Uas Sosiologi Keluarga.

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Nama : Eva Muslihat

Nim : 204180006
Fkip-Ips (4A)
Mata kuliah : Sosiologi Keluarga
Ujian Akhir Semester
30 Juli 2020

Jawaban bag 1 :

1. Yang melatar belakangi kita belajar sosiologi keluarga yaitu supaya kita paham akan segala
sesuatu yang mungkin terjadi dalam keluarga. Agar kita siap untuk berumah tangga dan
mengetahui segala resiko yang kemungkinan akan terjadi.

2. Yang bertujuan untuk membentuk kehidupan seserang karena dalam keluarga lah ilmu
pertama dibentuk.

3. Menjadikan kita tau akan hak dan kewajiban yang harus dilakukan ketika ketika sudah
berumah tangga dan kita akan menjadi peran penting sebagai orang tua karena pendidik
utama adalah orang tua.

4. Emile durkheim: mempelajari fakta-fakta sosial yaitu fakta yang mengendalikan individu
Max weber: memahami tindakan sosial melalui penafsiran agar memperoleh suatu
penjelasan mengenai tujuan serta akibatnya.
Aguste comte: makhluk yang mempunyai naluri
Selo soemardjan: yang mempelajari struktur sosial,proses sosial,perubahan sosial.
Menurut saya: mempelajari semua cangkupan manusia secara teori dan apa yang mereka
lakukan.

5. Hakikat nya yaitu sebagai suatu kelompok dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan-ikatan
perkawinan, darah atau adopsi yang disatukan dalam susunan rumah tangga berinteraksi dan
berkomunikasi satu sama lain dan menimbulkan peranan-peranan sosial bagi suami istri, ayah
ibu, putra dan putrinya, saudara laki-laki dan perempuan serta merupakan pemeliharaan
kebudayaan bersama. yang mengkaji tentang realitas sosiologis dari interaksi, pola, bentuk,
dan perubahan dalam lembaga keluarga. Juga, pengaruh perubahan atau pergeseran
masyarakat terhadap keluarga dan pengaruh sistem dalam keluarga terhadap masyarakat
secara umum.

6. Konsep dasar sosiologi keluarga ialah cabang studi dalam sosiologi yang mengkaji perihal
fenomena realitas dari interaksi, pola, bentuk, dan perubahan dalam lembaga keluarga.

7. Konflik merupakan suatu bentuk interaksi di mana masing² pihak saling menghancurkan
konsensus yaitu kesepakatan mufakat bersama yang mencapai suatu kebulatan suara

8. Hubungan antara anggota keluarga seperti ayah,ibu,kakak adek dll.

9. Keluarga besar mencangkup saudara laki-laki, saudara perempuan, kakek, nenek, dll.
Keluarga kecil yaitu yang beranggotakan ayah,ibu,kakak,ade.

10. Benar karena dalam keluargalah ilmu utma dibentuk dan meupakan inti dan sebelum terjun
ke masyarakat keluarga lah yang utama.
Jawaban bag 2

1. Salah satu tujuan sebagian besar umat manusia untuk berkeluarga adalah untuk
mendapatkan keturunan. Melalui pernikahan yang sah, keluarga menjadi entitas yang
mampu menghasilkan generasi penerus bangsa. Pendidikan seks sejak dini dan sikap
menghargai lawan jenis perlu ditanamkan dalam keluarga.

2. Keluarga menjadi tempat dimana nilai agama diberikan, diajarkan, dan dipraktikkan.
Disini, orangtua berperan menanamkan nilai agama sekaligus memberi identitas agama
kepada anak. Keluarga yang berhasil menerapkan nilai-nilai agama melalui contoh dalam
kehidupan sehari-hari mampu memberikan fondasi yang kuat bagi setiap anggota
keluarganya.

3. Idealnya, keluarga mampu menjadi tempat yang membuat anggotanya merasa aman dan
tentram. Karena itu, seburuk apapun konflik yang terjadi di dalam keluarga, hindari
terjadinya tindak kekerasan verbal maupun fisik, diskriminasi, dan pemaksaan kehendak.

4. Keluarga menjadi tempat pertama seorang anak belajar bersosialiasi dengan orang lain,
yaitu orang tua dan saudara-saudaranya. Di dalam keluarga proses pendidikan yntuk
pertama kalinya yang diterima oleh anak.
5. Sejak bayi dilahirkan, sejak itu pula ia mengenal kasih sayang. Perasaan disayangi sangat
penting bagi seorang anak, karena kelak ia akan tumbuh menjadi seseorang yang mampu
menyayangi pula. Hal ini akan menjadi modal bagi semua anggota keluarga untuk
menumbuhkan rasa kasih sayang dalam konteks yang lebih luas dan mampu mengurangi
munculnya bibit permusuhan dan anarkisme dalam masyarakat.
6. Melalui keluarga seorang anak memperoleh statusnya dalam masyarakat. seperti nama,
jenis kelamin, hak waris, tempat tanggal lahir, dan sebagainya.
7. Karena keluarga berperan utama dalam membentuk kepribadian setiap orang dalam
bersosialisasi.
8. Keluarga merupakan bagian dari masyarakat.Keluarga adalah kesatuan social yang terkecil
yang terdiri dari seorang ayah,ibu,dan anak-anaknya yang menempati suatu tempat tinggal
tertentu. Lembaga social merupakan himpunan norma-norma segala tingkatan yang
berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalam kehidupan masyarakat.

Jawaban bag 3

1. Kekacauan

Yaitu pecahnya suatu unit keluarga, terputusnya atau retaknya struktur peran sosial
jika salah satu atau beberapa anggota keluarga gagal menjalankan kewajiban peran
mereka secukupnya. Ada beberapa macam yang termasuk kategori dari kekacauan
yaitu:

Ketidaksahan
Merupakan unit keluarga yang tak lengkap. Dapat dianggap sama dengan bentuk-
bentuk kegagalan peran lainnya dalam keluarga. Setidak-tidaknya ada satu sumber
ketidaksahan dalam kegagalan anggota-anggota keluarga baik ibu maupun bapak
salam menjalankan kewajiban peranannya. Misalnya ayah-suami tidak ada dan
karenanya tidak menjalankan tugas atau peranannya seperti apa yang ditentukan oleh
ibu atau masyarakat.
Pembatalan, perpisahan, perceraian dan meninggalkan
Terputusnya keluarga disini karena salah satu atau kedua pasangan dalam keluarga
tersebut memutuskan untuk saling meninggalkan dan dengan demikian berhenti
melaksanakan kewajiban peranannya.

Keluarga selaput kosong

Anggota-anggota keluarga tetap tinggal bersama tetapi tidak saling menyapa atau
bekerjasama antara satu dengan yang lain dan terutama gagal memberikan dukungan
emosional satu dengan yang lain. Hal ini menjadikan peranan yang seharusnya
dijalankan sesuai dengan semestinya menjadi terhambat bahkan dapat mengalami
perubahan karena adanya selaput kosong ini.
Ketiadaan seorang dari pasangan karena hal yan tidak diinginkan
Beberapa keluarga terpecah karena suami atau istri telah meninggal, dipenjarakan
atau terpisah dari keluarga karena peperangan, depresi atau hal-hal lain. Dengan
keadaan seperti ini menjadikan adanya perubahan peranan. Misalnya ayah yang
meninggal dunia, menjadikan istri dari ayah tersebut untuk mampu berperan ganda
sebagai ibu rumah tangga dan yang menafkahi anak-anaknya (keluarganya)

Kegagalan peran penting yang tidak diinginkan


Malapetaka dalam keluarga mungkin mencakup penyakit mental, emosional, atau
badaniah yang parah. Misalnya anak yang mungkin terbelakang mentalnya atau
seorang anak atau suami atau istri mungkin menderita penyakit jiwa, penyakit yang
parah dan terus menerus mungkin juga menyebabkan kegagalan atau perubahan
dalam menjalankan peran utamanya dalam peranannya di keluarga.

Adanya konflik dalam keluarga

Suatu konflik menjadikan adanya suatu permasalahan yang dapat memicu suatu
keegoisan diri. Konflik di dalam suatu keluarga sering terjadi yang akhirnya
menjadikan adanya perubahan peranan di dalam keluarga. Misalnya suami dan istri
mempunyai konflik yang berujung istri pergi meninggalkan keluarganya. Hal ini
menjadikan suami harus mampu menjalankan peranannya sebagai ibu untuk anak-
anaknya dan harus mampu menjalani kewajibannya untuk mencari nafkah.

Perubahan-perubahan nilai
Biasanya membuat penambahan dalam kegagalan karena ada orang-orang yang dapat
menerima cara-cara baru dan ada yang tidak. Ada ketidaksepahaman mengenai apa
kewajiban peran itu sebenarnya sehingga mengakibatkan adanya banyak orang yang
menilai gagal dalam kewajiban peran mereka, berdasarkan standar baru atau lama.
Misalnya di pedesaan umumnya seorang suami menjadi kepala keluarga di dalam
keluarganya tersebut, namun karena perkembangan zaman dan adanya perubahan
sosial budaya menjadikan adanya perubahan peranan dalam keluarga tersebut yaitu
istri yang lebih tegas dan mampu menguasai, mengatur segala hal dari pada suaminya.

2. 1. Riwayat keluarga
Pelaku kekerasan dalam rumah tangga, biasanya mengalami atau menyaksikan secara
langsung perilaku serupa oleh orang tuanya.
2. Uang dan kesehatan
Ada dua elemen penting penunjang kerukunan pasutri. Ketersediaan uang, dan
kesehatan. Ketika dua hal penting itu terganggu, kekerasan dalam rumah tangga
umum terjadi. Katakanlah seorang individu memiliki pengalaman hidup negatif,
menganggur atau kesehatan memburuk. Sebagai pelampiasan kecewa biasanya orang
terdekat menjadi sasaran amarah.

3. Pengaruh media
Berbagai media, terutama TV, memiliki peran besar atas maraknya KDRT. Melalui
media, pelaku seolah dituntun cara jitu memutilasi korban tanpa diendus penegak
hukum. Dalam tayangan film dan sinetron, tindak kekerasan sering dijadikan bentuk
hukuman atau cara mengatasi masalah.

4. Resolusi konflik
Sesungguhnya, resolusi konflik termasuk keahlian yang sangat membantu pasutri.
Misalnya, ketika Anda dan pasangan terlibat adu mulut, dengan resolusi konflik Anda
mengatasi situasi dan membicarakannya di beberapa titik. Masalahnya, jika Anda
kesulitan menjalin komunikasi, reaksi pertama mungkin dengan menyerang agar
pasangan mau mendengar argumen Anda.

5. Narkoba dan alkohol


Penyalahgunaan obat dan alkohol, memberi kontribusi terhadap kekerasan dalam
rumah tangga. Narkoba dan alkohol merubah suasana hati untuk berperilaku kasar
tanpa membuat penilaian secara sada

3. Adapun fungsi dari adanya jaringan sosial adalah sebagai berikut:

1. Berguna bagi individu maupun kelompok yang menginginkan suatu kemajuan dari adanya
sebuah peluang.
2. Membantu dalam mengembangkan efektivitas dalam gagasan baru.
3. Terjalinnya kerja sama antar individu maupun kelompok
4. Menurut saya dalam keluarga harus ada keterbukaan dan komunikasi lebih utama.
Jangan mementingkan diri sendiri tetapi harus saling terbuka antara anggota keluarga.

Anda mungkin juga menyukai