Pembuatan Telur Asin

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN TELUR ASIN

Kelompok 3 : Muhammad Farhan


Nadiar Octa Fortuna
Silvia
Sherly Oktavia
Kelas : XII IPA 4
Guru Pembimbing : Yeyen Febrianty

 Konsep
Telur asin adalah istilah umum untuk masakan berbahan dasar telur
yang diawetkan dengan cara diasinkan (diberikan garam berlebih untuk
menonaktifkan enzim perombak). Kebanyakan telur yang diasinkan
adalah telur itik, meski tidak menutup kemungkinan untuk telur-telur
yang lain.

 Alat & Bahan


2 butir telur bebek
2 butir telur ayam
2 buah toples
200 gram air
1 buah Baskom
500 gram garam
1 bungkus abu gosok
 Langkah – Langkah Membuat Telur Asin
 Rendam telur dalam air selama 2 menit. Jika ada telur yang
mengapung, buang saja (telur tidak bagus).
 Bersihkan telur secara perlahan jangan sampai retak.
 Amplas telur secara perlahan.
 Campurkan abu gosok dengan air. Aduk rata. Bentuk hingga seperti
pasta, jangan terlalu cair.
 Masukkan garam. Aduk lagi.
 Lumuri telur dengan tanah sampai menggumpal ketebalan 3 cm.
 Masukkan telur satu persatu ke dalam baskom.
 Taburi telur yang sudah dilumuri tanah dengan abu gosok
secukupnya. Diamkan selama 14 hari.
 Setelah proses selesai, rebus atau kukus telur dengan api kecil selama
1 jam.

 Analisa Data
Pembuatan telur asin ini bertujuan untuk meningkatkan daya simpan
telur. Secaratradisional telur asin biasanya dibuat dari telur bebek dan
memiliki daya simpan anatara 1-3minggu. Ketahanan simpan ini
dikarenakan kadar garam yang tinggi.dalam pembuatan telurasin ini,
yang digunakan adalah adonan abu gosok, pecahan batu bata, dan
garam. Garam berfungsi sebagai pencipta rasa asin dan sekaligus bahan
pengawet. Karena dapatmengurangi kelarutan oksigen (oksigen
diperlukan oleh bakteri), menghambat kerja enzim proteolitik (enzim
perusak protein), dan menyerap air dari dalam telur. Berikut
merupakanhasil analisa organoleptic dalam pembuatan telur asin

Anda mungkin juga menyukai