Perjanjian Kerja Borongan

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 5

SURAT PERJANJIAN KERJA BORONGAN HARIAN

No : 0241Sper. / HRD / SPKBH/X / 2020

Saya Yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama lengkap : Hendra Madalika


Jabatan terakhir : Sales
Pangkalan 2.Desa Cikiwul RT 04 RW 02 No.70.Kel. Cikiwul Kec.
Alamat lengkap :
Lebak Pasir. Bogor 25061

Dalam hal ini bertindak atas nama direksi CV ANTON BASTIAN KONSTRUKSI yang beralamat di Desa
Cikiwul RT 04 RW 02 setelah itu disebut Pihak Pertama (I).

2. Nama lengkap :
Tempat / tanggal lahir :
Pendidikan terakhir :
Jenis kelamin :
Agama :
Alamat lengkap :
Nomor kartu tanda penduduk (KTP) :
Nomor Telepon :

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri pribadi dan setelah itu dimaksud Pihak Kedua (II).

PASAL 1

PERNYATAAN-PERNYATAAN

Ayat 1

Pihak Pertama sudah menjelaskan persetujuannya untuk menerima Pihak Ke-2 sebagai Tenaga Harian Lepas.

Ayat 2

Pihak Ke-2 menyatakan kesediaannya sebagai pekerja harian lepas dimana tunduk pada peraturan, ketentuan, &
sistem kerja yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
PASAL 2

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ayat 1

Pekerjaan yang mesti dikerjakan Pihak Kedua sebagai pekerja harian lepas pada Pihak Pertama yaitu Bagian
Produksi.

Ayat 2

Pihak Kedua tidak diperkenankan kerjakan pekerjaan lain disamping yang dijelaskan pada ayat satu tersebut di
atas, terkecuali atas kesepakatan dari Pihak Pertama.

PASAL 3

MASA BERLAKU PERJANJIAN KERJA

Ayat 1

Kesepakatan kerja tersebut berlaku untuk periode waktu (Tiga) 3 bulan, terhitung dari tanggal penandatanganan
surat kesepakatan kerja ini & bakal selesai pada tanggal 18 September 2014.

Ayat 2

Sesudah selesainya periode waktu tersebut dan Pihak Pertama masih membutuhkan Pihak Kedua sebagai
Tenaga Harian Lepas, maka kedua belah pihak bisa membuat pembaruan kesepakatan dengan cara tertulis.

PASAL 4

CARA KERJA

Pihak Pertama maupun wakil perusahaan Baja Gemilang Semesta bakal memberikan pengarahan tentang
langkah kerja saat sebelum Pihak Kedua mengawali pekerjaannya.

PASAL 5

JAM KERJA

Ayat 1

Menurut ketentuan ketenagakerjaan yang berlaku, jam kerja efisien perusahaan diputuskan delapan (delapan) jam
Sehari tiap-tiap minggu dengan jumlah hari kerja Enam (6) hari tiap-tiap minggu.

Ayat 2

Jam masuk yaitu jam 08:00 ( Delapan ) pagi & jam pulang yaitu jam (17 :00) ( Jam 5 Sore).
Ayat 3

1. Saat istirahat pada hari senin sampai hari sabtu ditetapkan selama satu (1) jam, yakni pada jam 12:00 ( Dua
Belas ) sampai jam 13: 00 ( Satu ) Siang.

PASAL 6

GAJI DAN PEMBAYARAN

Ayat 1

Pihak Pertama bakal memberikan gaji sebesar Rp. ____________ ( ___________________________________ )


setiap hari kehadiran Pihak Ke-2.

Ayat 2

Pembayaran gaji bakal dibayarkan setiap 1 minggu sekali, yaitu setiap hari Sabtu ditempat kerja.

PASAL 7

LEMBUR

Ayat 1

Pihak Kedua diharuskan masuk kerja lembur bila ada pekerjaan yg mesti selekasnya dikerjakan maupun
berbentuk menekan (penting).

Ayat 2

Sebagai imbalan kerja lembur sesuai ayat 1, Pihak Pertama bakal membayar Pihak Kedua sebesar Rp. 7.000, 00
( Tujuh ribu) setiap jam lembur.

Ayat 3

Pembayaran gaji lembur bakal dikumpul dengan pembayaran gaji yang bakal di terima Pihak Kedua sesuai Pasal
6 ayat 2 kesepakatan tersebut.

PASAL 8

BERAKHIRNYA PERJANJIAN

Ayat 1

Setiap waktu hubungan kerja bisa diakhiri bila Pihak Kedua tidak mematuhi peraturan, ketentuan, & sistem kerja
yang berlaku pada perusahaan Pihak Pertama.
Ayat 2

Pelanggaran yg disebut pada ayat satu tersebut di atas, yaitu :

1. Tidak masuk kerja sepanjang dua (3) hari kerja tanpa info tertulis maupun alasan sah yang bisa dibenarkan
oleh ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
2. Melakukan tindak penipuan, pencurian, penggelapan, maupun tindak-tindak melawan hukum yang lain.
3. Menyalah gunakan wewenang dan jabatan untuk kebutuhan pribadi.
4. Melakukan perusakan dengan berencana yang menyebabkan kerugian Pihak Pertama.
5. Melakukan beberapa hal lain lantaran kecerobohannya yg menyebabkan Pihak Pertama mengalami
kerugian.
6. Melakukan perjudian ditempat kerja.
7. Mabuk-mabukkan maupun konsumsi narkotika & obat-obatan terlarang di lingkungan kerja perusahaan.
8. Melakukan keributan maupun keonaran yg mengganggu situasi kerja di lingkungan kerja perusahaan.
9. Melakukan perkelahian maupun penganiayaan pada pekerja lain.
10. Menghasut beberapa pekerja lain untuk lakukan mogok kerja.
11. …………………………………………………………….
12. dan seterusnya

PASAL 9

KEADAAN DARURAT (FORCE MAJEUR)

Kesepakatan kerja tersebut batal dengan sendirinya jika dikarenakan situasi maupun kondisi yang memaksa,
seperti :

bencana alam, pemberontakan, perang, huru-hara, kerusuhan, Ketentuan Pemerintah maupun apa pun yang
menyebabkan kesepakatan kerja tersebut tidak mungkin lagi untuk diwujudkan.

PASAL 10

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Ayat 1

Jika berlangsung perselisihan pada kedua belah pihak, bakal diselesaikan dengan cara musyawarah untuk meraih
mufakat.

Ayat 2

Jika dengan langkah ayat 1 pasal tersebut tidak terwujud kata setuju, maka kedua belah pihak setuju untuk
merampungkan persoalan itu diselesaikan lewat prosedur hukum.
PASAL 11

PENUTUP

Sekianlah kesepakatan ini di buat, di setujui, dan di tandatangani dalam rangkap dua, asli & tembusan bermaterai
cukup & berkekuatan hukum yang sama. Satu dipegang oleh Pihak Pertama dan yang lain untuk Pihak Kedua.

Bogor, 18 Oktober 2020

Pihak Pertama Pihak Kedua

( Risman ) ( )

Anda mungkin juga menyukai