LK ISPA (Khilyahtasya 20902000031)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 30

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA AN. D DENGAN DIAGNOSA INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT


(ISPA) DI DESA BANJARDOWO RT 04 RW 03 SEMARANG

Disusun oleh:
Khilyah Tasya Putri Arifiansyah
20902000031

PROGRAM STUDI PROFESI NERS XI


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum

1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. A


2. Usia : 25 tahun
3. Pendidikan : SLTA
4. Pekerjaan : Swasta
5. Alamat : Kampung KB RT 04RW 03 Banjardowo,
Semarang
6. Komposisi keluarga : 7 orang
a. Tabel Komposisi Keluarga

K
Status Imunisasi e
t
C
U
N H a
N J m Pen
a u DP m
o K u d B Polio Hepatitis
ma b T p
r C
a
G
k

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 Tn. A L Suami 25th SLTA

2 Ny. A P Isteri 21th SLTA

3 Ny. K P Nenek 64th SD

4 Tn. I L Paman 33th SLTA

5 Tn. S L Kakak 24th SLTA


6 An. D L Anak 2th -
7 An. R L Anak 7bln -

b. Status Imunisasi
Imunisasi MMR anak pertama belum dilakukan karena anak sakit
c. Genogram : Digambarkan dalam 3 generasi

A A

D R

Keterangan :

: perempuan

: laki-laki

: pasien

: meninggal

: hubungan dengan keluarga

: tinggal satu rumah

6. Tipe keluarga
Keluarga besar ( The Extended Family) terdiri dari suami, isteri, nenek,
paman, kakak, dan 2 anak laki-laki

7. Suku dan Bangsa


 Suku jawa
 Ibu pasien meyakini bahwa diare pada anak menandakan akan pintar
 Keluarga pasien sering menggunakan jasa tradisional (dukun pijat)
daripada tempat pelayanan Kesehatan karena terlalu jauh dari rumah
 Keluarga menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa jawa, namun nenek
pasien hanya menggunakan Bahasa jawa
 Kebiasaan menggunakan jasa dukun berisiko muncul masalah keperawatan

8. Agama
 Islam
 Keluarga pasien selalu berjama’ah di musholla terdekat, mengaji setiap
ba’da maghrib, dan mengikuti kegiatan keagamaan (yasinan, dziba’,
pengajian lainnya)

9. Status sosial ekonomi keluarga


 Pendapatan keluarga sebulan Rp. 1.500.000
 Pengeluaran terkadang tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari
 Biaya untuk mengobati keluarga yang sakit menggunakan BPJS, namun
keluarga tidak mempunyai biaya untuk pergi ke pelayanan Kesehatan yang
jauh
 Ekonomi keluarga terbatas, tidak mencukupi untuk kebutuhan sehari-hari
dan biaya transportasi ke pelayanan Kesehatan

10.Aktifitas rekrasi keluarga


 Keluarga sering menghabiskan waktu luang dengan nonton TV Bersama-sama
 Nonton TV dan berkumpul dengan keluarga penting untuk mendekatkan
keluarga
 Bila ada keluarga yang mengalami masalah selalu di bujuk untuk bercerita
Bersama dengan nonton TV
B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

11.Tahap perkembangan saat ini


 Keluarga ini sampai di tahap II tahap perkembangan dengan keluarga
kelahiran anak kedua
 Anak pertama berusia 2th 3bln dan anak kedua berusia 7bln

12.Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi


 Persiapan menjadi orangtua
 Adaptasi dengan perubahan anggota keluarga : interaksi dengan suami
 Mempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan

13.Riwayat keluarga inti


 Riwayat Kesehatan KK : sering pegal pada kaki dan diobati menggunakan
jamu
 Riwayat Kesehatan isteri : sering pusing dan diobati dengan obat warung
 Riwayat Kesehatan anak : pasien pernah mempunyai Riwayat dirawat di
RSISA saat usia 7bln karena sakit diare

14.Riwayat keluarga sebelumnya


 Riwayat Kesehatan keluarga asal KK : tidak ada Riwayat penyakit jantung,
DM, hipertensi
 Riwayat Kesehatan asal isteri : nenek pasien memiliki Riwayat penyakit
jantung dan hipertensi

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

15.1 Diskripsikan denah rumah


15 . Karakteristik rumah :15.1 Diskripsikan denah rumah

Kamar
tidur Dapur
/ WC

Batas tetangga
Kamar
tidur
Ruang keluarga Tetangga
Kamar
tidur

10
Gudang
Ruang tamu

Teras

5M 1M

Ternak ayam

15.2 Karakteristik Lingkungan Rumah


Terdapat gangguan lingkungan rumah : ventilasi rumah terbatas, hanya 2
jendela di samping dan belakang rumah, lantai rumah dari tanah, tembok
rumah terbuat dari papan kayu, paman pasien merokok, kurang line,
terdapat bau menyengat dari ternak unggas dan sering berkeliaran di dalam
rumah, jumlah anggota keluarga terlalu besar, sering ada nyamuk dan tikus
di dalam rumah. Lingkungan rumah yang tidak bersih, dan air untuk mandi,
masak dan minum menggunakan air sumur.
Anggota rumah tangga mengekspresikan kesulitan dalam mempertahankan
rumah mereka dalam keadaan bersih

16.Karakteristik tetangga dan komunitas RW


 Tipe lingkungan desa, tipe tempat tinggal hunian, jalan diperbaiki
 Pelayanan Kesehatan (puskesmas, klinik, bidan, apotek, pasar) jauh dari
rumah tempat tinggal

17.Mobilitas geografis keluarga


 Keluarga pasien tinggal di desa Banjardowo sudah 4th

18.Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


 Keluarga menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar

19.Sistem pendukung keluarga


 Nenek yang sering mengasuh/menjaga pasien dan adik pasien
 Tetangga dan kerabat yang biasa membantu keluarga pasien
 Pelayanan Kesehatan jauh dari rumah tempat tinggal keluarga

D. Struktur keluarga
20.Pola komunikasi keluarga
 Komunikasi antar anggota keluarga pasien baik

21.Struktur kekuatan keluarga


 KK lebih dominan dalam mengambil keputusan, paman pasien dominan
sedang dalam mengambil keputusan, nenek hanya dominan sedikit dalam
mengambil keputusan
 Teknik pengambilan keputusan secara diskusi/kompromi

22.Struktur peran (formal & informal)


 KK dan paman dari ibu pasien sebagai tulang punggung keluarga, ibu
pasien sebagai ibu rumah tangga, nenek pasien terkadang mengasuh pasien
dan adiknya
 Kakak dari ibu pasien terkadang hanya dirumah dan bermain dengan
pasien, dan jarang bekerja

23.Nilai dan norma keluarga


 Keluarga memegang nilai kesopanan

E. Fungsi keluarga
24.Fungsi afektif
 Antar anggota keluarga saling mendukung satu sama lain dan saling
memberikan perhatian

25.Fungsi sosial
 Ibu pasien meyakini bahwa anak mengalami diare menandakan akan pintar
 Lingkungan kurang memadai bagi anak untuk bermain

26.Fungsi perawatan keluarga


26.1. Tugas keluarga Dalam Bidang Kesehatan
1. Kemampuan keluarga mengenal masalah
 Menunjukkan kurang pengetahuan tentang praktik Kesehatan dasar
 Kurang perhatian pada penyakit
 Mengekspresikan keinginan untuk menangani penyakit

2. Kemampuan keluarga mengambil keputusan


 Kurang menunjukkan minat pada perbaikan perilaku sehat
 Menunjukkan penolakan terhadap perubahan status Kesehatan

3. Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit


 Kegagalan untuk mencakupkan kebiasaan pengobatan dalam
kehidupan sehari-hari
 Kegagalan untuk melakukan Tindakan untuk mengurangi factor
risiko

4. Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat


5. Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
 Riwayat kurang perilaku mencari bantuan Kesehatan

26.2.Kebutuhan Nutrisi Keluarga


 Melakukan aktifitas (makan) dibarengi dengan nonton TV
 Kurang pengetahuan tentang manajemen hipertensi, pemantauan
Tekanan darah, asupan diit, kurang patuh terhadap rencana
manajemen hipertensi

26.3.Kebiasaan Tidur, Istirahat dan Latihan


 Tidak ada keluhan sulit tidur
 Keluarga jarang melakukan olahraga, karena sibuk dengan peran
masing-masing, dan nenek pasien susah berjalanan hanya bisa
berjemur saat pagi hari

27.Fungsi reproduksi
 Kunjungan prenatal tidak teratur

28.Fungsi ekonomi
 Anggota rumah tangga menggabrkan krisis financial, anggota rumah tangga
menggambarkan pengeluaran lebih besar dari pemasukan

F. Stres dan Koping Keluarga


29.Stresor jangka pendek dan panjang
 Nenek pasien mengatakan memiliki masalah (stressor) yang sedang
dihadapi keluarga yang menyebablan stress jangka Panjang (lebih 6 bulan)
yakni tentang financial selama pandemic

30.Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor


 Keluarga berusaha mengoptimalkan kesejahteraan untuk mengatasi stress

31.Strategi koping yang digunakan


 Tidak menghormati kebutuhan klien, gangguan realistis mengenai ,asalah
Kesehatan klien, penolakan

32.Strategi adaptasi disfungsional


 Keluarga tidak menggunakan kekerasan dalam keluarga dan jarang
melakukan dengan ancaman
G. Pemeriksaan Fisik

Pemerik- Tn. A Tn. I Tn. S Ny. A Ny. K An. D An. R


saan
Keadaan KU : baik KU : baik KU : baik KU : baik KU : baik KU : baik KU : baik
umum TB : 170 cm TB : 167 cm TB : 172 cm TB : 160 cm TB : 162 cm TB : 88 cm TB : 50 cm
BB : 60 kg BB : 62 kg BB : 60 kg BB : 67 kg BB : 57 kg BB : 12,5 kg BB : 8 kg
TD: 130 / 80 TD: 128 / 60 TD: 124 / 90 TD: 140 / 90TD: 114 / 70 RR : 40 x/m RR : 40 x/m
mmHg mmHg mmHg mmHg mmHg N : 104 x/m N : 98 x/m
N : 84 x/m N : 88 x/m N : 82 x/m N : 80 x/m N : 82 x/m S: 36,8 0C S: 36,5 0C
S: 36,5 0C S: 36,5 0C S: 36,5 0C S: 36,5 0C S: 36,5 0C
Kepala Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
Tidak ada Tidak ada Tidak ada
benjolan, tidak benjolan, tidak benjolan, tidak benjolan, tidak
benjolan, tidak benjolan, tidak benjolan, tidak
ada lesi, ada lesi, ada lesi, ada lesi,
ada lesi, ada lesi, ada lesi,
rambut hitam rambut hitam rambut hitam rambut hitamrambut rambut hitam rambut hitam
beruban
Mulut Mukosa Mukosa Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut Mukosa mulut
mulut mulut lembab, tidak lembab, tidak kering, ada lembab lembab
lembab, lembab, tidak ada caries gigi ada caries gigi caries gigi
tidak ada ada caries
caries gigi gigi
Mata Mata tampak Mata tampak Mata tampak Mata tampak Mata tampak Mata tampak Mata tampak
simetris, simetris, simetris, simetris, simetris, simetris, simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, tidak anemis, anemis, anemis,
sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak sklera tidak
ikhterik ikhterik ikhterik ikhterik ikhterik ikhterik ikhterik
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Ada cuping Tidak ada
cuping cuping cuping cuping cuping hidung saat cuping
hidung saat hidung saat hidung saat hidung saat hidung saat bernafas, hidung saat
bernafas, bernafas, bernafas, bernafas, bernafas, tidak ada bernafas,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada pembengkakan tidak ada
pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan pembengkakan dan lesi pembengkakan
dan lesi dan lesi dan lesi dan lesi dan lesi dan lesi
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
luka, tidak luka, tidak luka, tidak luka, tidak luka, ada luka, tidak luka, tidak
ada serumen, ada serumen, ada serumen, ada serumen, sedikit ada serumen, ada serumen,
fungsi fungsi fungsi fungsi serumen, fungsi fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran fungsi pendengaran pendengaran
baik baik baik baik pendengaran baik baik
kurang baik
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pelebaran vena pelebaran vena pelebaran vena pelebaran vena pelebaran vena pelebaran vena pelebaran vena
Juguralis, Juguralis, Juguralis, Juguralis, Juguralis, Juguralis, Juguralis,
tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak
ada ada ada ada ada ada ada
pembengkaka pembengkakan pembengkaka pembengkakan pembengkakan pembengkaka pembengkakan
n kelenjar tiroid n kelenjar tiroid kelenjar tiroid n kelenjar tiroid
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada tampak Dada tampak
simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, tidak simetris, suara simetris, suara
terdengar terdengar terdengar terdengar terdengar nafas ronchi, nafas ronchi,
suara nafas, suara nafas, suara nafas, suara nafas, suara nafas, tidak lesi dan tidak lesi dan
tidak lesi dan tidak tidak tidak lesi dan tidak lesi dan pembengkakan pembengkakan
pembengkaka lesi dan lesi dan pembengkakan pembengkakan berupa berupa
n berupa pembengkakan pembengkakan berupa berupa benjolan, tidak benjolan, tidak
benjolan, berupa berupa benjolan, benjolan,
tidak ada benjolan, tidak benjolan, tidak tidak ada tidak ada ada retraksi ada retraksi
retraksi ada retraksi ada retraksi retraksi retraksi dinding dada dinding dada
dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada dinding dada
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
asietes, tidak asietes, tidak asietes, tidak asietes, tidak asietes, tidakasietes, tidak asietes, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri ada nyeri
tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan tekan dan
nyeri lepas nyeri lepas nyeri lepas nyeri lepas nyeri lepas nyeri lepas nyeri lepas
disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap disetiap
kuardran kuardran kuardran kuardran kuardran kuardran kuardran
Ekstermitas Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan pada kelainan pada kelainan pada kelainan pada kelainan pada kelainan pada kelainan pada
ekstemitas atas ekstemitas atas ekstemitas atas ekstemitas atas ekstemitas atas ekstemitas atas ekstemitas atas
dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah dan bawah
H. Harapan Keluarga
 Keluarga berharap memahami masalah Kesehatan keluarga yang dihadapi
 Keluarga berharap mendapatkan jalan keluar untuk menyelesaikan masalah
Kesehatan keluarga
 Keluarga berharap mendapatkan bantuan dalam menyelesaikan Kesehatan
yang dihadapi
II. Analisa Data
Tgl Data Fokus Problem Etiologi
Selasa, Ds: Pemelihara Ketidakma
28-09-21 - Ibu pasien mengatakan n mpuan
merasa bersalah terhadap Kesehatan mengatasi
penyakit yang di derita An. Tidak masalah
D karena tidak segera Efektif
membawanya ke puskesmas
- Keluarga An. D
mengatakan cemas terhadap
penyakit yang di derita
anaknya
Do:
- Keluarga An. D nampak
bertanya-tanya
- Keluarga An. D nampak
cemas
Selasa, Ds: Defisit Kurang
28-09-21 - Ibu pasien mengatakan Pengetahua terpapar
bahwa kurang memahami n informasi
tentang penyakit yang
diderita anaknya
DO :
- Ibu pasien tampak cemas

III. Diagnosa Keperawatan


1. D.0117 Pemeliharaan Kesehatan tidak efektif berhubungan dengan
ketidakmampuan mengatasi masalah
2. D.0111 Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar
informasi
IV. Prioritas Masalah/skoring masalah

N Kriteria Skor Angka Bobo Perhitungan Pembenaran


o tertinggi t
1 Sifat 3 / 3 x 1 = 1 Masalah sudah
masalah: actual karena ds
dan do telah
- Aktual (tidak/ 3
3 1 mendukung.
kurang sehat)
- Risiko
(Ancaman
kesehatan)
- Wellness
(Keadaan
sejahtera)
2 Kemungkinan 2 2 2 2 / 2 x 2 = 2 Ada motivasi
masalah dari keluarga
untuk diubah: untuk mencari
- Mudah tahu, sumber
ekonomi
- Sebagian keluarga
- Tidak dapat lumayan cukup.
diubah
3 Potensi 3 3 1 3 / 3 x 1 = 1 Keluarga mau
masalah bekerjasama
untuk dengan perawat
dicegah:
Skala :
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
4 Menonjolnya 1 2 1 1/ 2 x 1 = Keluarga mau
masalah: 0,5 bekerjasama
dengan tindakan
- Masalah berat medis dalam
harus segera pencegahan dan
perawatan
ditangani
- Masalah
dirasakan tidak
harus ditangani
- Masalah tidak
dirasakan
Jumlah skor 4,5

No Kriteria Sk Angka Bob Perhitungan Pembenaran


or tertingg ot
i
1 Sifat masalah: 3 3 1 3/3x1=1 Pada anak balita
bila pola
- Aktual (tidak/
pernapasan
kurang sehat) terganggu akan
berdampak
- Risiko (Ancaman
kepada
kesehatan)
komplikasi
- Wellness lainnya
(Keadaan
sejahtera)
2 Kemungkinan 2 2 1 2/2x1=1 Ada motivasi
masalah untuk dari keluarga
diubah: untuk mencari
- Mudah tahu, sumber
ekonomi
- Sebagian keluarga cukup
- Tidak dapat
diubah
3 Potensi 2 3 1 2/3x1= Masalah sudah
masalah untuk 0,67 terjadi, masalah
dicegah: ini cukup sulit
dicegah karena
Skala : pernah terulang.
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
4 Menonjolnya 1 2 1 1 / 2 x 1 = 0,5 Masalah ini harus
masalah: segera ditangani.

- Masalah berat
harus segera
ditangani
- Masalah
dirasakan tidak
harus ditangani
- Masalah tidak
dirasakan
Jumlah skor 3,17
V. Rencana Keperawatan
Tgl Diagnosa Tujuan Tujuan Evaluasi Intervensi
Kriteria Standart
Keperaw Umum Khusus
atan
Selasa, Pemeliha Setelah Setelah Respon - I.12472 Promosi
28-09- ran dilakukan dilakukan verbal keluarga perilaku upaya
21 Kesehata Tindakan Tindakan klien Kesehatan
n tidak keperawatan keperawatan mengatak Observasi
efektif selama 6 hari 3x24 jam an sudah - Identifikassi
b.d diharapkan diharapkan bisa perilaku upaya
ketidakm L.12106 L.12106 mengapli Kesehatan yang
ampuan Pemeliharaan maka: kasikan dapat ditingkatkan
mengatas Kesehatan - Menun perilaku Terapeutik
i masalah membaik jukkan yang - Berikan
perilaku Respon adaptif lingkungan yang
adaptif verbal - mendukung
- Menun keluarga Kesehatan
jukkan klien Edukasi
pemahaman mengatak - Anjurkan
perilaku an sudah memberi bayi ASI
sehat memaha Eksklusif
- Kema mi - Anjurkan
mpuan penjelasa menimbang bayi
menjalankan n perawat setiap bulan
perilaku tentang - Anjurkan
sehat Respon perilaku menggunakan air
verbal sehat bersih
- - Anjurkan
keluarga mencuci tangan
klien dengan air bersih
mengatak dan sabun
an sudah - Anjurkan
menjalan makan sayur dan
kan buah setiap hari
perilaku - Anjurkan
sehat tidak merokok di
dalam rumah

Selasa, Defisit Setelah Setelah dilakukan Respon verbal - keluarga klien 1.12383Edukasi
28-09- pengetahua dilakukan tindakan mengatakan ada Kesehatan
21 n b.d tindakan keperawatan kemajuan baik Observasi
kurang keperawatan 3x24 jam maka: dalam perilaku - Identifikasi kesiapan
terpapar selama 6 hari - Perilaku sesuai Respon verbal - keluarga klien dan kemampuan
informasi diharapkan anjuran mengatakan menerima informasi
(D.0111) L.12111 membaik sudah bisa - Identifikasi factor-
Tingkat - Kemampuan menjelaskan faktor yang dapat
Pengetahuan menjelaskan tentang topik meningkatkan dan
membaik pengetahuan yang sudah menurunkan motivasi
tentang suatu dibicarakan saat perilaku hidup bersih
topic membaik penkes dan sehat
- Perilaku sesuai Respon verbal - keluarga Terapeutik
anjuran pasien - Sediakan materi dan
membaik mengatakan media pendidikan
sudah kesehatan
mengaplikasika - Jadwalkan pendidikan
n perilaku yang kesehatan sesuai
baik kesepakatan
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
- Jelaskan factor risiko
yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
- Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatlan perilaku
hidup bersih dan sehat

VI. Implementasi Keperawatan


Tgl Diagnosa Implementasi Respon
Keperawatan
Selasa, Pemeliharaan - Mengidentifikas S:
28-09- Kesehatan tidak i perilaku upaya - Keluarga
21 efektif b.d Kesehatan yang dapat An. D
ketidakmampua ditingkatkan mengatakan
n mengatasi - Menganjurkan belum
masalah memberi bayi ASI mengerti
Eksklusif O:
- Menganjurkan - Keluarga
menimbang bayi An. D
setiap bulan mendengarkan
- Menganjurkan penjelasan
menggunakan air perawat
bersih
- Menganjurkan
mencuci tangan
dengan air bersih dan
sabun
- Menganjurkan
makan sayur dan buah
setiap hari
- Menganjurkan
tidak merokok di
dalam rumah

Tgl Diagnosa Implementasi Respon


Keperawatan
Rabu, Pemeliharaan - Mengidentifikas S:
29-09- Kesehatan tidak i perilaku upaya - Keluarga
21 efektif b.d Kesehatan yang dapat pasien
ketidakmampua ditingkatkan mengatakan
n mengatasi - Menganjurkan menjaga
masalah memberi bayi ASI Kesehatan
Eksklusif melalui
- Menganjurkan kebersihan
menimbang bayi diri dan
setiap bulan lingkungan
- Menganjurkan adalah hal
menggunakan air yang penting
bersih O:
- Menganjurkan - Keluarga
mencuci tangan An. D tampak
dengan air bersih dan menyimak
sabun penjelasan
- Menganjurkan perawat
makan sayur dan buah
setiap hari

Tgl Diagnosa Implementasi Respon


Keperawatan
Kamis Pemeliharaan - Mengidentifikas S:
, Kesehatan tidak i perilaku upaya - Ibu
30-09- efektif b.d Kesehatan yang dapat pasien
21 ketidakmampua ditingkatkan mengatakan
n mengatasi - Menganjurkan anggota
masalah menggunakan air keluarga
bersih sudah
- Menganjurkan mengurangi
mencuci tangan merokok di
dengan air bersih dan dalam rumah
sabun O:
- Menganjurkan - Keluarga
tidak merokok di tampak
dalam rumah memahami
penjelasan
perawat
- An. D
cuci tangan
sebelum
makan

Tgl Diagnose Impelementasi Respon


Jumuah Defisit - Mengidentifikasi S:
, pengetahuan b.d kesiapan dan - Ibu pasien
01-10- kurang terpapar kemampuan menerima mengatakan yang
21 informasi informasi meningkatkan
- Mengidentifikasi factor- motivasi adalah
faktor yang dapat dukungan semua
meningkatkan dan anggota keluarga
menurunkan motivasi O :
perilaku hidup bersih - Ibu pasien
dan sehat tampak sedikit
- Menyediakan materi gelisah
dan media pendidikan
kesehatan
- Menjadwalkan
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
- Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
- Menjelaskan factor
risiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Mengajarkan perilaku
hidup bersih dan sehat
- Mengajarkan strategi
yang dapat digunakan
untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih
dan sehat

Tgl Diagnose Implementasi Respon


Sabtu Defisit - Mengidentifikasi S:
, pengetahuan kesiapan dan - Ibu pasien
02- b.d kurang kemampuan menerima mengatakan
10-21 terpapar informasi sedikit
informasi - Menyediakan materi dan memahami
media pendidikan penjelasan
kesehatan perawat
- Menjadwalkan O:
pendidikan kesehatan - Ibu pasien
sesuai kesepakatan mengajukan
- Memberikan kesempatan beberapa
untuk bertanya pertanyaan
- Menjelaskan factor
risiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan

Tgl Diagnose Impelementasi Respon


Senin Defisit - Menjadwalkan S:
, pengetahuan pendidikan kesehatan - Ibu
02- b.d kurang sesuai kesepakatan pasien
10-21 terpapar - Memberikan mengatakan
informasi kesempatan untuk sudah sering
bertanya membersihkan
- Mengajarkan perilaku rumah dan
hidup bersih dan sehat lingkungannya
- Mengajarkan strategi O :
yang dapat digunakan - Ibu pasien
untuk meningkatkan mengajukan
perilaku hidup bersih beberapa
dan sehat pertanyaan
- Hewan ternak
sudah tidak masuk
rumah lagi
VII. Evaluasi
Tgl Diagnosa Evaluasi
Keperawatan
Selasa, Pemeliharaan S: Keluarga mengatakan belum mengerti
28-09- Kesehatan tidak O:
21 efektif b.d - Keluarga An. D tampak sedikit cemas
ketidakmampuan - Keluarga mendengarkan penjelasan perawat
mengatasi masalah A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

Tgl Diagnosa Evaluasi


Keperawatan
Rabu, Pemeliharaan S: Keluarga mengatakan sedikit memehamai
29- Kesehatan tidak penjelasan perawat
09-21 efektif b.d O:
ketidakmampuan - Keluarga bertanya beberapa hal
mengatasi masalah - Keluarga mendengarkan penjelasan perawat
A: Masalah belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi

Tgl Diagnosa Evaluasi


Keperawatan
Kamis Pemeliharaan S:
, 30- Kesehatan tidak - keluarga mengatakan lebih faham dari kemarin
09-21 efektif b.d - keluarga An. D mengatakan akan menerapkan
ketidakmampuan yang sudah dijelaskan perawat
mengatasi masalah O:
- Keluarga mendengarkan penjelasan perawat
- Keluarga An. D sudah tidak cemas
A: Masalah teratasi
P: Hentikan intervensi

Tgl Diagnose Evaluasi


keperawatan
Jumuah, Defisit pengetahuan S : Ibu pasien mengatakan cemas tentang
01-10- b.d kurang terpapar penyakit anaknya yang berulang dan anak
21 informasi kedua terpapar penyakit yang sama dengan
kakaknya
O : Ibu pasien tampak sedikit cemas
A : Masalah belum tertasi
P : Lanjutkan intervensi

Tgl Diagnose Evaluasi


keperawatan
Sabtu Defisit pengetahuan S:
, 02- bd kurang terpapar - Klien mengatakan sedikit faham tentang ISPA
dan diare
10-21 informasi
- Ibu pasien mengatakan menjaga kebersihan
penting untuk Kesehatan kelaurag tertutama
anaknya

O : Keluarga An. D tampak kooperatif


A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi

Tgl Diagnosa Evaluasi


keperawatan
Senin Defisit pengetahuan S : Keluarga An, D mengatakan sudah lebih
, 03- b.d kurang terpapar faham dari kemarin dan sudah
10-21 informasi mengaplikasikan apa yang kemarin dijelaskan
O : Keluarga An. D tampak tenang
A : Masalah tertasi
P : Hentikan intervensi
DAFTAR PUSTAKA
Tim Pokja SDKI DPP PPNI.(2017).Standar Diagnosis Keperawatan
Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia:Jakarta.
Tim Pokja SLKI DPP PPNI.(2019).Standar Luaran Keperawatan Indonesia.
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia:Jakarta.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI.(2018).Standar Intevensi Keperawatan Indonesia.
Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia:Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai