Dian Wahyudi 2016
Dian Wahyudi 2016
Dian Wahyudi 2016
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Juni 2016
ABSTRAK
Pada dasarnya beton memiliki sifat dasar, yaitu kuat terhadap tegangan tekan dan lemah
tehadap tegangan tarik. Kuat tekan beton dipengaruhi oleh jenis bahan penyusunnya, jika bahan
penyusunnya bagus, solid maka nantinya akan menghasilkan beton yang mempunyai kuat tekan tinggi.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dua jenis (merk) semen,
yaitu semen Bima dan semen Tiga Roda dalam satu campuran beton terhadap kuat tekan beton.
Pembuatan benda uji menggunakan silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan menggunakan Fc’
20 MPa dan Fas 0,4. Penelitian ini menggunakan 5 (lima) macam perlakuan yaitu: perlakuan I
menggunakan Semen Bima, perlakuan II menggunakan Semen Tiga Roda, perlakuan III menggunakan
campuran Semen Bima + Semen Tiga Roda dengan perbandingan volume 1 : 1, perlakuan IV
menggunakan campuran Semen Gresik + Semen Padang dengan perbandingan volume 3 : 1, dan
perlakuan V menggunakan campuran Semen Gresik + Semen Padang dengan perbandingan volume 1 :
3.
Dari penelitian yang dilakukan didapatkan kuat tekan beton pada umur 7 hari, semen Bima
=24,799 MPa, semen Tiga Roda =21,481 MPa, semen Bima 1: semen Tiga Roda 1 =19,733, semen Bima
3: semen Tiga Roda 1 =20,356, semen Bima 1 : Tiga Roda 3 = 17,033. Nilai kuat tekan beton setelah
pencampuran masih lebih rendah dari nilai kuat tekan yang tidak dicampur. Mungkin dikarenakan
pencampuran antara semen mengakibatkan reaksi kimia baru sehingga memperlambat waktu ikat semen
dan mempengaruhi kuat tekan beton.
BAB I
PENDAHULUAN
penggunaan mutu beton dengan kuat tekan 2. Made (2009), Penelitian yang dilakukan
tinggi. Untuk itu perlu diupayakan penelitian tentang pengaruh jenis semen dan agregat
yang berkaitan dengan usaha meningkatkan mutu kasar terhadap kuat tekan beton.
beton. 3. Yuanda (2010), Penelitian yang dilakukan
Penelitian ini di titik beratkan pada yaitu tentang kuat tekan beton dengan
penggunaan dua jenis semen, yaitu semen Bima menggunakan Semen Baturaja, Semen
tipe PPC dan semen Tiga Roda tipe PCC dalam Padang dan Semen Holcim.
satu campuran beton dan pengaruhnya terhadap Tabel 1 Kuat Tekan Beton dengan
mutu beton. Hal ini dilakukan karena perbedaan menggunakan Semen baturaja,
harga dan kadang-kadang menghilangnya salah SemenPadang, dan Semen holcim untuk
satu merk semen di pasaran. beton rencana K-300
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah tersebut, maka
masalah-masalah yang akan diteliti adalah :
1. Berapa perbandingan nilai kuat tekan antara
semen bima dan tiga roda (semen baru dan
semen lama) ?
2. Bagaimana pengaruh setelah pencampuran
antara kedua semen tersebut terhadap nilai
kuat tekannya ?
Sumber : yuanda 2010
C. Tujuan Penelitian 4. Meiryato (2013), Penelitian yang dilakukan
Berdasarkan uraian identifikasi masalah, yaitu tentang membandingkan Semen Gresik,
maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut. Semen Holcim dan Semen Tiga Roda, dengan
1. Untuk mengetahui perbandingan nilai kuat judul “Waktu Alir, Kuat Tekan dan Kuat Tarik
tekan beton dari dua jenis merk semen. Pasta Sebagai Bahan Graut Dengan Berbagai
2. Untuk mengetahui pengaruh kuat tekan Nilai FAS”.
setelah pencampuran kedua jenis merk semen 5. Kurniawandy (2013), meneliti tentang
(Bima dan Tiga roda). perbandingan kuat tekan beton semen PCC dan
semen Tipe 1 terhadap pemakaian Sikament
BAB II NN..
TINJAUAN PUSTAKA
B. Keaslian Penelitian
A. Penelitian Sebelumya Penelitian tentang “Membandingkan
Penelitian ini dilakukan tidak terlepas dari kuat tekan beton Semen Tiga Roda, Semen
hasil penelitian-penelitian terdahulu yang pernah Bima dan variasi antara kedua campuran semen
dilakukan sebagai bahan perbandingan dan dengan Nilai Fas 0,4 ”belum ada yang meneliti
kajian. Adapun hasil-hasil penelitian yang sebelumnya, segala bentuk kutipan pendapat
dijadikan perbandingan tidak terlepas dari topik atau temuan orang lain yang ada dalam
penelitian yaitu dengan membandingkan kuat penelitian ini dirujuk sesuai kaidah ilmiah yang
tekan beton dengan menggunakan dua jenis benar, sehingga keaslian penelitian ini
semen : diharapkan dapat menambah referensi baru
1. Adnyana (2010), Penelitian yang dilakukan yang bermanfaat bagi semuanya.
yaitu tentang “Perbedaan Kuat Tekan Beton
Menggunakan Dua Jenis Semen”, dengan
tujuan untuk mengetahui pengaruh dua jenis
merk.
Seminar Tugas Akhir
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Juni 2016
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil Pengujian dan
pembahasan yang dilakukan terhadap beton
dengan menggunakan 2 (dua) jenis merk semen
,maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut
:
Sumber : Penelitian 2016 1. Perbandingan nilai kuat tekan beton semen
Berdasarkan hasil uji kuat tekan beton Bima didapat 24,799 dan semen Tiga Roda
didapat bahwa nilai nilai kuat tekan semen Bima didapat 21,687 selisih perbandinganya 13,37
lebih tinggi dari pada semen Tiga Roda dengan %. Kualitas semen merek semen Bima lebih
perbandingan selisih 13,37% . dan nilai kuat baik dari pada semen Tiga Roda .
tekan variasi campuran beton masih dibawah 2. Nilai kuat tekan beton setelah pencampuran
semen Bima dan semen Tiga Roda . Untuk masih lebih rendah dari nilai kuat tekan yang
perbandingan selisih antara semen bima dan tidak dicampur. Untuk kekuatan beton
variasi campuran semen paling rendah adalah campuran paling tinggi didapat 20,356 Mpa
31,31 %. yaitu pada campuran semen Bima + semen
Tiga Roda dengan perbandingan 3 : 1.
Mungkin dikarenakan pencampuran antara
semen mengakibatkan reaksi kimia baru
Seminar Tugas Akhir
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Juni 2016
DAFTAR PUSTAKA
Adnyan . 2010. Perbedaan Kuat Tekan Beton
Menggunakan Dua Jenis Semen.
http://ojs.unud.ac.id/. Diakses pada tanggal
2 mei 2016.
Kurniawandy. 2013. perbandingan kuat tekan
beton semen PCC dan semen Tipe 1
terhadap pemakaian Sikament NN.
http://jom.unri.ac.id/. Diakses pada tanggal
10mei 2016.
Made. 2009. pengaruh jenis semen dan agregat
kasar terhadap kuat tekan beton.
http://journal.um.ac.id/. Diakses pada
tanggal 10 mei 2016.
Meiryato. 2013. Waktu Alir, Kuat Tekan dan
Kuat Tarik Pasta Sebagai Bahan Graut