Pengelolaan Buangan Industri

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

1. Sebuah industri mempunyai karakteristik buangan seperti berikut.

Sebagai
seorang engineer, saudara diberikan kepercayaan untuk membuat rencana
pengelolaan buangan industri tersebut. Berikan masukan saudara, sehingga
industri tersebut dapat mengelola limbah dengan baik sesuai dengan peraturan
yang berlaku! Jika ada, asumsikan sendiri jenis limbah padat non B3 dan B3
yang dihasilkan industri tersebut, berikan masukan juga pengelolaan limbah
tersebut!
Parameter Industri Semen
pH 8
BOD 900 mg/L
COD 1400 mg/L
TSS 700 mg/L
Krom total 80 mg/L
Cadmium 40mg/L
Debu (PM10) 100 μg/m3
Berdasarkan peraturan buangan limbah cair sesuai PP R1 nomer
22/2021 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Lingkungan Hidup, maka
hampir keseluruhan parameter jauh melebihi baku mutu lingkungan yang
dipersyaratkan sesuai tabel dibawah ini :
Parameter Baku Mutu Karakteristik Keterangan
Lingkungan sesuai Buangan Insutri
PP 22/2021 Semen
pH 6-9 8 Memenuhi standart
BOD 3 mg/L 900 mg/L 900 (melebihi)
COD 25 mg/L 1400 mg/L 1400 (melebihi)
TSS 50 mg/L 700 mg/L 700 (melebihi)
Krom total 2 mg/L 80 mg/L 80 (dibawah)
Cadmium 0,01 mg/L 40mg/L 40 (melebihi)
Debu 75 μg/m3/24 jam 100 μg/m3 100 (melebihi)
(PM10)

Asumsi limbah yang dihasilkan industri semen:

 Limbah cair hasil proses produksi, bahan anorganik NaOh, Klorin, senyawa
organik koloid terlalut, zat sintesis yang menghasilkan BOD
Penanganan limbah :

Penangan limbah cair B3 dapat menggunakan IPAL (instalasi pengolahan


limbah). Wastewater Treatment Plant atau yang lebih dikenal dengan Instalasi
Pengolahan Air Limbah merupakan struktur yang dirancang khusus untuk
membuang limbah industri, baik biologis maupun kimiawi dari air.

Instalasi Pengolahan Air Limbah berfungsi untuk mengolah limbah cair yang
dihasilkan dari kegiatan manufaktur industri, komersial, dan pertambangan.

- Menetralisir Kontaminan

Sebagaimana Anda ketahui, limbah sisa hasil Industri mengandung racun


berbahaya yang dapat menimbulkan kontaminan, baik fisik, kimia, maupun
biologis. Racun limbah industri tidak hanya dapat mencemari air, melainkan
juga merusak tanah, lingkungan sekitar, dan menyebabkan gangguan
kesehatan. Namun, dengan menerapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah,
risiko tersebut dapat diminimalisasi. Tidak hanya menghilangkan kontaminan,
pengolahan air limbah juga dapat membuat lingkungan lebih sehat, kebersihan
air terjaga, udara pun bebas polusi dan aman dihirup.

- Menjaga Kelestarian Lingkungan

Berkat tata kelola air limbah, lingkungan di sekitar Industri terbebas dari
kontaminasi racun yang dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia,
merusak struktur tanah, dan memicu kematian makhluk hidup, baik tumbuhan
maupun hewan.

- Meningkatkan Kualitas Hasil Industri

Pengolahan air limbah dapat menghasilkan aliran limbah yang cocok untuk
pembuangan dan penggunaan kembali terhadap lingkungan. Secara tidak
langsung, hal ini efektif meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil
Industri.

- Mengurangi Biaya Produksi

Penerapan IPAL dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk menunjang


proses produksi sekaligus mengurangi biaya produksi.

 Limbah padat non B3 : limbah kegiatan perkantoran, limbah kegiatan


pengunjung.

Penanganan : dibangunannya sarana pengolahan limbah organik menjadi


kompos dan daur ulang limbah yang masih bisa digunakan sehingga terlakana
pemanfaatan sampah yang bernilai ekonomis serta mengurangi jumlah limbah
yang dibuang di TPA.

 Limbah gas (debu), butiran butiran halus proses produksi

Penanganan: kontrol Emisi Partikel Teknik untuk mengontrol emisi partikel


semua didasarkan pada penangkapan partikel sebelum dilepaskan ke atmosfer.
Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut dipengaruhi oleh
ukuran partikel. Beberapa alat yang digunakan untuk tujuan tersebut
diantaranya sistem ruang pengendap gravitasi, kolektor siklon,
penggosok/sikat basah dan presipitator elektrostatik

Anda mungkin juga menyukai