Dokumen tersebut menjelaskan cara mencatat transaksi utang wesel jangka panjang dengan dua metode, yaitu berdasarkan nilai nominal dan nilai tunai. Metode nilai nominal mencatat utang dan bunga yang ditangguhkan, sedangkan metode nilai tunai hanya mencatat utangnya. Kedua metode sama-sama mencatat amortisasi bunga setiap tahun dan pelunasan utang pada jatuh tempo.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
289 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut menjelaskan cara mencatat transaksi utang wesel jangka panjang dengan dua metode, yaitu berdasarkan nilai nominal dan nilai tunai. Metode nilai nominal mencatat utang dan bunga yang ditangguhkan, sedangkan metode nilai tunai hanya mencatat utangnya. Kedua metode sama-sama mencatat amortisasi bunga setiap tahun dan pelunasan utang pada jatuh tempo.
Dokumen tersebut menjelaskan cara mencatat transaksi utang wesel jangka panjang dengan dua metode, yaitu berdasarkan nilai nominal dan nilai tunai. Metode nilai nominal mencatat utang dan bunga yang ditangguhkan, sedangkan metode nilai tunai hanya mencatat utangnya. Kedua metode sama-sama mencatat amortisasi bunga setiap tahun dan pelunasan utang pada jatuh tempo.
Dokumen tersebut menjelaskan cara mencatat transaksi utang wesel jangka panjang dengan dua metode, yaitu berdasarkan nilai nominal dan nilai tunai. Metode nilai nominal mencatat utang dan bunga yang ditangguhkan, sedangkan metode nilai tunai hanya mencatat utangnya. Kedua metode sama-sama mencatat amortisasi bunga setiap tahun dan pelunasan utang pada jatuh tempo.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
C.
Pencatatan Utang Wesel Jangka Panjang
Pencatatan utang wesel jangka panjang meliputi pencatatan transaksi penerbitan surat utang (wesel bayar) atau utang wesel, amortisasi bunga pada tiap akhir periode, dan pencatatan transaksi pelunasan utang wesel pada saat jatuh tempo. Pencatatan Penerbitan Wesel Penerbitan wesel bisa dicatat dengan dua cara, yaitu dicatat seharga nilai nominal wesel atau nilai pari (par value) dan dicatat berdasarkan nilai tunai atau nilai neto setelah dikurangi bunga (diskonto). 1. Dicatat berdasarkan nilai pari Apabila penerbitan wesel bayar atau terjadinya utang wesel jangka dicatat dengan nilai pari, akun Utang wesel jangka panjang dikredit dengan harga nominal wesel. Unsur bunga yang ada di dalamnya, dicatat debit akun Bunga yang ditangguhkan. Sebagai ilustrasi, perhatikan contoh transaksi pembelian kendaraan dan tabel di muka! a) Pencatatan transaksi penerbitan wesel Transaksi pembelian kendaraan dibayar dengan surat utang (wesel bayar), nilai nominal Rp250.000.000,00. Jumlah bunga untuk masa tiga tahun yang terkandung di dalamnya sebesar Rp72.000.000,00. Terjadinya utang wesel jangka panjang, dicatat dengan jurnal sebagai berikut. Kendaraan Rp178.000.000,- Bunga yang ditangguhkan Rp 72.000.000,- Utang wesel jangka panjang Rp250.000.000,- b) Pencatatan amortisasi bunga yang ditangguhkan Amortisasi bunga yang ditangguhkan pada akhir periode tahun pertama, kedua, dan ketiga (lihat tabel di muka), dicatat dengan jurnal sebagai berikut. Amortisasi bunga yang ditangguhkan pada akhir tahun pertama sebesar Rp21.360.000,- Beban Bunga Rp21.360.000,- Bunga yang ditangguhkan Rp21.360.000,- Amortisasi bunga yang ditangguhkan pada akhir tahun kedua sebesar RP23.923.000,00 Beban Bunga Rp23.923.000,- Bunga yang ditangguhkan Rp23.923.000,- Dari pos-pos jurnal diatas, beban bunga untuk tiap tahun menjadi bebas periode tahun yang bersangkutan. Sementara amortisasi bunga yang ditangguhkan, tiap akhir tahun dicatat kredit pada akun Bunga yang ditangguhkan, sehingga pada jatuh tempoutang wesel akun tersebut tidak bersaldo. Menurut anda, akun apa yang masih bersaldo? c) Pencatatan transaksi pelunasan utang wesel Pada jatuh tempo utang wesel akhir tahun ketiga, akun yang terkait dengan utang wesel jangka panjang, yang masih bersaldo adalah akun Utang wesel jang panjang deng asaldo kredit Rp250.000.000,00. Transaksi pelunasannya dicatat dengan jurnal sebagai berikut. Utang wesel jangka panjang Rp250.000.000,- Kas Rp250.000.000,-
2. Dicatat berdasarkan harga tunai
Apabila utang wesel dicatat berdasarkan nilai tunai atau nilai sekarang, transaksi utang wesel dicatat kredit akun Utang wesel jangka panjang, sebesar nilai tunai wesel, atau harga nominal setelah dikurangi diskonto (bunga). Bunga yang dialokasikan untuk tiap tahun, masing-masing dicatat pada akhir tahun, dengan mendebit akun Beban bunga dan mengkredit akun Utang wesel jangka panjang. Berdasarkan contoh diatas, dengan cara ini transaksi yang terkait dengan utang wesel jangka panjang dicatat sebagai berikut. a) Pencatatan transaksi penerbitan wesel Nilai tunai wesel pada contoh diatas, Rp178.000.000,00. Terjadinya utang wesel dicatat dengan jurnal sebagai berikut. Kendaraan Rp178.000.000,- Utang wesel jangka panjang Rp178.000.000,- b) Pencatatan beban Bungan Bunga wesel sebesar RP72.000.000,00, dialokasikan un tuk tahun pertama RP21.360.000, tahun kedua RP23.923.000,00, dan tahun ketiga Rp26.717.000,00. Jumlah-jumlah tersebut, pada akhir tahun yang bersangkutan dicatat sebagai beban bunga. Beban bunga untuk tahun pertama, tahun kedua, dan tahun ketiga dicatat dengan jurnal sebagai berikut. Akhir tahun pertama: Beban bunga Rp21.360.000,- Utang wesel jangka panjang Rp21.360.000,- Akhir tahun kedua: Beban bunga Rp23.923.000,- Utang wesel jangka panjang Rp23.929.000,- Akhir tahun ketiga: Beban bunga Rp26.717.000,- Utang wesel jangka panjang Rp26.717.000,- Dari ketiga pos jurnal diatas, jumlah yang dicatat kredit akun Utang wesel jangka panjang sebesar Rp72.000.000,00. Dengan demikian, pada akhir tahun ketiga (jatuh tempo utang wesel), saldo akun Utang wesel jangka panjang kredit Rp250.000.000,00 c) Pencatatan transaksi pelunasan utang wesel Transaksi pelunasan utang wesel sebesar Rp250.000.000,00, sama dengan pencatatan pada cara 1) dimuk, yaitu dengan jurnal sebagai berikut. Utang wesel jangka panjang Rp250.000.000,- Kas Rp250.000.000,-