Kak Lansia

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MOJOSARI
Jl. Hasanudin Candirejo Gg.II No.7 Awang-Awang Mojosari
Kode Pos 61382 Telepon (0321) 592896
E-mail: [email protected]

KERANGKA ACUAN KERJA LANSIA


DI UPT PUSKESMAS MOJOSARI

A. Latar Belakang

Pembangunana Nasional pada hakekatnya adalah pembangunan


manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat.
Pembangunan manusia seutuhnya, yang bermula sejak saat pembuahan dan
berlangsung sepanjang masa hidupnya yang meliputi aspek fisik, mental,
social dan tidak dapat dilepaskan dari seluruh segi kehidupan keluarga
dimana ia dibesarkan.

Kesehatan keluarga, sebagai salah satu unsure dasar kesejahteraan


keluarga akan memperkuat ketahanan keluarga yang selanjutnya yang
memperkokoh Ketahanan Nasional. Pembinaan kesehatan keluarga ditujukan
kepada upaya menumbuhkan perubahan sikap dan perilaku yang akan
meningkatkan kemampuan keluarga itu sendiri untuk mengatasi masalah
kesehatan dengan dukungan dan bimbingan tenaga profrsional, menuju
terwujudnya kehidupan keluarga sehat. Faktor lingkungan (ekonomi, social,
politik dan budaya) sangat mempengaruhi perkembangan suatu keluarga
sehingga pembinaan keluarga harus diikuti juga khuwalitas lingkungan agar
dapat terjadi interaksi yang postif.
Dalam keluarga, ibu hamil, anak sejak dalam kandungan hingga
menjelang dewasa serta anggota keluarga berusia lanjut merupakan
kelompok rawan dipandang dari segi kesehatan karena kepekaan dan
kerentanannya yang tinggi terhadap gangguan kesehatan dan ancaman
kematian. Dengan demikian, ibu, anak, dan usia lanjut menjadi komponen
dan sasaran perhatian dalam upaya pembinaan kesehatan kelurga. Dalam
kehidupan keluarga, usia lanjut merupakan figure tersendiri dalam kaitannya
dengan social budaya, bangsa, sedang dalam kehidupan nasional, usia lanjut
merupakan sumber daya yang bernilai sesuai dengan pengetahuan,
pengalaman hidup dan kearifan yang dimiliki yang dapat dimanfaatkan untuk
mutu kehidupan masyarakat.
Sebagai hasil pembangunan terlihbat adanya peningkatan umur
harapan hidup waktu lahir yang membwaa dampak peningkatan jumlah usia
lanjut dengan berbagai masalah dan kebutuhan bagi usia lanjut dibdang
kesehatan.
Dasar hokum dalam upaya pengembangan program pembinaan
kesehatan usia lanjut adalah :
1) UU No.23 tahun 1992 tentang kesehatan
2) UU No.13 tahun 1998 tentang kesejahteraan usia lanjut
3) UU No.32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah
4) UU No.33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pemerintah
pusat dan daerah
5) PP No.25 tahun 2000 tentang kewenangan pemerintah dan kewenagna
provinsi sebagai daerah otonom
6) Kep.Menkes No.1277/Menkes/SK/XI/2001 tentang organisasi dan tata
kerja departemen kesehatan
B. Latar Belakang
Keadaan masyarakat Indonesia yang beragam sangat di pengaruhi
oleh perkembangan masyarakat dari usia dini. Pemerintah telah
memperhatikan kelangsungan perkembangan usia dini ini dengan
mengoptimalkan berbagai bentuk pengembangan di usia muda, seperti
peningkatan mutu pendidikan, pengembangan pola-pola intelektual, pola
pendidikan moral dan banyaknya aspek lainnya.
Lansia sering dianggap sebagai golongan yang lemah, tetapi
sesungguhnya lansia memiliki peran yang berarti bagi masyarakat. Lansia
memiliki peranan moral yang lebih bagus untuk generasi dibawahnya
Masa lanjut usia adalah masa dimana individu dapat merasakan
kesatuan, integritas dan refleksi dari kehidupannya. Jika tidak, ini akan
menimbulkan ketimpangan dan bahkan dapat mengakibatkan patologis,
semacam penyakit kejiwaan (Latifah, 2010.) Wujud dari usaha pemerintah ini
adalah dicanangkan pelayanan bagi lansia melalui beberapa jenjang yaitu
pelayanan kesehatan lansia di tingakat dasar adalah puskesmas, dan
pelayanan tingkat lanjut.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut
untuk mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna dalam
kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan keberadaannya.
2. Tujuan Khusus
 Meningkatkan kesadaran para usia lanjut untuk membina sendiri
kesehatannya.
 Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan masyarakat
dalam menghayati dan mengatasi kesehatan usia lanjut
 Meningkatkan jenis dan jangkauan pelayanan kesehatan usia lanjut
 Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan usia lanjut
D. Kegiatan pokok dari rincian kegiatan
a. Kegiatan Pokok
 Kegiatan Promotiv
 Kegiatan Preventif
 Kegiatan Kuratif
 Kegiatan Rehabilitatif
 Kegiatan Rujukan
b. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
 Lintas Program : Gizi, P2P, KESORGA, KIA (Kesehatan
Reproduksi)
 Lintas Sektor Terkait

E. Cara melaksanakan kegiatan


 Kegiatan Promotif : penyuluhan kesehatan lansia (posyandu lansia)
 Kegiatan Preventif : deteksi dini pada lansia
 Kegiatan Kuratif : pengobatan dasar pada lansia
 Kegiatan Rehabilitatif : pengembangan keterampilan dan pengembangan
pada lansia
 Kegiatan Rujukan : melaksanakan rujukan medik ke fasilitas rumah sakit
atau Puskesmas untuk pengobatan, perawatan bagi usia lanjut (Lansia).

F. Sasaran
Pembinaan kesehatan usia lanjut meliputi beberapa kelompok sasaran
yaitu :
a. Sasaran Langusung
1) Kelompok usia virilitas atau pra senilis 45-59 tahun
2) Kelompok usia lanjut 60-69 tahun
3) Kelompok usia lanjut resiko tinggi yaitu usia lebih dari 70 tahun atau
usia lanjut berumur 60 tahun lebih dengan masalah kesehatan
b. Sasaran Tidak Langsung
1) Keluarga dimana usia lanjut berada
2) Masyarakat dilingkungan usia lanjut berada
3) Organisasi social yang bergerak didalam pembinaan kesehatan usia
lanjut
4) Petugas kesehatan yang melayani kesehatan usia lanjut
5) Masyarakat luas
c. Biaya Sumber Dana
Untuk pelaksanaan kegiatan ini sumberdana dari BOK dan
swadaya masyarakat.
d. Out Put
Meningkatkan kemampuan dan peran serta keluarga dan
masyarakat dalam mengatasi kesehatan usia lanjut.

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


Kegiatan pada pembinaan usia lanjut dilaksanakan setiap bulan √

No. kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Penyuluhan
kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lansia
2 Deteksi dini
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lansia
3 Pengobatan
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dasar lansia
4 Pengembangan
keterampilan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
lansia
5 Rujukan medis
ke faskes
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Puskesmas
dan RS
H. Evaluasi pelaksaan kegiatan dan pelaporan
Evaluasi dan pelaksanaan kegiatan pada usia lanjut dilaksanakan setiap
bulan

Mengetahui; Penanggung jawab


Kepala UPT Puskesmas Mojosari Program

dr. Ferdiana Azhar Yohana Dian Prasetyowati, Amd.Keb


NIP.198401172010012010 NIP.197101301991102001

Anda mungkin juga menyukai