Makalah Kel. 1 - Kewirausahaan Dan Kepemilikan Bisnis Baru
Makalah Kel. 1 - Kewirausahaan Dan Kepemilikan Bisnis Baru
Makalah Kel. 1 - Kewirausahaan Dan Kepemilikan Bisnis Baru
DISUSUN OLEH:
ALVIA ULI SAPUTRI 9882405121221018
ILHAM MUSADI 9882405121221021
REFIKA NURUL ARSYITA 9882405121221010
SALSA MEITRIANA 9882405121221020
Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT. atas rahmat dan hidayahnya, kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Memahami Kewirausahaan
dan Kepemilikan Bisnis Baru” dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun dengan tujuan untuk mempermudah mahasiswa
dalam pemahaman materi mata kuliah tersebut.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Anike Putri, S.E., M.Ak
selaku Dosen Pengantar Bisnis dan Manajemen yang telah memberi tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan maupun wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami sangat menghargai kepuasan dan kritik yang datang dari para
mahasiswa dan dosen untuk perbaikan pada periode mendatang.
PENDAHULUAN
Bisnis merupakan aktivitas yang selalu ada di sekitar kita. Dalam konteks
umum, bisnis tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan,
maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan.
Aktivitas dalam bisnis pada umumnya memiliki tujuan menghasilkan laba
untuk kelangsungan hidup serta mengumpulkan cukup dana bagi pelaksanaan
kegiatan si pelaku bisnis itu sendiri.
Memulai bisnis dalam bisnis kecil yang memulai bisnis denagan modal &
laba yang kecil serta resiko yang kecil namaun setelah bisnis kecil ini berkembang
secara pesat maka resiko, laba pun berubah besar pula , bisnis kecil saat ini
sangatlah penting karena sebuah bisnis besar tidak akan meningkat
perkembangannya tanpa adanya bantuan dari bisnis kecil yang menjual produk
dari produsen besar. Untuk menjalankan bisnis kecil tidaklah terhindar dari
kegagalan dan keberhasilan.Kegagalan bisnis kecil bisa terjadi karena tidak bisa
mengelola bisnis dengan pintar, menetapkan harga yang sembarangan, kurangnya
pengalaman, terlalu besar kredit barang, tidak memahami siklus bisnis.
PEMBAHASAN
Bisnis kecil, disebut juga small business adalah bisnis yang dimiliki dan
dioperasikan secara independen atau perorangan. Ini bukan bisnis yang dominan
dalam bidang operasinya.
Selain itu juga ada standar ukuran tertentu dalam hal jumlah karyawan
maupun penerimaan tahunan. Bisnis kecil banyak ada di Indonesia karena minat
berbisnis atau berwirausaha masyarakat Indonesia sangat tinggi. Secara garis
besar ruang lingkup bisnis kecil yang ada antara lain:
1. Bisnis di bidang jasa
2. Bisnis eceran
3. Usaha distribusi
4. Usaha di bidang agribisnis
5. Bisnis manufaktur
Saat ini sudah banyak kalangan yang sukses dalam dunia bisnis. Banyak
dari mereka yang lebih memilih berbisnis daripada menjadi karyawan, apalagi
kalangan anak muda zaman milenial sekarang cenderung lebih mudah bosan
dalam bekerja.Selain bosan, alasan lain yang membuat mereka lebih memilih
berbisnis adalah waktu yang tidak terikat, bisa dilakukan di mana saja, dan
memberi penghasilan yang tidak terbatas.
Dalam menjalankan bisnis baru pastinya kita membutuhkan beberapa hal yang
wajib kita penuhi, antara lain adalah:
a. Sumber Dana / Modal Usaha
Hal paling utama dalam membangun bisnis adalah mengetahui asal
sumber dana, dan jumlah perkiraan dana yang dibutuhkan. Bahkan bisnis
kecil rumahan pun memerlukan perhitungan yang matang, mulai dari
biaya alat dan bahan, biaya cetak kartu nama, hingga biaya saluran
telepon. Modal usaha dapat diperoleh dari berbagai sumber. Cara yang
paling sederhana ialah menggunakan dana dari kantong sendiri. Alternatif
mudah lainnya ialah dengan meminjam dana dari teman, keluarga, atau
kerabat dekat lainnya, atau yang trakhir dari Investor.
Berbisnis atau menjadi pengusaha bukan hal yang semena-mena bisa semua
orang menjalaninya. Untuk menjalankan bisnis kita wajib memiliki Emosional
yang positif, adapun hal-hal yang harus kita miliki adalah sebagai berikut:
a. Mindset
Bentuk Mindset Bisnis Yang Tepat. Langkah paling awal untuk
menjalankan bisnis adalah menanamkan mindset bisnis dalam pikiran
Anda. Namanya bisnis pasti ada untung dan ruginya. Selain itu, dalam
menjalankan bisnis pastinya Anda akan menemui hambatan dan rintangan
yang siap untuk dihadapi. Memang kondisi yang ada di lapangan tidak
sesuai dengan apa yang Anda pikirkan, maka dari itu Anda harus memiliki
mental baja agar bisnis bisa tetap bertahan dan tidak akan mengalami
kegagalan di tengah jalan.
b. Percaya diri
Percayalah pada diri sendiri lebih dari bagaimana orang lain
mempercayai fakta. Kepercayaan adalah salah satu hal yang mutlak harus
anda miliki. Anda harus percaya pada diri sendiri, pada perusahaan anda,
pada ide Anda. Tidak usah peduli dengan apa yang orang lain katakan,
tidak usah peduli dengan apa yang orang lain pikirkan tentang anda atau
ide anda, tidak peduli apa yang terjadi. Bahkan jika tidak ada yang percaya
pada anda, anda tetap memiliki kewajiban untuk tetap percaya pada diri
sendiri. Mungkin tidak ada yang melihatnya, mungkin mereka benar-benar
berpikir ide anda gila. Tapi hanya dengan percaya diri anda dapat
membuat ide-ide tersebut menjadi kenyataan. Semua yang anda lakukan
adalah untuk mewujudkan apa yang anda inginkan. Pada akhirnya orang-
orang yang pernah mencemooh ide anda akan mengucapkan selamat atas
kesuksesan anda.
c. Berjiwa Leadership
Pada dasarnya, seorang wirausaha merupakan pemimpin bagi diri dan
perusahaanya. Kepemimpinan merupakan keinginan untuk mencapai suatu
komunikasi yang berdampak dan berakibat dalam mempengaruhi tindakan
orang lain. Kepemimpinan adalah kegiatan membujuk orang untuk bekerja
sama dalam pencapaian suatu tujuan. Kata pemimpin mengandung
pengertian mengarahkan, membina atau mengatur dan menunjukkan
ataupun mempengaruhi. Jadi dalam kata pimpin termuat dua unsur pokok
yaitu subjek sebagai unsur pemimpin dan objek sebagai unsur yang
dipimpin. Dalam kaitannya dengan organisasi atau suatu kegiatan usaha,
kata pemimpin mengacu pada posisi seseorang yang secara formal
memiliki status tertentu melalui pemilihan, pengangkatan keturunan,
revolusi, atau cara lain. Jadi, kepemimpinan mengacu pada perilaku yang
ditunjukkan seseorang atau banyak orang dalam suatu kelompok dengan
maksud mencapai tujuan organisasi. Jika semua apa yang telah di
paparkan tadi di atas sudah terpenuhi dengan baik, untuk memulai dan
mengoperasikan bisnis baru akan mudah terlaksanakan, setidaknya bisa
meminimalisir kegagalan bisnis.
2.3 KEBERHASILAN DAN KEGAGALAN BISNIS BARU
2.3.1 Keberhasilan
2.3.2 Kegagalan
Tingkat kegagalan bisnis kecil bervariasi antar negara. Itu juga dapat
bervariasi antar waktu karena lingkungan tumbuh berubah, seperti terkait dengan
lingkungan ekonomi atau politik.
1. Mental
Kegagalan bisnis sering terjadi ketika perusahaan mendapatkan masalah
dan pengelola perusahaan memiliki mental rendah sehingga mereka hanya
pasrah menghadapi masalah tersebut. Seharusnya walaupun perusahaan
mengalami kemunduran semua pengelola harus memiliki mental yang kuat
agar tetap bisa berpikir positif dalam menghadapi masalah tersebut.
4. Modal
Modal merupakan hal penting bagi bisnis yang akan dibangun. Kadang
kegagalan bisnis terjadi pada sedikitnya modal yang dimiliki. Bila modal
cukup bisnis bisa lebih maksimal dijalankan namun bila modal dalam
berbisnis tersebut kurang tentu saja hal ini bisa menjadi penghalang bisnis
Anda.
5. Penjualan
Bisnis yang sukses dapat dilihat dari angka penjualannya. Semakin tinggi
penjualannya makan semakin tinggi pula labanya . Hal ini juga dapat
menambah modal Anda. Pertambahan modal inilah yang bisa digunakan
pengelola bisnis untuk mengembangkan usahanya.
6. Perencanaan bisnis
Sebelum menjalankan bisnis, Anda harus bisa merencanakan bisnis yang
akan Anda jalankan. Bagaimana Anda memulai bisnis tersebut dan
mengembangkannya agar bisa menjadi perusahaan besar. Mulai dari bisnis
jenis apa yang akan Anda jalankan, target pasar, harga jual serta strategi
pemasaran yang efektif dan efisien bagi bisnis Anda.
7. Passion
Beberapa orang mungkin merasa bahwa passion bukanlah hal yang terlalu
penting. Padahal, tanpa passion, seseorang pasti tidak bisa menjalankan
pekerjaan mereka. Begitu pula dengan pengusaha, setiap pengusaha harus
mencintai apa yang mereka lakukan. Dengan adanya passion, Anda pasti akan
lebih nyaman dalam menjalani segala sesuatu
serta akan tercurah kepada bisnis Anda. Oleh karena itu, passion merupakan
salah satu indikasi yang bisa menentukan keberhasilan dan kegagalan
wirausaha. Jadi, apakah Anda mencintai bidang bisnis yang Anda tekuni?
8. Kemampuan
Bisnis Anda akan semakin maju jika Anda memiliki kemampuan yang
mumpuni. Ada banyak cara untuk meningkatkan kemampuan atau skill Anda,
yakni dengan cara mengikuti seminar, sharing, dan diskusi sesama pebisnis
baik itu dari bidang yang sama maupun yang berbeda dengan Anda, dan masih
banyak lagi. Selain itu, Anda harus memiliki kemampuan untuk menjadi
leader yang baik bagi pegawai Anda. Skill yang dimiliki oleh Anda berperan
penting untuk menentukan keberhasilan dan kegagalan wirausaha Anda.
9. Kreativitas
Salah satu hal yang bisa membedakan bisnis Anda dengan bisnis lain
tentunya adalah kreativitas yang Anda miliki dalam mengembangkan bisnis
Anda. Dengan kreativitas yang tinggi, Anda akan dengan mudah melihat
solusi dari segala masalah, menemukan pola marketing yang bisa diterapkan
untuk mengembangkan bisnis serta menerapkan hal-hal unik sehingga orang
tertarik dengan produk Anda.
10. Manajemen
Manajemen adalah fondasi yang menentukan keberhasilan dan kegagalan
wirausaha Anda. Manajemen pun tak hanya meliputi pengelolaan dan
pengorganisasian bisnis, tetapi juga mencakup manajemen waktu dan struktur
keorganisasian usaha. Usaha Anda pasti akan mengalami kendala jika tidak
memiliki struktur organisasi yang jelas karena tidak jelasnya peranan jobdesk
yang dimiliki oleh sumber daya manusia didalamnya. Selain itu, manajemen
keuangan juga sangat penting dalam keberlangsungan usaha Anda.
Pengelolaan aset bisnis yang tepat dan efisien tentu dapat membuat bisnis
Anda berjalan optimal. Anda juga harus melakukan audit secara berkala untuk
mengevaluasi manajemen keuangan bisnis Anda. Pastikan arus kas
operasional, modal dan pajak maupun utang piutang bisnis Anda telah berjalan
dan dibayarkan dengan semestinya. Jika semua faktor manajemen berjalan
lancar, pasti kondisi operasional usaha Anda akan berjalan dengan maksimal
tanpa hambatan yang berarti.
11. Pemikiran
Seiring dengan kemajuan teknologi, dunia bisnis pun terus mengalami
perubahan pula. Oleh karena itu, pemikiran pelaku wirausaha sangatlah
penting dalam menentukan keberhasilan dan kegagalan bisnis. Setiap pebisnis
harus bisa melihat peluang yang jeli, memecahkan masalah dengan pemikiran
yang open-minded, melihat peluang untuk peningkatan skill pegawai serta
perubahan yang terjadi dalam dunia kerja. Dengan pemikiran yang open-
minded, pelaku wirausaha akan mampu mengembangkan bisnis sesuai dengan
perkembangan zaman. Anda juga harus memiliki pemikiran ‘self-starter’ tanpa
harus menunggu apapun untuk melakukan sesuatu yang perlu dilakukan,
karena Anda sendiri lah yang menentukan ke mana bisnis Anda akan Anda
bawa.
4. Kurangnya modal
Modal kerja yang tidak cukup sering dihadapi oleh pemilik bisnis.Pemilik
bisnis dulu terlalu optimis dan tidak sabar.Wirausahawan sendiri sangat
optimis mengenai seberapa cepat mereka mulai mendapatkan laba. Selain itu
pengelolaan modal sangatlah diperlukan, dimana harus diusahakan
untuk memisahkan serta memperhitungkan anggaran dana usaha dan pribadi
agar tidak terjadi percampuran dana.
2.1.3 Alasan-Alasan Keberhasilan
3. Kompetensi manajerial
Para wirausahawan dapat mendapatkan kompetensi melaui pelatihan atau
pengalaman yang didapat dengan berkecimpung dalam dunia bisnis
sebelunnya atau bahkan belajar dari keahlian orang lain.
4. Keberuntungan
Selain tiga faktor di atas, faktor lucky ( keberuntungan ) merupakan faktor
penting. Memang tidak bisa diprediksi kapan keberuntungan akan datang.
Namun saat faktor itu datang di saat yang tepat, akan sangat membantu
keberhasilan suatu bisnis.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Usaha berarti perbutan amal, berupa sesuatu, bekerja atau berusaha.Jadi wira
usaha secara etimologi berarti pejuang yang berbuat sesuatu.
Instruksi Presiden No.4/1995, kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku,
dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah
pada upaya cara kerja tekhnologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi
dalam rangka memberikan pelayanan yang baik dan keuntungan yang lebih besar.
Kata inovasi pertama kali diperkenalkan oleh Schumpeter 1953, inovasi
dipandang sebagai kreasi dan implementasi atau biasa juga disebut sebagai
koordinasi baru dalam inovasi itu juga dapat menciptakan nilai tambah, yang
berkaitan dengan oraganisasi.Pemegang saham maupun masyarakat luas.Jadi
inovasi adalah mengkreasikan dan mengimplementasikan sesuatu menjadi satu
kombinasi.Kombinasi baru itu dapat merujuk pada produk jasa, proses kerja pasar,
kebijakan dan sistem baru.
Dalam menjalankan bisnis (baik bisnis baru, maupun bisnis yang sudah ada),
ada beberapa hal yang perlu diperhitungkan dan diidentifikasi, serta direncanakan,
agar dapatmeminimalisir kegagalan dalam berbisnis. Memang resiko kegagalan
selalu ada, namunhal itu bisa ditekan apabila kita memperhatikan langkah-langkah
detail dalam berbisnis.Kita bisa melihat keberhasilan perusahaan-perusahaan
besar yang namanya sudah mendunia sebagai motivasi dalam berbisnis, dan
menimbulkan pertanyaan, “Apa yang membuat bisnis itu berhasil?”. Kemudian
melihat kegagalan suatu bisnis (besar maupun kecil) sebagai acuan koreksi atau
evaluasi, dan menimbulkan pertanyaan, “Apa yangmembuat mereka gagal ?”.
Pawoon. (2016, September 30). Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Anda Membangun Bisnis.
Retrieved from pawoon.com: https://www.pawoon.com/perhatikan-5-hal-ini-
sebelum-anda-membangun-bisnis/
Queen, E. (2015, July 11). Memahami Kewirausahaan Serta Pendirian & Kepemilikan
Bisnis Baru. Retrieved from Blogger:
http://elestraqueenassignment.blogspot.com/2015/07/memahami-
kewirausahaan-serta-pendirian.html