A - H04 - Allya Khairunnisa - 2006486430
A - H04 - Allya Khairunnisa - 2006486430
A - H04 - Allya Khairunnisa - 2006486430
2006486430
Mekanika Fluida – 02
Praktikum modul H04 yang berjudul “Teori Bernoully” bertujuan untuk menyelidiki
keabsahan teori Bernoully pada aliran dalam pipa bundar dengan perubahan diameter. Praktikum
ini berdasarkan Hukum Bernoully yang menyatakan “Jumlah tinggi tempat, tinggi tekanan dan
tinggi kecepatan pada setiap titik dari suatu aliran zat cair ideal selalu mempunyai harga yang
konstan”. Dari hukum tersebut, tinggi tempat, tekanan (P), dan kecepatan (v) berada pada ruas
yang sama, menandakan bahwa hubungan mereka saling terbalik atau tidak sebanding. Saat
aliran fluisa (v) meningkat, tekanan fluida (P) tersebut akan turun. Dengan demikian, energi
potensial yang dimiliki fluida juga akan turun. Sebaliknya, saat kecepatan aliran fluida (v) turun,
tekanan fluida akan naik. Adanya komponen tekanan pada hokum ini menandakan bahwa luas
penampang (A) aliran akan berpengaruh pada percobaan. Hal tersebut kemudian dapat dikaitkan
dengan persamaan fluida dinamis yaitu Q = Av.
Berdasarkan praktikum, praktikan memperoleh data atas perbedaan ketinggian pada tiap
manometer yang setelahnya akan digunakan untuk menghitung v. Nilai v dihitung dengan
mengakarkan 2 kali nilai gravitasi dikali perbedaan ketinggian yang diperoleh. Luas penampang
juga dihitung dengan mengalikan nilai phi dengan kuadrat jari-jari permukaan. Hasil kali dari
nilai v dan A digunakan untuk menghitung debit air literatur (Qlit). sedangkan untuk nilai Q
percobaan diperoleh dengan cara menghitung volume air yang keluar dibagi dengan lama keran
dibuka (5 detik). Semakin nilai Q literatur mendekati nilai Q percobaan maka semakin kecil nilai
KR yang diperoleh. Berdasarkan pengolahan data yang telah dilakukan, manometer dengan nilai
Q literatur yang mendekati Q percobaan memiliki diameter yang kecil, karena diameter kecil
menyebabkan tekanan yang tinggi sehingga semakin besar juga selisih dengan total head.
Besarnya selisih total head tersebut menyebabkan semakin besarnya juga kecepatan alirannya.
Dari hasil pengolahan data, hasil perhitungan selaras dengan Hukum Bernoulli. Sebagaimana
Bernoulli menyatakan kecepatan aliran fluida yang tinggi menghasilkan tekanan yang rendah
dan berdasarkan persamaan kontinuitas, area yang lebih kecil menghasilkan kecepatan yang
tinggi.
Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa debit airan fluida dipengaruhi
oleh beberapa hal seperti besarnya kecepatan aliran, perubahan ketinggian yang dihasilkan, serta
luas penampang. Semakin kecil diameter penampang maka semakin besar tekanan yang
dihasilkan. Hal tersebut membuat semakin tinggi kecepatan aliran sehingga laju debit aliran akan
berkurang. Meskipun masih terdapat kesalahan dari nilai kesalahan relatif, tetapi dapat terlihat
dari dh praktikum yang menunjukan bahwa teori bernoully terbukti keabsahannya. Dimana nilai
dh berbanding lurus dengan kecepatan fluida, jika tidak dipengaruhi tekanan.