PTK BAB III & VI (PPL - 2) - Converted-Compressed

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 27

JUDUL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI MAKANAN DAN


MINUMAN YANG HALAL DAN HARAM MELALUI STRATEGI TRUE OR FALSE
DI KELAS VI MINU KH. MUKMIN SIDOARJO 2021/2022

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas
(Classroom Action Research). “Penelitian tindakan kelas adalah suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar mengajar berupa sebuah tindakan, yang
sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan
tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukakan
oleh siswa”.69
Menurut Muslich penelitian tindakan kelas adalah sebagai suatu bentuk
kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan yang dilakukan untuk
meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan mereka dalam melaksanakan
tugas, memperdalam pemahaman terhadap tindakan-tindakan yang dilakukan,
serta memperbaiki kondisi dimana praktik pembelajaran tersebut dilakukan.70
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat penelitian adalah MINU KH MUKMIN SIDOARJO. Tempat
penelitian di MINU KH MUKMIN SIDOARJO di pilih karena Semua pihak
sekolah yang bersedia membantu untuk mengadakan penelitian dan suasana
sekolah yang nyaman, tertib, dan rapi, sehingga proses pembelajaran dapat
berlangsung dengan baik dan memudahkan peneliti dalam mengadakan
penelitian. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 Oktober sampai selesai.
C. Subyek Penelitian dan Kolaborator
Subyek dalam penelitian semua siswa kelas VI MINU KH MUKMIN
SIDOARJO 2021/2022, siswa kelas VI di pilih karena pada kelas ini masih
banyak menggunakan metode konvensional dan perlu dicoba

69 Suharsimi Arikunto, dkk. Penelitian Tindakan Kelas, (Jakarta: PT. Bumi Aksara,2008) cet.5,
hlm. 3- 4
70
Muslich, Melaksanakan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) itu Mudah, (Jakarta: PT Bumi Aksara,
2009), hlm. 8-9
dilakukan proses pembelajaran aktif, untuk membantu penelitian ini maka
peneliti membutuhkan kolaborator, karena ciri khas dari penelitian tindakan
kelas adalah adanya masalah pembelajaran dan tindakan untuk memecahkan
masalah yang dikembangkan bersama–sama antara guru dengan guru yang lain,
guru dan dosen, atau guru dengan kepala sekolah, guru dengan pengawas
sekolah, atau gabungan dari seluruh unsur tersebut”.71 Kerjasama ini diharapkan
dapat memberikan informasi dan kontribusi yang baik sehingga dapat tercapai
tujuan dari penelitian ini. Yang menjadi kolaborator di sini adalah guru kelas VI
MINU KH MUKMIN SIDOARJO 2021/2022 yaitu Fauzun Ashofah, S.Pd.
tugas kolaborator adalah mengamati akativitas guru dan siswa ketika
melaksanakan pembelajaran dan memberikan masukan berupa refleksi pada
setiap tindakan siklus yang dilakukan.
D. Siklus Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dipilih dengan menggunakan model spiral
dari John Elliot menyusun model PTK yang berbeda secara skematis dengan
kedua model sebelumnya, yaitu seperti dikemukakan berikut ini. 72
Prosedur PTK sebenarnya terdiri dari 2 siklus atau lebih. Setiap siklus
dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang ingin dicapai. Tetapi dalam
penelitian tindakan ini hanya terdiri dari tiga siklus dengan prosedur: 1)
perencanaan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) observasi, 4) refleksi.
Secara rinci digambarkan sebagai berikut:
1. Pra Siklus
a. Perencanaan:
1) Merencanakan (RPP)
2) Menyusun Kuis.
b. Tindakan dengan menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario dan
LOS meliputi :
1) Guru membuka pembelajaran dengan do’a bersama dan apersepsi

71 Basrowi dan Suwandi, Prosedur Penelitian Tindakan Kelas (Bogor: Penerbit Ghalisa Indonesia,

2008), hlm, 28
72 Subyantoro, Penelitian Tindakan Kelas, (Semarang: Widya Karya, 2009), hlm. 9-10
2) Guru menerangkan materi makanan dan minuman yang halal dan
haram secara singkat
3) Siswa dipersilahkan untuk bertanya
4) Guru Menyimpulkan materi
5) Guru menutup pembelajaran
c. Observasi dengan melakukan format observasi
Tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan
untuk mengetahui kondisi kelas terutama keaktifan belajar siswa dalam
pembelajaran.
d. Refleksi
1) Kolaborator menilai hasil tindakan.
2) Peneliti dan kolaborator melakukan evaluasi tindakan yang telah
dilakukan.
3) Peneliti dan kolaborator melakukan pertemuan untuk membahas hasil
evaluasi tentang skenario model pembelajaran, nilai dan lain-lain.
4) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk
digunakan pada siklus berikutnya
2. Siklus I
a. Perencanaan:
1) Merencanakan (RPP)
2) Menyiapkan kartu
3) Menyiapkan media gambar
4) Menyusun Kuis.
5) Menyusun LOS (Lembar Observasi Siswa)
b. Tindakan dengan menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario
dan LOS meliputi :
1) Guru membuka pembelajaran dengan do’a bersama dan apersepsi
2) Guru menyampaikan materi makanan dan minuman yang halal
3) Guru menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar makanan
dan minuman yang halal
4) Guru membuat pernyataan yang berhubungan dengan materi makanan
dan minuman yang halal, separonya benar dan separonya lagi salah.
5) Guru memberi setiap peserta didik satu kertas kemudian mereka
diminta untuk mengidentifikasi mana pernyataan yang benar dan
mana yang salah.
6) Guru menyuruh beberapa siswa membaca masing-masing pernyataan
dan mintalah jawaban dari kelas apakah pernyataan tersebut benar
atau salah
7) Guru mengklarifikasi hasil kerja siswa
8) Guru menutup pembelajaran
c. Observasi dengan melakukan format observasi
Tahap ini dilaksanakan observasi terhadap pelaksanaan tindakan
dengan menggunakan observasi yang telah dipersiapkan. Peneliti
mempersiapkan lembar observasi yang telah disiapkan untuk mengetahui
kondisi kelas terutama keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran.
d. Refleksi
1) Kolaborator menilai hasil tindakan dengan menggunakan format
LOS.
2) Peneliti dan kolaborator melakukan evaluasi tindakan yang telah
dilakukan.
3) Peneliti dan kolaborator melakukan pertemuan untuk membahas hasil
evaluasi tentang skenario model pembelajaran, LOS, dan lain- lain.
4) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk
digunakan pada siklus berikutnya.
3. Siklus II
Setelah melakukan evaluasi tindakan I, maka dilakukan tindakan II,
Langkah-langkah siklus II adalah sebagai berikut :
a. Perencanaan
1) Merencanakan RPP Siklus II yang disesuaikan hasil refleksi pada
siklus I
2) Menyusun Kuis
3) Menyusun LOS (Lembar Observasi Siswa)
4) Menyiapkan media audio visual tentang makanan halal dan haram
5) Menyiapkan kartu
6) Menyetting tempat duduk dengan model U
b. Pelaksanaan tindakan
Kegiatan yang dilaksanakan tahap ini yaitu Pengembangan rencana
tindakan II dengan melaksanakan tindakan upaya lebih meningkatkan
semangat belajar siswa dalam proses strategi true or false pada materi
makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas VI MINU KH
MUKMIN SIDOARJO yang telah direncanakan.
c. Observasi
Peneliti mempersiapkan lembar observasi yang telah disiapkan
untuk mengetahui kondisi kelas terutama keaktifan belajar siswa dalam
pembelajaran. Penelitian ini hasil pengamatan kemudian dicari solusi dari
permasalahan yang ada pada waktu pembelajaran berlangsung.
d. Refleksi
1) Menilai hasil tindakan dengan menggunakan format LOS.
2) Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan.
3) Menganalisis hasil pengamatan untuk memperoleh gambaran
bagaimana dampak dari tindakan yang dilakukan hal apa saja yang
perlu diperbaiki sehingga diperoleh hasil refleksi kegiatan yang telah
dilakukan.
4) Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario
model pembelajaran, LOS, dan lain-lain.
5) Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi untuk
digunakan pada siklus berikutnya.
Untuk lebih jelasnya rangkaian prosedur penelitian tindakan kelas
peneliti gambarkan dalam bagan berikut:
Perencanaan

Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan

Pengamatan

Dst
Gambar 3. 1
Model Spiral dari Kemmis dan Taggart73
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan beberapa metode
pengumpulan data, antara lain:
1. Metode Observasi
Metode observasi adalah “suatu proses yang kompleks, suatu proses
yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis. Teknik
pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan
dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila
responden yang diamati tidak terlalu besar”.74
Metode observasi diartikan sebagai “pengamatan dan pencatatan
secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian”.75
Dalam kegiatan ini yang diobservasi secara langsung adalah aktivitas siswa
dan kinerja guru ketika proses strategi true or false pada materi makanan
dan minuman yang halal dan haram di kelas VI MINU KH MUKMIN
SIDOARJO dengan menggunakan format lembar observasi siswa.

73Suharsimi Arikunto, dkk. Penelitian Tindakan Kelas, hlm. 16


74Sugiono, Metodelogi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D
(Bandung : Alfabeta, 2007), hlm. 203
75 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004), Cet. 4, hlm. 158
2. Metode Tes
Metode tes adalah “seperangkat rangsangan (stimuli) yang
mendapat jawaban yang dapat dijadikan dasar bagi penetapan skor angka”.76
Metode tes ini digunakan untuk mengetahui skor nilai melalui angka yang
diberikan kepada siswa terhadap jawaban soal tes yang diberikan setelah
melakukan tindakan untuk mengetahui hasil belajar pada materi makanan
dan minuman yang halal dan haram di kelas VI MINU KH MUKMIN
SIDOARJO. Tes ini merupakan evaluasi tertulis pilihan ganda untuk
mengetahui hasil belajar siswa baik pra siklus maupun tindakan siklus.
3. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi yaitu “mencari data mengenai hal-hal atau
variabel yang berupa catatan, buku, transkip, surat kabar majalah, prasasti,
notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya”.77 Metode ini digunakan
untuk memperoleh data mengenai data siswa.
F. Instrumen Penelitian
a) Instrumen Hasil Belajar
Instrumen hasil belajar adalah alat untuk memperoleh hasil yang
telah sesuai dengan kenyataan yang dievaluasi. Sedang bentuk evaluasi yang
dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah soal tarik garis
sebanyak 10 soal, dimana setiap item yang benar nilai 1, dan salah 0.
b) Instrumen Keaktifan Belajar Siswa
Lembar observasi adalah lembar pengamatan yang harus diisi oleh
observer. Lembar observasi berisi tentang kegiatan guru dan aktifitas siswa
dalam pembelajaran.
a. Keaktifan siswa memperhatikan penjelasan guru
b. Keaktifan siswa dalam mengeksplorasi pertanyaan
c. Keaktifan siswa dalam mengeksplorasi jawaban
d. Keaktifan siswa dalam membaca pernyataan
e. Keaktifan siswa dalam mengomentari pernyataan teman

76 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, hlm. 170


77 Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta : Rineka Cipta, 2006), Cet.
13, hlm. 206
G. Analisis Data
Data-data yang diperoleh dari penelitian baik melalui pengamatan, tes
atau dengan menggunakan metode yang lain kemudian diolah dengan analisis
deskriptif untuk menggambarkan keadaan peningkatan pencapaian indikator
keberhasilan tiap siklus. Adapun tehnik pengumpulan data yang berbentuk
kuantitatif berupa data-data yang disajikan berdasarkan angka-angka maka
analisis yang digunakan yaitu prosentase dengan rumus sebagai berikut:
Skor yang dicapai
Nilai = X 100 %
Jumlah siswa

H. Indikator Keberhasilan Penelitian


1. Meningkatnya hasil belajar siswa ditandai rata-rata nilai hasil tes dengan
KKM 70 sebanyak 85% dari jumlah peserta didik.
2. Meningkatnya keaktifan belajar peserta didik pada kategori aktif dan aktif
sekali yang mencapai 85%.
DESKRIPSI HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data
1. Deskripsi Data Pra Siklus
Sesuai dengan proses pembelajaran materi makanan dan minuman
yang halal dan haram terkait ketentuan makanan dan minuman yang halal
dan haram menggunakan metode ceramah dan tanya jawab, pra siklus yang
dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2021, siklus ini dilakukan beberapa
tahapan diantaranya:
a. Perencanaan
Tahap perencanaan dilaksanakan guru pada tanggal 10 Oktober
2021, perencanaan ini guru membuat:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2) Menyusun kuis (terlampir)
3) Menyiapkan lembar observasi
4) Pendokumentasian.
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
pada tanggal 11 Oktober 2021, proses tindakan ini dilakukan dimulai
dengan mengucapkan salam dan menyuruh peserta didik untuk membaca
do’a bersama-sama agar proses pembelajaran berjalan hikmat, pada
proses ini guru menata setting kelas dengan posisi tempat duduk seminar
(tradisional)
Guru mengajak peserta didik untuk membaca buku dengan
seksama dan dilanjutkan guru menerangkan materi makanan dan
minuman yang halal dan haram terkait ketentuan makanan dan minuman
yang halal dan haram, dilanjutkan mempersilahkan peserta didik bertanya
tentang materi yang telah dijelaskan guru.
Kegiatan dilanjutkan guru memberikan soal pilihan ganda
sebanyak 10 soal untuk diisi oleh peserta didik, setelah semua selesai
mengerjakan, peserta didik disuruh mengumpulkan kedepan dan guru
mengajak peserta didik untuk membaca hamdalah dan do’a bersama.
c. Observasi
Tahap observasi ini kolaborator mengamati keaktifan belajar
siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran pada pra siklus.
d. Refleksi
Selanjutnya peneliti melakukan refleksi dengan kolaborator yang
dilaksanakan pada tanggal 12 Oktober 2021, kegiatan refleksi ini
dilaksanakan guna mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang
ditemukan di kelas dengan melakukan tindakan
1) Guru menjelaskan materi lebih jelas dan lebih pelan-pelan dalam
mengajari
2) Guru mencoba menggunakan strategi true and false
3) Siswa lebih banyak diberi kesempatan untuk aktif latihan
Dari refleksi di atas didapatkan beberapa solusi terhadap
permasalahan proses pembelajaran. Hasil refleksi kemudian dijadikan
sebagai rumusan untuk diterapkan pada siklus I sebagai upaya tindak
perbaikan terhadap upaya memotivasi siswa pada pra siklus.
2. Analisis Hasil Penelitian Siklus I
Sesuai dengan hasil pra siklus maka perlu dilakukan penerapan
strategi true or false pada materi materi makanan dan minuman yang halal
terkait ketentuan binatang yang halal dan haram dagingnya, kategori
binatang yang halal dan haram dagingnya dan hukum binatang yang halal
dan haram dagingnya dalam kehidupan sehari-hari di kelas VI MINU KH
MUKMIN SIDOARJO 2021/2022 yang dilakukan pada siklus I pada
tanggal 18 – 20 Oktober 2021, siklus ini dilakukan beberapa tahapan
diantaranya:
a. Perencanaan
Tahap perencanaan dilaksanakan guru pada tanggal 18 Oktober
2021, perencanaan ini guru membuat
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
2) Menyiapkan kartu
3) Menyusun kuis (terlampir)
4) Menyiapkan lembar observasi (terlampir)
5) Pendokumentasian.
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan penelitian tindakan kelas siklus I ini
dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2021, proses pembelajaran ini
dilakukan dimulai dengan mengucapkan salam dan menyuruh peserta
didik untuk membaca do’a bersama-sama agar proses pembelajaran
berjalan hikmat, pada proses ini guru menata setting kelas dengan posisi
tempat duduk biasa, selanjutnya guru melakukan apersepsi dengan
bertanya pada peserta didik tentang makanan dan minuman yang halal
dan haram yang telah dijelaskan pada pertemuan sebelumnya.
Kegiatan dilanjutkan guru menyampaikan materi makanan dan
minuman yang halal terkait ketentuan binatang yang halal dan haram
dagingnya, kategori binatang yang halal dan haram dagingnya dan
hukum binatang yang halal dan haram dagingnya dalam kehidupan
sehari-hari dengan menunjukkan atau memperlihatkan gambar-gambar
makanan dan minuman yang halal, kemudian guru mempersilahkan
peserta didik untuk bertanya.
Selanjutnya guru membuat pernyataan yang berhubungan dengan
materi yang telah di jelas, separonya benar dan separonya lagi salah yang
di tulis dalam kartu dan diberikan setiap peserta didik, kemudian peserta
didik diminta untuk mengidentifikasi mana pernyataan yang benar dan
mana yang salah.
Guru menyuruh beberapa peserta didik membaca masing- masing
pernyataan di depan kelas dan menentukan hasil bacaan tersebut benar
atau salah dan peserta didik lain mengomentari, setelah diskusi selesai
guru memberikan aplus kepada setiap peserta didik yang maju.
Selanjutnya guru mengklarifikasi semua diskusi.
Setelah proses pembelajaran terjadi guru memberikan soal
sebanyak 10 soal yang harus di isi peserta didik secara pribadi dengan
alokasi waktu menyelesaikan 15 menit, setelah itu peserta didik disuruh
mengumpulkan kedepan dan guru mengajak peserta didik untuk
membaca hamdalah dan do’a bersama
c. Observasi
Tahap observasi ini kolaborator mengamati keaktifan belajar
siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan
lembar observasi terkait keaktifan peserta didik dalam memperhatikan
penjelasan guru, keaktifan peserta didik dalam mengeksplorasi
pertanyaan, keaktifan peserta didik dalam mengeksplorasi jawaban,
keaktifan peserta didik dalam membaca pernyataan dan keaktifan peserta
didik dalam mengomentari pernyataan teman.
d. Refleksi
Selanjutnya peneliti melakukan refleksi dengan kolaborator yang
dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2021, tahap refleksi ini guru
melakukan mengevaluasi kegiatan yang ada di siklus I, didapatkan
beberapa kelemahan dari sistem pelaksanaan pembelajaran yang
dilakukan guru diantaranya:
1) Peserta didik masih kurang fokus dalam proses pembelajaran yang
dilakukan dan masih banyak ngobrol dengan temannya sendiri
2) Peserta didik masih banyak yang belum memahami strategi true or
false yang mereka lakukan
3) Kerja individual masih membingungkan peserta didik karena
mereka tidak bisa saling tukar pikiran dengan temannya.
4) Guru kurang mampu memanfaatkan media pembelajaran seperti
audio visual untuk memperjelas pembelajaran
5) Setting kelas yang digunakan guru masih belum mampu membuat
peserta didik aktif dalam pembelajaran
6) Guru kurang mampu memotivasi dan lebih banyak di depan kelas,
kurang banyak mendekati peserta didik
7) Setting kelas masih tradisional sehingga peserta didik kebingungan
dalam berinteraksi dengan temannya
Dari kekurangan-kekurangan tersebut guru dan kolaborator
mencari solusi bersama terhadap permasalahan yang ditemukan di kelas
dengan melakukan tindakan:
1) Peserta didik ditekankan untuk lebih fokus dalam proses
pembelajaran dengan membaca materi secara mendalam.
2) Lebih memperkenalkan lagi strategi true or false.
3) Guru memotivasi peserta didik untuk belajar aktif dalam
pembelajaran dengan lebih mendekati peserta didik.
4) Guru harus dapat mengelola kelas dengan baik dengan menyetting
kelas dengan baik terutama yang dapat menjadikan peserta didik
menjadi aktif dan penggunaan media pembelajaran seperti alat peraga
visual.
5) Guru menggunakan media audio visual
6) Membentuk kelompok kerja
7) Guru mencatat dengan seksama kegiatan yang terjadi di dalam kelas
selama kegiatan strategi true or false
8) Mengisi Lembar Observasi Peserta didik .
3. Hasil Penelitian Siklus II
Sesuai dengan hasil siklus I maka perlu dilakukan tindakan pada
siklus II sebagai upaya perbaikan penerapan strategi true or false pada
materi makanan dan minuman yang halal dan haram terkait manfaat
makanan dan minuman halal serta akibat makanan dan minuman haram
dalam kehidupan sehari hari di kelas VI MINU KH MUKMIN SIDOARJO.
Siklus II ini dilakukan pada tanggal 25 – 27 Oktober 2021, berlandaskan
hasil refleksi yang dilakukan, pada siklus II ini terdiri dari beberapa tahapan
diantaranya:
a. Perencanaan
Tahap perencanaan dilaksanakan guru pada tanggal 25 Oktober
2021, tahap perencanaan ini guru membuat:
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (terlampir)
2) Merancang pembentukan kelompok
3) Menyusun kuis (terlampir)
4) Menyiapkan kartu
5) Menyiapkan lembar observasi (terlampir)
6) Menyediakan media audio visual
7) Menyetting kelas dengan huruf U
8) Pendokumentasian
b. Tindakan
Pelaksanaan tindakan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan
pada tanggal 26 Oktober 2021, proses pembelajaran pada siklus tidak jauh
berbeda dengan siklus I yaitu guru memulai pembelajaran dengan
mengucapkan salam dan menyuruh peserta didik untuk membaca do’a
bersama-sama agar proses pembelajaran berjalan hikmah, pada proses ini
guru menata setting kelas dengan posisi tempat duduk dengan formasi
huruf U dan guru sekarang lebih aktif lagi mendekati peserta didik untuk
lebih memotivasi peserta didik.
Guru membentuk kelompok belajar peserta didik dimana setiap
kelompok terdiri dari 4 kelompok sebanyak 5 – 6 peserta didik. Kegiatan
dilanjutkan guru menyampaikan materi makanan dan minuman yang
halal dan haram terkait manfaat makanan dan minuman halal serta akibat
makanan dan minuman haram dalam kehidupan sehari hari dengan
menunjukkan atau memperlihatkan video tentang materi makanan dan
minuman yang halal, kemudian guru mempersilahkan peserta didik untuk
bertanya.
Selanjutnya guru membuat pernyataan yang berhubungan dengan
materi makanan dan minuman yang halal, separonya benar dan separonya
lagi salah yang di tulis dalam kartu dan diberikan setiap kelompok peserta
didik sebanyak 10 kartu, kemudian kelompok peserta didik diminta untuk
mengidentifikasi mana pernyataan yang benar dan mana yang salah.
Guru menekankan kelompok peserta didik untuk diskusi dengan
serius dan memberikan bimbingan bagi peserta didik yang mengalami
kesulitan serta memberikan motivasi kepada setiap kelompok agar aktif
kerja kelompok
Kegiatan dilanjutkan dengan guru menyuruh kelompok peserta
didik maju ke depan untuk membaca masing-masing pernyataan dan
menentukan hasil bacaan tersebut benar atau salah dan kelompok peserta
didik lain mengomentari, setelah diskusi selesai guru memberikan aplus
kepada setiap kelompok peserta didik yang maju. Selanjutnya guru
mengklarifikasi semua diskusi.
Setelah proses pembelajaran terjadi guru memberikan soal
sebanyak 10 soal yang harus di isi peserta didik secara pribadi dengan
alokasi waktu menyelesaikan 15 menit, setelah itu peserta didik disuruh
mengumpulkan kedepan dan guru mengajak peserta didik untuk membaca
hamdalah dan do’a bersama
c. Observasi
Tahap observasi ini kolaborator mengamati keaktifan belajar
siswa ketika melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan
lembar observasi terkait keaktifan peserta didik dalam memperhatikan
penjelasan guru, keaktifan peserta didik dalam mengeksplorasi
pertanyaan, keaktifan peserta didik dalam mengeksplorasi jawaban,
keaktifan peserta didik dalam membaca pernyataan dan keaktifan peserta
didik dalam mengomentari pernyataan teman.
d. Refleksi
Selanjutnya peneliti melakukan refleksi dengan kolaborator yang
dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2021, Penerapan strategi true or
false pada materi makanan dan minuman yang halal dan haram di kelas
VI MINU KH MUKMIN SIDOARJO telah dilaksanakan dengan baik
dan penelitian dihentikan.
B. Analisis Hasil Penelitian Persiklus
1. Analisis Hasil Penelitian Pra Siklus
Nilai hasil test pada pra siklus diperoleh dari tes harian dengan
jumlah soal sebanyak 10 soal tentang materi makanan dan minuman yang
halal dan haram terkait ketentuan makanan dan minuman yang halal dan
haram, hasil itu dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut:
Tabel 4.1
Kategori Nilai Hasil Belajar (Hasil Test)
Pra Siklus
Pra Siklus
Nilai Kategori
Siswa %
90 - 100 2 8% Istimewa
70 - 89 9 36% Baik
50 - 69 8 32% Cukup
30 - 49 6 24% Kurang
10 - 29 0 0% Sangat Kurang
Jumlah 25 100%
(Hasil selengkapnya dalam lampiran)
Hasil di atas terlihat bahwa pada pra siklus ini hasil belajar peserta
didik pada materi makanan dan minuman setelah menggunakan metode
konvensional yaitu:
a. Siswa yang mendapat nilai 90 – 100 ada 2 siswa atau 8%
b. Siswa yang mendapat nilai 70 – 89 ada 9 siswa atau 36%
c. Siswa yang mendapat nilai 50 – 69 ada 8 siswa atau 32%
d. Siswa yang mendapat nilai 30 – 49 ada 6 siswa atau 24%
e. Siswa yang mendapat nilai 10 – 29 tidak ada siswa atau 0%
Hasil di atas menunjukkan dalam pra siklus ini banyak peserta didik
yang tidak memahami materi, jika dilihat dari tingkat ketuntasannya hanya
11 peserta didik atau 44% yang tuntas, dari hasil ini menunjukkan bahwa
perlu adanya tindakan penelitian kelas. Untuk lebih jelasnya hasil belajar
dapat dilihat dalam gambar diagram berikut:
Gambar 4.1
Diagram Histogram Nilai Hasil Belajar Pra Siklus

2. Analisis Hasil Penelitian Siklus I


a. Hasil Belajar
Nilai hasil test pada siklus I diperoleh dari tes harian dengan
jumlah soal sebanyak 10 soal tentang materi makanan dan minuman
yang halal terkait ketentuan binatang yang halal dan haram dagingnya,
kategori binatang yang halal dan haram dagingnya dan hukum binatang
yang halal dan haram dagingnya dalam kehidupan sehari-hari, hasil itu
dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut:
Tabel 4.2
Kategori Nilai Hasil Belajar Siklus I
Siklus I
Nilai Kategori
Siswa %
90 - 100 5 20% Istimewa
70 - 89 13 52% Baik
50 - 69 5 20% Cukup
30 - 49 2 8% Kurang
10 - 29 0 0% Sangat Kurang
Jumlah 25 100%
(Hasil selengkapnya dalam lampiran)
Hasil diatas terlihat bahwa pada siklus I ini hasil belajar peserta
didik pada materi makanan dan minuman yang halal dan haram ialah:
1) Siswa yang mendapat nilai 90 – 100 ada 5 siswa atau 20%, hasil
tersebut mengalami kenaikan dari pra siklus yaitu ada 2 siswa atau
8%
2) Siswa yang mendapat nilai 70 – 89 ada 13 siswa atau 52%, hasil
tersebut mengalami kenaikan dari pra siklus yaitu ada 9 siswa atau
36%
3) Siswa yang mendapat nilai 50 – 69 ada 5 siswa atau 20%, hasil
tersebut mengalami penurunan .dari pra siklus yaitu ada 8 siswa atau
32%
4) Siswa yang mendapat nilai 30 – 49 ada 2 siswa atau 8%, hasil
tersebut mengalami penurunan dari pra siklus yaitu ada 6 siswa atau
24%
5) Siswa yang mendapat nilai 10 – 29 tidak ada siswa atau 0%, hasil
tersebut sama dengan pra siklus.
Hasil di atas menunjukkan dalam siklus I ini sudah ada
peningkatan kemampuan peserta didik dalam memahami materi materi
makanan dan minuman yang halal dan haram dibandingkan pada pra
siklus, namun belum sesuai dengan indikator yang ditentukan yaitu pada
kategori baik dan baik sekali 85% dari jumlah seluruh peserta didik, jika
dilihat dari tingkat ketuntasannya ada 18 peserta didik atau 72% naik
dari pra siklus yaitu 11 peserta didik atau 44% yang tuntas, ini
menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan belum sesuai dengan
indikator. Untuk lebih jelasnya hasil belajar dapat dilihat dalam gambar
diagram berikut:
Gambar 4.2
Diagram Histogram Hasil Belajar Siklus I
b. Observasi Keaktifan Belajar
Hasil dari bentuk keaktifan yang telah dilakukan oleh peserta
didik sebagai berikut:
Tabel 4.3
Kategori Penilaian Keaktifan Belajar Siklus I
Jumlah Siklus I
Kategori
Keaktifan Siswa %
18 - 20 4 16% Aktif Sekali
15 - 17 10 40% Aktif
12 - 14 7 28% Cukup
8 - 11 3 12% Kurang
4-7 1 4% Sangat Kurang
Jumlah 25 100%
(Hasil selengkapnya dalam lampiran)
Tabel di atas terlihat bahwa pada siklus I keaktifan dalam
penerapan strategi true or false pada materi makanan dan minuman yang
halal dan haram di kelas VI MINU KH MUKMIN SIDOARJO yaitu:
1) Kategori aktif sekali ada 4 siswa atau 16%
2) Kategori aktif ada 10 siswa atau 40%
3) Kategori cukup ada 7 siswa atau 28%
4) Kategori kurang ada 3 siswa atau 12%
5) Kategori sangat kurang ada 1 siswa atau 4%
Dari observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat
keaktifan peserta didik masih rendah. Ini menunjukkan
kecenderungan peserta didik masih biasa saja dalam proses
pembelajaran atau kurang aktif. Untuk lebih jelasnya hasil keaktifan
belajar dapat dilihat dalam gambar diagram berikut:

Gambar 4.3
Diagram Histogram Penilaian Keaktifan Siklus I
e. Refleksi
Hasil belajar dan keaktifan belajar masih belum memenuhi
indikator yaitu 85% perlu perbaikan yang dilakukan pada siklus II
sebagai upaya tindak perbaikan peserta didik pada siklus I.
3. Hasil Penelitian Siklus II
a. Hasil Belajar
Nilai hasil test pada siklus II diperoleh dari tes harian dengan
jumlah soal sebanyak 10 soal tentang materi makanan dan minuman
yang halal dan haram terkait manfaat makanan dan minuman halal serta
akibat makanan dan minuman haram dalam kehidupan sehari hari, hasil
itu dapat diketahui dalam gambaran sebagai berikut:
Tabel 4.4
Kategori Hasil Belajar Siklus II
Siklus II
Nilai Kategori
Siswa %
90 - 100 7 28% Istimewa
70 - 89 15 60% Baik
50 - 69 3 12% Cukup
30 - 49 0 0% Kurang
10 - 29 0 0% Sangat Kurang
Jumlah 25 100%
(Hasil selengkapnya dalam lampiran)
Dari hasil diatas terlihat bahwa pada Siklus II ini hasil belajar
peserta didik pada materi makanan dan minuman yang halal dan haram
ialah:
1) Siswa yang mendapat nilai 90 – 100 ada 7 siswa atau 28%, hasil
tersebut mengalami kenaikan dari pra siklus yaitu ada 5 siswa atau
20%
2) Siswa yang mendapat nilai 70 – 89 ada 15 siswa atau 60%, hasil
tersebut mengalami kenaikan dari pra siklus yaitu ada 13 siswa atau
52%
3) Siswa yang mendapat nilai 50 – 69 ada 3 siswa atau 12%, hasil
tersebut mengalami penurunan dari siklus I yaitu ada 5 siswa atau
20%
4) Siswa yang mendapat nilai 30 – 49 tidak ada siswa atau 0%, hasil
tersebut mengalami penurunan dari siklus I yaitu ada 2 siswa atau
8%
5) Siswa yang mendapat nilai 10 – 29 tidak ada siswa atau 0%, hasil
tersebut sama dengan siklus I
Data di atas menunjukkan dalam siklus II ini banyak peserta
didik yang sudah memahami materi materi makanan dan minuman yang
halal dan haram yang mereka lakukan, jika dilihat dari tingkat
ketuntasannya sudah mencapai 22 peserta didik atau 88% dan hanya
menyisakan 3 peserta didik atau 12%, ini berarti hasil belajar peserta
didik sudah sesuai dengan indikator. Untuk lebih jelasnya hasil belajar
dapat dilihat dalam gambar diagram berikut:
Gambar 4.4
Grafik Histogram Hasil Belajar Siklus II
b. Observasi

Hasil dari bentuk keaktifan yang telah dilakukan oleh peserta


didik sebagai berikut:
Tabel 4.5
Kategori Penilaian Keaktifan Belajar Siklus II
Jumlah Siklus II
Kategori
Keaktifan Siswa %
18 - 20 6 24% Aktif Sekali
15 - 17 17 68% Aktif
12 - 14 1 4% Cukup
8 - 11 1 4% Kurang
4-7 0 0% Sangat Kurang
Jumlah 25 100%
(Hasil selengkapnya dalam lampiran)
Tabel di atas terlihat bahwa pada siklus II keaktifan dalam
penerapan strategi true or false pada materi makanan dan minuman yang
halal dan haram di kelas VI MINU KH MUKMIN SIDOARJO
2020/2021 yaitu:
1) Kategori aktif sekali ada 6 siswa atau 24%, hasil tersebut
mengalami kenaikan dari pra siklus yaitu ada 4 siswa atau 16%
2) Kategori aktif ada 17 siswa atau 68%, hasil tersebut mengalami
kenaikan dari pra siklus yaitu ada 10 siswa atau 40%
3) Kategori cukup ada 1 siswa atau 4%, hasil tersebut mengalami
penurunan dari pra siklus yaitu ada 7 siswa atau 28%
4) Kategori kurang ada 1 siswa atau 4%, hasil tersebut mengalami
penurunan dari pra siklus yaitu ada 3 siswa atau 12%
5) Kategori sangat kurang tidak ada siswa atau 0%, hasil tersebut
mengalami penurunan dari pra siklus yaitu ada 1 siswa atau 4%
Observasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa tingkat
keaktifan peserta didik aktif. Ini menunjukkan kecenderungan peserta
didik sudah aktif dalam proses pembelajaran dan mencapai indikator
85%. Dimana kategori aktif sekali dan aktif sudah mencapai 23 peserta
didik atau 92%, Untuk lebih jelasnya hasil keaktifan belajar dapat dilihat
dalam gambar diagram berikut:

Gambar 4.5
Diagram Histogram Penilaian Keaktifan Belajar II
c. Refleksi
Tindakan siklus II ini indikator ketuntasan belajar sudah mencapai
di atas 85% begitu juga pada keaktifan baik terutama pada kategori baik
dan baik sekali sudah mencapai diatas 85%, ini menunjukkan penerapan
strategi true or false pada materi makanan dan minuman yang halal dan
haram di kelas VI MINU KH MUKMIN SIDOARJO sudah mampu
meningkatkan hasil belajar dan keaktifan belajar. Selanjutnya guru
menganggap peningkatan sudah baik dan hanya menyisakan sedikit
peserta didik yang kurang aktif dan nilainya tidak tuntas maka penelitian
ini guru hentikan.
NILAI

PRA SIKLUS I

Nama : ……………………… Hari / Tanggal : ………………………………….


Kelas : ……………………….

Berilah tanda silang ( X ) a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling tepat!

1. Arak haram karena termasuk ….


A. khamr C. obat
B. sirup D. racun

2. Makanan sesaji hukumnya ....


A. halal C. mubah
B. haram D. makruh

3. Pisang termasuk makanan halal dari jenis ....


A. buah C. bumbu
B. sayur D. ternak

4. Cairan yang menyehatkan dari lebah ....


A. obat C. susu
B. racun D. madu

5. Makanan yang halal mengandung ....


A. racun C. gizi
B. kimia D. lemak

َ ‫ َحلَال‬artinya …
6. ‫طيِّبَا‬
A. bermutu C. mahal
B. halal dan baik D. murah

7. Bangkai ikan dan belalang hukumnya …. Dimakan.


A. haram C. mubah
B. halal D. makruh

8. Madu dihasilkan oleh binatang ….


A. kucing C. lebah
B. ayam D. kupu-kupu

9. Kangkung, sawi makanan halal dari jenis ….


A. buah C. sayuran
B. ladang D. ternak

10. Sebelum makan kita harus ….


A. berdoa C. dibuang
B. langsung makan D. berlari
NILAI

SIKLUS I

Nama : ……………………… Hari / Tanggal : ………………………………….


Kelas : ……………………….

Berilah tanda silang ( X ) A, B, C, atau D di depan jawaban yang paling tepat !

1. Contoh makanan halal dari biji-bijian ….


A. mangga C. jagung
B. ketela D. bayam
2. Contoh makanan halal dari air asin ….
A. lele C. tongkol
B. gurami D. mujahir
3. Air susu terkena najis hukumnya ….
A. halal C. makruh
B. haram D. sunah
4. Jus jeruk, air kelapa jenis minuman ….
A. halal C. makruh
B. haram D. sunah
5. Dibawah ini minuman yang halal kecuali ….
A. susu C. sirup
B. madu D. tuak
6. Berikut ini ciri makanan yang halal kecuali ….
A. lezat dan sehat C. menjijikan
B. baik dan bersih D. bergizi
7. Padi, jagung, kacang makanan halal dari jenis ….
A. biji-bijian C. sayur-sayuran
B. buah-buahan D. umbi-umbian
8. Contoh minuman halal adalah kecuali ….
A. teh C. arak
B. sirup D. kopi
9. Kentang, wortel, lobak makanan halal dari jenis ….
A. sayuran C. umbi-umbian
B. buah-buahan D. biji-bijian
10. Pada dasarnya, makanan dan minuman hukumnya ….
A. halal C. makruh
B. haram D. Sunah
NILAI

SIKLUS II

Nama : ……………………… Hari / Tanggal : ………………………………….


Kelas : ……………………….

Berilah tanda silang ( X ) A, B, C, atau D di depan jawaban yang paling tepat !

1. Makanan dan minuman halal artinya ….


A. memabukan C. bersih
B. merusak D. beracun
2. Bangkai ayam yang baru mati, dagingnya ....
A. halal C. makruh
B. haram D. sunah
3. Jus melon adalah jenis minuman yang ….
A. halal C. makruh
B. haram D. sunah
4. Bila kita makan makanan yang haram akan..
A. mendapat pahal C. kenyang
B. mendapat pujian D. berdosa
5. Binatang yang tidak disembelih atas nama Allah hukumnya….
A. halal C. makruh
B. haram D. sunah
6. Lahmul khinzir nama lain dari….
A. ayam C. babi
B. sapi D. kambing
7. Minuman yang memabukan hukumnya….
A. halal C. makruh
B. haram D. sunah
8. Air yang beracun dapat mengakibatkan .
A. kematian C. menyegarkan
B. menyehatkan D. Mengenyangkan
9. Minuman memabukan, apabila diminum sedikit hukumnya…..
A. halal C. sunah
B. haram D. Makruh

َ ‫ُك ُّل ُم ْس ِك ٍر خ َْم ٌر َو ُك ُّل خ َْم ٍر‬


10. ‫ح َرام‬
Arti kalimat diatas adalah ....
A. Setiap yang memabukkan adalah halal
B. Setiap yang memabukkan itu najis
C. Setiap yang memabukkan itu belum tentui haram
D. Setiap yang memabukkan adalah khamr, dan setiap khamr itu hukumnya haram
80 Hisyam Zaeni, Strategi Pembelajaran Aktif, hlm. 24

Anda mungkin juga menyukai