Trigonometri Pertemuan 1
Trigonometri Pertemuan 1
Trigonometri Pertemuan 1
Capaian pembelajaran mata kuliah yang diharapkan akan dicapai setelah mempelajari pokok
bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat menguasai konsep dasar pengukuran sudut dalam
trigonometri.
A. Penegrtian Sudut
Sudut dapat dibentuk oleh dua buah sinar garis yang memiliki titik pangkal yang sama
(berimpit). Perhatikan gambar 1.1 berikut :
C
A● B
Gambar 1.1
Sudut 𝐴 dibentuk oleh sinar garis 𝐴𝐵 dan sinar gari s 𝐴𝐶 dengan titik pangkal 𝐴. Dalam
trigonometri ada dua macam ukuran sudut yang sering digunakan, yaitu ukuran sudut
dalam derajat dan ukuran sudut dalam radian.
Perhatikan gambar 1.2, misalnya titik ujung jarum mula-mula berada di titik 𝑃. Titik 𝑃
terdapat pada garis 𝑂𝑋, sehingga sudut yang dibentuk oleh jarum terhadap 𝑂𝑋 sama
dengan nol derajat (0°). Selanjutnya, jarum diputra berlawanan arah jarum jam sehingga
diperoleh hasil seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.3. Sudut antara jarum dengan
garis 𝑂𝑋 merupakan jarak putar. Jika jarak putarnya di perbesar, sudut tersebut akan
semakin besar. Gerak jarum dalam gambar diatas dapat dilukiskan oleh gerak dari jari-jari
lingkaran, seperti diperlihatkan pada gambar 1.4.
Ukuran besar sudut ditentukan oleh jarak putar jari-jari lingkran terhadap garis 𝑂𝑋.
Sekarang, jika jarum digerakkan sehingga ujungnya yang semula di 𝑃 berpindah ke 𝑄,
kemudian di 𝑅, kemudian ke 𝑆, kemudian ke 𝑇 dan kembali lagi ke 𝑃, dikatakan jarum ini
bergerak satu putaran. Panjang lintasan yang ditelusuri oleh titik ujung jarum sama
dengan keliling lingkaran dan besar sudut yang disapu oleh jarum sama dengan 360°.
Defenisi 𝟏. 𝟏
Satu derajat (1°) didefenenisikan sebagai besar sudut dalam sebuah lingkaran yang
1
disapu oleh jari-jari lingkaran sejauh 360 putaran.
Ukuran sudut yang sering digunakan adalah “derajat” yang dinotasikan dengan °..
Defenisi 1.1 diatas jika ditulis ke dalam persamaan menjadi :
1
1° = 𝑝𝑢𝑡𝑎𝑟𝑎𝑛 … … … … … … … … … … (1 − 1)
360
Setiap ukuran sudut dapat diubah ke dalam bentuk desimal atau ke dalam bentuk menit
(yang dinotasikan dengan ′) dan detik (yang dinotasikan dengan "), 1 menit dideenisikan
1 1
sebagai derajat, sedangkan 1 detik didefenisikan sebagai menit, sehingga
60 60
persamaannya menjadi :
a. 1 derajat = 60 menit atau 1° = 60 ′
1 1
1 menit = 60 derajat atau 1′ = (60 )° … … … … … … … … (1 − 2)
Contoh Soal
1. Nyatakan ukuran di bawah ini ke dalam bentuk desimal!
a. 36° 4′
Jawab :
1
36° 4′ = 36° + 4′ = 36° + 4 × ° = 36° + 0,067 ° = 36,067
60
b. 44° 24′ 15"
Jawab :
′
1
44° 24′ 15" = 44°+24'+15 = 44° + 24 + 15 ×
60
1
= 44° + 24,25 ′ = 44° + 24,25 × ° = 44,404°
60
2. Nyatakan ukuran sudut di bawah ini ke dalam bentuk derajat-menit-detik!
a. 27,1426°
Jawab :
27,1426° = 27° 0,1426 × 60 ′ = 27°8,556′
= 27°8′ (0,556 × 60)" = 27°8′33,36"
b. 57,0573°
Jawab :
57,0573° = ? ? ? ?
Defenisi 𝟏. 𝟐
Satu radian 1 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 didefenisikan sebagai ukuran sudut di dalam sebuah lingkaran
yang diapit oleh dua jari-jari dan panjang busur lingkaran yang sama dengan panjang jari-
jari tersebut.
M● 1 rad r
Gambar 1.5
Hubungan radian dengan derajat dapat ditentukan dengan memperhatikan perbandingan
busur lingkaran pada gambar diatas.
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑠𝑢𝑟 𝑃𝑄 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑃𝑀𝑄
=
𝑘𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑙𝑖𝑛𝑔𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑠𝑎𝑡𝑢 𝑝𝑢𝑡𝑟𝑎𝑛
𝑟 1 𝑟𝑎𝑑
⟺ =
2𝜋𝑟 360°
⟺ 1 𝑟𝑎𝑑 × 2𝜋𝑟 = 𝑟 × 360°
𝑟 × 360°
⟺ 1 𝑟𝑎𝑑 =
2𝜋𝑟
Sehingga diperoleh hubungan :
180° 𝜋
1 𝑟𝑎𝑑 = 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝜋 𝑟𝑎𝑑 = 180° 𝑎𝑡𝑎𝑢 1° = 𝑟𝑎𝑑 … . (1 − 3)
𝜋 180
Jika nilai 𝜋 diubah ke dalam bilangan pendekatan 3,142 maka hubungan diatas dapat
ditulis :
180° 3,142
1 𝑟𝑎𝑑 ≅ ≅ 57,288° 𝑎𝑡𝑎𝑢 1° ≅ 𝑟𝑎𝑑 ≅ 0,0175 𝑟𝑎𝑑 … … (1 − 4)
3,142 180
Contoh Soal :
1. Ubahlah ukuran sudut berikut ke dalam ukuran radian.
a. 30°
Jawab :
𝜋 𝜋
30° = 30 × 1° = 30 × 𝑟𝑎𝑑 = 𝑟𝑎𝑑
180 6
b. 30,15°
Jawab :
30,15° = 30,15 × 1° ≅ 30,15 × 0,0175 𝑟𝑎𝑑 ≅ 0,527625 𝑟𝑎𝑑
c. 55° 25′
Jawab :
55° 25′ = 55 + 0,4167 × 1° ≅ 55,04167 × 0,0175 𝑟𝑎𝑑 ≅ 0,969791 𝑟𝑎𝑑
d. 40° 35′ 40"
Jawab :
35 × 60 + 40
40° 35′ 40" = 40° + ° = 40,594°
3600
≅ 40,594 × 0,0175 𝑟𝑎𝑑 ≅ 0,10395 𝑟𝑎𝑑
2. Ubahlah ukuran sudut berikut ke dalam ukuran derajat.
𝜋
a. 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛
3
Jawab :
𝜋 𝜋 𝜋 180°
𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = × 1 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = × = 60°
3 3 3 𝜋
12𝜋
b. 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛
5
Jawab :
12𝜋 12𝜋 12𝜋 180°
𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = × 1 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛 = × = 432°
5 5 5 𝜋
Latihan Soal