HUKUM II

TERMODINAMIKA
HUKUM II TERMODINAMIKA

Semua proses spontan selalu berlangsung

dengan arah tertentu.

Pada H. II Termodinamika menetapkan suatu

kriteria suatu proses berlangsung spontan
atau tidak.

Salah satu kriteria yang dipakai untuk

menentukan suatu proses dalam sistem
tersekat dapat berlangsung spontan atau tidak
adalah entropi
Siklus Carnot
Siklus Carnot terdiri dari 4 tahap yaitu:
- Ekspansi gas secara isotermal reversibel pada suhu
tinggi dari keadaan 1 ke keadaan 2 (w12)
- Ekspansi gas secara adiabat reversibel dari keadaan 2
ke keadaan 3 (w23)
- kompresi gas secara isotermal reversibel pada suhu
rendah dari keadaan 3 ke keadaan 4 (w34)
- kompresi gas secara adiabat reversibel dari keadaan 4
ke keadaan 1 (w41)
Siklus Carnot terdiri dari 4 tahap yaitu:
- Ekspansi gas secara isotermal reversibel pada suhu
tinggi dari keadaan 1 ke keadaan 2 (w12)
Isotermal → ∆U = 0
∆U = q + w w   n RT ln  V2    n RT ln  V2 
1,2 1   H  
q=-w  1
V  V1 
 V2 
q  n RTH ln  
 V1 
T1  T2
TH  TL
Siklus Carnot terdiri dari 4 tahap yaitu:
- Ekspansi gas secara adiabat reversibel dari keadaan 2
ke keadaan 3 (w23)
Adiabat → q = 0
w = ∆U w2,3  Cv . dT
 Cv . (T2  T1 )
 Cv . (TL  TH )
q 0
T1  T2 1
 T1   1 V4
  
 T2  V1
Siklus Carnot terdiri dari 4 tahap yaitu:
- kompresi gas secara isotermal reversibel pada suhu
rendah dari keadaan 3 ke keadaan 4 (w34)
Isotermal → ∆U = 0
∆U = q + w  V4   V4 
q=-w w3,4   n RT2 ln     n RTL ln  
 V3   V3 
 V4 
q  n RTL ln  
 V3 
T1  T2
Siklus Carnot terdiri dari 4 tahap yaitu:
- kompresi gas secara adiabat reversibel dari keadaan 4
ke keadaan 1 (w41)
Adiabat → q = 0 w4,1  Cv . dT
w = ∆U  Cv . (T1  T2 )
 Cv . (TH  TL )
q 0
T1  T2
1
 T1   1 V4
  
 T2  V1
Latihan:
2 mol gas ideal dengan Cv = (5/2) R mengalami proses isothermal dari 1 atm T
= 100 K hingga 3 atm kemudian suhu dinaikkan secara isobar hingga menjadi
700 K dan akhirnya dikembalikan ke keadaan awal melalui lintasan T = 100
4. P2.
a.Gambarkan diagram (P, T) dan (P, V)
b. hitunglah q, w, dan ∆U masing-masing proses.
c. buktikan ∆U total untuk proses trsebut = 0
1 mol gas ideal beratom satu pada volume 30 L, tekanan 2 atm dan suhu awal
T0 (R = 0,082 L.atm.mol-1.K) dimam[atkan pada tekanan tetap sehingga
volume menjadi 10 L. setelah itu dimampatkan lagi secara adiabatic hingga
5. mencapai suhu awal dan kemudian dikembangkan secara isothermal ke
volume semula.
a. hitunglah q, w, dan ∆U masing-masing proses.
b. ∆U total untuk proses trsebut .

Suatu gas dalam wadah silinder tertutup

mengalami proses seperti pada gambar.
6. Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas
untuk (a) proses AB, (b) proses BC, (c) proses
CA, dan (d) keseluruhan proses ABCA.
 Dalam dua percobaan terpisah, suatu gas He
memiliki keadaan awal yang sama (A) dan
keadaan akhir yang sama (B) akan tetapi prosesnya
berbeda. Percobaan pertama mengikuti jalur (a) yang
7. terdiri dari proses isokhorik dan proses isobarik
sedangkan percobaan kedua mengikuti jalur (b)
berupa proses isotermal seperti pada gambar.
Tentukan usaha yang dilakukan oleh gas melalui
percobaan pertama dan kedua.
Suatu sistem berupa 0,12 mol gas ideal dihubungkan dengan reservoir termal
untuk menjaga suhu konstan (isotermal) pada 9,8ºC. Sistem memiliki volume awal V1
8.
= 1,3 L dan melakukan usaha W = 14 J. Berapakah (a) volume akhir V2 dan (b)
tekanan akhir P2 ?

1 liter air berubah menjadi 1671 liter uap ketika mendidih pada tekanan 1 atm.
9. Tentukan ∆U dan besarnya w yang dilakukan air ketika menguap (kalor penguapan
air (Lv) = 22,6 x 105 J/kg

Serangkaian proses termodinamika ditunjukkan pada

diagram… pada proses A-B, kalor (q) sebanyak 600 J
ditambahkan ke sistem. Pada proses B-C, kalor (q)
10
sebanyak 800 J ditambahkan ke sistem.
a. hitunglah q, w, dan ∆U masing-masing proses.
b. ∆U total dan q total untuk proses trsebut .
 Calculate q, w, ∆U, and ∆ H for the isotermal reversible expansion of one
11. mole of an ideal gas from an initial pressure of1,0 atm to a final pressure of
0,1 atm at a constant temperature of 273K
PR
Alberty hal 37 no. 1.21, 1.27
Hitunglah perubahan entalpi pembakaran benzene jika Kalor pembakaran
1. 1 gr benzene yang Mr nya 78 gr.mol-1 pada 250C dan volume tetap adalah
41,7373 kJ
The heat of reaction N2 + 3 H2 ↔ 2NH3 at 300 K was found to be
91,97 kJ. What will be the heat of rection at 323 K. The molar heat
2.
capacities at constant pressure and 300 K for nitrogen, hidrogen and
ammonia are 28,46; 28,33 ; 37,08 J/K.mol respectively.
Hitunglah ∆H penguapan 1 mol air pada 270C, 1 atm, jika diketahui ∆H
3. penguapan air pada 1000C adalah 9720 kal.mol-1 dan Cp H2O(l) = 18,06 kal.
mol-1 ; Cp H2O(g) = 7,219 + 2,374 x 10-3 T + 2,67 x 10-7 T2.