Sarana Dan Sumber Belajar
Sarana Dan Sumber Belajar
Sarana Dan Sumber Belajar
Penekanan pada pengertian tersebut ialah pada sifatnya, sarana bersifat langsung dan
prasarana bersifat tidak langsung dalam proses pendidikan.
Sarana dan prasarana dalam lembaga pendidikan itu sebaiknya dikelola dengan sebaik
mungkin dengan mengikuti kebutuhan-kebutuhan sebagai berikut :
Sarana dan prasarana sangat penting dalam dunia pendidikan. Dengan sarana dan
prasarana yang lengkap, maka dapat menunjang kegiatan belajar dan mengajar
sehingga lebih memfasilitasi siswa dalam belajar untuk mencapai hasil belajar yang
maksimal.
B. Sumber belajar
Menurut pakar pendidikan, sumber belajar adalah segala macam sunber yang
ada di luar diri siswa yang keberadaannya memudahkan terjadinya proses belajar
(Rohani, 1997: 102), seperti keterampilan, pengalaman, peristiwa, sikap teman, guru
ataupun orang tua, dan norma-norma yang ada dilingkungan sekitar kita.
Menurut Syukur N. C (2008) sumber belajar adalah suatu sistem yang terdiri
atas sekumpulan bahan atau situasi yang dikumpulkan secara sengaja dan dibuat agar
memungkinkan peserta didik belajar secara individual.
Sedangkan menurut Prastowo (2015), sumber belajar pada hakikatnya adalah
segala sesuatu baik benda, data, fakta, ide orang, dan lain sebagainya yang bisa
menimbulkan proses belajar. Contohnya: buku paket, modul, LKS, realia, model,
market, bank, meseum, kebun binatang, dan pasar (Prastowo, 2015)
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, maka dapat dipahami bahwa sumber
belajar merupakan berbagai atau semua sumber baik yang berupa data, orang, metode,
media, tempat berlangsungnya pembelajaran, yang digunakan oleh peserta didik demi
memudahkan dalam belajar.
Sujadna (1989) membagi sumber belajar ke dalam beberapa kategori, yaitu :
1. Sumber belajar cetak: buku, majalah, ensiklopedia, brosur, koran, poster, denah,
dan lain-lain.
2. Sumber belajar non-cetak: film, slide, video, model, audio kaset, dan lain-lain.
3. Sumber belajar yang berupa fasilitas: auditorium, perpustakaan, ruang belajar,
studi, lapangan olahraga, dan lain-lain.
4. Sumber belajar berupa kegiatan: wawancara, kerja kelompok, observasi, simulasi,
permainan, dan lain-lain.
5. Sumber belajar berupa lingkungan: taman, museum, dan lain-lain.