Agama Islam Dan Ekonomi
Agama Islam Dan Ekonomi
Agama Islam Dan Ekonomi
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS SILIWANGI
Bismillaahirrahmaanirrahiim,
Atas rahmat Allah SWT juga Keteladanan yang dicerminkan oleh Rasulullah
Muhammad SAW, kami ucapkan syukur yang begitu luarbiasa sehingga makalah
ini selesai pada waktunya. Makalah ini mencakup salah satu fenomena yang
berlangsung dalam masyarakat, dalam bidang ekonomi khususnya.
Pada kesempatan ini, kami selaku penulis makalah AGAMA ISLAM DAN
EKONOMI mengarahkan perhatian para pembaca untuk memahami peran agama
dalam keberlangsungan ekonomi di masyarakat dengan seksama, khususnya
Islam. Di dalam makalah ini, kami menyajikan beberapa fitur yang diharapkan
akan lebih membuka wawasan para pembaca mengenai hubungan kedua subjek
tersebut.
Makalah yang kami buat ini tentu masih memiliki beberapa kekurangan dalam
beberapa hal, kiranya para pembaca dapat memaklumi dan memberikan saran
untuk keberlangsungan makalah kami selanjutnya.
Penulis,
[1]
DAFTAR ISI
Kata Pengantar…........................................................................ 1
Daftar Isi...................................................................................... 2
Bab I :Pendahuluan...................................................................... 3
1.1 LatarBelakang........................................................................ 3
1.2 RumusanMasalah................................................................... 4
Bab II :TinjauanPustaka............................................................... 5
Daftar Pustaka.............................................................................. 9
[2]
BAB I
PENDAHULUAN
Sebagai agama dan pusat aturan dalam menjalankan kehidupan bagi manusia,
Islam secara gamblang menjelaskan bagaimana melakukan tidakan perekonomian
secara baik dan benar. Ditambah kasus – kasus yang sering dijumpai di
masyarakat, seperti halnya krisis moneter yang terjadi di negeri kita ini. Para
ekonom dunia sibuk mencari sebab-sebabnya dan berusaha memecahkan masalah
moneter untuk memulihkan perekonomian di negaranya masing-masing.
Seperti dinyatakan dalam Al-qur`an, Islam adalah agama lengkap sempurna yang
tidak hanya bercorak global universal akan tetapi juga bersifat luas, padu, dan
utuh. Di sini kami akan mengulas tentang Agama Islam dan Ekonomi.
[3]
1.2 Rumusan masalah
[4]
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Islam bukan hanya sekedar agama, tetapi juga sebuah cara hidup seorang muslim.
Dalam islam kita diajarkan berbagai bidang kehidupan, termasuk bidang ekonomi.
Seperti ekonomi syariah dan ekonomi islam. Perannya di masyarakat sangat
sentral sehingga memerlukan pemahaman mendalam untuk dapat dipraktekkan di
kehidupan masyarakat.
Dewasa ini kita sudah banyak melihat masyarakat khususnya muslim itu sendiri
meninggalkan praktek ekonomi menurut syariat islam. Kemunculan trend
hedonisme dan perkembangan zaman secara global menambah rasa
ketidakpedulian masyarakat untuk menggunakan tata cara islam dalam bidang
ekonomi.
Apabila kita membahas mengenai ekonomi berarti menyangkut segala hal yang
dibutuhkan manusia untuk keberlangsungan hidupnya. Khususnya ekonomi islam
yang sangat dibutuhkan para muslim untuk memenuhi kewajibannya sebagai
seorang muslim itu sendiri. Maka dari itu kita harus mengetahui apa arti dari
ekonomi islam terlebih dahulu.
Beberapa definisi mengenai ekonomi Islam yang dikemukakan oleh ahli ekonomi
Islam ykni:
a. M. Akram Kan
“Ekonomi Islam itu bertujuan untuk melakukan kajian tentang
kebahagiaan hidup manusia yang dicapai dengan mengorganisasikan
sumber daya alam atas dasar bekerja sama dan partisipasi.”
b. Muhammad Abdul Manan
“Ekonomi Islam adalah ilmu pengetahuansosial yang mempelajari
masalah-masalah ekonomi yang diilhami oleh nilai-nilai Islam.”
[5]
c. Muhammad Nejatullah Ash-sidiqy
“Ekonomi Islam adalah respons pemikir muslim terhadap tantangan
ekonomi pada masa tertentu. Berpedoman pada Alquran, sunnah,akal
(ijtihad), dan pengalaman.”
d. Kursyid Ahmad
“Ilmu ekonomi Islam adalah sebuah usaha sistematik untuk memahami
masalah-masalah ekonomi dan tingkah laku manusia secara relasional
dalam perspektif Islam.”
Berdasarkan berbagai definisi ekonomi islam di atas, dapat disimpulkan
secara sederhana bahwa ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari
perilaku seorang muslim dalam ekonomi yang mengikuti Alquran, hadits
Nabi Muhammad SAW, ijma, dan qiyas.
[6]
BAB III
PEMBAHASAN
Peran Islam itu sendiri bagi perekonomian memberi pedoman bagi kehidupan
manusia baik spiritual-materialisme, individu-sosial, , jasmani-rohani, duniawi-
ukhrawi muaranya hidup dalam kesimbangan dan kesebandingan.
Adapun perbedaan yang mendasar antara ekonomi konvensial dan ekonomi Islam
adalah:
a. Dalam ekonomi konvensional terdapat masalah kelangkaan. Sedangkan dalam
ekonomi Islam tidak mengenal kelangkaan karena Allah membuat segala
sesuatunya yang ada di dunia dengan tepat ukuran
b. Ekonomi konvensional tidak mengenal nilai dan norma sehingga sering timbul
konflik dan kecurangan. Ekonomi Islam menonjolkan sikap adil, jujur, dan
bertanggungjawab
c. Dasar dari ekonomi konvensional adalah materialisme dan sekulerisme.
Ekonomi Islam berlandaskan Al-Quran, As-Sunnah serta kajian ulama
[7]
d. Ekonomi konvensional hanya menguntungkan pihak tertentu, sedangkan
ekonomi Islam menguntungkan semua pihak.
Maka dari itu, Islam tidak menghendaki pemeluknya menjadi mesin ekonomi
yang melahirkan budaya hedonisme. Kegiatan ekonomi dalam Islam tidak semata-
mata bersifat materi saja, tetapi lebih dari itu (bersifat materi plus).
Atas dasar uraian itu, dapat dinyatakan aktivitas ekonomi dalam pandangan Islam
bertujuan untuk:
Dengan kita mengamalkan ajaran Islam dalam bidang ekonomi akan berdampak
bagi tatanan kehidupan muslim. Dalam hal berdagang dengan jujur dan tidak
curang. Selain itu ada juga beberapa dampak yang diantaranya memiliki imbas
cukup besar bagi perekonomian Indonesia seperti yang di ungkapkan oleh
Karnaen A. Perwataatmadja, dalam liputan6.com, beliau mengungkapkan ada
tiga dampak, yakni :
[8]
DAFTAR PUSTAKA
- Suhrawardi K. Lubis ; Farid Wadji. 2012. Hukum Ekonomi Islam. Jakarta : Sinar
Grafika.
- Ika Yunia Fauzia ; Abdul Kadir Riyadi. 2014. Prinsip Dasar Ekonomi Islam
Perspektif Maqashid al-Syari’ah. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
[9]