Bab Iii
Bab Iii
Bab Iii
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
melalui suatu tindakan tertentu dalam suatu siklus. Upaya ini dilakukan
yang diangkat dari kegiatan tugas sehari-hari di kelas. Bentuk penelitian ini
kembali ke asal, yaitu dalam bentuk siklus. Bentuk siklus inilah yang menjadi
B. Desain Penelitian
Tim Pudi Dikdasmen, 2007: 7) yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing
40
tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu spiral yang saling berkait.
Keterangan :
Siklus I : 1. Perencanaan I.
0
2. Tindakan I.
►4 3. Observasi I.
▼
▲3 1 4. Refleksi I.
►4 2. Tindakan II.
▼
▲3 1 3. Observasi II.
◄2 4. Refleksi II.
pada dasarnya dalam satu perangkat atau untaian dan sering disebut juga
pengamatan dan refleksi. Siklus adalah putaran kegiatan yang terdiri dari
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi (Tim Pudi Dikdasmen, 2007: 7).
tindakan:
41
tentang unsur-unsur cerita, media yang digunakan dalam pembelajaran ini
antara lain modul, perangkat evaluasi yang meliputi rubrik penilaian dan
yang telah dibuat dan dalam pelaksanaan bersifat fleksibel dan terbuka
pembelajaran berupa Silabus, RPP, lembar observasi dan tes. Dan setelah
telah dibuat.
3. Pengamatan (Observing)
mencatat perilaku guru apakah sesuai dengan Action Plan atau tidak, dan
42
yaitu peningkatan keterampilan bercerita melalui pendekatan keterampilan
proses.
4. Refleksi (Reflecting)
Refleksi adalah upaya evaluasi diri yang secara kritis dilakukan oleh
kolaborator. Refleksi dilakukan pada akhir siklus dari hasil ini, peneliti
C. Setting Penelitian
Penelitian ini akan diakhiri dengan ketentuan apabila hasil dari siklus kedua
43
1. Siklus I
a. Perencanaan
dengan materi.
5. Mempersiapkan soal tes untuk siswa yaitu tes yang akan diberikan
pada awal pelajaran dan tes yang akan diberikan pada akhir siklus.
b. Tindakan
yang telah dibuat dan dalam pelaksaannya bersifat fleksibel dan terbuka
c. Observasi
44
Selama pembelajaran berlangsung, observer melakasanakan observasi
d. Refleksi
yang terjadi pada siklus I, kemudian mencari solusi agar kekurangan dan
kendala yang ada di siklus I tidak terulang pada sikulus II, untuk
2. Siklus II
a. Perencanaan
dengan materi.
45
4. Mempersiapkan lembar kerja siswa.
5. Mempersiapkan soal tes untuk siswa yaitu tes yang akan diberikan
pada akhir pelajaran dan tes yang akan diberikan pada akhir siklus.
b. Tindakan
c. Observasi
d. Refleksi
observasi pada akhir siklus I dan siklus II. Pada tahap ini peneliti
46
siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah
1. Observasi
2. Tes
3. Dokumen
F. Instrumen Penelitian
47
1. Lembar Observasi
belajar. Tes yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir atau
berikut:
49
Tabel 3. Kisi-kisi Penilaian Keterampilan Bercerita
50
Tabel 4. Rubrik Penilaian Keterampilan Bercerita
51
Amanat sangat kurang disampaikan 0-2
dengan baik dan sangat kurang sesuai
dengan tema
6 Gaya bahasa Memancarkan Terdapat penggunaan dua kali variasi 13-15
banyak makna majas, mampu mengekspresikan
atau kaya akan pikiran yang diungkapkan,
makna dan memancarkan banyak makna
mengekspresikan Terdapat penggunaan satu kali variasi 9-12
pikiran yang majas, mampu mengekspresikan
diungkapkan pikiran yang diungkapkan,
memancarkan banyak makna
Tidak ada penggunaan variasi majas, 4-8
tidak mampu mengekspresikan pikiran
yang diungkapkan, kurang
memancarkan banyak makna
Tidak ada penggunaan variasi majas, 0-3
tidak mampu mengekspresikan pikiran
yang diungkapkan, sangat kurang
memancarkan banyak makna
7 EYD Penulisan kata Penyusunan kata-kata hampir tidak ada 9-10
tepat sesuai kesalahan tata bahasanya.
dengan EYD Sedikit sekali kesalahan tata bahasa 6-8
dan susunan kata,
tetapi tidak mengaburkan arti
Ada kesalahan tata bahasa sehingga 3-5
sedikit mengaburkan arti
Banyak kesalahan tata bahasa 0-2
sehingga pembicaraannya sukar untuk
dipahami
8 Materi Peguasaan Sangat menguasai materi dalam 9-10
materi bercerita
Cukup menguasai materi dalam 6-8
bercerita
Kurang menguasai materi dalam 3-5
bercerita
Sangat kurang menguasai materi 0-2
dalam bercerita
9 Proses Kelancaran Sangat lancar dalam proses bercerita 9-10
Bercerita bercerita sesuai dengan materi
Cukup lancar dalam proses bercerita 6-8
sesuai dengan materi
Kurang lancar dalam proses bercerita 3-5
sesuai dengan materi
Sangat kurang lancar dalam proses 0-2
bercerita sesuai dengan materi
Total Skor 100
52
G. Teknik Analisis Data
kuantitatif.
dan kualitatif. Aspek-aspek yang dinilai tema, tokoh, plot atau alur, latar
atau setting, sudut pandang dan gaya bahasa. Nilai masing-masing aspek
53
2. Analisis Data Hasil Observasi dan Dokumentasi
tiap sub indikator. Hasil observasi dapat yang telah diperoleh dihitung
Keterangan
54
diperoleh oleh siswa. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila
85 % dari jumlah siswa mendapat nilai lebih dari atau sama dengan 75. Hal ini
55