Konsep Dasar MGT KONTEMPORER
Konsep Dasar MGT KONTEMPORER
Konsep Dasar MGT KONTEMPORER
Kesehatan
06 September 19
9
DEFINISI MANAJEMEN
06 September 19
10
Sambungan..
“Manajemen menurut
Stoner adalah proses
perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan dan
pengawasan usaha-usaha
para anggota organisasi
dan penggunaan sumber
daya-sumber daya
organisasi lainnya agar
mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan”
06 September 19
11
06 September 19
12
Pengertian Manajemen
06 September 19
13
06 September 19
15
Fungsi-fungsi Manajemen
• Perencanaan (Planning)
• Pengorganisasian (Organizing)
• Penggerak(Actuating)
• Pengawasan dan Pengendalian
(Controlling)
06 September 19
17
KEGIATAN DALAM FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN
Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Penentuan Bagaimana
Bagaimana Cara Penyusunan Organisasi dan
Pencapaian yang terbaik Aktifitas dapat dilakukan
Controlling
Leading
Monitoring dan Perbaikan
Proses Memotivasi Anggota
Aktifitas yang sedang
Organisasi agar Planning
berjalan agar Tujuan dapat
dapat dijalankan
tercapai
Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
06 September 19
18
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan
Fungsi-fungsi Manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen
Organizing
Planning &
Sumber Daya Organisasi decision
making
Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
Informasi
Efektif
Sumber Daya Manusia
Modal Efisien
Controlling
Leading
06 September 19
Perbedaan pandangan dalam 19
Fungsi-fungsi Manajemen
Luther George James AF Koontz Nickels, Richard Ernest
Gullick Terry Stoner &O McHugh & W Griffin Dale
’Donnelly Mc Hugh
PLANNING
ORGANIZING
Directing
Leading
Leading
DIRECTING DIRECTING DIRECTING
COORDINATING INNOVATING
REPORTING REPRESENTING
CONTROLLING
19 19
06 September
20
Pengertian Manajer
Manajer adalah orang yang melakukan
kegiatan manajemen. Lebih lengkap lagi
manajer adalah individu yang
bertanggung jawab secara langsung
untuk memastikan kegiatan dalam
sebuah organisasi dijalankan bersama
para anggota dari organisasi
(Ernie&Kurniawan,2005)
06 September 19
Keahlian-keahlian Manajer (Managerial
Skills)
• Keahlian teknis (Technical skills)
• Keahlian berkomunikasi dan berinteraksi
dengan masyarkat (Human Relation skills)
• Keahlian Konseptual (Conceptual skills)
• Keahlian dalam Pengambilan Keputusan
(Decision Making-Skills)
• Keahlian dalam Mengelola Waktu (Time
Management Skills)
06 September 19
22
06 September 19
TINGKATAN MANAJER
Pada organisasi berstruktur
Top tradisional, manajer sering
dikelompokkan menjadi manajer
Middle
puncak, manajer tingkat
First Line menengah, dan menajer lini
Non Managarial
pertama(biasanya digambarkan
dengan bentuk piramida,
dimana jumlah karyawan lebih
besar dibagian bawah daripada
dipuncak)
06 September 19
Uraian mengenai hirarki manajer di atas
meliputi tiga hal berikut:
06 September 19
2. Manajemen Tingkat Menengah (Middle
Management) manajer tingkat ini
mencakup semua manajemen yang
berada diantara manejer lini dan manajer
puncak dan bertugas sebagai penghubung
antara keduanya
3. Dibagian puncak pimpinan organisasi
terdapat manajemen pucak yang sering
disebut dengan top management.
Bertugas merencanakan kegiatan dan
strategi perusahaan secara umum.
06 September 19
26
Direktur
Manajemen Tingkat Puncak
Wakil
Direktur Manajemen Tingkat Menengah
06 September 19
27
PERAN MANAJER
Dalam ahli riset ilmu manajemen,
mengemukakan bahwa ada sepuluh peran
yang dimainkan oleh manajer kemudian ia
mengelompokan kesepuluh peran itu ke
dalam tiga kelompok.
1. Peran Antar Pribadi
2. Peran Informasional
3. Peran Pengambilan Keputusan
06 September 19
28
RUANG LINGKUP KEGIATAN
MANAJER
• Manajer Fungsional
Mempunyai tanggung jawab hanya atas satu kegiatan
organisasi, spt produksi, pemasaran, keuangan,
kepegawaian, atau akuntansi. Co: manajer pemasaran
bertanggung jawab atas seluruh kegiatan distribusi tetapi
harus minta bantuan kpd manajer personalia utk
masalah2 tenaga penjualannya
• Manajer Umum
Mengatur, mengawasi dan bertanggung jawab atas
satuan kerja keseluruhan atau divisi operasi yg
mencakup semua atau beberapa kegiatan2 fungsional
satuan kerja,
06 September 19
29
Menjadi Manajer:
Pendidikan dan Pengalaman
06 September 19
Planning Scientific
Management
Theory
Organizing
Organizational Administrative
Environment Management
Actuating
Leading
Theory Theory
Directing
Staffing
MANAJEMEN
TINGKAT
MENENGAH
MANAJEMEN
TINGKAT PERTAMA /
SUPERVISI
MANAJEMEN
NON SUPERVISI
Technological skill
MANAJEMEN
TINGKAT
Technical skill
MENENGAH
MANAJEMEN
NON SUPERVISI
KONSEP KONSEP
PENDEKATAN ILMIAH
Teknik : suatu cara untuk mengerjakan sesuatu, metode penyelesaian guna
mencapai hasil, misal : Budgeting, Cost Accounting, Teknik Perencanaan dan
Pengendalian (PERT, CPM, ROI). Teknik umumnya mencerminkan teori dan
membantu manajer melaksanakan aktivitas lebih efektif
Fads dapat menjadi teknik dan memberikan kontribusi pada fungsi organisasi.
Jika fads diintegrasikan dalam sistem manajemen secara komprehensif dengan
komitmen manajemen secara sempurna.
KELOMPOK PEMIKIRAN DALAM ILMU MANAJEMEN
KONTRIBUTOR : KONTRIBUSI BAGI MANAJEMEN
① Frederick W.Taylor (1903 ① Peningkatan produktivitas melalui efisiensi produksi
1911;1912). Dikenal ② Peningkatan prestasi kerja melalui upah insetif
sebagai “The Father of ③ Time motion study
Scientific Management”
① Peningkatan kegiatan manajemen melalui :kerjasama
PERSPEKTIF MANAJEMEN KLASIK
pelaksanaannya
MANAJEMEN PERILAKU
(BEHAVIORAL MANAGEMENT ) ① Aplikasi konsep-konsep psikologi dalam advertising,
Menekankan pada pentingnya ② Walter Dill Scot (1911) marketing, dan SDM
Manajemen memerhatikan perilaku
Dan kebiasaan individu manusia ③ Vilfredo Pareto (1917)
Dalam organisasi Sebagai “The Father of
① Sistem sosial tergantung atas keseimbangan
dan the Social System
pengaruh dari luar dan dari dalam
Pentingnya manajemen melakukan Approach”
Perubahan perilku dan kebiasaan
① Howthone Studies
Manusia dalam organisasi ④ Elton Mayo and F.J.
② Perhatian dan penerimaan sosial menjadi faktor yang
Roethlishberger (1933)
mempengaruhi perilaku pegawai dalam bekerja
⑤ Abraham Maslow
① “Teori Relasi Manusia
(1908 –1970) : “Bapak
① “Hierarchy of Needa” (Hierarki Kebutuhan)
dari Psikologi Humanis”
⑥ Douglas McGregor ① Dinamika dalam relasi manusia
(1906-1964) ① Teori X dan Y
Komplesitas lingkungan dan organisasi memerlukan perspektif yang lebih luas dari
TEORI sekedar teori relasi manusia saja. Peran manusia direpsentasikan dalam Teori
PERILAKU KONTEMPORER Perilaku Organisasi (Organizational Behaviour) dengan perspektif yang lebih luas,
seperti : perspektif psikologi, sosiologi, ekonomi, antropologi, hingga medis.
PERSPEKTIF KONTRIBUTOR : KONTRIBUSI BAGI MANAJEMEN
MANAJEMEN KUANTITATIF
Menekankah pada penggunaan ① Bonini, C.P. ① Simulation of information and decision system
Model matematika, linier
Programming, sistem simulasi ② Levin & Kirkpatrick ② Planning and control with PERT/CPM
dalam penyelesaian seluruh ke-
giatan dan persoalan manajemen ③ Bellman, R.E ③ Dynamic programming
PERSPEKTIF MANAJEMEN SAINS
dengan lingkungan
② BAGIAN SISTEM (SUB-SYSTEM) : Elemen-elemen dalam organisasi atau
PERSPEKTIF Manajemen yang satu sama lain saling berhubungan
SISTEM ③ SINERGI (SYNERGY) : Konsep yang menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilaksa
(MANAJEMEN KONTEMPORER)
Penekanan pada perilaku orang dalam Seringkali tidak terintegrasi dengan Group studi
kelompok. didasarkan pada sosiologi konsep manajemen, prinsip, teori, dan Group studi interaksi
dan psikologi sosial. Terutama studi teknik. dengan yang lain
tentang perilaku kelompok. studi Dibutuhkan desain struktur
dalam kelompok besar seringkali organisasi yang terintegrasi, staffing,
disebut “Perilaku Organisasi” planning dan controlling
KARAKTERISTIK /KONTRIBUSI KETERBATASAN ILUSTRASI
Sistem Teknik
PENDEKATAN SISTEM
Systems
Sructure Style
7-S
(1) strategy, (2) structure;
(3) systems; (4) style; (5) staff; Topik tidak dibahas secara mendalam
Strategy Staff
(6) Share values; (7) skills
PENDEKATAN OPERASIONAL
PROSES
INPUT OUTPUT
TRANSFORMASI
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Human resource, material, Enterprise functions and Product /service , profit,
Capital, manajerial skill, managerial functions satisfaction, goal integration,
information, technikal skill, dsb. dsb
Sistem Pemberdayaan kembali
OUTPUT
LEADING
PLANNING
ORGANIZING
CONTROLLING
LINGKUNGAN EKSTERNAL
LINGKUNGAN EKSTERNAL
LINGKUNGAN EKSTERNAL
Peluang dan Ancaman
Contoh dalam Sistem Penganggaran
1. Inti Sistem
2. Sub sistem
DIVERSITY MANAGEMENT :
Bagaimana manajemen dalam organisasi mampu mengelola berbagai perbedaan
yang terdapat di dalam organisasi atau perusahaan.
CROSS-CULTURAL MANAGEMENT :
Bagaimana manajemen dalam organisasi mampu mengelola berbagai perbedaan
dalam aspek budaya.
INFORMATION TECHNOLOGY :
Perkembangan yang sangat pesat diseputar teknologi informasi memunculkan
berbagai media informasi dan komunikasi (internet,website,e-mail, chatting, dsb)
GLOBALISASI :
Suatu proses atau situasi dimana berbagai pihak di seluruh dunia dapat semakin
mudah melakukan interaksi tanpa harus dibatasi lagi dengan batas regional atau
geografi sebuah negara.
ETHICS DAN CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) :
Isu-isu seputar korupsi dalam sebuah organisasi maupun perusahaan, kemudian
Isu-isu mengenai kerusakan lingkungan, penipuan konsumen.
COMPETITIVE ADVANTAGE
Suatu kondisi atau keadaan dimana suatu organisasi atau perusahaan memiliki
keunggulan bersaing melalui produk atau jasa yang ditawarkan dibandingkan
dengan pesaingnya.
MANAJEMEN GURU : Tokoh-tokoh manajemen yang telah memberikan
kontribusi keilmuan maupun praktiknya dalam dunia manajemen modern
Contoh :
Pengertian Organisasi
06 September 19
66
Jenis-jenis Organisasi
• Organisasi Profit
– Perusahaan Besar
• Perusahaan manufaktur, Bank Umum, Perusahaan
Asuransi, Perusahaan Ritel, dll
– Perusahaan Kecil
– Koperasi
– Perusahaan Multinasional
– dll
• Organisasi Non Profit/Nirlaba
– Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Kota
– Lembaga Pendidikan Negeri
– Yayasan Sosial,
– dll
06 September 19