RESUME MATERI 1-6

Nama :Putu Krisna Antara

Nim : 20102105

Matakuliah: Sensor Tranduser

Definisi Sensor

Sensor merupakan suatu peralatan yang berfungsi untuk mendeteksi sinyal-sinyal yang berasal
dari energi listrik.Sensor ini dibagi menjadi 2 yaitu sensor pasif dan aktif ,dari kedua sensor
tersebut memiliki perbedaan antara lain sensor pasif bersifat mengubah besaran listrik,sedangkan
sensor aktif bersifat mengubah energi.

Jenis-Jenis Sensor

• Sensor Cahaya adalah alat untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik.
Spesifikasi:
- Tegangan: 3.3-5v
- Output Keluaran berupa digital (0 atau 1)
- Ukuran PCB: 3.2 x 1.4cm
- Daya : 260mW
• Sensor Suara adalah alat yang mengubah gelombang suara menjadi gelombang energi
listrik.
Spesifikasi:
- Tegangan: 3.3-5v
- Output keluaran digital 0/1
- Dilengkapi trimpot
- Ukuran 32x17mm
- Microphone Frecuency 16-20Khz
• Sensor Suhu adalah alat yang mengubah besaran panas menjadi besaran listrik.
Spesifikasi:
- Tegangan : 3.3-5v DC
- Range kelembaban: 20-95%RH
- Range Suhu : 0-50c
- Keakuratan suhu : 2c
- Waktu pemindaian : 2-5 detik
- Ukuran : 32x14mm
• Sensor Proximity adalah sensor yang mendeteksi objek disekitar tanpa melalui kontak
fisik.
Spesifikasi:
- Tegangan: 3-5v
- Range: 2cm to 30cm
- Angle : 35 degres
- Power LED , obstacle LED
 • Sensor Magnet adalah Alat yang terpengaruh medan magnet dan memberikan perubahan
kondisi.
Spesifikasi:
- Tegangan Kerja : 3.3-5v
- Output : Digital(0,1)
- Ukuran : 3.2x1.4cm
- Comparator: wide voltage LM393
• Sensor Ultrasonik adalah Alat yang menghasilkan gelombang suara kemudian
menangkapnya Kembali.
Spesifikasi:
- Tegangan : 5v DC
- Arus statis : < 2mA
- Level output: 5v-0v
- Jarak : 2cm-450(4.5)
- Tingkat keakuratan: up to 0,3cm(3mm)
• Sensor Tekanan adalah Alat yang mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik.
Spesifikasi:
- Size: 21mm x 18mm
- Tegangan: 1.8V to 6v supply voltage
(On Board 3.3V regulator)
- Max12C speed: 3.5MhzLow
• Sensor Kecepatan adalah Alat yang menghasilkan tegangan yang sebanding dengan
kecepatan object.
Spesifikasi
- Tegangan:3.3-5v
- Format output: Digital DO (0,1)
- Ukuran 3.2x1.4cm

Definisi Tranduser

Tranduser adalah alat yang digerakan oleh suatu energi didalam sebuah system transmisi dan
akan menyalurkan energi dalam bentuk yang sama.Tranduser juga dapat dibedakan menjadi 2
yaitu tranduser Input dan Tranduser output.

jenis Tranduser INPUT

• Thermistor(NTC dan PTC) adalah resistor yang nilai

hambatanya dipengaruhi oleh suhu.
• Variable Resistor(potensiometer) merupakan Resistor
yang nilai Resistansinya dapat diatur sesuai dengan
kebutuhan.
• Microphone ialah Alat yang dapat mengkonversikan
gelombang suara ke energi listrik.
Jenis Tranduser OUTPUT

• Lampu merupakan alat yang menghasilkan cahaya dengan cara

memanaskan kawat Filamen.

• LED(light emitting diode) merupakan komponen elektronika yang

dapat memancarkan cahaya monokromatik

• Motor DC adalah alat yang menguah energi listrik menjadi energi

kinetic atau gerakan.

• Loudspeaker adalah tranduser yang dapat mengubah sinyal listrik

menjadi Frekuensi Audio.

Klasifikasi Sensor secara umum berdasarkan fungsi dan penggunaanya sensor dapat
dibedakan menjadi 3 bagian,sebagai berikut

o Sensor Thermal adalah Sensor yang digunakan untuk mendeteksi panas,suhu dan
tempratur. Sensor Thermal ini juga dapat dibedakan menjadi 3 jenis dan memiliki fungsi
masing-masing.
- Thermocouple merupakan alat untuk mengatur suhu melalui dua jenis logam
konduktor berbeda.
- IC LM35 fungsinya mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk
tegangan.
- Thermistor adalah alat untuk mengukur suhu,prinsipnya adalah perubahan nilai
tahanan.
o Sensor Mekanis adalah Sensor untuk mendeteksi perubahan gerak mekanik,seperti
pergeseran. Sensor mekanis ini juga dapat dibedakan menjadi 3 jenis dan memiliki fungsi
masing-masing.
- Potensiometer merupakan alat untuk mengubah nilai dari sebuah hambatan
secara linier.
- Bourdon Tube adalah alat yang bentuknya meregang sesuai besaranya pressure
yang diberikan.
- Piezo Elektrik adalah alat yang menghasilkan arus listrik jika mendapatkan
perlakuan tekanan.
o Sensor Optik adalah Sensor untuk mengubah suatu besaran cahaya menjadi energi
listrik.Sensor Optik ini juga dapat dibedakan menjadi 3 jenis dan memilki fungsinya
msing_masing.
- Fotodioda adalah Jenis diode yang berfungsi mendeteksi cahaya.
- LDR adalah alat yang resitansinya akan mengubah sesuai dengan intensitas
cahaya.
- Fotovoltaic adalah alat yang mengubah sinar Mahatari menjadi Listrik.
Klasifikasi Tranduser secara umum berdasarkan fungsi dan penggunaanya sensor dapat
dibedakan menjadi 2 bagian,sebagai berikut

o Self Generating Tranduser adalah Tranduser yang hanya memerlukan satu sumber
energi,dan menghasilkan tegangan bila dirangsang dengan energi.
Contoh: Piezo electric,thermocouple,photovoltaic.
o External Power Transduser adalah Tranduser yang memerlukan energi dari luar untuk
menghasilkan. Contoh; LVDT,RTD,Strain Gauge.

Setelah kita mengenal Definisi, Jenis-Jenis,fungsi Sensor dan Tranduser, kita akan mendalami
dan memaparkan salah satu jenis sensor secara lengkap dan terperinci yaitu Sensor Cahaya. Jenis
Sensor Cahaya ini dibedakan menjadi 2 yaitu,Sensor Cahaya Fotokonduktif dan Sensor Cahaya
Fotovoltaik.

Sensor Cahaya Fotokonduktif dibagi menjadi 3 yaitu;

- LDR yaitu jenis resistor yang peka terhadap cahaya.

Karakteristiknya LDR tidak mempunyai sensitivitas yang sama untuk setiap
panjang gelombang cahaya yang jatuh padanya.
- Photodioda yaitu Dioda yang resistansinya akan berubah-ubah apabila terkena sinar
cahaya yang kirim oleh transmitter”LED”.karakteristiknya Photodioda ditunjukkan dengan
arus fotonya hampir tidak bergantung pada tegangan bias balik.
- Phototransistor yitu Transistor biopolar yang peka terhadap cahaya dengan penguatan
transistor.karakteristiknya phototransistor mirip seperti transistor NPN,dengan
pengecualian bahwa cahaya masuk menggantikan arus basis.

Sensor Cahaya Fotovoltaik merupakan Panel surya untuk energi dengan mengubah sinar Matahari
menjadi listrik. dibagi menjadi 2 tipe;

- Inframerah adalah Alat yang dapat mengidentifikasi cahaya infra merah (infra red,
IR).memiliki karakteristik tidak dapat dilihat oleh penglihatan manusia,dapat ditimbulkan
oleh komponen yang menghasilkan panas.
- Ultraviolet adalah Cahaya yang tidak bisa dilihat oleh mata, sensor ini mampu mendeteksi
pancaran sinar dari 185nm s/d 370nm. Memiliki karakteristik Ultraviolet ini biasadigunakan
untuk mendeteksi keberadaan sumber api dengan menggunakan UV Tron.
Selanjutnya kita akan memaparkan konesep dari salah satu jenis sensor secara lengkap dan
terperinci yaitu Sensor Thermal. Sensor Thermal adalah Sensor yang dapat mendeteksi gejala-
gejala perubahan suatu bentuk energi ke energi lainnya.

Konsep Sensor Thermal ini dibedakan menjadi 5 yaitu,

- Bimetal menggunakan konsep pemuaian, khususnya muai Panjang, jadi peka terhadap
perubahan suhu.
- RTD Pengukurannya menggunakan prinsip perubahan resistansi atau hambatan listrik
logam yang dipengaruhi oleh perubahan suhu.
- Thermistor Konsep dari thermistor adalah perubahan nilai tahanan jika suhu atau
temperatur yang mengenai thermistor ini berubah.
- Termokopel hanya terdiri dari dua kawat logam konduktor yang berbeda jenis dan
digabungkan ujungnya.
- Sensor suhu IC LM35 pada dasarnya memiliki 3 pin yang berfungsi sebagai sumber supply
tegangan DC +5 volt.