Zat Gizi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

ZAT GIZI

PENGERTIAN, MACAM-MACAMNYA, FUNGSINYA DAN CARA MENGOLAHNYA

Pengertian Gizi

"Gizi" berasal dari dialek dalam bahasa Mesir yang berarti "makanan". Kata "gizi" adalah terjemahan
dari kata dalam Bahasa Inggris yaitu "nutrition" yang apabila diterjemahkan ke dalam Bahasa
Indonesia menjadi "nutrisi". Gizi dapat dideskripsikan sebagai sebuah hal yang mempengaruhi proses
perubahan berbagai macam makanan yang masuk ke tubuh, sehingga dapat mempertahankan
kehidupan. Namun, pengertian gizi sangat luas, bukan hanya tentang berbagai jenis pangan serta
kegunaannya untuk tubuh, akan tetapi juga mengenai berbagai cara dalam memperoleh, mengolah,
dan mempertimbakan supaya tubuh tetap terjaga kesehatannya. Ilmu yang mempelajari tentang gizi
yaitu ilmu gizi. 

Ilmu gizi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang zat gizi yang terkandung dalam makanan
serta penggunaanya dalam tubuh, yang meliputi penyerapan, interaksi, penyimpanan, pemasukan,
pencernaan, pengangkutan atau transpor, metabolisme, dan pengeluaran, yang semuanya tergolong
dalam proses zat gizi dalam tubuh. Untuk lebih lengkapnya, berikut pengertian gizi menurut para ahli,
fungsi zat gizi, dan macam-macam zat gizi.

Pengertian Gizi Menurut Para Ahli


1. Tuti Sunardi
Pengertian gizi merupaan kondisi yang dapat menciptakan suatu pengaruh terhadap proses
perubahan berbagai macam makanan guna mempertahankan hidup.
2. Joyce James, Helen Swain, dan Colin Baker
Pengertian gizi ialah suatu unsur kimia yang terkandung dalam makanan dan dapat untuk
dimanfaatkan bagi tubuh yang dijadikan sebagai sumber energi.
3. Chairinniza K. Graha
Pengertian gizi merupakan unsur yang ada di dalam suatu makanan, yang mana unsur-unsur
tersebut memberikan berbagai manfaat untuk tubuh yang mengkonsumsinya sehingga dapat
membuat badan menjadi sehat.
4. Nirmala Devi
Pengertian gizi merupaan suatu inti makanan yang dapat untuk dimanfaatkan guna memperbaiki
dan memelihara jaringan tubuh manusia.
5. Supariasa
Pengertian gizi merupakan suatu proses organisme dengan cara mengonsumsi suatu makanan
secara normal dengan melalui proses pencernaan, absorb, tranportasi, penyimpanan, metablisme,
serta pengeluaran zat yang sudah tidak dibutuhkan untuk pertumbuhan, menghasilkan energi, dan
lain sebagainya.

6. Asep Kurnia Nenggala


Gizi ialah zat hara yang terdapat dalam suatu makanan yang memiliki nilai serta dibutuhkan
makhluk hidup untuk pemeliharaan, kegiatan hidupnya, dan pertumbuhan.

7. Lioni Ellis H.
Pengertian gizi adalah suatu unsur yang ada dalam makanan yang mana dapat memberikan
berbagai dampak yang positif untuk yang mengonsumsi makanan tersebut sehingga dapat
membuat tubuh menjadi sehat.

8. Ida Purnomowati
Pengertian gizi merupakan suatu zat yang dibutuhkan oleh tubuh makhluk hidup untuk dapat
bertahan, memperbaiki jaringan tubuhnya, dan tumbuh.

9. Harry Okorn & William R. Forte


Gizi mempunyai pengertian yang cukup luas, bukan hanya sekedar berbagai jenis pangan dan
kegunaanya, melainkan juga tentang berbagai cara untuk mengolah, memperoleh, serta
mempertimbangkan agar tubuh kita tetap sehat.

Nutrient atau zat gizi merupakan elemen yang terdapat dalam makanan yang dapat untuk
dimanfaatkan secara langsung dalam tubuh, contohnya : vitamin, lemak, karbohidrat, mineral, air, dan
protein. Zat gizi adalah substansi yang dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan serta digunakan
dalam proses pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan perbaikan jaringan tubuh. 

Zat gizi terbagi menjadi zat gizi organik dan anorganik. Zat gizi organik terdiri atas protein,
karbohidrat, lemak, dan vitamin. Sedangkan zat gizi anorganik terdiri atas air dan mineral. Zat gizi
juga dapat dikelompokkan dengan berdasarkan sumber, fungsi zat gizi, dan jumlah. Untuk lebih
lengkapnya, berikut macam-macam zat gizi.

Macam-Macam Zat Gizi


1. Karbohidrat
Karbohidrat menyediakan berbagai macam kebutuhan dasar yang dibutuhkan manusia. Berbagai
jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain adalah jagung, kentang, nasi,
dan lain sebagainya. Dalam susunan menu bagi orang Indonesia pada umumnya menempatkan
karbohidrat sekitar 70-80%. 

Dalam nutrisi pada manusia setiap 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi sekitar 4 kalori.
Kebutuhan energi tersebut berbeda untuk setiap orang. Ada beberapa hal yang membuat
kebutuhan energi berbeda antara lain jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, serta tempat tinggal
orang tersebut.

2. Protein
Protein terdiri atas 2 macam, antara lain protein hewani serta protein nabati. Sumber protein
hewani sebagai berikut : ikan, keju, telur, susu, dan lain sebagainya. Sumber protein nabati
sebagai berikut : tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Kebutuhan protein tersebut
berbeda untuk setiap orang. 
Orang dewasa setidaknya membutuhkan protein sekitar 1 gram setiap harinya untuk setaip
kilogram berat badan yang dimiliki. Remaja membutuhkan protein sekitar 1 gram/kg berat badan,
anak yang berumur 6-12 tahun membutuhkan protein sekitar 2 gram/kg berat badan, sedangkan
bayi membutuhkan protein sekitar 3 gram/kg berat badan.

3. Lemak
Terdapat 2 macam sumber lemak secara umum, yaitu lemak nabati serta lemak hewani. Contoh
sumber lemak nabati antara lain : margarine, kemiri, minyak kelapa, dan lain sebagainya. Adapun
sumber lemak hewani antara lain : susu, daging, keju, dan lain sebagainya. Kebutuhan lemak bagi
setiap orang tentu berbeda. Kebutuhan lemak bagi orang yang bertempat tinggal di iklim yang
dingin lebih banyak yaitu sekitar 1/2-1 gram/kg berat badan. 

Seseorang yang memiliki kelebihan lemak, tubuh akan menjadi gemuk. Sedangkan yang
kekurangan lemak membuat kurangnya kurangnya berat badan. Didalam tubuh, lemak dapat
menghasilkan energi sebesar 9,3 kalori. Lemak juga dapat berperan sebagai pelarut vitamin
A,D,E,K. Lemak dapat melindungi tubuh pada bagian tertentu serta sebagai pelindung bagian
lemak pada temperatur yang rendah.

4. Vitamin 
Vitamin adalah komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh. Vitamin dapat membantu
untuk memperlancar proses metabolisme tubuh, akan tetapi vitamin tidak dapat menghasilkan
energi. Walaupun tubuh membutuhkan vitamin dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, namun
keberadaan vitamin sangat penting. Hal ini karena avitaminose atau kekurangan vitamin dapat
mengakibatkan terjadinya gangguan pada proses metabolisme tubuh, hal ini disebabkan karena
fungsi zat gizi vitamin yang tidak dapat untuk digantikan oleh senyawa lain.

Tanda-tanda orang yang kekurangan vitamin :


1) Pertumbuhan badan menjadi terhambat.
2) Tidak ada nafsu untuk bekerja.
3) Badan menjadi lesu.

Orang yang menderita avitaminose atau kekurangan vitamin karena:


1) Salah dalam menentukan menu makanan.
2) Tidak suka mengkonsumsi berbagai jenis sayur-sayuran.

Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, antara lain :


1. Vitamin yang dapat untuk larut dalam air. Contoh: vitamin C dan B.
2. Vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak.Contoh: Vitamin A, D, E, dan K.

Jenis-Jenis Vitamin

Vitamin A
Fungsi vitamin A antara lain : mengatur dalam kepekaan rangsang sinar pada syaraf mata,
pertumbuhan sel, serta pembentukan warna pada mata. Sumber vitamin A terdapat pada wortel,
telur, kangkung, susu, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan berbagai
macam penyakit, seperti penyakit mata, kulit menjadi kering, dan pertumbuhan terganggu.
Vitamin B
Vitamin B merupakan gabungan-gabungan dari 15 macam ataupun lebih vitamin yang dapat dikenal
dengan vitamin B komplek, yang mana memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan
sel darah merah.

Jenis-Jenis Vitamin B

1) Vitamin B1 (Tiamin)
Apabila kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan penyakit beri-beri. Kebutuhan untuk
mencukupi vitamin B1 dalam keadaan normal sekitar 1-2mg/hari.

2) Vitamin B2 (Riboflavin)
Apabila kekurangan vitamin B2 dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pola pikir dan penyakit
mata.

3) Vitamin B3 (Niasin)
Apabila kekurangan vitamin B3 dapat mengakibatkan gangguan susunan syaraf pusat serta
gangguan saluran pencernaan.

4) Vitamin B6 (Piridoksin)
Apabila kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan anemia, depresi, dan sakit kepala.

5) Vitamin B7 (Biotin)
Apabila kekurangan vitamin B7 dapat mengakibatkan kehilangan nafsu makan, pusing, rambut
rontok dan lain sebagainya.

6) Vitamin B12 (Kobalamin)


Apabila kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan anemia, pegal-pegal, kerusakan otak, dan
bahkan gangguan syaraf. 

Vitamin C
Vitamin C memiliki fungsi zat gizi untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta menghaluskan kulit.
Sumber vitamin C banyak terdapat pada sayuran, jeruk, pepaya, dan lain sebagainya. Kekurangan
vitamin C dapat mengakibatkan gusi menjadi berdarah, munculnya sariawan dan skorbut. Kebutuhan
akan vitamin C per hari untuk bayi yaitu 30 mg, anak-anak 60 mg, dewasa sekitar 75 mg, ibu hamil
100 mg, serta ibu menyusui 150 mg.

Vitamin D
Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembentukan tulang dan gigi, mengatur
kadar fosfor yang terdapat pada darah. Sumber vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, serta
kuning telur. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan penyakit rakitis. Kebutuhan akan vitamin D
untuk anak-anak sampai dewasa 400 SI.

Vitamin E
Vitamin E memiliki fungsi untuk mencegah keguguran dan pendarahan pada ibu hamil. Sumber
vitamin E banyak terdapat pada berbagai jenis sayuran hijau, susu, kuning telur, dan daging.
Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan kemandulan dan keguguran.
Vitamin K
Vitamin K memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembekuan darah. Sumber vitamin K
banyak terdapat pada bayam, hati, dan bunga kol. Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan darah
menjadi lebih sukar untuk membeku. Kebutuhan akan vitamin K perhari adalah 1 miligram.

Mineral (Garam-garaman)
Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
Walaupun begitu, kebutuhan mineral sangatlah penting. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-
macam mineral yang kita perlukan:
1) Garam Belerang (S)
2) Garam Besi (Fe)
3) Garam Dapur (NaCI)
4) Garam Yodium (I)
5) Garam Kalium (K)
6) Garam kalsium (Ca)

Garam besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam proses pembentukan hemoglobin
atau sel darah merah. Natrium (Na) serta kalium (K) juga memiliki peran penting untuk sistem saraf.
Kalsium (Ca) mempunyai fungsi guna membantu dalam proses pembentukan tulang dan gigi.
Kalsium dan Kalum berguna untuk proses pembekuan darah guna menghentikan pendarahan yang
terjadi. 

Kekurangan salah satu dari mineral tersebut juga dapat menimbulkan beragam penyakit. Seperti,
apabila kekurangan Iodium dapat mengakibatkan kekerdilan dan penyakit gondok, kekurangan zat
besi dapat mengakibatkan anemia, dan lain sebagainya.

Air
Air adalah zat pembangun bagi setiap sel pada tubuh. Setiap sel tanpa adanya air tidak dapat
tumbuh. Air dapat diperoleh secara langsung dari berbagai jenis buah-buahan serta sayuran. Fungsi
air yaitu untuk membantu mencerna makanan, membentuk cairan tubuh, serta mengangkut sisa
pembakaran yang sudah tidak diperlukan tubuh. Kebutuhan air rata-rata bagi setiap orang sekitar 2
1/2 liter per hari yang diambil dari makanan serta minuman. Kekurangan air dapat mengakibatkan
penyakit ginjal.

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya


1) Hewani : merupakan zat gizi yang bersumber dari hewan.
2) Nabati : merupakan zat gizi yang bersumber dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan.

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Jumlahnya 


1. Zat Gizi Makro (Makronutrisi) : Pengertian gizi makro (makronutrisi) merupakan suatu zat gizi yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak dengan satuan gram. Yang termasuk makronutrisi
adalah karbohidrat, lemak, serta protein. 
2. Zat Gizi Mikro (Mikronutrisi) : Pengertian gizi mikro (mikronutrisi) merupakan suatu zat gizi yang
dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Yang termasuk mikronutrisi adalah mineral, vitamin,
serta air.
Fungsi Zat Gizi

1) Penghasil energi tubuh


Zat makanan yang dikonsumsi oleh sistem pencernaan tubuh yang kemudian diolah sedemikian
rupa hingga menghasilkan energi. Dengan adanya energi, maka manusia dapat untuk melakukan
berbagai macam aktifitas atau kegiatan sehari-hari. Adapaun zat-zat penghasil energi adalah
lemak, karbohidrat, dan protein.

2) Pembentuk sel jaringan tubuh


Adapun zat gizi pembentuk sel jaringan tubuh adalah protein, air, dan mineral. Ketiga zat tersebut
secara bersama-sama akan diolah oleh organ tubuh sampai terbentuk sel jaringan tubuh baru
khususnya sebagai pengganti jaringan yang rusak.

3) Pengatur fungsi reaksi biokimia yang ada dalam tubuh (stimulansia)


Supaya fungsi dan reaksi biokimia yang ada dalam tubuh dapat berjalan dengan baik dan cepat,
maka tubuh memerlukan berbagai jenis zat sebagai stimulansia dalam proses tersebut. Zat
vitamin yang dapat membantu dalam proses reaksi biokimia pada tubuh sampai berjalan dengan
baik.

Gizi Seimbang

Setelah Anda memahami mengenai pengertian gizi, macam-macam zat gizi, dan fungsi zat gizi,
alangkah baiknya untuk juga mengetahui apa itu gizi seimbang. Gizi seimbang merupakan makanan
sehari-hari yang dikonsumsi dengan berbagai aneka ragam makanan dan memenuhi kelompok zat
gizi dengan porsi yang cukup dan tepat. Hal ini berarti, porsinya tidak boleh kurang ataupun terlalu
banyak. 

Prinsip gizi seimbang adalah seimbang dalam jumlah tiap kelompok makanan serta yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh kita. Selain mengkonsumsi jenis makanan yang bergizi seimbang, alangkah
baiknya untuk menerapkan pola hidup yang sehat salah satunya dengan berolahraga dan istirahat
yang cukup agar tubuh tetap sehat.

Akibat Kekurangan Zat Gizi

1. Kekurangan zat pengatur seperti vitamin dan mineral pada anak dapat menimbulkan berbagai
penyakit akibat defisiensi vitamin misalnya beri-beri, sariawan, dan lain sebagainya.
2. Kekurangan zat tenaga seperti lemak dan karbohidrat dapat mengganggu pertumbuhan anak.
3. Dampak jangka pendek kekurangan protein yang berdampak pada anak ialah mengalami
gangguan bicara, penurunan kesadaran, dan lain sebagainya. Dampak jangka panjang dapat
mengakibatkan gangguan pemusatan perhatian, penurunan kecerdasan, gangguan penurunan
rasa percaya diri dan lain sebagainya.
Cara Mengolah Bahan Makanan
Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat mengolah berbagai jenis bahan makanan
yang baik dan benar supaya zat gizi yang terkandung didalamnya tidak hilang :

1) Beras hanya dicuci 2x saja.

2) Sayuran : di cuci terlebih dahulu, kemudian dipotong-potong, dan memasak sayuran jangan terlalu
lama, jangan sampai berubah warna, dan jangan sampai lunak.
3) Buah-buahan : alangkah baiknya agar dikonsumsi dalam keadaan yang masih segar supaya
kandungan vitamin di dalamnya tidak hilang.

4) Ikan dan daging : masak hingga benar-benar matang, apabila digoreng disarankan tidak sampai
kering.

Cara Menyusun Hidangan Sehat

1) Pilih bahan-bahan makanan yang sesuai dengan kemampuan daya beli yang dimiliki serta disukai
keluarga.

2) Susunlah makanan dengan berdasarkan triguna makanan yaitu makanan yang memiliki 3 guna
yaitu sumber pembangun, sumber tenaga, dan sumber pengatur.

3) Kenalkan sedini mungkin berbagai macam makanan tradisional yang memiliki nilai gizi dan disukai
oleh anak-anak.

4) Manfaatkan hasil pekarangan yang ada untuk meningkatkan gizi keluarga.

5) Gunakan bahan makanan secara beraneka ragam, yang ada setiap hari serta tersedia di daerah
setempat.

6) Gunakan garam yang beryodium guna memasak berbagai jenis makanan bagi keluarga.

Pada umumnya, gizi dibagi menjadi 5 kelompok utama, antara lain: karbohidrat, mineral, vitamin,
lemak, protein.

Kelima zat tersebut sangat diperlukan untuk manusia guna proses pertumbuhan dan lain sebagainya.
Berbagai jenis zat gizi dapat ditemukan dari makanan-makanan yang dikonsumsi setiap harinya dan
dengan takaran yang sudah ditentukan. Takaran yang dimaksud tersebut ialah jumlah yang
terkandung dalam masing-masing zat gizi yang dikonsumsi supaya proses pencernaan yang terjadi
dalam tubuh dapat berjalan dengan baik, lancar, dan normal.

Kelima zat gizi tersebut dapat disebut dengan zat gizi essential. Manusia membutuhkan zat gizi
essential dari berbagai jenis makanan karena tubuh tidak dapat untuk memproduksinya sendiri.
Demikian ulasan tentang pengertian gizi, macam-macam zat gizi, dan fungsi zat gizi.

Sumber:
http://woocara.blogspot.com/2016/07/pengertian-gizi-macam-macam-zat-gizi-fungsi-zat-gizi.html

Anda mungkin juga menyukai