TUGAS PPKN

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 17

TUGAS PPKn

ARTIKEL PENTINGNYA PERSATUAN DAN


KESATUAN BANGSA

Disusun oleh :
AGUNG IHKSAN DARMAWAN
Kelas : 4

SD NEGERI 2 GEDONG
KECAMATAN PRACIMANTORO

Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia


Pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial, maka dari itu
pasti membutuhkan orang lain.

Seperti kita tahu, manusia jelas tidak mampu memenuhi segala


kebutuhannya sendiri, untuk itu sesama manusia hendaknya saling
rukun agar bisa melengkapi satu sama lain.

Kerukunan tersebut bisa tercermin dari kekompakan sesama


manusia dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam berbagai
aspek.

Supaya lebih jelas kita bisa mulai mempelajarinya dari pengertian


persatuan dan kesatuan itu sendiri.
Pengertian Persatuan dan Kesatuan
Persatuan berasal dari kata satu yang berarti utuh dan tidak

terpecah-belah. Arti lebih luasnya yaitu berkumpulnya

macam-macam corak dari berbagai kalangan,ras,budaya,

dan adat istiadat dalam masyarakat yang bersatu dengan

serasi.

Kesatuan merupakan hasil dari persatuan yang telah

menjadi utuh.  Maka dari itu persatuan dan kesatuan sangat

erat hubungannya.
Makna Persatuan dan Kesatuan

Tahukah kalian?

Setiap sesuatu yang berharga pasti punya makna. Persatuan dan


kesatuan adalah hal penting yang harus dimiliki setiap bangsa.  Makna
pokok tersebut antara lain, yaitu :

1. Menjaga rasa persatuan dan kesatuan dengan menjalin rasa


kebersamaan dan saling melengkapi.
2. Menjalin toleransi dan rasa kemanusiaan dengan hidup
berdampingan secara harmonis
3. Menjalin rasa kekeluargaan,persahabatan,saling tolong-menolong,
dan rasa nasionalisme.
Nilai Persatuan dan Kesatuan
Ketika sudah dapat memaknai apa itu persatuan dan kesatuan, kita juga
harus bisa memahami nilai-nilai yang terdapat dalam sebuah persatuan
dan kesatuan.

Nilai-nilai itu adalah :

1. Mempertahankan persatuan dan kesatuan wilayah NKRI


2. Meningkatkan semangat Bhinneka Tunggal Ika
3. Mengisi kemerdekaan dengan kegiatan positif
4. Toleransi
5. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia
6. Menerapkan rasa kekeluargaan
7. Musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan
8. Bersikap adil
Prinsip Persatuan dan Kesatuan
Untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa terdapat beberapa

prinsip yang menjadi pondasinya. Ada 5 prinsip penting, agar lebih jelas

kita akan bahas satu persatu dari :

1. Prinsip Bhinneka Tunggal

Menjiwai  arti Bhinneka Tunggal Ika itu sendiri, yang berarti

“berbeda-beda tetapi tetap satu jua”.

Dengan beragam kebudayaan,ras, dan agama di Indonesia kita

diwajibkan bersatu dalam satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.


2. Prinsip Nasionalisme Indonesia

Merupakan rasa cinta dan kesetiaan terhadap bangsa Indonesia. 

Nasionalisme merupakan sikap politik dari masyarakat yang memiliki

tujuan dan cita-cita yang sama.

Namun hal tersebut tidak membuat bangsa Indonesia merasa unggul

dan menganggap rendah bangsa lain, karena itu dapat menodai sila

yang terkandung dalam Pancasila.


3. Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab

Maksudnya adalah setiap orang diberi hak untuk memenuhi

kemauannya asal tidak menyalahi Hak Asasi Manusia.

Jika sampai melanggar dan merugikan orang lain, akan diberikan

sanksi berdasarkan perbuatannya.


4. Prinsip Wawasan Nusantara

Pengertian Wawasan Nusantara sendiri  berupa cara pandang dan

sikap bangsa Indonesia tentang diri dan bentuk geografis

berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Wawasan Nusantara dilaksanakan guna memenuhi tujuan nasional.

Memiliki fungsi sebagai pedoman, motivasi, dan rambu-rambu dalam

menentukan keputusan untuk menyelenggarakan negara.


5. Prinsip Persatuan Pembangunan untuk Mewujudkan Cita-cita

Reformasi

Sebagai warga negara kita harus bisa mengisi kemerdekaan

dengan baik. Caranya dengan melakukan pembangunan dengan

dilandasi rasa persatuan.


Contoh Persatuan dan Kesatuan
Setelah mengetahui berbagai prinsip yang memperkuat persatuan dan
kesatuan, kita harus bisa menerapkannya dalam bersikap dan
berperilaku yang sesuai dengan rasa persatuan dan kesatuan.

Beberapa contoh sikap persatuan dan kesatuan, antara lain :

1. Saling menghargai dan menyayangi antar sesama anggota


keluarga
2. Selalu bertutur kata sopan
3. Menjaga kerukunan dengan semua anggota keluarga
4. Tidak memaksakan kehendak orang lain
5. Membantu anggota keluarga apabila mengalami kesulitan
Faktor Penghambat
Selain menerapkan sikap persatuan dan kesatuan, sebagai warga negara yang
baik kita perlu mengetahui bahwa wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia begitu luas.

Kebudayaan yang ada di dalamnya juga majemuk.

Untuk itu kita sebagai warga negara wajib mewaspadai  faktor penghambat
dalam mempererat persatuan dan kesatuan. Beberapa faktor tersebut antara
lain, yaitu :

1. Masyarakat Indonesia yang beraneka ragam (heterogen)


Penduduk Indonesia yang beraneka ragam dapat menjadi hambatan dalam
membangun persatuan dan kesatuan.

Namun untuk mengatasi hal tersebut sebagai warga Indonesia yang baik kita
sepatutnya dapat mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati
antar agama, suku, ras, maupun antar golongan.

Perbedaan yang ada harus kita jadikan alasan untuk bersatu, bukan
menjadikannya peluang untuk munculnya perpecahan.
2. Kurangnya kesadaran akan gangguan dari luar

Gangguan dari luar ini bisa berbagai bentuk, salah satu contohnya ialah

suatu daerah yang berbatasan langsung dengan negara lain dan lebih

memilih menggunakan mata uang yang nilainya lebih besar sebagai alat

transaksinya daripada rupiah.

Adapun daerah yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah dan

memilih utnuk menyebrang ke negara tetangga dalam melakukan

aktivitas kehidupan.
3. Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang merongrong

NKRI

Sebagai bangsa yang besar, Indonesia tentu mendapatkan ancaman,

tantangan, hambatan dan gangguan yang menginginkan perpecahan

NKRI.

Oleh karena itu, kita harus selalu mewaspadai berbagai faktor yang

kemungkinan muncul guna menjaga keutuhan NKRI.


4. Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan

Ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan akan menimbulkan

berbagai rasa ketidakpuasan yang menyebabkan timbulnya masalah

SARA, gerakan separatis, serta demonstrasi.


5. Paham Etnosentrisme

Merupakan paham dimana berbagai suku bangsa menonjolkan

kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa

lain.
Kesimpulan
Kesimpulan dari berbagai uraian yang telah dijelaskan diatas adalah

berbagai aspek dalam mempererat persatuan dan kesatuan harus terus

tersambung seperti rantai agar persatuan dan kesatuan bangsa

Indonesia bisa terus terjaga dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai