Pengembangan IPK & TP - Hela
Pengembangan IPK & TP - Hela
Pengembangan IPK & TP - Hela
Pengembangan pembelajaran dan penilaian ada dua rumusan indikator, yaitu Indikator
pencapaian kompetensi yang dikenal sebagai indikator dan Indikator penilaian yang digunakan
dalam menyusun kisi-kisi dan menulis soal yang dikenal sebagai indikator soal.
Indikator dirumuskan dalam bentuk kalimat dengan menggunakan kata kerja operasional.
Rumusan indikator sekurang-kurangnya mencakup dua hal yaitu tingkat kompetensi dan materi
yang menjadi media pencapaian kompetensi. Indikator memiliki kedudukan yang sangat strategis
dalam mengembangkan pencapaian kompetensi berdasarkan SK-KD karena indikator sebagai
pedoman dalam mengembangkan materi pembelajaran.
Desain pembelajaran perlu dirancang secara efektif agar kompetensi dapat dicapai secara
maksimal. Pengembangan desain pembelajaran hendaknya sesuai dengan indikator yang
dikembangkan, karena indikator dapat memberikan gambaran kegiatan pembelajaran yang
efektif untuk mencapai kompetensi. Indikator yang menuntut kompetensi dominan pada aspek
prosedural menunjukkan agar kegiatan pembelajaran dilakukan tidak dengan strategi ekspositori,
melainkan lebih tepat dengan strategi discoveryinquiry.
Fungsi lain dari indikator adalah sebagai pedoman dalam merancang dan melaksanakan
penilaian hasil belajar. Indikator menjadi pedoman dalam merancang, melaksanakan, serta
mengevaluasi hasil belajar, Rancangan penilaian memberikan acuan dalam menentukan bentuk
dan jenis penilaian, serta pengembangan indikator penilaian. Pengembangan indikator penilaian
harus mengacu pada indikator pencapaian yang dikembangkan sesuai dengan tuntutan SK dan
KD
Tujuan belajar berfungsi sebagai acuan dari semua komponen rancangan atau desain
instruksional. Oleh karena itu tujuan belajar harus dirumuskan secara tepat/jitu sesuai dengan
tingkah laku/kemampuan aktual yang harus dimiliki oleh mahasiswa (pembelajar) setelah selesai
belajar sebagai suatu kebulatan kompetensi
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari perumusan tujuan pembelajaran adalah: (1)
menentukan tujuan proses pembelajaran, (2) menentukan persyaratan awal pembelajaran, (3)
merancang strategi pembelajaran, (4) memilih media pembelajaran, (5) menyusun instrumen
evaluasi pembelajaran, dan (6) melakukan tindakan perbaikan pembelajaran.
Pengembangan IPK dan Tujuan Pembelajaran
Jenjang : SMA
Kelas : XI
4.2 Menyelesaikan masalah 4.2.1 Menganalisis bentuk 1. Siswa dapat menganalisis C. Masalah yang melibatkan
kontekstual yang berkaitan fungsi objektif dari bentuk fungsi objektif dari Program Linear
dengan program linear dua permasalahan kontekstual permasalahan kontekstual 1. Bentuk Fungsi Objektif
variabel C4 program linear program linear dengan 2. Nilai Optimum suatu
4.2.2 Memecahkan cermat dan tepat bentuk Fungsi Objektif
permasalahan nilai optimum 2. Siswa dapat memecahkan a. Metode Uji Titik
dari bentuk fungsi objektif permasalahan nilai Pojok
menggunakan metode uji titik optimum dari bentuk fungsi b. Metode Garis
pojok objektif menggunakan Selidik
4.2.3 Memecahkan metode uji titik pojok
permasalahan nilai optimum dengan benar
dari bentuk fungsi objektif 3. Siswa dapat memecahkan
menggunakan metode uji garis permasalahan nilai
seldik optimum dari bentuk fungsi
objektif menggunakan
metode uji garis seldik
dengan benar.
3.3 Menjelaskan matriks dan 3.3.1 Mendefinisikan matriks 1. Siswa dapat A. Konsep Matriks
kesamaan matriks dengan 3.3.2 Membedakan jenis – jenis mendefinisikan matriks B. Jenis-Jenis Matriks
menggunakan masalah matriks dengan benar 1) Matriks Baris
kontekstual dan melakukan 3.3.3 Mendefinisikan matriks 2. Siswa dapat membedakan 2) Matriks Kolom
operasi pada matriks yang tranpose jenis-jenis matriks dengan 3) Matriks Persegi Panjang
meliputi penjumlahan, 3.3.4 Menunjukkan kesamaan cermat dan benar 4) Matriks Persegi atau
pengurangan, perkalian skalar, pada matriks 3. Siswa dapat Matriks Bujur Sangkar
dan perkalian, serta transpose 3.3.5 Menjelaskan operasi mendefinisikan matriks 5) Matriks Diagonal
C2 penjumlahan matriks pada transpose dengan benar 6) Matriks Segitiga Atas
masalah kontekstual matriks 4. Siswa dapat menunjukkan 7) Matriks Segitiga Bawah
3.3.6 Menjelaskan operasi kesamaan pada matriks 8) Matriks Identitas
pengurangan matriks pada dengan cermat dan tepat 9) Matriks Nol
masalah kontekstual matriks 5. Siswa dapat menjelaskan C. Transpose Matriks (Matriks
3.3.7 Menjelaskan operasi operasi penjumlahan transpose)
perkalian skalar dan matriks matriks pada masalah D. Kesamaan Matriks
pada masalah kontekstual kontekstual matriks dengan E. Operasi Pada Matriks
matriks tepat 1) Penjumlahan Matriks
3.3.8 Menjelaskan operasi 6. Siswa dapat menjelaskan 2) Pengurangan Matriks
perkalian dua matriks pada operasi pengurangan 3) Perkalian Skalar Matriks
masalah kontekstual matriks matriks pada masalah 4) Perkalian Dua Matriks
kontekstual matriks dengan
tepat
7. Siswa dapat menjelaskan
operasi perkalian skalar dan
matriks pada masalah
kontekstual matriks
8. Siswa dapat Menjelaskan
operasi perkalian dua
matriks pada masalah
kontekstual matriks
Daftar Pustaka
Hartini, S. (2013). Pengembangan Indikator dalam Upaya Mencapai Kompetensi Dasar Bahasa
Indonesia di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah.
Siswanto, B. T., Wagiran, K. K., & Hamidah, S. (2013). Standar Kompetensi dan Perumusan
Tujuan Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, 1(2), 6.