Uts Sim - b.111.19.0085 - Rizky Aprilyani Pricilya Putri.

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

Nama : Rizky Aprilyani Pricilya Putri

NIM : B.111.19.0085
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Kelas :A
Hari/Jam : Senin/ 08.00

1) Jelaskan Model Yang Mewujudkan Bagaimana Subsistem CBIS Digunakan Dalam


Memecahkan Masalah

Produk komputer digunakan oleh berbagai pihak untuk bahan pengambilan keputusan,
terutama seorang manajer dalam suatu perusahaan. Selanjutnya pengelolaan informasi akan
merupakan sebuah sistem, yang saling tergantung sekaligus bersinergi antar berbagai
komponen yang membentuk sistem tersebut. Sistem ini dikenal dengan sistem informasi.
Karena digunakan untuk membantu manajer dalam mengambil kebijakan maka disebut
dengan sistem informasi manajemen. Informasi disajikan dalam bentuk lisan maupun tertulis
oleh suatu pengolah informasi. Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari area
aplikasi berbasis komputer – SIA, SIM, DSS, kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan.
Istilah sistem informasi berbasis komputer (computer based information system - CBIS)
digunakan untuk menggambarkan lima subsistem yang menggunakan computer.

2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan ini : Nilai dari suatu informasi ditentukan
oleh manfaat dan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biaya biasanya
dihubungkan dengan Analisis Cost Effectiveness atau Cost Benefit.

CEA merupakan suatu metode untuk membandingkan antara outcome kesehatan dan biaya
yang digunakan untuk melaksanakan program tersebut atau intervensi dengan alternatif lain
yang menghasilkan outcome yang sama. Sedangkan, Pada penelitian CBA, alternatif yang
dipilih tidak mempunyai outcome yang sama. Baik outcome maupun biaya yang terjadi
dihitung dan diukur dengan menggunakan satuan uang. Cost Benefit Ratio dihitung dengan
membedakan alternatif mana yang mempunyai keuntungan yang relatif lebih besar
dibandingkan dengan biaya yang terjadi. Analisis cost effectiveness (analisis efektivitas
biaya) pada prinsipnya adalah membandingkan output yang dihasilkan dari berbagai
kombinasi input, sehingga bisa diperkirakan kombinasi biaya terendah yang menghasilkan
output yang diharapkan. Atau bisa pula mengidentifikasi output yang terbaik dari suatu biaya
yang besarannya sudah ditentukan. Kesemuanya mengacu pada prinsip efektifitas.

3) Sebutkan dan Jelaskan Syarat-syarat Informasi Yang Baik dan Lengkap.

 Ketersediaan ( availability)
Ketersediaan, itu berarti informasi tersebut harus dapat diperoleh bagi orang yang hendak
memanfaatkannya.

 Mudah dipahami (komprehensif)


Informasi harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh orang awam sekalipun dan
tidak menimbulkan multi tafsir, informasi tersebut harus dapat dipakai oleh pembuat
keputusan dan lain-lain.

 Relevan (sesuai kebutuhan)


Relevan adalah kesesuaian informasi dengan apa yang diinginkan,dan dalam konteks
organisasi informasi yang diperlukan adalah yang relevan dengan permaslahan, misi dan
tujuan organisasi

 Bermanfaat
Kita harus mampu memilah informasi yang ada,, memilah yang baik dan benar sesuai
kebutuhan, jangan sampai kita membutuhkan informasi tapi ternyata kita sudah
memilikinya,, hal itu terjadi dengan mudah bila kita selalu mencari informasi yang
bermanfaat sehingga ketika tiba waktu kebutuhanya kita mampu menikmatinya lebih mudah
karena konsekuensi dari syarat relevan adalah bahwa informasi tersebut harus bermanfaat

 Tepat waktu
informasi harus ada pada situasi yang diperlukan atau tepat waktu,

 Keandalan (reliability)
Informasi bisa dipercaya, dan dapat bertahan selama kurun waktu yang lama, dan informasi
harus didapat dari sumber yang dapat diandalkan kebenarannya.

 Akurat
syarat ini mengharuskan bahwa informasi bersih dari kesalahan dan kekeliruan sehingga
tidak menimbulkan fitnah.
 Konsisten
Informasi yang disampaikan tidak mudah berubah, tidak mencla-mencle,dan informasi tidak
boleh mengandung kontradiksi di dalam penyajiannya karena konsisten merupakan syarat
penting bagi dasar pengambilan keputusan.

4) Gambarkan Dan Jelaskan Model Sistem Informasi Yang Lebih Luas

sistem informasi merupakan komponen komponen dalam organisasi atau perusahaan yang
berhubungan dengan proses penciptaan dan pengaliran informasi yang akan digunakan oleh
satu atau lebih pemakai (users). Para pemakai biasanya tergabung dalam suatu entitas
organisasi formal, seperti departemen atau lembaga suatu instansi pemerintahan yang dapat
dijabarkan menjadi direktorat, bidang, sampai pada unit terkecil di bawahnya.

5) Jelaskan Alasan Mengapa Manajer memberi perhatian semakin besar pada manajemen
informasi selama beberapa tahun terakhir ini.

Dikarenakan ada 2 alasan, Pertama, kegiatan bisnis telah menjadi semakin kompleks. Kedua,
komputer telah mencapai kemampuan yang semakin baik.

 Kemampuan Komputer yang Semakin Baik


sekaran ini, banyak yang sudah mahir mengoperasikan system computer karena tuntutan
pekerjaan yang semakin mengharuskan untuk menggunakan computer.
 Kompleksitas Kegiatan Bisnis yang Meningkat
Bisnis memang selalu kompleks, tetapi sekarang ini lebih kompleks daripada
sebelumnya. Semua perusahaan terkena pengaruh ekonomi internasional dan bersaing
dalam pasar internasional, teknologi bisnis menjadi semakin kompleks, batas waktu
untuk bertindak semakin singkat dan semakin mudah.
6) Jelaskan Bagaimana Perusahaan Menghadapi Lingkungan Perusahaan sehingga
mendapatan Keunggulan Kompetitif menurut Porter.

Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memiliki kinerja yang jauh
lebih tinggi dan unggul dibandingkan kompetitor dalam industri sejenis melalui karakteristik
dan sumber daya yang dikelola secara maksimal. Suatu perusahaan dikatakan memiliki
keunggulan jika mempunyai karakteristik, seperti kompetensi khusus, misalnya memiliki
mutu yang baik, mempunyai saluran distribusi yang lebih lancar, penyerahan produk yang
lebih cepat dan memiliki merek produk yang terkenal. Konsep ini diperkenalkan pertama kali
pada tahun 1985 oleh Michael E. Porter, dimana Porter menjelaskan bahwa keunggulan
kompetitif ialah jantung dari kinerja perusahaan di tengah persaingan yang semakin
kompetitif serta bagaimana perusahaan mempraktikan berbagai strategis supaya lebih maju. 

7) Gambarkan dan Jelaskan Model IRM

Delapan elemen lingkungan memberikan pengaruh untuk mencapai keunggulan. Dan para
eksekutif menyadari perlunya mengelola arus sumberdaya sebagai cara untuk memenuhi
sejumlah kebutuhan elemen-elemen lingkungan dalam pasar. Delapan elemen lingkungan
tersebut antara lain pemasok, pelanggan, serikat pekerja, Lembaga Keuangan seperti bank,
pesaing, pemegang saham/pemilik, pemerintah, dan masyarakat global.
Dalam membuat rencana strategi, para eksekutif perusahaan juga mendapatkan pengaruh dari
dalam area fungsional seperti jasa informasi, keuangan, sumber daya manusia, manufaktur, dan
pemasaran. Jasa informasi disertakan sebagai suatu bidang fungsional utama, dan setiap bidang
bersama-sama mengembangkan rencana-rencana strategis yang mendukung rencana strategis
perusahaan. Salah satu eksekutif perusahaan adalah CIO, CIO adalah manajer jasa informasi
yang menyumbangkan keahlian manajerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan sumberdaya informasi tetapi diberbagai bidang lain dari operasi
perusahaan/organisasi.
Rencana strategis sumberdaya informasi tersebut sebagian dipusatkan dalam jasa informasi,
dan sebagian didistribusikan diseluruh perusahaan dalam area pemakai. Data dan informasi
mengalir antara sumberdaya informasi dan para pemakai. Sebagian pemakai ikut serta dalam
EUC. EUC (End-users computing) merupakan pemakai terakhir dari data dan informasi tersebut.
EUC adalah suatu fenomena yang tidak akan hilang. Sebaliknya, pengaruhnya akan semakin
meningkat. Karena manfaat potensialnya, perusahaan harus mengembangkan rencana strategis
sumberdaya informasi yang memungkinkan EUC untuk tumbuh dan berkembang.

8) Bagaimana Proses menciptakan database mencakup tiga langkah utama Jelaskan dan Beri
Contoh.

Pada prinsipnya menciptakan data base mecakup tiga langkah yaitu :

1. Menentukan kebutuhan data, ada dua pendekatan yaitu :

a. Pendekatan berorientasi proses

 Tentukan masalah
 Kenali keputusan yang diperlukan
 Deskripsikan kebutuhan informasi
 Tentukan pemrosesan yang diperlukan
 Tentukan kebutuhan data
 Spesifikasi data

b. Pendekatan model perusahaan

 Buat model data enterprise


 Model data enterprise
 Kembangkan database

2. Menjelaskan data Sistem manajemen database menggunakan istilah-istilah spesifik untuk


menggambarkan definisi data yang mereka miliki. Setelah elemen-elemen data yang diperlukan
ditentukan, maka dijelaskan dalam bentuk kamus data. Kamus data dapat berupa kertas atau file
komputer. Jika berupa file sistem kamus data diperlukan untuk menciptakan dan memeliharanya,
serta mempersiapkan untuk digunakan. Setelah kamus data diciptakan, penjelasanya harus
dimasukan dalam DBMS.
3. Memasukan data Setelah skema dan subskema diciptakan, data dapat dimasukkan ke dalam
database. Hal ini dapat dilaksanakan dengan mengetik data langsung ke dalam DBMS, membaca
dari pita atau piringan, atau menscan data secara optis. Dalam memilih DBMS perlu beberapa
pertimbangan, bukan hanya karena mahal harganya.

Ada empat hal yang terpenting, yaitu :

 Bahasa query

 Pertimbangan keamanan

 Biaya tak langsung pemrosesan

 Kecocokan dengan tipe aplikasi.

Contoh: JojoTimes

Berbagai macam contoh database di atas memberikan wacana bahwa sejatinya penyusunan
database yang tepat sangat diperlukan oleh perusahaan. Demikian pula halnya dengan
penyusunan database karyawan perusahaan yang harus diperhatikan. Sebaiknya gunakan produk
yang akan membantu tersusunnya hal tersebut lebih efektif dan efisien. Misalnya melalui
penggunaan JojoTimes yang akan memberikan berbagai manfaat database karyawan sebagai
berikut:
 Mencatatkan otomatis seluruh data pribadi karyawan berkaitan dengan alamat, keluarga,
dan lain sebagainya.

 Memastikan input data cuti maupun absensi karyawan pada perusahaan setiap harinya
secara otomatis. Sehingga lebih efektif dan sistematis.

 Membantu menentukan pelatihan yang tepat sesuai bakat dan minat masing-masing
karyawan. Sehingga membantu tim HRD dalam menentukan perkembangan karir pegawai
perusahaan secara akurat.

Tentunya segala macam manfaat tersebut dapat dengan mudah diraih berkat fitur menarik
dari JojoTimes. Beberapa fitur tersebut di antaranya yaitu sebagai berikut:
 Mobile Check In & Check Out
 Accurate GPS location via Geotagging
 Check In & Check Out Monitoring
 Biometric Face Recognition
 Fake ID Detection
 Fingerprint Feature
Melihat aneka manfaat serta fitur tersebut, sudah cukup jelas bahwa penggunaan JojoTimes akan
sangat berguna pada perusahaan. Oleh sebab itu segera saja tentukan pilihan dan dapatkan coba
gratis pada perusahaan Anda. Perhatikan bagaimana produk ini akan membantu perusahaan
sepenuhnya dan membantu sistem yang lebih baik serta mudah diakses. Sehingga segala
pekerjaan tim HRD jauh lebih efektif setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai