Laporan PKL
Laporan PKL
Laporan PKL
Disusun Oleh:
Nama : Muhammad Farras Al Ghifari
NIPD : 192010040
Menyetujui,
………………………… ………………………
NIP.
………………………… ………………………
NIP.
Mengetahui,
Kepala SMK
MADINATULQURAN,
………………………
NIP.
KATA PENGANTAR
Penulis,
……………….
(M.Farras Al-Ghifari)
DAFTAR TABEL
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
KATA PENGANTAR.................................................................................iii
DAFTAR ISI................................................................................................iv
iv
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR TABEL
v
DAFTAR GAMBAR
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran di SMK dirancang dengan pendekatan berbasis pada
kompetensi, pendekatan berbasis pada produksi dan pendekatan berbasis di
dunia kerja. Pembelajaran berbasis pada kompetensi adalah pembelajaran
yang ditekankan untuk membekali kompetensi secara tuntas kepada peserta
didik yang mencakup aspek sikap (attitude), pengetahuan (knowledge) dan
keterampiln (skill). Pembelajaran berbasis produksi adalah pembelajaran yang
ditekankan pada pemerolehan hasil belajar berupa barang jadi atau jasa sesuai
dengan standar dunia industry atau dunia usaha. Sedangkan pembelajaran
berbasis di dunia kerja mengarahkan peserta didik dapat meningkatkan
kompetensinya melalui dunia kerja. Pembelajaran di dunia kerja ini, peserta
didik harus melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan persyaratan
kompetensi yang dibutuhkan oleh duniakerja.
1
B. Tujuan Praktik KerjaIndustri
Penyelenggaraan Prakerin bertujuan untuk:
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu
tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos
kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan keterkaitan dan kesepadanan(LinkandMatch)
antara SMK dan Industri.
3. Meningkatkan efisiensi proses Pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
bagian dari proses Pendidikan.
2
d. Selama proses Pendidikan melalui kerja industri, peserta Prakerin lebih
mudah diatur dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan
perusahaan. Karena itu, sikap peserta Prakerin dapat dibentuk sesuai
dengan ciri khas tertentuindustri.
e. Memberi kepuasan bagi dunia usaha / dunia industri karena diakui ikut
serta menentukan hari depan bangsa melalui Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
2. Manfaat BagiSekolah
f. Tujuan Pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta
didik lebih terjamin pencapaiannya.
g. Terdapat kesesuaian yang lebih pas antara program Pendidikan dengan
kebutuhan lapangan kerja (sesuai dengan prinsip Link andMatch).
h. Memberi kepuasan bagi penyelenggaraan Pendidikan sekolah karena
tamatannya lebih terjamin memperoleh bekal yang bermanfaat, baik
untuk kepentingan tamatan, kepentingan dunia kerja, dan kepentingan
bangsa.
3. Manfaat Bagi Praktikan / Pesertadidik
i. Hasil belajar peserta Praktik Industri akan lebih bermakna, karena
setelah tamat akan betul-betul memiliki keahlian profesional sebagai
bekal untuk meningkatkan taraf hidupnya dan sebagai bekal untuk
pengembangan dirinya secara berkelanjutan.
j. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan
rasa percaya diri tamatan, yang selanjutnya akan mendorong mereka
untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih
tinggi.
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
A. SEJARAH PERUSAHAAN
1. Sejarah Organisasi
Gambar 2.1
Sejarah organisasi
Dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 1961 tentang Instruksi bagi Kepala
Djawatan Akuntan Negara (DAN), kedudukan DAN dilepas dari Thesauri Jenderal dan
ditingkatkan kedudukannya langsung di bawah Menteri Keuangan. DAN merupakan alat
pemerintah yang bertugas melakukan semua pekerjaan akuntan bagi pemerintah atas
semua departemen, jawatan, dan instansi di bawah kekuasaannya. Sementara itu fungsi
pengawasan anggaran dilaksanakan oleh Thesauri Jenderal. Selanjutnya dengan
Keputusan Presiden Nomor 239 Tahun 1966 dibentuklah Direktorat Djendral
Pengawasan Keuangan Negara (DDPKN) pada Departemen Keuangan. Tugas DDPKN
(dikenal kemudian sebagai DJPKN) meliputi pengawasan anggaran dan pengawasan
badan usaha/jawatan, yang semula menjadi tugas DAN dan Thesauri Jenderal.
Tahun 2001 dikeluarkan Keputusan Presiden Nomor 103 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non
Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah,terakhir dengan Peraturan Presiden
No 64 tahun 2005. Dalam Pasal 52 disebutkan, BPKP mempunyai tugas melaksanakan
tugas pemerintahan di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pendekatan yang dilakukan BPKP diarahkan lebih bersifat preventif atau pembinaan
dan tidak sepenuhnya audit atau represif. Kegiatan sosialisasi, asistensi atau
pendampingan, dan evaluasi merupakan kegiatan yang mulai digeluti BPKP. Sedangkan
audit investigatif dilakukan dalam membantu aparat penegak hukum untuk menghitung
kerugian keuangan negara.
Sesuai arahan Presiden RI tanggal 11 Desember 2006, BPKP melakukan reposisi dan
revitalisasi fungsi yang kedua kalinya. Reposisi dan revitalisasi BPKP diikuti dengan
penajaman visi, misi, dan strategi. Visi BPKP yang baru adalah "Auditor Intern
Pemerintah yang Proaktif dan Terpercaya dalam Mentransformasikan Manajemen
Pemerintahan Menuju Pemerintahan yang Baik dan Bersih".
Pada akhir 2014, sekaligus awal pemerintahan Jokowi, peran BPKP ditegaskan lagi
melalui Peraturan Presiden Nomor 192 Tahun 2014 tentang Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan. BPKP berada dibawah dan bertanggung jawab langsung
kepada Presiden dengan tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pengawasan keuangan negara/ daerah dan pembangunan nasional.
Selain itu Presiden juga mengeluarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor
9 Tahun 2014 tentang Peningkatan Kualitas Sistem Pengendalian Intern dan Keandalan
Penyelenggaraan Fungsi Pengawasan Intern Dalam Rangka Mewujudkan Kesejahteraan
Rakyat dengan menugaskan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP) untuk melakukan pengawasan dalam rangka meningkatkan penerimaan
negara/daerah serta efisiensi dan efektivitas anggaran pengeluaran negara/ daerah,
meliputi: a. audit dan evaluasi terhadap pengelolaan penerimaan pajak, bea dan cukai; b.
audit dan evaluasi terhadap pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Instansi
Pemerintah, Badan Hukum lain, dan Wajib Bayar; c. audit dan evaluasi terhadap
pengelolaan Pendapatan Asli Daerah; d. audit dan evaluasi terhadap pemanfaatan aset
negara/ daerah; e. audit dan evaluasi terhadap program/kegiatan strategis di bidang
kemaritiman, ketahanan energi, ketahanan pangan, infrastruktur, pendidikan, dan
kesehatan; f. audit dan evaluasi terhadap pembiayaan pembangunan nasional/daerah; g.
evaluasi terhadap penerapan sistem pengendalian intern dan sistem pengendalian
kecurangan yang dapatmencegah, mendeteksi, dan menangkal korupsi; h. audit
investigatif terhadap penyimpangan yang berindikasi merugikan keuangan negara/daerah
untuk memberikan dampak pencegahan yang efektif; i. audit dalam rangka penghitungan
kerugian keuangan negara/daerah dan pemberian keterangan ahli sesuai dengan peraturan
perundangan
● VISI:
● MISI:
● Motto
● Maklumat Pelayanan
Gambar 2.2
Logo Perusahaan
1. Dua kurva berwarna biru dan merah, serta tulisan "bpkp" berwarna hitam merupakan
komposisi yang mencerminkan kekuatan integritas dan profesionalisme BPKP yang
terarah pada satu tujuan, dan merupakan simbol dari ”pengetahuan, akhlak, dan semangat”
yang mendasari terwujudnya kekuatan dalam kebersamaan untuk menjadi pionir yang
tangguh.
2. Warna biru melambangkan pengetahuan, keandalan, dapat dipercaya, perdamaian,
kebijaksanaan, dan ketenangan.
3. Warna merah melambangkan keberanian, semangat, kctegasan, keuletan, kekuatan,
pionir, energi, kepemimpinan, dan kebersamaan.
4. Warna hitam melambangkan kekuatan, keanggunan, kecanggihan, pengalaman,tegas,
keras, dan kokoh.
5. Tulisan "bpkp" dengan huruf kecil melambangkan rasa kedekatan, adanya unsur
kesetaraan, low profile, rendah hati, tidak sombong, jauh dari kesan angkuh sehingga
mitra kerja merasa lebih dekat dengan BPKP.
6. Huruf kecil "bpkp" yang ditulis miring ke depan memberikan gambaran bahwa BPKP
selalu siap untuk berlari ke depan (sprint), sehingga selalu satu langkah lebih maju dari
mitra kerja BPKP. KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN
PEMBANGUNAN.
B. STRUKTUR ORGANISASI
Gambar 2.3
Struktur Organisasi
C. Shareholder Dan Stakeholders
●Shareholder
Gambar 2.4
● Stakeholders
Pihak-pihak yang merupakan stakeholders BPKP adalah:
1. Lembaga Legislatif
Hasil pengawasan BPKP berguna bagi lembaga legislatif sebagai bahan dalam
menjalankan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas eksekutif dan
sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan berbagai peraturan perundang-
undangan. Untuk keperluan tersebut, BPKP diharapkan mampu menyediakan
masukan-masukan yang dibutuhkan bagi lembaga legislatif, setelah mendapat izin
dari pemerintah.
2. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
BPK selaku eksternal auditor pemerintah memerlukan hasil pengawasan BPKP
dalam rangka memberikan penilaian atas kinerja eksekutif. Untuk keperluan
tersebut, hasil pengawasan BPKP dapat digunakan oleh BPK dalam rangka
memberikan opini terhadap laporan keuangan eksekutif, serta dalam menentukan
luasnya ruang lingkup audit yang dilaksanakan menjadi lebih efisien dan efektif.
Guna menunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, BPKP memiliki tenaga
SDM yang handal.
Gambar 2.5
Sumber daya manusia BPKP
Pegawai BPKP yang berjumlah 6.064 orang itu tersebar pada unit-unit kantor pusat
dan kantor-kantor perwakilan.
E. PUSAT LAYANAN
Guna meningkatkan pelayanan kepada Shareholder dan Stakeholders, BPKP telah
membentuk pusat-pusat layanan yang dapat dihubungi pada jam kerja:
Tabel 2.1
Pusat layanan telepon dan fax
BAB III
LANDASAN TEORI
A. PENGERTIAN
Melihat dari tanggung jawabnya, tentulah pekerjaan ini tergolong sangat penting
sekali di dalam sebuah perusahaan.
Bidang ini memiliki job desc yang cukup banyak. Jika kamu berencana untuk
melamar di posisi ini, berikut Glints jelaskan apa saja job desc yang harus kamu kenali:
B. LATAR BELAKANG
C. PEKERJAAN
1. Anda harus memastikan komputer yang dipakai oleh user dapat berfungsi normal
atau berjalan seperti seharusnya.
2. Anda harus memastikan komputer yang dipakai oleh user terhubung ke jaringan
dan dapat berkomunikasi dengan baik.
3. Anda harus memastikan pada aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh user berjalan
dengan baik.
4. Anda juga perlu memastikan bahwa semua data yang user miliki di dalam
komputer tidak dapat dibaca atau diambil oleh orang lain tanpa seizin user.
5. Anda juga harus rutin mengecek dan melakukan pembaharuan sistem operasi dan
aplikasi yang dijalankan oleh user.
6. Anda bertugas melakukan backup terhadap semua data supaya aman dan jika
sistem mengalami masalah, Anda perlu untuk merestore data dari data backup
system yang sudah dibuat.
7. Anda juga bertanggungjawab terhadap mesin pendukung seperti printer, scanner
dan lainnya.
8. Anda juga turut menjaga keamanan sistem melalui berbagai tools seperti scanning
pada antivirus dan lainnya.
9. Anda melakukan pengaturan terhadap browser.
10. Anda bertugas juga untuk mengecek dan memperbaiki jika sewaktu-waktu ada
masalah pada jaringan komputer user.
BAB VI
PELAKSANAAN PRAKTIK
Di kantor BPKP ini , prakerin di mulai pada jam 08.00 - 16.30 dan mendapatkan
istirahat untuk Shalat Dzhuhur, makan siang, dan Shalat Ashar. Kegiatan prakerin
berlangsung pada hari Senin s.d. Jum’at. Siswa Prakerin diwajibkan mengenakan baju
sopan dan rapih, tidak ada seragam khusus dan harus bersepatu.
PENUTUP
A. Kesimpulan
2.Software yang digunakan di Kantor BPKP yaitu; Anti Virus, Mozilla Firefox,
Chrome, Microsoft Office , Adobe PDF Reader, dan lain-lain.
B. Saran
4. Tingkatkan bakat
18 dan keahlian yang ada
Demikian penulis ucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah
membantu dan membimbing dalam pelaksanaan prakerin, khususnya kepada
pembimbing laporan semoga kebaikan Ustadz mendapatkan balasan dari Allah
S.W.T, Aamiin.
19
DAFTAR PUSTAKA
20
21
DAFTAR LAMPIRAN
JURNAL HARIAN
Nama Siswa: Muhammad Farras Al Ghifari
23