Profil Kesehatan 2020
Profil Kesehatan 2020
Profil Kesehatan 2020
ii
5. Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat IMD dan Pemberian ASI 56
Ekslusif
BAB 6 PENGENDALIAN PENYAKIT
A. Penyakit Menular Langsung 59
1. Tuberkulosis (TB) 59
2. Kusta 61
3. Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan Acquired 62
Immunodeficiency Syndrome (AIDS)
4. Pneumonia 63
5. Diare 65
6. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) 67
B. Penyakit Menular Bersumber Binatang 82
1. Demam Berdarah Dengue (DBD) 82
2. Malaria 83
3. Filariasis 84
C. Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I) 85
1. Polio dan AFP 86
2. Difteri 87
3. Campak 88
4. Pertusis 89
D. Penyakit Tidak Menular 89
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) 90
2. Diabetes Melitus 90
3. Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara 91
E. Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Berat 92
F. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas 93
G. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada Anak SD dan Setingkat 93
BAB 7 KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Pelayanan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar 95
B. Penyelenggaraan Air Minum 96
C. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) 96
D. Keamanan Pangan 97
E. Tempat Fasilitas Umum (TFU) 98
LAMPIRAN
iii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah Penduduk, Jumlah
Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 2 Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Lampiran 3 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Melek Huruf dan Ijazah
yang Diperoleh menurut Jenis Kelamin
Lampiran 4 Jumlah Sarana Kesehatan menurut Kepemilikan
Lampiran 5 Jumlah Kunjungan Pasien Baru Rawat Jalan, Rawat Inap dan
Kunjungan Gangguan Jiwa di Sarana Pelayanan Kesehatan
Lampiran 6 Persentase Rumah Sakit Dengan Kemampuan Pelayanan Gawat
Darurat (GADAR) Level I
Lampiran 7 Angka Kematian Pasien Di Rumah Sakit
Lampiran 8 Indikator Kinerja Pelayanan Di Rumah Sakit
Lampiran 9 Persentase Puskesmas Dengan Ketersediaan Obat Dan Vaksin
Esensial
Lampiran 10 Jumlah Posyandu Dan Posbindu PTM* menurut Strata
Lampiran 11 Jumlah Tenaga Medis Di Fasilitas Kesehatan
Lampiran 12 Jumlah Tenaga Keperawatan Dan Kebidanan Di Fasilitas Kesehatan
Lampiran 13 Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat, Kesehatan Lingkungan, Dan
Gizi Di Fasilitas Kesehatan
Lampiran 14 Jumlah Tenaga Teknik Biomedika, Keterapian Fisik, Dan Keteknisan
Medik Di Fasilitas Kesehatan
Lampiran 15 Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Fasilitas Kesehatan
Lampiran 16 Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan Di Fasilitas
Kesehatan
Lampiran 17 Cakupan Jaminan Kesehatan Penduduk Menurut Jenis Jaminan
Lampiran 18 Persentase Desa Yang Memanfaatkan Dana Desa Untuk Kesehatan
Lampiran 19 Alokasi Anggaran Kesehatan
Lampiran 20 Jumlah Kelahiran Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 21 Jumlah Kematian Ibu Menurut Kelompok Umur
Lampiran 22 Jumlah Kematian Ibu Menurut Penyebab
Lampiran 23 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Dan Ibu
Nifas
Lampiran 24 Cakupan Imunisasi Td Pada Ibu Hamil
iv
Lampiran 25 Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur Yang
Tidak Hamil
Lampiran 26 Persentase Cakupan Imunisasi Td Pada Wanita Usia Subur (Hamil
Dan Tidak Hamil)
Lampiran 27 Jumlah Ibu Hamil Yang Mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD)
Lampiran 28 Peserta KB Aktif Menurut Jenis Kontrasepsi
Lampiran 29 Cakupan Dan Proporsi Peserta Kb Pasca Persalinan Menurut Jenis
Kontrasepsi
Lampiran 30 Jumlah Dan Persentase Penanganan Komplikasi Kebidanan Dan
Komplikasi Neonatal Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 31 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Balita Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 32 Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, Dan Balita Menurut Penyebab
Utama
Lampiran 33 Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 34 Cakupan Kunjungan Neonatal Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 35 Bayi Baru Lahir Mendapat IMD* Dan Pemberian Asi Eksklusif Pada
Bayi < 6 Bulan
Lampiran 36 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 37 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Lampiran 38 Cakupan Imunisasi Hepatitis B0 (0 -7 Hari) Dan BCG Pada Bayi
Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 39 Cakupan Imunisasi Dpt-Hb-Hib 3, Polio 4*, Campak/Mr, Dan Imunisasi
Dasar Lengkap Pada Bayi Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 40 Cakupan Imunisasi Lanjutan Dpt-HB-Hib 4 Dan Campak/Mr2 Pada
Anak Usia Dibawah Dua Tahun (Baduta)
Lampiran 41 Cakupan Pemberian Vitamin A Pada Bayi Dan Anak Balita
Lampiran 42 Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 43 Jumlah Balita Ditimbang Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 44 Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks BB/U, TB/U, Dan BB/TB
Lampiran 45 Cakupan Pelayanan Kesehatan Peserta Didik SD/MI, SMP/MTS,
SMA/MA Dan Usia Pendidikan Dasar
Lampiran 46 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Lampiran 47 Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD Dan Setingkat
Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 48 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 49 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Menurut Jenis Kelamin
v
Lampiran 50 Puskesmas Yang Melaksanakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Keluarga
Lampiran 51 Jumlah Terduga Tuberkulosis, Kasus Tuberkulosis, Kasus
Tuberkulosis Anak, Case Notification Rate (CNR) Per 100.000
Penduduk Dan Case Detection Rate (CDR)
Lampiran 52 Angka Kesembuhan Dan Pengobatan Lengkap Serta Keberhasilan
Pengobatan Tuberkulosis Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 53 Penemuan Kasus Pneumonia Balita Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 54 Jumlah Kasus HIV Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur
Lampiran 55 Jumlah Kasus Dan Kematian Akibat Aids Menurut Jenis Kelamin Dan
Kelompok Umur
Lampiran 56 Kasus Diare Yang Dilayani
Lampiran 57 Kasus Baru Kusta Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 58 Kasus Baru Kusta Cacat Tingkat 0, Cacat Tingkat 2, Penderita Kusta
Anak<15 Tahun, Penderita Kusta Anak<15 Tahun Dengan Cacat
Tingkat 2 Menurut Kabupaten/Kota
Lampiran 59 Jumlah Kasus Terdaftar Dan Angka Prevalensi Penyakit Kusta
Menurut Tipe/Jenis, Jenis Kelamin
Lampiran 60 Penderita Kusta Selesai Berobat (Release From Treatment/Rft)
Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 60a Kasus Covid-19 Menurut Kecamatan dan Puskesmas
Lampiran 60b Kasus Covid-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Lampiran 60c Jumlah Laboratorium dan Pemeriksaan Spesimen Covid-19 Menurut
Kecamatan dan Puskesmas
Lampiran 61 Jumlah Kasus AFP (Non Polio)
Lampiran 62 Jumlah Kasus Penyakit Yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi
(PD3I) Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 63 Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Desa/Kelurahan Yang Ditangani < 24
Jam
Lampiran 64 Jumlah Penderita Dan Kematian Pada KLB Menurut Jenis Kejadian
Luar Biasa (KLB)
Lampiran 65 Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 66 Kesakitan Dan Kematian Akibat Malaria Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 67 Penderita Kronis Filariasis Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 68 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Menurut Jenis Kelamin
Lampiran 69 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus (DM)
vi
Lampiran 70 Cakupan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dengan Metode Iva Dan
Kanker Payudara Dengan Pemeriksaan Klinis (SADANIS)
Lampiran 71 Cakupan Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa
(ODGJ) Berat
Lampiran 72 Persentase Sarana Air Minum Yang Dilakukan Pengawasan
Lampiran 73 Jumlah KK Dengan Akses Terhadap Fasilitas Sanitasi Yang Layak
(Jamban Sehat)
Lampiran 74 Desa Yang Melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Lampiran 75 Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) Memenuhi Syarat
Kesehatan
Lampiran 76 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Memenuhi Syarat Kesehatan
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Peta Administrasi Provinsi Jawa Timur 1
Gambar 1.2 Piramida Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok 2
Umur di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 2.1 Persentase Strata Posyandu di Provinsi Jawa Timur Tahun 5
2020
Gambar 2.2 Peta Kabupaten/Kota dengan Posyandu yang Telah Mencapai 6
Strata Purnama dan Mandiri di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 2.3 Persentase Pencapaian Kab./Kota > 60% yang Memiliki 7
Posyandu PURI di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
Gambar 2.4 Peta Penyebaran Jumlah Puskesmas di Provinsi Jawa Timur 8
Tahun 2020
Gambar 2.5 Persentase Akreditasi Puskesmas di Provinsi Jawa Timur Tahun 8
2020
Gambar 2.6 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap 9
Puskesmas di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
Gambar 2.7 Sebaran Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di Provinsi Jawa 10
Timur Tahun 2020
Gambar 2.8 Rumah Sakit Menurut Kelas di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 12
Gambar 2.9 Grafik Persentase Puskesmas dengan Ketersediaan Obat 14
Esensial di Kabupaten/Kota terhadap 40 Item Obat Indikator di
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 2.10 Grafik Jumlah Sarana Produksi Kefarmasian di Provinsi Jawa 15
Timur Tahun 2018 - 2020
Gambar 2.11 Grafik Jumlah Sarana Pedagang Besar Farmasi (Pusat dan 19
Cabang) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 - 2020
Gambar 2.12 Grafik Jumlah Sarana Pelayanan Kefarmasian di Provinsi Jawa 20
Timur Tahun 2018 - 2020
Gambar 4.1 Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk di Provinsi 30
Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 4.2 Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa di Provinsi 31
Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 Kelahiran Hidup di 33
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
Gambar 5.2 Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 34
viii
Gambar 5.3 Penyebab Kematian Ibu di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 34
2020
Gambar 5.4 Perkembangan Capaian Kunjungan Pertama (K1) dan 35
Kunjungan ke-4 (K4) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
Gambar 5.5 Cakupan Kunjungan Pertama (K1) per Kabupaten/Kota di 36
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.6 Cakupan K4 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 37
Gambar 5.7 Perkembangan Cakupan Pertolongan oleh Tenaga Kesehatan 38
(Pn) dan Pertolongan oleh Tenaga Kesehatan di Fasilitas
Kesehatan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
Gambar 5.8 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan (Pn) 38
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.9 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di 39
Fasilitas Kesehatan (Pf) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.10 Perkembangan Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan di 40
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
Gambar 5.11 Cakupan Komplikasi Kebidanan di Provinsi Jawa Timur Tahun 40
2020
Gambar 5.12 Cakupan peserta KB Aktif di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 41
Gambar 5.13 Cakupan Kepesertaan KB Aktif MKJP dan Non MKJP di Provinsi 42
Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.14 Cakupan KB Pasca Persalinan Per Kabupaten/Kota di Provinsi 42
Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.15 Cakupan Kepesertaan KB Pasca Persalinan MKJP dan Non 43
MKJP di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.16 Jumlah Kematian Bayi Tahun 2017 – 2020 di Jawa Timur 44
Gambar 5.17 Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1.000 Kelahiran Hidup di 44
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
Gambar 5.18 Capaian KN1 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020 45
Gambar 5.19 Capaian Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) 45
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.20 Perkembangan Capaian Kunjungan Neonatal Pertama (KN 1) 46
dan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) di Provinsi
Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
Gambar 5.21 Perkembangan Cakupan Neonatal Risiko Tinggi Ditangani 46
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
ix
Gambar 5.22 Cakupan Neonatal Risiko Tinggi Ditangani Kabupaten/Kota di 47
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.23 Perkembangan Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita 48
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
Gambar 5.24 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi di Provinsi Jawa Timur 48
Tahun 2020
Gambar 5.25 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Provinsi Jawa 49
Timur Tahun 2020
Gambar 5.26 Persentase Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Kelas 1, 7, 10 50
dan Pendidikan Dasar di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 5.27 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Provinsi Jawa Timur Tahun 51
2020
Gambar 5.28 Jumlah Balita Ditimbang (D/S) di Provinsi Jawa Timur Tahun 53
2016 – 2020
Gambar 5.29 Perkembangan Cakupan Pemanfaatan Garam Beryodium di 54
Rumah Tangga di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
Gambar 5.30 Perkembangan Cakupan Pemberian Fe3 pada Ibu Hamil di 54
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
Gambar 5.31 Perkembangan Cakupan Pemberian Vitamin A pada Balita di 55
Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
Gambar 5.32 Bayi Baru Lahir Mendapat IMD di Provinsi Jawa Timur Tahun 56
2017 – 2020
Gambar 5.33 Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi < 6 Bulan di Provinsi Jawa 57
Timur Tahun 2016 – 2020
Gambar 6.1 Treatment Coverage Tuberkolosis di Provinsi Jawa Timur Tahun 59
2015 – 2020
Gambar 6.2 Angka Keberhasilan Pengobatan TBC (Treatment Success 60
Rate) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.3 Persentase Kasus TBC Berdasarkan Kelompok Umur di 60
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.4 Peta Angka Kesakitan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur 61
Tahun 2019 – 2020
Gambar 6.5 Prosentase Kasus AIDS Berdasarkan Faktor Risiko di Provinsi 62
Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.6 Prosentase Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin di Provinsi 63
Jawa Timur Tahun 2020
x
Gambar 6.7 Persentase Kabupaten/Kota dengan 50% Puskesmas 64
Melaksanakan Tatalaksana Standar di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2020
Gambar 6.8 Persentase Cakupan Penemuan Pneumonia Balita Menurut 64
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.9 Cakupan Pelayanan Diare Balita di Provinsi Jawa Timur Tahun 65
2016 – 2020
Gambar 6.10 Cakupan Pelayanan Diare Semua Umur dan Balita di Provinsi 66
Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
Gambar 6.11 Cakupan Pemberian Oralit dan Zinc pada Balita Diare di 66
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2020
Gambar 6.12 Persebaran Kasus Konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur 68
Tahun 2020
Gambar 6.13 Case Recovery Rate (CRR) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur 69
Tahun 2020
Gambar 6.14 Case Fatality Rate (CFR) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur 70
Tahun 2020
Gambar 6.15 Jumlah Kasus Aktif COVID-19 di Provinsi Jawa Timur Tahun 71
2020
Gambar 6.16 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis 72
Kelamin di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.17 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis 73
Kelamin Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun
2020
Gambar 6.18 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan 74
Kelompok Umur di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.19 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan 74
Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2020
Gambar 6.20 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan 75
Kelompok Umur Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur
Tahun 2020
Gambar 6.21 Jumlah Laboratorium Pemeriksa COVID-19 di Provinsi Jawa 77
Timur Tahun 2020
Gambar 6.22 Persentase Hasil Pemeriksaan Spesimen COVID-19 di Provinsi 78
Jawa Timur Tahun 2020
xi
Gambar 6.23 Hasil Pemeriksaan Spesimen yang Diperiksa Berdasarkan 79
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.24 Jumlah Orang Diperiksa Per 1.000.000 Penduduk Berdasarkan 80
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.25 Positivity Rate (%) COVID-19 Berdasarkan Kabupaten/Kota di 81
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.26 Jumlah Kasus DBD di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2020 82
Gambar 6.27 Distribusi Penemuan Kasus AFP Bukan Polio di Provinsi Jawa 86
Timur Tahun 2020
Gambar 6.28 Distribusi Kasus Suspek Difteri di Provinsi Jawa Timur Tahun 87
2020
Gambar 6.29 Penemuan Kasus Suspek Campak di Provinsi Jawa Timur tahun 88
2019 – 2020
Gambar 6.30 Penemuan Suspek Campak-Rubela Perbulan di Provinsi Jawa 88
Timur Tahun 2019–2020
Gambar 6.31 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif di Provinsi Jawa Timur 89
Tahun 2020
Gambar 6.32 Capaian Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi di Provinsi 90
Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.33 Capaian Pelayanan Kesehatan Penderita DM di Provinsi Jawa 91
Timur Tahun 2020
Gambar 6.34 Persentase Wanita yang Diperikas Deteksi Dini Kanker Leher 91
Rahim dan Payudara di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.35 Jumlah Penanganan Kasus Orang Dengan Gangguan Jiwa 92
(ODGJ) Non Pasung di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.36 Jumlah Rasio Tumpatan dibanding Pencabutan di Provinsi Jawa 93
Timur Tahun 2020
Gambar 6.37 Rasio Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD dan 94
Setingkat di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 7.1 Keluarga dengan Akses terhadap Fasilitas Sanitasi yang Layak 95
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 7.2 Persentase Sarana Air Minum Memenuhi Syarat di Provinsi 96
Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 7.3 Prosentase Desa yang Telah Melaksanakan STBM dan Desa 97
Stop BAB Sembarangan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
xii
Gambar 7.4 Jumlah TPM Memenuhi Syarat Kesehatan di Provinsi Jawa 98
Timur Tahun 2020
Gambar 7.5 Prosentase TFU yang Memenuhi Syarat Kesehatan di Provinsi 99
Jawa Timur tahun 2020
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Rumah Sakit Berdasarkan Kepemilikan di Provinsi Jawa 11
Timur Tahun 2020
Tabel 2.2 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit di Provinsi 13
Jawa Timur Tahun 2017 - 2020
Tabel 2.3 Jumlah Sarana Produksi Kefarmasian Provinsi Jawa Timur Tahun 15
2018 – 2020
Tabel 2.4 Jumlah Praktik Penyehat Tradisional (Hattra) di Provinsi Jawa 17
Timur Tahun 2020
Tabel 2.5 Jumlah Sarana Distribusi Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur 19
Tahun 2018 - 2020
Tabel 2.6 Jumlah Sarana Pelayanan Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur 20
Tahun 2018 - 2020
Tabel 2.7 Distribusi Jumlah Sarana Produksi Alat Kesehatan di Provinsi Jawa 22
Timur Tahun 2020
Tabel 3.1 Rekapitulasi SDMK di Fasyankes Berdasarkan Jenis SDMK di 25
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Tabel 3.2 Rekapitulasi Tenaga Medis di Fasyankes Provinsi Jawa Timur 26
Tahun 2020
Tabel 3.3 Rekapitulasi SDM Kesehatan Berbasis NIK (Nomor Induk 26
Kependudukan) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Tabel 5.1 Capaian Sekolah yang Mendapatkan Pelayanan Kesehatan di 50
Provinsi Jawa Timur Pada Tahun 2020
Tabel 6.1 Angka Keberhasilan Pengobatan TBC (Treatment Succes Rate) di 60
Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2020
Tabel 6.2 Pencapaian Program Pemberantasan Penyakit Kusta di Provinsi 61
Jawa timur 2015 – 2020
Tabel 6.3 Pencapaian Hasil Kinerja Program DBD di Provinsi Jawa Timur 83
Tahun 2020
Tabel 6.4 Pencapaian Hasil Kinerja Program Malaria di Provinsi Jawa Timur 84
Tahun 2015 – 2020
Tabel 6.5 Capaian Hasil Kegiatan Penemuan Kasus Filariasis di Provinsi 85
Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
xiv
BAB 1
DEMOGRAFI
Provinsi Jawa Timur memiliki 229 pulau, yang terdiri dari 162 pulau bernama dan
67 pulau tidak bernama, dengan panjang pantai sekitar 2.833,85 km. Pulau Madura
merupakan pulau terbesar yang saat ini sudah terhubung dengan wilayah daratan Jawa
Timur melalui jembatan ‘Suramadu’. Di sebelah timur Pulau Madura terdapat gugusan
pulau-pulau, yang paling timur adalah Kepulauan Kangean dan yang paling utara adalah
Kepulauan Masalembu. Di bagian selatan Provinsi Jawa Timur, terdapat 2 (dua) pulau
kecil, yakni Nusa Barung dan Pulau Sempu. Sedangkan di bagian utara terdapat Pulau
1
Bawean yang berada 150 km sebelah utara Pulau Jawa. Kabupaten Banyuwangi memiliki
wilayah paling luas di antara kabupaten/kota lainnya di Provinsi Jawa Timur.
Secara administratif, Provinsi Jawa Timur terdiri dari 29 kabupaten, 9 kota, 666
kecamatan dan 8.501 desa/kelurahan (dapat dilihat di Lampiran Data Profil Kesehatan
Tabel 1).
B. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Provinsi Jawa Timur tahun 2020 sebesar 39.886.288 jiwa dengan
rincian jumlah penduduk laki-laki 19.693.755 jiwa dan penduduk perempuan 20.192.533
jiwa. Daerah dengan jumlah penduduk terbanyak adalah Kota Surabaya (2.904.751 jiwa),
sedangkan jumlah penduduk paling sedikit adalah Kota Mojokerto (129.891 jiwa).
Kepadatan penduduk di kota relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten. Kota
Surabaya memiliki kepadatan penduduk tertinggi dengan 8.286,5 km2/jiwa yang artinya 1
km2 dihuni oleh 8.287 jiwa.
Gambar 1.2 Piramida Persentase Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
75+
70 - 74
65 - 69
60 - 64
55 - 59
50 - 54
45 - 49
40 - 44
35 - 39
30 - 34
25 - 29
20 - 24
15 - 19
10 - 14
5-9
0-4
2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 0 500.000 1.000.000 1.500.000 2.000.000
Laki-Laki Perempuan
Dari grafik piramida di atas, komposisi penduduk terbesar adalah kelompok umur
20-24 tahun dengan jumlah penduduk laki-laki 1.556.242 jiwa dan jumlah penduduk
perempuan 1.503.730 jiwa. Sedangkan komposisi penduduk paling sedikit adalah
2
kelompok umur 70-74 tahun dengan jumlah penduduk laki-laki 428.690 jiwa dan jumlah
penduduk perempuan 505.894 jiwa.
Indikator penting terkait distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan
untuk mengetahui produktivitas penduduk yaitu Angka Beban Tanggungan atau
Dependency Ratio. Angka Beban Tanggungan adalah angka yang menyatakan
perbandingan antara banyaknya orang berumur tidak produktif (belum produktif/umur di
bawah 15 tahun dan tidak produktif lagi/umur 65 tahun ke atas) dengan yang berumur
produktif (umur 15–64 tahun). Angka ini dapat digunakan sebagai indikator yang secara
kasar dapat menunjukkan keadaan ekonomi suatu negara. Semakin tinggi persentase
dependency ratio menunjukkan semakin tinggi beban yang harus ditanggung penduduk
yang produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif
lagi. Sedangkan persentase dependency ratio yang semakin rendah menunjukkan
semakin rendahnya beban yang ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai
penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi.
Angka Beban Tanggungan penduduk Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020
sebesar 43,71. Hal ini berarti bahwa 100 penduduk Provinsi Jawa Timur yang produktif,
di samping menanggung dirinya sendiri, juga menanggung 44 orang yang tidak produktif.
3
4
BAB 2 SARANA
KESEHATAN
2%
7%
22%
69%
Pada bulan Maret tahun 2020 sampai dengan saat ini, Pandemi masih berlangsung
dan sangat mempengaruhi capaian Posyandu PURI. Sebelum Pandemi trend jumlah total
Posyandu, Posyandu Strata PURI /Purnama Mandiri (Posyandu Aktif ) dari tahun ke tahun
meningkat. Pada tahun 2018 jumlah Posyandu sebanyak 46.733 dengan 77,12 % berstrata
5
PURI, tahun 2019 jumlah posyandu sebanyak 46.868 dengan 79,23% berstrata PURI. Hal
ini menunjukkan bahwa jumlah posyandu meningkat dari tahun 2018 ke 2019. Pada tahun
2020 terjadi penurunan persentase posyandu berstarata puri menjadi 76,22 % (dari 46.976
Posyandu). Keadaan ini terjadi karena pada masa Pandemi, desa dengan zona merah,
zona kuning dan zona oranye tidak boleh buka untuk memberikan pelayanan posyandu
sehingga pelayanan KIA, Keluarga Berencana, Imunisasi, Gizi dan Pencegahan dan
Penanggulangan diare dilakukan dengan janji temu di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Desa dengan zona hijau pelaksanaan posyandu dapat berjalan dengan protokol kesehatan
yang ketat. Salah satu standar pengukuran pada posyandu PURI adalah keharusan untuk
buka setiap bulan, sehingga frekuensi pelayanan posyandu PURI dalam satu tahun ada
12 kali. Hal inilah yang menyebabkan terjadi penurunan strata pada posyandu PURI. Pada
tahun 2020 Jumlah Kabupaten/Kota telah > 60 % mencapai posyandu PURI, dapat
digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.2 Peta Kabupaten/Kota dengan Posyandu yang Telah Mencapai
Strata Purnama dan Mandiri di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
6
mencapai target dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Tahun 2015-2020, dapat di gambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.3 Persentase Pencapaian Kab./Kota > 60 % yang Memiliki Posyandu PURI
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
89,47
86,84 86,84
84,21 84 84
78,95
76
71,05
68 68 68
Ada penurunan persentase capaian Posyandu PURI > 60 % pada tahun 2020. Namun
capaian yang telah melebihi target yaitu 33 Kabupaten/Kota dari target 32 Kabupaten/Kota
artinya lebih intensnya pembinaan dari Tim Pokjanal Posyandu Provinsi dan
Kabupaten/Kota dengan kegiatan kegiatan antara lain lomba, rapat koordinasi serta adanya
dukungan untuk pemenuhan sarana prasarana serta peningkatan kapasitas kader.
Posyandu dengan strata PURI sangat penting karena akan mampu melaksanakan
kegiatan 5 ( lima ) meja dengan lebih baik dengan 5 ( lima ) program layanan dasar yaitu
KIA, KB, Imunisasi, Gizi serta pencegahan Diare bersama kader > 5 orang. Posyandu
dengan strata PURI akan lebih mudah dikembangkan dengan melakukan kegiatan kegiatan
inovatif.
B. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)
Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan sampai ditingkat
Kecamatan. Sampai dengan tahun 2020, jumlah Puskesmas di Provinsi Jawa Timur
sebanyak 968 puskesmas yang terdiri dari 631 puskesmas rawat inap dan 337 puskesmas
non rawat inap.
7
Gambar 2.4 Peta Penyebaran Jumlah Puskesmas di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
32,645%
54,855%
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
8
Upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dilaksanakan dalam beberapa
bentuk diantaranya rawat jalan dan rawat inap. Pada tahun 2020 jumlah kunjungan pasien
baru sebanyak 23.008.107 orang untuk rawat jalan dan 330.776 orang untuk rawat inap
Gambar 2.6 Perkembangan Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap
Puskesmas di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
30.000.000
26.687.870 26.857.648 27.791.370
25.000.000 23.953.813
23.008.107
20.000.000
15.000.000
10.000.000
5.000.000
444.665 393.847 423.210 542.783 330.776
-
2016 2017 2018 2019 2020
9
pelayanan dalam gedung Puskesmas. Jumlah puskesmas keliling di Jawa Timur pada
tahun 2020 sebanyak 1.022.
Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di Jawa Timur sebanyak 3.213 Ponkesdes.
Keberadaan perawat bersama bidan di Ponkesdes dilakukan untuk penguatan pelayanan
kesehatan di desa yang mengutamakan promotive dan preventif. Berikut Jumlah
Ponkesdes di kabupaten/kota pada tahun 2020.
Gambar 2.7 Sebaran Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
C. RUMAH SAKIT
Jumlah Rumah Sakit di Provinsi Jawa Timur mengalami perubahan setiap tahun.
Data 3 tahun terakhir, jumlah rumah sakit mengalami perubahan. Tahun 2018 ada 380
rumah sakit, tahun 2019 menjadi 384 rumah sakit dan tahun 2020 menjadi 392 RS.
Bertambahnya rumah sakit ini juga diikuti dengan bertambahnya jumlah Tempat Tidur
(TT). Hal ini diharapkan dapat memenuhi akses pelayanan rujukan masyarakat Jawa
Timur. Dari hasil pelaporan profil kesehatan Kabupaten/Kota di Jawa Timur, jumlah
rumah sakit di Jawa Timur berdasarkan kepemilikan tahun 2020 sebagai berikut :
10
Tabel 2.1 Jumlah Rumah Sakit Berdasarkan Kepemilikan
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
No. Kepemilikan Jenis 2020
Rumah Sakit
Kementrian Khusus 1
Kesehatan
Rumah Sakit Umum 2
Kementerian
Khusus
1. Pemerintah Pendidikan 2
Pelayanan rumah sakit terdiri pelayanan dasar medik, pelayanan spesialis, dan
pelayanan penunjang. Salah satu pelayanan dasar medik adalah pelayanan rawat jalan
dan rawat inap. Pada profil kesehatan tahun 2019 dari 384 rumah sakit hanya 325 rumah
sakit (84,6%) yang melaporkan data kunjungan rawat jalan dan rawat inap, Sedangkan
pada profil kesehatan tahun 2020 mengalami kenaikan dari 392 rumah sakit yang
melaporkan 375 rumah sakit (95,7%).
Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah kunjungan pasien, meskipun rumah sakit
yang melaporkan lebih banyak tetapi jumlah kunjungan pasien rawat jalan, rawat inap dan
gangguan jiwa tahun 2020 lebih sedikit dari tahun 2019. Pada tahun 2020, terdapat
penurunan jumlah kunjungan RS baik di Rawat Jalan, Rawat Inap, maupun Gangguan
Jiwa dibandingkan tahun 2019 dimana penurunan jumlah kunjungan rawat jalan sebesar
26%, penurunan jumlah kunjungan rawat inap sebesar 66%, dan penurunan jumlah
kunjungan gangguan jiwa sebesar 81%. Berdasarkan data profil kesehatan tahun 2019
untuk jumlah kunjungan rawat jalan 13.106.783 sedangkan jumlah kunjungan pasien
rawat jalan tahun 2020 adalah 9.769.954. Untuk kunjungan pasien rawat inap tahun 2019
adalah 3.464.959 sedangkan untuk tahun 2020 adalah 1.175.744. Untuk kunjungan
pasien gangguan jiwa tahun 2019 adalah 569.713 sedangkan untuk tahun 2020 adalah
110.175.
11
Rata-rata jumlah kematian umum untuk setiap 1000 penderita keluar rumah sakit
(GDR) di Jawa Timur tahun 2019 adalah 40,3 sedangkan untuk tahun 2020 meningkat
signifikan menjadi 44,1. Rata-rata jumlah kematian 48 jam setelah di rawat untuk 1000
penderita keluar (NDR) tahun 2019 adalah 21,7 sedangkan untuk 2020 meningkat
menjadi 25,1. Berdasarkan data tersebut disimpulkan bahwa data kematian baik GDR
maupun NDR di Jawa Timur mengalami peningkatan yang signifikan di era Pandemi
COVID-19 dimana dengan adanya kasus COVID-19 berpengaruh terhadap kematian di
Rumah Sakit.
Jumlah pelayanan gawat darurat gadar level 1 Rumah Sakit Umum di Jawa Timur
sebanyak 303 rumah sakit dari 303 Rumah Sakit Umum di Jawa Timur (100%), dan
pelayanan gawat darurat gadar level 1 di Rumah Sakit Khusus 89 dari 89 Rumah Sakit
Khusus di Jawa Timur (100%).
Selain berdasarkan kepemilikannya, rumah sakit juga dikelompokkan berdasarkan
fasilitas dan kemampuan pelayanan menjadi Kelas A, Kelas B, Kelas C, dan Kelas D.
Pada tahun 2020, terdapat 5 RS Kelas A, 60 RS Kelas B, 195 RS Kelas C, dan 132 RS
Kelas D.
Gambar 2.8 Rumah Sakit Menurut Kelas di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
5
60
132
195
A B C D
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Kapasitas tempat tidur yang mencukupi akan menunjang mutu pelayanan yang ada
di rumah sakit. Jumlah Tempat Tidur (TT) di Rumah Sakit tahun 2020 mengalami
peningkatan dibandingkan tahun 2019 dimana jumlah TT tahun 2019 adalah 44.137,
sedangkan jumlah TT tahun 2020 adalah 45.884. Hal tersebut dikarenakan adanya
penambahan Rumah Sakit di Jawa Timur dan penambahan TT kebutuhan pasien COVID-
19.
12
Tabel 2.2 Nilai Indikator Pemakaian Tempat Tidur Rumah Sakit
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2020
Standar
Indikator 2017 2018 2019 2020
KEMENKES RI
BOR 40,7% 51,4% 57,0% 46,5% 60-85%
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Indikator BOR (Bed Occupancy Rate) pada tahun 2020 sebesar 46,5% mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya. Tetapi angka tersebut tidak memenuhi standar yang
ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 60-85%.
Untuk rata-rata lama hari perawatan / Average Length of Stay (ALOS) Jawa Timur
pada tahun 2020 selama 3 hari. Tetapi angka tersebut tidak memenuhi standar yang
ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 6-9 hari.
TOI (Turn Over Interval) yaitu nilai rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati dari
saat terisi ke saat terisi berikutnya. Indikator ini juga memberikan gambaran tingkat
efisiensi dari penggunaan tempat tidur. Pada tahun 2020 angka TOI mengalami
peningkatan menjadi 4,0 hari dari tahun sebelumnya. Tetapi angka tersebut tidak
memenuhi standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan RI yaitu antara 1-3 hari.
BTO (Bed Turn Over) yaitu jumlah hari perawatan dibagi jumlah kapasitas tempat
tidur. Pada tahun 2020 didapatkan nilai BTO sebesar 47 kali dan mengalami penurunan
dari tahun sebelumnya. Angka tersebut sudah sesuai standar nasional 40-50.
13
Pada bulan November tahun 2020 persentase puskesmas dengan ketersediaan
obat esensial di Kabupaten/Kota terhadap 40 item obat indikator di Provinsi Jawa Timur
sebesar 96,68%, dapat dilihat pada grafik di bawah ini.
14
(UKOT) dan Usaha Mikro Obat Tradisional (UMOT). Berikut data jumlah sarana produksi
kefarmasian di wilayah Jawa Timur pada tahun 2018 - 2020.
Tabel 2.3 Jumlah Sarana Produksi Kefarmasian di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 - 2020
NO JENIS SARANA THN 2018 THN 2019 THN 2020
1 Industri Farmasi 39 37 39 (↑)
Industri Obat 21 25 23 (↓)
2
Tradisional/IEBA
Usaha Mikro Obat 16 19 38 (↑)
3
Tradisional
Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
a. Industri Farmasi
Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan
untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat. Perkembangan jumlah
dan jenis produk yang diproduksi oleh Industri Farmasi dalam negeri serta kebijakan
pemerintah yang kondusif telah mendorong sarana Industri Farmasi hingga menjadi
salah satu industri yang berkembang dengan jumlah konsumen yang terus
bertambah. Tercatat bahwa pada tahun 2020 terdapat 39 Industri Farmasi di Jawa
Timur tersebar di 9 Kabupaten/Kota.
15
b. Industri Obat Tradisional (IOT) / Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA)
Industri Obat Tradisional adalah industri yang membuat semua bentuk sediaan
obat tradisional. Industri Ekstrak Bahan Alam adalah industri yang khusus membuat
sediaan dalam bentuk ekstrak sebagai produk akhir.
Terdapat 6 Kabupaten/Kota di Jawa Timur yang memiliki sarana IOT. Kota
Surabaya memiliki jumlah IOT terbanyak yaitu 8 industri. Berdasarkan
ketersediaannya, jumlah sarana IOT/IEBA pada tahun 2020 mengalami penurunan.
Hal terlihat dari jumlah IOT/IEBA yang berkurang pada tahun 2020. Hal tersebut
dikarenakan ada sarana IOT/IEBA baru yang proses pengurusan izin atau
pemutakhiran datanya belum rampung atau IOT/IEBA yang tutup karena fokus pada
pengembangan industri yang lain sehingga sarana produksi IOT/IEBA masih belum
berkembang meskipun mayoritas masyarakat kian banyak yang berpaling pada
obat tradisional terkait slogan back to nature dan antusiasme masyarakat untuk
konsumsi obat tradisional meningkat pada masa pandemi.
16
berkelompok. Pada tahun 2020, pemilikan / pengelola praktik Penyehat Tradisional
(Hattra) masih didominasi oleh swasta. Berdasarkan hasil pelaporan profil
kesehatan Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, jumlah praktik Penyehat Tradisional
(Hattra) di Jawa Timur tahun 2020 sebagai berikut :
Tabel 2.4 Jumlah Praktik Penyehat Tradisional (Hattra) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
KEPEMILIKAN HATTRA %
TOTAL
PEM YANG
NO KABUPATEN/KOTA KEM PEM TNI/ BU SWAS HATTR
KOT/ MEMILIKI
KES PROV POLRI MN TA A
KAB STPT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
17
KEPEMILIKAN HATTRA %
TOTAL
PEM YANG
NO KABUPATEN/KOTA KEM PEM TNI/ BU SWAS HATTR
KOT/ MEMILIKI
KES PROV POLRI MN TA A
KAB STPT
- - - - - 657 657 39 6%
23 Kab. Tuban
- - - - - 618 618 113 18%
24 Kab. Lamongan
- - - - - 413 413 32 8%
25 Kab. Gresik
- - - - - 597 597 59 10%
26 Kab. Bangkalan
- - - - - 343 343 0 0%
27 Kab. Sampang
- - - - - 1069 1069 1 0%
28 Kab. Pamekasan
- - - - - 162 162 0 0%
29 Kab. Sumenep
- - - - - 145 145 61 42%
30 Kota Kediri
- - - - - 439 439 13 3%
31 Kota Blitar
- - - - - 447 447 217 49%
32 Kota Malang
- - - - - 257 257 0 0%
33 Kota Probolinggo
- - - - - 195 195 21 11%
34 Kota Pasuruan
- - - - - 103 103 67 65%
35 Kota Mojokerto
- - - - - 305 305 59 19%
36 Kota Madiun
- - - - - 511 511 165 32%
37 Kota Surabaya
- - - - - 183 183 2 1%
38 Kota Batu
JUMLAH 24.026 2.695 11%
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Tradisional Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
18
kefarmasian yaitu Pedagang Besar Farmasi (PBF). Berikut data jumlah sarana distribusi
kefarmasian di wilayah Jawa Timur pada tahun 2018 – 2020.
Gambar 2.11 Grafik Jumlah Sarana Pedagang Besar Farmasi (Pusat dan Cabang)
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 - 2020
19
tidak tepat dan/atau tidak memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan
kemanfaatan. Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana PBF pada tahun 2020
mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan adanya sarana PBF baru di
beberapa Kabupaten/Kota, walaupun di beberapa Kabupaten/Kota lainnya terdapat
PBF yang tutup.
4. Fasilitas Pelayanan Kefarmasian
Fasilitas Pelayanan Kefarmasian adalah sarana yang digunakan untuk
menyelenggarakan pelayanan kefarmasian, yaitu apotek, instalasi farmasi rumah sakit,
puskesmas, klinik, toko obat, atau praktek bersama. Berikut data jumlah sarana
pelayanan kefarmasian di wilayah Jawa Timur pada tahun 2018 - 2020.
Tabel 2.6 Jumlah Sarana Pelayanan Kefarmasian
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2018 - 2020
NO JENIS SARANA THN 2018 THN 2019 THN 2020
1 Apotek 4.107 4.348 4.472 (↑)
a. Apotek non PRB 4.177 4.298
b. Apotek PRB 171 174
2 Toko Obat 485 539 531 (↓)
Sumber : Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
a. Apotek
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek
kefarmasian oleh Apoteker. Orientasi pelayanan kefarmasian di apotek saat ini telah
20
bergeser, semula hanya berorientasi pada pelayanan produk (product-oriented)
menjadi pelayanan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien
(patient-oriented). Kabupaten/Kota dengan jumlah apotek terbanyak adalah Kota
Surabaya dengan jumlah 651 apotek atau sekitar 14,56% dari jumlah apotek seluruh
Jawa Timur. Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Jember berada di posisi
setelahnya dengan jumlah masing-masing sebesar 424 dan 270 apotek. Bila
dibandingkan jumlah penduduk, ketiga kabupaten/kota tersebut memiliki jumlah
penduduk terbanyak dari total jumlah penduduk seluruh Jawa Timur. Berdasarkan
ketersediaannya, jumlah sarana apotek pada tahun 2020 mengalami peningkatan.
Hal tersebut dikarenakan adanya apotek yang bekerja sama dengan BPJS dalam
rangka pendekatan akses pelayanan kefarmasian pada Era Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) dalam bentuk Apotek Program Rujuk Balik (PRB).
b. Toko Obat
Toko obat merupakan salah satu sarana distribusi yang mengalami
perkembangan yang cukup pesat, meskipun banyak yang sudah mulai beralih izin
menjadi apotek. Sebagai bagian dari sistem distribusi obat, toko obat memiliki fungsi
yang strategis dalam upaya pemerataan ketersediaan obat agar obat mudah
diperoleh dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat sesuai dengan salah satu
kebijakan nasional di bidang obat. Pembinaan dan pengawasan mutlak dilakukan
dalam upaya mencegah terjadinya penyalahgunaan obat dan kesalahan dalam
penggunaan obat. Berdasarkan ketersediaannya, jumlah sarana toko obat pada
tahun 2020 mengalami penurunan. Hal tersebut dikarenakan adanya toko obat yang
tidak aktif (tutup) akibat dari persaingan usaha dalam era Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN), pemenuhan persyaratan penangungjawab Tenaga Teknis
Kefarmasian dengan minimal pendidikan D3 yang akan diberlakukan mulai bulan
Oktober tahun 2020.
5. Alat Kesehatan
Sarana produksi alat kesehatan (alkes) di Jawa Timur tercatat sejumlah 107 sarana.
Terjadi peningkatan jumlah sarana produksi alat kesehatan dibandingkan tahun lalu
dimana pada tahun sebelumnya adalah 51 sarana. Sejumlah sarana tersebut tersebar di
beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur. Sarana tersebut tersebar di 12 kabupaten/kota
meliputi Kabupaten Kediri, Kabupaten Jember, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten
Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten
21
Gresik, Kota Malang, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto dan Kota Surabaya. Distribusi
jumlah sarana produksi alkes pada masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat pada
tabel 2.7
Tabel 2.7 Distribusi Jumlah Sarana Produksi Alat Kesehatan
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
NO KAB/KOTA PRODUSEN TOKO ALKES
1 Pacitan 0 2
2 Ponorogo 0 1
3 Trenggalek 0 2
4 Tulungagung 0 1
5 Blitar 0 0
6 Kediri 1 0
7 Malang 0 0
8 Lumajang 0 3
9 Jember 2 5
10 Banyuwangi 0 1
11 Bondowoso 0 1
12 Situbondo 0 1
13 Probolinggo 0 0
14 Pasuruan 13 1
15 Sidoarjo 30 2
16 Mojokerto 4 0
17 Jombang 1 1
18 Nganjuk 2 1
19 Madiun 0 0
20 Magetan 0 0
21 Ngawi 0 0
22 Bojonegoro 0 0
23 Tuban 0 1
24 Lamongan 0 0
25 Gresik 10 2
26 Bangkalan 0 0
27 Sampang 0 0
28 Pamekasan 0 0
29 Sumenep 0 1
30 Kediri Kota 0 2
31 Blitar Kota 0 1
32 Malang Kota 7 9
33 Probolinggo Kota 0 0
34 Pasuruan Kota 3 0
35 Mojokerto Kota 1 0
22
36 Madiun Kota 0 0
37 Surabaya Kota 33 11
38 Batu Kota 0 0
JUMLAH 107 49
Sumber : Seksi Alat Kesehatan dan Perbekalan Rumah Tangga
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Sarana produksi alat kesehatan terbanyak terdapat di Kota Surabaya yaitu sebesar
33 sarana. Sarana produksi terbanyak kedua terdapat di Kabupaten Sidoarjo yaitu
sejumlah 30 sarana. Data jumlah sarana dapat dilihat pada tabel 2.7.
Peningkatan jumlah sarana produksi alat kesehatan daripada tahun lalu
dimungkinkan karena terdapat peningkatan kebutuhan alat kesehatan. Hal ini
dimungkinkan adanya pandemi Covid-19 membutuhkan alat kesehatan habis pakai dan
alkes lainnya untuk menangani Covid-19. Adanya kebutuhan alat kesehatan yang banyak,
terutama yang terkait dengan penanganan Covid-19 disisi lain memberikan berkah
terhadap tumbuhnya dunia usaha alat kesehatan. Kemudahan perizinan yang diberikan
oleh Kementerian Kesehatan terhadap sarana produksi alat kesehatan yang
memproduksi alat kesehatan untuk penanganan Covid-19 juga turut mempengaruhi
kenaikan jumlah sarana tersebut.
Jumlah toko alkes yang terdaftar di Jawa Timur adalah sebesar 49 sarana. Terdapat
penambahan jumlah sarana dibandingkan tahun lalu, dimana pada tahun lalu berjumlah
41 sarana. Sejumlah sarana tersebut terdapat di beberapa kabupaten/kota di Jawa Timur.
Sarana toko alkes terdapat di 20 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kabupaten/Kota
tersebut meliputi Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Trenggalek,
Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten
Banyuwangi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Pasuruan,
Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Tuban,
Kabupaten Gresik, Kabupaten Sumenep, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang dan Kota
Surabaya. Jumlah sarana toko alkes terbesar terdapat di Surabaya yaitu berjumlah 11
sarana, dan selanjutnya Kota Malang berjumlah 9 sarana. Sebaran sarana toko alkes
pada masing-masing kabupaten/kota dapat dilihat pada tabel 2.7.
Toko alat kesehatan banyak terdapat di Kota Surabaya dan Kota Malang. Keduanya
merupakan 2 kota terbesar di Jawa Timur. Di Kota Surabaya dan Kota Malang terdapat
sarana fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta serta institusi
pendidikan yang cukup banyak dan jumlahnya melebihi kota lain. Jumlah penduduk yang
cukup banyak baik yang tetap maupun pendatang di Surabaya maupun Kota Malang juga
sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan sarana toko alkes di wilayah tersebut.
23
24
BAB 3 TENAGA
KESEHATAN
25
Tabel 3.2 Rekapitulasi Tenaga Medis di Fasyankes Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
JENIS KELAMIN
TENAGA MEDIS JUMLAH
L P
01. Dokter 4.010 5.462 94.72
02. Dokter Gigi 570 2.032 2.602
03. Dokter Spesialis 5.706 3.670 9.376
04. Dokter Gigi Spesialis 216 315 531
TOTAL 21.981
Sumber : Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Data yang tertera dalam tabel di atas, merupakan data jenis SDM kesehatan yang
dicatat dari setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) atau Institusi kesehatan di
masing – masing wilayah Kabupaten atau Kota, sehingga dapat dimungkinkan terjadi
pencatatan ganda (double record) mengingat tenaga kesehatan dapat berpraktek di lebih
dari satu fasyankes.
Oleh sebab itu, jika pada tahun sebelumnya jumlah total SDM Kesehatan per
Kabupaten/kota maupun se- Jawa Timur disajikan sesuai dengan angka total dalam tabel
di atas, maka mulai tahun 2019, perhitungannya menjadi berbeda, karena adanya
perubahan metode, dimana SDM kesehatan yang bekerja di lebih dari satu fasyankes
atau institusi kesehatan hanya dihitung satu kali. Dengan demikian, jumlah SDM
Kesehatan per Kabupaten/ Kota akan tersaji dalam jumlah yang lebih kecil jika
dibandingkan dengan jumlah di tahun – tahun sebelumnya. Cara perhitungan yang
didasarkan pada nomor Induk Kependudukan (NIK) masing SDM Kesehatan diperoleh
jumlah sebagai berikut :
Tabel 3.3 Rekapitulasi SDM Kesehatan Berbasis NIK (Nomor Induk Kependudukan)
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Dihitung
Jenis Tenaga Berdasarkan NIK* Total
Laki- Laki Perempuan
26
8. Gizi 343 2.380 2.723
Total 185.133
Sumber : Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Jika dilihat dari tabel di atas, secara keseluruhan jumlah per jenis SDMK di Provinsi
Jawa Timur mengalami penambahan dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan secara
kuantitas terjadi penambahan jumlah data individu di fasyankes yang di input di web
SISDMK. Berbeda dengan tahun sebelumnya, kuantitas SDMK berbasis SISDMK ini
terjadi akibat adanya tuntutan dari pusat bagi setiap fasyankes untuk mulai meng-input
data SDMK ke web SISDMK terkait dengan pemberian insentif tenaga Kesehatan yang
menangani COVID 19 dan sasaran vaksinasi COVID 19.
27
28
BAB 4
PEMBIAYAAN
KESEHATAN
29
Gambar 4.1 Cakupan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Penduduk
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Pada akhir tahun 2020, diperoleh data status kepemilikan masyarakat Jawa Timur
dalam Program JKN dari Penerima Bantuan Iuran APBN (PBIN) sebanyak 15.564.637
jiwa (52%), PBID 3.895.985 jiwa (13%), Pekerja Penerima Upah (PPU) 5.813.608 jiwa
(19%), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) 3.909.638 jiwa (13%). Yang dimaksud
dengan Pekerja Penerima Upah (PPU) meliputi PNS, TNI/POLRI dan Pekerja di sektor
formal baik BUMN/BUMD maupun swasta, sedangkan peserta mandiri dimasukkan ke
dalam kategori PBPU.
Sesuai dengan peta jalan pencapaian Universal Health Coverage (UHC) dimana
minimal 95% total penduduk pada tahun 2019 telah menjadi peserta JKN, Pada tahun
2019 capaian sebesar 74,61% dan ada 7 kota yang sudah UHC yaitu Kota Mojokerto
(99,37%), Bojonegoro (98,91%), Kota Batu (97,38%, Kota Probolinggo (96,57%), Kota
Pasuruan (96,05%), Kota Blitar (95,27%) dan Kota Madiun (95,21%). Oleh karena itu
upaya dari setiap pihak yang terkait dengan JKN haruslah berjalan secara sinergis.
Di sisi yang lain, aspek ketersediaan sarana prasarana berupa fasilitas kesehatan
tingkat pertama yang dapat berupa Puskesmas, Dokter Praktek Mandiri, Dokter Gigi
Swasta, Klinik Pratama dan juga fasilitas kesehatan tingkat lanjutan yang berupa Rumah
Sakit Umum maupun khusus dan juga klinik utama harus tersedia dalam jumlah yang
cukup dan merata sehingga akses peserta/penduduk terhadap faskes lebih mudah dan
terjangkau. Demikian pula untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan maka
ketersediaan tenaga medis dan paramedis serta tenaga penunjang kesehatan yang
lainnya harus dapat memenuhi standar yang telah ditentukan.
30
C. PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN
Persentase desa yang memanfaatkan dana desa di Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Timur tahun 2020 digambarkan dalam gambar berikut :
Gambar 4.2 Persentase Desa yang Memanfaatkan Dana Desa
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
100
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0
KAB. MOJOKERTO
KAB. JEMBER
KAB. MADIUN
KOTA BATU
JAWA TIMUR
KAB. BLITAR
KAB. PROBOLINGGO
KAB. BOJONEGORO
KAB. TRENGGALEK
KAB. KEDIRI
KAB. PACITAN
KAB. PASURUAN
KAB. TUBAN
KAB. PONOROGO
KAB. BONDOWOSO
KAB. NGAWI
KAB. PAMEKASAN
KAB. SAMPANG
KAB. SITUBONDO
KAB. JOMBANG
KAB. MAGETAN
KAB. BANGKALAN
KAB. MALANG
KAB. GRESIK
KAB. LUMAJANG
KAB. SUMENEP
KAB. SIDOARJO
KAB. LAMONGAN
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. NGANJUK
KAB. BANYUWANGI
31
32
BAB 5
KESEHATAN
KELUARGA
A. KESEHATAN IBU
1. Angka Kematian Ibu
Angka Kematian Ibu di Jawa Timur mengalami kenaikan di tahun 2020 ini. Hal ini
disebabkan karena adanya pembatasan kunjungan pemeriksaan kehamilan sehingga
penapisan ibu hamil risiko tinggi kurang maksimal, ada beberapa kabupaten/kota jumlah
persalinan yang ditolong dukun yang meningkat dari tahun sebelumnya, banyak ibu hamil
yang seharusnya dilakukan persalinan di fasyankes rujukan, tapi dilakukan di fasyankes
primer karena terbatasnya bed di RS, adanya pandemi covid-19, sehingga penyebab
kematian ibu kasus lain-lain (konfirmasi Covid-19) berjumlah 56 orang yang memberi
kontribusi naiknya jumlah kematian ibu, beberapa kab/kota yang tidak melakukan AMP
minimal 1x tiap tribulan karena adanya pandemi Covid-19.
Upaya peningkatan keterampilan klinis petugas di lapangan tetap dilakukan dengan
melibatkan multi pihak dari Forum Penakib Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/ Kota.
Menurut Supas tahun 2016, untuk Angka Kematian Ibu Nasional sebesar 305 per 100.000
kelahiran hidup. Pada tahun 2019, Angka Kematian Ibu Provinsi Jawa Timur mencapai
89,81 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini naik dibandingkan tahun 2020 yang
mencapai 98,39 per 100.000 kelahiran hidup.
Gambar 5.1 Angka Kematian Ibu (AKI) Per 100.000 Kelahiran Hidup
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
350 305 305 305 305 305 305
300
250
200
150
97,29 97,19 91,97 91,42 89,92 89,92
100
50 89,6 91 91,92 91,45 89,81 98,39
0 SUPAS CAPAIAN RENSTRA
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Sedangkan gambaran Angka Kematian Ibu per Kabupaten/Kota di Jawa Timur pada
tahun 2020 adalah sebagai berikut. Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2020 tertinggi
terdapat di Kabupaten Jember yaitu sebesar 173,53 per 100.000 kelahiran hidup
33
sebanyak 61 orang. Sedangkan Angka Kematian Ibu terendah ada di Kota Madiun yaitu
sebesar 40,14 per 100.000 kelahiran hidup atau sebanyak 1 orang. Walaupun capaian
Angka Kematian Ibu di Jawa Timur sudah memenuhi target Supas, Angka Kematian Ibu
harus tetap diupayakan turun supaya target Renstra terpenuhi (89,92).
Gambar 5.2 Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
350,000
288,09
300,000 Jawa Timur = 98,39
250,000
200,000
150,000
100,000
50,000
,000
KOTA PROBOLINGGO
KAB. PROBOLINGGO
KAB. PONOROGO
KOTA KEDIRI
KAB. BOJONEGORO
KAB. TRENGGALEK
KAB. GRESIK
KAB. LAMONGAN
KAB. SUMENEP
KAB. MOJOKERTO
KAB. JEMBER
KAB. MADIUN
KAB. PAMEKASAN
KAB. MAGETAN
KAB. PASURUAN
KAB. SITUBONDO
KOTA MADIUN
KOTA SURABAYA
KOTA MALANG
KOTA MOJOKERTO
KAB. NGANJUK
KAB. KEDIRI
KAB. BANGKALAN
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. TUBAN
KOTA BATU
KAB. BLITAR
KAB. BONDOWOSO
KOTA PASURUAN
KAB. SIDOARJO
KOTA BLITAR
KAB. SAMPANG
KAB. BANYUWANGI
KAB. MALANG
KAB. LUMAJANG
KAB. JOMBANG
KAB. NGAWI
KAB. PACITAN
AKI
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Gambar 5.3 Penyebab Kematian Ibu di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
40
35 30,51 30,9 31,32 31,15
28,92
30 26,28 26,9
25,05 24,72 24,23
22,8 21,59
25
20
13,85
15 12,05 10,86 11,72
9,77
10 6,4 6,73 7,61
4,87 5,31
3,59 3,64
5 0 0 0 0 0,38 1,42
0
2015 2016
PENDARAHAN 2017 2018 HIPERTENSI2019 2020
DALAM KEHAMILAN
INFEKSI GANGGUAN SISTEM PEREDARAN
GANGGUAN METABOLIK LAIN-LAIN
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Gambar 5.3 menunjukkan bahwa tiga penyebab tertinggi kematian ibu pada tahun
2020 adalah hipertensi dalam kehamilan yaitu sebesar 26,90% atau sebanyak 152 orang
34
dan perdarahan yaitu 21,59% atau sebanyak 122, penyebab lain-lain yaitu 37,17% atau
210 orang. Penyebab lain-lain turun dikarenakan sebagian masuk kriteria penyebab
gangguan metabolisme, dan sebagiannya lagi masuk kriteria gangguan peredaran darah.
Dari grafik tren penyebab kematian ibu menunjukkan bahwa penyebab kematian ibu
karena penyebab infeksi cenderung meningkat, sedangkan penyebab lain-lain lebih
banyak disebabkan oleh faktor penyakit yang menyertai kehamilan dan covid19 sejumlah
56 orang. Upaya menurunkan kematian Ibu karena hipertensi dalam kehamilan dan
perdarahan terus dilakukan dan waspada pada penyebab lain-lain.
35
Berikut adalah gambaran capaian Kunjungan Pertama (K1) 38 Kabupaten/ Kota
Gambar 5.5 Cakupan Kunjungan Pertama (K1) per Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
36
Gambar 5.6 Cakupan K4 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
37
target 100%, Provinsi Jawa Timur untuk indikator Pf belum tercapai, seperti yang disajikan
pada gambar 5.7.
Gambar 5.7. Perkembangan Cakupan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan (Pn) dan
Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan Di Fasilitas Kesehatan
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
97,5 97 97,03
97
96,5 95,98
95,8 95,86 95,9
96
95,5 95,1 95,02
94,8
95 94,6
94,5 94,2 94,1
94
93,5
93
92,5
Pn Pf
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
38
Gambar 5.9 Cakupan Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
di Fasilitas Kesehatan (Pf) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
39
Gambar 5.10 Perkembangan Capaian Penanganan Komplikasi Kebidanan
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
102 100,77 100,4
100
98 97,1 97,36
95,5
96 94,74
94
92
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Gambar 5.11 menjelaskan bahwa masih ada 4 Kabupaten yang belum mencapai
target (80%) yaitu Kabupaten Pacitan,Kab Sidoarjo, Kab Bangkalan dan Kota Pasuruan,
untuk itu perlu adanya pemberdayaan Masyarakat ( Kader ) dan penguatan Puskesmas
40
mampu tatalaksana gawatdarurat maternal agar cakupan komplikasi kebidanan dapat
ditangani dan dapat mencapai target selanjutnya. Daerah-daerah yang masih di bawah
target pada umumnya kelengkapan dan kompetensi Tim nya perlu diperhatikan, selain itu
secara berkala melakukan simulasi (Emergency Drill) agar tetap siaga dalam melakukan
penanganan komplikasi kebidanan. Komplikasi Kebidanan yang bisa di tangani dengan
baik merupakan intervensi untuk penurunan Kematian Ibu dan Bayi di tingkat Pelayanan
dasar.
5. Pelayanan Kontrasepsi
Gambar 5.12 Cakupan peserta KB Aktif di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
41
Gambar 5.13 Cakupan Kepesertaan KB Aktif MKJP dan Non MKJP
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
90,000
80,000
70,000
60,000 53,431
50,000
40,000
30,000
20,000
12,768
10,000
,000
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
42
Gambar 5.15 Cakupan Kepesertaan KB Pasca Persalinan MKJP dan Non MKJP
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
2,54 0,02
5,7 3,81
10,21
8,56
Kondom
Pil
Suntik
AKDR
Implan
68,87 MOW
MOP
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
B. KESEHATAN ANAK
1. Angka Kematian Bayi
Keadaan Rasio Kematian Bayi dan Rasio Kematian Neonatal di Jawa Timur
berdasarkan dari laporan rutin relatif kecil. Secara perhitungan absolut, jumlah kematian
bayi sebanyak 3.614 bayi dengan 2.957 kematian di dalamnya merupakan neonatal.
Untuk kematian balita secara total sebanyak 3.867 balita meninggal. Proporsi kematian
neonatal dalam 3 tahun terakhir mencapai hampir 4/5 dari kematian bayi.
Dalam empat tahun terakhir (2017 - 2020) jumlah kematian bayi di Jawa Timur
terlihat cenderung mengalami penurunan, begitu pula jika dilihat dari Angka Kematian
Bayi (AKB) yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2015 - 2019
cenderung stagnan menurun. Untuk mencapai target Nasional, dukungan lintas program
dan lintas sektor serta organisasi profesi yang terkait upaya peningkatan pelayanan
kesehatan ibu dan bayi sangat diharapkan.
43
Gambar 5.16 Jumlah Kematian Bayi Tahun 2017 - 2020 di Jawa Timur
4.100
4.059
4.000 4.016
3.900
3.875
3.800
3.700
3.600 3.614
3.500
2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Gambar 5.17 Angka Kematian Bayi (AKB) Per 1.000 Kelahiran Hidup
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
35
32 32
30
24 24 24 Target
25
24 23,6 23,6 23 23 Capaian
20
15
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
44
100,000
,000
20,000
40,000
60,000
80,000
,00
20,00
40,00
60,00
80,00
100,00
120,00
KAB. SUMENEP KAB. SUMENEP
KAB. SAMPANG KAB. SAMPANG
KAB. BOJONEGORO KAB. BOJONEGORO
109,879
KAB. PROBOLINGGO
120,000 108,913
KAB. PROBOLINGGO
KOTA PASURUAN KOTA SURABAYA
KAB. TUBAN KAB. MALANG
KAB. MALANG KAB. LUMAJANG
KOTA SURABAYA KAB. TUBAN
KOTA MOJOKERTO KOTA PROBOLINGGO
KAB. MAGETAN KOTA MOJOKERTO
KAB. LUMAJANG KAB. LAMONGAN
KAB. JOMBANG KAB. MAGETAN
KOTA KEDIRI KAB. SIDOARJO
KOTA PROBOLINGGO KAB. SITUBONDO
KAB. PASURUAN KOTA PASURUAN
KOTA MADIUN KOTA KEDIRI
KAB. SITUBONDO KAB. PASURUAN
KAB. LAMONGAN KAB. JOMBANG
KAB. SIDOARJO KOTA BATU
KAB. NGAWI KAB. NGAWI
KOTA MALANG KOTA MALANG
KOTA BATU KOTA MADIUN
KAB. MOJOKERTO PROVINSI
PROVINSI KAB. MOJOKERTO
KAB. PAMEKASAN KAB. BANYUWANGI
98,900
KAB. BANYUWANGI
100,200
KAB. GRESIK
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
KAB. BANGKALAN
Gambar 5.19 Capaian Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) Kabupaten/Kota
Target: 100%
85,826
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
cakupan terendah Kabupaten Pameksan dan Sumenep (84,3%) dan cakupan terbesar
Cakupan Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) sebagai salah satu indikator
45
SPM dan RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Tahun 2020
masih terdapat 25 kabupaten/kota yang belum mencapai target 100% dan capaian
73,865
Gambar 5.20 Perkembangan Capaian Kunjungan Neonatal Pertama (KN 1) dan
Kunjungan Neonatal Lengkap (KN Lengkap) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
101 100,41
100,1 100,2
100
99,22 99,1
98,9
99
98,3
97,81 97,75 97,83
98
97,3
97 96,7
96
95
94
2015 2016 2017 KN 2018 KN L 2019 2020
83 82,01
82
81 80 80 80,2
80
79 77,7
78
77 75,71
76
75
74
73
72 cakupan neonatal risti ditangani
2015 2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Angka Provinsi Jawa Timur untuk cakupan neonatal komplikasi ditangani adalah
75,71%. Jika dilihat dari perkembangan cakupan indikator ini sudah mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2019. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan angka
46
cakupan indikator ini adalah dengan fasilitasi, baik dari segi manajemen program
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) maupun pencatatan dan pelaporan, peningkatan klinis
keterampilan petugas di lapangan serta melibatkan multi pihak dalam pelaksanaan
program dimaksud. Kabupaten/Kota yang belum mencapai target diharapkan melakukan
pelayanan neonatal yang berkualitas dengan memulai pemetaan serta pemantauan mulai
ibu hamil serta melakukan pelayanan AnteNatal Care (ANC) yang berkualitas.
Gambar 5.22 Cakupan Neonatal Risiko Tinggi Ditangani Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
120,000 110
100,000 80,200
80,000
53,897
60,000
40,000
20,000
,000
KAB. PAMEKASAN
KAB. BANYUWANGI
KAB. BONDOWOSO
KOTA PROBOLINGGO
KOTA PASURUAN
KAB. BANGKALAN
KOTA SURABAYA
KAB. PROBOLINGGO
KOTA MOJOKERTO
KAB. PASURUAN
KAB. BOJONEGORO
KAB. JEMBER
KAB. SITUBONDO
KAB. MOJOKERTO
KOTA BLITAR
KAB. GRESIK
KAB. TRENGGALEK
KAB. PACITAN
KOTA BATU
KOTA MALANG
KOTA KEDIRI
KAB. SIDOARJO
KAB. NGAWI
KAB. LAMONGAN
PROVINSI
KAB. BLITAR
KAB. LUMAJANG
KAB. KEDIRI
KAB. MALANG
KAB. MAGETAN
KAB. TUBAN
KAB. SAMPANG
KAB. PONOROGO
KAB. NGANJUK
KAB. JOMBANG
KOTA MADIUN
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. MADIUN
KAB. SUMENEP
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Pada tahun 2020, Angka cakupan Neonatal Komplikasi yang tertinggi terdapat pada
Kota Mojokerto dengan angka 108,48% sedangkan yang terendah adalah Kabupaten
Pacitan dengan angka 53,90%. Terdapat 20 (dua puluh tiga) kabupaten/kota yang belum
mencapai target (80%). Untuk itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan pemahaman
petugas dan melibatkan swasta.
47
Gambar 5.23 Perkembangan Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi dan Balita
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
120
96,1 95,5 96,6 97,9 93,6
100 92,58 89,9
82,94 82,61 85,5 83,3
80
61,63
60
40
20
0
2015 2016 2017 Bayi2018 Balita2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Cakupan pelayanan kesehatan bayi Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020
mencapai 93,6% dan ada 26 kabupaten/kota tidak mencapai target yang ditentukan (98
%). Angka cakupan kunjungan bayi tertinggi pada tahun 2020 terdapat pada Kabupaten
Bondowoso dengan angka 108,6% dan yang terendah terdapat pada Kota Blitar dengan
angka 66,6%. Bagi kabupaten/kota yang belum mencapai target perlu dilakukan upaya
peningkatan pelayanan yang berkualitas pada bayi paripurna yang sudah mendapatkan
ASI Eksklusif, vitamin A serta pelayanan lainnya sehingga diharapkan pada tahun 2021
semua kabupaten/kota dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada bayi secara
berkualitas.
Gambar 5.24 Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
120,000
93,5
100,000 8
80,000
60,000
40,000
20,000
,000
KOTA PASURUAN
KAB. PAMEKASAN
KAB. PASURUAN
KOTA MOJOKERTO
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. SUMENEP
KAB. SAMPANG
KAB. BANYUWANGI
KOTA BLITAR
KOTA BATU
KAB. LAMONGAN
KOTA KEDIRI
KAB. BLITAR
KAB. MOJOKERTO
KAB. PACITAN
KAB. BONDOWOSO
KAB. MAGETAN
KAB. KEDIRI
KAB. NGAWI
KOTA MALANG
KOTA PROBOLINGGO
KOTA MADIUN
KOTA SURABAYA
KAB. PROBOLINGGO
KAB. SIDOARJO
KAB. SITUBONDO
KAB. LUMAJANG
KAB. TUBAN
KAB. MALANG
KAB. BANGKALAN
KAB. TRENGGALEK
KAB. MADIUN
KAB. BOJONEGORO
PROVINSI
KAB. JEMBER
KAB. GRESIK
KAB. PONOROGO
KAB. NGANJUK
KAB. JOMBANG
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga Dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
48
Cakupan Pelayanan Anak Balita Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020 mencapai
83,3%, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2019 dan belum mencapai target SPM
tahun 2020 (100%).
Gambar 5.25 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
120,000
100,000
80,000
60,000
40,000
20,000
,000
KAB. SIDOARJO
KAB. GRESIK
KOTA PASURUAN
KAB. PACITAN
KAB. MADIUN
KOTA MADIUN
KOTA SURABAYA
KOTA KEDIRI
KAB. BANGKALAN
KOTA PROBOLINGGO
KAB. SAMPANG
KAB. PAMEKASAN
KAB. MAGETAN
KAB. LAMONGAN
KAB. PASURUAN
KOTA BATU
KOTA MALANG
KAB. JOMBANG
KAB. NGAWI
KAB. TUBAN
KAB. NGANJUK
KAB. MOJOKERTO
PROVINSI
KAB. JEMBER
KAB. BLITAR
KAB. SUMENEP
KAB. KEDIRI
KAB. BANYUWANGI
KOTA BLITAR
KAB. BOJONEGORO
KOTA MOJOKERTO
KAB. TRENGGALEK
KAB. SITUBONDO
KAB. LUMAJANG
KAB. PROBOLINGGO
KAB. MALANG
KAB. BONDOWOSO
KAB. PONOROGO
KAB. TULUNGAGUNG
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
49
Gambar 5.26 Persentase Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Kelas 1, 7, 10 dan
Pendidikan Dasar di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan Tabel 5.1 diatas bahwa capaian sekolah yang dijaring rata-rata 90%,
artinya hampir semua sekolah sudah diberikan layanan kesehatan (sekrining kesehatan)
oleh tenaga kesehatan kecuali daerah-daerah yang jaringan wifinya atau lokasinya susah
untuk dijangkau tim kesehatan, tidak dilaksanakan kegiatan penjaringan kesehetan.
c. Usia Lanjut
Adapun cakupan pelayanan kesehatan Lansia Jawa Timur tahun 2020 dapat dilihat
pada grafik dibawah ini :
50
Gambar 5.27 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
3.500.000
3.000.000 2.873.119
2.504.990 2.540.653
2.500.000
2.000.000
1.500.000
1.000.000
500.000
47
0
Laki-laki Perempuan Dapat Yankes Persentase
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Dari gambar diatas capaian pelayanan kesehatan usia lanjut tahun 2020 sebesar
47% ada penurunan 15,9% bila dibandingkan dengan tahun 2019 (62,9%) dan sangat
jauh juga dari target SPM (100%).
C. IMUNISASI
1. Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi
Imunisasi dasar lengkap pada bayi jika bayi telah mendapatkan imunisasi Hepatitis
B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB/DPT-HB-Hib, empat dosis
imunisasi polio, dan satu dosis imunisasi campak.
Tahun 2019 cakupan imunisasi dasar lengkap Provinsi Jawa Timur adalah 99,34%.
Terdapat 14 Kabupaten/Kota dengan cakupan 100% atau lebih. Kabupaten Bangkalan
memilik cakupan terendah yaitu 72,02% dan Kabupaten Bojonegoro memiliki cakupan
tertinggi yaitu 112,4% (tabel 39). Sedangkan untuk tahun 2020 ini capaian Imunisasi
Dasar Lengkap (IDL) sebesar 97,1 % dari 537.925 bayi yang terbagi 274.143 bayi laki-
laki (97,1) dan 263.782 bayi perempuan (97,2 %).
51
2. Universal Child Immunization (UCI)
Indikator Universal Child Immunization (UCI) menunjukkan desa/kelurahan yang
telah mendapatkan imunisasi anak secara lengkap. Untuk tahun 2019, dari 8.501 desa/
kelurahan, terdapat 7.686 desa yang telah melaksanakan UCI desa/ kelurahan atau 90,4
% ada kenaikan sebesar 5,4 % dari tahun sebelumnya yang capaiannya 85,4 %.
Sedangkan untuk tahun 2020, Cakupan UCI per Kabupaten/Kota di Jawa Timur
meningkat 1,3 % atau menjadi 86,7 %, meski di masa pandemi yang kegiatan imunisasi
khususnya BIAS di sekolah-sekolah, hal ini petugas kesehatan secara aktif melaksanakan
kegiatan imunisasi secara berjenjang dan kerjasama petugas dasa wisma dan pihak
puskesmas. Terdapat 19 Kabupaten/Kota yang capaiannya melebih target nasional (90
%), 3 tertingggi yaitu kabupaten Ngawi (100 %), Bojonegoro (99,1 %) dan Kota Surabaya
(98,1 %) sedangkan capaian UCI terendah yaitu Kabupaten Bangkalan (42,3 %), Kab.
Situbondo (46 %) dan Kab.Sampang (54,8%), selengkapnya dapat diperiksa pada tabel
37.
D. STATUS GIZI BALITA
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam
SDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita dapat diukur berdasarkan umur, berat
badan (BB), tinggi badan (TB). Ketiga variabel ini disajikan dalam bentuk tiga indikator
antropometri, yaitu : Berat Badan menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur
(TB/U) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB).
Pada tahun 2020 ini pelaksanaan survei status gizi ini tidak ada survey dikarenakan
ada wabah pandemi covid-19, namun data yang masih bisa digunakan untuk melakukan
pemantauan pertumbuhan pada balita, yaitu data Bulan Timbang Agustus tahun 2020.
Berdasarkan data Bulan Timbang Agustus Tahun persentase balita underweight
(BB/U) sebesar 9,8%, persentase balita stunting (TB/U) sebesar 12,4% dan persentase
balita wasting sebesar 8,0%.
1. Pencapaian Penimbangan Balita (D/S)
Tingkat partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi pada balita dapat
ditunjukkan dari indikator jumlah balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran balita (D/S).
Tahun 2020 di Jawa Timur angka D/S tercatat hanya sebesar 48,4% (Lampiran Data Profil
Kesehatan Tabel 43). Persentase Pencapaian ini mengalami penurunan dibanding
dengan tahun 2019, yaitu sebesar 79.4% juga. Capaian yang rendah dikarenakan adanya
pandemi covid-19, sehingga posyandu banyak yang tidak buka serta petugas kesehatan
52
yang terkonfirmasi positip covid-19. Berdasarkan data pada Lampiran Profil Kesehatan
Tabel 43, bahwa pencapaian D/S di Jawa Timur hampir semua kabupaten/kota menurun.
Gambar 5.28 Jumlah Balita Ditimbang (D/S) di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
80
48,4
60
40
20
0
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
53
Gambar 5.29 Perkembangan Cakupan Pemanfaatan Garam Beryodium di Rumah Tangga
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
95,8
96 93,4
90,7
94 89,6 91,3
92
90
88
86
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
3. Pencegahan dan Penanggulangan Anemia Gizi Besi Ibu Hamil
Upaya pencegahan dan penanggulangan Anemia Gizi Besi dilaksanakan melalui
pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) yang diprioritaskan pada ibu hamil, karena
prevalensi Anemia pada kelompok ini masih cukup tinggi. Di samping itu, kelompok ibu
hamil merupakan kelompok rawan yang sangat berpotensi memberi kontribusi terhadap
tingginya Angka Kematian Ibu (AKI).
Gambar 5.30 Perkembangan Cakupan Pemberian Fe3 pada Ibu Hamil
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
89,8
90
89,5 88,9
89
88,5 88,00
87,7
88
87,5 87,1
87
86,5
86
85,5
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Untuk mencegah Anemia Gizi pada ibu hamil dilakukan suplementasi TTD dengan
dosis pemberian sehari sebanyak 1 (satu) tablet (60 mg ElementalIron dan 0,4 mg Asam
Folat) berturut-turut minimal 90 hari selama masa kehamilan. Pada tahun 2020,
54
persentase cakupan ibu hamil di Jawa Timur yang mendapatkan TTD 90 tablet sebesar
88,9% (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 27).
Jika dibandingkan dengan target 2020, pencapaiannya sudah memenuhi target,
yaitu sebesar 80 %. Gambaran perbandingan pencapaian tahun 2016 sampai dengan
tahun 2020 dapat dilihat pada gambar di atas. Khusus untuk pencapaian cakupan
pemberian Fe-3, target yang ditetapkan dalam RPJMN sebesar 85 % pada tahun 2020.
Hal ini berarti cakupan K4 yang mensyaratkan harus sudah diberi Fe3, sudah cukup
bagus.
4. Pemberian Kapsul Vitamin A Pada Balita
Cakupan pemberian kapsul vitamin A di Jawa Timur tahun 2020 pada balita sebesar
89,1% (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 41). Cakupan tersebut telah memenuhi
target tahun 2020 sebesar 86%.Gambaran cakupan pemberian kapsul vitamin A pada
balita selama 5 (empat) tahun terakhir dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
94
93 92,4
92
91
90 89,1
89
88
87
86
2019 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
55
5. Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat IMD dan Pemberian ASI Eksklusif
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya
minimal 1 jam sampai dengan bayi menemukan puting susu ibu. Inisiasi Menyusu Dini
(IMD) merupakan salah satu dari 4 pilar WHO untuk pencegahan stunting.
Berdasarkan data dari Kabupaten/Kota diketahui bahwa cakupan Bayi Baru lahir
Mendapat IMD di Jawa Timur tahun 2020 sebesar 71,8 % (Lampiran Data Profil
Kesehatan Tabel 35). Cakupan tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan
tahun 2019 (68,2%). Penurunan tersebut dikarenakan karena adanya pandemi covid 19
pada sasaran yang diperiksa. Gambaran cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat IMD selama
4 (empat) tahun terakhir dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 5.32 Bayi Baru Lahir Mendapat IMD di Provinsi Jawa Timur Tahun 2017 – 2020
4,5
4,3
4,5
4 3,5
2,5
3,5
2,5
1,5
0,5
0
2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan data dari Kabupaten/Kota diketahui bahwa Bayi Baru Lahir Mendapat
IMD di Jawa Timur tahun 2020 sebesar 71,8 % (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel
35). Cakupan tersebut mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun 2019 (68,1 %).
Kenaikan tersebut menunjukkan tingkat pemahaman petugas kesehatan di fasyankes dan
ibu bersalin terhadap penting IMD bagi bayi baru lahir yang mempengaruhi keberhasilan
pemberian ASI Ekslusif.
56
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman lain sampai
bayi berusia 6 bulan, kemudian pemberian ASI harus tetap dilanjutkan sampai bayi
berusia 2 (dua) tahun walaupun bayi sudah makan.
Berdasarkan data dari Kabupaten/Kota diketahui bahwa cakupan bayi yang
mendapat ASI Eksklusif di Jawa Timur tahun 2020 sebesar 61,0 % (Lampiran Data Profil
Kesehatan Tabel 35). Cakupan tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan
tahun 2019 (68,2%). Penurunan tersebut dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang
menyebabkan jumlah sasaran yang diperiksa menurun jumlahnya. Namun jika cakupan
ini sudah diatas target RPJMN tahun 2020 yaitu sebesar 40% Gambaran cakupan
pemberian ASI Eksklusif pada bayi <6 bulan selama 4 (empat) tahun terakhir dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.33 Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi < 6 Bulan
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2016 – 2020
70
68,2
68
65,1
61,00
66
62,5
64
60,3
62
60
58
56
2016 2017 2018 2019 2020
Sumber : Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
57
58
BAB 6
PENGENDALIAN
PENYAKIT
50% 66%
48% 47% 61% 45%
39%
45%
42%
37%
0,34
59
Tabel 6.1 Angka Keberhasilan Pengobatan TBC (Treatment Succes Rate)
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015-2020
No Indikator Target Target 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Program Nasional Jawa
Timur
82,967
95,979
95,464
94,898
94,033
93,662
93,571
93,280
92,543
92,334
92,276
92,266
91,690
91,510
91,412
91,084
90,588
90,171
89,825
89,449
89,404
89,347
89,202
88,850
88,029
87,553
85,676
85,492
85,141
85,069
81,071
81,059
79,659
79,178
100,00
72,693
71,784
65,895
80,00
60,00
40,00
20,00
,00
Sebanyak 82% penderita TBC adalah usia produktif, sehingga dengan sembuh dan
tuntasnya pengobatan masyarakat dari penyakit TBC maka produktifitas dapat meningkat
dan hidup secara normal di masyarakat.
Gambar 6.3 Persentase Kasus TBC Berdasarkan Kelompok Umur
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
100%
82%
80%
60%
40%
20% 6% 11%
0%
0-14 th 15-24 th > 65 th
60
2. Kusta
Secara umum Penyakit Kusta di Jawa Timur sudah tidak menjadi masalah
kesehatan masyarakat karena sudah mencapai eliminasi kusta dengan angka kesakitan
tahun 2020 sebesar 0.54 per 10.000 penduduk (target angka kesakitan < 1 per 10.000
penduduk), namun masih ada 5 kabupaten yang belum eliminasi kusta yaitu 4 kabupaten
di Madura dan Kabupaten Situbondo. Tahun 2020 kabupaten yang mencapai eliminasi
kusta ada 4 kabupaten yaitu Jember, Probolinggo, Lumajang dan Tuban.
Gambar 6.4 Peta Angka Kesakitan Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2020
2019 2020
Sumber : Seksi P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Penemuan kasus baru tahun 2020 sebanyak 1.863 kasus lebih rendah 36%
dibandingkan tahun 2019, penurunan ini kemungkinan disebabkan adanya pandemi
covid-19. Sesuai dengan target Renstra kementerian Kesehatan RI, bahwa semua
kabupaten/kota ditargetkan untuk eliminasi kusta pada tahun 2024.
Tabel 6.2 Pencapaian Program Pemberantasan Penyakit Kusta
di Provinsi Jawa timur 2015 – 2020
No Indikator Target 2015 2016 2017 2018 2019 2020
2 Prev. Rate < 1 / 10.000 1.02 1.04 0,93 0,93 0,83 0.53
CDR per 10.000 < 5 / 100.000 10.3 10.3 8,55 8,55 7,44 4.67
Prop. MB - 87 86 89 89 92 93
61
3. Human Immunodeficiency Virus (HIV) Dan Acquired
Immunodeficiency Syndrome (AIDS)
Jumlah kasus HIV yang dilaporkan bulan Januari-Desember 2020 sebanyak 7.395
dan kasus AIDS sebanyak 467. Dari jumlah kasus AIDS tersebut, 36 diantaranya
meninggal dunia (7,7%). Angka tersebut sesungguhnya jauh lebih kecil dibandingkan
angka yang sebenarnya terjadi karena hasil estimasi sampai dengan tahun 2020
diperkirakan jumlah ODHA di Jawa Timur mencapai 59.317 orang. Sejak Bulan
September 2013, Provinsi Jawa Timur ditetapkan sebagai wilayah dengan prevalensi HIV
yang terkonsentrasi bersama 5 (lima) provinsi lainnya, yaitu DKI Jakarta, Papua, Bali,
Riau dan Jawa Barat.
Berdasarkan waktu, maka nampak sekali pesatnya peningkatan jumlah penderita
HIV/AIDS dari waktu ke waktu. Pada tahun 1989 hanya 1 orang penderita yang dilaporkan
maka mulai tahun 1999 meningkat tajam sekali dari tahun ke tahun dan jumlahnya terus
bertambah hingga Desember 2020.
Penambahan kasus AIDS dari tahun ke tahun sebagian besar berasal dari faktor
seksual. Sampai Desember 2020 berdasarkan faktor risiko penularan secara seksual
berdasarkan kasus AIDS sebesar 80,3%.
Dari 38 kabupaten/kota semua sudah melaporkan adanya kasus AIDS berdasarkan
tempat asal penderita di seluruh kabupaten/kota. Berdasarkan tempat tinggal sebagian
besar ditemukan di Kota Surabaya, Kab Malang Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Gresik
dan Kabupaten Jember.
Sangat disadari bahwa kasus AIDS yang ditemukan tersebut masih jauh lebih
sedikit dibandingkan kasus yang sesungguhnya mengingat tidak seluruh kasus AIDS
yang ada atau baru sebagian kecil yang dilaporkan (under reported).
Gambar 6.5 Prosentase Kasus AIDS Berdasarkan Faktor Resiko
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
62
mengalami peningkatan secara tajam dari tahun ke tahun. Berdasarkan kelompok umur,
maka kasus AIDS didominasi oleh kelompok umur seksual aktif, yang tertinggi adalah
kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 430 (34,3%) kasus. Disamping itu kasus AIDS
sudah ada di kalangan anak-anak (0-14 tahun) sebanyak 29 anak.
Gambar 6.6 Prosentase Kasus AIDS Berdasarkan Jenis Kelamin
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
4. Pneumonia
Penemuan dan tatalaksana Pneumonia pada balita secara dini diharapkan dapat
menekan angka kematian yang diakibatkan karena pneumonia. Hasil kajian WHO
tatalaksana pneumonia balita secara standar dapat mencegah kematian balita karena
pneumonia sebesar 40%. Pelaksanaan penemuan dan tatalaksana pneumonia ini dapat
diketahui dari pencapaian terhadap cakupan penemuan pneumonia balita dan persentase
kabupaten/kota yang 50% puskesmasnya melakukan pemeriksaan tatalaksana
pneumonia sesuai standar baik dengan pendekatan Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS) maupun pendekatan program di layanan kesehatan.
63
Gambar 6.7 Persentase Kabupaten/Kota dengan 50% Puskesmas Melaksanakan
Tatalaksana Standar di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
97
98
99
99
99
100
100
100
100
100
100
96
96
95
94
94
94
93
92
100
92
91
91
90
86
84
84
83
82
81
80
80
72
72
80 69
66
59
55
54
60
40
20
100
80,3
66,39
65,83
64,66
60,71
80
57,28
56,22
55,74
50,32
48,75
48,53
48,48
48,05
47,87
46,58
45,44
43,89
42,86
60
38,33
36,75
35,05
34,36
30,5
26,04
24,55
22,86
20,01
40
16,42
14,41
9,88
5,47
3,96
20
64
Grafik diatas merupakan cakupan penemuan kasus pneumonia per kabupaten/kota.
Capaian penemuan untuk Provinsi Jawa Timur masih di bawah target yaitu 50,32 %. Ada
12 kabupaten/kota yang sudah mencapai target 60%. Ada beberapa faktor yang
mempengaruhi cakupan penemuan yang belum mencapai target di 26 kabupaten/kota
antara lain adanya pandemi COVID-19, kunjungan balita ke layanan kesehatan menurun,
rendahnya kapasitas petugas dalam melakukan deteksi dini kasus, sistem pelaporan
kegiatan belum optimal, dan adanya rotasi pegawai.
5. Diare
Pencegahan dan pengendalian penyakit diare bertujuan untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian karena diare, khususnya diare pada balita, bersama lintas
program dan lintas sektor terkait. Untuk mengukur keberhasilan sasaran dari pelaksanaan
program tersebut dapat dilihat dari perkembangan capaian kinerja program yaitu cakupan
pelayanan diare balita.
50,000 44,839
40,000
30,000
20,000
10,000
,000
2016 2017 2018 2019 2020
Ada perubahan target cakupan pelayanan diare yang semula adalah semua umur
berubah menjadi balita semenjak tahun 2017. Target cakupan pelayanan diare balita
adalah ≥ 55% yang kalau digambarkan dari grafik batang diatas ada peningkatan mulai
tahun 2016 sampai dengan 2019 dan menurun pada tahun 2020 karena ada pandemi
covid 19
65
Bila dibandingkan capaian cakupan pelayanan diare untuk semua umur dan balita
dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, capaian cakupan pelayanan diare semua umur
cenderung mengalami penurunan setiap tahunnya.
Persentase penggunaan oralit dan zinc pada balita diare dalam 2 tahun terakhir
mengalami peningkatan.
Gambar 6.11 Cakupan Pemberian Oralit dan Zinc pada Balita Diare
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 – 2020
96,911
97,000
96,000 94,715
95,000
93,643 ORALIT
93,139
94,000
ZINC
93,000
92,000
91,000
2019 2020
66
6. Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang sebelumnya dikenal dengan nama
2019 Novel Corona Virus (2019-nCoV) merupakan penyakit menular yang disebabkan
oleh Coronavirus jenis baru yaitu Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2
(SARS CoV-2) yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Tanda dan
gejala umum infeksi COVID-19 antara lain gejala gangguan pernapasan akut seperti
demam, batuk dan sesak napas. Masa inkubasi rata-rata 5-6 hari dengan masa inkubasi
terpanjang 14 hari. Pada kasus COVID-19 yang berat dapat menyebabkan pneumonia,
sindrom pernapasan akut, gagal ginjal, dan bahkan kematian.
COVID-19 berawal dari munculnya kasus Pneumonia misterius yang tidak diketahui
etiologinya di Wuhan China pada tanggal 31 Desember 2019, yang dilaporkan oleh World
Health Organization (WHO) China Country Office. Tanggal 7 Januari 2020, China
mengidentifikasi dan mengumumkan bahwa kasus tersebut sebagai Coronavirus jenis
baru yang kemudian diberi nama SARS CoV-2.
Transmisi atau penularan COVID-19 berjalan sangat cepat, sehingga menjadi salah
satu dasar WHO menetapkan COVID-19 sebagai Public Health Emergency of
International Concern (PHEIC) atau Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang
Meresahkan Dunia (KKMMD) pada tanggal 30 Januari 2020. Kemudian 2 bulan
setelahnya atau pada tanggal 11 Maret 2020, WHO sudah menetapkan COVID-19
sebagai pandemi.
Kasus COVID-19 terus menyebar di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Dalam rangka upaya penanggulangan dini wabah COVID-19, Menteri Kesehatan telah
mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor
HK.01.07/MENKES/104/2020 tentang Penetapan Infeksi Novel Coronavirus (Infeksi
2019-nCoV) sebagai Jenis Penyakit Yang Dapat Menimbulkan Wabah dan Upaya
Penanggulangannya. Penetapan KMK tersebut salah satunya didasari oleh pertimbangan
semakin meluasnya penyebaran COVID-19 ke berbagai negara dengan risiko
penyebaran ke Indonesia terkait dengan mobilitas penduduk, sehingga memerlukan
upaya penanggulangan terhadap penyakit tersebut.
Indonesia melaporkan kasus pertama pada tanggal 2 Maret 2020. Kasus meningkat
dan menyebar dengan cepat di seluruh provinsi yang ada di Indonesia, termasuk Jawa
Timur. Tanggal 18 Maret 2020 merupakan hari pertama dilaporkan adanya kasus
konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur. Kasus pertama yang dilaporkan sebanyak
8 kasus konfirmasi yang terjadi di 3 kabupaten/kota, yaitu 6 kasus di Kota Surabaya, 1
kasus di Kota Malang, dan 1 kasus di Kabupaten Malang. Salah satu kasus sudah dalam
67
kondisi meninggal ketika hasil konfirmasi laboratorium dikeluarkan, yaitu kasus di
Kabupaten Malang dan merupakan kasus meninggal pertama di Provinsi Jawa Timur.
Kasus COVID-19 kemudian secara perlahan meningkat jumlah kasusnya dan
menyebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Timur, bahkan Provinsi
Jawa Timur sempat menduduki sebagai provinsi dengan jumlah kasus konfirmasi tertinggi
di Indonesia melampaui provinsi lainnya.
a. Kasus Konfirmasi
Jumlah kasus konfirmasi di Provinsi Jawa Timur sampai dengan 31 Desember 2020
adalah sebanyak 84.152 kasus yang menyebari di seluruh kabupaten/kota, dengan
tingkat kematian atau Case Fatality Rate (CFR) sebesar 6,92 % dan tingkat kesembuhan
atau Case Recovery Rate (CRR) sebesar 85,72 %.
Kasus konfirmasi COVID-19 merupakan kasus yang dinyatakan positif terinfeksi
virus SARS CoV-2 yang dibuktikan dengan pemeriksaan Nucleic Acid Amplification Test
(NAAT) positif. Pemeriksaan NAAT terdiri dari pemeriksaan Real Time Polymerase Chain
Reaction (RT-PCR), Tes Cepat Molekuler (TCM), dan Loop-Mediated Isothermal
Amplification (LAMP). Jenis NAAT yang digunakan di Provinsi Jawa Timur adalah RT-
PCR dan TCM.
Gambar 6.12 Persebaran Kasus Konfirmasi COVID-19
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
68
Jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur di tahun 2020 adalah
sebanyak 84.152 kasus yang tersebar di seluruh kabupaten/kota, dan 19 kasus di
antaranya merupakan kasus pada awak buah kapal (ABK) yang ketika ditemukan ada di
kapal laut di perairan Provinsi Jawa Timur (seperti yang ada di Tabel 60 a). Lima (5)
Kabupaten Kota dengan jumlah kasus konfirmasi COVID-19 terbanyak kumulatif selama
tahun 2020 adalah Kota Surabaya, Sidoarjo, Jember, Gresik, dan Banyuwangi seperti
yang ada pada Tabel 60 a dan pada Gambar 6.10.
b. Tingkat Kesembuhan (Case Recovery Rate/CRR)
Tingkat kesembuhan atau Case Recovery Rate (CRR) serta tingkat kematian atau
Case Fatality Rate (CFR) dapat digunakan untuk melihat tingkat keparahan, risiko suatu
penyakit pada populasi dan dapat digunakan untuk mengevaluasi mutu fasilitas
pelayanan kesehatan. CRR atau tingkat kesembuhan yang dimaksud adalah jumlah
kasus konfirmasi COVID-19 yang sembuh dibagi jumlah total kasus konfirmasi COVID-19
pada rentang waktu yang sama.
Jumlah kasus COVID-19 yang sembuh di Provinsi Jawa Timur sampai dengan 31
Desember 2021 adalah sebanyak 72.135 kasus dari 84.152 kasus keseluruhan (CRR
85,72 %). Tingkat kesembuhan tertinggi ada di Kota Mojokerto yaitu 92,59 %, sedangkan
kesembuhan terendah ada di Kabupaten Tuban yaitu 64,80 %. Hanya sebanyak 11
kabupaten/kota (28,95 %) yang memiliki tingkat kesembuhan sama atau di atas tingkat
kesembuhan Provinsi.
Gambar 6.13 Case Recovery Rate (CRR) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
,000% 10,000% 20,000% 30,000% 40,000% 50,000% 60,000% 70,000% 80,000% 90,000% 100,000%
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
69
c. Tingkat Kematian (Case Fatality Rate/CFR)
CFR atau tingkat kematian adalah jumlah kasus konfirmasi COVID-19 yang
meninggal dibagi jumlah total kasus konfirmasi COVID-19 pada rentang waktu yang
sama.
Jumlah kasus COVID-19 yang meninggal di Provinsi Jawa Timur sampai dengan 31
Desember 2021 adalah sebanyak 5.827 kasus dari 84.152 kasus keseluruhan (CFR 6,92
%). Tingkat kematian terendah ada di Kabupaten Tulungagung yaitu 2,07 %, sedangkan
tingkat kematian tertinggi ada di Kota Pasuruan yaitu 10,98 %. Tingkat kematian COVID-
19 di Provinsi Jawa Timur masih cenderung tinggi.
Gambar 6.14 Case Fatality Rate (CFR) COVID-19 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Tulungagung 2,068%
Pacitan 2,767%
Mojokerto 2,959%
Ponorogo 4,032%
Trenggalek 4,427%
Jember 4,687%
Magetan 4,979%
Probolinggo 5,061%
Sampang 5,202%
Bondowoso 5,319%
Kota Blitar 5,397%
Kota Mojokerto 5,653%
Malang 5,739%
Ngawi 5,932%
Lamongan 5,987%
Sumenep 6,141%
Gresik 6,558%
Sidoarjo 6,579%
Lumajang 6,633%
Kota Surabaya 6,871%
Jawa Timur 6,920%
Situbondo 7,042%
Pasuruan 7,166%
Bojonegoro 7,226%
Kota Kediri 7,242%
Kota Probolinggo 7,250%
Madiun 7,436%
Kota Madiun 7,673%
Kediri 7,785%
Blitar 8,018%
Pamekasan 8,052%
Kota Batu 8,341%
Banyuwangi 9,271%
Bangkalan 9,400%
Kota Malang 9,895%
Nganjuk 9,936%
Jombang 10,608%
Tuban 10,615%
Kota Pasuruan 10,978%
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
d. Kasus Aktif
Kasus aktif COVID-19 merupakan kasus yang masih menjalani perawatan, baik
perawatan di rumah sakit ataupun isolasi atau karantina mandiri, atau dalam kata lain
70
kasus aktif merupakan keseluruhan kasus konfirmasi COVID-19 dikurangi dengan kasus
konfirmasi COVID-19 yang sudah sembuh ataupun sudah meninggal dalam rentang
waktu yang sama. Sampai dengan 31 Desember 2021, jumlah kasus aktif di Provinsi Jawa
Timur adalah sebanyak 6.190 kasus atau 7,36 % dari keseluruhan kasus konfirmasi.
Gambar 6.15 Jumlah Kasus Aktif COVID-19 di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Jumlah kasus aktif COVID-19 per tanggal 31 Desember 2020, tertinggi ada di
Kabupaten Jember yaitu sebanyak 637 kasus dan paling rendah ada di Kota Mojokerto
yaitu 18 kasus.
71
e. Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin
Kasus konfirmasi COVID-19 di Provinsi Jawa Timur paling banyak pada jenis
kelamin perempuan (52,2%), sedangkan pada jenis kelamin laki-laki hanya 47,8%.
Gambar 6.16 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
47,775%
52,225%
Laki-laki Perempuan
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
72
Gambar 6.17 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin
Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
KOTA BATU
KOTA SURABAYA
KOTA MADIUN
KOTA MOJOKERTO
KOTA PASURUAN
KOTA PROBOLINGGO
KOTA MALANG
KOTA BLITAR
KOTA KEDIRI
KAB. SUMENEP
KAB. PAMEKASAN
KAB. SAMPANG
KAB. BANGKALAN
KAB. GRESIK
KAB. LAMONGAN
KAB. TUBAN
KAB. BOJONEGORO
KAB. NGAWI
KAB. MAGETAN
KAB. MADIUN
KAB. NGANJUK
KAB. JOMBANG
KAB. MOJOKERTO
KAB. SIDOARJO
KAB. PASURUAN
KAB. PROBOLINGGO
KAB. SITUBONDO
KAB. BONDOWOSO
KAB. BANYUWANGI
KAB. JEMBER
KAB. LUMAJANG
KAB. MALANG
KAB. KEDIRI
KAB. BLITAR
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. TRENGGALEK
KAB. PONOROGO
KAB. PACITAN
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Laki-Laki Perempuan
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Sebanyak 25 kabupaten/kota (65,8%) memiliki pola yang sama dengan pola provinsi
yaitu jumlah kasus dengan jenis kelamin perempuan lebih banyak dibandingkan dengan
jenis kelamin laki-laki, sedangkan kabupaten/kota sisanya memiliki pola sebaliknya.
73
Gambar 6.18 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Kelompok Umur
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
,957%
,916%
1,948%
2,078%
14,687% 3,452%
19,661%
28,464%
27,838%
0-2 tahun 3-6 tahun 7-12 tahun 13-15 tahun 16-18 tahun 19-30 tahun 31-45 tahun 46-59 tahun ≥60 tahun
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Sedangkan untuk jumlah kasus konfirmasi berdasarkan kelompok umur dan jenis kelamin
ditampilkan pada Gambar 6.17 sebagai berikut:
Gambar 6.19 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Kelompok Umur
dan Jenis Kelamin di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur di
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
0-2 tahun
3-6 tahun
7-12 tahun
13-15 tahun
16-18 tahun
19-30 tahun
31-45 tahun
46-59 tahun
≥60 tahun
Perempuan Laki-Laki
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
74
Pada jenis kelamin laki-laki maupun perempuan, jumlah kasus konfirmasi COVID-
19 ada pada kelompok umur produktif. Kelompok umur dengan jumlah paling banyak
pada jenis kelamin laki-laki maupun perempuan adalah kelompok umur 31-45 tahun dan
kelompok umur 46-59 tahun.
Tren kasus konfirmasi COVID-19 per masing-masing kelompok umur di
kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur cenderung mengalami kesamaan pola, yaitu
jumlah kasus konfirmasi lebih banyak pada kelompok umur produktif dibandingkan
dengan kelompok umur yang lainnya seperti yang ditampilkan pada Gambar berikut ini :
Gambar 6.20 Persentase Kasus Konfirmasi COVID-19 Berdasarkan Kelompok Umur
Per Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
KOTA BATU
KOTA SURABAYA
KOTA MADIUN
KOTA MOJOKERTO
KOTA PASURUAN
KOTA PROBOLINGGO
KOTA MALANG
KOTA BLITAR
KOTA KEDIRI
KAB. SUMENEP
KAB. PAMEKASAN
KAB. SAMPANG
KAB. BANGKALAN
KAB. GRESIK
KAB. LAMONGAN
KAB. TUBAN
KAB. BOJONEGORO
KAB. NGAWI
KAB. MAGETAN
KAB. MADIUN
KAB. NGANJUK
KAB. JOMBANG
KAB. MOJOKERTO
KAB. SIDOARJO
KAB. PASURUAN
KAB. PROBOLINGGO
KAB. SITUBONDO
KAB. BONDOWOSO
KAB. BANYUWANGI
KAB. JEMBER
KAB. LUMAJANG
KAB. MALANG
KAB. KEDIRI
KAB. BLITAR
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. TRENGGALEK
KAB. PONOROGO
KAB. PACITAN
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
0-2 tahun 3-6 tahun 7-12 tahun 13-15 tahun 16-18 tahun 19-30 tahun 31-45 tahun 46-59 tahun ≥60 tahun
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
75
g. Pemeriksaan Laboratorium (Testing) COVID-19
76
Gambar 6.21 Jumlah Laboratorium Pemeriksa COVID-19
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
KOTA SURABAYA
KOTA MALANG
KAB. SIDOARJO
KAB. JEMBER
KAB. MALANG
KAB. MAGETAN
KAB. JOMBANG
KAB. LAMONGAN
KAB. MOJOKERTO
KAB. PASURUAN
KAB. KEDIRI
KAB. BLITAR
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. PONOROGO
KOTA BATU
KOTA MADIUN
KOTA MOJOKERTO
KOTA PASURUAN
KOTA PROBOLINGGO
KOTA BLITAR
KAB. SAMPANG
KAB. BANGKALAN
KAB. GRESIK
KAB. TUBAN
KAB. MADIUN
KAB. NGANJUK
KAB. PROBOLINGGO
KAB. SITUBONDO
KAB. BONDOWOSO
KAB. BANYUWANGI
KAB. LUMAJANG
KAB. TRENGGALEK
KOTA KEDIRI
KAB. SUMENEP
KAB. PAMEKASAN
KAB. BOJONEGORO
KAB. NGAWI
KAB. PACITAN
0 5 10 15 20 25 30 35
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
77
yang diambil untuk diperiksa (spesimen nasofaring, spesimen orofaring, atau pun
keduanya). Jumlah sebenarnya spesimen yang diperiksa bisa saja melebihi jumlah data
yang dilaporkan ke dalam aplikasi NAR, dikarenakan belum semua spesimen yang
diperiksa dilaporkan dalam aplikasi tersebut seraca real time dalam rentang waktu <24
jam. Hasil pemeriksaan dari seluruh spesimen yang diperiksakan di tahun 2020 adalah
sebagai berikut:
Gambar 6.22 Persentase Hasil Pemeriksaan Spesimen COVID-19
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
,932% ,444%
23,493%
75,131%
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Dari jumlah total 411.032 spesimen COVID-19 yang diperiksa di tahun 2020, diketahui
bahwa sebanyak 23,5% merupakan spesimen dengan hasil pemeriksaan positif, 75,1%
merupakan spesimen dengan hasil pemeriksaan negative, dan sisanya merupakan
spesimen dengan hasil pemeriksaan inkonklusif (0,9%) dan hasil pemeriksaan invalid
(0,4%).
Sedangkan hasil pemeriksaan spesimen COVID-19 berdasarkan kabupaten/kota
dijelaskan dalam gambar berikut ini :
78
Gambar 6.23 Hasil Pemeriksaan Spesimen yang Diperiksa Berdasarkan
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
KOTA BATU
KOTA SURABAYA
KOTA MADIUN
KOTA MOJOKERTO
KOTA PASURUAN
KOTA PROBOLINGGO
KOTA MALANG
KOTA BLITAR
KOTA KEDIRI
KAB. SUMENEP
KAB. PAMEKASAN
KAB. SAMPANG
KAB. BANGKALAN
KAB. GRESIK
KAB. LAMONGAN
KAB. TUBAN
KAB. BOJONEGORO
KAB. NGAWI
KAB. MAGETAN
KAB. MADIUN
KAB. NGANJUK
KAB. JOMBANG
KAB. MOJOKERTO
KAB. SIDOARJO
KAB. PASURUAN
KAB. PROBOLINGGO
KAB. SITUBONDO
KAB. BONDOWOSO
KAB. BANYUWANGI
KAB. JEMBER
KAB. LUMAJANG
KAB. MALANG
KAB. KEDIRI
KAB. BLITAR
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. TRENGGALEK
KAB. PONOROGO
KAB. PACITAN
0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100%
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
79
oleh WHO dan Kementerian Kesehatan. Jumlah orang yang diperiksa dihitung
berdasarkan jumlah orang yang melakukan pemeriksaan COVID-19 pertama kali atau
pemeriksaan diagnosis awal, sehingga satu orang hanya akan dihitung satu kali walaupun
melakukan pemeriksaan lebih dari satu kali (pemeriksaan diagnosis dan pemeriksaan
follow up). Jumlah sebenarnya orang yang diperiksa bisa saja melebihi jumlah data yang
dilaporkan ke dalam aplikasi NAR, dikarenakan belum semua data orang yang diperiksa
dilaporkan dalam aplikasi tersebut seraca real time dalam rentang waktu <24 jam. Jumlah
orang yang diperiksa per 1.000.000 penduduk pada masing-masing kabupaten/kota
adalah sebagai berikut:
Gambar 6.24 Jumlah Orang Diperiksa Per 1.000.000 Penduduk Berdasarkan
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
KOTA SURABAYA 37043
KOTA MOJOKERTO 18439
KOTA BLITAR 18411
KAB. SIDOARJO 10714
KOTA MALANG 10095
KOTA BATU 10061
KOTA PROBOLINGGO 9472
KAB. GRESIK 9145
KOTA MADIUN 8766
KAB. MOJOKERTO 7204
KAB. BANGKALAN 6980
KOTA PASURUAN 6980
JAWA TIMUR 6870
KAB. JOMBANG 5590
KOTA KEDIRI 5399
KAB. BLITAR 5328
KAB. PACITAN 4809
KAB. MAGETAN 4308
KAB. SITUBONDO 4118
KAB. PONOROGO 3818
KAB. TUBAN 3760
KAB. TRENGGALEK 3650
KAB. JEMBER 3614
KAB. MALANG 3557
KAB. KEDIRI 3234
KAB. PROBOLINGGO 3007
KAB. BANYUWANGI 3001
KAB. TULUNGAGUNG 2888
KAB. NGANJUK 2833
KAB. PASURUAN 2751
KAB. NGAWI 2706
KAB. LAMONGAN 2693
KAB. MADIUN 2555
KAB. BONDOWOSO 2506
KAB. LUMAJANG 2483
KAB. BOJONEGORO 1680
KAB. SUMENEP 1604
KAB. PAMEKASAN 1365
KAB. SAMPANG 1234
80
Positivity Rate
Positivity rate merupakan salah satu indikator epidemiologi dalam penanggulangan
COVID-19 yang digunakan oleh WHO maupun Kementerian Kesehatan. Positivity rate
merupakan hasil perhitungan dari jumlah orang dengan hasil pemeriksaan positif dibagi
dengan jumlah orang yang diperiksa pada suatu rentang waktu yang sama. Jumlah
pemeriksaan positif maupun jumlah orang yang dilakukan pemeriksaan hanya diambil
dari jumlah pemeriksaan dan jumlah orang yang melakukan pemeriksaan pertama
(diagnosis awal). Jumlah sebenarnya orang yang diperiksa bisa saja melebihi jumlah
dari data yang dilaporkan ke dalam aplikasi NAR, dikarenakan belum semua data orang
yang diperiksa dilaporkan dalam aplikasi tersebut seraca real time dalam rentang waktu
<24 jam.
Berdasarkan standar yang ditetapkan oleh WHO dan Kementerian Kesehatan,
positivity rate dikatakan baik bila nilainya <5 %. Pencapaian positivity rate berdasarkan
kabupaten/kota dapat dilihat pada Gambar 15 sebagai berikut:
Gambar 6.25 Positivity Rate (%) COVID-19 Berdasarkan Kabupaten/Kota
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
KAB. BANGKALAN
KAB. MALANG
KOTA SURABAYA
KAB. MOJOKERTO
KAB. MADIUN
KOTA BLITAR
KOTA MADIUN
KAB. NGAWI
KAB. PACITAN
KAB. BLITAR
JAWA TIMUR
KAB. SIDOARJO
KAB. JOMBANG
KAB. GRESIK
KAB. MAGETAN
KAB. NGANJUK
KAB. PONOROGO
KAB. TUBAN
KAB. TRENGGALEK
KOTA MALANG
KAB. SAMPANG
KOTA MOJOKERTO
KAB. TULUNGAGUNG
KOTA KEDIRI
KAB. KEDIRI
KAB. PASURUAN
KOTA BATU
KAB. JEMBER
KAB. LAMONGAN
KAB. SITUBONDO
KAB. BOJONEGORO
KAB. PROBOLINGGO
KAB. PAMEKASAN
KOTA PROBOLINGGO
KAB. SUMENEP
KOTA PASURUAN
KAB. BONDOWOSO
KAB. BANYUWANGI
KAB. LUMAJANG
,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
81
Positivity rate tertinggi terdapat di Kabupaten Lumajang (93%), sedangkan positivity
rate terendah ada di Kabupaten Bangkalan (14,4%). Positivity rate secara keseluruhan di
Provinsi Jawa Timur adalah sebesar 30,7%. Belum ada kabupaten/kota yang mencapai
indikator WHO dan Kementerian Kesehatan untuk positivity rate <5%.
Transmisi COVID-19 masih terus berlangsung di Provinsi Jawa Timur, sehingga
pelaksanaan pencegahan dan penanggulangan harus tetap dilakukan dengan ketat.
Pelaksanaan protocol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga
jarak harus terus dilakukan serta pelaksanaan tracing, testing, dan treatment juga harus
dilakukan dengan masiv dan komprehensif.
20000
18000 18397
16000
14000
12000
10000 9452
8000 8567
7854
6000
4000
2000
0
2017 2018 2019 2020
82
Tabel 6.3 Pencapaian Hasil Kinerja Program DBD di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Dari tabel 6.3 di atas, angka kesakitan dan angka kematian DBD di Jawa Timur
sudah sesuai target yang ditetapkan Kemenkes, tetapi untuk capaian Angka Bebas Jentik
(ABJ) sebesar 88,5% masih dibawah target yang sudah ditetapkan yaitu ≥ 95%.
Dilihat pada trend kasus DBD di Jawa Timur, meskipun pada tahun 2020 kasus DBD
mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, tetapi kewaspadaan terhadap
lonjakan kasus pada tiap periode agar selalu ditingkatkan, sehingga diharapkan tidak
terjadi KLB. Penularan kasus DBD di Jawa Timur cenderung dipengaruhi oleh kepadatan
penduduk, mobilitas penduduk, urbanisasi, pertumbuhan ekonomi, perilaku masyarakat,
perubahan iklim, kondisi sanitasi lingkungan dan ketersediaan air bersih.
2. Malaria
Tujuan program pengendalian malaria di Indonesia adalah mencapai Eliminasi
Malaria pada tahun 2030, sedangkan di Jawa Timur akan dilaksanakan penilaian eliminasi
tingkat provinsi pada tahun 2021. Sampai tahun 2019 di Jawa Timur 38 kabupaten/kota
sudah mencapai Eliminasi Malaria.
Hasil surveilans rutin malaria tahun 2020 menginformasikan terdapat penderita
malaria sebanyak 299 penderita kasus malaria import dan tidak ditemukan kasus malaria
indegeneous (setempat) selama tahun 2020. Dan untuk kematian akibat malaria
sebanyak 2 penderita terdapat di Kota Malang dan Kab. Jember.
83
Tabel 6.4 Pencapaian Hasil Kinerja Program Malaria
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 – 2020
No Indikator Satuan 2015 2016 2017 2018 2019 2020
Jumlah Sediaan
1 ribuan 15.31 12.341 57.162 17.396 19.251 6533
Darah Diperiksa
2 ABER persen 0,0 0,0 0,0 0,11 0,07 0,02
3 SPR persen 1,8 1,7 2,8 2,2 2,5 4,9
Proporsi Malaria
8 persen 100 100 100 100 100 100
Import
9 Desa HCI desa 0 0 0 0 0 0
Sumber : Seksi P2PM Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Sebaran kasus malaria import terbanyak di wilayah selatan Provinsi Jawa Timur.
Kasus terbanyak di Kota Madiun, dikarenakan masih banyak anggota TNI yang
ditugaskan keluar jawa terutama ke daerah endemis malaria dan putus obat selama
pengobatan serta masih banyak kabupaten/kota yang tidak menemukan kasus malaria
import.
3. Filariasis
Program pemberantas penyakit Filariasis diupayakan sampai tidak menjadi
masalah kesehatan masyarakat lagi. Pada tahun 2000 WHO telah menetapkan
kesepakatan global untuk melakukan Eliminasi Filariasis pada tahun 2020. Indonesia
sepakat untuk melaksanakan Eliminasi Filariasis secara bertahap dimulai pada tahun
2002.
Di Jawa Timur total kasus kaki gajah/Filariasis Klinis Kronis tercatat sampai dengan
tahun 2020 sejumlah 329 kasus tercatat di 34 kabupaten/kota, Dari data tersebut jumlah
kasus terbanyak berada di Kabupaten Malang, Ponorogo, Trenggalek, Kediri, Lamongan
dan Sidoarjo.
84
Tabel 6.5 Capaian Hasil Kegiatan Penemuan Kasus Filariasis
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 - 2020
2 Prosentase Kabupaten/
Kota melaksanakan 89% 90% 90% 90% 90% 89,4%
program P2 Filariasis
Sampai pada saat ini, mikrofilaria belum pernah ditemukan di Jawa Timur sehingga
Jawa Timur bukan merupakan daerah endemis. Sehingga di Jawa Timur tidak dilakukan
pengobatan massal penanggulangan penyakit filariasis, dan untuk penderita klinis kronis
diberikan pengobatan secara individu dan perawatan kecacatan secara mandiri.
85
semuanya focus pada penanggulangan penyakit covid 19 yang masih pandemi di hampir
semua wilayah Jawa Timur, khususnya untuk kasus penyakit AFP (Acute Flaccid
Paralyisis) diharapkan pada tahun 2021 kegiatan surveilanas harus sudah diaktifkannnya
kembali kegiatan kunjungan aktif ke rumah sakit dalam rangka untuk meningkatkan
penemuan kasus AFP dan PD3 lainnya.
1. Polio dan AFP
Untuk meningkatkan sensitifitas penemuan kasus polio, maka pengamatan
dilakukan pada semua kelumpuhan yang terjadi secara akut dan sifatnya flaccid (layuh),
seperti sifat kelumpuhan pada poliomielitis. Penyakit-penyakit ini yang mempunyai sifat
kelumpuhan seperti poliomyelitis disebut kasus Acute Flaccid Paralysis (AFP) dan
pengamatannya disebut sebagai Surveilans AFP (SAFP). Surveilans AFP adalah
pengamatan yang dilakukan terhadap semua kasus lumpuh layuh akut (AFP) pada anak
usia < 15 tahun yang merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit polio.
Jumlah kasus AFP Non Polio di Jawa Timur sejumlah 83 kasus dengan AFP rate
(Non Polio) per 100.000 penduduk usia <15 tahun hanya 0.95/100.000 penduduk masih
jauh dari target nasional ≥ 2/100.000 penduduk.
Gambar 6.27 Distribusi Penemuan Kasus AFP Bukan Polio di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan gambar 6.25 diketahui bahwa hanya 6 kabupaten/kota yang mencapai
target nasional (≥ 2/100.000 penduduk) dalam penemuan kasus AFP bukan polio yaitu
Kabupaten Gresik, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Pacitan, Kota Madiun, Kota
Kediri, dan Kabupaten Trenggalek. Sedangkan sebanyak 6 kabupaten/kota yang masih
mencapai 1 – 1.99/100.000 penduduk yaitu, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Jombang,
86
Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Situbondo, Kota Blitar dan Kota Pasuruan. Sebanyak 12
kabupaten/kota penemuan kasus AFP bukan polio <1/100.000 penduduk yaitu Kota
Surabaya, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten
Lumajang, Kabupaten Magetan, Kabupaten Kediri, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten
Pasuruan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Malang, dan Kota Mojokerto. Selebihnya
sebanyak 14 kabupaten/kota tidak menemukan kasus AFP yaitu Kabupaten Sidoarjo,
Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Ponorogo,
Kabupaten Blitar, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Jember, Kabupaten Pamekasan,
Kabupaten Sampang, Kabupaten Bangkalan, Kota Probolinggo, Kota Malang dan Kota
Batu.
2. Difteri
Pada tahun 2020 terdapat sebanyak 94 kasus suspek Difteri yang tersebar di 29
kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Timur. Sebanyak 2 kasus (2,1%) dari kasus
suspek tersebut merupakan kasus Difteri konfirmasi laboratorium, yaitu 1 kasus Difteri
positif toksigenik mitis di Kabupaten Sampang dan 1 kasus Difteri toksigenik grafis di
Kabupaten Bondowoso seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut :
Gambar 6.28 Distribusi Kasus Suspek Difteri di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Lumajang
Mojokerto
Bangkalan
Malang
Kota Malang
Tuban
Lamongan
Jombang
Pamekasan
Trenggalek
Sampang
Pacitan
Kota Madiun
Bondowoso
Kota Probolinggo
Kota Kediri
Tulungagung
Kota Blitar
Madiun
0 2 4 6 8 10 12 14
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
87
3. Campak
Jumlah kasus suspek campak di Jawa Timur tahun 2020 ada 223 kasus, dengan
rincian sebanyak 109 kasus berjenis kelamin laki-laki dan 114 kasus berjenis kelamin
perempuan. Incidence rate suspek campak jenis kelamin laki-laki dan perempuan memiliki
besaran yang sama yaitu sebesar 0,3/100.000 penduduk dan Incidence rate suspek
campak secara umum di Jawa Timur sebesar 0,0/100.000 penduduk.
Gambar 6.29 Penemuan Kasus Suspek Campak di Provinsi Jawa Timur tahun 2019 – 2020
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Gambar 6.30 Penemuan Suspek Campak-Rubela Perbulan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2019–2020
Sumber : Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
88
Berdasarkan gambar 6.28 terlihat bahwa penemuan suspek campak-rubela pada
Bulan April tahun 2020 mengalami penurunan diakibatkan adanya pandemi COVID-19
yang pada saat itu sedang terjadi peningkatan kasus secara signifikan.
4. Pertusis
Jumlah kasus Pertussis yang dilaporkan terjadi di Provinsi Jawa Timur tergolong
sudah sangat jarang. Diketahui bahwa pada tahun 2020 hanya terdapat 3 kasus Pertussis
yang dilaporkan terjadi di 2 kabupaten/kota, yaitu sebanyak 2 kasus dilaporkan terjadi di
Kabupaten Malang dan 1 kasus dilaporkan terjadi di Kota Pasuruan. Dari ketiga kasus
tersebut hanya terdapat 1 kasus dengan konfirmasi laboratorium positif Bordetella
pertussis yaitu salah satu kasus yang dilaporkan terjadi di Kabupaten Malang. Semua
kasus Pertussis yang dilaporkan pada tahun 2020 berjenis kelamin perempuan dan
semua kasus tersebut berusia 2 – 3 bulan ketika dilaporkan. Tidak terdapat kasus
Pertussis yang meninggal di tahun 2020 (CFR 0%).
D. PENYAKIT TIDAK MENULAR
Penyakit Tidak Menular merupakan penyakit yang diharapkan dapat ditekan
angkanya dengan pelaksanaan program GERMAS melalui posbindu PTM. Program
Pencegahan dan Pengendalian diprioritaskan pada upaya deteksi dini faktor risiko PTM.
Adapun kegiatan deteksi di faktor risiko PTM pada usia produktif (usia 15 – 59 tahun)
dilakukan dengan melakukan pemeriksaan indeks masa tubuh / IMT, tekanan darah dan
gula darah. Hasil capaian tahun 2020 dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 6.31 Pelayanan Kesehatan Usia Produktif di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
120
105
100
095
100
085
083
082
074
073
069
080
067
066
065
060
057
054
053
053
052
060
046
041
041
039
037
035
032
031
031
030
040
028
027
026
025
022
015
014
014
014
011
020
006
000
KAB. MADIUN
KAB. SIDOARJO
KAB. GRESIK
KAB. PACITAN
KOTA MADIUN
KOTA BATU
KAB. NGAWI
KAB. BANGKALAN
KAB. PASURUAN
KAB. SAMPANG
KAB. LAMONGAN
KAB. MAGETAN
KAB. PAMEKASAN
KAB. JEMBER
KAB. JOMBANG
KAB. TUBAN
KAB. BLITAR
KAB. NGANJUK
KOTA PASURUAN
JAWA TIMUR
KOTA BLITAR
KAB. TRENGGALEK
KAB. KEDIRI
KOTA SURABAYA
KAB. SUMENEP
KAB. BOJONEGORO
KAB. BANYUWANGI
KAB. SITUBONDO
KOTA KEDIRI
KAB. MOJOKERTO
KAB. LUMAJANG
KOTA MOJOKERTO
KAB. MALANG
KAB. PROBOLINGGO
KAB. PONOROGO
KOTA MALANG
KAB. BONDOWOSO
KOTA PROBOLINGGO
KAB. TULUNGAGUNG
89
Beberapa penyakit tidak menular yang menjadi prioritas adalah tekanan darah tinggi
(Hipertensi), Diabetes Melitus, Kanker Leher Rahim, dan Kanker Payudara.
1. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kreadaan dimana tekanan darah
sistolik ≥ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ≥ 90 mmHg (Joint National
Committe on Prevention Detection, Evaluasi, and Treatment of Hiogh Pressure VII / JNC
VII, 2003) . Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi penduduk dengan tekanan
darah tinggi di Provinsi Jawa Timur sebesar 36,3%. Pevalensi semakin meningkat seiring
dengan pertambahan umur. Jika dibandingkan dengan Riskesdas 2013 (26,4%),
prevalensi tekanan darah tinggi mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Jumlah estimasi penderita hipertensi yang berusia ≥ 15 tahun di Provinsi Jawa
Timur sekitar 11.008.334 penduduk, dengan proporsi laki-laki 48,83% dan perempuan
51,17%. Dari jumlah tersebut, penderita Hipertensi yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sebesar 35,60% atau 3.919.489 penduduk.
Adapun capaian pelayanan kesehatan penderita Hipertensi di Jawa Timur tahun
2020 adalah sebagai berikut :
Gambar 6.32 Capaian Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
96
84
74
72
70
56
56
54
54
51
45
43
42
42
41
36
33
31
31
30
29
26
22
20
20
19
18
18
15
15
15
14
13
13
12
11
10
09
09
KAB PAMEKASAN
KAB PASURUAN
KAB PACITAN
KOTA PASURUAN
KAB BLITAR
KAB MAGETAN
KAB SUMENEP
KAB SAMPANG
KAB TULUNGAGUNG
KAB MOJOKERTO
KAB SIDOARJO
KAB NGAWI
KAB KEDIRI
KOTA BLITAR
KAB LAMONGAN
KAB TUBAN
KAB BONDOWOSO
KOTA BATU
KOTA MOJOKERTO
JAWA TIMUR
KAB MALANG
KOTA KEDIRI
KAB MADIUN
KAB SITUBONDO
KOTA MADIUN
KAB JEMBER
KAB LUMAJANG
KAB PONOROGO
KAB TRENGGALEK
KAB GRESIK
KOTA SURABAYA
KAB PROBOLINGGO
KAB BOJONEGORO
KAB JOMBANG
KOTA MALANG
KOTA PROBOLINGGO
KAB NGANJUK
KAB BANYUWANGI
KAB BANGKALAN
2. Diabetes Melitus
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit gangguan metabolik menahun yang
ditandai oleh kadar glukosa darah plasma vena yang melebihi nilai normal (GDP ≥ 126
90
3.
2,000
4,000
6,000
8,000
10,000
12,000
,000
00
50
150
250
350
100
200
300
400
KOTA PASURUAN 10,033
KAB. SUMENEP 333
KAB. MALANG 9,974
KAB. TULUNGAGUNG 155
KAB. BOJONEGORO 8,152
KOTA MOJOKERTO 142
KAB. MAGETAN 7,924 KAB. MAGETAN 122
KAB. JEMBER 7,330 KAB. PAMEKASAN 116
KAB. BLITAR 7,018 KOTA MADIUN 113
KOTA MADIUN 6,648 KAB. SITUBONDO 105
KOTA MOJOKERTO 5,898 KOTA SURABAYA 102
KAB. TRENGGALEK 100
adalah sebagai berikut :
KOTA KEDIRI 66
KAB. KEDIRI ,707 KAB. BANYUWANGI 64
KAB. TRENGGALEK ,658 KAB. SAMPANG 62
KAB. BONDOWOSO ,632 KAB. PROBOLINGGO 61
Sumber : Seksi P2PTM KESWA Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
KAB. PACITAN ,426 KAB. MADIUN 32
KAB. TULUNGAGUNG ,390
Gambar 6.33 Capaian Pelayanan Kesehatan Penderita DM di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
Gambar 6.34 Persentase Wanita yang Diperikas Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan
mg/dl dan / atau GDS ≥ 200 mg/dl) yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja
91
Di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020, jumlah perempuan yang diperiksa dan
Adapun capaian pelayanan kesehatan penderita DM di Jawa Timur tahun 2020
insulin atau kedua-duanya. Setiap penderita diabetes mellitus (DM) usia 15 tahun ke atas
3.544
3.719
3.404
3.067
3.195
2.926
3.162
2.697
2.724
2.534
2.471
2.417
2.232
2.361
1.993
1.922
1.704
1.853
1.797
1.801
1.647
1.509
1.469
1.415
1.236
1.163
846
660
622
625
812
406
578
425
392
341
BANGKALAN
JOMBANG
PACITAN
MALANG
TUBAN
BLITAR
TULUNGAGUNG
LUMAJANG
KOTA MALANG
KO. BLITAR
PROBOLINGGO
NGANJUK
MADIUN
KO. BATU
LAMONGAN
MOJOKERTO
KO. MADIUN
KEDIRI
PONOROGO
NGAWI
MAGETAN
BANYUWANGI
KO.PROBOLINGGO
TRENGGALEK
BOJONEGORO
KOTA KEDIRI
JEMBER
SI T UBONDO
GRESI K
SAMPANG
SI DOARJO
PASURUAN
KO. MOJOKERTO
KO. PASURUAN
KO. SURABAY A
SUMENEP
BONDOWOSO
PAMEKASAN
Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
92
F. PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI PUSKESMAS
Berikut data rasio tumpatan dibanding pencabutan di wilayah Jawa Timur tahun
2020 :
Gambar 6.36 Jumlah Rasio Tumpatan dibanding Pencabutan
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
9,284
10,00
9,00
8,00
7,00
6,00
5,00
3,600
3,400
2,700
4,00
2,400
2,300
2,200
2,100
1,900
1,900
1,900
1,700
1,700
3,00
1,600
1,600
1,500
1,500
1,490
1,400
1,300
1,300
1,200
1,120
1,100
1,091
1,030
1,00
1,00
,915
2,00
,900
,800
,700
,600
,600
,500
,300
,200
,200
,100
1,00
,00
KOTA MOJOKERTO
KAB. TUBAN
KOTA MADIUN
KOTA PROBOLINGGO
KOTA SURABAYA
KAB. KEDIRI
KAB. BLITAR
KAB. JOMBANG
KAB. PONOROGO
KAB. PACITAN
KOTA BATU
KOTA PASURUAN
KOTA KEDIRI
KOTA BLITAR
KAB. GRESIK
KAB. MAGETAN
KAB. MOJOKERTO
KAB. JEMBER
KAB. SITUBONDO
KAB. BOJONEGORO
KAB. SUMENEP
KAB. SIDOARJO
JAWA TIMUR
KAB. LUMAJANG
KAB. MADIUN
KAB. LAMONGAN
KAB. MALANG
KAB. NGANJUK
KAB. PROBOLINGGO
KOTA MALANG
KAB. TRENGGALEK
KAB. BANYUWANGI
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. BONDOWOSO
KAB. PASURUAN
KAB. NGAWI
KAB. BANGKALAN
KAB. PAMEKASAN
KAB. SAMPANG
Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Data tersebut menandakan bahwa semakin banyak masyarakat yang mulai sadar
akan kesehatan giginya, hal ini ditandai dengan banyaknya Kabupaten/Kota dengan
capaian rasio tumpatan/ pencabutan ≥ 1.
93
0
100
120
40
60
80
20
KAB. BANYUWANGI 100
KOTA MADIUN 100
KOTA SURABAYA 98
KAB. TULUNGAGUNG 97
KAB. MALANG 92
KAB. KEDIRI 85
KAB. NGANJUK 76
KAB. SIDOARJO 75
KAB. LUMAJANG 75
KAB. NGAWI 71
KOTA MALANG 68
KAB. PAMEKASAN 67
KAB. SUMENEP 64
KAB. MAGETAN 57
di wilayah Jawa Timur tahun 2020:
KOTA BATU 54
KOTA BLITAR 51
JAWA TIMUR 45
tercapai derajat kesehatan secara optimal.
KAB. TRENGGALEK 43
KAB. JOMBANG 41
KAB. SAMPANG 41
KAB. BOJONEGORO 34
KOTA PASURUAN 33
KOTA MOJOKERTO 32
KAB. MADIUN 30
KAB. BANGKALAN 29
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
KAB. TUBAN 29
KAB. PASURUAN 22
KAB. BONDOWOSO 21
KAB. JEMBER 21
KAB. BLITAR 20
KAB. MOJOKERTO 18
KAB. GRESIK 15
KAB. LAMONGAN 14
KAB. SITUBONDO 12
KAB. PONOROGO 10
Sumber : Seksi P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
KOTA KEDIRI 4
Gambar 6.37 Rasio Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak SD dan Setingkat
KAB. PACITAN 0
94
Berikut data rasio pelayanan Kesehatan gigi dan mulut pada anak SD dan setingkat
pemulihan kesehatan, termasuk pada anak usia Sekolah Dasar (SD) dan setingkat agar
KAB. PROBOLINGGO 0
KOTA PROBOLINGGO 0
BAB 7
KESEHATAN
LINGKUNGAN
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
99,462
98,317
98,152
98,096
97,773
97,601
96,425
95,560
94,197
94,170
94,153
93,813
93,256
92,720
92,305
91,528
87,870
87,716
85,395
76,179
75,769
74,739
69,856
KAB. PACITAN
KAB. MAGETAN
KAB. SAMPANG
KAB. PAMEKASAN
KAB. MADIUN
KOTA MALANG
KOTA MADIUN
KAB. BANGKALAN
KAB. TUBAN
KOTA SURABAYA
KOTA PASURUAN
KAB. PASURUAN
KAB. PONOROGO
KAB. TRENGGALEK
KAB. GRESIK
KAB. MALANG
KOTA BLITAR
KOTA BATU
KAB. JEMBER
KAB. LUMAJANG
KAB. SITUBONDO
KOTA KEDIRI
KAB. BLITAR
KAB. BANYUWANGI
KOTA MOJOKERTO
KAB. NGAWI
KAB. NGANJUK
KAB. JOMBANG
KAB. KEDIRI
KAB. MOJOKERTO
KAB. SUMENEP
KAB. SIDOARJO
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. BONDOWOSO
KAB. LAMONGAN
KOTA PROBOLINGGO
KAB. PROBOLINGGO
KAB. BOJONEGORO
95
B. PENYELENGGARAAN AIR MINUM
Sarana air minum di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020 sebanyak 4.466.667
sarana. Dari 1.262.272 sarana air minum yang dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan
(IKL), didapatkan 952.809 (75,5%) sarana yang memiliki risiko rendah dan sedang.
Jumlah sampel sarana air minum yang dilakukan pemeriksaan fisik, kimia dan biologi dari
seluruh sarana risiko rendah dan sedang (75.019 sarana (1,7%)), diperoleh 60.182
(80,2%) sarana yang memenuhi syarat kesehatan. Terdapat peningkatan kualitas air
minum yang memenuhi syarat sebesar 2,96% dibandingkan tahun 2019 (77,24%).
Capaian tahun 2020 sudah melampaui target rencana strategis pusat tahun 2020-2024
berupa persentase sarana air minum yang diperiksa kualitas air minumnya sesuai target
(60%). Kabupaten/ kota yang memiliki persentase sarana air minum memenuhi syarat
dibawah target (60%) adalah Kota Pasuruan (58,2%), Kota Blitar (54,4%), Kota Mojokerto
(43%) dan Kabupaten Sampang (38,9%).
Gambar 7.2 Persentase Sarana Air Minum Memenuhi Syarat
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
,00
KAB. PAMEKASAN
KOTA PASURUAN
KAB. PASURUAN
KAB. TULUNGAGUNG
KOTA BLITAR
KOTA MOJOKERTO
KAB. MOJOKERTO
KOTA KEDIRI
KAB. LAMONGAN
KAB. BANYUWANGI
KAB. PACITAN
KAB. BLITAR
KOTA BATU
KAB. NGAWI
KOTA MALANG
KOTA PROBOLINGGO
KAB. MAGETAN
KAB. BONDOWOSO
KAB. SUMENEP
KOTA MADIUN
KAB. SITUBONDO
KAB. SIDOARJO
KOTA SURABAYA
KAB. KEDIRI
KAB. SAMPANG
KAB. BANGKALAN
KAB. PROBOLINGGO
KAB. TUBAN
KAB. MALANG
KAB. GRESIK
KAB. MADIUN
KAB. TRENGGALEK
KAB. LUMAJANG
KAB. JEMBER
KAB. BOJONEGORO
KAB. PONOROGO
KAB. NGANJUK
KAB. JOMBANG
96
kerja masyarakat/Natural Leader, dan telah mempunyai rencana tindak lanjut atau
rencana kerja masyarakat untuk menuju Sanitasi Total. Terdapat 25 kab/kota yang
seluruh desa/kelurahan di wilayahnya telah melaksanakan STBM, sedangkan 13 kab/kota
lainnya yang belum mencapai 100% ialah Kab. Kediri, Kab. Pasuruan, Kab. Sampang,
Kab. Sumenep, Kab. Malang, Kab. Pacitan, Kab. Blitar, Kab. Tulungagung, Kab.
Bangkalan, Kab. Probolinggo, Kab. Jember, Kab. Sidoarjo, dan Kab. Mojokerto. Capaian
terendah diperolen Kab. Mojokerto dengan prosentasi total desa yang melakukan STBM
hanya 5,9%.
Kabupaten/Kota yang memiliki capaian 100% pada desa/kelurahan stop BABS
adalah Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab. Banyuwangi, Kab. Magetan, Kab. Ngawi,
Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kab. Pamekasan, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Malang,
Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Batu, Kab. Pacitan, dan Kab. Blitar.
Gambar 7.3 Prosentase Desa yang Telah Melaksanakan STBM dan
Desa Stop BAB Sembarangan di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
81,463 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
77,670 100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
83,721100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
99,709
76,344 98,925
98,630
95,808
95,423
93,333
90,058
86,694
81,181
81,181
61,210 80,783
80,606
71,774
66,860
61,438
60,180
36,827 56,657
52,941
50,00
46,753
42,922
41,776
41,379
37,179
22,740
21,341
21,212
14,516
5,921
KAB. PACITAN
KAB. SAMPANG
KAB. MAGETAN
KAB. PAMEKASAN
KOTA PASURUAN
KOTA MADIUN
KAB. TUBAN
KOTA MALANG
KOTA SURABAYA
KAB. PASURUAN
KAB. TRENGGALEK
KAB. MALANG
KAB. BANGKALAN
KAB. JEMBER
KAB. LUMAJANG
KAB. SITUBONDO
KAB. MADIUN
KAB. JOMBANG
KAB. GRESIK
KOTA BLITAR
KAB. BLITAR
KAB. PONOROGO
KOTA KEDIRI
KAB. BANYUWANGI
KAB. NGANJUK
KOTA MOJOKERTO
KOTA BATU
KAB. BONDOWOSO
KAB. NGAWI
KAB. KEDIRI
KAB. SUMENEP
KAB. TULUNGAGUNG
KAB. SIDOARJO
KAB. MOJOKERTO
KAB. LAMONGAN
KOTA PROBOLINGGO
KAB. PROBOLINGGO
KAB. BOJONEGORO
D. KEAMANAN PANGAN
Inspeksi Kesehatan Lingkungan yang selanjutnya disebut IKL adalah kegiatan
pemeriksaan dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam rangka
97
pengawasan berdasarkan standar, norma, dan baku mutu yang berlaku untuk
meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat. Indikator yang diawasi adalah tempat,
penjamah (orang), bahan makanan dan makanan yang siap dihidangkan. Hasil IKL
dinyatakan memenuhi syarat apabila 80% dari total indikator form IKL memenuhi syarat
(terjawab YA).
Gambar 7.4 Jumlah TPM Memenuhi Syarat Kesehatan
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
95,8
85,9
88
83,3
84
79,7
78,6
76,8
73,4
72,2
71,9
71,9
71,2
70,6
70,3
68,9
67,5
66,7
65,6
65,4
65,3
63,5
63,2
61,3
65
59,8
56,4
56,3
54,5
53,6
53,5
48,2
47,3
41,4
38,2
36,4
14,3
7,8
KAB. PAMEKASAN
KOTA PASURUAN
KAB. PACITAN
KAB. PASURUAN
KOTA BLITAR
KOTA MOJOKERTO
KOTA BATU
KAB. PROBOLINGGO
KOTA SURABAYA
KOTA KEDIRI
KAB. BLITAR
KAB. SAMPANG
KAB. MAGETAN
KAB. BANYUWANGI
KAB. NGAWI
KAB. SUMENEP
KAB. KEDIRI
KOTA MADIUN
KAB. LAMONGAN
KAB. TULUNGAGUNG
KOTA MALANG
KAB. BONDOWOSO
KAB. MOJOKERTO
KAB. SIDOARJO
KAB. MADIUN
KOTA PROBOLINGGO
KAB. BANGKALAN
KAB. TUBAN
KAB. JEMBER
KAB. SITUBONDO
KAB. MALANG
KAB. GRESIK
KAB. TRENGGALEK
KAB. LUMAJANG
KAB. BOJONEGORO
KAB. JOMBANG
KAB. PONOROGO
KAB. NGANJUK
Di Jawa Timur tercatat sebanyak 55.473 TPM, dari jumlah tersebut TPM yang
memenuhi syarat hygiene sanitasi sebanyak 33.699 TPM (60,7%), sedangkan yang tidak
memenuhi syarat sebanyak 21.774 TPM (39,3%). Kota Madiun menempati posisi tertinggi
untuk capaian TPM yang memenuhi syarat kesehatan yaitu sebesar 95,8%, sedangkang
kab/kota yang menempati posisi terendah untuk capaian TPM yang memenuhi syarat
yaitu Kab. Madiun dengan persentase 7,8%.
98
Dari hasil laporan Kabupaten/Kota, pada tahun 2020 di Jawa Timur terdapat 79.414
TFU yang meliputi sarana pendidikan, sarana kesehatan, tempat ibadah dan pasar. Dari
hasil IKL yang dilakukan pada TFU tersebut diketahui ada 50.844 (64,02%) TFU yang
memenuhi syarat kesehatan.
Kondisi pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi kondisi kinerja program di
lapangan, karena sebagian besar waktu tersita untuk penaganan kasus covid 19, terlebih
diawal terjadinya kasus pandemi. Semua tenaga kesehatan tercurah untuk membantu
penanggulangan pandemi mulai menjadi tim rapid test, tim tracing, perawatan penderita
hingga pemulasaran jenazah. Sehingga jika dibandingkan dengan capaian tahun 2019
(65,4%) maka capaian tahun 2020 mengalami penurunan senesar 1, 4%.
Capaian terebut telah melampau target Kemenkes sebesar 60% dan target Jawa
Timur sebesar 63%. Adapun capaian tertinggi diraih Kota Madiun (95,5%) dan terendah
Kab. Sampang (18,8%). Sebagian besar Kabupaten/Kota sudah melampau target dan
tersisa 7 Kabupaten yang belum mencapai target pusat.
Gambar 7.5 Prosentase TFU yang Memenuhi Syarat Kesehatan
di Provinsi Jawa Timur tahun 2020
100 95
88
90 84
82 81
79 78 79 79 79
77 77
80 75 75
73 72
69 69 70 70
66 67 66 67 67
70 65
64 62 62 62
60 61 60
60 53
52 52
50 44 44
40
30
19
20
10
0
KAB. PAMEKASAN
KAB. PASURUAN
KAB. TUBAN
KAB. MAGETAN
KAB. KEDIRI
KAB. SIDOARJO
KAB. MADIUN
KAB. GRESIK
KOTA PASURUAN
KAB. PACITAN
KOTA KEDIRI
KAB. MALANG
KAB. LUMAJANG
KAB. SITUBONDO
KOTA MADIUN
KOTA SURABAYA
KAB. PROBOLINGGO
KAB. BANGKALAN
KAB. BONDOWOSO
KAB. BLITAR
KAB. JEMBER
KAB. NGANJUK
KAB. NGAWI
KOTA MALANG
KOTA BATU
KAB. SAMPANG
KOTA PROBOLINGGO
PROVINSI
KAB. PONOROGO
KAB. JOMBANG
KAB. LAMONGAN
KAB. MOJOKERTO
KAB. TRENGGALEK
KAB. SUMENEP
KOTA BLITAR
KAB. BANYUWANGI
KAB. BOJONEGORO
KOTA MOJOKERTO
KAB. TULUNGAGUNG
99
Bila dilihat kondisi TFU per sarana terlihat gambaran sebagai berikut :
a. Sarana pendidikan :
➢ Jumlah sarana pendidikan di Jawa Timur pada tahun 2020 sebanyak
38.510 yang terdiri dari 26.188 SD/MI, 7.533 SMP/MTs dan 4.789 SMA/
MA dan yang telah memenuhi syarat kesehatan lingkungan sebanyak
17.390 SD/MI (66,4%), 4.179 SMP. MTs (55,5%) dan 2.666 SMA/MA
(55,7%).
➢ Untuk prosentase tertinggi SD/MI yang memenuhi syarat kesehatan
lingkungan dicapai oleh Kota Madiun (95,7%) dan Kota Malang (93,4%)
sedangkan yang terendah oleh Kabupaten Sampang (17,5%) dan
Kabupaten Jember (38,5%).
➢ Untuk prosentase tertinggi SMP/MTs yang memenuhi syarat Kesehatan
lingkungan dicapai oleh Kota Madiun (84,4%) dan Kota Malang (82,3%)
sedangkan terendah dicapai oleh Kab Jemebr (11,1%) dan Kab Sampang
(16,9%)
➢ Untuk prosentase tertinggi SMA/MA yang memmenuhi syarat Kesehatan
lingkungan dicapai oleh Kota Blitar (100%) dan kota Madiun (93,9%)
sedangkan yang terendah dicapai oleh kab Sampang (16,4%), Kab
Jember (29,4%) dan Kota Batu (29,6%).
b. Sarana Kesehatan :
➢ Jumlah Puskesmas yang ada di Jawa Timur pada tahun 2020 sebanyak
968 dan yang telah memenuhi syarat kesehatan lingkungan sebanyak 948
Puskesmas (97,9%). Harusnya semua Puskesmas memenuh syarat ,
karena menjadi contoh bagi instansi lainnya yang di Inspeksi Sanitasi
Lingkungan (IKL) oleh tenaga Kesehatan Puskesmas. Ada 6
Kabupaten/Kota yang capaiannya belum 100% yaitu : Kabupaten
Situbondo (70%), Kota Mojokerto (83,3%), Kabupaten Gresik (84,4%),
Kabupaten Sampang (85,7%), Kabupaten Pasuruan (90,9%) dan
Kabupaten Tuban (93,9%).
➢ Jumlah Rumah Sakit diJawa Timur pada tahun 2020 sebanyak 392 RS
terdiri dari 303 Rumah sakit Umum dan 89 Rumah sakit Khusus. Pada tabel
profil yang dibahas hanya yang data Rumah sakit Umum yang memenuhi
syarat kesehatan Lingkungan. Dari 303 RSU di Jawa Timur hanya 253
RSU (83,5%) yang memenuhi syarat. Ada 12 Kabupaten/Kota yang belum
100
mencapai 100%, hal ini disebabkan kondisi pandemi covid-19 yang
membuat rumah sakit disibukan dalam penanggulangan pasien covid.
c. Sarana Tempat Ibadah :
➢ Jumlah tempat ibadah di Jawa Timur pada tahun 2020 sebanyak 37.580
dan 24.703 (65,7%) diantaranya memenuhi syaat kesehatan lingkungan.
Tempat ibadah terbanyak ada di Kabupaten Kediri sebanyak 3.814.
Prosentase tertinggi tempat ibadah yang mmenuhi syarat kesehatan
adalah Kabupaten Bangkalan 100% (668 tempat ibadah) dan terendah
Kabupaten Malang 19,3% (459 tempat ibadah) Karena jumlahnya yang
cukup besar dimasing-masing Kabupaten/Kota maka untuk melakukan IKL
bebrapa daerah menggandeng peran kader jumantik untuk melakukan IKL
di tempat ibadah.
d. Sarana Pasar :
➢ Jumlah pasar di jawa Timur pada tahun 2020 sebanyak 1.661 dan yang
memenuhi syarat kesehatan sebanyak 705 (42,4%) Capaian tertinggi ada
di Kabupaten Mojokerto dan Kota Madiun (80%) sedangkan yang terendah
di Kabupaten Banyuwangi (3,6%). Sementara untuk Kota Batu tidak
melakukan IKL pasar selama tahun 2020.
***
101
LAMPIRAN
RESUME PROFIL KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
ANGKA/NILAI Nomor
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 47,803.49 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 8,501 Desa/Kelurahan Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 19,693,755 20,192,533 39,886,288 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 3.2 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 834.4 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan 43.7 Per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 97.5 Tabel 2
8 Penduduk 15 tahun ke atas melek huruf 0.95 0.90 0.92 % Tabel 3
9 Penduduk 15 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 0.22 0.20 0.21 % Tabel 3
b. SMA/ MA 0.22 0.20 0.21 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 0.07 0.04 0.06 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 0.99 0.02 Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 0.01 % Tabel 3
f. S1/Diploma IV 0.06 0.06 0.06 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0.01 0.00 0.00 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 303 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 89 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 631 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 337 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 1,022 Puskesmas Keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas Pembantu 2,253 Puskesmas Pembantu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 4,298 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 100.0 % Tabel 6
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 74.8 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 98.7 % Tabel 18
46 Total anggaran kesehatan 4,876,540,707,628 Rp Tabel 19
47 APBD kesehatan terhadap APBD kab/kota 14 % Tabel 19
48 Anggaran kesehatan perkapita 122,261 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 294,115 280,078 574,193 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 6.3 4.9 5.6 Per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 565 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 98.4 Per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
ANGKA/NILAI Nomor
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
53
Kunjungan Ibu Hamil (K1) 97.1 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 90.0 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 85.3 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 88.9 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 97.0 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 94.2 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 95.6 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 91.8 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 97.7 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 75.6 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 53.4 % Tabel 29
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar 100.00 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 108 Per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 44.75 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 23.86 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 74.8 77.2 75.8 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 48.6 53.2 50.7 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua kasus TBC 88.0 90.1 88.9 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan tuberkulosis 3.6 Per 100.000 penduduk Tabel 52
Penemuan penderita
101 Puskesmas pneumonia
yang melakukan pada balita
tatalaksana standar pneumonia min 50.3 % Tabel 53
102 60% 0.9 % Tabel 53
103 Jumlah Kasus HIV 42 42 84 Kasus Tabel 54
104 Jumlah Kasus Baru AIDS 324 146 470 Kasus Tabel 55
105 Jumlah Kematian akibat AIDS 2,916 1,548 4,464 Jiwa Tabel 55
106 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 44.8 % Tabel 56
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua umur 56.1 % Tabel 56
108 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 5 679 1,829 Kasus Tabel 57
109 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 6 3 5 Per 100.000 penduduk Tabel 57
110 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun 6.6 % Tabel 58
111 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta 78.1 % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 8.5 % Tabel 58
113 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 3.9 Per 100.000 penduduk Tabel 58
114 Angka Prevalensi Kusta 0.5 Per 10.000 Penduduk Tabel 59
115 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) 93.2 93.3 93.2 % Tabel 60
116 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 90.9 88.0 89.8 % Tabel 60
117 Kasus Konfirmasi Covid-19 844 946 1,790 Tabel 60b
118 Angka Kesembuhan Covid-19 (RR) 64.8 % Tabel 60a
119 Angka Kematian Covid-19 (CFR) 10.6 % Tabel 60a
120 Jumlah Orang diperiksa/1 juta penduduk 6,870 per 1 juta penduduk Tabel 60c
121 Positivity Rate 30.7 % Tabel 60c
VI.2 Pengendalian Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
122 AFP Rate (non polio) < 15 tahun 1.0 Per 100.000 penduduk <15 tahun Tabel 61
ANGKA/NILAI Nomor
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
123 Jumlah kasus difteri 52 42 94 Kasus Tabel 62
124 Case fatality rate difteri 1.1 % Tabel 62
125 Jumlah kasus pertusis 0 3 3 Kasus Tabel 62
126 Jumlah kasus tetanus neonatorum 0 0 0 Kasus Tabel 62
127 Case fatality rate tetanus neonatorum 0.0 % Tabel 62
128 Jumlah kasus suspek campak 109 114 223 Kasus Tabel 62
129 Insiden rate suspek campak 0.3 0.3 0.6 Per 100.000 penduduk Tabel 62
130 KLB ditangani < 24 jam 99.9 % Tabel 63
VIIKESEHATAN LINGKUNGAN
145 Sarana air minum dengan risiko rendah dan sedang 75.5 % Tabel 72
146 Sarana air minum memenuhi syarat 80.2 % Tabel 72
147 Penduduk dengan akses terhadap sanitasi yang layak (jamban 93.6 %
sehat) Tabel 73
148 Desa STBM 3.4 % Tabel 74
149 Tempat-tempat umum memenuhi syarat kesehatan 64.4 % Tabel 75
150 Tempat pengelolaan makanan memenuhi syarat kesehatan 60.7 % Tabel 76
TABEL 1
JUMLAH 47,803.49 666 7,724 777 8,501 39,886,288 12,477,950 3.2 834.4
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
1 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS 15,242,508 15,924,776 31,167,284
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 14,509,343 14,319,559 28,828,902 95.19% 89.92% 92.50%
3 PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: 0
a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD 2,205,026 3,418,991 5,624,017 14.47% 21.47% 18.04%
b. SD/MI 3,978,467 4,134,992 8,113,459 26.10% 25.97% 26.03%
c. SMP/ MTs 3,384,452 3,260,025 6,644,477 22.20% 20.47% 21.32%
d. SMA/ MA 3,382,489 3,116,683 6,499,172 22.19% 19.57% 20.85%
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 1,120,485 665,145 1,785,630 7.35% 4.18% 5.73%
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
150,531 250,567 401,098 98.76% 1.57% 1.29%
g. AKADEMI/DIPLOMA III
h. S1/DIPLOMA IV 939,376 1,017,591 1,956,967 6.16% 6.39% 6.28%
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) 82,310 60,514 142,824 0.54% 0.38% 0.46%
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA DIKTI JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 9 60 23 3 206 2 303
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 1 5 2 0 79 2 89
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 631 631
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 7,716 7,716
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 337 337
3 PUSKESMAS KELILING 1,022 1,022
4 PUSKESMAS PEMBANTU 2,253 2,253
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN
2 KLINIK PRATAMA 1 220 63 49 1,170 1,503
3 KLINIK UTAMA 15 231 246
4 BALAI PENGOBATAN 0
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 2,672
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 1,155
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 1,450
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 24,026 24,026
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT
11 UNIT TRANSFUSI DARAH
12 LABORATORIUM KESEHATAN
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 39
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 23
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 38
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 107 107
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 283
6 APOTEK 4,298
7 APOTEK PRB 174
8 TOKO OBAT 531
9 TOKO ALKES 49 49
JUMLAH KUNJUNGAN PASIEN BARU RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
1 Puskesmas 9,430,222 13,544,448 23,008,107 134,588 193,376 330,776 142,933 210,021 412,152
2 Rumah Sakit 4,036,180 225,796 408,385 487,369 682,499 31,852 62,438 49,942 6,688
3 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya 1,722,005 2,375,834 4,119,661 35,738 44,444 80,191 713 955 1,589
JUMLAH KUNJUNGAN 15,188,407 16,146,078 27,536,153 657,695 920,319 442,819 206,084 260,918 420,429
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA 39,886,288 39,886,288 39,886,288 39,886,288 39,886,288 39,886,288
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 38.1 40.5 69.0 1.6 2.3 1.1
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6
PERSENTASE RUMAH SAKIT DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR) LEVEL I
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 7
JUMLAH 45,884 829,480 1,176,130 2,074,452 41,513 39,364 91,401 20,869 20,986 52,161 50.0 33.5 44.1 25.2 17.8 25.1
Sumber: Aplikasi RS Online per 2 jan 2020 dan SIRS Jatim tahun 2019
Keterangan: a termasuk Rumah Sakit Swasta
TABEL 8
PASIEN JUMLAH
JUMLAH JUMLAH HARI BTO TOI ALOS
NO KABUPATEN/KOTA KELUAR LAMA BOR (%)
TEMPAT TIDUR PERAWATAN (KALI) (HARI) (HARI)
(HIDUP + MATI) DIRAWAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN 317 15,178 38,283 47,416 33.1 48 5 3
2 KAB. PONOROGO 1,008 61,171 186,053 194,702 50.6 61 3 3
3 KAB. TRENGGALEK 406 25,513 96,330 72,969 65.0 63 2 3
4 KAB. TULUNGAGUNG 1,201 65,414 289,976 215,929 66.1 54 2 3
5 KAB. BLITAR 658 33,799 96,766 107,172 40.3 51 4 3
6 KAB. KEDIRI 1,132 47,272 226,192 187,180 54.7 42 4 4
7 KAB. MALANG 2377 84,676 391,088 390,999 45.1 36 6 5
8 KAB. LUMAJANG 945 51,701 174,559 150,889 50.6 55 3 3
9 KAB. JEMBER 1,684 71,128 342,129 254,702 55.7 42 4 4
10 KAB. BANYUWANGI 1,380 80,247 251,304 215,839 49.9 58 3 3
11 KAB. BONDOWOSO 497 25,157 94,210 79,374 51.9 51 3 3
12 KAB. SITUBONDO 599 31,611 106,233 91,314 48.6 53 4 3
13 KAB. PROBOLINGGO 688 46,605 163,825 131,553 65.2 68 2 3
14 KAB. PASURUAN 1,061 51,586 207,198 153,507 53.5 49 3 3
15 KAB. SIDOARJO 3,058 160,969 587,321 564,423 52.6 53 3 4
16 KAB. MOJOKERTO 1,203 65,687 166,280 215,263 37.9 55 4 3
17 KAB. JOMBANG 1,394 72,509 242,420 237,275 47.6 52 4 3
18 KAB. NGANJUK 869 38,593 147,870 132,801 46.6 44 4 3
19 KAB. MADIUN 374 22,936 69,353 70,271 50.8 61 3 3
20 KAB. MAGETAN 446 20,193 80,957 63,929 49.7 45 4 3
21 KAB. NGAWI 487 25,833 100,409 105,808 56.5 53 3 4
22 KAB. BOJONEGORO 1,297 68,063 256,586 302,157 54.2 52 3 4
23 KAB. TUBAN 809 37,389 163,239 120,961 55.3 46 4 3
24 KAB. LAMONGAN 1,427 73,455 267,694 296,090 51.4 51 3 4
25 KAB. GRESIK 1,669 72,481 276,698 270,902 45.4 43 5 4
26 KAB. BANGKALAN 517 24,274 67,285 63,754 35.7 47 5 3
27 KAB. SAMPANG 292 12,974 29,545 30,114 27.7 44 6 2
28 KAB. PAMEKASAN 670 10,356 91,092 86,360 37.2 15 15 8
29 KAB. SUMENEP 430 21,109 69,075 79,388 44.0 49 4 4
30 KOTA KEDIRI 2073 105,043 154,638 155,438 20.4 51 6 1
31 KOTA BLITAR 643 28,300 107,633 103,913 45.9 44 4 4
32 KOTA MALANG 2,895 122,292 437,372 433,942 41.4 42 5 4
33 KOTA PROBOLINGGO 451 24,068 75,011 64,168 45.6 53 4 3
34 KOTA PASURUAN 329 15,541 50,998 49,766 42.5 47 4 3
35 KOTA MOJOKERTO 733 98,493 119,970 112,796 58.5 40 6 3
36 KOTA MADIUN 1,000 44,190 161,203 169,391 44.2 44 5 4
37 KOTA SURABAYA 8,344 277,233 1,329,918 1,203,131 43.7 33 6 4
38 KOTA BATU 521 20,356 69,606 67,716 36.6 39 6 3
Sumber: RS Online per 2 jan 2020 dan SIRS Jatim tahun 2019
Keterangan: a termasuk Rumah Sakit Swasta
TABEL 9
JUMLAH 968
JUMLAH PUSKESMAS YANG MEMILIKI 80% OBAT & VAKSIN ESENSIA 933
JUMLAH PUSKESMAS YANG MELAPOR 965
% PUSKESMAS DENGAN KETERSEDIAAN OBAT & VAKSIN ESENSIA 96.68%
JUMLAH 968 859 2 10,313 22 32,664 70 1,828 4 46,976 35,804 76.2 10,377
RASIO POSYANDU PER 100 BALITA 2
Sumber: Seksi Promkes dan Pemmas dan Seksi P2PTM KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
*Posyandu aktif: posyandu purnama + mandiri
**PTM: Penyakit Tidak Menular
TABEL 11
DOKTER
NO UNIT KERJA DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 0 1 785 1,576 2,361 786 1,576 2,362 197 931 1,128 1 3 4 198 934 1,132
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 5,409 3,453 8,862 1,950 2,262 4,212 7,359 5,715 13,074 186 472 658 205 293 498 391 765 1,156
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 294 214 508 1,256 1,601 2,857 1,550 1,815 3,365 186 626 812 11 18 29 197 644 841
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 2 2 13 13 26 13 15 28 0 2 2 0 0 0 0 2 2
JUMLAH b 3,234 2,205 5,439 3,152 4,479 7,631 6,386 6,684 13,070 458 1,539 1,997 160 246 406 618 1,785 2,403
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 13.6 19.1 32.8 5.0 1.0 6.0
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 11
JUMLAH 1 0 1 785 1,576 2,361 786 1,576 2,362 197 931 1,128 1 3 4 198 934 1,132
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 11
JUMLAH 5,409 3,453 8,862 1,950 2,262 4,212 7,359 5,715 13,074 186 472 658 205 293 498 391 765 1,156
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 11
JUMLAH 294 214 508 1,256 1,601 2,857 1,550 1,815 3,365 186 626 812 11 18 29 197 644 841
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 11
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 11
JUMLAH 0 2 2 13 13 26 13 15 28 0 2 2 0 0 0 0 2 2
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 11
JAWA TIMUR 3,234 2,205 5,439 3,152 4,479 7,631 6,386 6,684 13,070 458 1,539 1,997 160 246 406 618 1,785 2,403
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
a
PERAWAT
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 6,439 8,633 15,072 16,466
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 13,172 25,415 38,587 7,588
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 930 1,673 2,603 1,516
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 122 106 228 75
JUMLAH b 20,344 35,474 55,818 25,230
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 139.9 63.3
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 12
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
I. PUSKESMAS
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 5 36 41 14 30 44 10 39 49
2 KAB. PONOROGO 3 30 33 8 24 32 6 19 25
3 KAB. TRENGGALEK 13 33 46 15 27 42 8 42 50
4 KAB. TULUNGAGUNG 6 18 24 14 20 34 5 34 39
5 KAB. BLITAR 3 22 25 5 16 21 7 27 34
6 KAB. KEDIRI 10 36 46 13 51 64 5 65 70
7 KAB. MALANG 3 8 11 6 25 31 3 43 46
8 KAB. LUMAJANG 8 43 51 10 13 23 7 39 46
9 KAB. JEMBER 14 62 76 4 9 13 6 42 48
10 KAB. BANYUWANGI 10 13 23 6 21 27 6 40 46
11 KAB. BONDOWOSO 3 22 25 12 14 26 4 39 43
12 KAB. SITUBONDO 8 25 33 4 18 22 12 28 40
13 KAB. PROBOLINGGO 6 18 24 9 9 18 5 24 29
14 KAB. PASURUAN 8 43 51 7 29 36 3 43 46
15 KAB. SIDOARJO 3 26 29 5 20 25 9 33 42
16 KAB. MOJOKERTO 6 15 21 5 17 22 3 24 27
17 KAB. JOMBANG 3 50 53 15 15 30 6 36 42
18 KAB. NGANJUK 0 12 12 13 15 28 1 18 19
19 KAB. MADIUN 13 21 34 10 17 27 4 27 31
20 KAB. MAGETAN 2 14 16 3 21 24 7 13 20
21 KAB. NGAWI 5 24 29 15 23 38 9 35 44
22 KAB. BOJONEGORO 9 36 45 10 27 37 5 35 40
23 KAB. TUBAN 3 14 17 3 25 28 3 32 35
24 KAB. LAMONGAN 0 5 5 5 4 9 6 29 35
25 KAB. GRESIK 2 17 19 5 11 16 1 24 25
26 KAB. BANGKALAN 1 8 9 3 7 10 6 15 21
27 KAB. SAMPANG 9 20 29 6 11 17 12 19 31
28 KAB. PAMEKASAN 8 32 40 6 16 22 5 23 28
29 KAB. SUMENEP 13 24 37 7 7 14 14 26 40
30 KOTA KEDIRI 2 9 11 3 9 12 0 16 16
31 KOTA BLITAR 1 5 6 1 3 4 1 4 5
32 KOTA MALANG 5 27 32 7 35 42 4 41 45
33 KOTA PROBOLINGGO 0 1 1 3 2 5 2 6 8
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 6 6 3 6 9
35 KOTA MOJOKERTO 1 11 12 0 6 6 0 11 11
36 KOTA MADIUN 1 25 26 2 6 8 4 9 13
37 KOTA SURABAYA 10 124 134 14 55 69 14 77 91
38 KOTA BATU 0 12 12 0 0 0 2 6 8
JUMLAH 197 941 1,138 268 664 932 208 1,089 1,297
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 2.9 2.3 3.3
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
II. RUMAH SAKIT
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 1 3 4 4 4 8 3 15 18
2 KAB. PONOROGO 4 7 11 5 6 11 6 26 32
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 3 5 8 1 19 20
4 KAB. TULUNGAGUNG 2 7 9 2 6 8 5 31 36
5 KAB. BLITAR 1 0 1 2 5 7 1 32 33
6 KAB. KEDIRI 5 4 9 8 3 11 2 29 31
7 KAB. MALANG 5 6 11 9 12 21 8 56 64
8 KAB. LUMAJANG 1 5 6 1 9 10 2 26 28
9 KAB. JEMBER 10 23 33 5 10 15 3 56 59
10 KAB. BANYUWANGI 1 13 14 3 5 8 4 43 47
11 KAB. BONDOWOSO 0 2 2 3 1 4 3 18 21
12 KAB. SITUBONDO 0 2 2 2 3 5 1 20 21
13 KAB. PROBOLINGGO 0 9 9 1 5 6 3 22 25
14 KAB. PASURUAN 1 3 4 4 4 8 2 21 23
15 KAB. SIDOARJO 5 77 82 10 10 20 7 60 67
16 KAB. MOJOKERTO 1 7 8 4 10 14 1 26 27
17 KAB. JOMBANG 3 8 11 9 8 17 2 38 40
18 KAB. NGANJUK 0 5 5 1 11 12 4 22 26
19 KAB. MADIUN 1 4 5 0 4 4 3 11 14
20 KAB. MAGETAN 0 4 4 2 9 11 3 17 20
21 KAB. NGAWI 0 1 1 2 5 7 1 16 17
22 KAB. BOJONEGORO 0 11 11 6 3 9 0 24 24
23 KAB. TUBAN 0 1 1 1 7 8 2 19 21
24 KAB. LAMONGAN 2 6 8 1 9 10 4 27 31
25 KAB. GRESIK 6 18 24 2 11 13 3 26 29
26 KAB. BANGKALAN 0 2 2 1 5 6 0 11 11
27 KAB. SAMPANG 1 1 2 0 1 1 2 5 7
28 KAB. PAMEKASAN 0 6 6 1 6 7 1 17 18
29 KAB. SUMENEP 1 4 5 0 4 4 0 2 2
30 KOTA KEDIRI 2 9 11 4 7 11 3 35 38
31 KOTA BLITAR 1 3 4 4 4 8 1 23 24
32 KOTA MALANG 0 3 3 10 9 19 10 106 116
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 4 4 0 20 20
34 KOTA PASURUAN 1 6 7 2 4 6 0 12 12
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 6 6 1 19 20
36 KOTA MADIUN 2 6 8 11 8 19 7 37 44
37 KOTA SURABAYA 32 118 150 33 63 96 20 195 215
38 KOTA BATU 6 11 17 0 4 4 1 17 18
JUMLAH 95 395 490 156 290 446 120 1,199 1,319
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 1.2 1.1 3.3
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVNSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
III. SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0 1 1 0 1 1
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 1 0 1 0 1 1
3 KAB. TRENGGALEK 1 0 1 1 4 5 2 3 5
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 1 1 0 0 0 0 2 2
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 8 8
6 KAB. KEDIRI 0 1 1 0 0 0 2 13 15
7 KAB. MALANG 0 1 1 0 0 0 0 1 1
8 KAB. LUMAJANG 0 1 1 2 8 10 0 12 12
9 KAB. JEMBER 0 2 2 1 0 1 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 6 6
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 1 1 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 2 4 6 1 3 4
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 3 3
15 KAB. SIDOARJO 0 1 1 0 0 0 0 6 6
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 5 5 0 0 0 2 4 6
18 KAB. NGANJUK 1 2 3 0 0 0 2 7 9
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0 2 2 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 1 1 0 1 1 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 1 1 0 1 1 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 4 4
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 2 2 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 3 3 0 0 0 0 1 1
25 KAB. GRESIK 2 11 13 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0 0 0 0 1 1
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 1 0 1
30 KOTA KEDIRI 1 1 2 1 0 1 0 2 2
31 KOTA BLITAR 0 2 2 0 1 1 0 0 0
32 KOTA MALANG 7 13 20 0 0 0 0 8 8
33 KOTA PROBOLINGGO 7 2 9 10 2 12 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 2 0 2 0 3 3
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 1 1 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 2 2 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 15 23 38 21 24 45 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 34 73 107 41 52 93 10 89 99
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 0.3 0.2 0.2
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
IV. KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 0.0 0.0 0.0
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
V. KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 1 2 3 1 0 1 1 1 2
2 KAB. PONOROGO 1 2 3 0 2 2 1 0 1
3 KAB. TRENGGALEK 1 0 1 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 9 9 2 1 3 0 2 2
5 KAB. BLITAR 2 1 3 0 1 1 1 1 2
6 KAB. KEDIRI 0 3 3 1 0 1 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 2 2 3 1 4 0 7 7
8 KAB. LUMAJANG 4 8 12 1 2 3 0 1 1
9 KAB. JEMBER 5 6 11 0 0 0 0 1 1
10 KAB. BANYUWANGI 0 5 5 3 0 3 0 2 2
11 KAB. BONDOWOSO 0 2 2 1 3 4 0 2 2
12 KAB. SITUBONDO 0 3 3 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 1 1 0 1 1 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 1 8 9 2 3 5 2 1 3
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 2 1 3 1 0 1 0 4 4
18 KAB. NGANJUK 0 1 1 0 0 0 0 1 1
19 KAB. MADIUN 1 9 10 0 2 2 1 3 4
20 KAB. MAGETAN 2 6 8 3 1 4 0 1 1
21 KAB. NGAWI 5 17 22 2 1 3 0 2 2
22 KAB. BOJONEGORO 1 0 1 0 0 0 1 1 2
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 1 0 1 0 1 1 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 2 6 8 0 1 1 1 1 2
28 KAB. PAMEKASAN 1 0 1 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 1 1 2 3 0 3 3 2 5
30 KOTA KEDIRI 1 6 7 0 4 4 1 2 3
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 3 9 12 1 1 2 0 4 4
33 KOTA PROBOLINGGO 1 3 4 0 0 0 1 1 2
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 1 7 8 1 4 5 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 11 78 89 6 11 17 2 4 6
38 KOTA BATU 1 7 8 1 1 2 0 1 1
JUMLAH 50 203 253 32 41 73 15 45 60
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 0.6 0.2 0.2
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 13
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
VI. JUMLAHa
KESEHATAN MASYARAKAT KESEHATAN LINGKUNGAN GIZI
NO UNIT KERJA
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 7 41 48 19 35 54 14 55 69
2 KAB. PONOROGO 8 39 47 14 32 46 13 45 58
3 KAB. TRENGGALEK 15 33 48 17 34 51 10 63 73
4 KAB. TULUNGAGUNG 8 35 43 18 27 45 10 69 79
5 KAB. BLITAR 6 23 29 7 21 28 9 64 73
6 KAB. KEDIRI 15 44 59 22 54 76 9 105 114
7 KAB. MALANG 8 17 25 18 38 56 11 107 118
8 KAB. LUMAJANG 13 57 70 12 26 38 9 76 85
9 KAB. JEMBER 29 93 122 10 18 28 9 97 106
10 KAB. BANYUWANGI 11 31 42 12 25 37 10 89 99
11 KAB. BONDOWOSO 3 26 29 16 18 34 7 57 64
12 KAB. SITUBONDO 8 30 38 6 22 28 13 48 61
13 KAB. PROBOLINGGO 6 27 33 12 18 30 9 48 57
14 KAB. PASURUAN 9 46 55 11 32 43 5 65 70
15 KAB. SIDOARJO 9 111 120 17 33 50 18 99 117
16 KAB. MOJOKERTO 7 22 29 9 27 36 4 50 54
17 KAB. JOMBANG 8 64 72 22 23 45 9 80 89
18 KAB. NGANJUK 1 20 21 14 26 40 6 47 53
19 KAB. MADIUN 15 33 48 10 25 35 8 41 49
20 KAB. MAGETAN 4 25 29 7 32 39 8 30 38
21 KAB. NGAWI 10 43 53 19 30 49 10 53 63
22 KAB. BOJONEGORO 10 47 57 16 30 46 6 61 67
23 KAB. TUBAN 3 15 18 4 34 38 5 51 56
24 KAB. LAMONGAN 3 14 17 6 13 19 10 57 67
25 KAB. GRESIK 11 46 57 7 23 30 4 50 54
26 KAB. BANGKALAN 1 10 11 4 12 16 6 26 32
27 KAB. SAMPANG 12 27 39 6 13 19 15 25 40
28 KAB. PAMEKASAN 9 37 46 7 22 29 6 40 46
29 KAB. SUMENEP 15 29 44 10 11 21 18 30 48
30 KOTA KEDIRI 6 25 31 8 20 28 4 54 58
31 KOTA BLITAR 2 10 12 5 8 13 2 27 29
32 KOTA MALANG 15 51 66 18 43 61 13 155 168
33 KOTA PROBOLINGGO 8 6 14 13 8 21 3 27 30
34 KOTA PASURUAN 1 6 7 4 10 14 3 21 24
35 KOTA MOJOKERTO 1 11 12 0 13 13 1 30 31
36 KOTA MADIUN 4 40 44 14 18 32 11 46 57
37 KOTA SURABAYA 68 342 410 71 153 224 34 276 310
38 KOTA BATU 7 30 37 1 5 6 3 24 27
JAWA TIMUR 375 1,600 1,975 480 1,026 1,506 343 2,380 2,723
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 5.0 3.8 6.8
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
I. PUSKESMAS
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 3 32 35 5 4 9 4 6 10 11 32 43
2 KAB. PONOROGO 5 21 26 0 2 2 2 2 4 17 35 52
3 KAB. TRENGGALEK 9 37 46 0 0 0 0 0 0 18 41 59
4 KAB. TULUNGAGUNG 6 32 38 0 0 0 0 1 1 5 19 24
5 KAB. BLITAR 1 19 20 0 0 0 0 0 0 10 41 51
6 KAB. KEDIRI 14 45 59 0 0 0 0 0 0 13 45 58
7 KAB. MALANG 12 25 37 0 0 0 0 0 0 8 31 39
8 KAB. LUMAJANG 8 16 24 0 0 0 1 0 1 8 23 31
9 KAB. JEMBER 4 10 14 0 0 0 0 0 0 4 12 16
10 KAB. BANYUWANGI 12 34 46 1 0 1 0 0 0 8 18 26
11 KAB. BONDOWOSO 6 25 31 0 0 0 0 0 0 5 14 19
12 KAB. SITUBONDO 9 12 21 0 0 0 0 1 1 3 15 18
13 KAB. PROBOLINGGO 5 18 23 0 0 0 0 1 1 4 10 14
14 KAB. PASURUAN 6 30 36 1 2 3 1 1 2 2 11 13
15 KAB. SIDOARJO 4 46 50 0 0 0 0 0 0 9 28 37
16 KAB. MOJOKERTO 5 16 21 0 0 0 0 0 0 5 10 15
17 KAB. JOMBANG 7 36 43 0 0 0 1 0 1 4 19 23
18 KAB. NGANJUK 4 20 24 0 1 1 0 0 0 8 21 29
19 KAB. MADIUN 4 17 21 0 0 0 5 6 11 4 18 22
20 KAB. MAGETAN 4 11 15 0 0 0 0 0 0 4 19 23
21 KAB. NGAWI 5 19 24 3 1 4 10 28 38 8 24 32
22 KAB. BOJONEGORO 3 37 40 0 0 0 0 0 0 5 12 17
23 KAB. TUBAN 3 28 31 0 0 0 1 2 3 1 13 14
24 KAB. LAMONGAN 9 40 49 0 0 0 1 0 1 4 21 25
25 KAB. GRESIK 6 32 38 0 1 1 0 0 0 3 10 13
26 KAB. BANGKALAN 6 22 28 0 0 0 1 0 1 7 18 25
27 KAB. SAMPANG 4 15 19 1 2 3 0 0 0 5 14 19
28 KAB. PAMEKASAN 6 35 41 0 0 0 0 0 0 12 16 28
29 KAB. SUMENEP 11 36 47 0 0 0 1 0 1 12 19 31
30 KOTA KEDIRI 4 14 18 0 0 0 0 0 0 1 12 13
31 KOTA BLITAR 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 5 5
32 KOTA MALANG 4 25 29 0 0 0 0 0 0 15 44 59
33 KOTA PROBOLINGGO 1 8 9 2 1 3 5 1 6 4 6 10
34 KOTA PASURUAN 3 10 13 0 0 0 0 0 0 0 5 5
35 KOTA MOJOKERTO 1 8 9 3 4 7 0 0 0 3 9 12
36 KOTA MADIUN 2 12 14 1 0 1 0 0 0 4 23 27
37 KOTA SURABAYA 9 66 75 0 1 1 1 6 7 27 62 89
38 KOTA BATU 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 12 12
JUMLAH 207 915 1,122 17 20 37 34 55 89 261 787 1,048
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 2.8 0.1 0.2 2.6
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
II. RUMAH SAKIT
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 4 18 22 10 6 16 1 3 4 2 8 10
2 KAB. PONOROGO 6 38 44 17 17 34 6 14 20 21 25 46
3 KAB. TRENGGALEK 2 19 21 6 8 14 1 6 7 8 12 20
4 KAB. TULUNGAGUNG 9 44 53 11 10 21 6 8 14 24 76 100
5 KAB. BLITAR 9 33 42 14 10 24 1 6 7 18 21 39
6 KAB. KEDIRI 9 50 59 19 9 28 6 20 26 13 45 58
7 KAB. MALANG 29 61 90 45 40 85 22 22 44 49 94 143
8 KAB. LUMAJANG 19 44 63 21 14 35 6 2 8 17 44 61
9 KAB. JEMBER 32 66 98 48 35 83 19 17 36 34 79 113
10 KAB. BANYUWANGI 16 43 59 32 20 52 9 10 19 15 47 62
11 KAB. BONDOWOSO 6 12 18 8 7 15 2 3 5 3 9 12
12 KAB. SITUBONDO 10 16 26 8 7 15 2 1 3 4 13 17
13 KAB. PROBOLINGGO 7 22 29 11 10 21 0 4 4 4 17 21
14 KAB. PASURUAN 11 35 46 18 17 35 2 9 11 7 36 43
15 KAB. SIDOARJO 30 160 190 52 46 98 21 31 52 24 68 92
16 KAB. MOJOKERTO 14 50 64 34 26 60 5 11 16 17 45 62
17 KAB. JOMBANG 8 54 62 14 14 28 8 18 26 15 30 45
18 KAB. NGANJUK 7 34 41 18 13 31 1 5 6 7 17 24
19 KAB. MADIUN 4 13 17 11 18 29 4 9 13 6 17 23
20 KAB. MAGETAN 4 22 26 6 7 13 3 11 14 16 22 38
21 KAB. NGAWI 7 29 36 16 7 23 4 5 9 16 25 41
22 KAB. BOJONEGORO 15 33 48 20 17 37 4 11 15 23 36 59
23 KAB. TUBAN 4 20 24 10 16 26 3 11 14 6 14 20
24 KAB. LAMONGAN 9 57 66 17 19 36 6 14 20 11 28 39
25 KAB. GRESIK 21 73 94 23 23 46 16 23 39 27 59 86
26 KAB. BANGKALAN 2 20 22 6 4 10 2 2 4 3 4 7
27 KAB. SAMPANG 2 10 12 5 3 8 0 0 0 1 3 4
28 KAB. PAMEKASAN 6 39 45 17 15 32 3 4 7 15 21 36
29 KAB. SUMENEP 1 14 15 2 4 6 1 3 4 1 3 4
30 KOTA KEDIRI 21 72 93 27 19 46 9 20 29 17 60 77
31 KOTA BLITAR 6 36 42 20 13 33 7 8 15 14 31 45
32 KOTA MALANG 36 140 176 91 72 163 33 41 74 63 128 191
33 KOTA PROBOLINGGO 5 18 23 8 1 9 4 5 9 8 14 22
34 KOTA PASURUAN 3 14 17 7 6 13 2 3 5 17 14 31
35 KOTA MOJOKERTO 12 36 48 18 16 34 7 14 21 5 20 25
36 KOTA MADIUN 9 36 45 32 16 48 5 22 27 15 33 48
37 KOTA SURABAYA 127 546 673 282 203 485 127 167 294 240 378 618
38 KOTA BATU 8 17 25 13 11 24 1 4 5 12 26 38
JUMLAH 530 2,044 2,574 1,017 799 1,816 359 567 926 798 1,622 2,420
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 6.5 4.6 2.3 6.1
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
III. SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 4 8 12 2 0 2 2 1 3 1 1 2
3 KAB. TRENGGALEK 5 8 13 0 0 0 0 0 0 4 3 7
4 KAB. TULUNGAGUNG 1 13 14 0 0 0 0 2 2 10 8 18
5 KAB. BLITAR 2 8 10 0 0 0 0 1 5 6
6 KAB. KEDIRI 7 18 25 2 0 2 0 1 1 1 2 3
7 KAB. MALANG 2 2 4 0 0 0 0 0 0 3 7 10
8 KAB. LUMAJANG 8 12 20 0 0 0 1 0 1 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 4 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 5 10 15 0 1 1 1 0 1 10 4 14
11 KAB. BONDOWOSO 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 2 6 8 0 1 1 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 2 4 6 0 0 0 0 0 0 3 3 6
14 KAB. PASURUAN 1 5 6 0 0 0 0 0 0 0 1 1
15 KAB. SIDOARJO 4 47 51 5 3 8 1 0 1 1 1 2
16 KAB. MOJOKERTO 0 4 4 0 0 0 0 0 0 1 1 2
17 KAB. JOMBANG 1 10 11 0 0 0 0 0 0 0 4 4
18 KAB. NGANJUK 2 8 10 0 0 0 1 0 1 1 2 3
19 KAB. MADIUN 0 3 3 3 1 4 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 1 5 6 0 0 0 0 0 0 1 0 1
21 KAB. NGAWI 3 10 13 0 0 0 0 0 0 0 1 1
22 KAB. BOJONEGORO 3 9 12 3 1 4 0 2 2 0 1 1
23 KAB. TUBAN 0 3 3 1 0 1 1 1 2 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 2 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 1 16 17 0 0 0 0 0 0 1 2 3
26 KAB. BANGKALAN 0 16 16 0 0 0 0 0 0 0 2 2
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 7 27 34 1 0 1 0 0 0 1 1 2
29 KAB. SUMENEP 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 3 10 13 0 1 1 0 0 0 2 8 10
31 KOTA BLITAR 2 24 26 2 4 6 0 0 0 1 3 4
32 KOTA MALANG 16 23 39 0 0 0 2 1 3 1 3 4
33 KOTA PROBOLINGGO 0 4 4 1 0 1 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 2 9 11 1 0 1 0 0 0 6 7 13
35 KOTA MOJOKERTO 1 1 2 0 1 1 0 13 13 3 3 6
36 KOTA MADIUN 4 26 30 3 1 4 0 1 1 6 11 17
37 KOTA SURABAYA 31 86 117 3 0 3 3 23 26 0 6 6
38 KOTA BATU 0 0 0 0 0 0 1 1 2 0 0 0
JUMLAH 122 449 571 29 14 43 13 46 59 58 90 148
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 1.4 0.1 0.1 0.4
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
IV. KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0
38 KOTA BATU 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 0.0 0.0 0.0 0.0
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
V. KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 1 1
2 KAB. PONOROGO 0 1 1 1 1 2 0 0 0 0 0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 0 0 0 1 4 5 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
11 KAB. BONDOWOSO 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 1 2 3 0 0 0 0 2 2
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
18 KAB. NGANJUK 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 2 0 2 0 0 0 0 0 0
20 KAB. MAGETAN 1 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
23 KAB. TUBAN 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
30 KOTA KEDIRI 1 1 2 1 0 1 0 0 0 2 2 4
31 KOTA BLITAR 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0
37 KOTA SURABAYA 7 27 34 1 1 2 0 0 0 0 3 3
38 KOTA BATU 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 13 34 48 12 13 25 1 0 1 4 13 17
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 0.1 0.1 0.0 0.0
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 14
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
VI. JUMLAHa
TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA
NO UNIT KERJA AHLI LABORATORIUM MEDIK KETERAPIAN FISIK KETEKNISIAN MEDIS
LAINNYA
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1 KAB. PACITAN 7 51 58 16 10 26 5 9 14 13 41 54
2 KAB. PONOROGO 15 68 83 18 19 37 10 17 27 39 60 99
3 KAB. TRENGGALEK 16 62 78 6 8 14 1 6 7 28 56 84
4 KAB. TULUNGAGUNG 16 88 104 44 29 73 6 10 16 38 101 139
5 KAB. BLITAR 12 59 71 13 9 22 1 6 7 28 62 90
6 KAB. KEDIRI 29 112 141 20 9 29 6 21 27 27 95 122
7 KAB. MALANG 43 88 131 44 44 88 22 22 44 58 127 185
8 KAB. LUMAJANG 30 67 97 18 14 32 9 2 11 25 69 94
9 KAB. JEMBER 36 80 116 48 35 83 19 17 36 39 95 134
10 KAB. BANYUWANGI 31 80 111 32 21 53 9 10 19 33 69 102
11 KAB. BONDOWOSO 13 41 54 8 8 16 2 3 5 8 23 31
12 KAB. SITUBONDO 18 34 52 7 8 15 2 2 4 7 28 35
13 KAB. PROBOLINGGO 14 44 58 10 10 20 0 5 5 11 30 41
14 KAB. PASURUAN 18 69 87 19 18 37 3 10 13 9 46 55
15 KAB. SIDOARJO 38 248 286 55 51 106 22 31 53 34 99 133
16 KAB. MOJOKERTO 19 69 88 32 25 57 5 11 16 23 55 78
17 KAB. JOMBANG 15 98 113 14 14 28 9 18 27 19 53 72
18 KAB. NGANJUK 13 63 76 18 14 32 2 5 7 16 40 56
19 KAB. MADIUN 8 33 41 16 19 35 9 15 24 10 35 45
20 KAB. MAGETAN 10 37 47 7 7 14 3 11 14 21 41 62
21 KAB. NGAWI 14 57 71 18 8 26 14 33 47 24 50 74
22 KAB. BOJONEGORO 20 77 97 19 18 37 4 13 17 26 49 75
23 KAB. TUBAN 8 52 60 11 17 28 5 14 19 7 27 34
24 KAB. LAMONGAN 18 99 117 19 19 38 7 14 21 15 48 63
25 KAB. GRESIK 28 121 149 22 24 46 16 23 39 31 71 102
26 KAB. BANGKALAN 8 57 65 6 4 10 3 2 5 10 24 34
27 KAB. SAMPANG 7 25 32 6 5 11 0 0 0 5 17 22
28 KAB. PAMEKASAN 17 100 117 17 15 32 3 4 7 27 38 65
29 KAB. SUMENEP 13 53 66 2 4 6 2 3 5 14 23 37
30 KOTA KEDIRI 29 97 126 27 19 46 9 20 29 22 82 104
31 KOTA BLITAR 9 64 73 20 15 35 7 8 15 15 39 54
32 KOTA MALANG 46 176 222 86 69 155 35 42 77 78 171 249
33 KOTA PROBOLINGGO 6 29 35 10 2 12 9 6 15 12 20 32
34 KOTA PASURUAN 8 33 41 8 6 14 2 3 5 23 25 48
35 KOTA MOJOKERTO 14 45 59 21 21 42 7 27 34 10 32 42
36 KOTA MADIUN 15 74 89 36 18 54 5 23 28 25 66 91
37 KOTA SURABAYA 154 679 833 274 205 479 129 184 313 266 449 715
38 KOTA BATU 9 18 27 14 12 26 2 5 7 12 38 50
JAWA TIMUR 823 3,338 4,161 1,010 820 1,830 404 654 1,058 1,102 2,480 3,582
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKa 10.4 4.6 2.7 9.0
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 119 693 812 75 342 417 194 1,035 1,229
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT) 461 2,763 3,224 303 1,453 1,756 764 4,216 4,980
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 81 705 786 316 1,165 1,481 397 1,870 2,267
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 12 19 31 4 37 41 16 56 72
b
JUMLAH 644 4,055 4,699 633 2,745 3,378 1,299 6,845 8,144
b
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK 11.8 8.5 20.4
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 15
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 16
Sumber: Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan : a) Tenaga penunjang/pendukung kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
TABEL 17
NON PBI
Sumber: Seksi Pelayanan Yankes Primer, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
DESA
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA YG MEMANFAATKAN DANA
PUSKESMAS JUMLAH %
DESA UNTUK KESEHATAN
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 171 171 100.0
2 KAB. PONOROGO 31 281 281 100.0
3 KAB. TRENGGALEK 22 157 157 100.0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 271 257 94.8
5 KAB. BLITAR 24 220 220 100.0
6 KAB. KEDIRI 37 344 344 100.0
7 KAB. MALANG 39 390 390 100.0
8 KAB. LUMAJANG 25 198 198 100.0
9 KAB. JEMBER 50 226 159 70.4
10 KAB. BANYUWANGI 45 189 189 100.0
11 KAB. BONDOWOSO 25 219 219 100.0
12 KAB. SITUBONDO 20 136 132 97.1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 325 325 100.0
14 KAB. PASURUAN 33 341 341 100.0
15 KAB. SIDOARJO 26 322 322 100.0
16 KAB. MOJOKERTO 27 299 297 99.3
17 KAB. JOMBANG 34 306 306 100.0
18 KAB. NGANJUK 20 264 264 100.0
19 KAB. MADIUN 26 198 198 100.0
20 KAB. MAGETAN 22 235 235 100.0
21 KAB. NGAWI 24 217 217 100.0
22 KAB. BOJONEGORO 36 430 430 100.0
23 KAB. TUBAN 33 328 328 100.0
24 KAB. LAMONGAN 33 462 462 100.0
25 KAB. GRESIK 32 356 356 100.0
26 KAB. BANGKALAN 22 281 281 100.0
27 KAB. SAMPANG 21 186 180 96.8
28 KAB. PAMEKASAN 20 189 178 94.2
29 KAB. SUMENEP 30 334 334 100.0
30 KOTA KEDIRI 9 - - -
31 KOTA BLITAR 3 - - -
32 KOTA MALANG 16 - - -
33 KOTA PROBOLINGGO 6 - - -
34 KOTA PASURUAN 8 - - -
35 KOTA MOJOKERTO 6 - - -
36 KOTA MADIUN 6 - - -
37 KOTA SURABAYA 63 - - -
38 KOTA BATU 5 19 19 100.0
Sumber: Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 19
Sumber: Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 20
JUMLAH KELAHIRAN
JUMLAH LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI + PEREMPUAN
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI HIDUP MATI HIDUP + MATI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 3,372 25 3,397 3,180 21 3,201 6,552 46 6,598
2 KAB. PONOROGO 31 5,441 52 5,493 5,179 34 5,213 10,620 86 10,706
3 KAB. TRENGGALEK 22 4,641 38 4,679 4,319 25 4,344 8,960 63 9,023
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7,354 46 7,400 6,966 37 7,003 14,320 83 14,403
5 KAB. BLITAR 24 8,076 48 8,124 7,419 37 7,456 15,495 85 15,580
6 KAB. KEDIRI 37 11,574 46 11,620 11,092 38 11,130 22,666 84 22,750
7 KAB. MALANG 39 20,210 96 20,306 19,238 66 19,304 39,448 162 39,610
8 KAB. LUMAJANG 25 7,982 64 8,046 7,465 54 7,519 15,447 118 15,565
9 KAB. JEMBER 50 18,137 193 18,330 17,015 118 17,133 35,152 311 35,463
10 KAB. BANYUWANGI 45 11,727 77 11,804 10,851 62 10,913 22,578 139 22,717
11 KAB. BONDOWOSO 25 5,486 79 5,565 5,224 60 5,284 10,710 139 10,849
12 KAB. SITUBONDO 20 4,771 49 4,820 4,515 33 4,548 9,286 82 9,368
13 KAB. PROBOLINGGO 33 9,292 49 9,341 8,830 59 8,889 18,122 108 18,230
14 KAB. PASURUAN 33 12,690 49 12,739 12,148 34 12,182 24,838 83 24,921
15 KAB. SIDOARJO 26 18,146 41 18,187 17,633 18 17,651 35,779 59 35,838
16 KAB. MOJOKERTO 27 8,651 18 8,669 7,957 18 7,975 16,608 36 16,644
17 KAB. JOMBANG 34 10,064 90 10,154 9,599 80 9,679 19,663 170 19,833
18 KAB. NGANJUK 20 7,456 32 7,488 6,920 20 6,940 14,376 52 14,428
19 KAB. MADIUN 26 4,424 16 4,440 4,227 29 4,256 8,651 45 8,696
20 KAB. MAGETAN 22 4,260 25 4,285 3,914 20 3,934 8,174 45 8,219
21 KAB. NGAWI 24 5,435 63 5,498 4,998 33 5,031 10,433 96 10,529
22 KAB. BOJONEGORO 36 8,875 97 8,972 8,430 53 8,483 17,305 150 17,455
23 KAB. TUBAN 33 8,293 78 8,371 7,909 57 7,966 16,202 135 16,337
24 KAB. LAMONGAN 33 8,593 28 8,621 8,146 24 8,170 16,739 52 16,791
25 KAB. GRESIK 32 10,465 59 10,524 9,844 31 9,875 20,309 90 20,399
26 KAB. BANGKALAN 22 7,340 34 7,374 8,021 27 8,048 15,361 61 15,422
27 KAB. SAMPANG 21 8,588 106 8,694 7,930 81 8,011 16,518 187 16,705
28 KAB. PAMEKASAN 20 7,091 19 7,110 6,745 15 6,760 13,836 34 13,870
29 KAB. SUMENEP 30 7,938 87 8,025 7,351 45 7,396 15,289 132 15,421
30 KOTA KEDIRI 9 2,078 7 2,085 2,061 11 2,072 4,139 18 4,157
31 KOTA BLITAR 3 1,129 11 1,140 986 13 999 2,115 24 2,139
32 KOTA MALANG 16 5,320 25 5,345 5,203 28 5,231 10,523 53 10,576
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1,816 20 1,836 1,796 22 1,818 3,612 42 3,654
34 KOTA PASURUAN 8 1,628 14 1,642 1,496 11 1,507 3,124 25 3,149
35 KOTA MOJOKERTO 6 1,115 3 1,118 997 4 1,001 2,112 7 2,119
36 KOTA MADIUN 6 1,275 8 1,283 1,216 10 1,226 2,491 18 2,509
37 KOTA SURABAYA 63 21,787 51 21,838 21,703 40 21,743 43,490 91 43,581
38 KOTA BATU 5 1,595 11 1,606 1,555 10 1,565 3,150 21 3,171
JUMLAH 968 294,115 1,854 295,969 280,078 1,378 281,456 574,193 3,232 577,425
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 6.3 4.9 5.6
KEMATIAN IBU
JUMLAH JUMLAH LAHIR JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS HIDUP 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34 < 20 20-34
< 20 tahun ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH ≥35 tahun JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KAB. PACITAN 24 6,552 0 1 2 3 0 0 1 1 0 2 0 2 0 3 3 6
2 KAB. PONOROGO 31 10,620 0 2 2 4 0 0 0 0 0 5 1 6 0 7 3 10
3 KAB. TRENGGALEK 22 8,960 0 6 1 7 0 1 1 2 0 4 2 6 0 11 4 15
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 14,320 0 4 2 6 0 2 2 4 0 4 1 5 0 10 5 15
5 KAB. BLITAR 24 15,495 0 7 1 8 0 2 0 2 1 8 4 13 1 17 5 23
6 KAB. KEDIRI 37 22,666 0 4 0 4 0 1 1 2 0 9 4 13 0 14 5 19
7 KAB. MALANG 39 39,448 0 10 2 12 0 2 4 6 0 6 1 7 0 18 7 25
8 KAB. LUMAJANG 25 15,447 0 7 1 8 0 1 1 2 1 4 0 5 1 12 2 15
9 KAB. JEMBER 50 35,152 2 18 2 22 1 0 8 9 4 19 7 30 7 37 17 61
10 KAB. BANYUWANGI 45 22,578 0 6 1 7 0 1 1 2 0 6 3 9 0 13 5 18
11 KAB. BONDOWOSO 25 10,710 0 6 1 7 1 4 1 6 0 6 0 6 1 16 2 19
12 KAB. SITUBONDO 20 9,286 0 8 3 11 0 0 1 1 1 5 1 7 1 13 5 19
13 KAB. PROBOLINGGO 33 18,122 0 2 2 4 0 6 1 7 0 6 1 7 0 14 4 18
14 KAB. PASURUAN 33 24,838 1 4 2 7 0 0 1 1 1 9 1 11 2 13 4 19
15 KAB. SIDOARJO 26 35,779 0 3 0 3 0 0 1 1 1 5 9 15 1 8 10 19
16 KAB. MOJOKERTO 27 16,608 0 0 3 3 0 1 2 3 0 6 7 13 0 7 12 19
17 KAB. JOMBANG 34 19,663 0 7 1 8 0 1 1 2 0 5 5 10 0 13 7 20
18 KAB. NGANJUK 20 14,376 0 0 2 2 0 0 1 1 0 7 2 9 0 7 5 12
19 KAB. MADIUN 26 8,651 0 3 3 6 0 0 4 4 1 2 2 5 1 5 9 15
20 KAB. MAGETAN 22 8,174 0 2 0 2 0 1 0 1 0 3 0 3 0 6 0 6
21 KAB. NGAWI 24 10,433 0 0 2 2 0 0 0 0 1 3 3 7 1 3 5 9
22 KAB. BOJONEGORO 36 17,305 0 4 1 5 0 6 3 9 0 11 3 14 0 21 7 28
23 KAB. TUBAN 33 16,202 0 7 2 9 0 2 1 3 0 8 2 10 0 17 5 22
24 KAB. LAMONGAN 33 16,739 0 0 0 0 0 2 3 5 0 8 1 9 0 10 4 14
25 KAB. GRESIK 32 20,309 0 3 0 3 0 3 0 3 0 4 2 6 0 10 2 12
26 KAB. BANGKALAN 22 15,361 0 2 1 3 1 1 5 7 0 2 1 3 1 5 7 13
27 KAB. SAMPANG 21 16,518 0 2 2 4 0 4 1 5 0 0 1 1 0 6 4 10
28 KAB. PAMEKASAN 20 13,836 0 4 2 6 0 2 1 3 0 4 1 5 0 10 4 14
29 KAB. SUMENEP 30 15,289 0 0 0 0 0 1 1 2 0 2 6 8 0 3 7 10
30 KOTA KEDIRI 9 4,139 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2
31 KOTA BLITAR 3 2,115 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 2 3 0 2 2 4
32 KOTA MALANG 16 10,523 0 2 3 5 0 0 0 0 1 1 2 4 1 3 5 9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 3,612 0 0 2 2 0 0 0 0 0 2 1 3 0 2 3 5
34 KOTA PASURUAN 8 3,124 0 2 1 3 0 0 0 0 1 3 2 6 1 5 3 9
35 KOTA MOJOKERTO 6 2,112 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 2 3 1 1 2 4
36 KOTA MADIUN 6 2,491 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1
37 KOTA SURABAYA 63 43,490 0 3 2 5 0 2 0 2 2 10 5 17 2 15 7 24
38 KOTA BATU 5 3,150 0 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0 2
JUMLAH 968 574,193 4 132 49 185 3 46 47 96 15 183 86 284 22 361 182 565
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 98.40
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN DAN IBU NIFAS
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH 968 618,207 600,432 97.1 556,485 90.0 590,106 572,367 97.0 555,919 94.2 502,053 85.1 490,712 83.2 563,863.000 95.6 541,870 91.8
JUMLAH 968 631,946 26,176 4.14 23,014 3.64 40,193 6.36 62,926 9.96 413,012 65.36 539,145 85.32
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
1 KAB. PACITAN 24 67,607 14,623 21.6 11 0.0 35 0.1 135 0.2 2,802 4.1
2 KAB. PONOROGO 31 185,640 150 0.1 1,418 0.8 4,990 2.7 12,640 6.8 28,620 15.4
3 KAB. TRENGGALEK 22 168,461 0 0.0 0 0.0 1,821 1.1 6,129 3.6 13,047 7.7
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 263,636 0 0.0 0 0.0 4 0.0 31 0.0 6,284 2.4
5 KAB. BLITAR 24 287,586 468 0.2 1,311 0.5 11,520 4.0 30,499 10.6 272,660 94.8
6 KAB. KEDIRI 37 354,126 30 0.0 173 0.0 11,905 3.4 77,347 21.8 509,850 144.0
7 KAB. MALANG 39 619,108 1,572 0.3 1,730 0.3 8,205 1.3 51,576 8.3 444,034 71.7
8 KAB. LUMAJANG 25 178,015 51 0.0 2,934 1.6 12,737 7.2 50,134 28.2 187,858 105.5
9 KAB. JEMBER 50 403,950 5 0.0 62 0.0 264 0.1 909 0.2 1,885 0.5
10 KAB. BANYUWANGI 45 395,865 2,692 0.7 3,857 1.0 11,981 3.0 37,757 9.5 302,282 76.4
11 KAB. BONDOWOSO 25 181,381 186,638 102.9 16,748 9.2 58,972 32.5 113,143 62.4 226,260 124.7
12 KAB. SITUBONDO 20 116,715 821 0.7 5,148 4.4 18,959 16.2 33,917 29.1 98,037 84.0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 222,806 7,498 3.4 11,317 5.1 16,919 7.6 26,401 11.8 88,122 39.6
14 KAB. PASURUAN 33 455,249 935 0.2 996 0.2 1,506 0.3 2,600 0.6 3,532 0.8
15 KAB. SIDOARJO 26 615,234 5 0.0 534 0.1 13,573 2.2 33,315 5.4 344,641 56.0
16 KAB. MOJOKERTO 27 213,460 0 0.0 0 0.0 0 0.0 35 0.0 256,807 120.3
17 KAB. JOMBANG 34 194,529 5 0.0 7 0.0 12,054 6.2 1,862 1.0 20,448 10.5
18 KAB. NGANJUK 20 269,736 35 0.0 145 0.1 1,560 0.6 7,033 2.6 125,429 46.5
19 KAB. MADIUN 26 122,462 205 0.2 269 0.2 413 0.3 2,500 2.0 30,752 25.1
20 KAB. MAGETAN 22 133,467 292 0.2 147 0.1 278 0.2 1,917 1.4 140,611 105.4
21 KAB. NGAWI 24 198,735 9 0.0 8 0.0 38 0.0 465 0.2 20,599 10.4
22 KAB. BOJONEGORO 36 320,106 778 0.2 2,487 0.8 9,148 2.9 24,367 7.6 121,422 37.9
23 KAB. TUBAN 33 87,612 227 0.3 1,728 2.0 13,779 15.7 46,217 52.8 173,489 198.0
24 KAB. LAMONGAN 33 305,490 33 0.0 115 0.0 286 0.1 2,366 0.8 141,054 46.2
25 KAB. GRESIK 32 366,072 207 0.1 66 0.0 650 0.2 16,698 4.6 146,018 39.9
26 KAB. BANGKALAN 22 241,772 313 0.1 448 0.2 569 0.2 473 0.2 854 0.4
27 KAB. SAMPANG 21 262,730 4,531 1.7 3,316 1.3 4,462 1.7 2,506 1.0 495,777 188.7
28 KAB. PAMEKASAN 20 244,443 251 0.1 617 0.3 1,030 0.4 1,488 0.6 36,249 14.8
29 KAB. SUMENEP 30 178,643 1,775 1.0 729 0.4 1,072 0.6 1,706 1.0 2,493 1.4
30 KOTA KEDIRI 9 72,516 1 0.0 0 0.0 0 0.0 9,500 13.1 12,598 17.4
31 KOTA BLITAR 3 28,986 0 0.0 2 0.0 0 0.0 5 0.0 18,055 62.3
32 KOTA MALANG 16 157,321 285 0.2 23 0.0 671 0.4 1,907 1.2 51,992 33.0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 77,295 0 0.0 5 0.0 40 0.1 64 0.1 25,197 32.6
34 KOTA PASURUAN 8 55,051 564 1.0 995 1.8 4,181 7.6 6,112 11.1 41,987 76.3
35 KOTA MOJOKERTO 6 34,885 0 0.0 0 0.0 0 0.0 17 0.0 18,917 54.2
36 KOTA MADIUN 6 45,293 0 0.0 1 0.0 7 0.0 11 0.0 39,388 87.0
37 KOTA SURABAYA 63 854,997 10,386 1.2 14,911 1.7 18,964 2.2 87,009 10.2 447,477 52.3
38 KOTA BATU 5 54,427 0 0.0 0 0.0 1 0.0 16 0.0 7,877 14.5
JUMLAH 968 9,035,407 235,385 2.6 72,258 0.8 242,594 2.7 690,807 7.6 4,905,404 54.3
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL)
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH 968 9,667,353 261,561 2.71 95,272 0.99 282,787 2.93 754,732 7.81 5,318,416 55.01
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Untuk mencegah Anemia Gizi pada ibu hamil dilakukan suplementasi TTD dengan dosis
pemberian sehari sebanyak 1 (satu) tablet (60 mg Elemental Iron dan 0,4 mg Asam Folat)
berturut-turut minimal 90 hari selama masa kehamilan. Pada tahun 2020, persentase cakupan
ibu hamil di Jawa Timur yang mendapatkan TTD 90 tablet sebesar 88,9 %
TABEL 28
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 KAB. PACITAN 24 94,517 598 0.89 38,395 57.37 4,537 6.78 12,174 18.19 247 0.37 3,159 4.72 7,817 11.68 66,927 70.81
2 KAB. PONOROGO 31 148,210 3,309 3.13 48,216 45.66 8,949 8.47 27,189 25.75 396 0.37 7,073 6.70 10,476 9.92 105,608 71.26
3 KAB. TRENGGALEK 22 118,592 5,258 6.19 45,010 52.99 15,156 17.84 5,646 6.65 150 0.18 4,424 5.21 9,290 10.94 84,934 71.62
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 177,341 9,406 7.18 74,681 57.00 25,565 19.51 4,312 3.29 354 0.27 4,475 3.42 12,222 9.33 131,015 73.88
5 KAB. BLITAR 24 197,844 3,929 2.79 51,570 36.56 28,722 20.36 38,482 27.28 557 0.39 6,549 4.64 11,241 7.97 141,050 71.29
6 KAB. KEDIRI 37 268,616 2,575 1.34 100,288 52.09 19,422 10.09 27,524 14.30 580 0.30 11,979 6.22 30,161 15.67 192,529 71.67
7 KAB. MALANG 39 445,396 4,628 1.29 196,130 54.72 39,741 11.09 50,912 14.20 456 0.13 10,152 2.83 56,400 15.74 358,419 80.47
8 KAB. LUMAJANG 25 177,602 3,420 2.30 79,549 53.55 21,257 14.31 13,251 8.92 478 0.32 4,652 3.13 25,943 17.46 148,550 83.64
9 KAB. JEMBER 50 418,181 3,211 0.92 177,023 50.98 105,103 30.27 30,814 8.87 497 0.14 5,011 1.40 25,611 7.37 347,270 83.04
10 KAB. BANYUWANGI 45 275,028 5,090 2.65 97,115 50.56 29,677 15.45 19,463 10.13 433 0.23 5,845 3.04 34,439 17.93 192,062 69.83
11 KAB. BONDOWOSO 25 132,394 1,202 1.14 60,720 57.70 13,209 12.55 12,703 12.07 1,539 1.46 2,628 2.50 13,231 12.57 105,232 79.48
12 KAB. SITUBONDO 20 116,582 1,122 1.10 67,807 66.38 18,892 18.49 1,375 1.35 1,629 1.59 2,886 2.83 8,444 8.27 102,155 87.63
13 KAB. PROBOLINGGO 33 199,731 1,108 0.75 100,801 67.84 17,751 11.95 3,691 2.48 748 0.50 7,470 5.03 17,025 11.46 148,594 74.40
14 KAB. PASURUAN 33 278,406 3,911 2.00 108,313 55.42 48,451 24.79 9,135 4.67 761 0.39 5,923 3.03 18,958 9.70 195,452 70.20
15 KAB. SIDOARJO 26 387,977 3,815 1.38 174,487 63.10 47,301 17.11 20,296 7.34 795 0.29 15,199 5.50 14,616 5.29 276,509 71.27
16 KAB. MOJOKERTO 27 191,487 1,446 0.88 107,949 65.96 17,766 10.86 12,836 7.84 298 0.18 10,178 6.22 13,184 8.06 163,657 85.47
17 KAB. JOMBANG 34 215,646 2,440 1.43 21,824 12.81 106,325 62.43 14,845 8.72 14,639 8.60 9,673 5.68 572 0.34 170,318 78.98
18 KAB. NGANJUK 20 179,692 4,530 3.23 82,585 58.84 15,254 10.87 14,225 10.14 661 0.47 7,905 5.63 15,191 10.82 140,351 78.11
19 KAB. MADIUN 26 116,243 994 1.12 50,961 57.61 8,568 9.69 16,063 18.16 78 0.09 3,310 3.74 8,485 9.59 88,459 76.10
20 KAB. MAGETAN 22 106,933 2,803 3.33 47,866 56.89 5,500 6.54 15,972 18.98 263 0.31 5,654 6.72 6,084 7.23 84,142 78.69
21 KAB. NGAWI 24 141,123 938 0.89 59,209 55.90 10,237 9.66 21,558 20.35 173 0.16 4,038 3.81 9,772 9.23 105,925 75.06
22 KAB. BOJONEGORO 36 212,843 1,576 1.02 100,349 64.76 20,876 13.47 11,675 7.53 304 0.20 4,918 3.17 15,248 9.84 154,946 72.80
23 KAB. TUBAN 33 200,093 1,883 1.18 84,060 52.81 15,104 9.49 20,439 12.84 433 0.27 6,867 4.31 30,395 19.09 159,181 79.55
24 KAB. LAMONGAN 33 202,195 3,097 2.16 86,789 60.52 28,996 20.22 5,929 4.13 328 0.23 5,727 3.99 12,542 8.75 143,408 70.93
25 KAB. GRESIK 32 225,491 1,801 1.08 109,657 65.83 27,213 16.34 8,284 4.97 266 0.16 6,141 3.69 13,216 7.93 166,578 73.87
26 KAB. BANGKALAN 22 169,016 1,167 0.96 76,502 62.99 29,062 23.93 2,968 2.44 117 0.10 2,252 1.85 9,391 7.73 121,459 71.86
27 KAB. SAMPANG 21 168,130 737 0.60 86,997 70.47 22,535 18.25 1,396 1.13 169 0.14 1,146 0.93 10,473 8.48 123,453 73.43
28 KAB. PAMEKASAN 20 150,996 1,720 1.64 77,669 73.99 17,316 16.50 1,124 1.07 95 0.09 1,698 1.62 5,346 5.09 104,968 69.52
29 KAB. SUMENEP 30 185,706 2,877 2.03 106,946 75.58 15,259 10.78 918 0.65 904 0.64 2,302 1.63 12,287 8.68 141,493 76.19
30 KOTA KEDIRI 9 49,149 2,928 8.27 19,102 53.96 5,877 16.60 2,740 7.74 126 0.36 1,878 5.30 2,752 7.77 35,403 72.03
31 KOTA BLITAR 3 24,276 1,205 6.11 7,511 38.08 2,883 14.62 5,844 29.63 288 1.46 469 2.38 1,523 7.72 19,723 81.24
32 KOTA MALANG 16 148,731 2,262 2.38 56,648 59.50 14,757 15.50 13,948 14.65 25 0.03 3,526 3.70 4,044 4.25 95,210 64.01
33 KOTA PROBOLINGGO 6 40,634 776 2.64 14,230 48.36 5,039 17.12 3,218 10.94 144 0.49 1,017 3.46 5,002 17.00 29,426 72.42
34 KOTA PASURUAN 8 34,269 443 1.77 14,125 56.40 4,373 17.46 2,465 9.84 207 0.83 1,175 4.69 2,257 9.01 25,045 73.08
35 KOTA MOJOKERTO 6 22,081 693 4.25 8,377 51.35 2,064 12.65 3,013 18.47 86 0.53 1,022 6.27 1,057 6.48 16,312 73.87
36 KOTA MADIUN 6 30,158 2,231 14.96 5,044 33.83 1,242 8.33 3,578 23.99 107 0.72 2,008 13.47 702 4.71 14,912 49.45
37 KOTA SURABAYA 63 493,808 17,289 4.37 251,076 63.48 59,240 14.98 31,570 7.98 1,583 0.40 19,385 4.90 15,392 3.89 395,535 80.10
38 KOTA BATU 5 35,551 485 1.79 17,725 65.57 2,244 8.30 2,786 10.31 71 0.26 791 2.93 2,931 10.84 27,033 76.04
JUMLAH 968 6,780,669 108,903 2.13 2,913,306 56.86 881,463 17.2 494,361 9.65 30,985 0.60 200,505 3.91 493,720 9.64 5,123,243 75.56
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinkes Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
AKDR: Alat Kontrasepsi Dalam Rahim MOP : Metode Operasi Pria MOW : Metode Operasi Wanita
TABEL 29
JUMLAH 968 590,106 12,098 3.8 217,249 68.9 32,223 10.2 26,992 8.6 51 0.0 7,968 2.5 18,812 6.0 315,393 53.4
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinkes Provinsi Jawa Timur
TABEL 30
JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
PERKIRAAN PENANGANAN
PERKIRAAN NEONATAL PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
BUMIL KOMPLIKASI JUMLAH LAHIR HIDUP
JUMLAH JUMLAH KOMPLIKASI
NO KABUPATEN/KOTA DENGAN KEBIDANAN L P L+P
PUSKESMAS IBU HAMIL
KOMPLIKASI
KEBIDANAN S % L P L+P L P L+P S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KAB. PACITAN 24 7,228 1,446 1,102 76.2 3,372 3,180 6,552 506 477 983 250 49.4 238 49.9 488 49.6
2 KAB. PONOROGO 31 11,578 2,316 2,293 99.0 5,473 5,053 10,526 821 758 1,579 483 58.8 481 63.5 964 61.1
3 KAB. TRENGGALEK 22 9,565 1,913 2,062 107.8 4,641 4,318 8,959 696 648 1,344 521 74.9 490 75.6 1,011 75.2
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 16,330 3,266 2,922 89.5 7,238 7,607 14,845 1,086 1,141 2,227 1,035 95.3 880 77.1 1,915 86.0
5 KAB. BLITAR 24 18,024 3,605 4,019 111.5 8,076 7,419 15,495 1,232 1,228 2,460 1,037 84.2 949 77.3 1,986 80.7
6 KAB. KEDIRI 37 26,173 5,235 4,411 84.3 12,158 11,636 23,794 1,824 1,745 3,569 1,036 56.8 929 53.2 1,965 55.1
7 KAB. MALANG 39 41,509 8,302 6,681 80.5 20,210 19,238 39,448 3,032 2,886 5,918 2,420 79.8 2,284 79.1 4,704 79.5
8 KAB. LUMAJANG 25 15,377 3,075 3,978 129.4 7,129 6,847 13,976 1,070 1,026 2,096 778 72.7 637 62.1 1,415 67.5
9 KAB. JEMBER 50 38,670 7,734 10,449 135.1 18,137 17,015 35,152 2,597 2,686 5,283 2,300 88.6 2,128 79.2 4,428 83.8
10 KAB. BANYUWANGI 45 24,133 4,827 4,163 86.2 11,256 10,845 22,101 1,688 1,627 3,315 1,336 79.1 1,211 74.4 2,547 76.8
11 KAB. BONDOWOSO 25 10,909 2,182 2,524 115.7 4,831 5,086 9,917 725 763 1,488 607 83.7 558 73.1 1,165 78.3
12 KAB. SITUBONDO 20 9,617 1,923 2,191 113.9 4,406 4,337 8,743 661 651 1,312 554 83.8 506 77.7 1,060 80.8
13 KAB. PROBOLINGGO 33 18,933 3,787 4,119 108.8 8,721 8,491 17,212 1,308 1,274 2,582 946 72.3 741 58.2 1,687 65.3
14 KAB. PASURUAN 33 26,197 5,239 5,128 97.9 12,690 12,148 24,838 1,427 1,377 2,804 1,427 100.0 1,377 100.0 2,804 100.0
15 KAB. SIDOARJO 26 39,067 7,813 6,142 78.6 17,853 17,662 35,515 2,678 2,649 5,327 2,167 80.9 2,048 77.3 4,215 79.1
16 KAB. MOJOKERTO 27 18,321 3,664 4,759 129.9 8,651 7,957 16,608 1,298 1,194 2,492 850 65.5 781 65.4 1,631 65.4
17 KAB. JOMBANG 34 20,921 4,184 4,343 103.8 9,657 9,362 19,019 1,449 1,404 2,853 1,367 94.3 1,241 88.4 2,608 91.4
18 KAB. NGANJUK 20 16,434 3,287 2,694 82.0 7,456 6,920 14,376 1,118 1,038 2,156 722 64.6 664 64.0 1,386 64.3
19 KAB. MADIUN 26 9,765 1,953 1,716 87.9 4,424 4,227 8,651 664 634 1,298 475 71.5 533 84.1 1,008 77.7
20 KAB. MAGETAN 22 8,500 1,700 1,785 105.0 3,951 3,776 7,727 593 566 1,159 536 90.4 482 85.2 1,018 87.8
21 KAB. NGAWI 24 11,432 2,286 2,478 108.4 4,777 5,717 10,494 717 858 1,575 606 84.5 525 61.2 1,131 71.8
22 KAB. BOJONEGORO 36 17,889 3,578 4,407 123.2 8,439 7,824 16,263 1,266 1,174 2,440 1,023 80.8 880 75.0 1,903 78.0
23 KAB. TUBAN 33 17,247 3,449 2,915 84.5 7,743 7,936 15,679 1,161 1,190 2,351 780 67.2 699 58.7 1,479 62.9
24 KAB. LAMONGAN 33 16,907 3,381 3,182 94.1 8,027 7,343 15,370 1,204 1,101 2,305 693 57.6 707 64.2 1,400 60.7
25 KAB. GRESIK 32 22,735 4,547 4,055 89.2 10,249 10,420 20,669 1,537 1,563 3,100 1,257 81.8 1,188 76.0 2,445 78.9
26 KAB. BANGKALAN 22 16,897 3,379 2,520 74.6 7,340 8,021 15,361 1,101 1,203 2,304 681 61.9 577 48.0 1,258 54.6
27 KAB. SAMPANG 21 16,805 3,361 2,781 82.7 7,442 7,835 15,277 1,116 1,175 2,291 737 66.0 662 56.3 1,399 61.1
28 KAB. PAMEKASAN 20 13,947 2,789 2,708 97.1 6,550 6,106 12,656 983 916 1,899 569 57.9 629 68.7 1,198 63.1
29 KAB. SUMENEP 30 14,990 2,998 2,763 92.2 7,938 7,351 15,289 1,191 1,103 2,294 555 46.6 536 48.6 1,091 47.6
30 KOTA KEDIRI 9 4,637 927 992 107.0 2,102 2,113 4,215 315 317 632 270 85.7 264 83.3 534 84.5
31 KOTA BLITAR 3 2,345 469 431 91.9 1,062 1,070 2,132 159 161 320 77 48.4 84 52.2 161 50.3
32 KOTA MALANG 16 13,024 2,605 2,171 83.3 5,839 6,001 11,840 876 900 1,776 739 84.4 697 77.4 1,436 80.9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 4,055 811 846 104.3 1,846 1,840 3,686 277 276 553 150 54.2 170 61.6 320 57.9
34 KOTA PASURUAN 8 3,612 722 536 74.2 1,628 1,656 3,284 244 248 492 166 68.0 169 68.1 335 68.1
35 KOTA MOJOKERTO 6 2,221 444 409 92.1 986 1,033 2,019 148 155 303 131 88.5 122 78.7 253 83.5
36 KOTA MADIUN 6 2,614 523 497 95.0 1,150 1,226 2,376 173 184 357 172 99.4 154 83.7 326 91.3
37 KOTA SURABAYA 63 45,994 9,199 8,829 96.0 20,910 20,904 41,814 3,137 3,136 6,273 2,983 95.1 2,866 91.4 5,849 93.2
38 KOTA BATU 5 3,417 683 763 111.7 1,595 1,555 3,150 231 226 457 181 78.4 175 77.4 356 77.9
JUMLAH 968 618,019 123,604 120,764 97.7 285,953 279,075 565,028 42,309 41,658 83,967 32,617 77.1 30,262 72.6 62,879 74.9
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA BALITA BALITA BALITA
PUSKESMAS NEONATA NEONATA
NEONATAL ANAK JUMLAH ANAK JUMLAH ANAK
BAYI a L BAYI a L BAYI a
JUMLAH TOTAL
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 KAB. PACITAN 24 31 38 5 43 10 19 0 19 42 57 5 62
2 KAB. PONOROGO 31 62 82 5 87 38 44 8 52 100 126 13 139
3 KAB. TRENGGALEK 22 19 20 0 20 17 18 0 18 36 38 0 38
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 64 84 6 90 46 62 6 68 110 146 12 158
5 KAB. BLITAR 24 55 65 3 68 30 41 6 47 85 106 9 115
6 KAB. KEDIRI 37 90 96 0 96 55 66 1 67 145 162 1 163
7 KAB. MALANG 39 43 46 0 46 37 40 0 40 80 86 0 86
8 KAB. LUMAJANG 25 72 89 10 99 41 65 10 75 113 154 20 174
9 KAB. JEMBER 50 138 165 4 169 132 159 10 169 270 324 14 338
10 KAB. BANYUWANGI 45 52 60 2 62 52 55 0 55 104 115 2 117
11 KAB. BONDOWOSO 25 68 85 6 91 73 83 3 86 141 168 9 177
12 KAB. SITUBONDO 20 75 82 5 87 51 58 3 61 126 140 8 148
13 KAB. PROBOLINGGO 33 51 77 16 93 41 70 17 87 92 147 33 180
14 KAB. PASURUAN 33 37 37 1 38 65 66 1 67 102 103 2 105
15 KAB. SIDOARJO 26 66 80 13 93 40 56 13 69 106 136 26 162
16 KAB. MOJOKERTO 27 41 49 0 49 23 27 1 28 64 76 1 77
17 KAB. JOMBANG 34 56 69 4 73 49 68 8 76 105 137 12 149
18 KAB. NGANJUK 20 62 71 2 73 36 46 0 46 98 117 2 119
19 KAB. MADIUN 26 24 30 3 33 27 33 3 36 51 63 6 69
20 KAB. MAGETAN 22 23 34 3 37 28 39 3 42 51 73 6 79
21 KAB. NGAWI 24 47 57 3 60 28 37 2 39 75 94 5 99
22 KAB. BOJONEGORO 36 61 82 8 90 45 56 3 59 106 138 11 149
23 KAB. TUBAN 33 54 67 4 71 32 44 1 45 86 111 5 116
24 KAB. LAMONGAN 33 47 55 1 56 29 34 3 37 76 89 4 93
25 KAB. GRESIK 32 26 29 1 30 25 25 0 25 51 54 1 55
26 KAB. BANGKALAN 22 61 64 0 64 48 49 2 51 109 113 2 115
27 KAB. SAMPANG 21 36 39 0 39 23 27 1 28 59 66 1 67
28 KAB. PAMEKASAN 20 26 26 1 27 13 14 0 14 39 40 1 41
29 KAB. SUMENEP 30 15 15 0 15 12 13 0 13 27 28 0 28
30 KOTA KEDIRI 9 3 3 0 3 2 3 0 3 5 6 0 6
31 KOTA BLITAR 3 10 13 3 16 12 12 0 12 22 25 3 28
32 KOTA MALANG 16 24 28 2 30 30 34 2 36 54 62 4 66
33 KOTA PROBOLINGGO 6 13 14 1 15 14 17 0 17 27 31 1 32
34 KOTA PASURUAN 8 15 21 4 25 6 12 2 14 21 33 6 39
35 KOTA MOJOKERTO 6 7 7 0 7 2 2 0 2 9 9 0 9
36 KOTA MADIUN 6 6 6 1 7 3 5 0 5 9 11 1 12
37 KOTA SURABAYA 63 85 119 8 127 61 89 18 107 146 208 26 234
38 KOTA BATU 5 9 11 0 11 6 11 1 12 15 22 1 23
JUMLAH 968 1,674 2,015 125 2,140 1,282 1,599 128 1,727 2,957 3,614 253 3,867
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) 5.7 6.9 0.4 7.3 4.6 5.7 0.5 6.2 5.1 6.3 0.4 6.7
Sumber: Laporan Kematian Neonatal, Bayi dan Anak Balita 38 Kabupaten/ Kota
Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
- a : kematian bayi termasuk kematian pada neonatal
TABEL 32
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN ANAK BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
JUMLAH KELAINAN
NO KABUPATEN/KOTA TETANUS KELAINAN LAIN- PNEUMONI KELAINAN PNEUMONI
PUSKESMAS BBLR ASFIKSIA
NEONAT
SEPSIS
BAWAAN LAIN A
DIARE MALARIA TETANUS
SARAF
SALURAN LAIN-LAIN
A
DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
CERNA
ORUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 KAB. PACITAN 24 21 9 0 2 7 3 4 0 0 0 1 0 10 0 1 0 0 0 0 4
2 KAB. PONOROGO 31 24 35 0 10 21 10 1 2 0 0 0 4 19 0 0 0 0 4 0 9
3 KAB. TRENGGALEK 22 6 14 0 0 14 2 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 35 40 0 11 16 8 5 2 0 0 2 0 27 2 0 0 0 0 0 10
5 KAB. BLITAR 24 30 19 0 2 25 9 4 2 0 0 1 0 14 1 0 0 0 1 0 7
6 KAB. KEDIRI 37 60 54 0 4 17 10 7 3 0 0 0 0 7 1 0 0 0 0 0 0
7 KAB. MALANG 39 24 29 0 3 14 10 3 0 0 0 1 0 2 0 0 0 0 0 0 0
8 KAB. LUMAJANG 25 58 33 0 4 12 6 7 11 0 0 1 4 18 3 0 0 0 3 0 14
9 KAB. JEMBER 50 104 69 0 2 44 51 7 5 0 0 1 0 41 0 1 0 0 1 0 12
10 KAB. BANYUWANGI 45 31 39 0 1 22 11 1 0 0 0 0 0 10 1 0 0 0 0 0 1
11 KAB. BONDOWOSO 25 83 29 0 1 7 21 4 1 0 0 0 0 22 3 1 0 0 2 0 3
12 KAB. SITUBONDO 20 77 24 0 4 8 13 0 1 0 0 0 0 13 1 2 0 0 0 0 5
13 KAB. PROBOLINGGO 33 34 19 1 2 30 6 18 3 0 0 0 2 32 13 1 0 0 8 0 11
14 KAB. PASURUAN 33 36 43 0 6 4 13 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1
15 KAB. SIDOARJO 26 62 18 0 10 4 12 7 5 0 0 0 0 18 4 12 0 0 2 0 8
16 KAB. MOJOKERTO 27 28 15 0 1 9 11 0 0 0 0 0 0 12 0 0 0 0 0 0 1
17 KAB. JOMBANG 34 18 44 0 7 22 14 2 2 1 0 2 3 22 2 0 0 0 2 0 8
18 KAB. NGANJUK 20 30 41 0 0 11 16 0 3 0 0 1 2 13 0 0 0 0 0 0 2
19 KAB. MADIUN 26 12 15 0 1 11 12 2 2 0 0 0 0 8 0 0 0 0 0 0 6
20 KAB. MAGETAN 22 27 10 0 3 10 1 2 0 0 0 1 2 17 0 1 0 0 0 0 5
21 KAB. NGAWI 24 40 14 0 1 12 8 0 1 0 0 0 2 16 0 0 0 0 2 0 3
22 KAB. BOJONEGORO 36 49 34 0 5 12 6 8 8 0 0 0 0 16 4 0 0 0 1 0 6
23 KAB. TUBAN 33 31 19 0 1 18 17 3 2 0 0 2 1 17 0 0 0 0 1 0 4
24 KAB. LAMONGAN 33 20 10 0 5 22 19 6 0 0 0 0 0 7 0 1 0 0 2 0 1
25 KAB. GRESIK 32 13 16 0 4 10 8 1 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1
26 KAB. BANGKALAN 22 61 28 3 8 2 7 1 0 0 0 0 0 3 0 1 0 0 0 0 1
27 KAB. SAMPANG 21 20 15 0 4 12 8 1 0 0 0 1 0 5 0 0 0 0 0 0 1
28 KAB. PAMEKASAN 20 10 12 0 1 0 16 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1
29 KAB. SUMENEP 30 9 16 0 0 2 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 9 2 1 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0
31 KOTA BLITAR 3 10 4 0 3 3 2 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 2
32 KOTA MALANG 16 22 12 0 1 14 5 2 0 0 0 1 0 5 0 0 0 0 0 0 4
33 KOTA PROBOLINGGO 6 13 8 0 3 0 3 1 0 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 1
34 KOTA PASURUAN 8 5 5 0 1 7 3 0 2 0 0 0 0 10 1 1 0 0 1 0 3
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 7 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 6 5 0 0 0 3 1 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 0 0 1
37 KOTA SURABAYA 63 51 39 1 9 32 14 4 7 0 0 0 0 51 1 7 0 0 1 0 17
38 KOTA BATU 5 3 5 0 0 3 4 0 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 1
JUMLAH 968 1,164 844 5 120 462 362 104 62 1 0 15 21 454 38 30 0 0 31 0 154
Sumber: Laporan Kematian Neonatal, Bayi dan Anak Balita 38 Kabupaten/ Kota
TABEL 33
JUMLAH 968 284,782 278,934 563,716 288,132 101.2 274,916 98.6 563,048 99.9 10,336 3.6 10,291 3.7 20,627 3.7
Sumber: Laporan PWS KIA Anak dan LB3 KIA Neonatal 38 Kabupaten/ Kota
TABEL 34
JUMLAH 968 286,432 279,532 565,964 287,334 100.3 273,705 97.9 561,039 99.1 282,274 98.5 268,536 96.1 550,810 97.3
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah meletakkan bayi yang baru lahir di dada ibunya minimal 1 jam sampai dengan bayi
menemukan puting susu ibu. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu dari 4 pilar WHO untuk pencegahan stunting.
Berdasarkan data dari Kabupaten/Kota diketahui bahwa cakupan Bayi Baru lahir Mendapat IMD di Jawa Timur tahun 2020
sebesar 71,8 % (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 35). Cakupan tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan
tahun 2019 (68,2 %). Penurunan tersebut dikarenakan karena adanya pandemi covid 19 pada sasaran yang diperiksa.
TABEL 36
JUMLAH 968 282,356 271,479 553,835 264,471 93.7 253,805 93 518,276 93.6
%
JUMLAH JUMLAH DESA/KELURAHAN
NO KABUPATEN/KOTA DESA/KELURAHAN
PUSKESMAS DESA/KELURAHAN UCI
UCI
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 171 115 67.3
2 KAB. PONOROGO 31 307 235 76.5
3 KAB. TRENGGALEK 22 157 145 92.4
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 271 248 91.5
5 KAB. BLITAR 24 248 227 91.5
6 KAB. KEDIRI 37 344 320 93.0
7 KAB. MALANG 39 390 368 94.4
8 KAB. LUMAJANG 25 205 186 90.7
9 KAB. JEMBER 50 248 218 87.9
10 KAB. BANYUWANGI 45 217 210 96.8
11 KAB. BONDOWOSO 25 219 207 94.5
12 KAB. SITUBONDO 20 136 63 46.3
13 KAB. PROBOLINGGO 33 330 252 76.4
14 KAB. PASURUAN 33 365 309 84.7
15 KAB. SIDOARJO 26 353 343 97.2
16 KAB. MOJOKERTO 27 304 291 95.7
17 KAB. JOMBANG 34 306 261 85.3
18 KAB. NGANJUK 20 284 242 85.2
19 KAB. MADIUN 26 206 171 83.0
20 KAB. MAGETAN 22 235 208 88.5
21 KAB. NGAWI 24 217 217 100.0
22 KAB. BOJONEGORO 36 430 426 99.1
23 KAB. TUBAN 33 328 306 93.3
24 KAB. LAMONGAN 33 474 461 97.3
25 KAB. GRESIK 32 356 341 95.8
26 KAB. BANGKALAN 22 281 119 42.3
27 KAB. SAMPANG 21 186 102 54.8
28 KAB. PAMEKASAN 20 189 119 63.0
29 KAB. SUMENEP 30 334 303 90.7
30 KOTA KEDIRI 9 46 44 95.7
31 KOTA BLITAR 3 21 15 71.4
32 KOTA MALANG 16 57 41 71.9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 29 19 65.5
34 KOTA PASURUAN 8 34 22 64.7
35 KOTA MOJOKERTO 6 18 16 88.9
36 KOTA MADIUN 6 27 26 96.3
37 KOTA SURABAYA 63 154 151 98.1
38 KOTA BATU 5 24 21 87.5
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO KABUPATEN/KOTA < 24 Jam 1 - 7 Hari
PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 KAB. PACITAN 24 3,394 3,120 6,514 3,161 93.1 2,901 93.0 6,062 93.1 265 7.8 261 8.4 526 8.1 3,138 92.5 3,065 98.2 6,203 95.2
2 KAB. PONOROGO 31 5,843 5,252 11,095 5,179 88.6 5,059 96.3 10,238 92.3 11 0.2 4 0.1 15 0.1 5,447 93.2 5,088 96.9 10,535 95.0
3 KAB. TRENGGALEK 22 4,423 4,219 8,642 4,426 100.1 4,231 100.3 8,657 100.2 8 0.2 6 0.1 14 0.2 4,447 100.5 4,326 102.5 8,773 101.5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7,441 7,050 14,491 7,249 97.4 6,734 95.5 13,983 96.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6,885 92.5 6,660 94.5 13,545 93.5
5 KAB. BLITAR 24 19,076 18,466 37,542 19,645 103.0 18,593 100.7 38,238 101.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 19,448 102.0 18,630 100.9 38,078 101.4
6 KAB. KEDIRI 37 6,877 6,436 13,313 7,734 112.5 7,243 112.5 14,977 112.5 4 0.1 6 0.1 10 0.1 7,242 105.3 6,965 108.2 14,207 106.7
7 KAB. MALANG 39 12,112 11,579 23,691 11,294 93.2 10,971 94.7 22,265 94.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 11,534 95.2 10,977 94.8 22,511 95.0
8 KAB. LUMAJANG 25 8,435 7,813 16,248 7,946 94.2 7,409 94.8 15,355 94.5 5 0.1 12 0.2 17 0.1 7,971 94.5 7,550 96.6 15,521 95.5
9 KAB. JEMBER 50 17,198 16,820 34,018 16,978 98.7 16,227 96.5 33,205 97.6 15 0.1 17 0.1 32 0.1 16,711 97.2 16,126 95.9 32,837 96.5
10 KAB. BANYUWANGI 45 10,831 10,214 21,045 11,702 108.0 10,813 105.9 22,515 107.0 65 0.6 72 0.7 137 0.7 11,746 108.4 10,987 107.6 22,733 108.0
11 KAB. BONDOWOSO 25 4,581 4,420 9,001 5,185 113.2 4,932 111.6 10,117 112.4 2 0.0 0 0.0 2 0.0 5,167 112.8 4,902 110.9 10,069 111.9
12 KAB. SITUBONDO 20 4,455 4,386 8,841 4,430 99.4 4,258 97.1 8,688 98.3 2 0.0 4 0.1 6 0.1 3,882 87.1 3,762 85.8 7,644 86.5
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8,714 8,480 17,194 9,242 106.1 8,497 100.2 17,739 103.2 442 5.1 423 5.0 865 5.0 8,949 102.7 8,084 95.3 17,033 99.1
14 KAB. PASURUAN 33 11,665 11,317 22,982 12,307 105.5 11,913 105.3 24,220 105.4 36 0.3 34 0.3 70 0.3 12,176 104.4 11,668 103.1 23,844 103.8
15 KAB. SIDOARJO 26 10,003 9,448 19,451 9,568 95.7 9,167 97.0 18,735 96.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 9,479 94.8 9,228 97.7 18,707 96.2
16 KAB. MOJOKERTO 27 17,475 16,720 34,195 17,763 101.6 17,310 103.5 35,073 102.6 7 0.0 10 0.1 17 0.0 17,714 101.4 17,243 103.1 34,957 102.2
17 KAB. JOMBANG 34 8,617 8,216 16,833 8,582 99.6 7,809 95.0 16,391 97.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8,903 103.3 8,083 98.4 16,986 100.9
18 KAB. NGANJUK 20 7,879 7,017 14,896 7,234 91.8 6,760 96.3 13,994 93.9 110 1.4 100 1.4 210 1.4 7,490 95.1 6,977 99.4 14,467 97.1
19 KAB. MADIUN 26 4,513 4,328 8,841 4,341 96.2 4,136 95.6 8,477 95.9 6 0.1 2 0.0 8 0.1 4,216 93.4 4,125 95.3 8,341 94.3
20 KAB. MAGETAN 22 4,217 3,889 8,106 3,986 94.5 3,860 99.3 7,846 96.8 1 0.0 4 0.1 5 0.1 3,999 94.8 3,772 97.0 7,771 95.9
21 KAB. NGAWI 24 5,267 5,287 10,554 5,211 98.9 4,978 94.2 10,189 96.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5,230 99.3 4,998 94.5 10,228 96.9
22 KAB. BOJONEGORO 36 8,248 7,678 15,926 8,480 102.8 8,090 105.4 16,570 104.0 13 0.2 21 0.3 34 0.2 8,662 105.0 8,203 106.8 16,865 105.9
23 KAB. TUBAN 33 8,063 7,506 15,569 7,901 98.0 7,427 98.9 15,328 98.5 114 1.4 111 1.5 225 1.4 8,129 100.8 7,807 104.0 15,936 102.4
24 KAB. LAMONGAN 33 7,962 7,410 15,372 8,447 106.1 8,051 108.7 16,498 107.3 7 0.1 8 0.1 15 0.1 8,594 107.9 8,071 108.9 16,665 108.4
25 KAB. GRESIK 32 10,230 9,831 20,061 10,390 101.6 9,848 100.2 20,238 100.9 27 0.3 30 0.3 57 0.3 10,664 104.2 9,932 101.0 20,596 102.7
26 KAB. BANGKALAN 22 7,301 7,302 14,603 7,699 105.5 7,327 100.3 15,026 102.9 377 5.2 704 9.6 1,081 7.4 6,485 88.8 6,406 87.7 12,891 88.3
27 KAB. SAMPANG 21 6,996 6,799 13,795 7,833 112.0 7,270 106.9 15,103 109.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 7,434 106.3 6,798 100.0 14,232 103.2
28 KAB. PAMEKASAN 20 6,486 6,086 12,572 6,476 99.8 6,187 101.7 12,663 100.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6,159 95.0 5,977 98.2 12,136 96.5
29 KAB. SUMENEP 30 6,785 7,084 13,869 7,286 107.4 7,048 99.5 14,334 103.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 7,198 106.1 7,075 99.9 14,273 102.9
30 KOTA KEDIRI 9 2,250 2,268 4,518 2,011 89.4 1,907 84.1 3,918 86.7 94 4.2 104 4.6 198 4.4 2,099 93.3 1,983 87.4 4,082 90.3
31 KOTA BLITAR 3 1,132 1,110 2,242 1,103 97.4 977 88 2,080 92.8 6 0.5 4 0.4 10 0.4 1,125 99.4 988 89.0 2,113 94.2
32 KOTA MALANG 16 5,931 6,111 12,042 5,171 87.2 5,071 83.0 10,242 85.1 10 0.2 11 0.2 21 0.2 4,983 84.0 4,883 79.9 9,866 81.9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1,775 1,775 3,550 1,892 106.6 1,932 108.8 3,824 107.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,602 90.3 1,591 89.6 3,193 89.9
34 KOTA PASURUAN 8 20,645 20,639 41,284 19,552 94.7 19,614 95.0 39,166 94.9 80 0.4 76 0.4 156 0.4 19,552 94.7 19,655 95.2 39,207 95.0
35 KOTA MOJOKERTO 6 1,636 1,679 3,315 1,619 99.0 1,470 87.6 3,089 93.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,532 93.6 1,425 84.9 2,957 89.2
36 KOTA MADIUN 6 1,025 1,043 2,068 1,113 108.6 982 94 2,095 101 0 0.0 1 0.1 1 0.0 998 97.4 930 89.2 1,928 93.2
37 KOTA SURABAYA 63 1,204 1,256 2,460 1,045 86.8 978 77.9 2,023 82.2 10 0.8 14 1.1 24 1.0 1,209 100.4 1,098 87.4 2,307 93.8
38 KOTA BATU 5 1,507 1,477 2,984 1,524 101.1 1,524 103.2 3,048 102.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,492 99.0 1,474 99.8 2,966 99.4
JUMLAH 968 282,192 271,531 553,723 282,705 100.2 269,504 99.3 552,209 99.7 1717 0.6 2039 0.8 3,756 0.7 279,691 99.1 267,512 98.5 547,203 98.8
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO KABUPATEN/KOTA PUSKES (SURVIVING INFANT)
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
MAS
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 KAB. PACITAN 24 3,394 3,120 6,514 3,267 50.2 3,219 103.2 6,486 99.6 3,107 91.5 3,082 98.8 6,189 95.0 254 7.5 255 8.2 509 7.8 3,100 91.3 2,975 95.4 6,075 93.3
2 KAB. PONOROGO 31 5,843 5,252 11,095 5,519 94.5 5,175 98.5 10,694 96.4 5,507 94.2 5,197 99.0 10,704 96.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5,315 91.0 5,216 99.3 10,531 94.9
3 KAB. TRENGGALEK 22 4,423 4,219 8,642 4,644 105.0 4,386 104.0 9,030 104.5 4,636 104.8 4,411 104.6 9,047 104.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4,362 98.6 4,147 98.3 8,509 98.5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7,441 7,050 14,491 7,025 94.4 6,679 94.7 13,704 94.6 6,965 93.6 6,658 94.4 13,623 94.0 53 0.7 64 0.9 117 0.8 7,182 96.5 6,841 97.0 14,023 96.8
5 KAB. BLITAR 24 19,076 18,466 37,542 19,273 101.0 18,182 98.5 37,455 99.8 19,311 101.2 18,250 98.8 37,561 100.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 19,689 103.2 18,828 102.0 38,517 102.6
6 KAB. KEDIRI 37 6,877 6,436 13,313 7,058 102.6 6,797 105.6 13,855 104.1 7,026 102.2 6,786 105.4 13,812 103.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6,994 101.7 6,768 105.2 13,762 103.4
7 KAB. MALANG 39 12,112 11,579 23,691 11,736 96.9 11,187 96.6 22,923 96.8 11,782 97.3 11,236 97.0 23,018 97.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 11,824 97.6 11,243 97.1 23,067 97.4
8 KAB. LUMAJANG 25 8,435 7,813 16,248 7,981 94.6 7,633 97.7 15,614 96.1 8,047 95.4 7,641 97.8 15,688 96.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 7,900 93.7 7,632 97.7 15,532 95.6
9 KAB. JEMBER 50 17,198 16,820 34,018 15,674 91.1 15,026 89.3 30,700 90.2 15,761 91.6 15,138 90.0 30,899 90.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 16,214 94.3 15,450 91.9 31,664 93.1
10 KAB. BANYUWANGI 45 10,831 10,214 21,045 11,695 108.0 11,020 107.9 22,715 107.9 11,688 107.9 11,061 108.3 22,749 108.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 11,590 107.0 11,070 108.4 22,660 107.7
11 KAB. BONDOWOSO 25 4,581 4,420 9,001 5,064 110.5 4,727 106.9 9,791 108.8 5,022 109.6 4,710 106.6 9,732 108.1 5 0.1 4 0.1 9 0.1 4,977 108.6 4,651 105.2 9,628 107.0
12 KAB. SITUBONDO 20 4,455 4,386 8,841 3,123 70.1 2,940 67.0 6,063 68.6 3,114 69.9 2,944 67.1 6,058 68.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3,324 74.6 3,099 70.7 6,423 72.7
13 KAB. PROBOLINGGO 33 8,714 8,480 17,194 8,571 98.4 7,895 93.1 16,466 95.8 8,451 97.0 7,778 91.7 16,229 94.4 101 1.2 63 0.7 164 1.0 8,436 96.8 7,815 92.2 16,251 94.5
14 KAB. PASURUAN 33 11,665 11,317 22,982 11,664 100.0 11,268 99.6 22,932 99.8 11,668 100.0 11,412 100.8 23,080 100.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 12,239 104.9 11,894 105.1 24,133 105.0
15 KAB. SIDOARJO 26 10,003 9,448 19,451 9,729 97.3 9,351 99.0 19,080 98.1 9,738 97.4 9,393 99.4 19,131 98.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 9,523 95.2 9,011 95.4 18,534 95.3
16 KAB. MOJOKERTO 27 17,475 16,720 34,195 17,438 99.8 16,813 100.6 34,251 100.2 17,418 99.7 16,884 101.0 34,302 100.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 17,475 100.0 16,925 101.2 34,400 100.6
17 KAB. JOMBANG 34 8,617 8,216 16,833 9,074 105.3 8,477 103.2 17,551 104.3 9,056 105.1 8,444 102.8 17,500 104.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8,954 103.9 8,603 104.7 17,557 104.3
18 KAB. NGANJUK 20 7,879 7,017 14,896 7,464 94.7 6,839 97.5 14,303 96.0 7,476 94.9 6,874 98.0 14,350 96.3 0 0.0 0 0.0 0 0.0 7,440 94.4 7,026 100.1 14,466 97.1
19 KAB. MADIUN 26 4,513 4,328 8,841 4,272 94.7 4,145 95.8 8,417 95.2 4,231 93.8 4,200 97.0 8,431 95.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 4,309 95.5 4,078 94.2 8,387 94.9
20 KAB. MAGETAN 22 4,217 3,889 8,106 3,965 94.0 3,712 95.4 7,677 94.7 3,980 94.4 3,708 95.3 7,688 94.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 3,959 93.9 3,854 99.1 7,813 96.4
21 KAB. NGAWI 24 5,267 5,287 10,554 5,323 101.1 5,120 96.8 10,443 98.9 5,332 101.2 5,154 97.5 10,486 99.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5,574 105.8 5,284 99.9 10,858 102.9
22 KAB. BOJONEGORO 36 8,248 7,678 15,926 8,545 103.6 8,178 106.5 16,723 105.0 8,543 103.6 8,217 107.0 16,760 105.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8,627 104.6 8,210 106.9 16,837 105.7
23 KAB. TUBAN 33 8,063 7,506 15,569 8,139 100.9 7,903 105.3 16,042 103.0 8,113 100.6 7,948 105.9 16,061 103.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8,127 100.8 7,900 105.2 16,027 102.9
24 KAB. LAMONGAN 33 7,962 7,410 15,372 8,404 105.6 7,984 107.7 16,388 106.6 8,434 105.9 8,003 108.0 16,437 106.9 0 0.0 0 0.0 0 0.0 8,393 105.4 7,866 106.2 16,259 105.8
25 KAB. GRESIK 32 10,230 9,831 20,061 10,865 106.2 10,280 104.6 21,145 105.4 10,880 106.4 10,312 104.9 21,192 105.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 10,806 105.6 10,350 105.3 21,156 105.5
26 KAB. BANGKALAN 22 7,301 7,302 14,603 5,035 69.0 5,054 69.2 10,089 69.1 5,163 70.7 5,210 71.4 10,373 71.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5,027 68.9 5,003 68.5 10,030 68.7
27 KAB. SAMPANG 21 6,996 6,799 13,795 6,353 90.8 5,858 86.2 12,211 88.5 6,393 91.4 5,941 87.4 12,334 89.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5,766 82.4 5,509 81.0 11,275 81.7
28 KAB. PAMEKASAN 20 6,486 6,086 12,572 5,450 84.0 5,210 85.6 10,660 84.8 5,479 84.5 5,214 85.7 10,693 85.1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5,509 84.9 5,264 86.5 10,773 85.7
29 KAB. SUMENEP 30 6,785 7,084 13,869 7,025 103.5 7,011 99.0 14,036 101.2 7,037 103.7 7,002 98.8 14,039 101.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 6,841 100.8 6,910 97.5 13,751 99.1
30 KOTA KEDIRI 9 2,250 2,268 4,518 2,170 96.4 1,999 88.1 4,169 92.3 2,179 96.8 2,089 92.1 4,268 94.5 0 0.0 0 0.0 0 0.0 2,251 100.0 2,113 93.2 4,364 96.6
31 KOTA BLITAR 3 1,132 1,110 2,242 1,066 94.2 979 88.2 2,045 91.2 1,066 94.2 979 88.2 2,045 91.2 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,037 91.6 941 84.8 1,978 88.2
32 KOTA MALANG 16 5,931 6,111 12,042 4,855 81.9 4,710 77.1 9,565 79.4 4,844 81.7 4,743 77.6 9,587 79.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 5,235 88.3 5,088 83.3 10,323 85.7
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1,775 1,775 3,550 1,489 83.9 1,411 79.5 2,900 81.7 1,493 84.1 1,433 80.7 2,926 82.4 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,665 93.8 1,730 97.5 3,395 95.6
34 KOTA PASURUAN 8 20,645 20,639 41,284 19,216 93.1 19,190 93.0 38,406 93.0 19,116 92.6 19,169 92.9 38,285 92.7 0 0.0 0 0.0 0 0.0 19,363 93.8 19,464 94.3 38,827 94.0
35 KOTA MOJOKERTO 6 1,636 1,679 3,315 1,314 80.3 1,344 80.0 2,658 80.2 1,316 80.4 1,329 79.2 2,645 79.8 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,364 83.4 1,385 82.5 2,749 82.9
36 KOTA MADIUN 6 1,025 1,043 2,068 945 92.2 942 90.3 1,887 91.2 948 92.5 947 90.8 1895 91.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,045 102.0 980 94.0 2,025 97.9
37 KOTA SURABAYA 63 1,204 1,256 2,460 1,115 92.6 1,103 87.8 2,218 90.2 1,115 92.6 1,098 87.4 2,213 90.0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,202 99.8 1,182 94.1 2,384 96.9
38 KOTA BATU 5 1,507 1,477 2,984 1,491 98.9 1,526 103.3 3,017 101.1 1,478 98.1 1,524 103.2 3,002 100.6 0 0.0 0 0.0 0 0.0 1,505 99.9 1,477 100.0 2,982 99.9
JUMLAH 968 282,192 271,531 553,723 273,036 96.8 261,273 96.2 534,309 96.5 272,913 96.7 262,119 96.5 535,032 96.6 413 0.1 386 0.1 799 0.1 274,143 97.1 263,782 97.1 537,925 97.1
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
*khusus untuk provinsi DIY, diisi dengan imunisasi IPV dosis ke 3
MR = measles rubella
TABEL 40
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 KAB. PACITAN 24 4,191 3,856 8,047 2,999 71.56 2,868 74.38 5,867 72.91 3,141 74.95 2,925 75.86 6,066 75.38
2 KAB. PONOROGO 31 5,929 5,314 11,243 4,977 83.94 4,728 88.97 9,705 86.32 5,008 84.47 4,801 90.35 9,809 87.25
3 KAB. TRENGGALEK 22 4,486 4,267 8,753 4,072 90.77 3,771 88.38 7,843 89.60 3,911 87.18 3,698 86.67 7,609 86.93
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 7,589 7,202 14,791 6,081 80.13 5,893 81.82 11,974 80.95 6,080 80.12 5,827 80.91 11,907 80.50
5 KAB. BLITAR 24 19,250 18,586 37,836 17,426 90.52 16,565 89.13 33,991 89.84 17,025 88.44 16,634 89.50 33,659 88.96
6 KAB. KEDIRI 37 6,850 6,500 13,350 5,375 78.47 5,163 79.43 10,538 78.94 5,393 78.73 5,166 79.48 10,559 79.09
7 KAB. MALANG 39 12,230 11,689 23,919 11,126 90.97 10,957 93.74 22,083 92.32 11,246 91.95 10,910 93.34 22,156 92.63
8 KAB. LUMAJANG 25 8,380 7,924 16,304 7,409 88.41 7,055 89.03 14,464 88.71 7,319 87.34 7,007 88.43 14,326 87.87
9 KAB. JEMBER 50 17,366 16,975 34,341 13,788 79.40 12,814 75.49 26,602 77.46 13,863 79.83 12,758 75.16 26,621 77.52
10 KAB. BANYUWANGI 45 10,953 10,330 21,283 10,765 98.28 10,058 97.37 20,823 97.84 10,897 99.49 10,246 99.19 21,143 99.34
11 KAB. BONDOWOSO 25 4,829 4,544 9,373 4,645 96.19 4,376 96.30 9,021 96.24 4,497 93.12 4,376 96.30 8,873 94.67
12 KAB. SITUBONDO 20 4,498 4,428 8,926 2,761 61.38 2,646 59.76 5,407 60.58 2,701 60.05 2,642 59.67 5,343 59.86
13 KAB. PROBOLINGGO 33 9,547 9,388 18,935 7,757 81.25 7,374 78.55 15,131 79.91 7,924 83.00 7,467 79.54 15,391 81.28
14 KAB. PASURUAN 33 16,098 15,511 31,609 14,233 88.41 14,370 92.64 28,603 90.49 14,493 90.03 14,262 91.95 28,755 90.97
15 KAB. SIDOARJO 26 10,203 9,605 19,808 8,804 86.29 8,398 87.43 17,202 86.84 8,929 87.51 8,394 87.39 17,323 87.45
16 KAB. MOJOKERTO 27 17,406 16,652 34,058 17,320 99.51 16,690 100.23 34,010 99.86 17,207 98.86 16,602 99.70 33,809 99.27
17 KAB. JOMBANG 34 8,655 8,251 16,906 8,761 101.22 8,342 101.10 17,103 101.17 8,279 95.66 7,925 96.05 16,204 95.85
18 KAB. NGANJUK 20 7,612 7,064 14,676 7,427 97.57 6,871 97.27 14,298 97.42 7,369 96.81 6,847 96.93 14,216 96.87
19 KAB. MADIUN 26 4,522 4,418 8,940 3,838 84.87 3,783 85.63 7,621 85.25 3,825 84.59 3,713 84.04 7,538 84.32
20 KAB. MAGETAN 22 4,350 4,020 8,370 3,862 88.78 3,647 90.72 7,509 89.71 3,811 87.61 3,576 88.96 7,387 88.26
21 KAB. NGAWI 24 5,297 5,401 10,698 5,802 109.53 5,484 101.54 11,286 105.50 5,810 109.68 5,539 102.56 11,349 106.09
22 KAB. BOJONEGORO 36 8,461 7,857 16,318 8,414 99.44 7,943 101.09 16,357 100.24 8,304 98.14 7,738 98.49 16,042 98.31
23 KAB. TUBAN 33 8,523 7,969 16,492 7,843 92.02 7,522 94.39 15,365 93.17 7,592 89.08 7,427 93.20 15,019 91.07
24 KAB. LAMONGAN 33 7,989 7,584 15,573 7,869 98.50 7,387 97.40 15,256 97.96 7,470 93.50 7,198 94.91 14,668 94.19
25 KAB. GRESIK 32 10,289 9,887 20,176 10,567 102.70 9,942 100.56 20,509 101.65 10,496 102.01 9,950 100.64 20,446 101.34
26 KAB. BANGKALAN 22 7,334 7,337 14,671 2,490 33.95 2,402 32.74 4,892 33.34 2,242 30.57 2,207 30.08 4,449 30.33
27 KAB. SAMPANG 21 7,282 7,192 14,474 4,837 66.42 4,746 65.99 9,583 66.21 4,790 65.78 4,825 67.09 9,615 66.43
28 KAB. PAMEKASAN 20 6,512 6,126 12,638 3,816 58.60 3,703 60.45 7,519 59.50 3,656 56.14 3,537 57.74 7,193 56.92
29 KAB. SUMENEP 30 7,410 7,542 14,952 6,172 83.29 6,042 80.11 12,214 81.69 6,051 81.66 5,989 79.41 12,040 80.52
30 KOTA KEDIRI 9 2,277 2,300 4,577 1,911 83.93 1,880 81.74 3,791 82.83 1,922 84.41 1,866 81.13 3,788 82.76
31 KOTA BLITAR 3 1,112 1,033 2,145 856 76.98 742 71.83 1,598 74.50 860 77.34 785 75.99 1,645 76.69
32 KOTA MALANG 16 5,985 6,153 12,138 4,182 69.87 3,987 64.80 8,169 67.30 4,168 69.64 4,000 65.01 8,168 67.29
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1,837 1,851 3,688 1,341 73.00 1,196 64.61 2,537 68.79 1,304 70.99 1,251 67.59 2,555 69.28
34 KOTA PASURUAN 8 20,828 20,818 41,646 17,964 86.25 18,278 87.80 36,242 87.02 18,043 86.63 18,210 87.47 36,253 87.05
35 KOTA MOJOKERTO 6 1,643 1,688 3,331 959 58.37 947 56.10 1,906 57.22 932 56.73 911 53.97 1,843 55.33
36 KOTA MADIUN 6 1,030 1,049 2,079 901 87.48 912 86.94 1,813 87.21 869 84.37 908 86.56 1,777 85.47
37 KOTA SURABAYA 63 1,215 1,271 2,486 1,161 95.56 1,099 86.47 2,260 90.91 1,170 96.30 1,120 88.12 2,290 92.12
38 KOTA BATU 5 1,526 1,530 3,056 1,210 79.29 1,098 71.76 2,308 75.52 1,192 78.11 1,143 74.71 2,335 76.41
JUMLAH 968 291,494 281,112 572,606 251,721 86.36 241,679 85.97 493,400 86.17 249,789 85.69 240,380 85.51 490,169 85.60
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 41
BAYI 6-11 BULAN ANAK BALITA (12-59 BULAN) BALITA (6-59 BULAN)
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPAT VITAMIN A MENDAPAT VITAMIN A MENDAPAT VITAMIN A
PUSKESMAS JUMLAH BAYI JUMLAH JUMLAH
S % S % S %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 12,903 6,291 48.8 26,246 25,373 96.7 39,149 31,664 80.9
2 KAB. PONOROGO 31 21,689 9,404 43.4 30,635 35,694 116.5 52,324 45,098 86.2
3 KAB. TRENGGALEK 22 8,642 8,275 95.8 34,584 33,166 95.9 43,226 41,441 95.9
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 14,491 11,233 77.5 59,309 49,017 82.6 73,800 60,250 81.6
5 KAB. BLITAR 24 32,929 13,174 40.0 48,881 46,010 94.1 81,810 59,184 72.3
6 KAB. KEDIRI 37 11,776 20,564 174.6 94,600 102,685 108.5 106,376 20,564 19.3
7 KAB. MALANG 39 37,227 35,986 96.7 150,846 142,564 94.5 188,073 178,550 94.9
8 KAB. LUMAJANG 25 13,201 14,195 107.5 56,297 54,934 97.6 69,498 69,129 99.5
9 KAB. JEMBER 50 68,611 35,051 51.1 106,412 135,450 127.3 175,023 170,501 97.4
10 KAB. BANYUWANGI 45 21,045 19,989 95.0 88,828 83,628 94.1 109,873 103,617 94.3
11 KAB. BONDOWOSO 25 8,943 9,713 108.6 40,359 37,444 92.8 49,302 47,157 95.6
12 KAB. SITUBONDO 20 8,842 8,676 98.1 34,624 33,525 96.8 43,464 42,201 97.1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 18,605 16,555 89.0 68,001 98,103 144.3 68,001 98,103 144.3
14 KAB. PASURUAN 33 23,552 23,623 100.3 94,280 89,685 95.1 117,832 113,308 96.2
15 KAB. SIDOARJO 26 34,193 31,503 92.1 142,365 124,344 87.3 176,558 155,846 88.3
16 KAB. MOJOKERTO 27 17,976 15,976 88.9 64,136 57,106 89.0 82,112 73,082 89.0
17 KAB. JOMBANG 34 19,460 16,801 86.3 75,090 67,035 89.3 94,550 83,836 88.7
18 KAB. NGANJUK 20 29,834 13,695 45.9 59,357 51,719 87.1 89,191 65,414 73.3
19 KAB. MADIUN 26 9,033 6,926 76.7 35,098 30,700 87.5 44,131 37,626 85.3
20 KAB. MAGETAN 22 7,940 7,766 97.8 30,474 30,431 99.9 38,414 38,197 99.4
21 KAB. NGAWI 24 10,913 8,229 75.4 41,277 36,130 87.5 51,669 45,509 88.1
22 KAB. BOJONEGORO 36 15,958 15,025 94.2 64,912 62,079 95.6 80,870 77,104 95.3
23 KAB. TUBAN 33 15,430 14,881 96.4 62,437 59,836 95.8 77,867 74,717 96.0
24 KAB. LAMONGAN 33 15,372 15,007 97.6 61,039 59,675 97.8 76,411 74,682 97.7
25 KAB. GRESIK 32 20,146 22,288 110.6 83,111 79,157 95.2 103,257 101,445 98.2
26 KAB. BANGKALAN 22 15,260 11,858 77.7 61,491 45,727 74.4 76,751 57,585 75.0
27 KAB. SAMPANG 21 13,894 12,302 88.5 55,572 47,721 85.9 69,466 60,023 86.4
28 KAB. PAMEKASAN 20 12,670 10,658 84.1 50,412 43,232 85.8 63,082 53,890 85.4
29 KAB. SUMENEP 30 26,835 14,421 53.7 40,913 53,372 130.5 67,748 67,793 100.1
30 KOTA KEDIRI 9 4,215 3,946 93.6 16,436 14,862 90.4 20,651 18,808 91.1
31 KOTA BLITAR 3 4,387 2,098 47.8 6,212 7,788 125.4 10,599 9,886 93.3
32 KOTA MALANG 16 12,293 8,507 69.2 46,569 36,837 79.1 58,862 45,344 77.0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 4,092 2,956 72.2 12,837 13,460 104.9 16,929 16,416 97.0
34 KOTA PASURUAN 8 6,604 4,286 64.9 9,747 10,915 112.0 16,351 15,201 93.0
35 KOTA MOJOKERTO 6 2,068 1,279 61.8 7,967 6,065 76.1 10,035 7,344 73.2
36 KOTA MADIUN 6 2,460 2,324 94.5 9,353 8,869 94.8 11,813 11,193 94.8
37 KOTA SURABAYA 63 41,284 37,549 91.0 166,597 152,657 91.6 207,881 190,206 91.5
38 KOTA BATU 5 3,045 2,859 93.9 12,396 11,145 89.9 15,441 14,004 90.7
JUMLAH 968 647,818 515,869 79.6 2,149,700 2,078,140 96.7 2,778,390 2,475,918 89.1
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun
dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus.
Untuk perhitungan anak balita 12-59 bulan yang mendapat vitamin A menggunakan data bulan Agustus.
TABEL 42
JUMLAH 968 1,247,401 1,199,245 2,446,646 1,034,504 82.9 1,004,055 84 2,038,559 83.3
BALITA
JUMLAH DITIMBANG
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SASARAN BALITA (S)
PUSKESMAS JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 16,735 15,934 32,669 10,445 10,007 20,452 62.4 62.8 62.6
2 KAB. PONOROGO 31 26,926 25,398 52,324 6,912 6,714 13,626 25.7 26.4 26.0
3 KAB. TRENGGALEK 22 21,939 21,287 43,226 13,854 13,417 27,271 63.1 63.0 63.1
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 37,654 36,146 73,800 17,300 16,316 33,616 45.9 45.1 45.6
5 KAB. BLITAR 24 41,798 39,656 81,454 17,752 17,354 35,106 42.5 43.8 43.1
6 KAB. KEDIRI 37 60,063 58,228 118,291 18,972 18,318 37,290 31.6 31.5 31.5
7 KAB. MALANG 39 95,559 92,514 188,073 50,159 48,965 99,124 52.5 52.9 52.7
8 KAB. LUMAJANG 25 35,444 34,054 69,498 13,484 13,168 26,652 38.0 38.7 38.3
9 KAB. JEMBER 50 88,866 86,157 175,023 51,690 49,716 101,406 58.2 57.7 57.9
10 KAB. BANYUWANGI 45 56,102 53,771 109,873 19,849 18,892 38,741 35.4 35.1 35.3
11 KAB. BONDOWOSO 25 25,047 24,255 49,302 17,368 16,570 33,938 69.3 68.3 68.8
12 KAB. SITUBONDO 20 22,190 21,274 43,464 13,271 12,593 25,864 59.8 59.2 59.5
13 KAB. PROBOLINGGO 33 43,483 42,085 85,568 33,600 32,048 65,648 77.3 76.2 76.7
14 KAB. PASURUAN 33 60,032 57,800 117,832 20,427 19,808 40,235 34.0 34.3 34.1
15 KAB. SIDOARJO 26 90,487 86,071 176,558 32,506 31,760 64,266 35.9 36.9 36.4
16 KAB. MOJOKERTO 27 42,297 40,503 82,800 17,263 16,075 33,338 40.8 39.7 40.3
17 KAB. JOMBANG 34 48,489 46,061 94,550 26,412 25,295 51,707 54.5 54.9 54.7
18 KAB. NGANJUK 20 37,843 36,431 74,274 19,972 18,826 38,798 52.8 51.7 52.2
19 KAB. MADIUN 26 22,677 21,455 44,132 9,389 8,831 18,220 41.4 41.2 41.3
20 KAB. MAGETAN 22 19,694 18,720 38,414 9,498 9,113 18,611 48.2 48.7 48.4
21 KAB. NGAWI 24 26,638 25,031 51,669 10,451 10,095 20,546 39.2 40.3 39.8
22 KAB. BOJONEGORO 36 41,343 39,507 80,850 28,949 27,746 56,695 70.0 70.2 70.1
23 KAB. TUBAN 33 40,066 37,883 77,949 19,894 19,206 39,100 49.7 50.7 50.2
24 KAB. LAMONGAN 33 39,245 37,166 76,411 19,996 19,153 39,149 51.0 51.5 51.2
25 KAB. GRESIK 32 52,745 50,008 102,753 27,851 26,781 54,632 52.8 53.6 53.2
26 KAB. BANGKALAN 22 38,616 37,748 76,364 20,129 19,848 39,977 52.1 52.6 52.4
27 KAB. SAMPANG 21 31,180 30,874 62,054 20,872 20,053 40,925 66.9 65.0 66.0
28 KAB. PAMEKASAN 20 31,954 30,963 62,917 18,707 18,308 37,015 58.5 59.1 58.8
29 KAB. SUMENEP 30 34,342 33,406 67,748 29,320 28,696 58,016 85.4 85.9 85.6
30 KOTA KEDIRI 9 10,657 10,299 20,956 2,751 2,650 5,401 25.8 25.7 25.8
31 KOTA BLITAR 3 5,502 5,097 10,599 2,637 2,480 5,117 47.9 48.7 48.3
32 KOTA MALANG 16 30,108 28,754 58,862 17,284 15,932 33,216 57.4 55.4 56.4
33 KOTA PROBOLINGGO 6 9,263 9,064 18,327 4,003 4,110 8,113 43.2 45.3 44.3
34 KOTA PASURUAN 8 8,298 8,026 16,324 5,216 5,086 10,302 62.9 63.4 63.1
35 KOTA MOJOKERTO 6 5,100 4,935 10,035 1,793 1,725 3,518 35.2 35.0 35.1
36 KOTA MADIUN 6 5,989 5,824 11,813 2,102 2,022 4,124 35.1 34.7 34.9
37 KOTA SURABAYA 63 106,096 101,785 207,881 29,402 29,275 58,677 27.7 28.8 28.2
38 KOTA BATU 5 7,791 7,650 15,441 3,957 3,920 7,877 50.8 51.2 51.0
JUMLAH 968 1,418,258 1,361,820 2,780,078 685,437 660,872 1,346,309 48.3 48.5 48.4
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Tingkat partisipasi masyarakat dalam program perbaikan gizi pada balita dapat ditunjukkan dari indikator jumlah balita yang ditimbang dibagi jumlah sasaran balita (D/S). Tahun
2020 di Jawa Timur angka D/S tercatat hanya sebesar 48,4% (Lampiran Data Profil Kesehatan Tabel 43). Persentase Pencapaian ini smengalami penurunan dibanding dengan
tahun 2019, yaitu sebesar 79.4% juga. Capaian yang rendah dikarenakan adanya pandemi covid-19, sehingga posyandu banyak yang tidak buka serta petugas kesehatan yang
terkonfirmasi positip covid-19.
TABEL 44
JUMLAH BALITA
JUMLAH BALITA BALITA GIZI KURANG (BB/U) BALITA PENDEK (TB/U) JUMLAH BALITA BALITA KURUS (BB/TB)
JUMLAH 0-59 BULAN YANG
NO KABUPATEN/KOTA 0-59 BULAN YANG 0-59 BULAN YANG
PUSKESMAS DIUKUR TINGGI
DITIMBANG JUMLAH % JUMLAH % DIUKUR JUMLAH %
BADAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 20,052 1,576 7.9 20,052 3,336 16.6 19,617 827 4.2
2 KAB. PONOROGO 31 28,693 2,727 9.5 28,693 4,668 16.3 28,510 2,348 8.2
3 KAB. TRENGGALEK 22 31,321 2,203 7.0 31,321 3,747 12.0 31,342 1,144 3.7
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 49,505 3,093 6.2 49,505 3,036 6.1 49,442 2,075 4.2
5 KAB. BLITAR 24 16,993 1,952 11.5 16,993 2,997 17.6 16,808 1,462 8.7
6 KAB. KEDIRI 37 26,825 4,067 15.2 26,825 5,258 19.6 26,966 2,642 9.8
7 KAB. MALANG 39 104,553 6,829 6.5 104,553 13,274 12.7 104,813 4,873 4.6
8 KAB. LUMAJANG 25 32,907 4,569 13.9 32,907 4,136 12.6 32,934 2,914 8.8
9 KAB. JEMBER 50 155,127 20,205 13.0 155,127 21,434 13.8 155,368 19,039 12.3
10 KAB. BANYUWANGI 45 42,597 2,878 6.8 42,597 4,666 11.0 42,686 1,281 3.0
11 KAB. BONDOWOSO 25 41,285 3,933 9.5 41,285 5,061 12.3 41,315 3,955 9.6
12 KAB. SITUBONDO 20 25,961 3,275 12.6 25,961 3,622 14.0 26,045 2,373 9.1
13 KAB. PROBOLINGGO 33 69,635 9,347 13.4 69,635 11,730 16.8 69,976 7,145 10.2
14 KAB. PASURUAN 33 37,329 6,181 16.6 37,329 7,818 20.9 37,711 5,198 13.8
15 KAB. SIDOARJO 26 66,573 5,044 7.6 66,573 5,231 7.9 66,550 5,189 7.8
16 KAB. MOJOKERTO 27 55,663 3,342 6.0 55,663 3,797 6.8 55,678 3,496 6.3
17 KAB. JOMBANG 34 62,762 7,088 11.3 62,762 11,264 17.9 62,873 6,137 9.8
18 KAB. NGANJUK 20 36,517 4,507 12.3 36,517 4,263 11.7 36,528 3,283 9.0
19 KAB. MADIUN 26 28,050 3,397 12.1 28,050 4,821 17.2 28,137 2,728 9.7
20 KAB. MAGETAN 22 7,194 706 9.8 7,194 881 12.2 7,190 485 6.7
21 KAB. NGAWI 24 16,313 1,942 11.9 16,313 2,053 12.6 16,321 1,399 8.6
22 KAB. BOJONEGORO 36 62,552 4,401 7.0 62,552 3,693 5.9 62,586 3,098 4.9
23 KAB. TUBAN 33 45,998 6,409 13.9 45,998 6,821 14.8 45,807 5,257 11.5
24 KAB. LAMONGAN 33 43,436 4,459 10.3 43,436 4,007 9.2 43,872 3,813 8.7
25 KAB. GRESIK 32 32,720 1,526 4.7 32,720 2,465 7.5 32,797 1,622 4.9
26 KAB. BANGKALAN 22 43,369 2,718 6.3 43,369 3,294 7.6 43,433 3,109 7.2
27 KAB. SAMPANG 21 45,235 3,207 7.1 45,235 3,942 8.7 45,290 2,915 6.4
28 KAB. PAMEKASAN 20 30,844 3,578 11.6 30,844 5,254 17.0 31,279 3,540 11.3
29 KAB. SUMENEP 30 25,385 1,049 4.1 25,385 1,383 5.4 25,406 923 3.6
30 KOTA KEDIRI 9 1,140 205 18.0 1,140 262 23.0 1,133 134 11.8
31 KOTA BLITAR 3 3,745 314 8.4 3,745 338 9.0 3,744 131 3.5
32 KOTA MALANG 16 33,044 3,000 9.1 33,044 4,554 13.8 33,180 1,671 5.0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 7,937 991 12.5 7,937 1,415 17.8 7,917 664 8.4
34 KOTA PASURUAN 8 11,201 1,637 14.6 11,201 2,139 19.1 11,190 1,066 9.5
35 KOTA MOJOKERTO 6 3,693 382 10.3 3,693 346 9.4 3,697 223 6.0
36 KOTA MADIUN 6 7,730 717 9.3 7,730 690 8.9 7,691 723 9.4
37 KOTA SURABAYA 63 21,601 1,654 7.7 21,601 1,964 9.1 21,663 1,080 5.0
38 KOTA BATU 5 8,882 775 8.7 8,882 1,699 19.1 8,873 501 5.6
JUMLAH 968 1,384,367 135,883 9.8 1,384,367 171,359 12.4 1,386,368 110,463 8.0
Sumber: Data ePPGBM, Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Salah satu indikator kesehatan yang dinilai keberhasilan pencapaiannya dalam SDGs adalah status gizi balita. Status gizi balita dapat diukur berdasarkan umur, berat badan (BB), tinggi badan (TB). Ketiga variabel ini disajikan dalam
bentuk tiga indikator antropometri, yaitu : Berat Badan menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB).
TABEL 45
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN USIA PENDIDIKAN DASAR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH 968 737,738 677,096 91.8 617,672 557,279 90.2 580,756 471,582 81.2 4,662,480 3,615,463 77.5 25,857 24,156 93.4 8,421 7,572 89.9 5,167 4,645 89.9
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 46
Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH MURID SD/MI MURID SD/MI DIPERIKSA PERLU PERAWATAN MENDAPAT PERAWATAN
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH SD/MI DGN SD/MI
PUSKESMAS % %
SD/MI SIKAT GIGI MENDAPAT
MASSAL YAN. GIGI
L P L+P L % P % L+P % L P L+P L % P % L+P %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
1 KAB. PACITAN 24 517 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
2 KAB. PONOROGO 31 705 4 0.6 40 5.7 33,736 12,766 46,502 2,396 7.1 2,148 16.8 4,544 9.8 561 484 1,045 521 92.9 454 93.8 975 93.3
3 KAB. TRENGGALEK 22 567 86 15.2 245 43.2 29,953 26,617 56,570 8,384 28.0 9,434 35.4 17,818 31.5 2,460 3,037 5,497 1,170 47.6 1,550 51.0 2,720 49.5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 774 175 22.6 752 97.2 40,859 41,234 82,093 11 0.0 11 0.0 22 0.0 3 3 5 2 65.2 2 67.1 3 66.2
5 KAB. BLITAR 24 960 64 6.7 190 19.8 51,195 49,884 101,079 3,196 6.2 3,094 6.2 6,290 6.2 396 364 760 113 28.5 133 36.5 246 32.4
6 KAB. KEDIRI 37 937 174 18.6 800 85.4 72,814 69,797 142,611 35 0.0 34 0.0 69 0.0 8 8 16 2 27.6 2 30.4 5 29.0
7 KAB. MALANG 39 1,503 176 11.7 1,384 92.1 105,629 101,263 206,892 49,711 47.1 48,425 47.8 98,136 47.4 17,593 17,559 35,152 7,434 42.3 8,704 49.6 16,138 45.9
8 KAB. LUMAJANG 25 750 425 56.7 560 74.7 44,977 43,007 87,984 15,507 34.5 15,610 36.3 31,117 35.4 9,068 9,896 18,964 3,476 38.3 3,975 40.2 7,451 39.3
9 KAB. JEMBER 50 1,413 117 8.3 296 20.9 178,349 170,006 348,355 13.024 0.0 13.36 0.0 26 0.0 2.33 2.43 5 613 26263.9 784 32250.1 1,397 29317.9
10 KAB. BANYUWANGI 45 1,081 0 0.0 1,081 100.0 78,606 75,042 153,648 28,858 36.7 26,735 35.6 55,593 36.2 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
11 KAB. BONDOWOSO 25 624 59 9.5 131 21.0 177,176 165,809 342,985 5,049 2.8 4,858 2.9 9,907 2.9 10,295 10,616 20,911 762 7.4 877 8.3 1,639 7.8
12 KAB. SITUBONDO 20 529 39 7.4 62 11.7 43,269 39,301 82,570 1,455 3.4 1,102 2.8 2,557 3.1 268 196 464 253 94.4 192 98.0 445 95.9
13 KAB. PROBOLINGGO 33 1,023 0 0.0 0 0.0 39,265 36,829 76,094 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0
14 KAB. PASURUAN 33 1,016 72 7.1 223 21.9 78,696 74,672 153,368 7,940 10.1 8,127 10.9 16,067 10.5 2,479 2,418 4,897 1,247 50.3 1,244 51.4 2,491 50.9
15 KAB. SIDOARJO 26 821 547 66.6 619 75.4 107,717 99,520 207,237 66,094 61.4 59,391 59.7 125,485 60.6 18,597 17,841 36,438 14,117 75.9 12,812 71.8 26,929 73.9
16 KAB. MOJOKERTO 27 613 113 18.4 113 18.4 10,886 10,379 21,265 3,845 35.3 4,115 39.6 7,960 37.4 60 60 120 60 100.0 60 100.0 126 105.0
17 KAB. JOMBANG 34 828 160 19.3 340 41.1 62,321 58,124 120,445 12,416 19.9 11,534 19.8 23,950 19.9 1,750 1,729 3,479 717 41.0 752 43.5 1,469 42.2
18 KAB. NGANJUK 20 732 487 66.5 557 76.1 42,971 41,898 84,869 20,026 46.6 22,131 52.8 42,157 49.7 5,493 5,329 10,822 1,911 34.8 1,951 36.6 3,862 35.7
19 KAB. MADIUN 26 488 41 8.4 146 29.9 22,758 21,800 44,558 3,625 15.9 3,729 17.1 7,354 16.5 1,469 1,509 2,978 682 46.4 839 55.6 1,521 51.1
20 KAB. MAGETAN 22 536 307 57.3 307 57.3 33,258 27,686 60,944 6,727 20.2 6,714 24.3 13,441 22.1 1,584 1,578 3,162 640 40.4 746 47.3 1,386 43.8
21 KAB. NGAWI 24 654 173 26.5 467 71.4 32,373 30,774 63,147 12,927 39.9 14,744 47.9 27,671 43.8 5,946 5,753 11,699 2,152 36.2 2,134 37.1 3,348 28.6
22 KAB. BOJONEGORO 36 1,019 215 21.1 346 34.0 55,461 53,314 108,775 12,071 21.8 11,374 21.3 23,445 21.6 5,021 4,537 9,558 2,037 40.6 1,799 39.7 3,836 40.1
23 KAB. TUBAN 33 808 141 17.5 230 28.5 51,670 48,543 100,213 9,788 18.9 9,245 19.0 19,033 19.0 5,186 5,249 10,435 988 19.1 981 18.7 1,969 18.9
24 KAB. LAMONGAN 33 1,133 135 11.9 161 14.2 51,509 48,739 100,248 2,202 4.3 2,276 4.7 4,478 4.5 2,406 2,752 5,158 757 31.5 1,056 38.4 1,813 35.1
25 KAB. GRESIK 32 701 128 18.3 103 14.7 41,964 39,155 81,119 2,844 6.8 2,639 6.7 5,483 6.8 1,003 1,008 2,011 514 51.2 453 44.9 967 48.1
26 KAB. BANGKALAN 22 749 173 23.1 216 28.8 54,192 53,693 107,885 4,887 9.0 4,448 8.3 9,335 8.7 2,514 2,465 4,979 1,088 43.3 1,115 45.2 2,203 44.2
27 KAB. SAMPANG 21 939 165 17.6 380 40.5 42,588 44,123 86,711 9,050 21.3 9,741 22.1 18,791 21.7 1,636 1,677 3,313 478 29.2 587 35.0 1,065 32.1
28 KAB. PAMEKASAN 20 703 269 38.3 471 67.0 29,637 30,404 60,041 13,269 44.8 12,774 42.0 26,043 43.4 4,628 4,377 9,005 1,075 23.2 1,183 27.0 2,258 25.1
29 KAB. SUMENEP 30 1,184 28 2.4 757 63.9 55,552 53,031 108,583 10,655 19.2 12,364 23.3 23,019 21.2 5,261 5,183 10,444 513 9.8 552 10.7 1,065 10.2
30 KOTA KEDIRI 9 160 0 0.0 6 3.8 16,374 15,907 32,281 1,690 10.3 1,451 9.1 3,141 9.7 241 295 536 50 20.7 85 28.8 135 25.2
31 KOTA BLITAR 3 71 17 23.9 36 50.7 806 741 1,547 636 78.9 584 78.8 1,220 78.9 291 386 677 45 15.5 53 13.7 98 14.5
32 KOTA MALANG 16 348 75 21.6 238 68.4 43,369 41,627 84,996 25,211 58.1 24,718 59.4 49,929 58.7 8,168 9,237 17,405 2,264 27.7 3,100 33.6 5,364 30.8
33 KOTA PROBOLINGGO 6 116 0 0.0 0 0.0 11,053 10,464 21,517 1,481 13.4 1,695 16.2 3,176 14.8 508 581 1,089 33 6.5 73 12.6 106 9.7
34 KOTA PASURUAN 8 94 11 11.7 31 33.0 11,545 10,800 22,345 247 2.1 227 2.1 474 2.1 126 91 217 64 50.8 32 35.2 96 44.2
35 KOTA MOJOKERTO 6 72 23 31.9 23 31.9 1,701 1,695 3,396 1,701 100.0 1,695 100.0 3,396 100.0 16 33 49 16 100.0 33 100.0 49 100.0
36 KOTA MADIUN 6 93 43 46.2 93 100.0 10,092 9,710 19,802 3,657 36.2 5,393 55.5 9,050 45.7 1,131 1,003 2,134 356 31.5 324 32.3 680 31.9
37 KOTA SURABAYA 63 842 821 97.5 821 97.5 31,444 32,043 63,487 31,444 100.0 31,199 97.4 62,643 98.7 5,156 5,522 10,678 1,366 26.5 1,309 23.7 2,675 25.1
38 KOTA BATU 5 97 10 10.3 52 53.6 9,169 9,305 18,474 926 10.1 1,204 12.9 2,130 11.5 817 1,031 1,848 745 91.2 962 93.3 1,707 92.4
JUMLAH 968 26,200 5,473 20.9 12,277 46.9 1,804,934 1,699,702 3,504,636 379,974 21.1 374,976 22.1 754,950 21.5 122,141 123,809 245,950 48,261 39.5 50,908 41.1 98,237 39.9
Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 48
JUMLAH 968 12,546,074 12,966,677 25,512,751 5,168,930 41.2 7,031,835 54.2 12,200,765 47.8 1,617,955 31.3 2,197,202 31.2 3,815,157 31.3
Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH 968 2,504,990 2,873,119 5,378,109 1,068,585 42.7 1,472,068 51.2 2,540,653 47.2
Sumber: Seksi P2PTM dan KESWA, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 50
PUSKESMAS
1 KAB. PACITAN 24 24 24 24 24 24 24
2 KAB. PONOROGO 31 25 21 9 5 4 3
3 KAB. TRENGGALEK 22 22 22 22 22 22 22
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 32 32 32 32 32 32
5 KAB. BLITAR 24 24 24 24 24 24 24
6 KAB. KEDIRI 37 37 37 37 37 37 37
7 KAB. MALANG 39 35 32 32 34 30 30
8 KAB. LUMAJANG 25 25 25 25 25 23 23
9 KAB. JEMBER 50 50 50 50 50 50 50
10 KAB. BANYUWANGI 45 45 45 45 45 45 45
11 KAB. BONDOWOSO 25 25 25 25 25 25 25
12 KAB. SITUBONDO 20 20 20 20 20 20 20
13 KAB. PROBOLINGGO 33 33 33 33 33 33 33
14 KAB. PASURUAN 33 33 33 33 33 33 33
15 KAB. SIDOARJO 26 26 26 26 26 26 26
16 KAB. MOJOKERTO 27 27 27 27 27 27 27
17 KAB. JOMBANG 34 34 34 34 34 34 34
18 KAB. NGANJUK 20 20 20 20 20 20 20
19 KAB. MADIUN 26 17 13 26 26 26 26
20 KAB. MAGETAN 22 22 22 22 22 18 18
21 KAB. NGAWI 24 24 24 24 24 24 24
22 KAB. BOJONEGORO 36 36 36 36 36 36 36
23 KAB. TUBAN 33 33 33 33 33 33 33
24 KAB. LAMONGAN 33 24 33 33 33 33 33
25 KAB. GRESIK 32 32 32 32 32 32 32
26 KAB. BANGKALAN 22 22 22 22 22 22 22
27 KAB. SAMPANG 21 8 21 21 21 21 21
28 KAB. PAMEKASAN 20 20 20 20 20 20 20
29 KAB. SUMENEP 30 27 27 30 30 30 30
30 KOTA KEDIRI 9 9 9 9 9 9 9
31 KOTA BLITAR 3 3 3 3 3 3 3
32 KOTA MALANG 16 16 16 16 16 16 16
33 KOTA PROBOLINGGO 6 6 6 6 6 6 6
34 KOTA PASURUAN 8 3 6 8 8 8 8
35 KOTA MOJOKERTO 6 6 6 6 6 6 6
36 KOTA MADIUN 6 6 6 6 6 6 6
37 KOTA SURABAYA 63 36 63 63 63 63 63
38 KOTA BATU 5 5 5 5 5 5 5
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 51
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR)
PER 100.000 PENDUDUK DAN CASE DETECTION RATE (CDR)
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH TERDUGA
JUMLAH SEMUA KASUS TUBERKULOSIS KASUS
TUBERKULOSIS YANG
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA MENDAPATKAN LAKI-LAKI PEREMPUAN TUBERKULOSIS
PUSKESMAS LAKI-LAKI +
PELAYANAN SESUAI ANAK 0-14 TAHUN
JUMLAH % JUMLAH % PEREMPUAN
STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 KAB. PACITAN 24 1,921 170 59.0 118 41.0 288 16
2 KAB. PONOROGO 31 4,520 530 58.6 374 41.4 904 80
3 KAB. TRENGGALEK 22 1,914 237 59.0 165 41.0 402 43
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 5,879 463 56.4 358 43.6 821 103
5 KAB. BLITAR 24 3,322 366 57.1 275 42.9 641 18
6 KAB. KEDIRI 37 5,093 815 52.9 727 47.1 1,542 111
7 KAB. MALANG 39 8,945 1,026 56.1 802 43.9 1,828 143
8 KAB. LUMAJANG 25 6,101 630 55.8 499 44.2 1,129 80
9 KAB. JEMBER 50 24,901 1,640 53.8 1,407 46.2 3,047 198
10 KAB. BANYUWANGI 45 7,717 1,119 55.8 886 44.2 2,005 184
11 KAB. BONDOWOSO 25 5,391 477 53.5 415 46.5 892 42
12 KAB. SITUBONDO 20 5,540 531 54.4 446 45.6 977 29
13 KAB. PROBOLINGGO 33 2,961 561 48.2 604 51.8 1,165 48
14 KAB. PASURUAN 33 13,434 910 51.4 860 48.6 1,770 193
15 KAB. SIDOARJO 26 9,084 1,440 57.1 1,080 42.9 2,520 151
16 KAB. MOJOKERTO 27 3,847 615 56.9 465 43.1 1,080 28
17 KAB. JOMBANG 34 4,857 706 54.8 582 45.2 1,288 66
18 KAB. NGANJUK 20 2,309 417 58.0 302 42.0 719 38
19 KAB. MADIUN 26 2,515 345 58.5 245 41.5 590 19
20 KAB. MAGETAN 22 2,172 271 57.4 201 42.6 472 18
21 KAB. NGAWI 24 3,376 441 58.4 314 41.6 755 106
22 KAB. BOJONEGORO 36 3,401 820 57.3 611 42.7 1,431 75
23 KAB. TUBAN 33 3,405 714 55.5 572 44.5 1,286 20
24 KAB. LAMONGAN 33 6,656 858 57.4 637 42.6 1,495 53
25 KAB. GRESIK 32 7,540 839 57.3 624 42.7 1,463 64
26 KAB. BANGKALAN 22 3,309 534 53.5 465 46.5 999 38
27 KAB. SAMPANG 21 3,547 467 57.1 351 42.9 818 48
28 KAB. PAMEKASAN 20 5,660 409 56.1 320 43.9 729 24
29 KAB. SUMENEP 30 4,393 952 59.1 660 40.9 1,612 61
30 KOTA KEDIRI 9 2,769 319 55.2 259 44.8 578 78
31 KOTA BLITAR 3 1,689 134 56.3 104 43.7 238 10
32 KOTA MALANG 16 6,843 739 53.7 638 46.3 1,377 111
33 KOTA PROBOLINGGO 6 766 177 50.9 171 49.1 348 46
34 KOTA PASURUAN 8 2,202 289 55.5 232 44.5 521 60
35 KOTA MOJOKERTO 6 1,919 189 57.3 141 42.7 330 56
36 KOTA MADIUN 6 2,077 327 62.2 199 37.8 526 32
37 KOTA SURABAYA 63 50,840 2,305 55.5 1,846 44.5 4,151 241
38 KOTA BATU 5 1,015 93 50.3 92 49.7 185 16
Sumber: SITB per 30 Maret 2021 Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 52
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU KASUS TUBERKULOSIS PARU TERKONFIRMASI (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS (SUCCESS RATE/SR) SEMUA KASUS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TUBERKULOSIS BAKTERIOLOGIS TUBERKULOSIS TUBERKULOSIS
JUMLAH SELAMA
NO KABUPATEN/KOTA BAKTERIOLOGIS YANG TERDAFTAR DAN
PUSKESMAS LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + LAKI-LAKI + PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN DIOBATI*) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN PEREMPUAN TUBERKULOSIS
DIOBATI*)
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 KAB. PACITAN 24 96 66 162 202 162 364 78 81.3 54 81.8 132 81.5 89 44.1 81 50.0 170 46.7 167 82.7 135 83.3 302 83.0 37 10.2
2 KAB. PONOROGO 31 307 163 470 658 500 1,158 253 82.4 144 88.3 397 84.5 303 46.0 290 58.0 593 51.2 556 84.5 434 86.8 990 85.5 61 5.3
3 KAB. TRENGGALEK 22 83 42 125 340 213 553 76 91.6 38 90.5 114 91.2 243 71.5 163 76.5 406 73.4 319 93.8 201 94.4 520 94.0 18 3.3
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 290 210 500 689 552 1,241 188 64.8 134 63.8 322 64.4 423 61.4 362 65.6 785 63.3 611 88.7 496 89.9 1,107 89.2 83 6.7
5 KAB. BLITAR 24 292 177 469 514 347 861 218 74.7 138 78.0 356 75.9 237 46.1 172 49.6 409 47.5 455 88.5 310 89.3 765 88.9 55 6.4
6 KAB. KEDIRI 37 521 425 946 1,017 901 1,918 476 91.4 396 93.2 872 92.2 491 48.3 468 51.9 959 50.0 967 95.1 864 95.9 1,831 95.5 40 2.1
7 KAB. MALANG 39 814 663 1,477 1,526 1,354 2,880 619 76.0 536 80.8 1,155 78.2 665 43.6 630 46.5 1,295 45.0 1,284 84.1 1,166 86.1 2,450 85.1 113 3.9
8 KAB. LUMAJANG 25 506 446 952 1,045 884 1,929 262 51.8 237 53.1 499 52.4 691 66.1 590 66.7 1,281 66.4 953 91.2 827 93.6 1,780 92.3 48 2.5
9 KAB. JEMBER 50 1,608 1,300 2,908 2,314 1,968 4,282 1,274 79.2 1,069 82.2 2,343 80.6 720 31.1 686 34.9 1,406 32.8 1,994 86.2 1,755 89.2 3,749 87.6 179 4.2
10 KAB. BANYUWANGI 45 591 410 1,001 1,437 1,198 2,635 442 74.8 321 78.3 763 76.2 851 59.2 762 63.6 1,613 61.2 1,293 90.0 1,083 90.4 2,376 90.2 151 5.7
11 KAB. BONDOWOSO 25 323 313 636 767 702 1,469 222 68.7 215 68.7 437 68.7 284 37.0 247 35.2 531 36.1 506 66.0 462 65.8 968 65.9 56 3.8
12 KAB. SITUBONDO 20 428 358 786 662 588 1,250 358 83.6 313 87.4 671 85.4 256 38.7 239 40.6 495 39.6 614 92.7 552 93.9 1,166 93.3 38 3.0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 435 343 778 981 789 1,770 359 82.5 291 84.8 650 83.5 529 53.9 439 55.6 968 54.7 888 90.5 730 92.5 1,618 91.4 96 5.4
14 KAB. PASURUAN 33 992 813 1,805 1,751 1,441 3,192 562 56.7 482 59.3 1,044 57.8 1,020 58.3 857 59.5 1,877 58.8 1,582 90.3 1,339 92.9 2,921 91.5 104 3.3
15 KAB. SIDOARJO 26 1,050 719 1,769 2,015 1,529 3,544 754 71.8 561 78.0 1,315 74.3 1,044 51.8 869 56.8 1,913 54.0 1,798 89.2 1,430 93.5 3,228 91.1 112 3.2
16 KAB. MOJOKERTO 27 569 329 898 942 626 1,568 449 78.9 251 76.3 700 78.0 324 34.4 247 39.5 571 36.4 773 82.1 498 79.6 1,271 81.1 24 1.5
17 KAB. JOMBANG 34 602 443 1,045 927 752 1,679 474 78.7 374 84.4 848 81.1 327 35.3 303 40.3 630 37.5 801 86.4 677 90.0 1,478 88.0 68 4.1
18 KAB. NGANJUK 20 225 161 386 609 486 1,095 166 73.8 120 74.5 286 74.1 312 51.2 269 55.3 581 53.1 478 78.5 389 80.0 867 79.2 22 2.0
19 KAB. MADIUN 26 276 145 421 734 465 1,199 202 73.2 107 73.8 309 73.4 452 61.6 316 68.0 768 64.1 654 89.1 423 91.0 1,077 89.8 46 3.8
20 KAB. MAGETAN 22 179 114 293 437 334 771 172 96.1 111 97.4 283 96.6 244 55.8 213 63.8 457 59.3 416 95.2 324 97.0 740 96.0 23 3.0
21 KAB. NGAWI 24 349 214 563 620 426 1,046 292 83.7 186 86.9 478 84.9 279 45.0 211 49.5 490 46.8 571 92.1 397 93.2 968 92.5 47 4.5
22 KAB. BOJONEGORO 36 444 342 786 1,028 823 1,851 418 94.1 314 91.8 732 93.1 546 53.1 454 55.2 1,000 54.0 964 93.8 768 93.3 1,732 93.6 48 2.6
23 KAB. TUBAN 33 568 394 962 1,134 888 2,022 397 69.9 281 71.3 678 70.5 637 56.2 552 62.2 1,189 58.8 1,034 91.2 833 93.8 1,867 92.3 57 2.8
24 KAB. LAMONGAN 33 883 559 1,442 1,331 923 2,254 723 81.9 473 84.6 1,196 82.9 529 39.7 414 44.9 943 41.8 1,252 94.1 887 96.1 2,139 94.9 65 2.9
25 KAB. GRESIK 32 942 625 1,567 1,453 1,062 2,515 709 75.3 493 78.9 1,202 76.7 608 41.8 496 46.7 1,104 43.9 1,317 90.6 989 93.1 2,306 91.7 96 3.8
26 KAB. BANGKALAN 22 460 339 799 814 647 1,461 422 91.7 315 92.9 737 92.2 322 39.6 289 44.7 611 41.8 744 91.4 604 93.4 1,348 92.3 23 1.6
27 KAB. SAMPANG 21 384 306 690 613 497 1,110 213 55.5 189 61.8 402 58.3 298 48.6 251 50.5 549 49.5 511 83.4 440 88.5 951 85.7 43 3.9
28 KAB. PAMEKASAN 20 397 261 658 655 450 1,105 331 83.4 225 86.2 556 84.5 254 38.8 191 42.4 445 40.3 585 89.3 416 92.4 1,001 90.6 69 6.2
29 KAB. SUMENEP 30 611 448 1,059 1,069 855 1,924 468 76.6 352 78.6 820 77.4 475 44.4 426 49.8 901 46.8 943 88.2 778 91.0 1,721 89.4 93 4.8
30 KOTA KEDIRI 9 170 104 274 483 397 880 126 74.1 79 76.0 205 74.8 262 54.2 234 58.9 496 56.4 388 80.3 313 78.8 701 79.7 33 3.8
31 KOTA BLITAR 3 42 41 83 145 135 280 34 81.0 36 87.8 70 84.3 80 55.2 77 57.0 157 56.1 114 78.6 113 83.7 227 81.1 19 6.8
32 KOTA MALANG 16 527 425 952 1,172 1,069 2,241 323 61.3 279 65.6 602 63.2 651 55.5 655 61.3 1,306 58.3 974 83.1 934 87.4 1,908 85.1 44 2.0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 142 108 250 442 349 791 81 57.0 68 63.0 149 59.6 228 51.6 198 56.7 426 53.9 309 69.9 266 76.2 575 72.7 54 6.8
34 KOTA PASURUAN 8 192 139 331 327 255 582 158 82.3 122 87.8 280 84.6 127 38.8 113 44.3 240 41.2 285 87.2 235 92.2 520 89.3 24 4.1
35 KOTA MOJOKERTO 6 103 76 179 235 218 453 56 54.4 49 64.5 105 58.7 156 66.4 144 66.1 300 66.2 212 90.2 193 88.5 405 89.4 17 3.8
36 KOTA MADIUN 6 180 89 269 430 280 710 165 91.7 81 91.0 246 91.4 235 54.7 184 65.7 419 59.0 400 93.0 265 94.6 665 93.7 34 4.8
37 KOTA SURABAYA 63 2,270 1,633 3,903 4,258 3,682 7,940 1,621 71.4 1,208 74.0 2,829 72.5 2,182 51.2 2,184 59.3 4,366 55.0 3,803 89.3 3,392 92.1 7,195 90.6 178 2.2
38 KOTA BATU 5 74 50 124 138 103 241 7 9.5 7 14.0 14 11.3 96 69.6 63 61.2 159 66.0 103 74.6 70 68.0 173 71.8 5 2.1
JUMLAH 968 18,925 13,793 32,718 35,914 28,850 64,764 14,148 74.8 10,649 77.2 24,797 75.8 17,470 48.6 15,339 53.2 32,809 50.7 31,618 88.0 25,988 90.1 57,606 88.9 2,323 3.6
Sumber: SITT per 30 Maret 2021 Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan,
Rumah Tahanan, Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
PERSENTASE PERKIRAAN BATUK BUKAN PNEUMONIA
JUMLAH DIBERIKAN PNEUMONIA PNEUMONIA BERAT JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH BALITA YANG PNEUMONIA
TATALAKSANA
PUSKESMAS JUMLAH KUNJUNGAN DIBERIKAN %
STANDAR (DIHITUNG BALITA
NAPAS / LIHAT TDDK*) TATALAKSANA
STANDAR L P L P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KAB. PACITAN 24 45,995 4,604 3,027 65.7 2,047 37 30 9 5 46 35 81 4.0 2,203 2,081 4,284
2 KAB. PONOROGO 31 87,182 5,725 3,080 53.8 3,880 927 763 9 4 936 767 1,703 43.9 6,274 6,513 12,787
3 KAB. TRENGGALEK 22 43,226 6,786 6,329 93.3 1,924 485 448 3 2 488 450 938 48.8 3,038 2,821 5,859
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 104,318 16,995 11,677 68.7 4,642 866 824 9 7 875 831 1,706 36.8 7,865 8,034 15,899
5 KAB. BLITAR 24 83,824 13,155 11,891 90.4 3,730 766 847 38 44 804 891 1,695 45.4 5,714 5,962 11,676
6 KAB. KEDIRI 37 118,291 11,897 11,613 97.6 5,264 1,027 818 0 0 1,027 818 1,845 35.0 9,933 10,655 20,588
7 KAB. MALANG 39 188,073 54,745 54,345 99.3 8,369 2,734 2,707 74 41 2,808 2,748 5,556 66.4 24,163 25,026 49,189
8 KAB. LUMAJANG 25 69,498 14,073 10,193 72.4 3,093 822 771 69 62 891 833 1,724 55.7 8,756 8,984 17,740
9 KAB. JEMBER 50 245,989 26,944 22,315 82.8 10,947 1,926 1,750 42 43 1,968 1,793 3,761 34.4 13,473 13,629 27,102
10 KAB. BANYUWANGI 45 109,873 18,290 17,336 94.8 4,889 1,269 1,050 14 16 1,283 1,066 2,349 48.0 8,114 7,718 15,832
11 KAB. BONDOWOSO 25 77,879 15,867 15,278 96.3 3,466 1,158 989 54 40 1,212 1,029 2,241 64.7 6,685 6,665 13,350
12 KAB. SITUBONDO 20 43,464 7,833 7,629 97.4 1,934 928 944 19 9 947 953 1,900 98.2 2,871 2,760 5,631
13 KAB. PROBOLINGGO 33 117,489 13,458 13,458 100.0 5,228 528 508 85 74 613 582 1,195 22.9 5,794 6,469 12,263
14 KAB. PASURUAN 33 117,832 45,684 27,127 59.4 5,244 1,000 924 40 46 1,040 970 2,010 38.3 21,857 21,817 43,674
15 KAB. SIDOARJO 26 225,058 61,842 56,024 90.6 10,015 4,273 4,121 13 5 4,286 4,126 8,412 84.0 25,981 27,330 53,311
16 KAB. MOJOKERTO 27 112,639 43,784 43,784 100.0 5,012 387 319 9 7 396 326 722 14.4 15,843 16,341 32,184
17 KAB. JOMBANG 34 126,546 28,853 28,853 100.0 5,666 2,276 2,310 64 3 2,340 2,313 4,653 82.1 12,257 11,929 24,186
18 KAB. NGANJUK 20 104,255 16,898 16,244 96.1 4,639 633 538 20 17 653 555 1,208 26.0 8,049 7,651 15,700
19 KAB. MADIUN 26 68,378 12,555 12,443 99.1 3,043 317 251 23 18 340 269 609 20.0 5,973 5,969 11,942
20 KAB. MAGETAN 22 62,898 8,771 8,063 91.9 2,799 711 614 7 8 718 622 1,340 47.9 4,545 4,429 8,974
21 KAB. NGAWI 24 83,034 15,232 8,409 55.2 3,695 563 556 3 5 566 561 1,127 30.5 6,934 7,171 14,105
22 KAB. BOJONEGORO 36 120,303 16,269 13,969 85.9 5,701 2,286 2,264 20 20 2,306 2,284 4,590 80.5 9,215 9,998 19,213
23 KAB. TUBAN 33 79,636 13,617 10,835 79.6 3,544 728 777 7 7 735 784 1,519 42.9 10,409 11,054 21,463
24 KAB. LAMONGAN 33 61,039 41,493 41,488 100.0 2,716 1,127 1,035 10 9 1,137 1,044 2,181 80.3 18,880 20,672 39,552
25 KAB. GRESIK 32 132,642 39,962 37,500 93.8 5,903 2,504 2,554 11 12 2,515 2,566 5,081 86.1 16,325 16,834 33,159
26 KAB. BANGKALAN 22 76,364 15,685 12,831 81.8 3,398 1,805 1,754 0 0 1,805 1,754 3,559 104.7 5,390 5,465 10,855
27 KAB. SAMPANG 21 69,465 14,839 11,965 80.6 3,091 74 93 1 1 75 94 169 5.5 7,299 7,371 14,670
28 KAB. PAMEKASAN 20 88,821 26,497 22,147 83.6 3,952 1,123 1,081 12 6 1,135 1,087 2,222 56.2 11,717 12,055 23,772
29 KAB. SUMENEP 30 109,232 7,198 7,198 100.0 4,861 416 365 9 8 425 373 798 16.4 3,182 3,218 6,400
30 KOTA KEDIRI 9 25,607 6,868 6,286 91.5 1,140 272 256 1 2 273 258 531 46.6 3,160 3,521 6,681
31 KOTA BLITAR 3 14,280 4,494 4,486 99.8 635 241 145 17 15 258 160 418 65.8 2,344 1,734 4,078
32 KOTA MALANG 16 58,862 13,222 12,388 93.7 2,619 805 764 14 7 819 771 1,590 60.7 4,928 4,936 9,864
33 KOTA PROBOLINGGO 6 23,521 6,370 4,596 72.2 1,047 82 83 52 40 134 123 257 24.5 3,088 3,029 6,117
34 KOTA PASURUAN 8 16,324 8,815 8,037 91.2 728 209 161 21 26 230 187 417 57.3 3,993 3,832 7,825
35 KOTA MOJOKERTO 6 11,716 4,732 4,707 99.5 443 124 91 0 0 124 91 215 48.5 2,323 2,039 4,362
36 KOTA MADIUN 6 11,813 5,266 4,935 93.7 539 296 266 2 1 298 267 565 104.8 2,188 2,327 4,515
37 KOTA SURABAYA 63 289,620 58,968 46,968 79.6 12,888 3,091 2,977 101 79 3,192 3,056 6,248 48.5 26,400 26,769 53,169
38 KOTA BATU 5 15,441 5,279 4,419 83.7 688 37 31 0 0 37 31 68 9.9 2,615 2,512 5,127
JUMLAH 968 3,440,427 733,565 643,873 87.8 153,419 38,853 36,779 882 689 39,735 37,468 77,203 50.3 339,778 347,320 687,098
Prevalensi pneumonia pada balita (%) 4.45
Jumlah Puskesmas yang melakukan tatalaksana Standar minimal 60% 35
Persentase Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar minimal 60% 92.1%
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan:
* TDDK = tarikan dinding dada ke dalam
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Persentase perkiraan kasus pneumonia pada balita berbeda untuk setiap provinsi, sesuai hasil riskesdas
TABEL 54
HIV
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 42 42 84 1.1
2 5 - 14 TAHUN 26 24 50 0.7
3 15 - 19 TAHUN 74 52 126 1.7
4 20 - 24 TAHUN 488 284 772 10.4
5 25 - 49 TAHUN 3,040 2,207 5,247 71.0
6 ≥ 50 TAHUN 766 350 1,116 15.1
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54
HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0.0
2 KAB. PONOROGO 2 0 2 2.4
3 KAB. TRENGGALEK 1 0 1 1.2
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 1 1 1.2
5 KAB. BLITAR 1 1 2 2.4
6 KAB. KEDIRI 0 1 1 1.2
7 KAB. MALANG 2 3 5 6.0
8 KAB. LUMAJANG 1 2 3 3.6
9 KAB. JEMBER 6 6 12 14.3
10 KAB. BANYUWANGI 4 1 5 6.0
11 KAB. BONDOWOSO 2 0 2 2.4
12 KAB. SITUBONDO 1 1 2 2.4
13 KAB. PROBOLINGGO 1 0 1 1.2
14 KAB. PASURUAN 1 6 7 8.3
15 KAB. SIDOARJO 1 1 2 2.4
16 KAB. MOJOKERTO 0 1 1 1.2
17 KAB. JOMBANG 0 2 2 2.4
18 KAB. NGANJUK 2 1 3 3.6
19 KAB. MADIUN 1 1 2 2.4
20 KAB. MAGETAN 1 0 1 1.2
21 KAB. NGAWI 0 1 1 1.2
22 KAB. BOJONEGORO 0 3 3 3.6
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0.0
24 KAB. LAMONGAN 1 1 2 2.4
25 KAB. GRESIK 2 0 2 2.4
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0.0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0.0
28 KAB. PAMEKASAN 1 0 1 1.2
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0.0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0.0
31 KOTA BLITAR 1 0 1 1.2
32 KOTA MALANG 2 7 9 10.7
33 KOTA PROBOLINGGO 1 0 1 1.2
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0.0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0.0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0.0
37 KOTA SURABAYA 6 2 8 9.5
38 KOTA BATU 1 0 1 1.2
JUMLAH 42 42 84
PROPORSI JENIS KELAMIN 50.0 50.0
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV 12426
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar 7395
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 59.5
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54
HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0.0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0.0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0.0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0.0
5 KAB. BLITAR 2 2 4 8.0
6 KAB. KEDIRI 1 1 2 4.0
7 KAB. MALANG 0 1 1 2.0
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0.0
9 KAB. JEMBER 1 3 4 8.0
10 KAB. BANYUWANGI 2 1 3 6.0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0.0
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0.0
13 KAB. PROBOLINGGO 4 0 4 8.0
14 KAB. PASURUAN 0 2 2 4.0
15 KAB. SIDOARJO 1 2 3 6.0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0.0
17 KAB. JOMBANG 0 2 2 4.0
18 KAB. NGANJUK 2 0 2 4.0
19 KAB. MADIUN 3 1 4 8.0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0.0
21 KAB. NGAWI 2 0 2 4.0
22 KAB. BOJONEGORO 0 1 1 2.0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0.0
24 KAB. LAMONGAN 0 1 1 2.0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0.0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0.0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0.0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0.0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0.0
30 KOTA KEDIRI 1 0 1 2.0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0.0
32 KOTA MALANG 3 3 6 12.0
33 KOTA PROBOLINGGO 2 1 3 6.0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0.0
35 KOTA MOJOKERTO 0 1 1 2.0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0.0
37 KOTA SURABAYA 2 2 4 8.0
38 KOTA BATU 0 0 0 0.0
JUMLAH 26 24 50
PROPORSI JENIS KELAMIN 52.0 48.0
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 0.0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54
HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 1 0 1 0.8
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0.0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0.0
4 KAB. TULUNGAGUNG 1 4 5 4.0
5 KAB. BLITAR 2 0 2 1.6
6 KAB. KEDIRI 4 1 5 4.0
7 KAB. MALANG 1 6 7 5.6
8 KAB. LUMAJANG 1 6 7 5.6
9 KAB. JEMBER 4 4 8 6.3
10 KAB. BANYUWANGI 1 2 3 2.4
11 KAB. BONDOWOSO 0 4 4 3.2
12 KAB. SITUBONDO 1 3 4 3.2
13 KAB. PROBOLINGGO 0 2 2 1.6
14 KAB. PASURUAN 3 1 4 3.2
15 KAB. SIDOARJO 1 3 4 3.2
16 KAB. MOJOKERTO 3 1 4 3.2
17 KAB. JOMBANG 2 1 3 2.4
18 KAB. NGANJUK 1 1 2 1.6
19 KAB. MADIUN 1 0 1 0.8
20 KAB. MAGETAN 1 0 1 0.8
21 KAB. NGAWI 1 1 2 1.6
22 KAB. BOJONEGORO 2 0 2 1.6
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0.0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0.0
25 KAB. GRESIK 3 0 3 2.4
26 KAB. BANGKALAN 0 1 1 0.8
27 KAB. SAMPANG 1 3 4 3.2
28 KAB. PAMEKASAN 0 1 1 0.8
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0.0
30 KOTA KEDIRI 14 0 14 11.1
31 KOTA BLITAR 1 0 1 0.8
32 KOTA MALANG 5 3 8 6.3
33 KOTA PROBOLINGGO 0 1 1 0.8
34 KOTA PASURUAN 2 1 3 2.4
35 KOTA MOJOKERTO 2 0 2 1.6
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0.0
37 KOTA SURABAYA 15 2 17 13.5
38 KOTA BATU 0 0 0 0.0
JUMLAH 74 52 126
PROPORSI JENIS KELAMIN 58.7 41.3
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 0.0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54
HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 0 2 2 0.3
2 KAB. PONOROGO 4 4 8 1.0
3 KAB. TRENGGALEK 0 3 3 0.4
4 KAB. TULUNGAGUNG 11 5 16 2.1
5 KAB. BLITAR 7 5 12 1.6
6 KAB. KEDIRI 8 1 9 1.2
7 KAB. MALANG 16 9 25 3.2
8 KAB. LUMAJANG 29 37 66 8.5
9 KAB. JEMBER 45 32 77 10.0
10 KAB. BANYUWANGI 29 27 56 7.3
11 KAB. BONDOWOSO 2 7 9 1.2
12 KAB. SITUBONDO 10 9 19 2.5
13 KAB. PROBOLINGGO 4 7 11 1.4
14 KAB. PASURUAN 13 21 34 4.4
15 KAB. SIDOARJO 33 8 41 5.3
16 KAB. MOJOKERTO 3 3 6 0.8
17 KAB. JOMBANG 11 10 21 2.7
18 KAB. NGANJUK 4 6 10 1.3
19 KAB. MADIUN 2 5 7 0.9
20 KAB. MAGETAN 3 4 7 0.9
21 KAB. NGAWI 4 1 5 0.6
22 KAB. BOJONEGORO 11 7 18 2.3
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0.0
24 KAB. LAMONGAN 7 2 9 1.2
25 KAB. GRESIK 5 3 8 1.0
26 KAB. BANGKALAN 0 1 1 0.1
27 KAB. SAMPANG 4 17 21 2.7
28 KAB. PAMEKASAN 2 1 3 0.4
29 KAB. SUMENEP 1 0 1 0.1
30 KOTA KEDIRI 24 4 28 3.6
31 KOTA BLITAR 8 2 10 1.3
32 KOTA MALANG 58 5 63 8.2
33 KOTA PROBOLINGGO 0 3 3 0.4
34 KOTA PASURUAN 13 1 14 1.8
35 KOTA MOJOKERTO 7 3 10 1.3
36 KOTA MADIUN 11 4 15 1.9
37 KOTA SURABAYA 96 25 121 15.7
38 KOTA BATU 3 0 3 0.4
JUMLAH 488 284 772
PROPORSI JENIS KELAMIN 63.2 36.8
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 0.0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54
HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 7 2 9 0.2
2 KAB. PONOROGO 56 37 93 1.8
3 KAB. TRENGGALEK 12 11 23 0.4
4 KAB. TULUNGAGUNG 84 86 170 3.2
5 KAB. BLITAR 40 27 67 1.3
6 KAB. KEDIRI 91 40 131 2.5
7 KAB. MALANG 92 86 178 3.4
8 KAB. LUMAJANG 303 265 568 10.8
9 KAB. JEMBER 269 251 520 9.9
10 KAB. BANYUWANGI 188 185 373 7.1
11 KAB. BONDOWOSO 51 50 101 1.9
12 KAB. SITUBONDO 99 96 195 3.7
13 KAB. PROBOLINGGO 61 59 120 2.3
14 KAB. PASURUAN 94 100 194 3.7
15 KAB. SIDOARJO 185 101 286 5.5
16 KAB. MOJOKERTO 25 19 44 0.8
17 KAB. JOMBANG 84 41 125 2.4
18 KAB. NGANJUK 59 53 112 2.1
19 KAB. MADIUN 39 21 60 1.1
20 KAB. MAGETAN 30 18 48 0.9
21 KAB. NGAWI 39 24 63 1.2
22 KAB. BOJONEGORO 59 55 114 2.2
23 KAB. TUBAN 15 11 26 0.5
24 KAB. LAMONGAN 63 38 101 1.9
25 KAB. GRESIK 36 27 63 1.2
26 KAB. BANGKALAN 11 7 18 0.3
27 KAB. SAMPANG 17 50 67 1.3
28 KAB. PAMEKASAN 20 10 30 0.6
29 KAB. SUMENEP 9 3 12 0.2
30 KOTA KEDIRI 104 46 150 2.9
31 KOTA BLITAR 60 36 96 1.8
32 KOTA MALANG 184 98 282 5.4
33 KOTA PROBOLINGGO 42 48 90 1.7
34 KOTA PASURUAN 18 11 29 0.6
35 KOTA MOJOKERTO 24 15 39 0.7
36 KOTA MADIUN 55 23 78 1.5
37 KOTA SURABAYA 406 153 559 10.7
38 KOTA BATU 9 4 13 0.2
JUMLAH 3,040 2,207 5,247
PROPORSI JENIS KELAMIN 57.9 42.1
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 0.0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 54
HIV
NO KABUPATEN/KOTA
PROPORSI KELOMPOK
L P L+P
UMUR
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 3 1 4 0.4
2 KAB. PONOROGO 16 7 23 2.1
3 KAB. TRENGGALEK 1 4 5 0.4
4 KAB. TULUNGAGUNG 36 10 46 4.1
5 KAB. BLITAR 4 2 6 0.5
6 KAB. KEDIRI 14 11 25 2.2
7 KAB. MALANG 35 14 49 4.4
8 KAB. LUMAJANG 120 63 183 16.4
9 KAB. JEMBER 66 23 89 8.0
10 KAB. BANYUWANGI 42 23 65 5.8
11 KAB. BONDOWOSO 12 4 16 1.4
12 KAB. SITUBONDO 18 7 25 2.2
13 KAB. PROBOLINGGO 14 2 16 1.4
14 KAB. PASURUAN 18 7 25 2.2
15 KAB. SIDOARJO 57 13 70 6.3
16 KAB. MOJOKERTO 5 4 9 0.8
17 KAB. JOMBANG 18 8 26 2.3
18 KAB. NGANJUK 22 12 34 3.0
19 KAB. MADIUN 21 9 30 2.7
20 KAB. MAGETAN 7 8 15 1.3
21 KAB. NGAWI 15 9 24 2.2
22 KAB. BOJONEGORO 16 13 29 2.6
23 KAB. TUBAN 7 1 8 0.7
24 KAB. LAMONGAN 21 15 36 3.2
25 KAB. GRESIK 3 1 4 0.4
26 KAB. BANGKALAN 1 1 2 0.2
27 KAB. SAMPANG 0 1 1 0.1
28 KAB. PAMEKASAN 2 0 2 0.2
29 KAB. SUMENEP 0 1 1 0.1
30 KOTA KEDIRI 28 13 41 3.7
31 KOTA BLITAR 6 5 11 1.0
32 KOTA MALANG 46 13 59 5.3
33 KOTA PROBOLINGGO 6 10 16 1.4
34 KOTA PASURUAN 4 1 5 0.4
35 KOTA MOJOKERTO 7 7 14 1.3
36 KOTA MADIUN 14 9 23 2.1
37 KOTA SURABAYA 60 17 77 6.9
38 KOTA BATU 1 1 2 0.2
JUMLAH 766 350 1,116
PROPORSI JENIS KELAMIN 68.6 31.4
Jumlah estimasi orang dengan risiko terinfeksi HIV
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar 0.0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 20 - 29 TAHUN 87 24 111 23.6 3,535 2,480 6,015 1279.8 727 489 1,216
6 30 - 39 TAHUN 103 61 164 34.9 4,838 2,951 7,789 1657.2 1,126 570 1,696
7 40 - 49 TAHUN 72 37 109 23.2 2,896 1,442 4,338 923.0 655 290 945
JUMLAH 324 146 470 13,425 7,967 21,392 2,916 1,548 4,464
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
I. < 1 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0 0 0.0 1 1 0.0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0 0 0.0 1 1 0.0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0 0 0.0 0 0.0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0 0 0.0 0 0.0 0
5 KAB. BLITAR 0 0 0 0.0 0 0.0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0 0 0.0 2 2 0.0 2 2
7 KAB. MALANG 0 0 0 0.0 9 6 15 0.0 1 1
8 KAB. LUMAJANG 0 0 0 0.0 0 0.0 0
9 KAB. JEMBER 0 0 0 0.0 2 2 0.0 1 1
10 KAB. BANYUWANGI 0 0 0 0.0 0 0.0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0 0 0.0 2 2 0.0 1 1
12 KAB. SITUBONDO 0 0 0 0.0 0 0.0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0 0 0.0 2 3 5 0.0 1 1 2
14 KAB. PASURUAN 0 0 0 0.0 16 7 23 0.0 3 2 5
15 KAB. SIDOARJO 0 0 0 0.0 6 4 10 0.0 1 1 2
16 KAB. MOJOKERTO 0 0 0 0.0 0 0.0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0 0 0.0 0 0.0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0 0 0.0 0 0.0 0
19 KAB. MADIUN 0 0 0 0.0 0 0.0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0 0 0.0 0 0.0 0
21 KAB. NGAWI 0 0 0 0.0 0 0.0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0 0 0.0 2 2 0.0 0
23 KAB. TUBAN 0 0 0 0.0 1 2 3 0.0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0 0 0.0 1 3 4 0.0 0
25 KAB. GRESIK 0 0 0 0.0 1 1 0.0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0 0 0.0 0 0.0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0 0 0.0 1 1 0.0 1 1
28 KAB. PAMEKASAN 0 0 0 0.0 0 0.0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0 0 0.0 0 0.0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0 0 0.0 0 0.0 0
31 KOTA BLITAR 0 0 0 0.0 0 0.0 0
32 KOTA MALANG 0 0 0 0.0 2 1 3 0.0 2 2
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0 0 0.0 0 0.0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0 0 0.0 0 0.0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0 0 0.0 0 0.0 0
36 KOTA MADIUN 0 0 0 0.0 0 0.0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0 0 0.0 3 1 4 0.0 1 1
38 KOTA BATU 0 0 0 0.0 0 0.0 0
JUMLAH 0 0 0 43 36 79 11 7 18
PROPORSI JENIS KELAMIN 0.0 0.0 54.4 45.6 61.1 38.9
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
II. 1 - 4 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0.0 1 4 5 71.4 1 2 3
2 KAB. PONOROGO 0 0.0 2 4 6 85.7 1 1
3 KAB. TRENGGALEK 0 0.0 0 0.0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0.0 2 3 5 71.4 1 1
5 KAB. BLITAR 1 1 14.3 8 3 11 157.1 3 1 4
6 KAB. KEDIRI 0 0.0 6 2 8 114.3 2 2
7 KAB. MALANG 0 0.0 41 21 62 885.7 1 3 4
8 KAB. LUMAJANG 0 0.0 4 1 5 71.4 2 2
9 KAB. JEMBER 0 0.0 2 4 6 85.7 4 4
10 KAB. BANYUWANGI 0 0.0 9 7 16 228.6 1 1
11 KAB. BONDOWOSO 0 0.0 1 1 14.3 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0.0 4 1 5 71.4 2 2
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0.0 12 7 19 271.4 2 2
14 KAB. PASURUAN 0 0.0 31 14 45 642.9 3 3
15 KAB. SIDOARJO 1 1 14.3 16 15 31 442.9 1 4 5
16 KAB. MOJOKERTO 1 1 14.3 2 7 9 128.6 3 3
17 KAB. JOMBANG 0 0.0 4 1 5 71.4 0
18 KAB. NGANJUK 0 0.0 12 10 22 314.3 5 2 7
19 KAB. MADIUN 0 0.0 5 4 9 128.6 1 1 2
20 KAB. MAGETAN 0 0.0 3 2 5 71.4 0
21 KAB. NGAWI 0 0.0 1 5 6 85.7 1 1
22 KAB. BOJONEGORO 0 0.0 8 7 15 214.3 1 1
23 KAB. TUBAN 2 1 3 42.9 10 7 17 242.9 4 4
24 KAB. LAMONGAN 0 0.0 15 9 24 342.9 3 3 6
25 KAB. GRESIK 1 1 14.3 21 15 36 514.3 1 2 3
26 KAB. BANGKALAN 0 0.0 0 0.0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0.0 1 1 14.3 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0.0 0 0.0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0.0 1 1 14.3 0
30 KOTA KEDIRI 0 0.0 0 0.0 2 1 3
31 KOTA BLITAR 0 0.0 2 2 28.6 0
32 KOTA MALANG 0 0.0 15 7 22 314.3 3 1 4
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0.0 0 0.0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0.0 4 4 57.1 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0.0 0 0.0 0
36 KOTA MADIUN 0 0.0 1 3 4 57.1 2 2
37 KOTA SURABAYA 0 0.0 15 8 23 328.6 2 2 4
38 KOTA BATU 0 0.0 5 1 6 85.7 1 1 2
JUMLAH 4 3 7 258 178 436 41 35 76
PROPORSI JENIS KELAMIN 57.1 42.9 59.2 40.8 53.9 46.1
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
III. 5 - 14 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0.0 3 3 42.9 0
2 KAB. PONOROGO 0 0.0 4 5 9 128.6 1 2 3
3 KAB. TRENGGALEK 0 0.0 1 1 14.3 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0.0 1 3 4 57.1 0
5 KAB. BLITAR 1 1 14.3 11 5 16 228.6 1 1 2
6 KAB. KEDIRI 0 0.0 5 1 6 85.7 2 2
7 KAB. MALANG 0 0.0 26 16 42 600.0 1 2 3
8 KAB. LUMAJANG 0 0.0 1 4 5 71.4 1 1
9 KAB. JEMBER 0 0.0 1 1 14.3 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0.0 3 4 7 100.0 1 2 3
11 KAB. BONDOWOSO 0 0.0 0 0.0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0.0 1 1 14.3 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0.0 4 2 6 85.7 0
14 KAB. PASURUAN 0 0.0 15 6 21 300.0 1 2 3
15 KAB. SIDOARJO 1 1 14.3 18 13 31 442.9 4 2 6
16 KAB. MOJOKERTO 1 1 14.3 0 0.0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0.0 2 2 28.6 0
18 KAB. NGANJUK 0 0.0 6 3 9 128.6 4 4
19 KAB. MADIUN 0 0.0 2 2 28.6 0
20 KAB. MAGETAN 0 0.0 3 3 42.9 1 1
21 KAB. NGAWI 0 0.0 3 3 42.9 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0.0 6 5 11 157.1 0
23 KAB. TUBAN 2 1 3 42.9 10 5 15 214.3 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0.0 1 6 7 100.0 2 2
25 KAB. GRESIK 1 1 14.3 9 4 13 185.7 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0.0 0 0.0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0.0 2 2 28.6 1 1
28 KAB. PAMEKASAN 0 0.0 0 0.0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0.0 2 2 28.6 1 1
30 KOTA KEDIRI 0 0.0 2 1 3 42.9 0
31 KOTA BLITAR 0 0.0 1 1 14.3 0
32 KOTA MALANG 0 0.0 5 6 11 157.1 1 1
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0.0 1 1 14.3 0
34 KOTA PASURUAN 0 0.0 3 3 6 85.7 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0.0 3 3 42.9 0
36 KOTA MADIUN 0 0.0 0 0.0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0.0 6 4 10 142.9 0
38 KOTA BATU 0 0.0 6 6 85.7 2 2
JUMLAH 4 3 7 151 112 263 20 15 35
PROPORSI JENIS KELAMIN 57.1 42.9 57.4 42.6 57.1 42.9
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemu
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
IV. 15 - 19 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0.0 0 0.0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0.0 1 1 2 100.0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0.0 1 1 50.0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0.0 3 5 8 400.0 1 1 2
5 KAB. BLITAR 1 1 50.0 5 3 8 400.0 1 1
6 KAB. KEDIRI 0 0.0 1 4 5 250.0 1 1 2
7 KAB. MALANG 0 0.0 5 22 27 1350.0 1 1 2
8 KAB. LUMAJANG 0 0.0 2 2 100.0 0
9 KAB. JEMBER 0 0.0 9 1 10 500.0 1 1
10 KAB. BANYUWANGI 0 0.0 6 8 14 700.0 3 3
11 KAB. BONDOWOSO 0 0.0 2 2 100.0 1 1
12 KAB. SITUBONDO 0 0.0 1 1 50.0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0.0 6 7 13 650.0 2 2
14 KAB. PASURUAN 0 0.0 10 21 31 1550.0 2 1 3
15 KAB. SIDOARJO 1 1 50.0 15 16 31 1550.0 3 3
16 KAB. MOJOKERTO 0 0.0 2 2 100.0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0.0 2 2 100.0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0.0 1 7 8 400.0 2 2
19 KAB. MADIUN 0 0.0 1 6 7 350.0 2 2
20 KAB. MAGETAN 0 0.0 3 3 150.0 2 2
21 KAB. NGAWI 0 0.0 2 3 5 250.0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0.0 1 1 50.0 0
23 KAB. TUBAN 0 0.0 4 3 7 350.0 2 2
24 KAB. LAMONGAN 0 0.0 1 1 50.0 0
25 KAB. GRESIK 0 0.0 5 5 10 500.0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0.0 0 0.0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0.0 0 0.0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0.0 0 0.0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0.0 2 2 100.0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0.0 1 1 50.0 0
31 KOTA BLITAR 0 0.0 0 0.0 0
32 KOTA MALANG 0 0.0 1 3 4 200.0 2 2
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0.0 0 0.0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0.0 2 2 100.0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0.0 1 1 2 100.0 0
36 KOTA MADIUN 0 0.0 3 3 150.0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0.0 17 12 29 1450.0 1 1 2
38 KOTA BATU 0 0.0 3 3 150.0 0
JUMLAH 2 0 2 107 140 247 15 17 32
PROPORSI JENIS KELAMIN #### 0.0 43.3 56.7 46.9 53.1
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemuka
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
V. 20 - 29 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0.0 10 9 19 17.1 2 6 8
2 KAB. PONOROGO 1 1 0.9 43 57 100 90.1 17 27 44
3 KAB. TRENGGALEK 0 0.0 28 19 47 42.3 10 2 12
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0.0 109 129 238 214.4 36 21 57
5 KAB. BLITAR 7 1 8 7.2 137 130 267 240.5 16 27 43
6 KAB. KEDIRI 0 0.0 67 104 171 154.1 16 27 43
7 KAB. MALANG 1 3 4 3.6 261 194 455 409.9 35 40 75
8 KAB. LUMAJANG 2 2 1.8 34 34 68 61.3 7 9 16
9 KAB. JEMBER 1 1 0.9 126 168 294 264.9 19 22 41
10 KAB. BANYUWANGI 0 0.0 134 131 265 238.7 26 25 51
11 KAB. BONDOWOSO 0 0.0 12 16 28 25.2 7 11 18
12 KAB. SITUBONDO 5 1 6 5.4 33 22 55 49.5 12 4 16
13 KAB. PROBOLINGGO 1 1 2 1.8 76 77 153 137.8 8 7 15
14 KAB. PASURUAN 4 4 3.6 328 199 527 474.8 34 33 67
15 KAB. SIDOARJO 28 7 35 31.5 405 139 544 490.1 106 33 139
16 KAB. MOJOKERTO 4 4 3.6 58 18 76 68.5 19 8 27
17 KAB. JOMBANG 2 2 1.8 58 41 99 89.2 24 13 37
18 KAB. NGANJUK 0 0.0 67 100 167 150.5 32 19 51
19 KAB. MADIUN 2 2 1.8 44 45 89 80.2 11 15 26
20 KAB. MAGETAN 0 0.0 35 32 67 60.4 11 14 25
21 KAB. NGAWI 1 1 0.9 40 28 68 61.3 11 7 18
22 KAB. BOJONEGORO 2 1 3 2.7 48 44 92 82.9 11 9 20
23 KAB. TUBAN 8 3 11 9.9 91 111 202 182.0 9 7 16
24 KAB. LAMONGAN 1 1 2 1.8 62 63 125 112.6 23 17 40
25 KAB. GRESIK 4 1 5 4.5 157 94 251 226.1 28 10 38
26 KAB. BANGKALAN 1 1 0.9 18 9 27 24.3 6 3 9
27 KAB. SAMPANG 0 0.0 9 6 15 13.5 3 3
28 KAB. PAMEKASAN 0 0.0 3 1 4 3.6 0
29 KAB. SUMENEP 0 0.0 13 10 23 20.7 5 1 6
30 KOTA KEDIRI 0 0.0 26 16 42 37.8 12 1 13
31 KOTA BLITAR 0 0.0 5 1 6 5.4 1 1
32 KOTA MALANG 4 2 6 5.4 197 97 294 264.9 21 16 37
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0.0 12 2 14 12.6 2 1 3
34 KOTA PASURUAN 0 0.0 52 21 73 65.8 11 6 17
35 KOTA MOJOKERTO 3 3 2.7 21 8 29 26.1 2 2
36 KOTA MADIUN 3 3 2.7 41 12 53 47.7 11 1 12
37 KOTA SURABAYA 5 5 4.5 660 275 935 842.3 115 43 158
38 KOTA BATU 0 0.0 15 18 33 29.7 8 4 12
JUMLAH 87 24 111 3,535 2,480 6,015 727 489 1,216
PROPORSI JENIS KELAMIN 78.4 21.6 58.8 41.2 59.8 40.2
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
VI. 30 - 39 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0.0 19 15 34 20.7 7 8 15
2 KAB. PONOROGO 1 1 0.6 87 66 153 93.3 46 29 75
3 KAB. TRENGGALEK 0 0.0 16 19 35 21.3 4 7 11
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0.0 136 118 254 154.9 52 27 79
5 KAB. BLITAR 7 3 10 6.1 199 179 378 230.5 50 44 94
6 KAB. KEDIRI 0 0.0 89 74 163 99.4 27 13 40
7 KAB. MALANG 1 7 8 4.9 395 312 707 431.1 56 45 101
8 KAB. LUMAJANG 2 2 1.2 40 40 80 48.8 14 12 26
9 KAB. JEMBER 0 0.0 185 152 337 205.5 26 18 44
10 KAB. BANYUWANGI 0 0.0 202 152 354 215.9 45 27 72
11 KAB. BONDOWOSO 0 0.0 19 21 40 24.4 12 13 25
12 KAB. SITUBONDO 9 8 17 10.4 39 36 75 45.7 7 9 16
13 KAB. PROBOLINGGO 1 1 0.6 137 102 239 145.7 24 11 35
14 KAB. PASURUAN 3 3 1.8 392 208 600 365.9 50 19 69
15 KAB. SIDOARJO 37 11 48 29.3 561 212 773 471.3 172 60 232
16 KAB. MOJOKERTO 1 2 3 1.8 68 25 93 56.7 26 5 31
17 KAB. JOMBANG 1 2 3 1.8 67 40 107 65.2 29 16 45
18 KAB. NGANJUK 2 2 1.2 104 127 231 140.9 46 29 75
19 KAB. MADIUN 1 2 3 1.8 81 49 130 79.3 38 17 55
20 KAB. MAGETAN 5 5 3.0 58 20 78 47.6 17 10 27
21 KAB. NGAWI 1 1 2 1.2 50 45 95 57.9 30 14 44
22 KAB. BOJONEGORO 2 3 5 3.0 74 50 124 75.6 16 12 28
23 KAB. TUBAN 9 14 23 14.0 207 163 370 225.6 16 7 23
24 KAB. LAMONGAN 0 0.0 170 125 295 179.9 50 36 86
25 KAB. GRESIK 1 2 3 1.8 232 166 398 242.7 41 19 60
26 KAB. BANGKALAN 0 0.0 30 8 38 23.2 15 4 19
27 KAB. SAMPANG 0 0.0 50 26 76 46.3 5 3 8
28 KAB. PAMEKASAN 0 0.0 5 2 7 4.3 1 1
29 KAB. SUMENEP 0 0.0 32 18 50 30.5 7 2 9
30 KOTA KEDIRI 0 0.0 27 8 35 21.3 13 6 19
31 KOTA BLITAR 0 0.0 10 7 17 10.4 6 4 10
32 KOTA MALANG 7 2 9 5.5 204 66 270 164.6 26 5 31
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0.0 16 5 21 12.8 3 1 4
34 KOTA PASURUAN 0 0.0 58 25 83 50.6 9 1 10
35 KOTA MOJOKERTO 1 1 2 1.2 24 9 33 20.1 4 1 5
36 KOTA MADIUN 9 9 5.5 55 19 74 45.1 8 5 13
37 KOTA SURABAYA 5 5 3.0 656 221 877 534.8 108 27 135
38 KOTA BATU 0 0.0 44 21 65 39.6 20 4 24
JUMLAH 103 61 164 4,838 2,951 7,789 1,126 570 1,696
PROPORSI JENIS KELAMIN 62.8 37.2 62.1 37.9 66.4 33.6
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
VII. 40 - 49 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0.0 11 1 12 11.0 6 1 7
2 KAB. PONOROGO 0 0.0 62 29 91 83.5 36 11 47
3 KAB. TRENGGALEK 0 0.0 18 7 25 22.9 12 2 14
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0.0 117 51 168 154.1 35 12 47
5 KAB. BLITAR 5 2 7 6.4 131 78 209 191.7 24 12 36
6 KAB. KEDIRI 0 0.0 75 56 131 120.2 28 19 47
7 KAB. MALANG 3 1 4 3.7 213 117 330 302.8 30 16 46
8 KAB. LUMAJANG 1 2 3 2.8 28 16 44 40.4 8 2 10
9 KAB. JEMBER 0 0.0 115 63 178 163.3 21 6 27
10 KAB. BANYUWANGI 0 0.0 135 87 222 203.7 32 12 44
11 KAB. BONDOWOSO 1 1 2 1.8 5 6 11 10.1 3 3 6
12 KAB. SITUBONDO 7 5 12 11.0 23 12 35 32.1 1 1 2
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0.0 120 55 175 160.6 11 4 15
14 KAB. PASURUAN 1 1 2 1.8 184 84 268 245.9 15 10 25
15 KAB. SIDOARJO 26 8 34 31.2 308 143 451 413.8 89 48 137
16 KAB. MOJOKERTO 2 2 1.8 42 15 57 52.3 13 9 22
17 KAB. JOMBANG 3 1 4 3.7 54 17 71 65.1 23 7 30
18 KAB. NGANJUK 0 0.0 81 43 124 113.8 35 14 49
19 KAB. MADIUN 5 1 6 5.5 56 23 79 72.5 19 4 23
20 KAB. MAGETAN 1 2 3 2.8 28 16 44 40.4 10 5 15
21 KAB. NGAWI 0 0.0 29 16 45 41.3 15 6 21
22 KAB. BOJONEGORO 1 1 0.9 50 48 98 89.9 8 13 21
23 KAB. TUBAN 6 5 11 10.1 173 99 272 249.5 13 11 24
24 KAB. LAMONGAN 0 0.0 128 62 190 174.3 54 22 76
25 KAB. GRESIK 2 1 3 2.8 153 71 224 205.5 21 6 27
26 KAB. BANGKALAN 0 0.0 7 6 13 11.9 3 3 6
27 KAB. SAMPANG 0 0.0 11 3 14 12.8 3 1 4
28 KAB. PAMEKASAN 0 0.0 3 1 4 3.7 0
29 KAB. SUMENEP 0 0.0 11 6 17 15.6 6 1 7
30 KOTA KEDIRI 0 0.0 13 8 21 19.3 5 2 7
31 KOTA BLITAR 0 0.0 3 3 6 5.5 3 1 4
32 KOTA MALANG 2 1 3 2.8 82 21 103 94.5 15 3 18
33 KOTA PROBOLINGGO 1 1 0.9 9 2 11 10.1 0
34 KOTA PASURUAN 0 0.0 23 8 31 28.4 2 2 4
35 KOTA MOJOKERTO 2 2 4 3.7 19 13 32 29.4 3 2 5
36 KOTA MADIUN 1 1 2 1.8 31 5 36 33.0 2 2
37 KOTA SURABAYA 3 2 5 4.6 330 142 472 433.0 48 18 66
38 KOTA BATU 0 0.0 15 9 24 22.0 3 1 4
JUMLAH 72 37 109 2,896 1,442 4,338 655 290 945
PROPORSI JENIS KELAMIN 66.1 33.9 66.8 33.2 69.3 30.7
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
VIII. 50 - 59 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0.0 6 1 7 13.0 3 3
2 KAB. PONOROGO 0 0.0 27 14 41 75.9 11 9 20
3 KAB. TRENGGALEK 0 0.0 2 2 3.7 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0.0 39 18 57 105.6 16 3 19
5 KAB. BLITAR 1 1 1.9 59 24 83 153.7 18 4 22
6 KAB. KEDIRI 0 0.0 23 10 33 61.1 2 3 5
7 KAB. MALANG 3 3 5.6 88 37 125 231.5 10 7 17
8 KAB. LUMAJANG 0 0.0 4 2 6 11.1 2 2
9 KAB. JEMBER 0 0.0 34 10 44 81.5 7 3 10
10 KAB. BANYUWANGI 0 0.0 51 24 75 138.9 10 4 14
11 KAB. BONDOWOSO 0 0.0 3 3 5.6 0
12 KAB. SITUBONDO 2 3 5 9.3 6 7 13 24.1 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0.0 30 16 46 85.2 3 2 5
14 KAB. PASURUAN 0 0.0 70 28 98 181.5 9 3 12
15 KAB. SIDOARJO 22 7 29 53.7 135 65 200 370.4 39 19 58
16 KAB. MOJOKERTO 1 1 2 3.7 23 16 39 72.2 2 1 3
17 KAB. JOMBANG 1 1 1.9 18 5 23 42.6 8 2 10
18 KAB. NGANJUK 0 0.0 39 12 51 94.4 15 4 19
19 KAB. MADIUN 1 1 1.9 34 17 51 94.4 6 7 13
20 KAB. MAGETAN 2 1 3 5.6 17 7 24 44.4 6 3 9
21 KAB. NGAWI 0 0.0 25 9 34 63.0 9 3 12
22 KAB. BOJONEGORO 0 0.0 32 10 42 77.8 6 1 7
23 KAB. TUBAN 1 1 1.9 71 37 108 200.0 8 3 11
24 KAB. LAMONGAN 0 0.0 48 18 66 122.2 23 5 28
25 KAB. GRESIK 1 1 1.9 110 36 146 270.4 11 4 15
26 KAB. BANGKALAN 0 0.0 1 1 1.9 1 1
27 KAB. SAMPANG 0 0.0 2 2 3.7 1 1
28 KAB. PAMEKASAN 0 0.0 2 2 3.7 0
29 KAB. SUMENEP 0 0.0 4 2 6 11.1 1 1
30 KOTA KEDIRI 0 0.0 10 2 12 22.2 1 1
31 KOTA BLITAR 0 0.0 2 2 3.7 5 5
32 KOTA MALANG 1 1 1.9 27 8 35 64.8 2 2
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0.0 1 1 1.9 0
34 KOTA PASURUAN 0 0.0 4 3 7 13.0 0
35 KOTA MOJOKERTO 1 1 1.9 8 4 12 22.2 1 1
36 KOTA MADIUN 1 2 3 5.6 14 8 22 40.7 5 5
37 KOTA SURABAYA 2 2 3.7 156 48 204 377.8 16 4 20
38 KOTA BATU 0 0.0 9 6 15 27.8 1 2 3
JUMLAH 40 14 54 1,233 505 1,738 258 96 354
PROPORSI JENIS KELAMIN 74.1 25.9 70.9 29.1 72.9 27.1
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
IX. ≥ 60 TAHUN
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0.0 1 1 6.3 0
2 KAB. PONOROGO 1 1 6.3 13 8 21 131.3 5 2 7
3 KAB. TRENGGALEK 0 0.0 1 1 2 12.5 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0.0 11 8 19 118.8 5 5 10
5 KAB. BLITAR 0 0.0 9 8 17 106.3 1 3 4
6 KAB. KEDIRI 0 0.0 7 3 10 62.5 1 1 2
7 KAB. MALANG 0 0.0 29 4 33 206.3 2 2
8 KAB. LUMAJANG 0 0.0 2 2 12.5 0
9 KAB. JEMBER 0 0.0 12 4 16 100.0 1 1 2
10 KAB. BANYUWANGI 0 0.0 14 5 19 118.8 1 1
11 KAB. BONDOWOSO 0 0.0 2 2 12.5 1 1
12 KAB. SITUBONDO 0 0.0 1 1 6.3 1 1
13 KAB. PROBOLINGGO 1 1 6.3 24 8 32 200.0 6 1 7
14 KAB. PASURUAN 0 0.0 21 6 27 168.8 4 2 6
15 KAB. SIDOARJO 4 1 5 31.3 63 23 86 537.5 15 7 22
16 KAB. MOJOKERTO 1 1 6.3 6 2 8 50.0 1 1
17 KAB. JOMBANG 1 1 6.3 4 1 5 31.3 2 2
18 KAB. NGANJUK 0 0.0 2 2 4 25.0 2 2
19 KAB. MADIUN 0 0.0 7 3 10 62.5 3 3
20 KAB. MAGETAN 1 1 6.3 9 2 11 68.8 1 1
21 KAB. NGAWI 0 0.0 1 1 6.3 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0.0 3 3 6 37.5 0
23 KAB. TUBAN 0 0.0 19 6 25 156.3 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0.0 9 2 11 68.8 3 3
25 KAB. GRESIK 0 0.0 28 5 33 206.3 1 1 2
26 KAB. BANGKALAN 0 0.0 0 0.0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0.0 1 1 6.3 1 1
28 KAB. PAMEKASAN 0 0.0 0 0.0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0.0 1 1 6.3 0
30 KOTA KEDIRI 0 0.0 1 1 2 12.5 1 1
31 KOTA BLITAR 0 0.0 1 1 6.3 0
32 KOTA MALANG 1 1 2 12.5 5 2 7 43.8 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0.0 1 1 6.3 0
34 KOTA PASURUAN 0 0.0 1 1 6.3 0
35 KOTA MOJOKERTO 1 1 6.3 5 5 31.3 0
36 KOTA MADIUN 1 1 2 12.5 3 1 4 25.0 0
37 KOTA SURABAYA 1 1 6.3 48 13 61 381.3 7 4 11
38 KOTA BATU 0 0.0 1 1 6.3 0
JUMLAH 12 4 16 364 123 487 63 29 92
PROPORSI JENIS KELAMIN 75.0 25.0 74.7 25.3 68.5 31.5
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 55
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
X. TIDAK DIKETAHUI
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KABUPATEN/KOTA
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 KAB. PACITAN 0 0.0 0 0.0 0
2 KAB. PONOROGO 0 0.0 0 0.0 0
3 KAB. TRENGGALEK 0 0.0 0 0.0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 0 0.0 0 0.0 0
5 KAB. BLITAR 0 0.0 0 0.0 0
6 KAB. KEDIRI 0 0.0 0 0.0 0
7 KAB. MALANG 0 0.0 0 0.0 0
8 KAB. LUMAJANG 0 0.0 0 0.0 0
9 KAB. JEMBER 0 0.0 0 0.0 0
10 KAB. BANYUWANGI 0 0.0 0 0.0 0
11 KAB. BONDOWOSO 0 0.0 0 0.0 0
12 KAB. SITUBONDO 0 0.0 0 0.0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 0 0.0 0 0.0 0
14 KAB. PASURUAN 0 0.0 0 0.0 0
15 KAB. SIDOARJO 0 0.0 0 0.0 0
16 KAB. MOJOKERTO 0 0.0 0 0.0 0
17 KAB. JOMBANG 0 0.0 0 0.0 0
18 KAB. NGANJUK 0 0.0 0 0.0 0
19 KAB. MADIUN 0 0.0 0 0.0 0
20 KAB. MAGETAN 0 0.0 0 0.0 0
21 KAB. NGAWI 0 0.0 0 0.0 0
22 KAB. BOJONEGORO 0 0.0 0 0.0 0
23 KAB. TUBAN 0 0.0 0 0.0 0
24 KAB. LAMONGAN 0 0.0 0 0.0 0
25 KAB. GRESIK 0 0.0 0 0.0 0
26 KAB. BANGKALAN 0 0.0 0 0.0 0
27 KAB. SAMPANG 0 0.0 0 0.0 0
28 KAB. PAMEKASAN 0 0.0 0 0.0 0
29 KAB. SUMENEP 0 0.0 0 0.0 0
30 KOTA KEDIRI 0 0.0 0 0.0 0
31 KOTA BLITAR 0 0.0 0 0.0 0
32 KOTA MALANG 0 0.0 0 0.0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 0 0.0 0 0.0 0
34 KOTA PASURUAN 0 0.0 0 0.0 0
35 KOTA MOJOKERTO 0 0.0 0 0.0 0
36 KOTA MADIUN 0 0.0 0 0.0 0
37 KOTA SURABAYA 0 0.0 0 0.0 0
38 KOTA BATU 0 0.0 0 0.0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru ditemukan yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 56
DIARE
JUMLAH TARGET
JUMLAH JUMLAH DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
NO KABUPATEN/KOTA PENEMUAN
PUSKESMAS PENDUDUK SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA BALITA
SEMUA UMUR BALITA JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 KAB. PACITAN 24 555,984 15,012 5,508 3,358 22.4 511 9.3 3,288 97.9 511 100.0 419 82.0
2 KAB. PONOROGO 31 871,825 23,539 8,822 8,506 36.1 2,090 23.7 8,264 97.2 2,066 98.9 1,871 89.5
3 KAB. TRENGGALEK 22 697,600 18,835 7,288 9,872 52.4 4,596 63.1 9,533 96.6 4,587 99.8 2,826 61.5
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 1,043,182 28,166 12,443 16,832 59.8 6,344 51.0 16,198 96.2 6,305 99.4 4,290 67.6
5 KAB. BLITAR 24 1,163,789 31,422 13,733 9,313 29.6 3,396 24.7 8,940 96.0 3,387 99.7 2,743 80.8
6 KAB. KEDIRI 37 1,580,092 42,662 19,944 13,143 30.8 4,819 24.2 11,812 89.9 4,574 94.9 4,142 86.0
7 KAB. MALANG 39 2,619,975 70,739 31,709 40,330 57.0 12,746 40.2 40,321 100.0 12,746 100.0 12,013 94.2
8 KAB. LUMAJANG 25 1,044,718 28,207 11,717 20,228 71.7 6,013 51.3 19,149 94.7 5,697 94.7 5,364 89.2
9 KAB. JEMBER 50 2,459,890 66,417 29,509 16,598 25.0 6,071 20.6 14,020 84.5 5,686 93.7 5,044 83.1
10 KAB. BANYUWANGI 45 1,617,814 43,681 18,525 22,596 51.7 11,213 60.5 22,020 97.5 11,069 98.7 8,150 72.7
11 KAB. BONDOWOSO 25 778,789 21,027 8,312 14,645 69.6 5,614 67.5 14,247 97.3 5,530 98.5 5,246 93.4
12 KAB. SITUBONDO 20 685,776 18,516 7,328 12,793 69.1 5,779 78.9 12,587 98.4 5,723 99.0 5,583 96.6
13 KAB. PROBOLINGGO 33 1,174,890 31,722 14,427 9,379 29.6 2,866 19.9 8,843 94.3 2,664 93.0 2,416 84.3
14 KAB. PASURUAN 33 1,637,682 44,217 19,866 37,444 84.7 10,213 51.4 37,089 99.1 10,001 97.9 8,992 88.0
15 KAB. SIDOARJO 26 2,282,215 61,620 29,768 56,665 92.0 18,809 63.2 51,565 91.0 18,029 95.9 16,190 86.1
16 KAB. MOJOKERTO 27 1,126,392 30,413 13,960 14,864 48.9 4,331 31.0 13,620 91.6 3,982 91.9 3,557 82.1
17 KAB. JOMBANG 34 1,268,504 34,250 15,941 18,534 54.1 6,169 38.7 18,422 99.4 6,169 100.0 5,967 96.7
18 KAB. NGANJUK 20 1,057,011 28,539 12,523 11,175 39.2 2,854 22.8 11,175 100.0 2,854 100.0 2,842 99.6
19 KAB. MADIUN 26 683,784 18,462 7,441 8,988 48.7 2,557 34.4 8,988 100.0 2,557 100.0 2,280 89.2
20 KAB. MAGETAN 22 629,020 16,984 6,477 9,718 57.2 4,539 70.1 9,035 93.0 4,379 96.5 3,527 77.7
21 KAB. NGAWI 24 830,134 22,414 8,711 6,716 30.0 2,122 24.4 6,105 90.9 1,977 93.2 1,842 86.8
22 KAB. BOJONEGORO 36 1,252,020 33,805 13,631 25,423 75.2 9,775 71.7 23,803 93.6 9,478 97.0 9,531 97.5
23 KAB. TUBAN 33 1,177,016 31,779 13,142 14,247 44.8 6,819 51.9 10,998 77.2 6,819 100.0 6,815 99.9
24 KAB. LAMONGAN 33 1,189,380 32,113 12,883 28,740 89.5 10,734 83.3 28,740 100.0 10,734 100.0 10,734 100.0
25 KAB. GRESIK 32 1,326,420 35,813 17,324 35,898 100.2 13,842 79.9 35,898 100.0 13,842 100.0 13,119 94.8
26 KAB. BANGKALAN 22 994,212 26,844 12,875 19,186 71.5 6,917 53.7 19,170 99.9 6,915 100.0 6,750 97.6
27 KAB. SAMPANG 21 989,001 26,703 12,805 24,336 91.1 5,926 46.3 22,791 93.7 5,526 93.3 5,511 93.0
28 KAB. PAMEKASAN 20 888,214 23,982 10,608 17,608 73.4 7,906 74.5 14,830 84.2 6,651 84.1 6,315 79.9
29 KAB. SUMENEP 30 1,092,387 29,494 11,422 8,164 27.7 1,305 11.4 7,606 93.2 1,201 92.0 981 75.2
30 KOTA KEDIRI 9 289,109 7,806 3,533 6,143 78.7 2,371 67.1 5,744 93.5 2,269 95.7 1,801 76.0
31 KOTA BLITAR 3 142,798 3,856 1,787 2,512 65.1 917 51.3 2,042 81.3 801 87.4 660 72.0
32 KOTA MALANG 16 874,890 23,622 9,924 4,395 18.6 1,435 14.5 4,395 100.0 1,435 100.0 1,263 88.0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 239,024 6,454 3,090 1,742 27.0 981 31.7 1,739 99.8 981 100.0 915 93.3
34 KOTA PASURUAN 8 201,585 5,443 2,752 4,365 80.2 1,615 58.7 3,722 85.3 1,554 96.2 957 59.3
35 KOTA MOJOKERTO 6 129,891 3,507 1,692 3,456 98.5 868 51.3 3,352 97.0 832 95.9 793 91.4
36 KOTA MADIUN 6 177,399 4,790 1,992 5,191 108.4 1,951 97.9 5,191 100.0 1,951 100.0 861 44.1
37 KOTA SURABAYA 63 2,904,751 78,428 35,049 38,847 49.5 13,244 37.8 38,500 99.1 13,148 99.3 11,355 85.7
38 KOTA BATU 5 209,125 5,646 2,603 2,571 45.5 881 33.8 2,399 93.3 852 96.7 787 89.3
JUMLAH 968 39,886,288 1,076,929 471,064 604,521 56.1 211,139 44.8 576,141 95.3 205,482 97.3 184,452 87.4
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 270 843
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Ket: - Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
- Persentase perkiraan jumlah kasus diare yang datang ke fasyankes besarnya sesuai dengan perkiraan daerah, namun
jika tidak tersedia maka menggunakan perkiraan 10% dari perkiraan jumlah penderita untuk semua umur dan 20% untuk balita
TABEL 57
KASUS BARU
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA Pausi Basiler (PB)/ Kusta Kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 0 0 0 1 0 1 1 0 1
2 KAB. PONOROGO 31 0 2 2 9 9 18 9 11 20
3 KAB. TRENGGALEK 22 1 0 1 8 1 9 9 1 10
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 0 0 0 6 5 11 6 5 11
5 KAB. BLITAR 24 3 1 4 6 0 6 9 1 10
6 KAB. KEDIRI 37 1 2 3 15 2 17 16 4 20
7 KAB. MALANG 39 2 0 2 15 10 25 17 10 27
8 KAB. LUMAJANG 25 0 0 0 39 26 65 39 26 65
9 KAB. JEMBER 50 6 7 13 88 33 121 94 40 134
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0 0 18 14 32 18 14 32
11 KAB. BONDOWOSO 25 5 4 9 14 7 21 19 11 30
12 KAB. SITUBONDO 20 2 1 3 48 24 72 50 25 75
13 KAB. PROBOLINGGO 33 5 0 5 54 23 77 59 23 82
14 KAB. PASURUAN 33 1 1 2 58 34 92 59 35 94
15 KAB. SIDOARJO 26 1 1 2 26 5 31 27 6 33
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0 0 11 7 18 11 7 18
17 KAB. JOMBANG 34 2 1 3 31 19 50 33 20 53
18 KAB. NGANJUK 20 1 1 2 17 1 18 18 2 20
19 KAB. MADIUN 26 0 0 0 4 3 7 4 3 7
20 KAB. MAGETAN 22 0 0 0 16 7 23 16 7 23
21 KAB. NGAWI 24 0 0 0 18 3 21 18 3 21
22 KAB. BOJONEGORO 36 1 1 2 38 16 54 39 17 56
23 KAB. TUBAN 33 3 0 3 47 31 78 50 31 81
24 KAB. LAMONGAN 33 6 2 8 38 31 69 44 33 77
25 KAB. GRESIK 32 1 3 4 33 23 56 34 26 60
26 KAB. BANGKALAN 22 2 1 3 63 52 115 65 53 118
27 KAB. SAMPANG 21 11 7 18 96 63 159 107 70 177
28 KAB. PAMEKASAN 20 7 6 13 86 63 149 93 69 162
29 KAB. SUMENEP 30 17 10 27 106 99 205 123 109 232
30 KOTA KEDIRI 9 1 0 1 2 0 2 3 0 3
31 KOTA BLITAR 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 16 0 0 0 8 1 9 8 1 9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0 0 3 4 7 3 4 7
34 KOTA PASURUAN 8 0 0 0 6 4 10 6 4 10
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 6 0 0 0 3 1 4 3 1 4
37 KOTA SURABAYA 63 0 0 0 40 7 47 40 7 47
38 KOTA BATU 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
KASUS BARU
PENDERITA
PENDERITA KUSTA ANAK<15
JUMLAH CACAT TINGKAT CACAT TINGKAT
NO KABUPATEN/KOTA PENDERIT KUSTA ANAK TAHUN DENGAN
PUSKESMAS 0 2
A KUSTA <15 TAHUN CACAT TINGKAT
2
JUMLA
% JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 KAB. PACITAN 24 1 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
2 KAB. PONOROGO 31 20 15 75.0 1 5.0 0 0.0 0
3 KAB. TRENGGALEK 22 10 7 70.0 2 20.0 2 20.0 0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 11 11 100.0 0 0.0 1 9.1 0
5 KAB. BLITAR 24 10 6 60.0 3 30.0 1 10.0 0
6 KAB. KEDIRI 37 20 17 85.0 1 5.0 1 5.0 0
7 KAB. MALANG 39 27 18 66.7 5 18.5 2 7.4 0
8 KAB. LUMAJANG 25 65 58 89.2 4 6.2 2 3.1 0
9 KAB. JEMBER 50 134 82 61.2 19 14.2 6 4.5 1
10 KAB. BANYUWANGI 45 32 23 71.9 3 9.4 1 3.1 0
11 KAB. BONDOWOSO 25 30 23 76.7 2 6.7 2 6.7 0
12 KAB. SITUBONDO 20 75 40 53.3 10 13.3 0 0.0 0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 82 56 68.3 7 8.5 2 2.4 0
14 KAB. PASURUAN 33 94 61 64.9 8 8.5 3 3.2 0
15 KAB. SIDOARJO 26 33 28 84.8 3 9.1 2 6.1 0
16 KAB. MOJOKERTO 27 18 18 100.0 0 0.0 0 0.0 0
17 KAB. JOMBANG 34 53 39 73.6 7 13.2 3 5.7 0
18 KAB. NGANJUK 20 20 15 75.0 3 15.0 0 0.0 0
19 KAB. MADIUN 26 7 4 57.1 2 28.6 0 0.0 0
20 KAB. MAGETAN 22 23 15 65.2 4 17.4 0 0.0 0
21 KAB. NGAWI 24 21 19 90.5 2 9.5 5 23.8 1
22 KAB. BOJONEGORO 36 56 52 92.9 1 1.8 1 1.8 0
23 KAB. TUBAN 33 81 56 69.1 9 11.1 2 2.5 0
24 KAB. LAMONGAN 33 77 70 90.9 4 5.2 4 5.2 0
25 KAB. GRESIK 32 60 44 73.3 7 11.7 8 13.3 0
26 KAB. BANGKALAN 22 118 107 90.7 5 4.2 9 7.6 0
27 KAB. SAMPANG 21 177 148 83.6 11 6.2 18 10.2 0
28 KAB. PAMEKASAN 20 162 132 81.5 15 9.3 22 13.6 2
29 KAB. SUMENEP 30 232 201 86.6 8 3.4 19 8.2 1
30 KOTA KEDIRI 9 3 2 66.7 1 33.3 1 33.3 0
31 KOTA BLITAR 3 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
32 KOTA MALANG 16 9 5 55.6 0 0.0 0 0.0 0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 7 7 100.0 0 0.0 2 28.6 0
34 KOTA PASURUAN 8 10 10 100.0 0 0.0 0 0.0 0
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
36 KOTA MADIUN 6 4 1 25.0 3 75.0 0 0.0 0
37 KOTA SURABAYA 63 47 38 80.9 5 10.6 2 4.3 0
38 KOTA BATU 5 0 0 0.0 0 0.0 0 0.0 0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 59
KASUS TERDAFTAR
JUMLAH Pausi Basiler/Kusta Kering Multi Basiler/Kusta Basah JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA
PUSKESMAS
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 KAB. PACITAN 24 0 0 0 3 0 3 3 0 3
2 KAB. PONOROGO 31 0 1 1 7 10 17 7 11 18
3 KAB. TRENGGALEK 22 1 0 1 13 1 14 14 1 15
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 0 0 0 23 9 32 23 9 32
5 KAB. BLITAR 24 1 0 1 10 2 12 11 2 13
6 KAB. KEDIRI 37 0 1 1 15 1 16 15 2 17
7 KAB. MALANG 39 2 0 2 14 10 24 16 10 26
8 KAB. LUMAJANG 25 0 0 0 39 26 65 39 26 65
9 KAB. JEMBER 50 6 5 11 93 36 129 99 41 140
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0 0 20 12 32 20 12 32
11 KAB. BONDOWOSO 25 0 1 1 23 12 35 23 13 36
12 KAB. SITUBONDO 20 1 0 1 46 23 69 47 23 70
13 KAB. PROBOLINGGO 33 2 0 2 60 25 85 62 25 87
14 KAB. PASURUAN 33 0 0 0 65 37 102 65 37 102
15 KAB. SIDOARJO 26 0 1 1 25 7 32 25 8 33
16 KAB. MOJOKERTO 27 1 0 1 20 15 35 21 15 36
17 KAB. JOMBANG 34 1 1 2 31 19 50 32 20 52
18 KAB. NGANJUK 20 0 0 0 18 2 20 18 2 20
19 KAB. MADIUN 26 0 0 0 4 3 7 4 3 7
20 KAB. MAGETAN 22 0 0 0 15 7 22 15 7 22
21 KAB. NGAWI 24 0 0 0 21 5 26 21 5 26
22 KAB. BOJONEGORO 36 0 0 0 38 16 54 38 16 54
23 KAB. TUBAN 33 1 0 1 68 38 106 69 38 107
24 KAB. LAMONGAN 33 5 2 7 38 32 70 43 34 77
25 KAB. GRESIK 32 1 3 4 36 23 59 37 26 63
26 KAB. BANGKALAN 22 2 1 3 66 52 118 68 53 121
27 KAB. SAMPANG 21 8 5 13 170 99 269 178 104 282
28 KAB. PAMEKASAN 20 4 3 7 95 71 166 99 74 173
29 KAB. SUMENEP 30 11 5 16 120 114 234 131 119 250
30 KOTA KEDIRI 9 1 0 1 2 0 2 3 0 3
31 KOTA BLITAR 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0
32 KOTA MALANG 16 0 0 0 13 6 19 13 6 19
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0 0 8 7 15 8 7 15
34 KOTA PASURUAN 8 0 0 0 7 5 12 7 5 12
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0
36 KOTA MADIUN 6 0 0 0 4 1 5 4 1 5
37 KOTA SURABAYA 63 0 0 0 55 18 73 55 18 73
38 KOTA BATU 5 2 0 2 1 0 1 3 0 3
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 60
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH 968 118 119 237 110 93.2 111 93.3 221 93.2 1,771 1,126 2,897 1,610 90.9 991 88.0 2,601 89.8
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan :
a= Penderita kusta PB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 1 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2017 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
b= Penderita kusta MB merupakan penderita pada kohort yang sama, yaitu diambil dari penderita baru yang masuk dalam kohort yang sama 2 tahun sebelumnya,
misalnya: untuk mencari RFT rate tahun 2018, maka dapat dihitung dari penderita baru tahun 2016 yang menyelesaikan pengobatan tepat waktu
TABEL 60a
ANGKA
ANGKA
JUMLAH KASUS KEMATIAN
NO KABUPATEN/KOTA SEMBUH MENINGGAL KESEMBUHAN
PUSKESMAS KONFIRMASI (Case Fatality
(Recovery Rate)
Rate)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 KAB. PACITAN 24 759 605 21 79.71 2.77
2 KAB. PONOROGO 31 1240 1016 50 81.94 4.03
3 KAB. TRENGGALEK 22 1039 872 46 83.93 4.43
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 1354 973 28 71.86 2.07
5 KAB. BLITAR 24 1821 1559 146 85.61 8.02
6 KAB. KEDIRI 37 2415 1944 188 80.50 7.78
7 KAB. MALANG 39 1481 1363 85 92.03 5.74
8 KAB. LUMAJANG 25 2412 2016 160 83.58 6.63
9 KAB. JEMBER 50 4438 3593 208 80.96 4.69
10 KAB. BANYUWANGI 45 4099 3412 380 83.24 9.27
11 KAB. BONDOWOSO 25 1504 1366 80 90.82 5.32
12 KAB. SITUBONDO 20 1704 1493 120 87.62 7.04
13 KAB. PROBOLINGGO 33 2213 1883 112 85.09 5.06
14 KAB. PASURUAN 33 2191 1837 157 83.84 7.17
15 KAB. SIDOARJO 26 7980 7391 525 92.62 6.58
16 KAB. MOJOKERTO 27 1487 1327 44 89.24 2.96
17 KAB. JOMBANG 34 2319 1977 246 85.25 10.61
18 KAB. NGANJUK 20 1097 895 109 81.59 9.94
19 KAB. MADIUN 26 390 257 29 65.90 7.44
20 KAB. MAGETAN 22 944 800 47 84.75 4.98
21 KAB. NGAWI 24 590 465 35 78.81 5.93
22 KAB. BOJONEGORO 36 1287 967 93 75.14 7.23
23 KAB. TUBAN 33 1790 1160 190 64.80 10.61
24 KAB. LAMONGAN 33 1737 1503 104 86.53 5.99
25 KAB. GRESIK 32 4163 3813 273 91.59 6.56
26 KAB. BANGKALAN 22 1000 749 94 74.90 9.40
27 KAB. SAMPANG 21 519 431 27 83.04 5.20
28 KAB. PAMEKASAN 20 770 527 62 68.44 8.05
29 KAB. SUMENEP 30 1205 894 74 74.19 6.14
30 KOTA KEDIRI 9 718 571 52 79.53 7.24
31 KOTA BLITAR 3 667 575 36 86.21 5.40
32 KOTA MALANG 16 3699 3012 366 81.43 9.89
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1462 1076 106 73.60 7.25
34 KOTA PASURUAN 8 1002 844 110 84.23 10.98
35 KOTA MOJOKERTO 6 1026 950 58 92.59 5.65
36 KOTA MADIUN 6 404 306 31 75.74 7.67
37 KOTA SURABAYA 63 18164 16769 1248 92.32 6.87
38 KOTA BATU 5 1043 925 87 88.69 8.34
39 KAPAL* 0 19 19 0 100.00 0.00
0-2 TAHUN 3-6 TAHUN 7-12 TAHUN 13-15 TAHUN 16-18 TAHUN 19-30 TAHUN 31-45 TAHUN 46-59 TAHUN 60+ TAHUN TOTAL
NO KABUPATEN/KOTA JUMLAH PUSKESMAS
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
1 KAB. PACITAN 24 0 5 5 11 12 9 6 9 20 14 75 78 71 82 101 106 96 59 386 373
2 KAB. PONOROGO 31 10 5 12 9 24 17 103 32 23 24 123 118 165 136 148 156 66 69 674 566
3 KAB. TRENGGALEK 22 4 3 7 3 14 20 11 50 15 72 83 106 126 112 156 130 75 52 491 548
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 4 4 7 8 15 12 15 19 13 20 99 112 134 201 205 219 144 123 636 718
5 KAB. BLITAR 24 13 15 18 18 22 48 40 68 349 350 192 172 101 88 104 88 74 61 913 908
6 KAB. KEDIRI 37 9 13 22 14 42 36 25 21 41 42 181 237 237 313 327 484 182 189 1066 1349
7 KAB. MALANG 39 13 5 5 5 5 4 5 8 5 15 139 153 210 197 244 219 135 114 761 720
8 KAB. LUMAJANG 25 11 9 6 3 8 13 3 8 12 10 218 243 314 313 370 444 226 201 1168 1244
9 KAB. JEMBER 50 31 20 18 14 35 48 34 45 27 58 386 553 606 698 595 633 344 293 2076 2362
10 KAB. BANYUWANGI 45 17 15 16 15 27 48 104 127 128 164 322 496 430 480 501 538 357 314 1902 2197
11 KAB. BONDOWOSO 25 4 5 6 2 8 10 13 36 18 38 93 203 131 340 143 264 87 103 503 1001
12 KAB. SITUBONDO 20 8 7 11 5 30 22 26 20 25 24 144 278 206 265 186 232 102 113 738 966
13 KAB. PROBOLINGGO 33 20 9 11 15 28 35 19 29 23 52 181 403 255 431 293 231 96 82 926 1287
14 KAB. PASURUAN 33 6 3 7 7 7 4 8 12 10 18 244 246 321 362 393 305 134 104 1130 1061
15 KAB. SIDOARJO 26 86 74 35 23 57 52 40 49 52 66 608 851 1173 1164 1356 1233 608 453 4015 3965
16 KAB. MOJOKERTO 27 9 11 7 4 8 6 4 7 4 8 89 123 168 212 248 264 165 150 702 785
17 KAB. JOMBANG 34 7 8 12 9 17 22 15 33 22 39 166 253 279 340 319 381 220 177 1057 1262
18 KAB. NGANJUK 20 11 13 8 4 10 13 4 12 14 18 86 122 138 174 151 169 78 72 500 597
19 KAB. MADIUN 26 1 3 1 0 4 4 13 2 16 7 28 41 50 42 56 63 29 30 198 192
20 KAB. MAGETAN 22 5 10 7 7 21 14 9 30 23 26 94 94 103 121 125 111 69 75 456 488
21 KAB. NGAWI 24 6 0 5 4 9 10 4 8 12 9 58 64 75 76 71 86 51 42 291 299
22 KAB. BOJONEGORO 36 3 1 3 1 10 9 7 4 10 7 104 138 169 199 190 212 103 117 599 688
23 KAB. TUBAN 33 7 3 9 5 11 17 8 10 16 32 139 225 265 275 273 261 116 118 844 946
24 KAB. LAMONGAN 33 14 4 7 2 13 15 10 22 7 25 130 173 210 245 286 285 157 132 834 903
25 KAB. GRESIK 32 22 26 20 24 35 43 23 27 43 51 394 480 585 713 570 696 186 225 1878 2285
26 KAB. BANGKALAN 22 9 1 8 5 15 15 10 12 14 9 102 110 158 147 129 126 62 68 507 493
27 KAB. SAMPANG 21 1 0 0 2 4 3 2 4 5 4 56 80 90 111 64 61 12 20 234 285
28 KAB. PAMEKASAN 20 0 8 3 4 9 5 1 6 4 9 79 94 104 151 101 99 49 44 350 420
29 KAB. SUMENEP 30 3 4 8 1 5 11 8 16 29 18 69 244 144 236 145 140 69 55 480 725
30 KOTA KEDIRI 9 5 6 1 3 4 14 5 7 7 5 34 49 66 83 110 155 58 106 290 428
31 KOTA BLITAR 3 7 5 6 10 15 12 10 6 13 21 60 49 102 93 95 74 59 30 367 300
32 KOTA MALANG 16 21 18 11 21 29 40 17 23 37 30 302 370 490 515 527 549 383 316 1817 1882
33 KOTA PROBOLINGGO 6 2 2 5 2 15 15 9 16 12 18 145 158 270 237 235 186 75 60 768 694
34 KOTA PASURUAN 8 7 8 5 7 10 13 4 7 14 10 75 99 163 151 145 142 79 63 502 500
35 KOTA MOJOKERTO 6 7 3 8 7 15 19 10 26 19 18 88 92 141 153 132 148 69 71 489 537
36 KOTA MADIUN 6 0 0 1 2 14 17 5 10 9 10 26 33 43 39 71 59 34 31 203 201
37 KOTA SURABAYA 63 43 53 99 75 164 169 127 97 138 168 1584 1946 2583 2743 2532 2562 1619 1462 8889 9275
38 KOTA BATU 5 0 0 0 0 3 1 38 36 82 85 122 132 162 146 82 57 56 41 545 498
39 KAPAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 0 4 0 6 0 0 0 19 0
JUMLAH 968 426 379 420 351 774 865 795 954 1311 1594 7127 9418 11042 12384 11785 12168 6524 5835 40204 43948
Sumber: Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sesuai pelaporan harian Kabupaten/Kota pada aplikasi COVID-19 Provinsi Jawa Timur Per 31 Desember 2020
TABEL 60C
JUMLAH LABORATORIUM DAN PEMERIKSAAN SPESIMEN COVID-19 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH
JUMLAH LAB YANG MEMERIKSA JUMLAH JUMLAH SPESIMEN JUMLAH JUMLAH ORANG
JUMLAH ORANG JUMLAH POSITIVITY
NO KABUPATEN/KOTA LAB YANG ORANG DIPERIKSA/1 JUTA
PUSKESMAS DIPERIKSA PENDUDUK RATE (%)
RT-PCR MELAPOR DIPERIKSA PENDUDUK
RT-PCR TCM DIPERIKSA POSITIF NEGATIF INKONKLUSIF INVALID POSITIF
DAN TCM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 KAB. PACITAN 24 0 1 0 1 4719 960 3742 16 1 2674 759 555,984 4809 28.4
2 KAB. PONOROGO 31 2 0 0 2 5514 1076 4398 10 30 3329 1240 871,825 3818 37.2
3 KAB. TRENGGALEK 22 1 0 0 1 3085 826 2255 4 0 2546 1039 697,600 3650 40.8
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 2 1 1 2 3750 1047 2696 3 4 3013 1354 1,043,182 2888 44.9
5 KAB. BLITAR 24 2 0 0 2 7392 1352 6037 2 1 6201 1821 1,163,789 5328 29.4
6 KAB. KEDIRI 37 2 0 0 2 8834 2797 6015 17 5 5110 2415 1,580,092 3234 47.3
7 KAB. MALANG 39 4 2 2 4 14175 4831 9322 19 3 9320 1481 2,619,975 3557 15.9
8 KAB. LUMAJANG 25 1 1 0 2 3787 1821 1954 7 5 2594 2412 1,044,718 2483 93.0
9 KAB. JEMBER 50 4 2 1 5 17896 4892 12875 36 93 8890 4438 2,459,890 3614 49.9
10 KAB. BANYUWANGI 45 1 0 0 1 6420 1873 4545 1 1 4855 4099 1,617,814 3001 84.4
11 KAB. BONDOWOSO 25 1 1 1 1 2576 631 1930 13 2 1952 1504 778,789 2506 77.0
12 KAB. SITUBONDO 20 1 1 1 1 3513 1025 2478 3 7 2824 1704 685,776 4118 60.3
13 KAB. PROBOLINGGO 33 1 1 1 1 6218 1938 4239 14 27 3533 2213 1,174,890 3007 62.6
14 KAB. PASURUAN 33 2 0 0 2 6634 1916 4697 14 7 4505 2191 1,637,682 2751 48.6
15 KAB. SIDOARJO 26 5 1 1 5 39251 10958 28006 155 132 24451 7980 2,282,215 10714 32.6
16 KAB. MOJOKERTO 27 2 0 0 2 12897 2925 9940 8 24 8114 1487 1,126,392 7204 18.3
17 KAB. JOMBANG 34 3 1 1 3 10423 2926 7457 26 14 7091 2319 1,268,504 5590 32.7
18 KAB. NGANJUK 20 1 1 1 1 5295 1352 3900 22 21 2995 1097 1,057,011 2833 36.6
19 KAB. MADIUN 26 1 0 0 1 2435 558 1849 23 5 1747 390 683,784 2555 22.3
20 KAB. MAGETAN 22 3 1 1 3 3386 587 2793 5 1 2710 944 629,020 4308 34.8
21 KAB. NGAWI 24 0 1 0 1 3297 726 2541 24 6 2246 590 830,134 2706 26.3
22 KAB. BOJONEGORO 36 0 1 0 1 2810 668 2132 8 2 2103 1287 1,252,020 1680 61.2
23 KAB. TUBAN 33 1 1 1 1 6789 1658 4777 350 4 4426 1790 1,177,016 3760 40.4
24 KAB. LAMONGAN 33 2 1 1 2 5160 1355 3726 73 6 3203 1737 1,189,380 2693 54.2
25 KAB. GRESIK 32 1 1 1 1 19780 5309 14322 117 32 12130 4163 1,326,420 9145 34.3
26 KAB. BANGKALAN 22 1 1 1 1 9810 1867 7848 61 34 6940 1000 994,212 6980 14.4
27 KAB. SAMPANG 21 1 0 0 1 1531 389 1140 1 1 1220 519 989,001 1234 42.5
28 KAB. PAMEKASAN 20 0 1 0 1 1662 517 1133 4 8 1212 770 888,214 1365 63.5
29 KAB. SUMENEP 30 0 1 0 1 2137 715 1398 16 8 1752 1205 1,092,387 1604 68.8
30 KOTA KEDIRI 9 0 1 0 1 2473 970 1492 10 1 1561 718 289,109 5399 46.0
31 KOTA BLITAR 3 1 1 1 1 3085 563 2510 12 0 2629 667 142,798 18411 25.4
32 KOTA MALANG 16 5 1 1 5 13580 4974 8585 18 3 8832 3699 874,890 10095 41.9
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1 1 1 1 3377 1194 2154 9 20 2264 1462 239,024 9472 64.6
34 KOTA PASURUAN 8 1 1 1 1 2095 661 1430 4 0 1407 1002 201,585 6980 71.2
35 KOTA MOJOKERTO 6 1 1 1 1 4292 1313 2952 7 20 2395 1026 129,891 18439 42.8
36 KOTA MADIUN 6 1 1 1 1 1932 465 1456 11 0 1555 404 177,399 8766 26.0
37 KOTA SURABAYA 63 30 8 6 32 156001 25651 126352 2699 1299 107602 18164 2,904,751 37043 16.9
38 KOTA BATU 5 1 1 1 1 3021 1276 1735 10 0 2104 1043 209,125 10061 49.6
39 KAPAL 19
JUMLAH (KAB/KOTA) 968 86 38 28 96 411032 96562 308811 3832 1827 274035 84152 39,886,288 6870.406191 30.7
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 62
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
1 KAB. PACITAN 24 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 KAB. PONOROGO 31 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 15 16 31
3 KAB. TRENGGALEK 22 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 2
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 3 10
5 KAB. BLITAR 24 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 3 4 7
6 KAB. KEDIRI 37 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3 3 6
7 KAB. MALANG 39 0 4 4 0 0 2 2 0 0 0 0 2 1 3
8 KAB. LUMAJANG 25 2 6 8 1 0 0 0 0 0 0 0 4 2 6
9 KAB. JEMBER 50 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 2 3
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 3
11 KAB. BONDOWOSO 25 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
12 KAB. SITUBONDO 20 0 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 10 6 16
13 KAB. PROBOLINGGO 33 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
14 KAB. PASURUAN 33 2 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
15 KAB. SIDOARJO 26 8 4 12 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 8
16 KAB. MOJOKERTO 27 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
17 KAB. JOMBANG 34 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
18 KAB. NGANJUK 20 4 0 4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
19 KAB. MADIUN 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
20 KAB. MAGETAN 22 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
21 KAB. NGAWI 24 0 2 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
22 KAB. BOJONEGORO 36 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 2
23 KAB. TUBAN 33 2 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 3 9 12
24 KAB. LAMONGAN 33 3 0 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
25 KAB. GRESIK 32 3 1 4 0 0 0 0 0 0 0 0 23 17 40
26 KAB. BANGKALAN 22 3 2 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
27 KAB. SAMPANG 21 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
28 KAB. PAMEKASAN 20 1 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
29 KAB. SUMENEP 30 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
30 KOTA KEDIRI 9 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
31 KOTA BLITAR 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4 6
32 KOTA MALANG 16 2 2 4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 6 7
33 KOTA PROBOLINGGO 6 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 2
34 KOTA PASURUAN 8 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1
35 KOTA MOJOKERTO 6 1 3 4 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1
36 KOTA MADIUN 6 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 3 2 5
37 KOTA SURABAYA 63 4 2 6 0 0 0 0 0 0 0 0 12 27 39
38 KOTA BATU 5 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 3 7
Sumber:
Difteri : Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sesuai pelaporan kabupaten/kota melalui formulir DIF-1 Per 31 Desember 2020
Pertusis : Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sesuai pelaporan kabupaten/kota melalui formulir Penyelidikan Epidemiologi (PE) Pertussis Per 31 Desember 2020
Tetanus neonatorum : Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
: Seksi Surveilans Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, sesuai pelaporan kabupaten/kota melalui formulir MR-1 dan pemeriksaan laboratorium Campak di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK)
Campak
Surabaya Per 31 Desember 2020
TABEL 63
KLB DI DESA/KELURAHAN
JUMLAH
NO KABUPATEN/KOTA DITANGANI
PUSKESMAS JUMLAH %
<24 JAM
1 2 3 4 5 6
1 KAB. PACITAN 24 4 4 100.0
2 KAB. PONOROGO 31 9 9 100.0
3 KAB. TRENGGALEK 22 0 0 0.0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 0 0 0.0
5 KAB. BLITAR 24 243 243 100.0
6 KAB. KEDIRI 37 2,418 2,418 100.0
7 KAB. MALANG 39 5 5 100.0
8 KAB. LUMAJANG 25 16 16 100.0
9 KAB. JEMBER 50 101 101 100.0
10 KAB. BANYUWANGI 45 0 0 0.0
11 KAB. BONDOWOSO 25 1,506 1,506 100.0
12 KAB. SITUBONDO 20 124 124 100.0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 0 0 0.0
14 KAB. PASURUAN 33 119 119 100.0
15 KAB. SIDOARJO 26 1 1 100.0
16 KAB. MOJOKERTO 27 0 0 0.0
17 KAB. JOMBANG 34 2,452 2,452 100.0
18 KAB. NGANJUK 20 0 0 0.0
19 KAB. MADIUN 26 6 6 100.0
20 KAB. MAGETAN 22 179 179 100.0
21 KAB. NGAWI 24 0 0 0.0
22 KAB. BOJONEGORO 36 3 3 100.0
23 KAB. TUBAN 33 11 9 81.8
24 KAB. LAMONGAN 33 6 6 100.0
25 KAB. GRESIK 32 0 0 0.0
26 KAB. BANGKALAN 22 0 0 0.0
27 KAB. SAMPANG 21 0 0 0.0
28 KAB. PAMEKASAN 20 1 1 100.0
29 KAB. SUMENEP 30 6 6 100.0
30 KOTA KEDIRI 9 0 0 0.0
31 KOTA BLITAR 3 21 21 100.0
32 KOTA MALANG 16 4 0 0.0
33 KOTA PROBOLINGGO 6 2 2 100.0
34 KOTA PASURUAN 8 5 5 100.0
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0.0
36 KOTA MADIUN 6 26 26 100.0
37 KOTA SURABAYA 63 151 151 100.0
38 KOTA BATU 5 1,194 1,194 100.0
Sumber: Seksi Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 64
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
YANG TERSERANG
JUMLAH PENDERITA KELOMPOK UMUR PENDERITA JUMLAH KEMATIAN JUMLAH PENDUDUK TERANCAM ATTACK RATE (%) CFR (%)
JENIS KEJADIAN LUAR JUMLAH
NO JUMLAH
BIASA DESA/KE 0-7 8-28 1-11 1-4 5-9 10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 70+
KEC L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L HARI HARI BLN THN THN THN THN THN THN THN THN THN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
1 AFP 34 34 24 19 43 - - 1 18 16 8 - - - - - - - 1 1 15,172 15,561 30,733 0.2 0.1 0.1 0.0 5.3 2.3
2 Antraks 1 1 1 - 1 - - - - - - - 1 - - - - - - - 424 452 876 0.2 0.0 0.1 0.0 0.0 0.0
3 Bencana 6 37 - - - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
4 Campak - - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5 Cikungunya 2 2 5 17 22 - - 1 1 2 - 5 1 2 7 1 4 - - - 3,990 3,971 7,961 0.1 0.4 0.3 0.0 0.0 0.0
6 DHF/DBD 5 5 3 2 5 - - 1 2 1 - 1 - - - - - 3 2 5 8,421 8,581 17,002 0.0 0.0 0.0 100.0 100.0 100.0
7 Diare - - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
8 Difteri 38 32 19 21 40 - - 2 10 8 3 4 9 1 2 1 - - 2 2 10,492 10,811 21,303 0.2 0.2 0.2 0.0 9.5 5.0
9 Hepatitis A 39 256 817 808 1,625 - - - 13 68 168 476 794 47 19 10 5 - - - 6,443 6,609 13,052 12.7 12.2 12.5 0.0 0.0 0.0
10 Kecelakaan Massal - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
11 Keracunan Makanan 56 71 617 813 1,430 - - - 11 38 87 584 417 129 59 36 24 9 32 41 5,330 5,697 11,027 11.6 14.3 13.0 1.5 3.9 2.9
12 Krisis Sosial - - - 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
13 Leptospirosis 13 15 8 8 16 - - - - 1 1 - 2 3 4 3 2 1 1 2 18,109 18,515 36,624 0.0 0.0 0.0 12.5 12.5 12.5
14 Pertusis 1 1 - 1 1 - - 1 - - - - - - - - - - - - 5,775 5,477 11,252 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 TN 5 5 2 3 5 2 3 - - - - - - - - - - - 2 2 - - - 0.0 0.0 0.0 0.0 66.7 40.0
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 66
MALARIA
KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
JUMLAH % KONFIRMASI %
NO KABUPATEN/KOTA RAPID PENGOBATAN
PUSKESMAS SUSPEK MIKROSKOPI LABORATORIU PENGOBATAN
DIAGNOSTIC TOTAL L P L+P STANDAR L P L+P L P L+P
S M STANDAR
TEST (RDT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1 KAB. PACITAN 24 409 219 45 264 64.5 4 0 4 4 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
2 KAB. PONOROGO 31 0 7 2 9 0.0 8 1 9 8 88.9 0 0 0 0.0 0.0 0.0
3 KAB. TRENGGALEK 22 1,526 1,271 13 1,284 84.1 36 0 36 34 94.4 0 0 0 0.0 0.0 0.0
4 KAB. TULUNGAGUNG 32 1,039 769 5 774 74.5 4 0 4 3 75.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
5 KAB. BLITAR 24 14 3 1 4 28.6 4 0 4 4 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
6 KAB. KEDIRI 37 0 2 0 2 0.0 2 0 2 2 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
7 KAB. MALANG 39 117 36 81 117 100.0 20 4 24 24 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
8 KAB. LUMAJANG 25 40 16 3 19 47.5 13 1 14 14 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
9 KAB. JEMBER 50 37 32 6 38 102.7 11 2 13 11 84.6 1 0 1 9.1 0.0 7.7
10 KAB. BANYUWANGI 45 211 216 0 216 102.4 7 1 8 8 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
11 KAB. BONDOWOSO 25 3,575 3,575 0 3,575 100.0 3 0 3 3 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
12 KAB. SITUBONDO 20 53 23 1 24 45.3 5 0 5 5 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
13 KAB. PROBOLINGGO 33 1 1 0 1 100.0 1 0 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
14 KAB. PASURUAN 33 18 18 0 18 100.0 7 0 7 6 85.7 0 0 0 0.0 0.0 0.0
15 KAB. SIDOARJO 26 3 4 0 4 133.3 2 1 3 3 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
16 KAB. MOJOKERTO 27 1 1 1 2 200.0 1 1 2 2 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
17 KAB. JOMBANG 34 1 5 0 5 500.0 3 2 5 5 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
18 KAB. NGANJUK 20 1 1 0 1 100.0 1 1 2 1 50.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
19 KAB. MADIUN 26 22 30 0 30 136.4 19 0 19 19 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
20 KAB. MAGETAN 22 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
21 KAB. NGAWI 24 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
22 KAB. BOJONEGORO 36 2 6 1 7 350.0 6 0 6 5 83.3 0 0 0 0.0 0.0 0.0
23 KAB. TUBAN 33 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
24 KAB. LAMONGAN 33 10 10 0 10 100.0 6 1 7 7 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
25 KAB. GRESIK 32 4 4 0 4 100.0 4 0 4 4 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
26 KAB. BANGKALAN 22 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
27 KAB. SAMPANG 21 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
28 KAB. PAMEKASAN 20 1 0 1 1 100.0 1 0 1 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
29 KAB. SUMENEP 30 2 2 0 2 100.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
30 KOTA KEDIRI 9 0 12 2 14 0.0 14 0 14 14 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
31 KOTA BLITAR 3 15 16 0 16 106.7 9 0 9 9 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
32 KOTA MALANG 16 11 9 2 11 100.0 10 1 11 6 54.5 1 0 1 10.0 0.0 9.1
33 KOTA PROBOLINGGO 6 1 0 1 1 100.0 1 0 1 1 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
34 KOTA PASURUAN 8 0 0 0 0 0.0 1 0 1 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
35 KOTA MOJOKERTO 6 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
36 KOTA MADIUN 6 63 63 0 63 100.0 62 1 63 63 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
37 KOTA SURABAYA 63 12 12 2 14 116.7 11 3 14 7 50.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
38 KOTA BATU 5 3 3 0 3 100.0 3 0 3 3 100.0 0 0 0 0.0 0.0 0.0
JUMLAH 968 7,192 6,366 167 6,533 90.8 279 20 299 276 92.3 2 0 2 0.7 0.0 0.7
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0.007 0.001 0.007
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 67
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Menular, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH 968 5,375,372 5,634,091 11,009,463 1,681,144 31.3 2,238,345 39.7 3,919,489 35.6
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 69
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 70
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
PUSKESMAS
PEREMPUAN PEMERIKSAAN LEHER IVA POSITIF CURIGA KANKER
TUMOR/BENJO
JUMLAH MELAKSANAKAN
NO KABUPATEN/KOTA USIA 30-50 RAHIM DAN PAYUDARA LAN
PUSKESMAS KEGIATAN DETEKSI
TAHUN JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
DINI IVA & SADANIS*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
JUMLAH 968 886 4,581,104 115,009 2.51 1,737 1.51 231 0.20 788 0.69
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 71
Sumber: Seksi Pencegahan dan Pengendalaian Penyakit Tidak Menular dan Kesehatan Jiwa, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 72
JUMLAH 968 4,466,667 1,262,272 28.26 952,809 75.5 75,019 1.7 60,182 80.2
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 73
JUMLAH KK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT)
PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2020
JUMLAH 968 12,741,982 327,677 706,129 1,251,993 1,664,116 7,983,309 9,552,550 11,922,795 93.6
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 74
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 75
JUMLAH 968 26,188 7,533 4,789 968 303 37,580 1,661 79,022 17,390 66.4 4,179 55.5 2,666 55.7 948 97.9 253 83.5 24,703 65.7 705 42.4 50,888 64.4
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
TABEL 76
JUMLAH 968 4,246 8,900 10,483 31,844 55,473 2,689 63.3 5,416 60.9 7,124 68.0 18,470 58.0 33,699 60.7
Sumber: Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur