Tubes Pengelolaan Limbah Industri Cat
Tubes Pengelolaan Limbah Industri Cat
Tubes Pengelolaan Limbah Industri Cat
CAT
STUDI KASUS : INDUSTRI CAT WATER-BASED DI KASABLANKA, MOROKO
DISUSUN OLEH
Dari beraneka macam bahan yang terkandung di dalam limbah cat, glycol ethers, yang sering ditemukan
di cat berbahan dasar air, dianggap sebagai bahan berbahaya yang dapat merusak organ reproduksi
pria dan wanita. Oleh karena itu, pengolahan air limbah cat yang mengandung campuran kompleks
bahan-bahan organik beracun sangat penting untuk dilakukan (krithika dan phillip, 2016)
Perkembangan teknologi-teknologi yang baru dan lebih efektif untuk remediasi atau penggunaan ulang air
limbah industri cat telah menjadi isu penting. Pada air limbah industri cat, kombinasi teknologi kimiawi dan
biologis dapat menghasilkan kriteria efluen yang dapat langsung dibuang ke badan air atau dimanfaatkan
kembali. (Da silva et al., 2016).
1.2. Tujuan
Mengetahui
proses Mengetahui
pengoalahan cat potensi clear
dan potensi production pada
timbulnya air industri cat.
limbah.
Mengrencanakan
proses
pengolahan air
limbah industri
cat dengan
metode non
konvensional.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Bagian padat daei cat seperti
2.1. PROSES PRODUKSI CAT Pre - pigmen dan extender di dispersikan
Mixing ke pelarutnya
Let down
Filtering
Color
Matching
Packaging
2.2 Limbah Industri Cat
Kemasan
Bekas cat
Padat
Lumpur/sludge
Limbah Industri
Cat
Air Pencucian
Cair
Limbah Cair
2.3. Pengelolaan Limbah Cair Industri Cat
2. Pengaturan pH
3. Pengendapan
5. Filtrasi
III. ALTERNATIF PENGOLAHAN
Baku Mutu Moroko (Barakat et al., 2016 dan Fatta
Baku Mutu Jawa Timur (Pergub Jatim No. 72 Tahun 2013)
et al., 2005)
Baku
Parameter Parameter Baku Mutu
Mutu
pH 6 s.d. 9 pH 6.5-8.5
Konduktivitas (ms/cm) - Konduktivitas (ms/cm) -
Turbiditas (NTU) 15
Turbiditas (NTU) -
TSS (mg/L) 50
TSS (mg/L) 50
COD (mg/L) 80
COD (mg/L) 100
BOD5 (mg/L) 25
BOD5 (mg/L) 30
TKN (mg/L) - TKN (mg/L) 10
Total P (mg/L) - Total P (mg/L) 3
Klorida (mg/L) - Klorida (mg/L) 105
Sulfat (mg/L) - Sulfat (mg/L) 250
BOD5/COD - BOD5/COD -
KARAKTERISTIK AIR LIMBAH INDUSTRI CAT WATER-BASED DI
MOROKO (ABOULHASSAN, ET AL., 2014)
Parameter Nilai
pH 7.4
Konduktivitas (ms/cm) 2.3
Turbiditas (NTU) 26.8
Q = 50 120
TSS (mg/L) 9532
m3/hari COD (mg/L) 16340
BOD5 (mg/L) 1465
Tipikal = 70 TKN (mg/L) 200
m3/hari Total P (mg/L) 7.5
Klorida (mg/L) 266
Sulfat (mg/L) 2390
BOD5/COD 0.11
Rangkaian alternatif pengolahan yang dibuat berdasarkan karakteristik dari air limbah itu
sendiri. Untuk itu, perlu dilakukan pemilihan jenis pengolahan. Pemilihan jenis pengolahan
dilakukan atas dasar jenis pengolahan yang mampu menghasilkan effluent yang paling optimal
sesuai dengan baku mutu dengan berbagai pertimbangan baik itu secara ekonomis maupun
teknis. Dari karakteristik air baku di atas, maka dapat diperoleh beberapa macam rangkaian
alternatif proses pengolahan seperti berikut:
Alternatif Pengolahan Pertama
Unit Pengolahan %Removal [BOD] (mg/L) %Removal [COD] (mg/L) %Removal [TSS] (mg/L)
BOD Influent Effluent COD Influent Effluent TSS Influent Effluent
Bak ekualisasi 0% 1465 1465 0% 16340 16340 0% 9532 9532
Koagulasi 95% 1465 73.25 90% 16340 1634 50% 9532 4766
Flokulasi 90% 73.25 7.33 80% 1634 326.8 48% 4766 2478.32
Bak sedimentasi 95% 7.33 0.37 90% 326.8 32.68 90% 2478.32 247.832
Memenuhi Tidak Memenuhi Tidak Memenuhi
Unit Pengolahan %Removal [TKN] (mg/L) %Removal [Total P] (mg/L) %Removal [Klorida] (mg/L) %Removal [Sulfat] (mg/L)
TKN Total P Klorida Sulfat
Influent Effluent Influent Effluent Influent Effluent Influent Effluent
Bak ekualisasi 0% 200 200 0% 7.5 7.5 0% 266 266 0% 2390 2390
Koagulasi 45% 200 110 40% 7.5 4.5 30% 266 186.2 48% 2390 1242.8
Flokulasi 60% 110 44 45% 4.5 2.5 32% 186.2 126.6 45% 1242.8 683.5
Bak sedimentasi 65% 44 15.4 50% 2.5 1.2 35% 126.6 82.3 45% 683.5 375.9
Tidak Memenuhi Memenuhi Tidak Memenuhi Tidak Memenuhi
Alternatif Pengolahan Kedua
Unit Pengolahan %Removal [BOD] (mg/L) %Removal [COD] (mg/L) %Removal [TSS] (mg/L)
BOD Influent Effluent COD Influent Effluent TSS Influent Effluent
Bak sedimentasi 95% 13.185 0.659 90% 441.18 44.118 90% 476.6 47.66
Memenuhi Memenuhi Memenuhi
Unit Pengolahan %Removal [TKN] (mg/L) %Removal [Total P] (mg/L) %Removal [Klorida] (mg/L) %Removal [Sulfat] (mg/L)
TKN Total P Klorida Sulfat
Influent Effluent Influent Effluent Influent Effluent Influent Effluent
Bak ekualisasi 0% 200 200 0% 7.5 7.5 0% 266 266 0% 2390 2390
Koagulasi 45% 200 110 40% 7.5 4.5 30% 266 186.2 48% 2390 1242.8
Koaguasi 80% 110 22 65% 4.5 1.8 45% 186.2 102.4 65% 1242.8 435.0
elektrokimia
Bak sedimentasi 65% 22 7.7 50% 2.5 0.9 35% 102.4 66.6 45% 435.0 239.2
Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi
Alternatif Pengolahan Ketiga
Unit Pengolahan %Removal [BOD] (mg/L) %Removal [COD] (mg/L) %Removal [TSS] (mg/L)
BOD Influent Effluent COD Influent Effluent TSS Influent Effluent
Bak ekualisasi 0% 1465 1465 0% 16340 16340 0% 9532 9532
Bak Prasedimentasi 40% 1465 879 40% 16340 9804 80% 9532 1906.4
Koagulasi 95% 879 43.95 90% 9804 980.4 80% 1906.4 381.28
Flokulasi 90% 43.95 4.395 80% 980.4 196.08 48% 381.28 198.2656
Bak sedimentasi 95% 4.395 0.22 90% 196.08 19.608 90% 198.2656 19.82656
Memenuhi Memenuhi Memenuhi
Unit Pengolahan %Removal [TKN] (mg/L) %Removal [Total P] (mg/L) %Removal [Klorida] (mg/L) %Removal [Sulfat] (mg/L)
TKN Total P Klorida Sulfat
Influent Effluent Influent Effluent Influent Effluent Influent Effluent
Bak ekualisasi 0% 200 200 0% 7.5 7.5 0% 266 266 0% 2390 2390
Bak Prasedimentasi 40% 200 120 30% 7.5 5.25 0% 266 266 40% 2390 1434
Koagulasi 45% 120 66 40% 5.25 3.15 30% 266 186.2 48% 1434 745.7
Koaguasi 60% 66 26.4 40% 3.15 1.89 32% 186.2 126.4 65% 745.7 410.1
Bak sedimentasi 65% 26.4 9.24 50% 1.89 0.9 35% 126.4 82.3 45% 410.1 225.6
Memenuhi Memenuhi Memenuhi Memenuhi
Bak Ekualisasi Bak Prasedimentasi