Putusan pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap Yanti Andarias karena terbukti bersalah melakukan penipuan secara berulang terhadap Bambang Sugiharto dengan menjanjikan keuntungan investasi palsu di Bank Mega. Yanti menipu korban dengan mengumpulkan uang senilai Rp700 juta dalam beberapa kali serah terima uang.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan37 halaman
Putusan pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap Yanti Andarias karena terbukti bersalah melakukan penipuan secara berulang terhadap Bambang Sugiharto dengan menjanjikan keuntungan investasi palsu di Bank Mega. Yanti menipu korban dengan mengumpulkan uang senilai Rp700 juta dalam beberapa kali serah terima uang.
Putusan pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap Yanti Andarias karena terbukti bersalah melakukan penipuan secara berulang terhadap Bambang Sugiharto dengan menjanjikan keuntungan investasi palsu di Bank Mega. Yanti menipu korban dengan mengumpulkan uang senilai Rp700 juta dalam beberapa kali serah terima uang.
Putusan pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap Yanti Andarias karena terbukti bersalah melakukan penipuan secara berulang terhadap Bambang Sugiharto dengan menjanjikan keuntungan investasi palsu di Bank Mega. Yanti menipu korban dengan mengumpulkan uang senilai Rp700 juta dalam beberapa kali serah terima uang.
Unduh sebagai RTF, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai rtf, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 37
PUTUSAN
Nomor 30/Pid.B/2020/PN Kpn
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Kepanjen yang mengadili perkara pidana dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : Yanti Andarias, S.E., MM.;
Tempat lahir : soroako; Umur/tanggal lahir : 44 Tahun / 25 Juni 1976; Jenis Kelamin : Perempuan; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jalan Kelapa Sawit No.02 Rt.02 Rw.03 Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun Kota Malang; Agama : Protestan; Pekerjaan : Karyawan Swasta;
Terdakwa ditangkap pada tanggal 23 November 2020 berdasarkan surat
perintah penangkapan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn tanggal 02 Februari 2021;
Terdakwa Yanti Andarias, S.E., Mm. ditahan dalam tahanan Tahanan Rutan oleh:
1. Penyidik sejak tanggal 24 November 2020 sampai dengan tanggal 13 Desember
2020; 2. Penyidik Perpanjangan Oleh PU sejak tanggal 14 Desember 2020 sampai dengan tanggal 22 Januari 2021; 3. Penuntut sejak tanggal 20 Januari 2021 sampai dengan tanggal 08 Februari 2021; 4. Hakim PN sejak tanggal 02 Februari 2021 sampai dengan tanggal 03 Maret 2021; 5. Hakim PN Perpanjangan Pertama Oleh Ketua PN sejak tanggal 04 Maret 2021 sampai dengan tanggal 02 Mei 2021; Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukumnya yang bernama Fakhruddin Umasugi, SH., Fajrul Islam, SH., MH., dan Emanuel Yohanes Niki, SH., Penasihat Hukum, berkantor Hukum Keda Buru “F R UMASGI & PARNERTRS” di Jalan Pajajaran No. 16 Kecamatan Klojen Kota Malang Propinsi Jawa Timur, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 8 Februari 2021;
Halaman 1 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
Pengadilan Negeri tersebut; Setelah membaca: - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kepanjen Nomor 30/Pid.B/2020/PN Kpn tanggal 02 Februari 2021 tentang penunjukan Majelis Hakim; - Penetapan Majelis Hakim Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn tanggal 02 Februari 2021 tentang penetapan hari sidang; - Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan; Setelah mendengar keterangan Saksi-saksi dan Terdakwa serta memperhatikan barang bukti yang diajukan di persidangan; Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut: 1. Menyatakan terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. bersalah melakukan tindak pidana “penipuan secara berlanjut” sebagairnana diatur dan diancam pidana dalam pasal 378 KUHP jo Pasal 64 KUHP sebagnimana dalam surat dakwaan kesatu. 2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun penjara dikurangi selama terdakwa dalam tahanan. 3. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 27 Februari 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp300.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM.
Halaman 2 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 20 Januari 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Dikembalikan kepada saksi BAMBANG SUGIHARTO. - 57 lembar Slip Bukti Setoran BCA an. CATHALINA dengan nilai sebesar Rp243.546.000,00. - 29 lembar Slip Bukti Setoran BCA an. PETER PUTERO dengan nilai sebesar Rp178.425.000,00. Dikembalikan kepada terdakwa; 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah); Setelah mendengar pembelaan Penasihat Hukum Terdakwa, yang disampaikan secara tertulis yang pada pokoknya : 1. Menyatakan Terdakwa tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana sebagaimana tuntutan Jaksa Penuntut Umum; 2. Menyatakan perbuatan terdakwa terbukti akan tetapi bukanlah merupakan suatu tindak pidana; 3. Menyatakan terdakwa lepas dari segala tuntutan hukum (onslag onvankelijke van rechtvervolging); 4. Memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya; 5. Dan apabila yang mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini berpendapat lain mohon Putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono). Setelah mendengar tanggapan Penuntut Umum terhadap permbelaan Penasihat Hukum Terdakwa, yang disampaikan secara lisan dan pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutannya;
Halaman 3 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
Setelah mendengar Tanggapan Penasihat Hukum Terdakwa, yang juga disampaikan secara lisan dan pada pokoknya menyatakan tetap pada pembelaannya; Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut: KESATU Bahwa terdakwa YANTI ANDARIAS, S.E., MM., pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019 sampai dengan hari Jumat tanggal 24 Juli 2020 atau setidak- tidaknya pada waktu antara tahun 2019 sampai dengan tahun 2020, bertempat di Rumah saksi BAMBANG SUGIHARTO di Bukit Cemara Tujuh Blok AI RT 01 RW 12 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum, beberapa perbuatan, dengan memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya, atau supaya memberi hutang maupun menghapus piutang, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------ - Bahwa awalnya terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Yang merupakan Sub Branch Manager (SBM) Bank Mega Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kyai Tamin mengajak saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO (istri saksi BAMBANG SUGIHARTO) untuk menjadi Nasabah Priorotas pada Bank Mega, kemudian terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Memberitahukan kepada saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO jika terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. memerlukan uang untuk mengejar target uang penyimpanan dari nasabah-nasabah setiap bulannya dan terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. menawarkan saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO untuk bisa berinvestasi kepada terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. untuk pemenuhan target terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. tersebut dengan janji terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. akan memberikan keuntungan sebesar 1 % dari uang yang telah saksi BAMBANG SUGIHARTO dan
Halaman 4 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
saksi RULLY SUPRAPTO serahkan tersebut.
- Bahwa saksi BAMBANG SUGIHARTO menyerahkan uang kepada
terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Sejumlah Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) Sebanyak 3 (tiga) kali dengan bukti setoran sebagai berikut:
1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal
27 Februari 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp300.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM.
- Bahwa saksi RULLY SUPRAPTO menyerahkan uang kepada terdakwa
YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Dengan jumlah Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) 1 (satu) kali saksi RULLY diserahkan secara langsung kepada terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Dan 7 (tujuh) kali disertai dengan bukti setoran sebagai berikut :
1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal
28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) embar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 20 Januari 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saya YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM.
Halaman 5 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - Bahwa uang milik saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO tersebut tidak disetorkan ke teller Bank Mega namun digunakan oleh terdakwa untuk diberikan kepada nasabah Bank Mega Cabang Kyai Tamin lain sebagai uang tambahan bunga. - Bahwa sebelum menyerahkan uang dengan jumlah Rp.930.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh juta rupiah) milik saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO, terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Mengatakan kepada saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO bahwa uang tersebut akan dimasukkan ke dalam rekening Bank Mega milik saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO untuk memenuhi target bulanan penyimpanan oleh nasabah dan terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. juga mengatakan bahwa uang dengan jumlah Rp.930.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh juta rupiah) milik saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO dapat diambil kapan saja jika saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO memerlukan uang tersebut. Karena kata-kata terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM tersebut dan terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM yang juga merupakan Piminan Bank Mega cabang Kyai Tamin sehingga membuat saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO percaya lalu menyerahkan uang sejumlah Rp.930.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh juta rupiah) kepada terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - Bahwa pada saat saksi BAMBANG SUGIHARTO meminta uang milik saksi BAMBANG SUGIHARTO kepada terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. tersebut, terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM hanya berjanji dan tidak bisa mengembalikan uang milik saksi BAMBANG SUGIHARTO. - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO mengalami kerugian sejumlah Rp.930.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh juta rupiah).
Halaman 6 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP. ATAU KEDUA Bahwa terdakwa YANTI ANDARIAS, S.E., MM., pada hari Rabu tanggal 28 Agustus 2019 sampai dengan hari Jumat tanggal 24 Juli 2020 atau setidak- tidaknya pada waktu antara tahun 2019 sampai dengan tahun 2020, bertempat di Rumah saksi BAMBANG SUGIHARTO di Bukit Cemara Tujuh Blok AI RT 01 RW 12 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang atau setidak- tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kepanjen yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, meskipun masing-masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut, dengan sengaja dan melawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, yang dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa awalnya terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Yang merupakan Sub Branch Manager (SBM) Bank Mega Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kyai Tamin mengajak saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO (istri saksi BAMBANG SUGIHARTO) untuk menjadi Nasabah Priorotas pada Bank Mega, kemudian terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Memberitahukan kepada saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO jika terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. memerlukan uang untuk mengejar target uang penyimpanan dari nasabah-nasabah setiap bulannya dan terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. menawarkan saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO untuk bisa berinvestasi kepada terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. untuk pemenuhan target terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. tersebut dengan janji terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. akan memberikan keuntungan sebesar 1 % dari uang yang telah saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO serahkan tersebut.
- Bahwa saksi BAMBANG SUGIHARTO menyerahkan uang kepada
terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Sejumlah Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah) Sebanyak 3 (tiga) kali dengan bukti setoran
Halaman 7 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
sebagai berikut:
1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal
27 Februari 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp300.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM.
- Bahwa saksi RULLY SUPRAPTO menyerahkan uang kepada terdakwa
YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Dengan jumlah Rp. 240.000.000,- (dua ratus empat puluh juta rupiah) 1 (satu) kali saksi RULLY diserahkan secara langsung kepada terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Dan 7 (tujuh) kali disertai dengan bukti setoran sebagai berikut :
1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal
28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) embar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 20 Januari 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saya YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. 1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM.
Halaman 8 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
1 (satu) lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - Bahwa uang milik saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO tersebut tidak disetorkan ke teller Bank Mega namun digunakan oleh terdakwa untuk diberikan kepada nasabah Bank Mega Cabang Kyai Tamin lain sebagai uang tambahan bunga. - Bahwa sebelum menyerahkan uang dengan jumlah Rp.930.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh juta rupiah) milik saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO, terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Mengatakan kepada saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO bahwa uang tersebut akan dimasukkan ke dalam rekening Bank Mega milik saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO untuk memenuhi target bulanan penyimpanan oleh nasabah dan terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. juga mengatakan bahwa uang dengan jumlah Rp.930.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh juta rupiah) milik saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO dapat diambil kapan saja jika saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO memerlukan uang tersebut. Karena kata-kata terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM tersebut dan terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM yang juga merupakan Piminan Bank Mega cabang Kyai Tamin sehingga membuat saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO percaya lalu menyerahkan uang sejumlah Rp.930.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh juta rupiah) kepada terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - Bahwa pada saat saksi BAMBANG SUGIHARTO meminta uang milik saksi BAMBANG SUGIHARTO kepada terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM. tersebut, terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM hanya berjanji dan tidak bisa mengembalikan uang milik saksi BAMBANG SUGIHARTO. - Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa tersebut, saksi BAMBANG SUGIHARTO dan saksi RULLY SUPRAPTO mengalami kerugian sejumlah Rp.930.000.000,- (Sembilan ratus tiga puluh juta rupiah).
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 372 KUHP jo Pasal 64 Ayat (1) KUHP;
Halaman 9 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 372 KUHP jo Pasal 64 KUHP. Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidak mengajukan keberatan; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umum telah mengajukan Saksi-saksi sebagai berikut: 1. Saksi SUROTO S.H., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi Karyawan Bank Mega Pusat yang berkedudukan di Jl. Kapten tendean Kavling 12A-14 Jakarta selatan dengan jabatan sebagai Crime dan Fraun Investigation (investigasi terhadap penyimpangan-penyimpangan bank); - Bahwa saksi menjadi Karyawan Bank Mega sejak tahun 2013 sampai sekarang; - Bahwa tugasnya sebagai Crime dan Fraun Investigation (investigasi terhadap penyimpangan-penyimpangan bank) melakukan pemeriksaan-pemeriksaan terhadap dugaan tindak kejahatan dan kecurangan di bank Mega baik di Pusat maupun daerah; - Bahwa awalnya ada laporan dari saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto uang mereka yang disetorkan ke Bank Mega melalui terdakwa, tidak masuk kedalam rekening mereka; - Bahwa saksi Bambang Sugiarto dan Saksi Rully Suprapto mempunyai bukti setoran ke Bank Mega; - Bahwa uang yang telah disetorkan oleh saksi Bambang Sugiarto sebesar Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah) sedangkan uang Rully Suprapto sebesar R240.000.000,00 (dua ratus empat puluh juta rupiah); - Bahwa uang tersebut disetorkan secara bertahap; - Bahwa uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa; - Bahwa terakhir terdakwa menjabat sebagai Sub Brand Manager (SBM) pada Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kyai Tamin Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang; - Bahwa tugasnya Sub Brand Manager (SBM) adalah bertanggung jawab dalam pemenuhan target bisnis cabang pembantu, bertanggung jawab untuk memonitor, mengkoordinir dan berinisatif untuk program kerja seluruh kegiantan, memonitor pencapean target sampai dengan perfomance masing- masing level sales dibawah koordinasinya;
Halaman 10 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- Bahwa saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto menyerahkan uang kepada Terdakwa Karena mereka dekat dan percaya dengan terdakwa sebagai karyawan Bank Mega; - Bahwa uang-uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa dirumah saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto; - Bahwa saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto adalah suami istri; - Bahwa atas lapaoran dari saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto; setelah itu saksi dan tim melakukan pemeriksaan, bahwa ada 8 (delapan) slip penyetoran Bank Mega setelah saksi teliti dan dikroscek tidak ada dana yang masuk ke bank Mega berdasarkan 8 (delapan) slip penyetoran tersebut tidak dilakukan validasi atau pencatatan pembukuan Bank Mega; - Bahwa sebagai bukti atas penyerahan uang sebesar Rp. 940.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut adalah : 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut; - Bahwa kemudian saksi menanyakan pada Terdakwa berkaitan dengan slip penyetoran dan Terdakwa mengakui kalau kalau slip penyetoran Terdakwa
Halaman 11 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
yang menulis supaya saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto mau menyerahkan uangnya dan slip penyetoran sebagai kepercayaan uang saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto tersebut sudah masuk kedalam sistem Bank Mega; - Bahwa dari hasil pemeriksaan uang saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto digunakan digunakan terdakwa untuk memberikan tambahan bunga kepada nasabah dengan tujuan supaya nasabah tersebut tidak dicairkan dananya yang tersimpan pada Bank Mega untuk pemenuhi target; - Bahwa kemudian saksi dan Terdakwa datang kerumah saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto tapi tidak bertemu dengan saksi Bambang Sugiarto hanya bertemu dengan istrinya yaitu saksi Rully Suprapto dan dari investigasi ditemukan fakta Terdakwa menggunakan uang milik beberapa nasabah untuk diberikan kepada nasabah lain sebagai tambahan bunga diluar sepengetahuan Managemen Bank Mega; - Bahwa saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto menyerahkan uang pada Terdakwa diluar kantor Bank Mega; - Bahwa nasabah tidak boleh menyerahkan/menyetorkan uang diluar kantor Bank Mega; - Bahwa saksi meminta kepada Terdakwa untuk mengembalikan uang saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto tersebut; - Bahwa saksi tidak tahu tentang surat pernyataan antara terdakwa dengan saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto; - Bahwa terdakwa menawarkan produk bunga diposito kepada saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto; - Bahwa segala macam transaksi tunai seharusnya dilakukan di Bank Mega; - Bahwa saksi kenal dengan saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto setelah dilakukan investigasi; - Bahwa hasil dari investigasi tersebut terdakwa harus mengembalikan uang saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto tersebut; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Bambang Sugiarto mengalami kerugian sebesar Rp. 700.000.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) dan saksi Rully Suprapto mengalami kerugian sebesar Rp 240.000..000,00 (dua ratus empat puluhjuta rupiah); Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya; 2. Saksi DJOKO TJANDRA AGUNG dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:
Halaman 12 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- Bahwa saksi bekerja di Bank Mega sebagai Area Business Manager Bank Mega; - Bahwa tugasnya mengawasi bisnis dan target pada Area Bank Mega yaitu Kota Malang, Pasuruan, Probolinggo, Jember, Situbondo dan Banyuwangi; - Bahwa terdakwa dulu adalah Karyawan Bank Mega Cabang Pembantu (KCP) Kyai Tamin Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang tapi sekarang sudah mengundurkan diri; - Bahwa terakhir terdakwa menjabat sebagai Sub Brand Manager (SBM) pada Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kyai Tamin Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang; - Bahwa tugasnya Sub Brand Manager (SBM) adalah bertanggung jawab dalam pemenuhan target bisnis cabang pembantu, bertanggung jawab untuk memonitor, mengkoordinir dan berinisatif untuk program kerja seluruh kegiantan, memonitor pencapean target sampai dengan perfomance masing- masing level sales dibawah koordinasinya; - Bahwa sebagai Sub Brand Manager (SBM) terdakwa diberi target mencari dana sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyat rupiah); - Bahwa target tersebut bisa tercapai; - Bahwa kalau target tidak tercapai maka terdakwa tidak mendapat penilaian; - Bahwa gaji Terdakwa sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); - Bahwa awalnya ada laporan dari saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto uang mereka yang disetorkan ke Bank Mega melalui terdakwa, tidak masuk kedalam rekening mereka; - Bahwa saksi Bambang Sugiarto dan Saksi Rully Suprapto mempunyai bukti setoran ke Bank Mega; - Bahwa uang yang telah disetorkan oleh saksi Bambang Sugiarto sebesar Rp700.000.000,00 (tujuh ratus juta rupiah) sedangkan uang Rully Suprapto sebesar R240.000.000,00 (dua ratus empat puluh juta rupiah); - Bahwa uang tersebut disetorkan secara bertahap; - Bahwa uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa; - Bahwa saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto menyerahkan uang kepada Terdakwa Karena mereka dekat dan percaya dengan terdakwa sebagai karyawan Bank Mega; - Bahwa uang-uang tersebut diserahkan kepada Terdakwa dirumah saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto; - Bahwa saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto adalah suami istri; - Bahwa atas lapaoran dari saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto;
Halaman 13 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
setelah itu saksi dan tim melakukan pemeriksaan, bahwa ada 8 (delapan) slip penyetoran Bank Mega setelah saksi teliti dan dikroscek tidak ada dana yang masuk ke bank Mega berdasarkan 8 (delapan) slip penyetoran tersebut tidak dilakukan validasi atau pencatatan pembukuan Bank Mega; - Bahwa sebagai bukti atas penyerahan uang sebesar Rp. 940.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut adalah : 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut; - Bahwa kemudian saksi menanyakan pada terdakwa berkaitan dengan slip penyetoran dan terdakwa mengakui kalau kalau slip penyetoran terdakwa yang menulis supaya saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto mau menyerahkan uangnya dan slip penyetoran sebagai kepercayaan uang saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto tersebut sudah masuk kedalam sistem Bank Mega; - Bahwa dari hasil pemeriksaan uang saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto digunakan digunakan terdakwa untuk memberikan tambahan
Halaman 14 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
bunga kepada nasabah dengan tujuan supaya nasabah tersebut tidak dicairkan dananya yang tersimpan pada Bank Mega untuk memenuhi target; - Bahwa kemudian saksi dan Terdakwa datang kerumah saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto tapi tidak bertemu dengan saksi Bambang Sugiarto hanya bertemu dengan istrinya yaitu saksi Rully Suprapto dan dari investigasi ditemukan fakta Terdakwa menggunakan uang milik beberapa nasabah untuk diberikan kepada nasabah lain sebagai tambahan bunga diluar sepengetahuan Managemen Bank Mega; - Bahwa dari hasil investigasi uangnya diputar oleh terdakwa untuk bunga para nasabah yang diberikan secara pribadi; - Bahwa bunga yang diberikann Terdakwa pada nasabah tidak tercatat dalam pembukuan Bank Mega; - Bahwa saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto adalah nasabahBank Mega, tetapi saksi tidak mengetahui sejak tahun berapa; - Bahwa terdakwa mempunyai voucher belanja yang dibuat oleh Bank Mega; - Bahwa voucer tersebut untuk belanja di carrefour yang diberikan oleh terdakwa pada nasabah; - Bahwa tambahan bunga yang diberikan Terdakwa pada nasabah itu uang yang seharusnya disetorkan di Bank Mega; - Bahwa hasil dari investigasi yang dilakukan Bank Mega tersebut terdakwa harus mengembalikan uang saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto tersebut; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa saksi Bambang Sugiarto mengalami kerugian sebesar Rp. 700.000.000,00 (tujuh ratus ribu rupiah) dan saksi Rully Suprapto mengalami kerugian sebesar Rp 240.000..000,00 (dua ratus empat puluhjuta rupiah); Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya; 3. Saksi BAMBANG SUGIHARTO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi sudah 5 (lima) tahun kenal dengan Terdakwa; - Bahwa saksi dan istri saksi yaitu saksi Rully Suprapto kenal dengan terdakwa dari karyawan Bank Panin yang bernama Irma; - Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sebagai kepala cabang Bank Mega Kyai Tamin Malang; - Bahwa awalnya terdakwa mengajak saksi untuk menjadi nasabah prioritas pada Bank Mega;
Halaman 15 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- Bahwa saksi bertemu dengan terdakwa di rumah saksi dan terdakwa menceritakan bahwa terdakwa memerlukan dana dari nasabah untuk mengejar target; - Bahwa terdakwa menjanjikan kepada saksi untuk berinvestasi kepada terdakwa untuk menmenuhi target terdakwa tersebut dengan menjanjikan saksi akan diberikan keuntungan sebesar 1 % dari uang yang saksi serahkan kepada terdakwa; - Bahwa saksi Bambang Sugiharto menyerahkan uang kepada terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali dengan total Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah); - Bahwa uang tersebut diserahkan oleh saksi kepada terdakwa yang pertama tanggal 27 Februari 2019 sejumlah Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), kemudian yang kedua tanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dan yang ke tiga pada tanggal 24 Juli 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); - Bahwa kemudian saksi Rully Suprapto menyerahkan uang kepada terdakwa pada tanggal 28 Agustus 2019 sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), pada tanggal 30 Oktober 2019 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 November 2019 sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 20 Januari 2020 sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 25 Maret 2020 sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), pad tanggal 17 Mei 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pad atanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 Agustus 2020 sejumlah 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), pada tanggal 19 Agustus 2020 sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); - Bahwa saksi menyerahkan uang tersebut dirumah saksi di RT 1 RW 12 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang; - Bahwa terdakwa menyerahkan slip setoran Bank Mega namun slip setoran tersebut tidak divalidasi oleh pihak Bank Mega; - Bahwa saksi percaya dan mau menyerahkan uang karena percaya bahwa terdakwa merupakan Kepala Cabang Bank Mega; - Bahwa saksi tidak pernah datang ke Kantor Bank Mega dalam hal pembuatan rekening maupun transaksi setor; - Bahwa buku rekening saksi dipegang oleh terdakwa sehingga saksi tidak bisa mengecek uang keluar maupun masuk; - Bahwa kemudian saksi memerlukan uang tersebut dan menghubungi terdakwa untuk mengambil uang milik saksi;
Halaman 16 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- Bahwa terdakwa hanya janji untuk mengembalikan dan ternyata tidak bisa mengembalikan uang milik saksi tersebut; - Bahwa sekitar bulan September 2020 terdakwa menemui saksi dan mengatakan bahwa sedang ada audit dari kantor pusat dan tidak bisa mengembalikan uang milik saksi tersebut; - Bahwa sebagai bukti atas penyerahan uang sebesar Rp. 940.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut adalah : 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut; - Bahwa yang mengetahui atau menyaksikan pada saat saksi dan istri saksi yang menyerahkan uang sebesar Rp. 940.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut adalah saksi dan istri saksi; - Bahwa akad atau perjanjian antara saksi dan istri saksi dengan terdakwa atas penyerahan uang sebesar Rp. 940.000.000,00 tersebut yaitu : Uang tersebut akan dimasukkan kedalam Rekening Bank Mega untuk memenuhi target bulanan penyimpanan oleh nasabah;
Halaman 17 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- Bahwa saksi tidak tahu pastinya namun menurut terdakwa uang sebesar Rp. 940.000.000,00 tersebut telah dimasukkan ke Rekening Bank Mega tersebut; - Bahwa sudah pernah dilakukan perdamaian dengan Terdakwa, tetapi sudah tapi dibatalkan karena terdakwa belum mengembalikan uang milik saksi; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi dan istri saksi Rully Suprapto mengalami kerugian sebesar Rp. 940.000.000,00 (sembilan ratus empat puluh juta rupiah). Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya; 4. Saksi RULLY SUPRAPTO dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: - Bahwa saksi sudah kenal 5 (lima) tahun dengan terdakwa; - Bahwa saksi dan suami saksi yaitu saksi Bambang Sugiharto kenal dengan terdakwa dari karyawan Bank Panin yang bernama Irma; - Bahwa saksi kenal dengan terdakwa sebagai kepala cabang Bank Mega kyai Tamin Malang; - Bahwa awalnya terdakwa mengajak saksi untuk menjadi nasabah prioritas pada Bank Mega; - Bahwa saksi bertemu dengan terdakwa di rumah saksi dan terdakwa menceritakan bahwa terdakwa memerlukan dana dari nasabah untuk mengejar target; - Bahwa terdakwa menjanjikan kepada saksi untuk berinvestasi kepada terdakwa untuk menmenuhi target terdakwa tersebut dengan menjanjikan saksi akan diberikan keuntungan sebesar 1 % dari uang yang saksi serahkan kepada terdakwa; - Bahwa suami saksi yaitu saksi Bambang Sugiharto menyerahkan uang kepada terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali dengan total Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah); - Bahwa uang tersebut diserahkan oleh suami saksi Bambang Sugiharto kepada terdakwa yang pertama tanggal 27 Februari 2019 sejumlah Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), kemudian yang kedua tanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dan yang ke tiga pada tanggal 24 Juli 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); - Bahwa kemudian saksi menyerahkan uang kepada terdakwa pada tanggal 28 Agustus 2019 sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), pada tanggal 30 Oktober 2019 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 November 2019 sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta
Halaman 18 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
rupiah), pada tanggal 20 Januari 2020 sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 25 Maret 2020 sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), pad tanggal 17 Mei 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pad atanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 Agustus 2020 sejumlah 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), pada tanggal 19 Agustus 2020 sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); - Bahwa saksi menyerahkan uang tersebut dirumah saksi di RT 1 RW 12 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang; - Bahwa terdakwa menyerahkan slip setoran Bank Mega namun slip setoran tersebut tidak divalidasi oleh pihak Bank Mega; - Bahwa saksi percaya dan mau menyerahkan uang karena percaya bahwa terdakwa merupakan Kepala Cabang Bank Mega; - Bahwa saksi tidak pernah datang ke Kantor Bank Mega dalam hal pembuatan rekening maupun transaksi setor; - Bahwa buku rekening saksi dipegang oleh terdakwa sehingga saksi tidak bisa mengecek uang keluar maupun masuk; - Bahwa kemudian saksi memerlukan uang tersebut dan menghubungi terdakwa untuk mengambil uang milik saksi; - Bahwa terdakwa hanya janji untuk mengembalikan dan ternyata tidak bisa mengembalikan uang milik saksi tersebut; - Bahwa sekitar bulan September 2020 terdakwa menemui saksi dan mengatakan bahwa sedang ada audit dari kantor pusat dan tidak bisa mengembalikan uang milik saksi tersebut; - Bahwa sebagai bukti atas penyerahan uang sebesar Rp940.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut adalah : 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit
Halaman 19 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut; - Bahwa yang mengetahui atau menyaksikan pada saat saksi dan suami saksi yang menyerahkan uang sebesar Rp. 940.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut adalah saksi dan suami saksi; - Bahwa akad atau perjanjian antara saksi dan suami saksi dengan terdakwa atas penyerahan uang sebesar Rp940.000.000,00 tersebut yaitu : Uang tersebut akan dimasukkan kedalam Rekening Bank Mega untuk memenuhi target bulanan penyimpanan oleh nasabah; - Bahwa Saksi tidak tahu pastinya namun menurut terdakwa uang sebesar Rp. 940.000.000,00 tersebut telah dimasukkan ke Rekening Bank Mega tersebut; - Bahwa sudah pernah dilakukan perdamaian dengan Terdakwa, tetapi sudah tapi dibatalkan karena terdakwa belum mengembalikan uang milik saksi; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi dan suami saksi Bambang Sugiarto mengalami kerugian sebesar Rp. 940.000.000,00 (sembilan ratus empat puluh juta rupiah); Terhadap keterangan saksi, Terdakwa membenarkannya; Menimbang, bahwa Terdakwa di persidangan telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa terdakwa kenal dengan saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto sejak saat masih menjadi karyawan Bank Panin; - Bahwa saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto adalah suami istri; - Bahwa terdakwa bekerja di Bank Mega sejak 1 Januari 2019 sampai dengan September 2020; - Bahwa terdakwa menjabat sebagai Sub Brand Manager (SBM) pada Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kyai Tamin Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang;
Halaman 20 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- Bahwa tugasnya Sub Brand Manager (SBM) adalah bertanggung jawab dalam pemenuhan target bisnis cabang pembantu, bertanggung jawab untuk memonitor, mengkoordinir dan berinisatif untuk program kerja seluruh kegiantan, memonitor pencapean target sampai dengan perfomance masing- masing level sales dibawah koordinasinya; - Bahwa sebagai Sub Brand Manager (SBM) terdakwa diberi target mencari dana sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyat rupiah); - Bahwa kalau target tidak tercapai maka terdakwa tidak mendapat penilaian dan sanksi; - Bahwa gaji Terdakwa sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); - Bahwa awalnya terdakwa menawarkan tabungan pada Bambang Sugiharto sesuai apa yang ada di Bank Mega; - Bahwa uang saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto terdakwa setorkan ke rekening penampungan bukan disetorkan ke rekening milik saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto; - Bahwa saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto terdakwa tawarkan sebagai nasabah prioritas; - Bahwa sebagai nasabah prioritas terdakwa menawarkan kepada saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto mendapatkan cashback dan voucher; - Bahwa cashback dan voucer tersebut berasal dari nasabah lama yang dipakai untuk membayar cashback dan vaucher; - Bahwa akhirnya saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto mau menjadi nasabah prioritas Bank Mega; - Bahwa saksi Bambang Sugiharto menyerahkan uang kepada terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali dengan total Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah); - Bahwa uang tersebut diserahkan oleh saksi Bambang Sugiharto kepada terdakwa yang pertama tanggal 27 Februari 2019 sejumlah Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), kemudian yang kedua tanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dan yang ke tiga pada tanggal 24 Juli 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); - Bahwa kemudian saksi Rully Suprapto menyerahkan uang kepada terdakwa pada tanggal 28 Agustus 2019 sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), pada tanggal 30 Oktober 2019 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 November 2019 sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 20 Januari 2020 sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 25 Maret 2020 sejumlah Rp.15.000.000,-
Halaman 21 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
(lima belas juta rupiah), pad tanggal 17 Mei 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pad atanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 Agustus 2020 sejumlah 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), pada tanggal 19 Agustus 2020 sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); - Bahwa saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa dirumah saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto di RT. 1 RW. 12 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang; - Bahwa terdakwa menyerahkan slip setoran Bank Mega namun slip setoran tersebut tidak divalidasi oleh pihak Bank Mega; - Bahwa saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto percaya dan mau menyerahkan uang karena percaya bahwa terdakwa merupakan Kepala Cabang Bank Mega; - Bahwa saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto tidak pernah datang ke Kantor Bank Mega dalam hal pembuatan rekening maupun transaksi setor; - Bahwa uang dari saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto apa tidak terdakwa setorkan ke Bank Mega; - Bahwa uang tersebut dimasukan kedalam kerekening penampungan; - Bahwa terdakwa tidak cerita pada saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto kalau uangnya dibuat kerekening penampungan; - Bahwa saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto sudah pernah mendapat bungan dari Terdakwa sesuai dengan bukti transferan dari BCA; - Bahwa rekening penampungan milik Terdakwa; - Bahwa terdakwa melakukan perbuatan tersebut untuk memenuhi target sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah); - Bahwa sebagai bukti atas penyerahan uang sebesar Rp940.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut adalah : 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip
Halaman 22 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. Tersebut; - Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi dan suami saksi Bambang Sugiarto mengalami kerugian sebesar Rp. 940.000.000,00 (sembilan ratus empat puluh juta rupiah); - Bahwa sudah pernah dilakukan perdamaian antara saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto denganTerdakwa, tetapi sudah dibatalkan karena terdakwa belum mengembalikan uang milik saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto; - Bahwa terdakwa menyesal atas perbuatannya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah mengajukan Saksi yang meringankan (a de charge); Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai berikut: - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 27 Februari 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp300.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM.
Halaman 23 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 20 Januari 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 57 lembar Slip Bukti Setoran BCA an. CATHALINA dengan nilai sebesar Rp243.546.000,00. - 29 lembar Slip Bukti Setoran BCA an. PETER PUTERO dengan nilai sebesar Rp178.425.000,00. Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: - Bahwa benar terdakwa kenal sejak saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto sejak saat menjadi karyawan Bank Panin; - Bahwa benar saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto adalah suami istri; - Bahwa benar terdakwa bekerja di Bank Mega sejak 1 Januari 2019 sampai dengan September 2020; - Bahwa benar terdakwa menjabat sebagai Sub Brand Manager (SBM) pada Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kyai Tamin Sukoharjo Kecamatan Klojen Kota Malang;
Halaman 24 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- Bahwa benar tugasnya Sub Brand Manager (SBM) adalah bertanggung jawab dalam pemenuhan target bisnis cabang pembantu, bertanggung jawab untuk memonitor, mengkoordinir dan berinisatif untuk program kerja seluruh kegiantan, memonitor pencapean target sampai dengan perfomance masing-masing level sales dibawah koordinasinya; - Bahwa benar sebagai Sub Brand Manager (SBM) terdakwa diberi target mencari dana sebesar Rp100.000.000.000,00 (seratus milyat rupiah); - Bahwa benar kalau target tidak tercapai maka terdakwa tidak mendapat penilaian dan sanksi; - Bahwa benar gaji Terdakwa sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah); - Bahwa awalnya terdakwa menawarkan tabungan pada Bambang Sugiharto sesuai apa yang ada di Bank Mega; - Bahwa benar uang saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto terdakwa setorkan ke rekening penampungan; - Bahwa benar saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto terdakwa tawarkan sebagai nasabah prioritas; - Bahwa benar sebagai nasabah prioritas terdakwa menawarkan kepada saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto mendapatkan cashback dan vaucher; - Bahwa benar cashback dan voucer tersebut berasal dari nasabah lama yang dipakai untuk membayar cashback dan vaucher; - Bahwa benar akhirnya saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto mau menjadi nasabah prioritas Bank Mega; - Bahwa benar saksi Bambang Sugiharto menyerahkan uang kepada terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali dengan total Rp.700.000.000,- (tujuh ratus juta rupiah); - Bahwa benar uang tersebut diserahkan oleh saksi Bambang Sugiharto kepada terdakwa yang pertama tanggal 27 Februari 2019 sejumlah Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), kemudian yang kedua tanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dan yang ke tiga pada tanggal 24 Juli 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); - Bahwa benar kemudian saksi Rully Suprapto menyerahkan uang kepada terdakwa pada tanggal 28 Agustus 2019 sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), pada tanggal 30 Oktober 2019 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 November 2019 sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 20 Januari 2020 sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 25 Maret
Halaman 25 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
2020 sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), pad tanggal 17 Mei 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pad atanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 Agustus 2020 sejumlah 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), pada tanggal 19 Agustus 2020 sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); - Bahwa benar saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa dirumah saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto di RT 1 RW 12 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang; - Bahwa benar terdakwa menyerahkan slip setoran Bank Mega namun slip setoran tersebut tidak divalidasi oleh pihak Bank Mega; - Bahwa benar saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto percaya dan mau menyerahkan uang karena percaya bahwa terdakwa merupakan Kepala Cabang Bank Mega; - Bahwa benar saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto tidak pernah datang ke Kantor Bank Mega dalam hal pembuatan rekening maupun transaksi setor; - Bahwa benar uang dari saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto apa tidak terdakwa setorkan ke Bank Mega; - Bahwa benar uang tersebut dimasukan kedalam kerekening penampungan; - Bahwa terdakwa tidak cerita pada saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto kalau uangnya dibuat kerekening penampungan; - Bahwa benar saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto sudah pernah mendapat bungan dari Terdakwa sesuai dengan bukti transferan dari BCA; - Bahwa benar rekening penampungan milik Terdakwa; - Bahwa benar terdakwa melakukan perbuatan tersebut untuk memenuhi target sebesar Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah); - Bahwa benar sebagai bukti atas penyerahan uang sebesar Rp940.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut adalah : 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00
Halaman 26 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. tersebut. 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada terdakwa YANTIANDANIAS, S.E., MM. Tersebut; - Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa tersebut saksi Bambang Sugiarto dan Rully Suprapto mengalami kerugian sebesar Rp. 940.000.000,00 (sembilan ratus empat puluh juta rupiah); - Bahwa benar sudah pernah dilakukan perdamaian antara saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto denganTerdakwa, tetapi sudah tapi dibatalkan karena terdakwa belum mengembalikan uang milik saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto; Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapat dinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya; Menimbang, bahwa Terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum dengan dakwaan yang berbentuk alternatif, sehingga Majelis Hakim dengan memperhatikan fakta-fakta hukum tersebut diatas memilih langsung dakwaan alternatif Kesatu sebagaimana diatur dalam Pasal 378 KUHP Jo Pasal 64 ayat KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1. Barang Siapa; 2. Dengan Maksud Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain Secara Melawan Hukum; 3. Memakai Nama Palsu Atau Martabat Palsu, Dengan Tipu Muslihat Atau Rangkaian Kebohongan;
Halaman 27 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
4. Menggerakkan Orang Lain Untuk Menyerahkan Barang Sesuatu Kepadanya, Atau Supaya Memberi Hutang Maupun Menghapus Piutang; 5. Meskipun Masing-Masing Merupakan Kejahatan Atau Pelanggaran, Ada Hubungannya Sedemikian Rupa Sehingga Harus Dipandang Sebagai Satu Perbuatan Berlanjut”. Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tersebut Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut: Ad.1 Barangsiapa Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa” adalah siapa saja yang berkedudukan sebagai subyek hukum pendukung hak dan kewajiban dalam keadaan sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab atas segala perbuatan yang telah dilakukannya; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum telah menghadapkan seorang yang bernama YANTI ANDARIAS, S.E., M.M., yang atas pertanyaan Majelis Hakim di muka persidangan Terdakwa menyatakan dirinya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mengakui dan membenarkan identitasnya yang tertera dalam berkas perkara maupun dalam surat dakwaan Penuntut Umum adalah benar sebagai identitas dirinya; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas, maka terhadap unsur “Barangsiapa” yang disandarkan kepada Terdakwa untuk memenuhi kapasitasnya sebagai subyek hukum dalam perkara ini secara yuridis formil telah terpenuhi, sehingga dengan demikian unsur “Barangsiapa”, telah terpenuhi; Ad.2 Dengan Maksud Menguntungkan Diri Sendiri Atau Orang Lain Secara Melawan Hukum Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur kedua dalam perkara ini adalah sipelaku yang tidak lain adalah Terdakwa memiliki maksud menguntungkan diri sendiri atau juga untuk menguntungkan orang lain dengan cara melanggar norma hukum dan juga merugikan kepentingan orang lain; Menimbang, bahwa dari pengertian tersebut maka yang harus dibuktikan adalah apakah benar Terdakwa telah mendapatkan keuntungan dalam bentuk tertentu dengan cara melanggar norma hukum yang berlaku dan juga merugikan kepentingan orang lain; Menimbang, bahwa fakta hukum dalam persidangan saksi Bambang Sugiharto telah menyerahkan uang kepada terdakwa yang pertama tanggal 27 Februari 2019 sejumlah Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), kemudian yang kedua tanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta
Halaman 28 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
rupiah), dan yang ke tiga pada tanggal 24 Juli 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); Menimbang, bahwa kemudian saksi Rully Suprapto menyerahkan uang kepada terdakwa pada tanggal 28 Agustus 2019 sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), pada tanggal 30 Oktober 2019 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 November 2019 sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 20 Januari 2020 sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 25 Maret 2020 sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), pad tanggal 17 Mei 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pad atanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 Agustus 2020 sejumlah 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), pada tanggal 19 Agustus 2020 sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta dipersidangan, saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto mempercayai terdakwa untuk menyetor uang tersebut ke Bank Mega akan tetapi terdakwa tidak menyetorkan uang tersebut ke Bank Mega melainkan dimasukan ke rekening penampungan milik terdakwa kemudian ketika saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto meminta kembali uang tersebut kepada terdakwa, terdakwa tidak dapat mengembalikan uang tersebut; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian fakta hukum diatas maka dapat disimpulkan ternyata benar Terdakwa telah mendapat keuntungan berupa uang sejumlah Rp. 940.000.000,00 (sembilan ratus empat puluh juta rupiah) dari saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto yang mana Terdakwa tidak pernah mengembalikan uang tersebut kepada saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto dengan berbagai alasan yang dikemukan oleh Terdakwa sebagaimana tersebut diatas, sehingga atas perbuatannya tersebut saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto menjadi dirugikan, dengan demikian unsur ini telah terpenuhi secara san dan sempurna; Ad.3 Memakai Nama Palsu Atau Martabat Palsu, Dengan Tipu Muslihat Atau Rangkaian Kebohongan Menimbang, bahwa selanjutnya yang harus dibuktikan dalam unsur ini adalah apakah Terdakwa telah memakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat atau rangkaian kebohongan; Menimbang, bahwa fakta hukum dalam persidangan menyebutkan pada pada bahwa awalnya terdakwa menawarkan tabungan pada saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto sesuai apa yang ada di Bank Mega, yaitu
Halaman 29 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
sebagai nasabah prioritas dan sebagai nasabah priotas akan mendapatkan cashback dan voucher dan akhirnya saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto mau menjadi nasabah prioritas Bank Mega; Menimbang, bahwa uang tersebut diserahkan oleh saksi Bambang Sugiharto kepada terdakwa yang pertama tanggal 27 Februari 2019 sejumlah Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), kemudian yang kedua tanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dan yang ke tiga pada tanggal 24 Juli 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); Menimbang, bahwa kemudian saksi Rully Suprapto menyerahkan uang kepada terdakwa pada tanggal 28 Agustus 2019 sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), pada tanggal 30 Oktober 2019 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 November 2019 sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 20 Januari 2020 sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 25 Maret 2020 sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), pad tanggal 17 Mei 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pad atanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 Agustus 2020 sejumlah 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), pada tanggal 19 Agustus 2020 sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); Menimbang, bahwa saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto menyerahkan uang tersebut kepada terdakwa dirumah saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto di RT. 1 RW. 12 Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang; Menimbang, bahwa terdakwa menyerahkan slip setoran Bank Mega namun slip setoran tersebut tidak divalidasi oleh pihak Bank Mega; Menimbang, bahwa saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto percaya dan mau menyerahkan uang karena percaya bahwa terdakwa merupakan Kepala Cabang Bank Mega; Menimbang, bahwa uang dari saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto tidak terdakwa setorkan ke Bank Mega dan uang tersebut dimasukan kedalam kerekening penampungan milik Terdakwa; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut dapat disimpulkan ternyata benar terdakwa telah meminta uang saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto sebesar Rp. 940.000.000,00 (sembilan ratus empat puluh juta rupiah) dan terdakwa berjanji kepada dengan saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto akan mendapatkan cashback dan voucer selanjutnya sesuai kesepakatan antara terdakwa dengan saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto uang tersebut
Halaman 30 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
akan disetorkan oleh terdakwa ke Bank Mega, akan tetapi setelah uang tersebut diserahkan kepada terdakwa uang tersebut tidak disetorkan oleh terdakwa ke Bank Mega melainkan disetorkan ke rekening penampungan milik terdakwa, dengan demikian unsur “memakai rangkaian kebohongan” telah terpenuhi secara sah dan sempurna atas perbuatan Terdakwa; Ad.4 Menggerakkan Orang Lain Untuk Menyerahkan Barang Sesuatu Kepadanya, Atau Supaya Memberi Hutang Maupun Menghapus Piutang Menimbang, bahwa unsur ini sangat berkaitan dengan unsur-unsur diatas sehingga yang harus dibuktikan dalam unsur ini adalah apakah benar Terdakwa telah melakukan suatu perbuatan sehingga dari perbuatannya tersebut mengakibatkan orang lain menyerahkan barang sesuatu atau memberi hutang maupun menghapus piutang; Menimbang, bahwa fakta hukum dalam persidangan menyebutkan pada pada bahwa awalnya terdakwa menawarkan tabungan pada saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto sesuai apa yang ada di Bank Mega, yaitu sebagai nasabah prioritas dan sebagai nasabah priotas akan mendapatkan cashback dan voucher dan akhirnya saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto mau menjadi nasabah prioritas Bank Mega; Menimbang, bahwa uang tersebut diserahkan oleh saksi Bambang Sugiharto kepada terdakwa yang pertama tanggal 27 Februari 2019 sejumlah Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), kemudian yang kedua tanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dan yang ke tiga pada tanggal 24 Juli 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); Menimbang, bahwa kemudian saksi Rully Suprapto menyerahkan uang kepada terdakwa pada tanggal 28 Agustus 2019 sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), pada tanggal 30 Oktober 2019 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 November 2019 sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 20 Januari 2020 sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 25 Maret 2020 sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), pad tanggal 17 Mei 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pad atanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 Agustus 2020 sejumlah 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), pada tanggal 19 Agustus 2020 sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut maka menjadi jelas Terdakwa dengan segala dalilnya tersebut diatas telah menggerakkan saksi Bambang Sugiarto dan saksi Rully Suprapto untuk menyerahkan uang sebesar
Halaman 31 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
Rp. 940.000.000,00 (sembilan ratus empat puluh juta rupiah) kepada terdakwa, dengan demikian unsur “menggerakkan orang lain untuk menyerahkan barang sesuatu kepadanya” telah terpenuhi atas perbuatan Terdakwa; Ad. 5. Meskipun Masing-Masing Merupakan Kejahatan Atau Pelanggaran, Ada Hubungannya Sedemikian Rupa Sehingga Harus Dipandang Sebagai Satu Perbuatan Berlanjut. Menimbang, bahwa penerapan Pasal 64 KUHP, menurut pendapat Andi Hamzah dalam bukunya Pengantar Dalam Hukum Pidana Indonesia, hal. 536 yang disarikan dari Memorie Van Toelichting Pasal 64 KUHP, yaitu: “Dalam hal perbuatan berlanjut, pertama-tama harus ada satu keputusan kehendak. Perbuatan itu mempunyai jenis yang sama. Putusan hakim menunjang arahan ini dengan mengatakan: 1. Adanya kesatuan kehendak; 2. Perbuatan-perbuatan itu sejenis; dan 3. Faktor hubungan waktu (jarak tidak terlalu lama) Menimbang, bahwa berdasarkan pengertian tersebut, maka yang harus dibuktikan dalam unsur ini dihubungkan dengan perkara ini adalah : “Apakah benar perbuatan pidana tersebut di lakukan Terdakwa harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut”?; Menimbang, bahwa fakta hukum dalam persidangan menyebutkan pada pada bahwa awalnya terdakwa menawarkan tabungan pada saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto sesuai apa yang ada di Bank Mega, yaitu sebagai nasabah prioritas dan sebagai nasabah priotas akan mendapatkan cashback dan voucher dan akhirnya saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto mau menjadi nasabah prioritas Bank Mega; Menimbang, bahwa uang tersebut diserahkan oleh saksi Bambang Sugiharto kepada terdakwa yang pertama tanggal 27 Februari 2019 sejumlah Rp.300.000.000,- (tiga ratus juta rupiah), kemudian yang kedua tanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), dan yang ke tiga pada tanggal 24 Juli 2020 sejumlah Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah); Menimbang, bahwa kemudian saksi Rully Suprapto menyerahkan uang kepada terdakwa pada tanggal 28 Agustus 2019 sejumlah Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah), pada tanggal 30 Oktober 2019 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 November 2019 sejumlah Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 20 Januari 2020 sejumlah 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah), pada tanggal 25 Maret 2020 sejumlah Rp.15.000.000,- (lima belas juta rupiah), pad tanggal 17 Mei 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah),
Halaman 32 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
pad atanggal 26 Juni 2020 sejumlah Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah), pada tanggal 14 Agustus 2020 sejumlah 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah), pada tanggal 19 Agustus 2020 sejumlah Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah); Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa juga telah memenuhi rumusan unsur Pasal 378 KUHP dan berdasarkan fakta dipersidangan perbuatan tersebut dilakukan secara berlanjut, oleh karenanya unsur meskipun masing- masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut telah terpenuhi secara sah dan sempurna; Menimbang, bahwa terhadap pledoi penasihat hukum terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut : Menimbang, bahwa perbuatan terdakwa yang dengan tipu muslihat agar saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto menyerahkan sejumlah uang adalah murni tindak pidana sehingga pledoi penasihat hukum terdakwa patutlah dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut, ternyata perbuatan Terdakwa telah memenuhi seluruh unsur-unsur Pasal 378 KUHP Jo Pasal 64 KUHP sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ”Penipuan Secara Berlanjut”, sebagaimana yang telah didakwakan dalam dakwaan alternatif kesatu; Menimbang, bahwa dari fakta hukum yang diperoleh di persidangan dalam perkara ini, Majelis Hakim tidak menemukan hal-hal yang dapat melepaskan Terdakwa dari pertanggungan jawaban pidana, baik sebagai alasan pembenar dan atau alasan pemaaf, oleh karenanya Majelis Hakim berkesimpulan bahwa perbuatan yang dilakukan Terdakwa harus dipertanggung jawabkan kepadanya; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, maka Terdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diri Terdakwa oleh karena itu harus di jatuhi pidana; Menimbang, bahwa pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana tujuannya bukan semata-mata untuk membuat jera pelaku tindak pidana tetapi juga harus membuat seorang tersebut mampu merubah perilaku yang jahat menjadi baik dan kemudian dapat kembali diterima dalam masyarakat serta pemidanaan tersebut harus mengadung keadilan dari sisi Terdakwa, Masyarakat dan Kepastian Hukum;
Halaman 33 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka hukuman yang dijatuhkan terhadap Terdakwa dipandang telah memenuhi rasa kemanusiaan dan keadilan dalam masyarakat sebagaimana di dalam amar putusan di bawah ini; Menimbang, bahwa dalam perkara ini terhadap diri Terdakwa telah dikenakan penangkapan dan penahanan yang sah, maka masa penangkapan dan penahanan tersebut harus dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dan penahanan terhadap diri Terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti : - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 27 Februari 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp300.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 20 Januari 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM.
Halaman 34 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Oleh karena bersadasarkan fakta di persidangan, barang bukti tersebut milik saksi Bambang Sugiharto maka barang tersebut dikembalikan kepada saksi Bambang Sugiharto; - 57 lembar Slip Bukti Setoran BCA an. CATHALINA dengan nilai sebesar Rp243.546.000,00. - 29 lembar Slip Bukti Setoran BCA an. PETER PUTERO dengan nilai sebesar Rp178.425.000,00. Oleh karena bersadasarkan fakta di persidangan, barang bukti tersebut milik terdakwa Yanti Andanias, S.E., MM maka barang tersebut dikembalikan kepada terdakwa Yanti Andanias, S.E., MM; Menimbang, bahwa untuk menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa, maka perlu dipertimbangkan terlebih dahulu keadaan yang memberatkan dan yang meringankan Terdakwa; Keadaan yang memberatkan: - Perbuatan Terdakwa merugikan saksi Bambang Sugiharto dan saksi Rully Suprapto; Keadaan yang meringankan: - Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya; - Terdakwa belum pernah dihukum Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dijatuhi pidana maka haruslah dibebani pula untuk membayar biaya perkara; Memperhatikan, Pasal 378 KUHP Jo Pasal 64 KUHP dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana serta peraturan perundang- undangan lain yang bersangkutan; MENGADILI: 1. Menyatakan Terdakwa YANTI ANDANIAS, S.E., MM tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan Secara Berlanjut” sebagaimana dalam dakwaan alternatif Kesatu; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
Halaman 35 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan; 5. Menetapkan barang bukti berupa: - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 24 Juli 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp200.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 27 Februari 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp300.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 28 Agustus 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp25.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 30 Oktober 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 14 November 2019 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 20 Januari 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp50.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 25 Maret 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp15.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 17 Mei 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. - 1 lembar Slip Penyetoran (Deposit Slip) Bank Mega, Tanggal 26 Juni 2020 sebagai bukti penyerahan uang sebesar Rp20.000.000,00 kepada saudari YANTI ANDANIAS, S.E., MM. Dikembalikan kepada saksi Bambang Sugiharto; - 57 lembar Slip Bukti Setoran BCA an. CATHALINA dengan nilai sebesar Rp243.546.000,00.
Halaman 36 dari 37 Putusan Nomor 30/Pid.B/2021/PN Kpn
- 29 lembar Slip Bukti Setoran BCA an. PETER PUTERO dengan nilai sebesar Rp178.425.000,00. Dikembalikan kepada Terdakwa 6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000,00 (lima ribu Rupiah); Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kepanjen, pada hari Selasa, tanggal 27 April 2021, oleh kami, Junita Beatrix Ma'i, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua , Faridh Zuhri, S.H.., M.Hum. , Muhamad Aulia Reza Utama, S.H.. masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Ketua dengan didampingi para Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh Justiam Padminingtijas, S.H., M.Hum., Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Kepanjen, serta dihadiri oleh Misael Asarya Tambunan, S.H., Penuntut Umum dan Terdakwa serta didampingi Penasihat Hukum Terdakwa;