Pertemuan Ke-6 - Aspek Teknik Dan Teknologi
Pertemuan Ke-6 - Aspek Teknik Dan Teknologi
Pertemuan Ke-6 - Aspek Teknik Dan Teknologi
A. PENGANTAR
Jika analisis pasar dan pemasaran menunjukkan sebuah ide bisnis layak untuk
dijalankan maka langkah berikutnya adalah menjawab pertanyaan apakah bisnis
tersebut secara teknis dapat dijalankan atau tidak. Meskipun secara aspek pasar
dan pemasaran suatu rencana bisnis layak dijalankan, tetapi secara teknis tidak
dapat dijalankan dengan baik maka investasi sebaiknya ditunda lebih dahaulu. Hal
ini disebabkan bisnis sering kalai mengalami kegagalan karena tidak mampu
menghadapi masalah masalah teknis.
B. TUJUAN PERKULIAHAN
C. URAIAN MATERI
1. Penentuan Lokasi Bisnis
Lokasi bisnis adalah lokasi dimana bisnis akan dijalankan, baik lokasi untuk lahan
pabrik maupun lokasi untuk perkantoran (administrasi). Lokasi untuk lahan pabrik
dapat dipisahkan dengan lokasi perkantoran. Namun, pembahasan buku ini lebih
ditekankan pada pembahasan lokasi untuk lahan pabrik karena pemilihan lokasi
pabrik jauh lebih kompleks dibandingkan dengan pemilihan lokasi untuk
perkantoran (administrasi)
1
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
Lokasi bisnis mempunyai pengaruh yang besar terhadap biaya operasional dan
biaya investasi. Penentuan lokasi bisnis yang salah akan menimbulkan beban tak
terbatas bagi perusahaan. Penentuan lokasi bisnis ditentukan oleh beberapa
variabel yang dapat digolongkan menjadi variabel utama (primer) dan variabel
pendukung (sekunder). Bobot kepentingan untuk variabel utama maupun variabel
pendukung berbeda-beda, tergantung pada jenis bisnis yang dijalankan. Selain itu,
kriteria penentuan variabel utama dan variabel pendukung dalam penentuan lokasi
bisnis juga dapat berbeda. Artinya satu variabel dapat merupakan variabel utama
dalam penentuan lokasi jenis bisnis “A”, tetapi dapat hanya sebagai variabel
pendukung pada penentuan lokasi jenis bisnis “B”, atau sebaliknya. Pada
umumnya variabel-variabel utama dalam pemilihan lokasi adalah sebagai berikut.
2
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
3
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
Luas produksi berbeda dengan luas perusahaan. Hal ini karena mengukur
luas perusahaan tidak hanya dapat diukur dengan pendekatan luas produksi saja,
tetapi juga diukur dengan beberapa indikator berikut.
4
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
5
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
d. Tersedianya pemasok
Ketersediaan pemasok harus dipertimbangkan sehingga pada saat kegiatan
pembangunan dimulai tidak ada kendala dalam hal pengadaan.
6
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
f. Kualitas
Kualitas mesin menentukan keawetan dan kualitas produk yang akan
dihasilkan. Oleh karena itu, kualitas mesin dan peralatan perlu
dipertimbangkan, disesuaikan dengan kemampuan keuangan yang ada.
g. Umur ekonomis
Taksiran umur ekonomis harus sesuai dengan keberadaan bisnis yang akan
dijalankan, jangan sampai umur ekonomi mesin terlalu pendek sehingga
“habis” sebelum bisnis mencapai tingkat pengembalian investasi.
Teknologi yang paling maju belum tentu sesuai dengan kondisi perusahaan.
Oleh karena itu pemilihan teknologi harus mempertimbangkan manfaat ekonomi
yang diharapkan. Selain manfaat ekonomi, ada beberapa hal berikut juga harus
dipertimbangkan dalam pemilihan teknologi.
7
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
c. Layout kelompok
Pada layout kelompok mesin-mesin dan peralatan yang memuat
serangkaian komponen yang sama ikelompokan pada suatu tempat. Layout
ini merupakan kombinasi antara layout produk dan layout proses.
a. Efisiensi biaya
b. Efektivitas ruangan
c. Keselamatan kerja
d. Keindahan
e. Kenyamanan
8
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
• Pertimbangan spasial
• Perencanaan ruangan
• Perlengkapan/perabotan
• Tata cahaya
• Warna
• Pesan-pesan
Sumber Data
Sumber data untuk melakukan analisis pada aspek teknis dan teknologi dalam
studi kelayakan bisnis berasal dari primer maupun data sekunder.
a. Data primer
Data primer yang dibutuhkan untuk analisis teknis dan teknologi pada studi
kelayakan bisnis adalah data tentang:
Lokasi bisnis, yaitu data tentang factor-faktor yang menjadi pertimbangan
dalam pemilihan lokasi bisnis, yaitu lingkungan masyarakat, sumber daya
alam, sumber daya manusia, pasar, pengangkutan, pembangkit tenaga,
dan lahan untuk perluasan bisnis yang akan datang.
9
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
b. Data sekunder
Data sekunder yang dibutuhkan untuk analisis teknis dan teknologi adalah
data tentang spesifikasi peralatan dan teknologi yang akan digunakan, profil
masyarakat, profil daerah, dan literatur yang berkaitan dengan penentuan
lokasi bisnis, penentuan luas produksi, pemilihan mesin peralatan dan
teknologi dan penentuan layout. Umumnya literatur yang membahas hal
tersebut adalah buku-buku manajemen operasional dan operational research.
Pada layout kelompok mesin-mesin dan peralatan yang memuat serangkaian
komponen yang sama dikelompokan pada suatu tempat. Layout ini
merupakan kombinasi antara layout produk dan layout proses.
Hasil SKB
10
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
1 = sangat jelek
2 = jelek
3 = cukup
4 = baik
5 = sangat baik
11
Manajemen S1 Universitas Pamulang
Modul Studi Kelayakan Bisnis
TUGAS
Buatlah ringkasan materi pertemuan ke 6, dengan topik: “Studi Aspek
Teknik dan Teknologi (1)”.
PERTANYAAN
1. Dalam penelitian rencana bisnis, hal-hal pokok apa saja yang dibahas
dalam aspek teknik dan teknologi
E. DAFTAR PUSTAKA
12
Manajemen S1 Universitas Pamulang