatif, - Standar Proses
Mengajar kreatif, efektif, dan menyenangkan. (Permendiknas No. 41
Tahun2007)
1.3 Pelaksanaan Penilaian 1.3.1 Terlaksannya Asesmen Tengah semester,
Asesmen Semester, dan Ujian Sekolah
1.3.2 Tersedianya bank soal yang bermutu.
1.3.3 Memiliki dokumen penilaian yang rapi.
2. Kesiswaan 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru 2.1.1 Adanya pedoman PPDB yang jelas. - Standar Isi (Permendiknas
2.1.2 Terlaksananya sistem PPDB yang teratur. No. 22 tahun 2006)
2.1.3 Terlaksananya masa orientasi peserta - SKL (Permendiknas No.
didik baru secara efektif dan efisien.
23 Tahun 2006)
2.2 Pelaksanaan assessment Diketahuinya jenis, tingkat kelainan dan
- Standar Proses
karakteristik peserta didik.
(Permendiknas No. 41
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Teratasinya masalah-masalah yang dihadapi
Penyuluhan peserta didik. Tahun2007)
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler 2.4.1 Tumbuhnya semangat dan kreativitas
(Pramuka, Olah Raga, Kesenian, dan siswa sesuai dengan bakat dan minatnya.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
1 2 3 4
Keterammpilan)
2.4.2 Peserta didik memiliki keterampilan
sesuai dengan bakat dan minatnya.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Siswa menerima beasiswa atau Bagus.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksananya rekreasi yang dapat menjalin
kebersamaan dan kekeluargaan.
2.7 Penyusunan Administerasi Tersusunnya administerasi kesiswaan yang
Kesiswaan lengkap dan rapi.
3. Ketenagaan 3.1. Pendidik : Standar Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
3. Pembagian tugas guru. Adanya tugas guru yang jelas dan tepat.
(Permendiknas No. 16
3.1.2. Pembinaan guru melalui Guru memahami dan menyadari akan tugas tahun 2007)
supervisi. dan tanggung jawabnya.
3.1.3. Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Guru mengikuti diklat, penataran, dll.
guru.
3.1.3.2 Guru memahami kompetensi guru dan
melaksanakannya dalam keseharian.
3.1.4. Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan guru.
guru
3.1.5. Pengusulan tunjangan Diterimanya TPP bagi guru PNS dan insentif
kesejahrteraan guru. bagi guru sukwan.
3.2. Tenaga Kependidikan :
3.2.1. Peningkatan profesionalisme 3.1.3.1 Terlaksananya diklat, penataran, dll.
tenaga kependidikan.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
1 2 3 4
3.1.3.2 Dipahaminya kompetensi kepala
sekolah dan melaksanakannya dalam
keseharian.
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat Naiknya pangkat dan kesejahteraan tenaga
tenaga kependidikan. kependidikan (dalam hal ini kepala sekolah).
4. Sarana Prasarana 4.1 Pemeliharaan sarana dan prasarana. Adanya sarana dan prasarana yang terawat Standar Srana Prasarana
dengan baik. (Permendiknas No. 19
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Tersedianya sarana meubelair yang layak. tahun 2007)
5. Hubungan Masyarakat 5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan Standar Pengelolaan
yayasan. (Permendiknas No. 19
tahun 2007)
5.2 Meningkatkan hubungan dengan Adanya kerjasama dan dukungan dari instansi-
instasi-instansi terkait. instansi terkait.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
1 2 3 4
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Meningkatnya pemahaman dan kesadaran
masyarakat. masyarakat akan pengtingnya pelayanan
pendidikan bagi ABK.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan- Adanya kerjasama dan dukungan dari
kegiatan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar, pemerintahan setempat,
pemerintahan setempat, dan instansi dan instansi terkait di tingkat daerah.
terkait di daerah.
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terwujudnya hubungan yang harmonis dengan
yayasan.
6. Keuangan 6.1 Penyusunan RAPBS Adanya rencana pembelanjaan yang jelas dan Standar Pembiayaan
tepat.
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya penyediaan dana dari BOS.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Pembelanjaan dana sesuai dengan
dengan RAPBS yang telah dibuat. . peruntukannya sesuai dengan RAPBS yang
telah ditetapkan.
6.4 Penyusunan LPJ Terwujudnya pengelolaan dana yang
transparan, efektif, efisien, dan akuntabel.
7. Manajemen 7.1 Pengelolaan kurikulum. Terlaksananya pengembangan kurikulum Standar Pengelolaan
sekolah yang sesuai dengan prinsip-prinsip (Permendiknas No. 19
kurikulum mengacu pada tuntutan Standar tahun 2007)
Nasional Pendidikan.
7.2 Pengelolaan kesiswaan. Terealisasinya pengelolaan kesiswaan yang
teratur dan sistimatis.
7.3 Pengelolaan ketenagaan. Terpenuhinya tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan yang profesional.
7.4 Pengelolaan sarana dan prasarana. Meningkatnya ketersediaan dan pemanfaatan
sarana dan prasarana secara optimal.
BIDANG PROGRAM SUB BIDANG PROGRAM INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM ACUAN PROGRAM
1 2 3 4
7.5 Pengelolaan humas. Terwujudnya hubungan sekolah dan
masyarakat yang harmonis dan bersinergi
dalam mendukung pengembangan pendidikan
di sekolah.
7.6 Pengelolaan keuangan. Terpenuhinya kebutuhan keuangan dengan
pendayagunaan yang terencana, tepat sasaran,
dan transparan, serta akuntabel.
PROGRAM KERJA SEKOLAH DAN ALOKASI WAKTU PELAKSANAAN
SMP TAMAN DEWASA KOTA PROBOLINGGO
TAHUN 2020/2021
A. Deskripsi Hasil
1 2 3
I BIDANG KURIKULUM
1.1 Penyusunan Kurikulum sekolah Tersusunnya kurikulum sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan
( Dokumen I, Dokumen II, dan Dokumen III) Dokumen III. Perlu ada penyempurnaan lebih baik lagi, agar lebih relevan dengan keadaan
individu siswa ABK dan harapan masyarakat.
1.2 Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM secara daring dan
pertemuan tatap muka terbatas
1.3 Pelaksanaan Penilaian (tengah semester, Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS, UAS, dan US.
semester, dan sekolah) Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk ditindaklanjuti dengan program perbaikan
atau pengayaan.
BIDANG KESISWAAN
II 2.1 Penerimaan Peserta Didik Baru Terlaksananya sistem Penerimaan Peserta Didik Baru yang terencana dengan baik.
2.2 Pelaksanaan assessment Terlaksananya assessment sebagai dasar untuk memberikan layanan pada siswa, walaupun
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
1 2 3
instrumen dan pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan
comprehensive.
2.3 Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program BP
yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
2.4 Pelaksanaan ekstra kurikuler (Pramuka, Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang kesenian perlu
Olah Raga, Kesenian, dan Keterammpilan) dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang diperlukan.
2.5 Pengusulan beasiswa dan Bagus Beasiswa dan Bagus terealisasi dengan baik serta memberikan dampak positif kepada para
siswa yakni mendorong untuk lebih rajin ke sekolah.
2.6 Pelaksanaan Rekreasi. Terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, yaitu untuk menambah kebersamaan, dan
kekeluargaan semua warga sekolah.
2.7 Penyusunan Administerasi Kesiswaan Telah tersusun dengan baik walaupun perlu lebih dilengkapi lagi untuk dapat mengkaper
semua hal yang diperlukan oleh para siswa.
3.1.2 Pembinaan guru melalui supervisi. Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti dengan evaluasi
dan tindak lanjut.
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
1 2 3
Peningkatan profesionalisme kinerja guru. Terealisasi dengan terwujudnya kegiatan-kegiatan mengikuti progra KKG, mengikuti
diklat-diklat kependidikan dari Dinas Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar
pendidikan, untuk lebih memahami dan mengimplementasikan 4 kompetensi guru
(kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial).
3.1.4 Pengusulan kenaikan pangkat guru Terealisasi dengan turunnya SK kenaikan pangkat bagi 5 orang guru per-Oktober 2010.
3.1.5 Pengusulan tunjangan kesejahrteraan Diterimanya TPP dan uang kompensasi secara rutin bagi guru PNS dan diterimanya uang
guru. insentif bagi guru sukwan tahun anggaran 2010.
3.2.2 Pengusulan kenaikan pangkat tenaga Terlah dilakukannya pengusulan kenaikan pangkat dengan memperoleh nilai KTI 4 poin
kependidikan. dari 12 poin yang diperlukan, dan telah dilakukan revisi KTI untuk dilakukan penilaian
kembali.
4.2 Usul penambahan sarana meubelair. Terpenuhinya meubelair sekolah sesuai dengan yang diperlukan.
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
1 2 3
4.3 Usul pengadaan sarana keterampilan Terpenuhinya peralatan handcraft yang diperlukan.
handcraft.
4.4
4.4 Penambahan buku-buku pembelajaran. Semakin lengkapnya buku-buku paket pembelajaran dan buku pedoman guru.
4.5 Pengembangan program 6 K (keamanan, Terlaksananya kegiatan-kegiatan untuk mewujudkan program 6 K yaitu dengan kegiatan
kebersihan, ketertiban, keindahan, Jumsih (Jumat bersih), adanya pembagian piket sekolah, dan menanamkan sikap wawasan
kekeluargaan, dan kerindangan). wiyata mandala.
4.5 Pembuatan administerasi sarana dan Tersusunnya adinisterasi sarana dan prasarana.
prasarana.
V BIDANG HUMAS
5.1 Koordinasi rutin dengan yayasan. Terjalinnya hubungan yang baik dengan yayasan.
5.2 Meningkatkan hubungan dengan instasi- Terjalinnya hubungan dan adanya dukungan dari instansi-instansi sepeti UPTD pendidikan
instansi terkait. kecamatan, SD dan MI sekitar.
5.3 Melaksanakan sosialisasi sekolah ke Dibuatnya spanduk pada awal tahun ajaran, memuat profil dan penjelasan-penjelasan
masyarakat. tentang SLB pada majalah pendidikam lokal, serta mengikuti kegiatan-kegiatan di tingkat
kecamatan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota
Probolingo.
5.4 Berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan Sekolah telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat atau
lingkungan sekolah dan pemerintahan
pemerintahan setempat, seperti pembangunan jalan, acara hari-hari besar nasional dan
NO. KOMPONEN PROGRAM DESKRIPSI KEBERHASILAN PROGRAM
1 2 3
setempat, dan instansi terkait di daerah. keagamaan, pengajian, sunatan masa, dan siskamling.
VI BIDANG KEUANGAN
6.1 Penyusunan RAPBS Tersusunnya RAPBS dengan baik
6.2 Pengusulan dana BOS Terealisasinya dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi.
6.3 Menentukan biaya pembelanjaan sesuai Adanya pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS.
dengan RAPBS yang telah dibuat.
6.4 Penyusunan LPJ Tersusunnya LPJ BOS dan BOSDA maupun keuangan dari sumber lain sebagai bukti
pemanfaatan dana yang transparan, dan akuntabel.
7.6 Manajemen keuangan. Terencana dan terprogramnya penggunaan dana yang dimiliki sekolah.
B. Pembahasan
Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
diperlukan upaya yang terus menerus melalui penyempurnaan program kerja
sekolah. Dalam upaya penyempurnaan program sekolah tersebut maka diperlukan
evaluasi program. Evaluasi program ini sebagai bentuk akuntabilitas kepada
pihak-pihak yang berkepentingan yang semestinya dilakukan setiap akhir
semester (PP 19 tahun 2005 pasal 78 butir a). Dari hasil evaluasi program kerja ini
akan diketahui hal-hal mana yang sudah baik dan perlu dipertahankan, dan hal-hal
mana yang harus dilakukan revisi atau penyempurnaan-penyempurnaan sebagai
tindak lanjut dari pelaksanaa evaluasi untuk perbaikan program kerja tahun
berikutnya, sehingga program kerja yang dibuat betul-betul mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana tertuang dalam PP 19 tahun 2005.
Adapun hasil dari evaluasi program kerja SMP Taman Dewasa Kota
Probolinggo Tahun pelajaran 2020/2021 akan dibahas pada uraian-uraian
berikut.
1. Bidang Kurikulum
Bidang kurikulum sudah dilaksanakan dengan baik yakni mengikuti
ketentuan yang berlaku. Di sini terbukti dengan telah tersusunnya kurikulum
sekolah mencakup Kurikulum Dokumen I, Dokume II, dan Dokumen III. Namun
demikian tetap perlu ada penyempurnaan yang lebih baik lagi, agar lebih relevan
dengan keadaan individu siswa ABK dan harapan masyarakat.
Para guru telah melaksanakan KBM yang berorientasi pada PAIKEM
(pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan) hal ini
sangat perlu guna menarik minat dan motivasi siswa. Dengan pembelajaran yang
menyenangkan tentunya akan mendorong terhadap keberhasilan KBM
sebagaimana yang diharapkan. Dalam pelaksanaan pembelajaran yang
memperhatikan PAIKEM ini tentunya dengan menempuh berbagai cara mulai
dari pengelolaan kelas yang baik, metode, media pembelajaran, penampilan guru
dan sebagainya.
Terlaksananya penilaian yang sudah terencana, baik ulangan harian, UTS,
UAS, dan UN/US. Dan diikuti dengan analisis hasil evaluasi untuk
ditindaklanjuti dengan program perbaikan atau pengayaan.
Hal-hal tersebut di atas perlu terus ditingkatkan sehingga betul-betul
sesuai dengan harapan, dan tuntutan. Bidang kurikulum ini merupakan unsur yang
sangat penting karena semua sumber daya dan fasilitas di sekolah ditujukan untuk
mendukung kelancaran pelaksanaan kurikulum yang bermuara dalam kegiatan
belajar mengajar. Dalam hal masih kurangnya penggunaan alat peraga
pendidikan dalam melaksanakan KBM dengan berbagai alasannya, ini tetap perlu
diupayakan dan dicarikan solusi agar tetap dalam pelaksanaan KBM ini didukung
dengan media pembelajaran. Begitu pula tentang pelaksanaan analisis hasil
evaluasi, dan pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan merupakan program
wajib yang harus dilakukan oleh guru dengan sebaik-baiknya.
Program-program tersebut di atas pada dasarnya sudah dilaksanakan di
SMP Taman Dewasa Banjarsari, namun perlu adanya revisi pada tahun yang akan
datang agar ada penyempurnaan.
2. Bidang Kesiswaan
Bidang kesiswaan di SMP Taman Dewasa Banjarsari pada dasarnya telah
dilaksanakan hal ini dibuktikan dengan terlaksananya sistem Penerimaan Peserta
Didik Baru yang terencana dengan baik. Selain itu juga dilaksanakannya
assessment yang berguna sebagai dasar dalam memberikan layanan kepada siswa
untuk dapat mengikuti pembelajaran yang tepat, walaupun instrumen dan
pelaksanaannya perlu disempurnakan lagi agar lebih valid dan comprehensive.
Bimbingan dan Penyuluhan telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan
program BP yang telah dipersiapkan dan permasalahan yang dialami para siswa.
Terlaksnanya kegiatan ekstra kurikuler secara rutin, walupun dalam bidang
kesenian perlu dikembangkan lagi dengan melengkapi sarana kesenian yang
diperlukan.
Untuk mendorong motivasi siswa maupun orang tua siswa diusulkannya
program Beasiswa dan Bagus yang hasilnya terealisasi dengan baik, sehingga
memberikan dampak positif kepada para siswa yakni mendorong untuk lebih rajin
bersekolah.
Melalui kegiatan rekreasi bersama guru, siswa, dan orang tua siswa,
terjalinlah kebersamaan, dan meningkatnya rasa kekeluargaan di antara semua
warga sekolah. Nampaknya program ini perlu dipertahankan untuk terus
dilakukan guna menjaga hubungan agar tetap harmonis. Karena hubungan yang
baik ini sangat diperlukan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Administerasi kesiswaan telah disusun dengan sebaik-baik walaupun perlu
lebih dilengkapi lagi agar betul-betul dapat mengkaper semua hal yang diperlukan
oleh para siswa.
3. Bidang Ketenagaan
Bidang ketenagaan di SMP Taman Dewasa Banjarsari pada saat ini masih
bertumpu pada guru saja karena belum ada tenaga-tenaga lainnya. Kalau ditinjau
dari pandangan yang ideal memang keberadaan tenaga seperti ini sangat kurang
mendukung terhadap peningkatan mutu sekolah. Namun bila ditinjau dari tenaga
guru yang ada kualifikasinya sudah baik yakni ditinjau dari segi akademik
maupun dari sudut potensi dan kinerjanya.
Tenaga pendidik yang ada di SMP Taman Dewasa Banjarsari sebanyak 7
orang, dari jumlah 7 orang itu 6 orang berkualifikasi akademik S1, berlatar
belakang Sarjana PLB 4 orang, S1 Olah Raga 1 orang berlatar belakang SGPLB,
dan 1 orang S1 Ilmu Pemerintahan berlatrar belakang SGPLB, 1 orang dari 7
orang itu mahasiswa PLB.
Pengalaman kerja tenaga guru 3 orang di atas 10 tahun, 2 orang di atas 5
tahun, 2 orang di bawah 3 tahun.
Adapun tenaga kependidikan (kepala sekolah) berkualifikasi akademik S2
Sistem Manajemen Pendidikan berlatar belakang S1 PLB dan mempunyai
pengalaman kerja di atas 20 tahun.
Dengan demikian bila dilihat dari kualifiksi akademik pendidik dan dan
tenaga kependidikan di SMP Taman Dewasa Banjarsari secara umum sudah
memenuhi kualifikasi yang diharapkan.
Pembagian tugas guru telah dilaksanakan dengan mengupayakan agar
sesuai dengan kemampuannya (the right man on the right place).
Terlaksananya class visit dalam rangka pelaksanaan supervisi yang diikuti
dengan evaluasi dan tindak lanjut.
Upaya meningkatkan tenaga yang profesional telah dilakukan melalui
kegiatan-kegiatan progra KKG, mengikuti diklat-diklat kependidikan dari Dinas
Pendidikan Provinsi, dan seminar-seminar pendidikan, untuk lebih memahami dan
mengimplementasikan 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, profesional, dan kompetensi sosial. Penguasaan 4 unsur kompetensi
guru ini merupakan syarat yang harus dimiliki oleh guru yang profesional, itulah
sebabnya empat unsur kompetensi ini selalu ditanamkan kepada para guru agar
dipahami dan diwujudkan dalam tindakan nyata sehari-hari.
Tenaga pendidik yang ada dengan terealisasinya kenaikan pangkat terakhir
maka 2 orang berpangkat Pembina gol. Ruang IV-a, 2 orang berpangkat pengatur
gol ruang III-c, dan 1 orang berpangkat Penata Muda Tk. I gol ruang III-b.
Dengan adanya program TPP dan uang kompensasi secara rutin bagi guru
PNS dan diterimanya uang insentif bagi guru sukwan tahun anggaran 2010, sangat
sinifikan dapat mendorong semangat, dan kedisiplinan para guru di SMP Taman
Dewasa Banjarsari. Itulah sebabnya program ini sangat wajar bila dipertahankan
atau bakan ditingkatkan.
Untuk peningkatan profesionalisme bagi kepala sekolah maka kegiatan
KKG, KKKS, diklat, lokakarya, dan workshop tentang kependidikan terus
diaktifkan. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya agar kepala sekolah lebih
memahami dan dapat mengimplementasikan 5 unsur kompetensi kepala sekolah
yaitu kompetensi kepribadian, manajerial, supervisi, kewirausahaan, dan
kompetensi sosial. Kompetensi ini sangat penting untuk dipahami oleh seorang
kepala sekolah karena sebagai kepala sekolah memfunyai fungsi sebagai
edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, dan motivator
(EMASLIM). (E. Mulyasa, 2006 : 98). Dengan pemahaman yang baik akan
kompetensi kepala sekolah tersebut maka seorang kepala sekolah akan dapat
menjalankan fungsinya dengan baik, karena hal itu sangat relevan dengan yang
dibutuhkan oleh seorang kepala sekolah dalam menjalankan tupoksinya.
➢ Keindahan, dalam hal ini sekolah telah berusaha menata lingkungan yang
ada agar menarik dan menimbulkan rasa senang dan nyaman berada di
sekolah.
➢ Kekeluargaan, sekolah telah berusaha menciptakan kekeluargaan antara
lain melalui kegiatan-kegiatan bersama seperti rekreasi, gotong-royong
memelihara kebersihan sekolah, saling berkunjung ke rumah, serta
membudayakan senyum, sapa, dan salam.
➢ Kerindangan, sekolah berusaha menciptakan kerindangan dengan gerakan
penanaman pohon pelindung di halaman sekolah.
5. Bidang Humas
Sesuai dengan yang diprioritaskan yaitu sosialisasi guna menjaring ABK
yang ada di masyarakat maka hubungan dengan masyarakat sudah terjalin dengan
baik, walaupun masih perlu peningkatan kerjasama yang lebih baik sehingga
dukungan masyarakat akan sangat membantu untuk kelancaran pendidikan di
sekolah. Dengan yayasan dan pemerintahan setempat terjalin hubungan yang baik
sehingga pemerintahan Desa Cibadak Kec. Banjarsari dengan sukarela
memberikan tanahnya untuk mendirikan bangunan SMP Taman Dewasa
Banjarsari. Jalinan komunikasi untuk membina hubungan dengan masyarakat
sekitar sekolah ditempuh dengan jalan ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan
lingkungan, seperti kegiatan pengajian, kegiatan pembangunan jalan lingkungan,
dan kegiatan siskamling di lingkungan sekolah. Kerja sama yang diperlukan ke
depan adalah yang mengarah pada pengembangan keterampilan siswa terutama
dengan dunia kerja, karena hal ini akan sangat mendukung terhadap program-
program keterampilan.
6. Bidang Keuangan
Program bidang keuangan semestinya berujung pada pemenuhan biaya-
biaya yang diperlukan, artinya uang yang ada harus sesuai dengan kebutuhan
sekolah, bukan malah sebaliknya seperti saat ini kebutuhan-kebutuhan itulah
yang harus menyesuaikan dengan uang yang ada, sehingga fasilitas-fasilitas yang
diperlukan belum terpenuhi sebagaimana mestinya. Kenyataan ini terjadi karena
saat ini masalah keuangan hanya mengandalkan dari uang BOS yang jumlahnya
tidak seberapa. Dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana yang dapat dibiayai
dari bantuan pemerintah baik APBD ataupun APBN ini pun sangat terbatas.
Dengan kata lain keadaan keuangan di SMP Taman Dewasa Banjarsari masih
belum memenuhi terget untuk pengembangan sekolah yang bermutu.
Adapun program keuangan yang dilakukan sesuai dengan keadaan situasi
dan kondisi sekolah adalah penyusunan RAPBS, penyediaan dana yang
bersumber dari dana BOS baik dari pusat maupun dari provinsi, dilakukannya
pembelanjaan yang sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan dalam RAPBS,
dan sebagai pertanggungjawaban atas penerimaan dan pengunaan dana BOS maka
disusunlah LPJ BOS maupun keuangan dari sumber lainnya. Sehingga apa yang
dituangkan dalam program kerja sekolah sebenarnya sudah terlaksana dengan
baik.
7. Bidang Manajemen
Untuk dapat berdayagunanya semua unsur yang ada dalam program kerja
sekolah seperti kurikulum, kesiswaan, ketenagaan, sarana dan prasarana, humas,
dan keuangan mutlak harus dimanaje dengan baik, tanpa manajemen yang baik
semua itu tidak akan berarti untuk kemajuan pendidikan di sekolah. Pada intinya
dalam memanaje atau pengelolaan semua unsur-unsur tersebut di atas adalah
mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, controling, reporting,
evaluating, dan bajeting pada unsur-unsur yang termasuk pada program kerja
sekolah sebagaimana diuraikan di atas.
Mengingat pernyataan tersebut di atas maka di SMP Taman Dewasa
Banjarsari dilakukan manajemen kurikulum, manajemen kesiswaan, manajemen
ketenagaan, manajemen sarana dan prasarana, manajemen humas, dan manajemen
keuangan. Dengan manajemen yang baik maka semua program kerja tersebut
dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
A. Simpulan
Pada bagian akhir laporan evaluasi program kerja sekolah ini dapat
diambil beberapa simpulan sebagai berikut :
1. Program Kerja Sekolah merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan
sekolah yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, penyusunan Program Sekolah
ini harus relevan dengan visi, misi, serta tujuan sekolah. Program sekolah ini
merupakan program oprasional, yang merupakan kumpulan rencana kegiatan
nyata, sistematis, dan terpadu untuk dilaksanakan di sekolah dalam rangka
mencapai tujuan. Program Sekolah yang dimaksud di atas adalah Program
Tahunan, yakni rencana kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan selama satu
tahun pelajaran. Program Tahunan ini dapat dijadikan sebagai petunjuk dan
pedoman dalam pelaksanaan kegiatan sekolah selama satu tahun pelajaran agar
semua kegiatan di sekolah berlangsung secara efektif dan efisien.
2. Evaluasi Program Kerja Sekolah disusun sebagai upaya yang dilakukan oleh
sekolah dalam tahap evaluasi keberhasilan program kerja sekolah ke depan
yang tealah dilaksanakan selama satu tahun ajaran. Evaluasi program kerja
sekolah ini disusun berdasarkan hasil analisa yang mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan dengan memperhatikan 8 komponen standar, kondisi
ideal, kondisi real, dan rencana tindak lanjut sebagai solusi dari kelemahan,
kekurangan, dan masalah yang ditemukan.
3. Manfaat yang dapat diambil dari pelaksanaan evaluasi program kerja sekolah
adalah :
a. Sebagai sarana untuk melakukan perbaikan-perbaikan pada program sekolah
tahun-tahun berikutnya.
b. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu aktivitas sekolah melalui
perbaikian-perbaikan yang berdasar pada temuan hasil evaluasi program
sekolah.
c. Sebagai sarana untuk meningkatkan mutu layanan pendidikan di sekolah.
4. SMP Taman Dewasa Banjarsari telah mempunyai Visi, misi, dan tujuan
sekolah yang baik hal ini dipandang dari segi relevansinya dengan apa yang
diperlukan oleh peserta didik maupun masyarakat. Namun dalam pelaksanaan
program-program kegiatan untuk menuju visi, misi dan tujuan sekolah itu
masih terkendala oleh sarana dan prasarana yang masih kurang.
5. Program kerja sekolah di SMP Taman Dewasa Banjarsari mencakup 7 bidang
program yaitu : a. Program Kurikulum, b. Program Kesiswaan, c. Program
Ketenagaan, d. Program Sarana dan Prasarana, e. Program Humas, f. Program
Keuangan, dan g. Program Manajemen.
6. Dari hasil evaluasi diperoleh data bahwa pada dasarnya semua bidang program
yang dicanangkan dapat terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dipahami karena
program-program yang dibuat memperhatikan kondisi real yang ada di
sekolah. Namun demikian bila dibandingkan dengan harapan yang ideal dan
Standar Nasional Pendidikan maka program-program yang dibuat masih perlu
ditingkatkan, seperti halnya masalah ketersediaan sarana dan prasarana masih
kurang memenuhi standar. Itu semua sebagai akibat ketersediaan keuangan
yang masih minim, sehingga bukannya dana yang mengikuti kebutuhan tetapi
sebaliknya kebutuhan yang harus ditekan agar menyesuaikan dengan dana yang
ada.
7. Dari hasil analisa dari program-program yang telah dilaksanakan dapat terlihat
bahwa ditinjau dari segi keterlaksanaan semua program sudah dilaksanakan.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa program yang dicanangkan 100 %
dapat dilaksanakan. Selanjutnya dilihat dari segi kualitas ketercapaian program
yang dilaksanakan masih ada yang harus disempurnakan karena terhambat
faktor sarana dan prasarana yang masih kurang, sehingga dapat dikatakan
bahwa ketercapaian dari segi kualitas lebih-kurang baru mencapai 85 %.
8. Kendala yang nampak untuk peningkatan dan penyempurnaan pelaksanaan
program adalah faktor keuangan yang masih minim dan sarana prasarana yang
masih kurang.