Analisis Proteksionis Bagi Indonesia
Analisis Proteksionis Bagi Indonesia
Analisis Proteksionis Bagi Indonesia
Disusun oleh:
Berbicara dalam sebuah konferensi di Tokyo, perdana menteri tertua di dunia ini
mengatakan negara berkembang membutuhkan beberapa hak istimewa untuk bersaing.
Bahkan, negara seperti Malaysia kesulitan bersaing dalam perdagangan bebas.
Kita harus mengakui Sama seperti industri, ada yang masih bayi, begitu juga ada
negara-negara bayi, negara-negara yang baru mulai tumbuh. Mereka perlu memiliki
beberapa hak istimewa, beberapa perlindungan untuk diri mereka sendiri, karena mereka
tidak dalam posisi untuk bersaing dengan negara dengan perdagangan besar.
Ketika dunia berbicara tentang perdagangan bebas, cukup jelas bahwa negara
berkembang melihat perdagangan bebas tidak bisa diterima, terutama sekarang Amerika,
yang menerapkan proteksi perdagangan. Jika Amerika, negara ekonomi terbesar di dunia,
negara terkaya di dunia, percaya restriksi perdagangan, itu tidak dibenarkan.
Tapi untuk negara-negara kecil, itu dibenarkan karena negara-negara kecil tidak dapat
bersaing dengan persyaratan yang sama dengan negara-negara besar.
REFERENSI
https://www.cnbcindonesia.com/news/20180611121331-4-18741/mahathir-dukung-
proteksionisme-dagang-bagi-negara-berkembang diakses 29 November 2020 pukul 21.58