Modul Promosi Online Brand
Modul Promosi Online Brand
Modul Promosi Online Brand
Brand yang baik akan selalu dikenal dan memiliki pengaruh yang timeless bagi
pelanggan, dan berpotensi untuk menciptakan basis pelanggan yang loyal. Untuk
membangun sebuah brand, ada banyak sekali sebenarnya langkah yang harus Anda
ambil dan terapkan.
1. Cari Tahu Siapa Target Audiens dan Kompetitor
Langkah pertama yang sangat signifikan untuk dilakukan adalah dengan
melakukan riset terhadap target audiens dan kompetitor.
Bila Anda membangun sebuah brand, kepada siapa produk brand tersebut
ditujukan? Seperti apa persona masing-masing? Sudahkah Anda mengumpulkan
data demografisnya? Anda bisa menganalisa kompetitor Anda. Cari tahu siapa
saja kompetitor potensial yang menjual produk yang mirip dengan yang akan
Anda jual. Dari situ Anda juga bisa mempelajari siapa audiens yang mereka
targetkan.
Ada banyak cara untuk membantu Anda, antara lain:
a. Manfaatkan Google dengan menggunakan kata kunci pencarian yang
berhubungan dengan produk yang dijual atau kategori produk dan analisa
setiap kompetitor yang muncul di hasil pencarian tersebut.
b. Cari informasi sebanyak-banyaknya lewat forum maupun website di luar sana.
c. Berbicaralah dengan orang-orang yang termasuk kriteria target audiens Anda
dan tanyakan mereka mengenai brand apa yang menjadi preferensi mereka.
d. Intip akun media sosial yang relevan dengan brand yang ingin Anda bangun
dan cari tahu demografis orang-orang yang mengikutinya.
2. Tentukan Fokus dan Karakteristik Brand Anda
Menentukan fokus brand merupakan sesuatu yang sangat penting karena akan
sangat berpengaruh terhadap semua elemen yang ada selama membangun
brand tersebut. Jadi, kepada siapa akan memberikan value brand ? Kebutuhan
dalam bidang apa yang akan dipenuhi oleh brand ? Seperti apa cara
mengantarkan value tersebut? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu wajib dijawab
demi mendapatkan arah yang jelas terkait fokus brand Anda. Setelah itu, perlahan
fokus tersebut pun akan membantu menciptakan karakteristik brand. Salah satu
cara untuk menentukan karakteristik sebuah brand adalah dengan
Halaman 1
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Halaman 2
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
7. Kembangkan Terus
Membangun sebuah brand tidak berhenti saat Anda membuat logo dan slogan.
Brand Anda harus selalu ada dan tetap konsisten manakala pelanggan Anda
berinteraksi dengannya. Anda akan terus membentuk dan mengevolusi brand
Anda setiap kali Anda mendapatkan pelanggan baru dan mempelajari siapa
mereka serta bagaimana caranya berinteraksi dengan mereka untuk
meningkatkan engagement.
Perlu disadari bahwa Anda harus tetap mengapresiasi kenyataan bahwa Anda
tidak akan pernah memiliki 100% kendali terkait bagaimana orang-orang
mempersepsikan brand Anda.
Oleh karena itu, jagalah reputasi Anda di pasaran, terutama di hadapan
pelanggan setia, sehingga Anda mampu menciptakan basis pelanggan yang loyal
terhadap bisnis Anda.
Halaman 3
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
1. Facebook Bisnis
Cara membuat akun Facebook juga tergolong cukup sederhana. Jika Anda
ingin mempromosikan bisnis Anda melalui Facebook, ada baiknya Anda tidak hanya
sekedar membuat akun Facebook biasa, tetapi tambahkan Facebook Fan Page
pada akun Anda. Berikut 5 cara membuat Facebook Fanspage:
Silahkan log in terlebih dulu ke akun Facebook Anda, setelah itu buka URL ini di tab
baru
https://www.facebook.com/pages/create.php
Pilih satu dari 6 klasifikasi yang tersedia:
▪ Local business or place
▪ Artist, band, or public figure
▪ Company, organization, or institution
▪ Entertainment
▪ Brand or product
▪ Cause of community
Halaman 4
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Pilihlah klasifikasi yang tepat, karena dapat membantu menaikkan peringkat Anda
dalam pencarian yang terkait dengan bisnis Anda. Jadi, penting untuk memilih
klasifikasi yang sesuai.
Setelah memilih klasifikasi, pilih kategori bisnis Anda dan tulis nama
perusahaan/merek dagang Anda. Perlu diingat bahwa kategori dan nama tidak bisa
diganti lagi, jadi pikirkan dengan matang dahulu. Lalu pilih kotak “I agree to
Facebook page terms” dan klik “get started“.
2. Lengkapi Informasi
▪ Upload foto pada Fan page Anda, agar terlihat bahwa bisnis Anda professional,
pilihlah foto dengan kualitas baik dan sebaiknya gunakan logo atau gambar yang
dapat mencerminkan bisnis Anda, karena foto tersebut akan muncul setiap Anda
melakukan posting, news feed, dan membalas pesan dari akun orang lain. Gunakan
foto dengan ukuran 180 x 180 pixel.
▪ Anda perlu mengisi halaman ‘About’ pada Fan page Anda. Deskripsikan bisnis Anda
dalam 2-3 kalimat yang mampu menggambarkan bisnis Anda. Jika Anda
mempunyai website, tidak ada salahnya untuk mencantumkan juga URL
menuju website perusahaan anda.
Halaman 5
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
3. Masukkan Konten
Photo Cover
Photo cover membuat penampilan fanspage Anda lebih menarik. Ukuran
untuk photo cover adalah 828x 315 pixel. Jika Anda belum memiliki desain photo
cover, Anda bisa menggunakan jasa pembuat desain photo cover, seperti sribu.com.
Halaman 6
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
2. Instagram Bisnis
Halaman 7
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Sebenarnya langkah yang harus ditempuh sangat mudah. Terlebih bila kamu sudah
memiliki akun Instagram sebelumnya. Berikut langkah-langkahnya:
1. Pertama, masuk pada profil, kemudian klik Pengaturan/Setting. Pilihan ini
ada pada pojok kanan atas profilmu. Lalu klik
account.
Halaman 8
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
3. Setelah itu klik next atau lanjutkan. Kamu akan diminta untuk melakukan
konfirmasi apakah alamat email dan nomor telepon yang dicantumkan sudah
sesuai atau belum. Hal ini untuk memudahkan calon pembeli menghubungi
kamu untuk melakukan aktivitas transaksi.
Halaman 9
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Dengan Instagram Bisnis, Anda dapat mudah melakukan branding dan menjangkau
audiens secara luas. Bahkan jika Anda memiliki website, Instagram Bisnis bisa
menjadi platform pendukung untuk meningkatkan traffic dan leads.
Lalu, apa saja manfaat Instagram Bisnis dan bagaimana cara memaksimalkan
setiap fiturnya? Artikel ini akan menguraikannya satu per satu. Kami akan
menjelaskan dari cara membuat akun Instagram Bisnis hingga penggunaannya yang
tepat.
Cara Membuat Akun Instagram Bisnis
Cara membuat Instagram bisnis itu sebenarnya sama saja seperti membuat akun
pribadi. Anda tinggal mengubah akun yang ada saat ini menjadi akun bisnis melalui
pengaturan di halaman Settings. Berikut tutorial lengkapnya:
1. Login akun Instagram yang sudah terdaftar
Langkah pertama, tentunya Anda wajib untuk melakukan login pada aplikasi
Instagram yang sudah terinstall di smartphone Anda.
Halaman 10
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Halaman 11
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Setelah itu, tentukan kategori bisnis yang Anda miliki. Anda bisa langsung mengetik
keyword kategori yang pas di kolom Search. Jika sudah, klik Next.
Halaman 12
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Tak usah khawatir, apapun jenis usaha atau peluang bisnis yang Anda manfaatkan,
Anda bisa mencarinya di sini.
4. Mengisi data kontak dan lokasi bisnis
Selanjutnya, Anda akan dilanjutkan ke halaman review halaman kontak. Di sana
Anda perlu mengisi beberapa data yang belum lengkap seperti nomor
telepon dan lokasi bisnis. Jika sudah, klik Next.
Halaman 13
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Namun, bila tidak memiliki Facebook Page, Anda bisa skip pengaturan ini dengan
mengklik Don’t connect to Facebook Now.
6. Melengkapi data profil
Langkah terakhir adalah mengisi data profil bisnis Anda mulai dari nama, username,
alamat website (jika ada), bio, dan menambahkan foto profil. Jika selesai,
klik Done pada bagian ujung kanan atas halaman.
Halaman 14
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Jelas saja, Anda tidak akan menemukan kelebihan ini ketika menggunakan profil
pribadi. Mungkin maksimalnya, Anda cuma bisa melihat jumlah likes dan komentar
saja untuk mengukur seberapa besar performa bisnis yang Anda dapatkan.
2. Instagram Ads
Fitur Instagram bisnis berikutnya adalah ads. Dengan bantuan ads, kesempatan
Anda untuk menjangkau lebih banyak audiens bisa semakin besar. Anda bisa
menargetkan audiens secara lebih spesifik berdasarkan usia, demografi, interest,
behavior dan sebagainya.
Kemudian nantinya iklan Anda pun dapat muncul otomatis di berbagai titik saat
audiens meng-scrolling down timeline Instagram mereka. Anda pun juga bisa
menampilkan iklan pada sela-sela stories mereka.
Buat Anda yang belum pernah menjajal fitur ini, Anda bisa belajar dari tutorial
lengkap kami di→ Cara Beriklan di Instagram Ads untuk Pemula.
3. Tombol Kontak dan Email
Melihat gambar di atas, apakah Anda bisa menemukan adanya perbedaan dari sisi
profil? Yup, profil di atas memiliki button tambahan berupa Call dan Email.
Inilah yang akan Anda dapatkan ketika menggunakan profil bisnis di Instagram.
Pengunjung yang mampir bisa lebih gampang untuk menghubungi Anda dengan
adanya kedua tombol tersebut.
Halaman 15
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Sekilas, tombol tersebut memang terlihat sepele. Namun, tombol tersebut bisa
memudahkan pengunjung yang membutuhkan bantuan Anda secara mendesak.
Bahkan bisa menjangkau Anda lebih cepat, bila ada yang berniat mengajak
kolaborasi.
Fitur Instagram bisnis terakhir yang bisa Anda manfaatkan adalah menampilkan
informasi kategori dari bisnis yang Anda jalani. Informasi ini akan otomatis muncul
pada bagian atas bio profil Anda, sehingga pengunjung bisa mengenal bidang bisnis
apa yang Anda tawarkan.
Ada berbagai kategori bisnis yang bisa Anda pilih seperti Beauty, Agency, Music,
Tour & Travel, Design, Retail Business, Fashion, Finance dan masih banyak lagi.
Pemilihan kategori bisnis ini bisa disesuaikan saat Anda melakukan sign up akun
Instagram bisnis.
Halaman 16
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Buat sebagian orang yang baru memiliki akun Instagram Bisnis, seringkali muncul
perasaan bingung tentang langkah apa yang harus dilakukan pertama kali. Apakah
mereka perlu posting sekian banyak konten, langsung menjalankan ads, atau
bekerja sama dengan influencer?
Jika Anda juga merasakan hal yang sama, kami memiliki beberapa tips untuk
memaksimalkan akun Instagram bisnis Anda. Tapi perlu diingat, untuk bisa sukses
menggunakan Instagram bisnis, sama halnya saat Anda melakukan bisnis secara
umum. Semua hasilnya tidak bisa diraih secara instan.
Namun yang terpenting, Anda sudah menerapkan beberapa langkah dasarnya
seperti berikut ini:
1. Tentukan Target Audiens
Menentukan siapa target audiens Anda sebelum memposting konten merupakan
langkah wajib yang tidak boleh dilewatkan. Mungkin Anda sangat terampil
menciptakan konten-konten eye-catching, tapi kalau Anda tidak tahu siapa yang
Anda target, buat apa?
Gunakan waktu Anda sebanyak mungkin untuk melakukan riset audiens yang tepat.
Biasanya langkah ini dilakukan dengan cara menyesuaikan produk/bidang bisnis
yang Anda miliki.
Misalnya, Anda menjual produk make-up untuk remaja. Maka, target audiens Anda
bisa berupa perempuan dengan usia 15-20 tahun, berstatus pelajar,
memiliki interest dengan produk make-up yang simple alias tidak berat, dan lain-lain.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan mengecek kompetitor Anda yang
memiliki bisnis serupa. Perhatikan bagaimana cara mereka menyajikan konten,
melakukan engagement, dan konsep apa yang mereka sajikan untuk menguatkan
branding.
Halaman 17
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Sebagai contoh Niagahoster yang menampilkan value utama bisnis mereka pada bio
Instagram, yaitu melayani customer 24 jam dengan data center terbaik.
Atau Anda bisa membuat branding hashtag dan meletakkannya di bio seperti
Instagram milik Gojek. Hashtag memudahkan Anda untuk mendapatkan user-
generated content dan melacak sejauh mana brand Anda telah dikenal oleh
audiens.
Halaman 18
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Nah, ketika sudah paham dengan penetapan jam-jam yang pas untuk posting,
berikutnya Anda bisa membuat jadwal posting.
Anda bisa menggunakan bantuan tools untuk memudahkan pengaturan jadwal dan
biarkan tools yang mempublish konten Anda. Beberapa tools populer yang bisa
dipakai yaitu Hootsuite, ScheduGram, Later, ViralTag dan lain-lain.
4. Buat Konten yang Menarik
Instagram adalah segalanya tentang visual. Jadi, sangatlah penting untuk Anda
menyiapkan konten-konten semenarik mungkin untuk memikat audiens. Ciptakan
kesan yang merepresentasikan persona bisnis Anda.
Di samping itu, memposting konten tidak melulu soal promosi produk Anda saja.
Banyak variasi konten yang bisa Anda bagikan agar tidak terlihat monoton, seperti:
1. Repost foto audiens
Ada dua keuntungan ketika Anda me-repost foto audiens, yaitu menunjukkan bahwa
Anda peduli dengan mereka, dan bisnis Anda bisa dipromosikan balik oleh mereka.
Jadi bisa dibilang, cara ini cukup efektif untuk menumbuhkan jumlah followers dan
engagement secara bersamaan.
Halaman 19
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
2. Membuat video/IGTV
Instagram memang tidak pernah putus dari yang namanya inovasi. Hal ini terbukti
dengan banyaknya fitur baru yang membuat para pengguna semakin kecanduan.
Seperti IGTV, salah satu fitur unggul yang sedang ramai digunakan untuk
membagikan konten dalam bentuk video. Jika sebelumnya Instagram hanya
membatasi durasi video selama 1 menit, kini dengan IGTV Anda bisa membagikan
video berdurasi 1 jam.
Jelas, fitur ini akan sangat mendukung Anda untuk lebih leluasa menciptakan variasi
konten bisnis di Instagram. Anda bisa membuat video tutorial, endorsement, behind
the scene, dan lain-lain.
3. Promosi diskon atau giveaway
Halaman 20
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Seperti yang dikatakan awal tadi, menggunakan Instagram untuk promosi bisnis
tidak berarti Anda hanya fokus membahas produk-produk saja. Buat sesuatu yang
sekiranya membuat audiens Anda senang dan terkesan. Salah satunya yaitu
dengan membuat promo diskon atau giveaway. Ada banyak sekali keuntungan
dengan cara ini. Dari sisi brand awareness, engagement, pertumbuhan followers,
maupun user-generated content. Kemudian Anda juga bisa
menciptakan hashtag tertentu untuk membuatnya viral. Sekaligus sebagai tanda
untuk membedakannya dengan postingan konten yang lain. Namun perlu diingat,
membagikan konten di Instagram sama seperti ketika Anda ingin membuat jadwal
posting. Anda perlu melakukan percobaan beberapa kali untuk tahu jenis konten
seperti apa yang paling efektif.
5. Membuat Instagram Stories
Fitur Instagram berikutnya yang tidak kalah penting adalah Stories. Menurut
riset, 39% pengguna Instagram mengaku mereka tertarik pada suatu produk
setelah melihatnya di Instagram Stories. Itulah mengapa, layanan Instagram Stories
dapat menjadi ajang yang tepat untuk mempromosikan bisnis Anda. Anda bisa
memanfaatkannya untuk membagikan konten kepada audiens secara live dalam
batas waktu 24 jam. Dan di saat itu pulalah kreativitas Anda diperlukan. Dengan
Instagram Stories, ada banyak jenis konten yang bisa Anda sajikan untuk menggaet
viewer. Misalnya konten tentang testimoni produk, promosi produk baru, diskon,
video behind the scene, tutorial, Questions and Answers, bahkan membuat konten
CTA (Call To Action). Call To Action bisa dilakukan dengan cara menambahkan link
ke dalam Story Anda dengan perintah swipe up.
Dari perintah swipe up tersebut, audiens Anda akan diarahkan ke halaman link yang
telah disisipkan (misalnya website, atau YouTube) dengan cara menggeser layar ke
Halaman 21
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
atas. Dengan begitu, fitur ini akan sangat berguna untuk Anda mendapatkan lebih
banyak leads atau traffic secara cepat. Namun perlu diketahui kalau fitur swipe
up memiliki syarat tertentu, yaitu Anda harus memiliki minimal 10,000 jumlah
followers.
6. Instagram Ads
Instagram Ads termasuk sebagai fitur Instagram yang banyak diminati pebisnis. Fitur
ini memang memberikan alternatif untuk Anda bisa memasarkan produk kepada
audiens secara spesifik. Kuran lebih, penggunaannya pun sama dengan Facebook
Ads. Anda bisa menargetkan audiens berdasarkan demografi, interest, usia, gender
dan behavior. Ada dua cara untuk menjalankan iklan di Instagram. Pertama adalah
dengan menggunakan dashboard Facebook Ads Manager. Dan kedua adalah
dengan mengakses langsung di Instagram. Anda pun bisa membuat konten dalam
berbagai format seperti menggunakan single image, carousel
7. Lakukan Analisis
Langkah terakhir yang wajib dilakukan adalah menganalisa performa akun
Instagram bisnis secara keseluruhan. Lakukan hal ini secara berkala untuk
menyaksikan seberapa besar pengaruh yang didapatkan dari masing-masing konten
dan campaign. Anda bisa menganalisa dengan mengakses langsung pada fitur
Insights di akun Anda. Dan jika ingin mendapatkan hasil yang lebih spesifik,
gunakan bantuan tools analytics seperti Hootsuite Analytics, Iconosquare, Sprout
Social, Bitly, Keyhole, dan masih banyak lagi. Supaya hasil yang diperoleh bisa
konsisten, Anda bisa melakukan A/B testing untuk menguji setiap strategi mana
yang efektif. Berikut ada beberapa langkah dasar yang bisa Anda terapkan saat A/B
testing:
• Tentukan elemen yang ingin dipakai apakah berupa foto, video, IGTV, stories,
caption atau hashtag.
• Buat 2 variasi konten berdasarkan konsep yang sudah ditentukan.
• Lakukan keduanya dan pilih mana yang memiliki konversi tinggi.
• Buat inovasi dari hasil konten yang sudah berhasil. Dan lihat apakah ada
perkembangan lain yang diperoleh.
• Lakukan analisis kembali dan bagikan hasilnya ke tim Anda.
• Ulangi tahapan ini dari awal.
Halaman 22
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
3. Youtube Marketing
Berikut ini adalah berbagai macam cara menggunakan Youtube Marketing untuk
bisnis Anda:
Menunjukan produk Anda
Salah satu cara menggunakan Youtube yang pertama adalah dengan membuat
video tentang produk Anda. Anda bisa membuatnya dalam bentuk penjelasan,
webinar, presentasi atau lainnya. Intinya ada banyak cara untuk menunjukan produk
yang Anda tawarkan, sehingga lebih mudah untuk menarik customer. Jangan
membayangkan membuat pengenalan produk seperti Apple, Samsung, atau brand-
brand besar lainnya yang menggunakan efek khusus karena memakan biaya yang
sangat besar. Dengan proses edit dan script yang baik, Anda bisa membuat sebuah
video simpel menjadi sangat menarik,
Keahlian yang berkaitan dengan bisnis
Saat ini Youtube telah menjadi search engine terbesar kedua setelah Google.
Banyak pengguna Internet yang lebih senang mencari jawaban atas pertanyaan
mereka melalui video Youtube.
Fakta ini bisa Anda jadikan sebagai kesempatan untuk menunjukkan bisnis Anda
dan menambah jumlah potential customer dengan membuat video tentang keahlian
yang berkaitan dengan bisnis Anda. Seperti apa sih contohnya?
Anda bisa saja membuat video yang bersifat informatif dan memberikan saran yang
bermanfaat bagi penonton Anda. Misalnya, bisnis Anda menjual produk yang
Halaman 23
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
berkaitan dengan jasa digital marketing, maka Anda bisa membuat video “Cara
Meningkatkan SEO Website” atau “5 Jenis Media Sosial untuk Bisnis.”
Mengunggah Behind the Scenes
Pastinya customer akan senang jika mengetahui bagaimana mengetahui Youtube
Marketing untuk membangun sebuah bisnis. Tidak hanya bisnis saja, Anda pun bisa
menunjukan behind the scenes atau latar belakang mengenai proses pembuatan
video yang sering mereka lihat. Atau bisa pula berupa video tentang interview
dengan CEO, memperkenalkan karyawan, dan vlog mengenai kegiatan sehari-hari
yang terjadi dalam perusahaan Anda. Dengan begitu customer akan semakin
percaya dengan bisnis Anda, terlebih dengan kerja keras Anda dalam menciptakan
produk yang berkualitas.
Testimonial Pengguna
Cara lainnya untuk memperoleh kepercayaan customer adalah dengan mengunggah
video testimonial dari para customer yang puas dengan produk Anda. Rekomendasi
dan review positif yang mereka berikan akan meningkatkan kepercayaan customer
lainnya. Video testimonial juga akan mempercepat proses pembelian karena mereka
percaya bahwa mereka sedang dilayani oleh perusahaan dengan reputasi yang
baik.
Halaman 24
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Prosesnya sendiri terbilang sangat cepat, hanya hitungan menit saja. Lakukan
langkah berikut untuk membuat Youtube channel menggunakan akun Google: Sign
in pada halaman www.youtube.com menggunakan username dan password akun
Google milik Anda. Pada sudut kanan atas, Anda akan melihat foto profile. Klik foto
tersebut untuk menampilkan menu. Kemudian pilih tombol roda atau gear (Youtube
settings), maka Anda akan dibawa pada halaman “Overview”. Klik link edit untuk
merubah identitas akun Google Anda sesuai dengan identitas bisnis Anda. Identitas
ini nantinya akan menjadi informasi publik mengenai data Youtube channel bisnis
Anda. Pada bagian Additional Features, pilih “Create a new channel”. Kemudian
tuliskan nama bisnis Anda pada form “Brand Account Name.”
Selamat Anda telah berhasil menambahkan channel baru pada akun Google milik
Anda!
Langkah terakhir yaitu menambahkan Channel Description sesuai keterangan bisnis
Anda dan Channel Art berupa banner gambar dengan resolusi 2560 x 1440 piksel
serta ukuran maksimal 4MB.
Sekarang Anda bisa mulai upload beberapa video bisnis pada channel Anda.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan halaman Youtube
channel milik Anda terutama pada halaman “Creator Studio”.
Silakan menuju ke halaman tersebut dengan klik foto profile pada pojok kanan atas,
kemudian pilih “Creator Studio.” Perhatikan beberapa bagian berikut ini:
• Dashboard
Halaman 25
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Halaman 26
Modul Digital Marketing:
3. Modul Promosi Online Brand
Layaknya analytics tools lainnya, data yang diperoleh dari Youtube bisa
membantu Anda menentukan jenis konten video seperti apa yang cocok
diunggah pada channel bisnis Anda.
Berikut ini beberapa data yang bisa Anda peroleh dari analytics tool milik
Youtube :
o Audience Demographics
o Playback Locations
o Traffic Sources
o Devices Watched From
o Audience Retention
o Selain itu Analytics tool Youtube juga bisa digunakan untuk
mengoptimalkan kualitas Youtube channel bisnis Anda.
• Create
Sekarang saatnya bagi Anda untuk membuat konten video!
Sebaiknya konten yang pertama kali Anda buat adalah video pendek yang
menjelaskan bisnis Anda.
Mungkin di awal video Anda bisa menjelaskan tentang perusahaan Anda,
kemudian menjelaskan apa saja produk yang ditawarkan, serta kelebihan dan
kekurangannya.
Halaman 27