Proxy 2

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 102

LAPORAN PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT DIKLAT

CALON KEPALA SEKOLAH

OLEH
KUSMIATIN,S.Pd.M.Pd
NIP. 19730623 200604 2015

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KLUNGKUNG


TK KEMALA BHAYANGKARI 5 KLUNGKUNG
JLN.RA KARTINI SEMARAPURA TENGAH
2020
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Rencana Tindak Lanjut Diklat Calon Kepala Sekolah yang disusun
oleh ;

Nama : Kusmiatin, S.Pd.M.Pd

NIP : 19730623 200604 2 015

Sekolah : TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung

Telah disetujui dan disyahkan sebagai bentuk pertanggung jawaban mengikuti Diklat
Calon Kepala Sekolah.

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
lindungan-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir Diklat Calon Kepala
Sekolah tepat pada waktunya, sebagai syarat menyelesaikan tugas Diklat calon
Kepala Sekolah Kabupaten Klungkung ini.

Dalam proses penyelesaikan laporan ini penulis banyak mendapat


bimbingan, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak sehingga pada kesempatan
ini penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Bapak Drs. I Ketut Sujana,M.Pd.H Kepala Disdik Kabupaten


Klungkung yang telah memberi motivasi penulis laporan ini.
2. Bapak Kepala LPMP, I Made Alit Dwitama,S.T.M.Pd selaku
penyelenggara penyiapan Calon Kepala Sekolah.
3. Bapak Dr. I Wayan Surata, S.Pd. M.Pd, yang telah membimbing selama
pelaksanaan diklat cakep.
4. Ibu Anak Agung Ayu Alit, S.Pd, M.Pd sebagai pengawas TK /RA
Kecamatan Klungkung yang telah membimbing, mengarahkan dan
memotivasi penulis dalam penyusunan laporan ini.
5. Ibu Ni Ketut Sukendri, S.Pd, M.Pd sebagai pengawas Kecamatan
Klungkung yang telah memberi dukungan moril, memberi saran, dan
membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini.
6. Ibu Ni Nyoman Purani, S.Pd.AUD selaku Kepala Sekolah TK Hindu
Dharma Widya Klungkung tempat sekolah magang, yang telah memberi
sumber data, dukungan, dan tempat magang
7. Bapak dan Ibu Guru TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung yang telah
banyak membantu dalam pelaksanaan kegiatan Rencana Proyek
Kepemimpinan..
Sepenuhnya penulis menyadari, hasil dari laporan ini masih jauh dari
sempurna, mengingat kemampuan yang dimiliki sangat terbatas. Namun karena

ii
dilandasi oleh semangat dan tanggung jawab untuk menyelesaikan laporan ini,
akhirnya laporan yang sederhana ini dapat diselesaikan.

Ini merupakan sebuah usaha maksimal dari penulis yang sudah tentu
berkat bantuan dari berbagai pihak. Sehubungan dengan hal itu, melalui
kesempatan ini tidak lupa menghaturkan terima kasih yang sedalam dalamnya.

Semarapura, Maret 2021


Penulis

iii
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul
Halaman Pengesahan ................................................................................. i
Kata Pengantar ........................................................................................... ii
Daftar Isi ..................................................................................................... iv
Daftar Tabel ............................................................................................... v
Daftar Grafik .............................................................................................. vi
Daftar Lampiran ......................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................... 1
A. Latar Belakang (OJT 2) .................................................... 1
C. Tujuan (OJT 2) ................................................................. 2
D. Hasil yang Diharapkan (OJT 2) ........................................ 3
BAB II PROFIL SEKOLAH MAGANG ............................................ 4
A. Profil Sekolah Magang I ................................................... 4
B. Profil Sekolah Magang II .................................................. 10
BAB III PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) .... 27
A. Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) ....... 27
1. Persiapan ...................................................................... 28
2. Pelaksanaan ................................................................. 28
3. Monev ........................................................................... 28
4. Refleksi ........................................................................ 29
B. Pelaksanaan Peningkatan Kompetensi (PK) ..................... 35
1. Perencanaan ................................................................. 35
2. Pelaksanaan ................................................................. 35
3. Hasil ............................................................................ 36
BAB IV PENUTUP ............................................................................... 38
A. Simpulan ............................................................................ 38
B. Saran................................................................................... 39
Daftar Pustaka ............................................................................................. 40
Lampiran

iv
DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 ................................................................................................ 8
Tabel 2.2. ................................................................................................ 12
Tabel 2.3. ................................................................................................ 25
Tabel 3.1. ................................................................................................ 30
Tabel 3.2. ................................................................................................ 32

v
DAFTAR GRAFIK

Halaman
Grafik 3.1. ................................................................................................ 32
Grafik 3.2. ................................................................................................ 34

vi
DAFTAR LAMPIRAN
A. Lampiran Awal
1) Matrik RTL (Rencana Tindak Lanjut)
2) Jurnal Kegiatan Harian OJT 2
3) Foto Magang 1 dan 2
B. Lampiran Bagian Isi
b. Matriks RPK
c. Daftar hadir sosialisasi
d. Notulen rapat
e. SK Panitia
f. Standar Operasional Prosedur
g. Undangan siklus 1
h. Daftar hadir siklus 1
i. Instrumen monitoring pelaksanaan kegiatan
j. Instrumen evaluasi hasil kegiatan, prestasi anak, dan student wellbeing
siklus 1
k. Instrumen evaluasi hasil kegiatan, prestasi anak, dan student wellbeing
siklus 2
l. Rekap hasil evaluasi hasil kegiatan, prestasi anak, dan student wellbeing
siklus 1 dan 2
m. Foto kegiatan RPK

2. Lampiran Peningkatan Kompetensi Hasil AKPK yang Lemah di Sekolah


Magang Kedua
a. Dokumen hasil magang
b. Hasil wawancara dan observasi
c, Fotocopi hasil AKPK CKS
d. Foto-foto kegiatan saat magang di sekolah kedua

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dilihat dari pandangan masyarakat, sekolah adalah tempat menuntut
ilmu pengetahuan dan belajar etika kehidupan bermasyarakat yang baik.
Sebagai institusi pendidikan, sekolah perlu dibangun dan dikelola secara
profesional, sehingga terwujud institusi pendidikan berkualitas. Kualitas
pendidikan dapat dilihat dari perencanaan, proses dan hasil pendidikan yang
dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan.

Perkembangan teknologi yang semakin maju membawa dampak yang


terhadap kehidupan di sekolah, warga sekolah dituntut mampu menggunakan
Teknologi Informasi karena segala bentuk pembelajaran akan terkait dengan
perkembangan teknologi agar tidak tertinggal dari persaingan globalisasi
seperti saat ini.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional nomor 28 tahun 2010 tentang


penugasan guru sebagai kepala sekolah, permendiknas ini memuat sistem
penyiapan calon kepala sekolah .Dalam peraturan ini berisi tentang ketentuan
umum, syarat-syarat guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala
sekolah/madrasah, penyiapan calon kepala sekolah/madrasah, proses
pengangkatan kepala sekolah/madrasah, masa tugas, pengembangan
keprofesian berkelanjutan, penilaian kinerja kepala sekolah/madrasah, mutasi
dan pemberhentian tugas guru sebagai kepala sekolah/madrasah. Kepala
sekolah yang berkompetensi tinggi akan terus mengembangkan
kompetensinya seiring dengan tingginya tuntutan terhadap peningkatan
kualitas pembelajaran. Lembaga Pengembangan dan Pemberdayakan Kepala
Sekolah merupakan wadah penggemblengan calon Kepala Sekolah .

1
2

Kepala Sekolah sebagai pemegang kendali dalam proses manajemen


sekolah, sehingga maju tidaknya sekolah tergantung pada kendali Kepala
Sekolah. Sebagai seorang pemimpin Kepala sekolah dituntut menjadi
inovator bagi warga sekolah. Oleh karena itu kualitas kepemimpinan Kepala
Sekolah menjadi tolak ukur keberhasilan sekolah dalam mencapai tujuan
sekolah berdasarkan visi misi sekolah.

Untuk itu Diklat Calon Kepala Sekolah diadakan sebagai wadah


seleksi guru-guru yang layak untuk diseleksi menjadi Kepala Sekolah. Calon
kepala Sekolah dilatih dan diberikan wawasan untuk dapat melaksanakan
tugas sebagai kepala sekolah. Dalam Diklat ini ada pelaksanaan Rencana
Proyek Kepemimpinan yang dilaksanakan di sekolah sendiri yaitu TK
Kemala Bhayangkari 5 Klungkung, dan Pelaksanaan Peningkatan
Kompetensi di sekolah magang II di TK Hindu Dharma Widya. Pelaksanaan
Rencana Proyek Kepemimpinan yang diangkat adalah Penerapan program
Guru Berbagi dalam pembuatan alat peraga untuk meningkatkan minat
belajar anak. Kegiatan ini diangkat melihat dari kondisi anak yang kurang
minat belajarnya, terkait dengan pembelajaran via daring yang dilaksanakan
di masa Pandemi Covid 19. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan minat
belajar anak, sehingga kualitas lulusan di TK Kemala Bhayangkari 5
Klungkung bagus, dan mendapat respon positif dari masyarakat terhadap
lembaga kami.

B. Tujuan RPK dan PK


1. Meningkatkan minat belajar anak, melalui kegiatan pembuatan alat
peraga.
2. Melalui pembuatan alat peraga diharapkan dapat meningkatkan kreatifitas
guru.
3. Dengan bertambahnya minat anak melaksanakan kegiatan, diharapkan
prestasi anak bisa tercapai.
4. Student wellbeing anak tercapai melalui kegiatan RPK
3

5. Calon Kepala Sekolah diharapkan mampu meningkatkan lima kompetensi


Kepala Sekolah
.
C. Hasil yang diharapkan setelah pelaksanaan The Job Training (OJT)
adalah :
1. Melalui pembuatan alat peraga,diharapkan minat belajar anak meningkat.
2. Kreatifitas guru bertambah
3. Dengan meningkatnya minat belajar anak, prestasi anak bisa tercapai
4. Student Wellbeing anak tercapai melalui pelaksanaan RPK.
5. Calon kepala sekolah mampu meningkatkan lima Kompetensi Kepala
Sekolah
BAB II
KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG

A. Kondisi Magang I

TK Bhayangkari 5 Klungkung berdiri pada tahun 1967 diatas lahan


tanah seluas 847,35 m2 milik Polres Klungkung dengan unit Gedung Polres
Klungkung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bali pada
Tahun pada tahun 1998. TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung memiliki
pendidik dan tenaga kependidikan serta peserta didik yang setiap tahun
mengalami peningkatan.

Visi
Terbentuknya anak Bangsa yang Cerdas dan Berkarakter Berdasarkan
pada Pendidikan 9 Pilar Karakter

Misi
1. Melaksanakan proses bermain sambil belajar untuk mengembangkan
kreativitas anak dalam gerak motorik kasar atau halus, pada usia 4
tahun sampai dengan 6 tahun
2. Menumbuhkan rasa cinta Tuhan dan segenap terhadap kepada Tuhan
yang Maha Esa
3. Menerapkan pembiasaan yang baik di Taman Kanak-kanak dalam
kegiatan sehari-hari untuk membentuk kemandirian dan tanggung
jawab anak
4. Membiasakan anak untuk hidup sehat, bersih dan rapi serta
kedamaian untuk kesatuan lingkungan sekolah.
Tujuan
Membantu anak didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis
dan fisik yang meliputi :
1. Nilai – nilai Agama dan Moral
2. Fisik, yang meliputi motorik kasar, motorik halus, kesehatan fisik.

4
5

3. Kognitif, yang meliputi pengetahuan umum dan sains ; konsep bentuk,


warna, ukuran dan pola ; konsep bilangan, lambang bilangan dan huruf.
4. Bahasa, yang meliputi menerima bahasa, mengungkapkan bahasa, dan
keaksaraan.
5. Sosial Emosional, dan seni.
Penerapan nilai-nilai karakter dilakukan melalui pembiasaan rutin yang
diterapkan selama anak didik berada di TK Kemala Bhayangkari 5
Klungkung dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menyenangkan,
kreatif, dan partisipatif, TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung menerapkan
sistem pembelajaran kelompok.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 137 tahun 2014
tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini atau disebut dengan
Standar Paud adalah kriteria tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Paud
di seluruh Indonesia. TK Kemala Bhayangkari melaksanakan 8 standar Paud
dalam pengelolaan pendidikan dengan tujuan menghasilkan anak-anak yang
berprestasi.
1. Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini
Standar Tingkat Pencapaian Anak Usia Dini di TK Kemala
Bhayangkari 5 Klungkung meliput kriteria tentang kemampuan yang
dicapai anak pada seluruh aspek perkembangan dan pertumbuhan,
mencakup aspek nilai-nilai agama dan moral, sosial emosional. kognitif,
bahasa, fisik motorik dan seni. TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung
sudah menggunakan Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
(STPPA) sebagai acuan pembuatan proses pembelajaran, yang
mempunyai rambu-rambu menurut usia anak. Dari anak usia 4 – 5 tahun
untuk kelompok A dan 5-6 tahun untuk anak kelompok B.
Kompetensi Inti Kurikulum 2013 PAUD merupakan gambaran
pencapain Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir
layanan PAUD usia 6 tahun.
6

KOMPETENSI INTI (KI)


1. Kompetensi Inti-1 (KI-1) untuk kompetensi inti sikap spiritual.
2. Kompetensi Inti-2 (KI-2) untuk kompetensi inti sikap sosial
3. Kompetensi Inti-3 (KI-3) untuk kompetensi inti sikap
pengetahuan
4. Kompetensi Inti-4 (KI-4) untuk kompetensi inti sikap
keterampilan

2. Standar isi Paud


Standar isi anak usia dini di TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung
mencakup kerangka dasar , struktur kurikulum, beban belajar, kalender
pendidikan/akademik, dan tingkat pencapaian perkembangan anak. Di
TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung membuat KTSP (Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan), dengan berpedoman pada Permendikbud
No. 146 tahun 2013.

Prinsip – Prinsip Pengembangan KTSP TK Kemala Bhayangkari 5


Klungkung

Kurikulum di Satuan Pendidikan TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung


dikembangkan berdasarkan prinsip – prinsip sebagai berikut :
1. Pembelajaran berorientasi pada perkembangan anak didik.
2. Berorientasi pada kebutuhan anak.
3. Pembelajaran berpusat pada anak
4. Pembelajaran yang demokratis
5. Belajar melalui bermain.
6. Menggunakan pendekatan tematik
7. Kreatif dan Inovatif
8. Lingkungan Kondusif
9. Mengembangan Kecakapan Hidup (Life Skill)
10. PAKEM
7

Acuan Operasional Penyusunan KTSP TK Kemala Bhayangkari 5


Klungkung
Kurikulum TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung disusun mengacu pada
Standar Nasional PAUD serta Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
PAUD dengan memperhatikan hal – hal sebagai berikut :
1. Meningkatkan Iman dan Taqwa serta akhlak mulia.
2. Karakteristik perkembangan anak usia dini
3. Tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini.
4. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
5. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

3. Standar Proses
Standar proses meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
hasil pembelajaran. TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung mempunyai
Silabus yang digunakan sebagai panduan pembuatan rencana
pembelajaran dalam satu semester. Silabus berisikan Program Semester,
Peta Konsep, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan,
Dalam pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
berpedoman pada silabus. RPPH mencakup alokasi waktu, Tujuan
Pembelajaran, Kompetensi dasar, Indikator pencapaian kompetensi,
materi pembelajaran, metoda pembelajaran, media pembelajaran, sumber
belajar, kegiatan pembelajaran , dan penilaian.
Kegiatan ekstra di TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung ada
ekstra renang, ekstra drum band, ekstra mewarnai gambar. Keunggulan
yang ada di TK Kemala Bhayangkari adalah Polisi Kecil yang dilatih
oleh Bapak dan Ibu Polisi Polres Klungkung.
Adapun alokasi waktu pembelajaran di lembaga kami yang
digunakan adalah , pembukaan 30 menit, kegiatan inti 60 menit, dan
penutup 30 menit.
8

4. Standar Penilaian

Sekolah kami membuat evaluasi terhadap perkembangan selama


anak dalam pengasuhan dan pendidikan. Penilaian di TK Kemala
Bhayangkari dilakukan secara konsisten dan sistematis. Penilaian
dilakukan dari penilaian harian, mingguan, bulanan dan semester.
Penilaian harian dilaksanakan setiap hari sesuai dengan kegiatan yang
diberikan kepada anak yang tercantum dalam RPPH

- Penilaian Mingguan , kumpulan penilaian harian yang direkap dalam


satu minggu.
- Penilaian Bulanan, pengambilan penilaian dari hasil rekapan
penilaian yang diambil pada penilaian mingguan
- Penilaian semester diambil dari rekapan penilaian dalam satu
semester yang akan dilaporkan kepada orang tua melalui raport.

5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

Pendidik dan Tenaga Kependidikan di TK Kemala Bhayangkari 5


Klungkung meliputi: 1 Kepala Sekolah, 9 guru, 1 Tata Usaha, 1 pesuruh,
jumlah keseluruhan ada 12 orang. Kualifikasi pendidikan ada 1 lulusan

Magister Pendidikan Dasar, 4 Sarjana Kependidikan Paud, 1 lulusan D2


PGTK, 1 lulusan PGAH, 3 lulusan SPG, 2 SMA.

Tabel 2.1 Daftar nama Pendidik dan Tenaga Kependidikan


NO NAMA JABATAN PENDIDIKAN

1 Kusmiatin, S.Pd.M.Pd Kepala TK S2


NIP. 19730623 200604 2
015
2 Dewa Ayu Made Sri Antari, Guru S1
S.Pd.AUD
NIP.19801104 200701 2
012
3 I Gusti Ayu Widari, S.Pd Guru S1
9

NIP. 19651210 200604 2


008
4 Komang Sudiekawati Guru KPG
5 Indyah Mardiningsih Guru SPG
6 Ida Ayu Suseni, A.Ama Guru D2 PGTK
Pd.TK
7 Ni Made Pasti Guru PGAH
8 Surtini Guru KPG
9 Kadek Eva Karimawati, Guru S1
S.Pd
10 I Kadek Erni Kemariyati, Guru S1
S.PD.AUD

Kelemahan yang ada di TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung


adalah masih ada guru yang kualifikasi pendidikan masih setara SMA.

6. Standar Sarana dan Prasarana

Fasilitas yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran


yang teratur dan berkelanjutan. Komponen sarana prasarana yang ada di
TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung meliputi :

1. gedung, ada 1 ruang guru, 4 kelas. 1 ruang bermain, ruang


UKS, ruang komputer, dapur dan 3 kamar mandi.
2. Peralatan pendidikan seperti buku, papan tulis, spidol,
penghapus, dan alat peraga.
3. Alat-alat kesehatan , obat-obatan, kapas, thermometer,
pengukur tinggi badan, alcohol, minyak kayu putih, minyak,
telon, dll
4. Alat permainan edukatif baik yang ada diluar dan didalam
kelas.

7. Standar Pengelolaan

Penerapan manajemen berbasis masyarakat yang ditunjukan


dengan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
10

akuntabilitas. Di TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung menjalin


kemitraan dengan Puskesmas Klungkung 2, Polres Klungkung dan
Kantor Pemadam Kebakaran sebagai tempat anak belajar dan mengetahui
cara Polisi dan Petugas pemadam menjalankan tugasnya.

Puskesmas Klungkung II sebagai rujukan apabila ada anak yang


terluka dan membutuhkan tenaga kesehatan. Puskesmas Klungkung
mengadakan kegiatan Deteksi Tumbuh Kembang Anak (DDTK) setiap
awal ajaran baru. Dan melakukan pemeriksaan terhadap anak-anak setiap
bulan Februari dan Agustus, sekaligus memberikan vitamin A dan obat
cacing pada anak-anak.

8. Standar Pembiayaan
Biaya investasi untuk menyediakan sarana dan prasarana,
pengembangan SDM. Biaya operasional meliputi gaji pendidik dan
tenaga kependidikan, dan pembiayaan lainnya misal fotocopi
administrasi, pembelian banten, canang, pembayaran listrik dan air.
Pembiayaan operasional bersumber dari orang tua murid, karena
sekolah kami sekolah swasta. Bantuan Operasional Sekolah (BOP) di
dapat 2 kali dalam 1 tahun, yaitu tahap 1 dan tahap 2. Bantuan BOP tidak
bisa mengcover kebutuhan pendidikan anak dalam 1 tahun, sehingga
pembiayaan dari orang tua diperlukan untuk menambah biaya
operasional dan penggajian guru swasta.

B. Kondisi Sekolah Magang II


TK Hindu Dharma Widya sebagai sekolah magang , diharapkan
memberikan perkembangan bagi peserta diklat cakep.

Profil TK Hindu Dharma Widya


Identitas TK
Nama Sekolah : TK Hindu Dharma Widya
Tahun Berdiri : 2012
11

Status Sekolah : Swasta


Bentuk Layanan : TK
NPSN : 69814401
NSS : 002220603152
Bangunan Sekolah : Bukan Milik Sendiri
Izin Pendiri Sekolah : 503/21 TK/ KPPT
Kegiatan Belajar M : Pagi
Daerah : Pedesaan
Akreditasi : B
Alamat Sekolah : Dusun Siku
Desa /Kelurahan : Kamasan
Kecamatan : Klungkung
Kabupaten : Klungkung
Propinsi : Bali

VISI :
Terwujudnya Anak Didik Yang Mandiri, Berbudi Pekerti Luhur,
Cerdas Dan Bhakti Kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang
Maha Esa)

MISI :
1. Melaksanakan Pembiasaan-Pembiasaan Yang Baik Dalam Proses
Belajar Mengajar Sesuai Tri Kaya Parisudha, Panca Sradha Dan Tri
Hita Karana.
2. Melaksanakan Proses Belajar Mengajar Secara Teratur Untuk
Mengembangkan Potensi Anak Didik Seoptimal Mungkin Plus
Pengenalan Dibidang Budaya Hindu
3. Melaksanakan Sembahyang Bersama Setiap Hari Sebelum Proses
Belajar Mengajar, Pada Hari Purnama Dan Tilem Serta Hari Raya
Saraswati (Wajib).
12

TUJUAN :
Membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap, pengetahuan,
keterampilan dan daya cipta anak didik dalam penyesuaian diri dengan
lingkungan dan untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya ke
jenjang lebih tinggi.
8 Standar Nasional TK Hindu Dharma Widya sebagai mutu sekolah bisa dilihat
dari :

1. STPPA ( Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak )


TK Hindu Dharma Widya menggunakan Standar Tingkat Pencapaian
Perkembangan Anak Usia Dini di singkat dengan STPPA yang merupakan
kriteria tentang kemampuan yang dicapai anak pada seluruh aspek
perkembangan dan pertumbuhan, mencakup aspek nilai agama dan moral,
fisik-motorik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, serta seni. Lembaga ini
menggunakan STPPA sebagai acuan dalam memberikan pembelajaran pada
anak, mulai dari umur 4-5 tahun untuk kelompok A dan 5-6 tahun untuk
kelompok B.

Tabel 2.2 STPPA TK Hindu Dharma Widya Klungkung


Lingkup Pengembangan Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak
Usia 4-5 Tahun Usia 5- 6 Tahun
1. Nilai Agama dan 1. Mengetahui agama 1. Mengenal agama
Moral lain yang dianut
2. Meniru gerakan 2. Mengerjakan
beribadah dengan ibadah
urutan yang benar 3. Berprilaku jujur,
3. Mengucapkan doa penolong, sopan,
sebelum dan/ hormat, sportif,
sesudah melakukan dsb
sesuatu 4. Menjaga
4. Mengenal prilaku kebersihan diri
baik/sopan dan dari lingkungan
buruk 5. Mengetahui hari
5. Membiasakan diri besar agama
berprilaku baik 6. Mengormati (
6. Mengucapkan toleransi ) agama
salam dan yang lain
membalas salam
13

2. Sosial – emosional 1. Menunjukkan sikap 1. Memperlihatkan


A. Kesadaran Diri mandiri dalam kemampuan diri
memilih kegiatan untuk
2. Mengendalikan menyesuaikan
perasaan dengan situasi
3. Menunjukkan rasa 2. Memperlihatkan
percaya diri kehati-hatian
4. Memahami kepada orang
peraturan dan yang belum
disiplin dikenal
5. Memiliki sikap (menumbuhkan
gigih (tidak kepercayaan
mudah menyerah ) kepada orang
6. Bangga terhadap dewasa yang
hasil karya sendiri tepat)
3. Mengenal
perasaan sendiri
dan
mengelolanya
secara wajar
(mengendalikan
diri secara wajar)

B. Rasa tanggung 1. Menjaga diri sendiri 1. Tahu akan


jawab untuk diri dari lingkungan haknya
sendiri dan orang 2. Menghargai 2. Mentaati aturan
lain keunggulan orang kelas (kegiatan,
lain aturan)
3. Mau berbagi, 3. Mengatur diri
menolong, dan sendiri
membantu teman 4. Bertanggung
jawab atas
prilakunya untuk
kebaikan diri
sendiri

C. Prilaku Prososial 1. Menunjukkan 1. Bermain dengan


antusiasme dalam teman sebaya
melakukan 2. Mengetahui
permainan perasaan
kompetitif secara temannya dan
positif merespon secara
2. Mentaati aturan wajar
yang berlaku dalam 3. Berbagi dengan
suatu permainan orang lain
3. Menghargai orang 4. Menghargai
14

lain hak/pendapat/kar
4. Menunjukkan rasa ya orang lain
empati 5. Menggunakan
cara yang
diterima secara
sosial dalam
menyelesaikan
masalah
(menggunakan
fikiran untuk
menyelesaikan
masalah)
6. Bersikap
kooperatif
dengan teman
7. Menunjukkan
sikap toleran
8. Mengekspresikan
emosi yang
sesuai dengan
kondisi yang ada
(senang-sedih-
antusias dsb)
9. Mengenal tata
krama dan sopan
santun sesuai
dengan nilai
sosial budaya
setempat

3. Bahasa 1. Menyimak 1. Mengerti


A. Memahami perkataan orang lain beberapa
Bahasa (bahasa ibu atau perintah secara
bahasa lainnya bersamaan
2. Mengerti dua 2. Mengulang
perintah yang kalimat yang
diberikan lebih komplek
bersamaan 3. Memahami
3. Memahami cerita aturan dalam
yang dibacakan suatu permainan
4. Mengenal 4. Senang dan
perbendaharaan menghargai
kata mengenai kata bacaan
sifat
(nakal,pelit,baik
hati, berani, baik,
15

jelek,dsb)
5. Mendengar dan
membedakan bunyi-
bunyian dalam
bahasa Indonesia
(contoh, bunyi dan
ucaan harus sama)

B. Mengungkapkan 1. Mengulang kalimat 1. Menjawab


Bahasa sederhana pertanyaan yang
2. Bertanya dengan lebih kompleks
kalimat yang benar 2. Menyebutkan
3. Menjawab kelompok
pertanyaan sesuai gambar yang
pertanyaan memiliki bunyi
4. Mengungkapkan yang sama
perasaan dengan 3. Berkomunikasi
kata sifat (baik, secara lisan,
senang, nakal, pelit, memiliki
baik hati, berani, perbendaharaan
baik, jelek, dsb ) kata serta
5. Menyebutkan kata- mengenai
kata yang dikenal symbol-simbol
6. Mengutarakan untuk persiapan
pendapat kepada membaca,
orang lain menulis dan
7. Menyatakan alas an berhitung
terhadap sesuatu 4. Menyusun
yang diinginkan kalimat
atau ketidaksetujuan sederhana dalam
8. Menceritakan sruktur lengkap
kembali (pokok kalimat-
cerita/dongeng yang predikat-
pernah didengar keterangan)
9. Memperkaya 5. Memiliki lebih
perbendaharaan banyak kata-kata
kata untuk
10. Berpartisipasi mengekpresikan
dalam percakapan ide pada orang
lain
6. Melanjutkan
sebagian
cerita/dongeng
yang telah
diperdengarkan
16

C. Keaksaraan 1. Mengenal simbol- 1. Menyebutkan


simbol symbol-simbol
2. Mengenal suara- hurup yang
suara hewan/benda dikenal
yang ada di 2. Mengenal suara
sekitarnya hurup awal dari
3. Membuat coretan nama benda-
yang bermakna benda yang ada
4. Meniru (menuliskan disekitarnya
dan 3. Menyebutkan
mengungkapkan)hu kelompok
rup A-Z gambar yang
memiliki
bunyi/hurup awal
yang sama
4. Memahami
hubungan antara
bunyi dan bentuk
hurup
5. Mambaca nama
sendiri
6. Menuliskan
nama sendiri
7. Memahami arti
kata dalam cerita
4. Bahasa 6. Menyimak 5. Mengerti
A. Memahami perkataan orang lain beberapa
Bahasa (bahasa ibu atau perintah secara
bahasa lainnya bersamaan
7. Mengerti dua 6. Mengulang
perintah yang kalimat yang
diberikan lebih komplek
bersamaan 7. Memahami
8. Memahami cerita aturan dalam
yang dibacakan suatu permainan
9. Mengenal 8. Senang dan
perbendaharaan menghargai
kata mengenai kata bacaan
sifat
(nakal,pelit,baik
hati, berani, baik,
jelek,dsb)
10. Mendengar dan
membedakan bunyi-
bunyian dalam
17

bahasa Indonesia
(contoh, bunyi dan
ucaan harus sama)

B. Mengungkapkan 1. Mengulang kalimat 1. Menjawab


Bahasa sederhana pertanyaan yang
2. Bertanya dengan lebih kompleks
kalimat yang benar 2. Menyebutkan
3 Menjawab kelompok
pertanyaan sesuai gambar yang
pertanyaan memiliki bunyi
4 Mengungkapkan yang sama
perasaan dengan kata
3. Berkomunikasi
sifat (baik, senang,
nakal, pelit, baik hati,
secara lisan,
berani, baik, jelek, memiliki
dsb ) perbendaharaan
5. Menyebutkan kata- kata serta
kata yang dikenal mengenai
6. Mengutarakan symbol-simbol
pendapat kepada untuk persiapan
orang lain membaca,
7. Menyatakan alas an menulis dan
terhadap sesuatu berhitung
yang diinginkan atau 4. Menyusun
ketidaksetujuan kalimat
8. Menceritakan sederhana dalam
kembali sruktur lengkap
cerita/dongeng yang (pokok kalimat-
pernah didengar predikat-
9. Memperkaya keterangan)
perbendaharaan 5. Memiliki lebih
kata banyak kata-kata
10. Berpartisipasi dalam untuk
percakapan mengekpresikan
ide pada orang
lain
6. Melanjutkan
sebagian
cerita/dongeng
yang telah
diperdengarkan
18

C. Keaksaraan 1. Mengenal simbol- 1.Menyebutkan


simbol symbol-simbol
2. Mengenal suara- hurup yang
suara hewan/benda dikenal
yang ada di 2. Mengenal suara
sekitarnya hurup awal dari
3. Membuat coretan nama benda-
yang bermakna benda yang ada
4. Meniru (menuliskan disekitarnya
dan 3. Menyebutkan
mengungkapkan)hu kelompok
rup A-Z gambar yang
memiliki
bunyi/hurup awal
yang sama
4. Memahami
hubungan antara
bunyi dan bentuk
hurup
5. Mambaca nama
sendiri
6. Menuliskan nama
sendiri
7. Memahami arti
kata dalam cerita
11. Kognitif 1. Menegenal benda 1. Menunjukkan
A. Belajar dan berdasarkan fungsi aktivitas yang
pemecahan (pisau untuk bersifat
masalah memotong, pensil eksploratif dan
untuk menulis menyelidik
2. Menggunakan (seperti: apa
benda-benda yang terjadi
sebagai permainan ketika air
simbolik (kursi ditumpahkan)
sebagi mobil ) 2. Memecahkan
3. Mengenal konsep masalah
sederhana dalam sederhana dalam
kehidupan sehari- kehidupan
hari (gerimis, hujan, sehari-hari
gelap, terang, dengan cara yang
tamaram, dsb) fleksibel dan
4. Mengetahui konsep diterima sosial
banyak dan sedikit 3. Menerapkan
5. Mengkreasikan pengetahuan atau
sesuatu sesuai pengalaman
dengan idenya dalam konteks
19

sendiri yang terkait yang baru


dengan berbagai 4. Menunjukkan
pemecahan masalah sikap kreatif
6. Mengamati benda dalam
dengan gejala menyelesaikan
dengan rasa ingin masalah (ide,
tahu gagasan di luar
7. Mengenal pola kebiasaan)
kegiatan dan
menyadari
pentingnya waktu
8. Memahami
posisi/kedudukan
dalam keluarga,
ruang, lingkungan
sosial (misal:
sebagai peserta
didik/anak/teman

B. Berfikir Logis 1. Mengklasifikasikan 1. Mengenal


benda berdasarkan perbedaan
fungsi, bentuk atau berdasarkan
warna atau ukuran ukuran: “lebih
2. Mengenal gejala dari”; “kurang
sebab-akibat yang dari”; dan
terkait dengan “paling/ter”
dirinya 2. Menunjukkan
3. Mengklasifikasikan inisiatif dalam
benda ke dalam memilih tema
kelompok yang permainan
sama atau (seperti: ”ayo
kelompok yang kita bermain
sejenis atau pura-pura seperti
kelompok yang burung”)
berpasangan dengan 3. Menyusun
2 Variasi perencanaan
4. Mengenal pola kegiatan yang
(misal, AB-AB dan akan dilakukan
ABC-ABC) dan 4. Mengenal sebab-
mengulanginya akibat tentang
5. Mengurutkan benda lingkungannya
berdasarkan 5 (angin
seriasi ukuran atau bertiupmenyebab
warna kan daun
bergerak, air
dapat
20

menyebabkan
sesuatu menjadi
basah)
5. Mengklasifikasik
an benda
berdasarkan
warna, bentuk,
dan ukuran (3
variasi)
6. Mengklasifikasik
an benda yang
lebih banyak ke
dalam kelompok
yang sama atau
kelompok yang
sejenis, atau
kelompok
berpasangan
yang lebih dari 2
variasi
7. Mengenal pola
ABCD-ABCD 8.
Mengurutkan
benda
berdasarkan
ukuran dari
paling kecil ke
paling besar atau
sebaliknya

C. Berpikir Simbolik 1. Mengenal konsep 1. Menyebutkan


bilangan lambang
2. Mengenal lambang bilangan 1-10
bilangan 2. Menggunakan
3. Mengenal lambang lambang
huruf bilangan untuk
menghitung
3. Mencocokkan
bilangan dengan
lambang
bilangan
4. Mengenal
berbagai macam
lambang huruf
vokal dan
konsonan
21

5. Merepresentasika
n berbagai
macam benda
dalam bentuk
gambar atau
tulisan (ada
benda pensil
yang diikuti
tulisan dan
gambar pensil
12. Fisik-Motorik 1. Menirukan gerakan 1. Melakukan
A. Motorik Kasar binatang, pohon gerakan tubuh
tertiup angin, secara
pesawat terbang, terkoordinasi
dsb untuk melatih
2. Melakukan gerakan kelenturan,
menggantung keseimbangan,
(bergelayut) dan kelincahan
3. Melakukan gerakan 2. Melakukan
melompat, koordinasi
meloncat, dan gerakan mata-
berlari secara kaki-tangan-
terkoordinasi kepala dalam
4. Melempar sesuatu menirukan
secara terarah Tarian atau
5. Menangkap sesuatu Senam
secara tepat 3. Melakukan
6. Melakukan gerakan permainan fisik
antisipasi dengan aturan
7. Menendang sesuatu 4. Terampil
secara terarah menggunakan
8. Memanfaatkan alat tangan kanan dan
permainan di luar kiri
kelas

B. Motorik Halus 1. Membuat garis 1. Menggambar


vertikal, horizontal, sesuai
lengkung gagasannya
kiri/kanan, miring 2. Meniru bentuk
kiri/kanan, dan 3. Melakukan
lingkaran eksplorasi
2. Menjiplak bentuk dengan berbagai
3. Mengkoordinasikan media dan
mata dan tangan kegiatan
untuk melakukan 4. Menggunakan
gerakan yang rumit alat tulis dan alat
22

4. Melakukan gerakan makan dengan


manipulatif untuk benar
menghasilkan suatu 5. Mengunting dan
bentuk dengan Menempel
menggunakan gambar dengan
berbagai media tepat
5. Mengekspresikan 6. Mengekspresikan
diri dengan diri melalui
berkarya seni gerakan
menggunakan menggambar
berbagai media secara rinci
6. Mengontrol gerakan
tangan yang
meggunakan otot
halus (menjumput,
mengelus,
mencolek,
mengepal,
memelintir,
memilin, memeras)

C. Kesehatan dan 1. Berat badan sesuai 1. Berat badan


Prilaku tingkat usia sesuai tingkat
Keselamatan 2. Tinggi badan sesuai usia
tingkat usia 2. Tinggi badan
3. Berat badan sesuai sesuai standar
dengan standar usia
tinggi badan 3. Berat badan
4. Lingkar kepala sesuai dengan
sesuai tingkat usia standar tinggi
5. Menggunakan toilet badan
(penggunaan air, 4. Lingkar kepala
membersihkan diri) sesuai tingkat
dengan bantuan usia
minimal 5. Menutup hidung
6. Memahami dan mulut (misal,
berbagai alarm ketika batuk dan
bahaya (kebakaran, bersin)
banjir, gempa) 6. Membersihkan,
7. Mengenal rambu dan
lalu lintas yang ada membereskan
di jalan tempat bermain
7. Mengetahui
situasi yang
membahayakan
diri
23

8. Memahami tata
cara menyebrang
9. Mengenal
kebiasaan buruk
bagi kesehatan
(rokok, minuman
keras)
13. Seni 1. Senang 1. Anak
A. Anak Mampu mendengarkan bersenandung
Menikmati berbagai macam atau bernyanyi
berbagai Alunan musik atau lagu sambil
Lagu atau Suara kesukaannya mengerjakan
2. Memainkan alat sesuatu
musik/instrumen/be 2. Memainkan alat
nda yang dapat musik/instrumen/
membentuk irama benda bersama
yang teratur teman

B. Tertarik Dengan 1. Memilih jenis lagu 1. Menyanyikan


Kegiatan Seni yang disukai lagu dengan
2. Bernyanyi sendiri sikap yang benar
3. Menggunakan 2. Menggunakan
imajinasi untuk berbagai macam
mencerminkan alat musik
perasaan dalam tradisional
sebuah peran maupun alat
4. Membedakan peran musik lain untuk
fantasi dan menirukan suatu
kenyataan irama atau lagu
5. Menggunakan tertentu
dialog, perilaku, 3. Bermain drama
dan berbagai materi sederhana
dalam menceritakan 4. Menggambar
suatu cerita berbagai macam
6. Mengekspresikan bentuk yang
gerakan dengan beragam
irama yang 5. Melukis dengan
bervariasi berbagai cara dan
7. Menggambar objek objek
di sekitarnya 6. Membuat karya
8. Membentuk seperti bentuk
berdasarkan objek sesungguhnya
yang dilihatnya dengan berbagai
(mis. dengan bahan (kertas,
plastisin, tanah liat) plastisin, balok,
9. Mendeskripsikan dll)
24

sesuatu (seperti
binatang) dengan
ekspresif yang
berirama (contoh,
anak menceritakan
gajah dengan gerak
dan mimik tertentu)
10. Mengkombinasikan
berbagai warna
ketika menggambar
atau mewarnai

2.Standar Isi

TK Hindu Dharma Widya menggunakan Kurikulum sebagai acuan


pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH), yang
mencakup kegiatan pembelajaran untuk anak. Di dalam kurikulum terdapat
Program semester, peta konsep, dan RPPM (Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Mingguan).

Disini pendidik memasukan muatan lokal melukis ke dalam kurikulum


sehingga anak-anak mendapatkan wawasan pada muatan lokal tersebut.
Pembelajaran tentang agama Hindu lebih ditekankan disana.

3. Standar Proses

TK Hindu Dharma Widya menggunakan Kurikulum sebagai panduan


untuk pembuatan rencana pembelajaran yang diberikan kepada anak, ,
sehingga pelaksanaan pembelajaran pada lembaga ini mengacu pada
kurikulum yang sudah dibuat.

Lembaga ini mempunyai rambu-rambu dalam memberikan kegiatan


pembelajaran yang diberikan sesuai dengan tema terdekat dengan anak.
Adapun tema yang diberikan pada semester 1 adalah Diri Sendiri,
Keluargaku, Lingkunganku, dan, Binatang. Pada semester 2 adalah
Tanaman, Kendaraan, Alam Semesta, dan Negaraku.
25

4. Standar Penilaian
Dalam melakukan evaluasi pada perkembangan anak, TK Hindu Dharma
melaksanakan penilaian harian, mingguan bulanan, dan semester. Untuk
pelaporan perkembangan anak diberikan kepada orang tua berupa raport yang
dibagikan setiap satu semester.
5. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
Di TK Hindu Dharma Widya ada 1 Tenaga kependidikan dan 5 guru, dan
45 orang siswa. Adapun nama-nama adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Pendidik dan tenaga kependidikan TK Hindu Dharma
Widya

NO NAMA JABATAN
1 Ni Nyoman Purani, S.Pd Kepala TK
NIP. 19760209 201101 2 005
2 Ni Made Muliastri, S.Pd.AUD Guru
NIP.196212311986032000
3 Ni Wayan Budiani, S.Pd Guru
4 Ida Ayu Yuli Arniti, S.Pd Guru
5 Ida Ayu Patni Trisna Dewi, S.Pd Guru
6 Ida Ayu Dwi Janawati, S.Pd.H Guru

6. Standar Sarana dan Prasarana


TK Hindu Dharma Widya terdiri dari 2 kelas, 1 gedung tempat rapat, 1
toilet, dan 1 dapur. Permainan di luar dan di dalam kelas.

7. Standar Pengelolaan
Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Klungkung :
1. Selalu membuat laporan perkembangan lembaga serta perkembangan
jumlah anak yang tertampung di lembaga ini.
2. Kami selalu mengajukan bantuan setiap tahun seperti BOP, APE, dll
namun lembaga selalu diperhatikan dan selalu mendapatkan salah satunya.
26

3. Kami selalu mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas


Pendidikan Kabupaten Klungkung, UPT SKB dan instansi Pemerintah
yang terkait lainnya.
Kerjasama dengan IGTKI :

1. Kami para Pendidik dan Tenaga Kependidikan ikut bersama-sama menjadi


anggota IGTKI Provinsi Bali, Kabupaten Klungkung, Kecamatan
Klungkung
2. Kami selalu bekerjasama dengan IGTKI didalam kegiatan – kegiatan
seperti Gebyar PAUD, Perayaan HAN, dll.

8. Standar Pembiayaan

Pada lembaga ini mendapat sumbangan uang komite orang tua murid
yang digunakan untuk gaji Guru swasta, biaya operasional TK ( membeli
canang, banten, pembelian gas, pembayaran listrik dan air, fotocopi, tisu,
hand sanistaser, dll).

Dana Bantuan Operasional Sekolah yang diterima dua kali dalam


setahun dibagi tahap 1 dan tahap 2. Penggunaannya disesuaikan dengan
panduan BOP yang berlaku tahun ini. BOP diterima sesuai dengan jumlah
anak yang terdaftar di dapodik. Untuk masa pandemi ini dititik beratkan pada
peralatan kesehatan seperti : desinfektan, sabun cuci tangan, dll.
BAB III
PELAKSANAAN RENCANA TINDAK LANJUT

A. Pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan (RPK) Sekolah Asal


1. Judul : Penerapan program Guru Berbagi dalam pembuatan alat peraga
untuk meningkatkan minat belajar anak.
2. Tujuan :
1) Meningkatkan minat belajar anak, melalui kegiatan pembuatan alat
peraga.
2) Melalui pembuatan alat peraga diharapkan dapat meningkatkan
kreatifitas guru.
3) Dengan bertambahnya minat anak melaksanakan kegiatan, diharapkan
prestasi anak bisa tercapai.
4) Student wellbeing anak tercapai melalui kegiatan RPK
3. Indikator keberhasilan pada pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan
adalah 90% minat belajar anak meningkat, 85% prestasi anak tercapai, dan
90% student wellbeing tercapai, melalui pelaksanaan pembuatan alat
peraga..
4. Program Kegiatan yang digunakan adalah Guru Berbagi.
Diharapkan dengan program Guru Berbagi diharapkan dapat
meningkatkan kreatifitas guru dalam membuat alat peraga, yang nantinya
dapat digunakan sebagai alat peraga dalam proses pembelajaran, sehingga
anak tertarik dan minat belajar anak meningkat. Ini diharapkan mampu
meningkatkan prestasi anak, sehingga tujuan sekolah meningkatkan mutu
sekolah di mata masyarakat bisa terwujud.
5. Skenario/Langkah-langkah Kegiatan
Siklus I
a. Persiapan :
Sebelum pelaksanaan RPK diadakan sosialisasi dengan pengawas
dan warga sekolah, disana akan dibentuk panitia untuk melancarkan
kegiatan, menentukan jadwal pelaksanaan dan mempersiapkan alat-alat

27
28

yang akan digunakan dalam pembuatan alat peraga. Pelaksanaan siklus


1 pada hari Kamis, 14 Januari 2021.

b. Pelaksanaan :
Setelah kelengkapan dan jadwal ditentukan, pelaksanaan kegiatan
RPK bisa dilakukan. Mengumpulkan ide pembuatan alat peraga yang
diperoleh dari ide guru. Pelaksanaan RPK melibatkan orang tua dan
yayasan dalam membuat alat peraga. Alat peraga yang dihasilkan
adalah bentuk bunga dari kertas lipat.
Kegiatan pembelajaran dengan membuat bentuk bunga dari kertas
lipat mendapat hasil 72,5% evaluasi hasil kegiatan, 62,5% prestasi
anak, dan 66,6% student wellbeing. Kegiatan ini belum bisa dikatakan
berhasil karena indikator keberhasilan sebesar 85%.

c. Monitoring :
Selama kegiatan pelaksanaan pembuatan alat peraga, dilakukan
monitoring oleh pembimbing yaitu mentor 1. Mentor 1 adalah Ibu
Pengawas TK/RA Kecamatan Klungkung, Ibu Anak Agung Ayu Alit,
S.Pd.M.Pd.
Alat peraga yang dihasilkan digunakan untuk pembelajaran pada
anak. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan berdasarkan indikator
keberhasilan setelah kegiatan pembelajaran dilakukan. Setelah kegiatan
pembelajaran dilakukan monitoring untuk menindak lanjuti kelemahan
pada kegiatan tersebut.
d. Mengevaluasi hasil karya guru.
- Memantau hasil kerja guru.
- Menilai hasil karya guru, memberikan motivasi dan dukungan akan
hasil karya yang diciptakan guru.
- Meninjau kembali hal-hal yang belum tercapai sesuai dengan
indikator keberhasilan
29

Refleksi
- Melanjutkan program pembuatan alat peraga secara
berkesinambungan
- Merevisi hal-hal yang belum tercapai tercapai sesuai dengan
indikator keberhasilan
- Membenahi kegiatan yang dilakukan di siklus 1 dengan merubah
alat dan bahan dari kertas lipat diganti dengan kain panel untuk
memancing minat anak melaksanakan kegiatan.

Siklus II
a. Persiapan
Menindaklanjuti kelemahan kegiatan di siklus 1, calon kepala
sekolah mencari kelemahan dari kegiatan yang dilaksanakan di siklus 1.
Alat bahan pada siklus 1 menggunakan kertas lipat, diganti dengan kain
panel, agar anak tertarik pada alat peraga yang dibuat guru.
b. Pelaksanaan
Pembuatan alat peraga pada siklus 2 dilaksanakan pada hari Jumat,
15 Januari 2021. Menindak lanjuti kekurangan pada siklus 1, peserta
cakep mengubah alat bahan yang digunakan dari kertas lipat diganti
dengan kain panel. Disini kreatifitas guru dapat terlihat dari hasil karya
yang dibuat. Ide pembuatan alat peraga dari internet, dan dari guru.
Kedua ide dikolaborasikan untuk menghasilkan alat peraga yang
menarik bagi anak. Pada kegiatan pembuatan alat peraga dihasilkan alat
peraga bentuk bunga dari kain panel, bentuk binatang ulat dengan huruf
vokal, rumah adat Papua diisi konsep lambang bilangan dari kancing
baju.
Anak yang semula kurang tertarik pada alat peraga yang
digunakan guru dalam proses pembelajaran, menjadi tertarik dan senang
melaksanakan kegiatan dengan membuat bentuk bunga dari kain Panel.
c. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dalam pembuatan alat peraga di TK Kemala
30

Bhayangkari 5 Klungkung, berjalan dengan lancar dengan keterlibatan


yayasan dan orang tua murid.
Pembelajaran yang dilakukan pada siklus II mengalami
keberhasilan. Minat anak untuk melaksanakan kegiatan dari guru
bertambah, dilihat dari student wellbeing anak terlihat saat anak
melaksanakan kegiatan. Ini diukur dengan indikator keberhasilan
tercapainya 90% evaluasi hasil kegiatan, 85% prestasi anak meningkat,
dan 90% keberhasilan student wellbeing.

6. Sumber Daya
Sumber daya yang mendukung terlaksananya kegiatan RPK adalah
- Sumber daya manusia, semua warga sekolah yang ada di TK Kemala
Bhayangkari 5 Klungkung, orang tua murid, dan yayasan.
- Sumber daya keuangan dari yayasan, semua alat dan bahan diperoleh dari
yayasan Kemala Bhayangkari 5 Klungkung.
- Sumber daya non manusia, yaitu komputer, internet, gunting, lem, kertas
lipat, dan kain panel.
7. Metode Pengumpulan Data
Monitoring yang dilakukan pada pelaksanaan Rencana Proyek
Kepemimpinan dengan menggunakan instrumen observasi dan studi
dokumen.
Tabel 3.1 Data Hasil Kegiatan Anak Siklus I

NO NAMA Evaluasi Prestasi Student


hasil Wellbeing
kegiatan

1 NI PUTU BINTANG 2 2 2
KUMALA SARI

2 PUTU KHAYLA 3 3 3
SAVIAPUTRI

3 PUTU ADISTYA 3 2 2
TAVISHA
31

MAHESWARI

4 NI PUTU VIKA 3 2 2
WIRAYANTI

5 DESAK AYU 3 3 3
DIVYA KANYA
DEWI

6 I KADEK AGUS 3 3 3
JANUARTA PUTRA

7 TJOKORDA ANOM 3 2 3
BALINDRA
DIPUTRA

8 IDA AYU NADIA 3 3 3


SURYA MAHARANI

9 I PUTU DANI ARYA 3 2 3


NUGRAHA

10 IDA BAGUS EKA 3 3 3


SURYA DHARMA
PIDADA

Jumlah 29/40x100 25/40x100 27/40x100


% % %

=72,5% = 62,5% = 66,6%

Keterangan :

BB (1) : Belum Berkembang

MB (2) : Mulai Berkembang

BSH (3) : Berkembang Sesuai Harapan

BSB(4) : Berkembang Sangat Baik


32

Grafik 3.1 Hasil Kegiatan siklus I

3,5

2,5

Evaluasi hasil kegiatan


1,5
Prestasi anak
1 student wellbeing

0,5

0
Bintang
Khayla
Adistya
Vika
Desak ayu
Agus
TjokDayu
AnomPutu
Nadia
Gus
DaniSurya

Hasil kegiatan di siklus I, untuk evaluasi hasil kegiatan, ada 1 anak Mulai
Berkembang (MB), dan 9 anak Berkembang sesui harapan. Untuk prestasi anak,5
anak Mulai Berkembang, 5 anak Berkembang Sesuai Harapan. Menimbulkan
student wellbeing pada anak, 3 anak Mulai Berkembang, dan 7 anak Berkembang
Sesuai Harapan.

Tabel 3.2 Data Hasil Kegiatan Anak Siklus II

NO NAMA Evaluasi Prestasi Student


hasil Anak wellbeing
kegiatan

1 NI PUTU BINTANG 3 3 3
KUMALA SARI

2 PUTU KHAYLA 4 4 4
SAVIAPUTRI

3 PUTU ADISTYA TAVISHA 4 4 4


MAHESWARI
33

4 NI PUTU VIKA 4 3 3
WIRAYANTI

5 DESAK AYU DIVYA 4 3 4


KANYA DEWI

6 I KADEK AGUS 3 3 3
JANUARTA PUTRA

7 TJOKORDA ANOM 3 3 4
BALINDRA DIPUTRA

8 IDA AYU NADIA SURYA 4 3 3


MAHARANI

9 I PUTU DANI ARYA 3 4 4


NUGRAHA

10 IDA BAGUS EKA SURYA 4 4 4


DHARMA PIDADA

Jumlah 36/40x100% 34/40x100% 36/40x100%

=90% =85% =90%


Keterangan :
BB (1) : Belum Berkembang
MB (2) : Mulai Berkembang
BSH (3) : Berkembang Sesuai Harapan
BSB(4) : Berkembang Sangat Baik
34

Grafik 3.2 Hasil Kegiatan Siklus II

4,5

3,5
Evaluasi Perkembangan
3 anak
2,5
Prestasi Anak
2

1,5 Student Wellbeing

0,5

Hasil kegiatan di siklus II, untuk evaluasi hasil kegiatan, ada 3 anak
Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan 7 anak Berkembang Sangat Baik
(BSB). Untuk prestasi anak, ada 6 anak Berkembang Sesuai Harapan, 4
anak Berkembang Sangat Baik. Menimbulkan student wellbeing pada
anak, 4 anak Berkembang Sesuai Harapan, dan 6 anak Berkembang Sangat
Baik.

8. Student Wellbeing
Dampak positif dari yang didapat dari program kegiatan Rencana
Proyek Kepemimpinan yaitu :
- Anak senang melaksanakan tugas dari guru
- Minat belajar saya meningkat
- Saya tepat waktu mengumpulkan tugas
- Bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan guru
- Mampu membuat tugas sendiri
- Rasa bangga terhadap hasil karyanya
35

B. PELAKSANAAN PENINGKATAN KOMPETENSI


Pembuatan laporan untuk kegiatan peningkatan kompetensi
berdasarkan hasil AKPK yang kurang/terendah di sekolah magang kedua
dengan mentor 2 Kepala TK Hindu Dharma Widya Kabupaten Klungkung,
Ni Nyoman Purani, S.Pd, adapun kegiatan di sekolah magang II adalah
sebagai berikut :
1. Persiapan :
- Koordinasi dengan Kepala Sekolah di sekolah magang II.
- Sosialisasi bersama warga sekolah magang II.
- Menentukan AKPK terendah.
2. Pelaksanaan :
Belajar di sekolah magang sesuai AKPK terendah yaitu :
a. Kompetensi Kepribadian
1) Meningkatkan kemampuan berbagi pengetahuan dan
pengalaman kepada teman-teman berkaitan dengan tugas saya
sehari-hari.
2) Meningkatkan kemampuan berbicara, bersikap, dan
berperilaku diteladani oleh warga sekolah dan masyarakat.
b. Kompetensi Manajerial :
1) Meningkatkan kemampuan menggunakan media teknologi,
informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran peserta didik di kelas.
2) Meningkatkan kemampuan memahami cara mengidentifikasi
permasalahan yang terkait dengan ketatausahaan
sekolah/madrasah.
c. Kompetensi Kewirausahaan
1) Meningkatkan kemampuan memahami program-program
inovatif yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah dengan
baik
36

2) Meningkatkan kemampuan membuat alternatif pemecahan


masalah yang relevan dan tepat, sehingga menghasilkan
kinerja yang efektif dan efisien
d. Kompetensi Supervisi
1) Meningkatkan kemampuan memahami perencanaan program
supervisi akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan guru
yang akan disupervisi
2) Meningkatkan kemampuan memiliki Teknik-teknik dalam
melakukan supervisi akademik
e. Kompetensi Sosial
1) Meningkatkan kemampuan memahami penyusunan program
kerjasama dengan pihak lain, baik perorangan maupun institusi
dengan baik, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
Pendidikan di sekolah.
2) Meningkatkan memahami cara melakukan evaluasi dan
perbaikan terhadap program dan kegiatan kerjasama dengan
perseorangan dan institusi pemerintah atau swasta
3. Hasil

Dari hasil belajar di sekolah magang, calon kepala sekolah


mendapatkan ilmu yang dapat menambah wawasan calon kepala
sekolah agar nantinya dapat dilaksanakan di sekolah sebagai
Kepala Sekolah. Dengan tujuan agar sekolah dapat dikelola dengan
baik dengan hasil mencapai tujuan dari sekolah itu sendiri.

Adapun yang pengetahuan yang didapat dari sekolah magang


II adalah :

1) Calon Kepala Sekolah mau membagi pengetahuan dan


pengalaman kepada teman-teman berkaitan dengan tugas saya
sehari-hari.
37

2) Belajar bersikap ramah kepada semua warga di sekolah


magang.
3) Calon Kepala Sekolah belajar dalam pengisian Dapodik
Sekolah secara awal.
4) Meningkatkan cara mengidentifikasi permasalahan yang
terkait dengan ketatausahaan sekolah/madrasah.
5) Belajar meningkatkan kemampuan memahami program-
program inovatif yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah
dengan baik
6) Menambah pengetahuan memahami perencanaan program
supervisi akademik yang disesuaikan dengan kebutuhan guru
yang akan disupervisi
7) Mencari informasi tentang penyusunan program kerjasama
dengan pihak lain, baik perorangan maupun institusi dengan
baik, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan Pendidikan di
sekolah, dan cara mengevaluasi dan perbaikan terhadap
program dan kegiatan kerjasama dengan perseorangan dan
institusi pemerintah atau swasta.
BAB IV
PENUTUP

A. Simpulan
Pembelajaran yang dilakukan pada siklus II di TK Kemala
Bhayangkari 5 Klungkung mengalami keberhasilan. Minat belajar anak
dengan melaksanakan kegiatan dari guru yang dulunya masih kurang,
sekarang sudah meningkat, ini dilihat dari student wellbeing anak terlihat
saat anak melaksanakan kegiatan. Anak yang biasanya malas melaksanakan
kegiatan dari guru, sekarang bersemangat dan mengumpulkan kegiatan via
daring jadi cepat. Keberhasilan pelaksanaan Rencana Proyek Kepemimpinan
diharapkan bisa menjadi evaluasi agar kegiatan yang lebih kreatif bisa
dilaksanakan sehingga keberhasilan proses pembelajaran bisa terwujud.
Keberhasilan RPK dan PK bisa dilihat dari indikator keberhasilan yang
telah ditetapkan yaitu 85%. Ini bisa dilihat dari :
1. Melalui pembuatan alat peraga minat belajar anak meningkat, ini bisa
dilihat dari kegiatan di siklus 1 yang semula evaluasi hasil kegiatan
72,5%, di siklus 2 meningkat menjadi 90%.
2. Dengan diadakannya kegiatan RPK ini kreatifitas guru meningkat dilihat
dari hasil karya berupa alat peraga yang diperoleh.
3. Kegiatan RPK dapat meningkatkan Prestasi anak , ini dibuktikan dari
keberhasilan di siklus 1 62,5% meningkat menjadi 85%.
4. Dengan meningkatnya minat anak melaksanakan kegiatan, Student
Wellbeing tercapai. Ini dilihat dari hasil kegiatan yang semula 66,6% di
siklus 1 meningkat menjadi 90%.
5. Calon Kepala Sekolah mampu meningkatkan lima kompetensi, dengan
mendapatkan pengetahuan lima kompetensi di sekolah magang 2.
Bisa disimpulkan bahwa kegiatan RPK dan PK berhasil, ini dapat
dilihat dari hasil kegiatan pada siklus 2. Pada Rencana Proyek
Kepemimpinan yang dilaksanakan di TK Kemala Bhayangkari 5 Klungkung
tentang pembuatan alat peraga sehingga dapat meningkatkan kreatifitas guru-

38
39

guru.
Dilihat dari meningkatnya minat belajar anak, prestasi anak meningkat
pula, ini dilihat dari bertambahnya disiplin anak dalam mengirim tugas via
daring tepat pada waktunya.
Student Wellbeing tercapai dilihat dari kebahagiaan anak yang dilihat
dari percaya diri anak meningkat, anak senang melaksanakan tugas, mandiri
dalam membuat kegiatan yang diberikan guru dan bertanggung jawab dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Pada pelaksanaan di sekolah magang II, peserta diklat Calon Kepala
sekolah mendapatkan pengetahuan untuk meningkatkan nilai AKPK
terendah. Disini peserta diklat dapat belajar tentang apa saja kelebihan yang
ada di sekolah Magang II yaitu TK Hindu Dharma Widya Klungkung.

B. Saran-saran
Untuk kegiatan yang dapat meningkatkan keberhasilan proses belajar
mengajar senantiasa dapat dilaksanakan secara berkesinambungan, ini
dimaksudkan agar keberhasilan dari sekolah untuk menjadikan sekolah yang
maju bisa terwujud.
Kreatifitas guru bisa tergali dengan adanya kegiatan yang menginspirasi
guru menciptakan alat peraga sebagai media pembelajaran. Ide guru sendiri
dan mengembangankan ide melalui internet cara pembuatan alat peraga bisa
terus dilakukan agar kreativitas guru bisa bertambah.
Untuk pemerintah terkait, pelatihan guru dalam meningkatkan wawasan
pembelajaran dan kreativitas guru sangat diharapkan.
40

Daftar Pustaka

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2010, Penugasan Guru


sebagai Kepala Sekolah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014, Standar
Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014,
Kurikulum 2013
A. Lampiran BagianAwal
1) Matrik RTl (RencanaTindakLanjut)
Minggu ke
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Sosialisasi dan koordinasi
dengan warga sekolah
(secara virtual/langsung)
2 Persiapan kegiatan RPK
dan PK (terdokumentasi
video)
- Membentuk panitia
- Menyusun panduan
Koordinasi dengan
Menelaah instrument
monev
3 a. Pelaksanaan kegiatan
Guru Berbagi
b. Pengambilan data
monev
(terdokumentasi
video)
4 Penyusunan draf laporan
proyek kepemimpinan
5 Pengumpulan data hasil
dokumentasi video
6 Pengolahan data hasil
monev kegiatan proyek
kepemimpinan
(terdokumentasi video)
7 Pelaksanaan Peningkatan
kompetensi di sekolah
magang 2
8 Penyusunan draf laporan
proyek kepemimpinan dan
PK
9 Edit video
10 Finalisasi laporan dan
video
11 Mengunggah video
kelamanyoutube channel
2) Jurnal Harian Kegiatan OJT 2

No. Hari/Tanggal Kegiatan Keterangan


a b c d
1. Senin, 4 - Kegiatan bimbingan I dari Chating, absensi diklat
Januari 2021 Pembimbing Diklat
tentang pelaksanaan RKS
minggu pertama

- Koordinasi dengan Foto dan video, notulen,


Pengawas dan guru-guru di absensi.
sekolah asal tentang
Rencana Proyek
Kepemimpinan
2. Selasa, 5 - Sosialisasi persiapan Notulen rapat dan absensi
Januari 2021 bersama guru dan yang peserta rapat
akan terlibat dalam
pelaksanaan RPK.
- Menyusun panduan
- Menyusun panitia
- Koordinasi dengan
Menelaah instrument
monev
3 Rabu, 6 - Panitia mempersiapkan Kelengkapan kegiatan
Januari 2021 kelengkapan yang akan RPK , absen online
digunakan untuk
pelaksanaan RPK
4 Kamis, 7 - Laporan kemajuan Tugas mandiri, absen
Januari 2021 pelaksanaan RPK minggu online
pertama.
5 Jumat, 8 - Kegiatan bimbingan II dari Chating, absensi diklat
Januari 2021 Pembimbing Diklat
tentang kemajuan
pelaksanaan RKS minggu
pertama

6 Sabtu, 9 - Menganalisis hasil monev, Tugas mandiri,absen


Januari 2021 mengidentifikasi kendala online
yang dihadapi
7 Minggu, 10 - Menganalisis kendala yang Absen online, laporan
Januari 2021 dihadapi
8 Senin, 11 - Mencari jalan keluar Chating Bersama
Januari 2021 tentang kendala yang Pembimbing, absen online
dihadapi
- Mematangkan persiapan
RPK di akhir minggu.
9 Selasa, 12 - Pembimbingan ke 3 Chating, absen online
Januari 2021 tentang kendala yang
dihadapi
10 Rabu, 13 - Membuat tugas mandiri Tugas mandiri, absen
Januari 2021 tentang giat RPK yang online, dokumen
akan dilaksanakan hari
Kamis, 14 Januari 2021
dengan bimbingan Mentor
1
11 Kamis, 14 - Pelaksanaan RPK Siklus I Video, foto, absensi online
Januari 2021
12 Jumat, 15 - Membuat tugas mandiri Absen online, laporan
Januari 2021 tentang pelaksanaan RPK
siklus 2
13 Sabtu, 16 - Pembimbingan 4 tentang Absen online, chating
Januari 2021 Progress pelaksanaan RPK
14 Minggu, 17 - Mengirim tugas kemajuan Absen online, laporan
Januari 2021 pelaksanaan RPK
15 Senin, 18 - Mengumpulkan hasil Absen online, laporan
Januari 2021 monev dalam satu file
16 Selasa, 19 - Mengumpulkan video hasil Absen online, video, foto
Januari 2021 RPK siklus 1 dan siklus 2
17 Rabu, 20 - Zoom Pembimbingan ke 5 Absen online, zoom
Januari 2021
18 Kamis, 21 - Membuat laporan Absen online, laporan
Januari 2021 kemajuan pelaksanaan
RPK dan kendala yang
dihadapi.

19 Jumat, 22 - Mulai menyusun laporan Absen online, laporan


Januari 2021 dimulai dari kata pengantar
20 Sabtu, 23 - Menyusun laporan lanjut Absen online, laporan
Januari 2021 membuat latar belakang
21 Minggu, 24 - Pembimbingan ke 6 Chatting, absen online
Januari 2021
22 Senin, 25 - Merekap monev Absen online, laporan
Januari 2021 Pelaksanaan Kegiatan RPK
- Mengumpulkan dokumen
foto dan video)
- Membuat tujuan yang
ingin dicapai dari kegiatan
RPK di Bab I
23 Selasa, 26 - Melanjutkan membuat Absen online, laporan
Januari 2021 laporan RPK di Bab II ,
kondisi sekolah magang I
(kondisi sekolah sendiri ).
24 Rabu, 27 - Pembimbingan ke 7 Absen online, laporan
Januari 2021 - Melanjutkan Bab II
membuat standart Paud
sekolah magang I
25 Kamis, 28 - Melanjutkan di bab III Absen online, laporan
januari 2021 yaitu Pelaksanaan Tindak
Lanjut, baru sampai pada
pelaksanaan RPK mulai
dari judul, indicator
keberhasilan, dan tujuan
pelaksanaan RPK dan
langka-langkahnya.
26 Jumat, 29 - Membuat laporan di Bab Absen online, laporan
Januari 2021 III tentang pelaksanaan
Siklus I
27 Sabtu, 30 - Membuat laporan Absen online, laporan
Januari 2021 pelaksanaan siklus 2
28 Minggu, 31 - Melanjutkan laporan Absen online, laporan
Januari 2021 monitoring dan evaluasi di
siklus II
29 Senin, 1 - Pembimbingan ke 8 Chating, absen online
Pebruari 2021
30 Selasa, 2 - Ke sekolah magang II, Absen online
Februari 2021 mencari data sekolah dan
belajar untuk
meningkatkan AKPK
terendah.
- Menambah video
pelaksanaan di sekolah
magang II
31 Rabu, 3 - Melanjutkan laporan dari Absen online, laporan
Februari 2021 sekolah magang II

32 Kamis, 4 - Melanjutkan laporan RPK Absen online laporan,


Februari 2021 dan PK
33 Jumat, 5 - Pembimbingan ke 9 Chating, absen online
Februari 2021 - Arahan Pembuatan Video
unjuk kerja, Review
kemajuan pembuatan video
unjuk kerja dan
pelaksanaan RPK
34 Sabtu, 6 - Melanjutkan laporan Bab Absen online, laporan
Februari 2021 IV
35 Minggu, 7 - Mengedit video Absen online, laporan
Februari 2021 - Melengkapi isi laporan
36 Senin, 8 - Mengedit video Absen online, laporan
Februari 2021 - Menambah isi laporan
37 Selasa, 9 - Pembimbingan ke 10 Absen online, chating
Februari 2021 Reviu dan Konsultasi
kemajuan pelaksanaan
RPK
38 Rabu, 10 - Revisi laporan Absen online laporan,
Februari 2021 - Edit video
- Laporan kegiatan hari ke
38
39 Kamis, 11 - Revisi Laporan Absen online, laporan
Februari 2021 - Edit video
40 Jumat, 12 - Mengirim revisi laporan ke Absen online, laporan
Februari 2021 google drive

41 Sabtu 13 - Pembimbingan 11 tentan Chating, absen online


Februari 2021 revisi Laporan RPK
42 Minggu, 14 - Revisi laporan RPK Absen online laporan,
Februari 2021
43 Senin, 15 - Sosialisasi di sekolah Absen online ,surat tugas
Februari 2021 magang 2 tentang
pelaksanaan magang 2
- Membawa surat tugas
magang
44 Selasa, 16 - Persiapan di sekolah Absen online, istrument
Februari 2021 magang 2
- Membuat instrument
wawancara
- Membuat instrument
AKPK terendah
45 Rabu, 17 - Pembimbingan ke 11 Chating , absen online,
Februari 2021 Persiapan pelaksanaan PK laporan
46 Kamis, 18 - Wawancara dengan Kepala Absen online, hasil
Februari 2021 Sekolah, sesuai dengan wawancara,foto, video
instrument wawancara.
- Wawancara dengan guru di
sekolah magang 2
- Membuat dokumentasi foto
dan video
47 Jumat, 19 - Belajar awal pembuatan Absen online,foto, video
Februari 2021 dapodik di sekolah magang
2
- Mencari data kelebihan
yang ada di sekolah
magang 2
- Dokumentasi kegiatan
48 Sabtu, 20 - Pengumpulan data AKPK Absen online, video
Februari 2021 terendah
- Pengumpulan data 8
standar di magang 2
- Mengedit video
49 Minggu, 21 - Pembimbingan 13 melalui Absen online, zoom
Februari 2021 Zoom tentang Kemajuan
Pelaksanaan Pk dan
Pembuatan videp Unjuk
Kerja
50 Senin, 22 - Melengkapi laporan Absen online,laporan
Februari 2021 - Melengkapi lampiran
51 Selasa, 23 - Revisi sudah selesai Absen online,laporan,
Februari 2021 - Melengkapi lampiran video
- Video sudah selesai

52 Rabu, 24 - Melengkapi lampiran Absen online, laporan


Februari 2021
53 Kamis, 25 - Memasukan laporan ke pdf Absen online,laporan
Februari 2021
54 Jumat, 26 - Pembimbingan ke 14 Absen online, chating
Februari 2021
55 Sabtu, 27 - Merevisi lampiran Absen online, laporan
Februari 2021
56 Minggu, 28 - Membuat video gelar karya Absen online, video
Februari 2021
57 Senin, 1 - Membuat power point Absen online, power point
Maret 2021
58. Selasa, 2 - Pembimbingan Ke-15 Video Zoom Meeting
Maret 2021
Catatan Jurnal Harian
- Membuat Jurnal Harian
59. Rabu, 3 - Kegiatan Di LMS New Block Post
Maret 2021 - Mencari Tanda Tangan Surat Pengesahan
Pengesahan Ke Dinas
Dokumen Lampiran
- Ngeprint Lampiran
- Membuat Jurnal Harian Catatan Jurnal Harian
60. Kamis, 4 - Kegiatan Di LMS Finalisasi Laporan
Maret 2021 Pelaksanaan RTL

- Membuat Jurnal Harian Catatan Jurnal Harian


61. Jumat, 5 - Finalisasi Pelaksanaan Laporan
Maret 2021 Laporan
Catatan Jurnal Harian
- Membuat Jurnal Harian
62. Sabtu, 6 - Finalisasi Laporan Laporan
Maret 2021 - Mengirim Tugas Ke Padlet
PPT, Video Unjuk Kerja ,
Laporan RPK - PK dan
Video Gelar Karya

- Membuat Jurnal Harian Catatan Jurnal Harian


63. Minggu, 7 - Pengirim Lapora Pada Laporan RTL
Maret 2021 Tagihan Tugas di LMS
Catatan Jurnal Harian
- Membuat Jurnal Harian
Foto Sekolah Magang 1 dan Magang 2

Sekolah Magang 1
Sekolah Magang 2
A. Laporan Bagian Isi
a) Matrik RPK
Langkah- Metode Pencapaian
IndikatorKebe Program Sumber
Tujuan langkah Pengumpu Students
rhasilan Kegiatan Daya
Kegiatan lan Data Wellbeing
a B C d e f g
1.Meningkat 85% minat Penerapan a. Langkah- a. Sumber Data Anak
kan minat belajar anak program langkah daya yang dikumpul menjadi :
belajar meningkat, ini Guru persiapan: dilibatkan kan dengan 1.Semangat
anak dapat dilihat dari Berbagi metode:
1. Persiapan : : 2. Senang
: - observasi
1. Anak mampu - Membuat - Guru - wawanca 3. Percaya
melaksanakan jadwal - Orang ra diri
kegiatan pembuatan tua - angket 4. Tanggung
2. Anak aktif alat peraga. - Lap top, jawab
dalam - Mempersiapk internet . Bangga
kegiatan an alat-alat - Alat-
pembelajaran
yang alat dan
3. Mampu
melaksanakan digunakan. bahan
tugas sendiri - Foto
4. Melaksanakan 2. - Video
tugas sampai Pelaksanaan : - Dokum
selesai - Membuat en lain
5. Mampu alat peraga
bekerja secara
dengan ide
mandiri
2.Meningkat Kompetensi dari semua
kan Kepribadian: guru.
kompenten 1. Meningkatkan - Mencari ide
si kemampuan dan gagasan
Kepala Kepala Sekolah dari internet
Sekolah dalam bersikap,
- Melibatkan
berbicara,dan
berperilaku orang tua
sebagai contoh untuk
warga sekolah membuat
2. Meningkatkan alat peraga.
kemampuan
Kepala Sekolah 3.Monitoring :
dalam
- Kepala
berinovasi
Sekolah
Kompetensi monitoring
Langkah- Metode Pencapaian
IndikatorKebe Program Sumber
Tujuan langkah Pengumpu Students
rhasilan Kegiatan Daya
Kegiatan lan Data Wellbeing
a B C d e f g
Kewirausahaan: giat
1. Meningkatkan pembuatan
kemampuan alat peraga.
Kepala Sekolah
Dan
dalam
melakukan membantu
program yang menuangkan
inovatif ide baru
2.Meningkatkan - Mengukur
kemampuan keberhasilan
Kepala Sekolah kegiatan
dalam
kegiatan
menyusun
rencana berdasarkan
pengelolaan keberhasilan
kegiatan - Menyusun
produksi di laporan
sekolah monev

Kompetensi
4.Mengevaluas
Sosial :
1. Meningkatkan i
kemampuan hasil karya
sebagai guru.
penggerak dan - Memantau
motivator. hasil kerja
2. Meningkatkan
guru.
pengalaman
Kepala Sekolah - Menilai
dalam hasil karya
melakukan guru,
evaluasi dan memberikan
perbaikan motivasi
terhadap dan
program yang
dukungan
diselenggara
kan. akan hasil
3.Meningkat 90% guru karya yang
kankreatifi kreatif diciptakan
tas guru dalammembuat guru.
Langkah- Metode Pencapaian
IndikatorKebe Program Sumber
Tujuan langkah Pengumpu Students
rhasilan Kegiatan Daya
Kegiatan lan Data Wellbeing
a B C d e f g
alatperagasebag - Meninjau
aipenunjangpe kembali hal-
mbelajaran hal yang
belum
tercapai
sesuai
dengan
indikator
keberhasilan

5. Refleksi
-Melanjutkan
program
dengan
kegiatan
Merevisi
hal-hal yang
belum
tercapai
tercapai
sesuai
dengan
indikator
keberhasilan

6. Tindak
lanjut :
- Melanjutkan
pembuatan
hasil karya
secara
berkesinam
bungan.
- Melanjutkan
program
Langkah- Metode Pencapaian
IndikatorKebe Program Sumber
Tujuan langkah Pengumpu Students
rhasilan Kegiatan Daya
Kegiatan lan Data Wellbeing
a B C d e f g
- Merevisi
hal-hal yang
belum
tecapai
sesuai
dengan
indikator
keberhasilan
.

4.Meningkat 85% prestasi


nya anak meningkat
prestasi :
anak - Disiplin anak
meningkat
- Mengumpulkan
tugas tepat
waktu
- Mampu
menciptakan
sesuatu dengan
selain bentuk
bunga
- Melaksanakan
tugas sampai
selesai
SOP PENYUSUNAN PELAKSANAAN RENCANA KEPEMIMPINAN (RPK)
MENINGKATAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI PEMBUATAN ALAT
PERAGA

PERSIAPAN :
- Koordinasi dengan guru-guru di sekolah asal
- Membentuk panitia pelaksana pembuatan alat peraga
- Panitia menyusun jadwal
- Mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk membuat alat
peraga.
- Mempersiapkan instrument pengumpulan data
- Membuat surat undangan
- Menata ruangan tempat kegiatan

PELAKSANAAN :
- Pemaparan peran, fungsi dan manfaat alat peraga dalam proses
pembelajaran
- Praktek pembuatan alat peraga dengan membentuk kelompok tim
kerja yang terdiri dari guru,orang tua, pengawas
- Presentasi pemanfaatan alat peraga mengajar oleh kelompok
- Diskusi Bersama /sharing.

MONITORING
:
- Tim monev yang telah dibentuk melakukan monev pemanfaatan
alat peraga saat proses pembelajaran via daring
- Mengisi instrumen monev
- Mengukur keberhasilan kegiatan berdasarkan keberhasilan
EVALUASI :

- Memantau hasil kerja guru.


- Mengolah data hasil monev
- Membuat simpulan kegiatan
- Melanjutkan pembuatan alat peraga
- Menindak lanjuti saran-saran membangun
REFLEKSI :
- Melanjutkan program dengan kegiatan
- Merevisi hal-hal yang belum tercapai tercapai sesuai
dengan indikator keberhasilan

TINDAK LANJUT :
- Melanjutkan pembuatan hasil karya secara
berkesinambungan.
- Melanjutkan program
- Merevisi hal-hal yang belum tecapai sesuai dengan
indikator keberhasilan
Foto-foto Kegiatan RPK
Foto-Foto hasil kegiatan RPK
Hasil Wawancara di Sekolah Magang II
di TK Hindu Dharma Widya

NO ASPEK PERTANYAAN JAWABAN

1 Kepribadian Bagaimana ibu bisa Selama Menjadi Guru TK


mengembangkan Kepribadian saya belajar menjadi
selama ibu bertugas di TK Hindu seorang ibu bagi anak-
Dharma Widya anak di sekolah. Semua
murid adalah anak saya,
sehingga saya
memperlakukan murid
saya seperti anak saya
sendiri. Mereka perlu
dibimbing, disayang, dan
dididik menjadi anak yang
mandiri dan berkarakter.
Anak-anak akan merasa
aman , sehingga mereka
dapat belajar dengan baik .
Untuk itu saya harus
menjadi pribadi yang sabar
dalam menghadapi segala
macam kebutuhan anak .
2 Supervisi Bagaimana cara ibu melaksanakan 1 Mengadakan supervisi
supervisi guru yang ada di sekolah akademik yaitu hal- hal
ibu ? yang berlangsung berada
dalam lingkungan kegiatan
pembelajaran pada waktu
siswa sedang dalam proses
mengajar
2 Mengadakan supervisi
administrasi yaitu mentitik
beratkan pengamatan pada
aspek – aspek administrasi
yang berfungsi sebagai
pendukung dan pelancar
keterlaksananya
pembelajaran
3 Mengadakan supervisi
lembaga di maksudkan
untuk meningkatkan nama
baik sekolah / kinerja
sekolah secara keseluruhan
, misalnya ruang
perpustakan
3 Manajerial Bagaimana kurikulum di TK ibu Penyusunan Kurikulum
disusun ? dilaksanakan oleh semua
guru dan kepala sekolah ,
bersama sekolah-sekolah
dalam satu gugus, dan di
sesuaikan dengan keadaan
di sekolah TK Hindu
Dharma Widya. Kami juga
menggunakan muatanlocal
sebagai keunggulan
sekolah kami, yaitu :
megamel, mejejahitan,
mekidung, dan lebih
menanamkan nilai Agama.
4 Pengembangan Bagaimana Standar Tingkat Tingkat pencapaian
Kewirausahan Percapaian Perkembangan Anak ? perkembangan anak
Mencangkup Aspek nilai
Agama dan Moral ,Fisik ,
Motorik , Kognitif ,Bahasa
, Sosial Emosional danSeni

5 Pengembangan Bagaimana cara ibu melakukan Kami melalukan kerja


Sosial kerjasama dengan pihak lain ? sama dengan pihak lain
yang berhubungan dengan
anak dan lembaga, yaitu
membuat kemitraan
dengan Puskesmas
Klungkung I. Yang mana
setiap awalajaran
dilakukan pemeriksaan
Deteksi Dini Taman
Kanak-kanak, dngan
mengadakan pemeriksaan
kesehatan anak dan
pemberian vitamin A pada
bulan Februari dan
Agustus.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
LPPKSPS
GRAFIK PER INDIVIDU KEPALA SEKOLAH

No : 11
Nama Responden : KUSMIATIN
Sekolah : Diklat CKS Z3U - Kelas B

GRAFIK AKPK KEPALA SEKOLAH


Kepribadian
100.00
90.00
80.00
70.00
KODE KOMPETENSI JUMLAH
60.00
50.00
40.00
1 Kepribadian 87.50
30.00 Manajerial
20.00
10.00
2 Manajerial 78.57
0.00
3 Kewirausahaan 80.00

4 Supervisi 100.00

5 Sosial 85.00
Supervisi Kewirausahaan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
LPPKSPS
KESIMPULAN HASIL PEMETAAN CALON/KEPALA SEKOLAH

NO : 11
NAMA : KUSMIATIN
INSTANSI : Diklat CKS Z3U - Kelas B

1. Kompetensi Kepribadian

NO KESIMPULAN
Perkataan baik saya selaras dengan tindakan yang saya lakukan.
1 Sering

Cara saya dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku diteladani oleh warga sekolah dan
2 Terkadang masyarakat.

Saya melaksanakan tugas-tugas saya dengan perencanaan yang matang dan evaluasi
3 Sering berkelanjutan.

Saya mampu mengendalikan diri dalam menghadapi masalah-masalah terkait pekerjaan


4 Cukup Mampu saya dengan baik.

Saya aktif meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas-


5 Sangat Aktif tugas kepala sekolah, melalui berbagai kegiatan pengembangan diri.

Saya berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada teman-teman sejawat berkaitan


6 Terkadang dengan tugas saya sehari-hari.

Saya memiliki pengalaman dalam mengarahkan dan mengerakkan rekan sejawat untuk
7 Cukup Banyak meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
2. Kompetensi Manajerial

NO KESIMPULAN
Saya memahami penyusunan Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana
1 Cukup Paham Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS)
Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan
2 Cukup Paham kompetensi, dan tupoksi guru.
Saya memahami cara mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang terkait dengan
3 Cukup Paham kompetensi, kualifikasi dan tupoksi tenaga kependidikan di sekolah (tenaga
Saya memahami cara mengidentifikasi masalah yang terkait dengan standar pelayanan
4 Cukup Paham minimal atau standar nasional pendidikan mengenai sarana dan prasarana sekolah/
Saya memahami penyusunan rencana pemanfaatan sarana prasarana sesuai standar
5 Cukup Paham pelayanan minimal.
Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan perencanaan
6 Sangat Paham dan penerimaan peserta didik baru.
Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan pembinaan
7 Cukup Paham dan pengembangan kapasitas peserta didik.
Saya memiliki pengalaman dalam menyelesaikan masalah yang terkait dengan
8 Cukup Banyak pengelolaan peserta didik dengan baik.
Saya terlibat aktif dalam penyusunan dan analisa dokumen I KTSP.
9 Sangat Aktif

Saya mampu menganalisis silabus dan RPP dengan baik.Saya mampu menganalisis
10 Cukup Mampu silabus dan RPP dengan baik.
Saya memahami cara mengidentifikasi sumber-sumber, alokasi, dan mekanisme
11 Cukup Paham pertanggung-jawaban keuangan sekolah/ madrasah.
Saya memahami cara mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan ketatausahaan
12 Cukup Paham sekolah/ madrasah.
Saya menggunakan media teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) untuk
13 Terkadang meningkatkan kualitas pembelajaran peserta didik di kelas.
Saya memahami monitoring, evaluasi dan pelaporan program sekolah/ madrasah sesuai
14 Cukup Paham dengan standar.
3. Kompetensi Kewirausahaan

NO KESIMPULAN
Saya memahami program-program inovatif yang bisa meningkatkan keefektifan sekolah
1 Cukup Paham dengan baik.

Saya memiliki pengalaman dalam meningkatkan keingintahuan warga sekolah dalam


2 Cukup Banyak pengetahuan dan ketrampilan melalui kerja keras dan semangat pantang menyerah.

Saya mampu membuat alternatif pemecahan masalah yang relevan dan tepat, sehingga
3 Cukup Mampu menghasilkan kinerja yang efektif dan efisien.

Saya memiliki rasa optimis, pantang menyerah, dan berpikir alternatif terbaik untuk
4 Sering mencapai keberhasilan di sekolah.

Saya memiliki pengalaman dalam menyusun rencana pengelolaan kegiatan produksi dan
5 Sangat Banyak jasa di sekolah dengan baik.

4. Kompetensi Supervisi

NO KESIMPULAN
Saya memahami perencanaan program supervisi akademik yang disesuaikan dengan
1 Sangat Paham kebutuhan guru yang akan disupervisi.
Saya memahami teknik-teknik dalam melakukan supervisi akademik.
2 Sangat Paham

Saya memiliki pengalaman dalam melakukan supervisi akademik terhadap guru dengan
3 Sangat Banyak teknik yang tepat.

Saya memiliki pengalaman dalam mengkaji masalah yang terkait dengan supervisi
4 Sangat Banyak akademik.

Saya memahami cara memberikan umpan balik hasil supervisi kepada para guru secara
5 Sangat Paham konstruktif.
Saya memahami penyusunan program tindak lanjut supervisi di sekolah dengan baik.
6 Sangat Paham
5. Kompetensi Sosial

NO KESIMPULAN
Saya memahami penyusunan program kerja sama dengan pihak lain, baik perseorangan
1 Cukup Paham maupun institusi dengan baik, untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pendidikan di
Saya memiliki pengalaman dalam melakukan kerja sama dengan perseorangan dan
2 Cukup Banyak institusi lain, baik institusi pemerintah atau swasta, untuk mendukung penyelenggaraan
Saya memahami cara melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap program dan kegiatan
3 Cukup Paham kerjasama dengan perseorangan dan institusi pemerintah atau swasta.
Saya terlibat aktif menjadi pengurus organisasi sosial kemasyarakatan di lingkungan
4 Sangat Aktif tempat tinggal saya.
Saya memiliki pengalaman dalam menggalang bantuan dari semua warga sekolah
5 Sangat Banyak tempat saya bertugas untuk meringankan penderitaan warga masyarakat yang sedang
Foto Kegiatan di Sekolah magang 2
LINK VIDEO DI YOUTUBE

UNJUK KERJA : https://www.youtube.com/watch?v=wQA4lfvWRD0&t=119s

GELAR KARYA : https://www.youtube.com/watch?v=OZlC2aK1z34

Anda mungkin juga menyukai