REVISi ASKEP KASUS PP - 2 (Kelompok 5)
REVISi ASKEP KASUS PP - 2 (Kelompok 5)
REVISi ASKEP KASUS PP - 2 (Kelompok 5)
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.A P2A1 POST PARTUM SPONTAN HARI KE-0
DI RUANG RADEN DEWI SARTIKA
RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
1. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. A
Umur : 25 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Parungkuda Kabupaten Sukabumi
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku : Sunda
Pendidikan : Sekolah Menengah Pertama
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No Register
Diagnosa medis : Post Partum Spontan
Tanggal persalinan : 10 Juli 2021/09.30
Tanggal masuk : 10 Juli 2021/09.00
2. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn. N
Umur : 35 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : MTs
Pekerjaan : Karyawan Pabrik
Hubungan dengan Pasien : Suami
Alamat : Parungkuda
Kabupaten Sukabumi
B. ALASAN MASUK RS
Klien sudah hamil cukup bulan 39-40 minggu dan sudah melewati tanggal taksiran
persalinan.
C. KELUHAN UTAMA
Klien mengeluh nyeri
D. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
PQRST
Klien mengatakan nyeri karena luka episiotomi seperti ditusuk tusuk di daerah jalan lahir
dengan skala nyeri 4 ( 0 – 10 ) yang dirasakan hilang timbul.
E. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya saat dilakukan abortus
anak keduanya, klien tidak memiliki riwayat alergi dan tidak sedang mengkonsumsi
obat-obatan.
F. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien mengatakan di keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit menular
ataupun penyakit keturunan.
G. RIWAYAT OBSTETRI GINEKOLOGI
1. RIWAYAT GINEKOLOGI
a. Riwayat menstruasi
1) Menarche
Klien mengatakan pertama kali menstruasi pada usia 12 tahun
2) Lamanya haid
Klien mengatakan lamanya menstruasi selama 7 hari
3) Siklus
Klien mengatakan siklus menstruasinya teratur 28 hari selama 1 bulan
4) Banyaknya
Klien mengatakan banyaknya darah 2-3x ganti pembalut dalam sehari
5) Sifat darah
Klien mengatakan darah menstruasinya berwarna merah terang, berbau
darah, hari 1-2 disertai gumpalan-gumpalan kecil dan hari selanjutnya cair
tidak disertai dengan dismenore
6) HPHT
01 Oktober 2021
7) Taksiran persalinan
08 Juli 2021
b. Riwayat perkawinan (suami dan istri)
1) Usia perkawinan : 19 Tahun
2) Lama perkawinan : 6 Tahun
3) Pernikahan yang ke : 1 (Pertama)
c. Riwayat kontrasepsi
1) Jenis kontrasepsi yang digunakan sebelum hamil
Klien mengatakan pernah menggunakan alat kontrasepsi suntik
2) Waktu & lama penggunaan
Klien mengatakan waktu penggunaanya sebelum hamil dan penggunaanya
selama 3 tahun
3) Masalah dalam penggunaan cara tersebut
Tidak Ada
4) Jenis kontrasepsi yang akan dilaksanakan setelah persalinan sekarang
Klien mengatakan belum berpikir untuk memilih alat kontrasespsi
setelah persalinan
5) Jumlah anak yang direncanakan keluarga
3 Anak
2. RIWAYAT OBSTETRI
H. Data Biologis
I. Aktivitas Kehidupan Sehari-hari/ Activity Daily Living (ADL)
No Aktivitas Sehari-
Sebelum Melahirkan Setelah Melahirkan
Hari
1. Nutrisi
Makan
• Jenis Menu Nasi, sayur, lauk pauk Nasi, sayur, lauk pauk
• Frekuensi 3x/hari 3x/hari
• Porsi 1 piring penuh 1 piring penuh
• Pantangan Tidak ada Tidak ada
• Keluhan Tidak ada Tidak ada
Minum
• Jenis Minuman Air putih Air putih
• Frekuensi 7-8 gelas ± 7-8 gelas
• Jumlah 2000 cc 2000 cc
• Pantangan Tidak ada Tidak ada
• Keluhan Tidak ada Tidak ada
Istirahat Dan Tidur
Malam
• Berapa Jam 7-8 jam 7-8 jam
• Dari Jam 20.00 s/d 04.00 20.00 s/d 04.00
…..S.d.
Jam….
Tidur Siang
≤ 2 Jam -
• Berapa Jam
13.00 s/d 14.00 -
• Dari Jam
-
…..S.d.
Jam….
• Kesukaran Tidur Tidak ada Mengurus bayi
Eliminasi
BAK
• Frekuensi 3-4x/hari Belum BAK
• Warna Kuning bening -
• Bau Khas urin -
• Kesulitan Tidak ada Adanya luka episiotomi
BAB
• Frekuensi 1x/hari 1x/hari
• Warna Kuning Kuning
• Bau Khas feces Khas feces
• Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Personal Hygiene
Mandi
• Frekuensi 2x/hari 2x/hari
• Menggunakan Padat Padat
Sabun
• Frekuensi Gosok 2x/hari 2x/hari
Gigi
• Gangguan Tidak ada Tidak ada
Berpakaian
• Frekuensi Ganti
Pakaian 2x/hari 2x/hari
Mobilitas Dan
Aktivitas
- Aktivitas Yang Mengurus rumah Dibantu oleh keluarga
Dilakukan tangga
- Kesulitan Tidak ada Nyeri daerah jalan lahir
2. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan umum
Kondisi umum : Klien tampak terbaring lemah, tangan kanan terapasang
infusRL dan tampak meringiskesakitan
Tingkat kesadaran : Compos Mentis GCS 15 (E4 V5 E6)
Tanda Tanda Vital
TD : 110/90 mmHg
N : 78x /menit
R : 20x /menit
S : 36,5 oC
BB 60
TB : 157 cm
b. Sistem pernafasan
Hidung simetris, tidak ada secret dan polip, dada kiri dan kanan simetris, tidak ada
lesi, bunyi paru vesikuler, tidak ada suara tambahan
c. Sistem kardiovaskuler
Tidak ada sianosis, konjungtiva merah muda, bunyi jantung lup dub, homan sign
negatif, tidak ada edema, tidak ada varises, CRT < 2 detik, akral kaki dan tangan
hangat.
d. Sistem pencernaan
Mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis (sariawan), gigi lengkap, tidak ada karies
gigi, lidah bersih, tonsil ada dan tidak ada peradangan, abdomen simetris kiri dan
kanan, tidak ada lesi pada abdomen, tidak ada bekas operasi, terdapat bising usus
10x /menit, tidak ada hemoroid.
e. Sistem persyarafan
Wajah simetris, leher simetris, kejang (-), refleks patela normal.
f. Sistem panca indra
Telinga klien simetris kiri dan kanan, kondisi telinga bersih, fungsi pendegaran normal, keadaan
hidung simetris, fungsi penciuman normal berespom terhadap bau-bauan, mata simetris tampak
bersih,
tidak ada gangguan penglihatan. Ketika berbicara klien jelas dan tidak ada gangguan perabaan.
g. Sistem perkemihan
Kandung kemih teraba penuh dan belum BAK
h. Sistem integumen
Warna kulit klien kuning langsat, kulit klien terlihat lembab, turgor kulit elastis,
tidak terdapat kloasma gravidarum, tidak terdapat striae, tidak terdapat lesi dan
tidak terdapat memar atau lecet pada kulit klien. Rambut berwarna hitam, bentuk
kepala bulat, rambut bersih, tidak ada ketombe, tidak ada lesi di kepala, rambut
tidak rontok dan distribusi rambut tebal dan rambut klien ikal
i. Sistem endokrin
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid
j. Sistem muskuloskeletal
Pergerakan baik, tidak ada kelainan bentuk tulang dan sendi, kekuatan otot
eksremitas atas 5/5 dan eksremitas bawah 5/5, diastasis rektur abdominalis 1-2 jari.
k.Sistem reproduksi
Payudara kiri dan kanan simetris, teraba lembek, nipple eksverted, nipple dan
areola mammae kotor, tidak terdapat pengeluaran kolostrum.
TFU setinggi pusat, kontraksi uterus keras tampak.
Vulva dan perineum tampak kotor, terdapat pengeluaran lochea rubra berwarna
merah 1/2 pembalut, terdapat luka episiotomi, tanda REEDA (Redness: tidak
kemerahan, Edema: tidak ada pembengkakan, Echymosis: tidak ada bercak darah,
Discharge: tidak terdapat pengeluaran dan Approximation: tertutup atau menyatu)
J. DATA PENUNJANG
K. PENGOBATAN
Tanggal Nama Obat Rute Dosis
Pemberian
10 Juli 2021 Ringer Laktat Intravena 20 tpm
Ceftriaxon Intravena 2x1 gram
Asam Oral 3x500 mg
Mefenamat
Sangobion Oral 2x1 tab
Cefadroxil Oral 3x500mg
Kaltrofen Supp Suppositoria 1x100mg
M. LAKTASI
Klien sudah mengetahui jika pemberian ASI eksklusif sangat penting diberikan
kepada bayi hingga berusia 6 bulan, akan tetapi ASI masih tetap diberikan kepada
bayi hingga usianya 2 tahun.
N. ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah
1. DS: Post Partum Spontan Nyeri Akut
- Klien mengatakan nyeri di
daerah jalan lahir Luka episiotomi
- Klien mengatakan nyeri
seperti ditusuk-tusuk Terputusnya kontiunitas
jaringan
DO:
- Klien tampak Pengeluaran bradikinin
meringis kesakitan
- Klien tampak gelisah Reseptor nyeri
- Skala nyeri 4 (0-10)
- TTV : Ditransfer ke hipothalamus
TD : 110/90mmhg
N : 78x/menit Korteks serebri
R : 20x/menit
S : 36,5 oC Nyeri dipersepsikan
Nyeri Akut
O. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen injuri fisik ditandai dengan
adanya luka episiotomi.
No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan
Tujuan Intervensi Rasional
1. Nyeri akut b.d Setelah 1. Identifikasi skala 1. Untuk mengetahui
agen injuri fisik dilakukan nyeri, lokasi, tingkat keparahan
ditandai dengan tindakan karakteristik, nyeri
adanya luka keperawatan durasi, frekuensi,
episiotomi. selama 1x24 kualitas, dan
jam diharapkan intensitas nyeri
nyeri klien
dapat teratasi 2. Identifikasi faktor 2. Untuk mengetahui
dengan kriteria yang apa saja yang
hasil : memperberat dan dapat
- Ekspresi memperingan memperingan
wajah tidak nyeri keadaan nyeri dan
meringis menghindari
- Klien tidak faktor yang
gelisah memperberat nyeri
- Skala nyeri
berkurang 2 3. Berikan teknik 3. Untuk
(0-10) nonfarmakologis memberikan rasa
- Gangguan untuk nyaman dan rileks
rasa mengurangi rasa pada pasien
nyaman nyeri seperti:
teratasi Teknik relaksasi
nafas dalam dan
distraksi (terapi
musik)
4. Fasilitasi istirahat 4. Untuk mengurangi
dan tidur rasa nyeri yang
dirasakan pasien
5. Jelaskan 5. Membantu
penyebab, mengurangi faktor
periode dan pemicu
pemicu nyeri munculnya nyeri
6. Kolaborasi 6. Untuk
dengan dokter mempercepat
dalam pemberian proses
analgetik, jika penyembuhan dan
perlu meningkatkan
kenyamanan
2. Resiko infeksi Setelah 1. Monitor tanda- 1. Untuk mengetahui
b.d kurang dilakukan tanda vital tanda-tanda
pengetahuan tindakan terjadinya infeksi
terhadap keperawatan
perawatan luka selama 1x24 2. Monitor keadaan 2. Untuk
jam diharapkan lokia (warna, mengidentifikasi
tidak terdapat jumlah dan bau) adanya infeksi
tanda-tanda
infeksi dengan
kriteria hasil : 3. Periksa perineum 3. Menunjukan
- Luka tidak atau robekan trauma berlebihan
nyeri (kemerahan, pada jaringan atau
- Menunjukan edema, ekimosis, terjadinya
kemampuan pengeluaran dan komplikasi yang
untuk penyatuan memerlukan
mencegah jahitan) intervensi lebih
timbulnya lanjut
Infeksi
seperti: 4. Fasilitasi dalam 4. Untuk menjaga
mengganti membersihkan kebersihan area
pembalut perineum genital dan
tiap 4 jam mencegah
sekali dan terjadinya infeksi
melakukan
perawatan 5. Anjurkan klien
5. Untuk memberikan
luka dengan mengganti
rasa nyaman
benar pembalut setiap 4
- Vulva dan jam sekali atau
perineum jika sudah tersa
tampak bersih penuh
- - Leukosit
dalam jumlah
6. Memberikan
normal (10.000 6. Untuk
pendidikan
mm³) - Tanda- meningkatkan
kesehatan tentang
Tanda Vital pengetahuan klien
cara perawatan
normal TD : tentang perawatan
luka pada
110/90mmhg luka pada perineum
N : 78x/menit perineum
R : 20x/menit (episiotomi)
S : 36,5 oC
Implementasi
Diagnosa Nama/
No Implemetasi dan Nama/ Evaluasi
Keperawatan Waktu Paraf
Respon Paraf
1. Nyeri akut b.d agen 10 Juli 10 Juli 2021
injuri fisik ditandai 2021 13.00
dengan adanya luka 11.10 1. Mengidentifikasi S:
episiotomi. skala nyeri, - Klien
lokasi, mengatakan
karakteristik, nyeri pada
durasi, frekuensi, daerah jalan
kualitas, dan lahir
intensitas nyeri berkurang
Respon: Skala nyeri O:
3 (0-10) - Skala nyeri
11.20 2. Mengidentifikasi 3 (0-10)
faktor yang - Klien masih
(kemerahan, perineum
edema, kimosis, tampak
Pengeluaran dan bersih
penyatuan jahitan) - TTV:
Respon: tidak
terdapat tanda
REEDA
4. Memfasilitasi TD : 110/90
12.20
dalam mmhg
membersihkan N:
perineum 78x/menit
Respon: Klien RR : 20x
tampak /menit
nyaman S : 36,5 ⁰C
12.30 5. Memberikan - Leukosit :
pendidikan 10.000 mm³
kesehatan tentang A : Masalah
perawatan pada teratasi
luka episiotomy
P : Intervensi
Respon: Klien
dihentikan
tampak mengerti
Q. CATATAN PERKEMBANGAN