LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA

APLIKASI PHYPOX

Dosen Pengampu: Evelina Astra Patriot, M.Pd

Oleh:
Annisa Nur Latifah
(2030209043)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA

Segala puji dan syukur bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan ini dengan tepat
waktu tanpa adanya halangan apapun. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurah kepada nabi junjungan kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita
nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Dengan terselesaikannya penulisan laporan hasil praktikum ini, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu
memberikan arahan, bimbingan serta bantuan baik secara tenaga dan pikiran
dalam menyelesaikan laporan hasil praktikum ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan laporan hasil praktikum ini penulis sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik. Namun, seperti
pepatah bilang “Tak ada gading yang tak retak” maka dari itu penulis menyadari
adanya banyak kekurangan, keterbatasan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangun untuk
perbaikan peningkatan mutu dan peningkatan kualitas penulisan laporan
selanjutnya. Demikian, semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat
menambah wawasan kita. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Palembang, Oktober 2021

Annisa Nur Latifah

ii
 DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL LAPORAN ...................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iv
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 6
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 6
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 6
1.3 Tujuan Percobaan .......................................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................... 7
2.1 Aplikasi Phypox ............................................................................................ 7
2.2 Bunyi ............................................................................................................. 7
BAB III METODE PERCOBAAN ...................................................................... 9
3.1 Alat dan Bahan .............................................................................................. 9
3.2 Prosedur Percobaan ....................................................................................... 9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................ 10
4.1 Hasil Pengamatan ........................................................................................ 10
4.2 Pembahasan ................................................................................................. 14
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 16
5.1 Kesimpulan .................................................................................................. 16
5.2 Saran ............................................................................................................ 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17
LAMPIRAN ......................................................................................................... 18

iii
 DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Hasil Pada Percobaan Pertama...........................................................10
Gambar 4.2 Hasil Pada Percobaan Kedua..............................................................11
Gambar 4.3 Hasil Pada Percobaan Ketiga.............................................................12
Gambar 4.4 Hasil Pada Percobaan Keempat..........................................................13
Gambar 4.5 Hasil Pada Pengamatan Kelima.........................................................14
Gambar 1 Aplikasi Phypox....................................................................................18
Gambar 2 Gitar.......................................................................................................19

iv
 DAFTAR LAMPIRAN
Gambar Alat dan Bahan.........................................................................................18

v
 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, kita mendengar berbagai macam bunyi
dengan tinggi rendahnya bunyi yang berbeda-beda. Bunyi dalam ilmu fisika
merupakan suatu gelombang longitudinal yang merambat melalui suatu
medium tertentu, bunyi terjadi karena adanya suatu getaran sehingga
menciptakan suatu sistem suara yang membuat bunyi tersebut dapat didengar
oleh indera pendengaran manusia (Sugianta, 2020).
Bunyi merupakan gelombang mekanik jenis longitudinal yang merambat
dan sumbernya berupa benda yang bergetar. Bunyi dapat didengar sebab
getaran benda sebagai sumber bunyi menggunakan udara disekitar dan
melalui medium udara bunyi merambat sampai ke gendang telinga. Setiap
bunyi yang kita dengar, masing-masing bunyi memiliki tingkat tinggi
rendahnya suatu bunyi yang disebut dengan amplitudo (A). Amplitudo adalah
nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel (Kanginan,
2005).
Pada eksperimen kali ini kita akan mengukur amplitudo dari bunyi petikan
senar gitar dengan menggunakan aplikasi phypox untuk mengetahui tingkat
tinggi rendahnya bunyi tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam eksperimen tentang audio amplitudo
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara penggunaan aplikasi phypox pada eksperimen fisika?
2. Bagaimana cara menentukan amplitudo dari suatu sumber bunyi ?
1.3 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan dalam eksperimen tentang audio amplitudo adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana cara penggunaan aplikasi phypox pada
eksperimen fisika.
2. Untuk mengetahui cara menentukan amplitudo dari suatu sumber bunyi.

6
 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Aplikasi Phypox
Aplikasi phypox merupakan salah satu aplikasi e-praktikum yang dapat
digunakan dalam pratikum fisika. Aplikasi phypox merupakan program
aplikasi yang sedang dikembangkan secara pesat. Dalam kegunannya sebagai
alat bantu pada saat perobaan materi fisika. Aplikasi ini mengintegrasikan
berbagai sensor pada smartphone dan laptop sebagai dasar pengukuran
eksperimental. Sensor pada aplikasi terbaca secara jelas dan data yang
ditampilkan secara grafis serta dilengkapi banyak fitur inovatif yang
mempermudah penggunaannya.
2.2 Bunyi
Gelombang adalah getaran yang merambat dalam suatu medium.
Gelombang timbul karena adanaya sumber getaran yang terus menerus
bergerak, sehingga perambatan gelombangnya dapat memindahkan energi
dari suatu tempat ketempat yang lainnya. Gelombang merupakan rambatan
energi getaran yang merambat melalui medium atau tanpa melalui medium
(Halliday, 2010).
Berdasarkan mediumnya gelombang terbagi menjadi 2, yaitu gelombang
mekanik dan elektromagnetik. Gelombang mekanik adalah gelombang yang
arah rambatnya memerlukan medium perantara sedangkan gelombang
elektromagnetik adalah gelombang yang arah rambatnya tanpa menggunakan
medium. Berdasarkan rambatannya gelombang dibagi menjadi 2, yaitu
gelombang transversal dan longitudinal. Gelombang transversal adalah
gelombang yang rambatannya sejajar dengan getaran dan mediumnya,
sedangkan gelombang longitudinal adalah gelombang yang rambatannya
sejajar dengan getaran dan mediumnya (Bambang, 2008). Resonasi
merupakan fenomena yang terjadi apabila sebuah sistem berosilasi
dipengaruhi oleh sederet pulsa periodik yang sama atau hampir sama dengan
salah satu frekuensi alami dari osilasi sistem. Sistem tersebut akan berosilasi
dengan amplitudo yang relatif besar atau amplitudo maksimal (Sugiyanto,
2011).

7
 Bunyi atau suara merupakan gelombang mekanik jenis longitudinal yang
merambat dan sumbernya berupa benda yang bergetar. Bunyi dapat didengar
sebab getaran benda sebagai sumber bunyi menggunakan udara disekitar dan
melalui medium udara bunyi merambat sampai ke gendang telinga. Jika Anda
berbicara maka getaran dari energi getaran dari pita suara anda diteruskan ke
udara dan menyebabkan molekul udara merapat dan merenggang secara
bergantian ke segala arah, membentuk gelombang berbentuk bola.
Namun, kadang kerena kesulitan dalam menggambarkan bentuk
gelombang ini dalam kebanyakan kasus gelombang suara dilukiskan sebagai
gelombang transversal, yang hanya menunjukkan amplitudonya saja. Setiap
bunyi yang kita dengar, masing-masing bunyi memiliki tingkat tinggi
rendahnya suatu bunyi yang disebut dengan amplitudo (A). Amplitudo adalah
nilai mutlak simpangan terbesar yang dapat dicapai partikel (Kanginan,
2005). Sedangkan kenyaringan suatu bunyi diukur dalam satuan desibel (dB).

8
 BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen percobaan
Pengukuran Audio Amplitudo Dengan Aplikasi Phypox adalah sebagai
berikut:
1. Smartphone berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk melakukan
percobaan dengan aplikasi phypox.
2. Gitar berfungsi sebagai sumber suara yang akan diukur amplitudony.
3. Aplikasi phypox berfungsi sebagai alat bantu dalam percobaan.
3.2 Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan pada Eksperimen Audio Ampitudo Pada
Aplikasi Phypox adalah sebagai berikut:
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Download aplikasi phypox di playstore pada smartphone.
3. Buka aplikasi phypox pada smartphone dan buka pada fitur audio
amplitude.
4. Klik tombol start pada bagian atas dan petiklah gitar sebagai sumber suara
yang akan diukur amplitudonyo sebanyak 5 kali.

9
 BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Pengamatan
Adapun hasil pengamatan dari eksperimen pada Aplikasi Phypox Pada
Fitur Audio Amplitude sebagai berikut:

Gambar 4.1 Hasil pada percobaan kesatu

10
Gambar 4.2 Hasil pada percobaan kedua

11
Gambar 4.3 Hasil pada percobaan ketiga

12
Gambar 4.4 Hasil pada percobaan keempat

13
 Gambar 4.5 Hasil pada percobaan kelima
4.2 Pembahasan
Pada percobaan kali ini dilakukan percobaan menggunakan aplikasi
phypox pada fitur audio amplitude dengan sumber suara yang akan diukur
amplitudonya bersumber dari petikan gitar. Percobaan dilakukan dengan 5
kali petikan untuk mendapatkan lima data.
Pada petikan gitar yang pertama, didapatkan waktunya 1,5032958 sekon
dengan SPL −12,153535 dB. Pada petikan gitar yang kedua didapatkan
waktunya 3,5031877 sekon dengan SPL −11,563447 dB. Pada petikan gitar
yang ketiga didapatkan waktunya 5,1049776 sekon dengan SPL
−11,871485 dB. Pada petikan gitar yang keempat didapatkan waktunya
6,504769 sekon dengan SPL −11,8959055 dB. Pada petikan gitar yang
kelima didapatkan waktunya 8,1017475 sekon dengan SPL −11,706405 dB.
Dapat dilihat dari data yang didapat dalam percobaan, bahwa setiap suara
petikan gitar memiliki kekuatan yang berbeda-beda. Hal ini dapat disebabkan

14
karena kuat lemahnya suatu bunyi dipengaruhi oleh beberapa hal. Yang
pertama yakni karena faktor amplitudo, semakin besar amplitudo getaran
sumber bunyi maka semakin keras bunyi yang dihasilkan dan begitu juga
sebaliknya semakin kecil amplitudo getaran sumber bunyi maka semakin
kecil bunyi yang dihasilkan. Yang kedua jarak sumber bunyi dari smartphone
yang digunakan untuk mengukur kuat lemahnya bunyi tersebut. Yang ketiga
yakni jenis mediumnya atau frekuensinya. Frekuensi merupakan jumlah
getaran yang terjadi dalam satu-satuan waktu tertentu (Hewitt, 2006). Ketika
frekuensi besar, bunyi yang dihasilkan tinggi, dan ketika frekuensi kecil
maka bunyi yang dihasilkan rendah.

15
 BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Aplikasi phypox dapat digunakan dalam percobaan fisika dengan berbagai
fitur-fitur inovatif yang ada, termasuk dalam percobaan audio amplitude
dengan menggunakan sumber suara sebagai bahan yang diukur
amplitudonyo dengan hasil data yang ditampilkan berupa grafik.
2. Semakin besar amplitudo getaran sumber bunyi maka semakin keras bunyi
yang dihasilkan dan begitu juga sebaliknya semakin kecil amplitudo
getaran sumber bunyi maka semakin kecil bunyi yang dihasilkan.
frekuensi besar, bunyi yang dihasilkan tinggi, dan ketika frekuensi kecil
maka bunyi yang dihasilkan rendah.
5.2 Saran
Dalam percobaan menggunakan aplikasi phypox ini diharapkan kita
semakin kreatif dan inovatif dalam melakukan percobaan dengan
memanfaatkan fitur-fitur yang telah disediakan.

16
 DAFTAR PUSTAKA
Bambang, M, & Prihambodo, T. 2009. Fisika Dasar Untuk Mahasiswa Ilmu
Komputer & Informatika. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Desstya, Anatri, dkk. 2020. Miskonsepsi Guru Sekolah Dasar Pada Konsep
Bunyi. Ponorogo:Al-Asasiyya. Journal Basic Of Education Vol.4, No.2,
p.115-125
Farida, Nur, dkk. 2020. Pengaruh Amplitudo (A), Frekuensi (F), Dan Tegangan
Gelombang Pada Tali Berbasis Phet Simulation. SerNG: Universitas
Sultas Ageng Tirtayasa. Vol.3, No. 1, Hal 408-414.
Halliday & Resnick. 2010. Fisika Edisi 7Jilid 1.Erlangga: Jakarta
Hewitt, P. G. 2006. Conseptual Physics. (P. Adam Black,Ed) (7 th ed.).
California, America: Pearson Addison Wesley.
Kanginan, M. 2006. Fisika 3 Untuk Siswa Kelas XII. Erlangga: Jakarta.
Novitasari, Shelin, dkk. 2021. Pengembangan Panduan Prakikum Online
Menggunakan Smartphone Berbasis Aplikasi Phypox. Manado:
Universitas Negeri Manado. Charm Sains Vol.2, No.1, Hal 35-42.
Sugiyanta, I Kadek Arya, dkk. 2020. Analisis Pola Bunyi Sunari Berdasarkan
Metode Fast Fourier Transform. Singaraja: Universitas Pendidikan
Ganesha.
Sugiyantto, A & Sustini, E. 2011. Kajian Fenomena Resonasi Gelombang Pada
Beberapa Alat Musik Dan Animasinya Dalam Ponsel Menggunakan
Flashlite. 2011. Vol.1(1):1-8.

17
LAMPIRAN
GAMBAR ALAT DAN BAHAN

Gambar 1. Aplikasi phypox

18
 Gambar 2. Gitar
(Sumber: Doc. Latifah. 2021)

19