Aspek Yang Digali Wisc
Aspek Yang Digali Wisc
Aspek Yang Digali Wisc
WISC terdiri atas 12 subtes yang dua diantaranya digunakan hanya sebagai persediaan apabila
diperlukan penggantian subtes. Kedua belas subtes tersebut dikelompokkan menjadi dua
golongan, yaitu skala Verbal (verbal) yang terdiri dari information (informasi), comprehension
(pemahaman), arithmetic (hitungan), similiarites (kesamaan), vocabulary (kosakata), dan digit
span (rentang angka). Golongan kedua adalah skala performansi (performance) yang terdiri dari
picture completion (kelengkapan gambar), picture arrangement (susunan gambar), block design
(rancangan balok), object assembly (perakitan objek), coding (sandi), mazes (taman sesat).
Skala Verbal
Skala Verbal adalah skala untuk mengukur kemampuan bekerja dengan simbol abstrak yang
bermanfaat untuk mngetahui latar belakang pendidikan. Skala verbal terdiri dari beberapa sub-
sub tes, yaitu :
1. Information (informasi)
Mengukur tingkat pengetahuan. Berisi pertanyaan yang biasanya orang dewasa tahu atau
pengetahuan umun yang biasa dipelajari. Biasanya sub ini merupakan pengetahuan yang bersifat
long term memory (ingatan jangka panjang). Sub ini juga berfungsi untuk meningkatkan minat
untuk mengumpulkan informasi atau perhatian pada keadaan sehari-hari atau budaya. Contoh :
Dari mana arah matahari terbit?
Fungsi Subtest Information
Fugsi Faktor yang Berpengaruh
- Luasnya Pengetahuan - Perkembangan Alamiah
- Daya Ingat - Lingkungan awal menyenangkan
- Latar belakang budaya
- Akibat faktor Pendidikan
- Kegemaran
- Minat
2. Comprehension (pengertian)
Untuk menilai pengetahuan umum dan penarikan kesimpulan. Meningkatkan kepatuhan terhadap
standar dan kesadaran sosial. Dalam sub ini cara yang efisien untuk menghadapi masalah yaitu
bisa menerapkan atau menggunakan pengetahuan secara tepat. Adapun hal-hal yang
mempengaruhi hasil sub tes ini diantaranya adalah common sense/judgement (akal sehat /
penghakiman), karena responsivitas emosional akan mempengaruhi evaluasi. Kesulitan untuk
memahami situasi sosial pun dapat mempengaruhi evaluasi, biasanya kesulitan untuk memahami
situasi sosial ini dipengaruhi oleh Populasi klinis kurang baik (persepsi yang terganggu,
keanehan cara berfikir, kecenderungan anti sosial). Subtest ini dipengaruhi Pendidikan dan
lingkungan.
3. Arithmatic (hitungan)
Mengungkap kemampuan anak dalam menggunakan konsep-konsep bilangan abstrak dan
operasi-operasi numerik yang merupakan ukuran bagi perkembangan aspek kognitif, untuk
menilai tingkat konsentrasi yang dapat dipengaruhi oleh kecemasan dan stres. Kemampuan ini
dipengaruhi oleh kesempatan untuk mempelajari proses aritmatik yang mendasar. Sub ini juga
dapat menjadi salah satu indikator prestasi belajar.
4. Similarities (persamaan)
Untuk mengukur penilaian abstrak (bagaimana 2 hal berkaitan atau berhubungan). Dapat melatih
pembentukan konsep verbal, Berpikir abstrak, asosiatif dan induktif.
Fungsi Subtest ini dipengaruhi :
1. Banyaknya kesempatan
2. Perkembangan moral
3. Sense
4. Kemampuan mengevaluasi dan menggunakan pengalaman masa lalu
Subtes ini mengungkap taraf intelektualitas umum, seperti abilitas untuk belajar, kekayaan ide,
kualitas bahasa yang semuanya merupakan refleksi dari tingkat pendidikan dan lingkungan anak.
Terdapat di long term memory. Subtest ini dipengaruhi oleh kesempatan yang sedikit juga minat
dan pola membaca. Meningkatakan konsep verbal dan meningkatkan perkembangan bahasa
anak. Sub tes ini paling tahan terhadap gangguan psikologi atau neurotic.
Berisi pengulangan angka dari 3 sampai 9 digit dan 2 sampai 8 digit mundur. Untuk menilai
memory dan efek dari kekacauan kecemasan dan mengungkap daya ingat anak. Tersimpan di
short-term memory. Dapat dipengaruhi oleh kecemasan dan stress.
Skala Performance
Skala performance berguna untuk meningkatkan kontak nonverbal dengan lingkungan , Integrasi
stimuli dengan respon motorik, Kemampuan bekerja dalam situasi konkrit. Skala verbal ini
terbagi membagi beberapa sub yaitu :
6. Mazes
Kemampuan merencana, merangkai dan organisasi visual. Mengungkap ketelitian, ketepatan,
kec. menyelesaian tugas, dan koord. tangan. Dalam sub ini skor yang amat rendah
mengindikasikan ketidakseimbangan cerebral, terutama daerah frontal.
PPT
Kelompok Verbal Test
1. Information : mengungkap pengetahuan umum, yaitu memberikan keterangan berdsrkan
hal-hal yang diketahuinya.
2. Comprehension : mengungkap pengertian umum atas pengalamannya.
3. Similaritie : mengungkap daya abstraksi yaitu mencari persamaan.
4. Arithmetic : Mengungkap pengertian, kec. berpikir, dan ketepatan berpikir.
5. Vocabulary : Mengungkap seberapa luas penget. Anak dalam masy. dan mendefinisikan
suatu perkataan.
6. Digit Span : Mengungkap daya ingat anak.
Kelopok Performance Test
1. Picture Completion : Mengungkap ketelitian pengetahan, pengertian, kec. berpikir,
mengasosiasikan suatu benda dg. kekurangannya.
2. Picture Arrangement : Mengungkap ketelitian persepsi dari arti sesuatu benda atau hub.
spatial dg kecepatan motorik.
3. Block Design : Mengungkap pengertian akan warna-warna, kemap. menduga ruang
(spatial space), dan koord. tangan.
4. Object Assembly : Mengungkap kemampuan appersepsi, pengertian asosiasi bentuk, ket.
motorik, ketelitian menghubung-hubungkan sesuatu shg. Menjadi bentuk yang berarti.
5. Coding : Mengungkap kemampuan ingatan, ketelitian asosiasi thd. pola yg pernah
diamati.
6. Mazes (kesesatan) : Mengungkap ketelitian, ketepatan, kec. menyelesaian tugas, dan
koord. tangan.
SUMBER
Modul Tes Intelegensi : WISC. Universitas Mercubuana, Karisma Riskinanti, M.Psi