Bahasa Indonesia Ni
Bahasa Indonesia Ni
Bahasa Indonesia Ni
Marilah membaca puisi rakyat untuk mengenali bentuk dan memahami nilai luhur yang
terkandung di dalamnya!
Pantun 1
Air surut memungut bayam,
Sayur diisi ke dalam kantung;
Jangan diikuti tabiat ayam,
Bertelur sebiji riuh sekampung.
Pantun 2
Baik bergalas baik tidak,
Buli-buli bertali benang;
Baik berbalas baik tidak,
Asal budi sama dikenang.
Pantun 3
Ikan nila dimakan berang-berang,
Katak hijau melompat ke kiri;
Jika berada di rantau orang,
Baik-baik membawa diri.
Pantun 4
Akar keladi melilit selasih,
Selasih tumbuh di hujung taman;
kalungan budi junjungan kasih,
Mesra kenangan sepanjang zaman.
Gurindam
Gurindam
Jika hendak mengenal orang yang baik perangai
lihat pada ketika bercampur dengan orang ramai.
Cahari olehmu akan sahabat,
yang boleh dijadikan obat.
Syair
Syair perahu
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
Pantun 2
Baik bergalas baik tidak,
Buli-buli bertali benang;
Baik berbalas baik tidak,
Asal budi sama dikenang.
Pantun 3
Ikan nila dimakan berang-berang,
Katak hijau melompat ke kiri;
Jika berada di rantau orang,
Baik-baik membawa diri.
Pantun 4
Akar keladi melilit selasih,
Selasih tumbuh di hujung taman;
kalungan budi junjungan kasih,
Mesra kenangan sepanjang zaman.
Pantun Baru
Pantun 5
Pergi melaut membawa jala,
Jala ditebar sambil mengingat;
Meski hidup banyak kendala,
Haruslah kita slalu semangat.
Pantun 6
Enak rasanya bubur yang hangat,
Enak dimakan bersama kerupuk;
Hidup memang harus semangat,
Janganlah mudah kita terpuruk.
Pantun 7
Kota Sampit di Kalimantan,
Kota Makasar di Sulawesi;
Teruslah berusaha jadi teladan,
Raihlah cita raih prestasi.
Pantun 8
Penghasil batik di Yogyakarta,
Kalaulah Brebes penghasil beras;
Berusaha terus mengajar cita,
Sambil berdoa dan kerja keras.
Pantun 3 : Rantau : kawasan atau negeri yang berada di luar kampung halawan
Pantun 4 : -
Pantun 5 : -
Pantun 6 : Terpuruk : membenamkan, memerosokkan, dan terperosok
Pantun 7 : -
Pantun 8 : -