Gerakan nasionalisme di India berkembang sebagai respon terhadap eksploitasi dan penindasan oleh penjajah Inggris. Gerakan ini ditandai dengan terbentuknya Kongres Nasional India pada 1885 yang memperjuangkan kemerdekaan dari Inggris serta tokoh-tokoh seperti Gandhi dan Nehru. Nasionalisme India tidak hanya politik tetapi juga mencakup pembaruan sosial dan pendidikan di bawah gerakan-gerakan seperti Brahma Samaj
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan2 halaman
Gerakan nasionalisme di India berkembang sebagai respon terhadap eksploitasi dan penindasan oleh penjajah Inggris. Gerakan ini ditandai dengan terbentuknya Kongres Nasional India pada 1885 yang memperjuangkan kemerdekaan dari Inggris serta tokoh-tokoh seperti Gandhi dan Nehru. Nasionalisme India tidak hanya politik tetapi juga mencakup pembaruan sosial dan pendidikan di bawah gerakan-gerakan seperti Brahma Samaj
Gerakan nasionalisme di India berkembang sebagai respon terhadap eksploitasi dan penindasan oleh penjajah Inggris. Gerakan ini ditandai dengan terbentuknya Kongres Nasional India pada 1885 yang memperjuangkan kemerdekaan dari Inggris serta tokoh-tokoh seperti Gandhi dan Nehru. Nasionalisme India tidak hanya politik tetapi juga mencakup pembaruan sosial dan pendidikan di bawah gerakan-gerakan seperti Brahma Samaj
Gerakan nasionalisme di India berkembang sebagai respon terhadap eksploitasi dan penindasan oleh penjajah Inggris. Gerakan ini ditandai dengan terbentuknya Kongres Nasional India pada 1885 yang memperjuangkan kemerdekaan dari Inggris serta tokoh-tokoh seperti Gandhi dan Nehru. Nasionalisme India tidak hanya politik tetapi juga mencakup pembaruan sosial dan pendidikan di bawah gerakan-gerakan seperti Brahma Samaj
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2
MENGENAL GERAKAN NASIONALISME DI INDIA
Kolonialisme mengakibatkan kemiskian dan penderitaan karena adanya eksploitasi
sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM), serta penindasan oleh penjajah asing. Keadaan tersebut,menghidupkan keinginan untuk melakukan revolusi dari negara-negara jajahan di wilayah Asia-Afrika, salah satunya India. Pada awalnya, India, yang memiiki jumlah penduduk terbanyak ke dua di dunia ini merupakan salah satu negara jajahan bangsa Inggris. Hal tersebut dimulai pada tahun 1600, dimana Inggris mendirikan kongsi dagang EIC di negara tersebut. Inggris mendapatkan izin untuk berdagang di Gujarat dan sejak saat itu sedikit demi sedikit Inggris mulai menguasai wilayah yang ada di India. Hingga akhirnya, pada abad ke 19 Inggris berhasil menguasai sebagian besar wilayah India dan melakukan eksploitasi besar-besaran yang menimbulkan kesengsaraan dan kebencian rakyat India terhadap Inggris. Gerakan nasionalisme kemudian muncul di India untuk menentang kekuasaan Inggris, dimana rakyat mulai sadar bahwa sebuah kebebasan itu penting untuk negaranya. Gerakan nasionalisme di India pada tahun 1885 ditandai dengan terbentuknya All India National Congress yaitu majelis rakyat di mana duduk para wakil rakyat India dari berbagai golongan yang berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan India lepas dari belenggu penjajahan Inggris. Adapun, tokoh-tokoh terkenal dalam gerakan nasionalisme di India pada periode awal ini antara lain Mahatma Gandhi, Ali Liqhut Khan, Jawaharlal Nehru, Banarjee, Mohammad Ali Jinah, dan B.G Tilaq. Dalam kongres tersebut terdapat empat dasar perjuangan yang diprakarsai oleh Mahatma Gandhi, tokoh yang dikenal sebagai Bapak Kemerdekaan India yaitu Ahimsa atau perlawanan tanpa kekerasan, Hartal atau mogok kerja, Satyagraha atau menolak kerjasama, Swadesi atau penggunaan produk dalam negeri. Nasionalisme di India bukan hanya mengacu kepada gerakan kebangsaan untuk mencapai kemerdekaan saja, tetapi juga untuk pembaharuan manusianya. Dimana, gerakan nasionalisme ini bukan hanya di bidang politik saja tetapi juga di bidang keagamaan (kerohanian) 1. Gerakan Sosial Brahma Samaj Umat Hindu berusaha untuk menyucikan kembali ajaran-ajaran Hindu yang mereka anut dari hal-hal yang dianggap menyimpang dan merusak nilai-nilai agama. Gerakan Brahma Samaj antara lain melarang dilaksanakannya poligami dan perkawinan dini, serta dihapusnya upacara sati. Adapun tokoh dibalik gerakan Brahma Samaj ini adalah Raja Ramohay Ray. 2. Gerakan Pendidikan Santiniketan Santiniketan adalah salah satu wujud gerakan nasionalisme di mana rasa cinta tanah air serta cinta kebudayaan India tertanam pada jiwa rakyat India. Tokoh yang menggagas gerakan ini adalah Rabindranath Tagore. 3. The Great India Munity Sebuah perlawanan yang diakibatkan penindasan dan penghinaan yang dilakukan pemerintah Inggris. Salah satunya dilatarbelakangi isu peluru yang menggunakan minyak babi dan sapi, sehingga menyinggung agama Hindu dan Islam di India. The Great India Munity ini dibawah kepemimpinan Bahadur Syah, atau Raja Moghul India.