Liana - Tugas 1 Persamaan Diferensial

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Nama : Liana

Nim : 190406005
Prodi : Pendidikan Matematika
PT asal : Universitas samudra
Mk : Persamaan Diferensial

TUGAS 1 PERSAMAAN DIFERENSIAL

1. Tentukan Ordo, Derajat dan jenis dari PD berikut:


a. 𝑦 ′ = 5𝑥 + 3
Jawaban:
Memiliki orde 1, derajat 1 dan termasuk jenis Persamaan Diferensial Biasa (PDB).

𝑑2 𝑦 𝑑𝑦 2
b. 𝑒 𝑦 𝑑2 𝑥 + 2 (𝑑𝑥 ) = 1
Jawaban:
Memiliki Orde 1, derajat 2 dan termasuk jenis Persamaan Diferensial Biasa (PDB).

c. 4𝑦 ′′′ + (𝑠𝑖𝑛𝑥)𝑦 ′′ + 5𝑥𝑦 = 0


Jawaban:
Memiliki Orde 3, derajat 1 dan termasuk jenis Persamaan Diferensial Biasa (PDB).

d. (𝑦 ′′ )3 + 3𝑦(𝑦 ′ )7 + 𝑦 3 (𝑦 ′ )2 = 5𝑥
Jawaban:
Memiliki orde 2, derajat 3 dan termasuk jenis Persamaan Diferensial Biasa (PDB).

𝑑2 𝑦 𝑑2 𝑦
e. + 4 𝑑𝑥 2 = 0
𝑑𝑡 2
Jawaban:
Memiliki orde 2, derajat 1 dan termasuk jenis Persamaan Diferensial Parsial (PDP).

2. a. Verifikasi bahwa fungsi tersebut adalah solusi dari persamaan diferensial pada beberapa
interval, untuk setiap pilihan konstanta arbitrer yang muncul dalam fungsi.
𝑥3
𝑦 = tan ( 3 + 𝑐) ; 𝑦 ′ = 𝑥 2 (1 + 𝑦 2 )
Penyelesaian:
𝑥3
Diketahui bahwa 𝑦 = tan ( 3 + 𝑐) yang akan dibuktikan pada persamaan y′ =
𝑥 2 (1 + 𝑦 2 )
𝑥3
𝑦 = tan ( 3 + 𝑐)
𝑥3
Misalkan : 𝑢 = + 𝑐 → 𝑢′ = 𝑥 2 ; 𝑦 = tan 𝑢 → 𝑦 ′ = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑢 sehingga:
3
𝑥3
𝑦 = tan ( 3 + 𝑐)
𝑥3
𝑦 ′ = 𝑥 2 𝑠𝑒𝑐 2 ( 3 + 𝑐)
Kita buktikan ke persamaan y′ = 𝑥 2 (1 + 𝑦 2 ) sehingga,
y′ = 𝑥 2 (1 + 𝑦 2 )
2
2 𝑥3 𝑥3
𝑥 𝑠𝑒𝑐 2 ( 3 2
+ 𝑐) = 𝑥 (1 + (𝑡𝑎𝑛 ( 3 + 𝑐)) )

𝑥3 𝑥3
𝑥 2 𝑠𝑒𝑐 2 ( 3 + 𝑐) = 𝑥 2 (1 + 𝑡𝑎𝑛2 ( 3 + 𝑐))

Identitas trigonometri yaitu 1 + 𝑡𝑎𝑛2 𝑢 = 𝑠𝑒𝑐 2 𝑢


𝑥3 𝑥3
𝑥 2 𝑠𝑒𝑐 2 ( 3 + 𝑐) = 𝑥 2 (𝑠𝑒𝑐 2 ( 3 + 𝑐))
𝑥3 𝑥3
𝑥 2 𝑠𝑒𝑐 2 ( 3 + 𝑐) = 𝑥 2 𝑠𝑒𝑐 2 ( 3 + 𝑐) (terbukti).

b. tentukan solusi persamaan dari:


𝑦 ′′ = 2𝑥𝑒 𝑥
𝑃𝑒𝑛𝑦𝑒𝑙𝑒𝑠𝑎𝑖𝑎𝑛:
Diketahui Persamaan 𝑦 ′′ = 2𝑥𝑒 𝑥
Dari persamaan diatas untuk menentukan 𝑦′ maka integralkan persamaan tersebut
dengan menggunakan metode integral parsial sebagai berikut:
𝑦 ′ = 𝑢. 𝑣 − ∫ 𝑣. 𝑑𝑢
Misal
𝑢 = 2𝑥 → 𝑑𝑢 = 2𝑑𝑥
𝑑𝑣 = 𝑒 𝑥 𝑑𝑥 → 𝑣 = 𝑒 𝑥
𝑦 ′ = 𝑢. 𝑣 − ∫ 𝑣. 𝑑𝑢 = 2𝑥. 𝑒 𝑥 − ∫ 𝑒 𝑥 . 2𝑑𝑥
𝑦 ′ = 2𝑥𝑒 𝑥 − ∫ 2𝑒 𝑥 𝑑𝑥
𝑦 ′ = 2𝑥𝑒 𝑥 − (2𝑒 𝑥 + 𝑐)
𝑦 ′ = 2𝑥𝑒 𝑥 − 2𝑒 𝑥 + 𝑐
Setelah itu diintegralkan lagi y’ ke y, sehingga:
𝑦 ′ = 2𝑥𝑒 𝑥 − 2𝑒 𝑥 + 𝑐
Dari persamaan diatas untuk menentukan y maka integralkan persamaan tersebut dan
menggunakan metode integral parsial pada 2𝑥𝑒 𝑥 karena persamaan tersebut sudah
diintegralkan maka langsung di operasikan sebagai berikut:
𝑦 = (2𝑥𝑒 𝑥 − 2𝑒 𝑥 + 𝑐1 ) − 2𝑒 𝑥 + 𝑐2 𝑥
𝑦 = 2𝑥𝑒 𝑥 − 4𝑒 𝑥 + 𝑐1 + 𝑐2 𝑥
𝑦 = (2𝑥 − 4)𝑒 𝑥 + 𝑐1 + 𝑐2 𝑥

c. selesaikan masalah nilai awal.


𝑦 ′′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥 , 𝑦(0) = 1, 𝑦 ′ (0) = −2, 𝑦 ′′ (0) = 3
Penyelesaian:
Diketahui persamaan 𝑦 ′′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥 . Yang akan menentukan persamaan y apabila
diketahui setiap integral tersebut yaitu 𝑦(0) = 1, 𝑦 ′ (0) = 2, 𝑦 ′′ (0) = 3. Gunakan
metode integral parsial untuk menyelesaikan persamaan berikut.
𝑦 ′′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥
𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 ∶ 𝑢 = 𝑥 2 → 𝑑𝑢 = 2𝑥 𝑑𝑥
𝑑𝑣 = 𝑒 𝑥 𝑑𝑥 → 𝑣 = 𝑒 𝑥
𝑦 ′′ = 𝑢. 𝑣 − ∫ 𝑣. 𝑑𝑢 = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − ∫ 𝑒 𝑥 . 2𝑥𝑑𝑥
𝑦 ′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥 − ∫ 2𝑥𝑒 𝑥 𝑑𝑥
Dari integral diatas kita sederhanakan lagi pada ∫ 2𝑥𝑒 𝑥 𝑑𝑥 menggunakan metode
integral parsial sebagai berikut
∫ 2𝑥𝑒 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑢. 𝑣 − ∫ 𝑣. 𝑑𝑢
Misalkan:
𝑢 = 2𝑥 → 𝑑𝑢 = 2𝑑𝑥
𝑑𝑣 = 𝑒 𝑥 𝑑𝑥 → 𝑣 = 𝑒 𝑥
∫ 2𝑥𝑒 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑢. 𝑣 − ∫ 𝑣. 𝑑𝑢 = 2𝑥. 𝑒 𝑥 − ∫ 𝑒 𝑥 . 2𝑑𝑥
= 2𝑥𝑒 𝑥 − ∫ 2𝑒 𝑥 𝑑𝑥
= 2𝑥𝑒 𝑥 − 2𝑒 𝑥 + 𝑐
Sehingga kita lanjutkan dan hasilnya dioperasikan
𝑦 ′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥 − ∫ 2𝑥𝑒 2 𝑑𝑥
𝑦 ′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥 − (2𝑥𝑒 𝑥 − 2𝑒 𝑥 + 𝑐)
𝑦 ′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥 − 2𝑥𝑒 𝑥 + 2𝑒 𝑥 − 𝑐

Diketahui bahwa 𝑦 ′′ (0) = 3 𝑚𝑎𝑘𝑎:


𝑦 ′′ (0) = (0)2 𝑒 (0) − 2(0)𝑒 (0) + 2𝑒 (0) − 𝑐
3= 0−0+2−𝑐
3= 2−𝑐
𝑐 = −1
Maka
𝑦 ′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥 − 2𝑥𝑒 𝑥 + 2𝑒 𝑥 − (−1)
𝑦 ′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥 − 2𝑥𝑒 𝑥 + 2𝑒 𝑥 + 1

Setelah itu kita jabarkan lagi dari y’’ ke y’ sehingga


𝑦 ′′ = 𝑥 2 𝑒 𝑥 − 2𝑥𝑒 𝑥 + 2𝑒 𝑥 + 1
metode integral parsial karena setiap persamaan sudah diketahui hasilnya maka
langsung
saja.
𝑦 ′ = (𝑢. 𝑣 − ∫ 𝑣. 𝑑𝑢) − (𝑢. 𝑣 − ∫ 𝑣. 𝑑𝑢) + 2𝑒 𝑥 + 𝑥 + 𝑐
𝑦 ′ = (𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − ∫ 𝑒 𝑥 . 2𝑥𝑑𝑥) − (2𝑥. 𝑒 𝑥 − ∫ 𝑒 𝑥 . 2𝑑𝑥) + 2𝑒 𝑥 + 𝑥 + 𝑐
𝑦 ′ = (𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − (2𝑥𝑒 𝑥 − 2𝑒 𝑥 + 𝑐)) − (2𝑥𝑒 𝑥 − (2𝑒 𝑥 + 𝑐)) + 2𝑒 𝑥 + 𝑥 + 𝑐
𝑦 ′ = (𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 2𝑥𝑒 𝑥 + 2𝑒 𝑥 − 𝑐)−( 2𝑥𝑒 𝑥 − 2𝑥 𝑒 − 𝑐) + 2𝑒 𝑥 + 𝑥 + 𝑐
𝑦 ′ = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 2𝑥𝑒 𝑥 + 2𝑒 𝑥 − 𝑐 − 2𝑥𝑒 𝑥 − 2𝑒 𝑥 − 𝑐 + 2𝑒 𝑥 + 𝑥 + 𝑐
𝑦 ′ = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 4𝑥𝑒 𝑥 + 6𝑒 𝑥 + 𝑥 + 𝑐

Diketahui bahwa y(0)=-2 maka


𝑦(0) = (0)2 . 𝑒 (0) − 4(0)𝑒 (0) + 6𝑒 (0) + (0) + 𝑐
−2 = 0 − 0 + 6 + 0 + 𝑐
−2 = 6 + 𝑐
𝑐 = −8
𝑚𝑎𝑘𝑎
𝑦 ′ = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 4𝑥𝑒 𝑥 + 6𝑒 𝑥 + 𝑥 + (−8)
𝑦 ′ = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 4𝑥𝑒 𝑥 + 6𝑒 𝑥 + 𝑥 − 8
Setelah itu kita jabarkan lagi dari y’ ke y sehingga
𝑦 ′ = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 4𝑥𝑒 𝑥 + 6𝑒 𝑥 + 𝑥 − 8
Gunakan metode integral parsial karena setiap persamaan sudah diketahui hasilnya
maka langsung
1
𝑦 ′ = (𝑢. 𝑣 − ∫ 𝑣. 𝑑𝑢) − (𝑢. 𝑣 − ∫ 𝑣. 𝑑𝑢) + 6𝑒 𝑥 + 2 𝑥 2 − 8𝑥 + 𝑐
1
𝑦 ′ = (𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − ∫ 𝑒 𝑥.2𝑥 𝑑𝑥 ) − (4𝑥. 𝑒 𝑥 − ∫ 𝑒 𝑥 . 4𝑑𝑥) + 6𝑒 𝑥 + 𝑥 2 − 8𝑥 + 𝑐
2
1
𝑦 = (𝑥 . 𝑒 − (2𝑥𝑒 𝑥 − 2𝑒 𝑥 + 𝑐) − (4𝑥𝑒 𝑥 − 4𝑒 𝑥 − 𝑐)) + 6𝑒 𝑥 + 2 𝑥 2 − 8𝑥 + 𝑐
2 𝑥

1
𝑦 = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 2𝑥𝑒 𝑥 + 2𝑒 𝑥 − 𝑐 − 4𝑥𝑒 𝑥 + 4𝑒 𝑥 + 𝑐 + 6𝑒 𝑥 + 2 𝑥 2 − 8𝑥 + 𝑐
1
𝑦 = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 6𝑥𝑒 𝑥 + 12𝑒 𝑥 + 𝑥 2 − 8𝑥 + 𝑐
2

Diketahui bahwa y’(0)=1


1
𝑦(0) = (0)2 . 𝑒 (0) − 6(0)𝑒 (0) + 12𝑒 (0) + 2 (0)2 − 8(0) + 𝑐
1 = 0 − 0 + 12 + 0 − 0 + 𝑐
1 = 12 + 𝑐
𝑐 = −11
Maka
1
𝑦 = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 6𝑥𝑒 𝑥 + 12𝑒 𝑥 + 𝑥 2 − 8𝑥 + (−11)
2
1
𝑦 = 𝑥 2 . 𝑒 𝑥 − 6𝑥𝑒 𝑥 + 12𝑒 𝑥 + 𝑥 2 − 8𝑥 − 11
2
𝑥2
𝑦 = (𝑥 2 − 6𝑥 + 12)𝑒 𝑥 + − 8𝑥 − 11
2

d. verifikasi bahwa fungsi tersebut adalah solusi dari masalah nilai awal.
𝜋 𝜋
𝑦 = 𝑥 𝑐𝑜𝑠𝑥 ; 𝑦 ′ = cos 𝑥 − 𝑦 𝑡𝑎𝑛 𝑥, 𝑦 ( 4 ) = 4√2
Penyelesaian:
Diketahui persamaan 𝑦 = 𝑥 𝑐𝑜𝑠𝑥 yang akan membuktikan ke persamaan 𝑦 ′ =
𝜋 𝜋
cos 𝑥 − 𝑦 𝑡𝑎𝑛𝑥 serta pada nilai awal 𝑦 ( 4 ) = 4√2 sebagai berikut:
𝑦 = 𝑥 𝑐𝑜𝑠𝑥
Misalkan : 𝑢 = 𝑥 → 𝑢′ = 1; 𝑣 = cos 𝑥 → 𝑥 ′ = −𝑠𝑖𝑛𝑥
𝑦 ′ = 𝑢′ . 𝑣 + 𝑢. 𝑣 ′ = 1. 𝑐𝑜𝑠𝑥 + 𝑥(−𝑠𝑖𝑛𝑥)
𝑦 ′ = 𝑐𝑜𝑠𝑥 − 𝑥 𝑠𝑖𝑛𝑥
Kita buktikan ke persamaan 𝑦 ′ = cos 𝑥 − 𝑦 𝑡𝑎𝑛𝑥 sehingga:
𝑦 ′ = cos 𝑥 − 𝑦 𝑡𝑎𝑛𝑥
(𝑐𝑜𝑠𝑥 − 𝑥 𝑠𝑖𝑛𝑥) = 𝑐𝑜𝑠𝑥 − (𝑥 𝑐𝑜𝑠𝑥)𝑡𝑎𝑛𝑥
𝑠𝑖𝑛𝑥
(𝑐𝑜𝑠𝑥 − 𝑥 𝑠𝑖𝑛𝑥) = 𝑐𝑜𝑠𝑥 − (𝑥𝑐𝑜𝑠. )
𝑐𝑜𝑠𝑥
(cos 𝑥 − 𝑥 sin 𝑥) = cos 𝑥 − (𝑥 sin 𝑥)
cos 𝑥 − 𝑥 sin 𝑥 = 𝑐𝑜𝑠𝑥 − 𝑥 sin 𝑥(𝑡𝑒𝑟𝑏𝑢𝑘𝑡𝑖)
𝜋 𝜋
Kemudian kita buktikan pada nilai awal yaitu 𝑦 (4 ) = 4√2 sehingga:
𝑦 = 𝑥𝑐𝑜𝑠 𝑥
𝜋 𝜋 𝜋
𝑦 ( 4 ) = ( 4 ) 𝑐𝑜𝑠 ( 4 )
𝜋 𝜋 𝜋
= ( 4 ) 𝑐𝑜𝑠 ( 4 )
4√2
𝜋 𝜋1
= √2
4√2 42
𝜋 𝜋
= 8 √2
4√2
𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑎𝑟 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑏𝑢𝑡 , 𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎:
𝜋 𝜋√2 √2
= 𝑥
4√2 8 √2
𝜋 2𝜋
= 8√2
4√2
𝜋 𝜋
= 4√2 ( terbukti).
4√2

Anda mungkin juga menyukai