GCG Bca

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 234

TATA KELOLA

PERUSAHAAN

288 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 289
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

GLOSARIUM

No. Kata/Istilah Penyebutan No. Kata/Istilah Penyebutan


1. Akuntan Publik AP 20. Laporan Perbankan Laporan
Keberlanjutan Keberlanjutan
2. Asset and Liability Committee ALCO
21. Lembaga Jasa Keuangan LJK
3. Anak Perusahaan PT Bank Perusahaan Anak
Central Asia Tbk 22 Lembaga Penjamin Simpanan LPS
4. ASEAN Corporate Governance ACGS 23. Nomor (untuk Peraturan) No.
Scorecard
24. Otoritas Jasa Keuangan OJK
5. Bursa Efek Indonesia BEI
25. Pajak Pertambahan Nilai PPn
6. Bank Indonesia BI
26. Peraturan Bank Indonesia PBI
7. Kantor Akuntan Publik KAP
27. Peraturan Otoritas Jasa POJK
8. Komite Audit KA Keuangan
9. Komite Kebijakan Perkreditan KKP 28. Perseroan BCA
10. Komite Kredit KK 29. Program Pendidikan PPA
Akuntansi
11. Komite Pertimbangan Kasus KPKK
Kepegawaian 30. Program Pendidikan Teknik PPTI
Informatika
12. Komite Manajemen Risiko KMR
31. PT Bank Central Asia Tbk BCA
13. Komite Manajemen Risiko KMRT
Terintegrasi 32. Rapat Umum Pemegang RUPSLB
Saham Luar Biasa
14. Komite Pemantau Risiko KPR
33. Rapat Umum Pemegang RUPST
15. Komite Pengarah Teknologi KPTI
Saham Tahunan
Informasi
34 Surat Edaran Bank Indonesia SEBI
16. Komite Remunerasi dan KRN
Nominasi 35. Surat Edaran Otoritas Jasa SE OJK
Keuangan
17. Komite Tata Kelola KTKT
Terintegrasi 36. Tata kelola perusahaan yang GCG
Baik
18. Laporan Keuangan LK
37. Tanggung Jawab Sosial TJSL
19. Laporan Tahunan LT
Perusahaan
38. Usaha Mikro Kecil Menengah UMKM

290 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN 296 Kriteria Anggota Dewan Komisaris 337


Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan 296 Nominasi Anggota Dewan Komisaris 338
Roadmap 296 Jumlah dan Komposisi Anggota Dewan Komisaris 339
Pencapaian Tata Kelola Perusahaan di Tahun 2020 298 Masa Jabatan Dewan Komisaris 340
Referensi 298 Program Orientasi bagi Anggota Dewan Komisaris
340
Baru
Kerangka Kerja dan Rencana Tindak Tata Kelola
299
Perusahaan Yang Baik Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan
341
Kompetensi Anggota Dewan Komisaris
A.    Struktur Tata Kelola Perusahaan 301
Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris yang
B.     Implementasi 302 343
Jumlahnya 5% atau Lebih dari Modal Disetor
1. Kebijakan internal yang ada terkait tata
302 Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris 344
kelola perusahaan yang baik
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Penilaian Komite-
2. Pemenuhan prinsip-prinsip tata kelola 345
304 Komite di bawah Dewan Komisaris
perusahaan yang baik
Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 346
3. Internalisasi 311
Penilaian Kinerja Anggota Dewan Komisaris 346
4. Sosialisasi Kode Etik 313
C. Penilaian Penerapan Tata Kelola Perusahaan 313
KOMISARIS INDEPENDEN 347
1) Penilaian internal 313
Kriteria Komisaris Independen 347
2) Penilaian eksternal 314
Masa Jabatan Komisaris Independen 347
Pernyataan Independensi Komisaris Independen 347
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 315
Hak Pemegang Saham 315
DIREKSI 348
Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar
316
Biasa Tahun 2020 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Piagam
348
Direksi/Board of Directors Charter)
Tata Cara Penyelengaraan RUPST dan RUPSLB 318
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 348
Kehadiran Pengurus, Komite, dan Pemegang Saham 320
Kewenangan Direksi 349
Pimpinan RUPST dan RUPSLB 320
Kriteria Anggota Direksi 349
Tata Tertib RUPS dan Mekanisme Perhitungan Suara 320
Nominasi Anggota Direksi 350
Keputusan RUPST Tahun 2020 serta Realisasinya 322
Jumlah dan Komposisi Anggota Direksi 351
Keputusan RUPSLB Tahun 2020 serta Realisasinya 326
Masa Jabatan Direksi 353
Keputusan RUPST dan RUPSLB Tahun 2019 serta
327
Realisasinya Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi 353
Realisasi Pembayaran Dividen 333 Program Orientasi bagi Anggota Direksi Baru 354
Pernyataan terkait Keputusan RUPS yang Belum Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan
334 355
Terealisasi Kompetensi Anggota Direksi
Kepemilikan Saham Anggota Direksi yang
364
Jumlahnya 5% atau Lebih dari Modal Disetor
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA/PENGENDALI 334
Rangkap Jabatan Anggota Direksi 365
Laporan Pelaksanaan Tugas dan Penilaian Komite
DEWAN KOMISARIS 335 367
Eksekutif Direksi
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi 370
(Piagam Dewan Komisaris/Board of Commissioners 335
Charter) Penilaian Kinerja Anggota Direksi 370
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris 335
Kewenangan Dewan Komisaris 336

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 291


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

RAPAT DEWAN KOMISARIS, RAPAT DIREKSI 370 II. KOMITE PEMANTAU RISIKO (KPR) 397
DAN RAPAT GABUNGAN 1.   Dasar Hukum 397
Rapat Dewan Komisaris 370 2. Piagam KPR 397
Rapat Direksi 373 3. Struktur dan Keanggotaan KPR 397
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi 377 4. Profil dan Kualifikasi Anggota KPR 397
5. Pendidikan atau Pelatihan 398
HUBUNGAN AFILIASI 380 6. Masa Jabatan Anggota KPR 398
a. Hubungan afiliasi Anggota Dewan Komisaris 380 7. Independensi Anggota KPR 398
b. Hubungan afiliasi Anggota Direksi 380 8. Tugas dan Tanggung Jawab KPR 400
c. Pernyataan Independensi Dewan Komisaris dan 9. Wewenang KPR 400
381
Direksi
10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KPR 400
11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS 382 401
Kegiatan KPR Selama Tahun 2020
DAN DIREKSI
Keberagaman Komposisi Anggota Dewan Komisaris 382
III. KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI (KRN) 401
Keberagaman Komposisi Anggota Direksi 382
1. Dasar Hukum 401
2. Pedoman dan Tata Tertib Kerja KRN 401
PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS 383
DAN DIREKSI 3. Struktur dan Keanggotaan KRN 401
4. Profil dan Kualifikasi Anggota KRN 402
5. Pendidikan atau Pelatihan 402
KEBIJAKAN REMUNERASI 385
6. Masa Jabatan Anggota KRN 403
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris
387
dan Direksi 7. Independensi Anggota KRN 403
Remunerasi Dewan Komisaris 387 8. Tugas dan Tanggung Jawab KRN 404
Remunerasi Direksi 388 9. Wewenang KRN 405
Remunerasi yang Bersifat Variabel 388 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KRN 405
Penerapan Remunerasi di BCA 389 11. Remunerasi KRN 405
12. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan
406
Kegiatan KRN Selama Tahun 2020
KOMITE – KOMITE DEWAN KOMISARIS 391
13. Kebijakan Mengenai Suksesi Direksi 406
I. KOMITE AUDIT 391
1. Dasar Hukum 391
IV. KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI (KTKT) 406
2. Piagam Komite Audit 391
1.   Dasar Hukum 406
3. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit 391
2.   Piagam KTKT 406
4. Profil dan Kualifikasi Anggota Komite Audit 392
3.   Struktur dan Keanggotaan KTKT 406
5. Pendidikan atau Pelatihan 392
4. Profil dan Kualifikasi Anggota KTKT 407
6. Masa Jabatan Anggota Komite Audit 392
5.  Pendidikan atau Pelatihan 408
7. Independensi Anggota Komite Audit 392
6.    Masa Jabatan Anggota KTKT 409
8. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 394
7. Independensi Anggota KTKT 411
9. Wewenang Komite Audit 395
8.   Tugas dan Tanggung Jawab KTKT 411
10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite Audit 395
9. Wewenang KTKT 411
11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan
396
Kegiatan Komite Audit selama Tahun 2020 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KTKT 411
11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan
412
Kegiatan KTKT Selama Tahun 2020

292 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KOMITE EKSEKUTIF DIREKSI 413 7. Realisasi Program Kerja KKP Tahun 2020 426
I. ASSET AND LIABILITY COMMITTEE (ALCO) 413 8. Rencana Kerja KKP 426
1. Struktur, Keanggotaan ALCO, dan Status Hak
413
Suara
V. KOMITE KREDIT (KK) 426
2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Jawab
414 1.   Struktur, Keanggotaan KK, dan Status Hak Suara 426
ALCO
2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Jawab
3.   Rapat ALCO 414 427
KK
4. Pengambilan Keputusan 414
3.   Rapat KK 428
5.   Frekuensi Rapat ALCO Selama Tahun 2020 415
4.  Pengambilan Keputusan 428
6.   Pelaporan Pertanggungjawaban 416
5.  Frekuensi Rapat KK Selama Tahun 2020 428
7.   Realisasi Program Kerja Tahun 2020 416
6. Pelaporan Pertanggungjawaban 430
8.  Rencana Kerja ALCO 416

VI. KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI


431
II. KOMITE MANAJEMEN RISIKO (KMR) 417 (KPTI)
1.   Struktur, Keanggotaan KMR, dan Status Hak 1.   Struktur, Keanggotaan KPTI, dan Status Hak
417 431
Suara Suara
2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Jawab 2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Jawab
417 431
KMR KPTI
3. Rapat KMR 418 3.   Rapat KPTI 432
4. Pengambilan Keputusan 418 4.   Pengambilan Keputusan 432
5.   Frekuensi Rapat KMR Selama Tahun 2020 418 5.   Frekuensi Rapat KPTI Selama Tahun 2020 432
6.   Pelaporan Pertanggungjawaban 419 6.  Pelaporan Pertanggungjawaban 433
7. Realisasi Program Kerja Tahun 2020 419 7. Realisasi Program Kerja Tahun 2020 433

III. KOMITE MANAJEMEN RISIKO TERINTEGRASI VII. KOMITE PERTIMBANGAN KASUS


420 434
(KMRT) KEPEGAWAIAN (KPKK)
1.   Struktur, Keanggotaan KMRT dan Status Hak 1. Struktur, Keanggotaan KPKK, dan Status Hak
420 434
Suara Suara KPKK
2. Fungsi Pokok, Wewenang dan Tanggung Jawab 2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Jawab
421 435
KMRT KPKK
3.   Rapat KMRT 421 3.   Rapat KPKK 435
4.   Pengambilan Keputusan 421 4.   Pengambilan Keputusan 435
5.   Frekuensi Rapat KMRT Selama Tahun 2020 422 5.  Frekuensi Rapat KPKK Selama Tahun 2020 435
6.  Pelaporan Pertanggungjawaban 422 6.  Pelaporan Pertanggungjawaban 436
7. Realisasi Program Kerja KMRT Tahun 2020 423 7.  Realisasi Program Kerja Tahun 2020 436
8. Rencana Kerja KPKK 436
IV. KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN (KKP) 423
1.   Struktur, Keanggotaan KKP, dan Status Hak SEKRETARIS PERUSAHAAN 437
423
Suara
Struktur dan Kedudukan Sekretaris Perusahaan 437
2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Jawab
424 Profil Sekretaris Perusahaan 438
KKP
Program Pengembangan Kompetensi dan Pelatihan 438
3. Rapat KKP 424
Fungsi Sekretaris Perusahaan 439
4. Pengambilan Keputusan 424
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan pada
5. Frekuensi Rapat KKP Tahun 2020 425 439
Tahun 2020
6. Pelaporan Pertanggungjawaban 426
Laporan Keterbukaan Informasi 442

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 293


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

FUNGSI HUBUNGAN INVESTOR 443 SISTEM PENGENDALIAN INTERN (INTERNAL CONTROL) 463
Tugas Pokok Hubungan Investor 443 Tujuan Penerapan Sistem Pengendalian Internal 463
Aktivitas Hubungan Investor 443 Kerangka Sistem Pengendalian Internal 463
Kontak Hubungan Investor 444 Komponen Utama Sistem Pengendalian Internal 463
Pelaksanaan Pengendalian Internal 464
Evaluasi Sistem Pengendalian Internal 465
FUNGSI AUDIT INTERNAL 445
Kedudukan Divisi Audit Internal 445
PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD 466
Pengangkatan/Pemberhentian Kepala Divisi Audit
446
Internal Pengantar 466
Profil Kepala Divisi Audit Internal 446 Tujuan 466
Piagam Audit Internal 446 Penerapan dan Internalisasi 467
Independensi 446 Pelaporan 468
Kode Etik Auditor 447
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit Internal 447
WHISTLEBLOWING SYSTEM 468
Standar Pelaksanaan Audit 447
Cara Penyampaian Laporan 468
Jumlah Auditor pada Divisi Audit Internal 448
Perlindungan bagi Pelapor 469
Pengembangan Kompetensi 448
Alur Penanganan Pengaduan 469
Partisipasi dalam Perhimpunan Profesi Audit Internal 448
Pelaksanaan Kegiatan Divisi Audit Internal selama Pihak yang Mengelola Pengaduan 469
448
Tahun 2020 Pengungkapan Pengaduan Melalui
Fokus Rencana Audit 2021 449 Whistleblowing System dan Jumlah Penyimpangan 470
(Internal Fraud) Pada tahun 2020

KANTOR AKUNTAN PUBLIK (AUDIT EKSTERNAL) 449


Tata Cara Pengunaan Jasa Akuntan Publik 449 ANTI GRATIFIKASI 471
Efektivitas Pelaksanaan Audit Eksternal 450 Latar Belakang 471
Hubungan antara Bank, Akuntan Publik, dan Kebijakan Anti Gratifikasi 471
450
Otoritas Jasa Keuangan
Komitmen Bersama 471
Biaya Audit Tahun 2020 450
Jasa Selain Audit yang Diberikan oleh KAP/AP 450
KEBIJAKAN ANTI KORUPSI 472
FUNGSI KEPATUHAN 451
Struktur Organisasi SKK 451
INFORMASI TRANSAKSI AFILIASI DAN 472
Tanggung Jawab SKK 451 BENTURAN KEPENTINGAN
Fungsi Kepatuhan Terintegrasi 451 Transaksi Afiliasi 473
Pelaksanaan Kerja Fungsi Kepatuhan Selama Tahun
451 Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan 475
2020
Indikator Kepatuhan Tahun 2020 452
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan PERMASALAHAN HUKUM 476
453
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) Permasalahan Hukum Pidana 476
Permasalahan Hukum Perdata 476
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO 454
Gambaran Umum Sistem Manajemen Risiko BCA 454 PERKARA PENTING 478
Risiko-risiko yang Dihadapi dan Dikelola 457
Tinjauan/Hasil Review atas Pelaksanaan Sistem
462 SANKSI ADMINISTRATIF DARI OTORITAS TERKAIT 478
Manajemen Risiko
Pernyataan atas Kecukupan dan Efektivitas Sistem
462
Manajemen Risiko

294 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN 479 PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL 500
Sarana Komunikasi Pemangku Kepentingan 479
Informasi dan Transparansi Produk 481 PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK 500
Sarana 481
PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI 501
KODE ETIK 492 Struktur Konglomerasi Keuangan 501
Pokok-Pokok Kode Etik BCA 492 Struktur Kepemilikan Saham pada Konglomerasi
501
Keuangan
Pemberlakuan Kode Etik 492
Struktur Kepengurusan dalam Konglomerasi
Kode Etik yang Berhubungan dengan Anti Korupsi 492 505
Keuangan BCA
Kode Etik yang Berhubungan dengan Vendor 492
Kebijakan Transaksi Intra-Grup 511
Sosialisasi 493
Laporan Penilaian Sendiri Pelaksanaan Tata Kelola
514
Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik 493 Terintegrasi
Kasus Pelanggaran Kode Etik Tahun 2020 493
INDEKS PEMENUHAN REKOMENDASI TATA KELOLA 515
BUDAYA PERUSAHAAN 494 Surat Edaran OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang
515
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka
Tata Nilai BCA 494
ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) 515
Sosialisasi Visi, Misi, dan Tata Nilai 494
Pernyataan Bad Corporate Governance 521
Pengenalan Budaya bagi Pekerja Baru 494

PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK) SAHAM


DAN/ATAU OBLIGASI 494

AKSI KORPORASI LAINNYA 495


Pengungkapan Akuisisi PT Bank Rabobank
495
International Indonesia
Pengungkapan Penggabungan PT Bank Interim
496
Indonesia ke dalam PT Bank BCA Syariah

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK TERKAIT 498


(RELATED PARTY) DAN PENYEDIAAN DANA BESAR
(LARGE EXPOSURE)

RENCANA STRATEGIS 499

TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN 499


NON-KEUANGAN YANG BELUM DIUNGKAP
DALAM LAPORAN LAINNYA
Transparansi Kondisi Keuangan 499
Transparansi Kondisi Non-Keuangan 500

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 295


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

TATA KELOLA PERUSAHAAN

Seiring dengan semakin berkembangnya kegiatan bisnis serta


pertumbuhan era digital yang terus berjalan, BCA berupaya untuk
selalu memperkuat integrasi tata kelola perusahaan dan berkomitmen
meningkatkan kualitas penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik dalam menjalankan usahanya dengan mematuhi ketentuan
yang berlaku sehingga memberikan nilai tambah bagi BCA dan seluruh
pemangku kepentingan.

PENDAHULUAN • Memahami beragam kebutuhan nasabah dan


memberikan layanan finansial yang tepat
1. Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan demi tercapainya kepuasan optimal bagi
Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang nasabah.
Baik di BCA bertujuan antara lain untuk: • Meningkatkan nilai francais dan nilai
a. Mendukung visi BCA, yaitu menjadi “Bank pilihan stakeholders BCA.
utama andalan masyarakat, yang berperan sebagai c. Memberikan manfaat dan nilai tambah (added
pilar penting perekonomian Indonesia”. value) bagi para pemegang saham (shareholders)
b. Mendukung misi BCA, yaitu: dan para pemangku kepentingan (stakeholders).
• Membangun institusi yang unggul di d. Mempertahankan dan meningkatkan
bidang penyelesaian pembayaran dan kelangsungan usaha yang sehat dan kompetitif
solusi keuangan bagi nasabah bisnis dan dalam jangka panjang (sustainable).
perseorangan. e. Meningkatkan kepercayaan para investor kepada
BCA.

2. Roadmap
BCA menyusun roadmap tata kelola yang digunakan sebagai acuan penerapan tata kelola di BCA. Roadmap tata kelola
BCA tahun 2015 hingga tahun 2021 adalah sebagai berikut:

2015-2016 2017 2018


Collecting Building Improving GCG
Sketch Foundation Area
Good Corporate
• Perubahan Anggaran • Penyusunan: • Perubahan Anggaran Governance (GCG),
Dasar - Mekanisme dan Dasar melalui Artikel
• Pembentukan Komite Penyampaian Laporan • Penyusunan: GCG di MyBCA
Tata Kelola Terintegrasi Penilaian Sendiri - Kebijakan Insider portal
• Penyusunan: Pelaksanaan Tata Kelola Trading • Pemenuhan Indikator
- Pedoman Tata Terintegrasi - Kebijakan Dividen Good Corporate
Kelola Terintegrasi - Mapping Tata Kelola - Kebijakan Penilaian Governance (GCG)
- Pedoman Strategi Terintegrasi BCA Dewan Komisaris dan • Pengungkapan tabel
Anti Fraud • Penyempurnaan:
Direksi. rekomendasi Otoritas
• Pernyataan Komitmen - Pedoman Tata Kelola
• Penyempurnaan: Jasa Keuangan
Komisaris Independen Terintegrasi
- Pedoman Tata Kelola (OJK) beserta
- Mekanisme alur
pelaporan kepemilikan Perusahaan penjelasannya
saham tertentu - Piagam Komite Audit • Workshop Tata
- Pedoman Tata Kelola - Implementasi Transaksi Kelola Terintegrasi
Perusahaan Afiliasi dan Transaksi bersama Perusahaan
- Pedoman Tata Tertib Benturan Kepentingan Anak bekerja sama
Kerja Direksi dan Dewan - Situs web BCA bagian dengan Komite
Komisaris Tata Kelola Perusahaan Nasional Kebijakan
• Sharing Session Tata Kelola - Sarana sosialisasi Governance (KNKG)
Perusahaan

296 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2019 2020 2021


Strengthening GCG Fostering GCG Culture Advancing Plan with
• Pemenuhan Rekomendasi OJK Terkait • Pemantauan implementasi GCG di
GCG Practice
Tata Kelola BCA sesuai regulasi • Penyempurnaan
• Penyempurnaan: • Penyempurnaan: - Pedoman Tata Kelola Perusahaan
- Pedoman Tata Kelola Perusahaan - Implementasi GCG berdasarkan - Pedoman dan Tata Tertib Kerja
- Kebijakan Transaksi Afiliasi dan hasil assessment eksternal Dewan Komisaris
Benturan Kepentingan - Implementasi ACGS - Pedoman dan Tata Tertib Kerja
- Artikel GCG pada MyBCA portal. - Implementasi Tata Kelola Direksi
• Kajian/Analisis: Keberlanjutan - Pedoman Kerja Sekretaris
- Kode Etik - Pedoman Tata Kelola Perusahaan
- Annual Disclosure Terintegrasi • Penyusunan
- Kelengkapan situs web BCA Bagian - Implementasi Tata Kelola - Kebijakan Anti Korupsi
Tata Kelola Terintegrasi - Kebijakan Anti Gratifikasi
• Implementasi: • Sosialisasi: • Sosialisasi
- Penilaian kinerja Dewan Komisaris - Kode Etik - Implementasi Transaksi Afiliasi
dan Direksi sesuai arahan OJK - Praktik Annual Disclosure dan Transaksi Benturan
- Pemanggilan Rapat Umum - Materi e-Learning GCG kepada Kepentingan
Pemegang Saham Tahunan (RUPST) seluruh pekerja - Digitalisasi Annual Disclosure
28 hari sebelum pelaksanaan RUPST - Digitalisasi Laporan Daftar
- Publikasi Hasil RUPST di hari yang Khusus
sama dengan penyelenggaraan - Digitalisasi Laporan Dewan
RUPST Komisaris dan Direksi atas
• Penyusunan Tata Kelola Keberlanjutan Transaksi Saham Perseroan

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 297


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

3. Pencapaian Tata Kelola Perusahaan di Tahun 2020


Sejalan dengan roadmap tata kelola yang telah disusun, sepanjang tahun 2020 BCA telah melakukan berbagai kegiatan
dalam upaya meningkatkan kualitas serta dan memperkuat penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik serta tetap
memperhatikan perkembangan regulasi terkait.

Pencapaian Tata Kelola Perusahaan di Tahun 2020

Penyesuaian Anggaran Dasar BCA dengan Penyusunan e-learning GCG yang bertujuan untuk
mempertimbangkan regulasi baru yang diterbitkan oleh
OJK, antara lain: 6 memberikan pemahaman, memperkuat komitmen dan
menanamkan budaya Tata Kelola Perusahaan yang Baik
a. POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana di setiap jenjang organisasi BCA.
1 Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Perusahaan Terbuka;
b. POJK No. 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Penyempurnaan implementasi transaksi afiliasi dan
Umum Pemagang Saham Perusahaan Terbuka Secara Transaksi Benturan Kepentingan, meliputi:
Elektronik. a. Pembuatan aplikasi laporan Transaksi Afiliasi secara
internal;
7 b. Sosialisasi terkait Transaksi Afiliasi dan Transaksi
Penyempurnaan implementasi Good Corporate Benturan Kepentingan secara internal berdasarkan
Governance (GCG), mengacu pada kriteria ASEAN POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi
Corporate Governance Scorecard (ACGS), berupa: dan Transaksi Benturan Kepentingan.
2 a. Penerbitan Pakta Integritas;
b. Pembaharuan Piagam Komite Audit;
Pemutakhiran situs web BCA bagian Tata Kelola
c. Tingkat pemenuhan kehadiran Rapat Direksi dan
Dewan Komisaris >75%. 8 Perusahaan secara berkala.

Penerbitan Surat Keputusan Direksi terkait Program Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
3 Orientasi bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris baru. dengan mengacu pada ketentuan terbaru berdasarkan
POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan
Penyelenggaraan RUPS Perusahaan Terbuka serta
9 pemberlakuan pemberian kuasa secara elektronik
(e-Proxy) bagi Pemegang Saham untuk pelaksanaan
Penerbitan Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi – RUPS Luar Biasa melalui fasilitas eASY. KSEI yang
4 Konglomerasi Keuangan BCA. disediakan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Sosialisasi kepada seluruh insan BCA dalam bentuk


infografis  pada myBCA portal mengenai:
5 Penerbitan Piagam Korporasi – Konglomerasi
Keuangan BCA
10 a. Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan,
b. Kode Etik, dan
c. Pengisian Annual Disclosure

BCA sebagai “ASEAN Asset Class”


Pada tahun 2020, BCA juga meraih pencapaian sebagai
salah satu perusahaan tercatat di bursa nasional yang
termasuk ke dalam kategori “ASEAN Asset Class”.
Pencapaian tersebut dinilai berdasarkan kriteria
ACGS yang merupakan inisiatif mengenai tata kelola
perusahaan dalam rencana implementasi ASEAN Capital
Market Forum (ACMF) untuk mempromosikan ASEAN
sebagai aset berkelas dan meningkatkan kepercayaan
investor global atas kualitas perusahaan di regional
ASEAN.

4. Referensi Selain itu, kebijakan dan ketentuan internal terkait


BCA telah melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik juga
Baik dengan mengacu pada ketentuan regulator, mengacu pada Anggaran Dasar BCA agar kebijakan
ketentuan internal, serta best practices yang berlaku dan yang disusun tidak hanya mematuhi regulasi yang ada
diteladani dalam skala nasional maupun internasional. namun juga sejalan dengan upaya bisnis BCA.

298 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Secara rinci, berbagai peraturan perundang-undangan - SE OJK No.25/SEOJK.03/2016 tentang Rencana


yang dijadikan rujukan dalam penerapan Tata Kelola Bisnis Bank Umum.
Perusahaan yang Baik di BCA antara lain: - SE OJK No. 43/SEOJK.03/2016 tentang Transparansi
- Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional.
Modal. - SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan
- Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Tata Kelola bagi Bank Umum.
Perseroan Terbatas. - Anggaran Dasar BCA.
- POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
Keuangan. BCA juga mengacu pada beberapa pedoman tata kelola
- POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata (best practices) sebagai berikut:
Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. - Roadmap Pedoman Tata Kelola Perusahaan
- POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Indonesia yang dikeluarkan oleh OJK.
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. - Pedoman Umum Good Corporate Governance
- POJK No. 8/POJK.04/2015 tentang Situs Web (GCG) Indonesia yang dikeluarkan oleh Komite
Emiten atau Perusahaan Publik. Nasional Kebijakan Governance (KNKG).
- POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan - ASEAN Corporate Governance Scorecard yang
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. dikeluarkan oleh ASEAN Capital Market Forum
- POJK No. 31/POJK.04/2015 tentang Keterbukaan (ACMF).
atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten - Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
atau Perusahaan Publik. dikeluarkan oleh Organization for Economic
- POJK No. 5/POJK.03/2016 tentang Rencana Bisnis Cooperation and Development (OECD).
Bank.
- POJK No. 37/POJK.03/2019 tentang Transparansi Secara umum, pengungkapan komponen tata kelola
dan Publikasi Laporan Bank. perusahaan pada Laporan Tahunan ini telah mengacu
- POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata pada peraturan berikut:
Kelola bagi Bank Umum. - POJK No. 29/POJK.04/2016 tentang Laporan
- SE OJK No.14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi - SE OJK No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk
Keuangan. dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan
- SE OJK No.15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Publik.
Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi - SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan
Keuangan. Tata Kelola bagi Bank Umum pada Bab IX tentang
- SE OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Transparansi Penerapan Tata Kelola.
Tata Kelola Perusahaan Terbuka.

5. Kerangka Kerja dan Rencana Tindak Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Kerangka kerja (framework) Tata Kelola Perusahaan yang Baik di BCA adalah sebagai berikut.

Pemantauan dan Evaluasi

Implementasi

• Struktur Tata • Penerapan Prinsip- • Penilaian


Kelola BCA Prinsip Tata Kelola Penerapan
Tata Kelola

Struktur
Struktur Penilaian
Penilaian

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Kerangka Kerja (Framework) Tata Kelola Perusahaan yang Baik di BCA

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 299


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kerangka kerja Tata Kelola Perusahaan yang Baik di BCA secara berkala telah melakukan penilaian sendiri
BCA terdiri atas struktur tata kelola sebagai pondasi, (self-assessment) secara komprehensif terhadap
implementasi sebagai perwujudan pelaksanaan prinsip- kecukupan penerapan tata kelola, sehingga BCA dapat
prinsip tata kelola, dan penilaian penerapan tata kelola segera menetapkan rencana tindak (action plan) yang
perusahaan sebagai parameter pelaksanaan prinsip- diperlukan. Rencana tindak (action plan) Tata Kelola
prinsip tata kelola perusahaan pada BCA. Parameter Perusahaan yang Baik di BCA tahun 2020 adalah
ini digunakan oleh organ BCA sebagai indikator untuk sebagai berikut.
terus melakukan perbaikan berkesinambungan dalam
melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
yang Baik. Pengungkapan atas kerangka tata kelola
perusahaan dituangkan dalam Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan.

Strategi Proses
Strategi tata kelola BCA • Mematuhi regulasi dari
disusun berdasarkan regulator dan kebijakan
kerangka kerja Tata Kelola internal.
Perusahaan yang Baik. • Menyempurnakan Kebijakan
terkait Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.

Improvement * Pemantauan
• Update Pedoman Tata Kelola • Evaluasi implementasi Tata
Terintegrasi. Kelola Perusahaan yang Baik.
• Memperbaharui kebijakan terkait • Evaluasi proses dan kebijakan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik. transaksi afiliasi dan transaksi
• Implementasi pemutakhiran situs benturan kepentingan.
web bagian Tata Kelola Perusahaan • Evaluasi situs web BCA
dan situs web Perusahaan Anak. bagian tata kelola
• Implementasi ACGS. perusahaan.
• Sosialisasi terkait Tata Kelola • Pemantauan hasil penilaian
Perusahaan yang Baik. tata kelola perusahaan dari
assessor eksternal.

Rencana Tindak (Action Plan) Tata Kelola Perusahaan yang Baik di BCA Tahun 2020

Keterangan:
* Improvement merupakan tindak lanjut dari hasil pemantauan yang bertujuan memberikan nilai tambah, penyempurnaan dan/atau perbaikan dalam melakukan
penerapan prinsip tata kelola di BCA. Improvement yang telah dilakukan pada tahun 2020 meliputi:
- Analisis dalam rangka update Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.
- Memperbaharui kebijakan terkait Tata Kelola Perusahaan antara lain:
a. Fungsi audit internal;
b. Komite Audit;
c. Benturan kepentingan;
d. Transaksi afiliasi.
- Sosialisasi ketentuan transaksi afiliasi dan transaksi benturan kepentingan kepada unit-unit kerja terkait.
- Implementasi pemutakhiran situs web bagian tata kelola perusahaan untuk mempermudah pemberian informasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi
stakeholders dan masyarakat.
- Implementasi indikator ACGS.
- Melakukan Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan mengunggah artikel terkait tata kelola perusahaan pada portal internal BCA serta sosialisasi
yang membahas isu seputar Tata Kelola Perusahaan yang Baik, antara lain terkait ketentuan pasar modal dari regulator, isu tata kelola perusahaan, dan
implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik di BCA.

300 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

A. STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN


BCA telah menetapkan struktur tata kelola perusahaan yang mencerminkan prinsip check and balance dalam penerapan
Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

Struktur Tata Kelola Perusahaan BCA

Rapat Umum Pemegang Saham


(RUPS)

Check dan Balance


DEWAN KOMISARIS DIREKSI

Asset and Liability Sekretariat


Komite Audit
Committee (ALCO) Perusahaan

Satuan Kerja
Komite Pemantau Komite
Manajemen
Risiko Manajemen Risiko
Risiko

Komite Remunerasi dan Komite Manajemen Satuan Kerja


Nominasi Risiko Terintegrasi Kepatuhan

Komite Tata Kelola Komite Kebijakan


Grup Hukum
Terintegrasi Perkreditan

Komite Kredit Divisi Audit Internal

Komite Pengarah
Teknologi Informasi

Komite Pertimbangan
Kasus Kepegawaian

Struktur tata kelola perusahaan di BCA terdiri dari: 5) Komite-Komite Eksekutif Direksi, yaitu Asset and
1) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS); Liability Committee (ALCO), Komite Manajemen
2) Dewan Komisaris; Risiko; Komite Manajemen Risiko Terintegrasi;
3) Direksi; Komite Kebijakan Perkreditan, Komite Kredit,
4) Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian;
Remunerasi dan Nominasi, Komite Tata Kelola 6) Sekretariat Perusahaan;
Terintegrasi; 7) Satuan Kerja Manajemen Risiko, Satuan Kerja
Kepatuhan, Grup Hukum, dan Divisi Audit Internal.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 301


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

B. IMPLEMENTASI
Komitmen BCA dalam menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik diwujudkan antara lain melalui:

1. Kebijakan internal yang ada terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik
BCA memiliki kebijakan internal terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik sebagai sarana pemenuhan kepatuhan
BCA terhadap regulasi serta sarana pendukung infrastruktur dan implementasi penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik. Beberapa kebijakan BCA terkait Tata Kelola Perusahaan yang Baik meliputi:

Perihal Jenis Kebijakan Internal


Ketentuan umum 1. Anggaran Dasar.
2. Kode Etik.
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Surat Keputusan Direksi No.168/SK/DIR/2018 tanggal 24 Oktober 2018 perihal
Penyesuaian Pedoman Tata Kelola Perusahaan.
Dewan Komisaris dan Direksi 1. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris serta Pedoman dan Tata Tertib
Kerja Direksi yang menjadi satu kesatuan dengan Pedoman Tata Kelola Perusahaan.
2. Surat Keputusan Direksi No. 215/SK/DIR/2018 tanggal 31 Desember 2018 perihal
Kebijakan Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Direksi dan Dewan Komisaris.
Komite di Bawah Dewan Komisaris 1. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 117/SK/KOM/2019 tanggal 10 Juli 2019
perihal Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) PT Bank Central Asia Tbk.
2. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 172/SK/KOM/2019 tanggal 7 November 2019
tentang Piagam Komite Pemantau Risiko (Risk Oversight Committee Charter).
3. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 035/SK/KOM/2017 tanggal 24 Februari 2017
perihal Struktur Komite Remunerasi dan Nominasi.
4. Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 098/SK/KOM/2020 tanggal 8 Juli 2020 perihal
Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi – Konglomerasi Keuangan BCA.
5. Bagian B Bab 3 Pedoman Tata Kelola BCA perihal Pedoman dan Tata Tertib Komite-
Komite Penunjang Dewan Komisaris.
Tata Kelola Terintegrasi 1. Surat Keputusan Direksi No. 160A/SK/DIR/2017 tanggal 21 November 2017 perihal
Revisi Tata Kelola Terintegrasi PT Bank Central Asia Tbk dan Perusahaan Anak.
2. Surat Keputusan Direksi No. 037/SK/DIR/2017 tanggal 27 Maret 2017 perihal
Kebijakan Manajemen Risiko Kepatuhan Terintegrasi.
3. Pedoman Tata Kelola Terintegrasi No. 217/SK/DIR/2020 tanggal 30 Desember 2020.
4. Piagam Korporasi – Konglomerasi Keuangan BCA.
Transaksi Afiliasi dan Benturan 1. Surat Keputusan Direksi No. 214/SK/DIR/2019 tanggal 27 Desember 2019 perihal
Kepentingan Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan.
2. Surat Edaran No. 319/SE/POL/2019 tanggal 27 Desember 2019 perihal Petunjuk
Pelaksanaan Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang Mengandung Benturan
Kepentingan.
3. Surat Keputusan Direksi No. 219/SK/DIR/2003 tanggal 10 November 2003 perihal
Ketentuan Mengenai Benturan Kepentingan.
Anti Fraud 1. Surat Edaran No. 064/SE/POL/2015 tanggal 7 April 2015 perihal Pedoman Penerapan
Strategi Anti Fraud.
2. Surat Keputusan Direksi No. 139/SK/DIR/2020 tanggal 30 Juli 2020 perihal Deklarasi
Anti Fraud dan Pakta Integritas.
Audit dan Pengendalian Internal 1. Surat Keputusan Direksi No. 078/SK/DIR/2019 tanggal 28 Mei 2019 perihal Piagam
Audit Intern (Internal Audit Charter).
2. Surat Keputusan Direksi No. 183/SK/DIR/2017 tanggal 13 Desember 2017 perihal
Pedoman Standar Sistem Pengendalian Internal (PSSPI) PT Bank Central Asia Tbk.
Manajemen Risiko Surat Keputusan Direksi No. 126/SK/DIR/2017 tanggal 3 Oktober 2017 perihal Kebijakan
Dasar Manajemen Risiko PT Bank Central Asia Tbk.
Anti-Money Laundering 1. Surat Keputusan Direksi No. 065/SK/DIR/2015 tanggal 15 Mei 2015 perihal Revisi
Kebijakan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme.
2. Surat Keputusan Direksi No. 143/SK/DIR/2018 tanggal 20 September 2018 perihal
Penerbitan Pedoman APU dan PPT Tahun 2018.
Whistleblowing System Surat Keputusan Direksi No. 146/SK/DIR/2017 tanggal 1 November 2017 perihal
Penerapan Whistleblowing System di BCA.
Pengadaan 1. Surat Keputusan Direksi No. 130/SK/DIR/2017 tanggal 10 Oktober 2017 perihal
Ketentuan Pengadaan Barang dan/atau Jasa Logistik dan Gedung.
2. Surat Keputusan Direksi No. 089/SK/DIR/2018 tanggal 6 Juni 2018 perihal Pengadaan
Barang dan/atau Jasa yang Terkait dengan Teknologi Informasi (TI).
Insider Trading Bagian B Bab 5 Pedoman Tata Kelola BCA perihal Transaksi Orang Dalam.

302 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pedoman Tata Kelola dividen, usulan pembagian dividen, dan keputusan


BCA memiliki pedoman tata kelola yang telah RUPS terkait dividen. Pengumuman (publikasi),
diperbaharui dan disahkan melalui Surat jadwal, dan tata cara pembayaran dividen
Keputusan Direksi No. 168/SK/DIR/2018 tanggal mengacu pada ketentuan dan/atau peraturan
24 Oktober 2018 tentang Penyesuaian Pedoman perundang-undangan yang berlaku, antara lain
Tata Kelola Perusahaan. Aturan dalam pedoman peraturan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan
tersebut mencakup pembahasan tentang: (OJK), Bursa Efek Indonesia (BEI), perpajakan, serta
• Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Anggaran Dasar BCA. Pokok–pokok kebijakan
Baik. dividen dapat diunduh pada situs web BCA bagian
• Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Kebijakan Tata Kelola (https://www.bca.co.id/id/
penyelenggaraannya. Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola).
• Dewan Komisaris serta pedoman dan tata Sepanjang tahun 2020, realisasi pembayaran
tertibnya. dividen telah dilaksanakan sesuai dengan
• Komite-komite Penunjang Dewan Komisaris ketentuan yang berlaku.
serta pedoman dan tata tertibnya.
• Direksi serta pedoman dan tata tertibnya. Kebijakan Benturan Kepentingan
• Fungsi Komunikasi dan Informasi. BCA telah memiliki Kebijakan Benturan
• Keterbukaan Informasi. Kepentingan berdasarkan Surat Keputusan Direksi
• Transaksi Orang Dalam (Insider Trading). No. 219/SK/DIR/2003 perihal Ketentuan Mengenai
• Pembagian Dividen. Benturan Kepentingan. Kebijakan ini merupakan
• Laporan Penilaian Sendiri Penerapan Tata pedoman bagi individu di jajaran BCA untuk selalu
Kelola dan Tata Kelola Terintegrasi. mengedepankan tata nilai dalam berhubungan
• Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola dengan nasabah, rekanan, maupun dengan
Perusahaan dan Tata Kelola Terintegrasi. sesama rekan pekerja dalam rangka penerapan
praktik tata kelola dan meningkatkan kepercayaan
Pokok–pokok pedoman tata kelola BCA dapat masyarakat.
diunduh pada situs web BCA bagian Tata Kelola
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata- Kebijakan Penanganan Keadaan Darurat
Kelola-Perusahaan/Tata-kelola). Kebijakan Penanganan Keadaan Darurat diatur
dalam Kebijakan Business Continuity Terintegrasi
Kebijakan Transaksi Orang Dalam (Insider Trading) Konglomerasi Keuangan BCA berdasarkan Surat
Kebijakan Transaksi Orang Dalam diatur dalam Keputusan Direksi No. 180/SK/DIR/2017 tanggal 11
Pedoman Tata Kelola BCA yang meliputi aturan Desember 2017. Kebijakan tersebut berisi tentang
tentang dasar hukum kebijakan, larangan, penerapan Business Continuity untuk memastikan
pengecualian, dan kepatuhan kebijakan transaksi kelangsungan usaha BCA dan Anggota
orang dalam. Insan BCA wajib mematuhi Konglomerasi Keuangan BCA pada saat terjadi
ketentuan pasar modal yang berlaku dan gangguan. Hal-hal yang diatur dalam kebijakan
menjunjung tinggi nilai-nilai Kode Etik BCA untuk dimaksud antara lain terkait kebijakan business
mendukung implementasi kebijakan ini. Insan continuity plan, protokol dari BCA kepada anggota
BCA harus menjaga agar kepentingan pribadi Konglomerasi Keuangan BCA dan sebaliknya, serta
tidak bertentangan dengan kepentingan BCA urutan prioritas Recovery.
selaku entitas perbankan ataupun nasabah, tidak
menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya Kebijakan Tata Kelola Teknologi Informasi
untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya, Seiring dengan pesatnya perkembangan dan
dan tidak melakukan perbuatan tercela yang penggunaan teknologi dalam memberikan layanan
dapat merugikan citra profesinya maupun citra perbankan, BCA telah memiliki Pedoman Tata
BCA pada umumnya. Pokok-pokok kebijakan Kelola Teknologi Informasi yang meliputi kebijakan
transaksi orang dalam (insider trading) dapat terkait risiko teknologi informasi, pengelolaan
diunduh pada situs web BCA bagian Kebijakan perubahan teknologi informasi, pengelolaan
Tata Kelola (https://www.bca.co.id/id/Tentang- problem teknologi informasi, pengendalian
BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola). mutu teknologi informasi, pengelolaan kapasitas
teknologi informasi, pengelolaan jaringan
Kebijakan Dividen komunikasi teknologi informasi dan keamanan
Kebijakan Dividen diatur dalam Pedoman Tata fisik data center. BCA juga telah melaksanakan
Kelola BCA yang meliputi aturan tentang dasar pengukuran tingkat kematangan teknologi
hukum kebijakan, pertimbangan pembagian informasi. Pokok-pokok kebijakan tata kelola

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 303


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

teknologi informasi dapat diunduh pada situs web Kebijakan Komunikasi


BCA bagian Kebijakan Tata Kelola (https://www. BCA menyadari pentingnya kebijakan komunikasi
bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/ yang mengatur komunikasi antara BCA dengan
Tata-kelola). para pemangku kepentingan. BCA telah
memiliki Kebijakan Komunikasi dan Keterbukaan
Kebijakan Pengadaan Informasi yang dituangkan dalam Pedoman Tata
Untuk mendukung kegiatan usaha perbankan, Kelola. Kebijakan tersebut meliputi peraturan
BCA membutuhkan pengadaan barang dan jasa. terkait Sekretaris Perusahaan, Pelaporan dan
Kebutuhan tersebut mendorong BCA untuk Pengungkapan, Investor Relations, Media
memiliki pedoman pengadaan agar BCA dapat Komunikasi, Akses Informasi, Penentuan Tingkat
memperoleh barang dan/atau jasa dengan Keterbukaan, Aspek Transparansi Kondisi BCA,
kualitas yang diharapkan sesuai ketentuan yang dan Keterbukaan atas Informasi atau Fakta
berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan Material. BCA senantiasa memberikan kemudahan
yang Baik. Kebijakan pengadaan di BCA meliputi bagi pemangku kepentingan dan masyarakat luas
kebijakan pengadaan barang dan/atau jasa untuk melakukan komunikasi dan mengakses
logistik dan gedung serta pengadaan terkait informasi dan data BCA. Pokok-pokok kebijakan
dengan teknologi informasi. Kebijakan pengadaan komunikasi dapat diunduh pada situs web BCA
tersebut telah dituangkan dalam Surat Keputusan bagian Kebijakan Tata Kelola (https://www.bca.
Direksi No. 130/SK/DIR/2017 tanggal 10 Oktober co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/
2017 dan No. 089/SK/DIR/2018 tanggal 6 Juni 2018. Tata-kelola).

Kebijakan pengadaan barang dan/atau jasa Kebijakan Transaksi Afiliasi dan Benturan
logistik dan gedung berisi syarat dan wewenang Kepentingan
pengadaan, sistem pengadaan sentralisasi Kebijakan Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan
dan desentralisasi, jenis barang dan/atau jasa, Kepentingan dapat dilihat pada halaman 472-475
penanganan masalah pengadaan, pengelompokan Bagian Informasi Transaksi Afiliasi dan Benturan
aktivitas, dokumen pendukung, proses/alur Kepentingan di Laporan Tahunan ini.
pengadaan, dan seleksi vendor. Kebijakan
pengadaan terkait dengan teknologi informasi Kebijakan Pinjaman bagi Direksi dan Dewan
mencakup tentang pengadaan, kegiatan uji Komisaris
coba dan end user computing, rekomendasi dan Kebijakan Pinjaman bagi Direksi dan Dewan
persetujuan pengadaan, wewenang rekomendasi Komisaris dapat dilihat pada halaman 498 Bagian
dan persetujuan pengadaan, penerapan multi Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait di Laporan
principal/multi vendor/multi brand serta tentang Tahunan ini.
petunjuk pelaksanaan pengadaan. Dalam
kebijakan pengadaan tersebut juga diatur 2. Pemenuhan Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan
mengenai mekanisme untuk mencari dan memilih yang Baik
calon vendor dengan mempertimbangkan BCA telah memenuhi prinsip-prinsip Tata Kelola
faktor-faktor seperti biaya atas barang/jasa yang Perusahaan yang Baik berdasarkan regulasi
ditawarkan, profesionalisme dan kredibilitas di Indonesia yang menjadi pedoman praktik
vendor. Pokok-pokok kebijakan pengadaan dapat penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
diunduh pada situs web BCA bagian Kebijakan BCA berkomitmen untuk terus meningkatkan
Tata Kelola (https://www.bca.co.id/id/Tentang- implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola
BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola). Perusahaan yang Baik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
Terkait dengan vendor pengadaan, Insan BCA dan perkembangan praktik terbaik (best practices)
tunduk kepada Kode Etik yang Berhubungan dalam tata kelola perusahaan serta ACGS.
dengan Vendor yang dapat dilihat pada halaman a. Prinsip Dasar Tata Kelola Perusahaan yang
492-493 Bagian Kode Etik di Laporan Tahunan ini. Baik.
Sepanjang tahun 2020, BCA telah menjalankan Berdasarkan POJK No. 55/POJK.03/2016 dan SE
pengadaan dan/atau proses penunjukan supplier/ OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan
kontraktor sesuai dengan kebijakan internal BCA Tata Kelola bagi Bank Umum, penerapan
terkait pengadaan barang/jasa/teknologi informasi tata kelola pada industri perbankan harus
dan ketentuan lain yang telah ditetapkan. senantiasa berlandaskan pada 5 (lima) prinsip
dasar yaitu Transparansi, Akuntabilitas,
Pertanggungjawaban, Independensi, dan
Kewajaran.

304 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pemenuhan terhadap Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik


Transparansi • Dalam rangka penerapan prinsip transparansi, BCA menyampaikan Laporan Pelaksanaan
Tata Kelola Perusahaan dan mengungkapkan informasinya secara tepat waktu, jelas,
dan mudah diakses oleh para stakeholder melalui situs web BCA.
• BCA mengungkapkan informasi penting dimaksud sesuai dengan tata cara yang diatur
dalam ketentuan pasar modal dan/atau perundang-undangan terkait.
• BCA menyampaikan penjelasan kepada masyarakat terkait dengan pemberitaan di
media massa.
• Prinsip keterbukaan yang dianut oleh BCA tidak mengurangi kewajiban untuk
memenuhi ketentuan rahasia bank dan rahasia jabatan.
Akuntabilitas • Anggota Direksi dan Dewan Komisaris memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas.
• Melalui RUPS Tahunan, Direksi dan Dewan Komisaris mempertanggungjawabkan
kinerjanya.
• BCA menetapkan tanggung jawab yang jelas dari masing-masing organ organisasi
yang selaras dengan visi, misi, sasaran strategi, dan usaha BCA. Hal ini dapat dilihat
pada Struktur Organisasi BCA, dimana tiap organ organisasi bertindak sesuai dengan
tanggung jawabnya.
Pertanggungjawaban • BCA selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential banking practices) dalam
melaksanakan kegiatan usahanya.
• BCA juga bertindak sebagai good corporate citizen.
Independensi • BCA bertindak profesional, tidak mendapat tekanan/intervensi dari pihak manapun dan
obyektif dalam setiap pengambilan keputusan.
• BCA senantiasa menghindari benturan kepentingan (conflict of interest).
Kewajaran • BCA senantiasa memperhatikan kepentingan seluruh stakeholders berdasarkan azas
kesetaraan dan kewajaran (equal treatment).
• BCA memberikan kesempatan kepada seluruh pemegang saham dalam RUPS untuk
menyampaikan pendapat.
• Seluruh stakeholders mempunyai akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip
keterbukaan.

b. Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka (rekomendasi SE OJK No.32/SEOJK.04/2015).


BCA telah memenuhi penerapan pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, sesuai dengan Pasal 3 POJK No.
21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Pada Laporan Tahunan ini,
BCA mengungkapkan informasi mengenai penerapan rekomendasi dalam Pedoman Tata Kelola, sebagaimana
dimaksud pada SE OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, yakni sebagai
berikut:

Pemenuhan Rekomendasi SE OJK No.32/SEOJK.04/2015


No Rekomendasi Keterangan
A HUBUNGAN PERUSAHAAN TERBUKA DENGAN PEMEGANG SAHAM DALAM MENJAMIN HAK-HAK PEMEGANG
SAHAM
Prinsip 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
1.1 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi: Sesuai
cara atau prosedur teknis
pengumpulan suara (voting), Teknis pengumpulan suara dalam RUPS BCA diatur dalam Tata Tertib
baik secara terbuka maupun RUPS (dibagikan kepada pemegang saham atau kuasanya yang hadir dan
tertutup yang mengedepankan dibacakan sebelum penyelenggaraan RUPS) serta dalam Anggaran Dasar
independensi, dan untuk mengedepankan independensi dan kepentingan pemegang saham.
kepentingan pemegang Sebagai bentuk transparansi, pemegang saham dan masyarakat luas juga dapat
saham. mengunduh tata tertib RUPS BCA pada situs web BCA https://www.bca.co.id/id/
Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Aksi-Korporasi bagian Tata Tertib RUPS.

Pada RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 9 April 2020 dan
RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 Juli 2020, pemungutan suara terkait setiap
usul yang diajukan dalam setiap mata acara RUPS dilakukan secara terbuka
sesuai tata cara yang disampaikan oleh Ketua Rapat. Pemegang saham atau
kuasa pemegang saham yang tidak setuju atau abstain terhadap usul yang
diajukan dapat mengangkat tangan untuk menyerahkan surat suara kepada
Biro Administrasi Efek dan kemudian diverifikasi oleh Notaris selaku pihak
independen sesuai dengan Tata Tertib RUPS BCA.

Info lebih lanjut pada halaman 320-321

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 305


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Rekomendasi Keterangan
1.2 Seluruh anggota Direksi dan Implementasi: Sesuai
anggota Dewan Komisaris
Perusahaan Terbuka hadir Kehadiran seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada saat:
dalam RUPS Tahunan. - RUPS Tahunan tanggal 9 April 2020 adalah sebagai berikut:
5 (lima) anggota Dewan Komisaris = 100%
11 (sebelas) anggota Direksi = 100%
- RUPS Luar Biasa tanggal 30 Juli 2020 adalah sebagai berikut:
5 (lima) anggota Dewan Komisaris = 100%
12 (dua belas) anggota Direksi = 100%

Info lebih lanjut pada halaman 316-317


1.3 Ringkasan risalah RUPS Implementasi: Sesuai
tersedia dalam Situs Web
Perusahaan Terbuka paling BCA telah mempublikasikan ringkasan risalah RUPS Tahunan tanggal 9 April
sedikit selama 2020 dan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Juli 2020 pada halaman situs web BCA
1 (satu) tahun. dan tersedia selama lebih dari 1 (satu) tahun. Ringkasan risalah RUPS Tahunan
dan RUPS Luar Biasa Tahun 2020 serta ringkasan Risalah RUPS dalam 5 tahun
kebelakang dapat diunduh pada situs web BCA:
https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Aksi-Korporasi
bagian Rapat Umum Pemegang Saham.

Info lebih lanjut pada halaman 319


Prinsip 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
2.1 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi: Sesuai
suatu kebijakan komunikasi
dengan pemegang saham atau BCA memiliki kebijakan komunikasi dengan pemegang saham sebagaimana
investor. diatur dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan Bagian A Bab Fungsi Komunikasi
dan Informasi. BCA memiliki unit kerja Investor Relation yang mendukung
proses komunikasi antara BCA dengan pihak komunitas pemegang saham
dan masyarakat pasar modal lainnya. Bentuk komunikasi tersebut termasuk
dengan menyelenggarakan analyst meeting pemaparan kinerja, public expose,
conference call, serta menyampaikan informasi melalui situs web BCA bagian
Hubungan Investor. Berbagai informasi tersebut juga dapat diakses masyarakat
luas melalui situs web BCA: https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Hubungan-
Investor.

Info lebih lanjut pada halaman 304


2.2 Perusahaan Terbuka Implementasi: Sesuai
mengungkapkan kebijakan
komunikasi Perusahaan BCA telah mengungkapkan kebijakan komunikasi dengan pemegang saham
Terbuka dengan pemegang dalam situs web BCA yang dapat dilihat pada:
saham atau investor dalam https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola
Situs Web. kolom Kebijakan terkait Tata Kelola bagian Kebijakan Komunikasi.

Info lebih lanjut pada halaman 304


B FUNGSI DAN PERAN DEWAN KOMISARIS
Prinsip 3
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Dewan Komisaris.
3.1 Penentuan jumlah Implementasi: Sesuai
anggota Dewan Komisaris
mempertimbangkan kondisi BCA telah memenuhi ketentuan Pasal 23 POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang
Perusahaan Terbuka. Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, yaitu bank wajib memiliki anggota
Dewan Komisaris dengan jumlah paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak
sama dengan jumlah anggota Direksi. Jumlah anggota Dewan Komisaris BCA
per 31 Desember 2020 adalah sebanyak 5 (lima) orang anggota, termasuk 3
(tiga) orang di antaranya adalah Komisaris Independen. Jumlah dan komposisi
anggota Dewan Komisaris ditentukan melalui Komite Remunerasi dan Nominasi
BCA yang memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris untuk kemudian
dimintakan persetujuan kepada RUPS. Rekomendasi tersebut juga telah
memperhatikan peraturan/ketentuan yang berlaku dan mempertimbangkan
kondisi, kapasitas, pencapaian tujuan, dan pemenuhan kebutuhan BCA.

Info lebih lanjut pada halaman 340

306 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Rekomendasi Keterangan
3.2 Penentuan komposisi Implementasi: Sesuai
anggota Dewan Komisaris
memperhatikan keberagaman Komite Remunerasi dan Nominasi BCA bertugas antara lain menyusun dan
keahlian, pengetahuan, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait:
pengalaman yang dibutuhkan. - Sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan
Komisaris dan Direksi;
- Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
- Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan
- Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.

Kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris telah tertuang dalam


ketentuan terkait Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris pada bagian B Bab 2
Pedoman Tata Kelola BCA. Dalam penentuan komposisi Dewan Komisaris, BCA
telah memperhatikan keberagaman anggotanya, baik dalam hal pendidikan
(bidang studi), pengalaman kerja, usia, maupun keahlian tanpa membedakan
gender, suku, agama, dan ras. Keberagaman masing-masing anggota Dewan
Komisaris yang memiliki kompetensi tinggi mendukung peningkatan kinerja
BCA.

Info lebih lanjut pada halaman 382


Prinsip 4
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris.
4.1 Dewan Komisaris mempunyai Implementasi: Sesuai
kebijakan penilaian sendiri
(self-assessment) untuk menilai BCA memiliki kebijakan penilaian sendiri Dewan Komisaris sebagaimana
kinerja Dewan Komisaris. tercantum dalam Bagian B Bab 2 Pedoman Tata Kelola BCA. Kebijakan
penilaian sendiri (self-assessment) Dewan Komisaris merupakan suatu pedoman
yang digunakan sebagai bentuk akuntabilitas atas penilaian kinerja Dewan
Komisaris.

Evaluasi atas self-assessment Dewan Komisaris, dilakukan oleh Dewan Komisaris


berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.

Info lebih lanjut pada halaman 383-384


4.2 Kebijakan penilaian sendiri Implementasi: Sesuai
(self-assessment) untuk menilai
kinerja Dewan Komisaris, BCA telah mengungkapkan kebijakan penilaian sendiri kinerja Dewan Komisaris
diungkapkan melalui Laporan melalui Laporan Tahunan ini.
Tahunan Perusahaan Terbuka.
Info lebih lanjut pada halaman 383-384
4.3 Dewan Komisaris mempunyai Implementasi: Sesuai
kebijakan terkait pengunduran
diri anggota Dewan Komisaris Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dari jabatannya
apabila terlibat dalam apabila terlibat dalam kejahatan keuangan telah diatur dalam Pedoman dan
kejahatan keuangan. Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris BCA serta Pasal 14 Anggaran Dasar BCA.
4.4 Dewan Komisaris atau Komite Implementasi: Sesuai
yang menjalankan Fungsi
Nominasi dan Remunerasi Komite Remunerasi dan Nominasi BCA bertugas menyusun kebijakan suksesi
menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi. Implementasi kebijakan suksesi Direksi
dalam proses nominasi meliputi pemberian rekomendasi mengenai sistem, prosedur, dan calon Direksi
anggota Direksi. pemilihan dan/atau penggantian anggota Direksi kepada Dewan Komisaris
untuk disampaikan kepada RUPS.

Info lebih lanjut pada halaman 406

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 307


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Rekomendasi Keterangan
C FUNGSI DAN PERAN DIREKSI
Prinsip 5
Memperkuat Keanggotaan dan Komposisi Direksi.
5.1 Penentuan jumlah anggota Implementasi: Sesuai
Direksi mempertimbangkan
kondisi Perusahaan Terbuka BCA telah memenuhi ketentuan Pasal 4 POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang
serta efektivitas dalam Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum, yaitu bank wajib memiliki anggota
pengambilan keputusan. Direksi dengan jumlah paling sedikit 3 (tiga) orang. Jumlah anggota Direksi
BCA per 31 Desember 2020 adalah sebanyak 12 (dua belas) orang. Penentuan
jumlah dan komposisi anggota Direksi dilakukan melalui Komite Remunerasi
dan Nominasi BCA yang bertugas memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris untuk kemudian dimintakan persetujuan kepada RUPS. BCA juga telah
mempertimbangkan kondisi, kapasitas, pencapaian tujuan, dan pemenuhan
kebutuhan BCA dalam menentukan jumlah anggota Direksi.

Info lebih lanjut pada halaman 352


5.2 Penentuan komposisi anggota Implementasi: Sesuai
Direksi memperhatikan
keberagaman keahlian, Komite Remunerasi dan Nominasi BCA bertugas antara lain menyusun dan
pengetahuan, dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait:
pengalaman yang dibutuhkan. - Sistem dan prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota Dewan
Komisaris dan Direksi;
- Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
- Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan
- Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.
Melalui pelaksanaan tugas Komite Remunerasi dan Nominasi tersebut,
penentuan komposisi anggota Direksi BCA telah memperhatikan keberagaman
keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Kebijakan keberagaman komposisi Direksi juga telah tertuang dalam ketentuan


terkait Komposisi dan Kriteria Direksi pada Bagian B Bab 4 Pedoman Tata Kelola
BCA, termasuk di dalamnya memperhatikan keberagaman Direksi baik dari segi
gender, usia, latar belakang pendidikan maupun keahlian.

Info lebih lanjut pada halaman 382


5.3 Anggota Direksi yang Implementasi: Sesuai
membawahi bidang
akuntansi atau keuangan Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi dan keuangan memiliki
memiliki keahlian dan/atau pengalaman di bidang keuangan dan akuntansi.
pengetahuan di bidang
akuntansi. Info lebih lanjut pada halaman 71 (profil Ibu Vera Eve Lim).
Prinsip 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi.
6.1 Direksi mempunyai kebijakan Implementasi: Sesuai
penilaian sendiri (self-
assessment) untuk menilai BCA memiliki kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) terhadap Direksi,
kinerja Direksi. sebagaimana tercantum Bagian B Bab 4 dalam Pedoman Tata Kelola BCA. Self-
assessment dilakukan dengan mengacu pada Rencana Bisnis Bank yang telah
disetujui oleh Dewan Komisaris.

Hasil self-assessment anggota Direksi (termasuk Presiden Direktur) dievaluasi


oleh Dewan Komisaris melalui rapat berdasarkan rekomendasi dari Komite
Remunerasi dan Nominasi.

Info lebih lanjut pada halaman 383-384


6.2 Kebijakan penilaian sendiri Implementasi: Sesuai
(self assessment) untuk menilai
kinerja Direksi diungkapkan Penilaian kinerja Direksi telah diungkapkan pada Laporan Tahunan Perusahaan
melalui laporan tahunan Terbuka ini.
Perusahaan Terbuka.
Info lebih lanjut pada halaman 383-384
6.3 Direksi mempunyai kebijakan Implementasi: Sesuai
terkait pengunduran diri
anggota Direksi apabila Kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam
terlibat dalam kejahatan kejahatan keuangan tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi,
keuangan. selain itu Pasal 11 Anggaran Dasar BCA telah mengatur ketentuan terkait
pengunduran diri anggota Direksi.

308 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Rekomendasi Keterangan
D PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN
Prinsip 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
7.1 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi: Sesuai
kebijakan untuk mencegah
terjadinya insider trading. Kebijakan transaksi orang dalam (insider trading) BCA dimuat dalam Pedoman
Tata Kelola BCA. Pokok kebijakan transaksi orang dalam (insider trading) telah
diungkapkan dalam situs web BCA bagian kebijakan terkait Tata Kelola:
https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola
kolom Kebijakan terkait Tata Kelola bagian Kebijakan Insider Trading.

Info lebih lanjut pada halaman 303


7.2 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi: Sesuai
kebijakan anti korupsi dan anti
fraud. BCA memiliki ketentuan terkait anti korupsi yang dimuat dalam Kode Etik.
Selain itu, BCA juga telah memiliki kebijakan anti fraud yang dituangkan
dalam Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud yang mengacu pada POJK No.
39/POJK.03/2019 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Umum.
Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud BCA telah berlaku sejak tanggal 7 April
2015.

Info lebih lanjut pada halaman 466 dan 472


7.3 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi: Sesuai
kebijakan tentang seleksi dan
peningkatan kemampuan BCA memiliki kebijakan ketentuan pengadaan barang dan jasa yang terkait
pemasok atau vendor. dengan logistik, gedung, dan teknologi informasi yang dituangkan dalam
Surat Keputusan Direksi No. 130/SK/DIR/2017 tanggal 10 Oktober 2017 dan
No. 089/SK/DIR/2018 tanggal 6 Juni 2018. Kebijakan tersebut mengatur
tentang nilai transaksi pengadaan dan metode seleksi yang digunakan (tender,
perbandingan harga/pemilihan langsung, penunjukan langsung, repeat order,
sistem pembayaran, dan sebagainya), sehingga proses pengadaan di BCA
bersifat adil dan terbuka.

Info lebih lanjut pada halaman 304 dan 492


7.4 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi: Sesuai
kebijakan untuk pemenuhan
hak-hak kreditur. BCA menjamin pemenuhan hak-hak kreditur melalui berbagai ketentuan yang
mengatur tentang:
- Hak untuk mendapat informasi yang jelas.
- Hak untuk menyampaikan saran/masukan, keluhan/pengaduan serta
memperoleh penyelesaiannya.
- Hak untuk menerima hak-hak kreditur sesuai dengan perjanjian yang
disepakati.
- Hak untuk mendapatkan akses Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
yang telah diaudit.
- Hak untuk mendapatkan informasi dan kemudahan akses pengumuman,
pemanggilan dan hasil RUPS sesuai dengan tata cara yang diatur dalam
regulasi terkait RUPS.

Dalam pelaksanaannya, BCA berkomitmen untuk selalu memenuhi hak-hak


kreditur sesuai dengan kebijakan yang telah diatur dalam ketentuan yang
berlaku serta berdasarkan kesepakatan yang ditetapkan bersama terkait hak-
hak kreditur dalam hubungan antara BCA dengan Kreditur.

Sepanjang tahun 2020, BCA telah melakukan pemenuhan hak-hak kreditur


sesuai ketentuan yang berlaku.
7.5 Perusahaan Terbuka Implementasi: Sesuai
memiliki kebijakan sistem
whistleblowing. BCA telah memiliki Kebijakan Whistleblowing System yang tercantum dalam
Surat Keputusan Direksi No.146/SK/DIR/2017 tanggal 1 November 2017 tentang
Penerapan Whistleblowing System di BCA. Pokok sistem whistleblowing telah
diungkapkan dalam situs web BCA bagian kebijakan terkait Tata Kelola:
https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola
kolom Kebijakan terkait Tata Kelola bagian Kebijakan WBS (Whistleblowing
System).

Info lebih lanjut pada halaman 468-470

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 309


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Rekomendasi Keterangan
7.6 Perusahaan Terbuka memiliki Implementasi: Sesuai
kebijakan pemberian insentif
jangka panjang kepada Direksi BCA telah mengungkapkan Kebijakan Pemberian Insentif kepada Direksi
dan pekerja. pada Laporan Tahunan ini. Kebijakan Pemberian Insentif kepada Pekerja telah
dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama dan Surat Keputusan Direksi No.
005/SK/DIR/2019 tentang Kebijakan Pokok tentang Sistem Penilaian Prestasi,
Jabatan/Kepangkatan, dan Penggajian.
E KETERBUKAAN INFORMASI
Prinsip 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
8.1 Perusahaan Terbuka Implementasi: Sesuai
memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi secara Penggunaan teknologi informasi sebagai media Keterbukaan Informasi BCA:
lebih luas selain Situs Web a. Eksternal, antara lain:
sebagai media keterbukaan • Situs web (www.bca.co.id),
informasi. • Halo BCA,
• Akun Twitter (@XpresiBCA, @GoodLife, @BizGuideBCA, @HaloBCA, @
KartuKreditBCA),
• Facebook (/XpresiBCA, /GoodLifeBCA, /BizGuideBCA, /BankBCA,
/KartukreditBCA,)
• Youtube (www.youtube.com/solusibca),
• Slideshare (www.slideshare.net/SolusiBCA),
• Linkedln PT Bank Central Asia Tbk,
• Instagram (@goodlifeBCA),
• Line (BankBCA).

b. Internal
Media Keterbukaan Informasi internal melalui Portal Intranet MyBCA, grup
Facebook bagi pekerja (BCA Semua Beres), Instagram @bcasemuaberes,
Majalah Info BCA, dan TV Plasma.

Info lebih lanjut pada halaman 479


8.2 Laporan Tahunan Perusahaan Implementasi: Sesuai
Terbuka mengungkapkan
pemilik manfaat akhir Laporan Tahunan BCA telah mengungkapkan:
dalam kepemilikan saham a. Daftar pemegang saham BCA yang memiliki saham BCA 5% atau lebih;
perusahaan terbuka paling b. Pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham BCA; serta
sedikit 5% (lima persen), c. Pemegang saham utama/pengendali BCA.
selain pengungkapan
pemilik manfaat akhir Info lebih lanjut pada halaman 334
dalam kepemilikan saham
perusahaan terbuka melalui
pemegang saham utama atau
pengendali.

BCA telah melaksanakan seluruh rekomendasi Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka. Hingga
31 Desember 2020, tidak ada rekomendasi di atas yang belum dilaksanakan.

c. Prinsip Corporate Governance OECD.


Selain mengacu kepada POJK No. 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Terbuka dan SE OJK No.32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, BCA juga
mengadopsi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang disusun oleh Organization for Economic Co-operation
and Development (OECD).

310 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dari OECD oleh BCA adalah sebagai berikut:
No Prinsip Keterangan
1. Kerangka Kerja Tata Kelola BCA memiliki kerangka kerja (framework) tata kelola BCA yang tercermin dari
Perusahaan. rencana tindak (action plan) dan struktur organisasi BCA.
2. Hak-hak Pemegang Saham. Sesuai dengan Tabel Pemenuhan Rekomendasi SE OJK No.32/SEOJK.04/2015 – Prinsip
A (Hubungan Perusahaan Terbuka Dengan Pemegang Saham Dalam Menjamin Hak-
Hak Pemegang Saham).
3. Perlakuan yang Setara Berdasarkan azas kesetaraan dan kewajaran (equal treatment), BCA memberikan
terhadap Para Pemegang kesempatan kepada seluruh pemegang saham untuk menyampaikan pendapat dan
Saham. akses terhadap informasi sesuai dengan prinsip keterbukaan.
4. Peran Para Pemangku Sesuai dengan Tabel Pemenuhan Rekomendasi SE OJK No.32/SEOJK.04/2015 – Prinsip
Kepentingan dalam Tata Kelola D (Partisipasi Pemangku Kepentingan).
Perusahaan.
5. Pengungkapan dan Sesuai dengan Tabel Pemenuhan Rekomendasi SE OJK No.32/SEOJK.04/2015 – Prinsip
Transparansi. E (Keterbukaan Informasi).
6. Peran dan Tanggung Jawab Sesuai dengan Tabel Pemenuhan Rekomendasi SE OJK No.32/SEOJK.04/2015 – Prinsip
Dewan Komisaris dan Direksi. B (Fungsi dan Peran Dewan Komisaris) dan Prinsip C (Fungsi dan Peran Direksi).

BCA telah menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang disusun oleh OECD. Hingga 31 Desember 2020, tidak
ada rekomendasi lain yang tidak dijalankan oleh BCA.

3. Internalisasi 4) Pernyataan ada atau tidaknya


Salah satu upaya efektif untuk mendorong keterlibatan transaksi dalam proses
terwujudnya implementasi Tata Kelola Perusahaan pemberian kredit/transaksi sebagai
yang Baik di BCA adalah dengan internalisasi rekanan;
kepada seluruh jajaran pekerja BCA dari tingkat 5) Pernyataan ada atau tidaknya hubungan
dasar sampai dengan tingkat manajerial. Kegiatan keluarga dengan pemilik, Komisaris/
internalisasi dalam mendukung implementasi Tata Direksi dan/atau rekanan BCA;
Kelola Perusahaan yang Baik oleh BCA mencakup: 6) Pernyataan apakah yang bersangkutan
a. Pernyataan Komitmen Penerapan Tata Kelola menjadi pengurus/anggota organisasi
Perusahaan yang Baik. lain yang memungkinkan terjadi
Sebagai wujud nyata komitmen BCA untuk benturan kepentingan;
terus meningkatkan implementasi prinsip- 7) Pernyataan pernah atau tidak yang
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik bersangkutan menerima hadiah/
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, imbalan/bingkisan dari pihak-pihak
maka tiap tahunnya BCA mewajibkan yang berkaitan dengan BCA yang dapat
pekerja minimal eselon 5 ke atas untuk menimbulkan dampak negatif dan
menandatangani Annual Disclosure. memengaruhi keputusan BCA dan/atau
harganya melampaui batas wajar; serta
Pernyataan tertulis dalam Annual Disclosure 8) Pernyataan lainnya yang berkaitan
adalah sebagai berikut: dengan Benturan Kepentingan di luar
1) Pernyataan ada atau tidaknya butir-butir di atas.
kepemilikan saham/penyertaan saham
10% atau lebih pada suatu perusahaan b. Sosialisasi Tata Nilai BCA.
atas nama sendiri atau istri/suami dan/ Tata Nilai BCA atau corporate values yang
atau anak baik secara sendiri-sendiri ditanamkan pada setiap individu pekerja
maupun bersama-sama; meliputi:
2) Pernyataan apakah yang bersangkutan 1) Customer Focus (Fokus pada Nasabah);
menjabat sebagai Komisaris/Direksi/ 2) Integrity (Integritas);
pekerja/mitra/sekutu/menjadi pengurus 3) Teamwork (Kerjasama Tim); dan
pada perusahaan butir 1) di atas dan/ 4) Continuous Pursuit of Excellence
atau perusahaan lainnya; (Berusaha Mencapai yang Terbaik).
3) Pernyataan apabila dalam periode
laporan, perusahaan yang dimaksud Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
pada butir 1) atau 2) di atas menerima tercakup dalam setiap tata nilai BCA,
kredit atau menjadi rekanan BCA; khususnya dalam nilai Integritas dan nilai
Berusaha Mencapai yang Terbaik.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 311


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Kegiatan sosialisasi yang merupakan salah 2) Sosialisasi Anti Fraud Awareness (AFA).
satu upaya internalisasi budaya dan tata BCA memiliki Pedoman Penerapan
nilai BCA dilakukan dengan sharing session, Strategi Anti-Fraud yang berisi penerapan
sosialisasi secara tatap muka dengan strategi, penerapan manajemen risiko,
pemimpin dan rekan kerja dalam satu divisi laporan yang wajib disampaikan kepada
(Community of Practice/COP), pembuatan regulator, dan sanksi yang diberikan.
komik tata nilai, sosialisasi melalui intranet, BCA juga aktif melakukan sosialisasi
serta pemutaran video Tata Nilai pada portal fraud awareness dan anti gratifikasi
internal yang dapat diunduh setiap saat. melalui penyebaran komik anti fraud,
anti fraud statement, slide penerapan
anti fraud dan whistleblowing system
yang dapat diunduh pekerja pada portal
internal MyBCA, komik dan video AFA,
poster, COP Penerapan Strategi Anti
Fraud, e-learning yang wajib diikuti
oleh seluruh pekerja, dan sebagainya.

BCA melaksanakan program AFA agar


setiap pekerja dapat ikut berperan aktif
Sosialisasi Tata Nilai melalui video pada Portal dalam menerapkan budaya anti fraud
Internal sebagai salah satu upaya penerapan
prinsip pertanggungjawaban dan
Selain sosialisasi, upaya internalisasi tata independensi dalam Tata Kelola
nilai BCA juga dilakukan melalui program Perusahaan yang Baik, sehingga tercipta
SMART SOLUTION. Program ini memiliki kondisi lingkungan kerja yang kondusif
tujuan untuk mencapai pelayanan prima dan bebas dari tindakan fraud.
BCA untuk memenuhi kebutuhan nasabah
dan pemberian solusi keuangan. Program
SMART SOLUTION didukung dengan
penyelenggaraan Reward Program sebagai
upaya untuk mendorong penerapan dan
evaluasi tata nilai BCA yang lebih kuat dan
meningkatkan team engagement serta
customer engagement. Program-program
internalisasi budaya diharapkan dapat
mendorong perilaku Insan BCA untuk
mendukung implementasi tata nilai yang
baik, inovatif, sadar risiko, dan produktif. Komik AFA

c. Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik.


Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik
antara lain dilakukan melalui:
1) Sosialisasi Prinsip dan Implementasi Tata
Kelola Perusahaan yang Baik.
Sosialisasi ini dilakukan melalui sarana
buletin Tata Kelola Perusahaan (buletin
GCG Series) pada portal internal MyBCA
yang dapat diakses oleh seluruh pekerja,
penayangan infografis, misalnya dengan
mengusung tema transaksi afiliasi dan
benturan kepentingan, mekanisme Sosialisasi e-Learning Anti Fraud
pengisian, annual disclosure, dan
sebagainya. 3) Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan
Kepentingan.
BCA berperan aktif untuk menerapkan
keterbukaan informasi atau laporan

312 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

transaksi afiliasi dan transaksi benturan a. Prosedur


kepentingan sebagai bentuk penerapan Tim Divisi Sekretariat dan Komunikasi
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Perusahaan BCA melakukan pengumpulan
Baik. Kebijakan terkait laporan data dan informasi yang relevan untuk
transaksi afiliasi dan transaksi benturan keperluan penilaian sendiri (self-assessment)
kepentingan dituangkan dalam Surat terkait kecukupan dan efektivitas Penerapan
Keputusan Direksi No. 214/SK/DIR/2019 Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Penilaian
tanggal 27 Desember 2019 perihal dilakukan meliputi seluruh aspek governance
Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang dengan memperhatikan prinsip signifikansi
Mengandung Benturan Kepentingan dan materialitas. Setelah data terkumpul,
dan Surat Edaran No. 319/SE/POL/2019 dapat disimpulkan faktor positif dan negatif
tanggal 27 Desember 2019 perihal dari masing-masing aspek governance, yakni:
Petunjuk Pelaksanaan Transaksi Afiliasi 1. Governance structure
dan Transaksi yang Mengandung Menilai kecukupan struktur dan
Benturan Kepentingan. Kebijakan infrastruktur Tata Kelola BCA agar
tersebut dapat diunduh pada portal proses penerapan prinsip Tata Kelola
intranet MyBCA yang dapat diakses Perusahaan yang baik menghasilkan
oleh seluruh pekerja BCA di seluruh outcome yang sesuai dengan harapan
Indonesia. Sosialisasi dilakukan melalui Pemangku Kepentingan BCA.
sharing session, buletin GCG Series, 2. Governance process
pembuatan dan penayangan infografis Menilai efektivitas proses penerapan
di portal internal MyBCA. prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik
yang didukung oleh kecukupan struktur
4. Sosialisasi Kode Etik dan infrastruktur Tata Kelola BCA.
Untuk mendorong nilai-nilai positif serta 3. Governance outcome
menegakkan standar dan perilaku bisnis yang Menilai kualitas outcome yang
etis, BCA telah memiliki Kode Etik yang disusun memenuhi harapan Pemangku
sebagai acuan bagi insan BCA dalam bertindak Kepentingan BCA yang merupakan
dan mengambil keputusan secara profesional hasil proses penerapan prinsip Tata
dan beretika. BCA senantiasa memastikan bahwa Kelola Perusahaan yang Baik serta
Kode Etik dikomunikasikan dan disebarluaskan didukung oleh kecukupan struktur dan
ke seluruh jenjang organisasi serta memastikan infrastruktur Tata Kelola BCA.
bahwa pemahaman atas Kode Etik dilakukan
secara berkala. Kode Etik disosialisasikan melalui b. Kriteria Penilaian
Buku Saku yang dibagikan kepada seluruh pekerja, Kriteria yang digunakan dalam penilaian
penayangan infografis di portal internal MyBCA, adalah sebagaimana diatur dalam SE OJK
dan sharing session atau COP di tiap-tiap Divisi/ No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan
Satuan Kerja di BCA. Tata Kelola bagi Bank Umum, paling sedikit
meliputi 11 (sebelas) faktor penilaian
C. PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
PERUSAHAAN yaitu:
Indikator capaian sasaran penerapan Tata Kelola 1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Perusahaan yang Baik dinilai secara internal maupun Direksi;
eksternal. 2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
Dewan Komisaris;
1. Penilaian Internal 3. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas
BCA melakukan penilaian internal Penerapan komite;
Tata Kelola Perusahaan yang Baik setiap semester 4. Penanganan benturan kepentingan;
dengan menggunakan metode kertas kerja 5. Penerapan fungsi kepatuhan;
penilaian sendiri (self-assessment) merujuk pada 6. Penerapan fungsi audit internal;
POJK No. 55/POJK.03/2016 dan SE OJK No.13/ 7. Penerapan fungsi audit eksternal;
SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola 8. Penerapan manajemen risiko termasuk
bagi Bank Umum. sistem pengendalian intern;

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 313


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

9. Penyediaan dana kepada pihak terkait c. Pihak yang melakukan penilaian


(related party) dan penyediaan dana Penilaian sendiri (self-assessment) atas 11
besar (large exposure); (sebelas) faktor penilaian dilakukan dengan
10. Transparansi kondisi keuangan dan non melibatkan fungsi atau unit yang terkait,
keuangan Bank, laporan pelaksanaan antara lain Dewan Komisaris, Direksi, Komite,
tata kelola dan pelaporan internal; dan Divisi Audit Internal, Satuan Kerja Kepatuhan,
11. Rencana strategis Bank. Satuan Kerja Manajemen Risiko, Sekretaris
Perusahaan, serta unit terkait lainnya.

d. Hasil Penilaian Sendiri


Hasil penilaian sendiri penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik tahun 2020, pada
semester I adalah peringkat 2 (dua) dan pada
semester II adalah peringkat 1 (satu), dengan
rincian sebagai berikut:

Hasil Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Semester I – 2020
Peringkat Definisi Peringkat
Individual 2 Manajemen BCA telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum baik.
Hasil ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas prinsip Tata Kelola. Apabila
terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola, maka secara umum
kelemahan tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan
normal oleh manajemen BCA.

Hasil Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Semester II – 2020
Peringkat Definisi Peringkat
Individual 1 Manajemen BCA telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum sangat
baik. Hasil ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas prinsip Tata
Kelola. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan prinsip Tata Kelola, maka
secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan
perbaikan oleh manajemen BCA.


2. Penilaian Eksternal Scorecard dan BCA merupakan salah satu Perusahaan
Di tahun 2020, selain melakukan penilaian sendiri, Tercatat Indonesia yang ikut dinilai.
penerapan tata kelola perusahaan di BCA juga
dinilai oleh pihak eksternal yang independen yaitu a. Pihak yang melakukan penilaian
RSM Indonesia sebagai Domestic Ranking Body Pihak yang melakukan penilaian adalah RSM
(DRB) Indonesia untuk penilaian ASEAN Corporate Indonesia yang ditunjuk oleh OJK dan Bursa Efek
Governance (CG) Scorecard. Indonesia (BEI) untuk menjadi Domestic Ranking
Body (DRB) Indonesia.
ASEAN Corporate Governance (CG) Scorecard
ASEAN CG Scorecard merupakan salah satu inisiatif b. Aspek penilaian
dari ASEAN Capital Market Forum (ACMF) yang Praktik penilaian ASEAN CG Scorecard didasarkan
didukung oleh Asian Development Bank (ADB) untuk pada informasi yang dapat diakses oleh publik.
meningkatkan praktik tata kelola perusahaan yang Secara umum, aspek penilaian ASEAN CG Scorecard
tercatat di ASEAN. Indonesia menjadi salah satu dari 6 dibuat berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola
(enam) negara ASEAN yang berpartisipasi dalam inisiatif yang dikeluarkan oleh Organization for Economic
ini. BCA berkomitmen untuk mengimplementasikan Cooperation and Development (OECD).
aspek penilaian ASEAN CG Scorecard dalam rangka Aspek penilaian ASEAN CG Scorecard meliputi:
meningkatkan praktik Tata Kelola Perusahaan yang 1. Hak-hak pemegang saham,
Baik. 2. Perlakuan yang adil terhadap pemegang
saham,
Pada tahun 2019, 100 Perusahaan Tercatat dengan 3. Peran pemangku kepentingan,
nilai kapitalisasi pasar terbesar di setiap negara ASEAN 4. Pengungkapan dan transparansi, serta
(Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, Thailand, 5. Tanggung jawab Dewan Komisaris dan
dan Vietnam) dinilai berdasarkan kriteria ASEAN CG Direksi.

314 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

c. Hasil penilaian RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


Berdasarkan publikasi BEI pada tanggal 9 Juni
2020, BCA berhasil dinobatkan sebagai salah satu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ
dari 10 Perusahaan Tercatat Indonesia yang masuk tertinggi dalam struktur Tata Kelola BCA yang berfungsi
ke dalam kategori ASEAN Asset Class. sebagai sarana bagi para pemegang saham untuk
melaksanakan hak dan kewajibannya. RUPS memiliki
Implementasi indikator ASEAN CG Scorecard wewenang tersendiri, yang tidak diberikan kepada Direksi
menjadi tolok ukur hasil penilaian. BCA telah maupun Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan
menerapkan tiap indikator dan mampu melebihi dalam undang-undang dan/atau Anggaran Dasar BCA.
standar pelaksanaan minimum, yang dijelaskan
lebih lanjut sebagai berikut: Dasar hukum penyelenggaraan RUPS di BCA mengacu pada:
1) Ringkasan hasil RUPS dipublikasikan pada hari 1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
kerja berikutnya setelah tanggal pelaksanaan Terbatas.
RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa. 2. POJK No. 32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014
2) Telah menerapkan kerangka Laporan tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
Keberlanjutan yang diakui secara Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
internasional. 3. POJK No. 15/POJK.04/2020 tanggal 20 April 2020
3) BCA dapat menggunakan jasa pihak ketiga tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum
dalam rangka melakukan pencarian kandidat Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.
Dewan Komisaris dan/atau Direksi. 4. Anggaran Dasar BCA.
4) Kebijakan dan kelengkapan terkait proses
tata kelola di seputar masalah teknologi 1. Hak Pemegang Saham
informasi termasuk penanganan gangguan, Hak-hak pemegang saham BCA antara lain :
keamanan maya, dan pemulihan bencana. a. Menghadiri RUPS.
b. Mengusulkan mata acara RUPS sesuai dengan
BCA juga telah melakukan self-assessment ketentuan yang berlaku.
terhadap indikator ASEAN CG Scorecard untuk c. Memperoleh publikasi materi RUPS selambat-
memudahkan assessor dalam melakukan penilaian lambatnya pada 28 (dua puluh delapan) hari
dan pengukuran implementasi indikator. Self- sebelum RUPS dilaksanakan.
assessment ASEAN CG Scorecard dapat diakses d. Memperoleh kesempatan untuk mengajukan
melalui situs web BCA pada https://www.bca.co.id/ pertanyaan dan/atau pendapat di tiap pembahasan
id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/ACGS. mata acara RUPS.
e. Mendapatkan perlakuan yang sama dari BCA.
d. BCA telah melakukan praktik Tata Kelola f. Memberikan suara dalam RUPS.
Perusahaan yang Baik sesuai dengan regulasi yang g. Menominasikan calon Dewan Komisaris dan/ atau
berlaku. Terhadap hal-hal yang menjadi perhatian Direksi.
ASEAN CG Scorecard masih dalam pembahasan di h. Mengangkat seorang anggota Direksi dan/atau
internal BCA. Dewan Komisaris atau lebih untuk menambah
jumlah anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris
yang ada atau menggantikan anggota Direksi dan/
atau Dewan Komisaris yang diberhentikan.
i. Memberhentikan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris pada setiap waktu sebelum masa
jabatannya berakhir melalui RUPS.
j. Memperoleh pembayaran dividen sesuai dengan
tata cara dan ketentuan yang berlaku.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 315


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

k. Melaksanakan hak dan/atau kewenangan 2. Penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar
lainnya berdasarkan Anggaran Dasar BCA dan Biasa Tahun 2020
peraturan perundang-undangan yang berlaku, Pada tahun 2020, BCA menyelenggarakan RUPS
termasuk hak untuk berpartisipasi dalam otorisasi Tahunan (RUPST) pada tanggal 9 April 2020 dan
penambahan modal, perubahan anggaran dasar RUPS Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 30 Juli 2020.
perusahaan, dan peralihan seluruh atau sebagian Mata acara (beserta penjelasan atas setiap mata acara)
aset yang menyebabkan penjualan perusahaan. yang dibahas dalam RUPST dan RUPSLB tersedia di
Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan - Kantor
Hak, wewenang, dan tanggung jawab Pemegang Pusat BCA, dan telah diunggah dalam situs web BCA
Saham diatur dalam Anggaran Dasar BCA yang dapat pada tanggal yang sama dengan tanggal pemanggilan
diakses langsung melalui situs web BCA www.bca.co.id, dengan rincian sebagai berikut:
BCA menghimbau kepada seluruh pemegang saham
dan/atau kuasanya untuk menghadiri RUPS yang
diselenggarakan oleh BCA.

1. Penyelenggaraan RUPST:
Hari/Tanggal Kamis, 9 April 2020
Waktu 10.11 – 11.55 WIB
Tempat Menara BCA Grand Indonesia, Lantai 19
Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta 10310
Kuorum Jumlah saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili dalam RUPST Tahun Buku 2020 adalah
20.857.227.032 saham atau 84,596% dari 24.655.010.000 saham yang merupakan seluruh saham yang
telah dikeluarkan oleh BCA, karenanya ketentuan kuorum kehadiran sebagaimana diatur dalam Pasal
23 Ayat (1a) Anggaran Dasar BCA telah terpenuhi.
Kehadiran : Dewan
Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris
Komisaris
Tonny Kusnadi* Komisaris
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen
Raden Pardede* Komisaris Independen
Sumantri Slamet *
Komisaris Independen

Dikarenakan pandemi COVID-19, hadir dalam RUPST melalui video konferensi yang memungkinkan
*

mereka untuk melihat dan mendengar jalannya RUPST.

Seluruh anggota Dewan Komisaris hadir dalam RUPST (100%)


Kehadiran :
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur
Direksi
Armand Wahyudi Hartono* Wakil Presiden Direktur
Suwignyo Budiman Wakil Presiden Direktur
Tan Ho Hien/Subur atau disebut juga Direktur
Subur Tan
Henry Koenaifi Direktur
Erwan Yuris Ang *
Direktur Independen
Rudy Susanto Direktur
Lianawaty Suwono *
Direktur
Santoso* Direktur
Inawaty Handojo Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan)
Vera Eve Lim Direktur

Dikarenakan pandemi COVID-19, hadir dalam RUPST melalui video konferensi yang memungkinkan
*

mereka untuk melihat dan mendengar jalannya RUPST.

Seluruh anggota Direksi hadir dalam RUPST (100%)

316 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Kehadiran :
Cyrillus Harinowo Ketua
Komite Audit
Ilham Ikhsan Anggota
Tjen Lestari Anggota

Seluruh anggota Komite Audit hadir dalam RUPST melalui video conference (100%)
Kehadiran : Dikarenakan pandemi COVID-19 yang terjadi pada awal bulan Maret dan OJK mengeluarkan Surat
Komite Otoritas Jasa Keuangan No. S-4/D.03/2020 tanggal 16 Maret 2020 perihal Langkah-langkah Pencegahan
Pemantau Risiko Dampak COVID-19 pada Industri Perbankan yang menghimbau untuk menjaga jarak interaksi sosial
(social distancing) untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19. Oleh karena itu, BCA tidak
Kehadiran :
mengundang Komite di bawah Dewan Komisaris lainnya untuk hadir pada RUPST ini.
Komite
Remunerasi dan
Nominasi
Kehadiran :
Komite
Tata Kelola
Terintegrasi

2. Penyelenggaraan RUPSLB:
Hari/Tanggal Kamis, 30 Juli 2020
Waktu 10.23 s.d 11.13 WIB
Tempat Menara BCA Grand Indonesia, Lantai 19
Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta 10310
Kuorum Jumlah saham dengan hak suara yang hadir atau diwakili dalam RUPSLB Tahun Buku 2020 adalah
22.170.860.467 saham atau 89,924% dari 24.655.010.000 saham yang merupakan seluruh saham yang
telah dikeluarkan oleh BCA, karenanya ketentuan kuorum kehadiran sebagaimana diatur dalam Pasal
23 Ayat (1a) Anggaran Dasar BCA telah terpenuhi.
Kehadiran : Dewan
Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris
Komisaris
Tonny Kusnadi* Komisaris
Cyrillus Harinowo *
Komisaris Independen
Raden Pardede *
Komisaris Independen
Sumantri Slamet* Komisaris Independen
*
Dikarenakan pandemi COVID-19, hadir dalam RUPSLB melalui video konferensi yang memungkinkan
mereka untuk melihat dan mendengar jalannya RUPSLB.

Seluruh anggota Dewan Komisaris hadir dalam RUPSLB (100%)


Kehadiran : Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur
Direksi
Armand Wahyudi Hartono* Wakil Presiden Direktur
Suwignyo Budiman Wakil Presiden Direktur
Tan Ho Hien/Subur atau disebut juga Direktur
Subur Tan
Henry Koenaifi Direktur
Erwan Yuris Ang* Direktur Independen
Rudy Susanto Direktur
Lianawaty Suwono* Direktur
Santoso *
Direktur
Vera Eve Lim Direktur
Gregory Hendra Lembong* Direktur
Haryanto Tiara Budiman *
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan)
*
Dikarenakan pandemi COVID-19, hadir dalam RUPSLB melalui video konferensi yang memungkinkan
mereka untuk melihat dan mendengar jalannya RUPSLB.

Seluruh anggota Direksi hadir dalam RUPSLB (100%)


Kehadiran : Dikarenakan pandemi COVID-19 yang terjadi pada awal bulan Maret dan OJK mengeluarkan Surat
Komite di Bawah Otoritas Jasa Keuangan No. S-4/D.03/2020 tanggal 16 Maret 2020 perihal Langkah-langkah Pencegahan
Dewan Komisaris Dampak COVID-19 pada Industri Perbankan yang menghimbau untuk menjaga jarak interaksi sosial
(social distancing) untuk mencegah penyebaran dan penularan COVID-19. Oleh karena itu, BCA tidak
mengundang Komite di bawah Dewan Komisaris untuk hadir pada RUPSLB ini.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 317


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

3. Tata Cara Penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB pemanggilan serta tanggal penyelenggaraan
Penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB di BCA dilakukan RUPS. BCA juga menyampaikan penjelasan
dengan memperhatikan tata cara sebagai berikut: untuk masing-masing mata acara yang
memerlukan persetujuan pemegang saham.
a. Pemberitahuan • Pemanggilan RUPST dan RUPSLB dilakukan
Paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum paling kurang melalui 1 (satu) surat
pengumuman RUPST dan RUPSLB, pemberitahuan kabar harian berbahasa Indonesia yang
mata acara RUPST dan RUPSLB wajib disampaikan berperedaran nasional, situs web Bursa Efek
secara jelas dan rinci kepada OJK. Indonesia (BEI), dan situs web BCA. Selain
itu, pemanggilan RUPSLB dapat dilakukan
b. Pengumuman di eASY.KSEI dimana Pemegang Saham
• Sesuai dengan Pasal 21 Ayat 2 Anggaran dapat memberikan kuasa secara elektronik
Dasar BCA, pengumuman RUPST dan RUPSLB (e-Proxy).
dilakukan paling lambat 14 (empat belas) • Untuk memudahkan pemegang saham,
hari sebelum pemanggilan RUPST dan formulir surat kuasa (proxy) dapat diunduh
RUPSLB. Sesuai dengan Pasal 127 UU No. 40 pada situs web BCA bagian Tata Kelola atau
Tahun 2007, pengumuman RUPSLB terkait dapat diperoleh dari PT Raya Saham Registra,
ringkasan rancangan akuisisi dalam RUPSLB Biro Administrasi Efek BCA, pada hari dan jam
dilakukan paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja di Gedung Plaza Sentral Lantai 2 Jalan
sebelum pemanggilan RUPSLB. Jangka waktu Jendral Sudirman Kavling 47-48, Jakarta,
tersebut tidak memperhitungkan tanggal 12930.
pengumuman dan tanggal pemanggilan
RUPS. d. Penyelenggaraan
• Pengumuman RUPST dan RUPSLB disampaikan • Pemegang saham atau wakil pemegang
kepada para pemegang saham BCA paling saham yang berhak hadir dalam RUPST
sedikit melalui 1 (satu) surat kabar harian adalah pemegang saham yang Namanya
berbahasa Indonesia yang berperedaran tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
nasional, situs web Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tanggal 10 Maret 2020 pukul 16.15 WIB
dan situs web BCA. Selain itu, pengumuman dan pemegang saham atau wakil pemegang
RUPSLB dapat dilakukan di eASY.KSEI, fasilitas saham yang berhak hadir dalam RUPSLB
elektronik pelaksanaan RUPS yang disediakan adalah pemegang saham yang namanya
oleh KSEI. tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada
• Pemegang saham secara individu atau lebih tanggal 7 Juli 2020 pukul 16.15 WIB.
yang bersama-sama mewakili 1/20 (satu per • Sesuai dengan Pasal 23 Ayat 1 Anggaran
dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh Dasar BCA, RUPS adalah sah dan berhak
saham BCA dan memiliki hak suara sah yang mengambil keputusan yang mengikat jika
dikeluarkan oleh BCA dapat mengusulkan para pemegang saham BCA atau wakilnya
mata acara RUPS. Usulan dari para pemegang yang sah, yang mewakili lebih dari ½ (satu per
saham diterima paling lambat 7 (tujuh) hari dua) bagian dari jumlah seluruh saham BCA
sebelum tanggal pemanggilan dan akan dengan hak suara yang sah yang dikeluarkan
dimasukkan ke dalam mata acara RUPS oleh BCA hadir dan/atau diwakili dalam RUPS,
jika memenuhi ketentuan Pasal 21 ayat 6 kecuali ditentukan lain.
Anggaran Dasar BCA dan Pasal 12 POJK No. • Setiap saham yang dikeluarkan memiliki 1
32/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 (satu) hak suara, ketentuan dalam Anggaran
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Dasar BCA tidak terdapat pembagian
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan lebih dari satu kelas saham yang dapat
Terbuka. memengaruhi hak suara yang berbeda.

c. Pemanggilan
• Jangka waktu pemanggilan RUPS paling
lambat 21 (dua puluh satu) hari sebelum
penyelenggaraan RUPS. Pemanggilan
tersebut tidak memperhitungkan tanggal

318 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

e. Risalah Rapat • Bukti pengumuman Ringkasan Risalah RUPST


• Ringkasan Risalah RUPST dan RUPSLB dan RUPSLB disampaikan kepada OJK paling
diumumkan kepada publik melalui situs web lambat 2 (dua) hari kerja setelah diumumkan.
BCA dalam 1 (satu) hari kerja setelah RUPST • Berita Acara RUPST dan RUPSLB kepada OJK
dan RUPSLB diselenggarakan serta melalui dan BEI disampaikan paling lambat dalam
surat kabar harian berperedaran nasional dan jangka waktu 30 (tiga puluh) hari setelah
situs web BEI paling lambat 2 (dua) hari kerja RUPST dan RUPSLB diselenggarakan. Salinan
setelah RUPST dan RUPSLB diselenggarakan. Berita Acara tersebut dapat diakses dan
diunduh oleh publik di situs web BCA bagian
Tata Kelola.

Tahapan Penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB


Keterangan RUPST RUPSLB
Pemberitahuan Diberitahukan kepada OJK melalui surat No. Diberitahukan kepada OJK melalui surat
141/DIR/2020 tanggal 18 Februari 2020. No. 431/DIR/2020 tanggal 16 Juni 2020.
Pengumuman • Pengumuman RUPST melalui surat kabar • Pengumuman RUPSLB melalui surat
harian Bisnis Indonesia, The Jakarta Post, kabar harian Bisnis Indonesia, The
dan situs web BCA tanggal 25 Februari Jakarta Post, situs eASY.KSEI dan situs
2020. web BCA tanggal 23 Juni 2020.
• Bukti pengumuman disampaikan melalui • Bukti pengumuman disampaikan
hardcopy dan e-reporting kepada OJK dan melalui hardcopy dan e-reporting
BEI tanggal 27 Februari 2020. kepada OJK dan BEI tanggal 25 Juni
2020.
• Bukti pengumuman ringkasan
rancangan akuisisi PT Bank Rabobank
International Indonesia disampaikan
melalui harian Investor Daily tanggal 8
Juni 2020.
Pemanggilan • Jangka waktu pemanggilan RUPST • Jangka waktu pemanggilan RUPSLB
dilakukan 28 (dua puluh delapan) hari dilakukan 21 (dua puluh satu) hari
sebelum penyelenggaraan RUPST. sebelum penyelenggaraan RUPSLB.
• Pemanggilan RUPST melalui surat kabar • Pemanggilan RUPSLB melalui surat
harian Bisnis Indonesia, The Jakarta Post, kabar harian Bisnis Indonesia, The
dan situs web BCA tanggal 11 Maret 2020. Jakarta Post, situs eASY.KSEI dan situs
• Bukti pemanggilan disampaikan melalui web BCA tanggal 8 Juli 2020.
hardcopy dan e-reporting kepada OJK dan • Bukti pemanggilan disampaikan
BEI 13 Maret 2020. melalui hardcopy dan e-reporting
• Pada saat pemanggilan RUPST, BCA juga kepada OJK dan BEI tanggal 10 Juli
telah menyerahkan Laporan Tahunan BCA 2020.
2019 kepada OJK dalam bentuk hardcopy
dan softcopy. Selain itu, Laporan Tahunan
BCA 2019 juga telah tersedia di situs web
BCA yang dapat diakses para pemangku
kepentingan.
• Ralat Pemanggilan RUPST melalui surat -
kabar harian Bisnis Indonesia, The Jakarta
Ralat Pemanggilan Post, dan situs web BCA tanggal 2 April
2020 (perubahan lokasi RUPST dari Hotel
Indonesia Kempinski ke Menara BCA).
Tanggal Kamis, 9 April 2020 Kamis, 30 Juli 2020
Ringkasan Risalah • Diumumkan melalui situs web BCA tanggal • Diumumkan melalui situs web BCA
13 April 2020. tanggal 3 Agustus 2020.
• Diumumkan melalui surat kabar harian • Diumumkan melalui situs web KSEI
Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post tanggal 4 Agustus 2020.
tanggal 14 April 2020. • Diumumkan melalui surat kabar
• Bukti pengumuman disampaikan melalui harian Bisnis Indonesia dan The
hardcopy dan e-reporting kepada OJK dan Jakarta Post tanggal 4 Agustus 2020.
BEI tanggal 14 April 2020 • Bukti pengumuman disampaikan
melalui hardcopy dan e-reporting
kepada OJK dan BEI tanggal 4 Agustus
2020.
Risalah Rapat (Akta Berita Acara • Diumumkan melalui situs web BCA tanggal • Diumumkan melalui situs web BCA
Rapat) 29 April 2020 . tanggal 10 Agustus 2020.
• Akta Berita Acara Rapat telah disampaikan • Akta Berita Acara Rapat telah
melalui hardcopy dan e-reporting kepada disampaikan melalui hardcopy dan
OJK dan BEI tanggal 29 April 2020. e-reporting kepada OJK dan BEI
tanggal 10 Agustus 2020.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 319


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Kehadiran Pengurus, Komite, dan Pemegang c) Hanya pemegang saham atau kuasanya yang
Saham sah yang hadir dalam Rapat yang berhak
Uraian mengenai kehadiran pengurus, komite, dan untuk mengajukan pertanyaan dan/atau
pemegang saham dalam RUPST dan RUPSLB tercantum pendapat secara tertulis tentang mata acara
dalam halaman 316-317 Laporan Tahunan ini. Rapat yang sedang dibicarakan.
d) Pertanyaan dan/atau pendapat secara tertulis
5. Pimpinan RUPST dan RUPSLB yang diajukan harus berhubungan langsung
Pelaksanaan RUPS dipimpin oleh Bapak Ir. Djohan Emir dengan mata acara Rapat yang sedang
Setijoso selaku Presiden Komisaris, sesuai dengan Pasal dibicarakan.
22 ayat 1 (a) Anggaran Dasar BCA. e) Semua pertanyaan dalam RUPST akan dijawab
secara tertulis dan akan dikirimkan ke alamat
6. Tata Tertib RUPS dan Mekanisme Perhitungan pemegang saham yang tercatat di PT Raya
Suara Saham Registra selaku Biro Administrasi
BCA juga memberikan informasi terkait prosedur Efek dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah
pemungutan suara pada RUPST dan RUPSLB di dalam tanggal Rapat.
tata tertib rapat yang selalu dibacakan sebelum f) Dalam RUPSLB, formulir pertanyaan yang
memulai pelaksanaan RUPST dan RUPSLB. telah diisi akan diserahkan oleh petugas Rapat
kepada Notaris untuk dimintakan konfirmasi
Pemegang saham atau kuasa pemegang saham yang legalitasnya. Setelah Notaris memberikan
menghadiri RUPST dan RUPSLB (“Rapat”) dimohon konfirmasi atas legalitas pertanyaan tersebut,
memerhatikan tata tertib sebagai berikut: maka selanjutnya Notaris akan membacakan
1) Tata cara penyampaian hal-hal yang berhubungan pertanyaan dari pemegang saham atau
dengan mata acara Rapat: kuasanya tersebut.
a) Pemegang saham atau kuasanya dapat g) Pimpinan Rapat dalam RUPSLB dapat meminta
mengajukan pertanyaan dan/atau pendapat anggota Direksi atau pihak lain untuk
yang berhubungan langsung dengan mata menjawab atau memberikan tanggapan
acara Rapat yang sedang dibicarakan dan atas pertanyaan dan/atau pendapat dari
memerlukan keputusan Rapat dengan pemegang saham atau kuasanya tersebut.
ketentuan sebagai berikut:
i. diajukan secara tertulis dengan mengisi 2) Tata cara pemungutan dan perhitungan suara
formulir yang dibagikan kepada untuk semua mata acara Rapat yang memerlukan
pemegang saham atau kuasanya keputusan, penghitungan suara akan dilakukan
sebelum memasuki ruangan Rapat yang dengan mengacu pada ketentuan Anggaran
diisi dengan nama pemegang saham, Dasar Perseroan, POJK No. 32/POJK.04/2014 dan
jumlah saham yang dimiliki/diwakili POJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan
serta pertanyaan dan/atau pendapat Penyelengaraan Rapat Umum Pemegang Saham
yang diajukan; dan Perusahaan Terbuka (“POJK RUPS”), dan Undang-
ii. diajukan pada saat Pimpinan Rapat Undang Perseroan Terbatas, yaitu sebagai berikut:
memberikan kesempatan kepada a) Keputusan Rapat diambil berdasarkan
para pemegang saham atau kuasanya musyawarah untuk mufakat.
sebelum diadakannya pemungutan b) Dalam hal keputusan berdasarkan
suara mengenai hal yang bersangkutan, musyawarah untuk mufakat tidak
dengan cara mengangkat tangan dan tercapai, maka keputusan diambil dengan
menyerahkan formulir tersebut kepada pemungutan suara. Pemegang saham atau
petugas Rapat. kuasanya mempunyai hak untuk memberikan
b) Dalam RUPSLB, untuk memberikan suara SETUJU, TIDAK SETUJU atau ABSTAIN
kesempatan yang sama kepada semua terhadap setiap mata acara Rapat.
pemegang saham, maka setiap pemegang
saham atau kuasa pemegang saham masing-
masing dapat mengajukan maksimum
1 (satu) pertanyaan dan/atau pendapat untuk
setiap mata acara Rapat Perseroan.

320 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

c) Kuorum persetujuan: masing-masing sebagai tanda setuju, kecuali


(1) Untuk setiap mata acara RUPST untuk penyelenggaraan RUPSLB bagi kuasa
yang memerlukan keputusan Rapat, pemegang saham yang pemberian kuasanya
keputusan atas usul yang diajukan dalam dilakukan melalui sistem eASY.KSEI maka
Rapat adalah sah jika disetujui oleh lebih perhitungan suaranya mengacu pada butir d)
dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah pada poin 2) ini.
suara yang hadir dalam Rapat. f) Surat suara yang diberikan oleh pemegang
(2) Untuk mata acara RUPSLB pada: saham atau kuasanya akan dihitung oleh PT
i. mata acara pertama yaitu Raya Saham Registra selaku Biro Administrasi
Persetujuan atas Rancangan Efek Perseroan dan kemudian diverifikasi
Pengambilalihan: keputusan atas oleh Notaris selaku pejabat umum yang
usul yang diajukan dalam Rapat independen.
adalah sah jika disetujui oleh lebih g) Sesuai dengan POJK RUPS, suara ABSTAIN
dari 3/4 (tiga per empat) bagian dianggap mengeluarkan suara yang sama
dari jumlah suara yang hadir dalam dengan suara mayoritas pemegang saham
Rapat; dan yang mengeluarkan suara.
ii. mata acara kedua yaitu Persetujuan h) Perhitungan suara dilakukan dengan cara
atas Perubahan Anggaran Dasar memindai barcode pada surat suara TIDAK
Perseroan: keputusan atas usul SETUJU dan ABSTAIN yang diserahkan kepada
yang diajukan dalam Rapat adalah petugas Rapat dengan menggunakan alat
sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 pemindai barcode. Jumlah perhitungan suara
(dua per tiga) bagian dari jumlah akan muncul di layar yang tersedia di ruang
suara yang hadir dalam Rapat. Rapat.
d) Pimpinan Rapat akan meminta pemegang i) Pemegang saham atau kuasanya yang telah
saham atau kuasanya yang TIDAK SETUJU mendaftarkan diri namun meninggalkan
atau ABSTAIN terhadap usul yang diajukan ruang Rapat dan tidak melaporkan hal
untuk mengangkat tangan dan menyerahkan tersebut kepada petugas pendaftaran
surat suara kepada petugas Rapat. Khusus sebelum Rapat selesai dianggap hadir dan
untuk penyelenggaraan RUPSLB, atas kuasa menyetujui usul yang diajukan dalam Rapat.
pemegang saham yang pemberian kuasanya
dilakukan melalui sistem Electronic General Pihak Independen yang Melakukan Penghitungan dan/
Meeting System KSEI (eASY.KSEI) suara yang atau Validasi Suara dalam RUPST dan RUPSLB
akan dihitung adalah suara yang diberikan Pihak yang melakukan penghitungan suara dan/atau
oleh pemegang saham melalui eASY.KSEI melakukan validasi suara dalam RUPST dan RUPSLB
sehingga tidak perlu menyerahkan surat Tahun 2020 adalah PT Raya Saham Registra selaku
suara kepada petugas Rapat. Biro Administrasi Efek dan BCA telah menunjuk pihak
e) Pemegang saham atau kuasanya yang tidak independen yaitu Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
mengangkat tangan untuk menyerahkan surat M.Kn., selaku Notaris Publik untuk melakukan verifikasi
suara TIDAK SETUJU atau ABSTAIN terhadap penghitungan suara tersebut.
usul yang diajukan, dianggap menyetujui usul
yang diajukan tanpa Pimpinan Rapat perlu
meminta kepada para pemegang saham atau
kuasanya tersebut untuk mengangkat tangan

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 321


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

7. Keputusan RUPST Tahun 2020 serta Realisasinya


Keputusan RUPST pada tahun buku 2020 serta realisasinya adalah sebagai berikut

No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2020 Realisasi


1. Agenda Pertama I. Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: Terealisasi
Persetujuan atas Laporan 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba
Tahunan termasuk Laporan Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
Keuangan Perseroan dan 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja,
Laporan Tugas Pengawasan Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan PwC Global),
Dewan Komisaris Perseroan sesuai dengan laporannya Nomor 00039/2.1025/AU.1/07/0229-
untuk tahun buku yang 3/1/II/2020 tanggal 6 Februari 2020 yang telah memberikan opini
berakhir pada tanggal tanpa modifikasian, yang termuat dalam Laporan Tahunan 2019;
31 Desember 2019 serta dan
memberikan pelunasan 2. Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang termuat
dan pembebasan tanggung
dalam Laporan Tahunan 2019;
jawab (acquit et decharge)
kepada anggota Direksi dan
II. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et
Dewan Komisaris Perseroan decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
atas tindakan pengurusan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan masing-
dan pengawasan masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun buku
yang dilakukan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, sepanjang tindakan-
dalam tahun buku yang tindakan tersebut tercatat dalam Laporan Tahunan serta Laporan
berakhir pada tanggal 31 Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
Desember 2019 31 Desember 2019 serta dokumen pendukungnya.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
20.818.476.288 9.195.600 29.555.144 1
(99,814%) (0,044%) (0,142%)
2. Agenda Kedua I. Menetapkan bahwa sesuai dengan Neraca dan Perhitungan Laba Terealisasi
Penetapan penggunaan Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Laba Bersih Perseroan Desember 2019, yang telah diaudit oleh KAP Tanudiredja, Wibisana,
untuk tahun buku yang Rintis & Rekan (firma anggota jaringan PwC Global), laba bersih
berakhir pada tanggal Perseroan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
31 Desember 2019 Desember 2019 adalah sebesar Rp28.565.053.289.341,- (dua puluh
delapan triliun lima ratus enam puluh lima miliar lima puluh tiga
juta dua ratus delapan puluh sembilan ribu tiga ratus empat puluh
satu rupiah) (“Laba Bersih 2019”);

II. Menetapkan penggunaan Laba Bersih 2019 sebagai berikut:

1. Sebesar Rp555,- (lima ratus lima puluh lima rupiah) per saham
dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2019 kepada para pemegang saham
yang memiliki hak untuk menerima dividen tunai, dimana jumlah
dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar
Rp2.465.501.000.000,- (dua triliun empat ratus enam puluh lima
miliar lima ratus satu juta rupiah) atau sebesar Rp100,- (seratus
rupiah) per saham yang telah dibayarkan oleh Perseroan
pada tanggal 20 Desember 2019 sehingga sisanya sebesar
Rp11.218.029.550.000,- (sebelas triliun dua ratus delapan belas
miliar dua puluh sembilan juta lima ratus lima puluh ribu rupiah)
atau sebesar Rp455,- (empat ratus lima puluh lima rupiah) per
saham.

Atas pembayaran dividen tersebut berlaku syarat dan ketentuan


sebagai berikut:
(i) sisa dividen untuk tahun buku 2019 akan dibayarkan untuk
setiap saham yang dikeluarkan oleh Perseroan yang tercatat
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal
pencatatan (recording date) yang akan ditetapkan oleh
Direksi;

322 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2020 Realisasi


Agenda Kedua (ii) atas pembayaran sisa dividen tahun buku 2019, Direksi
(lanjutan) akan melakukan pemotongan pajak dividen sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku;
(iii) Direksi diberi kuasa dan wewenang untuk menetapkan
hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pembayaran
sisa dividen tahun buku 2019, antara lain (akan tetapi tidak
terbatas):
(aa) menentukan tanggal pencatatan (recording date)
yang dimaksud dalam butir (i) untuk menentukan para
pemegang saham Perseroan yang berhak menerima
pembayaran sisa dividen tahun buku 2019; dan
(bb) menentukan tanggal pelaksanaan pembayaran sisa
dividen tahun buku 2019, dan hal-hal teknis lainnya
dengan tidak mengurangi peraturan Bursa Efek dimana
saham Perseroan tercatat;

2. Sebesar Rp285.650.532.893,- (dua ratus delapan puluh lima


miliar enam ratus lima puluh juta lima ratus tiga puluh dua ribu
delapan ratus sembilan puluh tiga rupiah) disisihkan untuk dana
cadangan;

3. Sisa dari Laba Bersih 2019 yang tidak ditentukan penggunaannya


ditetapkan sebagai laba ditahan.

III. Menyatakan pemberian kuasa dalam butir II angka 1 keputusan ini


berlaku sejak usul yang diajukan dalam mata acara ini disetujui oleh
Rapat.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
20.763.926.119 58.293.413 35.007.500 -
(99,553%) (0,279%) (0,168%)
3. Agenda Ketiga I. Menerima pengunduran diri dari Nyonya INAWATY HANDOJO Terealisasi
Perubahan susunan selaku Direktur (merangkap Direktur yang membawahkan fungsi
anggota Direksi Perseroan kepatuhan) Perseroan yang berlaku efektif terhitung jika dan sejak
tanggal Direktur yang baru diangkat yang membawahkan fungsi
kepatuhan efektif menjabat;

II.
Menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya serta
mengucapkan terima kasih kepada Nyonya INAWATY HANDOJO
atas jasa-jasa yang telah diberikan selama menjabat selaku Direktur
(merangkap Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan)
Perseroan;

III. Mengangkat Tuan HARYANTO TIARA BUDIMAN selaku Direktur


(merangkap Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan)
Perseroan, yang berlaku efektif pada hari kerja pertama bulan
berikutnya setelah Perseroan menerima persetujuan Otoritas Jasa
Keuangan atas pengangkatan tersebut, dengan masa jabatan
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 (dua ribu
dua puluh satu), dengan ketentuan apabila pengangkatan Tuan
HARYANTO TIARA BUDIMAN selaku Direktur (merangkap Direktur
yang membawahkan fungsi kepatuhan) Perseroan tidak disetujui
oleh Otoritas Jasa Keuangan, maka pengangkatan tersebut menjadi
batal tanpa perlu pembatalan lagi oleh Rapat Umum Pemegang
Saham Perseroan dan Nyonya INAWATY HANDOJO untuk sementara
waktu tetap menjabat selaku Direktur (merangkap Direktur yang
membawahkan fungsi kepatuhan) Perseroan;

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 323


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2020 Realisasi


Agenda Ketiga IV. Mengangkat Tuan GREGORY HENDRA LEMBONG selaku Direktur
(lanjutan) Perseroan, yang berlaku efektif pada hari kerja pertama bulan
berikutnya setelah Perseroan menerima persetujuan Otoritas Jasa
Keuangan atas pengangkatan tersebut, dengan masa jabatan
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 (dua ribu
dua puluh satu) dengan ketentuan apabila pengangkatan Tuan
GREGORY HENDRA LEMBONG selaku Direktur Perseroan tidak
disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan, maka pengangkatan tersebut
menjadi batal tanpa perlu pembatalan lagi oleh Rapat Umum
Pemegang Saham Perseroan;

V.
Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk
menetapkan pembagian tugas dan wewenang di antara anggota
Direksi Perseroan sesuai ketentuan dalam Pasal 12 ayat 9 Anggaran
Dasar Perseroan, selanjutnya Rapat;

VI.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan,
dengan hak substitusi, untuk menuangkan keputusan tentang
susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut di atas
dalam akta yang dibuat dihadapan Notaris, termasuk menuangkan
susunan Dewan Komisaris dan Direksi setelah memperoleh Surat
Persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan terkait keputusan Rapat
tersebut di atas, dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan
pada pihak yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

VII. Menyatakan pemberian kuasa dalam butir VI keputusan ini berlaku


sejak usul yang diajukan dalam mata acara ini disetujui oleh Rapat
ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
20.638.518.467 196.855.265 21.853.300 -
(98,951%) (0,944%) (0,105%)
4. Agenda Keempat I.
(a) PT DWIMURIA INVESTAMA ANDALAN selaku pemegang Terealisasi
Penetapan gaji atau saham mayoritas dalam Perseroan pada saat ini, diberi kuasa
honorarium dan tunjangan dan wewenang untuk menentukan besarnya honorarium
untuk tahun buku 2020 dan tunjangan yang akan dibayarkan oleh Perseroan kepada
serta tantiem untuk para anggota Dewan Komisaris yang menjabat selama tahun
tahun buku 2019 kepada buku 2020, dengan memperhatikan rekomendasi dari Dewan
anggota Direksi dan Dewan Komisaris, yang mana Dewan Komisaris akan memperhatikan
Komisaris Perseroan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi;

(b) Dewan Komisaris diberi kuasa dan wewenang untuk menentukan


besarnya gaji dan tunjangan yang akan dibayarkan oleh
Perseroan kepada para anggota Direksi yang menjabat selama
tahun buku 2020, dengan memperhatikan rekomendasi dari
Komite Remunerasi dan Nominasi;

II. Dengan mempertimbangkan kinerja anggota Dewan Komisaris


dan Direksi Perseroan yang menjabat dalam dan selama tahun
buku 2019, serta memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 Tentang Penerapan Tata
Kelola Bagi Bank Umum juncto pasal 71 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan setelah
menerima usulan dari Dewan Komisaris yang mana usulan
tersebut telah memperhatikan usulan dari Direksi Perseroan dan
rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi, selanjutnya
mengusulkan agar Rapat menetapkan maksimal sebesar
Rp445.180.000.000,- (empat ratus empat puluh lima miliar
seratus delapan puluh juta rupiah) untuk dibayarkan sebagai
tantiem kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2019.

Sehubungan dengan pemberian tantiem tersebut, kami


mengusulkan agar PT DWIMURIA INVESTAMA ANDALAN, selaku
pemegang saham mayoritas dalam Perseroan pada saat ini, diberi
kuasa dan wewenang untuk menetapkan besarnya tantiem dan
menetapkan pembagiannya kepada masing-masing anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat dalam
dan selama tahun buku 2019, termasuk segala sesuatu yang
berhubungan dengan pembayaran tantiem tersebut;

324 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2020 Realisasi


Agenda Keempat III. Adapun besarnya gaji atau honorarium, dan tunjangan yang
(lanjutan) akan dibayar oleh Perseroan kepada anggota Direksi dan Dewan
Komisaris yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2020,
serta besarnya tantiem yang akan dibayar oleh Perseroan kepada
anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang menjabat dalam dan
selama tahun buku 2019, akan dimuat dalam Laporan Tahunan
untuk tahun buku 2020.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:

Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan


19.952.472.663 883.592.722 21.161.647 -
(95,662%) (4,236%) (0,102%)
5. Agenda Kelima I. Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk Terealisasi
Penunjukan Kantor menunjuk dan/atau mengganti Kantor Akuntan Publik Terdaftar
Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik Terdaftar di
(termasuk Akuntan Publik Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam Kantor Akuntan
Terdaftar yang tergabung Publik Terdaftar tersebut) yang akan mengaudit/memeriksa buku
dalam Kantor Akuntan dan catatan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
Publik Terdaftar) untuk tanggal 31 Desember 2020 serta menetapkan besarnya honorarium
mengaudit/memeriksa dan syarat lainnya tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik
buku-buku Perseroan untuk Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan tersebut (termasuk Akuntan
tahun buku yang berakhir Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam
pada tanggal 31 Desember Kantor Akuntan Publik Terdaftar tersebut) dengan memperhatikan
2020 rekomendasi Komite Audit dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;

II. Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut berlaku


terhitung sejak usul diajukan dalam mata acara ini disetujui oleh
Rapat.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
20.145.292.450 664.516.182 47.418.400 -
(96,587%) (3,186%) (0,227%)
6. Agenda Keenam I. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan Terealisasi
Pemberian kuasa dan persetujuan Dewan Komisaris, jika keadaan keuangan Perseroan
wewenang kepada Direksi memungkinkan dan dengan mempertimbangkan ketentuan
untuk membayar dividen hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk
interim/sementara untuk menetapkan dan membayar dividen sementara/interim untuk
tahun buku yang berakhir tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020, dengan
pada tanggal 31 Desember ketentuan, untuk memenuhi Pasal 72 Undang-Undang Nomor 40
2020 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, apabila dividen sementara/
interim tersebut akan dibagikan, maka pembagian tersebut harus
dilakukan sebelum berakhirnya tahun buku 2020 kepada para
pemegang saham, termasuk menentukan bentuk, besarnya dan
cara pembayaran dividen sementara/interim tersebut;

II. Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut berlaku


terhitung sejak usul yang diajukan dalam mata acara ini diterima
dan disetujui oleh Rapat ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
20.762.532.719 58.293.413 36.400.900 -
(99,546%) (0,279%) (0,175%)
7. Agenda Ketujuh Menyetujui perubahan Rencana Aksi (Recovery Plan) Perseroan, Terealisasi
Persetujuan atas perubahan sebagaimana termuat dalam Rencana Aksi (Recovery Plan) PT Bank
Recovery Plan Perseroan Central Asia Tbk Tahun 2020 yang telah dicatat dalam administrasi
pengawasan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat dari Otoritas
Jasa Keuangan Nomor S-1/PB.3/2020 tanggal 17 Januari 2020 perihal
Pengkinian Rencana Aksi (Recovery Plan) PT Bank Central Asia Tbk
Tahun 2020.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
20.814.587.319 31.661.313 10.978.400 -
(99,795%) (0,152%) (0,053%)

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 325


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

8. Keputusan RUPSLB Tahun 2020 serta Realisasinya


Keputusan RUPSLB pada tahun buku 2020 serta realisasinya adalah sebagai berikut:
No Agenda Keputusan RUPSLB Tahun 2020 Realisasi
1. Agenda Pertama I. Menyetujui tindakan Perseroan untuk membeli atau mengakuisisi Terealisasi
Persetujuan atas rancangan 3.719.069 (tiga juta tujuh ratus sembilan belas ribu enam puluh
akuisisi saham pada PT Bank sembilan) saham dari para pemegang saham PT Bank Rabobank
Rabobank International International Indonesia atau sebanyak 99,999973% (sembilan
Indonesia oleh Perseroan puluh sembilan koma sembilan sembilan sembilan sembilan tujuh
tiga persen) dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan
disetor pada PT Bank Rabobank International Indonesia.

II. Menyetujui rancangan akuisisi saham pada PT Bank Rabobank


International Indonesia, yang ringkasan rancangan akuisisinya
telah diumumkan melalui surat kabar harian Investor Daily, situs
web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan pada tanggal
8 Juni 2020, dan menyetujui konsep akta akuisisi yang telah
disediakan oleh Perseroan sebagai bahan Rapat.

III. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan,


dengan hak substitusi, untuk melakukan semua dan setiap tindakan
yang disyaratkan atau dianggap perlu dalam rangka pelaksanaan
akuisisi oleh Perseroan atas saham yang telah ditempatkan dan
disetor pada PT Bank Rabobank International Indonesia sesuai
dengan keputusan Rapat termasuk tetapi tidak terbatas untuk
menentukan syarat dan ketentuan dalam pengambilalihan serta
untuk menyiapkan, menyusun, membuat, meminta dibuatkan, dan
menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan termasuk
akta akuisisi, mengajukan permohonan, persetujuan dan/atau
menyampaikan pemberitahuan atas keputusan Rapat ini kepada
instansi yang berwenang, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

IV. Menyatakan pemberian kuasa dalam butir III keputusan ini berlaku
sejak usul yang diajukan dalam acara ini disetujui oleh Rapat ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
18.439.676.241 3.692.397.211 38.787.015 -
(83,171%) (16,654%) (0,175%)
2. Agenda Kedua I. Menyetujui pengubahan pasal-pasal Anggaran Dasar Perseroan Terealisasi
Perubahan Anggaran Dasar dan penambahan 1 pasal baru dalam Anggaran Dasar Perseroan
Perseroan sebagaimana termuat dalam Usulan Pengubahan Anggaran
Dasar yang telah disediakan bagi para pemegang saham atau
kuasanya sebagai bahan Rapat yang pokok-pokok perubahannya
telah dijelaskan dan ditayangkan, serta menyatakan kembali dan
menyusun seluruh pasal-pasal lain Anggaran Dasar Perseroan yang
tidak diubah dan/atau dihapus sebagaimana tercantum dalam
Akta Nomor 125 tertanggal 18 April 2018 yang dibuat dihadapan
Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., dan telah diberitahukan
kepada Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
Anggaran Dasar Nomor AHU-AH.01.03-0153848 tanggal 18 April
2018 dan telah diumumkan pada Berita Negara Republik Indonesia
nomor 73 tanggal 10 September 2018, Tambahan Nomor 2934/L
tahun 2018.

326 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPSLB Tahun 2020 Realisasi


Agenda Kedua II. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan,
(lanjutan) dengan hak substitusi, untuk melakukan segala dan setiap
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut,
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan/menuangkan
keputusan tersebut dalam akta-akta yang dibuat dihadapan
Notaris, untuk mengubah dan/atau menyusun kembali seluruh
ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan sesuai keputusan
tersebut termasuk melakukan penyesuaian penulisan setiap pasal
dan rujukan atas suatu pasal, sepanjang diperlukan dan dengan
tetap memperhatikan keputusan dalam butir I, membuat atau
menyuruh untuk membuat serta menandatangani akta-akta
dan surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan,
dan selanjutnya untuk mengajukan permohonan persetujuan
dan/atau menyampaikan pemberitahuan perubahan Anggaran
Dasar Perseroan atas keputusan Rapat ini kepada instansi yang
berwenang dan untuk membuat pengubahan dan/atau tambahan
dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan untuk
memperoleh persetujuan dan/atau diterimanya pemberitahuan
tersebut, serta untuk mengajukan dan menandatangani semua
permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat
kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin
diperlukan.

III. Menyatakan pemberian kuasa dalam butir II keputusan ini berlaku


sejak usul yang diajukan dalam acara ini disetujui oleh Rapat ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
17.829.823.261 4.134.906.735 206.130.471 -
(80,420%) (18,650%) (0,930%)

9. Keputusan RUPST dan RUPSLB Tahun 2019 serta Realisasinya


BCA telah melaksanakan seluruh rekomendasi dari Keputusan RUPS Tahun Buku 2019, sehingga dalam Laporan Tahunan
ini tidak ada informasi mengenai alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.
No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2019 Realisasi
1. Agenda Pertama I. Menyetujui Laporan Tahunan, termasuk: Terealisasi
Persetujuan atas Laporan 1. Laporan Keuangan yang meliputi Neraca dan Perhitungan Laba
Tahunan termasuk Laporan Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Keuangan Perseroan dan Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
Laporan Tugas Pengawasan Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota jaringan
Dewan Komisaris Perseroan PwC Global), sesuai dengan laporannya Nomor 00037/2.1025/
untuk tahun buku yang AU.1/07/0229-2/1/II/2019 tanggal 11 Februari 2019 yang telah
berakhir pada tanggal memberikan opini tanpa modifikasian, yang termuat dalam
31 Desember 2018 serta Laporan Tahunan 2018; dan
memberikan pelunasan 2. Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris, untuk tahun buku
dan pembebasan tanggung yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang termuat dalam
jawab (acquit et decharge) Laporan Tahunan 2018;
kepada anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan II. Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et
atas tindakan pengurusan decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
dan pengawasan yang atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan masing-
dilakukan dalam tahun masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris selama tahun buku
buku yang berakhir pada yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, sepanjang tindakan
tanggal 31 Desember 2018 tersebut tercatat dalam Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2018 serta dokumen pendukungnya.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
21.328.133.721 11.580.200 27.098.300 2
(99,82%) (0,05%) (0,13%)

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 327


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2019 Realisasi


2. Agenda Kedua I. Menetapkan bahwa sesuai dengan Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Terealisasi
Penetapan penggunaan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Laba Bersih Perseroan 2018, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja,
untuk tahun buku yang Wibisana, Rintis dan Rekan (firma anggota jaringan PwC Global), laba
berakhir pada tanggal 31 bersih Perseroan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2018 Desember 2018 adalah sebesar Rp25.855.154.148.976,- (dua puluh
lima triliun delapan ratus lima puluh lima miliar seratus lima puluh
empat juta seratus empat puluh delapan ribu sembilan ratus tujuh
puluh enam rupiah) (“Laba Bersih 2018”).

II.
Menetapkan penggunaan Laba Bersih 2018, yakni sebesar
Rp25.855.154.148.976,- (dua puluh lima triliun delapan ratus lima
puluh lima miliar seratus lima puluh empat juta seratus empat puluh
delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh enam rupiah) sebagai berikut:
1. Sebesar Rp340,- (tiga ratus empat puluh rupiah) per saham
dibagikan sebagai dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2018 kepada para pemegang saham
yang memiliki hak untuk menerima dividen tunai, di mana jumlah
dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar
Rp85,- (delapan puluh lima rupiah) per saham atau sebesar
Rp2.095.675.850.000,- (dua triliun sembilan puluh lima miliar enam
ratus tujuh puluh lima juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah)
yang telah dibayarkan oleh Perseroan pada tanggal 21 Desember
2018 sehingga sisanya sebesar Rp255,- (dua ratus lima puluh lima
rupiah) per saham atau sebesar Rp6.287.027.550.000,- (enam triliun
dua ratus delapan puluh tujuh miliar dua puluh tujuh juta lima
ratus lima puluh ribu rupiah).

Atas pembayaran dividen tersebut berlaku syarat dan ketentuan


sebagai berikut:
i. sisa dividen untuk tahun buku 2018 akan dibayarkan untuk
setiap saham yang dikeluarkan oleh Perseroan yang tercatat
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal
pencatatan (recording date) yang akan ditetapkan oleh Direksi;
ii. atas pembayaran sisa dividen tahun buku 2018, Direksi akan
melakukan pemotongan pajak dividen sesuai dengan peraturan
perpajakan yang berlaku;
iii. Direksi diberi kuasa dan wewenang untuk menetapkan hal-hal
yang berkaitan dengan pelaksanaan pembayaran sisa dividen
tahun buku 2018, antara lain (akan tetapi tidak terbatas):
(aa) menentukan tanggal pencatatan (recording date)
yang dimaksud dalam butir (i) untuk menentukan para
pemegang saham Perseroan yang berhak menerima
pembayaran sisa dividen tahun buku 2018; dan
(bb) menentukan tanggal pelaksanaan pembayaran sisa
dividen tahun buku 2018, dan hal-hal teknis lainnya
dengan tidak mengurangi peraturan Bursa Efek di mana
saham Perseroan tercatat;
2. Sebesar Rp258.551.541.490,- (dua ratus lima puluh delapan miliar
lima ratus lima puluh satu juta lima ratus empat puluh satu
ribu empat ratus sembilan puluh rupiah) disisihkan untuk dana
cadangan;
3. Sisa dari Laba Bersih 2018 yang tidak ditentukan penggunaannya
ditetapkan sebagai laba ditahan.

III. Menyatakan pemberian kuasa dalam butir II angka 1 keputusan ini


berlaku sejak usul yang diajukan dalam acara ini disetujui oleh Rapat.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
21.309.214.794 20.134.127 37.463.300 1
(99,73%) (0,09%) (0,18%)

328 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2019 Realisasi


3. Agenda Ketiga I. Memberhentikan dengan hormat Tuan Eugene Keith Galbraith Terealisasi
Perubahan susunan selaku Wakil Presiden Direktur yang berlaku efektif terhitung sejak
anggota Direksi Perseroan ditutupnya Rapat ini.

II. Menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya serta mengucapkan


terima kasih kepada Tuan Eugene Keith Galbraith atas jasa-jasa yang
telah diberikan selama menjabat selaku Wakil Presiden Direktur
Perseroan.

III. Mengangkat Tuan Suwignyo Budiman sebagai Wakil Presiden Direktur


yang berlaku efektif jika dan sejak tanggal Otoritas Jasa Keuangan
memberikan persetujuan terhadap pengangkatan tersebut sampai
dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 (dua ribu dua puluh
satu), dengan ketentuan selama persetujuan Otoritas Jasa Keuangan
belum diperoleh maka Tuan Suwignyo Budiman tetap menjabat
sebagai Direktur sampai dengan dan bilamana telah mendapat
persetujuan Otoritas Jasa Keuangan untuk diangkat menjadi Wakil
Presiden Direktur. Apabila pengangkatan yang bersangkutan sebagai
Wakil Presiden Direktur tidak disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan
maka Tuan Suwignyo Budiman akan tetap menjabat sebagai Direktur
sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 (dua ribu dua
puluh satu).

IV.
Mengganti Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan
Perseroan, yang semula dijabat oleh Tuan Tan Ho Hien/Subur atau
dipanggil Subur Tan menjadi Nyonya Inawaty Handojo yang berlaku
efektif jika dan sejak tanggal Otoritas Jasa Keuangan memberikan
persetujuan terhadap pengangkatan tersebut sampai dengan
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan
yang akan diselenggarakan pada tahun 2021 (dua ribu dua puluh
satu). Sebelum atau jika Otoritas Jasa Keuangan tidak memberikan
persetujuan Nyonya Inawaty Handojo sebagai Direktur Kepatuhan
Perseroan, maka Tuan Tan Ho Hien/Subur atau dipanggil Subur Tan
tetap menjabat selaku Direktur Kepatuhan Perseroan sampai dengan
ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang
akan diselenggarakan pada tahun 2021 (dua ribu dua puluh satu) dan
Nyonya Inawaty Handojo akan tetap menduduki jabatannya saat ini
sebagai Direktur Perseroan.

V. Menyatakan dengan demikian susunan anggota Dewan Komisaris dan


Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Tuan Insinyur Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris
Tuan Tonny Kusnadi Komisaris
Tuan Cyrillus Harinowo Komisaris Independen
Tuan Doktor Insinyur Raden Komisaris Independen
Pardede
Tuan Sumantri Slamet Komisaris Independen

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 329


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2019 Realisasi


3. Agenda Ketiga
Direksi
(lanjutan)
Tuan Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur
Tuan Armand Wahyudi Hartono Wakil Presiden Direktur
Tuan Insinyur Suwignyo Budiman Direktur
Tuan Tan Ho Hien/Subur atau Direktur (merangkap
dipanggil Subur Tan Direktur Kepatuhan)
Tuan Henry Koenaifi Direktur
Tuan Erwan Yuris Ang, Sarjana Direktur Independen
Hukum, Magister Hukum
Tuan Rudy Susanto Direktur
Nyonya Lianawaty Suwono Direktur
Tuan Santoso Direktur
Nyonya Inawaty Handojo Direktur
Nona Vera Eve Lim Direktur

dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk


memberhentikan sewaktu-waktu anggota Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan tersebut di atas.

Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 12 ayat 9 Anggaran Dasar


Perseroan, selanjutnya Rapat memberikan wewenang kepada Dewan
Komisaris untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang di
antara anggota Direksi.

VI. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan, dengan


hak substitusi, untuk menuangkan keputusan tentang susunan
anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut di atas dalam akta
yang dibuat di hadapan Notaris, termasuk menuangkan susunan
Dewan Komisaris dan Direksi setelah memperoleh Surat Persetujuan
dari Otoritas Jasa Keuangan terkait keputusan Rapat tersebut di
atas, dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan pada pihak
yang berwenang, serta melakukan semua dan setiap tindakan yang
diperlukan sehubungan dengan keputusan tersebut sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

VII.Menyatakan pemberian kuasa dalam butir VI keputusan ini berlaku


sejak usul yang diajukan dalam acara ini disetujui oleh Rapat ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
21.182.881.652 168.293.669 15.636.900 1
(99,14%) (0,79%) (0,07%)

330 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2019 Realisasi


4. Agenda Keempat I. a. Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada PT DWIMURIA Terealisasi
Penetapan gaji atau INVESTAMA ANDALAN, selaku pemegang saham mayoritas
honorarium, dan tunjangan dalam Perseroan, untuk menetapkan besarnya honorarium dan
untuk tahun buku 2019 tunjangan yang akan dibayar oleh Perseroan kepada anggota
serta tantiem untuk Dewan Komisaris yang menjabat selama tahun buku 2019;
tahun buku 2018 kepada b. Memberi kuasa dan wewenang penuh kepada Dewan Komisaris
anggota Direksi dan Dewan Perseroan untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan yang
Komisaris Perseroan akan dibayar oleh Perseroan kepada anggota Direksi Perseroan
yang menjabat selama tahun buku 2019.

Dalam melaksanakan kuasa dan wewenang tersebut di atas:


aa. PT DWIMURIA INVESTAMA ANDALAN, selaku pemegang
saham mayoritas dalam Perseroan pada saat ini, akan
memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris, yang
mana Dewan Komisaris akan memperhatikan rekomendasi
dari Komite Remunerasi dan Nominasi;
bb. Dewan Komisaris akan memperhatikan rekomendasi dari
Komite Remunerasi dan Nominasi.
II. Dengan mempertimbangkan kinerja Perseroan dan kinerja anggota
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat dalam dan
selama tahun buku 2018, serta memperhatikan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata
Kelola bagi Bank Umum juncto Pasal 71 ayat 1 Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, dan setelah
menerima usulan dari Dewan Komisaris yang mana usulan tersebut
telah memperhatikan usulan Direksi Perseroan dan masukan dari
Komite Remunerasi dan Nominasi, selanjutnya Rapat menetapkan
maksimal sebesar Rp413.500.000.000,- (empat ratus tiga belas miliar
lima ratus juta rupiah) untuk dibayarkan sebagai tantiem kepada
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat
dalam dan selama tahun buku 2018. Sehubungan dengan pemberian
tantiem tersebut, PT DWIMURIA INVESTAMA ANDALAN, selaku
pemegang saham mayoritas dalam Perseroan pada saat ini, diberi
kuasa dan wewenang untuk menetapkan besarnya tantiem yang
akan dibagikan serta menetapkan pembagian tantiem tersebut di
antara para anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang
menjabat dalam dan selama tahun buku 2018, termasuk segala
sesuatu yang berhubungan dengan pembayaran tantiem tersebut.

III. Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang yang termuat dalam


butir I dan butir II keputusan ini berlaku terhitung sejak usul yang
diajukan dalam acara ini disetujui oleh Rapat ini.

IV. Besarnya gaji atau honorarium, dan tunjangan yang akan dibayar
oleh Perseroan kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang
menjabat selama tahun buku 2019, serta besarnya tantiem yang
akan dibayar oleh Perseroan kepada anggota Direksi dan Dewan
Komisaris yang menjabat dalam dan selama tahun buku 2018, akan
dimuat dalam Laporan Tahunan untuk tahun buku 2019.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
20.647.772.218 536.995.413 182.044.590 -
(96,64%) (2,51%) (0,85%)

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 331


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Agenda Keputusan RUPST Tahun 2019 Realisasi


5. Agenda Kelima I. Memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk Terealisasi
Penunjukan Kantor menunjuk dan/atau mengganti Kantor Akuntan Publik Terdaftar
Akuntan Publik Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (termasuk Akuntan Publik Terdaftar di
(termasuk Akuntan Publik Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam Kantor Akuntan
Terdaftar yang tergabung Publik Terdaftar tersebut) yang akan mengaudit/memeriksa buku dan
dalam Kantor Akuntan catatan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Publik Terdaftar) untuk Desember 2019 serta menetapkan besarnya honorarium dan syarat
mengaudit/memeriksa lainnya tentang penunjukan Kantor Akuntan Publik Terdaftar di
buku-buku Perseroan untuk Otoritas Jasa Keuangan tersebut (termasuk Akuntan Publik Terdaftar
tahun buku yang berakhir di Otoritas Jasa Keuangan yang tergabung dalam Kantor Akuntan
pada tanggal 31 Desember Publik Terdaftar tersebut) dengan memperhatikan rekomendasi
2019 Komite Audit dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

II. Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut berlaku


terhitung sejak usul diajukan dalam acara ini disetujui oleh Rapat.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
20.854.616.849 416.406.381 95.788.99 -
(97,60%) (1,95%) (0,45%)

6. Agenda Keenam I. Memberi kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan Terealisasi
Pemberian kuasa dan persetujuan Dewan Komisaris, jika keadaan keuangan Perseroan
wewenang kepada Direksi memungkinkan dan dengan mempertimbangkan ketentuan hukum
untuk membayar dividen dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk menetapkan
interim/sementara untuk dan membayar dividen sementara/interim untuk tahun buku yang
tahun buku yang berakhir berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, dengan ketentuan, untuk
pada tanggal 31 Desember memenuhi Pasal 72 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
2019 Perseroan Terbatas, apabila dividen sementara/interim tersebut
akan dibagikan, maka pembagian tersebut harus dilakukan sebelum
berakhirnya tahun buku 2019 kepada para pemegang saham,
termasuk menentukan bentuk, besarnya dan cara pembayaran dividen
sementara/interim tersebut.

II. Menyatakan pemberian kuasa dan wewenang tersebut berlaku


terhitung sejak usul yang diajukan dalam acara ini diterima dan
disetujui oleh Rapat ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
21.309.214.794 20.134.127 37.463.300 -
(99,73%) (0,09%) (0,18%)

7. Agenda Ketujuh I. Menyetujui perubahan Rencana Aksi (Recovery Plan) Terealisasi


Persetujuan atas perubahan Perseroan sebagaimana termuat dalam Rencana Aksi (Recovery
Recovery Plan Perseroan Plan) PT Bank Central Asia Tbk tahun 2019 yang telah dicatat dalam
administrasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan surat
dari Otoritas Jasa Keuangan Nomor S-21/PB.3/2019 tanggal 8 Maret
2019 perihal Rencana Aksi (Recovery Plan) PT Bank Central Asia Tbk
tahun 2019 (“Rencana Aksi Perseroan”).
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan
21.355.521.921 1.386.600 9.903.700 -
(99,94%) (0,01%) (0,05%)

332 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Keputusan RUPSLB Tahun 2019 serta Realisasinya


No Agenda Keputusan RUPSLB Tahun 2019 Realisasi
1. Persetujuan atas rancangan I. Menyetujui rancangan akuisisi sehubungan dengan Terealisasi
akuisisi saham pada rencana akuisisi atas seluruh saham yang telah
PT Bank Royal Indonesia ditempatkan dan disetor pada PT Bank Royal Indonesia
oleh Perseroan oleh Perseroan (baik secara langsung maupun tidak
langsung melalui Perusahaan Anak terkendali
Perseroan yaitu PT BCA Finance), termasuk konsep
akta akuisisi yang merupakan lampiran dari rancangan
akuisisi tersebut, sebagaimana telah dibagikan kepada
para pemegang saham atau kuasa yang mewakilinya
sebagai bahan Rapat.

II.
Menyetujui tindakan Perseroan untuk membeli
2.871.999 (dua juta delapan ratus tujuh puluh satu
ribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan) saham
dari para pemegang nsaham PT Bank Royal Indonesia
atau mewakili 99,99% (sembilan puluh sembilan koma
sembilan sembilan persen) dari seluruh saham yang telah
ditempatkan dan disetor pada PT Bank Royal Indonesia.

III.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi
Perseroan, dengan hak substitusi, untuk melakukan
semua dan setiap tindakan yang disyaratkan atau
dianggap perlu dalam rangka pelaksanaan akuisisi atas
saham yang telah ditempatkan dan disetor pada PT
Bank Royal Indonesia sesuai dengan keputusan Rapat,
termasuk tetapi tidak terbatas untuk menentukan
syarat dan ketentuan akuisisi, serta untuk menyiapkan,
menyusun, membuat, meminta dibuatkan, dan
menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan
termasuk akta akuisisi, mengajukan permohonan,
dan/atau persetujuan dan/atau menyampaikan
pemberitahuan atas keputusan Rapat ini kepada instansi
yang berwenang, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

IV. Menyatakan pemberian kuasa dalam butir III keputusan


ini berlaku sejak usul yang diajukan dalam acara ini
disetujui oleh Rapat ini.
Hasil Perhitungan Jumlah Suara:
Setuju Tidak Setuju Abstain Pertanyaan

17.919.918.203 3.407.313.822 377.571.925 -


(82,562%) (15,698%) (1,74%)

Pihak Independen yang Melakukan Penghitungan 10. Realisasi Pembayaran Dividen


dan/atau Validasi Suara dalam RUPST • Informasi terkait tata cara pengusulan dan
Pihak yang melakukan penghitungan suara dan/ pembagian atau pembayaran dividen, pemegang
atau melakukan validasi suara dalam RUPST saham yang berhak menerima dividen, serta
Tahun 2019 adalah PT Raya Saham Registra selaku ketentuan perpajakan terkait diatur dalam
Biro Administrasi Efek dan BCA telah menunjuk Kebijakan Pembagian Dividen BCA. Pokok
pihak independen yaitu Fathiah Helmi, S.H., kebijakan tersebut dapat diunduh pada situs
selaku Notaris Publik untuk melakukan verifikasi web BCA di bagian Tata Kelola Perusahaan-Aksi
penghitungan suara tersebut. Korporasi-Dividen.

Pihak Independen yang Melakukan Penghitungan


dan/atau Validasi Suara dalam RUPSLB
Pihak yang melakukan penghitungan suara dan/
atau melakukan validasi suara dalam RUPSLB
Tahun 2019 adalah PT Raya Saham Registra
selaku Biro Administrasi Efek dan BCA telah
menunjuk pihak independen yaitu Christina Dwi
Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., selaku Notaris Publik
untuk melakukan verifikasi penghitungan suara
tersebut.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 333
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• Pembayaran dividen (interim maupun final/ 11. Pernyataan Terkait Keputusan RUPS yang Belum
tahunan) dilakukan oleh BCA secara tepat waktu Terealisasi
dan berdasarkan asas keadilan. Seluruh pemegang BCA telah melaksanakan seluruh rekomendasi dari
saham diperlakukan sama dan dividen dibayarkan Keputusan RUPS Tahunan dan Keputusan RUPS Luar
dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) Biasa pada tahun buku 2020, sehingga dalam Laporan
hari setelah pengumuman dividen interim dan/ Tahunan ini tidak ada informasi mengenai alasan dalam
atau RUPS menyetujui pembagian dividen final. hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.

• Pembayaran dividen tunai pada tahun buku


2019 dibayarkan pada tanggal 11 Mei 2020 dan INFORMASI PEMEGANG SAHAM
pembayaran dividen interim tahun buku 2020 UTAMA/ PENGENDALI
dilakukan pada tanggal 22 Desember 2020.
Pemegang Saham Utama/Pengendali BCA terhitung sejak
• BCA telah mempublikasikan pengumuman dan tanggal 11 November 2016 adalah PT Dwimuria Investama
tata cara pembayaran dividen tunai 2019 pada Andalan. Otoritas Jasa Keuangan telah menyetujui
tanggal 11 Mei 2020 di harian Bisnis Indonesia perubahan Pemegang Saham Pengendali BCA melalui
dan The Jakarta Post. Pengumuman dan tata surat No. KEP-15/D.03/2017 tertanggal 1 Februari 2017
cara pembayaran dividen interim 2020 telah tentang Hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan
dipublikasikan pada tanggal 1 Desember 2020 di PT Dwimuria Investama Andalan selaku calon Pemegang
harian Bisnis Indonesia dan The Jakarta Post. Saham Pengendali BCA.

• Historis besaran pembagian dividen dapat dilihat Sehubungan dengan perubahan Pemegang Saham
pada halaman 20 Laporan Tahunan ini. Pengendali tersebut, tidak terjadi perubahan pengendalian
di BCA di mana Pemegang Saham Pengendali terakhir adalah
Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono.

Skema atau diagram informasi mengenai Pemegang Saham


Utama/Pengendali BCA, baik langsung maupun tidak
langsung sampai kepada pemilik individu adalah sebagai
berikut:

Skema/diagram informasi mengenai Pemegang Saham Utama/Pengendali BCA

Robert Budi Hartono Bambang Hartono


(Pemegang Saham Pengendali) (Pemegang Saham Pengendali)
51,00% 49,00%

PT Dwimuria Investama
Masyarakat
Andalan

54,94% 45,06%*

Keterangan:

Pengendali

Jalur Pengendalian

* Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat per 31 Desember 2020, sebesar 2,49% dimiliki oleh pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria
Investama Andalan. Selain itu, Dewan Komisaris dan Direksi memiliki 0,18% saham BCA.

Informasi mengenai Pemegang Saham Utama/Pengendali BCA dapat dilihat pada situs web BCA (www.bca.co.id) bagian
Hubungan Investor.

334 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

DEWAN KOMISARIS 2. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris


Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris BCA
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang mencakup hal-hal berikut:
Perseroan Terbatas, Dewan Komisaris merupakan organ a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan
Perseroan yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk pengurusan BCA dan jalannya pengurusan pada
melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus umumnya, untuk kepentingan BCA sesuai dengan
sesuai dengan Anggaran Dasar, memberi nasihat kepada maksud dan tujuan BCA.
Direksi, serta memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip tata b. Mengarahkan, memantau, dan mengevaluasi
kelola terselenggara dalam setiap kegiatan usaha di seluruh pelaksanaan kebijakan strategis BCA serta
tingkatan atau jenjang organisasi. memberikan nasihat kepada Direksi sesuai dengan
maksud dan tujuan Anggaran Dasar BCA.
1. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan c. Memastikan pelaksanaan prinsip-prinsip Tata
Komisaris (Piagam Dewan Komisaris/Board of Kelola Perusahaan terselenggara dalam setiap
Commissioners Charter) kegiatan usaha BCA pada seluruh tingkatan atau
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, jenjang organisasi BCA, paling sedikitnya melalui
Dewan Komisaris BCA berpedoman pada Pedoman pengawasan terhadap:
dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris sehingga setiap - Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
anggota Dewan Komisaris dapat melaksanakan fungsi Dewan Komisaris dan Direksi;
pengawasan yang efektif, efisien, akuntabel, transparan, - Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite-
dan independen. Isi dokumen Pedoman dan Tata Tertib komite dan satuan kerja yang menjalankan
Kerja Dewan Komisaris BCA mengacu pada POJK No. fungsi pengendalian intern;
55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi - Penerapan kebijakan remunerasi dan evaluasi
Bank Umum jo. POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang secara berkala atas kebijakan remunerasi;
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan - Penerapan fungsi kepatuhan, auditor
Publik. Pedoman ini dievaluasi dan diperbaharui secara internal, dan auditor eksternal;
berkala dengan mengacu pada peraturan perundang- - Penerapan manajemen risiko, termasuk
undangan yang berlaku. sistem pengendalian intern;
- Penyediaan dana kepada pihak terkait dan
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris penyediaan dana besar;
tersebut dicantumkan pada Pedoman Tata Kelola - Rencana strategis BCA;
BCA dan dapat diakses oleh publik melalui situs web - Transparansi kondisi keuangan dan non
BCA Bagian Tata Kelola Perusahaan (https://www.bca. keuangan;
co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur- - Menyetujui dan mengkaji secara berkala visi,
Organisasi). Secara umum, Pedoman dan Tata Tertib misi, dan nilai-nilai utama BCA.
Kerja Dewan Komisaris BCA mengatur tentang: d. Melakukan pengawasan atas penerapan Tata
a. Landasan Hukum. Kelola Terintegrasi.
b. Tata Nilai/Nilai-Nilai. e. Memastikan bahwa Direksi telah menindaklanjuti
c. Komposisi dan Kriteria Dewan Komisaris. temuan audit dan rekomendasi dari Divisi Audit
d. Komisaris Independen. Internal, Auditor Eksternal, hasil pengawasan
e. Masa Jabatan Dewan Komisaris. pihak otoritas, termasuk namun tidak terbatas
f. Pengangkatan Dewan Komisaris. pada OJK, Bank Indonesia, dan/atau Bursa Efek
g. Rangkap Jabatan Dewan Komisaris. Indonesia.
h. Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab, dan f. Memberitahukan kepada OJK/Bank Indonesia
Wewenang Dewan Komisaris. paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak ditemukan
i. Aspek Transparansi dan Larangan bagi Dewan pelanggaran peraturan perundang-undangan
Komisaris. di bidang keuangan dan perbankan, dan/atau
j. Orientasi dan Pelatihan Dewan Komisaris. keadaan atau perkiraan keadaan yang dapat
k. Etika dan Waktu Kerja Dewan Komisaris. membahayakan kelangsungan usaha BCA.
l. Rapat Dewan Komisaris.
m. Pelaporan dan Pertanggungjawaban.
n. Remunerasi.
o. Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Dewan
Komisaris.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 335


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

g. Membentuk: - Semua isu-isu strategis dan penting menjadi


1) Komite Audit; bahan pertimbangan oleh Dewan Komisaris;
2) Komite Pemantau Risiko; - Permasalahan yang ada dibahas dengan
3) Komite Remunerasi dan Nominasi; dan seksama dan teliti;
4) Komite Tata Kelola Terintegrasi. - Semua anggota Dewan Komisaris diberi
Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa komite- kesempatan untuk berkontribusi secara
komite yang telah dibentuk menjalankan tugasnya efektif;
secara efektif dan melakukan evaluasi terhadap - Setiap anggota Dewan Komisaris menerima
kinerja komite-komite tersebut setiap akhir tahun informasi yang relevan secara tepat waktu,
buku. termasuk diberi penjelasan singkat mengenai
h. Menyelenggarakan rapat, termasuk membuat isu-isu yang akan dibahas dalam rapat Dewan
risalah rapat dalam hal pelaksanaan: Komisaris; dan
1) Rapat Dewan Komisaris secara berkala sesuai - Rapat Dewan Komisaris menghasilkan
dengan peraturan perundang-undangan keputusan-keputusan yang jelas dan dicatat
yang berlaku; dalam notulen.
2) Rapat Dewan Komisaris bersama Direksi h. Memastikan bahwa Dewan Komisaris bersikap
secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali sesuai dengan Pedoman dan Tata Tertib Kerja
dalam 4 (empat) bulan. Dewan Komisaris.
i. Dalam kondisi tertentu, menyelenggarakan i. Memimpin upaya untuk memenuhi kebutuhan
RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan pengembangan Dewan Komisaris.
kewenangannya sebagaimana diatur dalam j. Melakukan evaluasi akhir, dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan mempertimbangkan rekomendasi Komite
Anggaran Dasar BCA. Remunerasi dan Nominasi, atas hasil evaluasi
j. Menyampaikan laporan tentang tugas kolektif Dewan Komisaris dan Komite-Komite
pengawasan yang telah dilakukan selama tahun serta evaluasi individu anggota Dewan Komisaris
buku sebelumnya kepada RUPS Tahunan dan dan anggota Komite.
dituangkan dalam Laporan Tahunan.
k. Menyetujui Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan Sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, sepanjang
yang disusun oleh Direksi. tahun 2020 Dewan Komisaris BCA tidak terlibat dalam
pengambilan keputusan kegiatan operasional BCA.
Tugas dan Tanggung Jawab Presiden Komisaris
Presiden Komisaris menjalankan tugas dan tanggung 3. Kewenangan Dewan Komisaris
jawab yang sama dengan Dewan Komisaris di atas, Di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,
ditambah dengan tugas dan tanggung jawab lainnya, Dewan Komisaris BCA memiliki kewenangan untuk:
yakni: a. Memasuki bangunan atau tempat lain yang
a. Memimpin Dewan Komisaris dalam menjalankan digunakan atau dikuasai oleh BCA.
tugas-tugas pengawasan dan assurance. b. Memeriksa semua pembukuan, surat, dan alat
b. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dan bukti lainnya.
tanggung jawab Dewan Komisaris. c. Meminta penjelasan kepada Direksi tentang
c. Memberikan usulan untuk mengadakan rapat segala hal mengenai BCA.
Dewan Komisaris, termasuk agenda rapat. d. Memberhentikan untuk sementara waktu
d. Melakukan panggilan dan memimpin rapat Dewan seorang atau lebih anggota Direksi jika anggota
Komisaris. Direksi tersebut bertindak bertentangan dengan
e. Menyampaikan laporan pengawasan untuk Anggaran Dasar BCA, merugikan BCA, melalaikan
mendapatkan persetujuan RUPS Tahunan atas kewajiban, dan/atau melanggar peraturan
pelaksanaan tugas dan pengawasan Dewan perundang-undangan yang berlaku.
Komisaris. e. Mengusulkan penggantian dan/atau
f. Memastikan bahwa pelaksanaan tanggung pengangkatan anggota Direksi kepada RUPS
jawab Dewan Komisaris telah dilaksanakan sesuai dengan memperhatikan rekomendasi Komite
prosedur. Remunerasi dan Nominasi.
g. Memastikan bahwa rapat Dewan Komisaris f. Mengevaluasi dan memutuskan permohonan
melakukan pengambilan keputusan secara efektif Direksi yang berkaitan dengan transaksi yang
berdasarkan informasi yang benar dan lengkap, memerlukan persetujuan Dewan Komisaris sesuai
termasuk memastikan bahwa: ketentuan Anggaran Dasar BCA, yakni:

336 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

1) Meminjamkan uang atau memberikan 5) Meminjam uang yang tidak termasuk dalam
fasilitas kredit atau fasilitas perbankan lain ketentuan yang dimaksud pada Anggaran
yang menyerupai atau mengakibatkan Dasar BCA, yaitu menghimpun dana dari
timbulnya pinjaman uang: masyarakat dalam bentuk simpanan berupa
i. kepada pihak terkait sebagaimana giro, deposito berjangka, sertifikat deposito,
diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang
atau OJK atau instansi yang berwenang dipersamakan dengan itu.
lainnya tentang Batas Maksimum 6) Mengalihkan atau melepaskan hak tagih
Pemberian Kredit Bank Umum. BCA yang telah dihapusbukukan, baik
ii. yang melebihi jumlah tertentu yang dari untuk sebagian ataupun seluruhnya, yang
waktu ke waktu akan ditetapkan oleh jumlahnya akan ditetapkan dari waktu ke
Dewan Komisaris. waktu oleh Dewan Komisaris.
2) Memberikan jaminan atau penanggungan 7) Menjual atau mengalihkan atau melepaskan
hutang (borgtocht): hak atau mengagunkan/menjaminkan,
i. guna menjamin kewajiban pembayaran kekayaan BCA di atas nilai tertentu yang akan
pihak terkait kepada pihak lain ditetapkan dari waktu ke waktu oleh Dewan
sebagaimana diatur dalam ketentuan Komisaris namun kurang dari atau sama
Bank Indonesia atau OJK atau instansi dengan ½ (satu per dua) bagian dari jumlah
yang berwenang lainnya tentang Batas kekayaan bersih BCA yang tercantum dalam
Maksimum Pemberian Kredit Bank neraca BCA, baik dalam 1 (satu) transaksi
Umum. maupun dalam beberapa transaksi yang
ii. guna menjamin kewajiban pihak lain berdiri sendiri ataupun yang berkaitan satu
untuk jumlah yang melebihi jumlah sama lain dalam 1 (satu) tahun buku.
tertentu yang dari waktu ke waktu akan 8) Melakukan tindakan hukum atau transaksi
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. yang bersifat strategis dan dapat berdampak
3) Membeli atau dengan cara lain memperoleh signifikan terhadap kelangsungan usaha
barang tidak bergerak, kecuali dalam rangka BCA, yang jenis tindakan hukum atau
melaksanakan apa yang ditetapkan dalam transaksi tersebut dari waktu ke waktu akan
butir q ayat 2 Pasal 3 Anggaran Dasar BCA ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
yang melebihi jumlah tertentu dari waktu
ke waktu akan ditetapkan oleh Dewan Dewan Komisaris memperhatikan ketentuan
Komisaris, yaitu melakukan kegiatan lain yang Anggaran Dasar BCA, Pedoman dan Tata
lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak Tertib Kerja Dewan Komisaris, serta peraturan
bertentangan dengan peraturan perundang- perundang-undangan yang berlaku dalam rangka
undangan yang berlaku, termasuk antara lain melaksanakan tugas, tanggung jawab, dan
tindakan dalam rangka restrukturisasi atau wewenangnya.
penyelamatan kredit antara lain membeli
agunan, baik semua maupun sebagian, 4. Kriteria Anggota Dewan Komisaris
melalui lelang atau dengan cara lain, dalam Anggota Dewan Komisaris BCA merupakan
hal debitur tidak memenuhi kewajibannya perseorangan yang memenuhi kriteria dan persyaratan
kepada bank dengan ketentuan agunan yang sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi
dibeli wajib dicairkan secepatnya. dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,
4) Mendirikan perseroan baru, melakukan atau POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata
melepaskan atau mengurangi penyertaan Kelola bagi Bank Umum, dan POJK No. 27/POJK.03/2016
modal atau menambah penyertaan modal, tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi
kecuali: Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
i. Penambahan penyertaan modal yang
berasal dari dividen saham BCA, atau; Kriteria Anggota Dewan Komisaris BCA adalah sebagai
ii. Penyertaan modal dalam rangka berikut:
penyelamatan kredit; 1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang
dengan tetap memperhatikan peraturan baik.
perundang-undangan yang berlaku. 2. Cakap melakukan perbuatan hukum.
3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
selama menjabat:

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 337


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

a. tidak pernah dihukum karena melakukan 4) kemampuan untuk melakukan


tindak pidana yang merugikan keuangan pengelolaan strategis dalam rangka
negara dan/atau yang berkaitan dengan pengembangan bank yang sehat;
sektor keuangan; dan 5) memiliki pengalaman paling sedikit 5
b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/ (lima) tahun di bidang operasional dan
atau anggota Dewan Komisaris yang selama paling rendah sebagai Pejabat Eksekutif
menjabat: bank.
• pernah tidak menyelenggarakan RUPS c. Persyaratan reputasi keuangan, paling sedikit
Tahunan; dibuktikan dengan:
• pertanggungjawabannya sebagai 1) tidak memiliki kredit dan/atau
anggota Direksi dan/atau anggota pembiayaan macet; dan
Dewan Komisaris pernah tidak 2) tidak pernah dinyatakan pailit dan/atau
diterima oleh RUPS atau pernah tidak tidak pernah menjadi pemegang saham,
memberikan pertanggungjawaban Pengendali Perusahaan Perasuransian
sebagai anggota Direksi dan/atau yang bukan merupakan pemegang
anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; saham, anggota Direksi, atau anggota
dan Dewan Komisaris yang dinyatakan
• pernah menyebabkan perusahaan yang bersalah menyebabkan suatu perseroan
memperoleh izin, persetujuan, atau dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima)
pendaftaran dari OJK tidak memenuhi tahun terakhir sebelum dicalonkan.
kewajiban menyampaikan laporan
tahunan dan/atau laporan keuangan 5. Nominasi Anggota Dewan Komisaris
kepada OJK. Penyelenggaraan nominasi untuk anggota Dewan
4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan Komisaris mengacu pada Pasal 7 dan Pasal 26 POJK
perundang-undangan. No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik dan Pasal
bidang yang dibutuhkan BCA. 27 POJK No. 55 POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata
6. Memenuhi persyaratan integritas, kompetensi, Kelola bagi bank Umum.
dan reputasi keuangan sebagai berikut:
a. Persyaratan integritas, meliputi: Mekanisme Nominasi
1) cakap melakukan perbuatan hukum; BCA telah memiliki pengaturan terkait mekanisme
2) memiliki akhlak dan moral yang baik, nominasi dalam dokumen Mekanisme Nominasi Dewan
paling sedikit ditunjukkan dengan sikap Komisaris dan Direksi yang dapat diakses oleh publik
mematuhi ketentuan yang berlaku, melalui situs web BCA Bagian Tata Kelola Perusahaan
termasuk tidak pernah dihukum karena (https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-
terbukti melakukan tindak pidana Perusahaan/Tata-kelola).
dalam jangka waktu tertentu sebelum
dicalonkan; Alur mekanisme nominasi anggota Dewan Komisaris
3) memiliki komitmen untuk mematuhi adalah sebagai berikut:
peraturan perundang-undangan dan 1. Usulan dari Pemegang Saham/Dewan Komisaris/
mendukung kebijakan OJK; Presiden Direktur terkait nominasi Dewan
4) memiliki komitmen terhadap Komisaris disampaikan kepada Dewan Komisaris.
pengembangan LJK yang sehat; dan 2. Dewan Komisaris meminta kepada Komite
5) tidak termasuk sebagai pihak yang Remunerasi dan Nominasi (KRN) untuk membahas
dilarang untuk menjadi Pihak Utama. usulan terkait nominasi Dewan Komisaris.
b. Persyaratan kompetensi, meliputi: 3. KRN melakukan pembahasan terkait usulan
1) pengetahuan di bidang perbankan dimaksud dalam rapat KRN. Pembahasan tersebut
yang memadai dan relevan dengan dituangkan dalam Risalah Rapat KRN. Hal-hal yang
jabatannya; dipertimbangkan dalam rapat tersebut, antara
2) pengetahuan mengenai tugas dan lain:
tanggung jawab Entitas Utama serta a. Alasan dan/atau pertimbangan atas usulan;
kegiatan bisnis utama dan risiko utama b. Kriteria dan kualifikasi kandidat yang sesuai
Perusahaan Anak; dengan arahan strategis BCA ;
3) pengalaman dan keahlian di bidang c. KRN telah melakukan langkah-langkah
perbankan dan/atau bidang keuangan; antara lain:

338 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

• Memperhatikan kondisi eksternal dan internal.


• Melakukan komunikasi dengan Pemegang Saham Pengendali (jika usulan bukan dari Pemegang Saham
Pengendali).
4. Setelah melakukan pembahasan, KRN memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris yang dituangkan dalam
bentuk Surat Keputusan KRN.
5. Berdasarkan rekomendasi KRN, Dewan Komisaris mengajukan calon Dewan Komisaris kepada Pimpinan RUPS melalui
Surat Keputusan Dewan Komisaris.
6. Pimpinan RUPS meminta persetujuan Pemegang Saham dalam mata acara RUPS terkait nominasi Dewan Komisaris.
7. Setelah mendapat persetujuan RUPS, persetujuan tersebut dituangkan dalam Berita Acara RUPS yang menjadi dasar
Fit and Proper Test calon Dewan Komisaris.
8. BCA dapat menggunakan jasa pihak ketiga dalam rangka melakukan pencarian kandidat Dewan Komisaris.

Mekanisme Nominasi Anggota Dewan Komisaris BCA

Pemegang Saham/
Dewan Komisaris/ Dewan Komisaris KRN RUPS Fit and Proper Test
Presiden Direktur

Usulan Nominasi Menyampaikan Pembahasan No


(Calon Dewan Komisaris usulan kepada dalam
BCA) KRN Rapat KRN

Ya

Pengajuan usulan Surat


calon kepada Keputusan
Pemimpin RUPS KRN

Pemimpin
RUPS meminta
persetujuan
pemegang saham

Persetujuan
Persiapan dan
dituangkan dalam
pemenuhan
Berita Acara RUPS
kelengkapan proses
(Dasar Fit and
Fit and Proper Test
Proper Test)
PT Bank Central Asia Tbk.

Penerimaan Hasil
Fit and Proper Test

Selesai

6. Jumlah dan Komposisi Anggota Dewan Komisaris


BCA telah menetapkan jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris sesuai dengan POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

POJK
Implementasi
No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola
di BCA
bagi Bank Umum

Memiliki paling sedikit 3 (tiga) orang dan paling banyak Anggota Dewan Komisaris berjumlah 5 (lima) orang.
sama dengan jumlah anggota Direksi.
Memiliki paling sedikit 1 (satu) orang anggota Dewan Seluruh anggota Dewan Komisaris BCA berdomisili di
Komisaris yang berdomisili di Indonesia. Indonesia.
Memiliki Komisaris Independen paling sedikit berjumlah 50% Jumlah Komisaris Independen BCA adalah 3 (tiga) orang
dari jumlah anggota Dewan Komisaris. atau 60% (enam puluh persen) dari jumlah anggota Dewan
Komisaris BCA.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 339


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Per 31 Desember 2020, BCA memiliki 5 (lima) anggota Sepanjang tahun 2020 tidak terjadi perubahan susunan
Dewan Komisaris, yang terdiri atas 1 (satu) Presiden Dewan Komisaris, sehingga pada Laporan Tahunan ini
Komisaris, 1 (satu) Komisaris, dan 3 (tiga) Komisaris BCA tidak menyajikan alasan perubahan susunan Dewan
Independen. Jumlah anggota Dewan Komisaris BCA Komisaris. Susunan keanggotaan Dewan Komisaris BCA
tidak melebihi jumlah anggota Direksi BCA. Jumlah tahun 2020 dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan
Komisaris Independen BCA adalah 60% (enam puluh Rapat PT Bank Central Asia Tbk No. 162 tanggal 28 Mei
persen) dari jumlah anggota Dewan Komisaris BCA. 2020, yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H.
Seluruh anggota Dewan Komisaris BCA berdomisili di M.Hum., M.Kn., Notaris di Jakarta.
Indonesia.

Susunan Anggota Dewan Komisaris BCA per 31 Desember 2020


Nama Jabatan No. Surat Persetujuan Periode Jabatan
Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris 13/99/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 2016 – 2021
25 Agustus 2011
Tonny Kusnadi Komisaris 5/4/DpG/DPIP/Rahasia tanggal 2016 – 2021
4 September 2003
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen 5/4/DpG/DPIP/Rahasia tanggal 2016 – 2021
4 September 2003
Raden Pardede Komisaris Independen 8/84/DPB3/TPB3-2 tanggal 2016 – 2021
16 Agustus 2006
Sumantri Slamet Komisaris Independen SR-117/D.03/2016 tanggal 11 Juli 2016 2016 – 2021

Seluruh anggota Dewan Komisaris BCA telah Program orientasi Dewan Komisaris diatur dalam :
memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia (saat ini • Pedoman Tata Kelola Perusahaan BCA pada Bagian
OJK) dan telah lulus uji kemampuan dan kepatutan B Pedoman perihal Prosedur Pelaksanaan Prinsip-
dari Bank Indonesia (saat ini OJK) sebelum menjalankan Prinsip Tata Kelola Bab 2 tentang Pedoman dan
tugas dan fungsi jabatannya. Hal tersebut sesuai Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris.
dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010 • Surat Keputusan Direksi No. 189/SK/DIR/2020
tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper tanggal 4 Desember 2020 perihal Pedoman
Test) dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/8/DPNP Orientasi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Baru PT Bank Central Asia Tbk.
Test) sebagaimana diubah dengan Surat Edaran Bank
Indonesia No. 13/26/DPNP tanggal 30 November 2011. Program orientasi meliputi antara lain:
a. Pengetahuan mengenai Visi, Misi, Tata Nilai,
7. Masa Jabatan Dewan Komisaris Strategi BCA;
Sesuai Anggaran Dasar BCA, masa jabatan anggota b. Rencana jangka menengah dan jangka panjang
Dewan Komisaris adalah 5 (lima) tahun sejak tanggal BCA (RBB tahun berjalan);
yang ditetapkan dalam RUPS. Masa jabatan anggota c. Kinerja dan keuangan BCA; dan
Dewan Komisaris untuk periode ini akan berakhir pada d. Hal-hal yang relevan dengan dunia perbankan.
saat ditutupnya RUPS Tahunan BCA tahun 2021. RUPS
tetap memiliki kewenangan untuk memberhentikan Tata Cara Orientasi
seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris setiap Orientasi bagi Dewan Komisaris yang baru dapat
waktu sebelum jabatannya berakhir. dilakukan dengan cara:
• Pemaparan oleh Unit Kerja Kantor Pusat (UKKP)
8. Program Orientasi bagi Anggota Dewan Komisaris • Kunjungan ke berbagai lokasi kegiatan BCA
Baru • Pertemuan dan diskusi dengan anggota Direksi
Anggota Dewan Komisaris baru mengikuti program dan Dewan Komisaris lain untuk mendiskusikan
orientasi agar dapat menjalankan tugas dan tanggung berbagai masalah BCA atau informasi lain yang
jawabnya sebagai anggota Dewan Komisaris dengan dibutuhkan
baik. • Mempelajari berbagai informasi BCA yang tersedia
secara elektronik (online base)

Pada tahun 2020, tidak terdapat pelaksanaan program


orientasi bagi anggota Dewan Komisaris dikarenakan
tidak ada pengangkatan anggota Dewan Komisaris
baru.

340 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

9. Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Anggota Dewan Komisaris


BCA memiliki kebijakan program pelatihan Dewan Komisaris yang diatur dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan
Komisaris. BCA mewajibkan anggota Dewan Komisaris untuk mengikuti program pelatihan paling sedikit 1 (satu) kali
dalam setahun guna menunjang pelaksanaan tugas dan kewajibannya. Daftar program pelatihan yang diikuti oleh
anggota Dewan Komisaris sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Program Pelatihan yang Diikuti Anggota Dewan Komisaris Tahun 2020


No Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal
1 Djohan Emir Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Setijoso Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko : PSAK 71 Indonesia
Mengenal Hukum Waris dan BCA Jakarta, 27 Juli 2020
Perjanjian Kawin Setelah Putusan Indonesia
Mahkamah Konstitusi
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
Kewajiban yang harus dipenuhi oleh OJK dan BEI Jakarta, 8 September
Emiten, dan peran anggota Direksi Indonesia 2020
dan anggota Dewan Komisaris
dalam menjalankan perusahaan
untuk memenuhi ekspektasi dan
melindungi kepentingan pemegang
saham
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
BCA Trade Webinar 2020: Indonesia BCA Jakarta, 24 November
Sehat. Indonesia Pulih. Indonesia Indonesia 2020
Bangkit
2 Tonny Kusnadi Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko : PSAK 71 Indonesia
Stimulus Pajak terkait Pandemi BCA Jakarta, 13 Juli 2020
COVID-19 Indonesia
Mengenal Hukum Waris dan BCA Jakarta, 27 Juli 2020
Perjanjian Kawin Setelah Putusan Indonesia
Mahkamah Konstitusi
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
3 Cyrillus Harinowo Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko : PSAK 71 Indonesia
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
Krisis Ekonomi di Era Pandemi Pusat Studi Jakarta, 24 Agustus 2020
COVID-19 BUMN Indonesia
Kewajiban yang harus dipenuhi oleh OJK dan BEI Jakarta, 8 September
Emiten, dan peran anggota Direksi Indonesia 2020
dan anggota Dewan Komisaris
dalam menjalankan perusahaan
untuk memenuhi ekspektasi dan
melindungi kepentingan pemegang
saham
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
Outlook Ekonomi 2021: Tetap BCA Jakarta, 4 November
Optimis di masa Pandemi Indonesia 2020

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 341


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


BCA Trade Webinar 2020: Indonesia BCA Jakarta, 24 November
Sehat. Indonesia Pulih. Indonesia Indonesia 2020
Bangkit
Speed Meter of Economy Outlook BCA Jakarta, 3 Desember 2020
2021 Indonesia
Economy Outlook 2021: Winter or BCA Jakarta, 11 Desember
Spring? Indonesia 2020
4 Raden Pardede Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko : PSAK 71 Indonesia
Smart Outlook Economic: Jurus Persatuan Jakarta, 31 Januari 2020
Bisnis dan Investasi dalam Wartawan Indonesia
Menyiasati Resesi Ekonomi Global Indonesia
CNBC Indonesia Economic Outlook CNBC Indonesia Jakarta, 26 Februari 2020
2020: Indonesia Menjawab Indonesia
Tantangan Ekonomi Global
Perkembangan Perekonomian dan BNI Jakarta, 13 Maret 2020
Geopolitik Global dan Pengaruhnya Indonesia
terhadap Perekonomian Indonesia
tahun 2020
Industri Pembiayaan di tengah Asosiasi Jakarta, 28 Mei 2020
Pandemi COVID-19 Perusahaan Indonesia
Pembiayaan
Indonesia (APPI)
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
Memelihara Harapan Positif Prospek BCA Jakarta, 23 Oktober 2020
Ekonomi Indonesia Indonesia
CEO Forum Bank: 2021 Banking Perbanas Jakarta, 19 November
Industry Outlook, What Next? Indonesia 2020
BCA Trade Webinar 2020: Indonesia BCA Jakarta, 24 November
Sehat. Indonesia Pulih. Indonesia Indonesia 2020
Bangkit
5 Sumantri Slamet Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko : PSAK 71 Indonesia
Stimulus Pajak Terkait pandemi BCA Jakarta, 13 Juli 2020
COVID-19 Indonesia
Mengenal Hukum Waris dan BCA Jakarta, 27 Juli 2020
Perjanjian Kawin Setelah Putusan Indonesia
Mahkamah Konstitusi
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
Kewajiban yang harus dipenuhi oleh OJK dan BEI Jakarta, 8 September
Emiten, dan peran anggota Direksi Indonesia 2020
dan anggota Dewan Komisaris
dalam menjalankan perusahaan
untuk memenuhi ekspektasi dan
melindungi kepentingan pemegang
saham
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
BCA Trade Webinar 2020: Indonesia BCA Jakarta, 24 November
Sehat. Indonesia Pulih. Indonesia Indonesia 2020
Bangkit

342 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 a. Kewajiban pengungkapan Dewan Komisaris
tanggal 4 Juni 2009 dan perubahannya dalam Peraturan atas kepemilikan saham yang mencapai 5%
Bank Indonesia No. 12/7/PBI/2010 tanggal 19 April 2010 (lima persen) atau lebih dari modal disetor, yang
tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Pengurus meliputi jenis dan jumlah lembar saham pada
dan Pejabat Bank Umum, seluruh anggota Dewan BCA, bank lain, lembaga keuangan bukan bank
Komisaris telah memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko dan perseroan lainnya, yang berkedudukan di
dan/atau Refreshment sesuai ketentuan yang berlaku. dalam dan di luar negeri. Di samping itu, BCA juga
telah mengadakan dan menyimpan Daftar Khusus
10. Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Pasal 50 Undang-
yang Jumlahnya 5% (lima persen) atau Lebih dari Undang Perseroan Terbatas.
Modal Disetor b. Kewajiban anggota Dewan Komisaris untuk
Kebijakan BCA dalam hal pelaporan kepemilikan saham menyampaikan informasi kepemilikan dan
anggota Dewan Komisaris mengacu pada Pasal 39 POJK perubahan atas saham BCA dalam waktu paling
No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola lambat 3 (tiga) hari kerja. Kebijakan tersebut sesuai
bagi Bank Umum dan Pasal 2 POJK No. 11/POJK.04/2017 dengan Pasal 3 POJK No. 11/POJK.04/2017 tentang
tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka. Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka dan telah
disosialisasikan melalui Memorandum No. 120/
Penerapan Kebijakan Pelaporan Kepemilikan atau MO/DCS/2017 tanggal 25 April 2017 oleh Sekretaris
Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan kepada segenap Direksi dan Dewan
Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, telah Komisaris.
mengatur antara lain:
BCA juga telah menyampaikan laporan atas setiap
perubahan kepemilikan saham Dewan Komisaris tahun
2020 melalui sistem e-reporting dan surat dalam bentuk
hardcopy kepada OJK dan BEI sebagai wujud kepatuhan
dari kebijakan internal dan eksternal mengenai laporan
kepemilikan saham.

Tabel Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris yang Jumlahnya 5% (lima persen) atau Lebih per 31 Desember 2020

Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris yang Jumlahnya 5% atau lebih pada:
Nama
Lembaga Keuangan
BCA Bank Lain Perusahaan Lain
Bukan Bank
Djohan Emir Setijoso - - - √

Tonny Kusnadi - - - √

Cyrillus Harinowo - - - √

Raden Pardede - - - √

Sumantri Slamet - - - -
Keterangan:
√ memiliki saham dengan jumlah mencapai 5% (lima persen) atau lebih.

Tabel Jumlah Kepemilikan Saham BCA oleh Dewan Komisaris Tahun 2020
Jumlah Kepemilikan Awal Tahun Jumlah Kepemilikan Akhir Tahun
Nama
(per 1 Januari 2020) (per 31 Desember 2020)

Djohan Emir Setijoso 22.147.163 21.200.121


Tonny Kusnadi 1.175.285 1.217.653
Cyrillus Harinowo - -
Raden Pardede - -
Sumantri Slamet - -

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 343


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

11. Rangkap Jabatan Anggota Dewan Komisaris • Anggota Dewan Komisaris menjabat sebagai
Sepanjang tahun 2020, BCA telah memastikan bahwa anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris,
anggota Dewan Komisaris mematuhi ketentuan terkait atau Pejabat Eksekutif yang melaksanakan
rangkap jabatan Dewan Komisaris sesuai dengan fungsi pengawasan pada 1 (satu) perusahaan
POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan anak bukan bank yang dikendalikan oleh
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dan POJK No. BCA;
55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi • Komisaris Non-Independen menjalankan
Bank Umum. tugas fungsional dari pemegang saham
a. Anggota Dewan Komisaris BCA tidak melakukan bank yang berbentuk badan hukum pada
rangkap jabatan sebagai anggota Direksi, Dewan kelompok usaha BCA; dan/atau
Komisaris, atau Pejabat Eksekutif: • Anggota Dewan Komisaris menduduki
• Pada lembaga keuangan atau perusahaan jabatan pada organisasi atau lembaga
keuangan, baik bank maupun bukan bank; nirlaba.
• Pada lebih dari 1 (satu) lembaga bukan c. Anggota Dewan Komisaris BCA tidak melakukan
keuangan atau perusahaan bukan keuangan, rangkap jabatan sebagai anggota komite pada
baik yang berkedudukan di dalam maupun lebih dari 5 (lima) komite di lembaga/perusahaan
luar negeri. dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai
b. Kondisi-kondisi berikut tidak dianggap sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris.
rangkap jabatan sebagaimana dimaksud pada
paragraf di atas, apabila:

Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris BCA Tahun 2020


Jabatan Jabatan di
Nama Jabatan di Perusahaan/Lembaga Bidang Usaha
di BCA Bank lain
Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris - - -
Tonny Kusnadi Komisaris - Presiden Komisaris PT Sarana Menara Operator Menara
Nusantara Tbk Telkom
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen - - -
- Komisaris Independen PT Adaro Energy Pertambangan Batubara
Tbk
Raden Pardede Komisaris Independen - - Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan
COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional
- Komisaris Independen PT Multibintang - Beverages Company
Indonesia Tbk (*)
Sumantri Slamet Komisaris Independen -
- Anggota Komite Risiko Universitas - Pendidikan
Indonesia
(*) menjabat sampai dengan 1 September 2020

Tabel Rangkap Jabatan Dewan Komisaris dalam Komite di BCA Tahun 2020
Jabatan
Nama Periode Posisi di Komite
di BCA
Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris 2016-2021 • Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi
Tonny Kusnadi Komisaris 2019-2021
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen 2016-2021 • Ketua Komite Audit
Raden Pardede Komisaris Independen 2016-2021 • Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi
Sumantri Slamet Komisaris Independen 2016-2021 • Ketua Komite Pemantau Risiko
• Ketua Komite Tata Kelola Terintegrasi

344 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

12. Laporan Pelaksanaan Tugas dan Penilaian Komite- Dewan Komisaris melaksanakan penilaian terhadap
Komite di bawah Dewan Komisaris komite-komite tersebut dengan ketentuan sebagai
Komite-komite di bawah Dewan Komisaris yang telah berikut:
dibentuk untuk mendukung pelaksanaan tugas Dewan 1. Kriteria
Komisaris yaitu : Kriteria penilaian komite-komite di bawah Dewan
1. Komite Audit (KA) Komisaris didasarkan pada kepatuhan terhadap
2. Komite Pemantau Risiko (KPR) pedoman dan tata tertib kerja serta realisasi kerja/
3. Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) pelaksanaan tugas masing-masing komite.
4. Komite Tata Kelola Terintegrasi (KTKT) 2. Proses
Penilaian dilakukan oleh Dewan Komisaris
sebanyak 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
3. Hasil
Dewan Komisaris menilai bahwa sepanjang tahun
2020 seluruh komite di bawah Dewan Komisaris
telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
dengan efektif serta bekerja dengan menjunjung
standar kompetensi dan kualitas yang baik.

Hasil Penilaian Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris


Komite Penilaian
1. Komite Audit Komite Audit telah memastikan terselenggaranya pengendalian internal dan secara efektif
membantu Dewan Komisaris dalam pengawasan atas pelaksanaan fungsi audit internal dan
eksternal, implementasi tata kelola perusahaan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Sepanjang tahun 2020, Komite Audit telah melaksanakan tugasnya dengan efektif dan telah
menyelenggarakan rapat sebanyak 23 (dua puluh tiga) kali. Selain itu, Komite Audit juga telah
merealisasikan program kerja sebagai berikut:
a. Melakukan pertemuan dengan KAP Tanudiredja,Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota
jaringan PwC Global) untuk membahas hasil akhir audit Laporan Keuangan BCA tahun buku
2020 beserta Management Letter.
b. Mengevaluasi dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris penggunaan kembali KAP
Tanudiredja,Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan PwC Global) untuk melakukan
audit atas Laporan Keuangan BCA tahun buku 2020.
c. Melakukan pertemuan dengan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota
jaringan PwC Global) untuk membahas rencana dan cakupan audit atas Laporan Keuangan BCA
tahun buku 2020.
d. Melakukan pertemuan dengan Divisi Keuangan dan Perencanaan untuk:
i. Mengkaji Laporan Keuangan BCA yang akan dipublikasikan setiap triwulan.
ii. Mengkaji perubahan dan tambahan pada Catatan Laporan Keuangan Konsolidasian
sehubungan dengan adanya implementasi beberapa PSAK baru.
e. Melakukan pertemuan dengan DAI sebanyak 6 (enam) kali untuk:
i. Mengevaluasi perencanaan tahunan;
ii. Mengevaluasi pelaksanaan audit internal setiap semester; dan
iii. Melakukan diskusi atas hasil audit yang dipandang cukup signifikan.
f. Menghadiri exit meeting audit internal pada 1 (satu) Perusahaan Anak (BCA Multi Finance)
sebagai bagian dari proses penilaian kualitas audit internal.
g. Mengkaji laporan-laporan hasil audit internal dan memantau tindak lanjutnya.
h. Mengkaji kepatuhan BCA terhadap ketentuan, peraturan, dan hukum yang berlaku di bidang
perbankan melalui kajian terhadap laporan kepatuhan terhadap ketentuan kehati-hatian yang
dilaporkan setiap semester.
i. Mengkaji laporan portofolio kredit yang diterbitkan setiap semester.
j. Memantau pelaksanaan manajemen risiko melalui laporan triwulan Profil Risiko BCA dan
laporan bulanan Operation Risk Management Information System (ORMIS).
k. Melakukan kajian atas:
i. Hasil pemeriksaan Otoritas Jasa Keuangan dan tindak lanjutnya; dan
ii. Management Letter dari KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan
PwC Global) beserta tindak lanjutnya.
l. Melaporkan hasil kajian dan evaluasi rutin atas aspek governance, manajemen risiko, kepatuhan,
dan pengendalian kepada Dewan Komisaris setiap triwulan.
m. Menghadiri secara virtual Analyst Meeting dan Rapat Kerja Nasional BCA Tahun 2021.
n. Memberikan penilaian terhadap Divisi Audit Internal yang hasilnya disampaikan kepada Dewan
Komisaris untuk diteruskan kepada Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN) sesuai POJK No. 1/
POJK.03/2019.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 345


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Komite Penilaian
2. Komite Pemantau Komite Pemantau Risiko telah memastikan BCA memiliki sistem manajemen risiko yang memberikan
Risiko perlindungan terhadap risiko-risiko yang dihadapi BCA.

Sepanjang tahun 2020, KPR telah menyelenggarakan rapat sebanyak 9 (sembilan) kali. Selain itu,
KPR juga telah merealisasikan program kerja sebagai berikut:
a. Memantau pelaksanaan tugas Komite Manajemen Risiko, tugas Satuan Kerja Manajemen Risiko
dan ITSC (Information Technology Steering Committee).
b. Melakukan analisis profil risiko BCA dan secara khusus mendalami risiko kredit, risiko operasional,
risiko pasar dan risiko likuiditas, serta risiko reputasi.
c. Melakukan analisis terhadap hasil stress test risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas.
d. Memastikan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dilakukan dengan tepat dan baik
serta menghadiri Analyst Meeting dan Rapat Kerja Nasional BCA tahun 2021 secara virtual.
e. Memantau realisasi pelaksanaan Manajemen Risiko, khususnya pengendalian dan limit risiko
kredit, likuiditas dan pasar, serta risiko operasional setiap bulan.
f. Melakukan analisis dampak dan mitigasi risiko terkait pandemi COVID-19.
3. Komite Remunerasi Komite Remunerasi dan Nominasi telah menjalankan tugasnya dalam pemberian rekomendasi
dan Nominasi kepada Dewan Komisaris terkait kebijakan remunerasi di BCA secara keseluruhan.
Sepanjang tahun 2020, KRN telah menyelenggarakan rapat sebanyak 5 (lima) kali. Selain itu, KRN
juga telah merealisasikan program kerja sebagai berikut:
a. Menyusun rekomendasi atas nominasi Direksi baru untuk tahun 2020-2021.
b. Menyusun rekomendasi terkait remunerasi Direksi baru untuk tahun 2020 - 2021.
c. Menyusun rekomendasi terkait usulan pemberian tantiem kepada Dewan Komisaris dan Direksi
untuk kinerja BCA tahun 2019.
d. Melakukan evaluasi atas hasil self assessment Direksi dan Dewan Komisaris .
4. Komite Tata Kelola Komite Tata Kelola Terintegrasi mendukung Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas
Terintegrasi penerapan tata kelola di BCA dan para entitas anak secara terintegrasi.

Sepanjang tahun 2020, KTKT telah menyelenggarakan rapat sebanyak 5 (lima) kali. Selain itu,
KTKT telah melaksanakan kegiatan/program kerja KTKT, yakni mengevaluasi pelaksanaan Tata
Kelola Terintegrasi di Konglomerasi Keuangan BCA. Kegiatan evaluasi tersebut dilakukan antara
lain melalui presentasi dan pembahasan Laporan Hasil Audit Internal Terintegrasi dan Laporan
Kepatuhan Terintegrasi.

Penjelasan terkait komite-komite di bawah Dewan Komisaris dipaparkan secara rinci pada Bab Komite-komite di bawah
Dewan Komisaris di halaman 391 - 412 pada Laporan Tahunan ini.

13. Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris 14. Penilaian Kinerja Anggota Dewan Komisaris
Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Penilaian terhadap Kinerja Anggota Dewan Komisaris
selengkapnya disajikan pada halaman 34 bagian yaitu terkait prosedur pelaksanaan penilaian kinerja,
Laporan Dewan Komisaris pada Laporan Tahunan ini. kriteria yang digunakan, dan pihak yang melakukan
Kebijakan dan pelaksanaan rapat Dewan Komisaris, penilaian dapat dilihat pada halaman 383 - 384 bagian
termasuk rapat bersama Direksi, dan tingkat kehadiran Penilaian Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada
rapat masing-masing anggota Dewan Komisaris Laporan Tahunan ini.
selengkapnya disajikan pada halaman 370-373 dan 377-
379 bagian Rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan Rapat
Gabungan pada Laporan Tahunan ini.

346 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KOMISARIS INDEPENDEN 7. Komisaris Non-Independen yang akan beralih


menjadi Komisaris Independen wajib menjalani
Per 31 Desember 2020, Komisaris Independen BCA berjumlah masa tunggu (cooling off) paling singkat 6 (enam)
3 (tiga) orang dari keseluruhan anggota Dewan Komisaris bulan.
sebanyak 5 (lima) orang atau 60% (enam puluh persen) dari
total anggota Dewan Komisaris. Dalam hal ini, komposisi Selain kriteria yang telah disebutkan di atas, Komisaris
anggota Dewan Komisaris BCA telah memenuhi ketentuan Independen juga harus memenuhi persyaratan calon
POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola anggota Dewan Komisaris secara umum.
Bagi Bank Umum dan SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang
Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum yang mengatur 2. Masa Jabatan Komisaris Independen
bahwa jumlah Komisaris Independen paling kurang sebanyak Masa jabatan Komisaris Independen mengikuti masa
50% (lima puluh persen) dari jumlah keseluruhan anggota jabatan Dewan Komisaris secara umum. Komisaris
Dewan Komisaris. Independen yang telah menjabat selama 2 (dua)
periode masa jabatan berturut-turut dapat diangkat
1. Kriteria Komisaris Independen kembali pada periode selanjutnya sebagai Komisaris
Kriteria yang perlu dipenuhi oleh seluruh Komisaris Independen jika:
Independen BCA antara lain: • Rapat Anggota Dewan Komisaris menilai bahwa
1. Bukan merupakan orang yang bekerja atau Komisaris Independen tetap dapat bertindak
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk independen; dan
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau • Komisaris Independen menyatakan
mengawasi kegiatan BCA dalam waktu 6 (enam) independensinya dalam RUPS.
bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan
kembali sebagai Komisaris Independen BCA pada BCA memiliki Komisaris Independen yang telah diangkat
periode berikutnya; lebih dari 2 (dua) periode, yakni Cyrillus Harinowo dan
2. Tidak memiliki saham pada BCA, baik langsung Raden Pardede. Berdasarkan rapat anggota Dewan
maupun tidak langsung; Komisaris keduanya tetap dapat bertindak independen
3. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan BCA, dan masing-masing telah membuat Surat Pernyataan
anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi, Independensi yang dibacakan pada saat pengangkatan
maupun Pemegang Saham Utama BCA; anggota Komisaris Independen saat RUPS Tahunan BCA
4. Tidak memiliki hubungan usaha yang berkaitan tahun 2016.
dengan kegiatan usaha BCA, baik langsung
maupun tidak langsung; 3. Pernyataan Independensi Komisaris Independen
5. Memenuhi persyaratan lain atas Komisaris Komisaris Independen BCA yang menjabat saat ini
Independen sesuai peraturan yang berlaku; telah diangkat pada tahun 2016 dan keputusan
6. Calon Komisaris Independen yang merupakan pengangkatan tersebut masih berlaku hingga tahun
mantan anggota Direksi atau pejabat Eksekutif 2021. Masing-masing Komisaris Independen BCA telah
BCA atau pihak lain yang memiliki hubungan membuat Surat Pernyataan Independensi dan telah
dengan BCA wajib menjalani masa tunggu disampaikan kepada OJK.
(coolling off) paling singkat 1 (satu) tahun sebelum
menjadi Komisaris Independen;

Aspek Independensi Cyrillus Harinowo Raden Pardede Sumantri Slamet


Bukan merupakan orang yang bekerja √ √ √
atau mempunyai wewenang dan tanggung
jawab untuk merencanakan, memimpin,
mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
BCA dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,
kecuali untuk pengangkatan kembali
sebagai Komisaris Independen BCA pada
periode berikutnya.
Tidak memiliki saham baik langsung √ √ √
maupun tidak langsung pada BCA.
Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan √ √ √
BCA, anggota Dewan Komisaris, anggota
Direksi, maupun Pemegang Saham Utama
BCA.
Tidak memiliki hubungan usaha baik √ √ √
langsung maupun tidak langsung yang
berkaitan dengan kegiatan usaha BCA.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 347


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

DIREKSI menindaklanjuti temuan Audit Internal sesuai


dengan kebijakan atau arahan yang diberikan
Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Dewan Komisaris.
Perseroan Terbatas, Direksi merupakan organ perseroan yang d. Meninjau visi dan misi BCA pada setiap awal
berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan memangku jabatan setelah pengangkatannya.
perseroan untuk kepentingan perseroan, sesuai dengan e. Menyiapkan dan menyampaikan Rencana Kerja
maksud dan tujuan perseroan, serta mewakili perseroan baik dan Anggaran Tahunan, termasuk rencana lainnya
di dalam maupun luar pengadilan sesuai dengan ketentuan yang berhubungan dengan pelaksanaan usaha
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang BCA, kepada Dewan Komisaris untuk mendapat
berlaku. persetujuan, sebelum dimulainya tahun buku yang
akan datang dengan memperhatikan ketentuan
1. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi (Piagam yang berlaku.
Direksi/Board of Directors Charter) f. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Perusahaan (Good Corporate Governance) dalam
Direksi BCA berpedoman pada Pedoman dan Tata setiap kegiatan usaha BCA pada seluruh tingkatan
Tertib Kerja Direksi yang disusun berdasarkan pada atau jenjang organisasi, termasuk penerapan Tata
Pasal 18 POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Kelola Terintegrasi.
Tata Kelola bagi Bank Umum jo.Pasal 35 POJK No. 33/ g. Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi
POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris dari Auditor Eksternal, hasil pengawasan Otoritas
Emiten atau Perusahaan Publik. Pedoman ini dievaluasi Jasa Keuangan, Bank Indonesia dan/atau hasil
dan diperbaharui secara berkala dengan mengacu pada pengawasan otoritas lain termasuk namun tidak
peraturan perundang-undangan yang berlaku. terbatas pada Bursa Efek Indonesia.
h. Membentuk sedikitnya Divisi Internal Audit,
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi tersebut Satuan Kerja Managemen Risiko dan Komite
dicantumkan pada Pedoman Tata Kelola BCA dan dapat Manajemen Risiko serta Satuan Kerja Kepatuhan.
diakses oleh publik melalui situs web BCA Bagian Tata i. Mengangkat anggota Komite-komite Penunjang
Kelola Perusahaan (https://www.bca.co.id/id/Tentang- Dewan Komisaris berdasarkan keputusan rapat
BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi). Dewan Komisaris.
Secara umum, Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi j. Membentuk Komite-Komite Penunjang Direksi/
mengatur tentang: Eksekutif untuk membantu Direksi dalam
a. Landasan Hukum; menjalankan tugas dan kewajibannya, apabila
b. Tata Nilai/Nilai-nilai; dipandang perlu, serta melakukan evaluasi
c. Komposisi, Kriteria, dan Independensi Direksi; terhadap kinerja komite-komite tersebut pada
d. Masa Jabatan Direksi; setiap akhir tahun buku.
e. Rangkap Jabatan Direksi; k. Menyelenggarakan rapat, termasuk membuat
f. Pengangkatan Direksi; risalah rapat dalam hal pelaksanaan:
g. Kewajiban, Tugas, Tanggung Jawab, dan 1) Rapat Direksi secara berkala, paling sedikit 1
Wewenang Direksi; (satu) kali dalam setiap bulan;
h. Aspek Transparansi dan Larangan Bagi Direksi; 2) Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris
i. Orientasi dan Pelatihan Direksi; sesuai dengan peraturan perundang-
j. Etika dan Waktu Kerja Direksi; undangan yang berlaku.
k. Rapat Direksi; l. Mengadakan dan menyimpan Daftar Pemegang
l. Pelaporan dan Pertanggungjawaban; serta Saham, Daftar Khusus, Risalah Rapat Umum
m. Penilaian Sendiri (Self-Assessment) Direksi. Pemegang Saham, Risalah Rapat Direksi, Laporan
Tahunan, dokumen keuangan BCA, dokumen BCA
2. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi lainnya.
Tugas dan tanggung jawab Direksi BCA mencakup hal- m. Memberikan pertanggungjawaban dan segala
hal berikut: keterangan tentang keadaan dan jalannya
a. Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai perseroan berupa laporan kegiatan BCA,
dengan maksud dan tujuan dalam Anggaran Dasar termasuk laporan keuangan, baik dalam bentuk
BCA. Laporan Tahunan maupun dokumen-dokumen
b. Menguasai, memelihara, dan mengurus kekayaan perusahaan lainnya sesuai Anggaran Dasar BCA
BCA untuk kepentingan BCA. dan sebagaimana dimaksud dalam peraturan
c. Menciptakan struktur pengendalian internal, perundang-undangan yang berlaku.
menjamin terselenggaranya fungsi Audit n. Menyediakan data dan informasi yang akurat,
Internal dalam setiap tingkatan manajemen, dan relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris.

348 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

o. Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan/atau RUPS Direksi wajib melaksanakan tugas, tanggung jawab,
Lainnya/Luar Biasa sesuai kebutuhan BCA dan dan wewenangnya dengan itikad baik, penuh tanggung
sesuai ketentuan yang berlaku. jawab dan kehati-hatian, serta memperhatikan
p. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas ketentuan Anggaran Dasar BCA, Pedoman dan Tata
dan tanggung jawabnya kepada pemegang saham Tertib Direksi, juga peraturan perundang-undangan
melalui RUPS. yang berlaku.
q. Menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan
Anggaran Dasar BCA atau berdasarkan petunjuk 4. Kriteria Anggota Direksi
Rapat Dewan Komisaris atau RUPS. Anggota Direksi BCA merupakan perseorangan yang
memenuhi kriteria dan persyaratan sesuai dengan
Sepanjang tahun 2020, Direksi tidak memberikan kuasa POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
umum kepada pekerja maupun pihak lain terkait tugas Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, Pasal 6 POJK
dan fungsinya, sebagaimana diatur dalam POJK terkait No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola
Tata Kelola. Bagi Bank Umum, dan POJK No. 27/POJK.03/2016
tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi
3. Kewenangan Direksi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.
Berdasarkan Anggaran Dasar BCA serta peraturan Kriteria Anggota Direksi BCA adalah sebagai berikut:
terkait lainnya, kewenangan Direksi mencakup: 1. Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang
a. Mewakili BCA di dalam dan di luar Pengadilan baik.
tentang segala hal dalam segala kejadian, mengikat 2. Cakap melakukan perbuatan hukum.
BCA dengan pihak lain dan pihak lain dengan BCA, 3. Dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan
serta menjalankan segala tindakan, baik mengenai selama menjabat:
kepengurusan maupun kepemilikan, dengan a. tidak pernah dihukum karena melakukan
batasan-batasan sesuai dengan Anggaran Dasar tindak pidana yang merugikan keuangan
BCA. negara dan/atau yang berkaitan dengan
b. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi untuk sektor keuangan; dan
mewakili BCA di dalam dan di luar Pengadilan b. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/
kepada seorang atau beberapa orang anggota atau anggota Dewan Komisaris yang selama
Direksi yang khusus ditunjuk untuk itu, atau menjabat:
kepada seorang atau beberapa orang pegawai • pernah tidak menyelenggarakan RUPS
BCA, baik sendiri maupun bersama-sama orang tahunan;
atau badan lain. • pertanggungjawabannya sebagai
c. Melalui surat kuasa khusus, Direksi berhak anggota Direksi dan/atau anggota
mengangkat seorang atau lebih sebagai kuasa Dewan Komisaris pernah tidak
dengan wewenang untuk melakukan perbuatan diterima oleh RUPS atau pernah tidak
tertentu sesuai dengan syarat-syarat yang memberikan pertanggungjawaban
ditentukan oleh Direksi. sebagai anggota Direksi dan/atau
d. Menetapkan kebijakan dalam memimpin dan anggota Dewan Komisaris kepada RUPS;
mengurus BCA. dan
e. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian, • pernah menyebabkan perusahaan yang
termasuk penetapan gaji, pensiun atau jaminan memperoleh izin, persetujuan, atau
hari tua, dan penghasilan lain bagi pegawai, pendaftaran dari OJK tidak memenuhi
berdasarkan peraturan perundang-undangan kewajiban menyampaikan laporan
yang berlaku dan/atau keputusan RUPS. tahunan dan/atau laporan keuangan
f. Mengangkat dan memberhentikan pegawai kepada OJK.
berdasarkan peraturan kepegawaian. Direksi 4. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
juga mengungkapkan kepada pegawai mengenai perundang-undangan.
kebijakan kepegawaian BCA, meliputi sistem 5. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di
perekrutan, promosi, dan remunerasi, melalui bidang yang dibutuhkan BCA.
sarana komunikasi yang dapat diakses oleh 6. Memenuhi persyaratan integritas, kompetensi,
pegawai. dan reputasi keuangan sebagai berikut:
g. Menjalankan tindakan lainnya, baik mengenai a. Persyaratan integritas, meliputi:
pengurusan maupun mengenai kepemilikan, 1) cakap melakukan perbuatan hukum;
sesuai dengan ketentuan yang diatur lebih lanjut 2) memiliki akhlak dan moral yang baik,
oleh Dewan Komisaris dengan memperhatikan paling sedikit ditunjukkan dengan sikap
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mematuhi ketentuan yang berlaku,
berlaku.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 349


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

termasuk tidak pernah dihukum karena Mekanisme Nominasi


terbukti melakukan tindak pidana BCA telah memiliki pengaturan terkait mekanisme
dalam jangka waktu tertentu sebelum nominasi dalam dokumen Mekanisme Nominasi Dewan
dicalonkan; Komisaris dan Direksi yang dapat diakses oleh publik
3) memiliki komitmen untuk mematuhi melalui situs web BCA Bagian Tata Kelola Perusahaan
peraturan perundang-undangan dan (https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-
mendukung kebijakan OJK; Perusahaan/Tata-kelola).
4) memiliki komitmen terhadap
pengembangan LJK yang sehat; dan Alur mekanisme nominasi anggota Direksi adalah
5) tidak termasuk sebagai pihak yang sebagai berikut:
dilarang untuk menjadi Pihak Utama. 1. Usulan dari Pemegang Saham/Dewan Komisaris/
b. Persyaratan kompetensi, meliputi: Presiden Direktur terkait nominasi Direksi
1) pengetahuan di bidang perbankan disampaikan kepada Dewan Komisaris.
yang memadai dan relevan dengan 2. Dewan Komisaris meminta kepada Komite
jabatannya; Remunerasi dan Nominasi (KRN) untuk membahas
2) pengetahuan mengenai tugas dan usulan terkait nominasi Direksi.
tanggung jawab Entitas Utama serta 3. KRN melakukan pembahasan terkait usulan
kegiatan bisnis utama dan risiko utama dimaksud dalam rapat KRN yang ringkasannya
Perusahaan Anak; dituangkan dalam Risalah Rapat KRN. Beberapa
3) pengalaman dan keahlian di bidang hal yang dipertimbangkan dalam rapat tersebut,
perbankan dan/atau bidang keuangan; antara lain:
4) kemampuan untuk melakukan a. Alasan dan/atau pertimbangan atas usulan;
pengelolaan strategis dalam rangka b. Kriteria dan kualifikasi kandidat yang sesuai
pengembangan bank yang sehat; dengan arahan strategi BCA;
5) memiliki pengalaman paling sedikit 5 c. Langkah-langkah yang telah dilakukan KRN
(lima) tahun di bidang operasional dan yang termasuk:
paling rendah sebagai Pejabat Eksekutif • Memperhatikan kondisi eksternal dan
bank. internal.
c. Persyaratan reputasi keuangan, paling sedikit • Melakukan komunikasi dengan
dibuktikan dengan: Pemegang Saham Pengendali (jika
1) tidak memiliki kredit dan/atau usulan bukan dari Pemegang Saham
pembiayaan macet; dan Pengendali).
2) tidak pernah dinyatakan pailit dan/atau 4. Setelah melakukan pembahasan, KRN memberikan
tidak pernah menjadi pemegang saham, rekomendasi kepada Dewan Komisaris, yang
Pengendali Perusahaan Perasuransian tertuang dalam bentuk Surat Keputusan KRN.
yang bukan merupakan pemegang 5. Berdasarkan rekomendasi KRN, Dewan Komisaris
saham, anggota Direksi, atau anggota memutuskan untuk mengajukan calon Direksi
Dewan Komisaris yang dinyatakan kepada Pimpinan RUPS melalui Surat Keputusan
bersalah menyebabkan suatu perseroan Dewan Komisaris.
dinyatakan pailit dalam waktu 5 (lima) 6. Pimpinan RUPS meminta persetujuan Pemegang
tahun terakhir sebelum dicalonkan. Saham dalam mata acara RUPS terkait nominasi
Direksi.
5. Nominasi Anggota Direksi 7. Setelah mendapat persetujuan RUPS, persetujuan
Penyelenggaraan nominasi untuk anggota Direksi dimaksud dituangkan dalam Berita Acara RUPS
mengacu pada Pasal 7 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang yang menjadi dasar Fit and Proper Test calon
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Direksi.
Publik serta Pasal 6 POJK No. 55 POJK.03/2016 tentang 8. BCA dapat menggunakan jasa pihak ketiga dalam
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. rangka melakukan pencarian kandidat Direksi.

350 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Mekanisme Nominasi Anggota Direksi BCA

Pemegang Saham/
Dewan Komisaris/ Dewan Komisaris KRN RUPS Fit and Proper Test
Presiden Direktur

Usulan Nominasi Menyampaikan Pembahasan No


(Calon Direksi BCA) usulan kepada dalam
KRN Rapat KRN

Ya

Pengajuan usulan Surat


calon kepada Keputusan
Pemimpin RUPS KRN

Pemimpin
RUPS meminta
persetujuan
pemegang saham

Persetujuan
Persiapan dan
dituangkan dalam
pemenuhan
Berita Acara RUPS
kelengkapan proses
(Dasar Fit and
Fit and Proper Test
Proper Test)
PT Bank Central Asia Tbk.

Penerimaan Hasil
Fit and Proper Test

Selesai

Kebijakan suksesi Direksi disusun oleh KRN BCA. Dari komposisi di atas, BCA memiliki seorang anggota
Implementasi kebijakan suksesi Direksi mencakup Direksi yang merangkap Direktur yang membawahkan
pemberian rekomendasi mengenai sistem, prosedur, fungsi Kepatuhan. Presiden Direktur berasal dari
dan pemilihan calon Direksi dan/atau penggantian pihak yang independen terhadap Pemegang Saham
anggota Direksi kepada Dewan Komisaris untuk Pengendali. BCA juga telah menunjuk seorang Direktur
disampaikan kepada RUPS. Kebijakan mengenai suksesi Independen yang memiliki tugas dan tanggung jawab
Direksi dapat dilihat pada bagian Komite Remunerasi melakukan pengawasan atas Manajemen Wilayah dan
dan Nominasi pada Laporan Tahunan ini. Cabang, Manajemen Jaringan dan Pengembangan
Wilayah, serta Pengadaan.
6. Jumlah dan Komposisi Anggota Direksi
BCA telah memenuhi ketentuan jumlah dan komposisi Pada tahun 2020, BCA mengalami perubahan susunan
anggota Direksi sesuai dengan Pasal 4 POJK No. 55/ anggota Direksi berdasarkan keputusan RUPST Tahun
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank 2020 pada Agenda Ketiga. Perubahan susunan anggota
Umum yang mengatur bahwa bank wajib memiliki Direksi dapat dilihat pada bagian Rapat Umum
paling sedikit 3 (tiga) orang anggota Direksi. Pemegang Saham di Laporan Tahunan ini. Susunan
Keanggotaan Direksi BCA tahun 2020 telah dimuat
Per 31 Desember 2020, jumlah anggota Direksi BCA dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank
adalah 12 (dua belas) orang yang terdiri dari: Central Asia Tbk No. 162 tanggal 28 Mei 2020, yang
• 1 (satu) Presiden Direktur; dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum.,
• 2 (dua) Wakil Presiden Direktur; M.Kn., Notaris di Jakarta.
• 1 (satu) Direktur Kepatuhan;
• 1 (satu) Direktur Independen; dan
• 7 (tujuh) Direktur lainnya.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 351


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Susunan Anggota Direksi BCA setelah RUPS Tahunan tanggal 9 April 2020 (posisi per 31 Desember 2020)
Nama Jabatan No. Surat Persetujuan BI/OJK Periode Jabatan
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur 13/21/DPBB3/TPB3-7 2016-2021
tanggal 17 Juni 2011
Suwignyo Budiman Wakil Presiden Direktur 38/KDK.03/2019 2019-2021
tanggal 14 Agustus 2019
Armand Wahyudi Hartono Wakil Presiden Direktur SR-106/D.03/2016 2016-2021
tanggal 21 Juni 2016
Tan Ho Hien/Subur/ Direktur 4/69/DpG/DPIP/Rahasia 2016-2021
Subur Tan tanggal 13 Agustus 2002
Henry Koenaifi Direktur 10/32/DPB3/TPB3-2 2016-2021
tanggal 13 Februari 2008
Erwan Yuris Ang Direktur Independen 13/99/GBI/DPIP/Rahasia 2016-2021
tanggal 25 Agustus 2011
Rudy Susanto Direktur SR-119/D.03/2014 2016-2021
tanggal 21 Juli 2014
Lianawaty Suwono Direktur SR-137/D.03/2016 2016-2021
tanggal 27 Juli 2016
Santoso Direktur SR-143/D.03/2016 2016-2021
tanggal 8 Agustus 2016
Vera Eve Lim Direktur SR-79/PB.12/2018 2018-2021
Tanggal 23 April 2018
Gregory Hendra Lembong Direktur 13/KDK.03/2020 2020-2021
tanggal 14 Mei 2020
Haryanto Tiara Budiman Direktur (merangkap 14/KDK.03/2020 2020-2021
sebagai Direktur tanggal 14 Mei 2020
Kepatuhan)

Susunan Anggota Direksi BCA sebelum RUPS Tahunan tanggal 9 April 2020
Nama Jabatan No. Surat Persetujuan BI/OJK Periode Jabatan
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur 13/21/DPBB3/TPB3-7 2016-2021
tanggal 17 Juni 2011
Suwignyo Budiman Wakil Presiden Direktur 38/KDK.03/2019 2019-2021
tanggal 14 Agustus 2019
Armand Wahyudi Hartono Wakil Presiden Direktur SR-106/D.03/2016 2016-2021
tanggal 21 Juni 2016
Tan Ho Hien/Subur/ Direktur 4/69/DpG/DPIP/Rahasia 2016-2021
Subur Tan tanggal 13 Agustus 2002
Henry Koenaifi Direktur 10/32/DPB3/TPB3-2 2016-2021
tanggal 13 Februari 2008
Erwan Yuris Ang Direktur Independen 13/99/GBI/DPIP/Rahasia 2016-2021
tanggal 25 Agustus 2011
Rudy Susanto Direktur SR-119/D.03/2014 2016-2021
tanggal 21 Juli 2014
Lianawaty Suwono Direktur SR-137/D.03/2016 2016-2021
tanggal 27 Juli 2016
Inawaty Handojo Direktur (merangkap 39/KDK.03/2019 2019-2021
sebagai Direktur tanggal 14 Agustus 2019
Kepatuhan)
Santoso Direktur SR-143/D.03/2016 2016-2021
tanggal 8 Agustus 2016
Vera Eve Lim Direktur SR-79/PB.12/2018 2018-2021
tanggal 23 April 2018

352 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Seluruh anggota Direksi BCA telah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia dan/atau OJK serta lulus uji kemampuan
dan kepatutan dari Bank Indonesia dan/atau OJK sebelum menjalankan tugas dan fungsi dalam jabatannya. Hal tersebut
telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No. 12/23/PBI/2010 tentang Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and
Proper Test) dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/8/DPNP perihal Uji Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test)
sebagaimana telah diubah dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/26/DPNP tanggal 30 November 2011 maupun POJK
No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan.

Saat ini tidak ada anggota Direksi BCA yang merupakan mantan Direktur Utama BCA dalam 2 (dua) tahun terakhir.

7. Masa Jabatan Direksi


Masa jabatan Direksi BCA akan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 (lima) sejak penyelenggaraan
RUPS yang mengangkat anggota Direksi yang bersangkutan, dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk
memberhentikan seorang atau lebih anggota Direksi pada setiap waktu sebelum jabatannya berakhir. Anggaran Dasar
BCA menyatakan bahwa anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.

8. Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi


Pembagian tugas dan wewenang di antara anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi dengan persetujuan
berdasarkan pada Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 067/SK/KOM/2020 tanggal 2 Juni 2020 tentang Pembidangan
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi PT Bank Central Asia Tbk yang dijelaskan pada tabel sebagai berikut:

Bidang Tugas dan Direktur Direktur Direktur


No. Nama Jabatan
Tanggung Jawab Pengganti I Pengganti II Pengganti III
1. Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur • Audit Internal*) DHC DCR DJW
(JS) (PD) • Anti-Fraud DCR DHC DJW
• Corporate Social Responsibility DTP DCR DJW
2. Suwignyo Budiman Wakil Presiden • Bisnis Kredit Konsumer DKS DBK DTP
(SB) Direktur • Individual Customer Business DKR DTP WP2
(WP1)**) Development
• Wealth Management DTP DKR WP2
• BCA Syariah DTP DJW WP2
• Asuransi Umum BCA DKR DKS DBK
(BCA Insurance)
• Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) DHC DKS DBK
• Bank Digital BCA DKS DKR DFC
3. Armand W. Hartono Wakil Presiden • Strategi dan Pengembangan DJW DHC DFC
(AH) Direktur Operasi - Layanan
(WP2)**) • Layanan Pembayaran Domestik DKR DJW DKS
• Layanan Perbankan Elektronik DTP DJW DHC
• Layanan Perdagangan dan DBK DTI DHC
Pembayaran Internasional
• Layanan Digital DTP DJW DHC
• Central Capital Ventura WP1 DHC DTP
4. Subur Tan Direktur Kredit dan • Analisa Risiko Kredit DJW PD DHC
(ST) Hukum • Penyelamatan Kredit DJW PD DHC
• Hukum/Legal DJW WP1 DCR
5. Henry Koenaifi Direktur Perbankan • Bisnis Komersial dan SME DBK WP1 DTP
(HK) Komersial dan SME • Cash Management DBK DTP DTI
(DKS)**) • Layanan Kredit DKR DJW DBK
• BCA Multi Finance WP1 DKR DTP
• BCA Finance WP1 DKR DTP
6. Erwan Yuris Ang Direktur Jaringan • Manajemen Wilayah dan Cabang WP2 DKS DFC
(EY) Wilayah dan Cabang • Manajemen Jaringan dan DFC DKS WP2
(DJW) #) Pengembangan Wilayah
• Logistik dan Gedung DFC DHC WP1
7. Rudy Susanto Direktur Perbankan • Corporate Banking and DKS WP1 DTP
(RS) Korporasi Transaction DKS WP1 DTP
(DBK)**) • Corporate Finance DKS WP1 DJW
• Cabang Korporasi/Corporate
Branch PD DKS WP1
• Tresuri/Treasury WP1 PD DKS
• Perbankan Internasional/
International Banking DTP DKR DFC
• BCA Finance Ltd. (Hongkong) WP1 PD DFC
• BCA Sekuritas
8. Lianawaty Suwono Direktur Sumber • Human Capital Management DKR PD WP1
(LS) Daya Manusia • Learning and Development DCR WP2 WP1
(DHC)

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 353


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Bidang Tugas dan Direktur Direktur Direktur


No. Nama Jabatan
Tanggung Jawab Pengganti I Pengganti II Pengganti III
9. Santoso Direktur Transaksi • Pengembangan Bisnis dan DHC DTI DKS
(SL) Perbankan Pemasaran Transaksi Perbankan
(DTP) • Pengembangan Solusi Kerja DBK DTI DKS
Sama Transaksi Perbankan
• Pengembangan Produk Transaksi DBK DTI DKS
Perbankan
• Layanan dan Pendukung Bisnis DKS DBK DTI
Transaksi Perbankan
10. Vera Eve Lim (VL) Direktur • Corporate Strategy and Planning WP1 DKR PD
Perencanaan dan • Keuangan Perusahaan PD DKR WP1
Keuangan (DFC) ****) • Sekretariat dan Komunikasi DCR DBK PD
Perusahaan
11. Haryanto T. Budiman Direktur Kepatuhan • Kepatuhan*) DHC DKR DJW
(HB) dan Manajemen • Manajemen Risiko*) DJW DKR DHC
Risiko (DCR) ***)
12. Gregory Hendra Direktur Teknologi • Strategic Information Technology WP2 DFC DTP
Lembong (HL) Informasi (DTI) • Enterprise Security DHC DKR DCR
Catatan :
1. - Direktur Pengganti melaporkan kepada Direktur Bidang seluruh tindakan yang dilakukan/ keputusan yang dibuat selama menggantikan Direktur Bidang.
- Direktur Pengganti untuk bidang perkreditan mengacu pada Manual Ketentuan Kredit.
2. Fungsi Pengelolaan Perusahaan Anak diatur sebagai berikut:
*)
Melakukan pemantauan pelaksanaan fungsi audit internal/manajemen risiko/kepatuhan pada Perusahaan Anak dalam rangka penetapan tata kelola
terintegrasi dan manajemen risiko terintegrasi
**)
Melakukan fungsi pemantauan perkembangan usaha Perusahaan Anak.
***)
Melakukan fungsi pemantauan risiko Perusahaan Anak dalam rangka manajemen risiko terintegrasi.
****)
Melakukan fungsi pemantauan dan penyelarasan secara menyeluruh terhadap pengelolaan Perusahaan Anak serta pemantauan kinerja keuangan
Perusahaan Anak.
Pelaksanaan fungsi di atas tetap memperhatikan prinsip dalam Perseroan Terbatas, dimana Perusahaan Anak adalah independent separate legal entity.
Pertanggungjawaban Direksi dan/atau Komisaris Perusahaan Anak adalah kepada RUPS Perusahaan Anak.
Perusahaan Induk selaku pemegang saham menjalankan kewenangan dan fungsinya melalui RUPS Perusahaan Anak.
3. #) Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang sebagai pelaksana harian, pembina dan pemantau manajemen wilayah dan cabang. Pertanggungjawaban Kepala Kantor
Wilayah adalah kepada Direksi.

9. Program Orientasi bagi Anggota Direksi Baru


Anggota Direksi baru mengikuti program orientasi agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
anggota Direksi dengan baik.

Kebijakan program orientasi Direksi diatur dalam :


• Pedoman Tata Kelola Perusahaan BCA pada Bagian B Pedoman perihal Prosedur Pelaksanaan Prinsip-prinsip Tata
Kelola Bab 4 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi ; dan
• Surat Keputusan Direksi No. 189/SK/DIR/2020 tanggal 4 Desember 2020 perihal Pedoman Orientasi Anggota Direksi
dan Dewan Komisaris Baru PT Bank Central Asia Tbk.

Program orientasi meliputi antara lain :


a. Pengetahuan mengenai Visi, Misi, Tata Nilai, Strategi BCA;
b. Rencana jangka menengah dan jangka panjang BCA (RBB tahun berjalan);
c. Kinerja dan keuangan BCA; dan
d. Hal-hal yang relevan dengan dunia perbankan.

Tata Cara Orientasi


Tata cara orientasi bagi Direksi yang baru dapat dilakukan antara lain dengan:
• Pemaparan oleh Unit Kerja Kantor Pusat (UKKP)
• Kunjungan ke berbagai lokasi kegiatan BCA
• Pertemuan dan diskusi dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris lain untuk mendiskusikan berbagai masalah
BCA atau informasi lain yang dibutuhkan
• Mempelajari berbagai informasi BCA yang tersedia secara elektronik (online base)

Program orientasi bagi anggota Direksi Baru yang diangkat berdasarkan RUPS Tahunan tanggal 9 April 2020 telah
dilaksanakan pada 2020, sebagai berikut :
No. Tanggal Topik Peserta
1. 4 Mei - 6 November Overview, Tugas dan Tanggung Jawab Divisi/Satuan Kerja/ Haryanto Tiara Budiman
2020 Kantor Wilayah dan Perusahaan Anak terkait.
2. 17 April - 4 Overview, Tugas dan Tanggung Jawab Divisi/Satuan Kerja dan Gregory Hendra Lembong
September 2020 Perusahaan Anak terkait.

354 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

10. Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan Kompetensi Anggota Direksi


BCA memiliki kebijakan program pelatihan Direksi yang tercantum dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi.

BCA mewajibkan anggota Direksi mengikuti program pelatihan paling sedikit 1 (satu) kali dalam setahun guna
meningkatkan kompetensi dan menunjang pelaksanaan tugas dan kewajiban anggota Direksi. Daftar program pelatihan
yang diikuti oleh anggota Direksi sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Program Pelatihan yang Diikuti Anggota Direksi Tahun 2020


No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal
1 Jahja Setiaatmadja Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko: PSAK 71 Indonesia
Economic Outlook 2020 - Menguji CNBC Jakarta, 26 Februari 2020
Ekonomi Indonesia di Era Jokowi Indonesia
Strategi Meningkatkan kualitas BI Jakarta, 9 Maret 2020
SDM di bidang SPPUR dalam Indonesia
menghadapi era digitalisasi dan
persaingan global
Emiten Menyambut New Normal, AEI Jakarta, 11 Juni 2020
Tantangan dan Peluang Indonesia
Mengenal Hukum Waris menurut BCA Jakarta, 27 Juli 2020
K.U.H. Perdata dan Perjanjian Kawin Indonesia
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
Mengupas Tuntas PT Kalbe Farma Samuel Sekuritas Jakarta, 11 Agustus 2020
Indonesia
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
How to Invest in Equity Market BCA Jakarta, 18 Agustus 2020
Indonesia
Shipping Company Perspective: Asia BCA Jakarta, 25 Agustus 2020
Pacific's Trade Outlook 2020 Indonesia
Seminar Nasional 2020: Upaya ISEI Jakarta, 26 Agustus 2020
Dorong Ekonomi Inklusif di Era New Indonesia
Normal
High Impact Seminar: Mewujudkan Gubernur BI Jakarta, 30 Agustus 2020
UMKM sebagai kekuatan baru Indonesia
perekonomian nasional; sinergi
program transformasi UMKM
memasuki ekosistem digital
Perkembangan Perekonomian BCA Jakarta, 23 Oktober 2020
Indonesia dan COVID-19 Indonesia
Urban Farming BCA Jakarta, 17 November
Indonesia 2020
Post COVID-19 Economies: The ISEI Jakarta, 23 November
Growing dan The Sunset Sectors, Indonesia 2020
What dan How to Adapt
BCA Trade: Kebijakan Pemerintah BCA Jakarta, 24 November
untuk meningkatkan kembali Indonesia 2020
perekonomian nasional di tahun
2021
2 Suwignyo Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Budiman Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko : PSAK 71 Indonesia

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 355


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


Indonesia Macroeconomic Update: BCA Jakarta, 4 Mei 2020
Drawing a Silver Lining on Post Indonesia
COVID-19 Era
Indonesia Macroeconomic Update: BCA Jakarta, 15 Mei 2020
Investasi Selagi Pandemi, Sembunyi Indonesia
atau Tambah lagi
BCA Young Community: How BCA Jakarta, 29 Mei 2020
Business Stand Still in Pandemic Era, Indonesia
What's Strategy and For How Long
Indonesia Macroeconomic Update: BCA Jakarta, 3 Juni 2020
Against the COVID-19 Pandemic, Indonesia
The New Normal
Capital Market Community BCA Jakarta, 7 Juli 2020
Gathering: Banking and Capital Indonesia
Market in The New Normal
Perpajakan Nasabah Solitaire dan BCA Jakarta, 13 Juli 2020
Prioritas: Stimulus Pajak Dalam Indonesia
Masa Pandemi COVID-19
The Effectiveness of Crisis Response InfoBank Jakarta, 23 Juli 2020
and Digitalization Indonesia
Mengenal Hukum Waris menurut BCA Jakarta, 27 Juli 2020
K.U.H. Perdata dan Perjanjian Kawin Indonesia
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
(sesi 1)
How to Invest in Equity Market BCA Jakarta, 18 Agustus 2020
Indonesia
Mengenal Hukum Waris menurut BCA Jakarta, 27 Agustus 2020
K.U.H. Perdata dan Perjanjian Kawin Indonesia
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
(sesi 2)
Mengenal Hukum Waris menurut BCA Jakarta, 17 September
K.U.H. Perdata dan Perjanjian Kawin Indonesia 2020
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
(sesi 3)
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
Perkembangan Perekonomian BCA Jakarta, 23 Oktober 2020
Indonesia dan COVID-19 Indonesia
Urban Farming BCA Jakarta, 17 November
Indonesia 2020
BCA Trade: Kebijakan Pemerintah BCA Jakarta, 24 November
untuk meningkatkan kembali Indonesia 2020
perekonomian nasional di tahun
2021
BCA Young Community: Ensuring BCA Jakarta, 27 November
Family Business Legacy Indonesia 2020
Banking dan Financial Outlook INFOBANK Jakarta, 1 Desember 2020
2021: How Banking Leaders Manage Indonesia
Strategy to Reborn From Crisis
Investor Gathering DJPPR: Sinergi KemenKeu RI Jakarta, 17 Desember 2020
dalam Mendukung Pembiayaan Indonesia
APBN untuk Penanganan Pandemi
COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi
Sharia Business and Academic IAEI Jakarta, 29 Desember 2020
Synergy (SBAS): Grand Strategy Indonesia
Pengembangan SDM Ekonomi Islam
Berbasis Link and Match Solusi SDM
Unggul, Indonesia Maju

356 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


3 Armand Wahyudi Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Hartono Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen Pwc Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko: PSAK 71 Indonesia
IT Town Hall Perdana BCA Jakarta, 18 Mei 2020
Indonesia
A Conversation with Geoffrey Salesforce Jakarta, 20 Mei 2020
Moore Virtual Executive Indonesia
Roundtable
The Future of 5G Goldman Sach Jakarta, 20-21 Mei 2020
Indonesia
Advertising During a Crisis CMO Club - Jakarta, 9 Juni 2020
Hermawan Indonesia
Kertajaya
In the People We Trust BCA Jakarta, 10 Juni 2020
Indonesia
Dampak Pandemic COVID-19 bagi BCA Jakarta, 17 Juni 2020
Bisnis E-Commerce Indonesia
New Normal is Here BCA Jakarta, 17 Juni 2020
Indonesia
Work From Home and Contact Bain Jakarta, 17 Juni 2020
Center Experience Indonesia
Building Digital Factory with Low- BCA Jakarta, 19 Juni 2020
Code Indonesia
Building Business Resilience: Vmware - A CIO Jakarta, 15 Juli 2020
Achieving operational excellence to Peer to Peer Indonesia
drive transformation Roundtable
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
Perkembangan Perekonomian BCA Jakarta, 23 Oktober 2020
Indonesia dan COVID-19 Indonesia
APAC Gartner Symposium Gartner Jakarta, 27-29 Oktober
Indonesia 2020
BCA Young Community: Challenging BCA Jakarta, 13 November
New Era in Banking Industry Indonesia 2020
BCA Trade: Kebijakan Pemerintah BCA Jakarta, 24 November
untuk meningkatkan kembali Indonesia 2020
perekonomian nasional di tahun
2021
Cyber Fraud and Handling BRI Jakarta, 1 Desember 2020
Management Indonesia
BCA Young Community: Accelerate BCA Jakarta, 16 Desember 2020
Your Start Up Indonesia
4 Tan Ho Hien/ Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Subur/Subur Tan Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko: PSAK 71 Indonesia
Capital Market Community BCA Jakarta, 7 Juli 2020
Gathering: Banking and Capital Indonesia
Market in The New Normal
Mengenal Hukum Waris menurut BCA Jakarta, 27 Juli 2020
K.U.H. Perdata dan Perjanjian Kawin Indonesia
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
How to Invest in Equity Market BCA Jakarta, 18 Agustus 2020
Indonesia

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 357


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
SME Banking dan Council EFFMA Jakarta, 20 Oktober 2020
Indonesia
Sharing Sistem Pembayaran di Bank Indonesia Jakarta, 15 Desember 2020
Indonesia Indonesia
Omnibus Law dan Rencana BCA Jakarta, 16 Desember 2020
Pemerintah untuk Penanggulangan Indonesia
COVID-19
5 Henry Koenaifi Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko: PSAK 71 Indonesia
Capital Market Community BCA Jakarta, 7 Juli 2020
Gathering: Banking and Capital Indonesia
Market in The New Normal
Banking Challenges: The InfoBank Jakarta, 23 Juli 2020
Effectiveness of Crisis Response and Indonesia
Digitalization
Mengenal Hukum Waris menurut BCA Jakarta, 27 Juli 2020
K.U.H. Perdata dan Perjanjian Kawin Indonesia
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi
The 6th Indonesian Finance BEI Jakarta, 18 September
Association Internasional Indonesia 2020
Conference
Situasi dan Kebijakan Ekonomi di ABDINEGARA Jakarta, 19 September
Masa Pandemi RCRS Indonesia 2020
Tantangan dan strategi di masa BCA Jakarta, 23 Oktober 2020
pandemi, Penerapan Omnibus Law Indonesia
(khusus ketenagakerjaan), Support
dari bca yg diperlukan debitur
Outlook ekonomi: Tetap optimis di BCA Jakarta, 4 November 2020
masa pandemi Indonesia
Urban Farming BCA Jakarta, 17 November
Indonesia 2020
SME Banking e-Council - Supporting EFMA Jakarta, 24 November
SMEs during and after the Crisis #3: Indonesia 2020
Spotlighting Asian Leaders ( Part 1)
Economy Outlook 2021 "Winter or BCA Jakarta, 11 Desember 2020
Spring? Indonesia
Effective Online Learning BCA Jakarta, 15 Desember 2020
Indonesia
6 Erwan Yuris Ang World Environment Day and World BCA Jakarta, 21 Juni 2020
Ocean Day 2020 Indonesia
Bisnis Perbankan: Tantangan Baru Koran Tempo Jakarta, 25 Juni 2020
dan Strategi untuk terus tumbuh Indonesia
Capital Market Community BCA Jakarta, 7 Juli 2020
Gathering: Banking and Capital Indonesia
Market in The New Normal
Perpajakan Nasabah Solitaire dan BCA Jakarta, 13 Juli 2020
Prioritas: Stimulus Pajak Dalam Indonesia
Masa Pandemi COVID-19
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
Perkembangan Perekonomian BCA Jakarta, 23 Oktober 2020
Indonesia dan COVID-19 Indonesia

358 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


7 Rudy Susanto Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko: PSAK 71 Indonesia
CNBC Economic Outlook 2020 CNBC Jakarta, 26 Februari 2020
"Menguji Ekonomi Indonesia di Era Indonesia
Jokowi"
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
How to Invest in Equity Market BCA Jakarta, 18 Agustus 2020
Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
Apresiasi Nasabah Tresuri 2020 BCA Jakarta, 20 November
Indonesia 2020
BCA Trade: Kebijakan Pemerintah BCA Jakarta, 24 November
untuk meningkatkan kembali Indonesia 2020
perekonomian nasional di tahun
2021
Sharing Sistem Pembayaran di Bank Indonesia Jakarta, 15 Desember 2020
Indonesia Indonesia
Omnibus Law dan Rencana BCA Jakarta, 16 Desember 2020
Pemerintah untuk Penanggulangan Indonesia
COVID-19
8 Lianawaty Suwono Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen Pwc Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko: PSAK 71 Indonesia
Tips Aman Menggunakan Aplikasi BCA Jakarta, 8 Mei 2020
Video Conference Indonesia
Post Covid Business Recovery 2020 Firstclass Jakarta, 11 Mei 2020
(Defining Your Target Markets) Indonesia
Women and Realizations in The Britcham Jakarta, 12 Mei 2020
"New Normal" Beyond COVID-19 Indonesia Indonesia
The Agility Mindset: Change is the BCA Jakarta, 13 Mei 2020
New Normal Indonesia
Building Strong Employee Future HR Jakarta, 14 Mei 2020
Motivation and Engagement During Indonesia
and Beyond COVID-19
The Next Journey of Human Future HR Jakarta, 16 Mei 2020
Working Experience Indonesia
Miracle of Coaching: A Real Story of Vanaya Jakarta, 16 Mei 2020
Covid Survivor Indonesia
Maintaining The Human Touch in A IBM Jakarta, 19 Mei 2020
Virtual World oleh IBM Indonesia
Unboxing Your Talent (Jurus Jitu Future HR dan Jakarta, 21 Mei 2020
untuk Mengenali Kekuatan dan GenMuda ID Indonesia
Potensi Diri)
Bagaimana Keluar dari Zona TICMI Jakarta, 22 Mei 2020
Nyaman - Pambudi Sunarsih Indonesia
Supporting Managers in Times of LinkedIn dan Jakarta, 26 Mei 2020
Distress Glint Indonesia
Accepting Uncertainties BCA Jakarta, 3 Juni 2020
Indonesia
New Normal dan Mitigasi Bisnis Bisnis Indonesia Jakarta, 10 Juni 2020
Perbankan Saat Wabah COVID-19 Indonesia

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 359


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


In the People We Trust BCA Jakarta, 10 Juni 2020
Indonesia
Grow Beyond The Pandemic: OneHR Indonesia Jakarta, 12 Juni 2020
Develop Your Growth Mindset Indonesia
New Normal is Here BCA Jakarta, 17 Juni 2020
Indonesia
Model Pemagangan Mahasiswa dan GNIK Jakarta, 27 Juni 2020
Dosen di Industri untuk Indonesia Indonesia
Unggul
Next Level of Bank Digitalization for Perbanas Jakarta, 3 Juli 2020
the New Era Indonesia
Capital Market Community BCA Jakarta, 7 Juli 2020
Gathering: Banking and Capital Indonesia
Market in The New Normal
Perpajakan Nasabah Solitaire dan BCA Jakarta, 13 Juli 2020
Prioritas: Stimulus Pajak Dalam Indonesia
Masa Pandemi COVID-19
Menyongsong Era Wajib GNIK Jakarta, 15 Agustus 2020
Bersertifikasi Bagi Praktisi HR Indonesia
Global Leadership E-Summit ITD World Jakarta, 23-24 September
Indonesia 2020
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
UU Cipta Kerja (Klaster BCA Jakarta, 9 Oktober 2020
Ketenagakerjaan): Implikasinya Bagi Indonesia
Pekerja dan Dunia Usaha
Leadership Energy Summit Asia ICLIF Jakarta, 16-19 November
2020 Indonesia 2020
Service Leader Webinar Series: SQI Jakarta, 19 November
Humanity in Organization during Indonesia 2020
New Normal
Closing Ceremony Indonesia Fintech OJK Jakarta, 25 November
Summit 2020: To Survive dan To Indonesia 2020
Thrive
Inspigo 2021 Outlook: The Year of Yoris Sebastian Jakarta, 2 Desember 2020
Possibilities (Sesi 1) Creative Circle Indonesia
HR Director Breakfast Meeting: PMSM Indonesia Jakarta, 4 Desember 2020
Organization dan Employee Indonesia
Resilience
Inspigo 2021 Outlook: The Year of Yoris Sebastian Jakarta, 7 Desember 2020
Possibilities (Sesi 2) Creative Circle Indonesia
How Can Digitalization Help The Finance Jakarta, 10 Desember 2020
Financial Sector Coping with Crisis Indonesia
dan COVID-19 Impact
Inspigo 2021 Outlook: The Year of Yoris Sebastian Jakarta, 12 Desember 2020
Possibilities (Sesi 3) Creative Circle Indonesia
9 Santoso Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko: PSAK 71 Indonesia
Strategi Meningkatkan kualitas BI Jakarta, 9 Maret 2020
SDM di bidang SPPUR dalam Indonesia
menghadapi era digitalisasi dan
persaingan global
Mengenal Hukum Waris menurut BCA Jakarta, 27 Juli 2020
K.U.H. Perdata dan Perjanjian Kawin Indonesia
Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi

360 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


How to Invest in Equity Market BCA Jakarta, 18 Agustus 2020
Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
BCA Trade: Kebijakan Pemerintah BCA Jakarta, 24 November
untuk meningkatkan kembali Indonesia 2020
perekonomian nasional di tahun
2021
10 Inawaty Handojo* Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko: PSAK 71 Indonesia
11. Vera Eve Lim Trading Trends 2020 BCA Jakarta, 10 Januari 2020
Indonesia
Refreshment Sertifikasi Manajemen PwC Indonesia Jakarta, 4 Februari 2020
Risiko: PSAK 71 Indonesia
The Impact of Coronavirus on Fitch Rating Jakarta, 8 April 2020
Indonesia Credit Indonesia
Global Banking Condition Update CitiBank Jakarta, 16 April 2020
during COVID-19 Indonesia
COVID-19: Key Accounting PwC Indonesia Jakarta, 17 April 2020
Implication of PSAK 71 Indonesia
Economic Impact and Indonesia KPMG Jakarta, 22 April 2020
Government Measures Indonesia
SEA Bank Capital Goldman Sachs Jakarta, 8 May 2020
Indonesia
Radically reimagining the McKinsey Jakarta, 15 Juni 2020
productivity for banks Indonesia
CFO Forum Perbanas Perbanas Jakarta, 19 Juni 2020
Indonesia
Digital Transformation in the age of Oliverwyman Jakarta, 19 Juni 2020
COVID-19 - Time to Change Indonesia
Sosialisasi Program Penjaminan Perbanas Jakarta, 8 Juli 2020
UMKM (PMK71) Indonesia
Robotic Process Automation for PwC Indonesia Jakarta, 6 Agustus 2020
Finance Function in Indonesia Indonesia
The New Normal and Sustainable IBS Jakarta, 7 Agustus 2020
Finance Indonesia
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
Business Hustle BCA Jakarta, 28 Agustus 2020
Indonesia
Mewujudkan UMKM sebagai Gubernur BI Jakarta, 30 Agustus 2020
kekuatan baru perekonomian Indonesia
nasional; sinergi program
transformasi UMKM memasuki
ekosistem digital
Rancangan Arah Kebijakan SJK OJK Jakarta, 7 September 2020
Jangka Pendek Indonesia
Sosialisasi dan Diseminasi Regulasi OJK Jakarta, 8 September 2020
dan Kebijakan terhadap para pelaku Indonesia
industri Pasar Modal Indonesia
Policy Maker Series - JKT City Verdhana Events Jakarta, 12 September
Government on Latest PSBB Policy Indonesia 2020
Traditional Banks vs Challenger InfoBank Jakarta, 29 September
Banks in The Era of Open Banking Indonesia 2020

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 361


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
Asia Banking roundtable – AI Bank Mc Kinsey Jakarta, 21 Oktober 2020
of Future Indonesia
CFO Forum Perbanas Perbanas Jakarta, 23 Oktober 2020
Indonesia
APAC Gartner Symposium Gartner Jakarta, 27-29 Oktober
Indonesia 2020
Indonesia Fintech Summit 2020 Fintech Jakarta, 11 November
Indonesia 2020
BCA Young Community: BCA Jakarta, 13 November
Challenging New Era in Banking Indonesia 2020
Industry
Libor Transition Solution Intellect Design Jakarta, 17 November
Indonesia 2020
CEO Forum Bank: 2021 Banking Perbanas Jakarta, 19 November
Industry Outlook, What Next? Indonesia 2020
How Can Digitalization Help The Finance Jakarta, 10 Desember 2020
Financial Sector Coping with Crisis Indonesia
and COVID-19 Impact
12. Gregory Hendra Business Continuity (BCP), The New Aktiv Konsultan Jakarta, 15 April 2020
Lembong** Paradigm for Financial Institutions Indonesia Indonesia
(Batch #2) dan TrueVA
Consulting
BCA Ecosystem Enabler : AIT and Akar Inti Tech Jakarta, 18 Mei 2020
McPay dan CCV Indonesia
A Conversation with Geoffrey Salesforce Jakarta, 20 Mei 2020
Moore Virtual Executive Indonesia
Roundtable
Accepting Uncertainties BCA Jakarta, 3 Juni 2020
Indonesia
Make Better Decisions During Gartner - Virtual Jakarta, 5 Juni 2020
COVID-19 Executive Indonesia
Roundtable
Return To Office: Insights and Best Gartner - Virtual Jakarta, 9 Juni 2020
Practices Executive Indonesia
Roundtable
In the People We Trust BCA Jakarta, 10 Juni 2020
Indonesia
Building Digital Factory with Low- BCA Jakarta, 19 Juni 2020
Code Indonesia
Next Level of Bank Digitalization for Perbanas Jakarta, 3 Juli 2020
the New Era Indonesia
Branch banking post COVID-19 – Infosys Finacle Jakarta, 14 Juli 2020
what banks need to do Indonesia
Building Business Resilience: Vmware - A CIO Jakarta, 15 Juli 2020
Achieving operational excellence to Peer to Peer Indonesia
drive transformation Roundtable
Banking Challenges: The InfoBank Jakarta, 23 Juli 2020
Effectiveness of Crisis Response and Indonesia
Digitalization
Riset dan Inovasi di masa New Indonesia Jakarta, 4 September 2020
Normal Banking School Indonesia
Women In Tech MIMPI Jakarta, 12 September
Movement Indonesia 2020

362 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Nama Program Pelatihan Penyelenggara Lokasi Tanggal


Maintaining Financial System LPS Jakarta, 17 September
Resilience to the COVID-19 Black Indonesia 2020
Swan: Deposit Insurance Strategic
Responses and Policy Options
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
Perkembangan Perekonomian BCA Jakarta, 23 Oktober 2020
Indonesia dan COVID-19 Indonesia
National IT Zoominar dan Indonesia IITA Jakarta, 6 November 2020
IT Award - III - 2020 Indonesia
Gartner Virtual Symposium/Xpo Gartner Jakarta, 9-12 November
2020 EMEA Indonesia 2020
Impact of 2020 US Election on BTPN Jakarta, 19 November
Financial Markets Indonesia 2020
BCA Trade: Kebijakan Pemerintah BCA Jakarta, 24 November
untuk meningkatkan kembali Indonesia 2020
perekonomian nasional di tahun
2021
Fintech, the 2020 industry shift and MC. Kinsey Jakarta, 26 November
the way forward Indonesia 2020
3rd DataGovAi 2020 (day 3) ABDI Jakarta, 1 Desember 2020
Indonesia
13. Haryanto T. Accepting Uncertainties BCA Jakarta, 3 Juni 2020
Budiman*** Indonesia
McKinsey Webinar BCA Jakarta, 12 Juni 2020
Indonesia
New Normal is Here BCA Jakarta, 17 Juni 2020
Indonesia
Bisnis Perbanakan - Tantangan Baru Group Tempo Jakarta, 25 Juni 2020
dan Strategi untuk Terus Tumbuh" Indonesia
Sharing Session bersama serikat BCA Jakarta, 30 Juni 2020
pekerja Indonesia
Next Level of Bank Digitalization for Perbanas Jakarta, 3 Juli 2020
the New Era Indonesia
Sinergi Kebijakan untuk Pemulihan BI Jakarta, 24 Juli 2020
Ekonomi Nasional Indonesia
BCA Digital Virtual Workshop McKinsey Jakarta, 12 Agustus 2020
Indonesia
Sosialisasi Pasar Modal OJK Jakarta, 8 September 2020
Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
Indonesia
Cyber Security Perbanas Jakarta, 7 Oktober 2020
Indonesia
Google for Indonesia Google Jakarta, 18 November
Indonesia 2020
CEO Forum Bank: 2021 Banking Perbanas Jakarta, 19 November
Industry Outlook, What Next? Indonesia 2020
CEO Networking 2020: Building Pasar Modal Jakarta, 24 November
Resilience to Economic Recovery Indonesia 2020
Keterangan:
* Ibu Inawaty Handojo berhenti menjabat pada RUPST tanggal 9 April 2020.
** Bapak Gregory Hendra Lembong menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat OJK No.13/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.
*** Bapak Haryanto T. Budiman menjabat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan Surat OJK No.14/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 363


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sesuai Peraturan Bank Indonesia No. 11/19/PBI/2009 lembar saham pada BCA, bank lain, lembaga
tanggal 4 Juni 2009 dan perubahannya dalam keuangan bukan bank dan perseroan lainnya,
Peraturan Bank Indonesia No. 12/7/PBI/2010 tanggal 19 yang berkedudukan di dalam dan di luar negeri.
April 2010 tentang Sertifikasi Manajemen Risiko bagi Di samping itu, BCA juga telah mengadakan
Pengurus dan Pejabat Bank Umum, seluruh anggota dan menyimpan Daftar Khusus sebagaimana
Direksi telah memiliki Sertifikasi Manajemen Risiko dan/ diatur dalam Pasal 50 Undang-Undang Perseroan
atau Refreshment sesuai ketentuan yang berlaku. Terbatas.
b. Kewajiban anggota Direksi untuk menyampaikan
11. Kepemilikan Saham Anggota Direksi yang informasi kepemilikan dan perubahan atas saham
Jumlahnya 5% atau Lebih dari Modal Disetor BCA dalam waktu paling lambat 3 (tiga) hari kerja.
Kebijakan BCA dalam hal pelaporan kepemilikan saham Kebijakan tersebut sesuai dengan Pasal 3 POJK No.
anggota Direksi mengacu pada Pasal 21 POJK No. 55/ 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan
POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham
Bank Umum dan Pasal 2 POJK No. 11/POJK.04/2017 Perusahaan Terbuka dan telah disosialisasikan
tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan melalui Memorandum No. 120/MO/DCS/2017
Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka. tanggal 25 April 2017 oleh Sekretaris Perusahaan
kepada segenap Direksi dan Dewan Komisaris.
Penerapan Kebijakan Pelaporan Kepemilikan
atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham BCA juga telah menyampaikan laporan atas setiap
Pedoman Tata Tertib Kerja Direksi telah mengatur perubahan kepemilikan saham Direksi tahun 2020
antara lain: melalui sistem e-reporting dan surat dalam bentuk
a. Kewajiban pengungkapan Direksi atas kepemilikan hardcopy kepada OJK dan BEI sebagai wujud
saham yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih kepatuhan dari kebijakan internal dan eksternal
dari modal disetor, yang meliputi jenis dan jumlah mengenai laporan kepemilikan saham.

Tabel Kepemilikan Saham Anggota Direksi yang Jumlahnya 5% atau Lebih per 31 Desember 2020

Kepemilikan saham anggota Direksi yang jumlahnya 5% atau lebih dari modal disetor pada:
Nama
Lembaga Keuangan
BCA Bank Lain Perusahaan Lain
Bukan Bank
Jahja Setiaatmadja - - - √
Suwignyo Budiman - - - -
Armand Wahyudi Hartono - - - √
Tan Ho Hien/Subur/Subur - - - -
Tan
Henry Koenaifi - - - -
Erwan Yuris Ang - - - -
Rudy Susanto - - - -
Lianawaty Suwono - - - -
Santoso - - - -
Vera Eve Lim - - - -
Gregory Hendra Lembong - - - -
Haryanto T. Budiman - - - -
Keterangan:
√ memiliki saham dengan jumlah mencapai 5% (lima persen) atau lebih.

364 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tabel Jumlah Kepemilikan Saham BCA oleh Direksi Tahun 2020


Jumlah Kepemilikan Jumlah Kepemilikan
Direksi Awal Tahun Akhir Tahun
(per 1 Januari 2020) (per 31 Desember 2020)
Jahja Setiaatmadja 8.007.628 7.905.463
Suwignyo Budiman 7.475.051 7.556.800
Armand Wahyudi Hartono 851.213 851.213
Tan Ho Hien/Subur/Subur Tan 2.773.326 2.849.792
Henry Koenaifi 1.041.883 908.098
Erwan Yuris Ang 1.251.720 1.269.131
Rudy Susanto 480.926 360.411
Lianawaty Suwono 183.694 174.186
Inawaty Handojo*) 163.374 N/A
Santoso 237.324 264.593
Vera Eve Lim 57.348 115.201
Gregory Hendra Lembong**) N/A 1.800
Haryanto T. Budiman**) N/A -
Keterangan:
* Ibu Inawaty Handojo berhenti menjabat pada RUPST tanggal 9 April 2020
** Bapak Gregory Hendra Lembong menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat OJK No.13/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.
*** Bapak Haryanto T. Budiman menjabat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan Surat OJK No.14/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.

12. Rangkap Jabatan Anggota Direksi


Sepanjang tahun 2020, BCA telah memastikan bahwa anggota Direksi mematuhi ketentuan terkait rangkap jabatan
Direksi sesuai dengan Pasal 6 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
Publik, dan Pasal 7 POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.
a. Seluruh anggota Direksi BCA tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau
Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain (tidak termasuk rangkap jabatan bila dalam hal
Direksi bertanggung jawab terhadap pengawasan atas penyertaan pada perusahaan anak, menjalankan tugas
fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris perusahaan anak bukan bank yang dikendalikan oleh BCA).
b. Anggota Direksi BCA tidak melakukan rangkap jabatan sebagai anggota komite pada lebih dari 5 (lima) komite
di lembaga/perusahaan dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan
Komisaris.

Tabel Rangkap Jabatan Direksi BCA Tahun 2020


Jabatan di
Nama Jabatan pada BCA Jabatan di Perusahaan/Lembaga Bidang Usaha
Bank lain
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur - - -
Suwignyo Budiman Wakil Presiden Direktur - - -
Armand Wahyudi Wakil Presiden Direktur - - -
Hartono
Tan Ho Hien/Subur/ Direktur - - -
Subur Tan
Henry Koenaifi Direktur - - -
Erwan Yuris Ang Direktur Independen - - -
Rudy Susanto Direktur - - -
Lianawaty Suwono Direktur - - -
Santoso Direktur - - -
Vera Eve Lim Direktur - - -
Gregory Hendra Direktur - - -
Lembong
Haryanto T. Budiman Direktur (merangkap - - -
sebagai Direktur
Kepatuhan)

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 365


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tabel Rangkap Jabatan Direksi dalam Komite di BCA Tahun 2020


Nama Jabatan Periode Posisi di Komite
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur 2016-2021 • Ketua ALCO
• Ketua Komite Kebijakan Perkreditan
• Anggota Tetap KK Korporasi
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
Suwignyo Budiman Wakil Presiden Direktur 2019-2021 • Anggota ALCO
• Anggota Komite Kebijakan
Perkreditan
• Anggota Tetap KK Korporasi
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
Armand Wahyudi Hartono Wakil Presiden Direktur 2016-2021 • Anggota ALCO
• Anggota Komite Pengarah Teknologi
Informasi
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
Tan Ho Hien/Subur/ Direktur 2016-2021 • Ketua KK Korporasi
Subur Tan • Anggota ALCO
• Anggota Komite Kebijakan
Perkreditan
• Anggota Tetap KK Komersial
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
Henry Koenaifi Direktur 2016-2021 • Anggota ALCO
• Anggota Komite Kebijakan
Perkreditan
• Anggota Tetap KK Komersial
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
• Anggota Tidak Tetap KK Korporasi
Erwan Yuris Ang Direktur Independen 2016-2021 • Anggota ALCO
• Anggota Komite Pengarah Teknologi
Informasi
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
• Anggota Tidak Tetap KK Korporasi
Rudy Susanto Direktur 2016-2021 • Anggota ALCO
• Anggota Komite Kebijakan
Perkreditan
• Anggota Tetap KK Korporasi
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
Lianawaty Suwono Direktur 2016-2021 • Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi

366 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Nama Jabatan Periode Posisi di Komite


Santoso Direktur 2016-2021 • Anggota ALCO
• Anggota Komite Kebijakan
Perkreditan
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
Vera Eve Lim Direktur 2018-2021 • Anggota ALCO
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
Gregory Hendra Lembong Direktur 2020-2021 • Ketua Komite Pengarah Teknologi
Informasi
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko
• Anggota Tetap Komite Manajemen
Risiko Terintegrasi
Haryanto Tiara Budiman Direktur (merangkap 2020-2021 • Ketua Komite Manajemen Risiko
sebagai Direktur • Ketua Komite Manajemen Risiko
Kepatuhan) Terintegrasi
• Anggota ALCO
• Anggota Komite Kebijakan
Perkreditan
• Anggota Komite Pengarah Teknologi
Informasi
• Anggota Tidak Tetap KK Korporasi
• Anggota Tidak Tetap KK Komersial

13. Laporan Pelaksanaan Tugas dan Penilaian Komite 3. Hasil:


Eksekutif Direksi Direksi menilai bahwa sepanjang tahun
Komite Eksekutif Direksi merupakan komite-komite 2020 seluruh Komite Eksekutif Direksi telah
yang dibentuk oleh Direksi untuk memberikan memberikan kontribusi sesuai dengan tugas dan
kontribusi kepada pemenuhan kebutuhan bisnis BCA tanggung jawabnya dan memberikan opini yang
sesuai dengan bidang tugas dan tanggung jawab bermanfaat, sehingga mendukung pelaksanaan
Direksi. tugas Direksi. Para komite aktif berdiskusi
secara berkala dalam membahas program kerja
Saat ini terdapat 7 (tujuh) Komite Eksekutif di bawah sesuai dengan perkembangan kondisi BCA,
Direksi yaitu: perekonomian, dan regulasi yang berlaku. Direksi
1) Asset and Liability Committee (ALCO). menyampaikan penghargaan atas dukungan dan
2) Komite Manajemen Risiko (KMR). komitmen komite-komite tersebut.
3) Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT).
4) Komite Kebijakan Perkreditan (KKP). Hasil Penilaian Komite-Komite di bawah Direksi
5) Komite Kredit (KK). 1) Asset and Liability Committee (ALCO)
6) Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI). Asset and Liability Committee (ALCO) adalah
7) Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian (KPKK). komite tetap di bawah Direksi dengan misi
mencapai tingkat profitabilitas BCA yang optimal
Direksi melaksanakan penilaian terhadap Komite serta risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan risiko
Eksekutif Direksi di atas dengan ketentuan sebagai valuta asing yang terkendali, melalui penetapan
berikut: kebijakan dan strategi aset dan liabilitas BCA
1. Kriteria: (assets and liabilities management).
Kriteria penilaian Komite Eksekutif Direksi
didasarkan pada kepatuhan terhadap pedoman Realisasi Program Kerja ALCO Selama Tahun 2020
dan tata tertib kerja serta realisasi kerja/ Sepanjang tahun 2020, ALCO telah merealisasikan
pelaksanaan tugas masing-masing komite. program kerja sebagai berikut :
2. Proses:
Penilaian dilakukan oleh Direksi secara kolegial
sebanyak 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 367


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

a. Mengevaluasi strategi dan posisi aset Realisasi Program Kerja KMRT Selama Tahun 2020
dan liabilitas BCA sesuai dengan tujuan Sepanjang tahun 2020, KMRT telah merealisasikan
pengelolaan risiko likuiditas, suku bunga dan program kerja sebagai berikut:
nilai tukar. • Menginformasikan mengenai hasil stress test
b. Mengevaluasi dan menetapkan perubahan terintegrasi Konglomerasi Keuangan BCA
suku bunga dana dan pinjaman, suku bunga tahun 2020.
dasar kredit, serta limit limit yang berkaitan • Menginformasikan hasil review limit
dengan Asset Liability Management (ALM). terintegrasi.
c. Melakukan review terhadap hasil simulasi • Menginformasikan mengenai Laporan Profil
laba/rugi sesuai dengan strategi ALM BCA. Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
d. Menetapkan kebijakan dan strategi dalam BCA Semester II tahun 2019.
penataan struktur neraca dan portfolio • Menginformasikan mengenai Laporan Profil
investasi. Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan
BCA Semester I tahun 2020.
2) Komite Manajemen Risiko (KMR) • Menginformasikan update pengembangan
Komite Manajemen Risiko (KMR) dibentuk untuk IRMIS.
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen • Menginformasikan mengenai POJK No. 28/
risiko telah memberikan perlindungan yang POJK.05/2020 tentang Penilaian Tingkat
memadai terhadap seluruh risiko BCA. Kesehatan Lembaga Jasa Keuangan Non
Bank.
Realisasi Program Kerja KMR Selama Tahun 2020
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya 4) Komite Kebijakan Perkreditan (KKP)
selama tahun 2020, realisasi dari program kerja Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) dibentuk
KMR adalah sebagai berikut: untuk mengarahkan pemberian kredit melalui
a. Menginformasikan kapasitas pendanaan BCA perumusan kebijakan perkreditan dalam rangka
untuk kondisi stress pada pasar. pencapaian target perkreditan yang prudent.
b. Menginformasikan terkait hasil simulasi
dampak penerapan POJK No 11/POJK.03/2020 Realisasi Program Kerja KKP Selama Tahun 2020
tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sepanjang pelaksanaan tugas kepengurusannya
Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak di tahun 2020, KKP telah melaksanakan program
Penyebaran Coronavirus Disease 2019. kerja, yakni memberikan rekomendasi “Kebijakan
c. Menginformasikan kondisi portofolio BCA Restrukturisasi Kredit”.
per Juni 2020.
d. Menginformasikan perkembangan likuiditas 5) Komite Kredit (KK)
BCA sampai dengan Juli 2020 dan kapasitas Komite Kredit (KK) dibentuk untuk membantu
pendanaan BCA untuk kondisi stress pada Direksi dalam mengevaluasi dan/atau memberikan
pasar sesuai asumsi stress test. keputusan kredit sesuai batas wewenang yang
e. Menginformasikan mengenai SE OJK yang ditetapkan Direksi sebagaimana diatur dalam
baru mengenai perhitungan ATMR untuk Anggaran Dasar BCA dengan memperhatikan
Risiko Operasional. pengembangan bisnis tanpa meninggalkan prinsip
f. Menginformasikan mengenai Cyber Risk kehati-hatian (prudent). Komite Kredit terdiri
beserta mitigasinya. dari Komite Kredit Korporasi (KK Korporasi) dan
g. Menginformasikan mengenai POJK No. Komite Kredit Komersial (KK Komersial).
45/POJK.03/2020 tentang Konglomerasi
Keuangan yang antara lain meliputi kriteria Realisasi Program Kerja KK Korporasi dan KK
dan cakupan Konglomerasi Keuangan serta Komersial Selama Tahun 2020
Piagam Korporasi. Sepanjang pelaksanaan kepengurusannya selama
tahun 2020, program kerja KK Korporasi telah
3) Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) mengadakan rapat 29 kali dan KK Komersial telah
Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) mengadakan rapat 4 kali.
dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka kerja
manajemen risiko telah memberikan perlindungan
yang memadai terhadap seluruh risiko BCA dan
Perusahaan Anak secara terintegrasi.

368 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

6) Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI) c) Pengembangan arsitektur teknologi


Komite Pengarah Teknologi Informasi (KPTI) berbasis microservices terhadap fitur-
dibentuk untuk memastikan penerapan fitur transaksi perbankan yang umum
sistem teknologi informasi (TI) sejalan dengan digunakan dengan berfokus pada
rencana strategis BCA. KPTI memiliki misi untuk efisiensi development dan delivery
meningkatkan keunggulan bersaing BCA melalui changes.
pemanfaatan TI yang tepat guna. d) Pengembangan sarana infrastruktur
Work From Home untuk mendukung
Realisasi Program Kerja KPTI Selama Tahun 2020 program pemerintah dalam
Sepanjang tahun 2020, KPTI telah merealisasikan mengantisipasi penyebaran COVID-19
program kerja antara lain: tanpa mengabaikan support kepada
• Mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan nasabah dalam bertransaksi.
proyek strategis TI yang selaras dengan e) Penerapan konsep bekerja Work From
strategic corporate objective BCA serta arah Anywhere sebagai budaya dalam proses
bisnis BCA. kerja BCA lebih fleksibel dengan tetap
• Mengevaluasi implementasi proses menjunjung prinsip keamanan, baik
dan teknologi yang digunakan dalam dari sisi jaringan maupun data dan
pengembangan proyek TI. experience bekerja dirancang seperti
• Mengkaji dan mengawasi langkah-langkah Work From Office.
strategis untuk meminimalkan risiko investasi f) Pengembangan arsitektur data guna
TI, menurunkan biaya operasional, serta mendukung inisiatif customer data
meningkatkan service level TI. integration dan analytics.
• Melakukan pemantauan atas penggunaan • Mengkaji dan mengevaluasi pengembangan
anggaran TI tahun 2020. kapabilitas SDM TI dan Management Office
• Mengkaji dan mengevaluasi proyek-proyek agar mampu beradaptasi dengan perubahan
strategis TI yang baru, di antaranya yaitu: teknologi.
a) New Acquisition through Digital dengan • Mengkaji dan mengevaluasi proses
memanfaatkan channel digital BCA Manajemen Risiko TI dan Tata Kelola
untuk menekan biaya akuisisi nasabah. Kepatuhan TI untuk mencapai Good IT
b) Customer Retaining dengan membangun Governance.
produk Super Apps untuk menjaga
kepuasan nasabah menggunakan 7) Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian (KPKK)
channel digital BCA Pembentukan Komite Pertimbangan Kasus
c) Proses Efficiency and Automation Kepegawaian (KPKK) untuk memberikan
melalui pemanfaatan RPA (Robotic rekomendasi kepada Direksi mengenai
Process Automation) untuk efisiensi penyelesaian kasus yang memenuhi prinsip
proses dan mengurangi proses manual keadilan dan kesetaraan melalui penelaahan kasus
d) Customer Data Integration and Analytics pelanggaran dan/atau kejahatan yang dilakukan
dengan memproses integrasi data pekerja.
meliputi data internal, eksternal, alliance
dan subsidiary agar dapat dilakukan Realisasi Program Kerja KPKK selama tahun 2020
analisa lebih mendalam dengan Sepanjang melaksanakan tugas kepengurusan-
menggunakan media penyimpanan nya di tahun 2020, KPKK telah mengadakan
Data Warehouse dan Big Data. rapat sebanyak 11 (sebelas) kali. KPKK telah
• Mengevaluasi dan mengawasi inisiatif TI yang merealisasikan program kerja yang mencakup
dilaksanakan untuk mendukung delivery pemberian masukan berupa informasi, analisis,
proyek-proyek strategis TI. Inisiatif-inisiatif dan pertimbangan untuk membuat rekomendasi
tersebut adalah: kepada Direksi atas beberapa kasus tindak
a) Pengembangan Open Banking yang pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja yang
menjadi bagian ekosistem digital untuk memerlukan keputusan Direksi untuk tindak
mendukung pengembangan proses lanjut penyelesaiannya berupa pengenaan sanksi
development dan delivery product yang dan/atau pembenahan sistem dan prosedur
lebih agile. operasional dan/atau pemrosesan kasus secara
b) Penerapan partial release to production hukum.
untuk mendukung delivery produk yang
lebih cepat dan meminimalkan risiko
kegagalan implementasi.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 369


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Penjelasan terkait Komite Eksekutif Direksi dipaparkan RAPAT DEWAN KOMISARIS, RAPAT
secara rinci pada Bab Komite-Komite Eksekutif Direksi DIREKSI DAN RAPAT GABUNGAN
di halaman 413 pada Laporan Tahunan ini.
1. Rapat Dewan Komisaris
14. Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi Dasar hukum
Laporan Pelaksanaan Tugas Direksi selengkapnya BCA merujuk pada beberapa aturan berikut dalam
disajikan pada halaman 24-33 bagian Laporan Direksi menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris:
pada Laporan Tahunan ini. a. Pasal 37 ayat 1 POJK No. 55/POJK.03/2016
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Umum
Kebijakan dan pelaksanaan rapat Direksi, termasuk menyatakan bahwa rapat Dewan Komisaris wajib
rapat bersama Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran diselenggarakan secara berkala paling sedikit 4
rapat masing-masing anggota Direksi selengkapnya (empat) kali dalam 1 (satu) tahun.
disajikan pada halaman 373-379 bagian Rapat Dewan b. Pasal 31 ayat 1 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
Komisaris, Direksi, dan Rapat Gabungan pada Laporan Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
Tahunan ini. Perusahaan Publik menyatakan bahwa Dewan
Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang
15. Penilaian Kinerja Anggota Direksi 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan.
Penilaian terhadap Kinerja Anggota Direksi yaitu c. Pasal 31 ayat 3 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
terkait prosedur pelaksanaan penilaian kinerja, kriteria Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau
yang digunakan, dan pihak yang melakukan penilaian Perusahaan Publik menyatakan bahwa Dewan
dapat dilihat pada halaman 383 - 384 bagian Penilaian Komisaris wajib mengadakan rapat bersama
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada Laporan Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali
Tahunan ini. dalam 4 (empat) bulan.
d. Pasal 16 Anggaran Dasar BCA.
e. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris.

Kebijakan rapat
Kebijakan Rapat Dewan Komisaris telah diatur dalam
Pedoman Tata Kelola Perusahaan Bagian B Bab 2 tentang
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris, yang
pada intinya mengatur antara lain tentang:
1) Frekuensi Rapat
Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan
secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 2
(dua) bulan.
2) Penjadwalan dan Bahan Rapat
• Dewan Komisaris menjadwalkan rapat untuk
tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun
buku.
• Pada rapat yang telah dijadwalkan, bahan
rapat disampaikan kepada peserta rapat
paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum
rapat diselenggarakan.
3) Risalah Rapat Dewan Komisaris
• Hasil rapat Dewan Komisaris wajib dituangkan
dalam Risalah Rapat yang ditandatangani
oleh seluruh anggota Dewan Komisaris yang
hadir.
• Rapat yang diselenggarakan melalui
teknologi telekonferensi harus dibuat
rekaman penyelenggaraannya beserta
Risalah Rapat yang ditandatangani oleh
seluruh Dewan Komisaris yang hadir melalui
telekonferensi.

370 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

• Risalah Rapat Dewan Komisaris yang telah dilakukan berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu
ditandatangani seluruh anggota Dewan per dua) bagian dari jumlah suara yang sah yang
Komisaris yang hadir dalam rapat harus dikeluarkan dalam rapat yang bersangkutan. Segala
didistribusikan kepada seluruh anggota keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris
Dewan Komisaris. bersifat mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting
opinion) yang terjadi dalam rapat Dewan Komisaris
Kuorum dan Pengambilan Keputusan beserta alasannya wajib dicantumkan secara jelas
Pengambilan keputusan dalam rapat Dewan Komisaris dalam Risalah Rapat.
dianggap sah dan mengikat apabila lebih dari ½ (satu
per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris Pelaksanaan
hadir atau diwakili dalam rapat tersebut. Ketentuan ini Sepanjang tahun 2020, BCA telah melaksanakan 30
sesuai dengan Pasal 16 Ayat 4 Anggaran Dasar BCA. (tiga puluh) kali rapat Dewan Komisaris. BCA telah
memenuhi ketentuan POJK mengenai frekuensi
Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara minimal pelaksanaan rapat Dewan Komisaris.
musyawarah mufakat. Apabila musyawarah tidak
mencapai mufakat, maka pengambilan keputusan

Frekuensi Kehadiran, Jadwal dan Agenda Rapat Dewan Komisaris


Frekuensi rapat Dewan Komisaris dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris sepanjang tahun 2020 adalah sebagai
berikut:
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris 30 29 97%
Tonny Kusnadi Komisaris 30 30 100%
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen 30 26 87%
Raden Pardede Komisaris Independen 30 25 83%
Sumantri Slamet Komisaris Independen 30 30 100%

Jadwal rapat Dewan Komisaris tahun 2020 telah dimuat dalam situs web BCA dan dapat diakses pada https://www.bca.
co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi

Jadwal dan agenda rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Agenda Rapat Daftar Kehadiran
1 8 Januari 2020 Persetujuan Permohonan Kredit Pihak Terkait DES, TK, CH, RP, SS
2 15 Januari 2020 - Presentasi Divisi Tresuri DES, TK, CH, RP, SS
- Presentasi Grup Strategic Information Technology
- Review Keputusan Kredit Mingguan
3 22 Januari 2020 - Presentasi Divisi Audit Internal DES, TK, RP, SS
- Presentasi Grup Strategic Information Technology
- Review Keputusan Kredit Mingguan
4 5 Februari 2020 - Persetujuan Permohonan Kredit Pihak Terkait
- Diskusi Internal DES, TK, CH, RP, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
5 12 Februari 2020 - Presentasi Divisi Tresuri TK, CH, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
6 19 Februari 2020 - Presentasi Komite Pemantau Risiko DES, TK, CH, RP, SS
- Presentasi Komite Audit
- Review Keputusan Kredit Mingguan
7 26 Februari 2020 - Presentasi Perusahaan Anak DES, TK, CH, SS
- Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan
- Review Keputusan Kredit Mingguan
8 26 Februari 2020 Diskusi Internal DES, TK, RP, SS
9 4 Maret 2020 - Presentasi Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi DES, TK, CH, RP, SS
Perbankan
- Presentasi Grup Analisa Risiko Kredit dan Grup Bisnis Korporasi
- Review Keputusan Kredit Mingguan

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 371


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Tanggal Agenda Rapat Daftar Kehadiran


10 11 Maret 2020 - Pelaporan Komite Tata Kelola Terintegrasi DES, TK, SS
- Diskusi Internal
- Review Keputusan Kredit Mingguan
11 19 Maret 2020 Presentasi Komite Remunerasi dan Nominasi DES, TK, RP, SS
12 1 April 2020 - Persetujuan Permohonan Kredit Pihak Terkait DES, TK, CH, RP, SS
- Diskusi Internal
- Review Keputusan Kredit Mingguan
13 29 April 2020 - Diskusi Internal DES, TK, CH, RP, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
14 19 Mei 2020 - Presentasi Komite Pemantau Risiko DES, TK, CH, SS
- Presentasi Komite Audit
- Review Keputusan Kredit Mingguan
15 10 Juni 2020 - Presentasi Konsultan DES, TK, CH, RP, SS
- Diskusi Internal
- Review Keputusan Kredit Mingguan
16 1 Juli 2020 - Presentasi Grup Hukum DES, TK, CH, RP, SS
- Diskusi Internal
- Review Keputusan Kredit Mingguan
17 15 Juli 2020 - Presentasi Divisi Pengembangan Produk Transaksi Perbankan DES, TK, CH, RP, SS
- Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan
- Review Keputusan Kredit Mingguan
18 22 Juli 2020 - Presentasi Divisi Audit Internal DES, TK, CH, SS
- Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan
- Review Keputusan Kredit Mingguan
19 12 Agustus 2020 - Persetujuan Permohonan Kredit Pihak Terkait DES, TK, CH, RP, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
20 19 Agustus 2020 - Presentasi Komite Pemantau Risiko DES, TK, CH, RP, SS
- Presentasi Komite Audit
- Review Keputusan Kredit Mingguan
21 26 Agustus 2020 - Diskusi Internal DES, TK, CH, RP, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
22 2 September 2020 - Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko DES, TK, CH, RP, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
23 16 September - Presentasi Divisi Pengembangan Operasi dan Layanan DES, TK, CH, RP, SS
2020 - Review Keputusan Kredit Mingguan
24 23 September - Presentasi Komite Tata Kelola Terintegrasi DES, TK, CH, RP, SS
2020 - Presentasi Divisi Bisnis Komersial dan SME
- Review Keputusan Kredit Mingguan
25 14 Oktober 2020 - Presentasi Grup Analisa Risiko Kredit dan Grup Bisnis Korporasi DES, TK, CH, RP, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
26 21 Oktober 2020 - Diskusi Internal DES, TK, CH, RP, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
27 4 November 2020 - Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko DES, TK, CH, RP, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
28 18 November - Presentasi Komite Pemantau Risiko DES, TK, CH, RP, SS
2020 - Presentasi Komite Audit
- Review Keputusan Kredit Mingguan
29 25 November - Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning DES, TK, CH, RP, SS
2020 - Presentasi Konsultan
- Review Keputusan Kredit Mingguan
30 16 Desember 2020 - Persetujuan Permohonan Kredit Pihak Terkait DES, TK, CH, RP, SS
- Review Keputusan Kredit Mingguan
Keterangan:
Ket. Nama
DES Djohan Emir Setijoso
TK Tonny Kusnadi
CH Cyrillus Harinowo
RP Raden Pardede
SS Sumantri Slamet

372 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Rencana Rapat Dewan Komisaris Tahun 2021


BCA telah menjadwalkan rapat Dewan Komisaris di tahun 2021 sebagai berikut :
Januari - April Mei - Agustus September - Desember
Bulan Tanggal Bulan Tanggal Bulan Tanggal
Januari 13, 20, 27 Mei 5 September 1, 8, 15, 22, 29
Februari 3, 10, 17 Juni 2, 9, 23, 30 Oktober 6, 13
Maret 3, 10, 24, 31 Juli 14, 21 November 3, 10, 17
April 7, 14, 21 Agustus 4, 11, 18 Desember 1, 8

Jadwal rapat Dewan Komisaris tersebut dapat berubah • Pada rapat yang telah dijadwalkan, bahan
sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan. rapat disampaikan kepada peserta paling
lambat 5 (lima) hari kerja sebelum rapat
Rencana jadwal rapat Dewan Komisaris tahun 2021 telah diselenggarakan.
dimuat dalam situs web BCA sejak November 2020 dan 3) Risalah Rapat Direksi
dapat diakses pada https://www.bca.co.id/id/Tentang- • Hasil rapat Direksi wajib dituangkan dalam
BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi. Risalah Rapat yang ditandatangani oleh
seluruh anggota Direksi yang hadir.
2. Rapat Direksi • Risalah Rapat Direksi yang telah
ditandatangani seluruh anggota Direksi
Dasar Hukum yang hadir dalam rapat harus didistribusikan
Penyelenggaraan rapat Direksi BCA dilaksanakan kepada seluruh anggota Direksi.
berdasarkan peraturan-peraturan berikut:
a. Pasal 20 ayat 1 POJK No. 55/POJK.03/2016 Kuorum dan Pengambilan Keputusan
tentang Penerapan Tata Kelola Bagi Bank Pengambilan keputusan dalam rapat Direksi dianggap
Umum menyatakan bahwa setiap kebijakan dan sah dan mengikat apabila lebih dari ½ (satu per dua)
keputusan strategis diputuskan melalui rapat bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili
Direksi dengan memerhatikan pengawasan sesuai dalam rapat. Ketentuan ini sesuai dengan Pasal 13 ayat
tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. 4 Anggaran Dasar BCA.
b. Pasal 16 ayat 1 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara
Perusahaan Publik menyatakan bahwa Direksi musyawarah mufakat. Apabila pelaksanaan musyawarah
wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala tidak mencapai mufakat, maka pengambilan keputusan
paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan. dilakukan berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu
c. Pasal 16 ayat 3 POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang per dua) bagian dari jumlah suara sah yang dikeluarkan
Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau dalam rapat tersebut. Segala keputusan yang diambil
Perusahaan Publik menyatakan bahwa Direksi dalam rapat Direksi bersifat mengikat. Perbedaan
wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan pendapat (dissenting opinion) yang terjadi dalam rapat
Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali Direksi beserta alasannya wajib dicantumkan secara
dalam 4 (empat) bulan. jelas dalam Risalah Rapat.
d. Pasal 13 Anggaran Dasar BCA.
e. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi. Pelaksanaan
Sepanjang tahun 2020, Direksi telah menyelenggarakan
Kebijakan Rapat 57 (lima puluh tujuh) kali rapat Direksi. BCA telah
Kebijakan Rapat Direksi telah diatur dalam Pedoman memenuhi ketentuan POJK mengenai frekuensi
Tata Kelola Perusahaan Bagian B Bab 4 tentang minimal pelaksanaan rapat Direksi.
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi, yang mengatur
antara lain:
1) Frekuensi Rapat
Rapat Direksi harus diadakan paling sedikit 1 (satu)
kali dalam setiap bulan.
2) Penjadwalan dan Bahan Rapat
• Direksi harus menjadwalkan rapat Direksi
untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya
tahun buku.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 373


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Frekuensi Kehadiran, Jadwal dan Agenda Rapat Direksi


Frekuensi dan tingkat kehadiran anggota Direksi sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur 57 56 98%
Suwignyo Budiman Wakil Presiden Direktur 57 57 100%
Armand Wahyudi Wakil Presiden Direktur 57 53 93%
Hartono
Henry Koenaifi Direktur 57 57 100%
Tan Ho Hien/Subur atau Direktur 57 56 98%
Subur Tan
Erwan Yuris Ang Direktur Independen 57 49 86%
Rudy Susanto Direktur 57 57 100%
Lianawaty Suwono Direktur 57 56 98%
Santoso Direktur 57 56 98%
Inawaty Handojo *
Direktur (merangkap Direktur 24 24 100%
Kepatuhan)
Vera Eve Lim Direktur 57 57 100%
Gregory Hendra Direktur 33 31 94%
Lembong**
Haryanto T. Budiman*** Direktur (merangkap Direktur 33 30 91%
Kepatuhan)
Keterangan:
* Ibu Inawaty Handojo berhenti menjabat pada RUPST tanggal 9 April 2020
** Bapak Gregory Hendra Lembong menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat OJK No.13/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.
*** Bapak Haryanto T. Budiman menjabat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan Surat OJK No.14/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.

Jadwal rapat Direksi tahun 2020 telah dimuat dalam situs web BCA dan dapat diakses pada https://www.bca.co.id/id/
Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi

Jadwal dan Agenda Rapat Direksi yang diselenggarakan selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Agenda Rapat Daftar Kehadiran
1 9 Januari 2020 Presentasi Divisi Wealth Management JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL

2 14 Januari 2020 Diskusi Internal JS, SB, HK, RS, SL, IH, VL
3 23 Januari 2020 - Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
- Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi
Perusahaan
4 6 Februari 2020 Presentasi Divisi Human Capital Management JS, SB, AH, ST, HK, RS, LS, SL, IH, VL
5 11 Februari 2020 - Presentasi Kinerja Perusahaan Anak JS, SB, ST, HK, RS, LS, SL, IH, VL
- Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko
6 13 Februari 2020 Presentasi Kinerja Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, RS, LS, SL, IH, VL
7 20 Februari 2020 Presentasi Kinerja Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
8 25 Februari 2020 Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning JS, SB, ST, HK, RS, LS, SL, IH, VL
9 27 Februari 2020 Diskusi Internal JS, SB, AH, ST, HK, RS, LS, SL, IH, VL
10 5 Maret 2020 - Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko SB, AH, ST, HK, RS, LS, SL, IH, VL
- Presentasi Divisi Manajemen Jaringan dan
Pengembangan Wilayah
- Presentasi Perusahaan Anak
11 10 Maret 2020 - Presentasi Kinerja Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, IH, VL
12 12 Maret 2020 - Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
Perusahaan
- Presentasi Satuan Kerja Corporate Social
Responsibility
- Presentasi Perusahaan Anak

374 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Tanggal Agenda Rapat Daftar Kehadiran


13 19 Maret 2020 Presentasi Divisi Manajemen Jaringan dan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
Pengembangan Wilayah
14 26 Maret 2020 Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
15 14 April 2020 - Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
- Diskusi Internal
16 16 April 2020 Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
17 23 April 2020 Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
18 28 April 2020 - Presentasi Strategic Information Technology JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
Group
- Diskusi Internal
19 30 April 2020 Presentasi Divisi Wealth Management JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL

20 12 Mei 2020 Presentasi Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
21 13 Mei 2020 Presentasi Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
22 14 Mei 2020 - Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
- Presentasi Perusahaan Anak
23 20 Mei 2020 Presentasi Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
24 28 Mei 2020 - Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
- Presentasi Divisi Strategi dan Pengembangan
Operasi Layanan
- Presentasi Divisi Perbankan Internasional
25 4 Juni 2020 Presentasi Grup Corporate Banking JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
26 8 Juni 2020 Diskusi Internal JS, SB, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
27 9 Juni 2020 Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB

28 11 Juni 2020 Diskusi Internal JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
29 18 Juni 2020 - Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
- Presentasi Divisi Manajemen Jaringan dan
Pengembangan Wilayah
30 25 Juni 2020 Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
31 2 Juli 2020 Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
Perusahaan
32 9 Juli 2020 - Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
Perusahaan
- Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan
- Diskusi Internal
33 14 Juli 2020 Presentasi Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
34 16 Juli 2020 - Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
- Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi
Perusahaan
35 21 Juli 2020 - Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
Perusahaan
- Presentasi Divisi Bisnis Komersial dan UKM
36 28 Juli 2020 Presentasi Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
37 6 Agustus 2020 Presentasi Kinerja Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
38 11 Agustus 2020 - Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
- Presentasi Kinerja Perusahaan Anak
39 13 Agustus 2020 Presentasi Kinerja Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL
40 25 Agustus 2020 Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
41 27 Agustus 2020 Presentasi Kinerja Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
42 3 September 2020 - Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
- Presentasi Divisi Pembelajaran dan
Pengembangan
- Presentasi Kinerja Perusahaan Anak
43 8 September 2020 Presentasi Sentra Layanan Perbankan Domestik JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 375


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Tanggal Agenda Rapat Daftar Kehadiran


44 10 September Presentasi Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
2020
45 17 September - Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
2020 - Presentasi Divisi Wealth Management
46 24 September - Presentasi Divisi Tresuri JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL
2020 - Presentasi Divisi Perbankan Internasional
- Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi
Perusahaan
47 1 Oktober 2020 Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
48 7 Oktober 2020 Diskusi Internal JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
49 15 Oktober 2020 Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
50 22 Oktober 2020 - Presentasi Divisi Manajemen Jaringan dan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
Pengembangan Wilayah
- Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko
- Presentasi Divisi Wealth Management
51 27 Oktober 2020 Presentasi Konsultan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL
52 5 November 2020 Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
53 12 November Diskusi Internal JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
2020
54 19 November - Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HL, HB
2020 - Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi
Perusahaan
55 26 November - Presentasi Project Management Office JS, SB, AH, ST, HK, RS, LS, SL, VL, HL, HB
2020 - Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi
Perusahaan
- Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning
56 17 Desember 2020 - Presentasi Perusahaan Anak JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HB
- Presentasi Divisi Wealth Management
- Presentasi Divisi Human Capital Management
57 22 Desember 2020 Presentasi Satuan Kerja Manajemen Risiko JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HB

Keterangan:
Ket. Nama
JS Jahja Setiaatmadja
SB Suwignyo Budiman
AH Armand Wahyudi Hartono
ST Tan Ho Hien/Subur atau Subur Tan
HK Henry Koenaifi
EY Erwan Yuris Ang
RS Rudy Susanto
LS Lianawaty Suwono
SL Santoso
IH Inawaty Handojo
VL Vera Eve Lim
HL Gregory Hendra Lembong
HB Haryanto T. Budiman

Rencana Rapat Direksi Tahun 2021


BCA telah menjadwalkan rapat Direksi di tahun 2021 sebagai berikut:
Januari - April Mei - Agustus September - Desember
Bulan Tanggal Bulan Tanggal Bulan Tanggal
Januari 7, 12, 14, 21, 26, 28 Mei 6, 11, 13, 20, 25, 27 September 2, 9, 14, 16, 23, 28, 30
Februari 4, 9, 11, 18, 23, 25 Juni 3, 8, 10, 17, 22, 24 Oktober 7, 12, 14, 21, 26, 28
Maret 4, 9, 11, 18, 23, 25 Juli 1, 8, 13, 15, 22, 27, 29 November 4, 9, 11, 18, 23, 25
April 1, 8, 13, 15, 22, 27, 29 Agustus 5, 10, 12, 19, 24, 26 Desember 2, 9, 14, 16, 23, 28, 30

Jadwal rapat Direksi tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.

376 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Rencana jadwal rapat Direksi tahun 2021 telah dimuat 3) Risalah Rapat
dalam situs web BCA sejak November 2020 dan dapat Hasil rapat wajib dituangkan dalam Risalah Rapat,
diakses pada https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/ ditandatangani oleh anggota Direksi dan anggota
Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi. Dewan Komisaris yang hadir, dan disampaikan
kepada seluruh anggota Direksi dan anggota
3. Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dengan Dewan Komisaris.
Direksi
Kuorum dan Pengambilan Keputusan
Kebijakan Rapat Pengambilan keputusan dalam rapat gabungan
Kebijakan Rapat Gabungan telah tercakup dalam dianggap sah dan mengikat apabila lebih dari ½ (satu
Pedoman dan Tata Tertib Dewan Komisaris maupun per dua) bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris
Direksi. Kebijakan tersebut menyatakan bahwa: dan anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat
1) Frekuensi Rapat tersebut. Ketentuan ini sesuai dengan Pasal 13 ayat 4
Dewan Komisaris dan Direksi wajib mengadakan dan Pasal 16 ayat 4 Anggaran Dasar BCA
rapat gabungan secara berkala paling kurang 1
(satu) kali dalam 4 (empat) bulan. Segala keputusan yang diambil dalam rapat gabungan
2) Penjadwalan dan Bahan Rapat bersifat mengikat. Perbedaan pendapat (dissenting
• Dewan Komisaris dan Direksi menjadwalkan opinion) yang terjadi dalam rapat gabungan beserta
rapat gabungan untuk tahun berikutnya alasannya wajib dicantumkan secara jelas dalam Risalah
sebelum berakhirnya tahun buku. Rapat.
• Pada rapat yang telah dijadwalkan, bahan
rapat disampaikan kepada peserta rapat Pelaksanaan
paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum Selama tahun 2020, Dewan Komisaris dan Direksi
rapat diselenggarakan. telah menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 14
(empat belas) kali.

Frekuensi Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi Sepanjang
Tahun 2020:
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Djohan Emir Setijoso Presiden Komisaris 14 14 100%
Tonny Kusnadi Komisaris 14 14 100%
Cyrillus Harinowo Komisaris Independen 14 12 86%
Raden Pardede Komisaris Independen 14 12 86%
Sumantri Slamet Komisaris Independen 14 14 100%

Frekuensi Kehadiran Direksi Dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dengan Direksi Sepanjang
Tahun 2020:
Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Jahja Setiaatmadja Presiden Direktur 14 13 93%
Suwignyo Budiman Wakil Presiden Direktur 14 13 93%
Armand Wahyudi Wakil Presiden Direktur 14 13 93%
Hartono
Henry Koenaifi Direktur 14 14 100%
Tan Ho Hien/Subur atau Direktur 14 14 100%
Subur Tan
Erwan Yuris Ang Direktur Independen 14 13 93%
Rudy Susanto Direktur 14 14 100%
Lianawaty Suwono Direktur 14 13 93%
Santoso Direktur 14 14 100%
Inawaty Handojo* Direktur (merangkap Direktur 6 5 83%
Kepatuhan)

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 377


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nama Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase


Vera Eve Lim Direktur 14 14 100%
Gregory Hendra Direktur 8 7 88%
Lembong**
Haryanto T. Budiman*** Direktur (merangkap Direktur 8 8 100%
Kepatuhan)
Keterangan:
* Ibu Inawaty Handojo berhenti menjabat pada RUPST tanggal 9 April 2020
** Bapak Gregory Hendra Lembong menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat OJK No.13/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.
*** Bapak Haryanto T. Budiman menjabat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan Surat OJK No.14/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.

Jadwal Rapat dan Kehadiran Dewan Komisaris dan Direksi Dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
yang diselenggarakan selama tahun 2020:
No. Tanggal Agenda Rapat Daftar Kehadiran
1 30 Januari 2020 Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan DES, TK, SS
JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
2 19 Februari 2020 - Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning DES, TK, CH, RP, SS
- Presentasi Satuan Kerja Kepatuhan AH, ST, HK, RS, LS, SL, IH, VL
- Presentasi Satuan Kerja Kepatuhan dan
Satuan Kerja Manajemen Risiko
3 11 Maret 2020 Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning DES, TK, RP, SS
JS, SB, ST, HK, EY, RS, SL, VL
4 13 April 2020 Presentasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan DES, TK, CH, RP, SS
JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, IH, VL
5 21 April 2020 Presentasi Divisi Keuangan Perusahaan DES, TK, CH, RP, SS
JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, IH, SL, VL
6 12 Mei 2020 Pembahasan Terkait Peraturan Pemerintah DES, TK, CH, RP, SS
JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, IH, SL, VL
7 23 Juni 2020 Diskusi Internal DES, TK, CH, RP, SS
JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL,
HL, HB
8 6 Juli 2020 Diskusi Internal DES, TK, CH, RP, SS
JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL,
HL, HB
9 9 Juli 2020 Diskusi Internal DES, TK, CH, SS
JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL,
HL, HB
10 7,8,12,13,15,19 Presentasi Unit Kerja DES, TK, CH, RP, SS
Oktober 2020 JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL,
HL, HB
11 21 Oktober 2020 Presentasi Satuan Kerja Kepatuhan DES, TK, CH, RP, SS
JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL,
HL, HB
12 11 November 2020 - Sosialisasi Undang Undang DES, TK, CH, RP, SS
- Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL,
HL, HB
13 19 November 2020 - Presentasi Divisi Corporate Strategy dan Planning DES, TK, CH, RP, SS
- Presentasi Terkait Rencana Aksi JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL,
HL, HB
14 16 Desember 2020 Diskusi Internal DES, TK, CH, RP, SS
JS, SB, AH, ST, HK, EY, RS, LS, SL, VL, HB

378 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Keterangan: Keterangan:
Dewan Komisaris Direksi
Ket. Nama Ket. Nama
DES Djohan Emir Setijoso JS Jahja Setiaatmadja
TK Tonny Kusnadi SB Suwignyo Budiman
CH Cyrillus Harinowo AH Armand Wahyudi Hartono
RP Raden Pardede ST Tan Ho Hien/Subur atau Subur Tan
SS Sumantri Slamet HK Henry Koenaifi
EY Erwan Yuris Ang
RS Rudy Susanto
LS Lianawaty Suwono
SL Santoso
IH Inawaty Handojo
VL Vera Eve Lim
HL Gregory Hendra Lembong
HB Haryanto T. Budiman

Rencana Rapat Gabungan Dewan Komisaris Dengan Direksi Tahun 2021


BCA telah menjadwalkan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2021 sebagai berikut:
Januari - April Mei - Agustus September - Desember
Bulan Tanggal Bulan Tanggal Bulan Tanggal
Januari - Mei - September -
Februari 24 Juni 16 Oktober 20, 27
Maret 17 Juli 7, 28 November 24
April 28 Agustus 25 Desember 15

Jadwal rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tersebut dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan.

Rencana jadwal rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi tahun 2021 telah dimuat dalam situs web BCA sejak November
2020 dan dapat diakses pada https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Struktur-Organisasi.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 379


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

HUBUNGAN AFILIASI

Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali adalah sebagai
berikut:
• Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi, dan
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
• Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, dan/atau Pemegang
Saham Pengendali

BCA telah mengungkapkan hubungan keuangan dan hubungan keluarga antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali dalam Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. Pengungkapan tersebut
telah sesuai dengan Pasal 21 huruf b dan Pasal 39 huruf b POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank
Umum.

1. Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris


Hubungan afiliasi anggota Dewan Komisaris tergambar dalam tabel berikut:

Tabel Hubungan Afiliasi Anggota Dewan Komisaris BCA


Hubungan Keluarga dengan: Hubungan Keuangan dengan:

Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Jabatan Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


Djohan Emir Presiden Komisaris - √ - √ - √ - √ - √ - √
Setijoso
Tonny Komisaris - √ - √ - √ - √ - √ - √
Kusnadi
Cyrillus Komisaris Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Harinowo
Raden Komisaris Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Pardede
Sumantri Komisaris Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Slamet

2. Hubungan Afiliasi Anggota Direksi


Hubungan afiliasi anggota Direksi digambarkan pada tabel berikut:

Tabel Hubungan Afiliasi Anggota Direksi BCA


Hubungan Keluarga dengan: Hubungan Keuangan dengan:

Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Jabatan Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


Jahja Presiden Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Setiaatmadja

Armand Wakil Presiden - √ - √ √ - - √ - √ √ -


Wahyudi Direktur
Hartono
Suwignyo Wakil Presiden - √ - √ - √ - √ - √ - √
Budiman Direktur

380 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Hubungan Keluarga dengan: Hubungan Keuangan dengan:

Pemegang Pemegang
Dewan Dewan
Nama Jabatan Direksi Saham Direksi Saham
Komisaris Komisaris
Pengendali Pengendali

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak


Henry Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Koenaifi
Tan Ho Hien/ Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Subur atau
Subur Tan
Erwan Yuris Direktur Independen - √ - √ - √ - √ - √ - √
Ang
Rudy Susanto Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Lianawaty Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Suwono
Santoso Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Inawaty Direktur (merangkap - √ - √ - √ - √ - √ - √
Handojo* Direktur Kepatuhan)
Vera Eve Lim Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Gregory Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Hendra
Lembong**
Haryanto T. (merangkap Direktur - √ - √ - √ - √ - √ - √
Budiman*** Kepatuhan)
* Ibu Inawaty Handojo berhenti menjabat pada RUPST tanggal 9 April 2020.
** Bapak Gregory Hendra Lembong menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat OJK No.13/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.
*** Bapak Haryanto T. Budiman menjabat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan Surat OJK No.14/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.

3. Pernyataan Independensi Dewan Komisaris dan Pernyataan Independensi Dewan Komisaris


Direksi Seluruh anggota Dewan Komisaris BCA tidak memiliki
BCA mengungkapkan independensi anggota Dewan hubungan keuangan, hubungan kepengurusan,
Komisaris dan anggota Direksi berdasarkan SE OJK No. hubungan kepemilikan saham, dan/atau hubungan
13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola Bagi keluarga sampai dengan derajat kedua dengan
Bank Umum. anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi,
dan/atau Pemegang Saham Pengendali. Selain itu,
Kebijakan Independensi seluruh anggota Dewan Komisaris BCA juga tidak
BCA telah memiliki dan menerapkan kebijakan yang memiliki benturan kepentingan dan/atau hubungan
mengatur tentang independensi Direksi dan Dewan dengan BCA yang dapat memengaruhi kemampuannya
Komisaris pada Pasal 11 ayat 15 dan Pasal 14 ayat 14 untuk bertindak independen dan melaksanakan tugas
Anggaran Dasar BCA. Kebijakan tersebut mengatur secara profesional dan obyektif.
bahwa mayoritas anggota Direksi atau Dewan
Komisaris dilarang saling memiliki hubungan keluarga Pernyataan Independensi – Direksi
sampai dengan derajat kedua, baik dalam garis lurus Mayoritas anggota Direksi BCA tidak memiliki hubungan
maupun dalam garis samping atau hubungan semenda keuangan, hubungan kepengurusan, hubungan
(menantu dan ipar) dengan sesama anggota Direksi kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga
dan/atau Dewan Komisaris. sampai dengan derajat kedua dengan anggota Direksi
lainnya, anggota Dewan Komisaris, dan/atau Pemegang
Saham Pengendali. Selain itu, mayoritas anggota
Direksi BCA juga tidak memiliki benturan kepentingan
dan/atau hubungan dengan BCA yang memengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen dan
melaksanakan tugas secara profesional dan obyektif.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 381


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN Komisaris dan Direksi baik dalam hal pendidikan (bidang
KOMISARIS DAN DIREKSI studi), pengalaman kerja, usia, keahlian, dan independensi
tanpa membedakan gender, suku, agama, dan ras.
BCA memiliki komposisi anggota Dewan Komisaris dan Pertimbangan keberagaman tersebut akan berdampak pada
Direksi yang beragam. Keberagaman komposisi tersebut ketepatan proses pencalonan dan penunjukan individual
penting untuk mendukung kepengurusan, pengelolaan, anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi ataupun
pembidangan, dan pelaksanaan tugas anggota Dewan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi secara kolegial.
Komisaris dan Direksi, serta mendukung peningkatan kinerja
BCA. Keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi BCA tidak membatasi kesempatan bagi perempuan maupun
BCA telah memenuhi ketentuan Prinsip dan Rekomendasi laki-laki yang memenuhi kualifikasi untuk menjadi anggota
OJK sebagaimana diatur dalam SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 Dewan Komisaris ataupun anggota Direksi.
tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
Kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan
Kebijakan keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi yang tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja
Direksi telah tertuang dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris dan Direksi dapat dilihat pada situs
Dewan Komisaris serta Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi. web BCA (https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-
Kebijakan tersebut mengatur keberagaman anggota Dewan Perusahaan/Struktur-Organisasi).

1. Keberagaman Komposisi Anggota Dewan Komisaris


Keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris pada tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Aspek
No. Realisasi
Keberagaman
1. Keahlian/ Anggota Dewan Komisaris memiliki keahlian/pendidikan yang beragam mulai dari sarjana, master,
Pendidikan sampai dengan doktoral di bidang akuntansi, teknik, dan ekonomi.
2. Pengalaman Kerja Anggota Dewan Komisaris memiliki pengalaman kerja yang beragam antara lain berasal dari
profesional pada perbankan maupun lembaga keuangan nasional/multinasional, konsultan,
dosen, dan pejabat pemerintahan.
3. Usia Anggota Dewan Komisaris memiliki usia yang beragam mulai dari 60 tahun sampai dengan 79
tahun.
4. Jenis Kelamin Anggota Dewan Komisaris BCA saat ini seluruhnya berjenis kelamin laki-laki.
5. Independensi 1. Seluruh anggota Dewan Komisaris, independen terhadap pemegang saham pengendali BCA.
2. Mayoritas (lebih dari 60% (enam puluh persen)) anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris
Independen. Dari 5 (lima) anggota Dewan Komisaris, BCA memiliki 3 (tiga) orang Komisaris
Independen.

Informasi data diri Dewan Komisaris selengkapnya dapat dilihat pada bagian Profil Perusahaan halaman 74-78 Laporan
Tahunan 2020 ini.

2. Keberagaman Komposisi Anggota Direksi


Keberagaman komposisi anggota Direksi pada tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut:
Aspek
No. Realisasi
Keberagaman
1. Keahlian/ Anggota Direksi memiliki keahlian/pendidikan yang beragam mulai dari sarjana, magister, sampai
Pendidikan dengan doktoral di bidang ekonomi, akuntansi, teknologi informasi, hukum, teknik, dan bisnis.
2. Pengalaman Kerja Anggota Direksi memiliki pengalaman kerja yang beragam antara lain berasal dari profesional
pada perbankan maupun lembaga keuangan nasional/multinasional, konsultan, dosen, perusahaan
akuntan, dan penasihat perencanaan ekonomi.
3. Usia Anggota Direksi memiliki usia yang beragam mulai dari 45 tahun sampai dengan 70 tahun.
4. Jenis Kelamin Dari 12 (dua belas) anggota Direksi, terdapat 2 (dua) anggota Direksi perempuan.
5. Independensi • Presiden Direktur merupakan pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali
BCA.
• Memiliki 1 (satu) orang Direktur Independen.
• Mayoritas Direksi merupakan pihak yang independen terhadap pemegang saham pengendali
BCA.

Informasi mengenai data diri Direksi selengkapnya dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 62-73 Laporan Tahunan
2020 ini.

382 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PENILAIAN KINERJA DEWAN b. Waktu Pelaksanaan


KOMISARIS DAN DIREKSI Dewan Komisaris wajib melakukan penilaian
sendiri (self-assessment) minimal 1 (satu) kali
BCA telah memiliki kebijakan penilaian kinerja atas Dewan dalam 1 (satu) tahun.
Komisaris dan Direksi melalui metode penilaian sendiri (self-
assessment). Kebijakan self-assessment tersebut merupakan c. Kriteria atau Tolok Ukur
salah satu bentuk akuntabilitas Dewan Komisaris dan Direksi Kriteria yang digunakan untuk melakukan
dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. penilaian terhadap Dewan Komisaris secara
individual dan kolegial mencakup:
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dilaksanakan 1) Pengawasan dan pemberian nasihat kepada
setiap tahun berupa: Direksi terkait:
• Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara a. Strategi dan rencana penting BCA;
kolegial b. Integritas laporan keuangan BCA;
• Penilaian kinerja individu masing-masing anggota c. Sistem pengendalian internal dan
Dewan Komisaris dan anggota Direksi manajemen risiko; dan
• Penilaian kinerja Presiden Direktur d. Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
2) Pemberian persetujuan atas keputusan Direksi
1. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Dewan sesuai yang diatur dalam Anggaran Dasar
Komisaris BCA atau peraturan perundang-undangan.
Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja Dewan
Komisaris di BCA meliputi: d. Pihak yang Melakukan Penilaian dan Evaluasi
a. Metode dan Sarana Penilaian • Penilaian Kinerja terhadap Dewan Komisaris
Penilaian dilakukan dengan metode penilaian secara kolegial
sendiri (self-assessment) yang dilakukan oleh Dewan Komisaris secara bersama-sama
anggota Dewan Komisaris dengan menggunakan melakukan penilaian sendiri (self assessment)
Formulir Self-Assesment. yang kemudian hasil penilaian tersebut
dievaluasi dalam Rapat Dewan Komisaris
berdasarkan rekomendasi dari KRN.
• Penilaian Kinerja terhadap individu masing-
masing anggota Dewan Komisaris
Masing-masing anggota Dewan Komisaris
melakukan penilaian sendiri (self assessment)
yang kemudian hasil penilaian tersebut
dievaluasi dalam Rapat Dewan Komisaris
berdasarkan rekomendasi dari KRN.

e. Alur Proses Penilaian

Hasil self assessment Dewan


Masing-masing anggota
Komisaris dievaluasi oleh
Dewan Komisaris mengisi Formulir Hasil Evaluasi
Dewan Komisaris melalui rapat
Self Assessment
berdasarkan rekomendasi KRN

f. Hasil Penilaian Tahun 2020


• Hasil penilaian kinerja terhadap Dewan Komisaris secara kolegial adalah “Sangat Baik”.
• Rata-rata hasil penilaian kinerja terhadap individu anggota Dewan Komisaris adalah “Sangat Baik”
Dewan Komisaris akan berupaya untuk meningkatkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, kontrol internal, dan
manajemen risiko di era digitalisasi perbankan.

2. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Kinerja Direksi


Prosedur pelaksanaan penilaian kinerja Direksi di BCA meliputi:
a. Metode dan Sarana Penilaian
Penilaian dilakukan dengan metode penilaian sendiri (self assessment) yang dilakukan oleh anggota Direksi dengan
menggunakan Formulir Self Assesment. Formulir Self Assesment yang telah sesuai dengan tugas dan kewajiban
Direksi pada Surat Keputusan Organisasi.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 383


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

b. Waktu Pelaksanaan d. Pihak yang Melakukan Penilaian


Direksi wajib melakukan penilaian sendiri (self- • Penilaian Kinerja terhadap Direksi secara
assessment) minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) kolegial
tahun. Direksi secara bersama-sama melakukan
penilaian sendiri (self assessment) yang
c. Kriteria atau Tolok Ukur kemudian hasil penilaian tersebut dievaluasi
Kriteria yang digunakan untuk melakukan dalam Rapat Dewan Komisaris berdasarkan
penilaian terhadap Direksi secara individual dan rekomendasi dari KRN.
kolegial mengacu pada Rencana Bisnis Bank yang • Penilaian Kinerja terhadap individu masing-
telah disetujui oleh Dewan Komisaris. masing anggota Direksi
Masing-masing anggota Direksi melakukan
penilaian sendiri (self assessment) yang
kemudian hasil penilaian tersebut dievaluasi
dalam Rapat Dewan Komisaris berdasarkan
rekomendasi dari KRN.

e. Alur Proses Penilaian

Hasil self assessment Direksi


Masing-masing anggota
dievaluasi oleh Dewan Komisaris
Direksi mengisi Formulir Hasil Evaluasi
melalui rapat berdasarkan
Self Assessment
rekomendasi KRN

f. Hasil Penilaian Tahun 2020


• Hasil penilaian kinerja terhadap Direksi secara kolegial adalah “Sangat Baik”
• Rata-rata hasil penilaian kinerja terhadap individu anggota Direksi adalah “Sangat Baik”
Menjelang tahun 2021, Direksi perlu menyadari beberapa tantangan, seperti kondisi ekonomi yang tidak sepenuhnya
kondusif, gangguan teknologi digital dan teknologi canggih, dan perubahan perilaku pelanggan untuk menjaga
pertumbuhan bisnis BCA yang berkelanjutan. BCA juga akan fokus pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik, kontrol
internal dan manajemen risiko di era digitalisasi perbankan.

3. Prosedur Pelaksanaan Penilaian Presiden Direktur


Prosedur pelaksanaan penilaian Presiden Direktur BCA meliputi:
a. Metode Penilaian
Penilaian dilakukan dengan metode penilaian sendiri (self assessment) dengan menggunakan Formulir Self Assesment.
Formulir Self Assesment telah sesuai dengan tugas dan kewajiban Presiden Direktur pada Surat Keputusan Organisasi.
b. Waktu Pelaksanaan
Presiden Direktur wajib melakukan penilaian sendiri (self-assessment) minimal 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
c. Kriteria atau Tolok Ukur
Kriteria atau tolok ukur yang digunakan untuk melakukan penilaian terhadap Presiden Direktur secara individual
mengacu pada Rencana Bisnis Bank yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. BCA telah menyusun komponen
penilaian sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Presiden Direktur yang mencakup komponen finansial, nasabah,
proses bisnis, dan pembelajaran serta pengembangan.
d. Pihak Yang Melakukan Penilaian
Presiden Direktur melakukan penilaian sendiri (self assessment) yang kemudian hasil penilaian tersebut dievaluasi
dalam Rapat Dewan Komisaris berdasarkan rekomendasi dari KRN.

e. Alur Proses Penilaian

Hasil self assessment Presiden


Presiden Direktur mengisi Direktur dievaluasi oleh
Hasil Evaluasi
Formulir Self Assessment Dewan Komisaris melalui rapat
berdasarkan rekomendasi KRN

f. Hasil Penilaian Tahun 2020


Hasil penilaian kinerja Presiden Direktur tahun 2020 adalah “Sangat Baik”. Presiden Direktur juga akan fokus pada
masukan dari Dewan Komisaris mengenai Tata Kelola Perusahaan yang Baik, pengendalian internal, dan manajemen
risiko di era digitalisasi perbankan, untuk menjaga pertumbuhan bisnis BCA yang berkelanjutan.

384 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KEBIJAKAN REMUNERASI 3. Independensi penerapan Kebijakan Remunerasi


Untuk memastikan independensi penerapan remunerasi
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi BCA ditetapkan bagi pegawai di unit kontrol, penilaian kinerja di unit
berdasarkan prosedur, struktur, serta indikator yang telah kontrol tidak dikaitkan dengan pencapaian target
diatur dalam Anggaran Dasar BCA serta Surat Keputusan bisnis/kinerja dari unit kerja yang diawasinya, hal ini
Komisaris No. 060/SK/KOM/2018 tanggal 3 April 2018 dipastikan melalui 2 (dua) cara yaitu:
tentang Kebijakan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris, a. Pemisahan struktur organisasi unit kontrol agar
sesuai dengan ketentuan pada: independen.
a. POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan Tata b. Untuk persetujuan penetapan sasaran bisnis harus
Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. melalui persetujuan atasan langsung dan atasan
b. POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Tata dari atasan langsung.
Kelola bagi Bank Umum.
c. SE OJK No. 40/SEOJK.03/2016 tentang Penerapan Tata Cakupan Kebijakan Remunerasi dan Implementasinya
Kelola dalam Pemberian Remunerasi bagi Bank Umum. Kebijakan Remunerasi yang telah ditetapkan oleh BCA
mencakup pengaturan terkait remunerasi bagi anggota
Komite Remunerasi Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan berlaku untuk
Dewan Komisaris BCA telah membentuk Komite Remunerasi pegawai baik di unit bisnis maupun operasional. Kebijakan
dan Nominasi (KRN) yang salah satu fungsinya adalah remunerasi tersebut mencakup remunerasi yang bersifat
untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tetap dan remunerasi yang bersifat variabel.
pengembangan kebijakan serta penerapan remunerasi bagi
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi BCA. Jasa Konsultan Eksternal
BCA menggunakan jasa konsultan eksternal yaitu Willis Tower
Komposisi, struktur keanggotaan, tugas dan tanggung Watson dalam menyusun atau menyempurnakan kebijakan
jawab, pelaksanaan rapat, dan remunerasi yang telah remunerasi. Konsultan eksternal tersebut bertugas untuk
dibayarkan kepada anggota KRN selengkapnya disajikan melakukan identifikasi gap analysis dengan atas ketentuan
pada halaman 401-406 bagian Komite Remunerasi dan remunerasi yang telah ditetapkan serta melakukan Salary
Nominasi pada Laporan Tahunan ini. Survey untuk digunakan sebagai dasar/benchmark dalam
menetapkan strategi remunerasi BCA.
Proses penyusunan Kebijakan Remunerasi
1. Latar Belakang dan Tujuan Pihak yang Menjadi Material Risk Takers (MRT)
Kebijakan remunerasi disusun dan ditetapkan dengan BCA menetapkan pihak yang menjadi MRT dengan kriteria
tujuan mengembangkan kualitas jajaran manajemen sebagai berikut:
dengan tetap memperhatikan ketahanan dan a. Direksi dan/atau Pegawai lainnya yang karena tugas
kelangsungan usaha BCA. dan tanggung jawabnya mengambil keputusan yang
berdampak signifikan terhadap profil risiko Bank; atau
Kebijakan remunerasi yang bersifat tetap paling sedikit b. Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Pegawai yang
memperhatikan skala usaha, kompleksitas usaha, memperoleh remunerasi yang bersifat variabel dengan
peer group, tingkat inflasi, kondisi dan kemampuan nilai yang besar.
keuangan serta tidak bertentangan dengan peraturan Berdasarkan kriteria tersebut, pihak yang ditetapkan
perundang-undangan. Khusus remunerasi yang bersifat menjadi MRT adalah seluruh anggota Dewan Komisaris dan
variabel, pemberian remunerasi juga memperhatikan anggota Direksi BCA yang berjumlah 17 (tujuh belas) orang
faktor risiko dalam kegiatan usaha BCA, yaitu risiko sesuai dengan jumlah yang menjabat per 31 Desember 2020.
kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional,
risiko hukum, risiko reputasi, risiko strategik dan risiko
kepatuhan.
2. Kaji ulang atas Kebijakan Remunerasi
BCA melakukan kaji ulang atas kebijakan remunerasi
secara berkala dengan menyesuaikan pada ketentuan
perundang-undangan yang berlaku. Perbaikan atas
hasil kaji ulang kebijakan remunerasi telah dilakukan
pada tanggal 3 April 2018 dengan dikeluarkannya Surat
Keputusan Komisaris No. 060/SK/KOM/2018 tentang
Kebijakan Remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 385


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Remunerasi yang Dikaitkan dengan Risiko dan Kinerja


Remunerasi dikaitkan dengan risiko
Risiko Utama dalam Menerapkan Remunerasi Dampak Risiko Utama terhadap Remunerasi
Dalam menetapkan strategi remunerasi, khususnya kebijakan remunerasi Dengan adanya penetapan jenis risiko utama
yang bersifat variabel, BCA mempertimbangkan risiko utama (key risk) tersebut akan berdampak ke penentuan Key
yaitu risiko kredit. Risiko kredit telah menjadi risiko utama BCA pada Performance Indicator (KPI) dan berdampak pada
tahun 2020 dan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan risiko kredit pemberian remunerasi yang bersifat variabel.
melekat pada jenis transaksi dan bisnis yang paling signifikan dalam
menghasilkan profit dan keputusan yang diambil yang berdampak besar
pada bisnis BCA.

Pengukuran kinerja dikaitkan dengan Remunerasi


Indikator Pengukuran Kinerja dalam Penetapan Remunerasi anggota Dampak Kinerja BCA, Kinerja Unit Kerja dan Kinerja
Direksi Individu terhadap Remunerasi
Indikator penetapan remunerasi anggota Direksi antara lain sebagai Kinerja BCA akan memengaruhi penentuan besarnya
berikut: remunerasi khususnya yang bersifat variabel, dan
• Prestasi kerja masing-masing individual anggota Direksi; kinerja individu dilakukan review setiap 1 (satu)
• Kinerja keuangan BCA; tahun sekali. Hasil penilaian kinerja individu
• Benchmark industri; tersebut menjadi dasar bagi apresiasi perusahaan
• Risiko yang mungkin timbul di kemudian hari sehingga menyebabkan dalam bentuk bonus, promosi, peninjauan pangkat,
kerugian bagi BCA kenaikan upah/gaji.

Sistem penilaian kinerja BCA dilakukan seobyektif mungkin dan Pengukuran kinerja didasarkan pada kinerja
berorientasi pada pengembangan pekerja : yang disepakati di awal tahun. Pemberian bonus
1. Penilaian prestasi diarahkan pada prestasi kerja dan demontrasi atas berdasarkan penilaian kinerja individu telah
nilai-nilai utama (core values) perusahaan dalam diri pegawai dimana: ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan dan Surat
• Prestasi pekerja adalah hasil kerja dan pencapaian pekerja terhadap Edaran. Untuk penilaian pencapaian sasaran bisnis/
sasaran/target pekerjaan. kerja yang sifatnya kuantitatif digunakan pedoman
• Demonstrasi Core Values adalah demonstrasi perilaku yang ditunjukan penilaian seperti melebihi sasaran (>110%), mencapai
pekerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, yang sasaran (100-110%) dan mencapai sebagian sasaran
mencerminkan nilai-nilai utama perusahaan. (80-99%).
2. Hasil penilaian prestasi dikombinasikan dengan penilaian kompetensi
pekerja menjadi acuan untuk menentukan arah pengembangan pekerja.

Penyesuaian Remunerasi dikaitkan dengan Risiko dan Kinerja

1. Remunerasi yang Bersifat Variabel yang ditangguhkan


Bagi Material Risk Takers (MRT), dalam hal ini seluruh Direksi dan Dewan Komisaris, 15% tantiem ditangguhkan dan dibayarkan
secara prorata dalam bentuk tunai dan saham, sebagai berikut:
a. 5% dalam bentuk tunai;
b. 10% dalam bentuk saham yang akan di-lockup selama periode penangguhan.
Khusus bagi Komisaris Independen, tantiem yang ditangguhkan seluruhnya dalam bentuk tunai.

2. Penundaan Pembayaran (Malus) atau Penarikan Kembali (Clawback)


Dalam kondisi tertentu, tantiem yang telah dibayarkan bagi Material Risk Takers (MRT) dalam bentuk tunai maupun saham dapat
ditarik kembali.

3. Jangka Waktu Penangguhan


Jangka waktu penangguhan yaitu 3 (tiga) tahun sejak pertama kali remunerasi yang bersifat variabel dibayarkan. Jangka waktu
penangguhan berlaku sama untuk seluruh MRT.

386 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

1. Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi


Prosedur
Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan BCA pada tahun 2020, telah diberikan kuasa dan wewenang kepada:
a. Dewan Komisaris untuk menentukan besarnya gaji dan tunjangan lainnya kepada anggota Direksi, dengan
memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN).
b. Pemegang Saham Mayoritas BCA untuk menetapkan besarnya gaji dan tunjangan lainnya yang akan dibayar kepada
anggota Dewan Komisaris.
c. Pemegang Saham Mayoritas BCA untuk menetapkan pembagian tantiem anggota Dewan Komisaris dan Direksi BCA.

Skema Prosedur Pengusulan dan Penetapan Remunerasi

KRN menyampaikan
kepada Dewan
Komisaris tentang Penetapan remunerasi
Dewan Komisaris RUPS menetapkan
hasil evaluasi dan bagi anggota Dewan
mengusulkan remunerasi bagi
rekomendasi kebijakan Komisaris dan Direksi
penetapan remunerasi anggota Dewan
remunerasi Dewan sesuai hasil keputusan
kepada RUPS Komisaris dan Direksi
Komisaris dan Direksi RUPS
untuk disampaikan
kepada RUPS

2. Remunerasi Dewan Komisaris


Struktur Remunerasi Dewan Komisaris
Paket remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh Dewan Komisaris mencakup struktur remunerasi dan rincian jumlah
nominal, sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

Jumlah Diterima dalam 1 (satu) tahun


Jumlah Remunerasi dan Fasilitas 2020 2019
Orang Juta Rupiah Orang Juta Rupiah

Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lainnya dalam 5 132.750 5 134.313
bentuk non natura
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan,
dan sebagainya) yang:
1. Dapat dimiliki - - - -
2. Tidak dapat dimiliki - - - -
Total 5 132.750 5 134.313

Paket remunerasi dikelompokkan dalam tingkat penghasilan yang diterima oleh Dewan Komisaris dalam 1 (satu) tahun,
sebagaimana tabel di bawah ini:
Jumlah Diterima dalam 1 (satu) Tahun
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 (Satu) Tahun *)
2020 2019
Di atas Rp2 miliar 5 5
Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar - -
Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar - -
Rp500 juta ke bawah - -
Keterangan: *) yang diterima secara tunai

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 387


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

3. Remunerasi Direksi
Indikator Penetapan Remunerasi Anggota Direksi
Indikator sebagai dasar penetapan remunerasi anggota Direksi antara lain sebagai berikut:
a. Prestasi kerja masing-masing individual anggota Direksi.
b. Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
c. Kewajaran dengan peer group.
d. Kesetaraan jabatan pada internal BCA dan pada beberapa bank sejenis antara lain dari sisi aset dan karakteristik.
e. Pertimbangan sasaran dan strategi jangka panjang BCA.

Struktur Remunerasi Direksi


Paket remunerasi dan fasilitas yang diterima oleh Direksi mencakup struktur remunerasi dan rincian jumlah nominal,
sebagaimana dalam tabel di bawah ini:

Jumlah Diterima dalam 1 (satu) tahun


Jumlah Remunerasi dan Fasilitas 2020 2019
Orang Juta Rupiah Orang Juta Rupiah

Gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem dan fasilitas lainnya dalam 12 464.414 11 456.602
bentuk non natura
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, asuransi kesehatan,
dan sebagainya) yang:
1. Dapat dimiliki - - - -

2. Tidak dapat dimiliki - - - -


Total 12 464.414 11 456.602

Paket remunerasi dikelompokkan dalam tingkat penghasilan yang diterima oleh Direksi dalam 1 (satu) tahun, sebagaimana
tabel di bawah ini:
Jumlah Diterima dalam 1 (satu) Tahun
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 (Satu) Tahun *)
2020 2019
Di atas Rp2 miliar 12 11
Di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar - -
Di atas Rp500 juta s.d Rp1 miliar - -
Rp500 juta ke bawah - -
Keterangan: *) yang diterima secara tunai

4. Remunerasi yang Bersifat Variabel


Remunerasi yang bersifat variabel terdiri dari tunai dan saham. Saham dalam bentuk ekstra bonus yang dibelikan saham
BCA. Ekstra bonus yang dibelikan saham oleh BCA selanjutnya ditahan (lock up) selama 3 (tiga) tahun sejak pembagian
bonus.

Pemberian ekstra bonus yang dibelikan saham BCA bertujuan untuk:


• Sebagai penghargaan atas kontribusi pekerja sepanjang tahun kinerja;
• Menumbuhkan rasa memiliki (sense of belonging) dari pekerja yang diharapkan akan berdampak positif terhadap
meningkatnya engagement dari pekerja terhadap perusahaan;
• Meningkatkan produktivitas dari pekerja;
• Terciptanya keselarasan di antara pekerja, manajemen dan pemegang saham dalam meningkatkan kinerja
perusahaan.

388 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pemberian remunerasi yang bersifat variabel yakni Jumlah Dewan Komisaris, Direksi, dan Pegawai yang
budget bonus (tunai dan saham) dibedakan berdasarkan menerima Remunerasi yang Bersifat Variabel
level jabatan : Jumlah Direksi, Dewan Komisaris dan Pekerja yang
1. Direksi dan Dewan Komisaris; menerima remunerasi yang bersifat variabel selama
2. Pekerja eselon S1-S3; 1 (satu) tahun dan total nominalnya adalah sebagai
3. Pekerja eselon S4-S8. berikut:
Pertimbangan yang mendasari perbedaan pemberian
remunerasi tersebut yaitu dampak jabatan terhadap
pencapaian kinerja perusahaan, sehingga semakin
tinggi level jabatan maka semakin besar budget
bonusnya.

Total Remunerasi yang Bersifat Variabel selama 1 (satu) Tahun


Tahun Dewan Komisaris Direksi Pegawai
Orang Juta (Rp) Orang Juta (Rp) Orang Juta (Rp)
2020 5 88.430 10*) **) 327.450 23.491 2.277.288
2019 5 78.750 11 297.850 24.030 2.091.529
Catatan:
*) Satu orang Direktur yaitu Ibu Inawaty Handojo berhenti menjabat pada RUPST tanggal 9 April 2020.
**) Bapak Gregory Hendra Lembong menjabat sebagai Direktur berdasarkan Surat OJK No.13/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020 dan Bapak Haryanto T. Budiman
menjabat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan Surat OJK No.14/KDK.03/2020 tanggal 14 Mei 2020.

Shares Option
Tidak ada shares option untuk Direksi, Dewan Komisaris dan/atau Pejabat Eksekutif selama tahun 2020.

Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Dijamin Tanpa Syarat bagi Calon Dewan Komisaris, Calon Direksi, dan/atau Calon
Pegawai
Tidak ada remunerasi yang bersifat variabel yang dijamin tanpa syarat akan diberikan oleh BCA kepada calon Direksi,
calon Dewan Komisaris, dan/atau calon Pegawai selama 1 (satu) tahun pertama bekerja.

Remunerasi yang Bersifat Variabel yang Ditangguhkan


Total remunerasi yang bersifat variabel yang ditangguhkan, yang terdiri dari tunai dan/atau saham atau instrumen yang
berbasis saham yang diterbitkan BCA dan telah diterapkan untuk pembayaran tahun 2020 adalah sebagai berikut:
1. Dalam bentuk tunai Rp22.064.800.000,-.
2. Dalam bentuk saham Rp24.678.360.000,-.

Jumlah total Remunerasi yang Bersifat Variabel yang ditangguhkan yang dibayarkan selama 1 (satu) tahun sudah
dibayarkan pada tahun 2020 dengan perincian dibayar dalam bentuk tunai Rp22.064.800.000,-.

5. Penerapan Remunerasi di BCA


Jumlah Remunerasi yang Diberikan Dalam 1 (Satu) Tahun
Rincian jumlah remunerasi yang diberikan dalam 1 (satu) tahun meliputi:
A. Remunerasi yang Bersifat tetap*) 2020 2019
1. Tunai 181.284 214.316
2. Saham/instrument yang berbasis saham yang diterbitkan BCA - -

2020 2019
B. Remunerasi yang Bersifat Variabel*) Tidak Tidak
Ditangguhkan Ditangguhkan
Ditangguhkan Ditangguhkan
1. Tunai 376.338 22.065 337.058 18.966
2. Saham/instrument yang berbasis - 24.678 - 20.577
saham yang diterbitkan BCA **)
Keterangan:
*)
Hanya untuk Material Risk Takers, diungkapkan dalam jutaan Rupiah
**)
Saham dilockup 3 tahun

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 389


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Informasi Kuantitatif
Informasi kuantitatif terkait total sisa remunerasi yang masih ditangguhkan baik yang terekspos penyesuaian implisit
maupun eksplisit, total pengurangan remunerasi yang disebabkan karena penyesuaian eksplisit selama periode laporan,
dan total pengurangan remunerasi yang disebabkan karena penyesuaian implisit selama periode laporan adalah sebagai
berikut:

2020 2019
Total Pengurangan Total Pengurangan Selama Periode
Jumlah Remunerasi Saham Selama Periode Laporan Saham Laporan
yang Bersifat Variabel yang Masih yang Masih
Disebabkan Disebabkan Disebabkan Disebabkan
Ditangguhkan Total Ditangguhkan Total
Penyesuaian Penyesuaian Penyesuaian Penyesuaian
(A)+(B) (A)+(B)
Eksplisit (A) Implisit (B) Eksplisit (A) Implisit (B)
1. Tunai (dalam jutaan - - - - - - - -
rupiah)
2. Saham/Instrument 859.032 - - - 731.829 - - -
yang berbasis saham lembar lembar
yang diterbitkan BCA
(dalam lembar saham
dan nominal juta
rupiah yang merupakan
konversi dari lembar
saham tersebut)

Rasio Gaji Tertinggi dan Terendah


Rasio Gaji 2020 2019
Rasio gaji pekerja yang tertinggi dan terendah 22,97 25,37
Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 2,7 2,81
Rasio gaji Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah 1,62 1,62
Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 8,91 8,68
Rasio kompensasi tahunan Direktur Utama dan median/mean dari 90,22 94,05
kompensasi tahunan seluruh pekerja (kecuali Direktur Utama)

Jumlah Pegawai yang Terkena Pemutusan Hubungan Kerja dan Total Nominal Pesangon yang Dibayarkan
Jumlah Pegawai yang terkena pemutusan hubungan kerja dan total nominal pesangon yang dibayarkan sebagaimana
dalam tabel di bawah ini:

Jumlah Nominal Pesangon yang dibayarkan Jumlah Pekerja


per orang dalam 1 (satu) tahun 2020 2019
Di atas Rp 1 miliar 231 orang 198 orang
Di atas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar 476 orang 588 orang
Rp500 juta ke bawah 513 orang 774 orang

390 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KOMITE-KOMITE DEWAN KOMISARIS 2. Piagam Komite Audit


Komite Audit memiliki pedoman kerja yang
I. KOMITE AUDIT (KA) ditetapkan dalam Piagam Komite Audit untuk
Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab menunjang pelaksanaan tugas dan tanggung
kepada Dewan Komisaris untuk membantu Dewan jawab pengawasan pengendalian intern. Piagam
Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas Komite Audit dan Kode Etik Komite Audit BCA
pelaksanaan tugas dan fungsi pengawasan (oversight) telah disesuaikan dengan POJK No. 1/POJK.03/2019
atas hal-hal yang terkait dengan kualitas informasi tentang Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank
keuangan, sistem pengendalian internal, pelaksanaan Umum serta telah disahkan berdasarkan Surat
fungsi audit internal dan eksternal, implementasi tata Keputusan Dewan Komisaris No. 117/SK/KOM/2019
kelola serta kepatuhan terhadap peraturan perundang- tanggal 10 Juli 2019 perihal Piagam Komite Audit
undangan yang berlaku. (Audit Committee Charter) PT Bank Central Asia,
Tbk.
1. Dasar Hukum
Dasar hukum pembentukan Komite Audit Cakupan yang diatur dalam Piagam Komite Audit
mengacu pada: antara lain:
• POJK No. 1/POJK.03/2019 tentang Penerapan • Tugas dan tanggung jawab;
Fungsi Audit Intern pada Bank Umum. • Wewenang;
• POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan • Struktur keanggotaan komite;
Tata Kelola bagi Bank Umum. • Persyaratan keanggotaan;
• POJK No. 55/POJK.04/2015 tentang • Masa tugas;
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan • Mekanisme kerja;
Kerja Komite Audit. • Waktu kerja;
• SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang • Rapat komite;
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. • Pelaporan;
• Pasal 15 Anggaran Dasar BCA. • Penanganan pengaduan/pelaporan dugaan
• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 117/ pelanggaran laporan keuangan; dan
SK/KOM/2019 tanggal 10 Juli 2019 perihal • Kode etik.
Piagam Komite Audit (Audit Committee
Charter). Piagam Komite Audit dan Kode Etik Komite Audit
• Surat Keputusan Direksi No. 078/SK/DIR/2016 telah diunggah dalam situs web BCA (www.bca.
tanggal 2 Juni 2016 tentang Pengangkatan co.id) pada bagian Tata Kelola Perusahaan.
Ketua dan Anggota Komite Audit.

3. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit


Susunan keanggotaan Komite Audit BCA telah memenuhi ketentuan yang berlaku sesuai POJK No. 55/POJK.04/2015
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit serta sebagaimana yang diatur dalam Piagam
Komite Audit. Pada tahun 2020, Komite Audit BCA memiliki 3 (tiga) orang anggota yang telah diangkat berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No. 078/SK/DIR/2016 tanggal 2 Juni 2016 dan keputusan Rapat Dewan Komisaris No. 23/RR/
KOM/2016 tanggal 1 Juni 2016.

Susunan Anggota Komite Audit per 31 Desember 2020


Nama Posisi di Komite Jabatan di BCA Keahlian Periode Jabatan
Cyrillus Ketua (merangkap sebagai Komisaris Keuangan dan 2 Juni 2016 - RUPS
Harinowo anggota ) Independen Perbankan 2021
Ilham Ikhsan Anggota Pihak Independen Keuangan/ 2 Juni 2016 - RUPS
Akuntansi 2021
Tjen Lestari Anggota Pihak Independen Perbankan 2 Juni 2016 - RUPS
2021

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 391


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Profil dan Kualifikasi Anggota Komite Audit Ilham Ikhsan


Cyrillus Harinowo Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman
Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja anggota Komite Audit dapat dilihat pada
kerja anggota Komite Audit dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 79 Laporan Tahunan
Profil Perusahaan halaman 76 Laporan Tahunan BCA 2020 ini.
BCA 2020 ini.
Tjen Lestari
Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman
kerja anggota Komite Audit dapat dilihat pada
Profil Perusahaan halaman 80 Laporan Tahunan
BCA 2020 ini.

5. Pendidikan atau Pelatihan


Selama tahun 2020, anggota Komite Audit telah melaksanakan pendidikan atau pelatihan sebagai berikut:
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Sarana / Lokasi Tanggal
Cyrillus Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan
Harinowo Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 341 Laporan Tahunan BCA 2020 ini.
Ilham Ikhsan Optimalisasi Penerapan 3 Lines Learning Media Virtual 26 Agustus 2020
of Defense pada Digital Banking Indonesia (LMI) Conference
dalam Kinerja Manajemen Meeting
Risiko dan Sistem Pengendalian
Intern
Indonesia Knowledge BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Forum
Pelatihan Sustainable Finance BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan
Tjen Lestari Optimalisasi Penerapan 3 Lines Learning Media Virtual 26 Agustus 2020
of Defense pada Digital Banking Indonesia (LMI) Conference
dalam Kinerja Manajemen Meeting
Risiko dan Sistem Pengendalian
Intern
Indonesia Knowledge BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Forum
Pelatihan Sustainable Finance BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan

6. Masa Jabatan Anggota Komite Audit


Masa jabatan anggota Komite Audit akan berakhir pada saat berakhirnya masa jabatan Ketua Komite Audit yang
juga adalah Komisaris Independen BCA, serta dapat dipilih kembali hanya untuk 1 (satu) periode berikutnya. Masa
jabatan anggota Komite Audit pada saat penutupan RUPS Tahunan 2021.

7. Independensi Anggota Komite Audit


Seluruh anggota Komite Audit adalah pihak independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau
Pemegang Saham Pengendali atau hubungan usaha dengan BCA yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk
bertindak independen.

392 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Aspek independensi anggota Komite Audit dapat dilihat pada tabel berikut:
Aspek Independen Cyrillus Harinowo Ilham Ikhsan Tjen Lestari
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan √ √ √
Komisaris dan Direksi.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, √ √ √
perusahaan anak maupun perusahaan afiliasi.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di √ √ √
perusahaan.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan √ √ √
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite
Audit.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat, √ √ √
dan pemerintah.

Persyaratan keanggotaan Komite Audit adalah 4. Komite Audit wajib memiliki paling kurang
sebagai berikut: satu anggota yang berlatar belakang
Persyaratan Umum pendidikan dan keahlian di bidang akuntansi
1. Ketua Komite Audit hanya dapat merangkap dan/atau keuangan.
jabatan sebagai Ketua Komite paling banyak
pada 1 (satu) komite lainnya di BCA. Persyaratan Independensi
2. Anggota Komite Audit yang berasal dari 1. Anggota Komite Audit bukan merupakan
Pihak Independen dapat merangkap orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor
jabatan sebagai Pihak Independen anggota Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik
komite lainnya pada BCA, bank lain, dan/ atau pihak lain yang memberi jasa assurance,
atau perusahaan lain, sepanjang yang jasa non-assurance, jasa penilai dan/atau jasa
bersangkutan: konsultasi lain kepada BCA dalam waktu 6
a. memenuhi seluruh kompetensi yang (enam) bulan terakhir.
dipersyaratkan. 2. Anggota Komite Audit bukan merupakan
b. memenuhi kriteria independensi. orang yang bekerja atau mempunyai
c. mampu menjaga rahasia BCA. wewenang dan tanggung jawab untuk
d. memperhatikan kode etik yang berlaku; merencanakan, memimpin, mengendalikan,
dan atau mengawasi kegiatan BCA dalam waktu
e. tidak mengabaikan pelaksanaan tugas 6 (enam) bulan terakhir kecuali Komisaris
dan tanggung jawab sebagai anggota Independen.
Komite. 3. Anggota Komite Audit dilarang berasal dari
3. Anggota Komite Audit wajib memiliki anggota Direksi, baik pada Bank yang sama
integritas, akhlak, dan moral yang baik. maupun pada Bank yang lain.
4. Anggota Komite Audit wajib mematuhi Kode 4. Anggota Komite Audit tidak mempunyai
Etik BCA dan Kode Etik Komite Audit yang saham langsung maupun tidak langsung
ditetapkan oleh BCA. pada BCA.
5. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh
Persyaratan Kompetensi saham BCA baik langsung maupun tidak
1. Anggota Komite Audit wajib memiliki langsung akibat suatu peristiwa hukum,
kemampuan, pengetahuan, pengalaman maka saham tersebut wajib dialihkan kepada
sesuai dengan bidang pekerjaannya, serta pihak lain dalam jangka waktu paling lama
mampu berkomunikasi dengan baik. 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham
2. Anggota Komite Audit wajib memahami tersebut.
laporan keuangan, bisnis BCA khususnya yang 6. Anggota Komite Audit tidak mempunyai
terkait dengan layanan jasa atau kegiatan hubungan Afiliasi dengan anggota Dewan
usaha BCA, proses audit, dan peraturan Komisaris, anggota Direksi, atau Pemegang
perundang-undangan di bidang Pasar Modal Saham Utama BCA, dan
serta peraturan perundang-undangan terkait 7. Anggota Komite Audit tidak mempunyai
lainnya. hubungan usaha baik langsung maupun tidak
3. Anggota Komite Audit bersedia langsung yang berkaitan dengan kegiatan
meningkatkan kompetensi secara terus usaha BCA.
menerus melalui pendidikan dan pelatihan.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 393


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

8. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit 2. Melakukan monitoring atas pelaksanaan
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit audit Kantor Akuntan Publik, terhadap
memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai aspek :
berikut: a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh
Laporan dan Informasi Keuangan Kantor Akuntan Publik dengan Standar
1. Melakukan penelaahan atas informasi Audit yang berlaku.
keuangan yang akan dikeluarkan BCA kepada b. Kesesuaian Laporan Keuangan dengan
publik dan/atau pihak otoritas, dan laporan Standar Akuntansi yang berlaku.
lainnya terkait dengan informasi keuangan c. Memberikan pendapat independen
BCA. dalam hal terjadi perbedaan pendapat
2. Menelaah dan memberikan saran/ antara manajemen dan Kantor Akuntan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris terkait Publik atas jasa yang diberikannya.
dengan adanya rencana transaksi afiliasi/
transaksi pihak berelasi yang material. Proses/Sistem Pengendalian Internal
3. Menelaah dan melaporkan kepada Dewan 1. Memastikan Direksi mengambil tindakan
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan yang diperlukan secara cepat atas hasil
dengan proses akuntansi dan pelaporan temuan DAI, Akuntan Publik dan hasil
keuangan BCA. pengawasan OJK serta BI.
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Audit Internal Komisaris untuk menunjuk pengendali mutu
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan independen dari pihak ekstern dengan tujuan
Komisaris mengenai pengangkatan dan melakukan kaji ulang terhadap DAI.
pemberhentian Kepala Divisi Audit Internal;
2. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Tata Kelola dan Kepatuhan
Komisaris terkait penyusunan rencana audit, 1. Melakukan pemantauan atas implementasi
ruang lingkup, dan anggaran Divisi Audit Good Corporate Governance (GCG) yang
Internal (DAI); efektif dan berkelanjutan.
3. Memberikan rekomendasi kepada Dewan 2. Menelaah dan memberikan saran kepada
Komisaris atas persetujuan Piagam Audit Dewan Komisaris terkait dengan adanya
Internal; potensi benturan kepentingan BCA.
4. Memantau dan mengkaji efektivitas 3. Melakukan penelaahan atas kepatuhan BCA
pelaksanaan audit intern BCA; terhadap peraturan perundang-undangan
5. Mengevaluasi kinerja DAI dalam aspek di bidang perbankan, Pasar Modal dan
kecukupan dan efektivitas fungsi audit intern peraturan perundang-undangan serta
di BCA serta memastikan DAI menjunjung ketentuan lainnya yang berhubungan
tinggi integritas dalam pelaksanaan tugas; dengan kegiatan usaha BCA.
serta memberikan rekomendasi kepada 4. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan
Dewan Komisaris terkait pemberian informasi BCA.
remunerasi tahunan DAI secara keseluruhan
serta penghargaan kinerja; Menjalankan tugas-tugas lain yang relevan
6. Memastikan DAI melakukan komunikasi dengan fungsi Komite Audit atas permintaan
dengan Direksi, Dewan Komisaris, Auditor Dewan Komisaris.
Eksternal, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
serta Bank Indonesia (BI);
7. Memastikan DAI bekerja secara independen.

Audit Eksternal
1. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris berdasarkan hasil evaluasi
mengenai penunjukan, penunjukan kembali,
dan pemberhentian atau penggantian
Kantor Akuntan Publik (KAP) dan/atau
Akuntan Publik (AP) yang akan mengaudit
laporan keuangan yang didasarkan pada
independensi, ruang lingkup penugasan,
serta imbalan jasa.

394 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

9. Wewenang Komite Audit 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat Komite


Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit Audit
mempunyai wewenang sebagai berikut: Komite Audit mengadakan rapat sedikitnya 4
1. Mendapatkan laporan dari Kepala DAI, (empat) kali dalam setahun, sebagaimana diatur
meliputi antara lain rencana kerja DAI, dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No.
laporan pelaksanaan audit internal dan 117/SK/KOM/2019 perihal Piagam Komite Audit
laporan hasil audit internal. (Audit Committee Charter) PT Bank Central Asia,
2. Mengakses dokumen, data, dan informasi Tbk. Rapat hanya dapat diselenggarakan apabila
BCA tentang pekerja, dana, aset, dan sumber dihadiri oleh paling sedikit 51% (lima puluh satu
daya yang diperlukan. persen) dari jumlah anggota komite, termasuk
3. Dapat berkomunikasi langsung dengan Komisaris Independen dan Pihak Independen.
pekerja, termasuk Direksi dan pihak Sampai dengan Desember 2020, Komite Audit
yang menjalankan fungsi audit internal, telah mengadakan rapat sebanyak 23 (dua puluh
manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas tiga) kali.
dan tanggung jawab Komite Audit.
4. Jika diperlukan, dapat melibatkan pihak Penyampaian hasil rapat Komite Audit adalah
independen di luar anggota Komite sebagai berikut:
Audit yang diperlukan untuk membantu a. Hasil rapat Komite Audit wajib dituangkan
pelaksanaan tugasnya. dalam risalah rapat dan didokumentasikan
5. Melakukan kewenangan lain yang diberikan secara baik.
oleh Dewan Komisaris. b. Perbedaan pendapat (dissenting opinions)
yang terjadi dalam rapat komite wajib
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.

Data kehadiran anggota dalam pelaksanaan rapat Komite Audit selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase

Cyrillus Harinowo 23 21 91%


Ilham Ikhsan 23 23 100%
Tjen Lestari 23 23 100%

Agenda pelaksanaan rapat Komite Audit sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut :
No. Tanggal Agenda
1 22 Januari 2020 Realisasi Audit 2019 dan Rencana Audit 2020
2 29 Januari 2020 Audit Committee Clearance Meeting with KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan
3 19 Februari 2020 Financial Performance BCA 2019
4 19 Februari 2020 Pelaporan Komite kepada Dewan Komisaris periode Triwulan IV 2019
5 9 April 2020 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (I)
6 20 April 2020 Pembahasan Discussion Paper KAP calon External Review Divisi Audit Internal
7 19 Mei 2020 Pelaporan Komite kepada Dewan Komisaris periode Triwulan I 2020
8 27 Mei 2020 Financial Performance BCA Maret 2020
9 8 Juni 2020 Komite Audit di-interview oleh External Reviewer DAI
10 29 Juni 2020 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (II)
11 22 Juli 2020 Laporan Realisasi Kerja Semester I Divisi Audit Internal kepada Dewan Komisaris
12 22 Juli 2020 Pengungkapan LK BCA periode Juni 2020 sehubungan dengan PSAK baru
13 27 Juli 2020 Financial Performance BCA Juni 2020
14 12 Agustus 2020 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (III)
15 19 Agustus 2020 Pelaporan Komite kepada Dewan Komisaris periode Triwulan II 2020
16 27 Agustus 2020 Planning Audit KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan untuk tahun buku 2020

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 395


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Tanggal Agenda


17 23 September 2020 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (IV)
18 15 Oktober 2020 Bankwide Financial Performance Outlook
19 3 November 2020 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (V)
20 18 November 2020 Pelaporan Komite kepada Dewan Komisaris periode Triwulan III 2020
21 25 November 2020 Hasil Kaji Ulang Pihak Ekstern terhadap Fungsi SKAI BCA dan Maturity Level DAI
22 16 Desember 2020 KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan – Progress Audit Update
23 16 Desember 2020 Rapat Rutin Komite Audit dengan Divisi Audit Internal (VI)

11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan g. Mengkaji laporan-laporan hasil audit internal
Kegiatan Komite Audit Selama Tahun 2020 dan memantau tindak lanjutnya.
Realisasi Program Kerja Komite Audit BCA selama h. Mengkaji kepatuhan BCA terhadap
tahun 2020 adalah sebagai berikut: ketentuan, peraturan, dan hukum yang
a. Melakukan pertemuan dengan KAP berlaku di bidang perbankan melalui kajian
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan terhadap laporan kepatuhan terhadap
(firma anggota jaringan PwC Global) ketentuan kehati-hatian yang dilaporkan
untuk membahas hasil akhir audit Laporan setiap semester.
Keuangan BCA tahun buku 2020 beserta i. Mengkaji laporan portofolio kredit yang
Management Letter. diterbitkan setiap semester.
b. Mengevaluasi dan merekomendasikan j. Memantau pelaksanaan manajemen risiko
kepada Dewan Komisaris penggunaan melalui laporan triwulan Profil Risiko BCA dan
kembali KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis laporan bulanan Operation Risk Management
& Rekan (firma anggota jaringan PwC Information System (ORMIS).
Global) untuk melakukan audit atas Laporan k. Melakukan kajian atas:
Keuangan BCA tahun buku 2020. i. Hasil pemeriksaan Otoritas Jasa
c. Melakukan pertemuan dengan KAP Keuangan dan tindak lanjutnya; dan
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan ii. Management Letter dari KAP
(firma anggota jaringan PwC Global) untuk Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
membahas rencana dan cakupan audit atas (firma anggota jaringan PwC Global)
Laporan Keuangan BCA tahun buku 2020. beserta tindak lanjutnya.
d. Melakukan pertemuan dengan Divisi l. Melaporkan hasil kajian dan evaluasi rutin
Keuangan dan Perencanaan untuk: atas aspek governance, manajemen risiko,
i. Mengkaji Laporan Keuangan Perseroan kepatuhan, dan pengendalian kepada Dewan
yang akan dipublikasikan setiap Komisaris setiap triwulan.
triwulan. m. Menghadiri secara virtual Analyst Meeting
ii. Mengkaji perubahan dan tambahan dan Rapat Kerja Nasional BCA Tahun 2021.
pada Catatan Laporan Keuangan n. Memberikan penilaian terhadap Divisi Audit
Konsolidasian sehubungan dengan Internal yang hasilnya disampaikan kepada
adanya implementasi beberapa PSAK Dewan Komisaris untuk diteruskan kepada
baru. Komite Remunerasi dan Nominasi (KRN)
e. Melakukan pertemuan dengan DAI sebanyak sesuai POJK No. 1/POJK.03/2019.
6 (enam) kali untuk:
i. Mengevaluasi perencanaan tahunan;
ii. Mengevaluasi pelaksanaan audit
internal setiap semester; dan
iii. Melakukan diskusi atas hasil audit yang
dipandang cukup signifikan.
f. Menghadiri exit meeting audit internal pada
1 (satu) Perusahaan Anak (BCA Multi Finance)
sebagai bagian dari proses penilaian kualitas
audit internal.

396 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. KOMITE PEMANTAU RISIKO (KPR) 2. Piagam KPR


Komite Pemantau Risiko (KPR) dibentuk untuk Dalam melaksanakan tugas dan tanggung
membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan jawabnya, KPR memiliki pedoman kerja yang
tanggung jawab pengawasan risiko sesuai dengan ditetapkan dalam Piagam Komite Pemantau Risiko,
peraturan yang berlaku. yang telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris No. 172/SK/KOM/2019 tanggal 7
1. Dasar Hukum November 2019 perihal Piagam Komite Pemantau
Dasar hukum pembentukan KPR mengacu pada: Risiko (Risk Oversight Committee Charter) PT. Bank
• POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan Central Asia, Tbk.
Tata Kelola bagi Bank Umum.
• SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Cakupan yang diatur dalam Piagam KPR antara
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. lain:
• Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 172/ • Tugas dan tanggung jawab;
SK/KOM/2019 tanggal 7 November 2019 • Wewenang;
tentang Piagam Komite Pemantau Risiko • Struktur keanggotaan;
(Risk Oversight Committee Charter). • Persyaratan keanggotaan;
• Surat Keputusan Direksi No. 147/SK/ • Mekanisme kerja;
DIR/2020 tanggal 27 Agustus 2020 tentang • Etika kerja;
Pengangkatan dan Perubahan Anggota • Waktu kerja; dan
Komite Pemantau Risiko. • Mekanisme rapat .

Piagam KPR telah diunggah dalam situs web BCA
(www.bca.co.id) pada bagian Tata Kelola Perusahaan.

3. Struktur dan Keanggotaan KPR


Susunan keanggotaan KPR BCA telah memenuhi ketentuan yang berlaku sesuai POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum serta sebagaimana yang diatur dalam Piagam KPR. Pada tahun 2020, KPR
memiliki 3 (tiga) orang anggota yang telah diangkat oleh Direksi melalui Surat Keputusan Direksi No. 147/SK/DIR/2020
tanggal 27 Agustus 2020 dan berdasarkan keputusan dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris No.21 /RR/KOM/2020
tanggal 26 Agustus 2020.

Susunan anggota Komite Pemantau Risiko per 31 Desember 2020


Nama Posisi di Komite Jabatan di BCA Keahlian Periode Jabatan
Sumantri Slamet Ketua (merangkap Komisaris Independen Teknologi Informasi 30 September
sebagai anggota ) dan Manajemen 2016 - RUPS 2021
Risiko
Endang Swasthika Anggota Pihak Independen Manajemen Risiko 30 September
Wibowo dan Keuangan 2016 - RUPS 2021
Lianny Somyadewi D. *) Anggota Pihak Independen Manajemen Risiko 30 September
2016 - RUPS 2021
Ernawati Soegito **) Anggota Pihak Independen Manajemen Risiko 1 September 2020
- RUPS 2021
*)
Menjabat sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020.
**)
Efektif per tanggal 1 September 2020.

4. Profil dan Kualifikasi Anggota KPR Lianny Somyadewi D.


Sumantri Slamet Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja anggota Komite Pemantau Risiko dapat
kerja anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 82 Laporan
dilihat pada Profil Perusahaan halaman 78 Laporan Tahunan BCA 2020 ini.
Tahunan BCA 2020 ini.
Ernawati Soegito
Endang Swasthika Wibowo Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja anggota Komite Pemantau Risiko dapat
kerja anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 82 Laporan
dilihat pada Profil Perusahaan halaman 81 Laporan Tahunan BCA 2020 ini.
Tahunan BCA 2020 ini.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 397


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

5. Pendidikan atau Pelatihan


Selama tahun 2020, anggota KPR telah melaksanakan pendidikan atau pelatihan sebagai berikut:
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Sarana / Lokasi Tanggal
Sumantri Slamet Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan
Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 342 Laporan Tahunan BCA 2020 ini.
Endang Pelatihan Metodologi Instruktur Bank Indonesia – Indonesia, 24-26 Februari 2020
Swasthika SPPUR KEMENAKER Jakarta
Wibowo
Optimalisasi Penerapan 3 Lines Learning Media Virtual 26 Agustus 2020
of Defense pada Digital Banking Indonesia (LMI) Conference
dalam Kinerja Manajemen Meeting
Risiko dan Sistem Pengendalian
Internal
Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Pelatihan Sustainable Financing BCA Virtual 2 November 2020
Webinar: “Indonesia Risk LPPI Virtual 10 Desember 2020
Management Outlook 2021”
Lianny Optimalisasi Penerapan 3 Lines Learning Media Virtual 26 Agustus 2020
Somyadewi *) of Defense pada Digital Banking Indonesia (LMI) Conference
dalam Kinerja Manajemen Meeting
Risiko dan Sistem Pengendalian
Internal
Ernawati Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Soegito **)
Pelatihan Sustainable Finance DPP BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan
Mitigating What’s next : LPPI Virtual 10 Desember 2020
from The Second Wave to
TheGreat Reset – Indonesia Risk
management Outlook 2021
*)
Menjabat sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020
**)
Efektif per tanggal 1 September 2020

6. Masa Jabatan Anggota KPR


Masa jabatan Anggota KPR akan berakhir pada saat berakhirnya masa jabatan Ketua KPR yang juga adalah Komisaris
Independen. Masa jabatan anggota KPR pada periode ini akan berakhir pada saat penutupan RUPS Tahunan 2021.

7. Independensi Anggota KPR


Seluruh anggota KPR adalah pihak independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau Pemegang Saham
Pengendali, maupun hubungan usaha dengan BCA yang dapat memengaruhi kemampuannya untuk bertindak
independen.

398 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Aspek independensi KPR dijelaskan pada tabel berikut:


Aspek Independensi Sumantri Slamet Endang S. Wibowo Lianny Somyadewi D. Ernawati Soegito
Tidak memiliki √ √ √ √
hubungan keuangan
dengan Dewan
Komisaris dan Direksi.
Tidak memiliki √ √ √ √
hubungan
kepengurusan di
perusahaan, anak
perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi.
Tidak memiliki √ √ √ √
hubungan kepemilikan
saham di perusahaan.
Tidak memiliki √ √ √ √
hubungan keluarga
dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan/
atau sesama anggota
Komite Pemantau
Risiko.
Tidak menjabat √ √ √ √
sebagai pengurus
partai politik, pejabat,
dan pemerintah.

Persyaratan keanggotan KPR adalah sebagai berikut: • Persyaratan Independensi


• Persyaratan Umum dan Kompetensi a. Anggota KPR dilarang berasal dari
a. Ketua KPR hanya dapat merangkap anggota Direksi, baik pada bank yang
jabatan sebagai Ketua Komite paling sama maupun pada bank yang lain.
banyak pada 1 (satu) komite lainnya di b. Anggota KPR dari Pihak Independen
BCA. harus berasal dari pihak di luar BCA yang
b. Anggota KPR yang berasal dari Pihak tidak memiliki hubungan keuangan,
Independen dapat merangkap jabatan kepengurusan, kepemilikan saham dan/
sebagai Pihak Independen anggota atau pemegang saham pengendali,
komite lainnya di BCA, bank lain, dan/ atau hubungan dengan BCA yang dapat
atau perusahaan lain, sepanjang yang memengaruhi kemampuannya untuk
bersangkutan: bertindak independen.
1) memenuhi seluruh kompetensi c. Mantan anggota Direksi atau Pejabat
yang dipersyaratkan; Eksekutif BCA, atau pihak-pihak lain yang
2) memenuhi kriteria independensi; mempunyai hubungan dengan BCA yang
3) mampu menjaga rahasia BCA; dapat memengaruhi kemampuannya
4) memperhatikan kode etik yang untuk bertindak independen, perlu
berlaku; dan menjalani masa tunggu (cooling off)
5) tidak mengabaikan pelaksanaan selama 6 (enam) bulan sebelum menjadi
tugas dan tanggung jawab sebagai Pihak Independen sebagai anggota KPR
anggota KPR BCA. BCA. Ketentuan tersebut tidak berlaku
c. Anggota KPR wajib memiliki integritas bagi mantan Direksi atau Pejabat
yang tinggi, pengalaman sesuai bidang Eksekutif yang tugasnya melakukan
pekerjaannya, akhlak, dan moral yang fungsi pengawasan.
baik.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 399


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

8. Tugas dan Tanggung Jawab KPR 9. Wewenang KPR


Tugas dan Tanggung Jawab KPR antara lain adalah: Dalam melaksanakan tugas pengawasannya, KPR
a. Membantu dan memberikan rekomendasi memiliki wewenang sebagai berikut:
kepada Dewan Komisaris dalam rangka a. Menerima laporan dari Direksi dan
meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas manajemen terkait masalah pengelolaan
pengawasan dan tanggung jawab di bidang risiko yang signifikan untuk memberikan
manajemen risiko dan memastikan bahwa rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
kebijakan manajemen risiko dilaksanakan b. Melakukan aktivitas lain sesuai dengan
dengan baik. Piagam KPR.
b. Dalam kaitannya dengan proses untuk
dapat memberikan rekomendasi, KPR harus 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KPR
melakukan: KPR mengadakan rapat sedikitnya 4 (empat) kali
1) Evaluasi atas konsistensi antara dalam setahun, sebagaimana diatur di dalam Piagam
kebijakan manajemen risiko dengan KPR. Rapat hanya dapat diselenggarakan apabila
pelaksanaan kebijakan tersebut. dihadiri oleh paling sedikit 51% (lima puluh satu
2) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan persen) dari jumlah anggota komite, termasuk
tugas Komite Manajemen Risiko dan Komisaris Independen dan Pihak Independen. Sampai
Satuan Kerja Manajemen Risiko. dengan Desember 2020, KPR telah mengadakan rapat
c. Menyusun dan/atau memperbarui pedoman sebanyak 9 (sembilan) kali.
dan tata tertib kerja KPR.
d. Menjalankan tugas-tugas lain yang relevan Penyampaian hasil rapat KPR adalah sebagai berikut :
dengan fungsi KPR atas permintaan Dewan a. Setiap rapat KPR selalu memiliki arsip
Komisaris. dokumentasidalam risalah rapat yang
mencantumkan tanggal rapat, kehadiran
anggota KPR, agenda rapat, dan materi
rapat.

b. Perbedaan pendapat (dissenting opinions)


yang terjadi dalam rapat komite wajib
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.

Data kehadiran anggota dalam pelaksanaan rapat KPR selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Sumantri Slamet 9 9 100%
Endang Swasthika Wibowo 9 9 100%
Lianny Somyadewi D. *) 6 6 100%
Ernawati Soegito **) 3 3 100%
*)
Menjabat sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020
**)
Efektif per tanggal 1 September 2020


Agenda pelaksanaan rapat KPR sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Agenda
1 29 Januari 2020 1. IT Risk, yaitu keandalan produk (aplikasi), pengamanan proses pengembangan
dan pengujian.
2. Stress-test risiko kredit (korporasi dan komersial).
2 19 Februari 2020 Pelaporan Komite kepada Dewan Komisaris
3 29 April 2020 Analisis Dampak dan Mitigasi Risiko Terkait Pandemi COVID-19, Pelaksanaan Pro-
gram Restrukturisasi
4 19 Mei 2020 Pelaporan Komite kepada Dewan Komisaris
5 28 Juli 2020 Updated Dampak Pandemi COVID-19 dan Review Pelaksanaan Restrukturisasi
6 19 Agustus 2020 Pelaporan Komite kepada Dewan Komisaris
7 2 September 2020 Diskusi dengan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) terkait Pandemi COVID-19
yang Berkepanjangan
8 27 Oktober 2020 Evaluasi, Pelaksanaan dan Antisipasi Dampak Pandemi COVID-19
9 18 November 2020 Pelaporan Komite kepada Dewan Komisaris

400 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan Kegiatan • Surat Keputusan Direksi BCA No.107A/SK/
KPR Selama Tahun 2020 DIR/2016 tanggal 10 Agustus 2016 tentang
Sepanjang tahun 2020, KPR telah melaksanakan Pengangkatan Anggota Komite Remunerasi
hal-hal sebagai berikut: dan Nominasi.
a. Memantau pelaksanaan tugas Komite
Manajemen Risiko, tugas Satuan Kerja 2. Pedoman dan Tata Tertib Kerja KRN
Manajemen Risiko dan ITSC (Information Dalam melaksanakan tugas dan tanggung
Technology Steering Committee). jawabnya, KRN telah memiliki pedoman kerja
b. Melakukan analisis profil risiko BCA dan Komite Remunerasi dan Nominasi sebagaimana
secara khusus mendalami risiko kredit, risiko tercantum dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan
operasional, risiko pasar dan risiko likuiditas, Bab Komite di Bawah Dewan Komisaris dan Surat
serta risiko reputasi. Keputusan Dewan Komisaris No. 035/SK/KOM/2017
c. Melakukan analisis terhadap hasil stress test perihal Struktur Komite Remunerasi dan Nominasi
risiko kredit, risiko pasar dan risiko likuiditas. (KRN).
d. Memastikan pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik dilakukan dengan Cakupan yang diatur dalam Pedoman dan Tata
tepat dan baik serta menghadiri Analyst Tertib Kerja KRN antara lain:
Meeting dan Rapat Kerja Nasional BCA tahun • Komposisi dan Struktur Keanggotaan.
2021 secara virtual. • Tugas dan Tanggung Jawab.
e. Memantau realisasi pelaksanaan Manajemen • Mekanisme Kerja.
Risiko, khususnya pengendalian dan limit • Etika dan Waktu Kerja.
risiko kredit, likuiditas dan pasar, serta risiko • Penyelenggaraan Rapat.
operasional setiap bulan. • Sistem Pelaporan Kegiatan.
f. Melakukan analisis dampak dan mitigasi • Tata Cara Penggantian Anggota.
risiko terkait pandemi COVID-19. • Masa Jabatan.
• Pengambilan Keputusan dan
Pertanggungjawaban.
3. KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASI (KRN)
KRN dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris Pedoman dan Tata Tertib Kerja KRN telah diunggah
dalam melaksanakan pengembangan kebijakan serta dalam situs web BCA (www.bca.co.id) pada bagian
penerapan remunerasi dan nominasi BCA. Tata Kelola Perusahaan.

1. Dasar Hukum 3. Struktur dan Keanggotaan KRN


Dasar hukum pembentukan KRN mengacu pada: Susunan keanggotaan KRN BCA telah memenuhi
• POJK No.34/POJK.04/2014 tentang Komite ketentuan yang berlaku sesuai POJK No. 34/
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan
Perusahaan Publik. Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik serta
• POJK No. 45/POJK.03/2015 tentang Penerapan sebagaimana yang diatur dalam Pedoman dan
Tata Kelola dalam Pemberian Remunerasi Tata Tertib Kerja KRN. Pada tahun 2020, KRN
bagi Bank Umum BCA memiliki 3 (tiga) orang anggota yang telah
• POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang Penerapan diangkat berdasarkan Surat Keputusan Direksi No.
Tata Kelola bagi Bank Umum. 107A/SK/DIR/2016 tanggal 10 Agustus 2016 dan
• SE OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang keputusan dalam Risalah Rapat Dewan Komisaris
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum. No. 31/RR/KOM/2016 tanggal 10 Agustus 2016.
• Surat Keputusan Dewan Komisaris No.035/SK/
KOM/2017 tanggal 24 Februari 2017 perihal
Struktur Komite Remunerasi dan Nominasi
(KRN).

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 401


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Susunan Anggota KRN per 31 Desember 2020


Nama Posisi di Komite Jabatan di BCA Keahlian Periode Jabatan
Raden Pardede Ketua (merangkap Komisaris Independen • Ekonomi - Keuangan 2016 - 2021
sebagai anggota ) • Scenario Planner
D.E. Setijoso Anggota Presiden Komisaris Perbankan 2016 - 2021
Hendra Tanumihardja Anggota Kepala Divisi Human Human Capital *
2016 - 2020
Capital Management
* Kepala Divisi Human Capital Management merupakan Pejabat Eksekutif yang memiliki pengetahuan mengenai sistem remunerasi dan/atau
nominasi serta succession plan.

4. Profil dan Kualifikasi Anggota KRN


Raden Pardede
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja anggota KRN dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 77
Laporan Tahunan BCA 2020 ini.

D.E. Setijoso
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja anggota KRN dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 74
Laporan Tahunan BCA 2020 ini.

Hendra Tanumihardja
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja anggota KRN dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 84
Laporan Tahunan BCA 2020 ini.

5. Pendidikan atau Pelatihan


Selama tahun 2020, anggota KRN telah melaksanakan pendidikan atau pelatihan sebagai berikut:
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Sarana / Lokasi Tanggal
Raden Pardede Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan
Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 342 Laporan Tahunan BCA 2020 ini.
D.E. Setijoso Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan
Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 341 Laporan Tahunan BCA 2020 ini.
Hendra Webinar Accelerating Digital Catapa.com Jakarta, 5 Mei 2020
Tanumihardja Transformation During Crisis Indonesia
Webinar Moving Forward_The Dunamis Jakarta, 19 Mei 2020
Role Of HR During Unanticipated Indonesia
Challenges
Webinar Optimizing cost while Korn Ferry dan IMD Jakarta, 20 Mei 2020
investing for the future of your Indonesia
company and Indonesia
Webinar OJK OJK Jakarta, 22 Juli 2020
Indonesia

Webinar Human Capital Deloitte Jakarta, 5 Agustus 2020


Trends in Indonesia: The social Indonesia
enterprise at work
Webinar "Mengelola Talent di OJK Jakarta, 18 Agustus 2020
Era Digital" Indonesia
CLSA Conference CLSA Jakarta, 9 September 2020
"Indonesian market: Key Indonesia
change aon severance pay in
proposed Omnibus Law"
Indonesia Knowledge Forum BCA Jakarta, 6 Oktober 2020
2020 - On Line Indonesia
Webinar "Mengenal Omnibus APINDO Jakarta, 9 Oktober 2020
Law Cipta Kerja - Cluster Indonesia
Ketenagakerjaan"

402 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Sarana / Lokasi Tanggal


Sosialisasi POJK No. 44 dan No. ADPI (Asosiasi Dana Jakarta, 27 Oktober 2020
28 Tahun 2020 Pensiun Indonesia) Indonesia
Pelatihan Sustainable Financing BCA Jakarta, 2 November 2020
- Pengenalan Keuangan Indonesia
Berkelanjutan untuk Anggota
Dewan Komisaris
Sosialisasi UU Cipta Kerja BCA -Kemenaker Jakarta, 11 November 2020
Indonesia
COP Kesehatan "Healthy BCA Jakarta, 18 November 2020
Digestive Dystem for a Better Indonesia
Life" bersama dr Johannes
Juwono Sadikin, Sp.PD
Sosialisasi Buku Panduan BCA - Apindo - Jakarta, 24 November 2020
Kesetaraan dan Inklusifitas di USAID Indonesia
Tempat Kerja

6. Masa Jabatan Anggota KRN


Masa jabatan anggota KRN berakhir pada saat berakhirnya masa jabatan Ketua KRN yang juga merupakan Komisaris
Independen BCA, serta dapat dipilih kembali untuk menjabat pada periode berikutnya. Masa jabatan anggota KRN
pada periode ini akan berakhir pada saat penutupan RUPS Tahunan 2021.

7. Independensi Anggota KRN


Seluruh anggota KRN telah memenuhi aspek independensi yaitu tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
kepemilikan saham, dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau
Pemegang Saham Pengendali, maupun hubungan usaha dengan BCA yang dapat memengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.

Aspek Independensi anggota KRN dijelaskan pada tabel berikut:


Aspek Independen Raden Pardede D.E. Setijoso Hendra
Tanumihardja
Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan √ √ √
Komisaris dan Direksi.
Tidak memiliki hubungan kepengurusan di perusahaan, √ √ √
anak perusahaan, maupun perusahaan afiliasi.
Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di √
perusahaan.
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan √ √ √
Komisaris, Direksi, dan/atau sesama anggota Komite
Remunerasi dan Nominasi.
Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat, √ √ √
dan pemerintah.

Persyaratan keanggotaan KRN adalah sebagai 3. Anggota KRN yang berasal dari Pihak
berikut: Independen dapat merangkap jabatan
• Persyaratan Umum dan Kompetensi sebagai Pihak Independen anggota
1. Ketua KRN hanya dapat merangkap Komite lainnya di BCA, bank lain, dan/
jabatan sebagai Ketua Komite paling atau perusahaan lain, sepanjang yang
banyak pada 1 (satu) komite lainnya di bersangkutan:
BCA. a. tidak mempunyai hubungan afiliasi
2. Dalam hal anggota KRN ditetapkan dengan BCA, anggota Direksi,
lebih dari 3 (tiga) orang maka anggota anggota Dewan Komisaris, atau
Komisaris Independen paling kurang Pemegang Saham Utama BCA.
berjumlah 2 (dua) orang. b. memiliki pengalaman terkait
Nominasi dan/atau Remunerasi.
c. tidak merangkap jabatan sebagai
anggota komite lainnya yang
dimiliki BCA.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 403


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

4. Anggota KRN wajib mematuhi Kode Etik 3. Membantu Dewan Komisaris melakukan
BCA. penilaian kinerja dengan kesesuaian
5. Pejabat Eksekutif yang membawahkan remunerasi yang diterima masing-
sumber daya manusia atau perwakilan masing anggota Direksi dan/atau
pegawai yang menjadi anggota komite anggota Dewan Komisaris.
harus memiliki pengetahuan mengenai 4. Melakukan evaluasi secara berkala
sistem remunerasi dan/atau nominasi terhadap penerapan kebijakan
serta rencana suksesi (succession plan) remunerasi.
BCA.
• Persyaratan Independensi • Terkait dengan fungsi nominasi:
1. Anggota KRN dilarang berasal dari 1. Menyusun dan merekomendasikan
anggota Direksi, baik pada bank yang kepada Dewan Komisaris mengenai
sama maupun pada bank yang lain. sistem dan prosedur pemilihan dan/atau
2. Anggota KRN dari Pihak Independen penggantian anggota Dewan Komisaris
harus berasal dari pihak di luar BCA yang dan Direksi untuk disampaikan kepada
tidak memiliki hubungan keuangan, RUPS.
kepengurusan, kepemilikan saham dan/ 2. Merekomendasikan kepada Dewan
atau pemegang saham pengendali, Komisaris mengenai:
atau hubungan dengan BCA yang dapat a. kebijakan dan kriteria yang
memengaruhi kemampuannya untuk dibutuhkan dalam proses nominasi.
bertindak independen. b. calon anggota Dewan Komisaris
dan/atau calon anggota Direksi
8. Tugas dan Tanggung Jawab KRN untuk disampaikan kepada RUPS.
Dalam menjalankan fungsinya, KRN memiliki tugas c. komposisi jabatan anggota Direksi
dan tanggung jawab sebagai berikut: dan/atau anggota Dewa Komisaris.
• Terkait dengan fungsi remunerasi: d. program pengembangan
1. Mengevaluasi dan memastikan bahwa kemampuan anggota Direksi dan/
kebijakan remunerasi BCA telah sesuai atau anggota Dewan Komisaris.
dengan ketentuan yang berlaku serta e. kebijakan evaluasi kinerja bagi
didasarkan atas kinerja, risiko, kewajaran anggota Direksi dan/atau anggota
dengan peer group, sasaran dan strategi Dewan Komisaris.
jangka panjang, pemenuhan cadangan 3. Merekomendasikan pihak-pihak
sebagaimana diatur dalam peraturan independen calon anggota Komite
perundangan-undangan, dan potensi Audit dan Komite Pemantau Risiko
pendapatan BCA di masa yang akan kepada Dewan Komisaris.
datang. 4. Membantu Dewan Komisaris melakukan
2. Merekomendasikan kepada Dewan penilaian kinerja anggota Direksi
Komisaris mengenai: dan/atau anggota Dewan Komisaris
a. Kebijakan remunerasi bagi Dewan berdasarkan tolok ukur yang telah
Komisaris dan Direksi untuk disusun sebagai bahan evaluasi.
disampaikan kepada RUPS. • Melaksanakan tugas lain yang diberikan
b. Struktur dan besaran remunerasi Dewan Komisaris yang berkaitan dengan
bagi anggota Direksi dan/atau remunerasi dan nominasi sesuai dengan
anggota Dewan Komisaris. ketentuan yang berlaku.
c. Kebijakan remunerasi bagi Pejabat • Melaporkan hasil pengkajian dan rekomendasi
Eksekutif dan pegawai secara sehubungan dengan tugas-tugas KRN kepada
keseluruhan untuk kemudian Dewan Komisaris apabila diperlukan.
disampaikan kepada Direksi oleh
Dewan Komisaris.

404 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

9. Wewenang KRN 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KRN


Dalam melaksanakan tugasnya, KRN mempunyai KRN mengadakan rapat sesuai dengan kebutuhan
wewenang sebagai berikut: BCA, sedikitnya 1 (satu) kali dalam 4 (empat)
a. Mengakses dokumen, data, dan informasi bulan sebagaimana diatur dalam POJK No. 34/
BCA tentang pekerja, dana, aset, dan sumber POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014 tentang
daya yang diperlukan. Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten
b. Melakukan komunikasi dengan unit kerja dan atau Perusahaan Publik. Rapat hanya dapat
pihak-pihak lain di BCA untuk memperoleh diselenggarakan apabila dihadiri oleh paling
informasi atau dokumen yang berkaitan sedikit 51% (lima puluh satu persen) dari jumlah
dengan pelaksanaan tugas KRN. anggota komite, termasuk Komisaris Independen
c. Mendapatkan masukan/saran dari pihak di dan Pejabat Eksekutif yang membawahkan fungsi
luar BCA yang berkaitan dengan tugas KRN. sumber daya manusia. Selama tahun 2020 , KRN
d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan telah mengadakan rapat sebanyak 5 (lima) kali.
oleh Dewan Komisaris.
Penyampaian hasil rapat KRN adalah sebagai
berikut:
a. Hasil rapat KRN wajib dituangkan dalam
risalah rapat yang mencantumkan tanggal
rapat, kehadiran anggota Komite Remunerasi
dan Nominasi, agenda rapat, dan materi
rapat.
b. Perbedaan pendapat (dissenting opinion)
yang terjadi dalam rapat komite wajib
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.

Data Kehadiran Anggota KRN pada Rapat KRN selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Raden Pardede 5 5 100%
D.E. Setijoso 5 5 100%
Hendra Tanumihardja 5 5 100%

Dari 5 (lima) kali rapat KRN, terdapat 3 (tiga) kali rapat dengan pembahasan terkait remunerasi dan 2 (dua) kali rapat
dengan pembahasan terkait nominasi dengan rincian sebagai berikut :
No. Tanggal Agenda
1 22 Januari 2020 Rekomendasi Usulan Direktur Baru untuk masa jabatan tahun 2020 – 2021
2 26 Februari 2020 Pembahasan Evaluasi Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Direksi dan Dewan
Komisaris
3 19 Maret 2020 Rekomendasi Pembagian Tantiem Tahun Buku 2019 kepada anggota Dewan
Komisaris dan Direksi
4 29 April 2020 Rekomendasi Paket Remunerasi bagi Anggota Direksi Baru untuk tahun 2020
sampai dengan RUPS Tahun 2021
5 26 Agustus 2020 Rekomendasi Anggota Komite Pemantau Risiko

11. Remunerasi KRN


Remunerasi yang telah dibayarkan kepada anggota KRN selama 1 (satu) tahun adalah Rp62.447.642.283,-. Remunerasi
tersebut mencakup gaji/honorarium dan tunjangan sebagai pejabat BCA.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 405


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

12. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan Kegiatan • Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 037/
KRN Selama Tahun 2020 SK/KOM/2015 tanggal 26 Februari 2015
Realisasi program kerja KRN BCA selama tahun tentang Pembentukan Komite Tata Kelola
2020 adalah sebagai berikut: Terintegrasi.
a. Menyusun rekomendasi atas nominasi Direksi • Surat Keputusan Dewan Komisaris No 098/
baru untuk tahun 2020-2021. SK/KOM/2020 tanggal 8 Juli 2020 tentang
b. Menyusun rekomendasi terkait remunerasi Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi –
Direksi baru untuk tahun 2021. Konglomerasi Keuangan BCA.
c. Menyusun rekomendasi terkait usulan • Surat Keputusan Direksi No. 125/SK/DIR/2020
pemberian tantiem kepada Dewan Komisaris tanggal 10 Juli 2020 tentang Pengangkatan
dan Direksi untuk kinerja BCA tahun 2019. Anggota Komite Tata Kelola Terintegrasi.
d. Melakukan evaluasi atas hasil self assessment
Direksi dan Dewan Komisaris. 2. Piagam KTKT
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung
13. Kebijakan Mengenai Suksesi Direksi jawabnya, KTKT memiliki pedoman kerja yang
Kebijakan suksesi Direksi mencakup: ditetapkan dalam Piagam Komite Tata Kelola
a. Menyusun dan memberikan rekomendasi Terintegrasi, yang telah disahkan berdasarkan
mengenai sistem serta prosedur pemilihan Surat Keputusan Dewan Komisaris No 098/SK/
dan/atau penggantian anggota Dewan KOM/2020 tanggal 8 Juli 2020 perihal Piagam
Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komite Tata Kelola Terintegrasi – Konglomerasi
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Keuangan BCA.
b. Memberikan rekomendasi mengenai calon
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi Cakupan yang diatur dalam Piagam KTKT antara
kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan lain:
kepada RUPS. • Referensi;
c. Dalam rangka mempersiapkan jajaran • Struktur dan Keanggotaan;
eksekutif BCA agar mendapatkan • Persyaratan Keanggotaan;
pengetahuan dan pengalaman yang utuh • Masa Tugas;
sebagai pejabat di kantor pusat atau kantor • Rangkap Jabatan;
cabang, maka setiap jajaran eksekutif akan • Tugas dan tanggung jawab;
mendapatkan rotasi. • Kompetensi;
• Wewenang;
• Mekanisme Kerja;
4. KOMITE TATA KELOLA TERINTEGRASI (KTKT) • Etika Kerja;
KTKT dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada • Waktu Kerja;
Dewan Komisaris BCA sebagai Entitas Utama (EU) • Rapat komite;
dalam Konglomerasi Keuangan. KTKT dibentuk dengan
tujuan membantu Dewan Komisaris Entitas Utama Piagam KTKT telah diunggah dalam situs web
dalam melakukan pengawasan atas penerapan Tata BCA (www.bca.co.id) pada bagian Tata Kelola
Kelola Terintegrasi pada Konglomerasi Keuangan BCA. Perusahaan.

Komposisi keanggotaan Konglomerasi Keuangan BCA 3. Struktur dan Keanggotaan KTKT


dapat dilihat pada Struktur Konglomerasi Keuangan Susunan keanggotaan KTKT BCA telah memenuhi
BCA halaman 501 Laporan Tahunan BCA 2020 ini. ketentuan yang berlaku sesuai POJK No. 18/
POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola
1. Dasar Hukum Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan serta
Dasar hukum pembentukan KTKT mengacu pada sebagaimana yang diatur dalam Piagam KTKT.
beberapa peraturan berikut: Pada tahun 2020, KTKT memiliki 11 (sebelas)
• POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan orang anggota yang telah diangkat oleh Direksi
Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi EU melalui Surat Keputusan Direksi No. 125/
Keuangan. SK/DIR/2020 tanggal 10 Juli 2020 tentang
• SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Pengangkatan Anggota Komite Tata Kelola
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Terintegrasi, dan berdasarkan keputusan dalam
Konglomerasi Keuangan. Risalah Rapat Dewan Komisaris EU No. 16/RR/
KOM/2020 tanggal 1 Juli 2020.

406 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Susunan Anggota KTKT per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:


Jabatan dalam
Nama Posisi di Komite* Keahlian Periode Jabatan
Konglomerasi Keuangan
Anggota dari Entitas Utama
Sumantri Slamet Ketua (merangkap Komisaris Independen Teknologi Informasi RUPS April 2021
sebagai anggota) Entitas Utama dan Manajemen
Risiko
Wimpie Rianto Anggota Pihak Independen Manajemen Risiko RUPS April 2021
Entitas Utama** dan Manajemen
General
Anggota dari Entitas Anak***
Sulistiyowati Anggota Komisaris Independen Akuntansi dan RUPS April 2021
PT BCA Finance Keuangan
Gustiono Kustianto Anggota Komisaris Independen Manajemen Risiko RUPS April 2021
PT Asuransi Umum
BCA
Pudjianto Anggota Komisaris Independen Manajemen RUPS April 2021
PT Asuransi Jiwa BCA Keuangan dan
Akuntansi,
Manajemen Risiko
Asuransi Jiwa
Suyanto Sutjiadi Anggota Komisaris Independen Manajemen Risiko RUPS April 2021
PT Bank BCA Syariah
Sutedjo Prihatono Anggota Anggota Dewan Syariah Banking RUPS April 2021
Pengawas Syariah PT General Management
Bank BCA Syariah
Rudy Harjono Anggota Direktur Independen Trade Finance RUPS April 2021
BCA Finance Limited
Mendari Handaya Anggota Komisaris Independen Credit Risk dan RUPS April 2021
PT BCA Multi Finance Manajemen Risiko
d/h Central Santosa
Finance
Hendra Iskandar Lubis Anggota Komisaris Independen Pasar Modal dan RUPS April 2021
PT BCA Sekuritas Keuangan
Ignatius Djulianto Anggota Komisaris Independen Information RUPS April 2021
Sukardi PT Bank Digital BCA Technology dan
Information Security
*)
Keanggotaan Komisaris Independen, Pihak independen, dan Anggota Dewan Pengawas Syariah pada KTKT dalam Konglomerasi Keuangan tidak
diperhitungkan sebagai rangkap jabatan.
**)
Pihak independen yang menjadi anggota KTKT ditunjuk oleh Dewan Komisaris EU.
***)
Pengangkatan anggota KTKT yang merupakan Komisaris Independen dan/atau Anggota Dewan Pengawas Syariah yang mewakili LJK dalam
Konglomerasi Keuangan BCA didasarkan pada penunjukan dari masing-masing LJK.

Jumlah dan Komposisi Komisaris Independen


Jumlah dan komposisi Komisaris Independen yang menjadi anggota KTKT disesuaikan dengan kebutuhan
Konglomerasi Keuangan, efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas KTKT, serta memerhatikan paling sedikit
keterwakilan masing-masing sektor jasa keuangan.

4. Profil dan Kualifikasi Anggota KTKT


Sumantri Slamet
Riwayat pendidikan, jabatan dan pengalaman kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 78
Laporan Tahunan BCA 2020 ini.

Wimpie Rianto
Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 85
Laporan Tahunan BCA 2020 ini.

Sulistiyowati
Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil Perusahaan halaman 86
Laporan Tahunan BCA 2020 ini.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 407


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Gustiono Kustianto Rudy Harjono


Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman
kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil
Perusahaan halaman 86 Laporan Tahunan BCA Perusahaan halaman 88 Laporan Tahunan BCA
2020 ini. 2020 ini.

Pudjianto Mendari Handaya


Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman
kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil
Perusahaan halaman 87 Laporan Tahunan BCA Perusahaan halaman 89 Laporan Tahunan BCA
2020 ini. 2020 ini.

Suyanto Sutjiadi Hendra Iskandar Lubis


Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman
kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil
Perusahaan halaman 87 Laporan Tahunan BCA Perusahaan halaman 89 Laporan Tahunan BCA
2020 ini. 2020 ini.

Sutedjo Prihatono Ignatius Djulianto Sukardi


Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman Riwayat pendidikan, jabatan, dan pengalaman
kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil kerja Anggota KTKT dapat dilihat pada Profil
Perusahaan halaman 88 Laporan Tahunan BCA Perusahaan halaman 90 Laporan Tahunan BCA
2020 ini. 2020 ini.

5. Pendidikan atau Pelatihan


Sepanjang tahun 2020 , anggota KTKT telah melaksanakan beberapa pendidikan atau pelatihan sebagai berikut:
Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Sarana / Lokasi Tanggal
Sumantri Slamet Dapat dilihat pada Bab Dewan Komisaris - Bagian Program Pelatihan dalam Rangka Meningkatkan
Kompetensi Anggota Dewan Komisaris halaman 342 Laporan Tahunan BCA 2020 ini.
Wimpie Rianto Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Pelatihan Sustainable Finance DPP BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan
Sulistiyowati Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Pelatihan Sustainable Finance DPP BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan
Webinar Nasional “Pemulihan APPI, Jakarta - Virtual 28 Juli 2020
Kesehatan Industri Pembiayaan” Indonesia
Gustiono How Risk Management Mitigate Widya Dharma Jakarta 10 Maret 2020
Kustianto Window-dressing in Insurance Artha
Industry, Jakarta Indonesia
Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020

408 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Nama Pendidikan/Pelatihan Penyelenggara Sarana / Lokasi Tanggal


Pudjianto Webinar: Pandemic COVID-19: Digital Risk Virtual 5 Agustus 2020
Lesson Learned and Moving Management in
Forward Indonesia.
Business Interruption: Policy AAMAI (Asosiasi Jakarta 26 Agustus 2020
Wordings and Claims Handling Ahli Manajemen
Asuransi Indonesia.
Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Pelatihan Sustainable Finance DPP BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan
Suyanto Sutjiadi Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Pelatihan Sustainable Finance DPP BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan
Implementing Operational Risk PT Nusantara Bona Wisma BCA 18 Juni 2020
Management for Operation Pasogit, Jakarta Syariah
Excellence in Digital Era and The
Macroeconomic Factors Impact
on Liquidity Risk,
Sutedjo Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Prihatono
Pelatihan Sustainable Finance DPP BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan
Rudy Harjono Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Mendari Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Handaya
Seminar “Multifinance Road to APPI Virtual 1 Oktober 2020
Recovery”
Pelatihan Sustainable Finance DPP BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan
Hendra Iskandar Program Pendidikan Asosiasi Perusahaan Virtual 18 Juni 2020
Lubis Berkelanjutan bagi Anggota Efek Indonesia
Direksi dan Anggota Dewan
Komisaris Perusahaan Efek
Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Pelatihan Sustainable Finance DPP BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan
Ignatius Indonesia Knowledge Forum BCA Virtual 6-7 Oktober 2020
Djulianto
Sukardi
Pelatihan Sustainable Finance DPP BCA Virtual 2 November 2020
– Pengenalan Keuangan
Berkelanjutan

6. Masa Jabatan Anggota KTKT


Masa jabatan anggota KTKT sama dengan masa jabatan anggota Dewan Komisaris BCA (Entitas Utama) dan dapat
diangkat kembali untuk menjabat pada periode berikutnya. Masa jabatan anggota KTKT yang bertugas saat ini akan
berakhir pada saat penutupan RUPS Tahunan 2021.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 409


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

7. Independensi Anggota KTKT


Independensi dan persyaratan anggota KTKT mengikuti independensi dan persyaratan Direksi dan/atau Dewan
Komisaris Entitas Utama dan/atau independensi dan persyaratan Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perusahaan Anak
dalam Konglomerasi Keuangan.

Seluruh anggota KTKT adalah pihak independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan/atau Pemegang Saham
Pengendali, maupun hubungan usaha dengan BCA dan/atau Entitas Anak yang dapat memengaruhi kemampuannya
untuk bertindak independen.

Aspek independensi anggota KTKT dijelaskan pada tabel berikut:


Sumantri Wimpie Gustiono Suyanto
Aspek Independen Sulistiyowati Pudjianto
Slamet Rianto Kustianto Sutjiadi
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √
keuangan dengan Dewan
Komisaris dan Direksi.
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √
kepengurusan di perusahaan,
anak perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi.
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √
kepemilikan saham di
perusahaan.
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √ √
keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan/atau
sesama anggota Komite Tata
Kelola Terintegrasi.
Tidak menjabat sebagai √ √ √ √ √ √
pengurus partai politik,
pejabat, dan pemerintah.

Sutedjo Rudy Mendari Hendra Iskandar Ignatius Djulianto


Aspek Independen
Prihatono Harjono Handaya Lubis Sukardi
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √
keuangan dengan Dewan
Komisaris dan Direksi.
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √
kepengurusan di perusahaan,
anak perusahaan, maupun
perusahaan afiliasi.
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √
kepemilikan saham di
perusahaan.
Tidak memiliki hubungan √ √ √ √ √
keluarga dengan Dewan
Komisaris, Direksi, dan/atau
sesama anggota Komite Tata
Kelola Terintegrasi.
Tidak menjabat sebagai √ √ √ √ √
pengurus partai politik,
pejabat, dan pemerintah.

410 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Persyaratan keanggotaan KTKT adalah sebagai 8. Tugas dan Tanggung Jawab KTKT
berikut: Tugas dan tanggung jawab KTKT, antara lain
• Persyaratan Umum adalah:
a. Anggota KTKT wajib memiliki integritas a. Mengevaluasi pelaksanaan tata kelola
yang tinggi, akhlak, dan moral yang terintegrasi, paling sedikit melalui penilaian
baik. kecukupan pengendalian intern dan
b. Anggota KTKT wajib memenuhi pelaksanaan fungsi kepatuhan secara
persyaratan sebagai Komisaris terintegrasi.
Independen pada EU dan masing-masing b. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
LJK sesuai ketentuan regulator masing- Komisaris BCA sebagai Entitas Utama dalam
masing sektor jasa keuangan. Konglomerasi Keuangan dalam rangka
c. Anggota KTKT yang berasal dari Pihak meningkatkan efektivitas pegawasan atas
Independen dapat merangkap jabatan pelaksanaan tata kelola terintegrasi, termasuk
sebagai Pihak Independen anggota dalam hal penyempurnaan Pedoman Tata
komite lainnya di BCA, bank lain, dan/ Kelola Terintegrasi.
atau perusahaan lain, sepanjang yang
bersangkutan: 9. Wewenang KTKT
1) memenuhi seluruh kompetensi Dalam melaksanakan tugasnya, KTKT memiliki
yang dipersyaratkan; wewenang sebagai berikut:
2) memenuhi kriteria independensi; a. Meminta informasi dari satuan kerja berupa
3) mampu menjaga rahasia BCA/ hasil evaluasi atas:
LJK yang tergabung dalam 1) pelaksanaan Fungsi Audit Internal
Konglomerasi Keuangan BCA; Terintegrasi;
4) memperhatikan kode etik yang 2) pelaksanaan Fungsi Kepatuhan
berlaku; dan Terintegrasi; dan
5) tidak mengabaikan pelaksanaan 3) pelaksanaan Fungsi Manajemen Risiko
tugas dan tanggung jawab sebagai Terintegrasi;
anggota KTKT BCA. b. Melakukan aktivitas lain sesuai dengan
• Persyaratan Kompetensi Piagam KTKT.
a. Anggota KTKT wajib memiliki keahlian
dan pengetahuan yang relevan di 10. Kebijakan dan Pelaksanaan Rapat KTKT
bidangnya masing-masing. Tugas dan tanggung jawab KTKT antara lain
b. Anggota KTKT bersedia meningkatkan dilaksanakan melalui Rapat KTKT. Rapat KTKT
kompetensi secara terus menerus diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
melalui pendidikan dan pelatihan. semester, sebagaimana diatur dalam Piagam
• Persyaratan Independensi KTKT. Rapat hanya dapat diselenggarakan apabila
a. Anggota KTKT dilarang berasal dari dihadiri oleh paling sedikit 51% (lima puluh satu
anggota Direksi, baik pada Entitas persen) dari jumlah anggota komite. Sampai
Utama, Entitas Anak maupun pada bank dengan Desember 2020, KTKT telah mengadakan
lain. sebanyak 5 (lima) kali rapat.
b. Anggota KTKT dari Pihak Independen
harus berasal dari pihak di luar BCA yang Ketentuan rapat KTKT adalah sebagai berikut:
tidak memiliki hubungan keuangan, a. Rapat TKT dapat dilaksanakan melalui media
kepengurusan, kepemilikan saham dan/ elektronik (video conference).
atau pemegang saham pengendali, b. Guna memperlancar pelaksanaan tugas,
atau hubungan dengan BCA yang dapat KTKT dibantu oleh Sekretaris Komite untuk
memengaruhi kemampuannya untuk melaksanakan tugas kesekretariatan, yakni
bertindak independen. antara lain:
1) Mengatur jadwal rapat.
2) Mengusulkan dan menghubungi
narasumber yang diperlukan.
3) Menyiapkan dan mendistribusikan
undangan dan materi rapat.
4) Menyusun dan mendistribusikan risalah
rapat.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 411


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

c. Jika diperlukan, KTKT dapat mengundang Penyampaian hasil rapat KTKT adalah sebagai
narasumber dari anggota Dewan Komisaris, berikut:
Direksi, atau pihak-pihak lain baik dari a. Setiap rapat KTKT selalu memiliki arsip
internal maupun eksternal Entitas Utama dokumentasi dalam risalah rapat yang
dan Lembaga Jasa Keuangan anggota mencantumkan tanggal rapat, kehadiran
Konglomerasi Keuangan. anggota KTKT, agenda rapat, dan materi
rapat.
b. Perbedaan pendapat (dissenting opinion)
yang terjadi dalam rapat komite wajib
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat
beserta alasan perbedaan pendapat tersebut.

Data kehadiran anggota Komite dalam Rapat KTKT selama tahun 2020 adalah sebagai berikut:
Nama Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Sumantri Slamet 5 5 100%
Wimpie Rianto 5 4 80%
Sulistiyowati 5 5 100%
Gustiono Kustianto 5 5 100%
Pudjianto 5 4 80%
Suyanto Sutjiadi 5 4 80%
Sutedjo Prihatono 5 3 60%
Rudy Harjono 5 5 100%
Mendari Handaya 5 5 100%
Hendra Iskandar Lubis 5 5 100%
Ignatius Djulianto Sukardi *) 2 2 100%
Catatan :
*) Bapak Ignatius Djulianto Sukardi menjabat secara efektif mulai 10 Juli 2020.

Agenda pelaksanaan rapat KTKT sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Agenda
1 21 Januari 2020 Self-Assessment Komite Tata Kelola Terintegrasi (Komite TKT).
2 11 Maret 2020 Pelaporan Komite Tata Kelola Terintegrasi Semester II/2019 Kepada Dewan
Komisaris Entitas Utama.
3 10 Juni 2020 • Diskusi Pandemi COVID-19, Dampak pada Entitas Utama, Perusahaan Anak,
Permasalahan dan Antisipasi/Mitigasi serta Solusi.
• Finalisasi Piagam Komite Tata Kelola Terintegrasi.
4 23 September 2020 Pelaporan Komite Tata Kelola Terintegrasi Semester I/2020 Kepada Dewan Komisaris
Entitas Utama
5 10 Desember 2020 Piagam Korporasi sesuai POJK No. 45/POJK.03/2020, dan
Implementasi POJK 44/POJK.05/2020.

11. Realisasi Program Kerja dan Pelaksanaan Kegiatan KTKT Selama Tahun 2020
Sepanjang tahun 2020, KTKT telah melaksanakan kegiatan/program kerja KTKT, yakni mengevaluasi pelaksanaan
Tata Kelola Terintegrasi di Konglomerasi Keuangan BCA. Kegiatan evaluasi tersebut dilakukan antara lain melalui
presentasi dan pembahasan Laporan Hasil Audit Internal Terintegrasi dan Laporan Kepatuhan Terintegrasi.

412 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

KOMITE-KOMITE EKSEKUTIF DIREKSI Pedoman ALCO


BCA memiliki pedoman yang mendukung pelaksanaan
BCA memilliki 7 (tujuh) Komite Eksekutif yang ditunjuk tugas dan tanggung jawab ALCO, yakni yang tercantum
oleh Direksi untuk membantu melaksanakan tugas Direksi. dalam Surat Keputusan Direksi No. 167/SK/DIR/2019
Komite Eksekutif bertugas untuk memberikan opini secara tanggal 25 Oktober 2019 perihal Struktur Asset Liability
objektif kepada Direksi dan membantu meningkatkan Committee (ALCO) dan Surat Keputusan Dewan
efektivitas pelaksanaan tugas Direksi secara sistematis, serta Komisaris No. 067/SK/KOM/2020 tanggal 2 Juni 2020
memberikan kontribusi sesuai dengan bidang tugas dan perihal Pembidangan Tugas dan Tanggung Jawab
tanggung jawabnya. Komite Eksekutif di bawah Direksi Direksi serta Kerangka Induk Organisasi PT Bank Central
terdiri dari: Asia Tbk.
1. Asset and Liability Committee.
2. Komite Manajemen Risiko. Cakupan yang diatur dalam SK Struktur ALCO antara
3. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi. lain adalah:
4. Komite Kebijakan Perkreditan. • Lingkup organisasi
5. Komite Kredit. - Misi, Fungsi Pokok, Kedudukan dan
6. Komite Pengarah Teknologi Informasi. Wewenang.
7. Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian. - Posisi dan Susunan Komite.
• Kelengkapan Komite
1. ASSET AND LIABILITY COMMITTEE - Personalia Komite.
ALCO merupakan komite tetap di bawah Direksi yang - Tugas Pokok.
memiliki misi mencapai tingkat profitabilitas BCA - Kelompok Kerja ALCO.
secara optimal, serta memastikan risiko likuiditas, risiko - Pengambilan Keputusan dan
suku bunga, dan risiko valuta asing terkendali melalui Pertanggungjawaban.
penetapan kebijakan dan strategi aset dan liabilitas
(assets and liabilities management) BCA.

1. Struktur, Keanggotaan ALCO, dan Status Hak Suara


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 167/SK/DIR/2019 perihal Struktur Asset Liability Committee (ALCO) maka
struktur, keanggotaan, dan status hak suara ALCO adalah sebagai berikut:
Posisi di Komite Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Presiden Direktur Mempunyai hak suara
Anggota)
Anggota • Wakil Presiden Direktur (WP1) Mempunyai hak suara
• Wakil Presiden Direktur (WP2)
• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
• Direktur Perbankan Korporasi
• Direktur Perbankan Komersial dan SME
• Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang
• Direktur Kredit dan Hukum
• Direktur Transaksi Perbankan
• Direktur Perencanaan dan Keuangan
• Executive Vice President (EVP) yang membidangi Divisi
Tresuri dan Divisi Perbankan Internasional
• Executive Vice President (EVP) yang membidangi Grup
Corporate Banking
• Executive Vice President (EVP) yang membidangi Divisi
Keuangan Perusahaan serta Divisi Sekretariat dan
Komunikasi Perusahaan
• Kepala Divisi Perbankan Internasional
• Kepala Divisi Tresuri
• Kepala Divisi Keuangan Perusahaan
• Kepala Divisi Corporate Strategy and Planning
• Kepala Grup Corporate Banking, Transaction and Finance
• Kepala Divisi Bisnis Komersial dan SME
• Kepala Divisi Pengembangan Produk Transaksi Perbankan
• Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Transaksi
Perbankan
• Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi
Perbankan
• Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer
• Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko
Sekretaris Senior Adviser Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) yang Tidak mempunyai hak
membidangi Asset Liability Management (ALM) suara

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 413


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Tugas dan Tanggung Jawab ALCO
Jawab ALCO Anggota ALCO yang memiliki hak suara, memiliki
tugas pokok, antara lain:
Fungsi Pokok ALCO a. Memberikan masukan kepada sekretaris
ALCO memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: ALCO dalam penyusunan agenda dan bahan
a. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan rapat.
dan strategi pengelolaan likuiditas untuk b. Memberikan masukan berupa informasi dan
menjaga likuiditas sesuai dengan ketentuan analisis pada rapat ALCO, mengenai:
yang berlaku, memenuhi kebutuhan likuiditas • Metodologi penentuan harga produk
BCA termasuk kebutuhan dana tidak terduga, dana dan pinjaman.
dan meminimalkan idle funds. • Metodologi pengukuran risiko likuiditas,
b. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan risiko suku bunga, dan risiko valuta
dan strategi yang berkaitan dengan risiko asing.
pasar, yaitu risiko suku bunga dan risiko • Penentuan harga produk dana dan
valuta asing. pinjaman.
c. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan • Daya saing suku bunga produk dana dan
strategi harga (pricing policy) untuk produk- pinjaman.
produk dana, pinjaman, dan rekening antar • Strategi bank pesaing.
kantor. • Kendala penerapan hasil keputusan
d. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan ALCO.
dan strategi dalam penataan portofolio • Perilaku nasabah dan perubahannya.
investasi.
e. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan 3. Rapat ALCO
dan strategi penataan struktur neraca melalui Ketentuan rapat ALCO adalah sebagai berikut :
antisipasi perubahan suku bunga untuk - Rapat ALCO dilaksanakan sesuai kebutuhan,
mencapai net interest margin yang optimal. yakni paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
bulan.
Wewenang ALCO - Rapat ALCO adalah sah apabila dihadiri oleh
ALCO memiliki wewenang untuk mengambil sekurang-kurangnya ½ (setengah) dari jumlah
keputusan strategis di bidang pengelolaan aset anggota ALCO ditambah 1 (satu) anggota,
dan liabilitas (assets and liabilities management) termasuk ketua atau ketua pengganti,
BCA, sejauh tidak melampaui wewenang Direksi. atau dihadiri oleh 6 (enam) orang Direktur,
Wewenang ALCO mencakup: termasuk ketua atau ketua pengganti.
a. Menetapkan suku bunga deposito, tabungan,
dan giro. 4. Pengambilan Keputusan
b. Menetapkan suku bunga pinjaman. Ketentuan pengambilan keputusan adalah sebagai
c. Menetapkan strategi pendanaan dan berikut:
investasi. - Pengambilan keputusan yang berkaitan
d. Menetapkan strategi hedging, apabila dengan penggunaan wewenang ALCO hanya
diperlukan. diambil melalui keputusan rapat ALCO yang
e. Menetapkan limit yang berkaitan dengan sah.
risiko likuiditas, risiko suku bunga, dan - Keputusan rapat ALCO dianggap sah dan
risiko valuta asing sesuai dengan kebijakan mengikat apabila disetujui oleh ½ (setengah)
pengambilan risiko secara keseluruhan. jumlah anggota yang hadir dan memiliki hak
suara ditambah 1 (satu) suara.

414 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

5. Frekuensi Rapat ALCO Selama Tahun 2020


Sampai dengan 31 Desember 2020, ALCO telah mengadakan rapat sebanyak 20 (dua puluh) kali dengan rincian
kehadiran anggota ALCO sebagai berikut:

Jabatan Diisi Oleh Kehadiran Persentase

Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) 1) 20 20 100%


Wakil Presiden Direktur (Suwignyo Budiman) 20 20 100%
Wakil Presiden Direktur (Armand W. Hartono) 20 18 90%

Direktur Kredit dan Hukum (Subur Tan) 20 20 100%

Direktur Perbankan Korporasi (Rudy Susanto) 20 19 95%


Direktur Perbankan Komersial dan SME (Henry Koenaifi) 20 20 100%
Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang (Erwan Yuris Ang) 20 18 90%
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
8 8 100%
(Inawaty Handojo)
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
12 11 92%
(Haryanto T. Budiman) 2)
Direktur Transaksi Perbankan (Santoso) 20 19 95%
Direktur Perencanaan dan Keuangan (Vera Eve Lim) 20 19 95%
Executive Vice President (EVP) yang membidangi Divisi Tresuri dan
20 18 90%
Perbankan Internasional
Executive Vice President (EVP) yang membidangi Grup Corporate
20 15 75%
Banking

Executive Vice President (EVP) yang membidangi Divisi Keuangan


20 9 45%
Perusahaan serta Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan

Anggota
Kepala Divisi atau pejabat yang mewakili:
Divisi Perbankan Internasional 20 18 90%
Divisi Tresuri 20 20 100%
Divisi Keuangan Perusahaan 20 16 80%
Divisi Corporate Strategy dan Planning 20 19 95%
Grup Corporate Banking dan Corporate Finance 20 18 90%
Divisi Bisnis Komersial dan SME 20 20 100%
Divisi Pengembangan Produk Transaksi Perbankan 20 17 85%
Divisi Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Transaksi Perbankan 20 19 95%

Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan 20 18 90%


Divisi Bisnis Kredit Konsumer 20 19 95%
Satuan Kerja Manajemen Risiko 20 20 100%
1)
Ketua ALCO
2)
Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko menggantikan Ibu Inawaty Handojo sejak 2 Juni 2020 (No. 067/SK/KOM/2020)

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 415


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Rincian pelaksanaan rapat ALCO sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Agenda
1 29 Januari 2020 a. Laporan tindak lanjut Keputusan Rapat ALCO sebelumnya.
b. Parameter ekonomi yang meliputi inflasi, suku bunga Bank Indonesia Term
2 25 Februari 2020
Deposit, yield curves Rupiah dan USD, likuiditas pasar Rupiah dan USD, dan nilai
3 17 Maret 2020 tukar Rupiah.
c. Cadangan likuiditas yang terdiri Primary Reserve Rupiah dan Valas serta
4 27 Maret 2020
Secondary Reserve Rupiah dan Valas, Struktur Dana Rupiah dan Valas, Proyeksi
5 15 April 2020 Kredit, Proyeksi Likuiditas.
6 27 April 2020 d. Risiko Suku Bunga Banking Book berdasarkan Earnings Perspective (NII Method)
dan Economic Value Perspective (EVE Method).
7 15 Mei 2020 e. Perkembangan Risiko Suku Bunga Trading Book dan Forex.
8 29 Mei 2020 f. Yield dan Cost of Fund Rupiah dan Valas.
g. Analisis Assets Liabilities Management.
9 22 Juni 2020 h. Stress Test Risiko Likuiditas dan Stress Test Risiko Nilai Tukar dan Suku Bunga
10 29 Juni 2020 Trading Book.
i. Perkembangan Dana Bank terhadap Total Perbankan.
11 17 Juli 2020 j. Usulan suku bunga Dana, Kredit dan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK).
12 28 Juli 2020 k. Proyeksi laba/rugi.

13 12 Agustus 2020
14 25 Agustus 2020
15 15 September 2020
16 28 September 2020
17 14 Oktober 2020
18 23 Oktober 2020
19 16 November 2020
20 21 Desember 2020

6. Pelaporan Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban dan realisasi kerja ALCO dilaporkan melalui:
a. Risalah rapat rutin.
b. Risalah rapat khusus yang diadakan untuk membahas hal tertentu.
c. Data dan informasi yang terkait dengan bidang yang dibahas.
d. Catatan dan pendapat ALCO mengenai risalah rapat serta data dan informasi yang terkait.

7. Realisasi Program Kerja Tahun 2020


Sepanjang tahun 2020, ALCO telah merealisasikan program kerja sebagai berikut :
a. Mengevaluasi strategi dan posisi aset dan liabilitas BCA sesuai dengan tujuan pengelolaan risiko likuiditas, suku
bunga dan nilai tukar.
b. Mengevaluasi dan menetapkan perubahan suku bunga dana dan pinjaman, suku bunga dasar kredit, serta limit
limit yang berkaitan dengan Asset Liability Management (ALM).
c. Melakukan review terhadap hasil simulasi laba/rugi sesuai dengan strategi ALM BCA.
d. Menetapkan kebijakan dan strategi dalam penataan struktur neraca dan portfolio investasi.

8. Rencana Kerja ALCO


ALCO telah menetapkan rencana kerja untuk tahun 2021 sebagai berikut:
a. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan aset dan liabilitas BCA untuk memastikan
risiko likuiditas, suku bunga dan nilai tukar terkendali.
b. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi harga (pricing policy) untuk produk-produk dana dan
pinjaman, serta suku bunga dasar kredit.
c. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi dalam penataan portofolio investasi.
d. Menetapkan dan mengevaluasi kebijakan dan strategi penataan struktur neraca melalui antisipasi perubahan
suku bunga untuk mencapai net interest margin yang optimal.

416 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. KOMITE MANAJEMEN RISIKO (KMR) Cakupan yang diatur dalam Struktur Komite Manajemen
KMR dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka Risiko antara lain adalah:
kerja manajemen risiko telah memberikan perlindungan • Lingkup Organisasi
yang memadai terhadap seluruh risiko BCA. - Misi, Fungsi Pokok, Kedudukan dan Wewenang
- Posisi dan Susunan Komie
Pedoman KMR • Kelengkapan Komite
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan - Personalia Komite
tanggung jawab KMR, KMR berpedoman pada Surat - Tugas Pokok
Keputusan Direksi No. 120/SK/DIR/2019 tertanggal 6 - Pengambilan Keputusan dan
Agustus 2019 tentang Struktur Komite Manajemen Pertanggungjawaban
Risiko dan POJK No.18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank
Umum.

1. Struktur, Keanggotaan KMR dan Status Hak Suara


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 120/SK/DIR/2019 tertanggal 6 Agustus 2019 tentang Struktur Komite
Manajemen Risiko maka struktur, keanggotaan, dan status hak suara pada KMR adalah sebagai berikut:
Posisi di Komite Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Mempunyai hak suara
Anggota)
Anggota tetap1) • Semua anggota Direksi Mempunyai hak suara
• Executive Vice President Grup Analisa Risiko Kredit (EVP
GARK)
• Kepala Satuan Kerja Kepatuhan
• Kepala Divisi Audit Internal 3)
Anggota tidak tetap2) • Executive Vice President selain EVP GARK Mempunyai hak suara
• Semua Kepala Divisi/Satuan Kerja/Grup, di luar Anggota
Tetap
Sekretaris (merangkap Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko/Pejabat Pengganti Mempunyai hak suara
Anggota tetap)
Catatan
1)
Jika ada jabatan yang dirangkap, yang bersangkutan hanya mempunyai 1 (satu) suara.
2)
Kehadiran sesuai topik yang dibahas.
3)
Tidak mempunyai hak suara.

2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Tugas dan Tanggung Jawab KMR
Jawab KMR Anggota KMR memiliki tugas pokok sebagai
berikut:
Fungsi Pokok KMR a. Memberikan masukan kepada sekretaris KMR
KMR memiliki beberapa fungsi pokok sebagai berupa topik beserta bahan rapat yang akan
berikut: dibahas dalam rapat KMR.
a. Menyusun kebijakan, strategi, dan pedoman b. Memberikan masukan berupa informasi
penerapan manajemen risiko. dan analisis yang terkait dengan topik yang
b. Menyempurnakan pelaksanaan manajemen dibicarakan pada rapat KMR.
risiko berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Topik yang dapat dibicarakan pada rapat KMR
proses dan sistem manajemen risiko yang antara lain:
efektif. • Arah dan sasaran BCA dalam
c. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan penyusunan kebijakan, strategi, dan
keputusan bisnis yang menyimpang dari pedoman penerapan manajemen risiko,
prosedur normal (irregularities). serta perubahannya apabila diperlukan.
• Penilaian terhadap efektivitas
Wewenang KMR implementasi kerangka manajemen
KMR mempunyai wewenang untuk mengkaji risiko.
dan memberikan rekomendasi mengenai hal • Perkembangan dan kecenderungan
yang berkaitan dengan manajemen risiko untuk eksposur risiko total dari BCA dan
dimintakan keputusan dari Direksi. mengusulkan tingkat toleransi risiko
keseluruhan yang dapat diterima (risk
appetite).

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 417


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• Hasil kajian mengenai eksposur risiko 3. Rapat KMR


total yang dihadapi BCA beserta Berikut beberapa ketentuan tentang rapat KMR:
dampaknya. a. Rapat KMR dilaksanakan sesuai kebutuhan
• Penilaian kecukupan modal BCA dalam dan sedikitnya sekali dalam 3 (tiga) bulan
menghadapi risiko kerugian yang atau 4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun.
timbul dengan menggunakan berbagai b. Rapat KMR sah apabila sedikitnya dihadiri
skenario stress testing. oleh 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota tetap
• Usulan pengembangan metode atau ½ (setengah) jumlah anggota tetap
pengukuran risiko, contingency plan namun dengan meminta persetujuan dari
dalam kondisi tidak normal (worst case semua anggota tetap.
scenario), serta metode lainnya yang
berkaitan dengan manajemen risiko 4. Pengambilan Keputusan
BCA. Berikut ketentuan tentang pengambilan
• Hal-hal yang memerlukan penetapan keputusan:
(justification) terkait dengan keputusan- a. Pengambilan keputusan dalam kaitan
keputusan bisnis yang menyimpang dari penggunaan wewenang KMR hanya diambil
prosedur normal (irregularities). melalui keputusan rapat KMR yang sah.
• Limit wewenang, eksposur, dan b. Keputusan rapat KMR sah dan mengikat
konsentrasi portofolio kredit maupun apabila disetujui oleh lebih dari ½ (setengah)
parameter lainnya yang bertujuan untuk jumlah anggota yang hadir.
membatasi risiko.

5. Frekuensi Rapat KMR Selama Tahun 2020


Sampai dengan 31 Desember 2020, KMR telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan rincian kehadiran
anggota KMR sebagai berikut:
Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase
Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) 4 4 100%
Wakil Presiden Direktur (Suwignyo Budiman) 4 3 75%
Wakil Presiden Direktur (Armand W. Hartono) 4 4 100%
Direktur Kredit dan Hukum (Subur Tan) 4 4 100%
Direktur Perbankan Komersial dan SME (Henry
4 4 100%
Koenaifi)
Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang (Erwan Yuris
4 4 100%
Ang)
Direktur Perbankan Korporasi (Rudy Susanto) 4 4 100%
Direktur Sumber Daya Manusia
4 1 25%
(Lianawaty Suwono)
Direktur Transaksi Perbankan (Santoso) 4 4 100%
Direktur Perencanaan dan Keuangan
4 4 100%
(Vera Eve Lim)
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
1 1 100%
(Inawaty Handojo) 1)
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
3 3 100%
(Haryanto T. Budiman) 2)*)
Direktur Teknologi Informasi
3 3 100%
(Gregory Hendra Lembong) 3)*)
EVP Grup Analisa Risiko Kredit (GARK) 4 4 100%
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan 4 4 100%
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko (Sekretaris) 4 4 100%
Kepala Divisi Audit Internal 4 4 100%
EVP Divisi Keuangan Perusahaan dan Divisi Sekretariat
2 2 100%
dan Komunikasi Perusahaan 4)
Kepala Divisi Komersial dan SME 4) 1 1 100%

418 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Persentase


Kepala Grup Corporate Finance 4)
1 1 100%
Kepala Divisi Manajemen Jaringan dan
1 1 100%
Pengembangan Wilayah 4)
Kepala Satuan Kerja Enterprise Security 4) 1 1 100%
Kepala Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan
4) 1 1 100%

Kepala Divisi Strategi dan Pengembangan Operasi


1 1 100%
Layanan 4)
Kepala Grup Hukum 4) 1 1 100%
Catatan:
1)
Menjabat sebagai Ketua (Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko) sampai dengan bulan Mei 2020.
2)
Menjabat sebagai Ketua (Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko) mulai bulan Juni 2020.
3)
Menjabat sebagai Direktur mulai bulan Juni 2020.
4)
Jumlah rapat untuk anggota tidak tetap adalah sesuai dengan undangan untuk topik pembahasan yang terkait.
*)
Jumlah rapat sesuai dengan efektif menjabat sebagai Direksi.

Rincian pelaksanaan rapat KMR sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:
No. Tanggal Agenda
1 27 Maret 2020 - Liquidity Stress Test (General Market Stress Scenario)
- Simulasi Dampak POJK 11/POJK.03/2020
2 5 Agustus 2020 - Portofolio Perkreditan per Juni 2020
- Liquidity Stress Test (General Market Stress Scenario)
3 14 Oktober 2020 - Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Risiko Operasional dengan Pendekatan
Standar
- Cyber Risk and Mitigations
4 18 November 2020 - Konglomerasi Keuangan (Penyusunan Piagam Korporasi)

6. Pelaporan Pertanggungjawaban c. Menginformasikan kondisi portofolio BCA


Pertanggungjawaban dan realisasi kerja KMR per Juni 2020.
dilaporkan melalui: d. Menginformasikan perkembangan likuiditas
a. Laporan tertulis secara berkala sedikitnya BCA sampai dengan Juli 2020 dan kapasitas
sekali dalam 1 (satu) tahun kepada Direksi pendanaan BCA untuk kondisi stress pada
mengenai hasil pertemuan rutin dalam rapat pasar sesuai asumsi stress test.
KMR. e. Menginformasikan mengenai SE OJK yang
b. Laporan tertulis kepada Direksi mengenai baru mengenai perhitungan ATMR untuk
hasil pertemuan khusus yang diadakan untuk Risiko Operasional.
membahas hal tertentu. f. Menginformasikan mengenai Cyber Risk
c. Laporan khusus atau laporan kegiatan (jika beserta mitigasinya.
diperlukan). g. Menginformasikan mengenai POJK No.
45/POJK.03/2020 tentang Konglomerasi
7. Realisasi Program Kerja Tahun 2020 Keuangan yang antara lain meliputi kriteria
Dalam melaksanakan tugas kepengurusannya dan cakupan Konglomerasi Keuangan serta
selama tahun 2020, realisasi dari program kerja Piagam Korporasi.
KMR adalah sebagai berikut:
a. Menginformasikan kapasitas pendanaan BCA
untuk kondisi stress pada pasar.
b. Menginformasikan terkait hasil simulasi
dampak penerapan POJK No 11/POJK.03/2020
tentang Stimulus Perekonomian Nasional
Sebagai Kebijakan Countercyclical Dampak
Penyebaran Coronavirus Disease 2019.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 419


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

3. KOMITE MANAJEMEN RISIKO Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT), POJK


TERINTEGRASI (KMRT) No. 18/POJK.03/2016 tentang Penerapan Manajemen
KMRT dibentuk untuk memastikan bahwa kerangka Risiko bagi Bank Umum, POJK No. 17/POJK.03/2014
kerja manajemen risiko telah memberikan perlindungan tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi
yang memadai terhadap seluruh risiko yang dihadapi Konglomerasi Keuangan dan POJK No. 45/POJK.03/2020
BCA dan Perusahaan Anak secara terintegrasi. tentang Konglomerasi Keuangan.
Cakupan yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.
Struktur KMRT ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan 121/SK/DIR/2019 Perihal Struktur Komite Manajemen
Direksi No. 121/SK/DIR/2019 tanggal 6 Agustus 2019 Risiko Terintegrasi adalah:
perihal Struktur Komite Manajemen Risiko Terintegrasi • Lingkup Organisasi
(KMRT). - Misi, Fungsi Pokok, Kedudukan dan Wewenang
dan
Pedoman/Piagam (Charter) - Posisi dan Susunan Komite
KMRT melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya • Kelengkapan Komite
dengan mengacu pada Surat Keputusan Direksi No. 121/ - Personalia Komite, Tugas Pokok dan
SK/DIR/2019 tanggal 6 Agustus 2019 perihal Struktur - Pengambilan Keputusan dan Pertanggungjawaban

1. Struktur, Keanggotaan KMRT, dan Status Hak Suara


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 121/SK/DIR/2019 perihal Struktur Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
yang salah satunya mengatur tentang struktur, keanggotaan, dan status hak suara KMRT yaitu sebagai berikut:
Posisi di Komite Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Direktur yang membawahkan fungsi manajemen risiko Mempunyai hak suara
Anggota) terintegrasi
Anggota tetap1) • Semua anggota Direksi
• Kepala Satuan Kerja Kepatuhan
• Kepala Divisi Audit Internal 3)
Anggota tidak tetap2) • Semua Executive Vice President
1. Pejabat Eksekutif • Semua Kepala Divisi/Unit Bisnis/Grup/Satuan Kerja yang
berhubungan/terkait dengan Perusahaan Anak, di luar
Anggota Tetap

2. Direktur Perusahaan Direktur yang mewakili dan ditunjuk dari Perusahaan Anak
Anak *)

Sekretaris (merangkap Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko/Pejabat Pengganti


Anggota tetap)
Catatan:
*)
Jumlah dan komposisinya disesuaikan dengan kebutuhan serta efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas KMRT dengan memperhatikan antara lain
keterwakilan masing-masing sektor jasa keuangan.
1)
Jika ada jabatan yang dirangkap, yang bersangkutan hanya mempunyai 1 (satu) suara.
2)
Sesuai topik yang dibahas.
3)
Tidak mempunyai hak suara.

420 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung - Usulan pengembangan metode


Jawab KMRT pengukuran risiko, contingency plan
Fungsi Pokok KMRT dalam kondisi tidak normal (worst case
KMRT memiliki fungsi utama untuk memberikan scenario), serta metode lainnya yang
rekomendasi kepada Direksi, yang paling sedikit berkaitan dengan manajemen risiko
meliputi: terintegrasi.
• Penyusunan kebijakan manajemen risiko - Hal-hal yang memerlukan penetapan
terintegrasi. (justification) terkait dengan keputusan-
• Perbaikan atau penyempurnaan kebijakan keputusan bisnis yang menyimpang dari
manajemen risiko terintegrasi berdasarkan prosedur normal (irregularities).
hasil evaluasi pelaksanaan. - Limit wewenang, eksposur, dan
konsentrasi portofolio kredit maupun
Wewenang KMRT parameter lainnya yang bertujuan untuk
KMRT memiliki wewenang untuk mengkaji dan membatasi risiko.
memberikan rekomendasi mengenai hal yang - Penyempurnaan penerapan manajemen
berkaitan dengan manajemen risiko terintegrasi risiko terintegrasi secara berkala
untuk dimintakan keputusan dari Direksi. maupun secara insidental sebagai akibat
suatu perubahan kondisi internal dan
Tugas dan Tanggung Jawab KMRT eksternal yang memengaruhi kecukupan
Dalam menjalankan fungsinya, KMRT memiliki permodalan, profil risiko, dan tidak
tugas pokok sebagai berikut: efektifnya penerapan manajemen risiko
• Memberikan masukan kepada sekretaris terintegrasi berdasarkan hasil evaluasi.
KMRT berupa topik beserta bahan rapat yang
akan dibahas dalam rapat KMRT. 3. Rapat KMRT
• Memberikan masukan berupa informasi dan Ketentuan rapat KMRT adalah sebagai berikut:
analisis terkait dengan topik yang dibicarakan • Rapat KMRT dilaksanakan sesuai kebutuhan
pada rapat KMRT. dan paling sedikit 1 (satu) kali setiap semester.
Topik-topik yang dapat dibicarakan pada • Rapat KMRT sah apabila dihadiri oleh paling
rapat KMRT antara lain: kurang 51% (lima puluh satu persen) dari
- Arah dan sasaran BCA dalam jumlah anggota tetap.
penyusunan kebijakan, strategi, dan
pedoman penerapan manajemen risiko 4. Pengambilan Keputusan
terintegrasi, serta perubahannya apabila Ketentuan pengambilan keputusan oleh KMRT
diperlukan. adalah sebagai berikut:
- Penilaian terhadap efektivitas • Pengambilan keputusan dalam kaitan
implementasi kerangka manajemen penggunaan wewenang KMRT hanya diambil
risiko terintegrasi. melalui keputusan rapat KMRT yang sah.
- Perkembangan dan kecenderungan • Keputusan rapat KMRT sah dan mengikat
eksposur risiko terintegrasi dan apabila disetujui oleh lebih dari ½ (satu per
mengusulkan tingkat risiko keseluruhan dua) jumlah anggota yang hadir.
yang dapat diambil (risk appetite) dan
toleransi risiko (risk tolerance).
- Hasil kajian mengenai total eksposur
risiko terintegrasi beserta dampaknya.
- Penilaian kecukupan modal BCA dalam
menghadapi risiko kerugian yang
timbul dengan menggunakan berbagai
skenario stress testing.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 421


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

5. Frekuensi Rapat KMRT Selama Tahun 2020


Sampai dengan 31 Desember 2020, KMRT telah melaksanakan 2 (dua) kali rapat dengan rincian sebagai berikut:
Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Presentase
Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) 1)
2 2 100%
Wakil Presiden Direktur (Armand W. Hartono) 1) 2 2 100%
Wakil Presiden Direktur (Suwignyo Budiman) 1)
2 1 50%
Direktur Kredit dan Hukum (Subur Tan) 1) 4) 2 2 100%
Direktur Perbankan Komersial dan SME (Henry Koenaifi) 1) 2 2 100%
Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang (Erwan Yuris Ang) 1) 2 2 100%
Direktur Perbankan Korporasi (Rudy Susanto) 1)
2 2 100%
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko (Inawaty
1 1 100%
Handojo) 1) 4)
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko (Haryanto T.
2 2 100%
Budiman) 1) 4)
Direktur Sumber Daya Manusia (Lianawaty Suwono) 1) 2 1 50%
Direktur Transaksi Perbankan (Santoso) 1)
2 2 100%
Direktur Perencanaan dan Keuangan (Vera Eve Lim) 1)
2 2 100%
Direktur Teknologi Informasi (Gregory Hendra Lembong) 2 2 100%
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan 1)
2 2 100%
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko (Sekretaris) 1) 3)
2 2 100%
Kepala Divisi Audit Internal 2) 2 2 100%
Direktur PT BCA Finance 2) 3)
2 2 100%
Direktur PT BCA Multi Finance 2) 3) 2 2 100%
Direktur PT BCA Syariah 2) 3)
2 2 100%
Direktur BCA Finance Limited 2) 3) 2 2 100%
Direktur PT BCA Sekuritas 2) 3)
2 0 0%
Direktur PT BCA Insurance 2) 3) 2 2 100%
Direktur PT BCA Life 2) 3) 2 2 100%
Direktur PT Central Capital Ventura 2) 3)
2 2 100%
Direktur PT Bank Digital BCA 3) 2 2 100%
Catatan:
1)
Anggota Tetap.
2)
Anggota Tidak Tetap.
3)
Jumlah rapat untuk anggota tidak tetap adalah sesuai dengan undangan untuk topik pembahasan yang terkait.
4)
Ketua: Ibu Inawaty Handojo periode sampai dengan bulan Mei 2020; sedangkan sejak Ibu Inawaty Handojo tidak menjabat menjadi Direktur,
KMRT diketuai oleh Bpk. Haryanto T. Budiman (per bulan Juni 2020).

Pelaksanaan rapat KMRT sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:


No Tanggal Agenda
1. 20 Mei 2020 - Stress Test Terintegrasi Konglomerasi Keuangan BCA Tahun 2020
- Review Limit Terintegrasi
- Laporan Profil Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan BCA Semester II
Tahun 2019
2. 2 September 2020 - Laporan Profil Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan BCA Semester I
Tahun 2020
- Update pengembangan IRMIS
- POJK No. 28/POJK.05/2020 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Lembaga
Keuangan Jasa Keuangan Non Bank

6. Pelaporan Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban dan realisasi kerja KMRT dilakukan melalui:
• Laporan tertulis secara berkala sedikitnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun kepada Direksi, mengenai hasil
pertemuan rutin dalam KMRT.
• Laporan tertulis kepada Direksi mengenai hasil pertemuan khusus yang diadakan untuk membahas hal tertentu.
• Laporan khusus atau laporan kegiatan (jika diperlukan).

422 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

7. Realisasi Program Kerja Tahun 2020 4. KOMITE KEBIJAKAN PERKREDITAN (KKP)


Sepanjang tahun 2020, KMRT telah merealisasikan Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) dibentuk untuk
program kerja sebagai berikut : mengarahkan pemberian kredit melalui perumusan
• Menginformasikan mengenai hasil stress test kebijakan perkreditan dalam rangka pencapaian target
terintegrasi Konglomerasi Keuangan BCA perkreditan yang prudent.
tahun 2020.
• Menginformasikan hasil review limit Pedoman KKP
terintegrasi. KKP melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
• Menginformasikan mengenai Laporan Profil dengan berpedoman pada Surat Keputusan Direksi
Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan No. 175/SK/DIR/2019 tanggal 5 November 2019 perihal
BCA Semester II tahun 2019. Struktur Komite Kebijakan Perkreditan (KKP) dan POJK
• Menginformasikan mengenai Laporan Profil No. 42/POJK.03/2017 tanggal 12 Juli 2017 tentang
Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan Kewajiban Penyusunan dan Pelaksanaan Kebijakan
BCA Semester I tahun 2020. Perkreditan atau Pembiayaan Bank bagi Bank Umum.
• Menginformasikan update pengembangan
IRMIS. Cakupan yang diatur dalam Struktur Komite Kebijakan
• Menginformasikan mengenai POJK No. 28/ Perkreditan adalah:
POJK.05/2020 tentang Penilaian Tingkat • Lingkup Organisasi
Kesehatan Lembaga Jasa Keuangan Non - Misi, Fungsi Pokok, Kedudukan dan
Bank. Wewenang.
- Posisi dan Susunan Komite.
• Kelengkapan Komite
- Personalia Komite.
- Tugas Pokok
- Pengambilan Keputusan dan
Pertanggungjawaban.

1. Struktur, Keanggotaan KKP, dan Status Hak Suara


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 175/SK/DIR/2019 tanggal 5 November 2019 perihal Struktur Komite
Kebijakan Perkreditan (KKP), struktur, keanggotaan, dan status hak suara KKP diatur sebagai berikut:

Posisi di Komite Diisi Oleh Status Hak Suara


Ketua (merangkap Presiden Direktur Mempunyai hak suara
Anggota)
Anggota tetap1) • Wakil Presiden Direktur (WP1) Mempunyai hak suara
• Direktur Kredit dan Hukum
• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
• Direktur Perbankan Korporasi 2)
• Direktur Perbankan Komersial dan SME 2)
• Direktur Transaksi Perbankan 2)
• Executive Vice President Grup Analisa Risiko Kredit
(EVP GARK) 2)
• Executive Vice President Grup Coporate Banking dan
Corporate Finance (EVP GBKF) 2)
• Executive Vice President yang membidangi Divisi Tresuri dan
Divisi Perbankan Internasional (EVP DTR-DPI) 2)
• Kepala Grup Analisa Risiko Kredit dan/atau Kepala Divisi
Bisnis Komersial dan SME dan/atau Kepala Grup Corporate
Banking dan Corporate Finance dan/atau Kepala Divisi Bisnis
Kredit Konsumer dan/atau Kepala Unit Kerja di bawah
Direktorat Transaksi Perbankan dan/atau Kepala Divisi
Perbankan Internasional atau Pejabat Pengganti 2)
• Kepala Divisi Audit Internal atau Pejabat Pengganti
• Kepala Satuan Kerja Kepatuhan atau Pejabat Pengganti
Sekretaris (merangkap Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko atau Pejabat Pengganti Mempunyai hak suara
Anggota tetap)
Catatan:
1)
Direktur lain berhak hadir dalam rapat KKP, namun tanpa hak suara.
2)
Sesuai topik yang dibahas.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 423


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

2. Fungsi Pokok, Wewenang, Tugas dan - Ketaatan terhadap ketentuan


Tanggung Jawab KKP perundangan dalam pemberian kredit.
Fungsi Pokok KKP - Perkembangan dan kualitas portofolio
KKP memiliki beberapa fungsi pokok sebagai perkreditan secara keseluruhan.
berikut: - Kebenaran pelaksanaan kewenangan
• Membantu Direksi dalam merumuskan memutus kredit.
kebijakan perkreditan, terutama yang - Kebenaran proses pemberian,
berkaitan dengan prinsip kehati-hatian perkembangan, dan kualitas kredit yang
dalam perkreditan. diberikan kepada pihak terkait dan
• Memantau dan mengevaluasi penerapan debitur besar tertentu.
kebijakan perkreditan agar dapat - Kebenaran pelaksanaan Batas
dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen. Maksimum Pemberian Kredit (BMPK).
• Melakukan kajian berkala terhadap Kebijakan - Penyelesaian kredit bermasalah sesuai
Dasar Perkreditan Bank (KDPB) BCA. ketentuan kebijakan perkreditan.
• Memantau perkembangan dan kondisi - Pemenuhan BCA atas kecukupan jumlah
portofolio perkreditan. penyisihan penghapusan kredit.
• Memberikan saran dan langkah perbaikan - Hasil pengawasan atas penerapan
atas hasil pemantauan dan evaluasi yang dan pelaksanaan Kebijakan Dasar
telah dijalankan. Perkreditan Bank.

Wewenang KKP 3. Rapat KKP


KKP memiliki wewenang untuk memberikan saran Ketentuan pelaksanaan rapat KKP adalah sebagai
langkah perbaikan kepada Direksi mengenai hal berikut:
yang berkaitan dengan kebijakan perkreditan. • Rapat KKP dilaksanakan sesuai kebutuhan
dan sedikitnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu)
Tugas dan Tanggung Jawab KKP tahun.
Anggota KKP memiliki tugas pokok yang • Rapat KKP sah apabila sedikitnya dihadiri
mencakup: oleh 2/3 (dua per tiga) jumlah anggota.
• Memberikan masukan kepada sekretaris KKP
dalam penyusunan agenda dan bahan rapat. 4. Pengambilan Keputusan
• Memberikan masukan berupa informasi dan Ketentuan pengambilan keputusan oleh KKP
analisis pada rapat KKP untuk membuat adalah sebagai berikut:
keputusan KKP, mengenai: • Pengambilan keputusan dalam kaitan
- Pengembangan kebijakan perkreditan penggunaan wewenang KKP dapat dilakukan
(Kredit Korporasi, Kredit Komersial, melalui edaran kepada anggota KKP atau
Kredit SME, Kredit Usaha Kecil (KUK), melalui rapat KKP yang sah.
Kredit Konsumer, Kartu Kredit, dan • Keputusan melalui rapat atau edaran
Kredit Antar Bank) sesuai dengan misi kepada anggota KKP akan dianggap sah dan
dan rencana bisnis BCA. mengikat apabila disetujui oleh lebih dari ½
(satu per dua) jumlah anggota yang hadir.

424 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

5. Frekuensi Rapat KKP Selama Tahun 2020


Sampai dengan 31 Desember 2020, KKP telah mengadakan rapat sebanyak 1 (satu) kali dengan rincian kehadiran
anggota KKP sebagai berikut:
Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Presentase
Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) 1 1 100%
Wakil Presiden Direktur 1 (Suwignyo Budiman) 1 1 100%
Wakil Presiden Direktur 2 (Armand W. Hartono) 1) 1 1 100%
Direktur Kredit dan Hukum (Subur Tan) 1 1 100%
Direktur Perbankan Komersial dan SME 1 1 100%
(Henry Koenaifi)
Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang 1) 1 1 100%
(Erwan Yuris Ang)
Direktur Perbankan Korporasi 1 1 100%
(Rudy Susanto)
Direktur Sumber Daya Manusia1) 1 1 100%
(Lianawaty Suwono)
Direktur Transaksi Perbankan (Santoso) 1 1 100%
Direktur Perencanaan dan Keuangan1) 1 1 100%
(Vera Eve Lim)
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko 1 1 100%
(Haryanto T. Budiman)
Direktur Teknologi Informasi 1) 1 1 100%
(Gregory Hendra Lembong)
Executive Vice President yang membidangi Divisi Tresuri dan 1 NA3) -
Divisi Perbankan Internasional 2)
Executive Vice President Grup Analisa Risiko Kredit 1 1 100%
(EVP GARK)
Executive Vice President Grup 1 1 100%
Corporate Banking dan Corporate Finance (EVP GBKF)
Kepala Grup Analisa Risiko Kredit atau pejabat pengganti 1 1 100%
Kepala Divisi Bisnis Komersial dan SME atau pejabat 1 1 100%
pengganti
Kepala Grup Corporate Banking dan Corporate Finance atau 1 1 100%
pejabat pengganti
Kepala Divisi Bisnis Kredit Konsumer atau pejabat 1 NA3) -
pengganti2)
Kepala Unit Kerja di bawah Direktorat Transaksi Perbankan 1 NA3) -
atau pejabat pengganti 2)
Kepala Divisi Perbankan Internasional atau pejabat 1 NA3) -
pengganti2))
Kepala Divisi Audit Internal atau pejabat pengganti 1 1 100%
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan atau pejabat pengganti 1 1 100%
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko atau pejabat 1 1 100%
pengganti
Catatan:
1)
Direktur lain berhak hadir dalam rapat KKP, namun tanpa hak suara.
2)
Sesuai topik yang dibahas.
3)
N/A: Tidak hadir dalam rapat (topik yang dibawakan tidak sesuai dengan bidang yang ditangani oleh Pejabat yang bersangkutan).

Rincian pelaksanaan rapat KKP sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:
No Tanggal Agenda
1. 1 Oktober 2020 Usulan Kebijakan Restrukturisasi Kredit

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 425


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

6. Pelaporan Pertanggungjawaban 7. Realisasi Program Kerja Tahun 2020


Pertanggungjawaban dan realisasi kerja KKP Sepanjang pelaksanaan tugas kepengurusannya
dilaporkan melalui: di tahun 2020, KKP telah melaksanakan program
• Laporan tertulis secara berkala kepada Direksi kerja, yakni memberikan rekomendasi terkait
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris “Kebijakan Restrukturisasi Kredit”.
mengenai hasil pengawasan, pemantauan,
dan evaluasi pelaksanaan Kebijakan Dasar 8. Rencana Kerja KKP
Perkreditan Bank (KDPB) serta saran KKP telah menetapkan rencana kerja untuk tahun
perbaikan yang diperlukan. 2021 antara lain:
• Laporan terkait data dan informasi lain • Mengevaluasi dan merekomendasikan
yang berkaitan dengan hasil pengawasan, kebijakan perkreditan.
pemantauan, dan evaluasi kegiatan. • Memantau penerapan kebijakan perkreditan
untuk memastikan kepatuhan BCA terhadap
kebijakan perkreditan yang berlaku.
• Memantau perkembangan dan kualitas
portofolio perkreditan secara keseluruhan.
• Mengidentifikasi peraturan baru yang
diterbitkan regulator dan dampaknya
terhadap kebijakan internal BCA.

5. KOMITE KREDIT (KK)


Komite Kredit (KK) dibentuk untuk membantu Direksi dalam mengevaluasi dan/atau memberikan keputusan kredit sesuai
batas wewenang yang ditetapkan Direksi, sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar BCA dan dengan memperhatikan
pengembangan bisnis dan melakukan prinsip kehati-hatian (prudent).

Pembentukan KK ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi No. 176/SK/DIR/2019 tanggal 5 November 2019 tentang
Struktur Komite Kredit.

1. Struktur, Keanggotaan KK, dan Status Hak Suara


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 176/SK/DIR/2019 perihal Struktur Komite Kredit mengatur tentang struktur,
keanggotaan, dan status hak suara KK yaitu sebagai berikut:

Struktur, Keanggotaan KK Korporasi dan Status Hak Suara KK Korporasi


Posisi di Komite Diisi Oleh Status Hak Suara(1)
Ketua (merangkap Direktur Kredit dan Hukum (DKR)
Anggota Tetap)
Anggota Tetap • Presiden Direktur (PD)
• Wakil Presiden Direktur (WP1) Mempunyai hak suara
• Direktur Perbankan Korporasi (DBK)
• EVP GARK
• EVP GBKF(2)
• EVP DTR-DPI(2)
• Kepala GBKF(2) Tidak mempunyai hak
• Kepala DPI(2) suara
Anggota Tidak Tetap • Direktur lainnya yang memiliki wewenang memutus kredit Mempunyai hak suara
• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko (DCR)(3)

Sekretaris (merangkap Kepala GARK Tidak mempunyai hak


Anggota tetap) suara
Catatan:
1)
Pengambilan keputusan melalui rapat dilakukan dengan mekanisme voting.
2)
Sesuai topik yang dibahas.
3)
Mempunyai hak suara dalam hal memutus penyelesaian kredit dan hal-hal yang berkaitan dengan risk management.

426 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Struktur Keanggotaan KK Komersial dan Status Hak Suara KK Komersial


Posisi di Komite Diisi Oleh Status Hak Suara(1)
Ketua (merangkap
2)
Kepala GARK berdasarkan kesesuaian dengan eksposur kredit Mempunyai hak suara
Anggota Tetap) komersial yang ditangani
Anggota Tetap • Direktur Perbankan Komersial dan SME (DKS)
• Direktur Kredit dan Hukum (DKR)
• EVP GARK
• Kepala Kantor Wilayah
Anggota Tidak Tetap Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko (DCR)3
Sekretaris (merangkap Credit Adviser Tidak mempunyai hak
Anggota tetap) suara
Catatan:
1) Pengambilan keputusan melalui rapat dilakukan dengan mekanisme voting.
2) Pelaksanaan tugas Ketua dapat bergantian di antara Kepala Grup berdasarkan kesesuaian dengan eksposur kredit komersial yang ditangani.
3) Mempunyai hak suara dalam hal memutus, penyelesaian kredit dan hal-hal yang berkaitan dengan risk management.

2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Wewenang KK


Jawab KK KK memiliki wewenang untuk memberikan
Fungsi Pokok KK keputusan atau merekomendasikan rancangan
Beberapa fungsi pokok KK adalah sebagai berikut: keputusan kredit yang mengacu pada ketentuan
• Memberikan pengarahan dan apabila perlu mengenai wewenang memutus kredit,
dapat melakukan analisis kredit yang lebih sebagaimana tertuang dalam Manual Ketentuan
mendalam dan komprehensif. Kredit Korporasi dan Manual Ketentuan Kredit
• Memberikan keputusan atau rekomendasi Komersial.
atas rancangan keputusan kredit yang
diajukan oleh pemberi rekomendasi/pengusul Lingkup wewenang yang dimiliki KK adalah
yang terkait dengan: sebagai berikut:
- Debitur - debitur Korporasi dan • Dari segi besarnya kewenangan:
Komersial. KK berwenang memutus kredit sesuai
- Industri yang spesifik. dengan besarnya wewenang maksimal yang
- Permintaan khusus dari Direksi. ditetapkan untuk masing-masing jenis KK.
• Membahas permohonan kredit yang • Dari segi objek keputusan kredit:
merupakan keputusan Direksi yang perlu - Memberikan keputusan kredit untuk
meminta persetujuan Dewan Komisaris kategori korporasi dan komersial di atas
dan risalah rapatnya dilampirkan pada nilai tertentu.
saat meminta persetujuan kepada Dewan - Memberikan keputusan atas usulan
Komisaris (pengecualian untuk perpanjangan fasilitas kredit.
kredit). - Menetapkan rencana pengambilalihan/
• Melakukan koordinasi dengan Asset and pembelian kredit baik yang telah
Liability Committee (ALCO) dalam hal aspek direstrukturisasi maupun yang belum
pendanaan kredit dan penyesuaian suku direstrukturisasi dari lembaga keuangan
bunga kredit korporasi. lain.

Jenjang KK Tugas dan Tanggung Jawab KK


Dalam melaksanakan kegiatannya, KK Beberapa tugas anggota KK adalah sebagai
dikelompokkan berdasarkan kategori kredit, berikut:
yakni: • Memberikan arahan jika perlu diadakan
1. KK Korporasi. analisis kredit yang lebih komprehensif,
2. KK Komersial. berhubung informasi yang disajikan
belum mencukupi untuk digunakan dalam
pengambilan keputusan.
• Memberikan pertimbangan terhadap
rancangan keputusan kredit yang diajukan
oleh pihak pemberi rekomendasi/pengusul.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 427


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• Memutuskan kredit berdasarkan kemahiran 4. Pengambilan Keputusan


profesional secara jujur, obyektif, cermat, dan Ketentuan tentang pengambilan keputusan oleh
seksama. KK adalah sebagai berikut:
• Memberikan masukan kepada sekretaris • Pengambilan keputusan kredit dapat
mengenai kebutuhan rapat KK. dilakukan melalui persetujuan atas rancangan
keputusan yang diedarkan secara tertulis atau
3. Rapat KK konfirmasi persetujuan melalui surel (circular
Ketentuan tentang penyelenggaraan rapat KK memo) kepada anggota KK atau melalui
adalah sebagai berikut: rapat KK yang sah. Jika rancangan keputusan
• Rapat KK dilaksanakan sesuai kebutuhan, yang diedarkan tidak disetujui oleh salah
paling sedikit 6 (enam) kali dalam 1 (satu) satu anggota KK, maka sesegera mungkin
tahun. Sekretaris KK menjadwalkan kembali rapat
• Rapat KK dapat dilaksanakan dan dinyatakan KK.
sah apabila dihadiri sekurang-kurangnya oleh • Untuk KK Korporasi, apabila keputusan
3 (tiga) anggota yang memiliki hak suara. kredit yang diambil dalam rapat KK belum
• Rapat KK dapat dilaksanakan melalui media memenuhi ketentuan mengenai wewenang
teleconference. Direksi dalam memutus kredit, maka
• KK Korporasi, Direktur Kepatuhan dan rancangan keputusan kredit diedarkan untuk
Manajemen Risiko atau penggantinya wajib dimintakan persetujuan Direktur lain dan/
menghadiri setiap rapat KK. atau Dewan Komisaris.
• Rapat KK Komersial dapat dilakukan baik • Pemantau dan narasumber tidak mempunyai
di kantor pusat maupun di kantor wilayah hak suara dalam pengambilan keputusan
setempat. kredit.
• Setiap penyelenggaraan rapat KK harus
dituangkan dalam risalah rapat.

5. Frekuensi Rapat KK Selama Tahun 2020


Sepanjang tahun 2020, rapat KK Korporasi dilaksanakan sebanyak 29 (dua puluh sembilan) kali dan rapat KK
Komersial dilaksanakan sebanyak 4 (empat) kali. Pelaksanaan rapat dan tingkat kehadiran KK Korporasi dan KK
Komersial adalah sebagai berikut:

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota KK Korporasi Selama Tahun 2020
Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Presentase
Presiden Direktur (Jahja Setiaatmadja) **
29 29 100%
Wakil Presiden Direktur 1 (Suwignyo Budiman)** 29 20 69%
Wakil Presiden Direktur 2 (Armand W. Hartono) ****
29 22 76%
Direktur Kredit dan Hukum (Subur Tan)* 29 29 100%
Direktur Perbankan Korporasi (Rudy Susanto)** 29 29 100%
Direktur Perbankan Komersial dan SME (Henry Koenaifi)*** 29 26 90%
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko (Inawaty 11 10 91%
Handoyo)***a
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko (Haryanto T. 21 16 76%
Budiman)***b
Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang (Erwan Yuris Ang)*** 29 1 3%
Direktur Transaksi Perbankan (Santoso)*** 29 2 7%
Direktur Sumber Daya Manusia (Lianawaty Suwono) ****
29 1 3%

428 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Presentase


Direktur Perencanaan dan Keuangan 29 20 69%
(Vera Eve Lim)****
Direktur Teknologi Informasi (Gregory Hendra Lembong) ****a 21 4 19%
EVP GARK** 29 29 100%
EVP GBKF** 29 16 55%
EVP DTR-DPI** 29 2 7%
Catatan:
*
Ketua (Merangkap Anggota Tetap).
**
Anggota Tetap
***
Anggota Tidak Tetap
***a
Berdasarkan RUPS Tahunan PT BCA, Tbk tanggal 9 April 2020, masa jabatan Direktur telah berakhir dan tidak diangkat kembali.
***b
Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko mulai bulan Mei 2020.
****
Anggota Direksi lainnya
****a
Menjabat sebagai Direktur Teknologi Informasi mulai bulan Mei 2020.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota KK Komersial Selama Tahun 2020
Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Presentase
Direktur Kredit dan Hukum (Subur Tan) **
4 4 100%
Direktur Perbankan Komersial dan SME (Henry Koenaifi)** 4 3 75%
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko (Inawaty 2 - 0%
Handoyo)***a
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko (Haryanto T. 2 - 0%
Budiman)***b
EVP GARK** 4 4 100%
Kepala GARK* 4 4 100%
Kepala Divisi Bisnis Kecil dan Menengah ****
4 1 25%
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan***** 4 1 25%
Kepala Kantor Wilayah **
4 2 50%
Catatan:
*
Ketua (Merangkap Anggota Tetap)
**
Anggota Tetap
***a
Berdasarkan RUPS Tahunan PT BCA, Tbk tanggal 9 April 2020, masa jabatan Direktur telah berakhir dan tidak diangkat kembali.
***b
Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko mulai bulan Mei 2020
****
Narasumber
*****
Pemantau

Pelaksanaan rapat KK Korporasi sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:


No. Tanggal Agenda
1 23 Januari 2020
2 30 Januari 2020
3 12 Maret 2020
4 17 Maret 2020
5 26 Maret 2020
6 7 April 2020
7 14 April 2020
8 28 April 2020 Memberikan keputusan atau rekomendasi atas rancangan keputusan kredit Korporasi
9 14 Mei 2020 yang diajukan oleh pemberi rekomendasi/pengusul.

10 19 Mei 2020
11 28 Mei 2020
12 9 Juni 2020
13 16 Juni 2020
14 25 Juni 2020
15 7 Juli 2020
16 16 Juli 2020

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 429


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Tanggal Agenda


17 30 Juli 2020
18 6 Agustus 2020
19 13 Agustus 2020
20 25 Agustus 2020
21 10 September 2020
22 22 September 2020
Memberikan keputusan atau rekomendasi atas rancangan keputusan kredit Korporasi
23 24 September 2020
yang diajukan oleh pemberi rekomendasi/pengusul.
24 30 September 2020
25 20 Oktober 2020
26 21 Oktober 2020
27 10 November 2020
28 26 November 2020
29 10 Desember 2020

Pelaksanaan rapat KK Komersial sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut:


No. Tanggal Agenda
1 5 Februari 2020
2 24 Maret 2020 Memberikan keputusan atau rekomendasi atas rancangan keputusan kredit Komersial
3 27 Agustus 2020 yang diajukan oleh pemberi rekomendasi/pengusul.

4 9 November 2020

6. Pelaporan Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban KK dapat disampaikan melalui risalah rapat KK, memorandum keputusan yang diedarkan,
dan laporan berkala KK.

430 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

6. KOMITE PENGARAH TEKNOLOGI INFORMASI Pedoman/Piagam


(KPTI) KPTI melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
KPTI dibentuk untuk memastikan penerapan sistem dengan berpedoman pada Surat Keputusan Direksi
teknologi informasi (TI) sejalan dengan rencana No. 128/SK/DIR/2017 tanggal 10 Oktober 2017 perihal
strategis BCA serta meningkatkan keunggulan bersaing Piagam Komite Pengarah Teknologi Informasi.
BCA melalui pemanfaatan teknologi informasi yang Cakupan yang diatur dalam Piagam Komite Pengarah
tepat guna. KPTI ditetapkan oleh BCA berdasarkan Teknologi Informasi adalah:
Surat Keputusan Direksi No. 127/SK/DIR/2020 tanggal 14 • Misi KPTI
Juli 2020 perihal Struktur Komite Pengarah Teknologi • Fungsi pokok dari KPTI
Informasi (KPTI). • Wewenang KPTI
• Tanggung jawab KPTI

1. Struktur, Keanggotaan KPTI, dan Status Hak Suara


Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 127/SK/DIR/2020 tanggal 14 Juli 2020 perihal Struktur Komite Pengarah
Teknologi Informasi (KPTI), maka struktur, keanggotaan, dan status hak suara KPTI adalah sebagai berikut:
Posisi di Komite Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Direktur Teknologi Informasi Mempunyai hak suara
Anggota)
Sekretaris Kepala Grup Data Management dan IT Management Office Tanpa hak suara

Anggota • Wakil Presiden Direktur 2 Mempunyai hak suara


• Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
• Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang
• Grup Strategic Information Technology (GSIT)*):
- Kepala Grup Data Management dan IT Management
Office
- Kepala Grup IT Architecture and Service Quality
- Kepala Grup Application Management
- Kepala Grup IT Infrastructure and Operation
- Kepala Grup Digital Innovation Solutions
• Kepala Satuan Kerja Enterprise Security
• Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko
• Kepala Satuan Kerja Kepatuhan
• Kepala Divisi Strategi dan Pengembangan Operasi-Layanan
• Kepala Unit Kerja Pengguna Utama TI**)
• Kepala Divisi Audit Internal Tanpa hak suara
Catatan:
*)
GSIT hanya mempunyai 1 (satu) suara
**)
Keikutsertaan dalam rapat tergantung pada topik rapat yang relevan dengan unit kerja bersangkutan.

2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung Wewenang KPTI


Jawab KPTI KPTI memiliki beberapa wewenang sebagai
Fungsi Pokok KPTI berikut:
KPTI memiliki beberapa fungsi pokok sebagai • Memberikan rekomendasi kepada Direksi
berikut: atas rencana strategis TI agar searah dengan
• Melakukan peninjauan kembali dan rencana strategis kegiatan usaha BCA.
merekomendasikan rencana strategis TI agar • Memberikan rekomendasi langkah-langkah
sejalan dengan rencana bisnis BCA. strategis untuk meminimalkan risiko atas
• Melakukan evaluasi secara berkala atas investasi BCA pada sektor TI.
dukungan TI pada kegiatan usaha BCA. • Memberikan rekomendasi kelayakan investasi
• Memastikan investasi TI memberikan nilai pada sektor TI yang dapat memberikan
tambah kepada BCA. kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis
BCA.
• Memberikan rekomendasi atas perumusan
kebijakan, standar, dan prosedur TI yang
utama.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 431


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tugas dan Tanggung Jawab KPTI • Memantau upaya penyelesaian berbagai


KPTI memiliki beberapa tanggung jawab sebagai masalah terkait TI, yang tidak dapat
berikut: diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan
• Meninjau ulang rencana strategis TI agar satuan kerja penyelenggara TI secara efektif,
sejalan dengan rencana strategis kegiatan efisien dan tepat waktu.
usaha BCA. • Memastikan kecukupan dan alokasi sumber
• Meninjau ulang efektivitas langkah-langkah daya yang dimiliki BCA.
strategis untuk meminimalkan risiko atas
investasi BCA pada sektor TI. 3. Rapat KPTI
• Meninjau ulang kelayakan investasi pada Ketentuan mengenai pelaksanaan rapat KPTI
sektor TI yang dapat memberikan kontribusi adalah sebagai berikut:
terhadap tercapainya tujuan bisnis BCA. • Rapat KPTI dilaksanakan sesuai kebutuhan
• Meninjau ulang perumusan kebijakan, BCA, paling sedikit 4 (empat) kali dalam 1
standar, dan prosedur TI yang utama. (satu) tahun.
• Memantau dan memastikan kesesuaian • Rapat KPTI hanya dapat dilaksanakan apabila
proyek-proyek TI yang disetujui dengan dihadiri oleh sedikitnya 2/3 (dua per tiga)
rencana strategis TI. dari jumlah anggota yang diundang dan
• Memantau dan memastikan kesesuaian mempunyai hak suara.
pelaksanaan proyek-proyek TI dengan
rencana proyek yang disepakati (project 4. Pengambilan Keputusan
charter). Ketentuan terkait pengambilan keputusan oleh
• Memantau dan memastikan kesesuaian KPTI adalah sebagai berikut:
antara TI dengan kebutuhan sistem informasi • Pengambilan keputusan dalam kaitan
manajemen serta kebutuhan kegiatan usaha penggunaan wewenang KPTI hanya diambil
BCA. melalui keputusan rapat KPTI yang sah.
• Memantau kinerja TI dan upaya peningkatan • Keputusan rapat KPTI yang sah dan mengikat
kinerja. apabila disetujui oleh sedikitnya ½ (setengah)
jumlah anggota yang hadir dan memiliki hak
suara ditambah 1 (satu) suara.

5. Frekuensi Rapat KPTI Selama Tahun 2020


Sampai dengan 31 Desember 2020, KPTI telah mengadakan rapat sebanyak 4 (empat) kali dengan rincian sebagai
berikut:

Jadwal dan Frekuensi Rapat KPTI Tahun 2020
Jabaran (Nama Direktur/Keanggotaan) Jumlah Rapat Kehadiran Presentase
Direktur TI 1)
4 2
(Armand Hartono) 100%
2
(Gregory Hendra Lembong2))
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko 4 4 100%
Direktur Jaringan Wilayah dan Cabang 4 4 100%
Strategic Information Technology Group (GSIT) 3):
- Wakil Presiden Direktur 2 4 4 100%
- Kepala Grup Data Management and IT Management
4 4 100%
Office
- Kepala Grup IT Architecture and Service Quality 4) 3 3 100%
- Kepala Grup Application Management 4)
3 3 100%
- Kepala Grup IT Infrastructure and Operation 4 4 100%
- Kepala Grup Digital Innovation Solutions 4 4 100%
Kepala Satuan Kerja Enterprise Security 4 4 100%
Kepala Satuan Kerja Manajemen Risiko 4 4 100%
Kepala Satuan Kerja Kepatuhan 4 4 100%

432 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Jabaran (Nama Direktur/Keanggotaan) Jumlah Rapat Kehadiran Presentase


Kepala Divisi Strategi dan Pengembangan
4 4 100%
Operasi-Layanan
Kepala Divisi Audit Internal 5) 4 4 100%
Catatan:
1)
Ketua, menjabat sebagai Direktur TI.
2)
Efektif menjabat sebagai Direktur TI per Juni 2020.
3)
GSIT hanya mempunyai 1 (satu) hak suara, jabatan EVP dihapus sesuai dengan 067/SK/KOM/2020.
4)
Pejabat Kepala Grup Application Management serta Grup IT Architecture and Service Quality baru efektif per Mei 2020.
5)
Tanpa Hak Suara.

Pelaksanaan rapat KPTI sepanjang tahun 2020 adalah sebagai berikut :


No Tanggal Agenda
1. 30 Maret 2020 • IT Strategic Plan 2020
• Partial Release to Production
• Infrastruktur Pendukung Work From Home
2. 17 Juli 2020 • Omni Channel
• IT Service Performance
3. 23 September 2020 • Data Architecture Strategy
• Digital Workspace
4. 2 Desember 2020 • Service Availability and Always On
• Enterprise Security Updates
• GSIT Performance dan Tindak Lanjut Arahan IT Steering Committee

6. Pelaporan Pertanggungjawaban • Mengkaji dan mengevaluasi proyek-proyek


Laporan pertanggungjawaban/realisasi kerja KPTI strategis TI yang baru, di antaranya yaitu:
dapat disampaikan melalui risalah rapat KPTI a) New Acquisition through Digital dengan
dengan ketentuan sebagai berikut: memanfaatkan channel digital BCA
• Kehadiran anggota KPTI dalam rapat sudah untuk menekan biaya akuisisi nasabah.
memenuhi kuorum. b) Customer Retaining dengan membangun
• Hasil rapat KPTI wajib dituangkan dalam produk Super Apps untuk menjaga
risalah rapat dan didokumentasikan dengan kepuasan nasabah menggunakan
baik. channel digital BCA
• Risalah rapat dibuat oleh Sekretaris KPTI dan c) Proses Efficiency and Automation
ditandatangani oleh Ketua KPTI. melalui pemanfaatan RPA (Robotic
Process Automation) untuk efisiensi
7. Realisasi Program Kerja Tahun 2020 proses dan mengurangi proses manual
Sepanjang tahun 2020, KPTI telah merealisasikan d) Customer Data Integration and Analytics
program kerja antara lain : dengan memproses integrasi data
• Mengevaluasi dan mengawasi pelaksanaan meliputi data internal, eksternal, alliance
proyek strategis TI yang selaras dengan dan subsidiary agar dapat dilakukan
strategic corporate objective BCA serta arah analisa lebih mendalam dengan
bisnis BCA. menggunakan media penyimpanan
• Mengevaluasi implementasi proses Data Warehouse dan Big Data.
dan teknologi yang digunakan dalam • Mengevaluasi dan mengawasi inisiatif TI yang
pengembangan proyek TI. dilaksanakan untuk mendukung delivery
• Mengkaji dan mengawasi langkah-langkah proyek-proyek strategis TI. Inisiatif-inisiatif
strategis untuk meminimalkan risiko investasi tersebut adalah:
TI, menurunkan biaya operasional, serta a) Pengembangan Open Banking yang
meningkatkan service level TI. menjadi bagian ekosistem digital untuk
• Melakukan pemantauan atas penggunaan mendukung pengembangan proses
anggaran TI tahun 2020. development dan delivery product yang
lebih agile.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 433


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

b) Penerapan partial release to production e) Penerapan konsep bekerja Work From


untuk mendukung delivery produk yang Anywhere sebagai budaya dalam proses
lebih cepat dan meminimalkan risiko kerja BCA lebih fleksibel dengan tetap
kegagalan implementasi. menjunjung prinsip keamanan, baik
c) Pengembangan arsitektur teknologi dari sisi jaringan maupun data dan
berbasis microservices terhadap fitur- experience bekerja dirancang seperti
fitur transaksi perbankan yang umum Work From Office.
digunakan dengan berfokus pada f) Pengembangan arsitektur data guna
efisiensi development dan delivery mendukung inisiatif customer data
changes. integration dan analytics.
d) Pengembangan sarana infrastruktur • Mengkaji dan mengevaluasi pengembangan
Work From Home untuk mendukung kapabilitas SDM TI dan Management Office
program pemerintah dalam agar mampu beradaptasi dengan perubahan
mengantisipasi penyebaran COVID-19 teknologi.
tanpa mengabaikan support kepada • Mengkaji dan mengevaluasi proses
nasabah dalam bertransaksi. Manajemen Risiko TI dan Tata Kelola
Kepatuhan TI untuk mencapai Good IT
Governance.

7. KOMITE PERTIMBANGAN KASUS KEPEGAWAIAN (KPKK)


KPKK dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Direksi. Pembentukan KPKK memiliki misi untuk memberikan
rekomendasi kepada Direksi mengenai penyelesaian kasus yang memenuhi prinsip keadilan dan kesetaraan melalui
penelaahan kasus pelanggaran dan/atau kejahatan yang dilakukan pekerja. KPKK ditetapkan oleh BCA berdasarkan
Surat Keputusan Direksi No. 181/SK/DIR/2013 tanggal 24 Desember 2013 perihal Struktur Komite Pertimbangan Kasus
Kepegawaian (KPKK).

Pedoman/Piagam
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab, KPKK berpedoman pada Surat Keputusan Direksi
No. 181/SK/DIR/2013 tanggal 24 Desember 2013 perihal Struktur Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian.

1. Struktur, Keanggotaan KPKK, dan Status Hak Suara


Struktur, keanggotaan, serta status hak suara KPKK diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 181/SK/DIR/2013
tanggal 24 Desember 2013 perihal Struktur Komite Pertimbangan Kasus Kepegawaian (KPKK), yakni sebagai berikut:
Posisi di Komite Diisi Oleh Status Hak Suara
Ketua (merangkap Kepala Divisi Human Capital Management Mempunyai hak suara
Anggota)
Anggota • Kepala Divisi Audit Internal Mempunyai hak suara
• Kepala Grup Hukum
• Kepala Divisi Strategi dan Pengembangan Operasi-Layanan
Anggota Tidak Tetap Kepala Divisi Manajemen Jaringan dan Pengembangan Wilayah Mempunyai hak suara
Sekretaris Kepala Sub-Divisi Audit Kantor Cabang dan Kantor Wilayah Tanpa hak suara
(merangkap Anggota)

Independensi KPKK
Setiap anggota KPKK akan menyatakan independen terhadap kasus yang dibahas pada komite.

434 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. Fungsi Pokok, Wewenang, dan Tanggung 3. Rapat KPKK


Jawab KPKK Beberapa ketentuan mengenai pelaksanaan rapat
KPKK adalah sebagai berikut:
Fungsi Pokok KPKK • Rapat KPKK dilaksanakan sesuai keperluan.
KPKK memiliki beberapa fungsi pokok sebagai • Hak suara dimiliki oleh anggota.
berikut: • Pelaksanaan rapat KPKK dianggap sah
• Menelaah kasus tindak pelanggaran dan/atau apabila dihadiri oleh sedikitnya 2/3 (dua per
kejahatan oleh pekerja yang memerlukan tiga) jumlah anggota.
keputusan Direksi untuk tindak lanjut
penyelesaiannya. 4. Pengambilan Keputusan
• Memberikan pertimbangan kepada Beberapa ketentuan terkait keputusan rapat KPKK
Direksi dalam menentukan tindak lanjut dan pengambilan keputusan oleh KPKK adalah
penyelesaian atas kasus pelanggaran dan/ sebagai berikut:
atau kejahatan tersebut, yang meliputi • Pengambilan keputusan dalam kaitan
pengenaan sanksi, pembenahan sistem dan penggunaan wewenang KPKK hanya diambil
prosedur operasional, serta pemrosesan kasus melalui keputusan rapat KPKK yang sah.
secara hukum jika diperlukan. • Keputusan rapat KPKK dapat berupa:
• Menelaah secara berkala penyelesaian - Satu rekomendasi kepada Direksi yang
kasus pelanggaran dan/atau kejahatan yang disepakati bersama oleh segenap
diputuskan oleh Kepala Kantor Cabang anggota; atau
Utama dan Kepala Kantor Wilayah. - Lebih dari satu rekomendasi (apabila
• Memberikan saran dan pengarahan (jika tidak dicapai kesepakatan bersama).
diperlukan) kepada kantor cabang dan
wilayah dalam menangani kasus pelanggaran 5. Frekuensi Rapat KPKK Selama Tahun 2020
dan/atau kejahatan. Sampai dengan 31 Desember 2020, KPKK telah
mengadakan rapat sebanyak 11 (sebelas) kali,
Wewenang KPKK pada tanggal:
KPKK memiliki wewenang untuk memberikan • 15 Januari 2020
usulan/rekomendasi kepada Direksi tentang • 2 Maret 2020
penyelesaian kasus pelanggaran dan/atau • 8 April 2020
kejahatan yang dilakukan oleh pekerja • 15 Mei 2020
• 16 Juni 2020
Tugas dan Tanggung Jawab KPKK • 23 Juli 2020
Tugas pokok anggota KPKK yang memiliki hak • 28 Juli 2020
suara adalah memberikan masukan berupa • 14 September 2020
informasi, analisa, dan pertimbangan pada • 5 November 2020
rapat untuk membuat usulan/rekomendasi KPKK • 23 November 2020
mengenai : • 18 Desember 2020
• Pengenaan sanksi.
• Pembenahan sistem dan prosedur
operasional.
• Pemrosesan kasus secara hukum.

Jika terdapat anggota KPKK yang berhalangan


hadir pada rapat, kehadirannya dapat diwakili
oleh pejabat lain (setingkat Kepala Sub-Divisi atau
Kepala Biro) yang ditunjuk oleh anggota yang
bersangkutan.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 435


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Frekuensi Rapat KPKK Selama Tahun 2020


Jabatan Jumlah Rapat Kehadiran Presentase
Kepala Divisi Human Capital Management *)
11 11 100%
Kepala Divisi Audit Internal 1) 11 11 100%
Kepala Grup Hukum 1)
11 10 #)
90,91%
Kepala Divisi Strategi dan Pengembangan
11 9 #) 81,82%
Operasi - Layanan 1)
Kepala Divisi Manajemen Jaringan dan Pengembangan
11 11 100%
Wilayah 2)
Catatan:
*)
Ketua.
1)
Anggota Tetap.
2) Anggota Tidak Tetap.
#)
Berhalangan menghadiri rapat.

6. Pelaporan Pertanggungjawaban 8. Rencana Kerja KPKK


Laporan pertanggungjawaban realisasi kerja KPKK KPKK akan melaksanakan tugas dan tanggung
dapat disampaikan melalui : jawabnya untuk memberikan masukan berupa
• Risalah rapat rutin KPKK. informasi, analisa, dan pertimbangan pada rapat
• Risalah rapat khusus KPKK yang diadakan untuk membuat usulan/rekomendasi terkait kasus
untuk membahas hal tertentu. kepegawaian di tahun 2021.

7. Realisasi Program Kerja Tahun 2020


Sepanjang melaksanakan tugas kepengurusan-
nya di tahun 2020, KPKK telah mengadakan rapat
sebanyak 11 (sebelas) kali.

KPKK telah merealisasikan program kerja yang


mencakup pemberian masukan berupa informasi,
analisis, dan pertimbangan untuk membuat
rekomendasi kepada Direksi atas beberapa kasus
tindak pelanggaran yang dilakukan oleh pekerja
yang memerlukan keputusan Direksi untuk tindak
lanjut penyelesaiannya berupa pengenaan sanksi
dan/atau pembenahan sistem dan prosedur
operasional dan/atau pemrosesan kasus secara
hukum.

436 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

SEKRETARIS PERUSAHAAN Struktur dan Kedudukan Sekretaris Perusahaan


Fungsi Sekretaris Perusahaan BCA dilaksanakan oleh Divisi
Pembentukan dan pelaksanaan kewajiban Sekretaris Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan, yang dipimpin
Perusahaan BCA didasarkan pada POJK No. 35/POJK.04/2014 oleh Sekretaris Perusahaan BCA dengan kedudukan sebagai
tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Executive Vice President (EVP). Sekretaris Perusahaan BCA
Publik. Melalui Fungsi Sekretaris Perusahaan, BCA berupaya diangkat berdasarkan Surat Keputusan No. 2271/SK/HCM-
untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan komunikasi KP/A/2019 tanggal 1 September 2019 dan bertanggung jawab
kepada seluruh pemangku kepentingan. Fungsi Sekretaris langsung kepada Direktur Perencanaan dan Keuangan.
Perusahaan juga bertanggung jawab dalam:
• memastikan bahwa BCA telah menerapkan prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik,
• memelihara citra positif dan kepentingan BCA,
• membangun hubungan yang baik dengan seluruh
pemangku kepentingan,
• mendukung penyelenggaraan usaha BCA oleh
manajemen,
• menjalankan tugas kesekretariatan, serta
• memastikan kepatuhan BCA terhadap seluruh regulasi
yang berlaku.

Gambar 1: Posisi Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan pada struktur organisasi BCA

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


(RUPS)

DIREKSI
DEWAN
KOMISARIS
CFO OFFICE

DIREKTUR DIREKTUR
(yang membidangi Corporate
LAINNYA Strategy, Sekretariat
Perusahaan dan Keuangan

Executive Vice
President (EVP)
KANTOR UNIT KERJA
WILAYAH KP LAINNYA

DIVISI
DIVISI SEKRETARIAT DIVISI
CORPORATE
DAN KOMUNIKASI KEUANGAN
STRATEGY DAN
PERUSAHAAN PERUSAHAAN
PLANNING

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 437


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Gambar 2: Bagan Organisasi Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan

DIVISI SEKRETARIAT DAN


KOMUNIKASI PERUSAHAAN

SUB-DIVISI
SUB-DIVISI HUBUNGAN
ENVIRONMENT
KOMUNIKASI INVESTOR DAN
SUSTAINABILITY
PERUSAHAAN AKSI KORPORASI
GOVERNANCE (ESG)

SEKRETARIAT
KEUANGAN
PERUSAHAAN DAN
BERKELANJUTAN
GCG TERINTEGRASI

Profil Sekretaris Perusahaan


Saat ini Sekretaris Perusahaan BCA dijabat oleh Raymon Yonarto.

Profil, jabatan, dasar hukum penunjukan, pengalaman kerja, dan riwayat pendidikan Sekretaris Perusahaan BCA dapat dilihat
pada Profil Perusahaan halaman 91 Laporan Tahunan ini.

Program Pengembangan Kompetensi dan Pelatihan


Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas, Sekretaris Perusahaan telah mengikuti program pengembangan kompetensi
dan pelatihan sepanjang tahun 2020, sebagai berikut:
No Program Pelatihan / Conference Penyelenggara Lokasi Tanggal
1 CFO Leadership Training DPP - Dunamis Jakarta, Indonesia 10 Januari 2020
Program “Highly Effective
Finance Leadership Final Project
Presentation”
2 Suceeding with Digital First Infosys Finacle Jakarta, Indonesia 11 Juni 2020
Propositions
3 CFO Forum Perbanas dan PwC Perbanas dan PwC Jakarta, Indonesia 19 Juni 2020
Indonesia “Dampak COVID-19 Indonesia
terhadap Resktrukturisasi Kredit
menurut PSAK 71”
4 Next Level of Bank Digitalization Perbanas Jakarta, Indonesia 3 Juli 2020
for New Era
5 Digitalization and Covid Situation CLSA Jakarta, Indonesia 23 Juli 2020
6 Post Pandemic Recovery dan Digital BCA Sekuritas Jakarta, Indonesia 29 Juli 2020
Banking Role’
7 Addressing The Coronavirus Fitch Rating Jakarta, Indonesia 2 September 2020
Challenge (Part 2: Corporates,
Infrastructure, International Public
Finance)
8 Web Seminar dan E-Awarding InfoBank Jakarta, Indonesia 29 September 2020
INFOBANK AWARDS 2020 dengan
Tema: TRADITIONAL BANKS VS
CHALLENGER BANKS IN THE ERA
OF NEW-NORMAL
9 IKF Forum IX 2020 BCA Jakarta, Indonesia 6 Oktober 2020
10 CFO Forum Perbanas Banking Perbanas Jakarta, Indonesia 23 Oktober 2020
Update – Post Implementasi PSAK
71 dan Isu-Isu Penerapannya
11 Gartner Conference Global Gartner Jakarta, Indonesia 27-28 Oktober 2020

438 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Program Pelatihan / Conference Penyelenggara Lokasi Tanggal


12 3 Chonqing Connectivity
rd
Perbanas Jakarta, Indonesia 23 November 2020
Iniatiative Financial Summit (CCI-FS)
13 Preparing for Economic Recovery Mark plus Jakarta, Indonesia 24 November 2020
14 Morgan Stanley Virtual Asia Banks Morgan Stanley Jakarta, Indonesia 4 Desember 2020
Trip "Digitalisation to Redefine the
New Normal"
15 Webinar dan Awarding PROYEKSI Iconomics Jakarta, Indonesia 18 Desember 2020
PASAR MODAL INDONESIA 2021” |
ICONOMICS EMITEN AWARD 2020”

Fungsi Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 136/SK/DIR/2019


Fungsi Sekretaris Perusahaan BCA mengacu pada Pasal 5 tanggal 30 Agustus 2019 perihal Penerapan Keuangan
POJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Berkelanjutan pada PT BCA Tbk, Divisi Sekretariat dan
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain: Komunikasi Perusahaan sebagai pelaksana fungsi Sekretaris
1. mengikuti perkembangan pasar modal khususnya Perusahaan juga memiliki fungsi antara lain untuk:
peraturan perundang-undangan yang berlaku di 1. membangun, mengelola citra perusahaan serta
bidang pasar modal; bertanggung jawab atas fungsi kesekretariatan
2. memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan perusahaan publik, tata kelola perusahaan terintegrasi,
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan komunikasi korporasi, serta hubungan investor.
perundang-undangan di bidang pasar modal; 2. menjaga dan meningkatkan reputasi financial dan
3. membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam kredibilitas BCA di pasar keuangan, sehingga BCA
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: memiliki potensi akses yang kuat saat memerlukan
a. keterbukaan informasi kepada masyarakat, penggalangan dana dari pasar keuangan.
termasuk ketersediaan informasi pada situs web 3. menjalankan seluruh tata kelola BCA terintegrasi sebagai
BCA; perusahaan publik serta memantau dan memastikan
b. penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu; pelaksanaannya sesuai peraturan dan regulasi yang
c. penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS; berlaku; memastikan bahwa pemegang saham, otoritas
d. penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi pasar modal, analis dan publik memperolah informasi
dan/atau Dewan Komisaris; dan dengan mudah dan transparan antara lain melalui situs
e. pelaksanaan program orientasi terhadap BCA bagi web, laporan berkala dan tahunan serta pelaporan
Direksi dan/atau Dewan Komisaris. lainnya.
4. sebagai penghubung antara BCA dengan pemegang 4. membangun budaya keuangan berkelanjutan serta
saham Perseroan, OJK, dan pemangku kepentingan melakukan sosialisasi kepada semua pihak terkait di
lainnya. perusahaan guna mencapai kinerja berkelanjutan.

Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Pada Tahun 2020


Sepanjang tahun 2020, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal.
No Perihal Keterangan
1. Penyelenggaraan Aksi Korporasi - Mengelola penyelenggaraan RUPS Tahunan Tahun Buku 2019 pada tanggal
9 April 2020
- Mengelola penyelenggaraan RUPS Luar Biasa Tahun 2020 pada tanggal 30
Juli 2020.
2. Implementasi ketentuan pasar - Implementasi POJK No. 11/POJK.04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau
modal Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka.
- Koordinasi dalam penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan
(RAKB).

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 439


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris BCA untuk mematuhi ketentuan peraturan perundangan-
undangan di bidang pasar modal.

No Perihal Keterangan
1. Analisa Ketentuan Pasar Modal Analisa ketentuan pasar modal dimuat dalam :
a. Memo yang ditujukan kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris melalui
Biro Direksi perihal Pemenuhan Terkait Implementasi Tata Kelola
Perusahaan yang Baik (GCG) melalui Memorandum No. 237/MO/DCS/2019
tanggal 29 Agustus 2019 .
b. Portal internal BCA yaitu MyBCA bagian hotspot dengan link Artikel GCG
terkait :
1. Laporan Tahunan.
2. Piagam Audit Internal.
3. Pemeriksaan di Sektor Pasar Modal.
4. Pelaporan Bank Umum Melalui Sistem Pelaporan Otoritas Jasa
Keuangan.
5. Pokok-Pokok Perubahan POJK terkait Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu.​
6. Pokok-Pokok Perubahan Peraturan tentang Rencana dan
Penyelengaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.​
7. Penilaian Kembali bagi Pihak Utama Bank.
8. Pembelian Kembali Saham yang Dikeluarkan oleh Perusahaan Terbuka.
9. Penggabungan Usaha atau Peleburan Usaha Perusahaan Terbuka.
10. Ketentuan Khusus Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas selain
Saham di Papan Akselerasi yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat.
2. Masukan/opini - Review dan analisa Transaksi Afiliasi pada BCA.
- Rapat dan Pelatihan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
- Penyusunan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan.
- Tindak lanjut pemenuhan ASEAN Corporate Governance Scorecard.
3. Menyesuaikan implementasi tata - Melakukan pengkinian Pedoman Tata Kelola Perusahaan dan Pedoman Tata
kelola terkini antara lain Peraturan Kelola Terintegrasi .
Bank Indonesia, POJK dan - Melakukan pengkinian Kebijakan Transaksi Afiliasi
ketentuan-ketentuan ACGS - Pelaksanaan review dan penyusunan kebijakan berkoordinasi dengan unit
kerja terkait lainnya.
- Melakukan pengisian Pernyataan Tahunan (Annual Disclosure).
- Melakukan mapping tata kelola integrasi dalam konglomerasi keuangan
BCA.

440 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanan tata kelola perusahaan yang meliputi:

No Perihal Keterangan
1. Keterbukaan informasi kepada - Review dan penyempurnaan situs web BCA bagian Tata Kelola dan Hubungan
masyarakat, termasuk ketersediaan Investor;
informasi pada Situs Web Emiten
atau Perusahaan Publik - Menyediakan laporan keterbukaan informasi/berita investor baik kepada
investor maupun masyarakat. Laporan tersebut dapat diakses pada situs web
BCA:
https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Hubungan-Investor/Berita-Investor.

- Menyediakan laporan BCA pada situs web BCA di antaranya:


a. Laporan Tahunan
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Hubungan-Investor/Laporan-
Tahunan);
b. Laporan Keuangan Bulanan, Kuartal dan Tahunan
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Hubungan-Investor/Laporan-
Keuangan);
c. Laporan Tata Kelola Perusahaan
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-
kelola);
d. Laporan Tata Kelola Terintegrasi
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-
kelola);
e. Laporan Keberlanjutan dan/atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
(https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/Korporasi/Cari-Tahu-Tentang-BCA/
sustainability-report).

- Mengungkapan Rencana Aksi (Recovery Plan) dapat diakses pada situs web
BCA:
(https://www.bca.co.id/~/media/Files/product-files/20190520-pengungkapan-
rp-2019-indonesia)

- Menyediakan Keterbukaan Informasi terkait Aksi Korporasi Akuisisi


Rabobank.
https://www.bca.co.id/-/media/Files/Report/RUPS/20200608-ringkasan-
rancangan-akuisisi-investor-daily-8-juni-2020.ashx

- Menyediakan Keterbukaan Informasi terkait Transaksi Afiliasi.

2. Penyampaian laporan kepada OJK - Melakukan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Semester 1
tepat waktu dan Semester 2 tahun 2020.
- Menyampaikan Laporan atau korespondensi terkait penyelenggaraan tata
kelola dan pemenuhan ketentuan pasar modal kepada OJK dan Bursa Efek
Indonesia sebagaimana diuraikan dalam Bagian Akses Informasi – Laporan
Tahunan ini.
- Menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik per
tahun.
- Melakukan Self Assessment Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Semester 1
dan Semester 2 tahun 2020.
- Penyampaian Laporan atau korespodensi terkait penyelenggaraan tata
kelola terintegrasi kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia diuraikan
sebagaimana diuraikan dalam Bagian Akses Informasi – Laporan Tahunan
ini.
- Menyampaikan Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi per
tahun.
3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa serta
Rapat Umum Pemegang Saham mendokumentasikan data RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa BCA yang
(RUPS) terdiri atas pengumuman, pemanggilan dan hasil keputusan RUPS Tahunan
dan RUPS Luar Biasa dengan baik antara lain melalui :
- Situs web BCA yang dapat diakses pada https://www.bca.co.id/id/Tentang-
BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Aksi-Korporasi.
- Data softcopy dan hardcopy dokumentasi dikelola oleh Biro Sekretariat
Perusahaan dan GCG Terintegrasi - Divisi Sekretariat dan Komunikasi
Perusahaan untuk dilakukan pendataan.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 441


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No Perihal Keterangan
4. Penyelenggaraan dan dokumentasi Dokumentasi rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris dikelola oleh Biro
rapat Direksi dan/atau Dewan Direksi. Pada tiap triwulan, Biro Direksi mengirimkan data penyelenggaraan
Komisaris rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada Biro Sekretariat Perusahaan
dan GCG Terintegrasi - Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan untuk
dilakukan pendataan.

Jumlah rapat Direksi dan Dewan Komisaris tahun 2020 dapat dilihat pada
Bagian Rapat Direksi dan Dewan Komisaris di Laporan Tahunan ini.
5. Pelaksanaan program orientasi Program orientasi dilakukan terhadap Direksi dan/atau Dewan Komisaris
terhadap perusahaan bagi Direksi baru. Laporan program orientasi dapat dilihat pada Bab Direksi dan Dewan
dan/atau Dewan Komisaris Komisaris di Laporan Tahunan ini.

d. Sebagai penghubung antara BCA dengan pemegang saham BCA, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya:
No Perihal Keterangan
1. Penyelenggaraan Public Expose Melaksanakan Public Expose Live yang diadakan tanggal 28 Agustus 2020. BCA
telah melaporkan hasil dari Public Expose Live kepada Bursa Efek Indonesia
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Penyelenggaraan Press Conference Pada tahun 2020, pelaksanaan Press Conference dan Analyst Meeting dilak-
dan Analyst Meeting sanakan pada:
- Tanggal 20 Februari 2020 (posisi Triwulan IV - 2019).
- Tanggal 27 Mei 2020 (posisi Triwulan I - 2020).
- Tanggal 27 Juli 2020 (posisi Semester I -2020).
- Tanggal 26 Oktober 2020 (posisi Triwulan III -2020).
3. Sarana komunikasi dan event - Rapat Kerja Nasional pada tanggal 8-9 Desember 2020 (bersama dengan unit
internal kerja lainnya).
- Sarana atau media internal misalnya melalui update kliping berita, majalah
info BCA, TV plasma, dsb.
4. Materi komunikasi BCA - Memperbaharui situs web BCA bagian Tata Kelola Perusahaan.
- Mengelola dan melakukan pengkinian informasi dalam situs web BCA sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
- Melakukan siaran pers terkait dengan kinerja dan perkembangan BCA. Lapo-
ran siaran pers 2020 diuraikan pada Bagian Akses Informasi - Laporan Tahu-
nan ini.
- Melakukan materi komunikasi korporasi BCA seperti publikasi Laporan
Keuangan BCA melalui media massa, iklan hari besar, dan lain-lain.
- Mengembangkan dan mengimplementasikan kegiatan sponsorship BCA sei-
ring dengan kebijakan BCA.

Selain fungsi tersebut di atas, Sekretaris Perusahaan juga melakukan penyesuaian komunikasi terkait pandemi COVID-19
dengan memperluas informasi mengenai penyesuaian operasional perusahaan selama pandemi COVID-19 kepada seluruh
pemangku kepentingan via multi platform sebagai alat komunikasi.

Laporan Keterbukaan Informasi


Sepanjang tahun 2020, BCA telah menyampaikan informasi kepada masyarakat baik dalam Bahasa Indonesia maupun bahasa
Inggris melalui media massa, situs web BCA, dan situs web BEI. BCA juga telah menyampaikan Laporan secara berkala maupun
insidentil kepada BEI, OJK Pasar Modal dan/atau OJK Pengawas Bank, dan situs e-reporting IDXnet dan SPEOJK. Laporan
Keterbukaan Informasi tersebut dapat dilihat pada bagian Akses Informasi – Laporan Tahunan ini.

442 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

FUNGSI HUBUNGAN INVESTOR BCA secara rutin menyelenggarakan analyst meeting dan
public expose untuk memaparkan hasil kinerja setiap
Tugas Pokok Hubungan Investor triwulan. BCA juga aktif menghadiri conference dan non-
Tugas pokok pada aspek hubungan investor yaitu mewakili deal road show, kegiatan yang diselenggarakan oleh
Direksi dalam hubungannya dengan pihak komunitas perusahaan sekuritas yang mempertemukan BCA dengan
investor dan masyarakat pasar modal, meliputi: para investor baik dalam negeri maupun global. Selain itu,
• Menyusun strategi komunikasi khususnya kepada BCA juga menerima kunjungan dari para investor maupun
investor, calon investor, analis dan masyarakat pasar mengadakan conference call sesuai dengan permintaan dari
modal pada umumnya. para investor.
• Menyiapkan materi dan melaksanakan kegiatan road
show, analyst meeting dan conference call. Statistik Aktivitas Hubungan Investor BCA tahun 2020 dan
• Mengkomunikasikan berbagai aspek terkait dengan 2019
saham dan kinerja BCA serta laporan keuangan kepada 2020 2019
pihak-pihak yang berkepentingan, seperti analis,
Analyst Meeting dan
investor dan calon investor. 5 5
Public Expose
• Mengelola hubungan dengan para analis, fund-
Non-deal road show 0 3
manager, pakar dan pengamat ekonomi (khususnya
Konferensi Investor
saham). 68 12
(dalam dan luar negeri)
• Memantau dan melaporkan kepada Direksi atas hasil
Kunjungan Investor 10 135
evaluasi para analis terhadap kinerja dan harga saham
BCA secara berkala. Conference call 132 45
• Mengoordinasikan penyusunan, penerbitan dan Total 215 200
pendistribusian annual report kepada investor/analis.
• Menyediakan data dan informasi keuangan BCA untuk Partisipan yang hadir dalam kunjungan investor, hadir dalam
investor dan masyarakat pasar modal. konferensi, mengikuti virtual conference, mengikuti group
call dan mengikuti conference call adalah sebanyak 667
Aktivitas Hubungan Investor (enam ratus enam puluh tujuh) orang, dengan komposisi
Investor Relations menjalankan fungsi komunikasi dengan berdasarkan asal negara:
komunitas keuangan dan pasar modal agar mereka
Lainnya
mendapatkan pandangan yang tepat dan akurat mengenai 14%
kinerja, prospek usaha maupun informasi yang diperlukan
Indonesia
bagi investor untuk pengambilan keputusan. Aktivitas 29%
investor relations tetap memperhatikan prinsip kerahasiaan
maupun perlakuan setara (equal treatment) bagi semua Hong Kong
12%
investor.
2020
Amerika
Serikat
10%

Eropa Singapura
9% 27%

Keterangan:
*)
Lainnya berasal dari Malaysia, India,Thailand, Australia, Taiwan, dan Lainnya.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 443


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Frekuensi Aktivitas Hubungan Investor Setiap Bulan pada tahun 2020

24 25
22 21
21
19
18 17
14 13 12
9

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Rata-rata frekuensi aktivitas Investor Relations di tahun 2020 adalah 18 (delapan belas) aktivitas per bulan.

Kontak Hubungan Investor


Hubungan Investor BCA dapat dihubungi melalui :
Investor Relation Contact
PT Bank Central Asia Tbk
Menara BCA Lt.20
Jl. MH Thamrin No.1
Jakarta
Telp. : +62 21 235 88000
Email : [email protected]

444 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

FUNGSI AUDIT INTERNAL Dalam melaksanakan fungsinya, DAI melakukan kegiatan


assurance dan konsultasi yang independen dan objektif
Fungsi Audit Internal dijalankan oleh Divisi Audit Internal untuk memberikan nilai tambah, dengan mengevaluasi
(DAI) dengan berpedoman kepada POJK No. 1/POJK.03/2019 efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian internal,
tanggal 28 Januari 2019 tentang Penerapan Fungsi tata kelola dan pencapaian sasaran bisnis.
Audit Intern Pada Bank Umum. DAI memiliki misi untuk
meningkatkan dan melindungi nilai BCA melalui pemberian Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal
assurance, advice dan insight yang berbasis risiko dan Struktur organisasi (DAI) dibentuk berdasarkan Surat
objektif serta berperan sebagai mitra strategis manajemen. Keputusan Direksi No. 063/SK/DIR/2017 tanggal 17 Mei
2017. Untuk menjaga independensi, maka DAI bertanggung
jawab kepada Presiden Direktur serta dapat berkomunikasi
langsung dengan Dewan Komisaris dan Komite Audit. DAI
juga menyampaikan laporan hasil pemeriksaan kepada
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

Struktur Organisasi Divisi Audit Internal adalah sebagai berikut:

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


(RUPS)

PRESIDEN DIREKTUR DEWAN KOMISARIS

KOMITE AUDIT

DIREKTUR DIREKTUR
PENGAWAS KEPATUHAN DAN
PERUSAHAAN MANAJEMEN
ANAK RISIKO

DIVISI AUDIT
INTERNAL

Sub Divisi Audit


Sub Divisi Audit Sub Divisi Audit
Kantor Cabang Gugus
Kantor Pusat dan Teknologi
dan Kantor Pengendalian Biro
Perusahaan Anak*) Informasi
Wilayah Mutu dan Credit
Pengembangan Review
Audit

Keterangan:
------ garis komunikasi/penyampaian informasi
*) Termasuk fungsi Audit Intern Terintegrasi

Untuk mendukung penerapan tata kelola terintegrasi • Melakukan pemeriksaan audit atas Perusahaan Anak
bagi konglomerasi keuangan, Divisi Audit Internal juga dan memberikan rekomendasi perbaikan.
melaksanakan fungsi Audit Intern Terintegrasi sesuai dengan • Memberi dukungan pengembangan fungsi audit intern
POJK No. 18/POJK.03/2014 perihal Penerapan Tata Kelola Perusahaan Anak.
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan. Berikut beberapa
inisiatif yang dilakukan dalam pelaksanaan audit intern DAI menyampaikan laporan audit intern terintegrasi kepada
terintegrasi: Dewan Komisaris, Komite Audit dan Direksi setiap semester.
• Melakukan pemantauan atas penerapan fungsi
audit internal Perusahaan Anak dan memberikan
rekomendasi yang meningkatkan nilai tambah.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 445


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pengangkatan/Pemberhentian Kepala Divisi Audit Menyelesaikan pendidikan Sarjana Ekonomi dari Universitas
Internal Tarumanegara pada tahun 1995 dan memperoleh gelar
Kepala Divisi Audit Internal diangkat dan diberhentikan Magister Manajemen dari PPM School of Management pada
oleh Presiden Direktur dengan persetujuan Dewan Komisaris tahun 2005.
dengan mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit.
Mengawali karir di BCA sejak tahun 1995, beliau telah
Profil Kepala Divisi Audit Internal berpengalaman di berbagai posisi jabatan di Divisi Audit
Ayna Dewi Setianingrum internal sebagai Adviser Audit Kredit (2006). Adviser Audit
kantor Pusat (2009), Kepala Subdivisi Kantor Pusat (2012),
Menjabat sebagai Kepala Divisi Audit Internal terhitung sejak Kepala Subdivisi Audit Teknologi Informasi (2014).
tanggal 1 November 2017 berdasarkan Surat Keputusan
Pengangkatan Karyawan nomor 3141/SK/HCM-KP/A/2017 Kepala DAI telah mengikuti serangkaian program pelatihan
tanggal 24 Oktober 2017. pengembangan kompetensi untuk mendukung pelaksanaan
tugasnya, berikut program pengembangan kompetensi yang
diikuti pada tahun 2020.

Program Pelatihan/Workshop/Seminar/ Lembaga


No Sarana / Lokasi Waktu
Konferensi Penyelenggara
1 IIA CAE Summit – Assurance in Real Time 2020 IIA Malaysia Virtual Event 8 September 2020
2 Whistleblowing – The Best Fraud Detection PwC Indonesia Virtual Event 13 Oktober 2020
Method Webinar
3 Heightened Fraud Risk Due to COVID-19 PwC Indonesia Virtual Event 23 Juni 2020
Webinar
4 Accounting Impact of COVID-19 for Financial PwC Indonesia Virtual Event 2 Juni 2020
Services Webinar
5 Business Revamp: Overcoming Uncertainty IKF IX 2020 Virtual Event 6 Oktober 2020
through Knowledge

Piagam Audit Intern Independensi


Divisi Audit Internal memiliki piagam audit intern sebagai Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran
kerangka acuan dalam melaksanakan tugas dan berisikan audit serta pemantauan tindak lanjut hasil audit, Kepala DAI
misi, kedudukan dalam organisasi, independensi dan bertanggung jawab kepada Presiden Direktur serta dapat
objektivitas, kewenangan, serta ruang lingkup pekerjaan. berkomunikasi langsung dengan Dewan Komisaris dan
Pembuatan piagam audit intern berpedoman kepada POJK Komite Audit untuk menginformasikan berbagai hal yang
No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman berhubungan dengan audit. Selama tahun 2020, terlaksana
Penyusunan Piagam Audit Internal dan telah disesuaikan pertemuan DAI dengan Presiden Direktur sebanyak 8
dengan POJK No. 1/POJK.03/2019 tanggal 28 Januari 2019 (delapan) kali serta pertemuan dengan Komite Audit dan
tentang Penerapan Fungsi Audit Intern Pada Bank Umum. Dewan Komisaris masing-masing sebanyak 8 (delapan) kali
Piagam audit intern telah ditinjau serta diperbaharui dan 2 (dua) kali.
secara berkala sesuai kebutuhan BCA dan peraturan yang
berlaku. Pembaharuan terakhir atas piagam audit intern Selama tahun 2020, DAI telah melaksanakan kegiatan audit
dilakukan pada bulan Mei 2019 dan telah mendapat secara independen. Tidak terdapat benturan kepentingan,
persetujuan Presiden Direktur dan Dewan Komisaris, dengan pembatasan cakupan dan akses terhadap data, personel
mempertimbangkan rekomendasi Komite Audit. atau properti, serta pembatasan sumber daya yang dapat
mempengaruhi independensi audit.

DAI tidak memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk


melaksanakan kegiatan operasional, baik di BCA dan
Perusahaan Anak.

446 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Kode Etik Auditor 10. Menyusun dan menyampaikan laporan-laporan terkait


Selain mematuhi kode etik BCA, Divisi Audit Internal hasil audit kepada Dewan Komisaris, Komite Audit
memiliki kode etik auditor sebagai standar dan acuan dalam dan Direksi serta laporan lainnya tentang pelaksanaan
bersikap, berpikir, dan berperilaku dalam melaksanakan fungsi audit internal kepada Otoritas Jasa Keuangan
tugas dan fungsinya. Kode etik auditor mengacu kepada sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
International Professional Practices Framework (IPPF)- 11. Melaksanakan fungsi audit intern terintegrasi.
The Institute of Internal Auditors (IIA), yang terdiri dari 12. Berperan sebagai konsultan bagi pihak internal BCA
Integritas, Objektivitas, Kerahasiaan dan Kompetensi. Setiap yang membutuhkan, terutama yang menyangkut ruang
tahun auditor di DAI membuat surat pernyataan patuh lingkup tugas audit internal.
terhadap kode etik auditor sebagai salah satu upaya untuk
meningkatkan komitmen bersama dan kepercayaan dari Standar Pelaksanaan Audit
stakeholders. DAI menggunakan Mandatory Guidance (meliputi Core
Principles for the Professional Practice of Internal Auditing,
Untuk menjaga objektivitas auditor dalam melakukan tugas, the Code of Ethics, the Standards, and the Definition
setiap auditor juga membuat pernyataan bahwa auditor of Internal Auditing) yang ditetapkan The Institute of
tidak memiliki hubungan keluarga/finansial/kepentingan Internal Auditors dan POJK No. 1/POJK.03/2019 tentang
lain terhadap obyek audit dan/atau pihak yang akan Penerapan Fungsi Audit Intern pada Bank Umum, sebagai
diperiksa (auditee) yang dapat memungkinkan hilangnya Standar Profesional Audit Intern (SPFAI). Selain itu, DAI
obyektivitas dalam pelaksanaan tugas. juga menggunakan standar Information System Audit and
Control Association (ISACA) sebagai acuan best practices.
Tugas dan Tanggung Jawab Divisi Audit Internal
Ruang lingkup penugasan Divisi Audit Internal meliputi Kaji ulang oleh pihak eksternal yang independen dilakukan
kegiatan segenap Kantor Cabang, Kantor Wilayah, sekurang-kurangnya sekali dalam 3 (tiga) tahun. Kaji ulang
Kantor Pusat, Perusahaan Anak, serta kegiatan BCA yang terakhir oleh pihak eksternal terlaksana pada bulan Juni 2020
dialihdayakan kepada pihak ketiga (outsourced) dengan dengan kesimpulan generally conform dan telah dilaporkan
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: kepada Otoritas Jasa Keuangan pada bulan Agustus 2020.
1. Membantu Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan
Komite Audit dalam melakukan fungsi pengawasan. DAI menerapkan metodologi audit berbasis risiko (risk-
2. Menyusun dan melaksanakan rencana audit tahunan based audit) dalam pelaksanaan audit. Sejalan dengan
berbasis risiko dan melaporkan realisasinya kepada perkembangan teknologi, Divisi Audit Internal terus
Presiden Direktur, Dewan Komisaris dan Komite Audit. melakukan pengembangan dalam pemanfaatan data, tools
3. Melakukan aktivitas audit dengan menguji dan dan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi
mengevaluasi kecukupan serta efektivitas proses pelaksanaan audit serta meningkatkan nilai tambah dan
manajemen risiko (risk management), pengendalian deteksi dini (early warning systems) potensi terjadinya
internal (internal control), proses tata kelola (governance) kesalahan/fraud, antara lain dengan implementasi
serta memberikan rekomendasi perbaikannya. Continuous Auditing dan Predictive Analytic Tools.
4. Mengevaluasi kualitas kinerja dan pencapaian sasaran
dari program kerja Kantor Cabang/Kantor Wilayah/ Untuk mendukung pelaksanaan kegiatan audit, DAI
Kantor Pusat. telah menggunakan Audit Management System yang
5. Melakukan investigasi bila terjadi indikasi fraud baik terintegrasi untuk mendukung pelaksanaan proses audit
yang berasal dari pemeriksaan audit atau whistleblowing dan perencanaan audit hingga monitoring tindak lanjut
system. hasil audit.
6. Melakukan investigasi/pemeriksaan khusus berdasarkan
permintaan Dewan Komisaris, Komite Audit, atau
Direksi.
7. Melakukan koordinasi dengan unit kerja yang melakukan
fungsi pengendalian (assurance provider) lain untuk
meningkatkan efektivitas sistem pengendalian intern.
8. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut yang telah dilakukan auditee atas
rekomendasi hasil audit.
9. Melaksanakan pengkajian kualitas kredit secara
berkesinambungan.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 447


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Jumlah Auditor pada Divisi Audit Internal


Per 31 Desember 2020, Divisi Audit Internal didukung oleh sebanyak 188 (seratus delapan puluh delapan) auditor internal
dengan posisi jabatan, pengalaman kerja, dan sertifikasi profesi yang beragam.

Auditor internal telah diikutsertakan dalam berbagai program sertifikasi profesi dengan jumlah sertifikasi yang dimiliki hingga
akhir tahun 2020 adalah sebagai berikut:

Sertifikasi Jumlah Pegawai

Chartered Accountant (CA) 2


Certified Information System Auditor (CISA) 2
Certified Fraud Examiner (CFE) 1
Enterprise Risk Management Certified Professional (ERMCP) 2
Certified General Insurance (CGI) 1
Sertifikasi Manajemen Risiko (SMR) - Level 1 33
SMR - Level 2 31
SMR - Level 3 16
SMR - Level 4 5
Qualified Auditor Intern Bank (QAIB) - Auditor 29
QAIB - Supervisor 18
Qualified Internal Auditor (QIA) 20

Pengembangan Kompetensi Pelaksanaan Kegiatan Divisi Audit Internal selama


Divisi Audit Internal memiliki program pengembangan Tahun 2020
profesional berkelanjutan mengacu pada The Institute of Pada tahun 2020, DAI telah melaksanakan audit terhadap
Internal Auditors - Competency Framework yang diselaraskan Kantor Cabang, Kantor Wilayah, Divisi/Satuan Kerja Kantor
dengan strategi BCA. DAI telah melakukan pemetaan Pusat, dan Perusahaan Anak sesuai dengan Rencana Audit
kompetensi auditor dan skill assessment disesuaikan dengan Tahunan yang ditetapkan berdasarkan hasil risk assessment
kebutuhan DAI, sebagai acuan dalam pengembangan yang dilakukan secara berkala. Fokus audit telah disesuaikan
kompetensi secara berkelanjutan dan untuk memenuhi dengan mempertimbangkan risiko yang meningkat
kebutuhan auditor spesialis. sehubungan dengan kondisi pandemi COVID-19, yaitu:
1. Pemeriksaan terhadap kualitas kredit, proses
Pengembangan profesional berkelanjutan auditor dilakukan restrukturisasi kredit termasuk kesesuaiannya dengan
secara berkesinambungan, baik secara internal dan eksternal kebijakan pemerintah maupun regulator, dan termasuk
melalui pelatihan atau seminar untuk menambah wawasan kecukupan pencadangan.
dan mengikuti perkembangan di bidang audit, bisnis dan 2. Review kegiatan treasury sehubungan dengan
teknologi informasi sesuai best practices. pengelolaan risiko pasar dan likuiditas.
3. Risiko operasional terutama terkait kegiatan Information
Technology (IT), sejalan dengan peningkatan transaksi
Partisipasi dalam Perhimpunan Profesi Audit Internal digital. Pemeriksaan meliputi review infrastruktur IT,
DAI telah mengikutsertakan auditor internalnya dalam keandalan sistem aplikasi utama yang menunjang
berbagai perhimpunan profesi audit internal dalam rangka operasional BCA (deposit, kredit, trade finance), mobile
memperluas wawasan serta mengembangkan kompetensi banking, pengembangan Electronic Data Capture (EDC)
profesional auditor antara lain Institute of Internal Auditor maupun Business Continuity Plan (BCP).
(IIA) – Indonesian Chapter, Association of Fraud Examiners 4. Regulatory audit sesuai PBI dan POJK terhadap:
(ACFE) – Indonesian Chapter, Information Systems Audit • Proses sistem pembayaran.
and Control Association (ISACA), Ikatan Auditor Internal • Internal Capital Adequacy Assessment Process (ICAAP).
Bank (IAIB), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan Yayasan
Pengembangan Internal Audit (YPIA).

448 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Fokus Rencana Audit Tahun 2021 Nama AP


Sehubungan dengan kondisi pandemi COVID-19 yang Jimmy Pangestu
masih belum berakhir, fokus pemeriksaan audit tahun 2021
disesuaikan dengan hasil risk assessment terutama terkait Nama KAP
risiko kredit, operasional, risiko pasar, dan risiko likuiditas. KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota
1. Kualitas kredit terkait restrukturisasi dan proses jaringan PwC Global)
perkreditan.
2. Implementasi Branch 2020 sejalan dengan Selama tahun 2020, tidak terdapat mantan anggota Direksi,
implementasinya yang semakin luas untuk peningkatan jajaran manajerial, maupun pekerja BCA yang menjadi
layanan dalam memenuhi kebutuhan nasabah dengan auditor eksternal BCA.
memanfaatkan perkembangan teknologi.
3. Keandalan aplikasi utama yang menunjang operasional Pada tahun 2020, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
bank (treasury, accounting, remittance). (firma anggota jaringan PwC Global) merupakan KAP yang
4. Penerapan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan melakukan audit BCA untuk periode keempat, sedangkan
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT). untuk akuntan publik merupakan penugasan tahun pertama.
5. Meningkatkan peran dalam Early Warning Systems
(EWS) dengan terus meningkatkan cakupan Atas penunjukan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan
pemeriksaan melalui continuous auditing dan data (firma anggota jaringan PwC Global) tersebut, BCA telah
analytic serta mengembangkan predictive analytic tools menyampaikan laporan kepada OJK melalui Surat Direksi No.
untuk deteksi dini potensi terjadinya kesalahan (error)/ 478/DIR/2020 tanggal 1 Juli 2020. Hal ini telah sesuai dengan
fraud dengan memanfaatkan teknologi ketentuan yang diatur dalam POJK No. 13/POJK.03/2017
6. Terus mengembangkan profesionalisme auditor secara tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor
berkelanjutan. Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan dan SE OJK
7. Meningkatkan fungsi audit intern terintegrasi dengan No.36/SEOJK.03/2017 tentang Tata Cara Penggunaan Jasa
memberikan dukungan pengembangan audit intern Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan
Perusahaan Anak dan memberikan rekomendasi Jasa Keuangan.
perbaikan.
Setiap tahun BCA menyampaikan laporan publikasi tahunan
yang disertai dengan Surat Komentar (Management Letter)
atas audit laporan keuangan tahunan kepada OJK paling
KANTOR AKUNTAN PUBLIK (AUDIT lambat 4 (empat) bulan setelah akhir tahun buku.
EKSTERNAL)
Tata Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal Dalam rangka memenuhi penerapan fungsi audit eksternal
9 April 2020 telah memutuskan memberi kuasa dan sesuai dengan POJK No. 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan
wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk dan/ Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam
atau mengganti Kantor Akuntan Publik (KAP) Terdaftar di Kegiatan Jasa Keuangan dan SE OJK No. 36/SEOJK.03/2017
OJK (termasuk AP Terdaftar di OJK yang tergabung dalam tentang Tata Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan
KAP Terdaftar tersebut) yang akan mengaudit/memeriksa Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, maka:
buku dan catatan BCA untuk tahun buku yang berakhir 1. BCA menggunakan jasa AP dan/atau KAP untuk
pada tanggal 31 Desember 2020 serta menetapkan besarnya melaksanakan audit informasi keuangan historis
honorarium dan syarat lainnya tentang penunjukan KAP tahunan berdasarkan perjanjian kerja dengan KAP.
Terdaftar di OJK tersebut (termasuk Akuntan Publik Terdaftar Perjanjian kerja tersebut mencantumkan ruang lingkup
di OJK yang tergabung dalam Kantor Akuntan Publik audit.
Terdaftar tersebut) dengan memperhatikan rekomendasi 2. BCA membatasi penggunaan jasa audit dari AP yang
Komite Audit dan peraturan perundang-undangan yang sama paling lama untuk periode audit selama 3 (tiga)
berlaku. tahun buku berturut-turut. BCA dapat menggunakan
kembali jasa audit informasi keuangan historis tahunan
Berdasarkan kuasa tersebut, Dewan Komisaris telah dari AP yang sama setelah 2 (dua) tahun buku pelaporan
menunjuk auditor untuk melakukan audit atas laporan secara berturut-turut tidak menggunakan jasa dari AP
keuangan BCA untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember yang sama.
2020, sebagai berikut: 3. Penunjukan AP dan/atau KAP dilakukan atas AP dan/
atau KAP yang terdaftar di OJK.
4. RUPS BCA telah memberikan kuasa dan wewenang
kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk KAP
(termasuk AP) berdasarkan rekomendasi sebelumnya
dari Komite Audit kepada Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 449


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

5. Usulan penunjukan AP dan/atau KAP yang diajukan Efektivitas Pelaksanaan Audit Eksternal
oleh Dewan Komisaris memperhatikan rekomendasi Komite Audit melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan
Komite Audit, dengan mempertimbangkan: pemberian jasa audit atas informasi keuangan historis
a. Independensi AP, KAP, dan Orang Dalam KAP; tahunan oleh AP dan/atau KAP yang paling sedikit mencakup:
b. Ruang lingkup audit; a. Kesesuaian pelaksanaan audit oleh AP dan/atau KAP
c. Imbalan jasa audit; dengan standar audit yang berlaku;
d. Keahlian dan pengalaman AP, KAP, dan Tim Audit b. Kecukupan waktu pekerjaan lapangan;
dari KAP; c. Pengkajian cakupan jasa yang diberikan dan kecukupan
e. Metodologi, teknik, dan sarana audit yang uji petik; dan
digunakan KAP; d. Rekomendasi perbaikan yang diberikan oleh AP dan/
f. Manfaat fresh eye perspectives yang akan atau KAP.
diperoleh melalui penggantian AP, KAP, dan Tim Laporan hasil evaluasi Komite Audit disampaikan oleh
Audit dari KAP; Direksi BCA dengan menggunakan formulir yang terdapat
g. Potensi risiko atas penggunaan jasa audit oleh pada lampiran SE OJK No. 36/SEOJK.03/2017 tentang Tata
KAP yang sama secara berturut-turut untuk kurun Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan
waktu yang cukup panjang; dan/atau Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan dan ditandatangani
h. Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan pemberian oleh Komite Audit.
jasa audit atas informasi keuangan historis tahunan
oleh AP dan KAP pada periode sebelumnya. Hubungan Antara Bank, Akuntan Publik, dan Otoritas
6. BCA melaporkan penunjukan AP dan/atau KAP dalam Jasa Keuangan
rangka audit atas informasi keuangan historis tahunan Dalam pelaksanaan audit, BCA senantiasa melakukan
dengan menggunakan formulir yang terdapat pada komunikasi dengan auditor ekternal terkait rencana
lampiran SE OJK No. 36/SEOJK.03/2017 tentang Tata pelaksanaan audit, progress audit dan isu-isu penting lainnya
Cara Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor untuk mendukung kelancaran proses audit. Laporan hasil
Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan, dengan audit disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan sesuai
melampirkan: dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

a. Dokumen penunjukan AP dan/atau KAP antara Biaya Audit Tahun 2020


lain Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota
Saham atau Risalah Rapat Umum Pemegang jaringan PwC Global), ditunjuk sebagai auditor BCA untuk
Saham, Perjanjian Kerja antara BCA dengan KAP. melakukan audit atas laporan keuangan BCA untuk tahun
b. Rekomendasi Komite Audit dan pertimbangan buku yang berakhir 31 Desember 2020, dengan imbalan jasa
yang digunakan dalam memberikan rekomendasi sebesar Rp7.580.000.000,- (tujuh miliar lima ratus delapan
penunjukan AP dan/atau KAP puluh juta rupiah) belum termasuk PPN.

Jasa Selain Audit yang Diberikan oleh KAP/AP


Pada tahun 2020, KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan PwC Global) juga memberikan jasa untuk
melakukan validasi implementasi PSAK 71, dan jasa untuk melakukan kaji ulang fungsi audit internal, dengan besarnya imbalan
jasa masing-masing sebesar Rp562.000.000,- (lima ratus enam puluh dua juta rupiah) belum termasuk PPN dan Rp850.000.000,-
(delapan ratus lima puluh juta rupiah) sudah termasuk PPN.

Informasi-informasi mengenai KAP dan AP yang melakukan audit BCA selama 5 (lima) tahun terakhir sebagai berikut:
2020 2019 2018 2017 2016
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Tanudiredja, Tanudiredja, Tanudiredja, Siddharta Widjaja
Wibisana, Rintis & Wibisana, Rintis & Wibisana, Rintis & Wibisana, Rintis & dan Rekan
Rekan Rekan Rekan Rekan

Akuntan Publik Jimmy Lucy Luciana Lucy Luciana Lucy Luciana Kusumaningsih
Pangestu Suhenda Suhenda Suhenda Angkawijaya

450 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

FUNGSI KEPATUHAN Struktur Organisasi SKK


Struktur organisasi SKK diatur berdasarkan Surat Keputusan
Dalam menjalankan fungsi kepatuhan sesuai dengan POJK Direksi No. 170/SK/DIR/2018 tanggal 25 Oktober 2018.
No. 46/POJK.03/2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan SKK dipimpin oleh Kepala Satuan Kerja Kepatuhan yang
Bank Umum, BCA telah membentuk Satuan Kerja Kepatuhan pengangkatannya telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa
(SKK) sebagai satuan kerja yang independen dan bebas Keuangan (OJK).
pengaruh dari satuan kerja lainnya. Selain itu, sebagai
Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan BCA serta SKK bertanggung jawab langsung kepada Direktur
dalam rangka menerapkan Tata Kelola Terintegrasi bagi yang membawahkan fungsi kepatuhan. Penunjukan
Konglomerasi Keuangan, BCA telah menambahkan Fungsi dan pengangkatan Direktur yang membawahkan fungsi
Kepatuhan Terintegrasi dalam struktur organisasi SKK. kepatuhan telah memenuhi persyaratan yang berlaku dan
dilaksanakan melalui proses sebagaimana ditentukan oleh
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM


(RUPS)

DEWAN
DIREKSI
KOMISARIS

KANTOR UNIT KERJA SATUAN KERJA


WILAYAH KANTOR PUSAT LAINNYA KEPATUHAN

Tanggung Jawab SKK Dalam rangka memastikan pelaksanaan fungsi kepatuhan


Tanggung jawab SKK adalah sebagai berikut: BCA, Direksi dan Dewan Komisaris juga telah melakukan
• Memantau tingkat kepatuhan BCA dalam memenuhi pengawasan secara aktif dalam bentuk antara lain
ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank persetujuan atas kebijakan dan prosedur, pelaporan secara
Indonesia (BI), maupun regulator lainnya. Hal ini juga periodik, permintaan penjelasan, dan melalui pertemuan.
termasuk memastikan bahwa kebijakan, ketentuan,
sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha BCA telah Pelaksanaan Kerja Fungsi Kepatuhan Selama Tahun
sesuai dengan ketentuan regulator; 2020
• Mengkoordinasi Penerapan Program Anti Pencucian Selama tahun 2020, SKK telah menjalankan fungsinya
Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU dan sebagai berikut:
PPT), termasuk di dalamnya bertanggung jawab untuk
melakukan penilaian risiko penerapan program APU 1. Mendorong terciptanya budaya kepatuhan
dan PPT sesuai ketentuan dari regulator. • Melakukan sosialisasi/menginformasikan ketentuan
baru dari regulator kepada Direksi, Dewan
Fungsi Kepatuhan Terintegrasi Komisaris, dan unit kerja.
Dalam rangka penerapan Tata Kelola Terintegrasi sesuai • Menyediakan informasi POJK, BI, dan peraturan
dengan POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan perundangan lainnya dalam situs portal BCA yang
Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, BCA dapat diakses oleh unit kerja.
sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi Keuangan BCA • Mengikutsertakan sumber daya manusia di SKK
juga telah menambahkan fungsi kepatuhan terintegrasi dalam berbagai pelatihan, seminar sosialisasi
dalam organisasi SKK. Tugas utama fungsi kepatuhan peraturan dari regulator, serta sertifikasi
terintegrasi dalam SKK adalah memantau dan mengevaluasi kepatuhan yang diselenggarakan oleh Lembaga
pelaksanaan fungsi kepatuhan dan tingkat kepatuhan Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) dalam
pada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan (LJK) dalam rangka meningkatkan kualitas, termasuk aktif
Konglomerasi Keuangan BCA, termasuk penerapan Program berpartisipasi dalam kelompok kerja Forum
APU dan PPT. Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan
(FKDKP).

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 451


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• Melaksanakan fungsi konsultatif terkait dengan √ Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK);
penerapan peraturan yang berlaku melalui √ Non Performing Loan (NPL); dan
pemberian saran/tanggapan atas pertanyaan- √ Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM).
pertanyaan dari unit kerja atau cabang. Sepanjang tahun 2020, operasional BCA telah
berjalan sesuai ketentuan kehati-hatian dengan
2. Memastikan kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, prinsip prudential banking.
serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh BCA telah • Melakukan pemantauan terhadap pengenaan
sesuai dengan ketentuan: sanksi/denda dari regulator.
• Mengidentifikasi sumber-sumber risiko kepatuhan. • Melakukan penilaian risiko kepatuhan dan
• Melakukan gap analysis, menganalisis dampak menyusun Laporan Profil Risiko Kepatuhan
ketentuan baru terhadap operasional BCA, dan setiap triwulan, dalam rangka mengelola risiko
mengusulkan penyesuaian manual, kebijakan, dan kepatuhan.
prosedur internal. • Menyusun Laporan Triwulanan Pemantauan
• Melakukan pemutakhiran database ketentuan Kepatuhan yang disampaikan kepada Direksi dan
regulator yang berlaku. Dewan Komisaris.
• Menyusun Compliance Matrix Diary sebagai sarana • Melakukan koordinasi dengan unit kerja dalam
pemantauan untuk menjaga komitmen terhadap rangka penilaian Tingkat Kesehatan Bank berbasis
kewajiban pelaporan kepada regulator. risiko.
• Melakukan review dan memberikan pendapat • Melakukan pemanfaatan teknologi informasi atau
untuk memastikan kesesuaiannya dengan yang dikenal dengan istilah Regulatory Technology
ketentuan regulator yang berlaku atas: (RegTech), untuk meningkatkan efisiensi dan
√ Rencana produk dan aktivitas baru; efektivitas dalam proses pengelolaan ketentuan
√ Rancangan ketentuan internal yang akan regulator.
diterbitkan;
√ Kepatuhan terhadap pelepasan kredit 3. Memastikan kepatuhan BCA terhadap komitmen yang
korporasi; dan dibuat kepada regulator:
√ Dokumen dalam rangka memastikan kesiapan • Memantau komitmen BCA kepada OJK, BI, dan
operasional pembukaan, pemindahan regulator lainnya bersama dengan Divisi Audit
alamat, serta penutupan jaringan kantor. Internal (DAI).
• Melakukan uji kepatuhan terhadap pelaksanaan • Memantau dan menindaklanjuti permintaan
ketentuan di Kantor Cabang, bekerja sama dengan informasi/data oleh OJK dan BI dalam rangka
Pengawas Internal Cabang. pengawasan Bank.
• Melakukan pemantauan terhadap tingkat
kepatuhan atas ketentuan regulator yang berlaku 4. Memantau dan mengevaluasi fungsi kepatuhan pada
terkait prinsip prudential banking, seperti: masing-masing Perusahaan Anak dalam Konglomerasi
√ Kewajiban Penyediaan Modal Minimun Keuangan BCA, dan menyusun Laporan Kepatuhan
(KPMM); Terintegrasi yang disampaikan kepada Direksi dan
√ Giro Wajib Minimum (GWM); Dewan Komisaris.
√ Posisi Devisa Neto (PDN);

Indikator Kepatuhan Tahun 2020


Indikator kepatuhan tahun 2020 sebagai bentuk komitmen dan tingkat kepatuhan BCA terhadap ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, adalah sebagai berikut:

Tabel Indikator Kepatuhan Tahun 2020


No Indikator Kepatuhan Ketentuan Yang Berlaku Pencapaian BCA Keterangan
1 Kewajiban Penyediaan Modal Min. 14% s.d. < 15% 23,80% Berada di atas ketentuan yang
Minimum (KPMM) berlaku.
Mencakup risiko kredit, risiko
pasar, dan risiko operasional.
2 Non Performing Loan (NPL) Net Maks. 5% 1,34% Berada dalam batas yang
diperkenankan
3 Batas Maksimum Pemberian Maks. 10% of Equity 0,00% Tidak ada pelampauan maupun
Kredit (BMPK) pelanggaran terhadap BMPK, baik
kepada pihak terkait, maupun
pihak tidak terkait.

452 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No Indikator Kepatuhan Ketentuan Yang Berlaku Pencapaian BCA Keterangan


4 Giro Wajib Minimum (GWM) Min. 3% 6,05% Telah sesuai ketentuan yang
Rupiah berlaku
5 Penyangga Likuiditas Min. 6% 13,51% Telah sesuai ketentuan yang
Makroprudensial (PLM) belaku
6 Giro Wajib Minimum (GWM) Min. 4% 8,52% Telah sesuai ketentuan yang
Valuta Asing berlaku
7 Posisi Devisa Neto (PDN) Max. 20% dari modal 0,94% Berada jauh dalam batas yang
diperkenankan
8 Liquidity Coverage Ratio (LCR) Min. 85% 276,29% Telah berada di atas ketentuan
minimal

Komitmen terhadap OJK, BI dan otoritas pengawas lainnya telah dipenuhi dengan baik.

Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan • Melakukan identifikasi dan penilaian risiko atas
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT) penerapan APU dan PPT pada BCA dengan pendekatan
BCA berkomitmen untuk melaksanakan Program Anti berbasis risiko (Risk Based Approach) dengan
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme memperhatikan faktor-faktor terkait nasabah, negara
(APU dan PPT) sesuai dengan POJK No. 12/POJK.01/2017 dan atau area geografis, produk dan jasa serta jaringan
POJK No. 23/POJK.01/2019 tentang Penerapan Program Anti distribusi.
Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di • Melakukan uji kepatuhan atas penerapan APU dan
Sektor Jasa Keuangan serta SE OJK No. 32/SEPOJK.03/2017 PPT di kantor cabang bekerja sama dengan Pengawas
tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Internal Cabang.
Pencegahan Pendanaan Terorisme di Sektor Perbankan. • Melaporkan transaksi keuangan mencurigakan,
Aktivitas terkait Penerapan Program APU dan PPT selama transaksi keuangan tunai, dan transaksi keuangan
tahun 2020 adalah sebagai berikut: transfer dana dari dan ke luar negeri, serta penyampaian
• Melaporkan secara berkala pelaksanaan APU dan PPT data melalui Sistem Informasi Pengguna Jasa Terpadu
kepada Direksi dan Dewan Komisaris. (SiPESAT) kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
• Memantau transaksi keuangan mencurigakan dengan Keuangan (PPATK).
menggunakan aplikasi berbasis web yang dinamakan • Meningkatkan pemahaman terkait APU dan PPT secara
STIM (Suspicious Transaction Identification Model) serta berkesinambungan dengan mengadakan pelatihan dan
melakukan pengembangan dan penyempurnaan sistem sosialisasi melalui classroom training, online training,
atas aplikasi dengan menggunakan teknologi terkini e-learning, dan virtual event maupun dalam forum
dan pembaharuan parameter untuk dapat mendeteksi internal seperti Rapat Koordinasi Kepala Operasional
transaksi mencurigakan. Cabang dan Service Operations Forum.
• Mengkoordinasikan pelaksanaan pengkinian data • Melakukan pengembangan materi pelatihan Penerapan
nasabah melalui penyusunan target dan pemantauan APU dan PPT.
realisasi terhadap target. • Melakukan review secara berkala atas ketentuan
• Melakukan review atas rencana produk dan aktivitas internal terkait APU dan PPT sesuai dengan regulator
baru untuk memastikan telah memperhatikan dan perubahan di dalam proses atau produk BCA.
peraturan APU dan PPT.
• Melakukan penyaringan data nasabah dan transaksi
terhadap watchlist yang diterbitkan oleh otoritas
berwenang antara lain Daftar Terduga Teroris
dan Organisasi Teroris (DTTOT), Daftar Pendanaan
Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (DPPSP), The
Office of Foreign Assets Control (OFAC), United Nations
(UN) List, dan European Union (EU) List, pada saat
pembukaan rekening, dan pada saat terjadi perubahan
daftar watchlist tersebut.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 453


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO

BCA menerapkan manajemen risiko dan sistem pengendalian Dalam memastikan penerapan manajemen risiko yang
internal secara efektif yang disesuaikan dengan tujuan, efektif, BCA berpedoman pada persyaratan dan tata cara
kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha sebagaimana ditetapkan dalam ketentuan regulator,
BCA. Dewan Komisaris dan Direksi BCA bertanggung jawab serta mengacu kepada international best practices. BCA
atas penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian telah memiliki Kebijakan Dasar Manajemen Risiko (KDMR)
internal di BCA dan Perusahaan Anak secara terintegrasi. berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 126/SK/DIR/2017
tanggal 3 Oktober 2017 dan Kebijakan Dasar Manajemen
Risiko Terintegrasi (KDMRT) berdasarkan Surat Keputusan
Direksi No. 178/SK/DIR/2015 tanggal 10 Desember 2015.
Kebijakan tersebut mengacu pada POJK No. 18/POJK.03/2016
tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum dan
POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen
Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

Struktur Organisasi Manajemen Risiko

DIREKTUR
MANAJEMEN RISIKO
(TERINTEGRASI)

SATUAN KERJA
MANAJEMEN RISIKO
(TERINTEGRASI)

BUSINESS CONTINUITY
ENTERPRISE RISK CREDIT RISK MARKET RISK OPERATIONAL RISK
DAN CRISIS
MANAGEMENT MANAGEMENT MANAGEMENT MANAGEMENT
MANAGEMENT

Aspek Pengembangan Aspek Kredit Korporasi Aspek Asset Liability Aspek Pengembangan Aspek Manajemen
Manajemen Risiko dan Bank Management MRO Terintegrasi Kelangsungan Usaha

Aspek Profil Risiko dan Aspek Kredit Komersial,


Aspek Forex dan Interest Aspek Penerapan MRO
Kebijakan Manajemen Small dan Medium Aspek Pengelolaan Krisis
Rate in Trading Book Cabang
Risiko Terintegrasi Enterprise (SME) dan Kredit
USaha Kecil (KUK)
Aspek Pemantauan dan Aspek Penerapan MRO
Pengkajian Manajemen Aspek BC Konglomerasi
Aspek Kredit Konsumen Kantor Pusat
Risiko Terintegrasi dan Kartu Kredit
Aspek Pengkajian
Aspek Keselamatan dan
Atas Penerapan MRO
Aspek Kebijakan Kesehatan Kerja Pekerja
Terintegrasi
Perkreditan
Aspek Pelaporan
Atas Penerapan MRO
Terintegrasi

Aspek Pengkajian Atas


Pengembangan Proses,
Aktivitas, dan Produk

Aspek Analytical Review

Gambaran Umum Sistem Manajemen Risiko BCA


Dalam rangka pengelolaan risiko, BCA telah mengimplementasikan Kerangka Dasar Manajemen Risiko (Risk Management
Framework) secara terpadu. Kerangka tersebut digunakan sebagai sarana dalam penetapan strategi, organisasi, kebijakan
dan prosedur, serta infrastruktur manajemen risiko untuk memastikan seluruh risiko yang dihadapi BCA dapat diidentifikasi,
diukur, dipantau, dikendalikan dan dilaporkan dengan benar.

454 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Kerangka Penerapan Manajemen Risiko

RUPS

DEWAN KOMISARIS

DIREKSI Audit External Komite Remunerasi dan Nominasi


Komite Pemantau Resiko

Direktur Manajemen Audit Internal Komite Audit


ALCO
Risiko (Terintegrasi) (Terintegrasi)
Komite Tata Kelola Terintegrasi

Komite Kebijakan
Perkreditan Cakupan penerapan Corporate-Wide Risk
Manajemen Risiko Terintegrasi: Management
• Pengawasan Dewan
Komite Kredit Komisaris dan Direksi Entitas
Utama • Manajemen Risiko
• Kecukupan kebijakan (Terintegrasi)
prosedur dan penetapan • Kepatuhan (Terintegrasi)
Komite Manajemen limit MR Terintegrasi Panduan
Risiko • Kecukupan proses Kebijakan
indentifikasi, pengukuran, dasar

Komite Pengarah
pemantauan, pengendalian
risiko secara terintegrasi
Monitoring Perusahaan
Teknologi Informasi dan sisitem informasi MR Anak
terintegrasi
• Sistem pengendalian internal
Komite yang menyeluruh terhadap • Corporate Planning
Pertimbangan penerapan MR Terintegrasi • Analisa Risiko Kredit
Kasus Kepegawaian • Hukum
- POJK No. 18/POJK.03/2016 • Corporate Secretary
Laporan
- POJK No. 17/POJK.03/2014 • Monitoring Perusahaan Anak
Komite - POJK No. 18/POJK.03/2014
Manajemen Risiko - SE OJK No. 14/SEOJK.03/2015
Terintegrasi

Penerapan manajemen risiko BCA mencakup: • Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan


• Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi. tugas Komite Manajemen Risiko (KMR) dan
Pelaksanaan pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR).
Direksi dilakukan sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab sebagaimana yang telah diatur dalam Pedoman 2. Pengawasan Direksi dibantu oleh:
Tata Kelola Perusahaan tentang Penerapan Manajemen a. Komite Manajemen Risiko (KMR) yang
Risiko. Dewan Komisaris secara aktif menjaga mempunyai tugas pokok untuk memberi
komunikasi dengan Direksi untuk memberikan saran rekomendasi kepada Direktur Utama yang
terkait langkah-langkah strategis dalam penerapan sekurang-kurangnya meliputi:
manajemen risiko di BCA. • Penyusunan kebijakan, strategi dan
pedoman penerapan manajemen risiko.
1. Pengawasan Dewan Komisaris dibantu oleh Komite • Perbaikan atau penyempurnaan
Pemantau Risiko (KPR) yang memiliki fungsi untuk pelaksanaan manajemen risiko
memastikan bahwa kerangka kerja manajemen berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan
risiko yang ada telah memberikan perlindungan proses dan sistem manajemen risiko
yang memadai terhadap seluruh risiko BCA. KPR yang efektif.
mempunyai tugas pokok sebagai berikut: • Penetapan hal-hal yang terkait dengan
• Memberikan rekomendasi serta pendapat keputusan bisnis yang menyimpang dari
secara profesional yang independen prosedur normal (irregularities).
mengenai kesesuaian antara kebijakan b. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi
dengan pelaksanaan kebijakan manajemen (KMRT) yang mempunyai tugas pokok
risiko kepada Dewan Komisaris. memberi rekomendasi kepada Direksi BCA
sebagai Entitas Utama yang sekurang-
kurangnya meliputi:

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 455


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• Penyusunan kebijakan manajemen risiko serta mampu menghadapi situasi darurat yang
terintegrasi. mengancam kelangsungan usaha BCA.
• Perbaikan atau penyempurnaan
kebijakan manajemen risiko terintegrasi Wewenang dan tanggung jawab SKMR meliputi:
berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan. a. Memberikan masukan kepada Direksi
c. Komite lain yang bertugas untuk menangani dalam penyusunan kebijakan, strategi, dan
risiko secara lebih spesifik, antara lain Komite kerangka manajemen risiko.
Kebijakan Perkreditan (KKP), Komite Kredit b. Mengembangkan prosedur dan alat untuk
(KK) serta Asset and Liability Committee identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan
(ALCO). pengendalian risiko.
c. Mendesain dan menerapkan perangkat yang
• Kecukupan kebijakan dan prosedur manajemen risiko dibutuhkan dalam penerapan manajemen
serta penetapan limit risiko. risiko.
1. BCA telah melakukan pengelolaan risiko dan d. Memantau implementasi kebijakan, strategi,
memastikan tersedianya kebijakan dan penetapan dan kerangka manajemen risiko yang telah
limit risiko yang didukung oleh prosedur, laporan, disetujui oleh Direksi.
dan sistem informasi yang menyediakan informasi e. Memantau posisi atau eksposur risiko secara
dan analisis secara akurat dan tepat waktu kepada keseluruhan maupun per risiko, termasuk
manajemen termasuk menetapkan langkah pemantauan kepatuhan terhadap toleransi
menghadapi perubahan kondisi pasar. risiko dan limit yang ditetapkan.
2. BCA telah memastikan bahwa dalam proses f. Melakukan stress testing.
penyusunan sistem dan prosedur kerja telah g. Mengkaji ulang usulan produk dan/atau
memperhatikan sisi operasional maupun bisnis aktivitas baru.
serta tingkat risiko yang mungkin terjadi dalam h. Memberikan rekomendasi kepada satuan
suatu unit kerja. kerja bisnis dan/atau kepada KMR/KMRT
3. BCA telah memiliki Kebijakan Dasar Manajemen terkait penerapan manajemen risiko.
Risiko (KDMR) dan Kebijakan Dasar Manajemen i. Mengevaluasi akurasi dan validitas data yang
Risiko Terintegrasi (KDMRT) sebagai pedoman digunakan untuk mengukur risiko.
utama dalam pelaksanaan manajemen risiko di j. Menyusun dan menyampaikan Laporan
BCA. Ketentuan yang diatur dalam KDMR dan Profil Risiko paling sedikit secara triwulanan
KDMRT mencakup: dan Laporan Profil Risiko Terintegrasi setiap
a. Kerangka penerapan manajemen risiko untuk semester.
setiap jenis risiko. k. Melaksanakan kaji ulang secara berkala
b. Laporan penerapan manajemen risiko. untuk memastikan kecukupan kerangka,
c. Penerapan manajemen risiko secara metodologi, dan sistem informasi manajemen
konsolidasi. risiko.
d. Penerapan manajemen risiko terintegrasi. l. Melaksanakan wewenang dan tanggung
4. Pelaksanaan review atas kebijakan, prosedur, jawab sebagai satuan kerja manajemen
dan kerangka manajemen risiko dilakukan secara risiko terintegrasi sesuai dengan POJK No. 17/
berkala disesuaikan dengan kebutuhan BCA dan POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi
Keuangan.
• Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
pemantauan, dan pengendalian risiko, serta sistem 3. BCA telah membangun sistem informasi
informasi manajemen risiko. berbasis teknologi yaitu Aplikasi Integrated Risk
1. BCA telah memiliki prosedur yang memadai untuk Management Information System (IRMIS) yang
melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, digunakan untuk penyusunan:
dan pengendalian risiko serta sistem informasi • Laporan Profil Risiko BCA (LPR BCA).
manajemen risiko. Pemantauan eksposur risiko • Laporan Profil Risiko Terintegrasi (LPRT).
dilakukan secara berkesinambungan oleh SKMR. • Laporan Kecukupan Permodalan Terintegrasi
(LKPT).
2. SKMR telah dibentuk untuk meyakinkan BCA dan Pelaksanaan review atas sistem informasi
Perusahaan Anak secara terintegrasi melakukan manajemen risiko dilakukan secara berkala
mitigasi risiko dengan benar melalui identifikasi, disesuaikan dengan kebutuhan BCA dan peraturan
pengukuran, pemantauan, pengendalian dan perundang-undangan yang berlaku.
pelaporan sesuai kerangka kerja manajemen risiko

456 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

• Sistem pengendalian internal yang menyeluruh. Sebagai respon atas kondisi perubahan pasar dan
Implementasi sistem pengendalian internal untuk gejolak ekonomi, BCA melakukan analisis stress
mendukung penerapan manajemen risiko BCA testing ini secara berkala. Stress testing bermanfaat
selengkapnya disajikan pada halaman 463 bagian bagi BCA sebagai alat untuk memperkirakan
Sistem Pengendalian Internal pada Laporan Tahunan besarnya dampak risiko pada “stressful condition”
ini. sehingga BCA dapat membuat strategi yang sesuai
untuk memitigasi risiko tersebut sebagai bagian
Risiko-risiko yang Dihadapi dan Dikelola dari pelaksanaan “contingency plan”.
Sesuai POJK No. 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan • Dalam rangka pemantauan dan pengendalian
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan risiko kredit yang terjadi di Perusahaan Anak,
dan SE OJK No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan BCA telah melakukan pemantauan risiko
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, kredit Perusahaan Anak secara rutin, sekaligus
maka BCA menjadi Entitas Utama dari Konglomerasi memastikan bahwa Perusahaan Anak telah
Keuangan BCA, yang secara terintegrasi mengelola 10 memiliki Kebijakan Manajemen Risiko Kredit yang
(sepuluh) jenis risiko, sebagai berikut: baik dan efektif.
• BCA telah mengembangkan sistem pemantauan
1. Risiko Kredit kredit seperti Early Warning System (EWS) dan
• Organisasi perkreditan terus disempurnakan senantiasa melakukan perubahan ketentuan
dengan mengacu pada four eyes principle perkreditan sesuai dengan ketentuan terbaru dari
dimana keputusan kredit diambil berdasarkan regulator dan perkembangan bisnis perkreditan
pertimbangan dari dua sisi, yaitu sisi dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-
pengembangan bisnis dan sisi analisis risiko kredit. hatian dan risk appetite BCA.
• BCA telah memiliki Kebijakan Dasar Perkreditan • Di tahun 2021, pengelolaan risiko kredit masih
Bank (KDPB) yang senantiasa disempurnakan difokuskan pada pengembangan credit scoring
sejalan dengan perkembangan BCA, ketentuan system dengan menggunakan advanced analytic
regulator serta sesuai dengan prudential banking untuk mendukung pertumbuhan perkreditan
principles dan international best practices. yang berkelanjutan.
• Penyempurnaan prosedur dan sistem • BCA juga telah menyusun kebijakan restrukturisasi
manajemen risiko perkreditan dilakukan melalui kredit bagi debitur terdampak COVID-19 dengan
pengembangan “Loan Origination System” atas mengacu kepada POJK No. 11/POJK.03/2020
alur kerja proses pemberian kredit (dari awal tentang Stimulus Perekonomian Nasional Sebagai
sampai akhir) sehingga proses kredit yang efektif Kebijakan Countercyclical Dampak Penyebaran
dan efisien dapat tercapai. Pengembangan Corona Virus Disease 2019, melalui mekanisme:
sistem pengukuran profil risiko debitur terus - Penetapan kualitas kredit dan kriteria debitur
dikembangkan agar dapat diterapkan secara yang dapat diberikan restrukturisasi.
menyeluruh, demikian juga dengan proses - Menyusun skema-skema restrukturisasi di
pembangunan database perkreditan terus masing- masing segmen kredit:
dilakukan dan disempurnakan. o Kredit produktif: pemberian grace
• Untuk menjaga kualitas kredit tetap terjaga period, perpanjangan tenor dan
dengan baik, maka pemantauan terhadap kualitas pengurangan suku bunga.
kredit terus dilakukan secara rutin, baik per o KPR: perpanjangan tenor, pemberian
kategori kredit (Korporasi, Komersial, Small and grace period dan pengurangan suku
Medium Enterprise (SME), Konsumen dan Kartu bunga.
Kredit), sektor industri maupun portofolio kredit o KKB: penundaan pembayaran angsuran
secara keseluruhan. Terhadap cabang-cabang dan opsi perpanjangan tenor.
yang memiliki kredit SME/KPR/kartu kredit dengan
rasio DPK30+ (tunggakan >30 hari) dan NPL yang 2. Risiko Pasar
tinggi, dilakukan close monitoring dan kontrol • Dalam mengelola risiko nilai tukar valuta asing,
wewenang agar cabang dapat fokus memperbaiki BCA memusatkan pengelolaan Posisi Devisa Neto
kualitas kreditnya. (PDN) pada Divisi Tresuri, yang menggabungkan
• BCA telah mengembangkan pengelolaan risiko
kredit dengan melakukan analisis stress testing
terhadap portofolio kredit serta melakukan
monitoring terhadap hasil stress testing tersebut.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 457


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Laporan PDN harian dari semua cabang. Secara • BCA telah menjalankan ketentuan terkait dengan
umum, setiap cabang harus menutup risiko nilai likuiditas sesuai ketentuan regulator yang
tukar valuta asingnya pada setiap akhir hari kerja, mewajibkan Bank untuk menjaga likuiditas Rupiah
walaupun ada batas toleransi PDN untuk setiap (Giro Wajib Minimum/GWM) baik secara harian
cabang tergantung besarnya aktivitas transaksi maupun secara rata-rata untuk masa laporan
valuta asing di cabang tersebut. BCA membuat tertentu, yang terdiri dari:
Laporan PDN harian yang menggabungkan PDN - GWM dan Giro RIM (Rasio Intermediasi
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian Makroprudensial) dalam bentuk giro Rupiah
maupun rekening administratif (off-balance sheet pada Bank Indonesia.
accounts). - PLM (Penyangga Likuiditas Makroprudensial)
• Untuk mengukur risiko nilai tukar valuta asing, berupa SBI, SDBI, dan SBN.
BCA menggunakan metode Value at Risk (VaR) - GWM valuta asing dalam bentuk giro valuta
dengan pendekatan Historical Simulation untuk asing pada Bank Indonesia.
kepentingan pelaporan internal, sedangkan untuk • Dalam rangka mengantisipasi dampak pandemi
perhitungan pelaporan Kewajiban Penyediaan COVID-19 terhadap risiko likuiditas, BCA telah
Modal Minimum, BCA menggunakan metode melakukan beberapa langkah di antaranya yaitu:  
standar sesuai ketentuan regulator. - Meningkatkan monitoring perkembangan
• ALCO secara berkala memantau perkembangan secondary reserves dan rasio-rasio likuiditas
pasar dan menyesuaikan tingkat suku bunga untuk memastikan kecukupan likuiditas
simpanan dan kredit. dan Early Warning Indicators (EWI) sebagai
• BCA memantau pergerakan tingkat suku bunga leading indicator risiko likuditas.
acuan dan suku bunga yang ditawarkan bank - Melakukan simulasi stress testing risiko
pesaing untuk menentukan tingkat suku bunga likuiditas.
dana dan kredit. - Meningkatkan frekuensi Rapat ALCO yang
• Dalam rangka mengantisipasi dampak pandemi bertujuan untuk mengkaji ulang suku bunga
COVID-19 terhadap risiko pasar, BCA telah dana dan kredit. 
melakukan beberapa langkah di antaranya yaitu
menganalisa dan mengkaji ulang kebijakan bobot 4. Risiko Operasional
risiko untuk mengantisipasi risiko pasar yang • Manajemen risiko operasional yang andal
tercermin dari peningkatan volatilitas nilai tukar dan efektif merupakan kunci utama dalam
USD terhadap IDR, serta melakukan stress test mempertahankan posisi BCA sebagai bank
untuk posisi Trading dan AFS. transaksi terkemuka di Indonesia. BCA menghadapi
risiko operasional yang disebabkan oleh kesalahan
3. Risiko Likuiditas manusia, ketidakcukupan proses internal,
• BCA sangat mementingkan penjagaan kecukupan kegagalan sistem, dan/atau kejadian eksternal.
likuiditas dalam memenuhi komitmennya kepada
para nasabah dan pihak lainnya, baik dalam rangka Untuk mengelola, memitigasi dan meminimalkan
pemberian kredit, pembayaran kembali simpanan risiko operasional tersebut, BCA memiliki
nasabah, maupun untuk memenuhi kebutuhan Operational Risk Management Framework, dan
likuiditas operasional. Fungsi pengelolaan telah mengimplementasikan Operational Risk
kebutuhan likuiditas secara keseluruhan dilakukan Management Information System (ORMIS) yaitu
oleh ALCO dan secara operasional oleh Divisi aplikasi berbasis web yang terdiri dari beberapa
Tresuri. tool dan methodology, sebagai berikut:  
• Pengukuran dan pengendalian risiko likuiditas - Risk Control Self Assessment (RCSA) ke
dilakukan dengan: seluruh Cabang/Kantor Wilayah dan ke Unit
- Pengawasan cadangan likuiditas dan rasio- Kerja/Divisi di Kantor Pusat yang dinilai
rasio likuiditas seperti Loan to Deposit Ratio memiliki risiko operasional yang cukup
(LDR), Liquidity Coverage Ratio (LCR) dan Net signifikan. Salah satu tujuan implementasi
Stable Funding Ratio (NSFR). RCSA adalah untuk menanamkan risk culture
- Analisis maturity profile, proyeksi arus kas. (budaya mengelola risiko) dan meningkatkan
- Stress test secara berkala untuk melihat risk awareness (kesadaran akan risiko) yang
dampak terhadap likuditas BCA dalam merupakan syarat utama dalam pengelolaan
menghadapi kondisi ekstrim. BCA juga risiko.
memiliki contingency funding plan untuk - Loss Event Database (LED) sebagai database
menghadapi kondisi ekstrim tersebut. kasus/kerugian terkait risiko operasional
yang terjadi di seluruh Unit Kerja. Tujuan

458 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

utama diimplementasikannya LED adalah • BCA juga sudah mempunyai Secondary Operation
sebagai salah satu sarana pencatatan Center yang siap digunakan apabila terjadi
kerugian operasional yang akan digunakan gangguan/disaster pada gedung/lokasi kerja dari
dalam menghitung alokasi beban modal Unit Kerja kritikal BCA.
(capital charge), pemantauan secara • Dalam rangka mendukung program pemerintah
berkesinambungan terhadap kejadian- dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19
kejadian yang dapat menimbulkan kerugian dengan tetap memprioritaskan keamanan dan
operasional bagi BCA, dan untuk melakukan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, tanpa
analisis kasus atau permasalahan yang mengabaikan unsur kesehatan nasabah maupun
dihadapi, sehingga dapat diambil tindakan pekerja, maka BCA melakukan hal-hal berikut :
perbaikan/pencegahan yang diperlukan - Meningkatkan experience nasabah dalam
untuk meminimalkan/memitigasi risiko bertransaksi secara digital, dengan inisiatif
kerugian operasional yang mungkin timbul berikut :
di kemudian hari. ➪ Cardless Banking
- Key Risk Indicator (KRI) yaitu aplikasi yang ➪ Digital Account Opening
digunakan untuk memberikan suatu indikator ➪ QR Payment
sebagai sarana untuk dapat memberikan early ➪ Omni Channel, yakni integrasi data
warning sign atas kemungkinan terjadinya individu antar electronic channel BCA
peningkatan risiko operasional di suatu - Mengembangkan infrastruktur untuk
Unit Kerja. KRI ini juga dikembangkan lebih mendukung Work From Home (WFH)
lanjut menjadi Predictive Risk Management bagi pekerja secara partial sesuai aturan
yang dapat membantu Unit Kerja dalam pemerintah tanpa mengabaikan support bagi
memonitor eksposur risiko. nasabah dalam bertransaksi.
• Sesuai ketentuan regulator terkait Kewajiban • Security awareness dilakukan secara rutin kepada
Penyediaan Modal Minimum, dalam perhitungan seluruh pekerja dan manajemen BCA dalam
rasio kecukupan modal bank (CAR), BCA telah bentuk e-learning, video, infografis, dan simulasi
mengalokasikan modal untuk pencadangan email phishing. Sebagai bentuk kepedulian
kerugian dari risiko operasional dengan BCA terhadap keamanan nasabah dan untuk
menggunakan metode Pendekatan Indikator memberikan layanan yang terbaik ke nasabah, BCA
Dasar (Basic Indicator Approach), di luar alokasi juga melakukan webinar mengenai cybersecurity
modal untuk pencadangan kerugian dari risiko kepada nasabah.
kredit dan risiko pasar. • Guna meminimalkan dampak risiko dari pandemi
• Dengan akan diberlakukannya perhitungan COVID-19 BCA juga melakukan hal berikut, di
ATMR untuk Risiko Operasional menggunakan antaranya:
pendekatan standar oleh regulator, BCA telah a. Sosialisasi kepada pekerja mengenai
melakukan gap analysis dan mempersiapkan hal- informasi terkait COVID-19, imbauan untuk
hal yang perlu dilakukan agar dapat memenuhi mengantisipasi penyebaran COVID-19, dan
persyaratan yang ditentukan oleh Regulator. tindakan preventif yang dapat dilakukan.
• Untuk memastikan BCA dapat melayani transaksi Selain itu, disediakan pula call center sebagai
perbankan 24 (dua puluh empat) jam sehari sarana bagi pekerja yang membutuhkan
tanpa gangguan, BCA menjalankan 2 (dua) data informasi terkait COVID-19.
center secara mirroring yang dirancang untuk b. Pengamanan lingkungan/area kerja untuk
memastikan kelangsungan usaha apabila terjadi pekerja dan nasabah:
kegagalan sistem pada salah satu di antara dua - Melakukan pengukuran suhu tubuh
lokasi data center tersebut. pada saat memasuki gedung BCA.
Selain 2 (dua) data center yang bekerja secara - Melakukan peningkatan sanitasi sarana
mirroring, BCA juga telah memiliki Disaster dan infrastruktur.
Recovery Center (DRC) di Surabaya. Saat ini DRC - Menyediakan hand sanitizer.
Surabaya terus dikembangkan sebagai bagian - Melakukan self assessment terhadap
dari Business Continuity Management Bank dan pekerja/tamu (kecuali nasabah) yang
dirancang untuk dapat beroperasi sebagai Crisis akan masuk ke area kerja BCA.
and Command Center apabila terjadi gangguan - Melakukan assessment bagi pekerja
atau bencana alam di wilayah Jakarta yang yang melakukan perjalanan keluar kota.
menyebabkan data center di Jakarta tidak dapat - Menetapkan social distancing di dalam
beroperasi. area kantor dan lift.
- Melarang aktivitas cross building.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 459


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

c. Pengaturan aktivitas kantor, antara lain - Membuat Kebijakan Manajemen Risiko


melakukan: Hukum, mempunyai ketentuan internal yang
- Pemisahan lokasi kerja (split operation) mengatur mengenai struktur organisasi dan
pekerja kantor pusat/kantor wilayah job description Grup Hukum serta membuat
yang terkait transaksi operasional standarisasi dokumen hukum.
layanan nasabah. - Mengadakan forum komunikasi hukum
- Work from home (WFH) secara untuk meningkatkan kompetensi staf hukum.
bergantian untuk pekerja kantor pusat/ - Melakukan sosialisasi mengenai dampak
kantor wilayah/kantor cabang sesuai peraturan yang baru berlaku terhadap
dengan kondisi dan kebutuhannya. kegiatan perbankan BCA dan berbagai
- Penundaan atau melaksanakannya modus operandi kejahatan perbankan serta
dengan metode conference call/video pedoman penanganannya secara hukum
conference untuk kegiatan-kegiatan kepada pejabat cabang, Kantor Wilayah dan
tatap muka yang melibatkan banyak unit kerja Kantor Pusat terkait.
orang, seperti rapat dan training. - Melakukan pembelaan hukum atas perkara
- Pembatasan/penyesuaian jam layanan perdata dan pidana yang melibatkan BCA
di kantor cabang, layanan weekend yang sedang dalam proses di pengadilan
banking, dan penutupan beberapa KCP/ serta memonitor perkembangan kasusnya.
Kantor Kas/Mobil Kas - Menyusun rencana strategi pengamanan
- Pengaturan jam kerja bagi staf yang kredit (bekerjasama dengan unit kerja lain,
WFO: antara lain Satuan Kerja Penyelamatan
➪ Flexi time: KP non operasional. Kredit) sehubungan dengan permasalahan
➪ Pulang lebih awal: KP Operasional/ kredit macet.
Kanwil/cabang (di atas jam 16:00 - Mendaftarkan aset-aset milik BCA antara lain
dan ijin dari pemimpin unit keja). Hak Kekayaan Intelektual (HKI) atas produk
dan jasa perbankan BCA serta hak atas tanah
Pengaturan aktivitas kantor dilakukan dan bangunan milik BCA pada instansi yang
dengan tetap melakukan langkah-langkah berwenang.
pengamanan untuk meminimalkan - Memonitor dan melakukan tindakan hukum
risiko-risiko yang mungkin dapat timbul atas pelanggaran terhadap aset-aset BCA
sehubungan dengan adanya penerapan termasuk pelanggaran atas HKI milik BCA.
kebijakan work from home (WFH), maupun - Memonitor dan menganalisis perkara yang
perubahan proses kerja internal lainnya. sedang dalam proses di pengadilan yang
dihadapi oleh BCA dan Perusahaan Anak.
5. Risiko Hukum - Melakukan inventarisasi, memonitor,
• Risiko hukum inheren dinilai berdasarkan menganalisis dan menghitung potensi
potensi kerugian atas kasus-kasus yang terjadi di kerugian yang mungkin timbul terkait kasus-
BCA dan Perusahaan Anak yang sedang dalam kasus hukum yang terjadi.
proses maupun yang sudah selesai di pengadilan
dibandingkan dengan modal secara konsolidasi. 6. Risiko Reputasi
Parameter yang digunakan untuk menghitung • Penilaian atas risiko reputasi dilakukan dengan
potensial kerugian atas kasus yang sedang dalam menggunakan parameter-parameter seperti
proses di pengadilan adalah dasar gugatan (kasus jumlah keluhan dan publikasi negatif serta
posisi), nilai perkara, dan dokumentasi hukum. pencapaian penyelesaian keluhan.
Sementara, parameter yang digunakan untuk • Pengembangan infrastruktur yang meliputi
menghitung kerugian dari suatu tuntutan adalah implementasi software dan hardware yang tepat
kerugian yang dialami oleh BCA dan Perusahaan guna (antara lain Halo BCA Layanan Telepon dan
Anak berdasarkan putusan pengadilan yang telah WhatsApp/WA Chat 24 jam, BCA CRM Contact Center,
memiliki kekuatan hukum tetap. Aplikasi Halo BCA Chat melalui www.bca.co.id)
• Untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau pengembangan prosedur serta manajemen
dan mengendalikan risiko hukum, BCA telah kerja yang semakin baik sehingga memudahkan
membentuk Grup Hukum (GHK) di Kantor Pusat pemantauan dan sistem informasi manajemen
dan Unit Kerja Hukum di seluruh Kantor Wilayah. yang dapat mendukung kecepatan dan kualitas
• Dalam rangka memitigasi risiko hukum, Grup organisasi.
Hukum telah melakukan, antara lain: • Pelaksanaan manajemen risiko reputasi
berpedoman pada ketentuan regulator.

460 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

7. Risiko Stratejik • Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas


• Penilaian risiko stratejik inheren dilakukan dengan dalam proses pengelolaan ketentuan regulator,
menggunakan parameter-parameter seperti BCA melakukan pemanfaatan teknologi informasi
kesesuaian strategi dengan kondisi lingkungan atau yang dikenal dengan istilah Regulatory
bisnis, strategi berisiko rendah dan strategi Technology (RegTech).
berisiko tinggi, posisi bisnis BCA dan pencapaian •     Dalam rangka mendukung strategic positioning
Rencana Bisnis Bank. bank sebagai transactional bank, khususnya
• Penilaian kualitas penerapan manajemen risiko yang terkait dengan pencegahan tindak
stratejik dilakukan dengan menggunakan pidana pencucian uang (money laundering)
parameter-parameter seperti tata kelola risiko, dan pencegahan pendanaan terorisme, BCA
kerangka manajemen risiko, proses manajemen telah menggunakan aplikasi berbasis web
risiko, Sistem Informasi Manajemen dan yang dinamakan STIM (Suspicious Transaction
Sumber Daya Manusia, serta kecukupan sistem Identification Model) serta melakukan
pengendalian risiko. pengembangan sistem atas aplikasi menggunakan
teknologi terkini dan pembaharuan parameter
8. Risiko Kepatuhan untuk dapat mendeteksi transaksi mencurigakan.
•     Risiko kepatuhan merupakan salah satu jenis risiko • BCA juga melakukan penyaringan data nasabah
yang wajib dikelola oleh BCA, mengingat risiko ini dan transaksi terkait Daftar Terduga Teroris dan
dapat menimbulkan kerugian finansial maupun Organisasi Teroris (DTTOT) dan Daftar Pendanaan
non-finansial. Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (DPPSP) yang
•     Sesuai dengan POJK No. 46/POJK.03/2017 tanggal diterbitkan oleh otoritas berwenang pada saat
12 Juli 2017 tentang Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan pembukaan rekening, pada saat BCA melakukan
Bank Umum, BCA telah menunjuk seorang anggota hubungan usaha, dan pada saat terjadi perubahan
Direksi sebagai Direktur yang membawahkan pada daftar tersebut.
fungsi kepatuhan, yang bertanggung jawab
untuk memastikan kepatuhan dan meminimalkan 9. Risiko Transaksi Intra-Grup
risiko kepatuhan dengan merumuskan kebijakan • Penilaian risiko transaksi intra-grup inheren
dan prosedur manajemen risiko kepatuhan dan dilakukan dengan menggunakan parameter-
memantau pelaksanaannya. Dalam pelaksanaan parameter seperti komposisi transaksi intra-grup
tugasnya, Direktur yang membawahkan fungsi dalam Konglomerasi Keuangan, dokumentasi dan
kepatuhan dibantu oleh Satuan Kerja Kepatuhan kewajaran transaksi serta informasi lainnya.
(SKK) yang bersifat independen terhadap satuan • Penilaian kualitas penerapan manajemen
kerja operasional. risiko transaksi intra-grup dilakukan dengan
•     Dalam menilai risiko kepatuhan inheren, menggunakan parameter-parameter seperti tata
parameter yang digunakan adalah jenis dan kelola risiko, kerangka manajemen risiko, proses
signifikansi pelanggaran yang dilakukan, frekuensi manajemen risiko, Sistem Informasi Manajemen
pelanggaran yang dilakukan atau track record dan Sumber Daya Manusia, serta kecukupan sistem
kepatuhan, dan pelanggaran terhadap ketentuan pengendalian risiko.
atas transaksi keuangan tertentu. Selain itu, SKK
juga bertanggung jawab terhadap penerapan 10. Risiko Asuransi
Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan • Penilaian risiko asuransi inheren dilakukan dengan
Pendanaan Terorisme (APU dan PPT), termasuk di menggunakan parameter-parameter seperti
dalamnya bertanggung jawab untuk melakukan risiko teknikal, dominasi risiko asuransi terhadap
penilaian risiko penerapan program APU dan PPT keseluruhan lini usaha, bauran risiko produk dan
sesuai ketentuan regulator. jenis manfaat, dan struktur reasuransi.
•     BCA telah memiliki kebijakan dan prosedur • Penilaian kualitas penerapan manajemen risiko
kepatuhan, yang berisi antara lain adanya proses asuransi dilakukan dengan menggunakan
untuk selalu menyesuaikan ketentuan dan parameter-parameter seperti tata kelola risiko,
sistem internal dengan peraturan yang berlaku, kerangka manajemen risiko, proses manajemen
mengomunikasikan ketentuan kepada pekerja risiko, Sistem Informasi Manajemen dan
terkait, melakukan kajian terhadap produk/ Sumber Daya Manusia, serta kecukupan sistem
aktivitas baru, melakukan uji kepatuhan secara pengendalian risiko.
berkala, dan pelatihan kepada pekerja. Hasil
pengawasan Direktur Kepatuhan dilaporkan
secara triwulanan kepada Presiden Direktur
dengan tembusan kepada Dewan Komisaris.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 461


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tinjauan/Hasil Review atas Pelaksanaan Sistem BCA dan Perusahaan Anak telah menetapkan Integrated
Manajemen Risiko Risk Management Framework yang terdiri dari strategi,
Berdasarkan hasil penilaian sendiri (self-asessment), pada organisasi, kebijakan dan prosedur serta infrastruktur
tahun 2020 peringkat profil risiko BCA secara individu manajemen risiko untuk meyakinkan bahwa seluruh risiko
maupun secara terintegrasi dengan Perusahaan Anak adalah yang dihadapi BCA dapat diidentifikasi, diukur, dipantau,
“low to moderate”. dikendalikan dan dilaporkan dengan benar.

Peringkat profil risiko tersebut merupakan hasil penilaian dari Kebijakan manajemen risiko BCA dan Perusahaan Anak
peringkat risiko inheren “low to moderate” dan peringkat senantiasa diperbarui sesuai dengan peraturan/ketentuan
kualitas penerapan manajemen risiko “satisfactory”. regulator, arah perkembangan penerapan Basel II dan III
Peringkat tingkat risiko dari 10 (sepuluh) jenis risiko yang Accord, prudential banking principles dan international
dinilai adalah sebagai berikut: best practices. KK BCA akan terus memperhatikan situasi
• Risiko yang memiliki peringkat tingkat risiko “low” dan kondisi perekonomian serta perkembangan perbankan
adalah Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Hukum dan dalam menjalankan bisnisnya.
Risiko Transaksi Intra-Grup.
• Risiko yang memiliki peringkat tingkat risiko “low to Pernyataan atas Kecukupan dan Efektivitas Sistem
moderate” adalah Risiko Kredit, Risiko Operasional, Manajamen Risiko
Risiko Reputasi, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan dan Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Pemantau Risiko
Risiko Asuransi. berperan aktif dalam melakukan pengawasan serta evaluasi
terhadap penerapan sistem manajemen risiko yang telah
Peringkat profil risiko BCA secara Terintegrasi yang “low to dilakukan oleh Direksi. Direksi senantiasa melakukan
moderate” ini dapat tercapai karena BCA dan Perusahaan evaluasi atas efektivitas sistem manajemen risiko di BCA
Anak (Konglomerasi Keuangan BCA/KK BCA) telah melalui peninjauan secara berkala atas kebijakan dan
menerapkan proses manajemen risiko secara cukup efektif prosedur manajemen risiko yang berlaku, kecukupan sistem
dan efisien pada seluruh aktivitasnya. informasi manajemen risiko, serta laporan eksposur risiko dan
• Trend risiko inheren terintegrasi untuk periode penilaian profil risiko BCA. Berdasarkan hasil evaluasi yang
mendatang adalah stabil karena diperkirakan tidak disampaikan oleh manajemen, Dewan Komisaris menilai
akan terjadi perubahan risiko inheren yang signifikan. bahwa sistem manajemen risiko di BCA telah memadai dan
KK BCA perlu memperhatikan dan mencermati dampak berjalan efektif.
pandemi COVID-19 yang memberikan tekanan terhadap
kondisi makro ekonomi karena dapat menimbulkan
dampak bagi kegiatan usaha KK BCA, namun risiko
pada seluruh kegiatan usaha KK BCA diperkirakan
akan tetap mampu dikelola berdasarkan prinsip kehati-
hatian.
• Kualitas penerapan manajemen risiko terintegrasi untuk
periode mendatang akan tetap kuat. Hal ini disebabkan
karena KK BCA secara terus menerus melakukan
penyesuaian pengelolaan manajemen risiko di semua
aktivitasnya sehingga KK BCA dapat mengidentifikasi,
mengukur, memantau, mengendalikan dan melaporkan
setiap risiko yang ada.

462 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL 2. Direksi dan Lini Pertama dan Kedua


Tanggung jawab Direksi mencakup peran lini pertama
BCA menerapkan mekanisme pengawasan yang ditetapkan dan kedua. Lini pertama bertanggung jawab dalam
oleh manajemen secara berkesinambungan (on going basis) penyediaan produk dan jasa kepada customer
yang disesuaikan dengan tujuan, ukuran dan kompleksitas termasuk pengelolaan risiko terkait. Lini kedua
kegiatan usaha BCA dengan berpedoman pada persyaratan berperan memberikan dukungan terkait pengelolaan
dan tata cara sebagaimana ditetapkan oleh regulator. risiko termasuk tanggung jawab atas enterprise risk
Penerapan sistem pengendalian internal BCA mengacu pada management, antara lain oleh Direktur Kepatuhan dan
SE OJK No. 35/SEOJK.03/2017 tanggal 7 Juli 2017 tentang Manajemen Risiko, Satuan Kerja Manajemen Risiko
Pedoman Standar Sistem Pengendalian Intern bagi Bank (SKMR), dan Satuan Kerja Kepatuhan (SKK).
Umum.
3. Divisi Audit Internal
Tujuan Penerapan Sistem Pengendalian Internal Divisi Audit Internal memberikan assurance dan advice
Penerapan sistem pengendalian internal yang efektif di BCA yang independen dan objektif mengenai kecukupan
bertujuan untuk memastikan: dan efektivitas proses tata kelola, manajemen risiko,
1. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian internal. Divisi Audit Internal (DAI)
serta kebijakan/ketentuan internal. mengkomunikasikan hasil audit kepada Direksi, Komite
2. Kelengkapan, akurasi, efisiensi, dan ketepatan waktu Audit dan Dewan Komisaris.
penyediaan informasi keuangan dan manajemen.
3. Efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional. Dalam menjalankan perannya, semua lini melakukan
4. Efektivitas budaya risiko secara menyeluruh. komunikasi dan kolaborasi secara rutin serta berkontribusi
dalam menciptakan dan menjaga value yang selaras dengan
Selain itu, untuk mendukung POJK No. 17/POJK.03/2014 kepentingan stakeholders.
tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
bagi Konglomerasi Keuangan, BCA membangun sistem Komponen Utama Sistem Pengendalian Internal
pengendalian internal yang menyeluruh terhadap penerapan Pengendalian Internal BCA terdiri dari 5 komponen utama
manajemen risiko terintegrasi dengan memastikan: sejalan dengan Internal Control Integrated Framework
a. Dipatuhinya kebijakan atau ketentuan internal serta yang dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku; Organization of the Treadway Commission (COSO), meliputi:
b. Tersedianya informasi keuangan dan manajemen yang 1. Pengawasan oleh Manajemen dan Budaya Pengendalian
lengkap, akurat, tepat guna, dan tepat waktu; dan (Management Oversight and Control Culture).
c. Efektivitas budaya risiko (risk culture) pada organisasi 2. Identifikasi dan Penilaian Risiko (Risk Identification and
Konglomerasi Keuangan secara menyeluruh. Assessment).
3. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi (Control
Kerangka Sistem Pengendalian Internal Activities and Segregation of Duties).
BCA menerapkan kerangka three lines model untuk 4. Sistem Akuntansi, Informasi, dan Komunikasi
mendukung terciptanya manajemen risiko dan tata kelola (Accountancy, Information and Communication).
yang handal. Penerapan prinsip three lines model pada BCA 5. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi
adalah sebagai berikut: Penyimpangan/Kelemahan (Monitoring Activities and
Correcting Deficiencies).
1. Organ Pengurus
Dewan Komisaris dan komite di bawah koordinasinya,
antara lain memastikan:
• Struktur dan proses yang ada memadai dan telah
tersedia untuk pelaksanaan tata kelola yang
efektif.
• Tujuan dan aktivitas organisasi telah selaras
dengan kepentingan utama para pemangku
kepentingan.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 463


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sepanjang tahun 2020, kesesuaian penerapan sistem pengendalian internal dengan COSO Internal Control Integrated
Framework dijelaskan sebagai berikut:
Komponen Pengendalian Internal BCA yang sejalan dengan
No Penerapan di BCA
COSO Internal Control Integrated Framework
1. Pengawasan oleh Manajemen dan Budaya Pengendalian Direksi menciptakan struktur pengendalian internal,
Yaitu pengawasan yang dilakukan Direksi dalam menciptakan antara lain melalui penerbitan Pedoman Standar Sistem
dan memelihara sistem pengendalian internal yang efektif Pengendalian Internal BCA, kebijakan dan prosedur
serta memastikan bahwa sistem tersebut berjalan secara operasional.
aman dan andal sesuai dengan tujuan BCA, serta pengawasan
oleh Dewan Komisaris terhadap pelaksanaan pengendalian Dewan Komisaris melakukan penilaian atas kecukupan
internal secara umum, termasuk kebijakan yang ditetapkan pengendalian internal melalui komite di bawah koordinasi
Direksi. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab Dewan Komisaris, antara lain Komite Audit dan Komite
dalam menciptakan suatu budaya pengendalian. Tata Kelola Terintegrasi.
2. Identifikasi dan Penilaian Risiko Proses identifikasi dan penilaian risiko, antara lain melalui
Yaitu serangkaian tindakan yang dilaksanakan oleh Direksi pembentukan SKMR yang bertujuan untuk meyakinkan
dalam rangka identifikasi, analisis, dan menilai risiko yang BCA dan Perusahaan Anak secara terintegrasi melakukan
dihadapi BCA dalam rangka pencapaian target yang ditetapkan. mitigasi risiko dengan benar melalui identifikasi,
pengukuran, pemantauan, pengendalian dan pelaporan
risiko sesuai kerangka kerja manajemen risiko, serta mampu
menghadapi situasi darurat yang mengancam kelangsungan
usaha BCA, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. 078/
SK/DIR/2018 tanggal 28 Mei 2018.
3. Kegiatan Pengendalian dan Pemisahan Fungsi Dalam melakukan review kegiatan pengendalian, Direksi
Yaitu mencakup kegiatan pengendalian yang direncanakan antara lain melakukan review atas kecukupan cakupan
dan diterapkan guna mengendalikan risiko yang telah audit internal dan menyetujui rencana audit tahunan
diidentifikasi, serta penetapan kebijakan dan prosedur untuk memastikan terselenggaranya fungsi audit internal
pengendalian termasuk memastikan bahwa kebijakan dan dalam setiap tingkatan manajemen dalam rangka menilai
prosedur tersebut secara konsisten dipatuhi. kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal.
4. Sistem Akuntansi, Informasi dan Komunikasi Penerapan sistem akuntansi, informasi dan komunikasi,
Yaitu sistem akuntansi, informasi dan komunikasi yang didukung antara lain melalui tersedianya sistem informasi
dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul dan yang dapat menghasilkan laporan mengenai kegiatan
digunakan sebagai sarana tukar menukar informasi dalam usaha, kondisi keuangan, penerapan manajemen risiko,
rangka pelaksanaan tugas sesuai dengan tanggung jawab dan pemenuhan ketentuan yang mendukung pelaksanaan
masing-masing. tugas Direksi dan Dewan Komisaris.
5. Kegiatan Pemantauan dan Tindakan Koreksi Penyimpangan/ Kegiatan pemantauan yang dilakukan oleh Direksi, antara
Kelemahan lain melalui laporan pemantauan tindak lanjut hasil audit
Yaitu kegiatan pemantauan secara terus menerus terhadap yang disampaikan oleh DAI setiap triwulan.
efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian internal, Direksi memantau serta memastikan temuan dan
serta proses pelaporan atas kelemahan dalam pengendalian rekomendasi dari DAI, Auditor Eksternal, hasil pengawasan
internal dan langkah-langkah perbaikan yang dilakukan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan hasil pengawasan otoritas
lain telah ditindaklanjuti oleh unit kerja terkait.
Perubahan target penyelesaian tindak lanjut hasil audit
harus dimintakan persetujuan Presiden Direktur dan Dewan
Komisaris serta dilaporkan kepada Komite Audit.

Pelaksanaan Pengendalian Internal 2) Penetapan strategi telah memperhitungkan


Berdasarkan kerangka kerja dan komponen pengendalian dampak risiko stratejik terhadap permodalan BCA,
internal yang telah disusun, BCA melaksanakan pengendalian antara lain proyeksi permodalan dan Kewajiban
internal untuk memastikan kecukupan pengendalian Penyediaan Modal Minimum (KPMM).
keuangan, efektivitas dan efisiensi operasional, serta 3) Direksi secara aktif melakukan diskusi/memberikan
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. masukan serta memantau kondisi internal dan
perkembangan faktor eksternal yang secara
Pelaksanaan pengendalian internal antara lain meliputi: langsung maupun tidak langsung mempengaruhi
a. Pengendalian Keuangan strategi bisnis BCA.
1) Direksi telah menyusun dan mendapat persetujuan 4) BCA telah melaksanakan proses pengendalian
dari Dewan Komisaris atas rencana stratejik yang keuangan, baik terhadap BCA maupun terhadap
dituangkan ke dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) anggota Konglomerasi Keuangan BCA guna
sebagai blue print strategi bisnis 3 (tiga) tahunan memantau pencapaian kinerja secara berkala. BCA
yang mencakup Rencana Kerja dan Anggaran melalui Divisi Corporate Strategy and Planning
Tahunan (RKAT), dan telah didistribusikan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kinerja
kepada pejabat BCA yang terkait dalam rangka BCA serta Perusahaan Anak.
implementasi.

464 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

5) BCA telah memastikan seluruh kebijakan dan 2) BCA telah membentuk SKK yang bersifat
standar akuntansi diperbaharui secara berkala independen terhadap risk taking unit dan
sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang bertanggung jawab untuk memantau kepatuhan
berlaku. BCA dan Perusahaan Anak secara terintegrasi.
3) BCA telah:
b. Pengendalian Operasional - Melakukan Pemantauan Kepatuhan
Untuk dapat mendukung pengendalian risiko Pelaporan kepada BI/OJK/regulator lainnya.
operasional secara menyeluruh, BCA telah menerapkan - Melakukan Laporan Kepatuhan BCA
hal-hal berikut: termasuk Laporan Penerapan Program APU
a) Membentuk struktur organisasi BCA sebagai dan PPT kepada OJK setiap 6 (enam) bulan.
berikut: - Menyampaikan Laporan Pemantauan
- Pemisahan fungsi sehingga tidak Kepatuhan terhadap Ketentuan Kehati-
menimbulkan conflict of interest. hatian BCA termasuk Laporan Pelaksanaan
- Supervisor berfungsi mengawasi jalannya Program APU dan PPT, kepada Dewan
kontrol internal di Kantor Cabang dan Kantor Komisaris, Presiden Direktur dan Wakil
Pusat setiap hari. Presiden Direktur setiap 3 (tiga) bulan.
- Pengawasan Internal Cabang (PIC) berfungsi 4) Strategi Manajemen Risiko Kepatuhan adalah
meyakini pelaksanaan kontrol internal di mempunyai kebijakan untuk senantiasa mematuhi
Kantor Cabang. ketentuan yang berlaku yaitu secara proaktif
- Pengawasan Internal Kantor Wilayah (PIKW) melakukan pencegahan (ex-ante) dalam rangka
berfungsi meyakini pelaksanaan kontrol meminimalkan terjadinya pelanggaran dan
internal di Kantor Wilayah. melakukan tindakan kuratif (ex-post) dalam
- Pengawasan Internal Kantor Pusat (PIKP) rangka perbaikan.
yang berfungsi meyakini pelaksanaan kontrol
internal di unit kerja tertentu di Kantor Pusat. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal
- DAI yang independen terhadap risk taking Direksi bertanggung jawab untuk memastikan penerapan
unit untuk memeriksa dan menilai kecukupan sistem pengendalian internal yang baik untuk mencapai
dan efektivitas proses manajemen risiko, tujuan BCA. Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit
pengendalian internal, dan tata kelola juga bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan atas
perusahaan baik terhadap BCA maupun penyelenggaraan sistem pengendalian internal di BCA.
anggota Konglomerasi Keuangan BCA.
- SKMR dan SKK yang independen terhadap Untuk mengevaluasi kecukupan dan efektivitas sistem
risk taking unit. pengendalian internal BCA tersebut, sepanjang tahun
- Biro Anti Fraud untuk meningkatkan 2020 telah dilakukan kegiatan pemantauan dan koreksi
efektivitas penerapan strategi anti fraud atas penyimpangan antara lain:
seluruh kegiatan perusahaan. 1. BCA melakukan evaluasi dan pemantauan secara terus
b) Setiap transaksi operasional perbankan yang menerus terhadap efektivitas keseluruhan pelaksanaan
dilakukan di BCA telah mempunyai prosedur pengendalian internal, termasuk jika terjadi perubahan
kerja yang dituangkan dalam manual kerja, kondisi internal dan eksternal yang dapat memengaruhi
untuk memastikan bahwa risiko operasional BCA dalam mencapai sasarannya.
yang mungkin ada pada aktivitas tersebut telah 2. Pemantauan diprioritaskan terhadap risiko utama BCA
dimitigasi dengan baik. dan berfungsi sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari,
c) Memiliki kebijakan rotasi pekerja. termasuk evaluasi secara berkala untuk mendeteksi dan
d) Penetapan limit dan wewenang petugas dalam mencegah munculnya risiko baru, baik oleh unit kerja
melakukan suatu transaksi. operasional, unit kerja pemantau risiko, maupun oleh
e) Memiliki Kebijakan Pengamanan Informasi, antara DAI.
lain: Penggunaan User ID dan password, physical 3. DAI melakukan evaluasi atas kecukupan dan efektivitas
security, dan lain-lain. sistem pengendalian internal secara independen
melalui pelaksanaan kegiatan audit. Hasil evaluasi dan
c) Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan tindak lanjutnya dilaporkan kepada Dewan Komisaris,
yang berlaku Komite Audit dan Direksi.
1) BCA memiliki komitmen untuk mematuhi
peraturan dan perundang-undangan yang
berlaku dan mengambil langkah-langkah untuk
memperbaiki kelemahan risiko ini, apabila terjadi.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 465


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENERAPAN STRATEGI ANTI FRAUD Dalam menyusun dan menerapkan Strategi Anti Fraud
yang efektif, BCA telah memperhatikan hal-hal sebagai
1. Pengantar berikut:
Sesuai dengan POJK No. 39/POJK.03/2019 tanggal 1) kondisi lingkungan internal dan eksternal;
19 Desember 2019 perihal Penerapan Strategi Anti 2) kompleksitas kegiatan usaha;
Fraud bagi Bank Umum, BCA telah memiliki Pedoman 3) potensi, jenis, dan risiko fraud; dan
Penerapan Strategi Anti Fraud yang disahkan dalam 4) kecukupan sumber daya yang dibutuhkan.
Surat Edaran No.064/SE/POL/2015 tanggal 7 April
2015. Pedoman tersebut merupakan wujud komitmen Dalam mendukung pelaksanaan Strategi Anti Fraud,
manajemen BCA dalam mencegah terjadinya fraud BCA juga telah membentuk Biro Anti Fraud yang
dengan menerapkan suatu sistem pengendalian fraud bertugas untuk melaksanakan fungsi penerapan
yang dijalankan secara efektif dan berkesinambungan. Strategi Anti Fraud di BCA. Biro Anti Fraud bertanggung
Sistem pengendalian fraud ini mengarahkan BCA jawab secara langsung kepada Direktur Utama dan
dalam menentukan langkah-langkah untuk mencegah, memiliki hubungan komunikasi dan pelaporan secara
mendeteksi, investigasi, dan memantau atas kejadian langsung kepada Dewan Komisaris.
fraud.
2. Tujuan
Sesuai dengan POJK tersebut, BCA mendefinisikan Tujuan diterapkannya kebijakan anti fraud di BCA
fraud sebagai semua tindakan penyimpangan atau adalah:
pembiaran yang sengaja dilakukan untuk mengelabui, • Menumbuhkan budaya anti fraud pada seluruh
menipu, atau memanipulasi BCA, nasabah, atau jajaran organisasi BCA.
pihak lain, yang terjadi di lingkungan BCA dan/atau • Meningkatkan awareness dan kepedulian
menggunakan sarana BCA sehingga mengakibatkan terhadap risiko fraud di operasional BCA.
BCA, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian, dan/ • Sebagai reminder untuk para pelaksana
atau pelaku fraud memperoleh keuntungan keuangan operasional BCA agar senantiasa mematuhi
baik secara langsung maupun tidak langsung. Jenis prosedur dan ketentuan yang berlaku.
perbuatan yang tergolong fraud adalah:
1) Kecurangan.
2) Penipuan.
3) Penggelapan aset.
4) Pembocoran informasi.
5) Tindak Pidana Perbankan (tipibank).

466 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Pilar dan Penerapan Strategi Anti Fraud

4 Pilar Strategi
Anti Fraud

Investigasi, Pelaporan Pemantauan, Evaluasi


Pencegahan Deteksi
dan Sanksi dan Tindak Lanjut

Menggali informasi Memantau dan


Mengurangi potensi Mengidentifikasi dan
sistem pelaporan dan mengevaluasi kejadian
terjadinya fraud menemukan kejadian
pengenaan sanksi atas fraud serta tindak lanjut
fraud
kejadian fraud yang diperlukan

Anti Fraud Awareness Whistleblowing Investigasi Pemantauan

Identifikasi Kerawanan Surprise Audit Pelaporan Evaluasi

Know Your Employee Surveillance System Pengenaan Sanksi Tindak Lanjut

Surat Edaran No.064/SE/POL/2015 tanggal 7 April 2015


tentang Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud

Strategi Anti Fraud yang dalam penerapannya berupa 3. Penerapan dan Internalisasi
sistem pengendalian fraud, memiliki 4 (empat) pilar
sebagai berikut: Deklarasi Anti Fraud
1) Pencegahan Sejalan dengan komitmen BCA dalam penerapan
Memuat perangkat-perangkat dalam rangka Strategi Anti Fraud, BCA menyusun Deklarasi Anti Fraud
mengurangi potensi risiko terjadinya fraud, yang BCA (Surat Keputusan Direksi No. 139/SK/DIR/2020)
paling kurang mencakup anti fraud awareness, sebagai berikut:
identifikasi kerawanan, dan know your employee.
2) Deteksi Dalam rangka memperkuat sistem pengendalian
Memuat perangkat-perangkat dalam rangka internal, penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
mengidentifikasi dan menemukan kejadian fraud Baik, dan sebagai pelaksanaan lebih lanjut POJK No.
dalam kegiatan usaha BCA, yang mencakup paling 39/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang
kurang kebijakan dan mekanisme whistleblowing, Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum, maka
surprise audit, dan surveillance system. dengan ini BCA menyatakan berkomitmen untuk:
3) Investigasi, Pelaporan dan Sanksi 1. menjalankan bisnis secara adil, jujur, dan terbuka
Memuat langkah untuk penyelidikan atau atau transparan;
investigasi, sistem pelaporan, dan pengenaan 2. menghindari berbisnis dengan pihak ketiga yang
sanksi terhadap kejadian fraud yang paling sedikit tidak berkomitmen sesuai dengan kebijakan
mencakup investigasi, pelaporan, dan pengenaan perusahaan; dan/atau
sanksi 3. memberikan konsekuensi pelanggaran terhadap
4) Pemantauan, Evaluasi, dan Tindak Lanjut kebijakan dan komitmen.
Memuat langkah untuk melakukan pemantauan
dan evaluasi serta menindaklanjuti fraud yang Mari seluruh jajaran organisasi BCA, nasabah, dan mitra
paling sedikit mencakup pemantauan, evaluasi kerja bersama-sama membangun budaya anti fraud dan
dan tindak lanjut. mewujudkan BCA yang bersih dan aman dari tindakan
fraud.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 467


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sosialisasi dan Pelatihan Anti Fraud WHISTLEBLOWING SYSTEM


BCA telah berupaya untuk terus meningkatkan
kesadaran dan kewaspadaan pekerja terhadap Whistleblowing system (sistem pengaduan pelanggaran)
tindakan fraud antara lain melalui sarana deklarasi anti merupakan sarana pelaporan yang dapat digunakan oleh
fraud, e-learning, komik, poster, video, in class training, pihak internal dan pihak eksternal BCA untuk melaporkan
sosialisasi budaya anti fraud, dan sebagainya. tindakan fraud atau pelanggaran yang dilakukan oleh
pelaku di lingkungan internal BCA.
Pada tahun 2020, seluruh pekerja diwajibkan untuk
mengikuti e-Learning Anti Fraud Awareness yang dapat Kebijakan Whistleblowing System BCA dituangkan dalam
diakses melalui portal internal MyBCA maupun Mobile Surat Keputusan Direksi No. 146/SK/DIR/2017 tanggal 1
Learning. November 2017 dan telah diungkapkan pada situs web BCA
bagian Tata Kelola (https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/
Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola).

Tujuan Whistleblowing System


Penerapan whistleblowing system di BCA bertujuan untuk:
• Membangun kesadaran stakeholder (pekerja, nasabah,
dan lainnya) untuk melaporkan tindakan fraud atau
pelanggaran yang terjadi di internal BCA tanpa rasa
takut dan khawatir karena dijamin kerahasiaannya.
• Agar fraud atau pelanggaran dapat terdeteksi dan
dicegah sedini mungkin melalui pengungkapan dari
pelapor (whistleblower).

1. Cara Penyampaian Laporan


Data Pelatihan Anti Fraud pada Tahun 2020 dan 2019 A. Saluran Pelaporan
Peserta 2020 2019 Saluran yang dapat digunakan pelapor untuk
menyampaikan pelaporannya dapat diakses
Pekerja baru 2.310 2.914
melalui situs web BCA, yaitu https://www.bca.co.id/
Pekerja existing 31.148 30.628
id/whistleblowing. Pelaporan yang disampaikan
akan diterima langsung oleh pengelola
4. Pelaporan whistleblowing system.
Sebagai wujud pemantauan atas penerapan Strategi
Anti Fraud, BCA menyampaikan Laporan Penerapan B. Kriteria pelaporan yang diterima
Strategi Anti Fraud kepada Otoritas Jasa Keuangan Untuk mempermudah dan mempercepat proses
(OJK) setiap semester dan Laporan Insidentil dalam hal tindak lanjut, pelapor wajib memastikan hal-hal
terdapat kejadian fraud berdampak signifikan yang berikut dalam menyampaikan pelaporannya:
dapat mengganggu kegiatan operasional BCA. 1) Pelaporan harus didasari iktikad baik dan
bukan merupakan suatu keluhan pribadi
ataupun didasari kehendak buruk/fitnah.
2) Memberikan informasi mengenai identitas
diri pelapor yang sekurang-kurangnya
mencakup:
• Nama pelapor (diperbolehkan
menggunakan anonim);
• Nomor telepon/alamat e-mail yang
dapat dihubungi.

468 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

3) Memberikan indikasi awal yang dapat dipertanggungjawabkan atas tindakan fraud atau pelanggaran yang
dilaporkan disertai dengan data pendukung (jika ada), yang meliputi 4W1H sebagai berikut:
• Tindakan/perbuatan yang dilaporkan (What);
• Pihak yang terlibat (Who);
• Waktu kejadian (When);
• Tempat/Lokasi kejadian (Where);
• Bagaimana kejadiannya (How).

4) Jenis fraud/pelanggaran yang dapat dilaporkan:


Fraud Tindakan penyimpangan atau pembiaran yang sengaja dilakukan untuk
mengelabui, menipu, atau memanipulasi BCA, nasabah, atau pihak lain,
yang terjadi di lingkungan BCA dan/atau menggunakan sarana BCA sehingga
mengakibatkan BCA, nasabah, atau pihak lain menderita kerugian dan/atau
pelaku fraud memperoleh keuntungan keuangan baik secara langsung maupun
tidak langsung.

Jenis-jenis perbuatan yang tergolong fraud adalah:


1. kecurangan,
2. penipuan,
3. penggelapan aset,
4. pembocoran informasi,
5. tindak pidana perbankan (tipibank).
Tindakan yang tidak sesuai dengan budaya BCA yang telah dirumuskan
berdasarkan nilai-nilai positif yang tumbuh dan berkembang di dalam diri
Pelanggaran kode etik
segenap insan BCA, untuk mencapai tujuan bersama dan juga sebagai acuan bagi
insan BCA dalam mengambil keputusan dan bertindak.
Tindakan yang menyebabkan suatu kondisi di mana seseorang dalam menjalankan
tugas dan kewajibannya mempunyai kepentingan di luar kepentingan dinas, baik
Pelanggaran benturan yang menyangkut kepentingan pribadi, keluarga, maupun kepentingan pihak-
kepentingan pihak lain sehingga insan BCA tersebut dimungkinkan kehilangan obyektivitasnya
dalam mengambil keputusan dan kebijakan sesuai wewenang yang telah
diberikan BCA kepadanya.
Pelanggaran hukum Tindakan yang melanggar hukum yang berlaku di Indonesia.

2. Perlindungan bagi Pelapor


BCA akan memberikan perlindungan terhadap pelapor, yang meliputi:
• Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan yang disampaikan.
• Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikan pelapor.
• Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak
menyenangkan dari pihak terlapor.

3. Alur Penanganan Pengaduan


Berikut ini merupakan alur penanganan pengaduan terkait whistleblowing system di BCA:
Unit Kerja :
Pengelola whistleblowing system : Biro Anti Fraud • melakukan investigasi atau tindak
• menerima laporan dan • melakukan verifikasi dan lanjut
memastikan laporan sesuai analisis data • menyerahkan hasil investigasi
kriteria • melakukan koordinasi serta atau tindak lanjut kepada pejabat
• meneruskan pengaduan tindak lanjut dengan unit pemutus (apabila terbukti fraud)
kepada Biro Anti Fraud kerja terkait • menginformasikan status ke Biro
Anti Fraud

4. Pihak yang Mengelola Pengaduan


Pengelolaan dan tindak lanjut atas pengaduan tersebut ditangani secara seksama oleh tim internal BCA yang ditetapkan
oleh manajemen BCA dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku di BCA dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 469


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

5. Pengungkapan Pengaduan Melalui Whistleblowing System dan Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) Pada
Tahun 2020

A. Jumlah Pengaduan Melalui Whistleblowing System


Rekapitulasi pelaporan yang masuk melalui whistleblowing system disampaikan kepada Direksi secara periodik
Sampai dengan 31 Desember 2020 terdapat 22 (dua puluh dua) pengaduan yang masuk ke whistleblowing system
dengan status sebagai berikut:
Status Jumlah Keterangan
Open (masih proses) 4 - Dalam proses investigasi (1)
- Telah diteruskan ke unit kerja terkait untuk ditindaklanjuti (1)
- Menunggu data dari pelapor (2)
Closed (sudah selesai) 18 Tidak Memenuhi Kriteria Pelaporan:
- Bersifat informasi/keluhan nasabah (14)
- Data tidak lengkap dan pelapor tidak memberikan informasi/data
tambahan yang diminta (4)

B. Jumlah penyimpangan (internal fraud)


Pengungkapan penyimpangan (internal fraud) dilakukan berdasarkan pasal 64 POJK No. 55/POJK.03/2016 tentang
Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum dan Bab IX angka 5 SE OJK No.13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata
Kelola bagi Bank Umum.

Yang dimaksud penyimpangan (internal fraud) adalah fraud yang dilakukan oleh pengurus, pengawas, pegawai
tetap, pegawai tidak tetap (honorer) dan/atau tenaga kerja alih daya (outsourcing). Nominal penyimpangan yang
diungkapkan adalah penyimpangan bernilai lebih dari Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).

Tabel Data Pelanggaran Fraud yang Dilakukan oleh Manajemen, Pegawai Tetap dan Tidak Tetap
Anggota Direksi dan Pegawai Tidak Tetap dan
Pegawai Tetap
Penyimpangan selama 1 tahun anggota Dewan Komisaris Tenaga Kerja Alih Daya
2019 2020 2019 2020 2019 2020
Total Fraud - - 7 9 - -
Telah diselesaikan - - 7 9 - -
Dalam proses penyelesaian - - - - - -
di internal BCA
Belum diupayakan penyelesaian - - - - - -
Telah ditindaklanjuti melalui - - - - - -
proses hukum

C. Sanksi dan Tindak Lanjut Pengaduan Melalui Whistleblowing System`

Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor melakukan fraud atau pelanggaran, maka pejabat pemutus
akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

470 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

ANTI GRATIFIKASI • Dalam hal nasabah, rekanan, dan pihak-pihak lain


memberikan bingkisan pada saat-saat tertentu,
1. Latar Belakang seperti pada Hari Raya atau pada perayaan lainnya,
Kepercayaan masyarakat umum dan pelaku pasar apabila:
terhadap BCA sangat dipengaruhi oleh etika - akibat penerimaan bingkisan tersebut
perilaku seluruh jajaran insan BCA mulai dari Dewan diyakini menimbulkan dampak negative dan
Komisaris, Direksi, jajaran manajemen sampai seluruh memengaruhi keputusan BCA, dan
pekerjanya. Kepercayaan ini sangat penting untuk - harga bingkisan tersebut di luar batas yang
membina dan memelihara hubungan bisnis dengan wajar.
nasabah dan pihak ketiga lainnya yang berhubungan • Anggota jajaran BCA yang menerima bingkisan
dengan BCA. tersebut harus segera mengembalikan bingkisan
tersebut disertai penjelasan secara sopan bahwa
Sehubungan dengan hal tersebut, untuk meningkatkan seluruh jajaran BCA tidak diperkenankan
kepercayaan masyarakat serta mendukung Undang- menerima bingkisan.
Undang No. 20 Tahun 2001 yang merupakan
Amandemen Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 Pokok-pokok kebijakan anti gratifikasi telah
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Direksi diungkapkan dan dapat diunduh melalui situs web BCA
BCA memandang perlu untuk menetapkan ketentuan bagian Tata Kelola (https://www.bca.co.id/id/Tentang-
mengenai pengendalian gratifikasi, yang dimaksudkan BCA/Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola).
untuk mendukung pelaksanaan prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik serta memberikan 3. Komitmen Bersama
pedoman bagi jajaran BCA sebagai individu dalam Kebijakan Anti Gratifikasi bersifat mengikat dan harus
berhubungan dengan nasabah, rekanan, maupun dipahami serta dilaksanakan sungguh-sungguh oleh
dengan sesama rekan pekerja. seluruh jajaran insan BCA sebagai bagian dari Kode Etik
dan dalam rangka mendukung pelaksanaan prinsip-
2. Kebijakan Anti Gratifikasi prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Apabila
Sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya terjadi pelanggaran atau ketidakpatuhan terhadap
gratifikasi, Direksi BCA sejak tahun 2003 telah kebijakan ini, maka pelanggarnya dapat dikenai sanksi
mengeluarkan Surat Keputusan Direksi No. 219/SK/ sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
DIR/2003 tanggal 10 November 2003 perihal Ketentuan
mengenai Benturan Kepentingan yang mendukung Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka seluruh
kebijakan anti gratifikasi untuk diterapkan di seluruh jajaran BCA diwajibkan untuk:
jajaran BCA. Kebijakan anti gratifikasi dimaksudkan A. Mengetahui, memahami dan melaksanakan
untuk memberikan pedoman perilaku yang wajar, patut Kebijakan Anti Gratifikasi dengan penuh tanggung
dan dapat dipercaya bagi seluruh jajaran BCA dalam jawab dan tanpa pengecualian.
melakukan hubungan dengan para nasabah, rekanan B. Mendukung pelaksanaan Kebijakan Anti
dan sesama pekerja, serta tidak dimaksudkan untuk Gratifikasi, di mana seluruh anggota Dewan
mencampuri kehidupan pribadi seluruh jajaran BCA. Komisaris, anggota Direksi, dan seluruh pekerja
BCA wajib membuat pernyataan tahunan yang
Kebijakan Anti Gratifikasi BCA antara lain menetapkan memuat semua keadaan atau situasi yang
bahwa: memungkinkan timbulnya benturan kepentingan.
• Seluruh jajaran BCA dilarang meminta atau
menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk Sudah menjadi budaya BCA untuk tidak menerima
menerima suatu hadiah atau imbalan dari pemberian atau imbalan dari nasabah, debitur, vendor,
pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha rekanan, mitra kerja dan pihak ketiga lainnya atas jasa
mendapatkan fasilitas dari BCA dalam bentuk yang diberikan oleh pekerja BCA dalam menjalankan
fasilitas kredit ataupun fasilitas lainnya yang tugasnya. Terkait hal ini, insan BCA juga harus mematuhi
berkaitan dengan kegiatan operasional BCA. Kode Etik yang berhubungan dengan vendor. Kode
• Seluruh jajaran BCA dilarang meminta atau etik dimaksud tertuang dalam Pedoman Tata Kelola
menerima, mengizinkan atau menyetujui untuk BCA dan dapat dilihat pada Bagian Kode Etik Laporan
menerima suatu hadiah atau imbalan dari Tahunan ini.
pihak ketiga yang mendapatkan atau berusaha
mendapatkan pekerjaan atau pesanan yang
berkaitan dengan pengadaan barang maupun jasa
dari BCA.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 471


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

KEBIJAKAN ANTI KORUPSI Selain itu, BCA tidak pernah melakukan pemberian dana/
kontribusi politik atau donasi sukarela yang mengarahkan
Sebagai komitmen untuk meningkatkan praktik dan budaya pada tindak korupsi atau penyuapan selama tahun 2020.
anti korupsi dalam lingkungan BCA, BCA telah menetapkan Ketentuan mengenai pemberian dana/sumbangan terkait
beberapa kebijakan yang terkait dengan pencegahan aktivitas politik atau sosial telah diatur dalam Pedoman Tata
korupsi, antara lain. Kelola Perusahaan bagian Kode Etik Perusahaan sebagai
1. Kode Etik BCA yang berhubungan dengan Anti Korupsi berikut:
(informasi lengkap dapat dilihat pada Bagian Kode Etik • Setiap partisipasi insan BCA dalam aktivitas sosial dan/
halaman 492-493 Laporan Tahunan ini) atau politik adalah atas nama pribadi dan tidak dapat
2. Pedoman Penerapan Strategi Anti Fraud (informasi mewakili BCA. Setiap pernyataan, sikap dan tindakan
lengkap dapat dilihat pada Bagian Penerapan Strategi yang dapat mencerminkan posisi BCA, harus melalui
Anti Fraud halaman 466-468 Laporan Tahunan ini) persetujuan Direksi.
3. Kebijakan Anti Gratifikasi (informasi lengkap dapat • Pengeluaran dalam bentuk sumbangan atas nama BCA,
dilihat pada bagian Kebijakan Anti Gratifikasi halaman untuk aktivitas sosial dan/atau politik, harus melalui
471 Laporan Tahunan ini) persetujuan Direksi.
4. Kebijakan Benturan Kepentingan (informasi lengkap
dapat dilihat pada bagianTransaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan halaman 473-475 Laporan Tahunan ini)
INFORMASI TRANSAKSI AFILIASI DAN
Kebijakan-kebijakan tersebut bertujuan untuk memberikan BENTURAN KEPENTINGAN
pedoman diantaranya terkait dengan pencegahan korupsi
dalam lingkungan BCA dan dapat dilihat pada situs web BCA Kebijakan Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan
bagian Tata Kelola (https://www.bca.co.id/id/Tentang-BCA/ BCA telah memiliki kebijakan tentang transaksi afiliasi
Tata-Kelola-Perusahaan/Tata-kelola). dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan
sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi
Implementasi Praktik Anti-Korupsi No. 214/SK/DIR/2019 tanggal 27 Desember 2019 perihal
BCA senantiasa berupaya untuk meningkatkan budaya anti- Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang Mengandung Benturan
korupsi dalam lingkungan Perseroan, antara lain melalui Kepentingan dan Surat Edaran No. 319/SE/ POL/2019
praktik-praktik sebagai berikut: tanggal 27 Desember 2019 perihal Petunjuk Pelaksanaan
1. Annual Disclosure Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang Mengandung Benturan
Sebagai bentuk upaya pencegahan korupsi, seluruh Kepentingan berdasarkan Keputusan Ketua Bapepam dan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, dan LK No. Kep-412/BL/2009.
seluruh pekerja BCA wajib membuat pernyataan
tahunan yang memuat semua keadaan atau situasi Kebijakan Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan
yang memungkinkan timbulnya benturan kepentingan. tersebut mengatur antara lain hal-hal sebagai berikut:
Informasi lengkap mengenai Annual Disclosure dapat 1. Pengertian transaksi afiliasi dan benturan kepentingan.
dilihat pada Bagian Internalisasi halaman 311-313 2. Pihak terafiliasi.
Laporan Tahunan ini. 3. Kategori transaksi afiliasi.
2. Internalisasi nilai-nilai Anti-Korupsi 4. Mekanisme review dan persetujuan atas rencana
Implementasi untuk internalisasi nilai-nilai anti korupsi transaksi afiliasi.
dilakukan melalui sharing session, sosialisasi, artikel 5. Alur mekanisme dan jangka waktu pelaporan dan/atau
pada portal internal, TV plasma, majalah info BCA dan keterbukaan informasi.
media komunikasi internal lainnya.
3. Pelaporan terkait Tindak Korupsi BCA senantiasa memastikan kesesuaian kebijakan internal
Untuk mendukung implementasi kebijakan anti- dengan perkembangan regulasi yang berlaku. Mengingat
korupsi, BCA telah memiliki saluran Whistleblowing telah diterbitkannya POJK No. 42/POJK.04/2020 tanggal 2
System sebagai sarana pelaporan bagi internal BCA Juli 2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan
maupun pihak eksternal. Selama tahun 2020, tidak Kepentingan, maka saat ini BCA tengah melakukan analisa
terdapat laporan terkait pelanggaran korupsi yang untuk dilakukan penyempurnaan kebijakan internal terkait
diterima melalui saluran Whistleblowing System. Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.
Informasi lengkap mengenai Kebijakan Penanganan
Pengaduan melalui Whistleblowing System dapat
dilihat pada Bagian Whistleblowing System halaman
468-470 Laporan Tahunan ini.

472 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Mekanisme Review dan Persetujuan Atas Transaksi afiliasi dan benturan kepentingan pada BCA, pembuatan
Afiliasi dan Benturan Kepentingan sistem laporan transaksi afiliasi dan sosialisasi transaksi
Pada praktiknya, setiap unit kerja yang akan melakukan afiliasi sesuai dengan POJK No. 42/POJK.04/2020 tentang
transaksi dengan pihak terafiliasi wajib menginformasikanya Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.
secara tertulis kepada Divisi Sekretariat dan Komunikasi
Perusahaan disertai dengan data yang dibutuhkan. Divisi Untuk memastikan transaksi dilakukan untuk kepentingan
Sekretariat dan Komunikasi Perusahan melakukan koordinasi terbaik perusahaan dan mencegah terjadinya potensi
dengan unit kerja terkait untuk melakukan analisis dalam benturan kepentingan BCA yang mungkin terjadi atas
menentukan kategori transaksi. Sebagai upaya dalam rencana transaksi afiliasi, khususnya material Related Party
meningkatkan kualitas keterbukaan informasi transaksi Transaction yang disampaikan manajemen, maka Komite
afiliasi dan benturan kepentingan, pada tahun 2020 telah Audit diberi wewenang untuk menelaah dan memberikan
diadakan review atas mekanisme dan alur pelaporan transaksi saran kepada Dewan Komisaris atas transaksi tersebut.

Alur Pelaporan Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan

Alur pelaporan transaksi afiliasi dan benturan kepentingan di BCA adalah sebagai berikut :

Unit kerja menginformasikan


rencana transaksi kepada DCS

DCS menentukan kategori pelaporan transaksi,


berkoordinasi kepada GHK dan SKK (jika diperlukan)

Lapor ke OJK Keterbukaan informasi ke masyarakat : Tidak Lapor ke OJK


• DCS mempersiapkan surat • Unit kerja mempersiapkan fairness opinion. dan tidak keterbukaan
pelaporan ke OJK. • Jika hasil fairness opinion wajar, maka persiapkan informasi ke masyarakat.
• Penyampaian surat persetujuan Direksi dan Dewan Komisaris dengan
laporan sesuai ketentuan memperhatikan rekomendasi Komite Audit.
yang berlaku. Setelah disetujui, maka DCS akan mempersiapkan
Keterbukaan Informasi ke masyarakat dan
mempersiapkan laporan ke OJK. Jika tidak
disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris maka
transaksi belum dapat dilanjutkan.
• Jika hasil fairness opinion tidak wajar, maka akan
dipersiapkan pelaksanaan RUPS Independen.

Selesai

Keterangan:
DCS : Divisi Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan
GHK : Grup Hukum
SKK : Satuan Kerja Kepatuhan

1. Transaksi Afiliasi

Pihak Terafiliasi
Yang dimaksud dengan pihak terafiliasi BCA adalah:
1. Pekerja, Direktur, Komisaris BCA.
2. Pemegang Saham Utama BCA, yaitu orang atau perusahaan, baik yang secara langsung maupun tidak langsung
memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara,
yang dikeluarkan oleh BCA atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan oleh OJK.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 473


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

3. Perusahaan Terkendali dari BCA, yaitu perusahaan Rincian pengungkapan pihak-pihak terafiliasi BCA,
yang dikendalikan oleh BCA, baik secara langsung sifat hubungan dan sifat dari transaksi yang dilakukan,
maupun tidak langsung. serta rincian saldo dan transaksi yang signifikan dengan
4. Perusahaan yang memiliki satu atau lebih Direktur pihak berelasi sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2015) dapat
atau Komisaris yang menjabat/merangkap jabatan dilihat pada Laporan Keuangan Konsolidasi yang telah
sebagai Direktur atau Komisaris BCA. diaudit pada Catatan No. 49 yang merupakan bagian
5. Perusahaan yang dikendalikan oleh Pemegang dari Laporan Tahunan ini.
Saham Utama BCA.
6. Seseorang yang memiliki hubungan keluarga Realisasi Transaksi Afiliasi Tahun 2020
karena perkawinan maupun keturunan sampai Sepanjang tahun 2020 terdapat 9 (sembilan) transaksi
dengan derajat kedua, baik secara horizontal afiliasi yang telah dilaksanakan oleh BCA. Rincian
maupun vertikal dengan anggota Direksi uraian transaksi afiliasi tersebut antara lain:
BCA, anggota Dewan Komisaris BCA, dan/atau
Pemegang Saham Utama BCA.

No Tanggal Jenis Transaksi Pihak Terafiliasi Nilai Transaksi Sifat Hubungan


1 12 Februari* Sewa Bali Room – Hotel PT Grand Rp151.915.500,-
Indonesia Kempinski untuk Indonesia
penyelengaraan Lunch
Together Management
2 20 Februari* Sewa Bali Room – Hotel PT Grand Rp128.742.000,-
Indonesia Kempinski untuk Indonesia
kegiatan Analyst Meeting
Triwulan IV Tahun 2019
3 10 November Jasa Pemeliharaan Aplikasi PT Darta Media Rp45.000.000,-
Static Document OCR (Optical Indonesia
Character Recognition) Transaksi antara
BCA dengan
4 23 November Implementasi Software PT Darta Media Rp2.400.000.000,-
perusahaan yang
Enhancement Chatbot Human Indonesia
dikendalikan oleh
Capital Inspire
pemegang saham
5 23 November Jasa Pemeliharaan Software PT Darta Media Rp312.000.000,- utama BCA
Enhancement Chatbot Human Indonesia
Capital Inspire
6 27 November Jual Beli Software OCR Context PT Darta Media Rp800.000.000,-
Dynamic dan Implementasinya Indonesia
7 11 Desember Pemberian Jasa Penetration PT Darta Media Rp5.000.000,- per
Test Indonesia Man days dengan
kisaran nilai transaksi
Rp880.000.000,- untuk
1 (satu) tahun.
8 14 Desember Transaksi Afiliasi terkait PT BCA Syariah Konversi Saham Transaksi antara 2
Penggabungan PT BCA Syariah dan Bank Interim (dua) perusahaan
dan Bank Interim yang dikendalikan
oleh BCA
9 30 Desember Jasa Manage Service Support PT Akar Inti Rp4.818.000.000,- Transaksi antara
System Teknologi BCA dengan
perusahaan yang
dikendalikan oleh
pemegang saham
utama BCA
* Transaksi Afiliasi mengikuti Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009.


Sifat Hubungan Afiliasi
Transaksi pada tabel di atas merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 Angka 1 POJK No. 42/
POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi Dan Transaksi Benturan Kepentingan.

Kewajaran Transaksi
Prinsip yang harus diperhatikan pada saat melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi adalah sebagai berikut:
1. Harus memperhatikan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas
(accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency), dan kewajaran (fairness).

474 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. Harus memastikan kelayakan, kewajaran nilai, BCA mewajibkan seluruh pekerja eselon 5 ke atas
dan persyaratan dari transaksi yang bersangkutan menandatangani Annual Disclosure (informasi lengkap
(arm’s length transaction). dapat dilihat pada bagian Internalisasi halaman 311-
313 Laporan Tahunan ini).
Transaksi afiliasi yang telah dilaksanakan oleh BCA
selama tahun 2020 merupakan transaksi yang wajar Dalam kaitannya dengan Tata Kelola Terintegrasi, Direksi
(fair and at arm’s length transaction). BCA juga memastikan bahwa penerapan manajemen
risiko transaksi intra-grup dalam Konglomerasi
Kesesuaian Transaksi Afiliasi dengan Prosedur Keuangan bebas dari benturan kepentingan antar-
yang Berlaku individual Lembaga Jasa Keuangan.
Transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak terafiliasi
dilakukan dalam rangka kegiatan normal usaha untuk Kebijakan Benturan Kepentingan bagi Dewan
kepentingan bisnis BCA. Seluruh transaksi afiliasi yang Komisaris dan Direksi
terjadi di tahun 2020 telah melalui prosedur yang sesuai Ketentuan terkait benturan kepentingan bagi Dewan
dengan kebijakan terkait transaksi afiliasi yang telah Komisaris dan Direksi diatur dalam Pedoman Tata Kelola
ditetapkan BCA. Perusahaan, antara lain mengatur hal-hal berikut:
• Anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota
2. Transaksi yang Mengandung Benturan Direksi yang memiliki benturan kepentingan
Kepentingan dilarang mengambil keputusan dan/atau tindakan
dan/atau terlibat dalam proses pelaksanaan
Kebijakan Terkait Benturan Kepentingan transaksi yang dapat merugikan BCA atau
Sesuai dengan kode etik BCA, bahwa proses mengurangi keuntungan BCA dan wajib
pengambilan keputusan tidak dipengaruhi pihak lain mengungkapkan kondisi benturan kepentingan
dan benturan kepentingan apapun. Hasil pengambilan dimaksud dalam tiap keputusan.
keputusan dan benturan kepentingan yang ada, selalu • Anggota Direksi tidak berwenang mewakili
dicatat dan didokumentasikan sebagai bukti. BCA dalam hal atau transaksi dimana anggota
Direksi yang bersangkutan memiliki benturan
Kebijakan BCA terkait benturan kepentingan telah kepentingan dengan BCA.
mengatur bahwa seluruh jajaran BCA harus mengetahui Sepanjang tahun 2020, anggota Dewan Komisaris
dan menyadari kegiatan-kegiatan yang memungkinkan dan anggota Direksi BCA tidak memiliki benturan
timbulnya atau terjadinya benturan kepentingan serta kepentingan serta telah melakukan pengelolaan atas
wajib menghindarinya. Sebagai salah satu bentuk potensi terjadinya benturan kepentingan sebagaimana
pengelolaan terhadap potensi benturan kepentingan, yang telah diatur pada ketentuan berlaku.

Pengungkapan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan


Sepanjang tahun 2020, BCA tidak memiliki transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
Nama dan Jabatan Pihak yang Nama dan Jabatan
Jenis Transaksi Nilai Transaksi Keterangan
Memiliki Benturan Kepentingan Pengambil Keputusan
- - - - -

Pihak Independen dalam Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan


Sesuai dengan kebijakan BCA, jika terdapat transaksi dengan pihak terafiliasi yang wajib dilakukan keterbukaan informasi
kepada masyarakat dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan, maka BCA akan menunjuk penilai independen untuk
mengevaluasi kewajaran nilai transaksi tersebut.

Jika penilai independen menyatakan transaksi tersebut tidak wajar maka transaksi itu termasuk ke dalam transaksi yang
mengandung benturan kepentingan sehingga perlu mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari para Pemegang
Saham Independen BCA melalui RUPS Independen.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 475


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PERMASALAHAN HUKUM

Permasalahan hukum, meliputi perkara pidana maupun perkara perdata, yang dihadapi oleh BCA selama tahun 2020, 2019
dan 2018 diuraikan sebagai berikut.

1. Permasalahan Hukum Pidana


Rincian permasalahan hukum pidana yang dihadapi oleh BCA selama tahun 2020, 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Permasalahan Hukum Perkara Pidana 2020 2019 2018
Perkara yang sudah selesai 9 8 11
(sudah ada putusan yang berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 4 5 4
Total 13 13 15

Perkara pidana di Pengadilan atas laporan BCA terhadap nasabah, pekerja, atau pihak ketiga lainnya meliputi perkara
tentang dugaan tindak pidana transfer dana, pencurian, penggelapan, penipuan, pemalsuan surat, memindahkan/
mentransfer informasi dan/atau dokumen elektronik kepada sistem elektronik orang lain secara tanpa hak, namun tidak
ada perkara dengan nilai kerugian materiil diatas Rp1 miliar.

Sedangkan perkara pidana di Pengadilan atas laporan nasabah, pekerja, atau pihak ketiga lainnya terhadap BCA tidak
ada/nihil.

2. Permasalahan Hukum Perdata


Rincian permasalahan hukum perdata yang dihadapi oleh BCA selama tahun 2020, 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:
Permasalahan Hukum Perkara Perdata 2020 2019 2018
Perkara yang sudah selesai 118 123 120
(sudah ada putusan yang berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 145 144 145
Total 263 267 265

Perkara Perdata yang dihadapi oleh BCA antara lain terjadi karena:
1) Gugatan terkait rekening oleh ahli waris nasabah.
2) Gugatan/perlawanan nasabah terkait sita/blokir rekening yang dilakukan oleh BCA atas permintaan Pengadilan,
Kantor Pajak dan atau pihak ketiga lainnya.
3) Gugatan nasabah/pihak ketiga lainnya terkait transaksi pembayaran, transfer, saldo, dan/atau pencairan warkat.
4) Gugatan terkait penggunaan dan pembayaran tagihan kartu kredit.
5) Gugatan pihak ketiga terkait sengketa tanah/bangunan kantor milik BCA.
6) Gugatan terkait rekening badan hukum sehubungan dengan sengketa pengurus badan hukum dan/atau
perhimpunan.
7) Gugatan/perlawanan BCA terkait penyelesaian kredit macet dan penyelamatan agunan.
8) Gugatan/bantahan debitur (suami/istri), pemilik agunan dan atau pihak lain terkait sita eksekusi, lelang dan atau
pengosongan terhadap agunan.
9) Gugatan/bantahan debitur (suami/istri) dan atau pihak ketiga terkait kredit dan atau agunan.
10) Gugatan BCA atau pekerjanya terkait Hubungan Industrial.

476 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Perkara Perdata BCA yang masih berjalan di tahun 2020 dengan nominal tuntutan di atas Rp10 miliar, namun nilai materil
perkaranya tidak ada atau tidak berpengaruh terhadap kelangsungan usaha BCA, antara lain sebagai berikut :
No. Nomor Perkara Posisi BCA Pokok Gugatan Status Perkara Risiko Bagi BCA
1. 431/PDT.G/2017/ Tergugat II Gugatan pihak ketiga Dalam proses kasasi Potensi pembayaran
PN.BDG. terhadap agunan dengan (di Pengadilan Negeri ganti rugi secara
alasan agunan merupakan dan Pengadilan Tinggi tanggung renteng
harta waris yang belum dibagi BCA menang)

2. 758/PDT.G/2020/ Tergugat I Gugatan debitur terhadap Dalam proses di Potensi pembayaran


PN.SBY. lelang dengan alasan nilai Pengadilan Negeri ganti rugi secara
limit lelang terlalu rendah tanggung renteng
karena dibawah nilai pasar
dan lelang seharusnya tidak
dapat dilaksanakan karena
adanya gugatan debitur
3. 121/PDT.G/2020/ Tergugat III Gugatan ahli waris almarhum Dalam proses di Potensi pembayaran
PN.CKR. nasabah terdakwa tindak Pengadilan Negeri ganti rugi secara
pidana, untuk menuntut tanggung renteng
pengembalian harta benda
almarhum nasabah yang
disita sebagai barang bukti
oleh kejaksaan dengan
alasan tuntutan pidana telah
gugur dengan meninggalnya
nasabah terdakwa
4. 145/PDT. Terlawan I Gugatan debitur terhadap Dalam proses banding Potensi pembayaran
BTH/2019/ pengosongan tanah eks- (di Pengadilan Negeri ganti rugi secara
PN.BPP agunan yang telah dibeli BCA menang) tanggung renteng
melalui lelang oleh BCA
(AYDA) dengan alasan lelang
tidak sah karena nilai limitnya
dibawah nilai pasar
5. 114/PDT.G/2018/ Tergugat Gugatan debitur terhadap Dalam proses kasasi Potensi pembayaran
PN.SRG lelang dengan alasan BCA (di Pengadilan Negeri ganti rugi
melakukan Perbuatan dan Pengadilan Tinggi
Melawan Hukum karena tidak BCA menang)
memberikan restrukturisasi
kredit dan lelang seharusnya
dilakukan berdasarkan
penetapan pengadilan (fiat
eksekusi)
6. 485/PDT.G/2015/ Tergugat V Gugatan pihak ketiga Dalam proses kasasi Potensi pembayaran
PN.JKT.PST terhadap agunan dengan (di Pengadilan Negeri ganti rugi secara
alasan agunan merupakan dan Pengadilan Tinggi tanggung renteng
harta waris yang belum dibagi BCA menang)
7. 249/PDT.G/2018/ Tergugat I Gugatan debitur terhadap Dalam proses kasasi Potensi pembayaran
PN.DPS lelang dengan alasan proses (di Pengadilan Negeri ganti rugi secara
lelang tidak sesuai dengan dan Pengadilan Tinggi tanggung renteng
ketentuan hukum BCA menang)

Sepanjang tahun 2020, BCA tidak menghadapi risiko yang signifikan terhadap permasalahan hukum yang ada karena
berdasarkan hasil penilaian sendiri (self-assessment), tingkat risiko hukum BCA berada di posisi “low”.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 477


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PERKARA PENTING

1. Perkara Penting yang dihadapi oleh BCA, Anggota Direksi, dan Anggota Dewan Komisaris
Sepanjang tahun 2020, BCA dan seluruh anggota Direksi maupun anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat tidak
pernah terlibat atau tersangkut dalam perkara penting apapun, baik perkara pidana dan/atau perkara perdata.

2. Perkara yang Dihadapi oleh Perusahaan Anak


Sepanjang tahun 2020, seluruh perkara di Pengadilan yang dihadapi oleh Perusahaan Anak adalah sebagai berikut:
Perusahaan Anak Status Perkara Perdata Pidana
PT BCA Finance Perkara yang sudah selesai (sudah ada putusan yang 73 0
berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 65 0
PT BCA Multi Finance (d/h Perkara yang sudah selesai (sudah ada putusan yang 0 10
PT Central Santosa Finance) berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 4 0
BCA Finance Ltd Perkara yang sudah selesai (sudah ada putusan yang 0 0
berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 0 0
PT BCA Syariah Perkara yang sudah selesai (sudah ada putusan yang 0 0
berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 13 0
PT Asuransi Umum BCA Perkara yang sudah selesai (sudah ada putusan yang 0 0
berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 0 0
PT Asuransi Jiwa BCA Perkara yang sudah selesai (sudah ada putusan yang 0 0
berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 1 0
PT BCA Sekuritas Perkara yang sudah selesai (sudah ada putusan yang 0 0
berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 0 0
PT Central Capital Ventura Perkara yang sudah selesai (sudah ada putusan yang 0 0
berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 0 0
PT Bank Digital BCA (d/h Perkara yang sudah selesai (sudah ada putusan yang 0 0
PT Bank Royal Indonesia) berkekuatan hukum tetap)
Perkara yang sedang dalam proses penyelesaian 1 0

3. Perkara Penting yang Dihadapi oleh Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Anak
Sepanjang tahun 2020, seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perusahaan Anak tidak pernah terlibat
dalam perkara penting apapun, baik pidana maupun perdata.

Dampak Permasalahan Hukum bagi BCA dan Perusahaan Anak


Seluruh permasalahan hukum yang dihadapi BCA dan Perusahaan Anak sepanjang tahun 2020 secara material tidak
berpengaruh terhadap kedudukan dan kelangsungan usaha BCA dan Perusahaan Anak.

SANKSI ADMINISTRATIF DARI OTORITAS TERKAIT

Sepanjang tahun 2020, tidak terdapat sanksi administratif yang memengaruhi kelangsungan usaha BCA maupun sanksi
administratif yang dikenakan kepada anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dari otoritas terkait.

478 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN

BCA senantiasa membina komunikasi yang baik dengan regulator, pemegang saham, nasabah, pekerja BCA, mitra kerja,
maupun masyarakat luas sebagai bentuk implementasi dari prinsip transparansi dan pertanggungjawaban kepada pemangku
kepentingan. Hubungan baik BCA dengan pemangku kepentingan diatur dalam Kebijakan Komunikasi.

Kebijakan Komunikasi BCA diatur dalam Bab Fungsi Komunikasi dan Informasi serta Bab Keterbukaan Informasi dalam
Pedoman Tata Kelola BCA. Sebagai bentuk komunikasi, BCA menyediakan akses informasi dan data perusahaan kepada publik,
antara lain melalui sarana komunikasi yang dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Sarana Komunikasi Pemangku Kepentingan


Pemangku kepentingan BCA adalah pihak-pihak yang berhubungan dengan kegiatan usaha BCA dan memengaruhi
keberlanjutan BCA secara signifikan.

Nasabah dan Klien Investor dan


Pemegang
Saham

Media, Kelompok
Kepentingan dan Pekerja dan
Masyarakat Serikat Pekerja
Umum

Mitra Bisnis/
Komunitas Pemasok/
Masyarakat Vendor

Regulator

BCA bekerja sama dan berinteraksi dengan para pemangku Dalam menjalin interaksi dengan pemangku kepentingan,
kepentingan melalui proses formal dan sesuai dengan BCA telah menyediakan berbagai saluran komunikasi untuk
keterlibatan yang diperlukan. Interaksi dengan pemangku memastikan penyebaran informasi BCA dapat dilakukan
kepentingan utamanya dikelola oleh Divisi Sekretariat dan secara intensif dan efektif.
Komunikasi Perusahaan.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 479


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Nama Pemangku
Kepentingan Sarana Komunikasi Frekuensi
Kepentingan
Nasabah dan Klien • Informasi mengenai produk • Contact center Halo BCA Setiap saat
dan layanan perbankan • Situs web BCA
serta keamanan privasi • Media sosial
nasabah.
• Memberikan solusi
perbankan terbaik
bagi para pemangku
kepentingan.
• Pengembangan solusi
perbankan senantiasa
berangkat dari kebutuhan
nasabah dan dilakukan
dengan memperhatikan
perlindungan dan
keselamatan pemangku
nasabah, serta dilaksanakan
secara konsisten dan
berkesinambungan.
• Memberikan solusi atas
permasalahan dalam
bertransaksi, menggunakan
produk dan/atau layanan
perbankan.
Investor dan Pemegang Kinerja finansial dan 1. RUPS 1. Setahun sekali
Saham pelaksanaan prinsip kehati- 2. Quarterly Report 2. Triwulan
hatian dan tata kelola 3. Laporan Tahunan dan 3. Setahun sekali
perusahaan yang baik. Laporan Keberlanjutan 4. Setiap saat
4. Kontak Hubungan Investor:
Telp:+62 21 235 88000
Email: investor_relations@
bca.co.id
Regulator (Otoritas Jasa Kepatuhan dan pelaksanaan - Laporan Bulanan Sesuai regulasi (bulanan,
Keuangan dan Bank prinsip kehati-hatian dan Tata - Laporan Triwulan triwulan, dan insidental)
Indonesia) Kelola Perusahaan yang Baik. - Keterbukaan informasi
sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
- Penjelasan informasi di
media massa
- Penyampaian bukti
pengumuman RUPST dan
RUPSLB, ringkasan Laporan
Keuangan Konsolidasi
- E-reporting panggilan RUPS,
rencana RUPS, Laporan
Bulanan, dan rencana
penyelenggaraan public
expose
- Penyampaian press release
terkait Laporan Keuangan,
fotokopi keterangan Akta
Risalah RUPST dan RUPSLB,
iklan koran
- Penyampaian bukti
Pemanggilan RUPS
- Laporan dan pengumuman
jadwal pembagian dividen
- Laporan kepemilikan atau
perubahan kepemilikan
saham
Komunitas Masyarakat Program dan peluang a. Laporan Keberlanjutan a. Setahun Sekali
pemberdayaan melalui b. Pilar Bakti BCA: b. Setiap saat
program kemasyarakatan - Solusi Cerdas BCA
dan Corporate Social - Solusi Sinergi BCA
Responsibility (CSR). - Solusi Bisnis Unggul BCA

480 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Nama Pemangku
Kepentingan Sarana Komunikasi Frekuensi
Kepentingan
Media, Kelompok Informasi dan data BCA, a. Siaran pers (press release) a. Jika Diperlukan
Kepentingan dan antara lain mengenai kondisi melalui media cetak dan b. Setiap saat
Masyarakat Umum finansial BCA, produk dan elektronik
aksi korporasi. b. Kontak Divisi Sekretariat
dan Komunikasi Perusahaan:
[email protected]
Mitra Bisnis/Pemasok/vendor • Pengadaan barang dan/ - Situs web BCA Jika Diperlukan
atau jasa, jenis kebutuhan/ - Beauty Contest
spesifikasi,Informasi dan - Kode etik yang berhubungan
data BCA, proses menjadi dengan vendor
rekanan. - Divisi Logistik (Aspek
• Masukan, saran dan Pengadaan)
informasi lainnya.
Pekerja dan Serikat Pekerja Hubungan industrial dan Komunikasi internal melalui Setiap saat
hal-hal yag terkait dengan info BCA, BCA Update, MyBCA,
kesejahteraan, hak, dan sarana audio visual, Halo
kewajiban pekerja. SDM- call center bagi pekerja
BCA, sharing session, artikel
GCG series, layanan dan/atau
fasilitas perbankan

Informasi dan Transparansi Produk 1. Halo BCA


BCA telah memberikan informasi mengenai produk dan BCA senantiasa memberikan kemudahan bagi nasabah
layanan BCA sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan/ untuk mengakses informasi BCA, mekanisme pelaporan,
Bank Indonesia secara jelas, akurat, dan terkini yang dapat dan/atau penyelesaian masalah, melalui:
diperoleh secara mudah oleh nasabah melalui:
• Situs web BCA yang memberikan informasi lengkap dan Halo BCA
terkini terkait produk dan layanan BCA; • Telepon: 1500888
• Leaflet, brosur, TV Plasma, atau bentuk tertulis lain di • Email: [email protected]
setiap kantor cabang BCA di seluruh Indonesia yang • Halo BCA Chat: www.bca.co.id, Whatsapp (0811
memuat informasi produk bank untuk mempermudah 1500 998).
pemahaman nasabah; • Video Call di kantor-kantor cabang utama: BSD,
• Petugas BCA, seperti Relationship Officer, Account SCBD, Alam Sutera, Thamrin, Matraman, Darmo,
Officer, dan Customer Service, di seluruh kantor cabang dan di myBCA.
BCA yang antusias memberikan informasi produk/ • Video Banking di myBCA Gandaria City, Bintaro
layanan serta solusi yang dibutuhkan oleh nasabah. Xchange, Central Park, Kota Kasablanka,
Emporium Pluit, Ciputra World Surabaya, Grand
Selain melalui sarana-sarana tersebut, BCA juga City Surabaya, BCA Learning Institute Sentul.
menyampaikan informasi produk dan layanannya kepada
nasabah secara langsung. Penyampaian informasi kepada Service level di Halo BCA
nasabah dilakukan atas dasar persetujuan nasabah Service level penerimaan kontak nasabah:
yang telah diberikan pada saat menandatangani kolom - Waktu merespons telepon: 20 detik
persetujuan pemberian data nasabah pada formulir - Waktu merespons Whatsapp: 2 menit
pembukaan rekening. Publikasi informasi produk, layanan, - Waktu merespons Twitter: 3 menit
dan/atau fasilitas perbankan BCA dilakukan sesuai ketentuan - Waktu merespons Halo BCA Chat: 2 menit
regulator tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan - Waktu merespons email: 1 jam
Penggunaan Data Pribadi Nasabah.

Sarana
Pengelolaan bisnis BCA tidak sekedar mengejar profitabilitas,
namun juga mencakup upaya untuk memberikan solusi
perbankan terbaik bagi para pemangku kepentingan.
Solusi perbankan terbaik diberikan oleh BCA melalui sarana
komunikasi, yakni:

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 481


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Service Level Agreement (SLA) masyarakat Pasar Modal, dan pemegang saham dapat
BCA telah menetapkan batas waktu penyelesaian mendaftarkan e-mailnya untuk memperoleh publikasi
permasalahan, yang bervariasi dari 1 (satu) sampai informasi keuangan triwulanan.
45 (empat puluh lima) hari kerja, sesuai dengan
jenis permasalahan yang dilaporkan. Saat ini 99,3% Selain itu, guna memenuhi kebutuhan nasabah di era
permasalahan yang disampaikan melalui Halo BCA digital ini, www.bca.co.id juga hadir sebagai kanal
telah diselesaikan sesuai dengan SLA. Jumlah Digital dengan menyediakan berbagai formulir online
nasabah menghubungi Halo BCA per tahun 2020 (e‑form), seperti pengajuan Kredit Pembelian Rumah
sejumlah 14.244.827 (empat belas juta dua ratus (KPR) online, pengajuan Kredit Modal Kerja online,
empat puluh empat ribu delapan ratus dua puluh pengajuan Kerjasama API, dan juga formulir-formulir
tujuh). pendaftaran berbagai layanan BCA.

3. Media Sosial BCA


Media sosial (social media) sudah menjadi bagian
Jenis Pengaduan
yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
“Senantiasa di Sisi Anda” bukan hanya slogan di atas
kertas saja, tapi dibukti dengan hadirnya BCA secara
16.117.845
konsisten diberbagai platform social media yang terus
14.244.827
berkembang.
37,02% • Akun Twitter (@XpresiBCA, @GoodLifeBCA,
25,67%
@BizGuideBCA, @HaloBCA, @BankBCA, @
52,14% KartuKreditBCA),
61,70% Penyampaian Informasi
• Facebook (/XpresiBCA, /GoodLifeBCA, /
10,83% Permintaan Layanan
12,61% BizGuideBCA, /BankBCA, /KartukreditBCA),
0,02% 0,01%
Keluhan
• Youtube (Solusi BCA),
2020 2019 Saran
• Slideshare (www.slideshare.net/SolusiBCA),
• Linkedln PT Bank Central Asia Tbk,
• Instagram (@goodlifeBCA),
Jenis pengaduan nasabah dibagi dalam kriteria: • Line (@BankBCA),
a. Sebanyak 25,67% berupa penyampaian
informasi. Akun-akun resmi dan aktivitas media sosial BCA
b. Sebanyak 61,70% berupa permintaan selengkapnya dapat diakses melalui www.bca.co.id/
layanan nasabah (misal blokir, aktivasi, dan socialmedia.
sebagainya).
c. Sebanyak 12,61% berupa penyampaian BCA juga terus berinovasi dengan menghadirkan chat-
keluhan nasabah. bot VIRA atau Virtual Assistant Chat Banking BCA. VIRA
d. Sebanyak 0,02 % berupa penyampaian saran dapat diakses di  Facebook Messenger akun Bank BCA
nasabah. dan aplikasi chat LINE akun Bank BCA. Melalui VIRA,
nasabah dapat memperoleh informasi terkait promo,
2. Situs Web BCA cek saldo dan mutasi, kurs, info ATM, info kartu kredit,
Situs web resmi BCA, www.bca.co.id berfungsi sebagai serta akses perbankan lainnya.
sumber informasi yang terpercaya untuk nasabah dan/
atau calon nasabah. Berbagai informasi dari produk, Sepanjang tahun 2020, BCA terus aktif mengadakan
layanan dan berbagai promo menarik, serta berbagai kegiatan untuk mengkampanyekan komunikasi yang
informasi korporasi BCA seperti, informasi perusahaan, mengandalkan media sosial, antara lain:
keuangan dan perbankan, informasi pemegang saham 1. Kampanye terkait pemutakhiran produk perbankan
BCA, credit rating, berita investor serta keterbukaan BCA untuk mengomunikasikan manfaat produk
informasi lainnya. Beberapa aktivitas korporasi, seperti perbankan BCA kepada potensi market.
analyst meeting, laporan keuangan, serta beragam 2. Kampanye terkait dengan edukasi melakukan
kegiatan corporate social responsilibility BCA juga secara transaksi perbankan yang aman bagi masyarakat.
rutin ditayangkan pada situs web BCA. Penyampaian 3. Kampanye terkait dengan promo-promo dari BCA.
informasi tersebut sejalan dengan komitmen BCA
untuk senantiasa menjaga keterbukaan informasi 4. Daftar Siaran Pers 2020
dalam rangka penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Siaran pers yang dilakukan BCA merupakan bagian dari
Baik (Good Corporate Governance) dan sesuai dengan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik,
ketentuan regulator dan kebutuhan informasi yang khususnya prinsip transparansi. Selama tahun 2020
diperlukan oleh investor, masyarakat Pasar Modal, dan terdapat 138 (seratus tiga puluh delapan) siaran pers
pemegang saham. Melalui situs web BCA, para investor, yang dilakukan oleh BCA antara lain:

482 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Bulan Tanggal Judul Siaran Pers


1 Januari 2 Januari 2020 Cabang BCA Jabodetabek yang Belum Beroperasi Normal
2 3 Januari 2020 Operasional BCA Jabodetabek Berangsur Normal
3 6 Januari 2020 Seluruh Cabang BCA Telah Beroperasi Normal
4 24 Januari 2020 Kirim Uang Kekinian, Lima Langkah Simpel Pakai Fitur BagiBagi di BCA mobile dan
Sakuku
5 24 Januari 2020 Terbaru dan Unik, BCA Kini Punya Fitur ‘BagiBagi’ di BCA mobile!
6 28 Januari 2020 Perkuat UMKM, BCA Lakukan Kerja Sama dengan Modalku
7 30 Januari 2020 Iklan BCA “Buat Apa Susah” Jadi Iklan Terfavorit Youtube 2019
8 Februari 09 Februari 2020 9 Talenta Muda Juarai BCA Young HackR 2020
9 13 Februari 2020 Tingkatkan Peran UMKM, BCA Gelar Pembinaan UMKM di Bekasi
10 18 Februari 2020 Digelar Delapan Hari Lagi,
BCA Expoversary 2020 Tawarkan Atmosfir Berkeliling Kota
11 18 Februari 2020 Gandeng GK - Plug and Play,
Program SYNRGY Accelerator Batch 2 Siap Dimulai!
12 19 Februari 2020 Konsisten Berikan Pelayanan Terbaik,
BCA Raih Delapan Penghargaan di Ajang Top Brand Award 2020
13 20 Februari 2020 PT Bank Central Asia Tbk Hasil Kinerja Tahun 2019 - Kinerja yang Solid Di Tengah
Perlambatan Lingkungan Bisnis
14 21 Februari 2020 Persembahkan Hadiah Istimewa untuk Masyarakat, BCA Expoversary 2020 Resmi
Digelar!
15 21 Februari 2020 Yuk, Hadir ke Bobaland di BCA Expoversary 2020. Promo hingga 63%
16 21 Februari 2020 Promo Gila-Gilaan: Flash Sale Happy Hour Khusus Gadget di BCA Expoversary 2020!
17 21 Februari 2020 Usung Konsep One Stop Shopping, BCA Expoversary 2020 Hadir di Surabaya!
18 22 Februari 2020 Pemegang Kartu Kredit BCA, Ayo Ikuti Lelang Reward BCA di BCA Expoversary 2020
19 22 Februari 2020 Lebih Dari 7000 Pengunjung Ramaikan BCA Expoversary Hari Pertama
20 23 Februari 2020 Tiga Hari Berlangsung, Lebih dari 50.000 Pengunjung Padati BCA Expoversary 2020
21 24 Februari 2020 BCA Lakukan Tim Building Wirawisata Goa Pindul
22 25 Februari 2020 Cabang BCA Jabodetabek yang Belum Beroperasi Normal
23 25 Februari 2020 Edukasi Nasabah tentang Kiriman Valuta Asing, BCA Kembali Gelar Seminar Remittance
24 25 Februari 2020 [Infografik] Kinerja Keuangan BCA 2019
25 26 Februari 2020 Seluruh Cabang BCA Telah Beroperasi Normal
26 28 Februari 2020 Wujudkan Millennials Tourism, BCA Luncurkan Aplikasi PeramunHill Virtual Guide Bukit
Peramun, Belitung
27 Maret 0 67 Maret 2020 Tingkatkan Kompetensi Guru Abad 21, BCA Gelar Pelatihan Guru di Yogyakarta
28 11 Maret 2020 Konsisten Tawarkan Service Excellence, BCA Raih Dua Penghargaan dari Infobank
29 16 Maret 2020 UMKM sebagai Penggerak Ekonomi Indonesia,
BCA Gelar Pembinaan Dasar UMKM Batik Lamongan
30 19 Maret 2020 [Infografik] #BankingFromHome
31 20 Maret 2020 BCA dukung gerakan Work From Home, Transaksi Mudah Tanpa Keluar Rumah
32 24 Maret 2020 Penutupan Sementara Sebagian Kantor Cabang BCA
33 24 Maret 2020 Lawan COVID-19,
BCA Salurkan Donasi Alat Medis untuk Pasien dan Tenaga Kesehatan
34 27 Maret 2020 Dukung Gerakan #BankingFromHome, BCA Tambah Limit Transfer KlikBCA Individu
Hingga Rp250 juta/hari
35 April 1 April 2020 SYNRGY Accelerator Batch 2 Hadirkan 10 Startups dalam Virtual Demo Day
36 1 April 2020 #BankingFromHome, BCA Gratiskan Top Up Saldo GoPay dan Diskon 50% untuk
pengisian LinkAja
37 2 April 2020 Penuhi Kebutuhan RS Rujukan Pandemi COVID-19, BCA Donasikan Ventilator ke RSPAD
Gatot Soebroto
38 2 April 2020 Penutupan Sementara Sebagian Kantor Cabang BCA
39 6 April 2020 Tawarkan Service Excellence Nasabah, BCA Relokasi KCU Metro
40 8 April 2020 Jaring Digital Talent Terbaik, BCA Luncurkan Program BCA SYNRGY Academy dan Jogja
Development Lab (JDL) di Yogyakarta

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 483


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Bulan Tanggal Judul Siaran Pers


41 9 April 2020 BCA Selenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
42 17 April 2020 BCA Lakukan Penyesuaian Layanan Kantor Cabang
43 24 April 2020 Dukung Upaya Penanganan COVID-19, BCA Serahkan Bantuan Alat Medis di Lombok
44 Mei 12 Mei 2020 Dukung Upaya Penanganan COVID-19, BCA Serahkan Bantuan di Padang
45 12 Mei 2020 Bersama Hadapi COVID-19, Kanwil I BCA Salurkan Donasi Insan BCA kepada Masyarakat
46 12 Mei 2020 Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan Donasi di
Surabaya
47 12 Mei 2020 Semangat Lawan COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan Donasi kepada
Masyarakat
48 12 Mei 2020 Ringankan Beban Masyarakat Terdampak COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan
Donasi di Aceh
49 12 Mei 2020 Peduli Masyarakat Terdampak COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan Donasi di
Wisma BCA BSD
50 12 Mei 2020 Hadapi Masyarakat Terdampak COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan Donasi di
Balikpapan
51 12 Mei 2020 Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan Donasi di
KCU Matraman
52 12 Mei 2020 Peduli Masyarakat Terdampak COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan Donasi di
KCP Pluit
53 12 Mei 2020 Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan Donasi di
Medan
54 12 Mei 2020 Inisiatif Menggalang Dana, Insan BCA dan Bakti BCA Bantu Masyarakat Terdampak
COVID-19
55 12 Mei 2020 Bantu Masyarakat Terdampak COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan Donasi di
Malang
56 12 Mei 2020 Peduli Masyarakat Terdampak COVID-19, Pekerja BCA Salurkan Bantuan untuk Kanwil 8
Pondok Indah
57 12 Mei 2020 Kobarkan Semangat Solidaritas, Insan BCA dan Bakti BCA Serahkan Donasi Lawan
COVID-19
58 13 Mei 2020 Setelah Sumatera, BCA Serahkan Bantuan ke Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta
59 14 Mei 2020 Konsisten Perangi COVID-19, BCA Berikan Bantuan di Tarakan
60 14 Mei 2020 Bersatu dalam Penanggulangan COVID-19, Insan BCA dan Bakti BCA Salurkan Donasi di
Palembang
61 15 Mei 2020 Bantu Penanganan COVID-19, BCA Salurkan Bantuan untuk Tenaga Medis di Makassar
62 20 Mei 2020 Berjuang Bersama Hadapi COVID-19, BCA Ambil Bagian dalam Kolaborasi Sosial
Berskala Besar (KSBB)
63 20 Mei 2020 Momen Spesial Hari Raya Idul Fitri 2020, BCA Hadirkan #BankingFromHome dan
#RamadanDiRumah
64 20 Mei 2020 Momen Idul Fitri 2020, #LiburanTanpaMudik Bareng BCA
65 23 Mei 2020 Sambut Perayaan Idul Fitri dari Rumah, BCA dan Narasi Gelar Acara Live Streaming
Bertajuk “Rayakan Kebaikan"
66 27 Mei 2020 [Infografik] Laporan Keuangan BCA Q1 2020
67 27 Mei 2020 PT Bank Central Asia Tbk Hasil Kinerja Triwulan I 2020 - Mempertahankan Posisi
Keuangan yang Solid dalam Merespon Ketidakpastian
68 28 Mei 2020 Dukung Upaya Penanganan COVID-19, BCA Serahkan Bantuan Alat Medis di Medan
69 Juni 05 Juni 2020 Bersinergi Perangi COVID-19, Grup BCA Salurkan Donasi ke PERSI
70 07 Juni 2020 Kolaborasi BCA dan Detik Gelar Webinar “Living a Good Life with Bakti BCA"
71 09 Juni 2020 BCA Salurkan Bantuan APD dan Masker Medis untuk Wilayah Kediri
72 22 Juni 2020 Yuk, Aktifin PIN Kartu Kredit BCA Sebelum 1 Juli 2020
73 22 Juni 2020 Tawarkan Service Excellence untuk Nasabah, BCA Relokasi KCP Seberang Ulu
74 26 Juni 2020 Setelah Sumatera, BCA Serahkan Bantuan ke Wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta

484 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Bulan Tanggal Judul Siaran Pers


75 Juli 06 Juli 2020 Torehkan Prestasi, BCA Pertahankan Posisi Pertama untuk Indonesia’s Most Valuable
Brand
76 07 Juli 2020 BCA Salurkan Bantuan APD kepada RS Universitas Airlangga Surabaya
77 10 Juli 2020 Kontribusi untuk Negeri, Penjualan Obligasi ORI017 via Welma dari BCA Mencetak
Rekor
78 16 Juli 2020 BCA Luncurkan SYNRGY Accelerator Batch 3!
79 16 Juli 2020 Kembali Dukung Garda Terdepan Perangi COVID-19, BCA Salurkan Bantuan APD
kepada RSUD RA Kartini Jepara
80 16 Juli 2020 BCA dan Desa Wisata Institute Gelar Webinar Strategi Desa Wisata Pasca Pandemi
COVID-19
81 24 Juli 2020 BCA Salurkan Donasi untuk Rumah Tidak Layak Huni di Surakarta
82 27 Juli 2020 PT Bank Central Asia Tbk Hasil Kinerja Semester I 2020 - Menavigasi Perseroan Melalui
Masa Pandemi
83 28 Juli 2020 Kerjasama BCA dan Nusantara Institute dan Nusantara Kita Foundation Gelar Webinar
Perempuan dan Budaya Nusantara
84 30 Juli 2020 RUPSLB BCA Setujui Akuisisi PT Bank Rabobank International Indonesia
85 Agustus 05 Agustus 2020 BCA dan IPB Gelar Webinar Bertajuk “Striving for Excellence during New Normal”
86 11 Agustus 2020 Fitur Terbaru, Yuk, Segera Aktivasi Debit Online di BCA mobile!
87 13 Agustus 2020 Dorong Optimalisasi Promosi Digital, BCA dan Desa Wisata Institute Gelar Webinar bagi
12 Desa Wisata Binaan
88 19 Agustus 2020 Dukung Gerakan Pakai Masker (GPM), BCA Sumbangkan 100.000 Masker ke Tiga
Provinsi di Indonesia
89 22 Agustus 2020 Bangkitkan Geliat UMKM di Indonesia, BCA Dukung Penyaluran KUR di Desa Wisata
Kertalangu Denpasar
90 September 01 September 2020 Dukung Penyaluran KUR, BCA Lakukan Kerjasama dengan BPR Karya Perdana Sejahtera
91 01 September 2020 Komitmen BCA Membangun Potensi Desa Wisata di Tanah Air
92 02 September 2020 BCA Donasi Rp1 Miliar untuk 81 Puskesmas di Jawa Timur
93 04 September 2020 Hari Pelanggan Nasional, BCA Terus Hadirkan Inovasi Layanan Bagi Nasabah
94 09 September 2020 Terbaru dan Fresh, BCA Hadirkan KPR BCA ONLINEXPO
95 10 September 2020 Bikin Hidup Jadi Makin Simpel, Tiga Fitur yang Wajib Kamu Tahu di Era New Normal
96 11 September 2020 ATM BCA, Solusi Mudah Bayar PDAM
97 11 September 2020 Dukung Program Nelayan Berseri Laut Lestari, BCA Salurkan Donasi Rp 280 juta untuk
Nelayan
98 24 September 2020 BCA Gelar Webinar Literasi Keuangan dan Investasi untuk 500 Mahasiswa Sekolah
Vokasi UGM
99 29 September 2020 BCA Resmi Akuisisi Bank Interim
100 30 September 2020 10 Startup BCA SYNRGY Accelerator Batch 3 Tampil di Acara Virtual Demo Day
101 Oktober 01 Oktober 2020 Menjelang Hari Sumpah Pemuda, BCA Dukung Perhelatan Startup Weekend Indonesia
102 02 Oktober 2020 BCA Berhasil Raih Penghargaan Indonesia’s HR Asia Best Companies to Work for in Asia
2020
103 06 Oktober 2020 FORUM INTELEKTUAL VIRTUAL : BCA Gelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) IX 2020
104 08 Oktober 2020 Peringati Hari Pariwisata Sedunia, BCA Gelar Webinar Bagi Desa Wisata di Indonesia
105 12 Oktober 2020 BCA Salurkan Beasiswa Bakti BCA kepada 790 Mahasiswa Indonesia
106 12 Oktober 2020 BCA Tingkatkan Solusi Investasi dengan 2 (dua) Reksa Dana Schroders
107 14 Oktober 2020 BCA dan Insan BCA Salurkan Donasi untuk Palu
108 22 Oktober 2020 BCA Perkenalkan Desa Binaan melalui Program Talkshow “Liburan Dari Rumah”
109 24 Oktober 2020 Libur Cuti Bersama, BCA Hadir Senantiasa di Sisi Anda Lewat #BankingFromHome
110 26 Oktober 2020 PT Bank Central Asia Tbk Hasil Kinerja Januari-September 2020 - Likuiditas yang Solid di
Tengah Berbagai Tantangan
111 November 04 November 2020 BCA Gelar Webinar untuk UMKM Bertajuk “Outlook Ekonomi: Tetap Optimis di Masa
Pandemi”
112 05 November 2020 BCA Ajak Nasabah “Liburan dari Rumah” ke Desa Binaan di Sumatera Barat

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 485


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Bulan Tanggal Judul Siaran Pers


113 07 November 2020 Dorong Pemuda Indonesia Lestarikan Budaya Nusantara,
BCA Dukung Pergelaran Lomba Tari dan Lomba Fashion Busana Daerah Secara Virtual
114 09 November 2020 BCA Dukung Gelaran Indonesia Fashion Week 2020
115 17 November 2020 BCA Salurkan Pinjaman Rp30 Miliar ke UMKM Lewat Akseleran
116 17 November 2020 BCA Salurkan Bantuan APD dan 30.000 Masker Kain ke Provinsi Jawa Tengah
117 18 November 2020 BCA dan Blibli.com Hadirkan Webinar Marketing Online Bertajuk “Strategi Digital
Marketing di Platform E-Commerce”
118 19 November 2020 Ajak Masyarakat Jalan-Jalan Virtual, BCA Perkenalkan Desa Binaan di Belitung
119 20 November 2020 Majukan UMKM Indonesia, BCA Luncurkan Program Bangga Lokal
120 25 November 2020 Hadirkan Kemudahan Pembayaran Iuran JKN-KIS, BCA Raih Payment Channel Award
2020
121 25 November 2020 Kolaborasi dengan Blibli, BCA Hadirkan Festival Otomotif Virtual “KKB BCA x BLIBLI
Autofest”
122 26 November 2020 BCA Hadirkan Webinar Inspiratif Bertajuk: “Peran Wanita dalam Pembanguan Desa
Wisata”
123 27 November 2020 Dukung Pengembangan Tenaga Pendidik Bangsa, BCA Hadirkan Rangkaian Kegiatan
Hari Guru Nasional 2020
124 30 November 2020 BCA Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2020 Melalui Aplikasi Welma
125 Desember 01 Desember 2020 Webinar Literasi Keuangan “Berani Mimpi, Mulai Aksi”, Komitmen BCA Berikan Edukasi
Keuangan Bagi Generasi Muda
126 02 Desember 2020 Batch 1 Lahirkan 36 Talenta Digital Siap Kerja, SYNRGY Academy batch 2 Akan Dibuka
127 03 Desember 2020 BCA Ajak Masyarakat Kenali Desa Wisata Tamansari dan Wisata Wayang Desa Wukirsari
128 03 Desember 2020 Dukung Pendidikan Indonesia Timur, BCA Dorong Belajar Mengajar Virtual yang Kreatif
129 07 Desember 2020 Libur Nasional Pilkada Serentak, Maksimalkan Aktivitas Perbankan dengan BCA
#BankingFromHome
130 10 Desember 2020 Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja Raih Penghargaan “The Most Influential
Leader”
131 14 Desember 2020 Komit Terhadap Tata Kelola Berkelanjutan, BCA Kembali Masuk Indeks SRI-KEHATI
132 14 Desember 2020 BCA Raih Penghargaan Bank Terbaik Sektor Bank Swasta Devisa di Ajang Bisnis
Indonesia Award 2020
133 17 Desember 2020 Catat Penjualan Investasi SBN Ritel Terbaik, BCA Raih Dua Penghargaan dari
Kementerian Keuangan RI
134 17 Desember 2020 BCA Ajak Masyarakat Berkeliling Doesoen Kopi Sirap dan Kampung Batik Gemah
Sumilir secara Virtual
135 18 Desember 2020 BCA Raih Penghargaan Indonesia Most Admired CEO 2020
136 21 Desember 2020 Peringati Hari Ibu, BCA Hadirkan Webinar “Kiprah Wanita Memajukan Desa”
137 21 Desember 2020 Libur Natal dan Tahun Baru, BCA Senantiasa di Sisi Anda Hadirkan #BankingFromHome
138 29 Desember 2020 Songsong Libur Akhir Tahun, BCA Hadirkan Fitur Lifestyle di BCA Mobile

5. Korespondensi kepada Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia


Korespondensi BCA kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan bagian dari penerapan
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, khususnya prinsip transparansi dan pertanggungjawaban. Selama tahun 2020,
korespondensi kepada OJK dan BEI yang dilakukan oleh BCA adalah sebagai berikut:

Otoritas Jasa Keuangan


Tanggal Surat Nomor Surat Kepada Perihal
25 Januari 2020 064/DIR/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Hasil Pengisian Checklist Pemenuhan
PT Bank Central Asia Tbk
3 Februari 2020 008/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan sehubungan dengan Transaksi Afiliasi
14 Februari 2020 021/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
18 Februari 2020 141/DIR/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pemberitahuan Mata Acara Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan PT Bank Central Asia
Tbk (Perseroan) Tahun Buku 2019

486 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tanggal Surat Nomor Surat Kepada Perihal


21 Februari 2020 024/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
21 Februari 2020 025/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal IV
Tahun 2019 (audited) PT Bank Central Asia Tbk
(Perseroan)
21 Februari 2020 026/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal IV
Pengawasan Bank 3 Tahun 2019 (audited) PT Bank Central Asia Tbk
(Perseroan)
21 Februari 2020 028/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Central
Asia Tbk dan Entitas Anak Per 31 Desember 2019
21 Februari 2020 029/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Pengawasan Bank 3 Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Central
Asia Tbk dan Entitas Anak Per 31 Desember 2019
26 Februari 2020 032/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Bukti Pengumuman Rapat Umum
Pengawasan Bank 3 Pemegang Saham Tahunan PT Bank Central Asia
Tbk (Perseroan)
28 Februari 2020 034/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham
10 Maret 2020 039/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan Penyampaian Laporan Tahunan dan Laporan
Keberlanjutan (Sustainability Report) PT Bank
Central Asia Tbk (Perseroan) Tahun Buku 2019
10 Maret 2020 040/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Laporan Tahunan dan Laporan
Pengawasan Bank 3 Keberlanjutan (Sustainability Report) PT Bank
Central Asia Tbk (Perseroan) Tahun Buku 2019
13 Maret 2020 068/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
13 Maret 2020 069/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
27 Maret 2020 070/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
27 Maret 2020 071/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
30 Maret 2020 237/DIR/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
2 April 2020 245/DIR/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ralat Pemanggilan Terkait Perubahan Tempat
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan PT Bank Central Asia Tbk (Perseroan)
14 April 2020 092/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Copy Surat Keterangan Akta Risalah
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank
Central Asia Tbk (Perseroan)
14 April 2020 093/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Copy Surat Keterangan Akta Risalah
Pengawasan Bank 3 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank
Central Asia Tbk (Perseroan)
15 April 2020 096/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPS Tahunan) PT Bank Central Asia Tbk (Perse-
roan)
15 April 2020 097/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Pengawasan Bank 3 Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
(RUPS Tahunan) PT Bank Central Asia Tbk (Perse-
roan)
15 April 2020 098/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
15 April 2020 099/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Sahara PT Bank Central Asia Tbk
15 April 2020 100/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
15 April 2020 101/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
16 April 2020 102/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 487


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggal Surat Nomor Surat Kepada Perihal


16 April 2020 103/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
16 April 2020 104/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
16 April 2020 105/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
17 April 2020 106/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
17 April 2020 107/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
17 April 2020 108/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
17 April 2020 109/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
17 April 2020 110/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
17 April 2020 111/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
17 April 2020 112/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
23 April 2020 113/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Laporan Tahunan dan Laporan
Pengawasan Bank 3 Keuangan Tahunan Entitas Anak
29 April 2020 115/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Copy Akta Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank
Central Asia Tbk
29 April 2020 116/DCS/2020 Kepala Departemen Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Pengawasan Bank 3 Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
29 April 2020 117/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Laporan Tahunan Pelaksanaan
Pengawasan Bank 3 Tata Kelola Terintegrasi - Konglomerasi
Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (Perseroan)
26 Mei 2020 121/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan
Pengawasan Bank 3 BCA Finance Limited (audited)
27 Mei 2020 123/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal I Tahun
2020 (unaudited) PT Bank Central Asia Tbk (Per-
seroan)
27 Mei 2020 124/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal I Tahun
Pengawasan Bank 3 2020 (unaudited) PT Bank Central Asia Tbk (Per-
seroan)
27 Mei 2020 125/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Central
Asia Tbk dan Entitas Anak Per 31 Maret 2020
27 Mei 2020 126/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Pengawasan Bank 3 Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Central
Asia Tbk dan Entitas Anak Per 31 Maret 2020
4 Juni 2020 131/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Informasi atau Fakta Material
5 Juni 2020 133/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
8 Juni 2020 134/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
8 Juni 2020 135/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
08 Juni 2020 136/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Rancangan Akuisisi
8 Juni 2020 137/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
8 Juni 2020 138/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
22 Juni 2020 152/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
Berkelanjutan I PT Bank Central Asia Tbk
(Perseroan)

488 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tanggal Surat Nomor Surat Kepada Perihal


24 Juni 2020 154/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Bukti Pengumuman Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Central Asia
Tbk (Perseroan)
24 Juni 2020 155/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Bukti Pengumuman Rapat Umum
Pengawasan Bank 3 Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Central Asia
Tbk (Perseroan)
8 Juli 2020 164/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Bukti Pemanggilan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Central Asia
Tbk (Perseroan)
8 Juli 2020 165/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Bukti Pemanggilan Rapat Umum
Pengawasan Bank 3 Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Central
Asia Tbk (Perseroan)
10 Juni 2020 166/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juni 2020 167/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juni 2020 168/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juni 2020 169/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juni 2020 170/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juni 2020 171/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juli 2020 172/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juni 2020 173/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juni 2020 174/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juni 2020 175/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
10 Juni 2020 176/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
13 Juli 2020 177/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
16 Juni 2020 431/DIR/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pemberitahuan Mata Acara Rapat Umum Pe-
megang Saham Luar Biasa PT Bank Central Asia
Tbk
17 Juni 2020 433/DIR/2020 Dewan Komisioner Otoritas Pemberitahuan Penghentian Penawaran
Jasa Keuangan Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi
28 Juli 2020 191/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal II
Tahun 2020 (unaudited) PT Bank Central Asia Tbk
(Perseroan)
28 Juli 2020 192/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal II
Pengawasan Bank 3 Tahun 2020 (unaudited) PT Bank Central Asia Tbk
("Perseroan")
28 Juli 2020 193/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Central
Asia Tbk dan Entitas Anak Per 30 Juni 2020
28 Juli 2020 194/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Pengawasan Bank 3 Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bank Central
Asia Tbk dan Entitas Anak Per 30 Juni 2020
4 Agustus 2020 195/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Copy Surat Keterangan Akta Risalah
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT
Bank Central Asia Tbk (Perseroan)
4 Agustus 2020 196/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Copy Surat Keterangan Akta Risalah
Pengawasan Bank 3 Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT
Bank Central Asia Tbk (Perseroan)
4 Agustus 2020 197/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
PT Bank Central Asia Tbk (Perseroan)

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 489


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tanggal Surat Nomor Surat Kepada Perihal


04 Agustus 2020 198/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan
Pengawasan Bank 3 Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
PT Bank Central Asia Tbk (Perseroan)
10 Agustus 2020 200/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Copy Akta Berita Acara Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
Central Asia Tbk
11 Agustus 2020 201/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Copy Akta Berita Acara Rapat
Pengawasan Bank 3 Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank
Central Asia Tbk
14 September 2020 210/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
29 September 2020 215/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Informasi atau Fakta Material
21 Oktober 2020 237/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Copy Surat Kementerian Hukum dan
Pengawasan Bank 3 Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Central Asia
Tbk
21 Oktober 2020 238/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Copy Surat Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Central Asia
Tbk
27 Oktober 2020 242/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal III
Tahun 2020 (unaudited) PT Bank Central Asia Tbk
(Perseroan)
27 Oktober 2020 243/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Laporan Keuangan Kuartal III Tahun
Pengawasan Bank 3 2020 (unaudited) PT Bank Central Asia Tbk ("Per-
seroan")
27 Oktober 2020 244/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan Lapo-
ran Keuangan Konsolidasian PT Bank Central Asia
Tbk dan Entitas Anak Per 30 September 2020
27 Oktober 2020 245/DCS/2020 Kepala Departemen Penyampaian Bukti Pengumuman Ringkasan Lapo-
Pengawasan Bank 3 ran Keuangan Konsolidasian PT Bank Central Asia
Tbk dan Entitas Anak Per 30 September 2020
10 November 2020 250/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
20 November 2020 252/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Kepemilikan Atau Setiap Perubahan
Kepemilikan Saham PT Bank Central Asia Tbk
23 November 2020 253/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
23 November 2020 254/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Keterbukaan Informasi sehubungan dengan
Transaksi Afiliasi
27 November 2020 255/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan TransaksI Afiliasi
11 Desember 2020 262/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Transaksi Afiliasi
14 Desember 2020 1086/DIR/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Sehubungan Dengan Transaksi Afiliasi
30 Desember 2020 264/DCS/2020 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Laporan Transaksi Afiliasi

Bursa Efek Indonesia


Tanggal Surat Nomor Surat Kepada Perihal
20 Februari 2020 023/DCS/2020 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Penyampaian Press Release terkait Inforniasi
Ringkasan Kinerja Keuangan Kuartal, IV Tahun
2019 (audited) PT Bank Centra, Asia Tbk
(Perseroan)
06 Maret 2020 038/DCS/2020 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Penjelasan Atas Implikasi Berlaku Efektifnya
PSAK 71, 72 dan 73 Tahun 2020 terhadap Laporan
Keuangan PT Bank Central Asia Tbk (Perseroan)
14 April 2020 094/DCS/2020 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Laporan dan Pengumuman Jadwal Pembagian
Dividen Tunai Tahun Buku 2019 PT Bank Central
Asia Tbk (Perseroan)
12 Agustus 2020 202/DCS/2020 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tanggapan Atas Surat No. S-04454/BEI.PP2/08-2020
28 September 2020 213/DCS/2020 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tanggapan Atas Surat No. S-05636/BEI.PP2/09-2020
27 Oktober 2020 246/DCS/2020 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tanggapan Atas Surat No. S-06452/BEI.PP2/10-2020

490 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

6. Komunikasi Internal 3. TV Plasma


Komunikasi internal memiliki peran sentral dalam TV Plasma merupakan media komunikasi internal
membangun karakter dan budaya BCA serta soliditas yang dipasang di tempat-tempat strategis di
tim kerja. Komunikasi internal yang lancar, intensif, dalam gedung atau area dalam kantor BCA.
dan efektif dalam menyebarkan informasi BCA akan Media elektronik audio visual ini berisi informasi
mendorong percepatan proses dan mekanisme di mengenai BCA, produk dan layanan perbankan,
semua lini, sehingga berpengaruh terhadap pencapaian aktivitas unit kerja, serta informasi penting
kinerja BCA secara keseluruhan. lainnya.

Muatan informasi dan media komunikasi menjadi kunci 4. E-mail


keberhasilan komunikasi internal. Keduanya menjadi BCA menggunakan e-mail untuk media komunikasi
satu kesatuan yang saling melengkapi agar informasi internal. Komunikasi internal lain yang dibangun
yang disampaikan dapat sampai kepada pekerja dan melalui sarana e-mail adalah forum komunikasi
mudah dipahami serta ditindaklanjuti. manajemen.

Komunikasi internal yang efektif menjadi kunci 5. Microsoft Lync


keberhasilan BCA dalam mencapai visi dan misinya. Melalui fasilitas Microsoft Lync, pekerja BCA
Mengingat jumlah pekerja BCA yang relatif besar dan dapat mengirim data atau informasi melalui
tersebar di seluruh Indonesia, BCA menyadari perlunya Personal Computer (PC) dan saling berkomunikasi
suatu strategi komunikasi internal yang tepat sasaran seperti halnya fasilitas obrolan (chatting) pada
untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan gadget modern. Fasilitas Microsoft Lync sangat
seluruh pekerja. bermanfaat untuk hal-hal yang bersifat mendesak,
karena pesan yang masuk langsung muncul di
Media komunikasi internal yang ada di BCA, meliputi: layar monitor disertai tanda pesan masuk. Selain
itu, fasilitas Microsoft Lync dapat digunakan untuk
1. Majalah InfoBCA mengirimkan file atau data yang berukuran besar.
Majalah InfoBCA merupakan majalah bulanan
internal BCA yang berfungsi sebagai media 6. Event Internal
edukasi, sosialisasi, hiburan, dan sarana untuk Komunikasi internal juga dibangun melalui
saling berbagi pengetahuan serta pengalaman berbagai acara internal, seperti:
dan kegiatan BCA bagi seluruh pekerja. Majalah a. Kegiatan peringatan HUT BCA;
InfoBCA berisi informasi BCA, produk perbankan, b. Lunch Together Management;
layanan perbankan, jaringan, program internal, c. Silaturahmi, misalnya peringatan Natal/
penghargaan, teknologi, manajemen, serta Tahun Baru dan Idul Fitri maupun
informasi-informasi bermanfaat lainnya bagi kegiatan kebersamaan/rekreasi tahunan,
pekerja. Majalah InfoBCA diterbitkan dalam dua penyelenggaraan acara bagi Purnabakti, dan
versi, yaitu versi cetak maupun versi e-magazine lain-lain;
(yang dapat diunduh melalui portal internal d. Rapat Kerja Nasional;
MyBCA). e. Kegiatan Bakorseni; dan
f. Berbagi kegiatan pengetahuan, misalnya
2. MyBCA kegiatan COP (Community of Practice), BCA
MyBCA merupakan media komunikasi internal Open Source, dan sebagainya.
yang berbasis internet yang hanya dapat diakses
oleh kalangan internal BCA. MyBCA dikelola oleh 7. Corporate Identity Manual
Grup Teknologi Informasi bersama Aspek Humas Merupakan panduan atau standarisasi bagi
dan unit kerja lain di kantor pusat. Web internal internal BCA, khususnya dalam penggunaan logo
ini berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan korporasi, beberapa implementasi, serta materi
informasi BCA, program unit kerja, sosialisasi korporasi.
produk perbankan, layanan, pembelajaran, serta
beragam informasi penting lainnya. MyBCA
telah dikembangkan untuk layanan informasi
dan administrasi ketenagakerjaan secara online,
seperti biaya kesehatan, pengajuan cuti, lembur,
perjalanan dinas, data pekerja, kompensasi,
appraisal dan sebagainya.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 491


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

8. Facebook Semua Beres dan Instagram Semua Beres 6. Menjaga dan membina keharmonisan lingkungan kerja
BCA menggunakan Facebook dan Instagram dan persaingan yang sehat.
sebagai sarana komunikasi internal dengan nama 7. Tidak menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya
akun Facebook Semua Beres dan Instagram (@ untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya.
bcasemuaberes) Semua Beres. Kalangan internal 8. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat
yang telah terdaftar saling terhubung satu sama merugikan citra profesinya maupun citra bank pada
lain dan dapat bertukar informasi dan berbagi umumnya.
pengalaman. 9. Menjauhkan diri dari segala bentuk perjudian atau
tindakan spekulatif.
9. Halo SDM 10. Senantiasa meningkatkan pengetahuan dan
Layanan call center bagi pekerja merupakan wawasannya dengan mengikuti perkembangan
sarana komunikasi untuk menjembatani informasi industri perbankan pada khususnya dan dunia usaha
yang berkaitan dengan ketentuan-ketentuan pada umumnya.
sumber daya manusia. Sarana ini diharapkan
dapat memberikan kesempatan kepada setiap Pemberlakuan Kode Etik
pekerja untuk lebih mengetahui, memahami, dan Kode etik BCA memberikan kerangka nilai-nilai dan standar
mengikuti ketentuan yang berlaku di BCA dengan etika yang wajib dipenuhi dan merupakan tanggung jawab
lebih baik. pribadi setiap insan BCA. Kode Etik BCA berlaku bagi seluruh
jenjang organisasi, meliputi anggota Direksi, anggota Dewan
Komisaris, dan seluruh pekerja BCA.
KODE ETIK
Kode Etik yang Berhubungan dengan Anti Korupsi
BCA senantiasa menegakkan nilai-nilai positif di dalam diri BCA patuh terhadap peraturan terkait anti korupsi dimana
seluruh insan BCA. Berkaitan dengan hal tersebut, BCA telah BCA memastikan kegiatan usahanya telah dijalankan dengan
memiliki dan menerapkan Kode Etik BCA yang mengatur prinsip kehati-hatian dan sesuai dengan prinsip Tata Kelola
standar etika, nilai-nilai, serta prinsip yang harus diterapkan Perusahaan yang Baik. Insan BCA berkomitmen menciptakan
oleh insan BCA sebagai penjabaran dari budaya BCA dalam budaya anti korupsi di seluruh aspek pekerjaan.
menerapkan Good Corporate Governance dan mencapai visi
dan misi yang telah ditetapkan. Kebijakan anti korupsi yang terkandung dalam Kode Etik
BCA antara lain meliputi:
Kode Etik BCA disusun sebagai acuan bagi insan BCA 1. Menjaga agar kepentingan pribadi tidak bertentangan
dalam bertindak dan mengambil keputusan agar dapat dengan kepentingan BCA ataupun nasabah.
menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari secara 2. Tidak menyalahgunakan jabatan dan wewenangnya
profesional. Kode etik menjadi pedoman tentang apa yang untuk kepentingan pribadi maupun keluarganya.
diharapkan dari insan BCA di dalam hubungannya dengan 3. Tidak melakukan perbuatan tercela yang dapat
nasabah, pemegang saham, pemasok/rekanan, pemerintah merugikan citra profesinya maupun citra BCA pada
serta masyarakat di tempat kita berada. umumnya.
Prinsip-prinsip utama dalam Kode Etik BCA adalah:
1. Profesional. Kode Etik yang Berhubungan dengan Vendor
2. Integritas. Dalam melaksanakan tugasnya pekerja BCA seringkali
3. Tim yang unggul. berhubungan dengan vendor. Oleh karena itu, dalam
4. Pelayanan prima. kaitannya dengan penerapan budaya anti-korupsi,
5. Kepedulian sosial. setiap pekerja BCA harus memperhatikan Kode Etik yang
berhubungan dengan vendor, sebagai berikut:
Pokok-Pokok Kode Etik BCA 1. Dalam melaksanakan tugasnya harus menjaga nama
Pokok-pokok isi Kode Etik BCA meliputi: baik dan reputasi BCA, antara lain termasuk namun
1. Patuh dan taat pada undang-undang dan peraturan tidak terbatas pada:
yang berlaku. a. Menjaga penampilan diri dan bertindak sesuai
2. Menjaga nama baik dan mengamankan harta kekayaan etika dan tata krama yang baik (tindakan maupun
Bank. ucapan).
3. Menjaga kerahasiaan data nasabah dan bank. b. Tidak melakukan kompromi yang berlebihan
4. Menjaga agar kepentingan pribadi tidak bertentangan dalam melakukan prakualifikasi vendor dan
dengan kepentingan bank ataupun nasabah. verifikasi atas tagihan dari vendor.
5. Mencatat secara benar semua transaksi sesuai dengan c. Menghindari pertemuan-pertemuan yang akan
ketentuan yang berlaku. memengaruhi keputusan dalam tugas dan
pekerjaannya.

492 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

2. Menghindari situasi-situasi di mana perilaku vendor 4. Kode etik BCA disosialisasikan melalui sharing session
dapat memberikan keuntungan pribadi dan/atau atau COP (Community of Practice) di tiap-tiap Divisi/
menimbulkan kerugian bagi BCA. Satuan Kerja di BCA, antara lain terkait ketentuan
3. Menjaga kerahasiaan informasi BCA maupun vendor rahasia BCA, rahasia jabatan, fraud, dan sebagainya.
yang didapat dalam menjalankan tugasnya dan tidak
memanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.
4. Secara proaktif memberikan keterangan kepada Upaya Penegakan dan Sanksi Pelanggaran Kode Etik
manajemen atau pihak berwenang jika memiliki 1. Kode Etik bersifat mengikat dan harus dipahami serta
hubungan keluarga atau afiliasi dengan pihak vendor dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh seluruh
yang berpotensi dapat memengaruhi objektivitas insan BCA dalam rangka mendukung pelaksanaan
dalam melaksanakan pekerjaan. prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.
5. Tidak boleh mengambil keuntungan atas kesalahan 2. Seluruh pekerja BCA, termasuk anggota Dewan
vendor. Komisaris dan anggota Direksi, menandatangani
6. Tidak meminta atau menerima segala bentuk uang/ pernyataan bahwa yang bersangkutan telah memahami
hadiah/bingkisan/fasilitas jasa serta tidak mengikatkan dan berjanji untuk menaati serta menjalankan Kode
diri pada transaksi hutang piutang. Etik BCA sebagai pedoman berperilaku baik di dalam
7. Wajib mengembalikan semua pemberian dalam bentuk maupun di luar pekerjaan.
uang/hadiah/bingkisan/fasilitas jasa sesuai ketentuan 3. Pelanggaran kode etik termasuk dalam tindakan
yang berlaku dan dapat membuktikan pengembalian yang dapat dilaporkan melalui sarana whistleblowing
tersebut dengan surat yang ditandatangani oleh berdasarkan kebijakan penerapan Whistleblowing
Pemimpin Unit Kerja dan Tanda Terima Pengembalian System BCA yang dimuat dalam Surat Keputusan Direksi
Barang. No. 146/SK/DIR/2017 tanggal 1 November 2017.
8. Selalu mencegah adanya benturan kepentingan dalam 4. Apabila terjadi pelanggaran atau ketidakpatuhan
berhubungan dengan vendor. terhadap Kode Etik BCA, maka pelanggarnya dapat
dikenai sanksi sesuai dengan tingkat pelanggarannya.
Sosialisasi Sanksi dimaksud sebagaimana telah disebutkan dalam
BCA melakukan upaya untuk memastikan bahwa Kode Etik Perjanjian Kerja Bersama antara lain berupa:
BCA dikomunikasikan dan disebarluaskan ke seluruh insan • Sanksi pokok dalam bentuk peringatan lisan,
BCA. Sarana yang digunakan untuk melakukan sosialisasi surat teguran, surat peringatan, demosi maupun
Kode Etik adalah sebagai berikut: pemutusan hubungan kerja.
1. Kode Etik BCA dibuat dalam bentuk Buku Saku dan • Sanksi tambahan dalam bentuk pemindahan
telah dibagikan kepada setiap pekerja BCA. jabatan (rotasi), penundaan kenaikan pangkat,
2. Kode etik BCA dibuat dalam bentuk e-learning yang penundaan kenaikan upah/gaji, pencabutan
dapat diakses oleh setiap pekerja BCA, termasuk pekerja fasilitas-fasilitas yang melekat pada jabatan yang
first jobber maupun pro hire yang baru bergabung bersangkutan, pelepasan jabatan, maupun sanksi
dengan BCA. lainnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
3. Kode Etik BCA telah dimuat dalam portal internal Keputusan yang diambil oleh BCA sehubungan dengan
BCA (MyBCA) dan situs web BCA Bagian Tata Kelola hal ini, akan disesuaikan dengan jenis dan keseriusan
Perusahaan. pelanggaran yang terjadi serta evaluasi menyeluruh
atas individu yang melakukan pelanggaran.

Kasus Pelanggaran Kode Etik Tahun 2020


Selama tahun 2020, terdapat kasus pelanggaran kode etik sebanyak 186 (seratus delapan puluh enam), rekapitulasinya adalah
sebagai berikut:

Jumlah Penyelesaian Kasus Pelanggaran Kode Etik Pada Tahun 2020


Tahun Jenis Sanksi Jumlah Status Penyelesaian
2020 SP I 162
SP II 16 Kasus Selesai
SP III 8

Catatan: SP = Surat Peringatan

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 493


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

BUDAYA PERUSAHAAN Sosialisasi Visi, Misi dan Tata Nilai


Program sosialisasi Visi, Misi, dan Tata Nilai dilakukan dengan
BCA meyakini budaya memiliki peranan penting dalam cara sebagai berikut:
menentukan keberhasilan BCA menjalankan kegiatan usaha. 1. Sosialisasi yang melibatkan seluruh unit kerja dan
Saat ini, BCA telah menetapkan budaya yang meliputi: seluruh pekerja BCA, seperti COP, sharing session tim,
• Visi dan Misi untuk memberikan landasan, arah, dan atau briefing mingguan.
panduan bagi segenap insan BCA dalam menjalankan 2. Rapat koordinasi atau quality meeting seluruh kantor
kegiatan usaha BCA. Visi dan Misi BCA telah dievaluasi wilayah BCA.
oleh manajemen pada tahun 2014 dan saat ini masih 3. Program pengembangan karir seperti management
sesuai dengan arah strategis BCA. Uraian mengenai development program atau program pengembangan
Visi dan Misi BCA telah tercantum pada Bab Profil manajer, forum-forum khusus seperti forum account
Perusahaan. officer, dan grup-grup khusus seperti project
• Tata Nilai untuk memberikan panduan moral bagi management office.
segenap insan BCA dalam mengemban Misi dan 4. Video pada portal internal BCA.
mencapai Visi BCA. 5. E - learning.
6. Majalah Info BCA (majalah bulanan internal).
Tata Nilai BCA 7. Screen saver dan mouse pad PC pekerja.
1. Fokus pada Nasabah (Customer Focus) 8. Training internal.
Perhatian/kepedulian yang diikuti dengan usaha 9. Internal culture video clip.
memberikan layanan untuk memenuhi harapan dan/ 10. Handbook BCA.
atau kebutuhan nasabah secara spesifik. 11. Buku Komik yang dibagikan kepada seluruh pekerja.
2. Integritas (Integrity) 12. Games.
Sikap yang teguh dalam menjunjung tinggi kejujuran 13. Media lainnya.
dan keterbukaan, yang diikuti dengan tindakan
konsisten dan konsekuen pada peran/tugas dalam Pengenalan Budaya Bagi Pekerja Baru
berbagai situasi dan kondisi untuk membangun Untuk seluruh pekerja baru di BCA, pengenalan budaya
kepercayaan nasabah. diberikan melalui program induction yang meliputi
3. Kerjasama Tim (Teamwork) pengenalan Visi, Misi dan Tata Nilai BCA. Metode berupa
Interaksi dan sinergi yang didasari atas pemahaman permainan (games) merupakan salah satu cara yang efektif
diri sendiri dan orang lain untuk mencapai tujuan untuk mengenalkan Visi, Misi dan Tata Nilai BCA kepada
organisasi. para pekerja baru yang merupakan generasi Y dan Z.
4. Berusaha Mencapai yang Terbaik (Continuous Pursuit
of Excellence)
Usaha berkelanjutan untuk mencapai yang terbaik PEMBELIAN KEMBALI (BUY BACK)
guna memberikan nilai tambah bagi nasabah. SAHAM DAN/ATAU OBLIGASI

Sepanjang tahun 2020, BCA tidak melakukan pembelian


kembali (buyback) saham maupun obligasi.

494 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

AKSI KORPORASI LAINNYA

Pada tahun 2020 BCA melakukan aksi korporasi lainnya dengan uraian sebagai berikut:

1. Pengungkapan Akuisisi PT Bank Rabobank International Indonesia


Pada tahun 2020, BCA dan entitas anak (PT BCA Finance) mengakuisisi PT Bank Rabobank International Indonesia.
Tindakan akuisisi yang dilakukan oleh BCA dan entitas anak (PT BCA Finance) telah disetujui dalam RUPSLB Tahun 2020
dan telah dilakukan publikasi dengan uraian sebagai berikut:
Keterbukaan Informasi/
Tanggal Keterangan
Publikasi
8 Juni 2020 • Situs Web BCA BCA melakukan pengumuman ringkasan rancangan akuisisi PT Bank
• Investor Daily Rabobank International Indonesia di situs web BCA (https://www.bca.co.id/)
pada bagian “Berita Investor” dan surat kabar Investor Daily.
Rencana akuisisi akan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
• BCA akan membeli 3.719.069 (tiga juta tujuh ratus sembilan belas ribu
enam puluh sembilan) saham dari para pemegang saham PT Bank
Rabobank International Indonesia yang mewakili 99,999973% (sembilan
puluh sembilan koma sembilan sembilan sembilan sembilan tujuh tiga
persen) dari total saham yang telah ditempatkan dan disetor pada PT
Bank Rabobank International Indonesia; dan
• PT BCA Finance (“BCA Finance”), yang merupakan Perusahaan Anak
terkendali BCA, akan membeli 1 saham dari para pemegang saham PT
Bank Rabobank International Indonesia yang mewakili 0,000027% (nol
koma nol nol nol nol dua tujuh persen) dari total saham yang telah
ditempatkan dan disetor pada PT Bank Rabobank International Indonesia.
23 Juni 2020 • The Jakarta Post Pengumuman RUPSLB Tahun 2020 dapat diunduh pada bagian "Aksi
• Bisnis Indonesia Korporasi" di situs web BCA (https://www.bca.co.id/).
• Situs Web BCA
• Situs Web KSEI
8 Juli 2020 • The Jakarta Post Pemanggilan RUPSLB Tahun 2020 dengan salah satu mata acara rapat
• Bisnis Indonesia yaitu persetujuan atas rancangan akuisisi saham pada PT Bank Rabobank
• Situs Web BCA International Indonesia oleh BCA dapat diunduh pada bagian "Aksi
• Situs Web KSEI Korporasi" di situs web BCA (https://www.bca.co.id/).
30 Juli 2020 - RUPSLB Tahun 2020 dimana salah satu mata acaranya adalah persetujuan
atas rancangan akuisisi saham pada PT Bank Rabobank International
Indonesia oleh BCA diselenggarakan di Menara BCA Grand Indonesia, Lantai
19, Jl. M.H. Thamrin No. 1, Jakarta 10310.
3 Agustus 2020 • Situs Web BCA Pengumuman ringkasan risalah RUPSLB Tahun 2020 dapat diunduh
pada bagian "Aksi Korporasi" di situs web BCA (https://www.bca.co.id/),
4 Agustus 2020 • The Jakarta Post
diantaranya meliputi hasil keputusan terkait dengan mata acara persetujuan
• Bisnis Indonesia
atas rancangan akuisisi saham pada PT Bank Rabobank International
• Situs Web BCA
Indonesia oleh BCA, sebagai berikut:
• Situs Web KSEI
• Menyetujui tindakan BCA untuk membeli saham PT Bank Rabobank
International Indonesia;
• Menyetujui rancangan akuisisi;
• Menyetujui konsep akta akuisisi; dan
• Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi BCA untuk
melaksanakan akuisisi atas saham PT Bank Rabobank International
Indonesia.
25 September - Penyelesaian pengambilalihan PT Bank Interim Indonesia (“Bank Interim”),
2020 sebelumnya bernama PT Bank Rabobank International Indonesia, oleh BCA
dan entitas anak, BCA Finance ("Para Pembeli"), dari para pemegang saham
Bank Interim yaitu Coöperatieve Rabobank U.A., PT Aditirta Suryasentosa,
PT Antarindo Optima, PT Antariksabuana Citanagara, dan PT Mitra Usaha
Kencana Sejati ("Para Penjual"), berdasarkan Perjanjian Jual Beli Bersyarat
tanggal 11 Desember 2019 serta Perubahan dan Pernyataan Kembali
Perjanjian Jual Beli Bersyarat tanggal 11 Mei 2020 antara Para Pembeli dan
Para Penjual ("PPJB").
29 September • Situs Web BCA BCA telah menyampaikan pemberitahuan ke OJK bahwa pada tanggal
2020 29 September 2020 telah ditandatangani Akta Akuisisi dalam rangka
penyelesaian transaksi pengambilalihan PT Bank Interim Indonesia.
BCA juga menyampaikan informasi tersebut di situs web BCA (https://www.
bca.co.id/) pada bagian “Berita Investor”.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 495


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Pendanaan Akuisisi B. Nilai pengambilalihan yang dilakukan adalah sebesar


Rencana akuisisi akan didanai melalui modal BCA sendiri Rp643.650.000.000,- (enam ratus empat puluh tiga
dari dana yang tersimpan sebagai laba ditahan (retained miliar enam ratus lima puluh juta rupiah).
earnings). BCA dalam hal ini juga menyatakan dan menjamin
bahwa pendanaan akuisisi tersebut tidak berasal dari hal-hal C. Transaksi bukan merupakan Transaksi Material
sebagai berikut: berdasarkan POJK No. 17/POJK.04/2020 tanggal
• Tidak berasal dari pinjaman atau fasilitas pembiayaan 21 April 2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan
dalam bentuk apapun dari suatu bank atau pihak lain Kegiatan Usaha.
di Indonesia;
• Tidak berasal dari dan untuk tujuan pencucian uang 2. Pengungkapan Penggabungan PT Bank Interim
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 8 Indonesia ke dalam PT Bank BCA Syariah
tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penggabungan Bank Interim ke dalam PT Bank BCA
Tindak Pidana Pencucian Uang; Syariah (selanjutnya disebut sebagai “Penggabungan”)
• Tidak berasal dari tindak pidana perbankan; atau telah berlaku efektif pada tanggal 10 Desember 2020
• Tidak berasal dari tindak pidana lainnya. dan Penggabungan tersebut telah mendapatkan
persetujuan dari Otoritas Jasa keuangan (“OJK”)
Hubungan antara Pihak-Pihak yang Bertransaksi sebagaimana tercantum dalam Salinan Keputusan
Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi akuisisi Bank Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Interim (sebelumnya bernama PT Bank Rabobank Nomor KEP-182/D.03/2020 Tentang Pemberian Izin
International Indonesia) adalah BCA dan BCA Finance sebagai Penggabungan PT Bank Interim Indonesia ke dalam PT
“Para Pembeli” dan para pemegang saham Bank Interim Bank BCA Syariah tanggal 8 Desember 2020.
yaitu Coöperatieve Rabobank U.A., PT Aditirta Suryasentosa,
PT Antarindo Optima, PT Antariksabuana Citanagara, dan PT Sebagai tindaklanjut atas persetujuan OJK tersebut,
Mitra Usaha Kencana Sejati sebagai “Para Penjual”. PT Bank BCA Syariah (“BCA Syariah”) selaku bank hasil
Penggabungan telah menyampaikan pemberitahuan
BCA Finance merupakan anak perusahaan terkendali ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
yang seluruh sahamnya dimiliki oleh BCA (baik langsung (“Menkumham”) atas Akta Penggabungan No. 65 yang
maupun tidak langsung). Para Pembeli dan Para Penjual dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, Sarjana Hukum,
tidak memiliki hubungan afiliasi berdasarkan peraturan Magister Humaniora, Magister Kenotariatan, Notaris di
perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal. Kota Administrasi Jakarta Barat (“Akta Penggabungan”)
dan perubahan Anggaran Dasar BCA Syariah sebagai
Oleh karena itu, transaksi tidak tunduk pada ketentuan POJK hasil penggabungan, dan pemberitahuan tersebut
No. 42/POJK.04/2020 tanggal 2 Juli 2020 tentang Transaksi telah diterima oleh Menkumham sebagaimana
Afiliasi Dan Transaksi Benturan Kepentingan. ternyata dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan
Penggabungan Perseroan No. AHU-AH.01.10-0012509
Nilai Transaksi dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
A. Sesuai dengan ketentuan dalam PPJB dan sebagaimana Anggaran Dasar No.AHU-AH-01.03-0417472, keduanya
dinyatakan dalam Akta Akuisisi, Para Pembeli membeli tertanggal 10 Desember 2020.
sebanyak 3.719.070 saham Bank Interim yang mewakili
seluruh modal yang telah ditempatkan dan disetor oleh Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas dan sesuai
Para Penjual dalam Bank Interim. Dengan demikian, dengan:
komposisi kepemilikan saham pada Bank Interim saat - Pasal 20 huruf a POJK No. 41/POJK.03/2019 tanggal
ini adalah sebagai berikut: 26 Desember 2019 tentang Penggabungan,
Peleburan, Pengambilalihan, Integrasi, dan
Nama Jumlah Saham Nilai Nominal Konversi Bank Umum; dan
- Pasal 10 ayat 1 jo Pasal 1 angka 10 Akta
BCA 3.719.069 1.859.534.500.000
Penggabungan;
BCA Finance 1 500.000

Penggabungan berlaku efektif pada tanggal 10


Desember 2020, yaitu tanggal diterbitkannya surat
penerimaan pemberitahuan atas Akta Penggabungan
dan perubahan anggaran dasar BCA Syariah oleh
Menkumham.

496 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Sejak efektifnya Penggabungan, maka BCA Syariah lima puluh enam koma lima puluh dua rupiah) per
akan bertindak sebagai bank hasil Penggabungan, lembar saham, dan nilai pasar wajar atas 100%
sedangkan Bank Interim akan berakhir karena hukum (seratus persen) saham BCA Syariah pada tanggal
tanpa diperlukan tindakan likuidasi terlebih dahulu 31 Juli 2020 adalah sebesar Rp2.413.482.000.000,-
dan seluruh aktiva dan pasiva Bank Interim beralih (dua triliun empat ratus tiga belas miliar empat
demi hukum kepada BCA Syariah sebagai bank hasil ratus delapan puluh dua juta rupiah) (dibulatkan)
Penggabungan. atau setara dengan Rp1.208.977,61 (satu juta dua
ratus delapan ribu sembilan ratus tujuh puluh
Hubungan antara Pihak-Pihak yang Bertransaksi tujuh koma enam puluh satu rupiah) per lembar
BCA Syariah dan Bank Interim merupakan perusahaan saham, sehingga 100% (seratus persen) saham
yang dikendalikan oleh BCA dengan kepemilikan Bank Interim, yaitu sebesar 3.719.070 (tiga juta
sahamnya lebih dari 99% (sembilan puluh sembilan tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh puluh) saham
persen), sehingga BCA hanya melaporan transaksi akan memberikan hak bagi para pemegang saham
penggabungan ini kepada OJK sesuai dengan Pasal Bank Interim atas 258.883,207 (dua ratus lima
6 POJK Nomor 42/POJK.04/2020 tanggal 1 Juli 2020 puluh delapan ribu delapan ratus delapan puluh
tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan tiga koma dua nol tujuh) (dibulatkan) saham
Kepentingan. Pelaksanaan Penggabungan ini tidak di BCA Syariah, atau setiap satu saham di Bank
memiliki benturan kepentingan baik antara masing- Interim akan memberikan hak bagi pemegang
masing bank yang melakukan Penggabungan maupun saham Bank Interim atas 0,07 (nol koma nol tujuh)
dengan anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau Dewan saham di BCA Syariah (dibulatkan).
Pengawas Syariah. - BCA Syariah melakukan pemecahan saham di mana
1 (satu) lembar saham BCA Syariah akan dipecah
BCA telah menunjuk Kantor Jasa Penilai Publik menjadi 1.000 (seribu) lembar saham, sehingga
Ruky, Safrudin & Rekan (“Pihak Independen”) untuk nilai nominal saham yang semula Rp1.000.000,-
mengevaluasi kewajaran atas penggabungan PT Bank (satu juta rupiah) untuk setiap lembar saham
Interim Indonesia ke dalam PT Bank BCA Syariah. Pihak menjadi Rp1.000,- (seribu rupiah) untuk setiap
independen berpendapat bahwa transaksi adalah lembar saham, sehingga setelah pemecahan
wajar sebagaimana diungkapkan dalam Laporan saham BCA Syariah dilakukan, maka seluruh
Pendapat Kewajaran dengan No. 00079/2.0095-00/ pemegang saham Bank Interim berhak atas saham
BS/07/0269/1/X/2020 tanggal 7 Oktober 2020. hasil konversi sejumlah 258.883.207 (dua ratus
lima puluh delapan juta delapan ratus delapan
Nilai Transaksi puluh tiga ribu dua ratus tujuh) lembar saham di
Konversi saham Bank Interim sehubungan dengan BCA Syariah (dibulatkan), yang mewakili 11,48%
Penggabungan tersebut dilakukan dengan ketentuan (sebelas koma empat delapan persen) dari saham
sebagai berikut: BCA Syariah sebagai bank hasil Penggabungan
- Nilai pasar wajar 100% (seratus persen) saham (enlarged capital). Adapun saham hasil konversi
Bank Interim per tanggal 31 Juli 2020 adalah tersebut akan didistribusikan ke BCA sebesar
sebesar Rp312.984.000.000,- (tiga ratus dua 258.883.137 (dua ratus lima puluh delapan juta
belas miliar sembilan ratus delapan puluh empat delapan ratus delapan puluh tiga ribu seratus tiga
juta rupiah) (dibulatkan) atau setara dengan puluh tujuh) lembar saham dan PT BCA Finance
Rp84.156,52 (delapan puluh empat ribu seratus sebesar 70 (tujuh puluh) lembar saham.

Sehingga, pada saat efektifnya Penggabungan, yaitu pada tanggal 10 Desember 2020 maka struktur permodalan dan
komposisi pemegang saham dari BCA Syariah sebagai bank hasil Penggabungan menjadi sebagai berikut:

Nilai Nominal Rp1.000,- per saham


Keterangan
Jumlah Saham Nominal (Rp) (%)
Modal Dasar 5.000.000.000 5.000.000.000.000,-
Modal Ditempatkan dan Disetor
- BCA 2.255.182.137 2.255.182.137.000,- 99,999950
- PT BCA Finance 1.070 1.070.000,- 0,000050
Jumlah Modal Ditempatkan dan 2.255.183.207 2.255.183.207.000,- 100,00
Disetor
Jumlah Saham dalam Portepel 2.744.816.793 2.744.816.793.000,-

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 497


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

PENYEDIAAN DANA KEPADA PIHAK Kebijakan Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait
TERKAIT (RELATED PARTY) DAN Penyediaan dana kepada pihak terkait dan kepada
PENYEDIAAN DANA BESAR (LARGE debitur dalam jumlah besar senantiasa dilakukan dengan
EXPOSURE) memperhatikan prinsip kehati-hatian, melalui proses
review dan mekanisme yang sesuai dengan kebijakan BCA
Pengungkapan penyediaan dana kepada pihak terkait serta telah memenuhi ketentuan OJK maupun peraturan
(individu atau kelompok, termasuk Direksi, Dewan Komisaris, perundang-undangan yang berlaku, antara lain menyangkut
Pejabat Eksekutif Bank, serta pihak terkait lainnya) dan aspek Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). Selain itu,
penyediaan dana besar (large exposure) mengacu pada SE penyediaan dana kepada pihak terkait harus diputuskan oleh
OJK No. 13/SEOJK.03/2017 tentang Penerapan Tata Kelola pejabat pemutus kredit dan wajib mendapatkan persetujuan
bagi Bank Umum bagian Transparansi Penerapan Tata Kelola. Dewan Komisaris.

Kebijakan Pemberian Pinjaman Kepada Direksi dan Implementasi Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
Dewan Komisaris Tahun 2020
BCA telah memiliki kebijakan terkait dengan pemberian Selama tahun 2020, BCA telah menjalankan kebijakan
pinjaman Direksi dan Dewan Komisaris yang diatur dalam: penyediaan dana kepada pihak terkait, kebijakan penyediaan
• Manual Ketentuan Kredit (MKK) Small dan Medium dana besar, dan kebijakan pemberian pinjaman kepada
Enterprises, MKK Komersial, MKK Korporasi, dan MKK Direksi dan Dewan Komisaris sesuai dengan ketentuan yang
Konsumen; berlaku, yang harus memenuhi ketentuan antara lain:
• Kebijakan mengenai Mekanisme Persetujuan Kredit • Penyediaan dana kepada pihak terkait tidak boleh
Kepada Pihak Terkait; dan bertentangan dengan ketentuan dan prosedur umum
• Kebijakan Dasar Perkreditan Bank (KDPB) PT BCA Tbk pemberian kredit yang berlaku dan wajib tetap
terbitan 22 Juli 2019 (selanjutnya disebut, “Kebijakan memberikan keuntungan yang wajar bagi BCA.
Pemberian Pinjaman Kredit Direksi dan Dewan • Kebijakan penetapan persyaratan kredit kepada pihak
Komisaris”). terkait, khususnya mengenai penetapan suku bunga
kredit serta bentuk dan jenis agunan tetap mengikuti
Dalam Kebijakan Pemberian Pinjaman Kredit Direksi dan ketentuan perkreditan yang berlaku umum pada BCA.
Dewan Komisaris diatur bahwa pinjaman kredit kepada
Direksi dan Dewan Komisaris diberikan: Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan
- atas dasar prinsip kewajaran atau arm’s length basis; kepada Debitur Inti Individu dan Grup (Large Exposure) di
dan BCA selama tahun 2020:
- dengan tingkat suku bunga pasar;

Jumlah
Penyediaan Dana Nominal
Debitur/Grup
(Rp)
Kepada Pihak Terkait 553 8.052.576.179.617
Kepada Debitur Inti:
50 142.954.539.368.656
a. Individu
b. Grup 30 203.391.293.789.214

Informasi detail yang berisi rincian atas transaksi terkait Penyediaan Dana Pihak Terkait (Related Party) dapat dilihat pada
Laporan Keuangan Tahunan Bagian 49 Halaman 712-719 pada Laporan Tahunan ini.

498 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

RENCANA STRATEGIS • Ikhtisar data keuangan penting termasuk


ikhtisar saham, laporan Dewan Komisaris,
Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa membangun laporan Direksi, profil perusahaan, analisis
komunikasi secara aktif dalam menyelaraskan pandangan atas dan pembahasan manajemen mengenai
strategi usaha BCA di bidang perbankan. Dewan Komisaris kinerja bisnis dan keuangan, tata kelola
bertanggung jawab untuk mengarahkan, memantau, dan perusahaan, tanggung jawab sosial
mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis BCA serta perusahaan dan keuangan berkelanjutan.
memberikan nasihat kepada Direksi sesuai dengan maksud • Laporan Keuangan Tahunan yang telah
dan tujuan Anggaran Dasar BCA. Setiap tahunnya, Direksi diaudit oleh Akuntan Publik dan Kantor
berperan utama dalam proses pengembangan, peninjauan, Akuntan Publik yang terdaftar di OJK,
pemantauan serta pengawasan terhadap strategi perusahaan yang dibuat untuk 1 (satu) tahun buku dan
dan pelaksanaannya sesuai dengan kebijakan internal dan disajikan dengan perbandingan 1 (satu)
ketentuan regulator. Selama tahun 2020, Direksi telah tahun buku sebelumnya, serta permulaan
meninjau, memantau dan mengawasi pelaksanaan strategi dari tahun komparatif terdahulu.
perusahaan melalui Rapat Gabungan Direksi dan Dewan • Pernyataan tanggung jawab Dewan Komisaris
Komisaris dengan agenda rapat mengenai Rencana Strategis dan Direksi atas kebenaran isi Laporan
yang melibatkan unit kerja terkait. Tahunan. Pernyataan tersebut dituangkan
dalam lembar pernyataan yang dibubuhi
Keterangan selengkapnya mengenai paparan Rencana tanda tangan oleh seluruh anggota Dewan
Strategis BCA adalah sebagaimana tercantum pada halaman Komisaris dan anggota Direksi.
287 Bab Prospek dan Prioritas Strategis Tahun 2021 b. Laporan Tahunan (termasuk Laporan Keuangan
dalam Laporan Tahunan ini. Tahunan yang telah diaudit) telah termuat pada
situs web BCA - www.bca.co.id dan dipublikasikan
melalui surat kabar berbahasa Indonesia yang
TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN memiliki peredaran luas di Indonesia.
DAN NON-KEUANGAN PERUSAHAAN
YANG BELUM DIUNGKAP DALAM 2 Laporan Publikasi Triwulanan
LAPORAN LAINNYA a. BCA telah mengumumkan Laporan Publikasi
Triwulanan pada media cetak dan situs web BCA
BCA telah memiliki kebijakan dan prosedur mengenai - www.bca.co.id, termasuk melaporkan Laporan
tata cara pelaksanaan transparansi kondisi keuangan Keuangan Publikasi Triwulanan kepada OJK atau
dan non-keuangan diantaranya mengacu pada POJK pemangku kepentingan sesuai dengan POJK yang
No. 37/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2019 tentang berlaku.
Transparansi dan Publikasi Laporan Bank serta POJK No. b. Pengumuman Laporan Publikasi Triwulanan pada
29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau situs web BCA berupa Laporan Keuangan Publikasi
Perusahaan Publik. Informasi kondisi keuangan dan non- Triwulanan maupun laporan lainnya dipelihara
keuangan BCA telah dituangkan secara jelas dan transparan paling kurang untuk 5 (lima) tahun buku terakhir.
dalam beberapa laporan baik melalui media cetak maupun c. Pengumuman atas Laporan Keuangan Publikasi
situs web BCA antara lain sebagai berikut: Triwulanan berupa Laporan Keuangan Konsolidasi
BCA dan Perusahaan Anak dilakukan dalam 2
Transparansi Kondisi Keuangan (dua) surat kabar dan Laporan Keuangan Entitas
BCA telah menyusun dan menyajikan laporan yang terkait Induk BCA dilakukan dalam 1 (satu) surat kabar.
dengan transparansi kondisi keuangan dengan tata cara, Surat kabar yang digunakan surat kabar harian
jenis, dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan cetak berbahasa Indonesia yang mempunyai
POJK yang berlaku dan disampaikan setiap periode bulanan, peredaran luas di tempat kedudukan kantor pusat
triwulanan, dan tahunan sesuai dengan jenis laporannya. BCA. Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan
1. Laporan Tahunan ditandatangani oleh Presiden Direktur dan 1 (satu)
a. BCA telah menyusun dan menyampaikan Laporan orang anggota Direksi BCA.
Tahunan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK),
pemegang saham, dan lembaga-lembaga lainnya 3. Laporan Publikasi Bulanan
yang dipersyaratkan ataupun yang dipandang BCA telah mengumumkan Laporan Publikasi Bulanan
perlu mendapatkannya. Laporan Tahunan berisi pada situs web BCA, termasuk melaporkan Laporan
informasi antara lain: Keuangan Publikasi Bulanan kepada OJK sesuai dengan
POJK yang berlaku.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 499


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Transparansi Kondisi Non-Keuangan PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN


BCA telah menyusun dan menyajikan laporan yang terkait SOSIAL
dengan transparansi kondisi non-keuangan dengan tata cara,
jenis, dan cakupan sebagaimana diatur dalam ketentuan BCA aktif berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan
POJK yang berlaku serta menyediakan dan mempublikasikan masyarakat maupun perbaikan kondisi lingkungan hidup
informasi lainnya terkait kondisi non-keuangan, antara lain melalui program kegiatan ”Bakti BCA” sebagai bentuk
sebagai berikut: tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social
1. Mempublikasikan secara transparan kondisi non- Responsibility).
keuangan kepada stakeholders, antara lain Pelaporan
Rutin BMPK kepada OJK, informasi tata kelola Program kegiatan Bakti BCA difokuskan pada 3 (tiga) pilar
perusahaan melalui Laporan Pelaksanaan Tata Kelola utama, yaitu:
BCA maupun yang dimuat pada situs web BCA, serta 1. Solusi Cerdas BCA
informasi kondisi non-keuangan lainnya yang juga 2. Solusi Sinergi BCA
ditransparansikan dalam Analyst Meeting, Press 3. Solusi Bisnis Unggul BCA
Conference, Public Expose and Road Show, dan situs
web BCA sesuai ketentuan yang berlaku. Selain program-program tersebut, BCA turut berpartisipasi
2. Mengungkapkan transparansi Struktur Kepemilikan dalam pemberian sumbangan atau donasi kepada lembaga
pada Laporan Tahunan dan situs web BCA. sosial.
3. BCA telah mempublikasikan informasi mengenai
produk dan/atau layanan BCA secara jelas, akurat Keterangan selengkapnya mengenai kegiatan sosial BCA dan
dan terkini sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan total pemberian dana untuk kegiatan sosial yang dilakukan
tentang Transparansi Informasi Produk Bank dan oleh BCA sepanjang tahun 2020 sebagaimana tercantum
Penggunaan Data Pribadi Nasabah. Informasi tersebut pada Bab Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate
dapat diperoleh secara mudah oleh nasabah, antara Social Responsibility) halaman 524 dalam Laporan Tahunan
lain dalam leaflet, brosur atau bentuk tertulis lainnya BCA 2020 ini.
di setiap kantor cabang BCA pada lokasi-lokasi yang
mudah diakses, dan/atau dalam bentuk informasi secara PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN
elektronis yang disediakan melalui hotline service/call POLITIK
center atau situs web BCA.
4. BCA menyediakan dan menginformasikan tata cara BCA tidak melakukan pemberian dana untuk kegiatan
pengaduan nasabah dan penyelesaian sengketa bagi politik sepanjang tahun 2020 dan tahun-tahun sebelumnya.
nasabah sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan yang
mengatur mengenai Pengaduan Nasabah dan Mediasi
Perbankan, antara lain melalui situs web BCA - www.
bca.co.id. Selain itu, mediasi dalam rangka penyelesaian
pengaduan nasabah BCA dilaksanakan melalui sarana
pengaduan antara lain melalui Kantor Cabang BCA
atau Halo BCA di 1500888 atau email halobca@bca.
co.id.
5. Menyusun pelaporan internal yang telah dilakukan
dengan lengkap, akurat, dan tepat waktu dengan
didukung oleh sistem informasi manajemen yang
memadai. BCA memiliki sistem informasi manajemen
BCA yang handal dan didukung oleh sumber daya
manusia yang kompeten serta IT security system yang
memadai dan mampu memberikan informasi yang
lengkap, akurat, dan tepat waktu kepada Direksi untuk
digunakan dalam mendukung proses pengambilan
keputusan bisnis BCA.

500 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

PENERAPAN TATA KELOLA BCA selaku Entitas Utama menyusun Laporan Tahunan
TERINTEGRASI Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi untuk tahun 2020 dan
menyampaikannya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Mengacu pada POJK No. 18/POJK.03/2014 tanggal 18 Laporan Tahunan Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi
November 2014 dan SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tanggal tersebut disusun dengan mengacu pada SE OJK No. 15/
25 Mei 2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi
Bagi Konglomerasi Keuangan, BCA (sebagai Entitas Utama) serta memuat pula cakupan Laporan Pelaksanaan Good
serta Perusahaan Anak dan/atau Perusahaan Terelasi beserta Corporate Governance (GCG) sebagaimana diatur dalam
perusahaan anaknya dalam Konglomerasi Keuangan BCA ketentuan yang berlaku bagi bank umum.
telah menerapkan Tata Kelola Terintegrasi (TKT) secara
komprehensif dan efektif. Sebagai Entitas Utama, BCA telah 1. STRUKTUR KONGLOMERASI KEUANGAN BCA
menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi, membentuk Pada tahun 2020, BCA melakukan penyesuaian struktur
Komite Tata Kelola Terintegrasi, serta menambahkan fungsi Konglomerasi Keuangan melalui:
kepatuhan terintegrasi, fungsi audit intern terintegrasi, dan 1. Surat Direksi No. 850/DIR/2020 tanggal 19 Oktober
fungsi manajemen risiko terintegrasi dalam organ tata kelola 2020 perihal Penyampaian Laporan mengenai
BCA. Selain itu, berdasarkan POJK No. 45/POJK.03/2020 Perubahan Anggota Konglomerasi Keuangan PT
tanggal 14 Oktober 2020 tentang Konglomerasi Keuangan, Bank Central Asia Tbk, sehubungan dengan telah
BCA juga telah menyusun dan menyampaikan Piagam dilaksanakannya akuisisi PT Bank Interim Indonesia
Korporasi kepada Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan ;dan
Surat No. 1118/DIR/2020 tanggal 22 Desember 2020 tentang 2. Surat Direksi No. 1109/DIR/2020 tanggal 17
Penyampaian Dokumen Piagam Korporasi (Corporate Desember 2020 perihal Penyampaian Laporan
Charter) PT Bank Central Asia Tbk. mengenai Perubahan Anggota Konglomerasi
Keuangan PT Bank Central Asia Tbk, sehubungan
dengan efektifnya penggabungan PT Bank Interim
Indonesia ke dalam PT Bank BCA Syariah.

100% 99,576% 99,9999% 75% 75% 99,9997% 90% 90% 99,9999%

PT Central
BCA Finance 0,424% PT BCA 0,0001% PT Bank BCA 25% PT Asuransi 25% PT BCA Multi 0,0003% PT BCA PT Asuransi 0,0001% PT Bank
Capital
Limited Finance Syariah Umum BCA Finance Sekuritas Jiwa BCA Digital BCA
Ventura
100% 100% 100% 100% 100% 90% 90% 100%
100%

2. STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PADA KONGLOMERASI KEUANGAN BCA

Per 31 Desember 2020, struktur kepemilikan saham pada Konglomerasi Keuangan BCA adalah sebagai berikut:

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 501


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT BANK CENTRAL ASIA Tbk (Entitas Utama)

Robert Budi Hartono Bambang Hartono


(Pemegang Saham Pengendali) (Pemegang Saham Pengendali)
51,00% 49,00%

PT Dwimuria Investama
Masyarakat
Andalan

54,94% 45,06%*

Keterangan:

Pengendali

Jalur Pengendalian
PSPT Pemegang Saham Pengendali Terakhir.

* Pada komposisi saham yang dimiliki masyarakat, sebesar 2,49% dimiliki oleh
pihak-pihak yang terafiliasi dengan PT Dwimuria Investama Andalan.

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM BCA FINANCE LIMITED

PT Bank Central Asia Tbk

100%

BCA Finance Limited

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT BCA FINANCE

PT Bank Central Asia Tbk

100%

99,576% BCA Finance Limited

0,424%

PT BCA Finance

502 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT BANK BCA SYARIAH

PT Bank Central Asia Tbk

100%

99,576% BCA Finance Limited

0,424%
99,9999%

PT BCA Finance

0,0001%

PT Bank BCA Syariah

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT ASURANSI UMUM BCA

PT Bank Central Asia Tbk

100%

BCA Finance Limited


99,576%

75% 0,424%

PT BCA Finance

25%

PT Asuransi Umum BCA

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT BCA MULTI FINANCE

PT Bank Central Asia Tbk

100%

BCA Finance Limited


99,576%

75% 0,424%

PT BCA Finance

25%

PT BCA Multi Finance

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 503


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT CENTRAL CAPITAL VENTURA

PT Bank Central Asia Tbk

100%

99,576% BCA Finance Limited

99,9997% 0,424%

PT BCA Finance

0,0003%

PT Central Capital Ventura

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT BCA SEKURITAS

PT Bank Central Asia Tbk Chandra Adisusanto

90% 10%

PT BCA Sekuritas

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT ASURANSI JIWA BCA

PT Bank Central Asia Tbk Chandra Adisusanto

90% 10%

PT Asuransi Jiwa BCA

504 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

• STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM PT BANK DIGITAL BCA

PT Bank Central Asia Tbk

100%

99,576% BCA Finance Limited

99,9999% 0,424%

PT BCA Finance

0,0001%

PT Bank Digital BCA

3. STRUKTUR KEPENGURUSAN DALAM KONGLOMERASI KEUANGAN BCA

Struktur Kepengurusan pada Entitas Utama

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BANK CENTRAL ASIA Tbk (Entitas Utama)


DEWAN KOMISARIS
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Djohan Emir Setijoso
Komisaris Tonny Kusnadi
Komisaris Independen Cyrillus Harinowo
Komisaris Independen Raden Pardede
Komisaris Independen Sumantri Slamet

DIREKSI
Jabatan Nama
Presiden Direktur Jahja Setiaatmadja
Wakil Presiden Direktur Suwignyo Budiman
Wakil Presiden Direktur Armand Wahyudi Hartono
Direktur Tan Ho Hien/Subur atau Subur Tan
Direktur Henry Koenaifi
Direktur Independen Erwan Yuris Ang
Direktur Rudy Susanto
Direktur Lianawaty Suwono
Direktur Santoso
Direktur Vera Eve Lim
Direktur Gregory Hendra Lembong
Direktur (merangkap Direktur Kepatuhan) Haryanto Tiara Budiman

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 505


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan d. Menuangkan hasil rapat dalam risalah rapat
Direksi Entitas Utama dan didokumentasikan secara baik, serta
1. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Entitas mencantumkan perbedaan pendapat (dissenting
Utama opinion) yang terjadi dalam rapat secara jelas
a. Melakukan pengawasan atas penerapan Tata dalam risalah rapat beserta alasan perbedaan
Kelola Terintegrasi; pendapat.
b. Dalam rangka melakukan pengawasan atas e. Membentuk Komite Tata Kelola Terintegrasi.
penerapan Tata Kelola Terintegrasi sebagaimana 2. Tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama
dimaksud di atas, sekurang-kurangnya: a. Memastikan penerapan Tata Kelola Terintegrasi
1) Mengawasi penerapan tata kelola pada dalam Konglomerasi Keuangan.
masing-masing Perusahaan Anak agar sesuai b. Dalam rangka memastikan penerapan Tata Kelola
dengan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi; Terintegrasi sebagaimana dimaksud di atas,
2) Mengawasi pelaksanaan tugas dan sekurang-kurangnya:
tanggung jawab Direksi Entitas Utama, serta 1) Menyusun Pedoman Tata Kelola Terintegrasi;
memberikan arahan atau nasihat kepada 2) Mengarahkan, memantau dan mengevaluasi
Direksi Entitas Utama atas pelaksanaan pelaksanaan Pedoman Tata Kelola
Pedoman Tata Kelola Terintegrasi; dan Terintegrasi; dan
3) Mengevaluasi Pedoman Pedoman Tata Kelola 3) Menindaklanjuti arahan atau nasihat Dewan
Terintegrasi dan mengarahkan dalam rangka Komisaris Entitas Utama dalam rangka
penyempurnaan. penyempurnaan Pedoman Tata Kelola
c. Menyelenggarakan rapat secara berkala paling Terintegrasi.
sedikit 1 (satu) kali setiap semester. Rapat dapat c. Memastikan bahwa temuan audit dan rekomendasi
dilaksanakan melalui video conference. dari Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi, auditor
eksternal, hasil pengawasan OJK dan/atau hasil
pengawasan otoritas lain telah ditindaklanjuti
oleh Perusahaan Anak.

Struktur Kepengurusan pada LJK dalam Konglomerasi Keuangan BCA

STRUKTUR KEPENGURUSAN BCA FINANCE LIMITED


DIREKTUR
Jabatan Nama
Direktur Andy Kwok Sau Lai
Direktur Rudy Harjono

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BCA FINANCE


DEWAN KOMISARIS
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Jacobus Sindu Adisuwono
Komisaris David Hamdan
Komisaris Independen Sulistiyowati

DIREKSI
Jabatan Nama
Presiden Direktur Roni Haslim
Direktur Petrus Santoso Karim
Direktur Amirdin Halim
Direktur Lim Handoyo
Direktur Sugito Lie

506 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BANK BCA SYARIAH


DEWAN KOMISARIS
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Tantri Indrawati
Komisaris Independen Suyanto Sutjiadi
Komisaris Independen Joni Handrijanto

DIREKSI
Jabatan Nama
Presiden Direktur John Kosasih
Direktur Kepatuhan Houda Muljanti
Direktur Rickyadi Widjaja
Direktur Pranata

PENGAWAS SYARIAH
Jabatan Nama
Ketua Prof. DR. H. Fathurrahman Djamil, MA
Anggota Sutedjo Prihatono

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT ASURANSI UMUM BCA


DEWAN KOMISARIS
Jabatan Nama
Komisaris Utama Petrus Santoso Karim
Komisaris Liston Nainggolan
Komisaris Independen Gustiono Kustianto
Komisaris Independen Gunawan Budi Santoso

DIREKSI
Jabatan Nama
Direktur Utama Hariyanto
Direktur Hendro Hadinoto Wenan
Direktur Antonius
Direktur Sri Angraini
Direktur Kepatuhan Arif Singgih Halim Wijaya

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BCA MULTI FINANCE


DEWAN KOMISARIS
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Roni Haslim
Komisaris Hermanto, SH
Komisaris Independen Mendari Handaya

DIREKSI
Jabatan Nama
Presiden Direktur Herwandi Kuswanto
Direktur Senjaya Komala
Direktur Adhi Purnama
Direktur Parmanto Adhi Tjahjono*
Direktur Suiman Agung
Direktur Liston Nainggolan**
*
Mengundurkan diri per tanggal 30 September 2020
**
Aktif per tanggal 1 Oktober 2020

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 507


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT CENTRAL CAPITAL VENTURA


DEWAN KOMISARIS
Jabatan Nama
Komisaris Jan Hendra

DIREKSI
Jabatan Nama
Presiden Direktur Armand Widjaja
Direktur Michelle Suteja

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BCA SEKURITAS


DEWAN KOMISARIS
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Dharwin Yuwono
Komisaris Independen Ir. Hendra Iskandar Lubis

DIREKSI
Jabatan Nama
Presiden Direktur Mardi Henko Sutanto
Direktur Imelda Arismunandar

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT ASURANSI JIWA BCA


DEWAN KOMISARIS
Jabatan Nama
Presiden Komisaris Christina Wahjuni Setyabudhi
Komisaris Eva Agrayani Tjong
Komisaris Independen Pudjianto
Komisaris Independen Hardjono

DIREKSI
Jabatan Nama
Presiden Direktur Rio Cakrawala Winardi
Direktur Yannes Chandra
Direktur Antonius Widodo Mulyono
Direktur Kepatuhan Sukawati Lubis

STRUKTUR KEPENGURUSAN PT BANK DIGITAL BCA


DEWAN KOMISARIS
Jabatan Nama
Komisaris Utama Theresia Endang Ratnawati
Komisaris Independen Ignatius Djulianto Sukardi
Komisaris Independen Sri Indrajanti Dewi

DIREKSI
Jabatan Nama
Direktur Utama Lanny Budiati
Direktur Iman Sentosa
Direktur Kepatuhan Nugroho Budiman

508 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, 2. Tugas dan tanggung jawab Direksi LJK dalam
Direksi, dan Dewan Pengawas Syariah LJK dalam Konglomerasi Keuangan BCA, meliputi paling sedikit:
Konglomerasi Keuangan BCA a. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola
1. Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris LJK dalam Perusahaan Anak;
Konglomerasi Keuangan BCA, meliputi paling sedikit: b. Menindaklanjuti hasil audit oleh pihak intern dan
a. Melakukan pengawasan terhadap penerapan ekstern;
tata kelola, tugas dan tanggung jawab Direksi c. Menyusun tata tertib kerja; dan
dan tindak lanjut hasil audit dari pihak intern dan d. Menyelenggarakan rapat Direksi yang paling
ekstern; sedikit mencakup tata cara pengambilan
b. Membentuk komite atau menunjuk pihak untuk keputusan dan dokumentasi rapat.
melaksanakan fungsi yang mendukung tugas dan 3. Tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah
tanggung jawab Dewan Komisaris paling sedikit LJK dalam Konglomerasi Keuangan BCA, meliputi
komite atau fungsi pemantauan audit, dan komite paling sedikit:
atau fungsi pemantauan kepatuhan; a. Memberikan nasihat dan saran kepada Direksi
c. Menyelenggarakan rapat Dewan Komisaris yang serta mengawasi kegiatan Bank BCA Syariah agar
paling sedikit mencakup frekuensi, kehadiran dan sesuai dengan Prinsip Syariah; dan
tata cara pengambilan keputusan; dan b. Menyusun tata tertib kerja Dewan Pengawas
d. Menyusun tata tertib kerja Dewan Komisaris. Syariah

Struktur Tata Kelola Terintegrasi dalam Konglomerasi Keuangan BCA


Fungsi Manajemen
Entitas Komite TKT* Fungsi Kepatuhan Fungsi Audit Intern
Risiko
PT BCA Tbk (Entitas Utama) √ √ √ √
(termasuk Fungsi (termasuk Fungsi (termasuk Fungsi
Kepatuhan Audit Intern Manajemen Risiko
Terintegrasi) Terintegrasi) Terintegrasi)
PT BCA Finance Limited - √ √ √
PT BCA Finance - √ √ √
PT Bank BCA Syariah - √ √ √
PT Asuransi Umum BCA - √ √ √
PT BCA Multi Finance - √ √ √
PT Central Capital Ventura - √ √ √
PT BCA Sekuritas - √ √ √
PT Asuransi Jiwa BCA - √ √ √
PT Bank Digital BCA - √ √ √
*) Komite TKT hanya wajib dibentuk di Entitas Utama dengan beranggotakan diantaranya perwakilan Komisaris Independen dan/atau anggota Dewan Pengawas
Syariah dari masing-masing LJK dalam Konglomerasi Keuangan BCA

Komite Tata Kelola Terintegrasi Pada tahun 2020, telah dilakukan penyesuaian anggota
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 037/ Komite Tata Kelola Terintegrasi dikarenakan adanya:
SK/KOM/2015 tentang Pembentukan Komite Tata Kelola a. Perubahan susunan Dewan Komisaris Perusahaan Anak;
Terintegrasi tanggal 26 Februari 2015, BCA telah membentuk b. Penambahan Lembaga Jasa Keuangan (Perusahaan
Komite Tata Kelola Terintegrasi yang beranggotakan Anak).
perwakilan Komisaris Independen BCA, Pihak Independen,
dan seluruh perwakilan Komisaris Independen dan/atau Penjelasan lebih lanjut mengenai Komite TKT dapat
Anggota Dewan Pengawas Syariah Perusahaan Anak. dilihat pada halaman 406-412 bagian Komite Tata Kelola
Komite TKT bertugas untuk membantu Dewan Komisaris Terintegrasi pada Laporan Tahunan ini.
BCA sebagai Entitas Utama dalam melakukan pengawasan
atas penerapan Tata Kelola Terintegrasi di Konglomerasi
Keuangan BCA.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 509


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

a. Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi e. Memberikan dukungan kepada Perusahaan Anak


BCA sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi dalam mengembangkan fungsi audit intern.
Keuangan BCA telah menambahkan fungsi kepatuhan
terintegrasi dalam organisasi Satuan Kerja Kepatuhan c. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi
(SKK) untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Sesuai dengan POJK No. 17/POJK.03/2014 tanggal 18
fungsi kepatuhan pada masing-masing Lembaga Jasa November 2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Keuangan (LJK) dalam Konglomerasi Keuangan BCA Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, BCA dan
melalui koordinasi dengan fungsi kepatuhan di masing- Perusahaan Anak dalam Konglomerasi Keuangan BCA
masing Perusahaan Anak. telah menerapkan manajemen risiko terintegrasi secara
komprehensif dan efektif sesuai dengan karakteristik
Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi memiliki tugas dan kompleksitas usaha Konglomerasi Keuangan.
dan tanggung jawab, antara lain:
a. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan fungsi Dalam rangka penerapan manajemen risiko terintegrasi,
kepatuhan pada masing-masing Perusahaan Anak. BCA selaku Entitas Utama telah membentuk
b. Mengembangkan metode dan proses yang Komite Manajemen Risiko Terintegrasi (KMRT) dan
diperlukan dalam rangka penerapan manajamen menambahkan fungsi manajemen risiko terintegrasi
risiko kepatuhan terintegrasi. dalam Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) sehingga
c. Menilai dan menyusun profil risiko kepatuhan berperan juga sebagai Satuan Kerja Manajemen Risiko
terintegrasi dalam rangka penerapan manajemen Terintegrasi (SKMRT).
risiko terintegrasi. • KMRT beranggotakan Direktur BCA yang
d. Menyusun dan menyampaikan laporan membawahkan fungsi manajemen risiko
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepatuhan terintegrasi, seluruh anggota Direksi BCA,
terintegrasi kepada Direktur Kepatuhan Entitas beberapa manajemen senior BCA lainnya yang
Utama. Selanjutnya Direktur Kepatuhan Entitas terkait, serta Direktur Perusahaan Anak sebagai
Utama menyusun dan menyampaikan laporan perwakilan dari LJK dalam Konglomerasi
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kepatuhan Keuangan BCA. Penjelasan lebih lanjut mengenai
terintegrasi kepada Direksi dan Dewan Komisaris KMRT dapat dilihat pada halaman 420-423 bagian
Entitas Utama. Komite Manajemen Risiko Terintegrasi pada
Laporan Tahunan ini).
b. Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi • Dalam melaksanakan fungsinya, KMRT juga
BCA sebagai Entitas Utama dalam Konglomerasi didukung oleh SKMR yang juga berperan sebagai
Keuangan BCA telah menambahkan fungsi audit intern Satuan Kerja Manajemen Risiko Terintegrasi
terintegrasi dalam organisasi Divisi Audit Internal (SKMRT) untuk memastikan bahwa risiko yang
(DAI) untuk memantau penerapan fungsi audit intern dihadapi Entitas Utama dan Perusahaan Anak
pada masing-masing Lembaga Jasa Keuangan (LJK) secara terintegrasi dapat diidentifikasi, diukur,
dalam Konglomerasi Keuangan BCA dan memberikan dipantau, dikendalikan dan dilaporkan dengan
rekomendasi yang meningkatkan nilai tambah. benar melalui penerapan kerangka kerja
manajemen risiko yang sesuai. Tugas dan tanggung
Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi memiliki tugas jawab SKMRT antara lain adalah:
dan tanggung jawab, antara lain: a. Memberikan masukan kepada Direksi Entitas
a. Menilai kecukupan dan efektivitas proses Utama dan KMRT, antara lain dalam rangka
manajemen risiko, pengendalian intern dan penyusunan dan penyempurnaan kebijakan
tata kelola Perusahaan Anak, serta memberikan Manajemen Risiko Terintegrasi.
rekomendasi perbaikan. b. Memantau pelaksanaan kebijakan
b. Memantau pelaksanaan audit intern pada masing- Manajemen Risiko Terintegrasi termasuk
masing Perusahaan Anak. mengembangkan dan melaksanakan kaji
c. Memantau dan mengevaluasi kecukupan tindak ulang secara berkala atas prosedur dan alat
lanjut perbaikan atas hasil audit Perusahaan Anak, untuk identifikasi, pengukuran, pemantauan,
serta melaporkannya kepada Direksi, Dewan dan pengendalian risiko.
Komisaris, dan Komite Audit Entitas Utama. c. Melakukan pemantauan risiko pada
d. Menyampaikan laporan audit intern terintegrasi Konglomerasi Keuangan BCA.
kepada Direktur yang ditunjuk untuk melakukan d. Melakukan stress testing.
fungsi pengawasan terhadap Perusahaan Anak, e. Mengkaji usulan lini bisnis baru yang
Dewan Komisaris Entitas Utama serta Direktur bersifat strategis dan berpengaruh signifikan
yang membawahkan fungsi kepatuhan Entitas terhadap eksposur risiko Konglomerasi
Utama. Keuangan.

510 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

f. Memberikan informasi kepada KMRT 1. Pengawasan Dewan Komisaris Dan Direksi


terhadap hal-hal yang perlu ditindaklanjuti Pengawasan oleh Dewan Komisaris dan Direksi
terkait hasil evaluasi terhadap penerapan sangat diperlukan untuk memastikan efektivitas
manajemen risiko terintegrasi. penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup
g. Menyusun dan menyampaikan Laporan Profil dan kesesuaian dengan ketentuan yang berlaku.
Risiko Terintegrasi secara berkala.
Wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris
4. KEBIJAKAN TRANSAKSI INTRA-GRUP Wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris
Sebagai Entitas Utama dari Konglomerasi Keuangan, dalam penerapan manajemen risiko transaksi
BCA wajib mengelola risiko transaksi intra-grup dan intra-grup, antara lain:
melakukan pemantauan transaksi intra-grup secara a. Menyetujui kebijakan manajemen risiko
terintegrasi. transaksi intra-grup.
b. Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi
Definisi Risiko Transaksi Intra-Grup dan memberikan arahan perbaikan atas
Risiko transaksi intra-grup adalah risiko akibat pelaksanaan kebijakan manajemen risiko
ketergantungan suatu entitas, baik secara langsung transaksi intra-grup.
maupun tidak langsung, terhadap entitas lainnya
dalam satu Konglomerasi Keuangan dalam rangka Wewenang dan tanggung jawab Direksi
pemenuhan kewajiban perjanjian tertulis maupun Wewenang dan tanggung jawab Direksi dalam
perjanjian tidak tertulis yang diikuti perpindahan dana manajemen risiko transaksi intra-grup, antara lain:
dan/atau tidak diikuti perpindahan dana. a. Memahami risiko transaksi intra-grup yang
melekat pada Konglomerasi Keuangan.
Tujuan manajemen risiko transaksi intra-grup b. Menyusun dan menetapkan kebijakan
Tujuan utama manajemen risiko transaksi intra-grup manajemen risiko transaksi intra-grup.
adalah: c. Bertanggung jawab dalam penerapan
a. Mengatur dan mengawasi transaksi intra-grup manajemen risiko transaksi intra-grup.
Konglomerasi Keuangan berdasarkan prinsip d. Memastikan setiap entitas dalam
kehati-hatian. Konglomerasi Keuangan menerapkan
b. Memastikan bahwa proses manajemen risiko manajemen risiko transaksi intra-grup.
dapat meminimalkan kemungkinan dampak e. Memantau risiko transaksi intra-grup secara
negatif yang diakibatkan oleh ketergantungan berkala.
suatu Lembaga Jasa Keuangan (LJK) baik secara f. Mengembangkan budaya risiko sebagai
langsung maupun tidak langsung terhadap LJK bagian dari penerapan manajemen risiko
lainnya dalam satu Konglomerasi Keuangan. transaksi intra-grup.
g. Memastikan bahwa penerapan manajemen
Jenis transaksi intra-grup risiko transaksi intra-grup bebas dari benturan
Risiko transaksi intra-grup antara lain dapat timbul dari: kepentingan antara Konglomerasi Keuangan
a. Kepemilikan silang antar LJK dalam Konglomerasi dengan individual LJK.
Keuangan.
b. Sentralisasi manajemen likuiditas jangka pendek. 2. Kecukupan Kebijakan, Prosedur, Dan
c. Jaminan, pinjaman, dan komitmen yang diberikan Penetapan Limit Risiko Transaksi Intra Grup
atau diperoleh suatu LJK dari LJK lain dalam Kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko
Konglomerasi Keuangan. transaksi intra-grup mengacu kepada kebijakan,
d. Eksposur kepada pemegang saham pengendali, prosedur dan penetapan limit sebagaimana
termasuk eksposur pinjaman dan off-balance tertuang dalam Kebijakan Dasar Manajemen
sheet seperti jaminan dan komitmen. Risiko Terintegrasi.
e. Pembelian atau penjualan aset kepada LJK lain
dalam satu Konglomerasi Keuangan. Risk appetite dan risk tolerance
f. Transfer risiko melalui reasuransi. Tingkat risiko transaksi intra-grup yang akan
g. Transaksi untuk mengalihkan eksposur risiko diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk
pihak ketiga di antara LJK dalam Konglomerasi tolerance) dijelaskan sebagai berikut.
Keuangan. a. Tingkat risiko transaksi intra-grup yang akan
diambil (risk appetite) merupakan risiko yang
Ruang lingkup kebijakan manajemen risiko transaksi bersedia diambil dalam rangka mencapai
intra-grup sasaran secara terintegrasi. Risiko yang akan
Penerapan manajemen risiko intra-grup di Konglomerasi diambil tercermin dalam strategi dan sasaran
Keuangan mencakup: bisnis.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 511


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

b, Toleransi risiko (risk tolerance) merupakan Limit risiko transaksi intra-grup


maksimum tingkat risiko yang bersedia Konglomerasi Keuangan harus memastikan bahwa
diambil. penetapan limit transaksi intra-grup telah sesuai
c. Tingkat risiko yang akan diambil (risk dengan ketentuan regulator yang berlaku.
appetite) dan toleransi risiko (risk tolerance)
harus sejalan dengan strategi bisnis, profil 3. Kecukupan Proses Identifikasi, Pengukuran,
risiko, dan rencana permodalan Konglomerasi Pemantauan, dan Pengendalian Risiko serta
Keuangan. Sistem Informasi Manajemen Risiko Transaksi
Intra-Grup
Kebijakan dan prosedur Dalam pelaksanaan manajemen risiko transaksi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam intra-grup, BCA selaku Entitas Utama wajib
kebijakan dan prosedur yang berhubungan melakukan proses identifikasi, pengukuran,
dengan risiko transaksi intra-grup antara lain: pemantauan, dan pengendalian risiko terhadap
a. Kebijakan Konglomerasi Keuangan harus seluruh faktor risiko (risk factors) yang bersifat
mematuhi peraturan regulator yang berlaku signifikan secara terintegrasi, dan didukung oleh
terkait transaksi intra-grup. sistem informasi manajemen risiko transaksi intra-
b. Konglomerasi Keuangan harus memastikan grup yang memadai.
pemenuhan azas arm’s length (kewajaran
transaksi) terkait transaksi intra-grup. Identifikasi risiko transaksi intra-grup
c. Prosedur manajemen risiko transaksi intra- Identifikasi risiko transaksi intra-grup dilakukan
grup paling sedikit memuat: melalui:
1) Akuntabilitas dan jenjang delegasi a. Identifikasi komposisi transaksi intra-grup
wewenang yang jelas dalam pelaksanaan dalam Konglomerasi Keuangan.
manajemen risiko transaksi intra-grup. b. Identifikasi dokumentasi dan kewajaran
2) Pelaksanaan kaji ulang terhadap transaksi.
prosedur secara berkala. c. Identifikasi informasi lainnya.
3) Dokumentasi prosedur secara memadai,
yaitu dokumentasi secara tertulis, Pengukuran risiko transaksi intra-grup
lengkap dan memudahkan untuk Pengukuran risiko transaksi intra-grup bertujuan
dilakukan jejak audit (audit trail). untuk memperoleh peringkat tingkat risiko
transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan.
Selain itu, BCA selaku Entitas Utama wajib
menyusun profil risiko transaksi intra-grup secara
terintegrasi dengan anggota Konglomerasi
Keuangan.

Berikut ini adalah pengukuran yang harus dilakukan untuk memperoleh profil risiko transaksi intra-grup terintegrasi:
Pengukuran Pengukuran Hasil Pengukuran
Risiko Dalam menetapkan tingkat risiko inheren, Entitas Utama harus 1. Low
Inheren melakukan analisis secara komprehensif dengan menggunakan 2. Low to Moderate
seluruh indikator kuantitatif dan kualitatif yang relevan. 4. Moderate
Mencakup 3 (tiga) aspek yaitu: 5. Moderate to
1. Komposisi transaksi intra-grup dalam Konglomerasi Keuangan. High
2. Dokumentasi dan kewajaran transaksi. 6. High
3. Informasi lainnya.
Kualitas Pengukuran pelaksanaan kualitas penerapan manajemen risiko 1. Strong
Penerapan terintegrasi. Mencakup 4 (empat) aspek, yaitu: 2. Satisfactory
Manajemen 1. Pengawasan Dewan Komisaris dan Direksi. 3. Fair
Risiko 2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko 4. Marginal
transaksi intra-grup. 5. Unsatisfactory
3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan
pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko
transaksi intra-grup.
4. Sistem pengendalian internal yang menyeluruh terhadap
penerapan manajemen risiko transaksi intra-grup.

512 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

Peringkat tingkat risiko


Peringkat tingkat risiko merupakan kombinasi antara hasil pengukuran risiko inheren dan pengukuran kualitas
penerapan manajemen risiko.

Pemetaan peringkat tingkat risiko transaksi intra-grup dapat dilihat pada matriks berikut ini:
Hasil Penilaian Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko (KPMR)
Peringkat Tingkat
Risiko Terintegrasi Strong Satisfactory Fair Marginal Unsatisfactory
Peringkat Low Low Low Low to Moderate Moderate
Risiko Moderate
Inheren
Terintegrasi Low to Low Low to Low to Moderate Moderate to
moderate Moderate Moderate High
Moderate Low to Low to Moderate Moderate to Moderate to
Moderate Moderate High High
Moderate to Low to Moderate Moderate to Moderate to High
high Moderate High High
High Moderate Moderate Moderate to High High
High

Pemantauan risiko transaksi intra-grup Pelaksanaan sistem pengendalian internal antara


Pemantauan risiko transaksi intra-grup dilakukan lain sebagai berikut:
dengan memerhatikan: a. BCA wajib melaksanakan sistem pengendalian
a. Komposisi parameter-parameter risiko internal risiko transaksi intra-grup secara
inheren transaksi intra-grup pada laporan efektif dengan mengacu pada kebijakan dan
profil risiko terintegrasi. prosedur yang telah ditetapkan.
b. Kelengkapan dokumentasi transaksi intra- b. Sistem pengendalian internal disusun agar
grup. dapat memastikan:
c. Kewajaran transaksi intra-grup. 1) Dipatuhinya kebijakan atau ketentuan
d. Informasi lainnya terkait transaksi intra-grup. internal serta peraturan perundang-
undangan.
Pengendalian risiko transaksi intra-grup dilakukan 2) Efektivitas budaya risiko (risk culture)
dengan memastikan: pada organisasi Konglomerasi
a. Kewajaran transaksi intra-grup Konglomerasi Keuangan secara menyeluruh untuk
Keuangan. mengidentifikasi kelemahan dan
b. Adanya dokumentasi untuk setiap transaksi penyimpangan secara lebih dini dan
intra-grup. menilai kembali kewajaran kebijakan dan
c. Setiap transaksi intra-grup harus memenuhi prosedur yang ada pada Konglomerasi
ketentuan hukum/regulator yang berlaku. Keuangan secara berkesinambungan.
c. Kaji ulang terhadap pengukuran risiko
Sistem informasi manajemen risiko transaksi intra- transaksi intra-grup, paling sedikit mencakup:
grup 1) Kesesuaian kebijakan, struktur
Sistem informasi manajemen risiko transaksi intra- organisasi, alokasi sumber daya, desain
grup meliputi laporan profil risiko transaksi intra- proses manajemen risiko transaksi intra-
grup yang merupakan bagian dari Laporan Profil grup, sistem informasi, dan pelaporan
Risiko Terintegrasi. risiko sesuai dengan kebutuhan
bisnis Konglomerasi Keuangan,
4. Sistem Pengendalian Internal yang serta perkembangan peraturan dan
Menyeluruh Terhadap Penerapan Manajemen praktek terbaik (best practice) terkait
Risiko Transaksi Intra-Grup manajemen risiko transaksi intra-grup.
Proses penerapan manajemen risiko transaksi 2) Dokumentasi secara lengkap dan
intra-grup yang efektif harus dilengkapi dengan memadai terhadap cakupan, prosedur
sistem pengendalian internal yang menyeluruh. operasional, temuan audit, serta
Sistem pengendalian internal untuk risiko transaksi tanggapan pengurus Konglomerasi
intra-grup mengacu kepada pengendalian internal Keuangan berdasarkan hasil audit.
sebagaimana tertuang dalam Kebijakan Dasar
Manajemen Risiko Terintegrasi.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 513


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

5. LAPORAN PENILAIAN SENDIRI PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI


Sesuai dengan ketentuan dalam POJK No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata Kelola Terintegrasi bagi Konglomerasi
Keuangan Pasal 44 dan 45 pada Bab VIII tentang Pelaporan dan SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan
Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan, BCA sebagai Entitas Utama wajib menyusun laporan penilaian
pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi secara berkala dan menyampaikannya kepada OJK.

Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi dilakukan setiap semester (dua kali dalam setahun). Pada tahun 2020, BCA
selaku Entitas Utama telah melakukan Penilaian Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi periode Semester I dan Semester II.
Penilaian tersebut mencakup penilaian terhadap 3 (tiga) aspek Tata Kelola Terintegrasi, yaitu Struktur, Proses, dan Hasil
Tata Kelola Terintegrasi.

Penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi meliputi paling sedikit 7 (tujuh) faktor penilaian pelaksanaan Tata Kelola
Terintegrasi, yaitu:
1. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi Entitas Utama;
2. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Entitas Utama;
3. Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola Terintegrasi;
4. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan Terintegrasi;
5. Tugas dan tanggung jawab Satuan Kerja Audit Intern Terintegrasi;
6. Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi;
7. Penyusunan dan pelaksanaan Pedoman Tata Kelola Terintegrasi.

Hasil penilaian pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi pada Semester I dikategorikan “Peringkat 2” (“Baik”) dan Semester II
tahun 2020 dikategorikan “Peringkat 1” (“Sangat Baik”).

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Semester I – 2020
Peringkat Definisi Peringkat
2 Konglomerasi Keuangan telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum baik.
Hal ini tercermin dari pemenuhan yang memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola Terintegrasi.
Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum kelemahan
tersebut kurang signifikan dan dapat diselesaikan dengan tindakan normal oleh Entitas Utama dan/atau
LJK.

Hasil Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Tata Kelola Terintegrasi Semester II – 2020
Peringkat Definisi Peringkat
1 Konglomerasi Keuangan telah melakukan penerapan Tata Kelola Terintegrasi yang secara umum sangat
baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memadai atas penerapan prinsip Tata Kelola
Terintegrasi. Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan Tata Kelola Terintegrasi, secara umum
kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh Entitas Utama dan/atau
LJK.

514 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

INDEKS PEMENUHAN REKOMENDASI TATA KELOLA

Referensi:
- Lampiran SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.
- ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS).

SE OJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka.


No. Referensi Pemenuhan
A Hubungan perusahaan terbuka dengan pemegang saham dalam Telah dipaparkan pada halaman 305-310 pada
menjamin hak-hak pemegang saham Laporan Tahunan ini.
B Fungsi dan peran Dewan Komisaris
C Fungsi dan peran direksi
D Partisipasi pemangku kepentingan
E Keterbukaan informasi

ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS)


Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan berdasarkan ACGS, sebagai berikut:

No. Prinsip dan Rekomendasi Halaman


A Hak-hak Pemegang Saham
A.1 Hak-hak Dasar Pemegang Saham
A.1.1 Apakah perusahaan melakukan Pembayaran Dividen (interim maupun final/tahunan) secara
adil dan tepat waktu,yaitu seluruh Pemegang Saham diperlakukan dengan sama dan dividen
333-334
dibayarkan dalam jangka waktu 30 hari setelah (i) pendeklarasian dividen interim dan (ii) Rapat
Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui Pembagian Dividen final.
A.2 Hak untuk Berpartisipasi dalam Keputusan-Keputusan mengenai Perubahan Mendasar perusahaan
Apakah Pemegang Saham memiliki hak untuk berpartisipasi dalam:
A.2.1 Perubahan Anggaran Dasar perusahaan? 315-316
A.2.2 Otorisasi penambahan modal? 315-316
A.2.3 Peralihan seluruh atau sebagian aset, yang menyebabkan penjualan perusahaan? 315-316
A.3 Hak untuk Berpartisipasi secara Efektif dan Memberikan Suara dalam RUPS serta Mendapat
Informasi mengenai Tata Tertib RUPS, termasuk prosedur Pemungutan Suara
A.3.1 Apakah Pemegang Saham memiliki kesempatan, yang dibuktikan oleh agenda, untuk menyetujui
remunerasi (gaji, tunjangan, tunjangan dalam bentuk benda, dan honorarium lainnya) atau setiap 322-325
peningkatan remunerasi untuk Direktur/Komisaris non-Eksekutif?
A.3.2 Apakah perusahaan memberikan hak kepada Pemegang Saham Minoritas untuk menominasikan
315-316
kandidat Direksi/Dewan Komisaris?
A.3.3 Apakah perusahaan memperbolehkan Pemegang Saham untuk memilih Direksi/Komisaris secara
315-316
individual?
A.3.4 Apakah perusahaan menginformasikan prosedur pemungutan suara yang akan digunakan sebelum
320
Rapat dimulai?
A.3.5 Apakah di risalah RUPST terakhir tercantum bahwa para Pemegang Saham mendapat kesempatan
untuk mengajukan pertanyaan dan pertanyaan yang diajukan oleh Pemegang Saham serta jawaban 320
yang diberikan oleh perusahaan?
A.3.6 Apakah perusahaan menginformasikan hasil pemungutan suara, termasuk suara setuju, tidak setuju
322-325
dan tidak memberikan suara untuk seluruh keputusan/setiap agenda dari RUPST terakhir?
A.3.7 Apakah perusahaan menginformasikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang menghadiri
316-317
RUPST terakhir?
A.3.8 Apakah perusahaan menginformasikan jika seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris serta CEO
316-317
(jika beliau bukan anggota Dewan) menghadiri RUPST terakhir?
A.3.9 Apakah perusahaan mengizinkan pemberian suara tanpa kehadiran (voting in absentia)? 320-321

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 515


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Prinsip dan Rekomendasi Halaman


A.3.10 Apakah perusahaan melakukan pemungutan suara dengan jajak pendapat (bukan dengan cara
320-321
mengacungkan tangan) untuk semua keputusan pada RUPST terakhir?
A.3.11 Apakah perusahaan menginformasikan penunjukan pihak ketiga (Pengamat) untuk menghitung dan/
321
atau memvalidasi penghitungan suara di RUPST?
A.3.12 Apakah perusahaan memublikasikan hasil pemungutan suara seluruh keputusan dari RUPST/ RUPSLB
319
terakhir, satu hari kerja setelah RUPS dilaksanakan?
A.3.13 Apakah perusahaan melakukan pemanggilan RUPST dan RUPLB 21 hari sebelumnya? 318-319
A.3.14 Apakah perusahaan menyampaikan alasan dan penjelasan untuk masing-masing agenda yang
memerlukan persetujuan pemegang saham, di dalam panggilan RUPST/edaran dan/atau pernyataan 318
perusahaan?
A.3.15 Apakah perusahaan memberikan kesempatan bagi Pemegang Saham untuk mengusulkan agenda
318
RUPST?
A.4 Pasar harus Diizinkan untuk Mengawasi Perusahaan secara Efisien dan Transparan
A.4.1 Dalam hal penggabungan, akuisisi dan/atau pengambilalihan yang membutuhkan persetujuan
Pemegang Saham, apakah Direksi/Dewan Komisaris perusahaan menunjuk Pihak Independen untuk 497
mengevaluasi kewajaran nilai transaksi?
A.5 Pelaksanaan Hak Kepemilikan oleh Pemegang Saham, termasuk Investor Institusi, harus Difasilitasi
A.5.1 Apakah perusahaan mengungkapkan praktik-praktik yang dilaksanakan perusahaan untuk
480
mendorong para Pemegang Saham untuk terlibat dengan perusahaan, lebih dari RUPST?

B Perlakukan yang Adil Terhadap Pemegang Saham


B.1 Saham dan Hak Voting
B.1.1 Apakah setiap saham biasa perusahaan memiliki 1 (satu) hak voting? 318
B.1.2 Jika perusahaan memiliki lebih dari satu jenis saham, apakah perusahaan memublikasikan hak
voting untuk masing-masing jenis saham (contohnya melalui situs Web Bank/situs Web Bursa N/A
Efek/situs Web Regulator)?
B.2 Panggilan RUPST
B.2.1 Apakah setiap keputusan dalam RUPST terakhir hanya untuk 1 (satu) hal, yaitu tidak terdapat
322-325
penggabungan beberapa hal dalam 1 (satu) keputusan?
B.2.2 Apakah panggilan RUPST terakhir diterjemahkan ke bahasa Inggris dan dipublikasikan pada hari
319
yang sama dengan versi bahasa lokal?
Apakah panggilan RUPST memiliki detil sebagai berikut:
B.2.3 Apakah terdapat informasi profil Direktur/Komisaris (minimal umur, kualifikasi pendidikan, tanggal
Situs Web
penunjukan, pengalaman dan jabatan di perusahaan terbuka lainnya) yang akan dipilih/dipilih
BCA
kembali?
B.2.4 Apakah Auditor yang akan ditunjuk/ditunjuk ulang, teridentifikasi dengan jelas? 322-325
B.2.5 Apakah dokumen surat kuasa tersedia dan mudah didapat? Situs Web
BCA
B.3 Perdagangan oleh Orang Dalam dan yang tidak sesuai peraturan harus dilarang
B.3.1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan dan/atau mengatur larangan bagi Direktur/Komisaris maupun
303
pekerjanya untuk memanfaatkan informasi yang belum tersedia bagi masyarakat umum?
B.3.2 Apakah Direktur/Komisaris perusahaan diwajibkan melaporkan transaksinya atas saham perusahaan
343, 364-365
dalam jangka waktu 3 (tiga) hari kerja?
B.4 Transaksi dengan pihak terkait oleh Direksi dan Senior Manajemen
B.4.1 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mensyaratkan para Direktur/Komisaris untuk
475
menginformasikan kepentingan mereka atas suatu Transaksi dan Benturan Kepentingan lainnya?
B.4.2 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mensyaratkan Komite dari Direktur/Komisaris
Independen untuk mereview Transaksi Material dengan pihak terkait, untuk menentukan apakah 394
transaksi tersebut untuk kepentingan perusahaan dan Pemegang Saham?
B.4.3 Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mensyaratkan anggota Direksi/Dewan Komisaris untuk
475
tidak berpartisipasi dalam diskusi mata acara rapat di mana mereka memiliki kepentingan?
B.4.4 Apakah perusahaan memiliki kebijakan tentang pemberian pinjaman kepada Direksi dan Dewan
Komisaris, baik melarang pemberian pinjaman atau meyakinkan bahwa pemberian pinjaman 498
dilakukan berdasarkan arm’s length basis dan dengan tingkat bunga pasar?

516 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Prinsip dan Rekomendasi Halaman


B.5 Melindungi pemegang saham minoritas dari tindakan yang tidak sesuai peraturan
B.5.1 Apakah perusahaan mengungkapkan bahwa transaksi dengan pihak terkait dilakukan dengan wajar
473-475
dan berdasarkan arm’s length?
B.5.2 Dalam hal terdapat transaksi dengan pihak terkait yang membutuhkan persetujuan Pemegang
473-475
Saham, apakah keputusan diambil oleh Pemegang Saham yang tidak memiliki kepentingan?

C Peran Pemangku Kepentingan


C.1 Menghormati hak-hak pemangku kepentingang berdasarkan perundang-undangan atau berdasarkan
kesepakatan
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan dan praktik-praktik mengenai:
C.1.1 Keberadaan dan ruang lingkup usaha perusahaan untuk memenuhi kesejahteraan Nasabah? 479-481
C.1.2 Prosedur pemilihan Pemasok/Kontraktor? 304, 492-493
C.1.3 Usaha perusahaan untuk memastikan bahwa rantai usahanya (value chain) ramah lingkungan atau Laporan
konsisten dengan mempromosikan pembangunan berkelanjutan? Keberlanjutan
C.1.4 Usaha perusahaan untuk berinteraksi dengan komunitas-komunitas di mana perusahaan beroperasi?
C.1.5 Program dan prosedur anti korupsi perusahaan? 472
C.1.6 Bagaimana hak-hak Kreditur terlindungi? 309
C.1.7 Apakah perusahaan memiliki laporan/bagian terpisah yang menguraikan tentang usaha-usaha
perusahaan atas isu-isu terkait lingkungan/ekonomi dan sosial?
C.2 Dalam hal kepentingan para pemangku kepentingan dilindungi oleh hukum, maka pemangku
kepentingan harus memiliki kesempatan untuk mendapat ganti rugi yang efektif atas pelanggaran
hak-hak mereka
Apakah perusahaan menyediakan kontak detil melalui situs web atau Laporan Tahunan perusahaan,
C.2.1 sehingga para Pemangku Kepentingan (seperti nasabah, pemasok, masyarakat, dll) dapat 479-481
menyampaikan masalah dan/atau keluhan atas kemungkinan pelanggaran hak mereka?
C.3 Mekanisme agar pekerja dapat berpartisipasi harus dapat dikembangkan
Apakah perusahaan secara eksplisit mengungkapkan kebijakan-kebijakan dan praktik-praktik untuk Laporan
C.3.1
kesehatan, keamanan dan kesejahteraan pekerjanya? Keberlanjutan
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan dan praktik-praktik mengenai program pelatihan
C.3.2 94
dan pengembangan pekerjanya?
Apakah perusahaan memiliki kebijakan remunerasi/kompensasi yang tidak hanya memperhitungkan
C.3.3 385-390
kinerja perusahaan jangka pendek?
Para pemangku kepentingan termasuk pekerja secara individu maupun perwakilan mereka, harus
C.4 dapat dengan bebas mengkomunikasikan kekhawatiran mengenai praktik-praktik ilegal atau tidak
etis kepada Direksi dan hak- hak mereka tidak dikompromikan karena melakukan hal tersebut
Apakah perusahaan memiliki kebijakan whistleblowing yang memuat prosedur pengaduan oleh
C.4.1 pekerja dan pemangku kepentingan lainnya terkait dugaan perilaku ilegal dan tidak etis serta 468-470
memberikan rincian kontak melalui situs web atau Laporan Tahunan perusahaan?
Apakah perusahaan memiliki kebijakan atau prosedur untuk melindungi pekerja yang
C.4.2 468-470
mengungkapkan perilaku ilegal atau tidak etis dari pembalasan?

D Pengungkapan dan Transparansi


D.1 Transparansi Struktur Kepemilikan
Apakah informasi kepemilikan saham mengungkapkan identitas beneficial owners, dengan
D.1.1 334
kepemilikan saham 5% atau lebih?
Apakah perusahaan mengungkapankan kepemilikan secara langsung/tidak langsung dari Pemegang
D.1.2 334
Saham mayoritas?
Apakah perusahaan mengungkapkan kepemilikan saham oleh anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
D.1.3 343, 365
baik langsung/tidak langsung?
Apakah perusahaan mengungkapkan kepemilikan saham oleh Manajemen Senior, baik langsung/ Website
D.1.4
tidak langsung? BCA
Apakah perusahaan mengungkapkan detil perusahaan induk, anak perusahaan, asosiasi, perusahaan
D.1.5 501-505
patungan (joint ventures) dan special purpose enterprises?

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 517


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Prinsip dan Rekomendasi Halaman


D.2 Kualitas Laporan Tahunan
Apakah Laporan Tahunan perusahaan mengungkapkan hal-hal berikut ini
D.2.1 Tujuan perusahaan 56
D.2.2 Indikator-indikator kinerja keuangan 14-17, 257
D.2.3 Indikator-indikator kinerja non-keuangan 12-15
D.2.4 Kebijakan Dividen 282,303
Detil biografi (minimum umur, kualifikasi pendidikan, tanggal pengangkatan pertama kali,
D.2.5 pengalaman yang relevan dan jabatan di perusahaan terbuka lainnya) dari seluruh anggota Direksi 62-73
dan Dewan Komisaris.
Detil kehadiran dari masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam Rapat Direksi dan/ 371-372,
D.2.6
atau Dewan Komisaris 374-376
D.2.7 Total remunerasi masing-masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris. 387-388
Pernyataan Konfirmasi Tata Kelola
Apakah Laporan Tahunan memuat pernyataan yang mengkonfirmasikan kepatuhan perusahaan
D.2.8 terhadap tata kelola perusahaan dan jika terdapat pelanggaran, telah terindentifikasi dan dijelaskan 302
alasan untuk setiap masalah?
D.3 Pengungkapan Transaksi dengan Pihak Terkait
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan mengenai review dan persetujuan atas transaksi
D.3.1 473
dengan pihak terkait yang material?
Apakah perusahaan mengungkapkan nama, hubungan dan sifat serta nilai setiap transaksi dengan
D.3.2 474
pihak terkait yang material?
D.4 Direktur dan Komisaris melakukan transaksi saham perusahaan
D.4.1 Apakah perusahaan mengungkapkan transaksi saham perusahaan oleh orang dalam? 303, 309
D.5 Eksternal Auditor dan Laporan Auditor
Jika perusahaan menunjuk Kantor Akuntan Publik yang sama untuk jasa audit dan jasa non-audit
D.5.1 Apakah biaya audit dan non-audit diungkapkan? 450
D.5.2 Apakah biaya non-audit melebihi biaya audit? 450
D.6 Media Komunikasi
Apakah perusahaan menggunakan media di bawah ini untuk berkomunikasi?
D.6.1 Laporan Triwulan 499
https://www.
D.6.2 Situs Web perusahaan
bca.co.id/
D.6.3 Analyst meeting 443
D.6.4 Media briefings 482-486
D.7 Jadwal Pengeluaran Laporan Tahunan/Keuangan
D.7.1 Apakah Laporan Keuangan Tahunan yang diaudit dikeluarkan dalam 120 hari dari akhir tahun buku? 552
D.7.2 Apakah Laporan Tahunan dikeluarkan dalam 120 hari dari akhir tahun buku? 553
Apakah pernyataan bahwa Laporan Keuangan Tahunan telah disajikan secara benar dan wajar, telah
D.7.3 552
dikonfirmasi oleh Dewan Komisaris atau Direksi dan/atau Pejabat terkait dari perusahaan.
D.8 Situs Web perusahaan
Apakah perusahaan memiliki situs web yang mengungkapkan informasi terkini mengenai hal-hal
berikut:
D.8.1 Laporan Keuangan (triwulan terakhir) Situs Web BCA
D.8.2 Materi yang disampaikan dalam briefing kepada analis dan media Situs Web BCA
D.8.3 Laporan Tahunan yang dapat diunduh Situs Web BCA
D.8.4 Panggilan RUPS dan/atau RUPSLB Situs Web BCA
D.8.5 Berita Acara RUPST dan/atau RUPSLB Situs Web BCA
D.8.6 Konstitusi perusahaan (Undang-undang, nota dan anggaran dasar perusahaan) Situs Web BCA
D.9 Hubungan Investor
Apakah perusahaan mengungkapkan rincian kontak (misalnya telepon, faks, dan e-mail) dari
D.9.1 444
petugas/institusi yang bertanggung jawab atas hubungan investor?

518 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Prinsip dan Rekomendasi Halaman


E Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris
E.1 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi dan Dewan Komisaris
Tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris dan Tata Kelola perusahaan yang jelas
Apakah perusahaan mengungkapkan kebijakan Tata Kelola perusahaan/Piagam Direksi/Dewan
E.1.1 335, 348
Komisaris?
E.1.2 Apakah jenis keputusan yang meminta persetujuan Direksi/Dewan Komisaris diungkapkan? 336-337, 349
335-336,
E.1.3 Apakah peran dan tanggung jawab Direksi/Dewan Komisaris jelas disebutkan?
348-349
Visi/Misi perusahaan
E.1.4 Apakah perusahaan memiliki pernyataan Visi dan Misi yang dimutakhirkan 56, 494
Apakah Direksi memainkan peran utama dalam proses pengembangan dan peninjauan strategi
E.1.5 499
perusahaan setiap tahun?
Apakah Direksi memiliki proses untuk meninjau, memantau dan mengawasi pelaksanaan strategi
E.1.6 499
perusahaan?
E.2 Struktur Direksi dan Dewan Komisaris
Kode Etik atau Pedoman Perilaku
E.2.1 Apakah rincian kode etik atau perilaku diungkapkan? 492-493
E.2.2 Apakah semua Direktur/Komisaris, Manajemen Senior dan pekerja diharuskan mematuhi kode etik? 492-493
Apakah perusahaan memiliki proses untuk menerapkan dan memantau kepatuhan terhadap kode
E.2.3 492-493
etik atau perilaku?
Struktur dan Komposisi Direksi dan Dewan Komisaris
Apakah komposisi Direktur/Komisaris independen sekurang-kurangnya merupakan 50% dari
E.2.4 339
keseluruhan anggota Direksi/Dewan Komisaris?
Apakah perusahaan memiliki batas waktu masa jabatan sembilan tahun atau kurang atau 2 masa
E.2.5 jabatan masing-masing lima tahun untuk Direktur/Komisaris Independennya? 340, 353

Sudahkah perusahaan menetapkan batas lima kursi Direksi dan Dewan Komisaris yang dapat dijabat
E.2.6 344, 365-366
secara serentak oleh seorang Direktur/Komisaris independen/non-Eksekutif?
Apakah perusahaan memiliki direktur eksekutif yang menjabat lebih dari dua posisi sebagai Direksi dan
E.2.7 365-366
Dewan Komisaris di perusahaan publik lain?
Komite Nominasi
E.2.8 Apakah perusahaan memiliki Komite Nominasi? 401
E.2.9 Apakah Komite Nominasi sebagian besar terdiri dari Direksi/komisaris Independen? 402
E.2.10 Apakah ketua Komite Nominasi merupakan direktur/komisaris Independen 402
E.2.11 Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/struktur tata kelola/piagam Komite Nominasi? 401
Apakah daftar kehadiran Rapat Komite Nominasi diungkapkan dan, jika demikian, apakah Komite
E.2.12 405
Nominasi mengadakan Rapat setidaknya dua kali sepanjang tahun?
Komite Remunerasi
E.2.13 Apakah perusahaan memiliki Komite Remunerasi? 401
E.2.14 Apakah Komite Remunerasi sebagian besar terdiri dari Direksi/komisaris Independen? 402
E.2.15 Apakah ketua Komite Remunerasi adalah Direktur/Komisaris Independen 402
Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/struktur tata kelola/piagam Komite
E.2.16 401
Remunerasi?
Apakah daftar kehadiran Rapat Komite Remunerasi diungkapkan dan, jika demikian, apakah Komite
E.2.17 405
Remunerasi mengadakan Rapat setidaknya dua kali sepanjang tahun?
Komite Audit
E.2.18 Apakah perusahaan memiliki Komite Audit? 391
Apakah Komite Audit seluruhnya terdiri dari direktur/komisaris non-Eksekutif dengan sebagian besar
E.2.19 391
merupakan Direktur/Komisaris Independen?
E.2.20 Apakah ketua Komite Audit merupakan Direktur/Komisaris Independen? 391
E.2.21 Apakah perusahaan mengungkapkan kerangka acuan/tata kelola/piagam Komite Audit? 391
Apakah setidaknya salah satu anggota komite dari Direktur/Komisaris Independen memiliki keahlian
E.2.22 79-80
akuntansi (kualifikasi atau pengalaman akuntansi)?

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 519


Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen

No. Prinsip dan Rekomendasi Halaman


Apakah daftar kehadiran rapat Komite Audit diungkapkan dan, jika demikian, apakah Komite Audit
E.2.23 395-396
mengadakan rapat paling sedikit empat kali sepanjang tahun?
Apakah Komite Audit memiliki tanggung jawab utama untuk memberikan rekomendasi pengangkatan
E.2.24 394
dan pemberhentian Auditor Eksternal?
E.3 Proses Direksi/Dewan Komisaris
Rapat dan Kehadiran Direksi dan Dewan Komisaris
E.3.1 Apakah Rapat Direksi dijadwalkan sebelum dimulainya tahun buku? 373, 376
E.3.2 Apakah Direksi/Dewan Komisaris mengadakan Rapat paling tidak enam kali sepanjang tahun? 371, 374
Apakah masing-masing Direktur/Komisaris menghadiri setidaknya 75% dari semua Rapat Dewan
E.3.3 371, 374
yang diadakan sepanjang tahun?
Apakah perusahaan memerlukan kuorum minimum paling tidak 2/3 dari jumlah yang hadir untuk
E.3.4 371, 373
pengambilan keputusan Direksi dan Dewan Komisaris?
Apakah Direktur/Komisaris non-Eksekutif perusahaan mengadakan rapat secara terpisah setidaknya
E.3.5 370-379
satu kali dalam setahun tanpa kehadiran Eksekutif?
Akses ke Informasi
Apakah materi untuk rapat Direksi/Dewan Komisaris diberikan kepada Anggota Dewan paling
E.3.6 370, 373
lambat lima hari kerja sebelum Rapat?
Apakah Sekretaris Perusahaan memainkan peran penting dalam mendukung Direksi dan Dewan
E.3.7 439
Komisaris dalam melaksanakan tanggung jawabnya?
Apakah Sekretaris Perusahaan dilatih mengenai praktik hukum, akuntansi atau tugas-tugas
E.3.8 438-439
Sekretaris Perusahaan dan terus mengikuti perkembangan pengetahuan yang relevan?
Penunjukan dan Pemilihan Kembali Direksi dan Dewan Komisaris
337-338, 349-
E.3.9 Apakah perusahaan mengungkapkan kriteria yang digunakan dalam memilih Direktur/Komisaris baru?
350
E.3.10 Apakah perusahaan menjabarkan proses yang diikuti dalam menunjuk Direktur/Komisaris baru? 339, 351
Apakah semua Direktur/Komisaris dipilih kembali setiap 3 tahun; atau 5 tahun untuk perusahaan yang
terdaftar di negara-negara yang memiliki Undang-undang yang mengatur masa jabatan masing-
E.3.11 masing 5 tahun ? 340, 353
Masa jabatan lima tahun diwajibkan oleh Peraturan per Undang-undangan yang sudah ada sejak
diluncurkannya ACGS pada tahun 2011
Perihal Remunerasi
Apakah perusahaan mengungkapkan Kebijakan/Praktik remunerasi (biaya, tunjangan, tunjangan dan
E.3.12 imbalan lainnya) (yaitu penggunaan insentif jangka pendek dan jangka panjang dan ukuran kinerja) 388-389
untuk Direktur Eksekutif dan CEO?
E.3.13 Apakah ada pengungkapan struktur remunerasi bagi Direktur/Komisaris non-Eksekutif? 388-389
Apakah pemegang saham atau Direksi menyetujui remunerasi Direktur Eksekutif dan/atau Eksekutif
E.3.14 324-325
Senior?
Apakah perusahaan memiliki standar terukur untuk menyelaraskan remunerasi berbasis kinerja
E.3.15 Direktur Eksekutif dan Eksekutif Senior dengan kepentingan jangka panjang perusahaan, seperti 388
ketentuan claw back dan bonus yang ditangguhkan?
Audit Internal
E.3.16 Apakah perusahaan memiliki fungsi Audit Internal yang terpisah? 445
Apakah Kepala Audit Internal diidentifikasi atau, jika di outsource, apakah nama Perusahaan
E.3.17 446
Eksternal diungkapkan?
E.3.18 Apakah pengangkatan dan pemberhentian Auditor Internal memerlukan persetujuan Komite Audit? 446
Pemantauan Risiko
Apakah perusahaan menetapkan prosedur pengendalian internal yang baik/kerangka kerja
E.3.19 463/454-455
Manajemen Risiko dan secara berkala meninjau keefektifan kerangka tersebut?
Apakah Laporan Tahunan/Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan mengungkapkan bahwa Direksi/
E.3.20 Dewan Komisaris telah melakukan penelaahan atas Pengendalian Material Perusahaan (termasuk 457-461
Pengendalian Operasional, Keuangan dan Kepatuhan) dan Sistem Manajemen Risiko?
Apakah perusahaan mengungkapkan risiko utama yang dihadapi perusahaan secara material (yaitu
E.3.21 457-461
Keuangan, operasional termasuk TI, Lingkungan, Sosial, Ekonomi)?
Apakah Laporan Tahunan/Laporan Tahunan Tata Kelola Perusahaan berisi pernyataan dari Direksi/
E.3.22 Dewan Komisaris atau Komite Audit mengenai kecukupan Sistem Pengendalian/Manajemen Risiko 462
Internal Perusahaan?

520 Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk


Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Laporan Keuangan Konsolidasian

No. Prinsip dan Rekomendasi Halaman


E.4 Anggota Direksi dan Dewan Komisaris
Presiden Direktur dan Dewan Komisaris
E.4.1 Apakah Presiden Komisaris dan CEO dijabat oleh orang yang berbeda? 74
E.4.2 Apakah Presiden Komisaris merupakan Komisaris Independen? 340
E.4.3 Apakah ada salah satu Direktur merupakan mantan CEO perusahaan dalam 2 tahun terakhir? 352-353
E.4.4 Apakah peran dan tanggung jawab Presiden Komisaris diungkapkan? 336
Direktur Independen Senior
Jika Presiden Komisaris tidak Independen, apakah Direksi dan Dewan Komisaris menunjuk Direktur
E.4.5 340
Independen Senior dan apakah perannya telah ditetapkan?
Keahlian dan Kompetensi
Apakah setidaknya satu Direktur/Komisaris non-Eksekutif memiliki pengalaman kerja sebelumnya di
E.4.6 62-78
sektor utama yang merupakan bidang operasi perusahaan?
E.5 Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris
Pengembangan Direksi
E.5.1 Apakah perusahaan memiliki program orientasi untuk Direktur/Komisaris baru? 354
Apakah perusahaan memiliki kebijakan yang mendorong Direktur/Komisaris untuk mengikuti program
E.5.2 355-363
pendidikan profesional yang sedang berlangsung atau berkelanjutan?
Penunjukan dan Kinerja CEO/Manajemen Eksekutif
Apakah perusahaan mengungkapkan proses bagaimana Direksi/Dewan Komisaris merencanakan
E.5.3 406
suksesi CEO/ Managing Director/Presiden Direktur dan Manajemen Senior?
Apakah Dewan Komisaris/Direksi melakukan penilaian kinerja tahunan CEO/Managing Director/
E.5.4 383-384
Presiden Direktur?
Penilaian Direksi dan Dewan Komisaris
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan terhadap Direksi/Dewan Komisaris dan
E.5.5 383-384
mengungkapkan kriteria dan proses penilaian yang dilakukan?
Penilaian Direksi
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan terhadap masing-masing Direktur/
E.5.6 383-384
Komisaris serta mengungkapkan kriteria dan proses penilaian yang dilakukan?
Penilaian Komite
Apakah perusahaan melakukan penilaian kinerja tahunan Komite di bawah Direksi dan Dewan 345-346, 367-
E.5.7
Komisaris serta mengungkapkan kriteria dan proses penilaian yang ditetapkan? 369

Pernyataan Bad Corporate Governance


BCA terus berupaya untuk menerapkan peraturan atau ketentuan terkait tata kelola perusahaan. Sepanjang tahun 2020,
BCA tidak melakukan praktik bad corporate governance yang dapat mengganggu penerapan Tata Kelola Perusahaan yang
Baik sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

No. Keterangan Praktik


1 Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari lingkungan Nihil
2 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi Nihil
dan/ atau anggota Dewan Komisaris yang sedang menjabat yang tidak diungkapkan dalam
Laporan Tahunan
3 Tidak terdapat pengungkapan segmen operasi pada perusahaan listed Nihil
4 Terdapat ketidaksesuaian antara Laporan Tahunan hardcopy dengan Laporan Tahunan Nihil
softcopy.

Laporan Tahunan 2020 PT Bank Central Asia Tbk 521

Anda mungkin juga menyukai