Kak Lansia Dan Daftar Isi
Kak Lansia Dan Daftar Isi
Kak Lansia Dan Daftar Isi
Halaman Judul I
Kata II
Pengantar
Daftar Isi III
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang program
1.2. Tujuan
BAB VI PENUTUP
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang
Pembangunan Nasional pada hakekatnya adalah pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat. Pembangunan
manusia seutuhnya, yang bermula sejak saat pembuahan dan berlangsung
sepanjang masa hidupnya yang meliputi aspek fisik, mental, social dan tidak
dapat dilepaskan dari seluruh segi kehidupan keluarga dimana ia dibesarkan.
Kesehatan keluarga, sebagai salah satu unsur dasar kesejahteraan
keluarga akan memperkuat ketahanan keluarga yang selanjutnya yang
memperkokoh Ketahanan Nasional. Pembinaan kesehatan keluarga ditujukan
kepada upaya menumbuhkan perubahan sikap dan perilaku yang akan
meningkatkan kemampuan keluarga itu sendiri untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan dukungan dan bimbingan tenaga profrsional, menuju
terwujudnya kehidupan keluarga sehat. Faktor lingkungan (ekonomi, social,
politik dan budaya) sangat mempengaruhi perkembangan suatu keluarga
sehingga pembinaan keluarga harus diikuti juga khuwalitas lingkungan agar
dapat terjadi interaksi yang postif.
Dalam keluarga, ibu hamil, anak sejak dalam kandungan hingga
menjelang dewasa serta anggota keluarga berusia lanjut merupakan kelompok
rawan dipandang dari segi kesehatan karena kepekaan dan kerentanannya
yang tinggi terhadap gangguan kesehatan dan ancaman kematian. Dengan
demikian, ibu, anak, dan usia lanjut menjadi komponen dan sasaran perhatian
dalam upaya pembinaan kesehatan keluarga. Dalam kehidupan keluarga, usia
lanjut merupakan figure tersendiri dalam kaitannya dengan social budaya,
bangsa, sedang dalam kehidupan nasional, usia lanjut merupakan sumber daya
yang bernilai sesuai dengan pengetahuan, pengalaman hidup dan kearifan yang
dimiliki yang dapat dimanfaatkan untuk mutu kehidupan masyarakat.
Sebagai hasil pembangunan terlibat adanya peningkatan umur harapan
hidup waktu lahir yang membawa dampak peningkatan jumlah usia lanjut
dengan berbagai masalah dan kebutuhan bagi usia lanjut di bidang kesehatan.
Kesehatan usia lanjut adalah kesehatan yang berusia 60 tahun atau lebih
baik jasmani, rohani dan social. Definisi operasional Program kesehatan usia
lanjut adalah meningkatkan derajat kesehatan lansia untuk mencapai lansia
sehat, mandiri, aktif, produktif dan berdaya guna bagi keluarga dan masyarakat.
Dengan upaya dilakukan intervensi kesehatan dilakukan melalui pendekatan
siklus hidup sejak dalam kandungan hingga dewasa, yang pada akhirnya akan
memberikan dampak besar terhadap terciptanya lansia yang berkhualitas. Untuk
mewujudkan lansia yang berkhualitas dan produktif harus dilakukan pembinaan
kesehatan sedini mungkin selama siklus kehidupan manusia sampai memasuki
fase lanjut usia dengan memperhatikan faktor-faktor risiko yang harus dihindari
dan faktor-faktor protektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan
lansia.
Dengan demikian, harapan program lansia kesehatan usia lanjut yang
dilakukan oleh petugas kesehatan UPT Puskesmas Mojosari bisa berjalan
dengan baik dan dengan hasil yang memuaskan untuk menekan angka
kesakitan pada kesehatan usia lanjut.
4.1 PenetapanUpayaKesehatan
Kesehatan usia lanjut adalah kesehatan mereka yang berusia 60 tahun
atau lebih, baik jasmani, rohani dan social.
Kesehatan usiapra-lansia adalah kesehatan mereka yang berusia antara
45tahun sampai 59 tahun baik jasmani, rohani dan social.
4.2 Penetapan Target
Jumlah pelayanan kesehatan usia lanjut yang ada di Puskesmas Mojosari
mencapai 38,7% dari target yang ditetapkan.
4.3 PenetapanJadwalKegiatan
Jadwal kegiatan puskesmas mojosari tahun 2017 merupakan agenda
kegiatan yang dikerjakan secara rutin setiap tahunnya. Penyusunan jadwal
kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan management dalam mengandalikan
kegiatan sehingga tidak ada yang terlupakan dan tidak berbenturan dengan
kegiatan yang bersifat tidak rutin lainnya
BAB VI
PENUTUP
Mojokerto, 2017
Kepala UPT Puskesmas Mojosari
dr.FERDIANA AZHAR
Penata
NIP.