Islam Dan Ekonomi
Islam Dan Ekonomi
Islam Dan Ekonomi
DISUSUN OLEH :
NUARMAN ( 2102355202047 )
Assalamu'alaikum, Wr.Wb.
Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas limpahan
rahmat serta hidayahnya sehingga kami dapat selesai menyusun Makalah ISLAM DAN
EKONOMI ini.
Selanjutnya penulis tak lupa menyampaikan shalawat dan salma kepada junjungan Nabi
besar Muhammad SAW, para sahabat, keluarga dan pengikut-pengikutnya hingga akhir
Zaman. Pada kesempatan ini penulis juga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun material. Dan
khususnya kepada dosen mata kuliah Pendidikan Agama Islam.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya oleh karena itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun, agar kelak makalah ini
dapat lebih baik lagi.
Walaikumsalam,Wr.Wb.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................................................i
BAB I Pendahuluan
BAB II Pembahasan
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu aspek kehidupan manusia adalah ekonomi, yaitu upaya manusia
untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagai makhluk ekonomi manusia memerlukan
pemenuhan kebutuhannya melalui proses-proses tertentu. Dalam sistem ekonomi
Islam , memandang masalah ekonomi tidak dari sudut pandang kapitalis, tidak dari
sudut pandang sosialis, dan juga tidak merupakan gabungan dari keduanya. Islam
memberikan perlindungan hak kepemilikan individu sementara untuk kepentingan
masyarakat didukung dan diperkuat dengan tetap menjaga keseimbangan kepentingan
publik dan individu serta menjaga moralitas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ekonomi Islam
Secara epistemologi,ekonomi berasal dari oikonomia (Greek atau Yunani),kata
oikonomia berasal dari dua kata oikos yang berarti rumah tangga dan nomos yang
berarti aturan. Jadi ilmu ekonomi adalah ilmu yang mengatur rumah tnagga,yang
dalaam bahasa inggris disebut econimic. Kata ekonomic ini tidak ditemukan dalama
alquran. Menurut Hans Wehr,” A Dictionary of Modern Written Arabic” (1961) yang
diedit oleh J. Milton Cowan,dijumapai kata dasar “qa sha da”,yang melahirkan
“qasd” (yang berarti ;endeavor ,aspiration, intentions, intent, design, purpose,
resolution, object,goal,aim,end;frugality;thrift dan economy); “gasdan”
(international;intented) “qasid” (aspired,desired,aimed at,intented); ”maqsid” atau
“maqasid”(destination); dan “iqthishad”
(saving,economization,retrenchment;thrifftiness,thrift,providence, economy).Dari sini
lahirlah istilah “ilmal iqtishadi’ (ilmu ekonomi) ;”ilm al-iqtishad al-siyasi (politik
ekonomi),”iqtishada fi al-waqf (in order to save time) dan “ al-iqthishadiyah” (the
economy).
Secara terminologi,Samuelson merumuskan,”ilmu ekonom didefinisiakn
sebagai kajian tentang perilaku manusia dalam hubungan dengan pemanfaatan sumber
– sumber prospektif yang langka untuk memproduksi barang – barang dan jasa- jasa
serta mendistribusikan untuk dikonsumsi.
Dalam perkembanganya,kata rumah tangga tidak semata mata dalama keluaga
yang berrti- sumai-istri dan anak-anaknya,tetapi ruamh tangga digunaan secara luas
yaitu rumah tangga masyarakat dan rumah tangga negara. Ini berarti bahwa kegiatan
itu melibatkan anggota keluarga yang mampu menghasilkanbarang dan jasa,pada
giiranya seluurh anggota keluarga seluruh naggtota keuarga ikut menikmati apa ynag
mereka peroleh. Kegiatan ini kemudian menyebar keseluruh populasi rumah tangga
yang kemudian menjadi kelompok yang diperintah oleh pemerintahan suatu negara.
Pengaturan rumah tangga ini mencakup tiga subsistem yaitu memperbanyak kekayaan
dan memelihara keberdaaanya produkis,tata cara mengkonsumsi disebut subsistem
konsumsi produkis,dan yang berhubungan dengan tata cara pendistribusianya yang
tercakup dalam sub sistem distribusi.
Berdasarkan ruang lingkup ekonomi sebagaimana tersebut diatas,maka islam
sebagai sebuah agama yang mengatur segala aspek kehidupan,tentu saja mempunyai
cara untuk berekonomi. Dalam kaitan ini Yusuf al –Alim mendefinisikan ilmu
ekonomi islam sebagai “ilmu tentang hukum-hukum syariat aplikatif yang diambil
dari dalil-dalil yang terperinci terkiat dengan mencari,membelanjakan,dan cara-cara
membelanjakan harta. “Definisi ini menunjukan bahwa fokus kajian ekonomi islam
adalah mempelajri perilaku muamalah msyarakat islam yang sesuai Alquran,as-
Sunnah,Qiyas dan Ijma’ dalam memenuhi kebutuhan hidupnya untuk mencari ridho
Allah.
3
Ditinjau dari aspek aksiologi,tujuan ekonomi islam adalah bahwa setiap
kegiatan manusia didasarkan kepada pengabdian kepada allah dan dalam rangka
melaksanakan tugas dari Allah untuk memakmurkan bumi,maka dalam berekonomi
umat islam harus mengutamakan keharmonisan dan pelestarian alam. Kebhagiaan
yang dikejar dalam islam bukan semata-mata kebahagiaan didunia saja,tetapi juga
kebahagiaan di akhirat. Dengna demikian ilmu ekonomi islam harus mempunyai
sistem ekonomi yang dapat memakmurkan bumi,mampu membahagiakan manusia
baik selama hidup didunia maupun diakhirat kelak.
2.2 Ciri –ciri Ekonomi Islam
1. Ekonomi syariah merupakan sebuah sistem islam yang bersifat universal
Ekonomi syariah bisa dibilang menjadi sebuah sistem islam, karena memang
ekonomi syariah memiliki hubungan yang sempurna dan erat dengan ajaran
agama islam, baik secara akidahnya maupun syariat yang digunakannya.
Hubungan inilah yang menyebabkan ekonomi syariah berbeda dengan
ekonomi yang lainnya. Lebih jelasnya kita akan memberikan uraian tentang
maksud dari ekonomi syariah menjadi sistem islam yang sempurna :
Dalam islam semua kegiatan tergantung niatnya ketika niatnya baik pasati
akan dapat baik dan sebaliknya jika niatnya salah maka dia akan mendapatkan
sesuatu yang jelek pula. Dalam islam semua kegiatan ekonomi diharapkan
sebagai wahana untuk mencari keridloan Allah tidak terfokus kepada mencari
materi dan materi. Dalam islam diharapakn kita bekerja itu diniatkan
beribadah bukan untuk berlomba-lomba mencari uang, karena dengan niat
untuk beribadah kita akan mendapatkan dua hal sekaligus, yaitu rezeki dan
pahala. Berbeda jika kita bekerja karena uang, yang kita dapat hanya capek
dan uang saja.
Perekonomiian dalam islam tidak mencari materi semata, tidak berfokus pada
mencari uang. Namun semua kegiatan ekonomi dalam islam difokuskan untuk
berbagi dengan sesama, memakmurkan bumi dengan segala kegiatannya,
mencapai kehidupa yang layak dan benar sebagai tanda terimakasih kita
kepada Allah, dan tanda pengabdian kita sebagai umat islam dan khalifah di
muka bumi ini. Inilah cita-cita luhur yang dimiliki oleh kegiatan ekonomi
dalam islam.
Kita tahu sendiri seiring berjalannya waktu agam sudah tidak mendapat
tempata tau perhatian lagi.Dalam kegiatan ekonomi contohnya pengawasan
hanya dilakukan oleh pemerintah pihak yang netral.Ada pula yang lebih parah,
karena kekuasaan ekonomi dipegang dan dijalnkan sesui kehendak pihak yang
punya modal dan kekuasaan, sehingga masih banyak terjadinya
korupsi.Berbeda dengan ekonomi syariah, pengawasan lebih ketat dan benar-
4
benar terpercaya. Selain dari pihak yang berwenang sperti pemerintah dan
badan pengawas lain, ada juga pengawasan dari diri sendiri, dimana Allah
selalu mengawasi gerak-gerik kita dalam semua hal, dengan begini maka tidak
ada pihak yang akan melakukan penyelewengan.
Dalam ekonomi syariah tidak hanya mencari uang atau harta, namun lebih
tepatnya mencari jalan untuk menciptakan sebuah kemakmuran dan
kesejahteraan yang bisa dirasakan orang banyak. Dalam ekonomi syariah
memiliki acuan bahwa harus selalu bersama, susah senang ditanggung
bersama, dilatih untuk sellau peka terhadap kondisi dan orang-orang sekitar
kita yang mmebutuhkan. Tidak seperti ekonomi konvensional yang lebih
mememtingkan diri sendiri, di dalamnya tercipta sebuah persaingan, monopoli
dan lainnya.Tentunya hal ini sudah keluar dari sikap seorang khalifah Allah
yang harus memakmuran kehidupan dunia ini.Hal inilah yang menyebabkan
timbul sikap egois, dalam ekonomi syariah hal ini sngat dihindarai karena
prinsip dari ekonomi syariah adalah kepentingan umum lebih baik
didahulukan daripada kepentingan pribadi, karena kepentingan pribadi bisa
kita selesaikan kapanpun itu, namun jika kepentingan umum harus segera kita
selesaikan.
Etika bisnis dapat ditinjau dari para pelaku bisnis, mulai dari pengusaha /
investor,menejer dan karyawan.berikut beberapa etika tersebut.
5
2. Hanaya berinvestasi dengan bisnis yang syariat.
3. Menghargai karyawan sesuai dengan syariat.
4. Membayar gaji karyawan sesuai aturan.
5. Membayar kewajiban zakat.
6. Tidak melakukan praktik riba dan sejenisnya.
Etika Menejer
Etika Karyawan
Etika bisnis dapat ditinjau dari sisi etika pendirian perusahaan,etika menejemen, etika
produksi, etika marketing, serta etika sirkulasi dan purnajual. Berikut beberapa etika
bisnis dari sudut kelembagaan dan motivasi pendirian yang umum.
Umum
1. Tetap memegang aqidah dan syariat islam.
2. Ekonomi bukan satu-satunya tujuan harus sllau seimbang dnegan aspek lain.
3. Jadikan perusahaan sebagai institusi mukalaf.
4. Jadikan kegiatan bisnis sebagai bagian dari ibadah sesuai dengna syariat.
5. Tidak melakukan praktik riba dalam bentuk apapun,termasuk transaksi yang
belum pasti/belum jelas,spekulasi, dan judi.
6. Sellau menganjurkan untuk mengangkat harkat hidup orang miskin.
Lembaga / Organisasi
1. Hanya mendirikan bisnis dengan niat karena Allah dan menjalankanya bisnis
sesuai syariat.
2. Menjalankan semua kegiatan bisnis sesuai syariat
3. Menjadikan perusahaan sebagai bagian dari fungsi amar ma’ruf nahi munkar
demi kemaslahatan umat.
4. Jadikan perusahaan yang juga berfungsi sosial sesuai ketentuan syariat.
6
2.4 Dasar Dasar Ekonomi Islam
Ekonomi islam adalah aktivitas ekonomi yang diatur sesuai dengan dasar-
dasar dan prinsip-prinsi pekonomian islam. Dari rumusan ini, disimpulkan bahwa
ekonomi islam itu mempunyai duabagian ,yaitu :
Pertama,bagian yang tetap (tsabit) yang berhubungan dengan prinsip-prinsip
dan dasar ekonomi islam yang dibawa oleh nash-nash Al-Qur’an dan Sunnah yang
harus dipedomani oleh setiap kaum muslimin di setiap tempat dan zaman. Yang
termasuk bagian ini adalah :
a. Dasar bahwa harta benda itu milik allah dan manusia diserahi tugas untuk
mengelolanya. (QS. An-Najm [53]:31)
Artinya:
Dan hanya kepunyaan Allah-lahapa yang ada di langit dan apa yang ada di
bumi supaya Dia member balasan kepada orang-orang yang berbuat jahat
terhadapapa yang telah mereka kerjakan dan member balasan kepada
orang-orang yang berbuat baik dengan pahala yang lebih baik (surga).
Artinya:
24.dan orang-orang yang dalam hartanya tersedia bagiant ertentu,
25. bagi orang (miskin) yang meminta dan orang yang tidak mempunyai
apa-apa (yang tida kmau meminta
Artinya:
7
Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya
(dari harta benda) yang berasal dari pendudukkota-kota maka adala huntuk
Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan
orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di
antara orang-orang kaya saja di antarakamu. Apa yang diberikan Rasul
kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka
tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat
keras hukumannya.
Artinya:
Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah
kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena)
bagi orang laki-laki ada bahagian dar ipada apa yang mereka usahakan,
dan bagi para wanita (pun) ada bahagia ndariapa yang merek ausahakan,
dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui segalasesuatu.
e. Dasar bahw a kebebasan ekonomi terbatas , disebabkan haramnya beberapa
aktivitas ekonomi yang mengandung pemerasan, monopoliatauriba (QS A-
Nissaa’[4]:29)
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu denganjalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu
membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
f. Dasar bahwa pengembangan ekonomi itu bersifat menyeluruh (QS Al-
Jumu’ah [62]:10)
8
Artinya:
Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di mukabumi;
dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu
beruntung.
Masih banyak lagi dasar-dasar lain yang ada di dalam Al-Qur’an dan
Sunnah yang semuanya disebut degan istilah dasar-dasar ekonomi ilahiyah
dan tidak kami sebut semuanya disini. Bagian ini tidak dapat diubah dan
tidak dapat berubah.
Prinsip prinsip dasar ekonomi islam merupakan implikasi dari nilai filosofis ekonomi
islam yang di jadikan sebagai kontruksi sosial dan perilaku ekonomi. Untuk itu, sebelum
menjelaskan prinsip prinsip ekonomi islam ini terlebih dahulu akan diuraikan nilai nilai
fisosofi ekonomi islam yang menjadi kerangka acuan prinsip prinsip ekonomi islam, yaitu :
Ketiga nilai filosofis ekonomi islam di atas pada dasarnya mengacu kepada asas tauhid,
keyakinan dan ketundukan terhadap pencipta alam semesta yakni Allah Swt. Seperti yang
ditegaskan muhammad Nejatullah Siddiqi bahwa kunci firlsafat ekonomi islam terletak pada
hubungan manusia dengan tuhan, alam semesta, dan makhluk Tuhan lainnya serta tujuan
hidup manusia di muka bumi ini. Hubungan manusia dengan Tuhannya ini dirumuskan
dengan ajaran tauhid yang hakikatnya adalah penyerahan diri kepada kehendak ilahi, baik
yang menyangkut ibadahmaupun muamalah.
Nilai nilai filosofis yang ada dalam ekonomi islam merupakan fondasi dari munculnya
prinsip prinsip ekonomi islam yang menjadi acuan dalam aktivitas ekonomi dalam islam.
Berikut ini akan diuraikan prinsip prinsip ekonomi islam, yaitu :
1. Tauhid
Akidah merupakan peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Ia
mempunyai pengaruh yang kuat terhadap cara berfikir dan bertindak seseorang.
Begitu kuatnya peran akidah sehingga dapat mengendaliakn manusia agar tunduk dan
9
mengikuti ajaran yang dibawanya. Prinsip tauhid ini dikembangkan dari adanya
keyakinan, baha seluruh sumber daya yang ada dibumi adalah ciptaan dan milik Allah
Swt., sedangkan manusia hanya diberi amanah untuk memiliki, mengelola, dan
memanfaatkannya untuk sementara. Prinsip ini juga dikembangkan dari keyakinan,
bahwa seluruh aktivitas manusia termasuk aktivitas ekonominya diawasi oleh Allah
Swt. Dan akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah di akhirat kelak.
2. Akhlak
Prinsip ini merupakan bentuk dari pengalaman sifat sifat utama yang dimiliki
nabi dan rasul-Nya dalam seluruh kegiatan ekonomi, yaitu shidiq (benar), tabligh
(menyampaikan kebenaran), amanah (dapat dipercaya), dan fathanah (intelek). Semua
sifat ini dipopulerkan dengan istilah STAF.
3. Keseimbangan
Allah telah menyediakan apa yang ada di langit dan di bumi untuk
kebahagiaan hidup manusia dengan batas batas tertentu , seperti tidak boleh
melakukan perbuatan yang membahayakan keselamatan lahir dan batin, diri sendiri,
ataupun orang lain, dan lingkungan sekitarnya. Keseimbangan merupakan nilai dasar
yang mempengaruhi berbagai aspek tingkah laku ekonomi seorang muslim. Asas
keseimbangan dalam ekonomi ini terwujud dalam keserdehanaan, hemat dan
menjauhi pemborosan serta tidak bakhil.
“Dan orang orang yang apabila memberlanjakan (harta), mereka tidak berlebih
lebihan dan tidak (pula) kikir....” (QS Al-furqaan [25] : 67)
4. Kebebasan individu
Keseimbangan ekonomi adalah tiang utama dalam stuktur ekonomi islam,
karena kebebasan ekonomi bagi setiap individu akam menciptakan mekanisme pasar
dalam perekonomian yang bersendikan keadilam. Kebebasan dalam ekonomi
merupakan implikasi dari prinsip tanggung jawab individu terhadap aktivitas
kehidupan termasuk aktivitas ekonomi. Karena tanpa adanya kebebasan tersebut
seorang muslim tidak dapat melaksanakan hak dan kewajiban dalam kehidupan.
5. Keadilan
Kata kata keadilan sering diulang dalam Al-Qur’an setelah kata allah dan al-
ma’rifah (ilmu pengetahuan) lebih kurang seribu kali. kenyataan itu menunjukkan,
bahwa keadilan mempunyai makna yang dalam dan urgen dalam islam serta
menyangkut seluruh aspek kehidupan. karena itu, keadilan merupakan dasar,
sekaligus tujuan semua tindakan manusia dalam kehidupan. salah satu sumbangan
terbesar islam kepadaumat manusia adalah prinsip keadilan dan pelaksanaannya
dalam setiap aspek kehidupan. islam mendidik umat manusia bertanggung jawab
kepada keluarga, kepada fakir miskin, negara,bahkan seluruh makhluk di muka bumi.
islam memberikan suatu solusi yang praktis terhadap masalah perekonomian modern.
memperbaikinya dengan jalan perbaikan akhlak semaksimalmungkin,dengan campur
tangan pemerintah, serta kekuatan undang undang.
a. Dalam bidang produksi, penerapan prinsip keadilan dapat dilihat dari ajaran
islam yang melarang umatnya berbuat zalim terhadap orang lain, atau
menggunakan aturan yang tidak adil dalam mencari harta, tetapi islam
meligitimasi tata cara yang adil dan jujur dalam mendapatkan harta kekayaan.
10
b. Dalam bidang konsumsi, prinsip keadilan berkaitan dengan cara penggunaan
harta. penggunaan harta dibenarkan islam ialah pemenuhan kebutuhan hidup
dengan cara yang sederhana, seperti keperluan yang wajar dan halal.satu hal tidak
diragukan lagi, islam mengakui hak setiap orang untuk memiliki semua harta
benda yang diperoleh dengan cara yang halal. akan tetapi islam tidak
membenarkan penggunaan harta dengan cara yang semena- mena, islam dalam hal
ini telah menetapkan berbagai batas dan ikatan yang ketat.
c. Prinsip keadilan dan kasih sayang terdapat dalam distribusi kekayaan. prinsip
ini bertujuan agar kekayaan tidak menumpuk pada segolongan kecil masyarakat
tetapi selalu beredar di tengah masyarakat dan berbagai hasil produksi dibagi
secara adil untuk kemakmuran masyarakat. oleh karna itu, pendidikan akhlak
menduduki posisi yang penting karena ahlak akan membentuk rasa tanggungjawab
di dalam masyarakat, akan menimbulkan rasa senasib sepenanggungan, kebutuhan
saudaraseagama yang sama pentingnya dengan kebutuhan pribadi. merelakan
sebagian harta untuk memenuhi kebutuhan orang yang kurang mampu, seperti
yang dinyatakan dalam (QS Adz-Dzariyaat [51]: 19) “Dan pada harta harta mereka
ada hak untuk orang miskin dan yang meminta minta dab orang miskin yang tidak
mendapat bagian (tidak meminta)”
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. setiap kegiatan manusia didasarkan kepada pengabdian kepada allah dan dalam
rangka melaksanakan tugas dari Allah untuk memakmurkan bumi,maka dalam
berekonomi umat islam harus mengutamakan keharmonisan dan pelestarian alam.
2. Ekonomi syariah merupakan sebuah sistem islam yang bersifat
universal,pengabdian,memiliki cita- cita luhur menciptakan suatu keseimbangan
diantara kepentingan individu dan kepentingan masyarakat.
3. Dalam ekonomi islam etika berbisnis telah diatur bagi semua pelaku kegiatan.
4. Ekonomi islam adalah aktivitas ekonomi yang diatur sesuai dengan dasar-dasar
dan prinsip-prinsip pekonomian islam
3.2 Saran
1. Jangan pernah berpaling niat selain didasarkan kepada allah.
2. Dengan adanya ciri – ciri ekonomi islam kalanya untuk bisa membedakanya
dengan sistem ekonomi lainya dan diwajibkan untuk menerapkanya dalam
kehidupan sehari hari.
3. Dalam berbisnis dibutuhkan etika sesuai dengan agama agar tidak menyimpang.
4. Hendaklah bertindak terutama masalah ekonomi berdasarkan dasar – dasar yang
telah diatur dalam Al-quran.
12
DAFTAR PUSTAKA
13