Laporan P2L Kelompok Tani Mitra Sejahtera
Laporan P2L Kelompok Tani Mitra Sejahtera
Laporan P2L Kelompok Tani Mitra Sejahtera
1. PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan,
mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berkewajiban
mewujudkan penganekaragaman konsumsi pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi
masyarakat sesuai dengan potensi dan kearifan lokal guna mewujudkan hidup sehat,
aktif, dan produktif. Upaya penganekaragaman pangan sebagaimana disebutkan dalam
Pasal 26 pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan
dan Gizi, salah satunya dapat melalui optimalisasi pemanfaatan lahan.
Badan Ketahanan Pangan (BKP) melalui Pusat Penganekaragaman Konsumsi
dan Keamanan Pangan sejak tahun 2010 sampai dengan tahun 2019 telah
melaksanakan Kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Dalam upaya
memperluas penerima manfaat dan pemanfaatan lahan, sejak tahun 2020 kegiatan
KRPL berubah menjadi Pekarangan Pangan Lestari atau disingkat P2L.
Kegiatan P2L dilaksanakan untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan
pemanfaatan pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga dan
mendukung program pemerintah penanganan lokasi prioritas intervensi penurunan
stunting. Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur
dan lahan kosong yang tidak produktif, sebagai penghasil pangan dalam memenuhi
pangan dan gizi rumah tangga, serta berorientasi pasar untuk meningkatkan
pendapatan rumah tangga.
Kelompok Tani Mitra Sejahtera Kelurahan Kambaniru Kecamatan Kambera
Kabupaten Sumba Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu
kelompok yang ada di Kecamatan Karera yang masih memiliki anggota kelompok
yang masih memiliki bayi balita stunting serta masih cukup membutuhkan kegiatan
pekarangan pangan Lestari. Dimana kelompok ini secara potensi cukup mendukung
dilaksanakan kegiatan ini.
b. TUJUAN
1. Meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah
tangga.
2. Meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang
berorientasi pasar.
c. SASARAN
1. Meningkatnya ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah
tangga.
2. Meningkatnya pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang
berorientasi pasar.
LAPORAN TRIWULAN
PEKARANGAN PANGAN LESTARI
KELOMPOK TANI MITRA SEJAHTERA KECAMATAN KAMBERA
TAHUN 2021
2. PELAKSANAAN KEGIATAN
Realisasi Fisik Kegiatan P2L
Sarana Pembibitan
Sarana pembibitan terdiri dari rumah bibit dan sarana pendukung lainnya
untuk memproduksi bibit tanaman. Kelompok Tani Mitra Sejahtera Kelurahan
Kambaniru Kecamatan Kambera membangun rumah bibit untuk menyediakan
dan memenuhi kebutuhan bibit kelompok, serta untuk menjaga keberlanjutan
kegiatan P2L.
Persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun rumah bibit:
1) Terletak ditanah milik kelompok (bukan sewa) dan berada dalam satu
lokasi dengan demplot, yang dapat digunakan oleh kelompok P2L selama
lebih dari 5 (lima) tahun yang dibuktikan dengan surat pernyataan
penggunaan lahan;
2) Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau oleh anggota atau
masyarakat yang membutuhkan bibit;
3) Luas rumah bibit di kelompok Mitra Sejahtera kurang lebih 20 m2;
4) Pondasi pasangan batu putih yang di amabil diwilayah tersebut
5) Lantai dipadatkan;
6) Rangka terbuat dari bahan baja ringan, kayu, atau bahan setara lainnya
yang bertahan lebih dari 3 (tiga) tahun;
7) Atap terbuat dari bahan tembus sinar matahari (plastik UV atau atap
transparan lainnya) dengan sirkulasi yang cukup;
8) Sisi bangunan ditutup dengan bahan yang dapat melindungi rumah bibit
dari hama/serangga;
9) Dilengkapi rak dan sarana persemaian untuk produksi bibit;
10) Mempunyai sumber air yang cukup;
Pengembangan Demplot
Demplot berfungsi sebagai tempat usaha bersama untuk menghasilkan
produk sayuran yang berorientasi pasar. Kelompok Tani Mitra Sejahtera
telah membuat, mengembangkan dan memelihara demplot sesuai dengan
budidaya tanaman sayuran yang dikembangkan oleh anggota kelompok dan
masyarakat lainnya. Pengembangan demplot memperhatikan produktivitas,
rotasi tanaman, dan keberlanjutan produksi tanaman.
Persyaratan demplot, yaitu:
1. Diupayakan terletak pada lokasi yang sama dengan rumah bibit dan
berdekatan dengan lokasi pertanaman;
2. Luas total demplot yang diusahakan oleh Kelompok Tani Mitra
Sejahtera mempunyai ukuran ± 400-500 m2
LAPORAN TRIWULAN
PEKARANGAN PANGAN LESTARI
KELOMPOK TANI MITRA SEJAHTERA KECAMATAN KAMBERA
TAHUN 2021
Total
3. PERMASALAHAN
Permasalahan yang terjadi dikelompok Tani Himbu Luri II dalam melaksanakan kegiatan
Pekarangan Pangan Lestari yaitu :
1. Pelaksanaan kegiatan yang tidak tepat waktu menyebabkan penanaman tidak dilakukan
sesuai waktu pelaporan kegiatan yang diharapkan
2. Kesulitan dalam hal pemasaran hasil sehingga banyak tanaman yang rusak di pertanaman
5. PENUTUP
1) Kesimpulan
Adanya kegiatan Pertanian Pangan Lestari khususnya menanam sayur sayuran di
lahan demplot menambah wawasan dan ketrampilan ibu-ibu dan anggota keluarga
dalam pemanfaatan lahan pekarangan
Untuk kegiatan pendampingan masih sangat kurang teknologi baik tentang budidaya
tanaman sayuran maupun tentang pembuatan pupuk organic untuk pengembangan
sayur sayuran
Untuk penguatan kelompok Pekarangan pangan lestari perlu dilakukan pelatihan bagi
pendamping kegiatan dari persemaian bibit sampai pada pemindahan bibit pada
polybag
2) Saran
Perlu adanya dukungan stakcholder untuk mendukung kegiatan P2L dapat dilakukan
pada setiap kelompok yang membutuhkan
LAPORAN TRIWULAN
PEKARANGAN PANGAN LESTARI
KELOMPOK TANI MITRA SEJAHTERA KECAMATAN KAMBERA
TAHUN 2021
LAMPIRAN
• FOTO KEGIATAN (per item kegiatan : sarana pembibitan, demplot,
pertanaman dan penanganan pasca panen)
Kegiatan Foto
LAPORAN TRIWULAN
PEKARANGAN PANGAN LESTARI
KELOMPOK TANI MITRA SEJAHTERA KECAMATAN KAMBERA
TAHUN 2021
Persiapan Rumah
Bibit
Lahan Demplot
LAPORAN TRIWULAN
PEKARANGAN PANGAN LESTARI
KELOMPOK TANI MITRA SEJAHTERA KECAMATAN KAMBERA
TAHUN 2021